JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1 . PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL KUDUS Tugas Akhir diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Diploma Tiga (D3) Progam Studi Desain Kom...
Author:  Sugiarto Hartono

18 downloads 401 Views 1MB Size

Recommend Documents

” Sedangkan untuk mengatur tombol navigasi dan memanggil gambar tombol navigasi pada halaman css digunakan script sebagai berikut “.nav{float:left;width:1200px;height:30px;}.thome{width:84px;height:31px;back ground:url(images/thome.png);float:left;margin88px630px;}.tculinary{width:120 px;height:42px;background:url(images/tculinary.png);float:left;margin:88px007 50px;}.tlocation{width:127px;height:32px;background:url(images/tlocation.png); float:left;margin:-88px 0 0 910px;}”.

70

Gambar 3.25. Proses Pembuatan Tombol Navigasi Langkah terakhir adalah memasukan teks keterangan tentang Kota Kudus. Pada proses ini masih menggunakan dua langkah sama yaitu melalui halaman html dan halaman css. Pada halaman html menggunakan script “
Kudus merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Terletak di jalur pantai timur laut Jawa tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya, berjarak 51 kilometer dari Kota Semarang. Kota Kudus berbatasan dengan Kabupaten Pati di timur,Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak di selatan Kabupaten Jepara di Barat. Nama "Kudus" berasal dari Bahasa Arab yang berarti Suci. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. Kota ini

adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad

pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari adanya dua makam sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria. Kudus memiliki berbagai macam warisan kebudayaan mulai dari bangunan adat, upacara adat, serta kuliner tradisionalnya.Terdapat banyak sekali kuliner tradisional di Kota Kudus, dan kuliner-kuliner tersebut memiliki keunikan dan sejarah tersendiri.
” Dan untuk mengaturnya pada halaman css digunakan script

71

“.paragrafhome{float:left;width:900px;height:101px;margin:20px0070px;textali gn:left;fontfamily:arial,helvetica,sansserif;fontweight:normal;color:#ffffff;fontsize:14px;}” 2.

Halaman Culinary Dalam pembuatan halaman culinary ini, secara garis besar sama seperti saaf

pembuatan halaman home yang berbeda adalah script ketika membuat ukuran halaman. Jika pada halaman home menggunakan ukuran 1200 px X 700 px maka pada halaman culinary ini menggunakan ukuran 1200 px X 3100 px, script yang digunakan adalah “body {margin:0px;padding:0px;background:#461e08;} .container{width:1200px;height:3100px;background:url(images/backgroundx.pn g);}” Selanjutnya yang berbeda dari pembuatan halaman culinary ini adalah proses pembutan foto kuliner Kudus. Karena secara fungsi halaman ini akan menampilkan keterangan tentang kuliner Kudus yaitu berupa deskripsi tentang kuliner Kudus, dan juga keterangan harganya. Pada halaman ini akan ditampilkan delapan macam kuliner tradisional Kudus. Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan halaman ini adalah editing foto yang akan ditampilkan, dalam hal ini menggunakan software Corel Draw, Di dalam Corel Draw foto yang akan ditampilkan di edit sedemikian rupa sesuai yang diinginkan, kemudian setelah selesai file foto tersebut disimpan dengan ekstensi jpg ataupun dengan png. Langkah selanjutnya adalah menampilkan foto tersebut ke halaman culinary,

72

prosesnya melalui dua tahap yaitu melalui halaman html dan halaman css. Pada halaman html menggunakan script sebagai berikut “
” Sedangkan pada halaman css menggunakan script sebagai berikut “.fotohalculinary{width:1200px;height:723px;} .culinaryfoto1{width:1100px;height:660px;float:left;margin:2580px00125pxback ground:url(images/culinaryfoto1.png)}” Script tersebut dimasukan sebanyak jumlah foto yang ingin di tampilkan dalam halaman culinary ini.

Gambar 3.26. Proses Menampilakan Foto Halaman Html 3.

Halaman Location Pada halaman ini langkah pembuatan sama seperti pembuatan halaman

home dan halaman culinary. Yang berbeda dari halaman ini adalah proses pembuatan tampilan gallery pada halaman location ini. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat dua file berbeda setiap satu foto yang akan

73

ditampilkan. Artinya setiap satu foto kuliner tradisional Kudus terdiri dari dua macam satu dengan ukuran kecil yang satu dengan ukuran yang lebih besar, hal ini dilakukan karena ketika cursor mouse menuju ke foto tersebut maka secara otomatis foto tersebut akan muncul dengan versi yang lebih besar. Proses untuk menampilkan galeri kuliner tradisional Kudus menggunaka dua langkah yaitu melalui halaman html dan selanjutnya menggunakan halaman css. Pada halaman html script untuk memunculkan galeri ini adalah “<span>


Gambar 3.27. Proses Pembuatan Galeri Halaman Html Sedangkan pada halaman css yang berfungsi sebagai pengatur halaman menggunakan script sebagai berikut “.thumbnail1{position:relative;zindex:0;float:left;margin:3000160;width:271px; height:181px;}.thumbnail1:hover{background-color: transparent;z-index: 50;}”

74

Gambar 3.28. Proses Pembuatan Galeri Halaman Css 3.2.4

Pasca Produksi

3.2.4.1 Persiapan Pameran Langkah pertama yang dilakukan dalam persiapan pameran adalah perancangan media pendukung. Hal tersebut bertujuan untuk melengkapi produk media promosi kuliner tradisional Kudus, diantaranya adalah: 1.

Pembuatan stiker pameran

2.

Pembuatan x-banner Pameran

3.

Pembuatan poster pameran

4.

Pembuatan undangan pameran Kemudian tahap selanjutnya adalah tahap pra Pameran. Berikut adalah

tahapannya: 1.

Penentuan hari, dan tanggal.

2.

Pengurusan perizinan tempat pameran

3.

Penyebaran Undangan

4.

Perancangan display karya

5.

Perancangan susunan acara

6.

Konsumsi

75

7.

Publikasi

8.

Display karya

3.2.4.2. Pameran Kegiatan pameran merupakan akhir dari perjalanan penciptaan karya. Tujuan dari pameran sebuah karya adalah untuk memperoleh apresiasi yang nantinya akan dapat memperluas pemahaman untuk perbaikan. Dalam proses ini juga, sebuah karya disampaikan kepada khalayak untuk pertama kalinya. 3.2.5

Bagan Proses Perancangan Tugas Akhir Proses perancangan tugas akhir media promosi kuliner tradisional Kudus

memiliki beberapa proses, yaitu:

Gambar 3.29. Bagan Proses Perancangan Tugas Akhir

BAB 5 PENUTUP

5.1

Simpulan Simpulan pertama dari perancangan tugas akhir media promosi kuliner

tradisional Kudus adalah dapat menghasilkan sebuah rancangan media promosi dengan tema kuliner tradisional Kudus. Rancangan tersebut berupa media cetak dan media elektronik, dalam hal ini media cetak adalah berupa logo, maskot, brosur, poster, buku kuliner, x-banner, billboard, merchandise sementara untuk media elektroniknya adalah website. Media-media tersebut secara khusus menampilkan kuliner-kuliner tradisional Kudus yaitu soto ayam, soto kerbau, sate kerbau, pindang kerbau, lentog, opor bakar, garang asem, dan pecel pakis. Dalam perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus adalah untuk mengenalkan kuliner-kuliner Kudus kepada target audience dalam bentuk media promosi baik secara cetak maupun secara digital. Sasaran utama dari perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus adalah masyarakat dengan usia 14 tahun keatas. Dengan mengenalkan kuliner-kuliner tradisional Kudus tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal tentang kuliner-kuliner Kudus tidak hanya bagi masyarakat Kota Kudus tetapi juga masyarakat di luar Kota Kudus. Perancangan media promosi kuliner tradisional Kota Kudus ini mempromosikan delapan jenis kuliner tradisional Kudus yaitu soto ayam, soto kerbau, sate kerbau, pindang kerbau, lentog, opor bakar, garang asem, dan pecel pakis. Background dari perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus ini secara umum

1144

145

menggunakan warna cokelat sebagai warna utama. Warna cokelat digunakan untuk medapatkan kesan tradisional, disamping itu salah satu arti dari warna cokelat sendiri adalah ramah, hal ini dinilai cocok dengan konsep yang ingin dicapai dalam perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus. Tipografi dalam perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus ini secara garis besar menggunkan jenis Century Gothic dengan warna putih, Jenis font Century Gothic memiliki karakteristik tidak memiliki kait, sederhana, dan mudah dibaca. Disamping itu Century Gothic juga memiliki kesan hangat, dan bersahabat. Media promosi kuliner tradisional Kudus menampilkan beberapa jenis media promosi diantarnya adalah logo, maskot, buku kuliner, brosur, xbanner, poster, website, dan merchandise. Media-media tersebut secara khusus menampilkan kuliner-kuliner tradisional Kudus yaitu soto ayam, soto kerbau, sate kerbau, pindang kerbau, lentog, opor bakar, garang asem, dan pecel pakis. Setiap media yang digunakan dalam perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus ini memiliki kesamaan tema, sehingga dapat saling berkaitan anatar media yang satu dengan media yang lainya. Pada desain logo menampilkan bentuk pointer yang didalamnya terdapat gambar vector dari rempah-rempah khas Indonesia kemudian pada logo juga terdapat tulisan “hello Kudus” yang menggunakan jenis font Matura MT Script, logo tersebut ditampilkan dengan warna cokelat. Maskot dari media promosi kuliner tradisional Kudus ditampilkan dengan mengambil bentuk hewan kerbau, yang kemudia hewan kerbau tersebut diorangkan dengan digambarkan berdiri dengan dua kaki dan memiliki dua tangan. Kemudian untuk media promosi yang berupa buku kuliner dibagi dalam

146

tiga konten yaitu halaman pembuka yang berupa cover, daftar isi, serta desakripsi singkat tentang Kota Kudus, kemudian halaman isi yang berisi berbagai macama kuliner Kota Kudus beserta alamat dan harganya. Dan yang terakhir adalah halaman lokasi yang memuat lokasi dan alamat secara lengkap dan detail beserta foto-foto lokasi dari kuliner tradisional Kudus. Pada desain brosur media promosi kuliner tradisional Kudus memuat tentang informasi kuliner tradisional Kudus secara mendetail, pada brosur juga terdapat peta kuliner yang berguna untuk memandu orang-orang yang akan berkunjung ke Kota Kudus. Poster dan billboard dari media promosi kuliner tradisional Kudus menampilkan salah satu jenis kuliner yang paling menarik yaitu lentog kudus, dan sate kerbau, pada desain poster dan billboard juga terdapat tagline yang berfungsi untuk menarik orangorang yang akan berkunjung ke Kota Kudus agar mencoba kuliner-kuliner tersebut. Selanjutnya pada desain x-banner menampilkan delapan jenis kuliner tersebut yang disusun secara menarik, pada x-banner tersebut juga terdapat tagline yang berfungsi untuk menarik orang-orang yang akan berkunjung ke Kota Kudus agar mencoba kuliner-kuliner tersebut. Dan pada desain website media promosi kuliner tradisional Kudus tetap menggunakan warna cokelat dengan tekstur kusam. Pada website ini di bagi menjadi tiga halaman yaitu halaman home, culinary, dan halaman location. Halaman home berisi tentang deskripsi singkat Kota Kudus yang akan memberikan informasi secara singkat tentang Kota Kudus kepada target audience. Halaman culinary berisi tentang macam-macam kuliner tradisional Kudus desertai dengan deskripsi kuliner tersebut dan harga dari kuliner tersebut. Dan yang terakhir adalah halaman location halaman ini berisi tentang

147

peta kuliner Kota Kudus yang disertai dengan alamatnya, selain itu pada halaman ini juga menampilkan foto-foto lokasi dari kuliner Kota Kudus. Simpulan kedua perancangan media promosi tersebut merupakan sebuah gagasan pengaplikasian pengalaman serta pengetahuan selaman menempuh program studi Desain Komunikasi Visula D3, Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang. Penerapan pengalaman studi seperti komputer grafis sangat membantu dalam proses perancangan tugas akhir media promosi kuliner tradisional Kudus. Melalui pengembangan dari mata kuliah komputer grafis dalam hal ini adalah komputer grafis berbasis vector maupun bitmaps, sehingga dapat menghasilkan sebuah rancangan media promosi serta pembuatan ilustrasi-ilustrasi pendukung dalam

tampilan

media

promosi

kuliner

tradisional

Kudus.

Pengetahuan dan pengalaman juga didapat dalam mata kuliah desain website, yang memberikan gambaran secara nyata sehingga dapat menghasilkan sebuah rancangan website untuk mempromosikan kuliner-kuliner tradisional Kudus. 5.2

Saran Bagi masyarakat Kota Kudus, perancangan media promosi ini dapat

digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kuliner tradisional Kudus yang merupakan salah satu warisan kebudayaan bagi Kota Kudus. Dan diharapkan masyarakat Kudus mampu berperan aktif dalam memperkenalkan kuliner tradisional Kota Kudus kepada masyarakat diluar Kota Kudus sehingga nantinya masyarakat yang belum mengetahui tentang kuliner-kuliner tersebut dapat mengetahui dan tertarik untuk datang ke Kota Kudus serta mencoba kulinerkuliner tradisional tersebut. Selain untuk meperkenalkan kuliner tradisional

148

tersebut, masyarakat Kudus juga diharapkan mampu menjaga salah satu warisan kebudayaan Kota Kudus yaitu kuliner-kuliner tersebut, sehingga kuliner tradisional tersebut mampu bertahan dan tidak hilang ditelan oleh zaman serta dapat diturunkan kembali kepada generasi berikutnya. Saran berikutnya, untuk pemerintah Kota Kudus diharapkan tugas ahir ini dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan pemerintah Kota Kudus dalam usaha mempromosikan kuliner tradisional Kota Kudus. Serta diharapkan pemerintah Kota Kudus memiliki andil besar dalam proses promosi dalam memperkenalkan kuliner-kuliner tradisional Kota Kudus kepada masyarakat luas. Harapan selanjutnya untuk pemerintah Kota Kudus untuk lebih menggalakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kuliner tradisional Kudus seperti melakukan riset tentang kuliner tradisional Kudus atau membuat lebih banyak acara tentang kuliner tradisional Kudus, sehingga hal ini dapat menambah minat bagi masyarakat di luar Kota Kudus untuk datang ke Kota Kudus dan mencoba kuliner-kuliner tersebut. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa potensi dari bidang kuliner ini sangat besar dan untuk jangka panjangnya kuliner-kuliner tersebut dapat menjadi sebuah ikon pariwisata bagi Kota Kudus.

149

DAFTAR PUSTAKA

Ali Purnomo, Isro’. 2009. Perancangan Media Promosi Serabi Notosuman Melalui Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir. Ananda, M. 1978. Seluk Beluk Reklame Dalam Dunia Perdagangan. Jakarta : Mutiara. Aryani, Nur. 2003. Budaya Sebagai Medan Pertarungan Kuasa. Sinar Harapan Carter, David E. 1982. Design Corporate Identity Programs For Small Corporation New York : Art Direction Book Company. Cenadi, Christine Suharto. 1999. Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana Vol. 1, No. 1, Januari 1999: 1-11. Danton, Sihombing. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ke-2. Jakarta : Balai Pustaka. Echols, John M, Hasan Shadily. 1976. Kamus Inggris Dan Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Effendi, Rustam. 1982. Pengertian Promosi. Jakarta: PT.Indexs. Hakim, Nur. 2003. Sejarah dan Peradaban Islam. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting, Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kennedy, John dan Darmawan Soemanegara. 2009. Marketing Comunication “Taktik & Strategi”. Jakarta : Kelompok Gramedia.

150

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo Kurniawan, M. A. 1965. Studi Tentang Bentuk Logotype Majalah Fotomedia. Hal 25. Skripsi Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Lip, Evelyn. 1996. Desain & Feng Shui, Merk Dagang & Signboard. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Masri, Andry. 2010. Strategi Visual. Yogyakarta: Jalasutra. Nuradi dkk. 1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia. Primasari, Astri. 2011. Promosi Kuliner Lokal Sebagai Daya Jual Pariwisata Indonesia Untuk Backpaker Asing. Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sandy, Lasiman, Damajanti Maria Nala. 2013. Perancangan Destination Branding Kota Pontianak Sebagai Kota Kuliner. Scott, George M. 2005. Prinsip – Prinsip Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sunaryo, Aryo. 2002. “Nirmana I”. Naskah Bahan Ajar Tertulis Universitas Negeri Semarang (tidak diterbitkan). Semarang Suryadi Didih. 2011. Promosi Efektif, Jakarta: PT Suka Buku. Suryantoro, Vega Bayu. 2012. Perancangan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Multimedia Untuk Anak Kelas 4 Sekolah Dasar. Skripsi Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

151

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan Dilengkapi Sampel Iklan Terbaik Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi. Swastha, Basu, Irawan. 1993. Pengertian Promosi. Jakarta: PT. Index Wallschelaeger, Charles. 1992. Basic Virtual Concepts and Principle. Wm.C Brown Publisher. Zept,Herman. 1970. Manuale Typhograpichum. London: MIT Press http://andy.web.id/macam-macam-media-promosi-1.php (diunduh pada 20/09/2014) Wikipedia.2014.“Kota Kudus” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/ Kota,_Kudus (di unduh pada 05/09/2014). Wikipedia.2014.“Tradisi” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/ Tradisi (di unduh pada 08/09/2014). www.kuduskab.go.id. “Kuliner Tradisional Kudus” (di unduh pada 18/08/2015) http://klikhotel.com/blog/nikmati-10-kuliner-khas-kudus/

”Kuliner

Tradisional

Kudus” (di unduh pada 30/08/2015) http://www.smartkuliner.com/kuliner-kudus-mulai-dari-soto-hingga-garangasem/ “Kuliner Tradisional Kudus” (di unduh pada 30/08/2015)

152

BIODATA PENULIS

Nama

: Muhammad Arkhan Wicaksono

NIM

: 2511311008

Prodi

: Desain Komunikasi Visual, D3

Jurusan

: Seni Rupa

Fakultas

: Bahasa dan Seni

Universitas

: Universitas Negeri Semarang

Tempat, Tanggal Lahir

: Kudus, 29 April 1993

Alamat

: Jalan Menur No 71 Mlati Lor Kudus Jawa Tengah

No. HP

: 085741920444

Email

: [email protected]

Facebook

: [email protected]

Nama Orang Tua

:

-Ayah

: Richan Abdullah

-Ibu

: Jusniar Susiantiwi

Riwayat Pendidikan

: - MI Al-Manaar Kudus Jawa Tengah - SMP Negeri 3 Kudus Jawa Tengah - SMK Negeri 1 Lumajang Jawa Timur

153

POSTER PAMERAN

154

UNDANGAN PAMERAN

155

KATALOG PAMERAN

156

DOKUMNETASI PELAKSANAAN PAMERAN

157

158

159