JURNAL Survei Kondisi Fisik Siswa Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo 2013 OMMANI K. ADNAN NIM : 831 409 026
ABSTRAK
Ommani k.adnan. NIM 831 409 026. Survei Kondisi Fisik Siswa Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kondisi fisik Daya Tahan atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan kondisi fisik terhadap peningkatan kondisi fisik pada atlet sepak bola pada siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Populasi yang diambil adalah siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo berjumlah 23 orang. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua populasi siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo yang berjumlah 23 orang. Dalam penelitian yang menjadi variabel adalah kondisi fisik. Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik tes. Untuk kondisi fisik macam tes yang digunakan adalah: MTF ( Bleep Test).Berdasarkan hasil perhitungan prediksi Vo2 max diketahui kondisi fisik secara keseluruhan atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo (100%) berada kategori sangat kurang Dari hasil penelitian di sekolah SMK NEGERI 1 Kota Gorontalo atlet siswa sepak bola diketahui bahwa daya tahan cardiovaskuler atlet berkatagori sangat kurang dengan presentase 100%, dari 23 orang siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 kota Gorontalo dengan melakukan bleep test mereka hanya bisa sampai pada tingkat maksimum pada tingkatan ke 8 balikan ke 6 (41.8), sendangkan yang paling terendah pada tingkatan ke 2 balikan ke 7 (22.1). Beberapa saran peneliti antara lain bahwa Bagi pelatih dan pemain hendaknya meningkatkan kemampuan kondisi fisik dengan program latihan yang efektif, yaitu latihan tiga sampai lima kali dalam seminggu seperti latihan Vo2 Max (bleep test). Perlu diadakan pembinaan peningkatan kondisi fisik kepada para Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 1
atlet secara kontinyu dan sistematis sehingga diharapkan mampu menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Karena dengan kondisi fisik yang baik akan sangat membantu penampilan atlet dalam pertandingan. Kata Kunci: Daya Tahan, atlet,sepak bola.
tidak stabil tetapi tidak juga terlalu
PENDAHULUAN Latar Belakang
buruk hal ini salah satunya karena
Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sudah bermasyarakat dan sebagai suatu hiburan bahkan suatu permainan untuk peningkatan kondisi
disebabkan oleh faktor Daya Tahan Cardiovaskuler yang kurang mendapat perhatian baik dari para pengurus dan
tubuh atau sebagai prestasi untuk membela desa, daerah instansi atau
pelatih sehingga pemain cepat kelelahan
negara. Permainan Sepak Bola adalah
pada saaat bermain Sepak Bola. Terkait
suatu permainan yang menuntut adanya teknik dasar atau taktik dan strategi yang
dengan dasar pemikiran diatas, maka
baik, Daya Tahan yang prima, mental
penulis/peneliti
bertanding dan kerja sama yang baik.
“Survei Daya Tahan Cardiovaskuler
Di Sekolah SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, perkembangan Sepak Bola pada
umumnya
cukup
menggembirakan. Ada beberapa pemain binaan siswa atlet sepak bola SMK
merumuskan
judul
Atlet Sepak Bola Siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo” Sebagai upaya untuk mengetahui,
menganalisis,
dan
menjawab semua permasalahan sesuai dengan target yang diharapkan.
Negeri 1 Kota Gorontalo dalam cabang Identifikasi Masalah olahraga
Sepak
Bola
berhasil Berdasarkan latar belakang masalah
memenangkan
dalam
pertandingan di atas, maka dapat di identifikasi
Sepak Bola khususnya liga pendidikan masalah adalah sebagai berikut: di Gorontalo. Dalam beberapa bulan terakhir ini prestasi pemain Sepak Bola Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 2
1. Apakah dengan latihan Daya Tahan
2. Untuk mengetahui dengan VO2
bleep test berpengaruh terhadap
Max
tingkat kondisi fisik Daya Tahan
terhadap
Cardiovaskuler atlet sepak bola
Cardiovaskuler atlet sepak bola
siswa putra SMK Negeri 1 kota
siswa putra SMK Negeri 1 Kota
gorontalo ?
Gorontalo.
2. Apakah dengan latihan VO2 Max ada
perbedaan
terhadap
Daya
Tahan atlet sepak bola siswa putra
apakah
ada
perbedaan
Daya
Tahan
Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah:
SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? Manfaat Teoritis Rumusan Masalah 1. Hasil penelitian ini dapat memberi Berdasarkan indentifikasi masalah informasi
yang
bersifat
ilmiah
daya
tahan
di atas, maka rumusan masalah sebagai tentang
manfaat
berikut : cardiovaskuler atlet sepak bola. Bagaimanakah
Daya
Tahan 2. Dapat
dijadikan
masukan
dan
Cardiovaskuler atlet sepak bola siswa evaluasi bagi guru di SMK Negri 1 SMK Negeri 1 Kota Gorontalo? Kota Gorontalo terhadap proses Tujuan Penelitian latihan daya tahan cardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah 3. Sebagai
landasan
teori
untuk
daya
tahan
1. Untuk mengetahui Daya Tahan mengukur
hasil
Cardiovaskuler atlet sepak bola cardiovaskuler siswa SMK Negeri 1 pada siswa putra SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Kota Gorontalo.
Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 3
4. Sebagai bahan ajar untuk guru maupun sekolah untuk mengukur
4. Bagi peneliti Sebagai
bahan
referensi
dan
tentang
manfaat
dan
daya tahan cardiovaskuler melalui
informasi
VO2 Max.
kegunaan tes daya tahan cardiovaskuler
Manfaat Praktis
bleep test.
1. Bagi sekolah
KAJIAN TEORITIS
Setelah penelitian ini berhasil maka
Hakekat Daya Tahan Cardiovaskuler
hasilnya akan menjadi bahan khususnya
Menurut Muhajir dan Jaja (2011:61)
ada pada cabang olahraga sepak bola.
adalah kemampuan seseorang untuk
2. Bagi guru Dapat memberikan masukan bagi pelatih dan guru tentang program latihan yang relevan dengan daya tahan cardiovaskuler atlet sepak bola dalam upaya
meningkatkan
prestasi
pada
relatif lama. Istliah lainnya sering digunakan
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memotifasi siswa atlet sepak bola dalam mengikuti dan mendalami cabang olahraga sepak bola melalui latihan daya yang
ialah
respiratori-cardio-
vaskulatoir-endurance, yaitu daya tahan yang berhubungan dengan pernafasan
karena
3. Bagi siswa
cardiovaskuler
melakukan kerja dalam waktu yang
jantung, dan peredaran darah. Oleh
cabang olahraga sepak bola.
tahan
Bahwa Daya Tahan cardiovaskuler
telah
itu,
bentuk
latihan
untuk
meningkatkan daya tahan pernafasanjantung-perdaran darah ergosistem
sekunder
ini
disebut
yang
dilatih
melalui peningkatan ergosistem primer (sistem saraf-otot dan tulang kerangka.
ditetapkan.
Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 4
jumlah darah yang masuk. Hal ini bisa
Cardiovaskuler (Jantung) Organ tubuh yang memiliki peranan
juga disebut sebagai hukum “pre load”
penting salah satunya adalah jantung
Daya tahan umum “dikembangkan
yang terletak pada rongga dada dengan
dengan latihan intensitas tinggi dan
posisi 1/3 berada disebelah kanan dan
waktu latihan lama yang melibatkan
2/3 berada disebelah kiri, baik tidaknya
jantung, pembuluh darah, dan paru-
suatu daya tahan seseorang pertama-
paru.
tama akan selalu dilihat dari jantung,
VO2 Max
paru dan lainnya. VO2 Max adalah ukuran volume Menurut
Williams
dkk
dalam maksimum oksigen yang atlet dapat
Indrayana
(2012:4)
Jantung
pada menggunakannya. Hal ini diukur dalam
dasarnya berfungsi sebagai pompa, mililiter per kilogram berat badan per curah jantung (Cardiacout put), redistri menit
(ml/kg/menit).
VO2
max
busi darah. Jantung sebagai pompa (maksimal konsumsi oksigen juga, adalah
memompakan
darah
untuk pengambilan oksigen maksimal, puncak
memenuhi kebutuhan sel dan jaringan serapan oksigen atau kapasitas aerobik) dalam
rangka
mempertahankan adalah kapasitas maksimum individu
kelangsungan hidup sel (homeostatis). tubuh
untuk
transportasi
dan
Juga dikenal adanya hukum straling penggunaan oksigen selama latihan (hukum renggangan) isi vertikelnya, tambahan,
yang
mencerminkan
yaitu jumlah dara yang masuk dengan kesegaran jasmani individu. Nama ini yang dipompa keluar adalah sama. berasal dari V (volume per waktu), O2 Makin besar kontraksinya, makin besar (oksigen), max (maksimum). VO2 max Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 5
dinyatakan baik sebagai tingkat mutlak
peningkatan beban kerja. VO2 max
dalam liter oksigen per menit (l/min)
didefinisikan oleh persamaan Fick :
atau sebagai tingkat relatif dalam
Ketika nilai-nilai ini diperoleh selama
mililiter oksigen per kilogram dari berat
pengusahaan di sebuah upaya maksimal.
badan per menit (ml/kg/menit), ekspresi
Seorang profesor dari latihan dan ilmu
yang terakhir ini sering digunakan untuk
olahraga di Universitas Cape Town,
membandingkan kinerja atlet olahraga
menggambarkan sejumlah variabel yang
daya tahan.
mempengaruhi VO2 max, antara lain : 1)
Umur
Secara akurat mengukur VO2 max
2)
Jenis kelamin
melibatkan upaya fisik yang cukup
3)
Kebugaran dan pelatihan
dalam durasi dan intensitas untuk
4)
Perubahan ketinggian
sepenuhnya pajak sistem energi aerobik.
5)
Tindakan otot-otot ventilasi
a. Mengukur VO2 Max
Dalam uji klinis dan atletis umum, hal ini biasanya melibatkan latihan tes dinilai (baik pada treadmill atau pada siklus ergometer) di mana intensitas latihan semakin meningkat sementara mengukur ventilasi dan oksigen dan
Ada berbagai faktor fisiologis untuk menentukan VO2 max : 1) Pemanfaatan
Teori
(VO2
max
ditentukan oleh kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen yang tersedia).
karbon dioksida dari konsentrasi dihirup 2) Presentasi Teori (kemampuan sistem dan dihembuskan udara. VO
2
max kardiovaskular
tubuh
untuk
tercapai ketika konsumsi oksigen tetap pada
kondisi
mapan
Journal Ommani K. Adnan
meskipun Universitas Negeri Gorontalo Page 6
memberikan oksigen ke jaringan aktif).
2. Daya tahan jantung dan paru- paru Daya tahan jantung dan paru-paru atau cardiovaskuler andurance adalah
b. Evaluasi tes VO2 Max VO2 max dapat dilakukan dengan
daya tahan yang berhubungan dengan
menggunakan bleep test Menegpora
kemampuan
peredaran
darah,
dalam Yanuar (2013: 3).
pernafasan, dan kerja jantung. Latihan ini biasanya dilakukan dalam waktu dan
Menurut Jaja Dan Eli (2010:38-39) jarak yang cukup jauh. Sebagai contoh bahwa
Komponen
Daya
Tahan aktivitas yang dilakukan yaitu fartlek
Cardoivaskuler sepak bola bagi atlet dan interval training. daya tahan atau endurance adalah Hakekat Permainan Sepak Bola kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas dalam waktu yang lama tanpa
Sepak bola merupakan salah satu
mengalami kelelahan yang berlebihan .
olahraga jenis permainan bola besar
daya tahan di bagi menjadi dua, yaitu
yang di mainkan secara beregu. Pemain
daya tahan otot dan daya tahan jantung
dalam sepak bola berjumlah sebelas
dan paru-paru.
orang setiap tim. Oleh karena itu, setiap
1. Daya tahan otot
regu pemain memainkan bola dengan
Daya
tahan
endurance sekelompok
otot
adalah otot
muscle
menggunakan seluruh anggota badan,
kemampuan
kecuali tangan tidak diperbolehkan.
atau
yang
melakukan
Hanya
pemain
sepak
sebagai
yang
kontraksi secara berulang dan dalam
menempati
waktu yang lama. Sebagai contoh, yaitu
gawang
latihan push up dan shit up.
menggunakan semua anggota badan
Journal Ommani K. Adnan
posisi
bola
penjaga
(kiper) yang diperbolehkan
Universitas Negeri Gorontalo Page 7
selama dalam batas garis 16 meter.
sepak bola merupakan permainan yang
Permainan sepak bola bertujuan untuk
dilakukan oleh dua tim/regu. Setiap tim
memasukkan bola ke gawang lawan
terdiri atas 11 pemain. Permainan sepak
sebanyak
menahan/
bola merupakan kerja tim yang kompak.
menghalangi bola lawan tidak masuk
Disamping itu, variasi dan kombinasi
kegawang. Permainan ini dipimpin oleh
teknik-teknik dasar juga diperlukan
seorang wasit dan di bantu dua orang
dalam permainan ini.
mungkin
dan
penjaga garis sehingga pelaksanaan
Pengertian Sepak Bola Menurut
permainan ini dapat berjalan dengan
Budi dan Muhammad, (2010:1) bahwa
baik.
sepak bola adalah olahraga
yang
Menurut Budi dan Muhammad
mengandalkan kerja sama tim. Tanpa
(2010:1) bahwa sepak bola adalah
adanya kerja sama yang baik, maka
olahraga yang mengandalkan kerja
sebuah tim sepak bola akan sulit untuk
sama tim. Tanpa adanya kerja sama
mendapatkan kemenangan. Menurut
yang baik, maka sebuah tim sepak bola
Wahyuni
akan
Permainan Sepak Bola bertujuan untuk
sulit
kemenangan.
untuk Di
mendapatkan
dalam
permainan
dkk,
(2010:3)
bahwa
memasukkan bola ke gawang lawan
sepak bola sangat ditekankan untuk
sebanyak
menegakkan sikap saling menghargai
menghalangi bola lawan tidak masuk ke
dan sportivitas.
gawang. dengan sikap yang mantap.
Pengertian Permainan Sepak Bola
mungkin
dan
menahan/
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Pengertian Sepak Bola Menurut Teknik Dasar adalah semua kegiatan Sodikin dan Achmad, (2010:2), bahwa yang mendasari sehingga dengan modal Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 8
sedemikian itu sudah dapat bermain sepak bola. Untuk meningkatkan mutu permainan masalah
kearah teknik
prestasi dasar
maka
merupakan
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang ada,
jenis
penelitian
ini
adalah
persyaratan yang menentukan. Dengan
kuantitatif dengan pendekatan deskriftif
demikian seorang pemain sepak bola
karena hasil penelitian disajikan dalam
yang tidak menguasai teknik dasar dan
bentuk gambar. Deskriftif adalah jenis
keterampilan
bola
penelitian yang memberikan gambaran
tidaklah mungkin akan menjadi pemain
atau uraian atas suatu keadaan sejernih
yang baik dan terkemuka.
mungkin tanpa ada perlakuan terhadap
bermain
sepak
Menurut Budi dan Muhammad
objek yang diteliti.
(2010:2) mengemukakan bahwa teknik
Penetapan
dasar permainan sepak bola merupakan
Penelitian
Lokasi
Dan
Waktu
fondasi dari teknis permainan sepak
Lokasi dalam penelitian ini yaitu
bola, yang harus dimengerti , dikuasai,
bertempat di SMK Negeri 1 kota
serta diterapkan di atas lapangan
Gorontalo selama dua bulan.
permainan, dikerjakan secara sederhana
Sumber Data
dan dikembangkan secara sederhana.
Sumber data dalam penelitian ini
bola
harus
bersumber pada data yang di ambil
dasar
dan
merupakan data yang di peroleh dari
keterampilan bermain sepak bola karena
hasil tes dan pengukuran komponen
orang akan menilai sampai dimana
kondisi fisik pemain sepak bola siswa
teknik dan keterampilan para pemain.
atlet SMK Negeri 1 Kota Gorontalo
Semua
pemain
menguasai
sepak
teknik
Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 9
kemampuan maksimal kerja jantung dan
Populasi Dan Sampel
paru-paru dengan prediksi VO2 Max.
Populasi
3.7 Analisis data Penentuan
populasi
dalam Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah total sampling penelitian ini adalah deskriptif, artinya siswa sepak bola smkn 1 kota gorontalo menganalisis hasil temuan dilapangan yang berjumlah 23 orang siswa. tentang Sampel Siswa sepakbola SMK Negeri 1
kondisi
fisik
daya
Cardiovaskuler siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo.
Kota Gorontalo sebagai populasi yang
HASIL PENELITIAN DAN
berjumlah 23 orang di tetapkan menjadi
PEMBAHASAN
anggota sampel.
Hasil penelitian
Teknik Pengumpulan Data
tahan
Dari hasil penelitian dan analisis data pada penelitian ini diketahui bahwa
Untuk memperoleh data yang sesuai hasil tes Daya Tahan Cardiovaskuler maka peneliti ini menggunakan dengan pada pemain atlet sepak bola siswa teknik tes (dany dalam arikunto. 2012: SMK Negeri 1 Kota Gorontalo secara 6). MFT Tujuan untuk mengukur keseluruhan terdapat dari 32 orang maksimal kerja jantung dan paru-paru siswa hanya 2 orang siswa yang bisa dengan prediksi VO2 Max. mencapai pada level 8, 1 orang siswa Instrumen Penelitian mencapai pada level 7, 4 orang siswa Instrumen dalam penelitian ini mencapai pada level 6, 5 orang siswa adalah dengan menggunakan alat ukur mencapai pada level 5, 6 orang siswa bleep tes. bertujuan untuk mengukur Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 10
mencapai pada level 4, 2 orang siswa
keadaan kondisi fisiknya pada suatu
mencapai pada level 3 dan 3 orang
saat.
siswa mencapai pada level 2. Dari pengambilan data tersebut siswa sepak
Hasil penelitian tes daya tahan cardiovaskuler
diketahui
secara
keseluruhan, sebagian besar atlet sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo berada pada kategori sangat kurang.
bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo kurang.
Pembahasan
dalam Salah
mempengaruhi Daya
Tahan
Cardiovaskuler
sangatkah penting dalam kehidupan terutama dalam orang
yang telah
kategori
satu
faktor
seorang
sangat yang pemain
mengenai daya tahan cardiovaskuler adalah faktor latihan. Latihan adalah sesuatu proses berlatih yang sistematis, yang dilakukan berulang-ulang dan
mengeluti bidang olahraga, karena Daya Tahan
adalah
kesatuan
utuh
dari
komponen-komponen yang tidak dapat
yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah. Kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu seringkali harus didukung dengan latihan yang
dipisahkan,
baik
peningkatannya,
maupun pemeliharaanya. Artinya bahwa didalam usaha peningkatan kondisi
keras.
kuantitas atau jumlah berlatih saja yang diutamakan, akan tetapi kualitas atau mutu
fisik, maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan. Walaupun disanasini dilakukan dengan sistem prioritas
Dalam latihan tidak hanya
latihan
harus
benar-benar
diperhatikan baik oleh pelatih maupun seorang pemain. Latihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pemain akan mengakibatkan ketidak efektifan dalam
sesuai
keadaan
dibutuhkan
atau
tersebut,
status
yang
maka
perlu
diketahui selanjutnya adalah bagaimana
mencapai daya tahan cardiovaskuler yang
diharapkan.
Journal Ommani K. Adnan
mencapai
tingkat daya tahan cardiovaskuler sesuai dengan
seorang atlet dapat diketahui status dan
Untuk
yang
diharapkan
maka
diperlukan latihan secara kontinyu.
Universitas Negeri Gorontalo Page 11
Porsi dalam berlatih olahraga bukan hanya masalah kuantitas (berapa banyak
Saran Berdasarkan
kesimpulan
diatas
kita berlatih) akan tetapi juga masalah maka saran yang dapat peneliti berikan
kualitas dan kontinuitas.
antara lain:
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Bagi pelatih dan pemain hendaknya
Setelah dilakukan analisis data penelitian
mengenai
daya
meningkatkan kemampuan kondisi fisik
tahan
dengan program latihan yang efektif,
cardiocaskuler siswa atlet sepak bola
yaitu latihan tiga sampai lima kali dalam
SMK Negeri 1 Kota Gorontalo maka
seminggu seperti latihan VO2 Max
dapat diambil beberapa kesimpulan
(bleep test). Perlu diadakan pembinaan
bahwa daya tahan cardiocaskuler secara
peningkatan kondisi fisik kepada para
keseluruhan siswa atlet sepak bola siswa
atlet secara kontinyu dan sistematis
SMK Negeri 1 Kota gorontalo dalam
sehingga
kategori sangat kurang (100%).
menghasilkan
Dari hasil tes Mtf (bleep test) yang dicapai atlet siswa pemain sepak bola SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dengan
hasil
(100
%)
ini
maka
diharapkan kepada guru, pelatih dan pemain lebih ditingkatkan lagi dalam melatih
kondisi
fisiknya
pertandingan.
sebelum
diharapkan
mampu
atlet-atlet
yang
berkualitas. Karena dengan kondisi fisik daya tahan yang baik akan sangat membantu
penampilan
atlet
dalam
pertandingan. Kualitas menggambarkan efektifitas dari latihan itu sendiri sendangkan kontinuitas mendeskripsikan keseriusan dan kemampuan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh seseorang. Selain
Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 12
penambahan beban latihan frekuensi latihan juga harus diperhatikan untuk
Muhajir,
Jaja.
2011.
Pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan Untuk SMK dan MAK Kelas XI.
meningkatkan prestasi atlet. Frekuensi latihan yang baik dilakukan tiga kali dalam
seminggu
agar
atlet
tidak
untuk
Roji, 2009. Pendidikan Jasmani Untuk SMP/MTS
kelas
VII.
Jakarta;
Erlangga
mengalami kelelahan yang kronis. Analisis Data Analisis
Bandung; Erlangga
Ruslan, Dkk. 2010.paradigma baru deskriptif
menganalisis
digunakan
pendidikan jasmani olahraga dan
kesesuaian
kesehatan menuju prestasi nasional.
pengukuran dari hasil tes di atas yang dilakukan pada siswa atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo diketahui bahwa tingkat kondisi fisik atlet sepak bola siswa SMK Negeri 1
Gorontalo. FIKK UNG Sodikin, Achmad. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta; Pusat perbukuan
Kota Gorontalo yang paling besar berada pada kategori sangat kurang.
Wahyuni, Dkk. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Untuk Kelas VII Smp dan MTs.
Budi, Muhammad. 2010. pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan 2 Untuk SMP/MTs VIII. Jakarta; Pusat perbukuan
Engkoas, Indrayana. 2012. Pengaruh latihan inteval training dan fartlek terhadap daya tahan cardiovaskuler
Ginanjar, 2012. Serba tahu dunia olahraga.
Jakarta: Pusat perbukuan.
Surabaya:
Dafa
publishing.
pada atlet junior putra taekwondo wild
club
medan2006/2007http://www.google
Jaja, Eli. 2010. Pendidikan jasmani
.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&
olahraga dan kesehatan Smp/MTs
source=web&cd=journal.unja.ac.id
Untuk
Findex.php
Kelas
IX.
perbukuan Journal Ommani K. Adnan
Jakarta;Pusat
Fcsp
Farticle
Fdownload
Universitas Negeri Gorontalo Page 13
Ilham,Marrow. Jurnal pdf kondisi fisik dan struktur tubuh atlet sepak bola usia 18 tahun psm makassar: di akses tanggal 28 april 2013. Sajoto, deny. 2012.
Kondisi fisik
pemain sepak bola klub asyabaad di kabupaten sidoarjo.http://www.google.co.id/ur l?sa=t&rct=j&q=jurnal pdf olahraga sepak bola komponen kondisi fisik 2012; di akses pada tanggal 15 April 2013. Mossek, sartio. 2013. Survei kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar Sepakbola
(study
sepakbola
mitra
pada
klub
surabaya)
http://ejournal.unesa.ac.id/article/43 45/66/article.pdf
Journal Ommani K. Adnan
Universitas Negeri Gorontalo Page 14