PENGARUH LINTASAN KERETA API TERHADAP LALULINTAS JALAN SLAMET RIYADI PURWOSARI SURAKARTA INFLUENCE OF GRADE CROSSING TOWARD TRAFFIC OF SLAMET RIYADI STREET, PUWOSARI SURAKARTA Suwardi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK
Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan utama di kota Surakarta. Ruas jalan
tersebut membentang kearah barat – timur di tengah kota surakarta yang lalulintasnya sangat padat. Karena jalan tersebut merupakan akses masuk dan keluar kota surakarta. Di jalan yang lalulintasnya sangat padat tersebut sering terjadi kemacetan pada waktu ada kereta api yang melintas, karena jalan tersebut terdapat lintasan kereta api yang menyilang sebidang dengan jalan raya. Pada waktu kereta api melintas yang frekwensinya sangat tinggi akan terjadi antrian yang sangat panjang baik dari arah timur maupun arah dari barat. Dari masalah tersebut di atas maka perlu adanya analisis tentang karakteristik lalulintas yang berkait dengan lintasan kereta api. Analisis lalulintas ini dimaksudkan untuk memberi masukan semua pihak yang terkait sehingga pada yang masa yang akan datang ada solusi sehingga jalan tersebut tidak terjadi kemacetan lalulintas dan antrian yang sangat panjang. Serta tundaan waktu pejalanan cukup lama yang akan mengganggu semua aktivitas. Metode penelitian, dilakukan dengan cara menggali data yang meliputi observasi untuk menentukan seting fisik dan lingkungan sekitarnya. Yang selanjutnya diikuti pengumpulan data sekunder dan data primer. Penelitian ini dilakukan di jalan Slamet Riyadi Surakarta. Terutama di persimpangan dengan jalan rel. Dari data primer (hasil survai) dan data sekunder dianalisis. Dari analisis tersebut akan didapatkan, derajat kejenuhan (DS) atau 0volume lalulintas dibagi kapasitas ( Q/C), kecepatan, tundaan, panjang antrian kerugian waktu, kerugian bila dinilai dengan uang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari dari arah barat siang hari rata-rata C dan B sedang malam hari 164 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
0
rata-rata tingkat pelanan B dan A. Dari arah timur siang hari rata-rata tingkat pelayanan C dan malam hari rata-rata tingkat Pelayanan B dan A. Besar tundaan (delay) saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari ke arah barat rata-rata tundaan 52.072 detik sedang ke arah timur rata-rata tundaan 50.091 detik. Jumlah antrian pada saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari ke arah barat jumlah antrian rata-rata 40.48 smp tiap lintasan sedang ke arah timur jumlah antrian ratarata 40.95 smp tiap lintasan. Jumlah Tundaan Dua Arah ke Barat dan ke Timur 85.129 smp jam/ hari dan dalam Satu Tahun 30646,44 smp jam/tahun. Besar kerugian yang ditanggung para pengguna bila waktu dinilai dengan uang pada saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari dalam 1 Tahun Akibat Lintasan Kereta Api sebesar Rp. 766.161.000,-/tahun Kata kunci: lalulintas, lintasan KA Purwosari
S
ABSTRACT
lamet Riyadi street is the main road in Surakarta city. The landscape of this street is beginning from eastern to western of Solo city area with crowded traffic, because this street is as the gate for departure and arriving to Solo city. In this crowded traffic, the traffic jam often happens if the train is passing the grade crossing. If the train passes this grade crossing with high quantity, of course, the long traffic jam cannot be avoided. By considering this condition, it needs an analysis about the characteristics of traffic related with grade crossing. The result of analysis will give advices to all components related with this street to make a good plan for the future. The method for collecting data is observation for determining the physical setting and its environment. Next, it is followed by collecting primary and secondary data. This research is done in Slamet Riyadi street, focusing on the grade crossing. From the primary (result of survey) and secondary data will be obtained the data related with surfeited degree or 0 traffic volume is divided by the capacity (Q/C), speed, delay, the long of jam, wasting time, and financial loss. The result of the research shows that the average of serving level in Slamet Riyadi street from the western direction at noon is C and B, while at night the average of serving level is B and A. From the eastern direction, at noon the average of serving level is C and at night the average of serving level is B and A. The average amount of delay when the train is passing the grade crossing at Slamet Riyadi street Purwosari from the western direction is 52.072 second. The average amount of delay when the train is passing the grade crossing at Slamet Riyadi street Purwosari from the Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
165
eastern direction is 50.091second. The amount of a queue when the train is passing the grade crossing at Slamet Riyadi street Purwosari to the western direction is 40.48 smp each grade crossing and to eastern direction is 40.95 smp each grade crossing. The amount of delay from the two directions: West and East is 85.129 smp hour/day and in a year 30.646,44 smp hour/year. The financial loss when the train is passing the grade crossing at Slamet Riyadi street Purwosari is 766.161.000/year. Keywords: traffic, Purwosari grade crossing PENDAHULUAN Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan utama di kota Surakarta. Ruas jalan tersebut membentang ke arah barat – timur di tengah kota Surakarta yang lalulintasnya sangat padat. Karena jalan tersebut merupakan akses masuk dan keluar kota Surakarta. Di jalan yang lalulintasnya sangat padat tersebut sering terjadi kemacetan pada waktu ada kereta api yang melintas, karena jalan tersebut terdapat lintasan kereta api yang menyilang sebidang dengan jalan raya. Pada waktu kereta api melintas yang frekwensinya sangat tinggi akan terjadi antrian yang sangat panjang baik dari arah timur maupun arah dari barat. Dari masalah tersebut di atas maka perlu adanya analisis tentang karakteristik lalulintas yang berkait dengan lintasan kereta api. Analisis lalulintas ini dimaksudkan untuk memberi masukan semua pihak yang terkait sehingga pada yang masa yang akan datang ada solusi sehingga jalan tersebut tidak terjadi kemacetan lalulintas dan antrian yang sangat panjang. Serta tundaan waktu pejalanan cukup lama yang akan mengganggu semua aktivitas. Kapasitas Jalan Kapasitas jalan adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati pada suatu ruas jalan atau seluruh jalur jalan, selama jangka waktu tertentu dan dalam keadaan jalan serta lalulintas yang tertentu pula (Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1996). Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) besarnya kapasitas dipengaruhi oleh kapasitas dasar, faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas, faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah serta faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping. Maka penentuan kapasitas pada kondisi sesungguhnya dapat dihitung dengan rumus: C = Co x FCw x FCSP x FCSF x FCCS 166 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
(4. 1)
0
Dengan : C : Kapasitas (smp/jam) Co : kapasitas dasar (smp/jam) FCw : Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas FCSP : Faktor penyesuaian akibat pemisahan FCSF : Faktor penyesuaian hambatan samping FCCS : Faktor penyesuaian ukuran kota Kecepatan Lalulintas Kecepatan (sebagai sekala) didefinisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. kecepatan bisa dianggap sebagai ukuran kualitas dari suatu arus lalu lintas dan biasanya dinyatakan dalam km/jam. Kecepatan Rata-rata Waktu Kecepatan rata-rata waktu adalah rata-rata aritmatik dari kecepatan kendaraan yang melewati sebuah titik selama interval waktu yang ditentukan. Dengan rumus seperti: 1 Ut = Σ U (4. 2) n αt 2 (Martin Wohl Dan Brian V. Martin, 1967) Ut dimana : : time mean speed, kecepatan rata-rata waktu (km/jam) Ut n : banyak data : kecepatan rata-rata (km/jam) ΣU
Kecepatan rata-rata ruang adalah rata-rata kecepatan kendaraan yang menempuh suatu jarak tertentu dari suatu jalan dan dihitung menurut waktu yang dihabiskan untuk melewati jarak tersebut. kecepatan rata-rata ruang dapat dihitung dengan rumus seperti pada persamaan III.6. berikut: Us = Ut -
(4. 3)
(Daniel L. Gerlough dan Matthew J Huber, 1975) Dimana : Us : space mean speed, kecepatan rata-rata ruang (km/jam) Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
167
Ut αt
: time mean speed, kecepatan rata-rata waktu (km/jam) : standart deviasi dari data yang bersangkutan Rumus kecepatan adalah sebagai berikut: Ut = 1/n * S U
(4. 4)
Tingkat Pelayanan Lalu lintas (Level of Service/Las) Tingkat pelayanan lalu lintas merupakan dasar kecepatan rata-rata arus kendaraan pada sebuah segmen, bagian, atau keseluruhan lalu lintas yang sedang dipertimbangkan. Parameter ini merupakan dasar pengukuran yang efektif. Tingkat pelayanan lalu lintas dianalisa berdasarkan kecepatan rata-rata perjalanan dan kecepatan arus bebas pada sebuah segmen, atau jalan dan juga berdasarkan tundaan di persimpangan, tanda-tanda lalu lintas/rambu-rambu lalu lintas serta tundaan akibat kemacetan lalu lintas. (American Highway Capasity Manual 1994) Volume Lalulintas Volume lalulintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik per satuan waktu pada lokasi tertentu. Untuk mengukur jumlah arus lalulintas, biasanya dinyatakan dalam kendaraan perhari, satuan mobil penumpang per jam, kendaraan per menit (Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1996). V = MC. emp + LV. emp + HV. emp
(4. 5)
dengan : MC : Sepeda Motor LV : Mobil penumpang HV : Kendaraan Berat Q : Volume Lalulintas Kepadatan (Density) Yang dimaksud dengan kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan panjang jalan tertentu. Satuannya adalah kendaraan per kilomter. Kepadatan = D =
168 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
(4. 6)
jumlah rata - rata kendaraan x
0
dengan : D : kepadatan, jumlah kendaraan yang berada pada suatu ruas jalan pada saat dan panjang tertentu dari suatu jalan (kendaraan/km) x : panjang jalan (km) Kepadatan juga sama dengan volume dibagi dengan kecepatan rata ruang waktu (space mean speed), seperti pada persamaan III.8. berikut : V D= (Pignataro, L. J, 1987) (4. 7) SMS D Q Us
dengan : : kepadatan (kendaraan/km) : volume (kendaraan/jam) : spece mean speed / kecepatan rata-rata ruang (km/jam)
Hal tersebut berarti makin rendah kecepatan, makin cepat pergerakan lalu lintas maka makin besar efisiensi arus. Kepadatan kritis adalah kepadatan lalu lintas sewaktu volume lalu lintas sama dengan kapasitas jalan. Apabila kepadatan lebih besar dari kepadatan kritis maka volume lalu lintas akan menurun. Kepadatan kritis berlaku bila semua kendaraan bergerak dengan kecepatan relatif sama. Derajat Kejenuhan Dengan kejenuhan didefinisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Nilai derajat kejenuhan menunjukkan apakah segmen jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak. Q (4. 8) DS = C dengan : DS : Derajat kejenuhan C : Kapasitas (smp/jam) Q : Arus lalu lintas (smp/jam) (Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997) Tingkat pelayanan jalan adalah suatu ukuran kualitas yang menguraikan kondisi operasional lalulintas dan tanggapan dari pengemudi yang diperlukan Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
169
untuk menaksir derajat kepadatan lalulintas pada fasilitas jalan raya. Nilai dari tingkat pelayanan dapat dicari sebagai berikut : Tundaan Tundaan adalah waktu yang hilang dimana lalulintas terganggu oleh beberapa elemen. Tundaan akibat henti ( Stoped delay) adalah tundaan yang terjadi pada kendaraan dengan kendaraan tearsebut berada dalam kondisi benar-benar berhenti pada kondisi mesain hidup (stasioner). Kondisi ini bila berlangsung lama akan mengakibatkan suatu kemacetan ( kongestion). Penundaan mencerminkan waktu yang tidak produktif dan bila dinilai deangan uang, maka hal ini menunjukan jumlah biaya yang harus dibayar masyarakat karena memiliki jalan yang tidak memadai ( Hobbs, 1979). Tundaan dalam MKJI disebutkan merupakan waktu tempuh tambahan yang diperlujkan untuk melalui simpang apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang. Tundaan terdiri dari tundaan lalulintas dan tundaan geometrik. Tundaan lalulintas (Vehicle Interaksion Delay) adalah waktu menunggu yang disebabkan oleh interaksi lalulintas dengan gerakan lalulintas yang bertentangan. Tundaan geometrik (geometrik delay) adalah disebabkan oleh keterlambatan dan percepatan kendaraan yang membelok pada sinmpang atau atau yang terhenti oleh lampu merah. Total tundaan yang diperhitungkan termasuk geometrik delai dan vehicle interactioan delay. Penundan karena berhenti menimbulkan selisih waktu antara kecepatan perjalanan ( journey speed) dan kecepatan bergerak (running speed). Tundaan dapat dirumuskan sebagai berikut : ts = t2 – t1 dengan : ts = tundaan ( detik) t2 = waktu tempuh saat palang ditutup (detik) t1 = waktu tempuh saat palang dibuka (detik)
(4. 9)
Panjang Antrian Menurut Priyanto dalam prayogo (1999) menyebutkan dalam melakukan pengamaytan dari kondisi antrian kendaraan, akan terlihat bahwa pengemudi kendaraan akan menghentikan kendaraannya dengan suatu jarak yang bervariasi dari stop line sampai kendaraan terakhir dari antrian. Panjang antrian diukur dimulai saat pintu lintasan ditutup sampai lintsan dibuka, untuk menghitung panjang antrian adalah sebagai berikut :
170 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
0
NQ = ∑n/nN
(4. 10)
dengan : NQ : Jumlah antrian rata-rata ( smp) ∑n/ : jumlah keseluruhan kendaraan dalam antrian (smp) N : jumlah lintasan ditutup Berdasarkan latarbelakang di atas, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) seberapa besar tingkat pelayanan Jl. Slamet Riyadi Purwosari?, (2) berapa besar tundaan (delay) saat kereta api melintas pada lintasan Jl. Slamet Riyadi Purwosari?, (3) berapa jumlah antrian pada saat kereta api melintas pada lintasan Jl. Slamet Riyadi Purwosari?, dan (4) seberapa besar kerugian yang ditanggung para pengguna, bila waktu dinilai dengan uang pada saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tingkat pelayanan Jl. Slamet Riyadi Purwosari, (2) menganalisis besar tundaan ( delay) saat kereta api melintas pada lintasan Jl. Slamet Riyadi Purwosari, (3) menganalisis jumlah antrian pada saat kereta api melintas pada lintasan Jl. Slamet Riyadi Purwosari, dan (4) menganalisis besar kerugian yang ditanggung para pengguna, bila waktu dinilai dengan uang pada saat kereta api melintas pada lintasan Jl. Slamet Riyadi Purwosari. Manfaat penelitian adalah sebagai masukan pada instansi terkait untuk acuan dalam perencanaan dan pembangunan lintasan pada lintasan kereta api Purwosari yang selanjutnya tidak akan menimbulkan kemacetan pada lintasan, khususnya pada lintasan kereta api dengan jalan raya di Purwosari Surakarta. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan data sampai pada proses analisis yang menghasilkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti akan menggali data yang meliputi observasi untuk menentukan seting fisik dan lingkungan sekitarnya. Yang selanjutnya diikuti pengumpulan data sekunder dan data primer. Data primer didapatkan dari data lapangan yang meliputi : a). Data volume lalulintas saat palang terbuka dan saat palang tertutup di Jl. Slamet Riyadi Purwosari. b). Data waktu tempuh saat palang terbuka dan saat palang tertutup di Jl. Slamet Riyadi Purwosari. c). Data lama penutupan lintasan saat palang tertutup di Jl. Slamet Riyadi Purwosari. Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
171
d). Data panjang antrian saat palang tertutup di Jl. Slamet Riyadi Purwosari. Dari data primer (hasil survai) dan data sekunder dianalisis. Dari analisis tersebut akan didapatkan, volume lalulintas dibagi kapasitas ( Q/C), kecepatan, tundaan, panjang antrian kerugian waktu, kerugian bila dinilai dengan uang dan kerugian bahan bakar akibat adanya lintasan kereta api serta berapa tahun bila dibuat fley over. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Volume Lalulintas Volume Lalulintas adalah banyaknya lalulintas yang lewat pada titik atau ruas jalan tertentu dalam kurun waktu satu jam. Biasanya dinyatakan dalam satuan smp/ jam. Dalam survai lalulintas biasanya masih dalam bentuk masingmasing jenis kendaraan. Setelah data lalulintas dari lapangan didapatkan, baru data tersebut dianalisis dan disamakan satuanya yaitu dalam bentuk smp/jam. Untuk mendapatkan satuan smp/jam perlu adanya ekivalen mobil penumpang yaitu: Kendaraan berat emp = 1.20 Kendaraan ringan emp = 1.00 Sepeda motor emp = 0.25 7. 2. Kapasitas Jalan Jaringan Jalan Kapasitas dasar dan koreksi dengan sejumlah faktor menurut persamaan sebagai berikut : C = Co X FCw X FCsp X FCsf X FCcs Co = 3300 smp FCw = 1,00 FCsf = 0,95 FCcs = 0,94 FCsp = 1 C = Co X FCw X FCsp X FCsf X FCcs C = 3300 X 1.00 X 1.00 X 0.95 X 0.94 X1.00 = 2947 smp/jam
172 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
0
Tabel 1. Volume, Kecepatan dan Kepadatan Lalulintas Lintasan KA Purwasari Surakarta No
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
06.00-07.00 06.30-07.30 07.00-08.00 07.30-08.30 08.00-09.00 08.30-09.30 09.00-10.00 09.30-13.00 10.00-11.00 10.30-11.30 11.00-12.00 11.30-12.30 12.00-13.00 12.30-13.30 13.00-14.00 13.30-14.30 14.00-15.00 14.30-15.30 15.00-16.00 15.30-16.30 16.00-17.00 16.30-17.30 17.00-18.00 17.30-18.30 18.00-19.00 18.30-19.30 19.00-20.00 19.30-20.30 20.00-21.00 20.30-21.30 21.00-22.00 21.30-22.30 22.00-23.00 22.30-23.30 23.00-24.00 23.00-24.30 24.00-01.00 24.30-01.30 01.00-02.00 01.30-02.30 02.00-03.00 02.30-03.30 03.00-04.00 03.30-04.30 04.00-05.00 04.30-05.30 05.00-06.00 05.30-06.30
Kamis Sabtu Minggu Rata2 Rata2 (smp/j (smp/j (smp/j (smp/j (Km/J 1101 850.8 603.5 852 46.12 965 919 582 822 46.12 914 909 609 811 46.12 904 879 584 789 46.12 864 840 574 759 46.12 805 801 512 706 46.12 777 775 570 707 47.11 769 742 572 694 47.11 753 728 591 691 47.11 730 694 537 654 47.11 719 705 529 651 47.11 828 770 512 703 47.11 933 910 604 815 47.11 1038 1001 630 890 44.23 1122 1069 643 945 44.23 1035 1036 674 915 44.23 991 996 679 889 44.23 973 988 703 888 44.23 952 914 590 818 44.23 953 887 548 796 44.23 1138 1010 563 904 44.23 967 968 546 827 44.23 959 952 531 814 44.23 1009 1000 542 850 46.12 981 986 549 838 46.12 923 904 498 775 46.12 903 859 468 743 46.12 833 801 425 686 46.12 778 807 424 669 46.12 714 667 346 576 46.12 614 597 308 506 49.45 540 466 242 416 49.45 286 293 152 244 49.45 264 260 135 219 49.45 237 229 119 195 49.45 203 212 109 175 49.45 168 167 88 141 55.67 157 165 87 136 55.67 146 143 143 144 55.67 134 133 133 134 55.67 127 127 127 127 55.67 119 115 115 116 55.67 117 117 117 117 55.67 116 119 119 118 55.67 134 135 135 135 55.67 155 158 158 157 55.67 326 289 290 302 55.67 450 429 441 440 55.67
datan Kamis Sabtu Mingg Rata2 Kecep Kepad Smp/k (smp/j (smp/j (smp/j (smp/j (Km/J Smp/k 18.47 1056 786.2 786 876 48.45 18.08 17.82 1154 1124 1124 1134 47.6 23.83 17.58 1027 1080 1080 1062 47.6 22.31 17.11 1142 1103 1103 1116 47.6 23.44 16.47 1098 1076 1076 1084 47.6 22.76 15.31 1057 1100 1100 1086 47.6 22.81 15.02 1041 1084 1084 1070 47.6 22.48 14.73 1020 1124 1124 1089 47.6 22.88 14.66 974.4 1051 1051 1025 47.6 21.54 13.87 963.9 1075 1075 1038 47.6 21.80 13.82 1033 1056 1056 1048 47.6 22.02 14.93 1129 1089 1089 1102 47.6 23.15 17.31 1145 1146 1146 1146 47.6 24.07 20.11 1162 1132 1132 1142 47.6 24.00 21.36 1185 1100 1100 1128 47.6 23.70 20.68 1164 1046 1046 1085 47.6 22.80 20.09 1152 1091 1091 1111 47.6 23.35 20.07 1096 1112 1112 1107 47.6 23.25 18.50 1018 1118 1118 1085 47.6 22.79 18.00 1016 1090 1090 1065 47.6 22.37 20.43 1078 1143 1143 1122 47.6 23.56 18.70 1152 1198 1198 1182 47.6 24.84 18.40 1028 1165 1165 1119 47.6 23.52 18.44 1142 1195 1195 1177 47.6 24.73 18.18 1089 1095 1095 1093 47.6 22.97 16.80 1054 1037 1037 1043 47.6 21.91 16.12 962.7 962.7 963 963 48.56 19.82 14.88 883.6 888.2 888 887 48.56 18.26 14.51 714 774.8 775 755 48.56 15.54 12.49 675.8 751 751 726 48.56 14.95 10.24 469.4 572.8 573 538 49.97 10.77 8.41 419.7 548.1 548 505 49.97 10.11 4.93 322 487.7 488 432 51.12 8.46 4.44 291.7 377.6 378 349 51.12 6.83 3.95 236.1 311.1 311 286 54.29 5.27 3.53 208.9 321.4 321 284 54.29 5.23 2.53 176.5 294.1 294 255 54.29 4.70 2.45 155.1 170.8 171 166 55.67 2.97 2.59 138.9 144.5 145 143 55.67 2.56 2.40 124.7 142.1 142 136 55.67 2.45 2.28 118.6 143 143 135 55.67 2.42 2.09 104.3 122.7 123 117 55.67 2.09 2.10 103.7 103.9 104 104 55.67 1.86 2.12 126.3 130.6 131 129 55.67 2.32 2.43 133.5 134 134 134 55.67 2.40 2.82 144.2 128.8 129 134 55.67 2.41 5.42 354.9 399.4 399 385 55.67 6.91 7.91 448.5 460.3 460 456 55.67 8.20
Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
173
Tabel 2. Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Lalulintas Lintasan KA Porwasari Surakarta No
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
06.00-07.00 06.30-07.30 07.00-08.00 07.30-08.30 08.00-09.00 08.30-09.30 09.00-10.00 09.30-13.00 10.00-11.00 10.30-11.30 11.00-12.00 11.30-12.30 12.00-13.00 12.30-13.30 13.00-14.00 13.30-14.30 14.00-15.00 14.30-15.30 15.00-16.00 15.30-16.30 16.00-17.00 16.30-17.30 17.00-18.00 17.30-18.30 18.00-19.00 18.30-19.30 19.00-20.00 19.30-20.30 20.00-21.00 20.30-21.30 21.00-22.00 21.30-22.30 22.00-23.00 22.30-23.30 23.00-24.00 23.00-24.30 24.00-01.00 24.30-01.30 01.00-02.00 01.30-02.30 02.00-03.00 02.30-03.30 03.00-04.00 03.30-04.30 04.00-05.00 04.30-05.30 05.00-06.00 05.30-06.30
Rata2 smp/j 852 822 811 789 759 706 707 694 691 654 651 703 815 890 945 915 889 888 818 796 904 827 814 850 838 775 743 686 669 576 506 416 244 219 195 175 141 136 144 134 127 116 117 118 135 157 302 440
Arah Barat (Km Cap DS Tingkat Rata2 km/j smp/j Pelay smp/j 46.12 2947 0.29 C 876 46.12 2947 0.28 C 1134 46.12 2947 0.28 C 1062 46.12 2947 0.27 C 1116 46.12 2947 0.26 C 1084 46.12 2947 0.24 B 1086 47,11 2947 0.24 B 1070 47,11 2947 0.24 B 1089 47,11 2947 0.23 B 1025 47,11 2947 0.22 B 1038 47,11 2947 0.22 B 1048 47,11 2947 0.24 B 1102 47,11 2947 0.28 C 1146 44.23 2947 0.30 C 1142 44.23 2947 0.32 C 1128 44.23 2947 0.31 C 1085 44.23 2947 0.30 C 1111 44.23 2947 0.30 C 1107 44.23 2947 0.28 C 1085 44.23 2947 0.27 C 1065 44.23 2947 0.31 C 1122 44.23 2947 0.28 C 1182 44.23 2947 0.28 C 1119 46.12 2947 0.29 C 1177 46.12 2947 0.28 C 1093 46.12 2947 0.26 C 1043 46.12 2947 0.25 C 963 46.12 2947 0.23 B 887 46.12 2947 0.23 B 755 46.12 2947 0.20 B 726 49.45 2947 0.17 B 538 49.45 2947 0.14 B 505 49.45 2947 0.08 B 432 49.45 2947 0.07 B 349 49.45 2947 0.07 B 286 49.45 2947 0.06 B 284 55.67 2947 0.05 B 255 55.67 2947 0.05 B 166 55.67 2947 0.05 B 143 55.67 2947 0.05 B 136 55.67 2947 0.04 A 135 55.67 2947 0.04 A 117 55.67 2947 0.04 A 104 55.67 2947 0.04 A 129 55.67 2947 0.05 B 134 55.67 2947 0.05 B 134 55.67 2947 0.10 B 385 55.67 2947 0.15 B 456
Arah Timur (Km Cap km/j smp/j 48.45 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 47.60 2947 48.56 2947 48.56 2947 48.56 2947 48.56 2947 49.97 2947 49.97 2947 51.12 2947 51.12 2947 54.29 2947 54.29 2947 54.29 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947 55.67 2947
174 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
DS 0.30 0.38 0.36 0.38 0.37 0.37 0.36 0.37 0.35 0.35 0.36 0.37 0.39 0.39 0.38 0.37 0.38 0.38 0.37 0.36 0.38 0.40 0.38 0.40 0.37 0.35 0.33 0.30 0.26 0.25 0.18 0.17 0.15 0.12 0.10 0.10 0.09 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.13 0.15
Tingkat Pelay C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C B B B B B B B B B B B A A A B B B B
0
Tabel 3. Jumlah Tundaan Lalulintas Pada Lintasan Purwosari Surakarta Arah Barat Arah Melintas Nama K ereta No K ereta Pukul Api Api 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
00,40 01,07 01,06 01,39 01,58 02,13 02,50 03,08 03,29 03,54 04,27 04,45 05,21 05,50 06,28 06,44 07,17 07,05 07,18 07,43 08,10 08,18 08,25 08,33 08,40 10,17 10,26 10,30 10,39 10,48 11,00 11,11 11,09 11,34 11,42 11,50 12,25 13,04 13,34 13,42
BBM Isi Pasir Kwarsa Pasir Kwarsa BBM Kosong Mutriara Gaja Yana Bima Turangga BBm Isi S. Nusantara ArgoLawu Pandan Wangi BBM Isi Pramex Senja Utama Fajar Solo B. Campuran Sen.Bengawan Kahuripan Pramex Sritanjung Barang Sancaka IV Argo Lawu Pramex Gaja Yana Barang2 Lain Logawa Argo Wilis Pramex Pupuk Pusri Pasundan BBM Kosong Sancaka I Pramex Pupuk Pusri Semen Kosong BBM Kosong Gaja Yana BBM Isi
Utara Utara Selatan Selatan Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Selatan Utara Selatan Utara Utara Utara Selatan Utara Utara Utara Selatan Selatan Selatan Utara Selatan Selatan Utara Utara Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Utara Utara
Lintas RWL/MN KRL/SLO SLO/KRL MN/RWL BD/SB GMR/ML JAK/SLO BD/SB RWL/CP KRL/SR GMR/SLO PWS/SMR RWL/SLO SLO/JK PSE/SLO SLO/PSE SLO/CP THB/SK KAC/KD JK/SK YK/BW KRL/SLO YJK/SB SLO/GBR SK/JK MN/JK CP/SLO PWT/JR SB/BD YK/SK KYA/INDO SB/KAC SLO/RWL SB/JK SK/JK IDO/KYA SR/KRL MN/RWL YK/MN RWL/MN
T. Palang A. Palang Jumlah Juml. W.Tem- W.Tem- Tundaan Tundaan Tundaan puh puh (detik) (Detik) (detik) (SMP) SMPJam 6.47 59.41 52.94 2 0.029 6.47 54.53 48.06 2 0.027 6.47 60.76 54.29 2 0.030 6.47 60.35 53.88 3 0.045 6.47 51.92 45.45 3 0.038 6.47 58.76 52.29 4 0.058 6.47 60.4 53.93 3 0.045 6.47 60.18 53.71 5 0.075 6.47 60.26 53.79 6 0.090 6.47 55.18 48.71 7 0.095 6.47 60.15 53.68 21 0.313 6.47 60.11 53.64 36 0.536 6.47 60.41 53.94 41 0.614 6.47 61.11 54.64 58 0.880 7.81 60.32 52.51 61 0.890 7.81 61.21 53.40 62 0.920 7.81 62.31 54.50 63 0.954 7.81 63.25 55.44 65 1.001 7.81 59.21 51.40 64 0.914 7.81 59.65 51.84 61 0.878 7.81 59.41 51.60 59 0.846 7.81 54.53 46.72 51 0.662 7.81 60.76 52.95 49 0.721 7.81 60.35 52.54 50 0.730 7.81 51.92 44.11 48 0.588 7.64 58.76 51.12 49 0.696 7.64 60.40 52.76 47 0.689 7.64 60.18 52.54 45 0.657 7.64 60.26 52.62 44 0.643 7.64 55.18 47.54 46 0.607 7.64 60.15 52.51 42 0.613 7.64 60.11 52.47 43 0.627 7.64 60.41 52.77 45 0.660 7.64 61.11 53.47 46 0.683 7.64 60.32 52.68 48 0.702 7.64 61.21 53.57 47 0.699 7.64 62.31 54.67 51 0.774 8.14 63.25 55.11 55 0.842 8.14 59.21 51.07 59 0.837 8.14 59.65 51.51 61 0.873 22.581
Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
175
T. Palang A. Palang Jumlah Juml. W.Tem- W.Tem- Tundaan Tundaan Tundaan Lintas puh puh (detik) (Detik) (detik) (SMP) SMPJam Pramex Selatan YK/SK 8.14 63.25 55.11 64 0.980 Barang2 Lain Selatan SLO/KRL 8.14 59.21 51.07 65 0.922 Argo Wilis Utara BD/SB 8.14 59.65 51.51 61 0.873 Pramex Selatan SK/JK 8.14 59.41 51.27 62 0.883 Logawa Selatan JR/PWT 8.14 54.53 46.39 68 0.876 Fajar Solo Utara PRE/SLO 8.14 60.76 52.62 62 0.906 Lodaya Utara BD/SLO 8.14 60.35 52.21 68 0.986 Dwi Pangga Utara GBR/SLO 8.14 51.92 43.78 62 0.754 BBm Kosong Selatan CU/RWL 7.81 58.76 50.95 61 0.863 Pasundan Utara KAC/SB 7.81 60.40 52.59 62 0.906 Sancaka II Utara JK/SB 7.81 60.18 52.37 59 0.858 Pramex Utara YK/SK 7.81 60.26 52.45 57 0.831 Bengawan Selatan SK/THB 7.81 55.18 47.37 54 0.711 BBM Isi Utara RWL/SLO 7.81 60.15 52.34 56 0.814 Pramex Selatan SK/YK 7.81 60.11 52.30 58 0.843 Senja Utama Selatan SLO/PSE 7.81 60.41 52.60 59 0.862 Sri Tanjung Selatan BW/KPA 7.81 61.11 53.30 52 0.770 G BaruMalam Selatan SR/JKT 7.81 60.32 52.51 41 0.598 Sancaka III Selatan SB/YK 7.81 61.21 53.40 42 0.623 Pramex Utara YK/SLO 7.81 62.31 54.50 39 0.590 Lodaya Selatan SLO/BD 7.81 63.25 55.44 35 0.539 Kahuripan Selatan KD/KAC 7.81 59.21 51.40 36 0.514 Jaya baya Selatan SB/PSE 7.81 59.65 51.84 32 0.461 S.Nusantara Utara KRL/SLO 7.81 63.25 55.44 29 0.447 Dwi Pangga Selatan SLO/GBR 7.81 59.21 51.40 24 0.343 Gaja Yana Selatan ML/GBR 7.28 59.65 52.37 19 0.276 Mutiara Selatan SB/BD 7.28 63.25 55.97 16 0.249 S. Kosong Selatan SLO/KRL 7.28 59.21 51.93 15 0.216 GBaru Malam Utara JAK/SB 7.28 59.65 52.37 12 0.175 Bima Selatan SGU/JAK 7.28 59.41 52.13 11 0.159 Turangga Selatan SLO/BD 7.28 54.53 47.25 9 0.118 BBM Kosong Selatan SLO/RWL 7.28 60.76 53.48 6 0.089 Jaya Baya Utara PSE/SB 7.28 60.35 53.07 5 0.074 Rata2 52.072 20.109
Arah Melintas Nama K ereta No K ereta Pukul Api Api 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
13,53 14,04 14,18 14,27 14,43 15,17 15,39 15,57 16,22 16,23 16,38 16,56 17,15 17,24 17,46 18,05 18,12 18,25 19,08 19,48 20,04 20,14 20,24 20,40 21,09 21,21 21,49 21,59 22,24 22,35 23,09 23,39 23,58
176 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
0
Tabel 4. Jumlah Tundaan Lalulintas Pada Lintasan Purwosari Surakarta Arah Timur No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Arah Melintas Nama K ereta K ereta Pukul Api Api 00,40 01,07 01,06 01,39 01,58 02,13 02,50 03,08 03,29 03,54 04,27 04,45 05,21 05,50 06,28 06,44 07,17 07,05 07,18 07,43 08,10 08,18 08,25 08,33 08,40 10,17 10,26 10,30 10,39 10,48 11,00 11,11 11,09 11,34 11,42 11,50 12,25 13,04 13,34 13,42
BBM Isi Pasir Kwarsa Pasir Kwarsa BBM Kosong Mutriara Gaja Yana Bima Turangga BBm Isi S Nusantara ArgoLawu Pandan Wangi BBM Isi Pramex Senja Utama Fajar Solo B. Campuran Se Bengawan Kahuripan Pramex Sritanjung Barang Sancaka IV Argo Lawu Pramex Gaja Yana Barang2 Lain Logawa Argo Wilis Pramex Pupuk Pusri Pasundan BBM Kosong Sancaka I Pramex Pupuk Pusri Se Kosong BBM Kosong Gaja Yana BBM Isi
Utara Utara Selatan Selatan Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Selatan Utara Selatan Utara Utara Utara Selatan Utara Utara Utara Selatan Selatan Selatan Utara Selatan Selatan Utara Utara Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Utara Utara
Lintas RWL/MN KRL/SLO SLO/KRL MN/RWL BD/SB GMR/ML JAK/SLO BD/SB RWL/CP KRL/SR GMR/SLO PWS/SMR RWL/SLO SLO/JK PSE/SLO SLO/PSE SLO/CP THB/SK KAC/KD JK/SK YK/BW KRL/SLO YJK/SB SLO/GBR SK/JK MN/JK CP/SLO PWT/JR SB/BD YK/SK KYA/INDO SB/KAC SLO/RWL SB/JK SK/JK IDO/KYA SR/KRL MN/RWL YK/MN RWL/MN
T. Palang A. Palang Jumlah Juml. W.Tem- W.Tem- Tundaan Tundaan Tundaan puh puh (detik) (Detik) (detik) (SMP) SMPJam 7.43 56.41 48.98 1 0.014 7.43 51.53 44.10 1 0.012 7.43 57.76 50.33 2 0.028 7.43 57.35 49.92 2 0.028 7.43 48.92 41.49 2 0.023 7.56 55.76 48.20 1 0.013 7.56 57.4 49.84 2 0.028 7.56 57.18 49.62 3 0.041 7.56 57.26 49.70 5 0.069 7.56 52.18 44.62 8 0.099 7.56 57.15 49.59 22 0.303 7.56 57.11 49.55 37 0.509 7.56 57.41 49.85 42 0.582 7.56 58.11 50.55 55 0.772 7.56 57.32 49.76 61 0.843 7.56 58.21 50.65 63 0.886 7.56 59.31 51.75 62 0.891 7.56 60.25 52.69 64 0.937 7.56 56.21 48.65 65 0.878 7.56 56.65 49.09 61 0.832 7.56 56.41 48.85 60 0.814 7.56 51.53 43.97 59 0.721 7.56 57.76 50.20 49 0.683 7.56 57.35 49.79 51 0.705 7.56 48.92 41.36 43 0.494 7.56 55.76 48.20 49 0.656 7.56 57.4 49.84 47 0.651 7.56 57.18 49.62 47 0.648 7.56 57.26 49.70 46 0.635 7.56 52.18 44.62 48 0.595 7.56 57.15 49.59 44 0.606 7.56 57.11 49.55 45 0.619 7.56 57.41 49.85 47 0.651 7.56 58.11 50.55 48 0.674 7.56 57.32 49.76 50 0.691 7.56 58.21 50.65 49 0.689 7.56 59.31 51.75 53 0.762 7.56 60.25 52.69 57 0.834 7.56 56.21 48.65 61 0.824 7.56 56.65 49.09 62 0.845 21.441
Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
177
T. Palang A. Palang Jumlah Juml. W.Tem- W.Tem- Tundaan Tundaan Tundaan Lintas puh puh (detik) (Detik) (detik) (SMP) SMPJam 13,53 Pramex Selatan YK/SK 7.56 60.25 52.69 65 0.951 14,04 Barang2 Lain Selatan SLO/KRL 7.56 56.21 48.65 66 0.892 14,18 Argo Wilis Utara BD/SB 7.56 56.65 49.09 62 0.845 14,27 Pramex Selatan SK/JK 7.56 56.41 48.85 63 0.855 14,43 Logawa Selatan JR/PWT 7.56 51.53 43.97 69 0.843 15,17 Fajar Solo Utara PRE/SLO 7.41 57.76 50.35 63 0.881 15,39 Lodaya Utara BD/SLO 7.41 57.35 49.94 69 0.957 15,57 Dwi Pangga Utara GBR/SLO 7.41 48.92 41.51 63 0.726 16,22 BBm Kosong Selatan CU/RWL 7.41 55.76 48.35 62 0.833 16,23 Pasundan Utara KAC/SB 7.41 57.4 49.99 63 0.875 16,38 Sancaka II Utara JK/SB 7.41 60.18 52.77 59 0.865 16,56 Pramex Utara YK/SK 7.41 60.26 52.85 58 0.851 17,15 Bengawan Selatan SK/THB 7.04 55.18 48.14 55 0.735 17,24 BBM Isi Utara RWL/SLO 7.04 60.15 53.11 57 0.841 17,46 Pramex Selatan SK/YK 7.04 60.11 53.07 59 0.870 18,05 Senja Utama Selatan SLO/PSE 7.04 60.41 53.37 60 0.889 18,12 Sri Tanjung Selatan BW/KPA 7.04 61.11 54.07 53 0.796 18,25 G Baru Malam Selatan SR/JKT 7.04 60.32 53.28 42 0.622 19,08 Sancaka III Selatan SB/YK 6.63 61.21 54.58 43 0.652 19,48 Pramex Utara YK/SLO 6.63 62.31 55.68 40 0.619 20,04 Lodaya Selatan SLO/BD 6.63 63.25 56.62 36 0.566 20,14 Kahuripan Selatan KD/KAC 7.81 59.21 51.40 37 0.528 20,24 Jaya baya Selatan SB/PSE 7.81 59.65 51.84 33 0.475 20,40 S. Nusantara Utara KRL/SLO 7.81 63.25 55.44 30 0.462 21,09 Dwi Pangga Selatan SLO/GBR 7.81 59.21 51.40 23 0.328 21,21 Gaja Yana Selatan ML/GBR 7.28 59.65 52.37 18 0.262 21,49 Mutiara Selatan SB/BD 7.28 63.25 55.97 15 0.233 21,59 S.Kosong Selatan SLO/KRL 7.28 59.21 51.93 14 0.202 22,24 G Baru Malam Utara JAK/SB 7.28 59.65 52.37 11 0.160 22,35 Bima Selatan SGU/JAK 7.28 59.41 52.13 10 0.145 23,09 Turangga Selatan SLO/BD 7.28 54.53 47.25 8 0.105 23,39 BBM Kosong Selatan SLO/RWL 7.28 60.76 53.48 5 0.074 23.58 Jaya Baya Utara PSE/SB 7.28 60.35 53.07 4 0.059 Rata2 50.091 19.998
Arah Melintas Nama K ereta No K ereta Pukul Api Api 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
Jumlah Tundaan Arah ke Timur = 21.441 + 19.998 = 42.439 smp jam Jumlah Tundaan Dua Arah ke Barat dan ke Timur = 42.690 + 42.439 = 85.129 smp jam/ hari Tundaan Dalam Satu Tahun = 360 X 85.129 = 30646,44 smp jam/tahun Asumsi 1 satuan mobil penumpang jumlah penumpang 5 penumpang Asumsi semua yang lewat dalm 1 jam dinilai dengan uang Rp. 5.000,Jumlah Kerugian Dalam 1 Tahun Akibat Lintasan Kereta Api = 30646,44 X 5 X Rp. 5.000,- = Rp. 766.161.000,178 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180
0
SIMPULAN Penelitian Pegaruh Lintasan Kereta api Terhadap Lalulintas Jalan Slamet Riyadi Porwosari Surakarta dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat pelayanan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari dari arah barat siang hari rata-rata C dan B sedang malam hari rata-rata tingkat pelanan B dan A. Dari arah timur siang hari rata-rata tingkat pelayanan C dan malam hari rata-rata tingkat Pelayanan B dan A 2. Besar tundaan ( delay) saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari ke arah barat rata-rata tundaan 52.072 detik sedang ke arah timur rata-rata tundaan 50.091 detik 3. Jumlah antrian pada saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari ke arah barat jumlah antrian rata-rata 40.48 smp tiap lintasan sedang ke arah timur jumlah antrian rata-rata 40.95 smp tiap lintasan. 4. Jumlah Tundaan Dua Arah ke Barat dan ke Timur 85.129 smp jam/ hari dan dalam Satu Tahun 30646,44 smp jam/tahun 5. Kecepatan Rata-rata saat palang terbuka ke arah timur sebesar 48,4427km/ jam, kearah barat sebesar 48,1927km/jam. Kecepatan Rata-rata saat palang terbuka ke arah timur sebesar 7,9727km/jam, kearah barat sebesar 6,27km/ jam. 6. Besar kerugian yang ditanggung para pengguna bila waktu dinilai dengan uang pada saat kereta api melintas pada lintasan di Jl. Slamet Riyadi Purwosari dalam 1 Tahun Akibat Lintasan Kereta Api sebesar Rp. 766.161.000,/ tahun DAFTAR PUSTAKA ________.1990. Peraturan pemerintah No. 22 Tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Dalam Bidang lalulintas dan Angkutan Kepada Dati I dan dati II, Jakarta. ________.1993. Peraturan pemerintah No. 41 Tentang Lalulintas dan Angkutan, Jakarta. ________.1993. Peraturan pemerintah No. 43 Tentang Prasarana dan Lalulintas Jalan, Jakarta. ________.1997. Perencanaan Transportasi. Bandung: Penerbit ITB.
Pengaruh Lintasan Kereta Api terhadap Lalulintas ... (Suwardi)
179
__________. 1996. Sistem transportasi. Jakarta: Penerbit Universitas Guna Darma. __________. 1994. Haigway Capcitys Manual, Transportation Research Board, National ResearchCouncil, Washington, D. C.. Departemen Perhubungan. 1996. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: PT Bina Karya. Abubakar. 1996. Menuju Lalulintas dan Angkutan jalan yang tertip. Jakarta: Direktorat Perhubungan Darat. Hobbs, FD. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalulintas, (terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nasution, H. 1996. Manejemen Transportasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Prayogo. 1999. Pengaruh lama Penutupan Pintu Lintasan Kereta Api terhadap Tundaan dan Panjang antrian, Theses s-2 MSTT UGM, Yogyakarta. Tamim,O.Z. 1997. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: Penerbit ITB.
180 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 164 - 180