INTERNET-INTRANET 2 Bambang Pujiarto, S.Kom
Teknologi Internet Perangkat : • PC /Komputer • Modem , saluran telepon (Dial-Up) • Router / Gateway (ISP) Ketentuan: • Memiliki IP address dan atau jalur routing yang terdaftar (IP Public)
Organisasi yang berperan: • IETF (Internet Engineering Task Force) - Mengurusi masalah teknis seperti protokol, arsitektur dan pengoperasian. - Membuat dokumen RFC (Request fo Commnent)
• IRTF (Internet Research Task Force) - Menangani riset teknik • IANA (Internet Assigned Numbers Authority) - Mengatur pembagian alamat IP • ISOC (Internet Society) - Menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet
• ISP (Internet Service Provider) - Badan usaha komersil - America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. - Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya
Internet Service Provider (ISP) • Perusahaan yang menyediakan jasa layanan akses ke internet. • Sebagai pintu gerbang (gateway) antara pengguna (user) dengan jaringan internet • APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
Jalur PJI/ISP : • INP Indosat • INP Satelindo • sebagian terhubung langsung NAP di luar negeri (Tata Communications,Verizon, Singtel, HGC, Level3, NTT, MCI, British Telecom)
NAP (NETWORK ACCESS POINT) • - Indosat - Moratel - NAP Info Lintas Nusa - Telkom Indonesia - XL Axiata
AKSES INTERNET Dial-up connection Cara akses internet dengan menggunakan jalur telepon • Perangkat keras (hardware): -Komputer -Modem -Saluran Telepon • Perangkat Lunak (software): disediakan oleh ISP • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP • Jenis: - Public Switched Telephone Network(PSTN) = 56 kbps - Integrated Services Digital Network (ISDN) ≤ 144 kbps
AKSES INTERNET BROADBAND (jalur lebar) koneksi internet dengan media transmisi kecepatang tinggi Teknologi: DSL (Digital Subscriber Line) yaitu teknologi yang menyediakan transmisi data digital melalui kabel dari jaringan telepon lokal. - Frekuensi hingga 1 MHz - area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja - butuh perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer)
DSL
DSL SDSL (Symetric Digital Subscriber Line) Kecepatan Upstream = Downstream Pengguna: Perusahaan IT, Web Server ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) Kecepatan Upstream ≠ Downsream Pengguna: Perumahan G-SHDSL(G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line) Kecepatan multirate/berbeda-beda dengan jarak jangkauan yang lebih panjang, kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps
DSL IDSL(Integrated Service Digital Network DSL) menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps HDSL (High-bit-rate DSL) kecepata transmisi 2 Mbps VDSL(Very-high-bit-rate DSL) dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted.
Internet Cable/TV Cable Akses internet broadband menggunakan transmisi teknologi TV Cable. Kabel yang digunakan jenis Coaxial • Dibutuhkan modem kabel disisi pelanggan dan CMTS (cable modem termination system) di sisi provider. • Downstream = hingga 400Mbps, Upstream = 384 kbps – 20 Mbps
FTTH (Fiber To The Home) Teknologi akses dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran, kecepatan hingga Giga bit per detik
Komponen: • OLT (Optical Line Terminal), pada sisi provider / CO (central office) • ONU (Optical Network Unit), pada sisi pelanggan
Kelebihan FO: • Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan • Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi • Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang • Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio • Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api • Tidak berkarat
Internet Bawah Laut
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)
Nusantara21
Palapa Ring