Instalasi System Operasi Linux Ubuntu 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting yang pertama menjadi CD-ROM 4. Masukkan CD installer Ubuntu yang pertama 5. Simpan dan keluar dari BIOS dengan menekan tombol F10, lalu pilih Y (enter) 6. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 1: booting cd Untuk menginstall ubuntu pada PC anda. Pilih Start or install Ubuntu
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi anda dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system.
Setelah System Live CD berjalan, double-klik icon install pada desktop untuk memulai proses instalasi
Gambar 2: klik icon install Proses instalasi berjalan. Pertama piih bahasa yang ingin digunakan (default english)
Gambar 3: memilih bahasa Kemudian pilih zona waktu (Indonesia,Jakarta)
Gambar 4: memilih zona waktu Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)
Gambar 5; default keyboard
Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire disk digunakan jika anda ingin menggunakan seluruh harddisk, seluruh data yang ada akan dihapus, atau gunakan manual, jika gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan. Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5 GB), /home (secukupnya, untuk file-file document anda) dan partisi swap (500 MB cukup).
Gambar 6: mempersiapkan partisi Untuk pemilihan penentuan partisi secara manual, pilih seperti pada tampilan berikut.
Gambar 7: pilihan partisi manual
Setelah pemilihan opsi manual, akan terlihat daftar kondisi harddisk, jika harddisk masih kosong, maka tidak terlihat daftar apapun. Jika harddisk sebelumnya terdapat partisi lain, maka partisi tersebut akan ditampilkan. Untuk memulai mengatur partisi, klik tombol New Partition Table.
Gambar 8: disk belum terisi partisi Dengan mengklik tombol New Partition Table, akan muncul jendela peringatan perihal pengaturan seluruh partisi dalam harddisk. Abaikan saja pilihan ini dan pilih continue.
Gambar 9: konfirmasi pengaturan partisi Selanjutnya akan tertampil partisi yang masih kosong beserta ukurannya. Klik New Partition untuk memulai membuat partisi baru.
Gambar 10: inisialisasi partisi Tampilan dasar pada pembuatan partisi baru tertampil sebagai berikut:
Gambar 11: tampilan dasar pembuatan partisi Buat partisi awal, sektar 5 GB yang nanti akan digunakan untuk sistem dasar. Jangan lupa tentukan “Mount Point” di “/” (be:slash). Yang utama pada pembuatan partisi adalah tipe partisi (dimana disini sudah ditentukan ext3), ukuran partisi, dan titik mount-nya. Pengaturan tersebut seperti halnya pada gambar 12.
Gambar 12: pembuatan partisi root Selanjutnya buat partisi swap. Swap ini digunakan sebagai virtual memori. Jadi jika seumpama memori utama penuh atau tidak muat, luapannya akan di letakkan d virtual memori/swap. Swap untuk akhir-akhir ini tidak memiliki ketentuan ukuran khusus. Tinggal di perkirakan saja antara penngunaan dengan RAM yang tersedia. Secara umum swap dapat di beri 500 MB, jika di perkirakan nanti akan banyak menggunakan aplikasiaplikasi besar, dapat di buat 1 GB atau bahkan lebih. Kemudian pada bagian tipe partisi, pilih pada swap dan tidak perlu disebutkan “mount point”-nya. Pengaturan swap seperti ditunjukkan pada gambar 13.
Gambar 13: pembuatan partisi swap Kemudian buat partisi sisanya dan berikan “mount point”-nya adalah /home. Partisi ini akan menyimpan mayoritas data-data yang di buat oleh pengguna.
Gambar 14: pembuatan partisi home Penyusunan partisi yang telah selesai kurang lebih akan tertampil sebagai daftar seperti pada tampilan berikut.
Gambar 15: susunan akhir partisi Apabila system menemukan system operasi windows pada harddisk, sistem akan menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke system ubuntu. Abaikam saja pilihan ini
Gambar 16: pemindahan dokumen dan setting Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password, selanjutnya klik forward.
Gambar 17: username dan password Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install untuk memulai proses instalasi.
Gambar 18: summary (kesimpulan) Selanjutnya harddisk akan di partisi ulang dan sistem ubuntu akan di install ke harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (30-45 menit).
Gambar 19: proses instalasi berjalan Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat digunakan. Klik restart now (jangan lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu).
Gambar 20: instalasi selesai, restart system Sistem live CD akan mati, padaproses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna biru pada bagian layar paling bawah, CD-Rom akan mengeluarkan CD Ubuntu, kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
Gambar 21: reboot dan menujusistem yang baru terinstall Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda dengan menggunakan user name dan password yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar 22: masukkan user name dan password Ini adalah tampilan desktop anda, silahkan memulai dan melakukan kustomisasi
Gambar 23: desktop Ubuntu yang standard