No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN FEBRUARI 2014 INFLASI -0,76 PERSEN Bulan Februari 2014 Kota Merauke mengalami deflasi -0,76 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,84. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 55 Kota mengalami inflasi dan 27 Kota mengalami deflasi (termasuk Kota Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak yaitu sebesar 2,73 persen dan Inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yaitu sebesar -2,43 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung dan Balikpapan sebesar -0,18 persen. Kota Merauke menempati urutan ke-73 di tingkat Nasional dan ke-15 di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Laju inflasi Bulanan Kota Merauke sebesar -0,76 persen, lebih kecil dibanding laju Inflasi Bulanan Nasional sebesar 0,26 persen, sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Februari 2014 – Januari 2013) Kota Merauke sebesar 1,38 persen, lebih besar dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Februari 2013–Januari 2014) sebesar 1,33 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Februari 2014 terhadap Februari 2013) Kota Merauke sebesar 7,79 persen atau lebih besar dibanding Nasional yaitu sebesar 7,75 persen. Deflasi di Kota Merauke pada Bulan Februari 2014 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa pada kelompok Bahan Makanan sebesar -1,51 persen dan kelompok Transportasi,Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar -4,85 persen. Inflasi komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 0,51 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar -4,10 persen dan inflasi komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah -1,52 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 1,71 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar -0,19 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah 1,51 persen. Laju Inflasi Year On Year komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 7,89 persen, Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar 9,91 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah 6,71 persen.
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan 2.16 penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kota Merauke (hasil SBH 2012) pada Bulan 1.07 Februari tahun 2014 terjadi deflasi sebesar -0,76 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga 0.26 Konsumen (IHK) yang disebabkan adanya Jan'14 Feb'14 Inflasi Kabupaten Merauke Inflasi -0.76 Nasional penurunan permintaan barang dan jasa dari angka IHK sebesar 112,70 pada Bulan Januari tahun 2014 menjadi 111,84 pada Bulan Februari tahun 2014. Secara umum kota-kota IHK dari 82 kota, 55 Kota mengalami inflasi dan 27 Kota mengalami deflasi (Termasuk Kota Merauke). Penurunan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh perubahan angka indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok Bahan Makanan sebesar -1,51 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar -4,85 persen; Kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,04 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,42 persen; kelompok Sandang sebesar 0,00 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,37 persen; dan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,06 persen. Penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi selama Bulan Februari 2014 antara lain: ikan kembung, angkutan udara, daging ayam ras, kangkung, bayam, tempe, bawang putih, daun singkong, bawang merah, ikan asin belah, dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah: cabai rawit, udang basah, kembang kol, semangka gambas, kentang, cabai merah, kacang panjang, terigu, coklat bubuk instan, dan lain-lain. Pada Bulan Februari 2014 kelompok-kelompok komoditi memberikan andil/sumbangan deflasi adalah: kelompok Bahan Makanan sebesar -0,51 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,10 persen; kelompok Sandang sebesar 0,00 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,00 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar -0,54 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Merauke dan Nasional Januari 2014-Februari 2014
Gambar 2 Perkembangan IHK Kota Merauke(2012 = 100), Desember 2013-Februari 2014 120 118 116 114 112 110 108 106 104 102 100 Des'13
Jan'14
Feb'14
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
2
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender 2014 dan Inflasi Year on Year Kota Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) IHK Februari 2014
Kelompok Pengeluaran 1
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Inflasi Februari 2014 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender
Inflasi Year on Year 3)
20142)
2
3
4
5
111.84 115.73 109.30 116.03 107.62 109.84 101.85 103.04
-0.76 -1.51 1.04 0.42 0.00 0.37 0.06 -4.85
1.38 1.70 5.52 1.50 0.63 2.18 0.06 -4.82
7.79 6.95 7.92 13.11 3.27 8.97 1.79 3.01
1) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan sebelumny a 2) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Januari 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2014 terhadap IHK bulan Februari 2013
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Merauke Bulan Februari Tahun 2014 (persen)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
1
2
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.76 -0.51 0.16 0.10 0.00 0.02 0.00 -0.54
Gambar 3 Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Merauke Februari 2014
0.16
0.10
0.00
0.02
0.00
-0.54
-0.51
BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
SANDANG
KESEHATAN
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 3 Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Bulan Februari 2014 (%)
Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Februari 2014 mengalami deflasi -1,51 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 117,51 pada Januari 2014 No Komoditi Inflasi Andil menjadi 115,73 pada Februari 2014. 1 2 3 Dari 11 sub kelompok dalam kelompok Bahan BAHAN MAKANAN -1.51 -0.51 Makanan, tercatat empat sub kelompok mengalami Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil1 0.00 0.00 inflasi, lima sub kelompok mengalami deflasi dan dua Hasilnya 2 Daging dan Hasil-Hasilnya -5.43 -0.26 sub kelompok yang tidak mengalami inflasi atau deflasi. 3 Ikan Segar -3.44 -0.21 Sub kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks 4 Ikan Diawetkan -15.23 -0.05 5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya 1.33 0.04 adalah: sub kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6 Sayur-sayuran -5.49 -0.25 sebesar 1,33 persen, sub kelompok Buah-buahan sebesar 7 Kacang - kacangan -7.80 -0.13 8 Buah - buahan 5.92 0.12 5,92 persen, sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 9 Bumbu - bumbuan 5.88 0.21 5,88 persen, dan sub kelompok Lemak dan Minyak 10 Lemak dan M inyak 1.14 0.02 11 Bahan M akanan Lainnya 0.00 0.00 sebesar 1,14 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan angka indeks adalah: sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar -5,43 persen, sub kelompok Ikan Segar sebesar -3,44 persen, sub kelompok Ikan Diawetkan sebesar -15,23 persen, sub kelompok Sayur-sayuran sebesar -5,49 persen, dan sub kelompok Kacang-kacangan sebesar -7,80 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah sub kelompok Padi-padian,Umbi-umbian dan Hasil-hasilnya dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya. Kelompok ini pada Bulan Februari 2014 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,51 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: cabai rawit 0,31 persen, udang basah 0,29 persen, kacang panjang 0,14 persen, semangka 0,11 persen, mujair dan cabai merah masing-masing 0,06 persen, tomat sayur 0,05 persen, tepung terigu, ikan paha dan kentang masing-masing 0,03 persen, minyak goreng, susu untuk bayi, terong panjang dan kembang kol masing-masing 0,02 persen, susu untuk balita, susu kental manis, oyong/gambas, tomat buah dan daging sapi masing-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu : ikan kembung -0,60 persen, daging ayam ras -0,23 persen, kangkung -0,20 persen, bayam dan tempe masing-masing -0,12 persen, bawang putih dan daun singkong -0,10 persen, bawang merah -0,05 persen, ikan asin belah dan daging babi masing-masing -0,04 persen, kol putih/kubis, tauge/kecambah dan buncis masing-masing -0,02 persen, beras, ketela rambat, labu parang, tahu mentah, pare, wortel, lada/merica, ketela pohon dan kacang tanah masing-masing -0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
4
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Februari 2014 Tabel 4 Inflasi dan S umbangan kelompok Makanan Jadi, mengalami inflasi 1,04 persen atau terjadi Minuman, Rokok & Tembakau kenaikan angka indeks dari 108,18 pada Bulan Bulan Februari 2014 (%) Januari 2014 menjadi 109,30 pada Bulan Februari No Komoditi Inflasi Andil 2014. 1 2 3 Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 1.04 0.16 dua sub kelompok mengalami inflasi yakni: sub 1 M akanan Jadi 0.80 0.06 kelompok Makanan Jadi sebesar 0,80 persen dan 2 M inuman yang Tidak Beralkohol 2.64 0.10 3 Tembakau dan M inuman Beralkohol 0.00 0.00 sub kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar 2,64 persen sedangkan sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Bulan Februari 2014 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: coklat bubuk instan 0,08 persen, biskuit 0,06 persen, sari kedelai, es, dan selai masing-masing 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah kembang gula sebesar -0,01 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 5 Kelompok ini pada Februari 2014 Inflasi dan S umbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, mengalami inflasi 0,42 persen atau terjadi & Bahan Bakar kenaikan angka 115,55 pada Bulan Januari Bulan Februari 2014 (%) 2014 menjadi 116,03 pada Bulan Februari 2014. No Komoditi Inflasi Andil Dari empat sub kelompok dalam 1 2 3 kelompok ini, satu sub kelompok PERUMAHAN, AIR, LIS TRIK, GAS & mengalami kenaikan angka indeks yaitu: BAHAN BAKAR 0.42 0.10 sub kelompok Biaya Tempat Tinggal 1 Biaya Tempat Tinggal 0.97 0.16 -0.86 -0.04 sebesar 0,97 persen. Sedangkan sub 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0.00 0.00 kelompok yang mengalami penurunan 3 Perlengkapan Rumah Tangga 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0.89 -0.01 angka indeks adalah sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar -0,86 persen dan sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar -0,89 persen, sedangkan sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga tidak mengalami perubahan angka indeks (0,00 persen). Pada Bulan Februari 2014 kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan kontribusi inflasi adalah sewa rumah sebesar 0,15 persen, dan semen sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan kontribusi deflasi adalah bahan bakar rumah tangga sebesar -0,04 persen dan pembasmi nyamuk spray sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
5
4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan S umbangan kelompok S andang Bulan Februari 2014 (%)
No
Komoditi 1
1 2 3 4
S ANDANG Sandang Laki-Laki Sandang Wanita Sandang Anak-Anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
Inflasi Andil 2
3
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kelompok Sandang pada Februari 2014 tidak mengalami perubahan dari angka indeks bulan Januari 2014 yaitu sebesar 107,62.
5. K e s e h a t a n Tabel 7 Inflasi dan S umbangan kelompok Kesehatan Bulan Februari 2014 (%)
Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi 0,37 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 109,44 pada No Komoditi Inflasi Andil Bulan Januari 2014 menjadi 109,84 pada Bulan Februari 2014. 1 2 3 Dari empat sub kelompok dalam KES EHATAN 0.37 0.02 kelompok ini, sub kelompok yang mengalami 1 Jasa Kesehatan 0.00 0.00 kenaikan angka indeks yakni : sub kelompok 2 Obat-obatan 0.04 0.00 Obat-obatan sebesar 0,04 persen dan sub 3 Jasa Perawatan Jasmani 0.00 0.00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0.96 0.02 kelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,96 persen. Sedangkan sub kelompok Jasa Kesehatan dan sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Bulan Februari 2014 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan kontribusi inflasi adalah pelembab sebesar 0,01 persen
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
6
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 8 Inflasi dan S umbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Februari 2014 (%)
No
Komoditi
Inflasi Andil
1
1 2 3 4 5
PENDIDIKAN, REKREAS I DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
2
3
0.06 0.00 0.00 0.36 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau mengalami kenaikan angka indeks dari 101,79 pada bulan Januari 2014 menjadi 101,85 pada bulan Februari 2014. Sub Kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks adalah sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 0,36 persen. Kelompok ini pada Bulan Februari 2014 secara keseluruhan memberikan
andil/sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen.
7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 9
Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Februari 2014 mengalami deflasi Bulan Februari 2014 (%) 4,85 persen atau terjadi penurunan angka indeks 108,29 pada Bulan Januari 2014 menjadi 103,04 No Komoditi Inflasi Andil pada Bulan Februari 2014. 1 2 3 Dari empat sub kelompok dalam kelompok TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN JAS A KEUANGAN -4.85 -0.54 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, 1 Transpor -7.48 -0.54 tercatat satu sub kelompok yang mengalami deflasi 2 Komunikasi dan Pengiriman 0.00 0.00 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0.00 0.00 yakni sub kelompok Transpor sebesar -7,48 persen. 4 Jasa Keuangan 0.00 0.00 Sedangkan sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman, sub kelompok Sarana dan Penunjang Transpor dan sub kelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan angka indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Februari 2014 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,54 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu angkutan udara sebesar -0,54 persen. Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
7
Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kota Merauke Bulan Februari 2014 Menurut Kelompok NASIONAL Kelompok/Sub Kelompok 1
UMUM I. BAHAN MAKANAN
MERAUKE
IHK
Laju
IHK
Laju
Februari
Inflasi
Februari
Inflasi
2
3
4
5
111.28
0.26
111.84
-0.76
118.23
0.36
115.73
-1.51
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
95.93
0.00
Daging dan Hasil-hasilnya
111.90
-5.43
Ikan Segar
108.58
-3.44
Ikan Diawetkan
90.82
-15.23
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
122.25
1.33
Sayur-sayuran
137.88
-5.49
Kacang – kacangan
113.71
-7.80
Buah – buahan
118.68
5.92
Bumbu – bumbuan
161.94
5.88
Lemak dan Minyak
102.96
1.14
Bahan Makanan Lainnya
121.77
0.00
II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU
111.19
0.43
109.30
1.04
Makanan Jadi
105.26
0.80
Minuman yang Tidak Beralkohol
109.48
2.64
Tembakau dan Minuman Beralkohol
116.11
0.00
116.03
0.42
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR
108.90
0.17
Biaya Tempat Tinggal
118.15
0.97
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
117.47
-0.86
Perlengkapan Rumahtangga
108.27
0.00
Penyelenggaraan Rumahtangga
103.48
-0.89
IV. SANDANG
107.62
0.00
Sandang Laki-laki
104.47
110.36
0.00
Sandang Wanita
110.56
0.00
Sandang Anak-anak
106.55
0.00
Barang Pribadi dan Sandang Lain
100.83
0.00
V. KESEHATAN
106.06
0.57
109.84
0.37
Jasa Kesehatan
100.39
0.00
Obat-obatan
103.50
0.04
Jasa Perawatan Jasmani
135.99
0.00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
117.39
0.96
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
101.85
0.06
Jasa Pendidikan
100.00
0.00
Kursus-kursus/Pelatihan
100.02
0.00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
112.82
0.36
Rekreasi
99.65
0.00
Olahraga
118.19
0.00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
106.16
0.28
113.89
0.17
103.04
-4.85
Transpor
0.15
103.65
-7.48
Komunikasi dan Pengiriman
102.43
0.00
Sarana dan Penunjang Transpor
100.97
0.00
Jasa Keuangan
101.26
0.00
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
8
Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional Laju deflasi Bulan Februari 2014 di Kota Merauke sebesar -0,76 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender (Februari 2014 – Februari 2013) di Kota Merauke sebesar 1,38 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kota Merauke sebesar 7,79 persen. (lihat tabel 11). Tabel 11 Inflasi Bulanan Februari, Tahun kalender dan Year on Year Kota Merauke Tahun 2014
1.
Inflasi
2014
1
2
-0.76
Bulan Februari
2. Februari (t) (Tahun Kalender )
1.38
3.
7.79
Februari (t) terhadap Februari (t-1) (Year On Year) (tahun n)
(tahun n-1)
Gambar 5 Inflasi Komponen Inti, Inflasi Tahun Kalender Komponen Yang Diatur Pemerintah dan Inflasi Year on Year Komponen Yang Bergejolak Kota Merauke Bulan Februari 2014 7.89
0.51
1.71
-4.10 Februari
-1.52
-0.19
9.91 6.71
1.51
Tahun Kalender
Year On Year
Inflasi Komponen Inti Inflasi Kalender Komponen Yang Diatur Pemerintah Inflasi Year On Year Komponen Yang Bergejolak
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
9
Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota IHK Bulan Februari 2014 No
Kota
IHK
1
2
3
MoM Kalender YoY No 4
5
6
Kota
IHK
8
9
10
11
12
7
MoM Kalender YoY
1 MEULABOH
112.94 -1.28
1.36
7.87 42 KEDIRI
112.15
0.05
1.34
7.68
2 BANDA ACEH
107.98 -0.45
1.39
6.50 43 MALANG
111.37
0.31
1.07
7.44
3 LHOKSEUMAWE
108.03 -0.88
1.52
5.41 44 PROBOLINGGO
112.25
0.02
0.97
7.85
4 SIBOLGA
111.00 -2.43
0.74
6.82 45 MADIUN
110.37
0.60
1.46
6.77
5 PEMATANG SIANTAR
113.40 -0.76
0.35
8.67 46 SURABAYA
110.72
0.23
1.41
6.78
6 MEDAN
111.95 -0.59
0.40
8.59 47 TANGERANG
115.81
0.86
2.09
11.66
7 PADANG SIDIMPUAN
110.50 -0.99
0.34
6.65 48 CILEGON
111.89
0.39
1.72
7.61
8 PADANG
114.03 -0.64
1.24
9.63 49 SERANG
112.90
0.82
2.08
8.98
9 BUKITTINGGI
110.04 -0.26
1.68
7.49 50 SINGARAJA
115.10
0.37
1.20
9.39
10 TEMBILAHAN
116.16
0.46
3.05
13.27 51 DENPASAR
109.54
0.37
1.63
6.11
11 PEKANBARU
110.96
0.04
0.73
7.18 52 MATARAM
111.55
0.30
1.78
7.78
12 DUMAI
111.00
0.30
0.73
7.37 53 BIMA
113.76
0.28
1.55
9.56
13 BUNGO
111.01
0.51
1.62
7.09 54 MAUMERE
110.51
1.61
1.53
7.05
14 JAMBI
111.26 -0.78
0.77
7.26 55 KUPANG
113.02
1.46
1.97
8.87
15 PALEMBANG
108.81 -0.24
0.82
6.13 56 PONTIANAK
114.83
2.73
2.77
10.94
16 LUBUK LINGGAU
107.53 -0.41
0.95
5.50 57 SINGKAWANG
111.05
1.75
3.49
7.97
17 BENGKULU
113.25 -0.24
0.79
9.00 58 SAMPIT
110.76
0.75
1.94
6.33
18 BANDAR LAMPUNG
110.10
0.02
0.76
6.36 59 PALANGKARAYA
109.63 -0.57
0.63
5.56
19 METRO
122.58
0.09
2.88
16.43 60 TANJUNG
109.80 -0.18
2.17
6.02
20 TANJUNG PANDAN
116.63
0.44
4.05
15.70 61 BANJARMASIN
108.61 -0.28
0.36
5.16
21 PANGKAL PINANG
112.50 -2.11
1.61
8.81 62 BALIKPAPAN
111.96 -0.18
1.14
8.00
22 BATAM
109.71
0.16
0.89
7.18 63 SAMARINDA
113.78 -0.32
1.05
8.85
23 TANJUNG PINANG
113.39
0.87
2.14
8.75 64 TARAKAN
114.31
0.59
1.03
9.24
24 DKI JAKARTA
111.30
0.50
1.55
7.65 65 MANADO
109.05 -0.23
0.83
6.09
25 BOGOR
112.12
0.35
1.09
8.73 66 PALU
110.78 -0.72
0.31
7.37
26 SUKABUMI
111.98
0.62
1.70
8.44 67 BULUKUMBA
117.18
0.97
2.11
14.51
27 BANDUNG
110.30
0.39
1.49
7.27 68 WATAMPONE
109.35
0.99
0.84
7.51
28 CIREBON
110.52
0.37
1.05
7.87 69 MAKASSAR
108.92
0.25
1.45
5.72
29 BEKASI
110.84
0.43
1.59
7.92 70 PARE-PARE
108.37
0.15
0.70
5.61
30 DEPOK
112.13
0.54
1.31
8.80 71 PALOPO
109.00
0.13
1.90
6.67
31 TASIKMALAYA
109.97
0.71
1.62
6.76 72 KENDARI
107.45 -0.97
-0.66
5.54
32 CILACAP
113.54
0.57
1.37
10.34 73 BAU-BAU
110.24 -1.43
0.72
7.39
33 PURWOKERTO
111.05
0.51
1.33
7.35 74 GORONTALO
107.91 -0.98
-0.63
5.98
34 KUDUS
116.38
0.11
1.78
11.2 75 MAMUJU
109.04
0.27
0.67
6.87
35 SURAKARTA
109.81
0.28
1.51
6.88 76 AMBON
109.5
0.85
1.66
8.84
36 SEMARANG
110.66
0.24
1.15
7.07 77 TUAL
115.33
1.46
2.58
12
37 TEGAL
108.47
0.79
1.54
6.2 78 TERNATE
111.57 -0.69
-0.25
8.65
38 YOGYAKARTA
110.85
0.07
1.12
6.95 79 MANOKWARI
106.75
0.29
0.23
4.09
39 JEMBER
110.7
0.05
1.28
7.08 80 SORONG
109.11
0.63
0.45
7.31
40 BANYUWANGI
112.17
1.02
1.61
7.48 81 MERAUKE
111.84 -0.76
1.38
7.79
41 SUMENEP
110.25
0.76
1.55
5.95 82 JAYAPURA
112.91 -0.26
1.43
5.88
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
10
Pada bulan Februari 2014 di Kota Merauke terjadi deflasi -0,76 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 55 Kota mengalami inflasi dan 27 Kota mengalami deflasi (Termasuk Kota Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak yaitu sebesar 2,73 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung dan Probolinggo sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yaitu sebesar -2,43 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung dan Balikpapan sebesar -0,18 persen. Kota Merauke menempati urutan ke-73 di tingkat Nasional dan urutan ke-15 di tingkat Sumapua. Di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua) pada bulan Februari 2014 dari kota-kota IHK di wilayah ini yang berjumlah 18 kota, sepuluh Kota mengalami inflasi dan delapan Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual yaitu sebesar 1,46 persen kemudian diikuti Kota Watampone sebesar 0,99 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Palopo yaitu sebesar 0,13 persen. Deflasi tertinggi di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua) terjadi Kota Bau-Bau sebesar -1,43 persen. Kota Merauke menempati urutan ke-15 di tingkat Sumapua. (lihat tabel 13). Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2014 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100) Februari 2014 Kota
IHK
Inflasi (%)
Urutan Tingkat Sumapua
Urutan Tingkat Nasional
2
3
4
5
1. MANADO
109.05
-0.23
11
58
2. PALU
110.78
-0.72
14
71
3. BULUKUMBA
117.18
0.97
3
8
4. WATAMPONE
109.35
0.99
2
7
5. MAKASSAR
108.92
0.25
8
42
6. PARE-PARE
108.37
0.15
9
46
7. PALOPO
109.00
0.13
10
47
8. KENDARI
107.45
-0.97
16
76
9. BAU-BAU
110.24
-1.43
18
80
10.GORONTALO
107.91
-0.98
17
77
11.MAMUJU
109.04
0.27
7
41
12.AMBON
109.50
0.85
4
11
13.TUAL
115.33
1.46
1
5
14.TERNATE
111.57
-0.69
13
70
15.MANOKWARI
106.75
0.29
6
38
16.SORONG
109.11
0.63
5
17
17.MERAUKE
111.84
-0.76
15
73
18.JAYAPURA
112.91
-0.26
12
62
111.28
0.26
1
Nasional
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
11
INFLASI KOMPONEN INTI KOTA MERAUKE FEBRUARI 2014 Inflasi komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 0,51 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar -4,10 persen dan inflasi komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah -1,52 persen. Laju Inflasi Tahun Kalender komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 1,71 persen, Inflasi Kalender komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar -0,19 persen dan Inflasi Kalender komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah 1,51 persen. Laju Inflasi Year On Year komponen inti pada bulan Februari 2014 sebesar 7,89 persen, Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Februari 2014 sebesar 9,91 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak pada bulan Februari 2014 adalah 6,71 persen. Tabel 14 IHK Februari 2014 dan Laju Inflasi Februari 2014, Inflasi Tahun Kalender 2014 dan Inflasi Year on Year Kota Merauke menurut Kelompok Komponen
Komponen
IHK Februari 2014
Inflasi Februari 2014
Laju Inflasi Inflasi Tahun Kalender Year on Year 2014
1
2
3
4
5
Umum
111.84
-0.76
1.38
7.79
Inti
109.55
0.51
1.71
7.89
Harga Diatur Pemerintah
111.93
-4.10
-0.19
9.91
Bergejolak
116.25
-1.52
1.51
6.71
Gambar 5 Inflasi Komponen Inti, Inflasi Tahun Kalender Komponen Yang Diatur Pemerintah dan Inflasi Year on Year Komponen Yang Bergejolak Kota Merauke Bulan Februari 2014 7.89
0.51
1.71
-4.10 Februari
-1.52
-0.19
9.91 6.71
1.51
Tahun Kalender
Year On Year
Inflasi Komponen Inti Inflasi Kalender Komponen Yang Diatur Pemerintah Inflasi Year On Year Komponen Yang Bergejolak
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
12
Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan Terhadap Inflasi Kota Merauke Bulan Februari 2014 (Persen) Kode Kota
Kota
Kode Komoditi
Komoditi
[1]
[2]
[3]
[4]
9401
MERAUKE
9401
% Sumbangan Perubahan Inflasi Harga [5]
[6]
109030 CABAI RAWIT
104.65
0.31
MERAUKE
103085 UDANG BASAH
36.67
0.29
9401
MERAUKE
301054 SEWA RUMAH
2.10
0.15
9401
MERAUKE
106033 KACANG PANJANG
23.57
0.14
9401
MERAUKE
108023 SEMANGKA
33.33
0.11
9401
MERAUKE
202019 COKLAT BUBUK INSTAN
20.60
0.08
9401
MERAUKE
103057 MUJAIR
2.07
0.06
9401
MERAUKE
109029 CABAI MERAH
24.70
0.06
9401
MERAUKE
201006 BISKUIT
10.93
0.06
9401
MERAUKE
106069 TOMAT SAYUR
11.77
0.05
9401
MERAUKE
-33.45 -0.60 103037 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
701005 102009 106035 106001 107012 109004
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
9401
MERAUKE
ANGKUTAN UDARA DAGING AYAM RAS KANGKUNG BAYAM TEMPE BAWANG PUTIH
106024 DAUN SINGKONG 109003 BAWANG MERAH 104021 IKAN ASIN BELAH
-22.13
-0.54
-10.24
-0.23
-18.48
-0.20
-15.42
-0.12
-19.52
-0.12
-9.09
-0.10
-35.00
-0.10
-4.49
-0.05
-27.08
-0.04
Berita Resmi Statistik No. 2/ 03 / 9401 /Th. I, 03 Maret 2014
13