LAMPIRAN XII PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 23 TAHUN 2014 TANGGAL : 16 SEPTEMBER 2014
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN 2014-2019 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Status Pertumbuhan, perkembangan, perlindungan dan Kelangsungan Hidup masyarakat
Meningkatnya status kesehatan atau menurunkan angka kesakitan agar masyarakat dapat hidup sehat, produktif secara sosial dan ekonomis
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Menurunnya angka kematian bayi dari 11,37 per 1000 menjadi 6,5 per 1000 kelahiran hidup
TARGET KINERJA
METODE PERHITUNGAN
2014
2015
2016
2017
2018
Angka
10,00
8,82
7,65
6,47
6,47
Jumlah kematian bayi (0-12) bulan X 1000 Jumlah bayi lahir hidup
Menurunnya angka kematain ibu dari 132 per 100.000 menjadi 71 per 100.000 kelahiran hidup
Angka
106
94
82
71
71
Jumlah kematian ibu maternal X 1000 Jumlah bayi lahir hidup
Menurunnya prevalensi gizi kurang dan buruk dari 15,32 persen menjadi di bawah 7 persen
Persen
10,05
9,00
8,50
7,00
7,00
Jumlah balita gizi kurang dan buruk X 1000 Jumlah bayi lahir hidup
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 60 persen menjadi 90 persen
Persen
90
90
90
90
90
Jumlah bayi mendapat imunisasi lengkap x 100 Jumlah sasaran bayi dalam tahun yang bersangkutan
Menurunnya prevalensi tuberculosis dari 215 menjadi 150 per 100.000 penduduk
Angka
195
185
165
150
150
Jumlah penderita TB paru positif X 100.000 Jumlah sasaran saspek TB paru dalam tahun bersangkutan
Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk
Angka
1,3
1
0,9
0,7
0,7
Jumlah penderita kasus malaria positif X 1000 Jumlah saspek malaria yang diambil sediaan darahnya dalam tahun bersangkutan
Persentase desa yang mencapai UCI dari 80 persen menjadi 90 persen
Persen
90%
90%
90%
90%
90%
Jumlah desa dengan UCI = 80% X 1000 Sasaran saspek TB paru dalam tahun bersangkutan
Menurunnya angka kesakitan DBD dari 10 menjadi 5 per 100.000 penduduk
Angka
8
7
6
5
5
Jumlah penderita DBD positif X 1000 Sasaran saspek DBD yg diperiksa dalam tahun bersangkutan
Menurunnya penderita diare dari 389 menjadi 250 per 1000 balita
Angka
325
300
275
250
250
Jumlah penderita diare positif X 1000 Balita dalam tahun bersangkutan
Menurunnya penderita pneumonia dari 50 menjadi 25 per 1000 balita
Angka
45
35
30
25
25
Jumlah penderita pneumonia positif X 1000 Jumlah saspek balita pneumonia dalam tahun bersangkutan
Meningkatnya penemuan kasus-kasus suspek penyakit menular dan tidak menular dari 25 persen menjadi 80 persen
Persen
60
65
70
80
80
Jumlah penderita saspek PM dan PTM yang dilacak X 100 Jumlah keseluruhan saspek PM dan PTM dalam tahun bersangkutan
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET KINERJA
METODE PERHITUNGAN
2014
2015
2016
2017
2018
Angka Persen
10,00 95
8,82 95
7,65 95
6,47 95
6,47 95
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sampai dengan 80 persen
Persen
80%
80%
80%
80%
80%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sampai dengan 90 persen
Persen
90%
90%
90%
90%
90%
Cakupan pelayanan nifas sampai dengan 90 persen
Persen
90%
90%
90%
90%
90%
Jumlah pelayanan nifas X 100 Jumlah sasaran ibu nifas dalam tahun bersangkutan
Cakupan neonates komplikasi yang ditangani sampai dengan 80 persen
Persen
80%
80%
80%
80%
80%
Jumlah neonatus komplikasi yang ditangani X 100 Jumlah sasaran neonatus komplikasi dalam tahun bersangkutan
Cakupan kunjungan bayi sampai dengan 90 persen
Persen
90%
90%
90%
90%
90%
Jumlah kunjungan bayi X 100 Jumlah sasaran bayi dalam tahun bersangkutan
Cakupan pelayanan anak balita sampai 90 persen
Persen
90%
90%
90%
90%
90%
Jumlah pelayanan kesehatan anak balita X 100 Jumlah sasaran anak balita dalam tahun bersangkutan
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan pada keluarga miskin sampai dengan 100 persen
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah anak baduta (6-24 bln) dari keluarga miskin yang mendapatkan MP-ASI X 100 Jumlah baduta dari keluarga miskin dalam tahun bersangkutan
Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan sampai dengan 100 persen
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sampai dengan 100 persen
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
Cakupan peserta KB aktif sampai dengan 70 persen
Persen
70%
70%
70%
70%
70%
Jumlah peserta KB aktif X 100 Jumlah seluruh peserta KB aktif dan tidak aktif bersangkutan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar 20 persen masyarakat miskin, sampai dengan 100 persen
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah peserta yang mendapat pelayanan kesehatan dasar dari keluarga miskin X 100 Jumlah sasaran 20% menderita sakit dari masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sampai dengan 100 persen
Persen
40%
100%
100%
100%
100%
Jumlah peserta yang mendapat pelayanan kesehatan rujukan dari keluarga miskin X 100 Jumlah sasaran 2% rujukan dari masyarakat miskin
Pertumbuhan, Meningkatnya Status capaian Standar pelayanan Menurunnya angka kematian bayi dari 11,37 Cakupan kunjungan sampai perkembangan, perlindungan dan Minimal Kesehatan (SPM –Kesehatan) per 1000 menjadi 6,5ibu perhamil 1000(K4) kelahiran dengan Kelangsungan sampai denganHidup targetmasyarakat yang ditetapkan hidup 95 persen
Jumlah ibu hamil kematian dgn pelayanan 1 kali bulan pd triwulan 2 dan 2 kali Jumlah bayi (0-12) X 1000 triwulan 3 X 100 Jumlah bayi lahir hidup Jumlah keseluruhan saspek PM dan PTM dalam tahun bersangkutan Jumlah ibu hamil dgn pelayanan komplikasi kebidanan X 100 Jumlah sasaran ibu hamil dengan komplikasi dalam tahun bersangkutan Jumlah ibu hamil dengan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan X 100 Jumlah sasaran persalinan dalam tahun bersangkutan
Jumlah balita dgn gizi buruk yg mendapatkan perawatan x 100 Jumlah seluruh balita yang menderita gizi buruk dalam tahun bersangkutan Jumlah siswa SD kelas 1 yang mendapatkan penjaringan kesehatan X 100 Jumlah seluruh siswa SD kelas 1 dalam tahun bersangkutan
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Status Pertumbuhan, perkembangan, perlindungan dan Kelangsungan Hidup masyarakat
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Menurunnya angka kematian daridarurat 11,37 Cakupan pelayanan kesehatanbayi gawat per menjadi per 1000 kelahiran level1000 1 yang harus6,5 diberikan sarana hidup pelayanan kesehatan sampai dengan 100 persen
TARGET KINERJA
METODE PERHITUNGAN
2014
2015
2016
2017
2018
Angka Persen
10,00 100%
8,82 100%
7,65 100%
6,47 100%
6,47 100%
Jumlah kematian bayi dengan (0-12) bulan X 1000 Jumlah sarana fasilitas kesehatan pelayanan gawat darurat Jumlah levelbayi 1 lahir X 100hidup Jumlah seluruh sarana fasilitas kesehatan yang ada
Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam, sampai dengan 100 persen
Persen
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah desa/kel yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi > 24 jam X 100 Jumlah seluruh desa/kel yang mengalami KLB
Cakupan desa siaga aktif sampai dengan 80 persen
Persen
80%
80%
80%
80%
80%
Jumlah desa/kel siaga aktif X 100 Jumlah seluruh desa/kel yang terbentuk
Cakupan posyandu mandiri sampai dengan 60 persen
Persen
30
45
50
60
65
Jumlah posyandu aktif (mandiri dan purnama) X 100 Jumlah seluruh posyandu yang terbentuk
Cakupan ODF (Open Decefation Free) samapai dengan 60 persen
Persen
20
30
40
50
60
Jumlah desa/kel ODF (open defecation free) X 100 Jumlah seluruh desa/kel yang ada
Rasio
01:04.7
01:04.7
01:03.6
01:03.6
01:02.3
Rasio
1 : 1,08
1 : 1,08
1 : 1,04
1 : 1,01
1:01
Jumlah puskesmas dengan standar operasional prosedur pelayanan minimal kesehatan, sampai dengan 80 persen
Puskesmas
7
11
14
17
20
Jumlah Puskesmas dengan standar operasional prosedur pelayanan minimal kesehatan dari seluruh Puskesmas yang ada
Jumlah fasilitas kesehatan yang standar, sampai dengan 80 persen
Puskesmas
6
9
12
16
20
Jumlah Fasilitas Kesehatan puskesmas yang standar dari seluruh Puskesmas yang ada
Tercapainya Standar sarana dan prasarana Rasio tenaga dokter per 2.500 penduduk pelayanan kesehatan sampai dengan yang ditargetkan Rasio poskesdes per desa ( 1 : 1 )
Jumlah tenaga dokter X 2500 jumlah penduduk dalam tahun bersangkutan Jumlah desa dengan Poskesdes X 100 Jumlah desa/kel yang ada
BUPATI BUPATIPOLEWALI POLEWALIMANDAR, MANDAR,
ANDI IBRAHIM MASDAR