IMPLEMENTASI KAFᾹ ’AH DALAM PERSPEKTIF PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) (Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahtera di DPW PKS Sulawesi Selatan) TESIS
OLEH: AHMAD NUH TAMANG NIM 11780011
PROGRAM MAGISTER AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
i
IMPLEMENTASI KAFᾹ ’AH DALAM PERSPEKTIF PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) (Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahtera di DPW PKS Sulawesi Selatan) Diajukan untuk mengikuti Ujian Tesis pada Program Magister Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Pada Semester Genap tahun Akademik 2013/2014 OLEH: AHMAD NUH TAMANG NIM 11780011
Pembimbing:
Dr. H. Fadil Sj. M.Ag. NIP.19651231 199203 1046
Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag NIP. 19710826 199803 2 002
PROGRAM MAGISTER AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
ii
LEMBAR PERSETUJUAN Tesis dengan judul ”Implementasi Kafā’ah Dalam Perspektif Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahterah di DPW PKS Sulawesi Selatan)”. telah diperiksa dan disetujui untuk diuji,
Batu, 20 April 2014
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. H. Fadil Sj,M. Ag NIP. 19651231 199203 1 046
Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag NIP. 19710826 199803 2 002
Mengetahui Ketua Program Magister Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Dr. H. Fadil Sj, M. Ag NIP. 19651231 199203 1 046
iii
LEMBAR PENGESAHAN Tesis dengan judul “Implementasi Kafā’ah Dalam Perspektif Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahtera di DPW PKS Sulawesi Selatan)”, telah diuji dan dipertahankan didepan sidang dewan penguji pada tanggal 24 April 2014. Susunan Dewan Penguji
Tanda Tangan
1. Dr. Zaenul Mahmudi, MA NIP. 19730603 199903 1 001
(
2. Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA NIP. 0702085701
(
3. Dr. H. Fadil Sj, M.Ag NIP. 19651231 199203 1 046
(
4. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag NIP. 19710826 199803 2 002
(
) (Ketua)
) (Penguji Utama)
) (Penguji)
) (Sekretaris)
Mengetahui Direktur PPs,
Prof. Dr. H. Muhaimin, MA NIP. 19561211 198303 1 005
iv
LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ahmad.Nuh tamang
Nim
: 11780011
Program Studi
: Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Alamat
: Jl.Batara Bira, Kelurahan Pai, Baddoka Mas Blok C No 6
Makassar, Sulawesi Selatan Judul Penelitian
: Implementasi Kafā’ah Dalam Perspektif Partai Keadilan
Sejahtera (PKS).(Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahterah di DPW PKS Sulawesi Selatan)” Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian saya ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Batu, 20 April 2014 Hormat saya,
Ahmad.Nuh Tamang NIM: 11780011
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrohim Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. dimana atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya yang dilimpahkan serta dengan dibekali kesehatan lahir dan batin, sehingga penulis dapat menyusun sebuah tesis dengan judul: “Implementasi Kafā’ah Dalam Perspektif Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahtera di DPW PKS Sulawesi Selatan)”, yang masih jauh dari kesempurnaan dan akan dijadikan persyaratan untuk memperoleh gelar M.Hi (Magister Hukum Islam). Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad SAW, para keluarga, shahabat dan para pengikutnya, yang telah membawa petunjuk kebenaran bagi seluruh umat manusia yaitu AdDinul Islam dan yang kita harapkan safa‟atnya di dunia dan di akhirat. Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu: 1. Bapak Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dan para Pembantu Rektor. 2. Bapak Prof. Dr. H. Muhaimin, M.A selaku Direktur Program Pascasarjana UIN Maliki Malang, dan para Asisten Direktur atas segala layanan dan fasilitas yang telah diberikan selama penulis menempuh studi. 3. Bapak Dr. H. Fadil, M.Ag selaku Ketua Program Studi al-Ahwal alSyakhsiyyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 4. Bapak Dr. H. Fadil, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I, atas bimbingan, saran, kritik, dan koreksinya dalam penulisan tesis ini. 5. Ibu Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing II,. atas bimbingan, saran, kritik, dan koreksinya dalam penulisan tesis ini.
vi
6. Dosen penguji, baik penguji proposal maupun tesis yang telah memberikan saran, kritik, masukan serta koreksi. 7. Semua Dosen dan staf TU program PascasarjanaUIN Maliki Malang yang tidak mungkin disebutkan satu persatuyang telah banyak memberikan wawasan keilmuan dan kemudahan-kemudahan selama menyelesaikan program studi. Semoga Allah SWT melipat gandakan amal kebaikan kepada beliau, Amin. 8. Kepada kedua Orang tuaku tercinta H. Muhammad Tamang dan Hj. Asni Mappeare serta Kakak-kakakku yang senantiasa memberikan lautan kasih sayang, motifasi dan do‟a dalam proses perjalanan studi ini. Semoga eksistensi penulis sebagai anak shaleh dan Qurrata A‟yun dapat menjadi investasi amal jariyah buat beliau didunia dan diakhirat. Aamiin Ya Rabbal „alamiin. 9. Istri tercinta Asmah Yetie.S.Kp Ns, yang senantiasa selalu memberi motivasi dan doa‟nya dalam proses perjalanan studi ini. 10. Para elit Partai Keadilan Sejahtera DPW Sulawesi Selatan seperti : Bapak Muh. Taslim,Amd, Bapak R. Irwan Waji, Bapak Jumadil Muhammad,.Ss, Ibu Susy Smita.P, ST, Ibu Dwi Susilarsih, S.S, Ibu Ir. Ida Royani Rahim, S.Pdi dan Ibu Linda, SPt yang telah bersedia diwawancarai oleh penulis, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan kebaikan yang lebih besar, amin. 11. Para dewan asatidzah Ponpes Daruttauhid Malang, khususnya kepada guru kami al-ustadz Toha Abdullah Abdun, al-ustadz Husein Abdullah Abdun dan al-ustadz Sholeh Abdullah Abdun, , yang senantiasa selalu memberi motivasi
vii
dan doa‟nya dalam proses perjalanan studi ini. 12. Seluruh kawan seperjuanganku di Sekolah Pascasarjana Program al-Akhwal al-Syakhsiyah UIN Maliki Malang angkatan 2011, terikasih atas kebersamaan dan motivasi kalian semua. 13. Kepada semuanya yang telah membantu penulisan tesis ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya, semoga Allah SWT. Membalas kebaikan dan bantuan yang telah mereka berikan selama penulisan ini berlangsung. Apabila terdapat kekurangan dan kekhilafan dalam penulisan tesis ini mohon dimaafkan. Semoga tesis ini dapat membuka cakrawala yang lebih luas bagi pembaca serta menambah pengetahuan dan semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin. Penulis menyadari sepenuh dan seteguh hati bahwa penyelesaian tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, wawasan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran rekonstruksi dari semua kalangan dan pihak untuk kematangan dimasa yang akan datang.
Batu, 20 April 2014 Hormat saya,
Ahmad Nuh Tamang,Lc
viii
ABSTRAK Tamang, Ahmad, Nuh,. 2014.“Implementasi Kafā’ah Dalam Perspektif Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(Studi Pandangan Elit Partai Keadilan Sejahtera di DPW PKS Sulawesi Selatan)”, Tesis. Prodi Studi Al-Ahwal Al-Syakhsyiyah Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Dosen pembimbing: (1) Dr. H.Fadil Sj. (II) Dr.Hj. Umi Sumbulah M. Ag. Kata Kunci : Kafā‟ah, PKS, Implementasi Kafā`ah merupakan Salah satu pertimbangan yang dianjurkan agama Islam ketika hendak melangsungkan perkawinan. Kafā`ah sendiri dalam perkawinan, merupakan “faktor lain” yang tidak digolongkan sebagai rukun perkawinan, yang turut menunjang terciptanya kebahagiaan pasangan suami istri dan menjamin perempuan dari kegagalan dalam berumah tangga. Pada praktiknya, dalam suatu komunitas tertentu, kafā`ah sering kali diidentikkan dengan penggolongan atau pengelompokan atas suatu komunitas esklusif. Dalam pra-riset penelitian ini, peneliti mendapati sebuah fenomena bahwa para elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan memberikan perhatian secara penuh terhadap kader-kader mereka dalam memilih jodoh dengan sesama kader partai mereka. Terkait perkawinan di kalangan kader PKS di Sulawesi selatan yang memiliki kecenderungan menikah sesama kader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan elit PKS di DPW Sulsel tentang makna kafa‟ah dan bagaimana penerapannya di kalangan kader inti partai tersebut. Jenis Penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif. pengumpulan data memakai metode wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pandangan sekufu tidaknya seseorang selain dilihat dari aspek agamanya juga mengacu pada aspek ekonomi serta latar belakang keluarga dan pemahamannya terhadap tarbiyah. Penerapan kafa‟ah pada awal berdirinya partai ditandai dengan kecenderungan pernikahan sesama kader. Pernikahan sesama kader ini tujuannya demi keberlangsungan misi dakwah, pengokohan organisasi dan langkah awal untuk mencapai masyarakat islami. Namun, ditemukan pula kader yang menikah dengan non kader PKS. Tidak masalah jika ada kader menikah dengan non kader, asal tidak menghalangi pasangannya ikut kegiatan-kegiatan dakwah di PKS. Kedua, Pernikahan sesama kader membawa dampak positif berupa kesolidan khususnya di level kekuatan mesin politik PKS sehingga membantu pemenangan-pemenangan dalam pilkada, sedangkan dengan non kader membuat binaannya menjelaskan kepada pasangannya informasi-informasi yang tidak benar yang menyangkut PKS.
ix
مستخلص البحث
حزب العدالَِة والر ِ ِ ِ الكفاءة يف منظوِر ِ وجهات نَظ ِر ِكبَا ِر فاى ِية ,دراسات متانج ,أمحد ,نوح ,2014 ,تَطبيقُ َ َ َّ ِ رللس إدارِة احملليَِّة بسلويسي جنوبية ِ ٌ . العدالة و الر ِ زب ِ ِ مسؤويل ِح ِ فاىية يف ِ البخخيَّ ِة, ااحو ِال ث ٌّي َ للي ببعبة ْ َْ ّ
ِ جبامع ِة موالنا مالك إبراىيم اإلسالمية احل ِ ِ ااو ُل :الدكتور احلاج كومية مبالنج , ادلبرف َّ ُ ُ كلية الدراسات العليا َ َ فاضل,ادلاجستري.و ادلبرفة الثانية :الدكتورة احلاجة أمي ُسنبلة ,ادلاجسترية.
الكلمات الرئيسية :الكفاءة ,حزب العدالة و الرفاىية ,التطبيق تأسيس الزو ِاج اإلسالمي ,و من ِ الكفاءة من النظريات ِ ِ ادلعلوم أهنا تُعترب " امال آخرا" وليست ادلهلة يف الفبل يف احلياةِ ِ ني يف احلياةِ ِ لد ًة أو رْكنا يف قد الزواج .وجتلب سعاد َة الزوج ِ من ِ الزوجية وتَ ْ ض َل ُن لللرأة َ ُ ُ ِ ِ الزوجية .ويف الواا ِق اليومي أن الكفاء َة يف ُْرلتَل ٍق ُم َع َّ ٍ ث ابل خ َل الباح ُ ادلنحخ ِرَ .ح َ ني تدخل اد ًة يف ضل ِن ااتل ِق َ َ ِ ِ ِ ِ البحث الظواىر بأن كبار مسؤويل ِ جنوبية أ طوا إىتلاما كامال ا ضائهم يف الرفاىية يف سلويسي العدالة و حزب َ َ ِ ِ ِ ِ تفضيل الزو ِاج بعضهم اإلجتاىات يف ت بينهم اختيا ِر ِ الزوج أو الزوجة من ض ْل ِن أ ضائهم .يف ىذه القضية حخلَ ْ ُ بعضا.
ِ ِ ِ ِ وجهات نظ ِر كبا ِر مسؤويل ِ الرفاىية يف سالويسي جنوبية العدالة و حزب اذلدف يف ىذا ُ البحث معرفةُ ِ ِ ِ ِ ِ ِ البحث ُىو دراسة ميدانية مق ادلستخدم يف ىذا ادلنهج َ ْن معع الكفاءة وكيفية تَطبيقها َ َ بني أ ضاء احلزب .إن َ ِ هنج نو ي .كان أسلوب مجق البيانات يف ىذا البحث ادلقابالت اغر ِ التحاليل البحث والوثائق .واد متت اض ُ باستخدام التخويري النو ية.
النتائج من ىذا البحث ىي :ااوىل ,وجهات النظر ن كفءىم يف الزواج ينظر اليها من جانب الديين وكذالك من اجلوانب االاتخادية و ظروف ائلية وفهلهم ن الرتبية .تطبيق الكفاءة يف بداية تأسيس احلزب يفضلون الزواج فيلا بينهم حىت إ تاد بينهم ىذا التطبيق.ىدف الزواج فيلا بني أ ضاء احلزب ىى استدامة مهلة ِ ِ ِ مق غ ِري ااتل ِق اإلسالمي .ولكن ُوجد ْبع ُ ض أ ضائهم متزوج َ الد وي وتقوية ادلنظلة و اخلطوة ااوىل لتحقيق َ أ ضائهم .أما اضية زو ِاج أ ِ إشكال فيو ِ ضاء ِ ببرط دم منق زوجتو مباركة أنبطة َ احلزب مق غري أ ضائهم فالَ ُ الد وية يف حزب العدالة و الرفاىية .الثانية :زواج أ ضاء احلزب بعضهم بعضا يؤثر تأثري اإلجيايب يف صالبة
ادلنظلة احلزبية وخخوصا لى مستوى اوة احملرك السياسية احلزبية مما يسا د لى الفوز يف االنتخابات احمللية, ِ ِ ِ ِ ادلتعلقة ِ الرفاىية إىل أزو ِاج ِهم الذين ليسوا العدالة و زب اخلاطئة بينلا الزواج بغري ضو يسا د يف بيان ادلعلومات من ِض ْل ِن أ ضائهم.
x
ABSTRACT Tamang, Ahmad, Nuh. 2014. Implementation of Kafā'ah in Perspective Prosperous Justice Party (PKS) (Study of Views of the Prosperous Justice Party (PKS) Elites in DPW of PKS at South Sulawesi) Thesis. Prodi Study of Al-Al-Syakhsyiyah ahwal State Islamic University Graduate School (UIN) Malang. Supervisor: Dr.. H.Fadil Sj and Dr.Hj. Umi Sumbulah M.Ag Keywords: Kafaah, PKS, Implementation Kafā`ah is one of consideration that Islam encouraged when they wanted to establish a marriage. Kafa `ah in a marriage, is the "other factors" that are not part of an essential principle of marriage, which contributed to the creation of happiness of the couple and ensure women of failure in marriage. In practice, in the community, Kafa `ah is often identified by the classification or grouping of the exclusive community. In the pre-research of this study, researcher has founded a phenomenon that elites Prosperous Justice Party (PKS) South Sulawesi gives attention to their cadres to choose a mate in the fellow party cadres. Related the marriage among PKS cadres in South Sulawesi who have a tendency to marry fellow cadres. The object of this study is determine the views of the elite of PKS in South Sulawesi about the meaning pf kafa‟ah and how it is applied in the core of the party cadres. This study is a type of field research with qualitative approach. The collection of dates is interviews method and documentation method. The analysis was done by using descriptive qualitative. The results show that first, the equivalent view of whether someone other than the views of the religious aspect also refers to family background and his understanding tarbiyah. Application of kafa'ah at the beginning of the wedding party is characterized by a tendency among cadres. Gay marriage is the goal cadre proselytizing mission for the continuation, strengthening the organization and the first step to achieving an Islamic society. However, it was also found that cadres who married non PKS cadres. It does not matter if there are married to non-cadre cadre, the condition does not preclude their partners participate in the proselytizing activities of PKS. Second, cadres Gay marriage a positive impact on the level of force solidity particular political machine that helped PKS awardwinning in the elections, while the non-cadre explains to his partner make their surrogate information that is not true concerning about PKS.
xi
MOTTO
dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21)
xii
PERSEMBAHAN Tesis ini khusus penulis dedikasikan kepada: Ayahanda: H.Muhammad Tamang & Ibunda: Hj. Asni Mappeare
Semoga Allah SWT menjadikan penulisan tesis ini menjadi amal jariyah bagi Penulis dan semua kebaikannya penulis persembahkan untuk mereka berdua.
Guru Kami : Al-Magfūr lahu Murabbi Rūhina al-Mukarram al-Ustadz Abdullah Awad Abdun
xiii
DAFTAR ISI Halaman Sampul ................................................................................................ i Halaman Judul .................................................................................................... ii Lembar Persetujuan ........................................................................................... iii Lembar Pengesahan ........................................................................................... iv Lembar Pernyataan ........................................................................................... v Kata Pengantar .................................................................................................. vi Abstrak ............................................................................................................... ix Motto .................................................................................................................... xii Persembahan ...................................................................................................... xii Daftar Isi .............................................................................................................. xiv Transliterasi ......................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Konteks Penelitian .............................................................................. 1 B. Fokus Penelitian ................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5 E. Originalitas Penelitian........................................................................... 5 F. Definisi Istilah ...................................................................................... 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 12 A. Kafā`ah dalam Hukum Islam .............................................................. 12 1. Makna Kafā’ah dalam Perkawinan Islam ........................................ 12 2. Kedudukan Kafā`ah dalam Perkawinan ........................................... 18 3. Kriteria Kafā`ah perspektif Fuqaha .................................................. 22 4. Orang yang Berhak Menentukan Kafā’ah ....................................... 30 5. Waktu berlakunya Kafā’ah ............................................................... 31 B. Prinsip Kemaslahatan Perkawinan dan Prinsip Egalitarian Terhadap Konsep Al-Kafā’ah .................................................................................... 33 1. Tinjauan Normatif ........................................................................... 33 2. Tinjauan Historis Kontekstual Al-Kafā’ah ...................................... 36 C. Kontekstualisasi Ajaran Islam PKS : Fiqhul wahyi dan Fiqhul waqi‟ . 41 xiv
D. Sistem Kaderisasi Partai Keadilan Sejahtera ........................................ 45 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 57 A. Lokasi Penelitian ................................................................................. 57 B. Kehadiran Peneliti ............................................................................... 57 C. Jenis Penelitian .................................................................................... 58 D. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 58 E. Data dan Sumber Data ......................................................................... 59 F. Pengumpulan Data ............................................................................... 61 G. Analisis Data ....................................................................................... 62 H. Penegecekan Keabsahan Data .............................................................. 65 BAB IV PAPARAN DATA ............................................................................... 67 A. Setting Penelitian: PKS Sulawesi Selatan ........................................... 67 B. Paparan Data Tentang Makna dan Penerapan Kafā’ah Bagi Kader PKS ....................................................................................................... 69 1. Makna Kafā`ah Menurut kader Inti PKS Sulsel .............................. 69 2. Penerapan Kafā`ah Bagi Kader PKS Sulsel ................................... 74 BAB V ANALISIS: MEMAHAMI MAKNA DAN PENERAPAN KAFA‟AH DALAM PERSPEKTIF KADER PKS ................................................................. 89 A. Makna Kafā`ah Menurut Kader Inti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel ................................................................................................... 90 B. Penerapan Kafā`ah Perspektif Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel ......................................................................................... 97 1. Pernikahan Dengan Kader (se-fikrah) ............................................ 97 2. Pernikahan Dengan Non Kader ...................................................... 101 3. Implikasi Pernikahan Dengan Sesama Kader dan Non Kader ....... 102 BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 105 A. Kesimpulan ............................................................................................ 105 B. RefleksiTeoritis ...................................................................................... 106 C. Rekomendasi Penelitian ......................................................................... 107
xv
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 109 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI A. Transliterasi Translit yang digunakan dalam penulisan tesis ini berdasarkan pedoman sebagai berikut: Latin
Arab
Latin
Arab
ض
Tidak
Dl
ا
ditambahkan Th
ط
B
ب
Dh
ظ
T
ت
ع
Ts
ث
Gh
غ
J
ج
F
ف
H
ح
Q
ق
Kh
خ
K
ك
D
د
L
ل
Dz
ذ
M
م
R
ر
Koma menghadap ke atas
xvii
N
ن
Z
ز
W
و
S
س
H
ه
Sy
ش
Y
ي
Sh
ص
B. Vokal, Panjang, dan Diftong Pada dasarnya, dalam setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal fathah ditulis dengan “a” kasrah dengan “i”, dhammah dengan “u” sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut: Vokal (a) panjang = â
misal: قالmenjadi : qâla
Vokal (i) panjang = î
misal: قيلmenjadi : qîla
Vokal (u) panjang = û
misal: دونmenjadi : dûna
Khusus bacaan ya’nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “I”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” supaya mampu menggambarkan ya’ nisbat diakhirnya. Sama halnya dengan suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay, sebagaimana contoh berikut: Diftong (aw) = و
misal = قولmenjadi= qawlun
Diftong (ay) = ي
misal = خيرmenjadi = khayrun
xviii
C. Ta’Marbuthah Ta‟ marbuthah ditransliterasikan dengan “t”, jika berada ditengah-tengah kalimat, namun jika seandainya Ta‟ Marbuthah tersebut berada diakhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h”, misalnya menjadi alrisalat li al-mudarrisah.
xix
الرسالة لللدرسة