IMPELMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MI MA’ARIF NU KERTANEGARA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Oleh: CHERUL ANAM NIM. 1123305029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN MADRASAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2015
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama
: CHERUL ANAM
NIM
: 1123305029
Jenjang
: S- 1
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Jurusan
: Pendidikan Madrasah
Program Studi
: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Judul
: Impementasi Pendekatan Contextual teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015.
Menyatakan bahwa Naskah Skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil Penelitian/ karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Purwokerto, 09 Juni 2015 Saya yang menyatakan
Cherul Anam NIM. 1123305029
NOTA DINAS PEMBIMBING
Purwokerto, 09 Juni 2015 Hal
: Pengajuan Munaqosyah Skripsi Sdr. Cherul Anam
Lamp
: 3 (tiga) eksemplar KepadaYth, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Di Purwokerto Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah saya mengadakan bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya,
maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama
: Cherul Anam
NIM
: 1123305029
Judul
: Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran IPS di MI Ma’arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015.
Dengan ini kami mohon agar skripsi mahasiswa tersebut diatas dapat dimunaqosyahkan. Demikian atas perhatian Bapak kami mengucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing
Dr. Hj, Tutuk Ningsih, M.Pd. NIP. 19640916 199803 2 001
MOTTO “DO WHAT YOU LOVE AND LOVE WHAT YOU DO” (CHERUL ANAM)
PERSEMBAHAN
Tiada kata yang mampu saya ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan segala urusanku dan senantiasa mengasihiku. Dengan rasa cinta kasih yang tulus, skripsi ini persembahkan untuk : 1. Bapak dan ibu tercinta. Terima kasih atas do‟a restu, dan kasih sayangnya , kesabaran serta keikhlasan yang begitu tulus diberikan kepada penulis, mudah – mudahan Allah SWT memberikan kesehatan, umur panjang untuk beribadah kepada Allah SWT, dan rizki yang lapang dan mengalir tiada henti. 2. Kakak dan adikku, mas Teguh Pamuji dan dik Nur Iskandar, terima kasih atas bantuan, dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis terutama mas Teguh terima kasih telah sering memberi dukungan moril dan materiil terhadap penulis. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rezeki yang melimpah dan kita semua selalu diberi perlindungan Allah SWT. 3. Keponakan – keponakanku tersayang, Arif Apriantono dan Khafidz Al Farisi. Cepat pulang Om kangen banget dengan canda tawa kalian. 4. Teman seperjuangan PGMI A angkatan 2011 khususnya Alfian, Khotib, Rofik, terima kasih sudah menjadi sahabat yang selalu ada dalam susah dan senang. Kalian yang terbaik.
Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran IPS di MI Ma’arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015
Oleh : Cherul Anam NIM : 1123305029 ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara, adalah kelas yang sudah menerapkan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang mengkaji tentang implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS kelas III di MI Ma‟arif NU Kertanegara, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis implementasi pembeljaran IPS dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) siswa kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fildresearch) yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi terkait penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Objek dalam penelitian ini adalah pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif Kertanegara Tahun Pelajaran 2014/2015. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS sudah sesuai dengan teori yang penulis paparkan di Bab II. Hal ini terlihat dengan nilai siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pembelajaran dengan mengimplementasikan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) di MI Ma‟arif NU Kertanegara meliputi kegiatan persiapan seperti penyusunan RPP, prota, promes dan lainnya sebelum melakukan pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran atau pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang meliputi komponen – komponen pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yakni: kontruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian otentik. Hal ini menunjukan bahwa MI Ma‟arif NU Kertanegara telah berhasil menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk menjadikan siswa lebih berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kata kunci:
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), pembelajaran IPS, dan Siswa Kelas III (tiga)
KATA PENGANTAR
Alhamdulilllahirobbil „alamiin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan HidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan serangkaian tugas studi yang berakhir dengan penulisan skripsi ini tanpa mengalami hambatan yang berarti. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan kita penerangan di zaman ini dengan adanya tuntunan Agama Islam. Beserta seluruh keluarga, sahabat serta pengikutnya yang menjumpai kami dengan penuh kebaikan dan mendatangkan dengan kebenaran serta menyeru kepada ketaqwaan pada jalan penuh harapan. Alhamdulillah, tanpa halangan suatu apapun, skripsi ini dapat terwujud. Namun tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moral maupun materiil. Oleh karena itu, penulis perlu menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. A. Lutfi Hamidi, M.Ag. selaku Rektor IAIN Purwokerto. 2. Bapak Drs. Munjin, M.Pd.I. selaku Wakil Rektor I IAIN Purwokerto. 3. Bapak Drs. Asdlori, M.Pd.I. selaku Wakil Rektor II IAIN Purwokerto. 4. Bapak H. Supriyanto, Lc.,M.S.I. selaku Wakil Rektor III IAIN Purwokerto. 5. Bapak Kholid Mawardi, S.Ag.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto. 6. Bapak Dwi Priyatno, S.Ag.,M.Pd. selaku Kajur dan Kaprodi PGMI IAIN Purwokerto.
7. Bapak H. Siswadi, M.Ag. selaku penasehat akademik Prodi PGMI – A angkatan 2011 IAIN Purwokerto. 8. Ibu Dr. Hj. Tutuk Ningsih, M. Pd.I selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama saya menyusun skripsi 9. Segenap Dosen dan karyawan Institut Agama Islam Negri Purwokerto 10. Bapak Lutfi Royandi, S.Pd.I selaku Kepala MI Ma‟arif NU Kertanegara yang telah memberikan ijin penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 11. Ibu Nur Istiqomah, S.Pd.I, Guru mata pelajaran IPS kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara yang telah membantu dalam penelitian. 12. Para dewan guru dan Staf Karyawan MI Ma‟arif NU Kertanegara. 13. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik 14. Teman – teman Jurusan Tarbiyah khususnya Prodi PGMI A angkatan 2011 yang senantiasa memberikan dukungan dan masukan yang membangun kalian semua luar biasa 15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Selanjutnya hanya kepada Allah SWT.penulis berdo‟a semoga amal kebaikan dan keihlasan Bapak/Ibu/Saudara sekalian mendapatkan balasan yang berlipat ganda dan semoga ilmu yang penulis peroleh dari mereka dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran demi kesempurnaan lebih
lanjut. Selanjutnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Purwokerto, 09 Juni 2015 Penulis
Cherul Anam NIM. 1123305029
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………… .......
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN……………………… ..
ii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING……………………. ..
iii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….
iv
HALAMAN MOTTO…………………………………………….. ...
v
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………….. ...
vi
ABSTRAK ...........................................................................................
vii
KATA PENGANTAR.….. .................................................................
viii
DAFTAR ISI…….. .............................................................................
xi
DAFTAR TABEL…….. .....................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN……...............................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah…………………………………
1
B. Definisi Oprasional …………………………………….
7
C. Rumusan Masalah ………………………………………
11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………..
11
E. Kajian Pustaka……………………………………………
13
F. Sistematika Pembahasan…………………………………
16
BAB II
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPS A. Konsep Dasar Contextual Teaching and Learning (CTL) ….
18
1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) ….
18
2. Karakteristik Contextual Teaching and Learning (CTL)..
19
3. Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL).…
21
4. Skenario Contextual Teaching and Learning (CTL) .…
29
5. Perbedaan CTL dan pembelajaran konvensional...............
31
B. Konsep Dasar Pembelajaran IPS di SD/MI…..………………
34
1. Pengertian Mata Pelajaran IPS di SD/MI…..…………….
34
2. Karakteristik Mata Pelajaran IPS di SD/MI………………
37
3. Tujuan Mata Pelajaran IPS di SD/MI……………………..
38
4. Ruang lingkup Pembelajaran IPS di SD/MI………………
41
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar di SD/MI…… 42 C. Pendekatan CTL dalam Pembelajaran IPS……………………. 44 1. Perencanaan Contextual Teaching and Learning (CTL)….
45
2. Pelaksanaan Contextual Teaching and Learning (CTL)….
49
3. Evaluasi Contextual Teaching and Learning (CTL)……… 52 BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian……………………………………………...51
B.
Sumber Data………………………………………………...51
C.
Teknik Pengumpulan Data………………………………….. 54
D.
Teknik Analisis Data………………………………………… 58
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data…………………………………………
62
B. Analisis Data…………………………………………...
101
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan…………………………………………… 110
B.
Saran-saran……………………………………………. 112
C.
Kata 114
DAFTAR PUSTAKA LAMPIAN – LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penutup…………………………………………...
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pemataan SK KD mata pelajaran IPS kelas III SD/MI……….
44
Tabel 2 Data guru dan Karyawan MI Ma‟arif NU Kertanegara………
69
Tabel 3 Keadaan peserta didik di MI Ma‟arif NU Kertanegara………
70
Tabel 4 Data peserta didik kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara……
71
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Wawancara, Observasi dan Dokumentasi Lampiran 2. Hasil Wawanncara dengan Kepala Madrasah dan Guru Mata Pelajaran IPS Lampiran 3. Hasil Observasi di MI Ma‟arif NU Kertanegara Lampiran 4. Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2014/2015 Lampiran 5. Jadwal Pelajaran Kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara Lampiran 6. Silabus IPS kelas III Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Lampiran 8. Dokumentasi Keadaan MI Ma‟arif NU Kertanegara dan Suasana Pembelajaran IPS Lampiran 9. Contoh Lembar Penilaian Authentik Lampiran 10. Surat Keterangan Berhak Mengajukan Judul Lampiran 11. Surat Observasi Pendahuluan Lampiran 12. Surat Keterangan Berhak Mengajukan Judul Lampiran 13. Blangko Pengajuan Judul Skripsi Lampiran 14. Surat Permohonan persetujuan Judul Skripsi Lampiran 15. Surat Bimbingan Skripsi Lampiran 16. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 17. Blangko Bimbingan Skripsi Lampiran 18. Blangko Pengajuan Seminar Proposal Skripsi Lampiran 19. Surat Rekomendasi Seminar Rencana Skripsi Lampiran 20. Surat Keterangan Mengikuti Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 21. Daftar Hadir Seminar Proposal Skripsi Lampiran 22. Berita Acara Seminar Proposal Skripsi Lampiran 23. Surat Keterangan Seminar Proposal Skripsi Lampiran 24. Surat Permohonan Ijin Riset Individual Lampiran 25. Surat Keterangan Melakukan Riset di MI Ma‟arif NU Kertanegara Lampiran 26. Denah Lokasi MI Ma‟arif NU Kertanegara Lampiran 27. Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif Lampiran 28. Surat Rekomendasi Munaqosyah Lampiran 29. Surat Keterangan Wakaf Perpustakaan Lampiran 30. Sertifikat BTA PPI Lampiran 31. Sertifikat Pengembangan Bahasa Arab Lampiran 32. Sertifikat Pengembangan Bahasa Inggris Lampiran 33. Sertifikat Ujian Akhir Komputer Lampiran 34. Sertifikat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Lampiran 35. Sertifikat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lampiran 36. Sertifikat OPAK 2011
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang pendidikan dasar memfokuskan kajiannya kepada hubungan antar manusia dan proses membantu pengembangan
kemampuan
dalam
hubungan
tersebut.
Pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang dikembangkan melalui kajian ini ditunjukan untuk mencapai keserasian dan keselarasan dalam kehidupan masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sudah lama dikembangkan dan dilaksanakan dalam kurikulum-kurikulum di Indonesia, khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Pendidikan ini tidak dapat disangkal telah membawa beberapa hasil, walaupun belum optimal. Secara umum penguasaan pengetahuan sosial lulusan pendidikan dasar relatif cukup, tetapi penguasaan nilai dalam arti penerapan nilai, keterampilan sosial dan partisipasi sosial hasilnya belum menggembirakan. Dalam segi hasil atau dampak pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS terhadap kehidupan bermasyarakat, masih belum begitu nampak. Perwujudan nilai-nilai sosial yang dikembangkan di sekolah belum nampak dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan sosial para lulusan pendidikan dasar khususnya masih memprihatinkan, partisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan semakin menyusut. Banyak penyebab yang melatarbelakangi pendidikan IPS belum dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Faktor penyebabnya dapat berpangkal dari kurikulum, rancangan, pelaksana, pelaksanaan ataupun faktorfaktor pendukung pembelajaran seperti metode, media, dan strategi yang diterapkan dalam pembelajaran IPS. Dalam proses pembelajaran IPS di SD/MI, pembelajarannya masih kurang memperhatikan karakteristik anak usia sekolah dasar, yakni terkait dengan perkembangan psikologis siswa. Peserta didik dalam kelompok usia SD/MI
(6
–
12
intelektual/kognitifnya
tahun) pada
berada
dalam
tingkatan
perkembangan
konkrit
kemampuan
operasional.
Mereka
memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang (konkrit) dan bukan masa depan yang belum bisa mereka pahami (abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-konsep seperti waktu, perubahan, kesinambungan (continuity) arah mata angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan atau kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepada peserta didik SD/MI.
Selain itu model pembelajaran IPS yang diimplementasikan saat ini masih banyak yang bersifat konvensional yakni hanya dengan metode yang hanya menekankan pada aspek kognitifnya saja sehingga siswa sulit memperoleh pelayanan secara optimal. Dengan pembelajaran seperti itu maka perbedaan individual siswa di kelas tidak dapat terakomodasi sehingga sulit tercapai
tujuan-tujuan
spesifik
pembelajaran
terutama
bagi
siswa
berkemampuan rendah. Model pembelajaran saat ini juga lebih menekankan pada aspek kebutuhan formal dibanding kebutuhan real siswa sehingga proses pembelajaran
terkesan
sebagai
pekerjaan
administratif
dan
belum
mengembangkan potensi anak secara optimal. Jika hal ini dibiarkan terus, maka mata pelajaran IPS dapat menjadi mata pelajaran yang membosankan bagi siswa. Dan baik secara langsung maupun tidak akan berdampak pada tujuan pendidikan IPS yang diharapkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukanlah model pembelajaran yang sesuai untuk materi IPS di SD/MI dan memperhatikan karakteristik anak usia SD/MI. Oleh karena itu ada kecenderungan dewasa ini kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan sealamiah mungkin untuk menunjang pembelajaran. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.
Kesadaran perlunya pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) atau kontekstual dalam pembelajaran IPS didasarkan adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaiman pemanfaatannya dalam kehipan sehari – hari. Hal ini karena pemahaman konsep akademik yang mereka peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan para siswa, baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Pembelajaran yang mereka dapatkan selama ini hanya penonjolan dari sekian rentetan materi atau pokok bahasan, tetapai tidak diikuti dengan pemahaman yang mendalam, yang bisa diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya. Contextual teaching and learning (CTL) merupakan suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan mereka. Dari konsep tersebut ada tiga hal yang harus kita pahami. Pertama, CTL menekankan pada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar mengajar diorientasikan pada prosses pengalaman secara langsung. Proses belajar dalam CTL tidak mengharapkan agar siswa hanya menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Kedua, CTL mendorong siswa agar dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa
dituntut untuk dapat menangkap hubungan anatara pengalaman belajar disekolah dengan kehidupan nyata. Ketiga, CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi pelajaran dapat mewarnai perilaku dalam kehidupan sehari – hari (Wina Sanjaya, 2014: 255-256) Penggunaan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dapat merangsang siswa untuk aktif dan menimbulkan semangat belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal. Penulis berpendapat bahwa contextual teaching and learning (CTL) bukan sekedar mendengarkan dan mencatat, tetapi belajar dari proses pengalaman secara langsung. Melalui proses pengalaman itu diharapkan perkembangan siswa terjadi secara utuh, yang tidak hanya berkembang dalam aspek kognitif saja, tetapi juga aspek afektif dn psikomotor. Berdasarkan observasi pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 26 September 2014, ditemukan bukti bahwa pembelajaran IPS dikelas III MI Ma‟rif NU Kertanegara guru sudah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) menjadikan siswa lebih antusias dan semangat dalam mengikuti pembelajaran selain itu juga guru bisa lebih jauh mengeksplorasi kemampuan dan pengetahuan siswa. Melalui wawancara dengan Guru kelas III Ibu Nur Istiqomah, S.Pd.I menyatakan bahwa prestasi pada mata pelajaran IPS cukup memuaskan dimana nilai rata –
rata kelas III untuk IPS yakni 75,00 dan telah mencapai KKM 65,00. Kemudian saat memeberikan pelajaran IPS dalam menyampaikan materi tersebut guru menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dengan cara melakukan pengamatan langsung diluar kelas. Ketika penulis melakukan observasi guru sedang menerangkan materi denah sekolah, dalam proses pembelajarannya guru membagi peserta didiknya kedalam lima kelompok, setelah kelompok terbentuk guru memberikan prosedur dan petunjuk yang harus dilakukan peserta didik untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai batas – batas MI dan pembagian ruangan di MI, setelah itu siswa beserta bersama dengan teman satu kelompoknya pengamatan sesuai petunjuk yang telah diberikan. Kemudian setelah selesai melakukan pengamatan masing – masing kelompok membuat kesimpulan masing – masing. Selanjutnya perwakilan kelompok itu mempresentasikan hasil pengamatannya didepan kelas untuk dilakukan evaluasi bersama – sama, setelah itu guru melakukan refleksi dan membenarkan jika ada siswa yang masih salah. Penulis beranggapan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar, dari observasi pendahuluan yang dilakukan penulis didapat bahwa pembelajaran dengan menggunakan pola lama tanpa pendekatan contextual teaching and learning (CTL) yang selama ini digunakan kurang mampu meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa mengenai materi yang sedang dipelajari (hasil wawancara dengan Ibu Nur Istiqomah, S.Pd.I ).
Dari uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penulisan tentang bagaimanakah implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga dalam menciptakan suasana belajar yang merangsang siswa untuk aktif dan menimbulkan semangat belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal. Maka atas dasar inilah, penulis melakukan penelitian tentang “Implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015”.
B. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalah pahaman tentang judul penelitian tersebut diatas, maka penulis akan menjelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam judul skripsi. 1. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan, pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap (Mulyasa, 2003: 93) Penulis berpendapat bahwa implementasi adalah aktivitas, tindakan, atau adanya mekanisme suatu system yang sedang berlangsung. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi juga suatu kegiatan yang
terencana dan untuk mencapai kegiatan. Sedangkan implementasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pelaksanaan, penerapan atau aktivitas guru dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS. 2. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pendekatan pembelajaran adalah cara pandang guru terhadap proses pembelajaran, yang didalamnya terdapat strategi – strategi pembelajaran dengan segala teorinya. Menurut Suyono dan Hariyanto (2012: 21 -22 ) Pendekatan pembelajaran merupakan suatu himpunan asumsi yang saling berhubangan dan terkait dengan sifat pembelajaran tertentu yang dipilih agar tujuan pembelajaran dapat tercapai atau dapat didekati secara optimal. Pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari
–
hari. Pengetahuan dan
keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa mengkontruksi sendriri pengetahuan dan keterampilan baru ketika ia belajar (Masnur Muslich, 2011: 41) Adapun Pendekatan contextual teaching and learning, CTL, atau kontekstual dalam penelitian ini mengacu pada makna yang sama jadi jika ditemukan perbedaan pada penulisan penelitian ini masih mengacu pada satu makna yakni suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan
keterlibatan siswa secara penuh dan aktif membangun pengetahuannya secara mandiri dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata pada pembelajaran IPS. 3. Pembelajaran IPS Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media (Rusman, 2011: 144). Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses belajar mengajar yang didalamnya terdapat interaksi antara guru dan siswa yang terjadi dilingkungan MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu pendekatan terhadap halhal yang berkenaan dengan manusia dan masyarakat serta lingkungannya. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warg negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Adapun pembelajaran IPS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran mata pelajaran IPS yang ada di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga.
4. MI Ma‟arif
NU
Kertanegara
Kecamatan
Kertanegara
Kabupaten
Purbalingga MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga adalah sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dibawah naungan LP Ma‟arif Purbalingga dan pengawasannya masih berada dalam pengawasan Kementrian Agama wilayah kabupaten Purbalingga. Adapun MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga yang dimaksudakan dalam penelitian ini penulis fokuskan di kelas III. Dari definisi tersebut diatas, maka yang dimaksud dengan judul “implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015”. Adalah suatu penelitian lapangan tentang pelaksanaan aktivitas guru dalam pembelajaran aktif untuk dapat membangun pengetahuannya secara mandiri dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata pada mata pelajaran IPS di MI
Ma‟arif
NU
Kertanegara
Kecamatan
kertanegara
Kabupaten
Purbalingga tahun pelajaran 2014/2015.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis rumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimana implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di kelas III MI Ma‟arif
NU Kertanegara
Kecamatan kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun
Pelajaran 2014/2015”?.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diharapkan melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menyajikan data keadaan yang sebenarnya yang terjadi di MI Ma‟arif
NU
Kertanegara
Kecamatan
Kertanegara
Kabupaten
Purbalingga dan menganalisis bagaimana implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas III.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritik Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan atau informasi (referensi ) dan bahan pertimbangan dalam proses kegiatan belajar mengajar khususnya dalam Mata Pelajaran IPS untuk meningkatkan mutu pembelajaran. b. Manfaat Praktis 1) Bagi Siswa Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas siswa pada pembelajaran mata pelajaran IPS.
2) Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan sebagai referensi dalam mengembangkan penggunaan pendekatan atau strategi yang lebih bervariasi dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3) Bagi Madrasah Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
dan
mendorong
pihak
madrasah
agar
bisa
mengimplementasikan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam berbagai mata pelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna. 4) Bagi penulis Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memberikan pengalaman, kemampuan serta ketrampilan penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.
E. Kajian Pustaka Telaah pustaka merupakan uraian sistematis tentang keterangan yang telah dikumpulkan dari pustaka – pustaka yang berhubungan dengan penelitian dan mendukung arti pentingnya penelitian itu dilakukan serta untuk melacak teori – teori dan konsep – konsep yang ada. Artinya, apakah objek penelitian
ini sudah atau belum ada yang meneliti. Hal ini perlu ditegaskan agar suatu penelitian jelas arahnya serta bagi penulis akan membantu dalam penelitian ini. Karena itu diperlukan adanya penggunaan referensi atau kepustakaan yang ada relevansinya dengan objek penelitian yang sudah dirumuskan oleh penulis. Adapun yang menjadi bahan tinjauan skripsi ini adalah: Yang pertama buku karya Masnur Muslich (2011) yang berjudul KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual dalam buku ini pada bab – bab awal banyak mengupas mengenai hal – hal yang berkaitan dengan KTSP, kemudian pada bab – bab selanjutnya mengulas hal – hal yang berkaitan dengan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual mulai dari strategi pembelajaran kontekstual, perencanan pembelajaran kontekstual, format RPP, pengelolaan tempat, sumber belajar, siswa, kegiatan pembelajaran sampai penilaian dengan pendekatan kontekstual. Pada bab dasar – dasar pemahaman pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diulas mengenai pengertian pembelajaran kontekstual (contekstual teaching and learning), karakteristik pembelajaran kontekstual (contekstual teaching and learning), komponen pembelajaran kontekstual (contekstual teaching and learning), strategi pembelajaran kontekstual (contekstual teaching
and
learning),
perencanaan
dan
pelaksanaan
pembelajaran
kontekstual (contekstual teaching and learning) Yang kedua adalah skripsi berjudul Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Kontkstual (CTL) Pokok Bahasan Lingkungan Alam dan Buatan Di Kelas III Semester I MI Ma’arif
Kedungwringin Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012
oleh Siti Muftiah. Dalam pembahasannya penelitian ini
menitikberatkan pada peningkatan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS sebelum menggunakan strategi Contextual Teaching Learnimg (CTL) hasil belajar siswa rata – rata 63, dengan taraf serapnya 27%. Setelah melalui pembelajaran Contextual Teaching Learnimg (CTL) yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata – rata sebesar 77 dengan taraf serapnya 81%, sedangkan pada siklus II diperoleh nilai dengan rata – rata 89 dan taraf serapnya menjadi 100%. Berikutnya adalah penelitian tentang Contextual Teaching Learnimg (CTL) yang pernah dilakukan oleh Triono (STAIN Purwokerto, 2013) skripsinya
berjudul
Implementasi
Pembelajaran
Kontekstual
pada
Pembelajaran IPA Kelas IV di MI Muhammadiyah Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014. Dalam pembahasannya Triono menitikberatkan pada implementasi pembelajaran kontekstual pada kelas IV di MI Muhammadiyah Tegalpingen, mulai dari perencanaan pembelajaran kontekstual, implementasi kontekstual dalam pembelajaran IPA. Perbedaan skripsi penulis dengan skripsi yang dilakukan oleh saudari Siti Muftiah (2011) adalah PTK yang menguji Contextual Teaching Learnimg (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS, sedangkan yang akan penulis bahas adalah menggambarkan, menganalisis dan menyajikan data sebenarnya di lokasi penelitian dari perencanaan dan penerapan Contextual
Teaching Learnimg (CTL) dalam pembelajaran IPS, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran Contextual Teaching Learnimg (CTL). Sedangkan persamaan kajian penelitian yang dilakukan oleh saudari Siti Muftiah (2011) dan Saudara Triono (2013) dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama – sama menelaah atau meneliti tentang Contextual Teaching Learnimg (CTL). Sedang persamaan skripsi yang penulis bahas dengan skripsi saudara Triono (2013) sama – sama membahas tentang pembelajaran Contextual Teaching Learnimg (CTL), yaitu dari perencanaan dan penerapan Contextual Teaching Learnimg (CTL) dalam pembelajaran. Dari berbagai penulisan tersebut diatas, penulis tidak menemukan penelitian serupa dengan penelitian yang hendak dilakukan penulis yaitu penelitian dengan judul “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014/2015”.
F. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan merupakan sebuah kerangka atau pola pokok yang menentukan bentuk skripsi. Disamping itu, sistematika merupakan himpunan pokok yang menunjukan setiap bagian dan hubungan antara nagian – bagian skripsi tersebut. Untuk mempermudah dalam penyusunan, maka skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Pertama memuat bagian awal atau hal formalitas yang meliputi: Halaman Judul, Halaman Nota Pembimbing, Halaman Pernyataan Keaslian,
Halaman Pengesahan,
Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata
Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran. Kedua memuat bagian inti terdiri dari lima bab antara lain : Bab I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, Kajian pustaka dan Sistematika Pembahasan Skripsi. Bab II berisikan Landasan Teori, memuat konsep dasar pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) yang meliputi: pengertian contextual teaching and learning (CTL), komponen pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), karakteristik pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), skenario pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), perbedaan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan konvensional. Konsep dasar pembelajaran IPS di SD/MI yang meliputi: pengertian mata pelajaran IPS di SD/MI, karakteristik mata pelajaran IPS di SD/MI, tujuan mata pelajaran IPS di SD/MI, ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD/MI, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS di SD/MI. Pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam Pembelajaran IPS meliputi: perencanaan contextual teaching and learning (CTL), pelaksanaan contextual teaching and learning (CTL) dan evaluasi Contextual Teaching and Learning (CTL). Bab III memuat metode penelitian meliputi jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV berisi tentang bab yang mengurai Hasil Penalitian yang meliputi Penyajian Data (gambaran umum suasana pembelajaran, perencanaan pembelajaran
contextual
teaching
and
learning
(CTL),
Pelaksanaan
pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan evaluasi pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)), Analisis Data (analisis Perencanaan pembelajran contextual teaching and learning (CTL), analisis pelaksanaan Pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan analisis evaluasi pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)). Bab V bab Penutup yang terdiri dari: kesimpulan, saran-saran, dan Kata Penutup. Bagian akhir terdiri dari Daftar Pusaka, Lampiran-lampiran, dan Daftar Riwayat Hidup Penulis. Demikian sistematika penulisan yang penulis sajikan semoga dapat mempermudah dalam memahami rencana skripsi.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu mengenai implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Melalui teknik pengumpulan data dengan berbagai metode, kemudian mengolah dan menganalisis data sebagaimana telah penulis paparkan pada bab – bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2014/2015 sudah sesuai dan memenuhi komponen – komponen pendekatan contextual teaching and learning (CTL) yang telah penulis paparkan pada bab II. Impelementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara meliputi tiga tahap yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Berikut kesimpulan penelitian yang penulis lakukan :
1. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan merupakan serangkaian proses merencanakan kegiatan pembelajaran materi IPS untuk kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara yang dilakukan guru (Ibu Nur Istiqomah, S.Pd.I). Melalui penyusunan
seperangkat pembelajaran yang meliputi : program tahunan (prota), program semester (promes), silabus, KKM, RPP sampai dengan evaluasi dan penyiapan materi bahan ajar. Hampir sama dengan model pembelajaran lainnya, untuk menerapkan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS juga dibutuhkan kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran secara matang dan terorganisir dengan baik.
2. Tahap Pelaksanaan Tahap ini pembelajarn IPS kelas III di MI Ma‟arif NU Kertanegara, implementasi contextual teaching and learning (CTL) terlihat dari cara guru menyampaikan materi seperti mengajak siswa untuk keluar kelas untuk mengamati langsung, kemudian berdiskusi, membuat kelompok – kelompok belajar, melakukan refleksi dll. Yang semua itu sesuai dengan tujuan serta kesesuaian dengan komponen contextual teaching and learning (CTL) seperti kontruktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian yang sebenarnya.
3. Tahap Evaluasi Tahap menggunakan
evaluasi
dalam
pendekatan
pembelajaran
contextual
IPS
teaching
kelas
and
III
learning
dengan (CTL)
menggunakan teknik tes dan non tes. Evaluasi berupa tes dilakukan dalam bentuk ulangan, tugas individu, tugas kelompok. Sedangkan evaluasi non tes
dilkukan dengan melakukan penilaian authentic atau pengamatan lembar kerja siswa, perilaku siswa, dan keaktifan siswa. Dengan demikian, implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS di kelas III MI Ma‟arif NU Kertanegara berdasrkan pengamatan penulis dalam penelitiannya sudah dikatakan baik. Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga telah dapat mengembangkan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran IPS sabagai salah satu alternative pembelajaran untuk menyiapkan siswa lebih aktif dan mampu membangun pengetahuannya secara mandiri.
B. Saran – Saran Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) siswa kelas III di MI Ma‟arif NU kertanegara Kecamatan kertanegara Kabupaten Purbalingga. Dalam penerapan strategi pembelajaran tersebut ada bebrapa saran yang dapat penulis sampaikan agar diperhatikan kedepannya, antara lain : 1. Untuk guru mata pelajaran IPS kelas III a. Perlu adanya variasi dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik agar peserta didik tidak merasa jenuh dan bisa menangkap materi pembelajaran secara optimal karena setiap peserta didik mempunyai gaya belajar yang berbeda – beda.
b. Guru harus dapat mengukur kemampuan anak didiknya dan materi yang akan diajarkan juga harus sesuai dengan tingkat kemampuan anak agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tidak membosankan. c. Dengan keefektifan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) maka penulis menyarankan agar guru-guru SD/MI dapat menerapkan dalam pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPS yang kebanyakan materinya adalah hafalan. 2. Untuk peserta didik kelas III a. Siswa hendaknya lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran dan tidak malu – malu untuk mengkritisi atau bertanya terhadap teman sesama. b. Siswa perlu ditanamkan semangat belajar yang tinggi dan bekerja sama dengan teman serta mau aktif untuk berdiskusi.
C. Kata Penutup Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan
Rahmat
dan
Hidayah-Nya,
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Implementasi Pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam Pembelajaran IPS di MI Ma‟arif NU Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2014 / 2015”. Sebagai manusia biasa yang selalu mengalami kekurangan dan keterbatasan kemampuan penulis dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saran dan kritik yang membangun dari semua pihak penulis harapkan, karena dari hal tersebut penulis bias berintrospeksi pada kekurangan atau keterbatasan yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk maju dan lebih baik tak lepas dari ketidaksempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non materiil sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini. Semoga kebaikan dan amalnya mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Penulis
Cherul Anam NIM. 1123305029
DAFTAR PUSTAKA Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muftihah, Siti. 2012. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL) Pokok Bahasan Lingkungan Alam dan Buatan di Kelas III Semester I MI Ma’arif Kedungwaringin Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto. Mukminan. 2002. Diktat Dasar - Dasar IPS. Yogyakarta: UNY. Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. 2011. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan.. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sapriya. 2011. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Solihatin, Eti dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta. Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Purwokerto: STAIN Press
Trianto. 2012. Model Pembelajaran terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. Triono. 2014. Implementasi Pembelajaran Kontekstual Pada Pembelajaran IPA Kelas IV di MI Muhammadiyah Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap
: Cherul Anam
2. Tempat/Tgl lahir
: Purbalingga, 04 Februari 1988
3. Jenis Kelamin
: Laki – laki
4. Agama
: Islam
5. Warga Negara
: Indonesia
6. Pekerjaan
: Mahasiswa
7. Status perkawinan
: Belum Kawin
8. Alamat
: Mergasana Rt 07 Rw 02 Kertanegara- Purbalingga
9. Nama Orang tua
: - Ayah - Ibu
: Achmad Dasuki : Sudiyah
10. Riwayat Pendidikan a. Pendidikan Formal 1. SD N 1 Mergasana, Tahun lulus 2000 2. MTs N Karanganyara , Tahun lulus 2003 3. SMA N 1 Bobotsari, Tahun lulus 2006 4. IAIN Purwokerto lulus teori tahun 2015 b. Pendidikan Non Formal Pondok Pesantren Al Falah Bobosan 2011-2013
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sesuai dengan keadaan sebenarnya. Purwokerto, 09 Juni 2015 Hormat Saya
Cherul Anam NIM. 1123305029