II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010) karya dari Yeaaah! Studio, di Paris- Francis. Membukakan ide saya tentang tampilan visual, grafis, layout, dan bahan materialnya.
Tampilan cover desain yang sangat terlihat seperti majalah-majalah pada tahun 70-80 an, mulai dari, warna yang digunakan, jenis huruf, dan komposisi desain. Semuanya menampilkan kesan yang terlihat kuno, unsur-unsur yang terkait dalam visual majalah tersebut di sesuaikan pada tahun yang menjadi target konsepnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Walaupun terlihat kesan kuno, proses perancangan majalah tersebut di sesuaikan dengan tema edisi spesial anniversary majalah Superbus. Mengusung tema retro yang digunakan dalam tata letak desain pada majalah tersebut. Peneliti mencoba menganalisis tema tersebut maksudnya adalah, memberikan arti ke pembaca napak tilas dari majalah tersebut, dalam rentan waktu yang cukup lama hadir menemani pembaca dengan topik-topik dan isi dari majalah tersebut.
Seolah-olah membuat para pembaca ikut bernostalgia dengan tim majalah tentang perayaan 10 tahunnya majalah tersebut. Lewat tampilan desain dan tata letak grafis yang disesuaikan dengan tema dari majalah tersebut. Tata letak isi halaman perhalaman dalam majalah ini dapat membuat pembaca tentunya tersampaikan maksud dari tujuan dan isi dari majalah tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selain Majalah Superbus, yang peneliti ambil konsep, tema, dan layout desainnya. Buku ilustrasi pop-up budaya prehispanic, karya Karina Carvallo, Santiago, Chille. Menjadi salah satu panduan peneliti dalam proses pembuatan perancangan buku ilustrasi pop up. Buku tersebut mengisahkan tentang budaya prehispanic mulai dari sejarahnya, gaya hidupnya, adat istiadat, hingga pakaian yang mereka kenakan. Semuanya di aplikasikan ke dalam format pop up, ilustrasi yang terlihat detail menggunakan teknik digital painting sangat menguatkan karakter dari ilustrasi tersebut, teknik pop up yang digunakan adalah V- fold membuat tampilan 3D dalam penjelasan pergambar yang ada di buku tersebut. 2. Pengembangan Karya Selanjutnya Kali ini, buku pop up yang mengulas tentang tampilan konsep suatu band masih belum ada di Indonesia , karena hampir semua buku pop up di peruntukkan untuk media pembelajaran anak- anak, dan bahan promosi. Buku pop up identik sekali dengan anak-anak karena, gambar, dan layout pop up yang dapat terlihat keluar dan bergerak, merupakan ajakan kepada pembaca setiap kita melihat isinya. Sehingga membuat penasaran melihat kelembar berikutnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti berupaya buku berformat pop up dengan menampilkan konsep desain retro 70 an pada Naif Band dapat diterima di segala kalangan karena, sebagai pembelajaran mengenai penentuan konsep atau tema dalam suatu rancangan, agar kita dapat mengerti, arti dari informasi yang kita dapat sesuai dengan konsep , dan menjadi referensi dalam suatu penentuan konsep atau tema. Agar lebih tersampaikan maksud dan tujuan dalam proses perancangan sebuah karya. Merangsang kreatifitas dalam menghadirkan atau menyajikan sebuah rancangan yang layak, dan jelas bagi para kalangan industri kreatif yang ada di Indonesia.
B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK Pembuatan buku ini ditargetkan kepada remaja dan dewasa , kisaran 1625 tahun
hingga segala kalangan. Karena content buku yang terdapat
didalamnya adalah Universal, sehingga tidak mengkategorikan ke penggemar band tersebut saja, tapi lebih luas lagi diterima. Sebagai contoh referensi informasi tentang penentuan konsep Retro yang ingin disajikan dalam berbagai bentuk penerapannya. Dengan begitu, diharapkan adanya feedback positif setelah melihat dan membaca buku ini agar merangsang kreatifitas dalam memaparkan sebuah ide konsep dan tema.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN Tujuan dilakukannya perancangan ini adalah agar memiliki nilai komunikatif, informatif, dan estetik kepada target audience. Agar lebih interaktif dalam membaca buku biografi ini. Adanya ilustasi pop-up Biografi ini tentu akan menjadi informasi menarik mengenai gaya desain yang lampau, mencoba dihadirkan kembali sebagai sejarah, populer masa kini dari masa yang lampau. Selain itu perancangan ini juga bertujuan untuk menarik perhatian gejolak kreatif di era pasca modernitas, untuk menghasilkan sesuatu yang baru, aplikatif, dan menjadi bagian dari kebudayaan kontemporer. 2. MANFAAT Dapat menjadi salah satu referensi yang menarik, dalam daya tarik dan tolak ukur. Sebagai media informatif dalam menjelaskan sebuah konsep dan tema. Memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang, pendalaman sebuah nilai dan makna yang mengacu pada trend dan model yang tengah disukai tanpa perlu mencari makna filosofis bagi pendekatan retro tersebut.
D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. LOGIKA DASAR PERANCANGAN Proses perancangan ini banyak sekali kaitannya, dalam segi sosial, budaya, gaya seni, dan fashion. Semua aspek masing-masing memiliki karakter yang kuat dalam pembentukan konsep dan tema untuk perancangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengaruh dari segi sosial yang kita dapat ketahui adalah dari, segi pola masyarakat pada masa sebelumnya. Dalam pembuatan proses ini peneliti dapat terbuka pikirannya, tentang sejarah desain, perkembangan desain, dan media penerapannya. Sehingga dapat menentukan kaitan dalam dunia desain, melalui aspek-aspek tersebut. 2. TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN Proses perancangan menggunakan teknologi komputerisasi yang dioperasikan dengan aplikasi Adobe Ilustrator CS 6, yang digunakan untuk membuat : ilustrasi, yang diambil dari berbagai sumber dari internet, digambar ulang menggunakan software tersebut, agar gambar yang didapatkan disesuaikan dengan konsep Retro , layout desain dan template , proses mengkomposisi ilustrasi, dengan elemen desain, typography, dan warna agar tercipta komposisi yang pas untuk konsep tersebut. format cetak , membuat ukuran desain kedalam format buku yang sudah ditentukan ukurannya. 3. MATERIAL YANG AKAN DI BUTUHKAN Perancangan ini menggunakan material : Kertas BW 260 gsm, di laminasi dengan pilox clear glossy agar template yang ditempel lebih merekat dan memberikan efek kilauan ketika melihatnya. Art Carton 260 gsm, untuk cover nya yang dilapisi untuk sampul. Carton Board 3mm , bahan dasar untuk dilapisi dengan Art Carton pada cover buku. Pisau Cutter, Cutter Pen, Lem Kertas, memotong bahan kertas yang sudah dicetak menggunakan digital printing, dan menyusunnya hingga menjadi pop up.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. BIAYA PERANCANGAN Berikut adalah biaya untuk perancangan dan produksi :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
E. SKEMA PROSES KERJA 1. BAGAN NAVIGASI PROSES PERANCANGAN
Gambar 4. Proses skema kerja
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. RINCIAN PROSES PERANCANGAN
Pencarian data adalah tahap awal dari proses perancangan, mulai dari penentuan konsep, riset data, hingga mewawancarai target yang disesuaikan dengan konsep. Bertujuan untuk membantu mencari pokok bahasan yang akan kita bahas didalam pembuatan proses perancangan. Menjadi acuan agar tidak keluar dari pokok bahasan dan konsep yang akan dibahas. Setelah pencarian data masuk ke proses perancangan yaitu setelah mendapat informasi dan berbagai macam referensi, mulai dengan membuat sketsa, yang nanti akan memasuki proses komputerisasi, membuat layout desain, dan ilustrasi, setelah itu pembuatan dummy yang bersifat pra produksi yaitu agar dapat mengetahui layout dan template sudah pas apabila dicetak. Dalam tahap proses pembuatan mulai menyiapkan peralatan yang akan digunakan, misalnya penentuan jenis kertas yang digunakan, gunting, carter, cutter pen, lem, dan cutting mat. Pembentukan tahap 1&2 setelah di cetak layout, template, dan ilustrasi, mulai memotong bagian tersebut, melipat, dan merangkainya. Pembentukan ini dilakukan perbagian agar nanti bila disatukan perbagian tidak mengalami kesalahan yang fatal. Proses finishing menyatukan perbagian hingga menjadi satu buku, dan mulai melapisinya dengan laminasi glossy menggunakan cat semprot clear, agar bagian-bagian yang direkatkan lebih kuat apabila buku dibuka berulang-ulang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/