PERTEMUAN 5
1
HASIL PENGUJIAN • Di dalam riset, Karakteristik data yang umum perlu diketahui meliputi frekuensi, tendensi pusat dan dispersinya. • Statistik yang digunakan untuk menjelaskan ini adalah a. Statistik Deskriptif Statistik yang menggambarkan fenomena karakteristik dari data
atau
b. Statistik Inferensial Statistik yang digunakan untuk menarik inferensi dari sampel ke populasi. Statistik inferensial dikelompok kan ke dalam parametrik dan non parametrik.
STATISTIK DESKRIPTIF • Merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. Karekteristik yang digambarkan adalah karakteristik distribusinya • Statistik ini meyediakan nilai frekuensi, pengukur tendensi pusat, dispersi, dan pengukur-pengukur bentuk. • Frekuensi adalah statistik yang mengukur berapa kali suatu fenomena terjadi. • Pengukur tendensi pusat / lokasi : mengukur nilai-nilai pusat dari distribusi data yang meliputi mean, median, dan mode
LANJUTAN Contoh : Data umur responden 20 24 25 25 25 31 33 35 35 35 38 39 Frekuensi data 11 Observasi dengan nilai mean sebesar (20+24+25+25+25+31+33+35+35+35+38+39)/11 = 30 Median (nilai tengah) = 31 Nilai Mode (yang paling banyak terjadi) = 25
LANJUTAN •
Dispersi adalah statistik yang mengukur (penyebaran) dari data terhadap nilai pusatnya.
•
Pengukur-pengukur kurtosis24
•
Pengukur-pengukur bentuk terdiri dari : - Skewness Pengukur penyimpangan distribusi simetrisnya
bentuk
terdiri
dari
validitas
skewness
data
dari
dan
bentuk
- Kurtosis Pengukur ketinggian atau kerataan dari distribusi data.
PENGUJIAN MODEL • Tergantung dari tujuan penelitiannya, model penelitian dapat diuji atau tidak diuji. • Jika tujuan dari penelitian untuk menemukan dan memverifikasi signifikansi dari variabelvariabel, biasanya model penelitian tidak diuji. • Jika penelitian sudah mapan dan banyak variabel-variabel sudah banyak ditemukan di penelitian-penelitian sebelumnya, maka penelitian ini mulai mencoba membangun suatu model penelitian.
PENGUJIAN HIPOTESIS Untuk menguji hipotesis, prosedur pengujiannya adalah: 1.Menyatakan hipotesisnya 2.Memilih pengujian statistiknya 3.Menentukan tingkat keyakinan yang diinginkan 4.Menguji koefisien.
CONTOH KASUS PENGUJIAN HIPOTESIS (DENGAN SPSS
)
• Lakukan Pengujian untuk menentukan hubungan antara variabel : 1. Jenis kelamin 2. Pekerjaan 3. Pendidikan • Dasar keputusan hipotesis : • H0 : Tidak ada hubungan antara Baris dan Kolom • H1 : Ada hubungan antara Baris dan Kolom • Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima • Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak
LANJUTAN • Jenis data yang dimasukkan adalah Nominal (kategori) dan analisis yang dipakai adalah cross tabs dengan data pada tabel berikut. • Berikan simpulan dari hasil pengujian
LANJUTAN Responden
Jns.Kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
1
P
Petani
SMA
2
P
PNS
SMA
3
L
Petani
Akademi
4
L
PNS
Sarjana
5
L
Swasta
Sarjana
6
P
Swasta
Sarjana
7
P
Petani
SMA
8
P
Swasta
Akademi
9
L
PNS
Sarjana
10
P
Swasta
Akademi
11
L
Swasta
Sarjana
12
L
Swasta
Sarjana
13
P
Petani
SMA
14
L
Swasta
Akademi
15
L
PNS
Sarjana
RINGKASAN • Setelah didapatkan hasil penelitian dari pengujian hipotesis, simpulan (summary) dari hasil penelitian perlu dibuat. • Tujuan dari ringkasan adalah untuk pembaca hasil riset yang ingin melihat langsung hasil akhir dari pengujia hipotesis.
DISKUSI • Hasil dari riset perlu didiskusikan • Mediskusikan hasil riset berarti mejelaskan mengapa hasil yang didapat seperti itu.
SIMPULAN • Setelah hasil riset menunjukkan seluruh hasil pengujian hipotesis-hipotesisnya dan mendiskusikannya, selanjutnya periset perlu menarik kesimpulan dari hasil-hasil tersebut. • Simpulan berhubungan dengan tujuan dari riset yang sudah ditulis di Bab 1. • Simpulan menjawab apakah tujuan dari riset tercapai atau tidak.
KETERBATASAN • Keterbatasan-keterbatasan riset berhubungan dengan sesuatu yang tidak dapat dilakukan di riset yang seharusnya dilakukan karena ada faktor-faktor yang tidak dapat diatasi oleh periset. Contohnya: dana, waktu dan data
SARAN-SARAN Keterbatasan-keterbatasan dapat dijadikan sebagai saran-saran untuk riset-riset mendatang.Dengan demikian, saran-saran untuk riset mendatang menjadi sesuatu yang penting yang tidak dapat dilakukan oleh peneliti sekarang