HARI DOA SEDUNIA 2015
"Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?" Disusun oleh Komisi Hari Doa Sedunia dari Negara Kepulauan Bahama Diterjemahkan dan diedarkan oleh
Departemen Perempuan dan Anak Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia 0
Burung Flaminggo (Burung Nasional Negara Bahama). Flaminggo tunduk di kaki Kristus dimana ada pengampunan, Damai, dan Kasih. (karya: Chantal E. Y. Bethel) Chantal Bethel , pelukis gambar tema HDS 2015 ini lahir di Haiti, mengecap pendidikan di Belgia, dan tinggal di Bahama. Ia bekerja dengan penuh perasaan untuk kerajinan lukisannya. Ia menuangkan cerita rakyat dan lanskap dari kepedulian jiwanya yang dalam. Bethel percaya bahwa seni adalah alat yang ampuh untuk penyembuhan dan pembelajaran, sebagaimana dikembangkannya dalam pelatihan “Art as Healing Practice”. Pada tahun 2001 ia mendapatkan perhargaan dari Rumah Sakit Anak – Miami atas dukungannya terhadap isu-isu anak melalui seni. Dan pada tahun 2008 Biro Perempuan Negaranya memberi penghargaan kepadanya untuk karyanya yang luar biasa serta kontribusinya dalam bidang seni rupa. Selanjutnya pada 2010 ia juga menerima Award of Exellence dari Kedutaan Haiti di Washington DC untuk karyanya tentang gempa bumi di Haiti. Chantal percaya bahwa seni adalah kekuatan yang kuat dalam budaya dan sejarah, untuk itu ia turut mendirikan Grand Bahama Heritage Fondation, suatu organisasi non profit dengan misi untuk meneliti dan menceritakan sejarah dari Grand Bahamas Heritage melalui proyek-proyek seni yang bermakna sebagai perayaan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Chantal telah menyelenggarakan pameran di British Columbia, Washington DC, New York, South Florida, dan di rumahnya di Freeport dan Nassau. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Daftar Isi : Kata Sambutan dan Pengantar : Pdt Krise Rotti-Gosal Latar Belakang perayaan HDS Latar Belakang Negara Kepulauan Bahama Tata Ibadah Perayaan HDS 2015 Materi diskusi PA
1
KATA PENGANTAR Hari Doa Sedunia (HDS) adalah gerakan global yang melibatkan seluruh warga gereja termasuk anak-anak untuk menyatu diri menggumuli keberadaan suatu gereja di suatu negara tertentu. Awalnya gerakan ini dirintis dan dikembangkan oleh kaum perempuan Gereja Presbyterian Amerika Selatan sebagai reaksi atas keadaan buruh imigran yang mengakibatkan perbudakan. Dan pada tahun 1887 mereka mengundang perempuan dari berbagai denominasi gereja bergabung dalam Hari Doa Tahunan (HDT) Bagi Rumah Misi (The Women’s Home Mission Board). Tahun 1920 pembentukan Komite Nasional HDT menetapkan Jumat pertama pada bulan Maret setiap tahun sebagai HARI DOA TAHUNAN karena bertepatan dengan masa sengsara Tuhan Yesus Kristus. Tahun 1927 perempuan dari seluruh penjuru dunia dari 170 negara hadir mengikuti International Mission Council Meeting di Yerusalem dan memutuskan memberi nama Hari Doa Sedunia. Di Indonesia sendiri, pengorganisasian HDS telah mulai sejak tahun 1950 sampai saat ini masih menjadi kebutuhan gereja untuk aktifitas gerakan oikumene. Buku Penuntun HDS 2015 ini disampaikan kepada Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Mitra Gereja untuk dipergunakan dalam Perayaan HDS 2015 oleh seluruh Jemaat Kristiani di Indonesia sebagai wujud kebersamaan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia dengan Gerejagereja lain di dunia. Materi dalam buku ini dipersiapkan oleh saudara-saudari kita dari Negara Kepulauan Bahama, suatu negara yang terletak di lautan Atlantik, yang memiliki lebih dari 700 pulau. dengan peristiwa perbudakan pada abad 17-18 yang tercatat dalam sejarah, berpenduduk campuran dari suku bangsa Afrika, sebagian lagi keturunan suku Indian, dan Inggris serta Amerika. Materi dalam perayaan HDS 2015 ini menyiratkan tantangan dan pergumulan gereja dan penduduk Bahama seputar penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga, pemberdayaan “ibu-remaja”, para perempuan penderita kanker, dll. Dari tantangan-tantangan tersebut, maka Komisi HDS Bahama mempersiapkan materi yang fokus pada "melayani dengan mencontoh pada Cinta Suci Yesus” melalui belajar dari tindakan pembasuhan kaki para murid oleh Yesus sendiri. Tindakan mana tidak pernah dipahami para murid. Tuntutan Yesus agar pengikutNya mengikuti tindakanNya adalah satu ajakan untuk “tunduk” dalam kerendahan pelayanan yang didasari atas cinta kasih. Respon pengikut digambarkan melalui lukisan : bagaikan burung Flaminggo (burung khas Bahama) yang tunduk di kaki Yesus karena disitu ada pengampunan, damai dan kasih yang sempurna . Tema HDS- 2015 adalah: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu ?” yang terambil dari Yohanes 13:12 b, menggambarkan pembelajaran keteladanan tentang cinta-kasih yang suci sebagai dasar dan motivasi dalam pelayanan kepada sesama.
2
Komisi HDS Bahama mengangkat tema ini untuk menjadi perenungan dunia melalui jaringan perempuan gereja, sebagaimana “pembasuhan kaki” sering menjadi tindakan simbolik gerejani tetapi belum tercermin dalam hidup bergereja sehari-hari. Selanjutnya sebagai tanda solidaritas, kita akan berbagi perasaan kebersamaan dan berkat, melalui pengumpulan persembahan yang diperuntukan bagi program-program gerakan perempuan di negara-negara jaringan HDS melalui Komisi Internasional HDS, untuk program pemberdayaan perempuan korban KDRT di Bahama dan di Indonesia melalui program PGI. Persembahan HDS yang terkumpul dimohon untuk diteruskan ke: BENDAHARA PGI (untuk Departemen Perempuan dan Anak PI) Jl. Salemba Raya no.10 Jakarta Pusat Telp.021-3150451, Fax.021-3150457 Email;
[email protected] Atau transfer bank melalui rekening bank: • BNI Cabang UI Salemba, No. Rek. 0006691581 Atas nama PGI JL.Salemba Raya No. 1 Jakarta Pusat • BCA Cabang Matraman, No. Rek. 342.301.2001 Jl.Matraman Raya, Jakarta Pusat. Atau pengumpulan ke Sinode untuk penyetoran ke PGI. Setelah pengiriman uang persembahan tersebut, mohon dapat memberitahukannya ke Departemen Perempuan dan Anak PGI dengan mengirim tanda bukti pengiriman via pos ke Departemen Perempuan dan Anak PGI, Jl. Salemba Raya No.10 Jakarta Pusat, atau fax ke 021-3150457, email;
[email protected] Kami sangat berterimakasih apabila Gereja-gereja dan organisasi Kristen dapat mengirim informasi tentang proses perayaan HDS 2015 yang telah dilaksanakan disertai foto, yang dapat dikirim via email. Keikut-sertaan dalam gerakan solidaritas HDS ini kiranya dapat meningkatkan motivasi gerejagereja untuk lebih memahami keberadaan gereja-gereja di tempat lain, serta memupuk rasa kebersamaan dan solider dengan orang lain yang berbeda bangsa, suku, agama, ras, dan budaya. Selamat merayakan Hari Doa Sedunia 2015. Selamat merayakan HDS, Tuhan Allah memberkati. Jakarta, Januari 2015 Pdt. Krise Rotti – Gosal Wakil Sekretaris Umum MPH-PGI
3
LATAR BELAKANG PERAYAAN HARI DOA SEDUNIA Hari Doa Sedunia adalah suatu gerakan perempuan kristen di seluruh dunia dari semua latar belakang dan tradisi, yang bersama-sama berkomitmen dalam doa pada hari Jumat pertama bulan Maret setiap tahun. Lebih dari 170 negara bergabung dalam gerakan HDS ini, dimana tema dan buku panduannya disiapkan oleh Komite HDS dari negara yang berbeda setiap tahunnya. Perempuan Kristen sedunia memperkokoh iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan membagi pengalaman, penderitaan, kegembiraan, dan harapan. Dalam kebersamaan ini, perempuan menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari keutuhan dunia ini, oleh karenanya tidak dapat lagi hidup terisolasi, tersisih dan tertindas. Tujuan utama adalah "merayakan bersama, baik kesatuan kita di dalam Kristus maupun keberagaman kita dalam latar belakang budaya" Pada tahun 1926 tata ibadah didistribusi ke banyak Negara dan lembaga mitra misi, respons atas tata ibadah pertama ini sangat positif. Saat ini HDS setiap tahun-nya dipimpin oleh kaum perempuan dari berbagai tradisi. Simbol untuk Hari Doa Sedunia dikembangkan oleh perempuan kristen Irlandia dan diadopsi sebagai logo internasional pada tahun 1982. Desainnya terdiri dari anak panah konvergen dari empat arah kompas, orang-orang yang berlutut dalam doa, salib Celtic, dan lingkaran mewakili dunia dan kesatuan kita dalam keragaman.
Pada awalnya perayaan HDS menjadi perayaan jemaat dewasa, khususnya kaum perempuan, tetapi dekade ini telah dirancang juga panduan perayaan HDS untuk pelayanan anak, dengan tujuan mengantar anak-anak berperan aktif dalam gerakan oikumene, serta membentuk kepribadian anak yang mencintai dan menghargai kepelbagaian global dalam kehidupan gereja. Tahun 2015 ini, panduan HDS disiapkan oleh Komisi HDS dari Negara Kepulauan Bahama.
4
LATAR BELAKANG NEGARA BAHAMA Bahama adalah suatu Negara Kepulauan di Lautan Atlantik, terdiri dai lebih dari 700 pulau. dengan Pulau Bimini yang terletak di ujung utara, dan Pulau Inagua di ujung selatan, dan pulau terbesarnya adalah Andros. Ibukotanya adalah Nassau yang terletak di Pulau New Providence. Pulau yang paling dekat dengan Amerika Serikat adalah Bimini, yang juga dikenal sebagai pintu gerbang ke Bahama. Negara ini beriklim tropis, dan musim yangpaling panas adalah sepanjang Juni sampai Oktober. Negara ini terkenal dengan burung khas-nya yaitu Flaminggo berwarna pink. Luas Negara ini sekitar 470.000 km.
POPULASI Penduduk Bahama berjumlah sekitar 350.000, dan 70 % diantaranya mendiami New Providence. Grand Bahama adalah kota kedua terbesar yang dihuni oleh 50.000 orang, dan 6 pulau lainnya rata-rata berpenduduk lebih dari 3.000 orang. Penduduk asli Bahama dahulunya berasal dari para budak Afrika 85 %, warga kulit putih 12 %, dan lainnya 3 %. Bahasa resmi Bahama adalah Bahasa Inggris, tetapi Bahama memiliki dialek yang dikenal dengan nama "Smokey Joe". Orang Eropah pertama yang tiba di pulau ini adalah Cristopher Columbus pada tahun 1492. Sebelum kedatangannya, kepulauan ini telah dihuni oleh 45.000 orang Lucayan dan Arawak dari suku Indian. Beberapa tahun kemudian banyak penduduk meninggal karena terserangenyakit yang dibawa oleh orang Eropah. Dalam tahun-tahun 1509-1511 penduduk yang bertahan hidup diangkut dengan kapal dan dipekerjakan sebagai budak di pertambangan emas di Spanyol. Kepulauan tersebut hampir tak berpenghuni sampai kedatangan Koloni Kaum Puritan Inggeris dari Pulau Bermuda yang menemukan juga Pulau Eleuthera. Dan pada tahun 1666 orang Ibggris lainnya menemukan Nassau. Pada sekutar abad ke 17 kepulauan in dikuasai oleh para bajak laut yang menurut perkiraan terdapat 1000 orang pembajak di tahun 1713. Pada sepanjang abad 18 para budak Afrika dipekerjakan di perkebunan-perkebunan kolonial.
5
Di akhir perang kemerdekaan Amerika pada tahun 1783, sekitar 6000-8000 loyalis dengan membawa para budak mereka bermigrasi dari New York, Florida Timur, Carolina Selatan, Virginia dan Georgia USA. Kedatangan mereka ke kepulauan in berdampak dalam kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Setiap pendatang tersebut membawa serta 19 sampai seratus orang budak dan dipekerjakan di perkebunanperkebunannya. Perbudakan di Bahama dihapuskan pada tahun 1834. Saat ini keturunan budak Afrika hampir 90 persen dari populasi; masalah yang berkaitan dengan tahun-tahun perbudakan adalah bagian dari persoalan masyarakat. Bahama merdeka pada tahun 1973 dan menjadi negara pesemakmuran. KEAGAMAAN Kekristenan masuk di kepulauan Bahama pada tahun 1647 melalui Eleutherian Adventurer dengan pemimpinnya Captain William Sayle, mantan Gubernur Bermuda. Pada tahun 1670 Bahama diberikan kepada Lord Proprietors of Carolina oleh Kerajaan Inggris. Pada masa itu Gereja-gereja dikembangkan, seperti Katedrak Anglikan, dan Gereja Kristus. Agama Kristen di Bahama terdiri dari : Anglikan 20%, Sidang Jemaat Allah dan Baptis 32%, Presbiterian dan Katolik Roma 19%, Luteran, Metodis, Saksi Yehovah, Yahudi, Mormon, Ortodoks Yunani, Christian Science, Brethern, Church of God of Prophecy, Christian and Missionary Alliance sekitar 6%, juga ada Advent Hari Ketujuh, dan ada pula yang tidak beragama.
6
Persiapan : Sebelum perayaan dimulai, sebaiknya dipersiapkan lebih dahulu : - Siapkan peta Negara Bahama. - Alas meja berwarna-warni: pink, kuning, hijau, dan torquoise. - Letakkan sebuah baskom berisi air dan selembar lap atau handuk kecil - Persiapkan seorang Pemimpin. - Para Pembaca (pembaca Alkitab,dan para pembaca yang mewakili nama-nama pulau) - Letakkan nama pulau-pulau besar di Bahama, atau gantungkan di dinding. - Persiapkan tulisan pokok doa (Over the Hill, PACE, Crisis Centre, All Saint Camp, Detention Centre, Cancer Care Centre) - Persiapkan Bendera Negara Bahama - Pakaian tradisional penduduk Bahama - Nyanyian yang tidak dikuasai dalam liturgi ini dapat digantikan dengan lagu yang sejiwa
Tata Ibadah Hari Doa Sedunia 2015 disusun oleh Negara Bahama. KIDUNG PROSESI “This is my Father’s World” (Together in Song 149; Baptist Hymnal 43)
Tema HDS 2015:
"Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?"
SAMBUTAN SELAMAT DATANG Pemimpin : Dengarkanlah sapaan dari Kepulauan Bahama: " Kami Komisi Hari Doa Sedunia Bahama mengundang anda semua dalam perayaan ini. Pada awalnya, sekitar 65 tahun lalu, kami tergabung dengan Gereja Presbiterian Skotland di ibukota dari Nassau. Sekarang Hari Doa Sedunia dirayakan oleh lebih dari 10 denominasi Kristen di Kepulauan ini. Dengan kostum beraneka warna tropis bercorak pasir, matahari, dan laut kami, kami orang-orang Bahama menyambut anda." (Masing-masing pembicara mewakili satu pulau yang ada di Bahama)
7
PANGGILAN BERIBADAH Pemimpin: Mari kita menyatu dengan pulau-pulau di Bahama.
Andros: Allah Pencipta, Engkau memanggil kami ke tempat ini dari berbagai bangsa, dan juga dari Pulau Andros, untuk datang dan dibasuh oleh lautan Kasih Allah yang abadi, untuk berjemur di cahaya warna-warni kasih Kristus , dan untuk dipeluk oleh Roh Kudus dengan angin penyegar dai sebuah transformasi. Semua : Tempat yang indah dan segar di mana kita menyatu dalam persekutuan kasih.
Eleuthera : Dari pulau Eleuthera ke seluruh dunia, kita terpanggil ke dalam Kerajaan Allah . Mari kita beribadah bersama dalam keesaan. Semua : Suatu kerajaan penuh cibta kasih , sukacita dan damai ; kini dan disini.
Exuma : Dari pulau Exuma , kita dipanggil menjadi satu tubuh, dimana kehadiran Kristus berlaku atas dunia, beragam substansi , namun satu dalam Roh ! Semua : Kami datang ke hadapanmu ya Tuhan . Murnikan pikiran kami untuk menyembahMu ; Bersihkan tangan dan kaki kami, agar kami dapat melayaniMu; dan persiapkan hati kita agar dengan sempurna kami dapat mencintaimu , seperti kidung pujian kami kepadaMu.
Inagua: Kiranya kami mendengar panggilanMu untuk pemuridan dan pelayanan di Pulau Inagua dengan baik. Pemimpin: Marilah sejenak kita berdiam diri dihadapan hadirat Tuhan.
MAZMUR PUJIAN Pemimpin: Marilah kita berdiri dan menyatukan diri dengan pulau-pulau di Bahama dalam Mazmur pujian. 8
Bimini: Tuhan Pencipta langit dan bumi, yang menganugerahkan kam nafas kehidupan, kami berterimakasih atas anugerahMu yang besar. Kami mengagumi keindahan, kemegahan dan keagunganMu, yang terlihat dalam kecerahan matahari, dalam keindahan perairan kamI, dalam wajah bayi, dan dalam senyuman mata seorang wanita tua. Semua: Kami memujiMu, Ya Tuhan kami.
Abaco: Allah yang Ajaib, kita memandang dengan sukacita pada spektrum warna dan desain yang indah di setiap bunga, pelangi, dan kilauan air hujan. Tuhan, cintaMu adalah abadi bagaikan matahari; kebaikkanMu tak terbatas bagaikan pasir, dan rahmatMu melingkupi kami bagaikan air laut. Semua: Kami memujiMu, Ya Tuhan
Acklins: Allah Pengasih, kami memujiMu untuk obat-obatan yang telah Kau tuangkan keatas tanaman dan dedaunan untuk penyembuhan kami, dan kami meninggikan namaMu untuk setiap kesempatan yang diberikan kepada kami, untuk melayani orang miskin, dan membasuh kaki orang yang lemah. Semua: Kami memujiMu, Ya Tuhan kami.
Grand Bahama: Allah Penyelamat, Engkaulah Tuhan kami, kami muliakan namaMu untuk segala bentuk penyertaanMu atas kami dan nenek-moyang kami, selama berabad-abad. Semua: Kami bersyukur kepadaMu, untuk segala bentuk perlindunganMu atas kami.
Long Island: Penebus dan Pembebas kami, Engkau telah mematahkan rantai tirani, penindasan, dan perbudakan atas hati, pikiran dan jiwa. Semua: Terima kasih telah membuat kami bebas. 9
Cat Island: Yesus saudara kami, yang mencintai orang terhilang, sahabat orang miskin, namun satu dengan Tuhan, disalibkan tetapi bangkit, Engkaulah Nabi, Imam dan Raja kami. Semua: Tuhan, Kami mengagumi betapa dalam dan ajaib cintaMu atas kami. Karena itu, marilah seisi dunia menyembah dan memuji nama Tuhan.
KIDUNG PUJIAN (paduan suara atau solo, dll)
PEMBACAAN ALKITAB: (Jemaat duduk) Pembaca Alkitab : (membacakan) Yohanes 13:1-17 1). Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. 2). Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 3). Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. 4). Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, 5). kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. 6). Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" 7). Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." 10
8). Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selamalamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." 9). Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" 10). Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua. 11). Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." 12). Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? 13). Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 14). Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; 15). sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. 16). Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 17). Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
Pembaca Alkitab: Inilah Firman Tuhan. Semua: Syukur pada Tuhan, Pemimpin : ( refleksi atau role play dari keteladanan Yesus dalam pembasuhan kaki) 11
Pemimpin: Marilah semuanya, kita nyanyikan kidung syukur: Semua: menyanyikan "Halle, Halle, Hallelujah” (Covenant Hymnal 787; Together in Song 720)
DOA PENGAKUAN Pemimpin: Mari kita menyatukan diri dengan pulau-pulau di Bahama dalam doa pengakuan.
Pulau Crooked: Tuhan, kami mengaku bahwa kami tidak memahami betapa dakam, luas dan tingginya Cinta-kasihMu, dan dalam ketidaktahuan kami, kami mencoba untuk mengalihkannya dari orang-orang yang tidak kami sukai, dan tidak dapat kami cintai. Semua: Ampunilah kami Ya Tuhan.
Pulau Berry: Allah Oerancang dan Pencipta, tanganMu telah mengukir Kepulauan Berry ini, dan Engjau telah mengenyangkan kami dengan kelimpahan ikan di peraitan kami, serta kekayaan tanah. Ampunilah kami jika kami membiarkan kebutuhan kami merusak alam lingkungan hidup, padahal kami dan semua pengunjung kepulauan ini seharusnya bertanggungjawab merawatnya. Semua: Jagalah kami agar kami tidak merusak keindahan ciptaanMu.
Pulau Ragged : Kami mengaku bahwa terkadang kami sengaja menolak untuk membasuh kaki orang lain karena mereka berbeda dari kami. Bukalah mata kami kepada mereka yang membutuhkan sentuhan lembut, telinga yang mendengarkan, Firman yang melegakan, dan kehadiran yang menyembuhkan. Semua: Tuhan, kami mengagungkan Engkau. betapa cintaMu yang dalam mengajar kami untuk lebih menyerupai Engkau, serta meniru cinta-suciMu dan karamahanMu kepada semua anak-anakMu, amin.
12
KIDUNG SEMBAH
“How Deep the Father’s Love” (Church Hymnal 5th ed 224, atau "What a Friend we Have in Jesus” Together in Song 590”)
(Pembicara diundang)
Pemimpin: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?" Lakukan seperti yang Kulakukan atasmu. "Tindakan Yesus yang mebasuh kaki, adalah contoh cinta-sejati yang berarti cinta tanpa batas, cinta yang melintasi di atas segala batas. Dan Ia menuntut hal yang sama dari kira. Silakan, bersaat-teduh untuk merenungkan apa artinya bagi kita masing-masing.
Pemimpin: Tuhan Yesus Kristus, kami datang kegadapanMu dalam doa yang sungguh-sungguh, membawa kehadapanMu semua kebutuhan anak-anakMu. Kami terutama mengingat orang-orang Bahama, dan orang-orang dari seluruh dunia. Kami memohon berkat dan kekuatan Roh Kudus turun atas kami semua. Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
(Doa syafaat diarahkan ke pusat kepedulian sosial di Bahamas. Suatu tempat di mana orang-orang mencari bantuan/ dukungan dan kesembuhan)
DOA SYAFAAT:
‘Over-the-Hill’: Kami ingat mereka yang hidup dalam kemiskinan, yang sedang berjuang untuk mendapatkan bantuan dan perawatan bagi diri dan keluarga mereka setiap hari. Kami berdoa bagi para wanita yang tinggal di "Over the Hill" di Nassau. Penuhi mereka dengan harapan dan keyakinan bahwa Engkau akan memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan kekayaan kemualiaanMu. Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
13
Crisis Centre: Kami membawa kehadapanMu, para korban kekerasan dalam rumah tangga, mereka yang ditinggalkan, korban pemerkosaan, yang menyalahkan diri sendiri atas perlakuan mereka alami, dan ketakutan untuk mencari bantuan. Kami bersyafaat untuk nama anak-anak kami, yang telah mengalami pelecehan fisik, seksual. Kami mengingat khususnya mereka yang berada di Krisis Center. Tenangkanlah ketakutan mereka, ya Tuhan, biarkan kami memberikan bantuan bagi mereka dan membawa penyembuhan serta transformasi kasih kepada korban dan pelaku. Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
Detention Centre: Kami berdoa untuk semua pengungsi, pekerja migran, imigran gelap, yang hidup dengan ketidakpastian dan ketakutan di Pusat Penahanan di New Providence Island. Lenyapkan ketakutan mereka dengan RahmatMu Ya Tuhan, berikanlah anugerah perdamaian, keadilan dan kepenuhan hidup atas mereka. Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
PACE: Kami berdoa untuk semua ibu dan orang tua tunggal, dan saat ini kami mengingat perjuangan para "ibu remaja" kami di Pace, di Grand Bahama dan di New Providence. Biarlah mereka menemukan dukungan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan SMA dan memenuhi impian hidup mereka dengan anak-anak mereka. Ajar kami untuk membantu mereka YaTuhan, dengan turut membesarkan anak-anak mereka. Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
All Saints Camp: Tuhan, kani membawa kehadapanMu mereka yang hidup dengan HIV dan AIDS di "All Saints Camp", di New Providence, dan di rumah sakit serta di rumah-rumah mereka. Kami berdoa untuk pencegahan dan intervensi tepat waktu, dan agar kami dapat meberi dukungan penuh kasih di sepanjang hidup mereka.
14
Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
Cancer Care Centre: Kami mengingat mereka yang ada ditengah-tengah kita, yang didiagnosa dengan kanker payudara di Pusat-pusat Perawatan Kanker. Kami berdoa untuk pendidikan berkelanjutan, deteksi dini, dan penemuan-penemuan pengobatan. Kami menghormati kehidupan para perempuan yang kami cintai dan memohon kekuatanMu untuk para penderita kanker.
Semua: Tuhan, dengarkanlah seruan doa kami.
Pemimpin: Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk mengingat bahwa kami adalah anakanakMu, yang sangat Engkau cintai. Biarkah kami berusaha untuk layak danvtaat akan panggilanMu, dan untuk mencontohi cinta-suciMu. Biarkah kami berbagi damai Kristus atas sesama kami. "Damai Tuhan menyertai kamu. Dan juga engkau "
PERSEMBAHAN (Sebagian dari persembahan ini adalah untuk mendukung Proyek Bible Society di Bahama. Dan yang baru diperkenalkan: program nasional yang memberikan dukungan instrumental bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, dalam kerjasama dengan gereja-gereja lokal dan Penerintah: Kementerian Kehakiman. Melanie Griffin, Menteri Pelayanan Sosial, telah meng-akreditasi kekerasan dalam rumah tangga sebagai prekursor untuk kejahatan lainnya yang terjadi di Bahama, ia menyatakan: "Realitas yang ada adalah bahwa masalah-masalah kejahatan tidak akan dapat diselesaikan jika kita tidak menyelesaikan lebih dulu kekerasan dalam rumah tangga.)
(Selingan Permainan musik atau penayangan vidoe dari Bible Society). 15
DOA SYUKUR Pemimpin: Mari menyatu dengan pulau-pulau lainnya di Bahama dalam doa syukur.
San Salvador: Sebagaimana kami mendengar panggilan untuk berjalan di jejak Yesus dan menjadi alat cinta-sucinya di San Salvador dan di dunia, maka kami bersyukur atas semua yang telah Engkau berikan kepada kami.
Semua: Tuhan, kami mengagungkan cintaMu atas kami.
Mayaguana: Tuhan, kami berterima kasih bagi para perempuan pemberani dan pekerja keras dan ibu-ibu yang mengajarkan kami berdoa dan menyembah Engkau di masamasa baik dan buruk dalam pulau-pulau kami dan di dunia. Semua: Betapa dalam, betapa luas, dan sucinya cintaMu.
New Providence: Tuhan Allah, sebagai negara kepulauan kami menjadi dikenal oleh banyak pengunjung yang setiap tahun berwisata ke tanah kami, untuk menikmati air pirus dan penduduk kami yang ramah, biarlah kami tinggal dalam berkat ini dengan pelayanan yang bertanggung jawab atas ciptaanMu. Semua: Kami berterimakasih kepadaMu, O Tuhan.
Pemimpin: Marilah kita berdoa menurut yang diajarkan Yesus. DOA BAPAK KAMI -(dinyanyikan atau diucapkan bersama-sama)
Pemimpin: Di penghujung ibadah ini, marilah kita berdoa bagi mereka yang akan mengkoordinasikan pelayanan "Hari Doa Sedunia untuk tahun depan, tahun 2016,
16
dimana materinya akan disiapkan oleh para perempuan dari Kuba dengan tema "Menerima Anak, Menerima AKU."
Pemimpin: Ya Tuhan, kami membawa kehadapanMu mereka yang telah menerima peran koordinasi untuk pelayanan Hari Doa Sedunia tahun depan. Kami berdoa untuk dukungan dan hikmat bagi mereka dalam mempersiapkan liturgi dan materinya. Kami berdoa untuk rakyat Kuba dan bermohon agar mereka memahami negara dan kebutuhan mereka yang akan mengarahkan Hari Doa Sedunia tersebut. Semua: Amin.
BERKAT Pulau Harbour : Tuhan, kami berterimakasih atas mereka yang menopang kami dengan doa dalam perayaan Hari Doa Sedunia ini. Kami memohon berkatMu atas semua saudari dan saudara kami di seluruh dunia, dan atas penduduk Kepulauan Bahama tercinta. Kiranya kami semua hidup untuk keagungan dan kemuliaanMu. Dalam nama Tuhan Penyelamat kami Yesus Kristus, kami akan pergi dari tempat ini, untuk melakukan seperti apa yang telah Engkau lakukan atas murid-muridMu dan atas kami, melayani dengan Cinta yang suci, amin. Kidung : “The Day Thou Gavest, Lord, is Ended” (Church Hymnal 5th ed 73; Together in Song 458).
17
