perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI PASAR KLITHIKAN NOTOHARJO SEMANGGI SURAKARTA
SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Sebelas Maret
Disusun oleh: Maria Rina Puspita Sari F 0106054
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN MOTTO
But seek first the kingdom of God, and His righteousness; and all these things shall be added to you. Therefore do not worry about tomorrow: for tomorrow will worry about its own things. Sufficient for the day is its own trouble.
(Matthew 6:33-34)
Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all place you can, For all the creatures you can. (Anonymous)
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini aku persembahan untuk:
My Almighty God, Jesus Christ, My beloved father and mother, and My beloved sisters
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi tugas-tugas dan syarat-syarat guna mencapai Gelar Sarjana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, dorongan, bimbingan, dan pengarahannya kepada : 1.
Dr. Bambang Sutopo, M.Com.,Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
2.
Drs. Kresna Sarosa Pribadi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret.
3.
Riwi Sumantyo, SE.ME selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dan membimbing penulis dari awal penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.
4.
My beloved father and mother. Thank you for greatest love I have received. Thank you for your love, care, support, and pray for my success.
5.
My beautiful sisters (Mb Maya, agnes, widhi). Thank you for coloring my days with our joke, laugh and love.
6.
To my craziest friends ndul, ndutz, jot thank for your jokes, foolish n sharing stupidity. Thank you for supporting commit to user each other in doing our final vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
project and everything. Moreover, ‘cause you’re amazing, just the way you are. Fighting!! 7.
To all of my friends in EP ‘06 (EP holic) thank you for the friendship and our togetherness.
8.
Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga ikut berperan selama masa studi hingga diselesaikannya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi karya kecil yang dapat berguna bagi kita semua.
Surakarta ,
November 2010
Maria Rina Puspita Sari
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI PASAR KLITHIKAN NOTOHARJO SEMANGGI SURAKARTA Maria Rina Puspita Sari F 0106054 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga barang, jenis kelamin dan status dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Chi-Square dengan bbantuan program SPSS 16. Hasil penelitian dari uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05. Pekerjaan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05. Umur berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,001 atau probabilitas kurang dari 0,05. Harga berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,028 atau probabilitas kurang dari 0,05. Status berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,028 atau probabilitas kurang dari 0,05. Sedangkan pendidikan dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: bagi para pedagang Klithikan Notoharjo Surakarta agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Bagi Dinas Pengelola Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta agar dapat lebih meningkatkan kebersihan pasar agar konsumen merasa lebih nyaman berbelanja di pasar tersebut. Bagi dunia akademik, masih banyak keterbatasan maupun kekurangan dalam penelitian ini yang baru mencakup keputusan konsumen berdasarkan faktor pribadi, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya yang meliputi faktor sosial, faktor budaya maupun dari faktor psikologis.
Kata kunci : Keputusan Konsumen, Chi- Square
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi ABSTRAKSI................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .........................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pasar ................................................................................... 5 B. Perilaku Konsumen ............................................................................. 6 C. Proses Keputusan Konsumen ............................................................... 10 D. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 12 E. Hipotesis .............................................................................................. 14 commit to user F. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 14 ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 15 B. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 15 C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 15 D. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 17 E. Metode Analisis Data .......................................................................... 21 BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta .................................................. 25 1. Latar Belakang Pembangunan ..................................................... 25 2. Sistem Pengelolaan Pasar ............................................................ 26 3. Sistem Penempatan Pedagang .................................................... 26 B. Analisis Deskriptif .............................................................................. 28 1. Karakteristik Responden ............................................................ 28 2. Tanggapan Responden ................................................................ 32 C. Analisis Chi-Square ............................................................................. 39 D. Intepretasi Hasil .................................................................................. 54 BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................................... 60 B. Saran .................................................................................................... 63 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 64 LAMPIRAN
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pertanyaan tentang harga ............................................................... 20 Tabel 4.1 Rincinan Pedagang Pasar Klithikan Notoharjo ............................. 26 Tabel 4.2 Pendapatan Responden ................................................................. 28 Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ............................................................. 29 Tabel 4.4 Status Responden .......................................................................... 29 Tabel 4.5 Umur Responden .......................................................................... 30 Tabel 4.6 Pendidikan Responden .................................................................. 31 Tabel 4.7 Pekerjaan Responden .................................................................... 31 Tabel 4.8 Produk yang dibeli responden ....................................................... 32 Tabel 4.9 Belanja Responden ........................................................................ 33 Tabel 4.10 Tahun Kunjungan Responden Pertama Kali ................................. 33 Tabel 4.11 Informasi Responden tentang Pasar Klithikan Notoharjo ............ 34 Tabel 4.12 Tabel kategori Harga ..................................................................... 36 Tabel 4.13 Tabel skore Harga ......................................................................... 37 Tabel 4.14 Kepuasan Responden .................................................................... 37 Tabel 4.15 Keluhan Responden Terhadap Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi ...................................................................................... 38 Tabel 4.16 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan pendapatan ....... 40 Tabel 4.17 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan pendapatan ....... 41 Tabel 4.18 Keeratan antara keputusan konsumen dengan pendapatan ............ 41 Tabel 4.19 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan pendidikan ....... 42 commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.20 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan pendidikan ........ 43 Tabel 4.21 Keeratan antara keputusan konsumen dengan pendidikan ............ 43 Tabel 4.22 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan pekerjaan ......... 44 Tabel 4.23 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan pekerjaan .......... 45 Tabel 4.24 Keeratan antara keputusan konsumen dengan pekerjaan............... 45 Tabel 4.25 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan umur ................ 46 Tabel 4.26 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan umur ................. 47 Tabel 4.27 Keeratan antara keputusan konsumen dengan harga ..................... 47 Tabel 4.28 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan harga ................ 48 Tabel 4.29 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan harga ................ 49 Tabel 4.30 Keeratan antara keputusan konsumen dengan harga .................... 49 Tabel 4.31 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan jenis kelamin .. 50 Tabel 4.32 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan jenis kelamin ... 51 Tabel 4.33 Keeratan antara keputusan konsumen dengan jenis kelamin ........ 51 Tabel 4.34 Tabel silang antara keputusan konsumen dengan status ............... 52 Tabel 4.35 Keterkaitan antara keputusan konsumen dengan status ................ 53 Tabel 4.36 Keeratan antara keputusan konsumen dengan status .................... 53
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Langkah dalam pengambilan keputusan konsumen .................... 11 Gambar 2.2 Kerangka pikir penelitian ............................................................ 14 Gambar 3.1 Uji Hipotesis Chi-Square ............................................................ 22
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT THE AFFECTING FACTORS OF CONSUMER DECISION TO SHOP IN KLITHIKAN NOTOHARJO SEMANGGI SURAKARTA MARKET Maria Rina Puspita Sari F 0106054 The aim of this research is to analyze the relation between income, education, employment, age, price, sex and status of the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market. The analysis method used in this research is Chi-Square analysis with SPSS programe. The result of this research shows that the income variable related to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market with the Asym. Sig. value is 0,000 at 5% degree of confidence. The employment variable related to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market with the Asym. Sig. value is 0,000 at 5% degree of confidence. The age variable related to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market with the Asym. Sig. value is 0,001 at 5% degree of confidence. The price variable related to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market with the Asym. Sig. value is 0,028 at 5% degree of confidence. The status variable related to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market with the Asym. Sig. value is 0,028 at 5% degree of confidence. Meanwhile, the education and sex variable has no relation to the consumer decision to shop in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market. Based on this research, the writer gives some suggestions. For the sellers in Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market in order to increase in service to their consumer. For the official of Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market in order to increase the cleanliness of Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta market so the consumer feel more comfortable to shop in the market. For the academic, there are still many restrictiveness. In this research that only covered the consumer decision based on the personal factors. Therefore, it needs advanced research that include the social, culture or psychology factors.
Key words: Consumer decision, Chi-Square
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Pasar Notoharjo merupakan pasar yang dibangun oleh pemerintah kota
Surakarta untuk mengatasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monumen’45 Banjarsari. Perkembangan jumlah PKL di kawasan Monumen’45 Banjarsari sendiri, terjadi setelah krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 dan kerusuhan Mei Tahun 1998. Hal ini menjadi momentum bagi masyarakat korban PHK untuk mendapatkan pekerjaan dengan menjadi pedagang kaki lima di sekitar Kawasan Monumen ’45 Banjarsari. Dengan semakin bertambahnya PKL di kawasan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta merasa perlu menertibkan PKL tersebut. Oleh karena itu, pemerintah melakukan dialog dengan para PKL agar mereka bersedia direlokasi ke tempat yang baru, yaitu dengan pembangunan Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi. Prosesi pemindahan PKL Monumen’45 Banjarsari yang dilakukan pada 23 Juli 2006 ini diberi nama, “Prosesi Budaya Bedhol PKL Monumen’45 Banjarsari ke Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi.” Pasar Notoharjo lebih dikenal dengan nama Pasar Klithikan karena pasar tersebut sebagai wadah bagi pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang bekas seperti elektronik, pakaian, ponsel, sparepart kendaraan dan barangbarang lainnya. Pasar ini cukup unik karena disini pengunjung bisa menemukan commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
barang-barang bekas yang dengan kreativitas para pedagang maka barang-barang tersebut dimanfaatkan kembali. Namun pada awal pemindahan, pasar yang khusus menjual barang-barang bekas ini gaungnya belum terlalu terdengar ditunjukkan dengan sepinya pengunjung. Hal ini, dikarenakan masih perlunya penyesuaian masyarakat dengan lokasi yang baru. Setelah satu tahun kepindahan, jumlah pengunjung lambat laun kian meningkat. Pada saat ini rata-rata pengunjung mencapai 1.000 hingga 1.500 pengunjung perhari. Sedangkan, pada saat ramai dapat mencapai 1.800 hingga 2.000 pengunjung. Pasar ramai biasanya pada hari libur atau hari besar nasional. Namun, pasar juga mengalami sepi pengunjung pada akhir bulan dan awal tahun ajaran baru. Jumlah pengunjung hanya mencapai 500 hingga 600 pengunjung perhari. Hal ini, menunjukkan bahwa pasar tradisional masih mampu bersaing dengan pasar-pasar modern yang baru muncul dan berkembang pesat. (Dinas Pengelola Pasar Klitikan Notoharjo Semanggi Surakarta) Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta adalah pasar yang unik bila dilihat dari jenis barang yang ada yaitu menjual barang loak atau barang bekas. Barang bekas terkadang menjadi ukuran sebuah gengsi bagi masyarakat dalam hal ini adalah konsumen, tetapi terkadang barang itu justru kian dicari karena langka atau mungkin saja harganya relatif murah. Ada beberapa alasan atau faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Pengambilan keputusan konsumen berkaitan dengan perilaku konsumen tersebut. Menurut commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
Nugroho J. Setiadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: pertama, faktor kebudayaan yang meliputi semua hal yang konsumen lakukan tanpa sadar memilih karena nilai kultur, adat istiadat mereka yang telah menyatu dalam kebiasaan sehari-hari. Kedua, faktor sosial meliputi peran dan status para konsumen dalam suatu kelompok. Ketiga, faktor pribadi yang meliputi umur, pekerjaan, keadaan ekonomi, dan gaya hidup. Keempat, faktor psikologis meliputi motivasi, persepsi, kepercayaan dan sikap. (Setiadi:11:2003) Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan adanya perbedaan perilaku untuk masing-masing individu, penelitian tentang perilaku konsumen penting untuk dilakukan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui selera konsumen terhadap suatu produk sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan pedagang. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta.
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin dan status terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta?
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
C.
digilib.uns.ac.id 4
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin dan status terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta.
D.
Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.
Bagi para pedagang Agar dapat mengetahui apa saja yang digunakan konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang didapat dari pengamatan aktivitas konsumen, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pendapatan pedagang.
2.
Bagi dunia akademik Memperkaya penelitian-penelitian sejenis yang telah ada yang dapat dijadikan perbandingan dengan penelitian-penelitian selanjutnya.
3.
Bagi Pemkot Surakarta Dengan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemkot Surakarta sebagai peningkatan kualitas pelayaan atau pengelolaan terhadap pasar tradisional.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Pasar Istilah penawaran dan permintaan merujuk pada perilaku masyarakat
ketika terjadi interaksi dipasar. Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual dari suatu barang dan jasa. Sebagai suatu kelompok, para pembeli menentukan seberapa banyak permintaan barang tersebut, dan sebagai suatu kelompok yang lain,
para
penjual
menentukan
seberapa
banyak
penawaran
tersebut.(Mankiw,2004:78) Sedangkan menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 23/MPP/Kep/1/1998 tentang Lembaga-Lembaga Usaha definisi pasar adalah tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untuk melaksanakan transaksi dimana proses jual beli terbentuk, yang menurut kelas mutu pelayanan dapat digolongkan menjadi pasar tradisional dan pasar modern, dan menurut sifat pendistribusiannya dapat digolongkan menjadi Pasar Eceran dan Pasar Perkulakan/Grosir. Pasar Modern, adalah pasar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, atau koperasi yang dalam bentuknya berupa mall, super pasar, department Store, dan shoping Centre dimana pengelolaannya dilaksanakan secara modern, dan mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja dengan manajemen berada disatu tangan, bermodal relatif kuat, dan dilengkapi label harga yang pasti. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
Pasar tradisional, adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta, koperasi atau swadaya masyarakat dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda, yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil dan menengah, dan koperasi, dengan usaha skala kecil dan modal kecil, dan dengan proses jual beli melalui tawar-menawar.
B.
Perilaku konsumen Menurut James F. Engel et. al, perilaku konsumen didefinisikan sebagai
tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. (Engel:3:1994) Perilaku konsumen berkaitan dengan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian atau konsumsi. Menurut Nugroho J. Setiadi (2003:11-15), ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: 1.
Faktor- faktor kebudayaan Faktor budaya memiliki faktor yang luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen didalam pembelian. a.
Budaya Budaya merupakan karakter yang penting dari suatu sosial yang membedakannya. Apa yang dimakan oleh seseorang, bagaimana mereka berpakaian, apa yang mereka rasakan dan pikirkan, bahasa apa yang mereka bicarakan adalah bagian dari budaya. Hal tersebut meliputi semua hal yang konsumen lakukan tanpa sadar memilih commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
karena nilai kultur mereka, adat istiadat, dan ritual mereka telah menyatu dalam kebiasaan mereka sehari-hari. b.
Kelas Sosial Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang sama terdiri dari individu-individu yang berbagai nilai, minat, dan perilaku yang sama. (Engel et.al:1994:47). Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan tetapi juga indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan dan tempat tinggal. Perbedaan kelas sosial menghasilkan bentukbentuk perilaku sosial yang berbeda seperti preferensi produk dan merek yang berbeda, termasuk pakaian, perabot rumah tangga, kegiatan waktu luang, dan sebagainya.
2.
Faktor-Faktor Sosial a.
Kelompok Referensi Kelompok referensi atau acuan seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap ataupun perilaku seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan. Beberapa kelompok keanggotaan adalah kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer mencakup keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja yang berinteraksi dengan seseorang secara kontinue dan formal. Sedangkan, kelompok sekunder mencakup kelompok keagamaan, profesional, dan kelompok yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak begitu commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
rutin. Kelompok referensi mempengaruhi seseorang sekurangkurangnya dalam tiga hal, yaitu: perilaku, gaya hidup dan pilihan produk dan merek seseorang. b.
Peran dan status Seseorang berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya seperti keluarga, organisasi atau klub.
3.
Faktor Pribadi Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakkteristik pribadi. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: a.
Umur dan tahapan dalam siklus hidup Orang merubah barang dan jasa yang mereka beli semasa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi seringkali berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup sesuai dengan kedewasaannya.
b.
Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya atau yang disebut pola konsumsi. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen sangat mempengaruhi gaya hidup mereka yang digunakan untuk menyampaikan prestise, kehormatan, dan respek.
c.
Keadaan ekonomi Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, yang dimaksud dengan keadaan ekonomi seseorang adalah terdiri dari commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan untuk meminjam. d.
Gaya hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup didunia yang diekspresikan oleh
kegiatan,
minat
dan
pendapat
seseorang.
Gaya
hidup
menggambarkan seseorang akan keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang. e.
Kepribadian dan konsep diri Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi perilaku pembelinya. Jenis-jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat dengan berbagai pilihan produk dan merek.
4.
Faktor-faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu: a.
Motivasi Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat: · Biogenis, muncul dari tekanan biologis seperti: lapar, haus, tidak nyaman. · Psikogenis, muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa memiliki. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id 10
Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang yang termotivasi bertindak akan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi tertentu. Persepsi adalah proses bagaimana seseorang individu memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
c.
Proses belajar Saat orang bertindak, maka mereka itu belajar, hal tersebut bisa dikatakan proses pembelajaran. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil belajar. Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.
d.
Kepercayaan dan sikap Melalui belajar dan bertindak, orang akan mendapatkan keyakinan dan sikap, kemudian hal ini akan mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
C.
Proses Keputusan Konsumen Menurut James F. Engel et. al (1994:31), proses pengambilan keputusan
oleh konsumen terjadi melalui beberapa langkah, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
Gambar 2.1. Langkah dalam pengambilan keputusan konsumen Pengenalan kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Hasil
Sumber: F. Engel et.al (1994:32) Keterangan: a. Pengenalan kebutuhan Proses membeli
diawali saat pembeli menyadari adanya masalah
kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkan sehingga melakukan proses keputusan. b. Pencarian informasi Seorang konsumen yang mullai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu: · Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, dan kenalan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
· Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, dan pameran. · Sumber umum: media massa, organisasi konsumen. · Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk. c. Evaluasi alternatif Konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih. d. Pembelian Konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima bila perlu. e. Hasil Konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah digunakan.
D.
Penelitian Sebelumnya
1.
Sugeng Widodo (2006) dalam penelitian yang berjudul Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja Di Pasar
Modern
(Studi
Kasus
di
Surakarta).
Penelitian
tersebut
menggunakan model analisis regresi linear berganda. Penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pendapatan dan status berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di pasar modern. Sedangkan, variabel umur, pendidikan, pekerjaan, harga, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
produk, lokasi, dan
digilib.uns.ac.id 13
jenis kelamin tidak mempengaruhi keputusan
konsumen untuk berbelanja di pasar modern. 2.
Amin Riyanto (2009) dalam penelitian yang berjudul Analisis FaktorFaktor Yang Berhubungan dengan Keputusan Konsumen Berbelanja Pada Pasar di Kota Surakarta). Penelitian tersebut menggunakan metode korelasi parsial. Penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa lokasi dan pelayanan memiliki hubungan terhadap keputusan konsumen berbelanja pada pasar. Sedangkan, pendapatan dan harga tidak memiliki hubungan dengan keputusan konsumen.
3.
Sudiyarto dan Nuhfil Hanani dalam penelitian yang berjudul Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Membeli/ Mengkonsumsi Buah Lokal. Penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa budaya dan faktor psikologis (motivasi, persepsi, dan pengetahuan) berpengaruh positip terhadap perilaku konsumen dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal. Lingkungan sosial (status sosial, keluarga, dan kelompok acuan) tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen. Faktor karakteristik individu konsumen (usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan gaya hidup) tidak signifikan terhadap perilaku konsumen. Strategi pemasaran (strategi produk, strategi harga,dan strategi distribusi) tidak berpengaruh positip
terhadap sikap konsumen dalam
membeli/ mengkonsumsi buah lokal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
E.
digilib.uns.ac.id 14
Hipotesis Diduga pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin dan
status berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta.
F.
Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini akan diketahui bagaimanakah hubungan pendapatan,
pendidikan, umur, pekerjaan, harga, jenis kelamin dan status terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta. Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Pendapatan
Pendidikan
Umur Keputusan konsumen untuk Pekerjaan
berbelanja di pasar klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta
Harga
Jenis Kelamin
Status
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian mengambil tempat di Pasar Klitikan Notoharjo. Pasar ini
terletak di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
B.
Jenis dan Sumber Data
1.
Data Primer Data yang diperoleh langsung dari individu, kelompok-kelompok tertentu. Data diperoleh dengan metode kuesioner kepada para konsumen.
2.
Data Sekunder Data sekunder, yaitu data yang telah ada, baik di buku literatur maupun dari sumber-sumber lain.
C.
Populasi dan sampel
1.
Populasi Menurut Sekaran, populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu
yang akan diteliti yang mana memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap. Dengan kata lain populasi adalah keseluruhan subyek/obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini dihitung dengan cara sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
·
digilib.uns.ac.id 16
Pengunjung pada saat ramai antara 1.800 hingga 2.000 jadi rata-rata pengunjung apabila ramai 1900. Dalam 1 bulan (30 hari) diasumsikan terdapat 10 hari ramai, maka 1900 x 10 = 19.000
·
Pengunjung pada saat sedang antara 1.000 hingga 1.500 jadi rata-rata pengunjung 1.250. Dalam 1 bulan (30 hari) diasumsikan terdapat 15 hari sedang, maka 1250 x 15 = 18.750
·
Pengunjung pada saat sepi antara 500 hingga 600 jadi rata-rata pengunjung 550. Dalam 1 bulan (30 hari) diasumsikan terdapat 5 hari sepi, maka 550 x 5 = 2.750
·
Jumlah rata-rata =
= 1.350
Dari perhitungan diatas maka populasi dalam penelitian ini sebesar 1.350 pengunjung. 2.
Sampel Menurut Sekaran, sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil
melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin (Sevillae.al:1993:161), yaitu sebagai berikut:
Dimana: n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
e
digilib.uns.ac.id 17
= nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi).
Berdasarkan rumus diatas, maka perhitungan ukuran sampel dalam penelitian ini apabila menggunakan batas kesalahan 10%, adalah sebagai berikut:
Dari perhitungan sampel diatas dapat dibulatkan menjadi 100 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau random sampling. Pengambilan sampel secara acak adalah suatu metode pemilihan ukuran sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama dan semua kemungkinan penggabungannya yang diseleksi sebagai sampel mempunyai peluang yang sama. (Sevilla:1993:163)
D.
Definisi operasional variabel
1.
Keputusan Konsumen Berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta Keputusan konsumen untuk berbelanja adalah pengeluaran responden
yang digunakan untuk berbelanja di pasar Klitikan Notoharjo dalam satu bulan. Dalam penelitian ini belanja responden diukur dalam bentuk skala interval yaitu commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
skala yang memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur. Adapun kategori pendapatan responden tersebut antara lain:
2.
a.
≤ Rp 100.000
b.
Rp 100.001 – Rp 250.000
c.
Rp 250.001 – Rp 500.000
d.
Rp 500.001 – Rp 750.000
e.
Rp 750.001 – Rp 1.000.000
f.
≥ Rp 1.000.000
Pendapatan Pendapatan dalam penelitian ini adalah pendapatan responden perbulan.
Dalam penelitian ini pendapatan responden diukur dalam bentuk skala interval yaitu skala yang memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur. Adapun kategori pendapatan responden tersebut antara lain:
3.
a.
≤ Rp 1.000.000
b.
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
c.
Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000
d.
Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000
e.
Rp 4.000.001 – Rp 5.000.000
f.
≥ Rp 5.000.000
Pendidikan Pendidikan dalam penelitian ini adalah pendidikan terakhir responden.
Adapun kategori pendidikan responden tersebut antara lain SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
4.
digilib.uns.ac.id 19
Pekerjaan Pekerjaan dalam penelitian ini adalah pekerjaan responden. Adapun
kategori pekerjaan responden tersebut antara lain: a. PNS/ TNI/ Polri/ Pensiunan b. Pegawai swasta /karyawan c. Pengusaha/ wiraswasta/ profesional d. Pedagang e. Lain-lain 5.
Umur Umur dalam penelitian ini adalah umur dari responden. Dalam penelitian
ini umur responden diukur dalam bentuk skala interval yaitu skala yang memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur. Kategori umur tersebut adalah: a.
20 – 29 tahun
b. 30 – 39 tahun c. 40 – 49 tahun d. 50 – 59 tahun 6.
Harga Harga berkaitan dengan tanggapan responden terhadap harga dalam
keputusan berbelanja dipasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Dalam penelitian ini harga menggunakan skala likert yaitu skala yang didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik. (Sekaran:2006:31)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Keterangan: STS
: Sangat tidak setuju
TS
: Tidak Setuju
N
: Netral / Tidak berpendapat
S
: Setuju
SS
: Sangat setuju
Selanjutnya, dilakukan pemberian skore pada masing-masing pertanyaan dari kuesioner sehingga dapat dijabar menjadi komponen yang dapat diukur. Pertanyaan untuk mengukur harga adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Pertanyaan Tentang Harga dalam Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja No 1
Pertanyaan
STS
Berbelanja di Pasar klitikan Notoharjo karena harganya murah.
2
Berbelanja di Pasar klitikan Notoharjo karena harganya dapat ditawar.
3
Harga sebanding dengan kualitas barang.
4
Harga menjadi pertimbangan utama dalam melakukan pembelian.
commit to user
TS
N
S
SS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
Kemudian, dari masing-masing skore tersebut dijumlahkan dan dibuat skala interval. Untuk menentukan interval dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: (Djarwanto:1993:60) Interval kelas Dimana:
7.
Xn
= nilai pengamatan tertinggi
X1
= nilai pengamatan terendah
Jenis Kelamin Jenis kelamin responden yaitu laki-laki dan perempuan.
8.
Status Status dalam penelitian ini adalah status responden yaitu menikah dan
belum menikah.
E.
Metode Analisis Data
1.
Analisis Deskriptif Analisis ini bertujuan mendiskripsikan data-data sosial yang diperoleh dari
para konsumen melalui wawancara secara langsung. Melalui data-data yang diperoleh diharapkan dapat menggambarkan kondisi sosial para konsumen secara nyata. 2.
Analisis Chi- Square Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin, dan status dengan commitdi to Pasar user Klithikan Notoharjo Semanggi keputusan konsumen untuk berbelanja
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
Surakarta. Langkah-langkah dalam uji independensi sebagai berikut : ( Djarwanto, 2005:212-214) a.
Menentukan formulasi nol hipotesis dengan alternatif hipotesis : H 0 : P11 = P12 = P13 = .................. = P1k P21 = P22 = P23 = ......................... = P2 k Pr1 = Pr 2 = Pr 3 = ......................... = Prk
H 1 : Tidak semua proporsi sama b.
Menentukan level of significance
( a ) sebesar 0,05 dengan derajat
kebebasan (r – 1) (k – 1) c.
Kriteria pengujian :
Daerah Terima
Daerah Tolak
c(2a ;(r-1)(k -1)) Gambar 3.1. Uji Hipotesis Chi Square H 0 diterima apabila : c 2 £ c a2;( r -1)( k -1) H 0 ditolak apabila : c 2 ñ c a2;( r -1)( k -1)
d.
Perhitungan : r
c =å 2
i= j
Dimana eij =
k
( n ij - eij ) 2
j =i
e ij
å
(ni )(n j ) n
commit to user
c
2
perpustakaan.uns.ac.id
e.
digilib.uns.ac.id 23
Kesimpulan : H 0 diterima (variabel yang satu tidak mempengaruhi/ independen dengan variabel yang lain) atau H 0 ditolak (variabel I dependen dengan variabel II).
Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan antar dua variabel yang dianalisis dengan menggunakan uji distribusi X2
dapat diketahui dengan
menggunkan beberapa ukuran. Untuk pengujian keeratan dua variabel dengan kategori 2 x 2 atau tabel kontingensi yang terdiri dari 2 kolom dan 2 baris adalah menggunakan
koefisien
phi
.
Rumus
Koefisien
adalah:
(Algifari:2003:154)
Keterangan: : Koefisien phi yang besarnya nol sampai dengan 1. Semakin mendekati 0, hubungan antara 2 variabel yang dianalisis semakin lemah. Sebaliknya, semakin mendekati 1, hubungan antara dua variabel yang dianalisis semakin kuat. X2 : Besarnya X2 hitung antara dua variabel yang dianalisis. n : Jumlah sampel dalam penelitian
Sedangkan, pengujian kekeeratan hubungan antara dua variabel yang dianalisis dengan menggunakan uji distribusi X2 yang menggunakan lebih dari 2 x commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 24
2 kategori adalah dengan menggunakan Cramer’s V. Rumus menghitung Cramer’s V adalah sebagai berikut: (Algifari:2003:155)
Keterangan: V : Cramer’s V yang besarnya nol sampai dengan 1. Semakin mendekati 0, hubungan antara 2 variabel yang dianalisis semakin lemah. Sebaliknya, semakin mendekati 1, hubungan antara dua variabel yang dianalisis semakin kuat. X2 : Besarnya X2 hitung antara dua variabel yang dianalisis. n
: Jumlah sampel dalam penelitian
k
: Banyaknya baris dan kolom terendah. Misalnya dalam pengujian menggunakan tabel kontingensi yang terdiri dari 2 baris dan 3 kolom, maka besarnya k adalah 2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.
Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta
1.
Latar belakang Pembangunan Pasar Klithikan Notoharjo Runtuhnya orde baru ditandai dengan adanya gerakan mahasiswa yang
menuntut kebebasan dan reformasi pemerintahan yang puncaknya terjadi kerusuhan pada Mei 1998. Kerusuhan tersebut melumpuhkan perekonomian dan merusak gedung-gedung perkantoran, pemerintah dan swasta serta adanya kekerasan, pembakaran dan penjarahan. Hasil jarahan para penjarah digelar diberbagai tempat strategis di Kota Surakarta, tempat–tempat yang dahulu dilarang untuk berjualan digunakan oleh pedagang dengan alasan reformasi. Hampir tidak ada ruang publik yang tersedia, semua dimanfaatkan pedagang dadakan korban reformasi termasuk monumen Banjarsari. Monumen Banjarsari merupakan Taman Kota yang didalamnya terdapat Monumen dengan patung dan diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Monumen ini untuk mengenang jasa para pahlawan kita. Beralih fungsinya Monumen Banjarsari menjadi perhatian Walikota dan Wakil Walikota Surakarta karena tempat tersebut menyisakan berbagai persoalan. Keprihatinan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta di implementasikan dalam kebijakan yaitu memberdayakan PKL yang ada sebagai pedagang resmi, oleh commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
karena itu perlu dibangun tempat usaha yang legal. Sehubungan hal tersebut di atas melalui APBD 2005 Pemkot Surakarta membangun Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta yang terletak di Semanggi dengan nilai kontrak tahap I sebesar Rp 5.126.250.000,- dan tahap II sebesar Rp 2.039.380.000,-. Pasar ini dibangun pada tanah seluas 17.276 m2 dengan jumlah kios 1.018 petak. Saat ini terdapat 989 pedagang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.1 Rincinan Pedagang Pasar Klitikan Notoharjo Kios
Jumlah Pedagang Alat mobil 100 Alat motor 222 Accu 9 Ban 20 Sandal/ sepatu 78 Helm 25 Elektronik 148 Makanan/ minuman 66 Pertanian/ diesel 15 Pakaian 81 HP 20 Alat bangunan 35 Barang antik 19 Las 11 Cat 11 Barang bekas 64 Casssete / CD 29 Dagangan lain-lain 47 Sumber: Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta, tahun 2006
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.
digilib.uns.ac.id 27
Sistem Pengelolaan Pasar Sistem pengelolaan pasar Klithikan Notoharjo dibawah naungan Dinas
Pengelolaan Pasar Kota Surakarta sebagai salah satu dinas penghasil Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta melalui retribusi pasar. Hal ini diatur berdasarkan surat keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Suarakarta nomor 188.2/103/1980 tanggal 3 November 1980 dan Perda Nomor 5 Tahun 1983 tentang pasar jo Perda Pasar Nomor 3 Tahun 1996 tentang Perubahannya. 3.
Sistem Penempatan Pedagang Berdasarkan hasil pengundian tempat dasaran pada tanggal 13 Juli 2006 di
Pendhapi Gede sebanyak 989 pedagang terbagi atas 3 Blok (Blok I, Blok II, dan Blok III). Sistem pemberian hak pemakaian tempat dalam pasar di Kota Surakarta diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 1983 jo Perda Nomor 3 Tahun 1993 tentang pasar Bab III. Pedagang kios dan plataran pasar Klithikan menempati tempat dasarannya berdasarkan Surat Hak Penempatan (SHP) pedagang yang dikeluarkan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta yang mana setiap 3 tahun sekali pedagang harus melakukan her-registrasi. Kompensasi atas pemakaian tempat dasaran pedagang dikenakan pungutan retribusi setiap bulannya sebesar luas tempat dasaran, retribusi pasar yang dipungut antara lain: retribusi pasar, listrik, dan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
B.
digilib.uns.ac.id 28
Analisis Deskriptif Analisis ini bertujuan mendiskripsikan data-data sosial yang diperoleh dari
para konsumen melalui wawancara secara langsung. Melalui data-data yang diperoleh diharapkan dapat menggambarkan kondisi sosial para konsumen secara nyata. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. 1.
Karakteristik responden
a.
Pendapatan Pendapatan responden dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Pendapatan Responden PDPTN Frequency Percent Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
< 1000000
33
33.0
33.0
33.0
> 5000000
3
3.0
3.0
36.0
1000001-2000000
35
35.0
35.0
71.0
2000001-3000000
20
20.0
20.0
91.0
3000001-4000000
7
7.0
7.0
98.0
4000001-5000000
2
2.0
2.0
100.0
100.0
100.0
Total 100 Sumber: data primer diolah
Dalam penelitian ini dapat dilihat jumlah penghasilan responden per bulan, didominasi oleh mereka yang berpenghasilan Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 per bulan adalah sebesar 35%. Selanjutnya, responden yang berpenghasilan kurang dari
Rp 1.000.000 per bulan adalah sebesar 33%. Sedangkan responden yang paling commit user sedikit porsinya dalam penelitian ini adalahtoresponden dengan penghasilan di atas Rp
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
5.000.000 per bulan, berjumlah 3%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Dari distribusi pendapatan responden diatas dapat diketahui bahwa tingkat ekonomi responden didominasi oleh tingkat ekonomi menengah ke bawah. b.
Jenis Kelamin Responden dalam penelitian ini didominasi oleh jenis kelamin laki-laki
yaitu 81%, sisanya merupakan perempuan yaitu 19%. Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden JK Frequency Percent Valid
c.
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-laki
81
81.0
81.0
81.0
Perempuan
19
19.0
19.0
100.0
Total 100 100.0 Sumber: data primer diolah
100.0
Status Status responden dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.4 Status Responden STATUS Frequency Percent Valid Percent
Valid
Cumulative Percent
Belum Menikah
19
19.0
19.0
19.0
Menikah
81
81.0
81.0
100.0
Total 100 100.0 Sumber: data primer diolah commit to user
100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
Dari data yang diperoleh terdapat 79 % responden dengan status menikah dan 21% belum menikah. d.
Umur Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa usia responden yang paling
banyak pada usia 40 – 49 tahun berjumlah 36% dan paling kecil usia 20-29 tahun berjumlah 19%. Sisanya pada umur 30-39 tahun 28 % dan 50-59 tahun 17%. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut:
Tabel 4.5 Umur Responden UMUR Frequency Percent Valid Percent Valid
e.
Cumulative Percent
20-29
19
19.0
19.0
19.0
30-39
28
28.0
28.0
47.0
40-49
36
36.0
36.0
83.0
50-59
17
17.0
17.0
100.0
Total 100 100.0 Sumber: data primer diolah
100.0
Pendidikan Dilihat dari tabel tingkat pendidikan responden, dalam penelitian ini
didominasi oleh mereka yang berpendidikan SMA/ SMK sebesar 43%, sedangkan jumlah yang paling kecil merupakan responden dengan tingkat pendidikan SD 6%. Urutan kedua adalah responden dengan Pendidikan Tinggi yaitu 38% diikuti oleh mereka yang berpendidikan SMP sebesar 13%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
Tabel 4.6 Pendidikan Responden PDDKN Frequency Percent Valid Percent Valid Pnddk Tinggi
38
38.0
38.0
38.0
SD
6
6.0
6.0
44.0
SMA/SMK
43
43.0
43.0
87.0
SMP
13
13.0
13.0
100.0
100.0
100.0
Total 100 Sumber: data primer diolah f.
Cumulative Percent
Pekerjaan Pekerjaan responden dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.7 Pekerjaan Responden PKRJAAN Frequency Percent Valid Percent
Valid
Cumulative Percent
Lain-lain
18
18.0
18.0
18.0
Pedagang
9
9.0
9.0
27.0
Peg Swasta/Kywn
18
18.0
18.0
45.0
PNS/TNI/POLRI
19
19.0
19.0
64.0
Wiraswasta
36
36.0
36.0
100.0
100.0
100.0
Total 100 Sumber: data primer diolah
Berdasarkan distribusi responden menurut jenis pekerjaan, maka mayoritas responden penelitian adalah mereka yang bekerja sebagai Pengusaha/ wiraswasta/ profesional yaitu 36%, diikuti oleh mereka yang berprofesi sebagai PNS/ TNI/ user swasta /karyawan dan lain-lain Polri/ Pensiunan 19%, sedangkancommit untuk to Pegawai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
mempunyai persentase yang sama yaitu 18%. Dan yang terkecil adalah responden yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 9%. 2.
Tanggapan Responden
a.
Produk yang dibeli responden di Pasar Klithikan Notoharjo. Produk-produk yang banyak diminati oleh responden di Pasar Klithikan
Notoharjo Surakarta adalah onderdil/ suku cadang ataupun aksesoris kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor. Selanjutnya, produk elektronik dan pakaian. Produk yang paling sedikit dibeli oleh responden adalah HP dan kaset/ CD. Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Produk yang dibeli responden Jenis Barang
Frekuensi
Alat mobil
24
Alat motor
38
Accu
4
Ban
9
Sandal/ sepatu
12
Helm
6
Elektronik
25
Pakaian
25
HP
7
Kaset/ CD
6
Lain-lain
11
Sumber: data primer diolah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id 33
Belanja responden Pengeluaran responden yang digunakan untuk berbelanja di pasar
Klithikan Notoharjo dalam satu bulan adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Belanja Responden BLNJ Frequency Percent Valid Percent Valid
Cumulative Percent
< 100000
22
22.0
22.0
22.0
>1000000
10
10.0
10.0
32.0
100001-250000
18
18.0
18.0
50.0
250001-500000
27
27.0
27.0
77.0
500001-750000
11
11.0
11.0
88.0
7500011000000
12
12.0
12.0
100.0
Total
100
100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas, pengeluaran responden yang digunakan untuk berbelanja di pasar Klithikan Notoharjo paling banyak pada kisaran Rp 250.000 sampai Rp 500.000 sebanyak 27%. Kemudian dibawah Rp 100.000 dengan persentase 22%. Responden yang berbelanja > Rp 1.000.000 merupakan yang terendah yaitu 10%. c.
Tahun Kunjungan Responden Pertama Kali Ke Pasar Notoharjo. Dari penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa sebanyak 38%
responden sudah mengetahui pasar Klithikan Notoharjo Surakarta sejak pertama kali dibuka yaitu pada tahun 2006. Bahkan, sebagian responden tersebut sudah mengetahui pada saat PKL masih berada di kawasan Banjarsari sebelum commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
direlokasi ke pasar Klithikan Notoharjo. Selanjutnya, kunjungan pertama responden pada tahun 2008 ada 20%, dan paling kecil responden yang berkunjung pada tahun 2010 sebesar 11 %. Tabel 4.10 Tahun Kunjungan Responden Pertama Kali Tahun
Frekuensi
Persentase (%)
2006
38
38.0
2007
15
15.0
2008
20
20.0
2009
16
16.0
2010
11
11.0
100 Sumber: data primer diolah
100.0
Total
c.
Informasi Responden Tentang Pasar Klithikan Notoharjo Informasi responden mengenai adanya Pasar Klitikan Notoharjo dapat
dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.11 Informasi Responden tentang Pasar Klithikan Notoharjo Frekuensi
Persentase (%)
Iklan
11
11.0
Saudara/ kerabat
14
14.0
Teman
62
62.0
Lain-lain
13
13.0
100
100.0
Total Sumber: data primer diolah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
Dari tabel dapat dilihat, sebagian besar responden mengetahui pasar Klithikan Notoharjo dari teman mereka yaitu sebesar 62%. Kemudian, informasi dari saudara/ kerabat sebesar 14% dan yang berasal dari iklan hanya sebesar 11%. d.
Harga Barang Dalam penelitian ini untuk mengetahui tanggapan responden terhadap
harga digunakan skala likert yaitu skala yang didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik. STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Keterangan: STS
: Sangat tidak setuju
TS
: Tidak Setuju
N
: Netral / Tidak berpendapat
S
: Setuju
SS
: Sangat setuju
Selanjutnya, pemberian skore dilakukan pada masing-masing pertanyaan dari kuesioner sehingga dapat dijabar menjadi komponen yang dapat diukur. Kemudian, dari masing-masing skore tersebut dijumlahkan dan dibuat skala interval. Untuk menentukan interval dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Interval kelas Dimana: Xn
= nilai pengamatan tertinggi
X1
to user = nilai pengamatancommit terendah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
Berdasarkan rumus diatas, maka perhitungan interval adalah sebagai berikut: Interval kelas
= 3,66 dibulatkan menjadi 3 Dari interval diatas maka kategori untuk harga adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Tabel kategori Harga Kode
Skore
Keterangan
3
9 - 11
Harga tidak berpengaruh dalam pembelian
2
12 - 15
Harga belum tentu berpengaruh dalam pembelian
1
16 - 20
Harga berpengaruh dalam pembelian
Dari hasil pengolahan data, didapat sebagian besar responden yang berbelanja di pasar Klithikan karena harga barang yang relatif lebih murah dan menjadi pertimbangan dalam melakukan pembelian yaitu sebesar 64%. Selanjutnya, responden yang menyatakan harga tidak berpengaruh dalam melakukan pembelian hanya berjumlah 4%. Sementara, sisanya berjumlah 32% responden, menyatakan harga belum tentu berpengaruh dalam melakukan pembelian. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel to 4.13 commit user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
Tabel skore Harga HRG
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
64
64.0
64.0
64.0
2
32
32.0
32.0
96.0
3
4
4.0
4.0
100.0
Total 100 100.0 Sumber: data primer diolah e.
100.0
Kepuasan Responden Tanggapan responden tentang kepuasan berbelanja di pasar Klithikan
Notoharjo menyatakan 38% responden sudah puas berbelanja dipasar ini, dan sebagian besar responden menyatakan netral yaitu 59%. Kemudian, sisanya hanya 3% yang menyatakan belum puas. Responden yang menyatakan netral karena belum terlalu puas belanja di pasar ini karena masih ada yang perlu ditingkatkan. Tabel 4.14 Kepuasan Responden Kode
Skore
1
Sudah
2
Netral
3
Belum
Frekuensi
Persentase (%)
38
38.0
59
59.0
3
3.0
100
100.0
Total Sumber: data primer diolah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
f.
digilib.uns.ac.id 38
Keluhan Responden Terhadap Pasar Klithikan Notoharjo. Berikut adalah keluhan-keluhan dari konsumen saat berbelanja di pasar
Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.15 Keluhan Responden Terhadap Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi No 1.
Keluhan Keamanan pasar: - rawan copet
2.
3.
4.
5.
6.
Frekuensi
2
Tata letak kios: - kurang tertata
11
- Denah kios kurang jelas
2
- Kios kurang luas
2
Parkir: - Parkir kurang rapi
6
- Parkir kurang aman
2
- Parkir mahal
1
- Parkir kurang luas
3
- Parkir panas
8
Pelayanan pedagang - Pedagang kurang ramah
2
- Pedagang tidak jujur terhadap kualitas barang
6
- Harga penawaran terlalu mahal
7
- Pedagang makanan kurang bersih
1
Kebersihan - Kamar mandi kotor
2
- Pasar kurang bersih
14
Barang kurang lengkap
7
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
No 7.
digilib.uns.ac.id 39
Keluhan
Frekuensi
Letak pasar: - Jalan menuju pasar kurang lebar
3
- Letak pasar tidak di tengah kota
5
- Dekat dengan pasar hewan sehingga kurang
3
nyaman. 8.
Kalau hujan lapak bocor dan terkadang menutup
5
akses ke pasar. Sumber: data primer diolah
Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh responden yang belum puas saat berbelanja di pasar Klithikan Notoharjo salah satunya tentang kebersihan pasar yang masih perlu ditingkatkan. Selanjutnya, tentang penataan kios agar lebih ditertibkan dan memperjelas pemberian denah blok-blok kategori produk agar memudahkan pembeli untuk mencari barang. Hal lain yang dikeluhkan oleh responden/ konsumen adalah tentang parkir dan pelayanan pedagang yang masih perlu ditingkatkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
E.
Analisis Chi-Square Analisis dengan menggunakan tabulasi silang bertujuan untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin, dan status dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi Surakarta. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
1.
digilib.uns.ac.id 40
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan pendapatan Tabel 4.16 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan pendapatan Crosstab
Count PDPTN 1000001- 2000001- 3000001- 40000012000000
3000000 4000000 5000000 < 1000000 > 5000000 Total
BLNJ 100001-250000
7
1
1
0
9
0
18
250001-500000
18
4
0
0
5
0
27
500001-750000
3
8
0
0
0
0
11
750001-1000000
3
5
1
1
2
0
12
< 100000
4
1
0
0
17
0
22
>1000000
0
1
5
1
0
3
10
35
20
7
2
33
3
100
Total
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan output tabel silang antara Keputusan Berbelanja dengan pendapatan responden dapat dilihat bahwa terdapat 18 responden dengan pendapatan antara Rp 1.000.001- Rp 2.000.000 melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta sebesar Rp 250.001- Rp 500.000. Selanjutnya, 17 responden dengan pendapatan kurang dari Rp 1.000.000 berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
Tabel 4.17 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pendapatan Chi-Square Tests df
Asymp. Sig. (2sided)
Pearson Chi-Square
a
1.262E2
25
.000
Likelihood Ratio
101.934
25
.000
Value
N of Valid Cases
100
a. 29 cells (80,6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,20.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 1.262E2 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df=25 adalah 37.6525. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi-Square Tabel ( 1.262E2 > 37.6525) maka Ho ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa pendapatan mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.18 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pendapatan Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
1.123
.000
.502
.000
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only.
Sumber : Data primer diolah
commit to user
Approx. Sig.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan pendapatan menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.502, sehingga 0,5 < 0,502 < 0,7, maka keeratan antara variabel pendapatan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah sedang. 2.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan pendapatan Tabel 4.19 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan Pendidikan Crosstab
PDDKN SD
SMA/SM K
SMP
Total
8
1
7
2
18
250001-500000
8
2
11
6
27
500001-750000
5
0
6
0
11
7500011000000
5
0
7
0
12
< 100000
7
3
10
2
22
>1000000
5
0
2
3
10
Total 38 Sumber : Data primer diolah
6
43
13
100
BLNJ
Pnddk Tinggi 100001-250000
Berdasarkan output tabel silang antara keputusan berbelanja dengan pendidikan responden, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 11 responden dengan pendidikan tamatan SMA/SMK melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta sebesar Rp 250.001- Rp 500.000. dan terdapat 10 responden melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000. Selanjutnya, terdapat 8 responden commit to user dengan pendidikan tinggi melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
Klithikan Notoharjo Surakarta sebesar Rp 100.001- Rp 250.000 dan Rp 250.001Rp 500.000. Tabel 4.20 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pendidikan Chi-Square Tests Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square
15.360a
15
.426
Likelihood Ratio
19.082
15
.210
N of Valid Cases
100
a. 17 cells (70,8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,60. Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 15.360 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df=15 adalah 24.9958. Oleh karena Chi-Square hitung < Chi-Square Tabel (15.360> 24.9958) maka Ho diterima. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,426 atau probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan tidak mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.21 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pendidikan Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
Approx. Sig.
.392
.426
.226
.426
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only. commit to user Sumber : Data primer diolah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan pendapatan menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.226, sehingga 0.226 < 0,5 , dan Approx. Sig. Sebesar 0,426 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhhubungan secara nyata. 3.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan pekerjaan Tabel 4.22 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan Pekerjaan Crosstab
PKRJAAN Lain- PNS/TNI Pedagan Peg Wiraswast lain /POLRI g Swasta/Kywn a Total BLNJ 100001-250000
6
3
1
5
3
18
250001-500000
1
4
5
6
11
27
500001-750000
0
6
0
2
3
11
750001-1000000
0
1
2
1
8
12
< 100000
11
1
1
2
7
22
>1000000
0
4
0
2
4
10
Total 18 Sumber : Data primer diolah
19
9
18
36
100
Berdasarkan output tabel silang antara keputusan berbelanja dengan pekerjaan responden, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 11 responden dengan pekerjaan lain-lain melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000.
Selanjutnya, juga
terdapat 11 responden dengan pekerjaan wiraswasta melakukan pengeluaran commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta sebesar Rp 250.001-Rp 500.000. Tabel 4.23 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pekerjaan Chi-Square Tests Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
51.456a
20
.000
Likelihood Ratio
53.847
20
.000
N of Valid Cases
100
Pearson Chi-Square
a. 26 cells (86,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,90.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 51.456 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df = 20 adalah 31.4104. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi-Square Tabel (51.456 > 31.4104) maka Ho ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.24 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan pekerjaan Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
.717
.000
.359
.000
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only.
commit to user Sumber : Data primer diolah
Approx. Sig.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan pendapatan menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.359, sehingga 0.359 < 0,5 , maka keeratan antara variabel pekerjaan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah lemah. 4.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan umur Tabel 4.25 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan Umur Crosstab UMUR BLNJ
20-29
30-39
40-49
50-59
Total
100001-250000
5
6
7
0
18
250001-500000
2
5
15
5
27
500001-750000
1
4
2
4
11
7500011000000
0
4
6
2
12
< 100000
10
7
4
1
22
>1000000
1
2
2
5
10
19
28
36
17
100
Total Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan output tabel silang antara keputusan berbelanja dengan umur responden, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 15 responden dengan umur 40-49 melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta antara Rp 250.001 – Rp 500.000.
Selanjutnya, juga terdapat 10
responden dengan umur 20-29 melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
Tabel 4.26 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan Umur Chi-Square Tests Value
Asymp. Sig. (2sided)
df
36.929a
15
.001
Likelihood Ratio
39.104
15
.001
N of Valid Cases
100
Pearson Chi-Square
a. 17 cells (70,8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,70.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 36.929 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df = 15 adalah 24.9958. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi-Square Tabel (36.929 > 24.9958) maka Ho ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,001 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa umur mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.27 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan Umur Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
.608
.001
.351
.001
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only.
Sumber : Data primer diolah commit to user
Approx. Sig.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan umur menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.351, sehingga 0.351< 0,5 , maka keeratan antara variabel umur dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah lemah. 5.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan Harga Tabel 4.28 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan Harga Crosstab HRG BLNJ
1
2
3
Total
100001-250000
14
4
0
18
250001-500000
12
14
1
27
500001-750000
5
4
2
11
750001-1000000
9
3
0
12
< 100000
19
3
0
22
>1000000
5
4
1
10
64
32
4
100
Total Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan output tabel silang antara Keputusan Berbelanja dengan harga, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 19 responden menyatakan harga berpengaruh dalam pembelian melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000.
Selanjutnya, juga
terdapat 14 responden yang menyatakan harga belum tentu berpengaruh dalam pembelian, melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta sebesar Rp 250.001-Rp 500.000. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
Tabel 4.29 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan harga Chi-Square Tests Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
20.138a
10
.028
Likelihood Ratio
19.601
10
.033
N of Valid Cases
100
Pearson Chi-Square
a. 9 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,40.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 20.138 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df = 10 adalah 18.3070. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi-Square Tabel (20.138 > 18.3070) maka Ho ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,028 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa harga mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.30 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan Harga Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
Approx. Sig.
.449
.028
.317
.028
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only. Sumber : Data primer diolah Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan commit to user menggunakan lebih dari 2 x 2 umur menggunakan nilai Cramer’s V karena
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.317, sehingga 0.317< 0,5 , maka keeratan antara variabel harga dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah lemah. 6.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan Jenis Kelamin Tabel 4.31 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan Jenis Kelamin Crosstab JK Laki-laki BLNJ
Perempuan
Total
100001-250000
16
2
18
250001-500000
22
5
27
500001-750000
11
0
11
750001-1000000
8
4
12
< 100000
18
4
22
>1000000
6
4
10
Total Sumber : Data primer diolah
81
19
100
Berdasarkan output tabel silang antara keputusan berbelanja dengan jenis kelamin responden, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 22 responden dengan jenis kelamin laki-laki melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta antara Rp 250.001 – Rp 500.000. Selanjutnya, juga terdapat 5 responden dengan jenis kelamin perempuan melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta antara Rp 250.001-Rp 500.000.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
Tabel 4.32 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan Jenis Kelamin Chi-Square Tests Value
Asymp. Sig. (2sided)
df
7.789a
5
.168
Likelihood Ratio
9.213
5
.101
N of Valid Cases
100
Pearson Chi-Square
a. 5 cells (41,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,90.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 7.789 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df = 5 adalah 11.0705. Oleh karena Chi-Square hitung < Chi-Square Tabel (7.789 < 11.0705) maka Ho diterima. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,168 atau probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.33 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan jenis kelamin Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
.279
.168
.279
.168
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only.
Sumber : Data primer diolah commit to user
Approx. Sig.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 52
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan pendapatan menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.359, sehingga 0.359 < 0,5 dan Approx. Sig. Sebesar 0,168 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhhubungan secara nyata. 7.
Distribusi antara Keputusan Berbelanja dengan Status Tabel 4.34 Tabel Silang antara Keputusan Berbelanja dengan status Crosstab STATUS
BLNJ
Belum Menikah
Menikah
Total
100001-250000
5
13
18
250001-500000
2
25
27
500001-750000
1
10
11
750001-1000000
0
12
12
< 100000
10
12
22
>1000000
1
9
10
19
81
100
Total Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan output tabel silang antara keputusan berbelanja dengan status, dapat dilihat bahwa paling tinggi terdapat 25 responden dengan status menikah melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta antara Rp 250.001- Rp 500.000.
Selanjutnya, terdapat 10 responden dengan
status belum menikah melakukan pengeluaran untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta kurang dari Rp 100.000. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
Tabel 4.35 Keterkaitan Variabel Keputusan Berbelanja dengan status Chi-Square Tests Value
Asymp. Sig. (2sided)
df
Pearson Chi-Square
17.306a
5
.004
Likelihood Ratio
18.195
5
.003
N of Valid Cases
100
a. 5 cells (41,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,90.
Sumber : Data primer diolah Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Chi-Square hitung adalah 17.306 sedangkan Chi- Square tabel pada (α = 5%), df = 5 adalah 11.0705. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi-Square Tabel (17.306 > 11.0705) maka Ho ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari kolom Asymp.Sig sebesar 0,004 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa status mempunyai hubungan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Tabel 4.36 Keeratan Variabel Keputusan Berbelanja dengan status Symmetric Measuresa Value Nominal by Nominal Phi Cramer's V N of Valid Cases
.416
.004
.416
.004
100
a. Correlation statistics are available for numeric data only.
Sumber : Data primer diolah commit to user
Approx. Sig.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
Untuk pengujian kekeeratan hubungan antara keputusan berbelanja dengan ststus menggunakan nilai Cramer’s V karena menggunakan lebih dari 2 x 2 kategori. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.416, sehingga 0.416 < 0,5 , maka keeratan antara variabel status dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah lemah.
F.
Intepretasi Hasil Berdasarkan pada perhitungan telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
pendapatan, pekerjaan, umur, harga, dan status berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta pada tingkat kepercayaan 5%, sedangkan pendidikan dan jenis kelamin tidak berhubungan secara nyata. Intepretasi hasil dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1.
Hubungan
pendapatan
dengan
keputusan
konsumen
untuk
berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Bagi masyarakat dalam melakukan konsumsi salah satunya ditentukan oleh besarnya pendapatan masyarakat tersebut. Secara teori apabila pendapatan yang diperoleh semakin tinggi maka akan mendorong masyarakat untuk semakin banyak melakukan konsumsi. Dari hasil perhitungan, analisis ini juga menunjukan bahwa pendapatan masyarakat mempunyai hubungan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05. Selanjutnya, berdasarkan pengolahan diperoleh commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
hasil keeratan antara variabel pendapatan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah sedang. Berdasarkan hasil output tabulasi silang masyarakat yang berbelanja di pasar klithikan Notoharjo didominasi oleh yang berpendapatan menengah ke bawah yaitu kurang dari Rp 1.000.000 dan berpendapatan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000. Hal ini dikarenakan dipasar Klitikan ini masyarakat dapat mendapatkan barang sesuai dengan yang diinginkan namun dengan harga yang lebih murah daripada yang ada di toko. 2.
Hubungan
pendidikan
dengan
keputusan
konsumen
untuk
berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Secara teori pendidikan juga dapat menunjukkan perbedaan kelas sosial. Perbedaan kelas sosial menghasilkan bentuk-bentuk perilaku sosial yang berbeda seperti preferensi produk dan merek yang berbeda, termasuk pakaian, perabot rumah tangga, kegiatan waktu luang, dan sebagainya. Selain itu pendidikan mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan. Berdasarkan hasil pengolahan variabel pendidikan tidak berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Cramer’s V sebesar 0.226, sehingga 0.226 < 0,5 , dan Approx. Sig. Sebesar 0,426 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhhubungan secara nyata. Pasar Klithikan Notoharjo adalah pasar yang terkenal dengan pasar yang menjual barang-barang bekas atau barang loak namun selain itu juga ada barang bekas yang dimodifikasi sehingga menjadi produk yang baru, dan ada juga barang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
yang baru. Barang bekas terkadang menjadi ukuran sebuah gengsi bagi masyarakat dalam hal ini adalah konsumen. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi konsumen dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi untuk berbelanja dipasar Klithikan Notoharjo. Salah satu alasannya yaitu kebutuhan yang banyak diminati oleh konsumen dipasar klitikan ini adalah mencari onderdil/suku cadang kendaraan bermotor, di pasar ini konsumen dapat mendapatkan barang sesuai dengan yang diinginkan namun dengan harga yang lebih murah daripada yang ada di toko. Selain itu, untuk konsumen yang senang dengan modifikasi motor/mobil kebanyakan mencari aksesoris mobil/ motor di pasar ini sebab dari model tidak kalah dengan di toko namun dengan harga yang lebih murah. 3.
Hubungan pekerjaan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Pekerjaan berhubungan dengan sumber pendapatan. Pekerjaan seseorang
mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya atau yang disebut pola konsumsi. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen sangat mempengaruhi gaya hidup mereka yang digunakan untuk menyampaikan prestise, kehormatan, dan respek. Berdasarkan hasil pengolahan, variabel pekerjaan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05. Sama halnya dengan pendidikan, jenis pekerjaan tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di pasar Klithikan Notoharjo. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
Pekerjaan yang juga dapat menunjukkan gengsi seseorang, tidak berlaku bagi konsumen untuk berbelanja di pasar Klithikan. Saat ini orang tidak melihat prestise
tempat
dimana
mereka
membeli
suatu
barang,
namun
lebih
mempertimbangkan mencari barang sesuai yang diinginkan dengan harga yang lebih murah. 4.
Hubungan umur dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Umur mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang dalam mengambil
keputusan. Selain itu, perbedaan umur juga mempengaruhi kebutuhan barang dan jasa seseorang. Orang merubah barang dan jasa yang mereka beli semasa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi seringkali berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup sesuai dengan kedewasaanya. Dari hasil perhitungan, analisis ini juga menunjukan bahwa umur masyarakat berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,001 atau probabilitas kurang dari 0,05. Dalam
penelitian
ini
juga
didapatkan
kesimpulan
bahwa umur
berhubungan dengan status seseorang yaitu bekerja dan belum bekerja. Apabila sudah bekerja akan mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih besar yang dapat digunakan untuk konsumsi yang lebih besar pula. Sedangkan, untuk yang belum bekerja pendapatannya lebih kecil sehingga konsumsinya lebih kecil. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
5.
digilib.uns.ac.id 58
Hubungan harga dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Salah satu faktor yang menentukan masyarakat dalam melakukan
pembelian adalah harga barang tersebut. Secara teori, apabila harga barang semakin rendah maka akan mendorong masyarakat untuk semakin banyak melakukan konsumsi atau pembelian terhadap barang tersebut. Dari hasil perhitungan, analisis ini juga menunjukan bahwa harga berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,028 atau probabilitas kurang dari 0,05. Dalam perhitungan tabulasi silang dapat dilihat bahwa harga merupakan salah satu faktor pertimbangan masyarakat berbelanja di pasar Klitikan Notoharjo. 6.
Hubungan
jenis kelamin dengan keputusan konsumen untuk
berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi. Jenis kelamin juga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan. Selain itu, perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi kebutuhan barang dan jasa seseorang. Namun, berdasarkan hasil perhitungan, dalam penelitian ini juga disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak berhubungan dengan keputusan masyarakat berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.359, sehingga 0.359 < 0,5 dan Approx. Sig. Sebesar 0,168 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhubungan secara nyata. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
7.
digilib.uns.ac.id 59
Hubungan status dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi. Seseorang berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya seperti
keluarga, organisasi atau klub. Status dalam penelitian ini berhubungan dengan menikah dan belum menikah. Variabel status berhubungan dengan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,04 atau probabilitas kurang dari 0,05. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.416, sehingga 0.416 < 0,5 , maka keeratan antara variabel status dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah lemah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai
hubungan pendapatan, pendidikan, pekerjaan, umur, harga, jenis kelamin dan status dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Variabel pendapatan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05.
Selanjutnya, berdasarkan pengolahan
diperoleh hasil keeratan antara variabel pendapatan dengan keputusan berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta adalah sedang. Berdasarkan hasil output tabulasi silang masyarakat yang berbelanja di pasar klithikan Notoharjo didominasi oleh yang berpendapatan menengah ke bawah yaitu kurang dari Rp 1.000.000 dan berpendapatan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000. Hal ini dikarenakan dipasar Klitikan ini masyarakat dapat mendapatkan barang sesuai dengan yang diinginkan namun dengan harga yang lebih murah daripada yang ada di toko. Hal ini berarti sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa pendapatan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar commit to user Klithikan Notoharjo Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id
2.
digilib.uns.ac.id 61
Variabel pendidikan tidak berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Cramer’s V sebesar 0.226, sehingga 0.226 < 0,5 , dan Approx. Sig. Sebesar 0,426 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhhubungan secara nyata. Hal ini berarti tidak sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta.
3.
Variabel pekerjaan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,000 atau probabilitas kurang dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa pekerjaan berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta.
4.
Variabel umur berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji ChiSquare dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,001 atau probabilitas kurang dari 0,05.
Dalam penelitian ini juga didapatkan kesimpulan bahwa umur
berhubungan dengan status seseorang yaitu bekerja dan belum bekerja. Apabila sudah bekerja akan mendapatkan penghasilan atau pendapatan yang lebih besar yang dapat digunakan untuk konsumsi yang lebih besar pula. Sedangkan, untuk yang belum bekerja pendapatannya lebih kecil sehingga konsumsinya lebih kecil. Jadi, hal ini sesuai dengan hipotesa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
yang menyatakan bahwa umur berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. 5.
Variabel harga berhubungan dengan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,028 atau probabilitas kurang dari 0,05. Dalam perhitungan tabulasi silang dapat dilihat bahwa harga merupakan salah satu faktor pertimbangan masyarakat berbelanja di pasar Klitikan Notoharjo. Jadi, hal ini sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa harga berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta.
6.
Variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai Cramer’s V sebesar 0.359, sehingga 0.359 < 0,5 dan Approx. Sig. Sebesar 0,168 lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memang tidak berhubungan secara nyata. Jadi, hal ini tidak sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa jenis kelamin berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta.
7.
Variabel status berhubungan dengan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. Hal ini ditunjukkan dalam uji Chi-Square dengan nilai Asym. Sig sebesar 0,04 atau probabilitas kurang dari 0,05. Jadi, hal ini sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa status commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
berhubungan dengan keputusan konsumen untuk berbelanja di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta. B.
Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut : 1.
Bagi para pedagang Klithikan Notoharjo Surakarta agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Dengan cara memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada konsumen agar konsumen merasa lebih nyaman berbelanja di pasar Klithikan Notoharjo. Selain itu, pedagang seharusnya memberikan infomasi yang benar tentang kondisi atau kualitas barang yang ditawarkan agar konsumen tidak merasa dirugikan telah berbelanja di pasar Klithikan Notoharjo.
2.
Bagi Dinas Pengelola Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta agar dapat lebih meningkatkan kebersihan pasar agar konsumen merasa lebih nyaman berbelanja di pasar tersebut. Selain itu, perlu diadakan penataan kios dikarenakan bertambahnya jumlah pedagang baru yang ada di pasar Klithikan Notoharjo.
3.
Bagi dunia akademik, masih banyak keterbatasan maupun kekurangan dalam penelitian ini yang baru mencakup keputusan konsumen berdasarkan faktor pribadi, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya yang meliputi faktor sosial, faktor budaya maupun dari faktor psikologis.
commit to user