1 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN LATIHAN UKM KARATE INKAI UNIVERSITAS NEGERI YOGYA KARTA Oleh: Cartu Gustiar, NIM 12601241006 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Abstrak Latar belakang penelitian ini yaitu kurangya dukungan dan pemahaman mahasiswa terhadap UKM Karate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung latihan di UKM Karate INKAI UNY. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif yang pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek penelitian berjumlah 24 Mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui faktor-faktor pendukung pelaksanaan UKM Karate Inkai di UNY di ketahui pada faktor internal yang terdiri dari aspek fisik 76,31 %, aspek psikologi 82,76 %, aspek kelelahan 77,70 % hasil tersebut dapat dikategorikan dalam kriteria baik. Pada Faktor eksternal yang terdiri dari aspek keluarga memperoleh 70,42 %, aspek pelatih memperoleh 72,27 %, aspek masyarakat memperoleh 65,21 % hasil tersebut dikategorikan dalam kriteria cukup. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Faktor-Faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan Latihan UKM Karate INKAI Universitas Negeri Yogyakarta sebagian besar didukung oleh faktor internal
Kata kunci : Faktor Pendukung, UKM karate, Universitas Negeri Yogyakarta. SUPORRTING FACTORS OF THE IMPLEMENTATION OF EXERCISES AT THE SAU OF KARATE INKAI OF YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY Cartu Gustiar, Study Progam Physical Education, Helth, and Recreation, Faculty of Suports Science, Yogyakarta State University Abstract The background of the problem is the lack students’ support for and understanding of student activity unit (SAU) of karate. This research aims of investigate supporting factors of exercises at the SAU of Karate INKAI of Yogyakarta State University. This was a descriptive study in which the data were colleted by a questionnaire. The research subject mounts 24 student. Based on the results of the study, is revealed that the supporting factors of the implementation of SAU of Karate of Yogyakarta State University consist of internal factors including the physical aspect (76, 31%), the psychological acpect (82, 76%), and the fatigue aspect (77,70%). The results are ini the good category. External factors include the family aspect (70, 42%), the trainer acpect (72,27%), and the society aspect (65, 21%). The result are ini the moderate category. Based on the result, it can be concluded that the factors supporting the implematation of exerxises at the SAU of Karate of Yogyakarta State University are mostly internal factors. Keywords: Supporting factors, SAU of Karate, Yogyakarta State University.
2 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
pengembangan
PENDAHULUAN Karate merupakan seni beladiri dari Jepang yang mengandalkan seluruh tubuh sebagai sarana untuk mempertahankan diri serta
meningkatkan
kesegaran
jasmani.
Dalam beberapa dekade terakhir tampaknya indonesia popularitas karate terus meningkat, tidak hanya diindonesia tetapi juga dibelahan dunia. Hingga saat ini karate banyak dipelajari oleh berbagai kalangan dari sastra sosial, pria, wanita, remaja, anak-anak dan orang dewasa, yang tidak hanya berkembang dilingkungan masyarakat pada umumnya tetapi dilingkungan kampus atau perguruan tinggi juga mengalami perkembangan yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa. Salah satu kegiatan pembinaan potensi ditingkat perguruan tinggi tersebut yaitu melalui UKM. UKM berkedudukan ditingkat perguruan tinggi dan meruupakan lembaga non struktural. Sedangkan tugas pokok UKM menurut Herminarto Sofyan (2007: 4) adalah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan karakteristik UKM masingmasing dan fungsi UKM adalah sebagai wahan
untuk
merencakan
dan
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang
bersifat
penalaran,
keilmuan,
potensi
minat
dan
kegemaran, kesejahterahan mahasiswa serta pengabdian pada masyarakat sesuai dengan karakteristik masing-masing UKM. UKM hampir ada diseluruh perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki UKM, dimana UKM tersebut
meliputi UKM bidang
penalaran, UKM bidang seni, UKM bidang Kesejahteraan, UKM bidang Khusus, dan UKM bidang olahraga. Salah satu UKM yang
memiliki
peran
penting
kepada
mahasiswa terhadap lingkungan sosialnya adalah UKM olahraga. UKM olahraga selain mengisi waktu luang juga bisa meningkatkan kesegaran
jasmani
dan
meningkatkan
prestasi di bidang olahraga. UKM
olahraga
merupakan
Bidang
minat dan kegemaran mahasiswa dalam bidang olahraga yang dikembangkan oleh perguruan tinggi. UKM juga merupakan wahana
untuk
melaksanakan
kegiatan
ekstrakurikuler yang bersifat pengembangan bakat
jasmani
untuk
meningkatkan
keterampilan dengan manajamen mahasiswa. Dengan
adanya
UKM,
mendapatkan
kesempatan
mengembangkan
potensi,
mahasiswa untuk mengerjakan
3 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
kegiatan yang selaras dengan bakat, motivasi,
mendaftarkan dirinya ke UKM karate tetapi
inisiatif,
setalah
kreatifitas,
kepribadian.
Nashrudin
dan
berrjalanya
waktu
banyak
(2009:1)
menghilang, karena para mahasiswa belum
Adapun tujuan tujuan pembinaan bidang
banyak mengetahui dan paham apa manfaat
minat dan kegemaran dalam bidang olahraga
belajar UKM karate yang sesungguhnya. Hal
adalah
tersebut
untuk
Agus
keterampilan
menyalurkan
minat
dan
terjadi
karena
kurang
adanya
kegemaran mahasiswa dalam bidang olahraga
dukungan yang bisa menghidupkan kembali
dapat
UKM karate agar seimbang dengan jumlah
mengembangkan
kemampuan
beroganisasi, kepemimpinan, meningkatkan
mahasiswa
kesehatan jasmani, menanamkan sportifitas,
ekstrakurikuler
kedisiplinan dan pencapaian prestasi dalam
dengan baik jika ada pendukung-pendukung
bidang olahraga. UKM diarahkan untuk
yang kuat untuk menunjang kegiatan UKM
membina serta meningkatkan bakat, minat
karate berjalan dengan baik.
dan keterampilan. UKM karate Universitas
yang
masuk.
karate
Fasilitas
akan
latihan
berlangsung
UKM
Universitas
yang pada waktu itu masih IKIP Yogyakarta.
terbatas, terutama tempat latihan yang berada
Sejak didirikan Unit Kegiatan Mahasiswa
ditempat umum yaitu di hall Rektorat
telah mencetak banyak prestasi, dari tingkat
Univestitas Negeri Yogyakarta dan belum
daerah hingga tingkat nasional. Tidak hanya
mempunyai tempat sendiri atau gedung
saat awal berdirinya UKM INKAI, saat ini
khusus.
sudah banyak prestasi yang sudah dicapai
langsung akan berpengaruh pada dukungan
oleh para Karate-ka ,UKM karate juga
terhadap pelaksanaan UKM karate yang
berhasil
penyelenggaran
berjalan setiap satu minggu tiga kali. Dari
kejuaraan Karate tingkat Asean. Disamping
permasalahan ini peran pimpinan Universitas
dengan prestasi yang banyak tetapi jumlah
Negeri
anggota yang latihan tidak sebanding dengan
fasilitas gedung khusus beladiri yang bisa
jumlah
digunakan dengan maksimal
mahasiswa
panitia
yang
masuk
setiap
Kondisi
Yogyakarta
karate
Negeri Yogyakarta didirikan pada tahun 1975
menjadi
Negeri
Kegiatan
tersebut
Yogyakarta
secara
untuk
masih
tidak
memberikan
dan layak
tahunnya, terlihat ketika Ospek dan PAB
dipakai agar setiap kegiatan berjalan dengan
(Penerimaan Anggota Baru) banyak yang
lancar.
4 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
Atas dasar uraian dan penjelasan dalam latar
mengetahui
belakang masalah diatas, maka sangat perlu
pendukung terhadap pelaksanaan latihan karate
diadakan penelitiaan mengenai faktor-faktor
sehingga minat mahasiswa terhadap UKM
pendukung pelaksanaan Latihan UKM karate
karate
INKAI
pada saat pelaksanaan bisa diringi dengan
Universitas
Diharapakan
Negeri
dengan
Yogyakarta.
adanya
faktor
pendudukung yang kuat maka peneliti
seberapa
penting
faktor
menjadi bertambah dan ramai agar
perasaan yang senang.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Target/Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif,
Dalam penelitian ini subjek yang digunakan
Menurut
(2006:78),
sebagai populasi dalam penelitian ini adalah
“Penelitian Deskriptif merupakan penelitian non
mahasiswa yang mengikuti UKM Karate yang
hipotesis, sehingga dalam langkah penelitian
berjumla 24 orang baik yang anggota baru
tidak merumuskan hipotesis”. Dalam penelitian
sabuk putih sampai dengan anggota lama sabuk
ini bermaksud untuk mengumpulkan informasi
hitam.
suatu
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Suharsimi
keadaan
pendukung
Arikunto
obyek
pelaksanaan
yaitu UKM
faktor-faktor karate
Menurut
Sugiyono
(2013:117)”
di
terdari atas subjek yang mempunyai kunatitas
Universitas Negeri Yogyakarta. Metode dalam
dan karakteristik tertentu yang ditepakan oleh
penelitian ini adalah metode survei dan teknik
peneliti
pengumpulan data dengan menggunakan angket
disimpulkan. Sedangkan menurut Suharsimi
yang berupa sejumlah pertanyaa tertulis yang
Arikunto
diberikan kepada responden untuk diisi sesuai
keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam
keadaan.
penelitian
Waktu dan tempat Penelitian
mengikuti karate sejumlah 50 siswa. Menurut
Penelitian ini dilaksanakan pada hari sabtu
Suharsimi
tanggal 17 Desember 2017 pukul 07.30 WIB.
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
Untuk tempat pengambilan di Student Center
semua
UNY lantai 2 sayap timur.
peneletiian populasi.
untuk
dipelajari
(2006:101)
ini
adalah
Arikunto
sehingga
dan
kemudian
populasi
mahasiswa
(2006:107)
penelitiannya
adalah
yang
apabila
merupakan
5 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
microsoft-exceell 2007 dan SPPS 16 for
Prosedur Prosedur
dalam
mengambil
data
penelitian
ini
mengingat
langsung
jumlah
dan
windows f. Setalah memperoleh data penelitian peneliti
karateristik dari angket penelitiannya sama
mengambil kesimpulan dan saran.
maka saat pengambilan data maka data yang
Teknik Analisis Data
diambil langsung.
Setelah
Data, Instrumen, Teknik Pengumpulan Data
selanjutnya adalah menganalisis data sehingga
Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk
data tersebut dapat ditarik kesimpulan. Teknik
penelitian ini
analisis data dalam penelitian ini mengunankan
yaitu
dengan menggunakan
seuma
pernah dipakai oleh Mu’zaat tentang faktor
Penghitungan statistik deskriptif menggunakan
pendukung
statistic
mengikuti
deskripstif
deskiptif
langkah
teknik
dalam
data
terkumpul,
angket. Dan angket dalam penenlitian ini sudah
siswa
analisis
data
kuantitatif.
presentase,karena
yang
ekstrakurikuler Dimana reliabilitas diketahui
termasuk dalam statistic deskriptif antara lain
sebesar 0,96 bermakna baik (Good) dan
penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
validitas sebesar 0, 82 bermakna cukup.
lingkaran, penghitugan mean, median, modus
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan
perhitungan desil, persentil, penyebaran dan
adalah pemberian angket kepada mahasiswa
penghitungan rata-rata standar devisiasi dan
yang menjadi subjek dalam penelitian. Adapun
presentase ( Sugiyono, 2007:112)
meknismenya sebagai berikut :
Cara perhitungan analisis data encari besarnya
a. Peneliti mencari data peserta UKM karate di
frekuensi realiti presentase. Dengan rumus
UNY
sebagi seberikut (Anas Sudijono, 2006:40):
b.Peneliti
menyebarkan
angket
kepada
responden
P = F/N x 100%
c. Selanjutnya peneliti mengumpulkan angket dan melakukan traskip atas hasil pengisian angket.
Keterangan :
d.Selanjutnya
peneliti
melakukan
pengkondingan e. Setelah
F= Frekuensi
pengkondingan
penelitimelakukan
proses pengolahan data dan analisis data dengan menggunakan
P= Presentase yang dicari ( Frekuensi relatif)
bantuan
shoftwere
progam
N= Jumlah responden
6 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
HASIL PENELITIAN DAN
Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui
PEMBAHASAN
faktor-faktor pendukung
Faktor-Faktor pendukung pelaksanaan latihan UKM
Karate
INKAI
Universitas
Negeri
Yogyakarta dalam penelitian ini di deskripsikan berdasarkan
faktor
ineternal
dan
faktor
eksternal. Data hasil penelitian faktor-faktor pendukung pelaksanaan latihan UKM Karate INKAI Universitas Negeri Yogyakarta diukur dengan angket yang terdiri dari 38 butir pertanyaan dengan skor 1 – 4. Pada faktor internal di ukur dengan 20 butir pernyataan sedangkan pada faktor eksternal di ukur dengan 18 butir pernyataan. Hasil analisis faktor-faktor pendukung pelaksanaan latihan Karate INKAI Universitas
Negeri
Yogyakarta
dapat
ditampilakan dalam tabel di bawah ini. Hasil tersebut apabila ditampilkan dalam bentuk diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
pelaksanaan latihan
UKM Karate INKAI UNY diketahui pada faktor internal diperoleh persentase sebesar 78,80 %, hasil tersebut dapat dikategorikan dalam kriteria baik. Sedangkan faktor eksternal diperoleh persentase sebesar 69,79 %, hasil tersebut dapat dikategorikan
dalam
kriteria
cukup.
Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Faktor-Faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan
latihan
UKM
Karate
INKAI
Universitas Negeri Yogyakarta sebagian besar di dukung oleh oleh faktor internal (hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 9). Untuk mengetahui hasil dari masing-masing faktor di atas dapat diurakan sebagai berikut. Faktor Internal Hasil analisis pada faktor internal yang menjadi pendukung pelaksanaan latihan UKM Karate INKAI UNY di dasarkan pada indikator fisik,
Persentase
Analisis Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Latihan Intern Ekster UKM Karateal;INKAI 80,00%
78,80nal; % 69,79 %
psikologis, dan kelelahan. Indikator fisik di ukur dengan 4 butir pernyataan, indikator psikologis di ukur dengan 11 butir pernyataan dan indikator kelelahan di ukur dengan 5 butir pernyataan. Hasil analiasi pada faktor internal dapat dilihat apda tabel dibawah ini.
60,00% Kategori
Gambar 30. Analisis Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan LatihanUKM Karate INKAI UNY
Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
7 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
yang diukur denga 8 butir pernyataan dan
Analisis Pada Faktor Internal
indikator masarakat yang diukur dengan 5 butir pernyataan. Hasil Faktor-Faktor Pendukung
76,31%
77,70% 82,76%
fisik
Pelaksanaan Latihan Karate INKAI Universitas
psikologis
Negeri Yogyakarta berdasarkan masing masing
kelelahan
indikator dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram
Gambar 31. Analisis pada Faktor Internal yang Menjadi Pendukung Pelaksanaan
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Analisis Pada Faktor Eksternal
Latihan UKM Karate INKAI UNY
65,21
Berdasarkan hasil anallisis faktor internal
72,27 Keluarga %
Pelatih
70,42 % masyarakat
diperoleh bahawa indikator fisik diperoleh persentase sebsar 76,31 % hasil tersebut dapat dikategorikan baik. Pada indikator psikologis diperoleh persentase sebesar 82,76 %, hasil tersebut
dapat
dikategorikan
baik.
77,70 % hasil tersebut juga dikategorikan baik. Berdasarkan hasil persentase tersebut diketahui Faktor-Faktor internal yang manjadi Pendukung Pelaksanaan latihan UKM Karate INKAI UNY paling
dominan
adalah
yang Menjadi Pendukung Pelaksanaan Latihan UKM Karate Inkai Di UNY
Pada
indikator kelelahan diperoleh persentase sebesar
yang
Gambar 32. Analisis pada Faktor Eksternal
indikator
psikologis, sedangkan yang paling terendah adalah indikator fisik. Faktor Eksternal Hasil analisis pada faktor eksternal yang menjadi Pendukung Pelaksanaan latihan UKM Karate INKAI UNY, dalam penelitian ini di dasarkan pada indikator keluarga yang diukur dengan 5 butir pernytaaan, indikator sekolah
Berdasarkan hasil analisis faktor eksternal diperolah bahwa indikator pelatih diperoleh persentase sebesar 72,27 %, hasil tersebut dapat dikategorikan cukup. Pada indikator keluarga diperoleh persentase sebesar 70,41 %, hasil tersebut dapat dikategorikan cukup. Dan pada indikator sebesar
masyarakat 65,21
%,
diperoleh hasil
persentase
tersebut
dapat
dikategorikan cukup. Berdasarkan hasil tersebut dikatehui
Faktor-Faktor
yang
menjadi
Pendukung Pelaksanaan Latihan UKM Karate INKAI Universitas Negeri Yogyakarta pada faktor eksternal yang paling dominan adalah
8 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
pelatih
sedangkan
yang
terendah
adalah
masuk. Kegiatan UKM karate akan berlangsung
masyarkat.
dengan baik jika ada pendukung-pendukung
Pembahasan
yang kuat untuk menunjang kegiatan UKM
Pada bab sebelumnya telah di uraikan beladiri karate merupakan
karate berjalan dengan baik. Sesuai dengan
keturunan dari
pendapat Hilman Faithful (2011: 1) Unit
ajaran yang bersumber agama Budha yang
Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah
luhur. Oleh karena itu, orang yang belajar
aktivitas
karate seharusnya rendah hati dan bersikap
mengembangkan minat, bakat, dan keahlian
lembut, punya keyakinan, kekuatan dan percaya
tertentu bagi para aktivis yang ada didalamnya.
diri
Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui
(Danardono,
2006:6).
Pengembangan
kemahasiswaan
untuk
olahraga karate perlu adanya dukungan dari
bahwa faktor-faktor pendukung
bebagai pihak dan faktor. Tidak banyak
UKM Karate INKAI di UNY diketahui pad
lembaga pendidikan yang suudah menerapkan
faktor internal diperoleh persentase sebesar
karate inkai di setiap kegiatanya. Maka dalam
78,80 %, sedangkan faktor eksternal diperoleh
hal ini UNY adalah salah satu universitas
persentase sebesar 69,79 %. Berdasarkan hasil
lembaga endidikan yang mempunyai UKM
tersebut dapat dikatakan bahwa Faktor-Faktor
karate inkai, sebagai media penyalur bakat dari
yang menjadi pendukung
mahasiswanya.
Karate INKAI Di UNY sebagian besar di
UKM
karate
Unisversitas
Negeri
pelaksanaan
pelaksanaan UKM
dasarkan oleh oleh faktor internal.
Yogyakarta didirikan pada tahun 1975 yang
Hasil tersebut diartikan bahwa faktor
pada waktu itu masih IKIP Yogyakarta. Sejak
internal menjadi pendukung yang dominan
didirikan
telah
peserta UKM karate INKAI dalam mengikuti
mencetak banyak prestasi, dari tingkat daerah
kegiatan UKM. Faktor internal merupakan
hingga tingkat nasional. Akan tetapi seiring
faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.
berjalanya waktu banyak peserta menghilang,
Dengan hasil tersebut dapat diindikasikan
karena
banyak
mahasiswa mempunyai kemauan dan minat
mengetahui dan paham apa manfaat belajar
yang cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan
UKM karate yang sesungguhnya. Hal tersebut
UKM karate Inkai. Dalam penelitian ini faktor
terjadi karena kurang adanya dukungan yang
internal
bisa menghidupkan kembali UKM karate agar
psikologis dan kelelahan. Berdasarkan hasil
seimbang dengan jumlah mahasiswa yang
anallisis indikator fisik diperoleh persentase
Unit
para
Kegiatan
mahasiswa
Mahasiswa
belum
di
dasarkan
pada
kondisi
fisik,
9 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
sebsar 76,31 %, Pada indikator psikologis
70,41 %. Dan pada indikator masyarakat
diperoleh persentase sebesar 82,76 %, Pada
diperoleh
indikator kelelahan diperoleh persentase sebesar
Berdasarkan hasil tersebut dikatehui Faktor-
76,27 %. Berdasarkan hasil persentase tersebut
Faktor yang menjadi Pendukung Pelaksanaan
diketahui Faktor-Faktor internal yang manjadi
Latihan UKM Karate INKAI Universitas Negeri
Pendukung Pelaksanaan Latihan UKM Karate
Yogyakarta pada faktor eksternal yang paling
INKAI UNY pada faktor yang paling dominan
dominan
adalah indikator psikologis.
terendah adalah masyarakat.
persentase
adalah
sebesar
pelatih
65,21
sedangkan
%.
yang
Hasil tersbeut diartikan bahwa psikologis
Faktor UKM merupakan faktor yang paling
merupakan komponen utama seorang atlet
tinggi dalam menentukan pelaksanaan dalam
karate
mengikuti kegitan UKM karate INKAI di UNY.
dalam
berlatih.
Hasil
tersebut
mengindikasikan bahwa psikologis merupakan
Hasil
komponen
belatih
menyangkut mengenai kondisi pada universitas.
haruslah mempunyai semngat dan tujuan yang
Di dalam hal ini peserta kegiatan UKM
baik supaya termotivasi untuk selalu berlatih,
mengikuti pelaksanaan UKM lebih dikarenakan
selain itu karate merupakan oleharga yang
kondisi dan kualitas dari UKM yang ada di
melatih fisik dan ental siswa. Oleh karena itu
UNY, UKM Karate inkai di UNY mempunyai
dalam hal ini pendukung utama dari internal
banyak prestasi yang cukup baik, dan fasilitas
anak adalah fisik yang baik. Fisk dalam
yang cukup lengkap, hal tersebut yang membuat
penelitian ini berkatian dengan kesehattan
peserta UKM mengikuti kegiatan UKM karate
jasmani,
inkai.
utama.
sehingga
Seorang
segenap
untuk
badan
beserta
bagian-bagiannya bebas dari penyakit, proses latihan
seseorang
akan
terganggu
jika
kesehatannya terganggu.
tersebut
diindikasikan
ha-hal
yang
Sedangkan faktor yang paling rendah adalah masarakat, hal tersebut dikarenakan karate INKAI belum banyak dikenal oleh
Sedangkan pada hasil pada faktor eksternal
masyarakat, tidak seperti olahraga bola voli dan
merupakan faktor yang tidak terlalu dominan
sepak bola. Olahraga Karate INKAI hanya di
dalam mendukung pelaksanaan latihan UKM
jumpai di beberapa sekolah atau Universitas di
karate INKAI
yogyakarta. Kurangnya dikenal olah masyarakat
UNY. Hasil analisis faktor
eksternal diperolah bahwa indikator pelatih
dikarenkan
olahraga
Karate
membutuhkan
diperoleh persentase sebesar 72,26 %, Pada
seorang pelatih untuk melakukannya, sedangkan
indikator keluarga diperoleh persentase sebesar
oleharag permaian tidak perlu membutuhkan
10 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
pelatih, dan mereka bisa bermain di mana saja.
sehingga diharapkan faktor yang mempengaruhi
Oleh karena itu dukungan dari masyarakat
analisis
kurang, membuat motivasi seseorang untuk
pelaksanaan UKM dapat terindentifikasi secara
mengikuti olahraga Karate INKAI kurang
luas. Bagi pihak UKM dapat memperhatikan
diminati oleh banyak orang.
fakor-faktor yang mempengaruhi minat anggota,
SIMPULAN DAN SARAN
sehingga
Simpulan
motivasi, hendaknya UKM memperhatikan
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
fakor-faktor
untuk
yang
mempengaruhi
meningkatkan
minat
dan
faktor-faktor yang memepengaruhinya.
pembahasan sebelumnya diketahui Berdasarkan
Peneliti tidak mengontrol secara langsung
tabel dan gambar di atas diketahui faktor-faktor
kondisi sarana dan prasarana di perpustakaan,
pendukung pelaksanaan latihan UKM Karate
sehingga hasil penelitian hanya berdasarkan
INKAI UNY diketahui pada faktor internal yang
angket penelitian, bagi peneliti selanjutnya
terdiri dari aspek fisik 76,31 %, aspek psikologi
disarankan
82,76 %, aspek kelelahan 77,70 % hasil tersebut
mengenai ketersediaan buku diperputakaan.
dapat dikategorikan dalam kriteria baik. Pada
DAFTAR PUSTAKA
Faktor eksternal yang terdiri dari aspek keluarga memperoleh memperoleh memperoleh dikategorikan
70,42 72,27
%, %,
65,21
aspek aspek
%
dalam
pelatih
masyarakat
hasil
tersebut
kriteria
cukup.
untuk
melakukan
Agus Nashrudin. (2009). Definisi Organisasi. https://abangdetak.wordpress.com /2009/10/07/ definisi-organasasi. Tanggal 14 febuari 2017 Arikunto,
Suharsimi.
(2002).
Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan
Penelitian
bahwa Faktor-Faktor yang menjadi pendukung
Praktek.Jakarta: Rineka Cipta
pelaksanaan
latihan
UKM
Karate
INKAI
Herminarto
Suatu
Olahraga
di dukung oleh oleh faktor internal.
Yogyakarta.
Saran
Yogyakar.
di
(2007).
Universirtas
Tinggi. Negeri
Sugiyono ,(2007& 2013). Metode Penelitian Kuantitatif,
hanya melakukan penelitian pada satu UKM,
Bandung . Alfabeta.
penelitian yang digunakan lebih banyak lagi,
dan
Pembinaan
Perguruan
saran yang dapat disampaikan yaitu: Peneliti
bagi peneliti selanjutnya disarankan sampel
Prosedur
Pendekatan
Sofyan.
Universitas Negeri Yogyakarta sebagian besar
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas,
observasi
Kulaitatif
dan
R&D.
11 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)
Suharsimi
Arikunto
Penelitian
(2006).
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktek.Jakarta. Rineka Cipta.
Suharsimi
Arikunto
(2013).
Manajemen
Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta
12 Faktor pendukung latihan (Cartu Gustiar)