EVALUASI PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL BERBASIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS (Kasus di UPT Cimanggu II, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi)
Oleh : NURDIN NURHAYADI KOSASIH A14203045
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “EVALUASI
PROGRAM
TRANSMIGRASI
LOKAL
BERBASIS
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS” ADALAH BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. SEMUA SUMBER DATA DAN INFORMASI YANG DIGUNAKAN TELAH DINYATAKAN DENGAN JELAS DAN DAPAT DIPERIKSA KEBENARANNYA.
Bogor, Agustus 2008
Nurdin Nurhayadi Kosasih NRP. A 14203045
RINGKASAN NURDIN NURHAYADI KOSASIH. EVALUASI PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL BERBASIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS. Evaluasi Program Transmigrasi Lokal di UPT Cimanggu II, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi (Di bawah bimbingan LALA M. KOLOPAKING). Program transmigrasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi
merupakan program transmigrasi lokal. Transmigrasi lokal adalah
pemindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain yang masih satu Pemerintahan Daerah Provinsi. Program transmigrasi lokal ini, selain untuk menanggulangi kepadatan penduduk,
juga untuk
menanggulangi penduduk
Sukabumi yang dulu pernah menjadi transmigran di Pulau Sulawesi dan Aceh, transmigran yang datang kembali ke Sukabumi (eksodan) dikarenakan adanya masalah keamanan di lokasi transmigrasi sebelumnya. Kesuksesan program transmigrasi lokal dapat terwujud apabila koordinasi petugas UPT, Pemda Kabupaten Sukabumi, dan transmigran dapat diwujudkan. Keberhasilan program transmigrasi lokal belum dapat dilihat apabila belum diadakan pengevaluasian. Evaluasi yang dilakukan merupakan evaluasi formatif dan dilakukan pada waktu program masih berlangsung (on-going evaluation) dengan menggunakan pendekatan yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Dalam pengevaluasian program transmigrasi lokal ini terdapat alur evaluasi yang dimulai dari input, program, output, effect, dan impact. Input adalah keseluruhan sumberdaya yang dipakai oleh program, yang mana pada penelitian ini adalah seluruh warga transmigran yang ada di UPT Cimanggu II. Program yang dijalankan adalah program transmigrasi lokal sebagai usaha
Kabupaten
Sukabumi
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
warga
transmigran. Output yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari program transmigrasi lokal tersebut misalnya terbentuknya kelompok tani, kelompok kerja tani, dan lain-lain. Efek atau pengaruh langsung merupakan hasil yang diperoleh dari penggunaan output program misalnya adanya peningkatan produksi pertanian atau hasil panen. Impact atau dampak ialah hasil yang diperoleh dari effect program misalnya adanya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian warga transmigran. Disertai paradigma pemberdayaan masyarakat, komunitas transmigran diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup yang menjadi hak dasar transmigran di UPT Cimanggu II. Atas pemenuhan hak dasar inilah maka kesejahteraan komunitas transmigran dapat dicapai dan ditingkatkan. Upaya tersebut diantaranya
adalah
dengan
memperhatikan
peningkatkan
pendapatan,
kelembagaan sosial yang terbentuk, penanaman komoditas unggulan, keamanan, kesehatan, pendidikan, serta pembangunan sarana lokasi, yang mana semuanya itu berpengaruh pada tingkat kesejahteraan dan kemandirian warga transmigran. Warga transmigran ditemukan telah dapat melakukan usaha ekonomi dan produksi, namun dalam proses pelaksanaannya terdapat banyak kendala. Kendala yang ada misalnya
sulitnya akses pasar dalam artian kurangnya fasilitas
transportasi dan kurangnya wawasan warga mengenai harga komoditas di pasaran. Berbagai permasalahan lain yang timbul di UPT seperti; rendahnya pemahaman warga dalam memahami arti pentingnya jenjang pendidikan bagi anak-anak mereka, masih terdapat warga yang memandang remeh pendampingan, masih terdapatnya warga yang kurang mengorganisasikan diri dengan warga lain, serta
kurangnya inisiatif warga untuk menjual hasil panen ke pasar secara turun langsung tanpa perantara tengkulak. Faktor pendapatan adalah yang paling memiliki kontribusi positif dalam upaya
peningkatan
kesejahteraan
warga
transmigran.
Dengan
adanya
pemberdayaan pada dimensi struktural dan kultural, warga transmigran sekarang telah membentuk kelompok-kelompok tani. Terbentuknya kelompok-kelompok tani tersebut dijadikan sebagai wadah untuk ajang diskusi, mengemukakan masalah, serta bekerjasama untuk memecahkan masalah yang ada. Meski tidak seluruh warga seperti itu, namun keeratan yang tumbuh dikalangan warga dapat dirasankan cukup untuk dijadikan modal sosial dalam pengembangan UPT. Terbinanya warga, terjaganya keamanan, fasilitas umum, baiknya status kesehatan warga, pendidikan yang terus digalakan, dan ketahanan pangan warga yang stabil merupakan beberapa hal penting yang mempengaruhi kesejahteraan warga dan merupakan cerminan suatu masyarakat yang sejahtera yang mana hak hidupnya sebagai warga negara telah terpenuhi,
sehingga kedepannya membentuk
transmigran yang mandiri.
Kata kunci: Transmigrasi lokal, pemberdayaan, transmigran, kesejahteraan, kemandirian.
EVALUSI PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL BERBASIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS (Kasus di UPT Cimanggu II,Kecamatan Lengkong, Desa Langkapjaya, Kabupaten Sukabumi)
NURDIN NURHAYADI KOSASIH A14203045
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN
pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh: Nama
: Nurdin Nurhayadi Kosasih
NRP
: A 14203045
Program Studi
: Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Judul Skripsi
: Evaluasi
Program
Pemberdayaan
Transmigrasi
Komunitas
(Studi
Lokal Kasus
Berbasis di
UPT
Cimanggu II, Desa Langkapjaya, Kecamantan Lengkong, Kabupaten Sukabumi) dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr.Ir. Lala M. Kolopaking, MS NIP. 131 284 865
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus Ujian: ______________________________
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Sumedang, tanggal 24 Oktober 1984 sebagai anak dari dua bersaudara dan merupakan anak bungsu dari pasangan Asih Sutarsih dan Undang Sutaryat. Penulis lulus dari Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Sumedang pada tahun 2003. Pada waktu sekolah, penulis menjadi anggota Remaja Pecinta Alam (REPALA) yang merupakan kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Dalam REPALA penulis menjabat sebagai Humas. Setelah lulus dari SMUN 1 Sumedang, penulis mencoba melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi melalui ujian Saringan Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di tahun 2003 dan lolos seleksi serta dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen SosialEkonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada angkatan 40 (KPM 40). Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Fakultas Pertanian.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis tercurah kepada Allah SWT atas rahmat, karunia, serta lindungannya. Serta Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS yang senantiasa membimbing dalam proses pembuatan skripsi ini. Skripsi ini memuat informasi literatur mengenai transmigrasi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup warganya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjalankan program yang dinamakan Program Transmigrasi Lokal. Program transmigrasi lokal ini untuk menanggulangi kepadatan penduduk, penanggulangan eksodan, serta pengoptimalan pemanfaatan sumberdaya. Dengan menggunakan paradigma pemberdayaan, maka diharapkan adanya pengoptimalan pemanfaatan sumberdaya yang ada serta tercapainya pemenuhan hak dasar yang tercantum dalam Undang-undang. Program yang dijalankan belum dinilai berhasil apabila belum mengalami evaluasi. Maka dari itu skripsi ini adalah suatu literatur yang merupakan evaluasi program Transmigrasi lokal di UPT Cimanggu II, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi penulis pada waktu turun lapang. Hanya dengan ridhaNyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam tulisan skripsi ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tak terkira kepada : 1. Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, saran, serta kritikan yang membangun bagi penulis. 2. Ibu Asih dan Bapak Undang selaku orang tua yang selalu memberikan dukungan moril dan materil. 3. Pak Afandi selaku petugas lapangan di lokasi penelitian serta pemberian dokumen-dokumen yang sangat bermanfaat. 4. Dian Novita yang telah membantu penulis dalam pencarian berbagai literatur mengenai bahasan evaluasi.