EVALUASI PENCAPAIAN RENSTRA TAHUN I (2009) a. Kinerja WCRU Capaian kinerja pada indikator kinerja utama Misi 1 yaitu Meningkatkan Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berkelas Dunia, Beridentitas Kerakyatan serta Membangun Sosio Budaya Indonesia Kode KPI
Tahun 2009 Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
TU1.1
Jumlah mahasiswa internasional yang berminat belajar di UGM
60%
TU1.2
Rasio jumlah mahasiswa pasca sarjana terhadap jumlah mahasiswa (tidak termasuk pendidikan vokasi) dalam %
183%
Sangat Berhasil
TU1.3
Jumlah judul publikasi di jurnal internasional yang bermutu (% terhadap total judul publikasi)
132%
Sangat Berhasil
TU1.4
Jumlah program studi yang mampu menarik calon mahasiswa dan menjalin kemitraan melalui kurikulum dengan muatan lokal yang berkelas dunia (% terhadap jumlah total)
43%
Cukup Berhasil
Kurang Berhasil
Sasaran 1: Tercapainya pembelajaran berbasis riset Kode KPI SU1.1
Tahun 2009 Uraian KPI Jumlah riset yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri (% terhadap jumlah total riset)
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
95%
Sangat Berhasil
Sasaran 2: Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kode KPI
Tahun 2009 Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
SU2.1
Jumlah mahasiswa asing (% jumlah total)
63%
SU2.2
Jumlah dosen asing dan jumlah dosen UGM yang mengajar di perguruan tinggi asing (% jumlah total dosen ugm)
126%
Sangat Berhasil
Cukup Berhasil
SU2.3
Jumlah publikasi di jurnal internasional yang bermutu (berdasar kriteria: impact factor, indeks sitasi, reviewed) (% jumlah publikasi total)
132%
Sangat Berhasil
SU2.4
Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan dan keunggulan lokal
69%
Cukup Berhasil
Sasaran 3: Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional Kode KPI
SU3.1 SU3.2
Tahun 2009 Uraian KPI Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional (% jumlah total program studi) Jumlah pengakuan Internasional di bidang Tri Dharma
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
43%
Kurang Berhasil
127%
Sangat Berhasil
Sasaran 4: Memantapkan peran UGM dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosiokultural Indonesia, serta mengangkat keunggulan lokal ke tingkat dunia. Kode KPI
Tahun 2009 Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
SU4.1
Jumlah publikasi internasional yang menyangkut keunggulan atau masalah lokal (% terhadap jumlah total publikasi)
84%
Sangat Berhasil
SU4.2
Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan masyarakat dan keunggulan lokal
69%
Cukup Berhasil
Dalam tahun 2009 telah terjadi peningkatan kualitas dan peran UGM diberbagai bidang yaitu dicapainya pengakuan internasional pada bidang akademik, bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain: •
•
•
Layanan laboratorium yang terakreditasi berupa Laboratorium Ilmu Ternak Perah dan Industri Persusuan terakreditas ISO 17025:2005 yang berafiliasi dengan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM dan kalibrasi alat, dokumen2 ISO 17025, training2 laboran(sampling, kalibrasi, pembuatan dokumen ISO 17025, penataan ruang sesuai lab terakreditasi, pembuatan IPAL Kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan Swisscontact maupun USAID, MLURI Skotlandia, British Council dan Nagoya University Jepang. Beberapa dosen UGM merupakan anggota aktif dalam Asean Dean’s Forum, Asean Legal Information Networks (ALIN), dan Asian Law Institute (ASLI). anggota asosiasi keilmuan dan profesi internasional dibidang unggas, makanan ternak, persusuan dan lainnya. Sedangkan keanggotaan aktif institusi dalam organisasi profesi, pendidikan dan riset internasional Arqom/Local Society institute The John templeton foundation, USA PPSMB, Pelatihan Penulisan Populer, Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Kewirausahaan.
•
•
•
•
•
Kolaborasi pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat dengan badan internasional telah dilakukan UGM dengan UNHCR & ICRC, Maejo University Thailand, Wageningen University Belanda, Gifu University Jepang dan Tokyo University of Agriculture Jepang, dan organisasi profesi geografi (IGI, IGEGAMA, ISI) Pada tahun 2008‐2009 SCL bukan hanya dilaksanakan dengan model Problem‐ based learning, case‐based learning dan collaborative learning, tetapi juga dengan model research‐based learning (RBL). Model terakhir ini diharapkan dapat mendukung cita‐cita tercapainya World Class Research University. Di samping itu, SCL mulai mengerucut menjadi program STAR (Student Teacher Aesthetic Role‐ sharing). Program STAR telah disosialisasikan dengan hibah pada tahun 2008 – 2009. Pengalaman dari hibah ini telah dipresentasikan di konferensi Association of Southeast Asian Instituions of Higher Learning (ASAIHL) di Colombo Srilanka pada April 2009. Reputasi internasional Universitas Gadjah Mada terlihat pada, antara lain, jumlah Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani UGM bersama institusi internasional, yang totalnya mencapai 327 MoU. Selama tahun 2009 sendiri, UGM telah menandatangani MoU dengan 28 perguruan tinggi internasional dari Jepang, Korea Selatan, China, Hongkong, Mesir, Brasil, Namibia, Australia, Belanda, Prancis, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2009 ini tercatat 155 mahasiswa UGM mengikuti program internasional di luar negeri, baik exchange program 1‐2 semester, summer program, forum internasional maupun seminar. Sepanjang tahun 2009, terdapat 32 program beasiswa penuh ke luar negeri bagi mahasiswa dan tenaga pendidik UGM, di antaranya ke Singapura, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Jepang, Australia, Prancis, dan Amerika Serikat. Selama kurun waktu Januari – Oktober 2009, telah dilaksanakannya kegiatan administrasi kerjasama Institusional antara Universitas Gadjah Mada dengan berbagai mitra kerja, baik dengan Pemerintahan Pusat, Pemerintah Daerah TK I/II., Lembaga Pendidikan, Lembaga Perbankan dan Perusahaan. Kerjasama yang dijalin secara umum meliputi bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, yang jika dijabarkan sangat variatif bentuknya antara lain meliputi, kerjasama Pemberian Beasiswa; Perencanaan dan Pembangunan Wilayah, Percepatan Daerah Tertinggal, Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), Program Pengembangan Usaha, Program Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengoperasian Pabrik, Rancang bangun dan Rekayasa Penelitian, Pengadaan Barang dan Jasa secara Swakelola, Pembangunan Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMh), Kegiatan Perbankan, Hibah Bangunan; dan Hibah Program Bina Lingkungan
•
Universitas juga berperan aktif dalam asosiasi internasional bidang manajemen dan governance PT yaitu dengan diadakannya: o AUN Rectors Conference dan 24th Meeting of AUN Board of Trustees, Brunai Darussalam o Opening Ceremony of the ASEAN in Today's World Program, AUN Rector's Meeting, dan ASEAN Higher Education Policy Dialogue 2009 di Bangkok o Bilateral Agreement between UGM and the University of leipzig di Jerman o Tindak lanjut Kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Jepang o The 2nd China‐ASEAN Education Cooperation Week di China o The 25th ASEAN University Network Board of Trustees Meeting di Kamboja o NOHA Intensive Program Meeting di Perancis o The Task Force Meeting on AUN Membership Enlargement di Thailand o AAIIA Conference 2009 di Malaysia o The 16th AUN/SEED‐Net Steering Committee Meeting di Jepang o Symposium Asian Academic and Industry Cooperation and Networking in Intellectual Property Management di Jepang o The 7th AUN Actual Quality Assesment of VNU‐Ho chi Minh City di Vietnam o 1st AUN‐ACTS Meeting di Manila
•
Didapatkannya oleh Fakultas Filsafat Certificate of Recognition dari Center for Applied Philosophy and Public Ethics, Australia dan Department of Philosophy Hankuk University for Foreign Studies, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan program dual degree atau twining program dengan unversitas di luar negeri. ISO 9001‐2008 dari TUV Internasional dalam manajemen akademik. diperoleh Fakultas Geografi hal ini merupakan milestone dan capaian yang luar biasa karena dengan sertifikat ini perbaikan pelayanan akademik dapat ditingkatkan secara sistematis berdasarkan standard ISO. Program magister yang kelasnya berstandard internasional, yaitu Minat Geoinfo for Disaster Management dan MPPDAS diperoleh Fakultas Geografi. Keduanya merupakan program doble degree dengan ITC Belanda dan Chiba University, Jepang. Beberapa kurikulum pada program studi mendapatkan mendapat pengakuan internasional antara lain kerja sama dengan University of South Carolina. Diseminasi secara internasional untuk Unit Pengembangan Psikologi Indiginus dan Kultural (Center for Indigenous and Cultural Psychology ) dan Unit Kesehatan Mental Publik (Center for Public Mental Health). Beberapa riset yang mengangkat keunggulan Lokal telah dilaksanakan oleh UGM. Riset yang mengangkat masalah dan keunggulan lokal telah dilaksanakan meliputi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
riset mengenai ayam kampung, sapi bali, kambing boer, itik alabio, dan sapi madura. Keberhasilan ini banyak didukung dengan adanya dana penelitian yang besar baik dari fakultas, UGM, DIKTI dan dari swasta/industri oleh Fakultas Peternakan dan penelitian tentang niche oleh 12 Bagian oleh Fakultas Hukum. Peringkat 103 ”Top World University in Biomedicine” diperoleh Fakultas Kedokteran UGM oleh lembaga internasional yaitu Times Higher Education Series tahun 2009. Jenjang S‐2 Internasional: Master of Natural Disaster Management yang merupakan kerjasama pendidikan antara Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM dengan JICA; dan International Graduate Program (Master and Doctorate Degree) yang merupakan kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan ASEAN University Network (AUN)–Southeast Asia Engineering Education Development Network (SEED‐Net). Fakultas Ekonomika dan Bisnis sedang dalam proses memperoleh akreditasi dari institusi pendidikan tinggi internasional yang kompeten di bidang pendidikan bisnis yaitu The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) dari total 16 proses dan kelas internasional Fakutas Kedokteran telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Medical Council. Di tingkat internasional, beberapa prestasi berhasil diraih oleh mahasiswa FEB UGM. Diantaranya, mahasiswa FEB UGM adalah pemenang Hewlett Packard Indonesian Young Leadership Award, juara I se Asia Tenggara dan juara IV tingkat dunia Kompetisi Bisnis Trust for Danone dari Danone International di tahun 2006. Di tahun 2007, 3 (tiga) orang mahasiswa FEB UGM bersaing dikompetisi Danone International di Paris setelah menjuarai tingkat nasional. Berbagai prestasi tersebut di atas terutama yang skalanya internasional perlu untuk dipertahankan dan bahkan ditingkatkan agar FEB UGM dapat segera masuk dalam jajaran sekolah ekonomika dan bisnis terkemuka di tingkat internasional. Pembentukan jaringan perpustakaan perguruan tinggi tingkat nasional maupun internasional antara lain dengan ASEAN University Network Inter Library Online. World Bank, Washington DC menunjuk perpustakaan UGM sebagai satu‐satunya perpustakaan deposit di Indonesia The Times Higher Education‐QS (THES‐QS) meluncurkan ranking universitas di dunia untuk tahun 2009. Dalam pemeringkatan tersebut, posisi Universitas Gadjah Mada memperoleh peningkatan dari posisi 316 ke posisi 250 dan di peringkat 63 di tingkat Asia. Peringkat universitas berdasarkan presentasi di web kembali dikeluarkan oleh Cybermetrics Lab. Dalam Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2009, Universitas Gadjah Mada semakin memantapkan posisi dalam daftar 4000
•
•
•
•
•
•
perguruan tinggi di dunia yaitu pada posisi ke 562, posisi ini adalah yang tertinggi di Indonesia. Untuk meningkatkan pelayanan HKI, UGM secara aktif bekerjasama dengan lembaga‐lembaga nasional dan internasional, seperti Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Pendidikan Nasional, World Intellectual Property Organization dan University of Kyushu, Japan Dalam peningkatan jejaring internasional UGM merupakan salah satu pendiri CKNet‐INA (Collaborative Knowledge Network Indonesia). Waste Refinery Indonesia Network dengan dukungan Swedish International Development Agency (SIDA) merupakan jejaring yang bekerjasama dengan beberapa pihak di Swedia dalam implementasi perjanjian Kyoto Protocol. Saat ini UGM tengah melakukan finalisasi proses pembentukan NGSC (National Geo Science Center) bekerja sama dengan Bappenas, BNPB, dan New Zealand GeoNuclear Science. UGM juga merupakan bagian dari jaringan global yang disponsori oleh United Nations University dalam program EfSD (Education for Sustainable Development) setelah UGM pada tahun 2007 menjadi satu‐satunya perguruan tinggi Indonesia sebagai anggota RCE (Regional Center for Expertise). Dengan posisi tersebut, UGM telah juga menjadi satu‐ satunya perguruan tinggi Indonesia dalam jaringan internasional ProSPER.Net (Promotion of Sustainability in Postgraduate Education and Research). Program KKN yang dilakukan oleh UGM merupakan salah satu unggulan, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa‐mahasiswa asing yang belajar di UGM. Hal ini ditunjukkan dengan makin meningkatnya jumlah mahasiswa asing yang berminat mengikuti program Dalam pelaksanaan implementasi pembelajaran berbasis riset, secara umum seluruh fakultas telah memanfaatkan hasil risetnya dalam pembelajaran walaupun masih bervariatif prosentase hasil riset yang diterapkannya Pada bulan Agustus yang lalu telah diluncurkan rencana penyelenggaraan World Conference tentang Local Wisdom Inspiring Global Solution (WISDOM). Konferensi akan dilaksanan bulan Oktober 2010 dengan mengundang pakar‐ pakar di seluruh dunia untuk bertukar pikiran membahas kearifan lokal bagi penyelesaian masalah yang berkembang di dunia. UGM sebagai motor penggerak konferensi dunia ini telah didukung oleh 30 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Beberapa kegiatan riset industri yang telah terlaksana pada tahun 2009 seperti (1) pengembangan inkubasi hasil riset industri, (2) pengembangan proposal riset unggulan strategis nasional(RUSNAS) dan (3) penyusunan mekanisme kerjasama riset industri, sangat bermanfaat dalam meletakkan dasar‐dasar pengembangan
•
riset industri di UGM. Di samping itu juga telah berjalan layanan HKI sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan riset industri. Pengembangan dan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan riset industri masih sangat diperlukan guna lebih meningkatkan riset industri di UGM dan kerjasama UGM dengan industri beserta perangkat‐perangkat pendukungnya, seperti Mini Expo dan Pengembangan Forum Komunuiasi, Hibah Proposal Inkubasi Hasil Klaster Riset, Kegiatan Mini ‐ Expo di beberapa daerah terpilih, Workshop Aspek‐aspek Proses Bisnis dalam Industri, Pendaftaran Permohonan HKI, dan Penelitian Strategis Nasional.
b. Kinerja GUG Capaian kinerja pada indikator kinerja utama Misi 2 yaitu Menuntaskan Transisi UGM Menjadi Universitas Yang Mandiri dan Mempunyai Tata Kelola Yang Baik (Good University Governance) Tahun 2009
Kode KPI
Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
TU2.1
Jumlah program studi yang telah memenuhi syarat mutu akademik universitas
100%
Sangat Berhasil
TU2.2
Tercapainya tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama.
60%
Kurang Berhasil
TU2.3
Tercapainya opini wajar tanpa pengecualian pada laporan kinerja dan keuangan
WTP
Sangat Berhasil
Sasaran 5: Tuntas Status dan Transfer Aset Tetap
Tahun 2009
Kode KPI
SU5.1
Uraian KPI
Berita Acara Penyerahan Kekayaan Awal PT BHMN dari pemerintah kepada UGM ditandatangani
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
90%
Sangat Berhasil
Sasaran 6: Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN Kode KPI
Tahun 2009 Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
SU6.1
Jumlah instrumen manajemen SDM yang ditetapkan (% jumlah total instrumen)
100%
Sangat Berhasil
SU6.2
% pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS yang telah menjadi pegawai PT BHMN
43%
Kurang Berhasil
Sasaran 7: Tersusunnya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri
Kode KPI SU7.1
Tahun 2009 Uraian KPI Laporan keuangan UGM memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian
% Capaian WTP
Kriteria Keberhasilan Sangat Berhasil
Sasaran 8: Tercapainya good governance dalam sistem manajemen Kode KPI
Tahun 2009 Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
SU8.1
Tersusunnya dan dilaksanakannya organisasi BHMN yang memenuhi kriteria good governance
86%
Sangat Berhasil
SU8.2
Tercapainya kemandirian di dalam tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama.
86%
Sangat Berhasil
Sasaran 9: Peningkatan kapasitas universitas dalam pengembangan kerjasama dan kapasitas unit pengembangan usaha. Tahun 2009 Kode KPI
Uraian KPI
% Capaian
Kriteria Keberhasilan
SU9.1
jumlah kerjasama dengan alumni dan stakeholder
92%
Sangat Berhasil
SU9.2
Peningkatan jumlah dana kelolaan dari stakeholder termasuk alumni
536%
Sangat Berhasil
SU9.3
% tase peningkatan kontribusi dari laba Unit Usaha kepada UGM
117%
Sangat Berhasil
Dalam tahun 2009, proses untuk mewujudkan good university governance telah dilakukan secara bertahap antara lain: • Permohonan persetujuan pemisahan dan penetapan Barang Milik Negara sebagai Kekayaan Awal PT BHMN UGM dilakukan dengan penerbitan Surat Mendiknas Nomor 15/MPN/LK/2008 tanggal 14 Januari 2008 kepada Menteri Keuangan dan sampai saat ini UGM sedang Menunggu SK Menkeu. • Sistem kompensasi berbasis kinerja, reward and punishment sedang menunggu persetujuan MWA. • Prosedur rekrutmen, jumlah dan kompetensi kebutuhan pegawai Sistem rekrutment sudah disusun, namun jumlah dana kompetensi kebutuhan pegawai dari unit‐unit kerja belum lengkap. • Prosentase unit yang telah menerapkan sistem SDM PT BHMN UGM (tuntas pada 2010) Baru beberapa unit yang menerapkan aturan, masih dalam masa transisi. • Kualifikasi pendidikan dosen UGM cukup baik, khususnya kualifikasi pendidikan Doktor (S3). Tahun 2009, jumlah dosen UGM yang bergelar doktor adalah 793 orang. Dalam upaya optimalisasi kualitas dosen, universitas memberikan bantuan studi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri sebanyak 34 orang yang 19 orang di antaranya mendapatkan beasiswa dari Depdiknas. Ada pula sejumlah dosen yang memenangkan beasiswa dari berbagai sumber internasional. • Sistem on‐line dengan menggunakan aplikasi Simakun‐Gama telah sangat memperlancar control dan pelaporan keuangan. Akuntabilitas yang tinggi ini menjadikan Laporan Keuangan UGM tahun 2008 mendapatkan opini tertinggi, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik Erwan, Sugandhi dan Jajat Marjat. Opini yang sama diperoleh UGM pada tahun anggaran 2007. • Didalam penyusunan perencanaan anggaran UGM telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Anggaran Berbasis Kinerja (SIMABEKA) berbasis web yang telah dikembangkan sejak tahun 2009, sampai saat ini sudah memasuki pada versi SIMABEKA 2010. Melalui Aplikasi SIMABEKA penyusunan perencanaan anggaran dilakukan secara online. Lebih dari 326 unit kerja (sub pelaksana) menggunakan aplikasi ini. Di akhir tahun 2009 telah ada penambahan fasilitas baru pada Aplikasi tersebut yaitu monitoring capaian kinerja kegiatan secara online, dan saat ini sedang dalam taraf ujicoba hingga mendapatkan persetujuan dari pimpinan, diharapkan awal tahun 2010 Monitoring capaian kinerja kegiatan secara online sudah dapat segera digunakan. • Pelaksanaan otonomi secara penuh sangat ditentukan oleh bagaimana semua unit melaksanakan bottom up participatory budgeting process. Artinya, setiap fakultas dan unit kerja harus menyusun rencana kegiatan dan anggaran untuk kemudian dikonsolidasikan menjadi RKAT Universitas. Mulai tahun 2005 penyusunan anggaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan anggaran berbasis kinerja (performance based budgeting system) dimana setiap rencana kegiatan merupakan bagian yang integral atas implementasi sasaran dan indikator kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan
•
•
Rencana Operasional, dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran tahun 2009 telah mengacu pada Rencana Strategis 2008‐2012. Untuk meningkatkan kapasitas manajemen PT BHMN, UGM menerima bantuan pendanaan dari Bank Dunia melalui kegiatan I‐MHERE (Indonesia‐Managing Higher Education for Relevance and Efficiency). Program‐program yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas berbagai aspek yang mencakup sistem pengelolaan, regulasi, dan integrasi keuangan; teknologi informasi dan komunikasi; pengelolaan aset, SDM, serta transparansi dan akuntabilitas. Dalam hal sertifikasi dosen, selama tahun 2008 – 2009, 679 orang telah lulus dan mendapat sertifikasi; sementara Guru Besar yang secara otomatis dinyatakan lulus sertifikasi dosen sebanyak 258 orang.
Dari hasil analisis kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2009 secara umum Universitas Gadjah Mada telah mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dicapai pada tahun 2009. Namun demikian, di sisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan akan dicapai pada tahun ini, tetapi realisasinya belum dapat dicapai. Universitas Gadjah Mada telah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2009 ini, untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan pada tahun 2010.