EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 ) Dosen: 1. Dr. Ir. Aceng Hidiayat MT (Koordinator) 2. Dessy Rachmawatie SPt, MSi 3. Prima Gandhi SP, MSi
KULIAH 5 : Teori Ekonomi Politik Keynessian
Kritik atas self regulating market Sirkulasi Material Pasar kapital dan isntabilitas Saving vs spending Peran negara dalam stabilisasi perekonomian
1
MEMPERTANYAKAN SELF REGULATING MARKET? John Maynard Keynes tidak yakin dengan pandangan ekonomi politik neoklasik bahwa pasar dapat meregulasi diri sendiri Menurut Keynes kegagalan pasar mempertemukan penjual dan pembeli merupakan kelemahan mekanisme pasar secara sistemik Keynesian juga meragukan kemampuan pasar menyediakan dan mendistribusikan barang sesuai kebutuhan masyarakat secara pasti dan stabil Respon atas kelemahan sistemik tersebut adalah pasar memerlukan pengaturan administratif; atau memerlukan intervensi politik, menolak invisible hand dan pasar bebas
2
MENGAPA DIPERTANYAKAN? KARENA..... Ekonomi bersifat sirkular output-input output, sebagian dari output dijadikan input untuk meningkatkan output. Keputusan investasi/penggunaan output untuk input merupakan keputusan pribadi, mempertimbangkan perkiraan laba yang akan didapat, sehingga terdapat jutaan keputusan investasi/produksi Jika produksi dan distribusi barang diserahkan sepenuhnya terhadap mekanisme pasar pasti ada sumberdaya di masyarakat yang tidak termanfaatkan secara sempurna Realita ekonomi kapitalis, dalam proses produksi terjadi akumulasi kapital yang assimetris dimana barang hanya berputar pada kelompok pemilik modal Kritik Keynes bersifat mendasar, mempertanyakan tujuan sosial dari investasi individual dan hak kepemilikan. Sifat ekonomi politik kapitalis menurut Keynes mengalami ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi dan proses reproduksi karena ada unsur ketidakpastian
3
KRITIK THD NEOKLASIK: SIRKULASI MATERIAL (1) Keputusan produksi berdasarkan permintaan dan kondisi stok barang Diperlukan input produksi, bahan baku dan tenaga kerja Kebutuhan input tersebut sesuai target produksi dengan memainkan kapasitas terpasang Pembelian input dan tenaga kerja menyebabkan penyedia input dan tenaga kerja mendapat uang. Sebagian dari uang tersebut digunakan untuk membuat input, sebagianya lagi ditabung Tabungan keluar dari sirkulasi dan dapat mengganggu sirkulasi Target labat perusahaan mendorong penggunaan tabungan untuk belanja input produksi dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi Spending oleh tenaga kerja bersifat konsumtif yang akan mendorong permintaan Spending oleh perusahaan akan meningkatkan permintaan atas sarana produksi (permintaan terinduksi)
4
KRITIK THD NEOKLASIK: SIRKULASI MATERIAL (2) Dengan demikian ada hubungan antara pendapatan dan penyerapan tenaga kerja Pendapatan mendorong spending yang kemudian mendorong permintaan barang, peningkatan produksi dan kebutuhan tenaga kerja Spending mendorong permintaan yang menyebabkan perusahaan meningkatkan investasi dan produksi Jika investasi berhasil meningkatkan output maka akan terjadi akumulasi Jika dari awal investasi terjadi penurunan output maka produksi akan terus menurun Sistem pasar instabil karena tidak ada jaminan produk akan terjual di pasar
5
KRITIK THD NEOKLASIK : PASAR KAPITAL DAN INSTABILITAS (1) Induced investment investasi yang disebabkan oleh perkiraan laba Investasi kapital didasarkan atas kalkulasi keuntungan jangka pendek Investasi kapital : Menghasilkan beberapa siklus produksi Membutuhkan komitmen jangka panjang Aset memiliki spesifikasi yang hanya cocok untuk kegiatan produksi tertentu ketertinggalan teknologi Ada konflik antara investasi untuk memproduksi barang kebutuhan masyarakat melalui akumulasi kapital dan kebutuhan pribadi investor untuk keperluan konsumsi Jika investor menanamkan semua kapitalnya untuk modal usaha, dia tdk menikmati kekayaan yang dia miliki. Untuk penghematan modal usaha, digunakan modal masyarakat (saham) Sebagian dari modal usaha yang dimiliki dimainkan di pasar saham untuk mendapatkan kapital (capital gain) Keuntungan yang didapat dari capital gain dibelikan aset.
KRITIK THD NEOKLASIK : PASAR KAPITAL DAN INSTABILITAS (1) Proses kumulatif sektor keuangan menimbulkan instabilitas pada pasar secara keseluruhan Oleh karena itu investasi jangka panjang untuk memproduksi barang tetap harus didorong, dan hal ini juga akan memperbaiki harga stoknya. Pembeli saham di stok market tidak peduli dengan reputasi dan jangka panjang dari perusahaan tersebut, yang penting mereka mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga sahamnya.
7
EKOPOL, PASAR TK DAN PASAR KAPITAL (1) Dalam keynesian, keputusan investasi ditentutkan oleh perkiraan laba, dalam neoklasik ditentukan oleh perkiraan biaya produksi. Implikasi dari keputusan investasi: kontrak upah dan menabung Tenaga kerja merupakan sentral dalam ekonomi politik kapitalis Kontrak upah menghubungkan permintaan produk dan penyerapan tenaga kerja Penyerapan tenaga kerja ditentukan oleh permintaan produk, permintaan produk menentukan permintaan tenaga kerja Kesuksesan ekonomi kapitalis diukur dari kemampuan penyerapan tenaga kerja dan pemberian upah yang memadai Instabilitas ekonomi mengganggu permintaan terhadap tenaga kerja
8
EKOPOL, PASAR TK DAN PASAR KAPITAL (2) Jika permintaan TK menurun, pengangguran meningkat, dan pengangguran tersebut tidak dapat berbuat apapun untuk meningkatkan permintaan agregat tenaga kerja. Jika individu menurunkan tarif upah diri sendiri pun tidak akan mempengaruhi permintaan TK menegasikan self regulating market Upah bukan merupakan sinyal untuk menaikan atau menurunkan permintaan TK Pengangguran merupakan potensi produksi ekonomi yang tidak termanfaatkan dalam proses produksi sosial
9
EKOPOL, PASAR TK DAN PASAR KAPITAL (3) Menurunkan upah TK akan menurunkan biaya produksi, tapi tidak akan meningkatkan permintaan tenaga kerja Jika pada kondisi tersebut harga barang tetap maka akan menurunkan daya beli masyarakat Baik TK maupun pengguna TK sama-sama tidak dapat membuat keputusan yang dapat meningkatkan atau menurunkan permintaan TK Keputusan perusahaan menurunkan jumlah TK sangat rasional, tapi tidak rasional pada level makro, karena mengganggu stabilitas permintaan agregat TK. Instabilitas permintaan TK disebabkan oleh keputusan setiap perusahaan yang tidak diregulasi dan terkoordinasi Tugas pemerintah menjaga agar permintaan agregat tenaga kerja tetap stabil Dengan cara mendorong masyarakat untuk belanja (spending), dan mengurangi tabungan (saving) 10
SAVING VS SPENDING (1) Jika masyarakat menabung, maka uang tabungan tersebut kemungkinan digunakan untuk investasi jangka pendek (saham) atau produk sektor keuangan lainya. Perekonomian tidak stabil (tdk meningkatkan permintaan TK) dan mengganggu akumulasi kapital Jika menabung dilakukan oleh investor/pengusaha, dan uang tabungan digunakan untuk investasi jangka panjang, maka akan terjadi penyerapan tenaga kerja, kegiatan produksi dan akumulasi kapital berlanjut Dalam ekonomi kapitalis kesenjangan ekonomi menjadi penting, ada yang bertugas menabung dan investasi, ada juga yang bertugas bekerja.
11
SAVING VS SPENDING (2) Pada neo klasik, keputusan investasi dipengaruhi oleh suku bunga. Suku bunga turun merupakan insentif bagi pelaku usaha untuk investasi Pada klasik dan neoklasik, jumlah tabungan membatasi investasi Pada keynesian, investasi dibatasi oleh perkiraan jumlah permintaan atas produk yang diproduksi, bukan oleh keterbatasan dana. Oleh karena itu untuk mendorong investasi, permintaan masyarakat harus ditingkatkan dengan cara mendorong masyarakat spending
12
PERAN NEGARA DALAM PEREKONOMIAN Menstabilkan permintaan agregat, dengan cara: Mengenakan pajak tabungan sehingga menjadi disinsentif bagi penabung untuk menyimpan uang Menarik pajak dari masyarakat, dan menggunakan pajak tsb bersama pinjaman dari swasta untuk belanja pemerintah Menarik pajak dari yang berpenghasilan dan mendistribsikannya kepada pihak yang tidak berpenghasilan sebagai dana sosial Intinya: menciptakan permmintaan agregat masyarakat 13