42243.pdf
TU GAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BPL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA MATERI TIGA DIMENSI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika
Disusun Oleh :
MUHAMMAD SAIDUN ANWAR NIM. 500019035
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA
2015
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
ABSTRAK
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA MATERI TIGA DIMENSI Muhammad Saidun Anwar msaidun
[email protected] Program Pascasarjana Universitas Terbuka Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan pengajaran yang memberikan tantangan bagi siswa untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (terbuka) secara induvidu maupun kelompok. Berpikir kritis merupakan suatu proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah. Berpikir kritis adalah kemampuan berpendapat dengan cara yang terorganisasi. Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk mengevaluasi secara sistematis bobot pendapat pribadi dan orang lain. Berpikir kreatif sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas (keaslian) dalam berpikir, secara kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.
Penelitian ini bertujuan menunjukkan efektifitas pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif materi geometri dimensi tiga. Ini dicapai apabila kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran konvensional. Untuk melihat tercapainya tujuan penelitian ini maka dilakukan penelitian di MA Ma'arif 7 Bandar Mataram dari bulan Januari sampai dengan April 2015. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X MA Ma'arif 7 Bandar Mataram. Dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas XIPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 orang, XIPA2 sebagai kelas kontrol 31 siswa dan X IPS 1 kelas uji coba dengan jumlah 30 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes materi geometri dimensi tiga. Uji instrumen yang digunakan: uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Analis data terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-tes. Dari hasil penelitian diperoleh Problem Based Learning (PBL) dapat mencapai ketuntasan belajar, rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen 86,87 lebih besar dari kelas konvensional 81, 16. Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen 82,45 lebih besar dari kelas konvensional 74,55 sehingga disimpulkan Problem Based Learning (PBL) efektif terhadap hasil belajar matematika. Kata Kunci: Efektifitas, Problem Based Learning, Kritis, Kreatif, Hasil Be/ajar
11 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
ABSTRACT EFFECTIVENESS OF LEARNING PBL (PROBLEM BASED LEARNING) ON CRITICAL AND CREATIVE THINKING ABILITY OF THE STUDENTS OF THREE DIMENSIONAL
Muhammad Anwar Saidun msaidun
[email protected] Graduate Program of Open University Problem Based Learning (PBL) is the teaching that challenges the students to find solutions to real-world problems in induvidu or groups. Critical thinking is a process is focused and clear used in mental activities such as solving problems, making decisions, persuade, analyze assumptions, and conduct scientific research. Critical thinking is the ability argues in an organized manner. Critical thinking is the ability to systematically evaluate the weight of their own and others. Creative thinking as the ability reflecting the smoothness, suppleness (flexibility), and originality (authenticity) in thinking, is the ability to elaborate (develop, enrich, itemize) an idea. This study aims to demonstrate the effectiveness of learning Problem Based Learning (PBL) on the ability of critical thinking and creative thinking threedimensional geometry of the material. This is achieved if the critical thinking skills and creative thinking of students in the learning Problem Based Learning (PBL) is better than conventional learning. This study was then conducted research in MA Ma'Arif 7 Bandar Mataram from January to April 2015. The subjects are all students of class X MA Ma' Arif 7 Bandar Mataram. With random cluster sampling technique was selected XIP A 1 class as a class experiment with the number of students 31 people, XIP A2 as the control class 31 student and class X IPS 1 trial the number of 30 students. The research instrument consisted of about three-dimensional geometry of the test material. Test instruments used: validity, reliability, level of difficulty and different power. Analysts data consists of normality test, homogeneity test, and test t-test. The results were obtained Problem Based Learning (PBL) can achieve mastery learning, on average students' critical thinking skills 86.87 experiment class is higher than conventional class 81, 16. The average student's ability to think creatively experiment class 82,45 is higher than the conventional class 74,55 thus concluded Problem Based Learning (PBL) is effective against mathematics learning outcomes. Keywords: Effectiveness, Problem Based Learning, Critical, Creative, Learning Outcomes
lll
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
LEMBAR PERNYAT AAN BEBAS PLAGIASI
TAPM yang berjudul Efektifitas Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Berpikir Kritis dan KreatifMateri Tiga Dimensi adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik pencabutan ijazah dan gelar.
Bandar Lampung, 11 Desember 2015 Yan!! Menyatakan,
M. SAIDUN ANWAR NIM 500019035
lV
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
Judul TAPM
: Efektivitas Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Pada Materi Dimensi Tiga
Penyusun T APM
: M. SAIDUN ANWAR
NIM
: 500019035
Program Studi
: Magister Pendidikan Matematika
Hari/ Tanggal
: Sabtu, 28 November 2015
Menyetujui: Pembimbing II
Pembimbing I
Dr. Trini Prastati, M. Pd. NIP. 19600917 198601 2001
Dr. Musli f\nsori, M. Si. NIP. 19720227 199802 1001
Pascasarjana
c., Ph.D. 20213 198503 2001
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA PENGESAHAN Nama
: M. SAIDUN ANWAR
NIM
: 500019035
Program Studi
: Matematika
Judul TAPM
: Efektivitas Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Pada Materi Dimensi Tiga
Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: Hari/Tanggal
: Sabtu, 28 November 2015
Waktu
: 09.00- 11.00
dan telah dinyatakan LULUS
Penguji Ahli Nama : Prof. Dr. Tatang Herman, M.Ed.
Pembimbing I Nama : Dr. Muslim Ansori, M. Si.
Pembimbing II Nama : Dr. Trini Prastati, M. Pd.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
KATAPENGANTAR
Assalamu 'alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah senantiasa memberikan kekuatan iman, Islam dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan TAPM yang berjudul: EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREA TIF SISWA MATERI TIGA DIMENSI. Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan TAPM ini: 1. Ibu SUCIATI, M.Sc., Ph.D., Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka. 2. Bapak Drs. IRLAN SULAIMAN, M.Ed., Selaku Kepala UPBJJ UT Bandar Lampung. 3. Bapak AGUS ISKANDAR PP, SH., MH., Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka UPBJJ-UT Bandar Lampung. 4. Bapak Dr. MUSLIM ANSORI, M.Si., selaku Pembimbing I. 5. Ibu Dr. TRINI PRASTATI, M.Pd., selaku Pembimbing II. 6. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Magister Pendidikan Matematika Universitas Terbuka atas ilmu yang telah diberikan selama pendidikan.
Vll
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
7. Bapak lkwanul Faruq, S.Pd.I., selaku Kepala MA Ma'arif MA Ma'arif 7 Bandar Mataram. 8. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis berharap semoga saran dan bimbingan dari semua pihak dapat memberikan manfaat terhadap T APM ini, dan semoga menjadi amal baik serta mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT. Amien. Wassalamu 'alaikum Wr. Wb
Metro, Penulis,
Desember 2015
I
MUH MMAD SAID UN ANWAR NIM. 00019035
Vlll
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
BIODATA PENELITI
Nama/NIM
: M. SAIDUN ANWAR/ 500019035
Tempat & Tanggal Lahir : Metro, 01 Desember 1990 Jenis Kelamin
: Laki-laki
Anggota Keluarga
: 3 (tiga)
Alamat Rumah dan Telp. : Dusun 003 RT/RW. 0091003 Desa Uman Agung Kee. Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah Provinsi Lampung No. HP
: 085758888449 I 082177829570
Alamat Email
: saidun.anwar.sa @gmail.com
Pengalaman Pendidikan
: SD N SMP N 1 Bandar Mataram MA Ma'arif7 Bandar Mataram Fakultas Tarbiyah Pendidikan Matematika IAI Ma'arifMetro Lampung Lulus tahun 2013
Pengalaman Pekerjaan
: Guru Matematika
Bandar Lampung, 16 Desember 2015 Peneliti,
ill ,\J(ll~ M. sf..!:nuN ANWAR NIM1500019035
lX Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
DAFTARISI
halaman HALAMAN JUD UL ........................................................................................ . ABSTRAK ········································································································ ABSTRACT ......................................................................................................
II
HALAMAN PERNYAT AAN BEBAS PLAGIASI .........................................
IV
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
v
LEMBAR PERSETUJUAN T APM ..................................................................
VI
KATA PENGANTAR ······················································································· BIODATA PENELITI ......................................................................................
Vil
IX
DAFT AR ISi ............................................ .........................................................
x
DAFTAR GAMBAR ························································································ DAFTAR BAGAN ............... .............................................................................
XIII
xiv
DAFTAR T ABEL .............................................................................................
xv
DAFTAR LAMP IRAN ································ .....................................................
XVII
n1
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................
1
B. Perumusan Masalah................................................................................
9
C. Tujuan Penelitian............................. .......................................................
9
D. Kegunaan Penelitian ..............................................................................
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ...........................................................................................
11
1. Hakekat Belajar dan Pembelajaran ..................................................
11
2. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) ..........
19
3. Pembelajaran Ekspositori ................................................................
26
4. Kemampuan Berpikir Kritis ............................................................
34
5. Kemampuan Berpikir Kreatif ..........................................................
42
x Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
B. Penelitan Terdahulu ...............................................................................
45
C. Kerangka berpikir ... ..... .. ... .......... ..... .. .... .. . ............ ... .... ..... ............... .. ... .
47
D. Operasionalisasi Variabel ......................................................................
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian .... ....... .. ............... .... ........ ........ ... ................. .. .... .... .. ...
51
B. Populasi dan Sampel ..............................................................................
53
C. Instrumen Penelitian ..............................................................................
56
1. Validitas Istrumen .............................................................. .............
57
2. Reliabilitas Instrumen ......... ........ .. ....... .... ..... .. ..... .. ..... ... ... ... ... .........
59
3. Tingkat Kesukaran ...........................................................................
61
4. Daya Beda .......................................................................................
63
5. Tes dan Kisi-kisi Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa ..
65
D. Prosedur Pengumpulan Data ..................................................... ............
70
1. Metode Dokumentasi ......................................................................
71
2. Metode Tes ......................................................................................
72
E. Metode Analisa Data ... .. ....... .... .. ... .... ....... .. ... .. ... ... .... .... ....... .. ... .. ... .. ....
72
1. Uji Normalitas Data .........................................................................
73
2. Uji Homogenitas Data .....................................................................
74
3. Analisis Efektifitas KKM ................................................................
74
4. Uji T-Tes .........................................................................................
75
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Penelitian ........................................................................
78
1. Deskripsi Data Populasi Penelitian ...................................... ...........
78
2. Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .........................
79
3. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa .. ... .... ... ..... .. ... .. .. .. ... .
85
4. Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .....................
91
5. Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ...................
92
B. Pengujian Hipotesis ...............................................................................
94
1. Pengujian Hipotesis Pertama ...........................................................
94
Xl Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
2. Pengujian Hipotesis Kedua ..............................................................
95
3. Penguj ian Hipotesis Ketiga ..... ..... .......... ..... .......... ..........................
96
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......... .... .. ... .... .. ... .... ............ .................... ..
98
BAB V PENUTUP A. Simpulan ................................................................................................
107
B. Saran-saran ............ ................... .... .................................... .. ...................
107
DAFTAR PUSTAKA LAMP IRAN
Xll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
DAFT AR GAMBAR
halaman Gambar 4.1
Histogram Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen .. ................................... .........................................
Gambar 4.2.
Histogram Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol ....................................................................................
Gambar 4.3.
84
Histogram Kemampuan berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen ... .. ...... ........ ... .. .... ..... ... .... ....... .... ... ....... ..... .. ... ... ... .
Gambar 4.4.
81
87
Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol ....................................................................................
90
Gambar4.5.
Perhitungan Kemampuan Kritis Siswa .................................. .
91
Gambar4.6.
Perhitungan Kemampuan Kreatif Siswa ................................ .
93
Gambar 4.7.
Uji Beda Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kritis ................... .
96
Gambar4.8.
Uji Beda Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kreatif ................ .
98
Xlll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
DAFTARBAGAN
halaman Bagan. 3 .1
Desain Penelitian .. .. .. .......... .. ...... .. .. ...... ...... ... ... ...... ......... ... .. .... ... .
52
Bagan. 3.2. Alur Penelitian ..............................................................................
57
XlV Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
DAFTAR TABEL
Hal aman Tabel 2.1
Tahap-tahap Pembelajaran Berbasis Masalah .................................
22
Tabel 2.2
Tingkah Laku Guru dan Siswa dalam Problem Based Learning ....
23
Tabel 3 .1.
Desain Peneli tian .................... .........................................................
52
Tabel 3.2.
Populasi Siswa Kelas X MA Ma'arif7 Bandar Mataram ...............
53
Tabel 3.3.
Uji Beda Rata-rata Ujian Mid Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 ........................................................................................
55
Tabel 3.4.
Sampel Independen Tes ..................................................................
55
Tabel 3.5.
Hasil Analisis dan Interpretasi Validitas Instrumen Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .................................................
Tabel 3.6.
59
Hasil Analisis dan Interpretasi Validitas Instrumen Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ...............................................
59
Tabel 3.7.
Kisi-kisi Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa ...............
66
Tabel 3.8.
Rubrik Penilaian Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ..........
69
Tabel 3.9.
Rubrik Penilaian Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ........
70
Tabel 4.1.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen....
79
Tabel 4.2.
Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen .............................. ........................................................
80
Tabel 4.3.
Tests of Normality ..........................................................................
81
Tabel 4.4.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol .........
82
Tabel 4.5.
Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol ............................................................................................
83
Tabel 4.6.
Tests of Normality ..........................................................................
84
Tabel 4.7.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen.
85
Tabel 4.8.
Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen ......... ...................................................................... .......
86
Tests of Normality ..........................................................................
87
Tabel 4.10. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol .......
88
Tabel 4.9.
xv Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol .. ... ....... ...... .. .. ...... .. .... ..... .... .... .. ..... .. ..... .. .... ......... .... .. ........ ..
89 •
Tabel 4.12. Tests of Normality ..........................................................................
90
Uji Levene Test for Equality of Variances .....................................
92
Tabel 4.14. Uji Levene Test for Equality of Variances .....................................
93
Tabel 4.15. T-Test untuk Hipotesis Pertama ......................................................
94
Tabel 4.16. T-Test untuk Hipotesis Kedua ........................................................
95
Tabel 4.17. T-Test untuk Hipotesis Ketiga ........................................................
97
Tabel 4.13
XVl Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
DAFT AR LAMPIRAN
Halaman 1. Biodata Peneliti .. ....... ..... .. ...... ... ...... .. ..... .. .. ... ... .. .. ..... .. ... ... ...... ........ .. .... .........
112
2. Nilai Mid Semeter Genap Matematika X IPA 1 MA Ma'arif 7 Bandar Mataram ... .. ......... ....... ........ .. .... .. ....... ... ............ ... .. ....... .. ....... .. ... ....... .... .........
113
3. Nilai Mid Semeter Genap Matematika Kelas Kelas X IPA2 MA Ma'arif 7 Bandar Mataram ... .... .... .. ....... .. ..... .... .. .... .. .... ... .. .. ... ...... .. ... .. ... .. .. .. .. ... .. .... ....
114
4. Uji Perbedaan Hasil Mid Semester ................................................................
115
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....................................................
116
6. Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif .........................
157
7. Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis ....... .. ... ... .... ...... ........ .. .... .... ... .... ... ... ... .
160
8. Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif ..........................................................
162
9. Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Kritis ...........................................
164
10. Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Kreatif ........................................
167
11. Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .........
171
12. Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa........
172
13. Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ...................
173
14. Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa .................
173
15. Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Berpikir Kritis ...........................................
174
16. Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Berpikir Kreatif .........................................
175
17. Tingkat Kesukaran Soal Kemampuan Berpikir Kritis ...................................
176
18. Tingkat Kesukaran Soal Kemampuan Berpikir Kreatif..................................
177
19. Daya Beda Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis ..........................................
178
20. Daya Beda Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif .......................................
178
21. Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ke las Eksperimen .... .... ........ ..
179
22. Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen ................
180
23. Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol .........................
181
24. Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ke las Kontrol .......................
182
25. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Ekperimen (X IPA 1)
183
XVll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
••••
42243.pdf
26. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Ekperimen (X IPA1) .......................................................................................................... 27. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol (X IPA2) 28. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol (X IP A 2)
185
.........
187
........
189
29. Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................................................
191
30. Uji T-Test Untuk Analisis Efektifitas PBL ...................................................
201
31. Uji T-Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..... ...... .. .... ................... .... .. ... ... ... ...... ..... .... ... ... ... .. ..... ................. ..... .. .
202
32. Uji T-Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol .... .. ..... ... .... ... .. ... ..... ..... ... ... .. .... ... ...... ...... ... .... .... ... .. .. .... ..... ... ... .... ...... .
203
33. Tabel r ............................................................................................................
204
34. Tabel t .......................... .............. ....................................................................
205
35. SK Pembimbing .............................................................................................
206
XVlll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan mengetahui pembelajaran PBL berkontribusi terhadap KKM, kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam pembelajaran PBL lebih baik dari pada kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa pada pembelajaran ekspositori materi geometri dimensi tiga. Dari kemampuan berpikir kritis siswa pada materi dimensi tiga kurikulum KTSP di semester genap tahun pelajaran 2014/2015, dianalisis pada normalitas, homogenitas dan perbedaan dua rata-rata. Data tersebut diolah dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes kemampuan berpikir kiritis dan kreatif siwa pada kelas ekperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 31 orang siswa. A. Temuan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Populasi Penelitian Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya, bahwa populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MA Ma'arif 7 Bandar Mataram pada tahun pelajaran 2014/2015, yang terdiri dari 3 kelas. Kelas X IPA 1 kelas eksperimen adalah kelas yang diajar menggunakan pembelajaran Problem Based Learning (PBL), kelas X IPA2 kelas kontrol adalah kelas yang diajar menggunakan pembelajaran ekspositori dan kelas X IPS 1 adalah kelas yang dijadikan ujicoba instrumen.
78 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 79
2. Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan hasil tes belajar siswa pada materi geometri dimensi tiga pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat dideskripsikan sebagai berikut.
a. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan tes kemampuan berpikir kritis siswa pada materi geometri dimensi tiga (lampiran Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen halaman 178) dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 4.1. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen Deskriptif Statistik
No
Nilai
1
Mean
81,87
2
Median
81,00
3
Mode
4
Std. Deviation
7,518
5
Variance
56,516
6
Range
26
7
Minimum
70
8
Maximum
96
Berdasarkan tabel 4.1
78
diketahui nilai tertinggi 96; nilai
terendah 70; rata-rata 81,87. Dengan nilai tertinggi 96, nilai terendah 70; dan rata-rata 81,87. Dengan nilai median 81,00 menunjukkan bahwa terdapat setengah jumlah siswa eksperimen sudah mendapat nilai lebih besar dari 80,00 dan setengahnya masih berada di bawah
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 80
80,00. Diperolehnya modus 78 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas eksperimen mendapat nilai 78. Untuk lebih memberikan gambaran tentang sebaran kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen, disajikan distibusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
70
3
9.7
9.7
9.7
74
4
12.9
12.9
22.6
78
6
19.4
19.4
41.9
81
5
16.1
16.1
58.1
85
6
19.4
19.4
77.4
89
2
6.5
6.5
83.9
93
3
9.7
9.7
93.5
96
2
6.5
6.5
100.0
Total
31
100.0
100.0
Dari Tabel 4.2 dapat dibuat dalam bentuk histogram kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen. Seperti gambar 4.1 di bawah lill.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 81
Kelas Eksperlmen
Me.., =81.87 Std. Dev. =7 518 N •31
.. • ..• >
4
c
:I
ITJ
IL
2
70
75
80
85
90
95
100
Kelas Eksperlmen
Gambar 4.1 Histogram Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen
Gambar 4.1 menunjukkan kepada kita bahwa s1swa kelas eksperimen yang memperoleh nilai rata-rata di atas 70 lebih banyak dari pada yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 70. Sedangkan rata-rata seluruhnya adalah 81,87, dan kurvanya normal. Uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16 didapatkan output sebagai berikut:
Tabel 4.3. Tests of Normality Kolmogorov-Smimov• Statistic Kelas Eksperimen
.127
Df
Sig. 31
a. L1lhefors Significance Correct10n *.This is a lower bound of the true significance.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Shapiro-Wilk
.200
Statistic .948
df
Sig. 31
.138
42243.pdf
82
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas menunjukkan nilai signifikasi yang diperoleh pada Kolmogorov-Smirnov kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen 0,200 lebih besar dari 0,05 ini sesuai dengan
Sig atau nilai probabilitas > 0,05, maka sebaran berdistribusi normal.
b. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol Berdasarkan tes kemampuan berpikir kritis siswa pada materi geometri dimensi tiga (lampiran Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Kontrol halaman 180) dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 4.4. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol No
Deskriptif Statistik
Nilai
1
Mean
72,55
2
Median
74,00
3
Mode
4
Std. Deviation
11,051
5
Variance
122,123
6
Range
41
7
Minimum
48
8
Maximum
89
70
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui nilai tertinggi 89; nilai terendah 48; rata-rata 72,55. Dengan nilai tertinggi 89, nilai terendah 48; dan rata-rata 89. Dengan nilai median 74,00 menunjukkan bahwa terdapat setengah jumlah siswa eksperimen sudah mendapat nilai lebih besar dari 74,00 dan setengahnya masih berada di bawah 70,00.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 83
Diperolehnya modus 70 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas kontrol mendapat nilai 70. Untuk lebih memberikan gambaran tentang sebaran kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol, disajikan distibusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
48
2
6.5
6.5
6.5
59
3
9.7
9.7
16.1
63
3
9.7
9.7
25.8
70
7
22.6
22.6
48.4
74
4
12.9
12.9
61.3
78
I
3.2
3.2
64.5
81
6
19.4
19.4
83.9
85
2
6.5
6.5
90.3
89
3
9.7
9.7
100.0
Total
31
100.0
100.0
Dari Tabel 4.5 dapat dibuat dalam bentuk histogram kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol. Seperti gambar 4.2 di bawah ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 84
Kelas Kontrol
12
Mean •72 SS Std Dev. •11 051 N =31
.. >
8
c
•
::s
.,. 6
~
IL
2
50
40
70
60
80
90
Kelas Kontrol
Gambar 4.2. Histogram Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Kontrol
Gambar 4.2. menunjukkan kepada kita bahwa siswa kelas kontrol yang memperoleh nilai rata-rata di atas 70 lebih banyak dari pada yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 70. Sedangkan ratarata seluruhnya adalah 72,55 di atas batas ketuntasan minimal 70, dan kurvanya normal. Uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16 didapatkan output sebagai berikut: Tabel 4.6. Tests of Normality Kolmogorov-Smimov• Statistic Kelas Kontrol
Df
.151
Sig. 31
a Lilliefors Significance Correct10n *.This is a lower bound of the true significance.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Shapiro-Wilk Statistic .071
.945
df
Sig. 31
.115
42243.pdf 85
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas menunjukkan nilai signifikasi yang diperoleh pada Kolmogorov-Smirnov kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol 0,071 lebih besar dari 0,05 ini sesuai dengan Sig atau nilai probabilitas > 0,05, maka sebaran berdistribusi normal. 3. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar siswa pada materi geometri dimensi tiga pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat dideskripsikan sebagai berikut. a. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen
Berdasarkan tes kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi geometri dimensi tiga (lampiran Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen halaman 179) digambarkan sebagai berikut. Tabel 4.7. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen No
Deskriptif Statistik
Nilai
1
Mean
81,74
2
Median
83,00
3
Mode
4
Std. Deviation
8,062
5
Variance
64,998
6
Range
33
7
Minimum
61
8
Maximum
94
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
83
42243.pdf 86
Berdasarkan tabel 4. 7 diketahui nilai tertinggi 94; nilai terendah 61; rata-rata 81, 74. Dengan nilai tertinggi 94, nilai terendah 61; dan rata-rata 81,74; narnun masih terdapat siswa yang belum mencapainya. Dengan nilai median 83,00 menunjukkan bahwa terdapat setengah jumlah siswa eksperimen sudah mendapat nilai lebih besar dari 83,00 dan setengahnya masih berada di bawah 83,00. Diperolehnya modus 83 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas eksperimen mendapat nilai 83. Untuk lebih memberikan garnbaran tentang sebaran kemarnpuan berpikir kreatif siswa kelas eksprimen, disajikan distibusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
61
I
3.2
3.2
3.2
72
6
19.4
19.4
22.6
78
5
16.1
16.1
38.7
83
10
32.3
32.3
71.0
89
5
16.1
16.1
87.1
94
4
12.9
12.9
100.0
Total
31
100.0
100.0
Dari Tabel 4.8 dapat dibuat dalam bentuk histogram kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen. Seperti gambar 4.3 di bawah mi.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 87
Kelas Eksperlmen
10
Mean =8174
Sid. Dev •8 062 N=31
> ~ 6
" ...."... :II
er
2
70
60
80
90
100
Kelas Eksperim•n
Gambar 4.3. Histogram Kemampuan berpikir Kreatif Siswa Kelas Eksperimen
Gambar 4.3. menunjukkan kepada kita bahwa siswa kelas eksperimen yang memperoleh nilai rata-rata di atas 70 lebih banyak dari pada yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 70. Sedangkan rata-rata seluruhnya adalah 81,74 di atas batas ketuntasan minimal 70, dan kurvanya normal. Uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16 didapatkan output sebagai berikut: Tabel 4.9. Tests of Normality Kolmogorov-Smimov• Statistic Kelas Eksperimen
.150
Of
Sig. 31
a. Lilliefors Significance Correction *.This is a lower bound of the true significance.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Shapiro-Wilk
.072
Statistic .935
df
Sig. 31
.060
42243.pdf 88
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan nilai signifikasi yang diperoleh pada Kolmogorov-Smirnov kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen 0,072 lebih besar dari 0,05 ini sesuai dengan Sig atau nilai probabilitas > 0,05, maka sebaran berdistribusi normal. b. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol
Berdasarkan tes kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi geometri dimensi tiga (lampiran Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol halaman 181) dapat digambarkan sebagai berikut. Tabet 4.10. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol No
Deskriptif Statistik
Nilai
1
Mean
74,55
2
Median
78,00
3
Mode
4
Std. Deviation
10,589
5
Variance
112,123
6
Range
44
7
Minimum
50
8
Maximum
94
78
Berdasarkan tabel 4.10 diketahui nilai tertinggi 94; nilai terendah 50; rata-rata 74,55. Dengan nilai tertinggi 94, nilai terendah 50; dan rata-rata 74,55; namun masih terdapat siswa yang belum mencapainya. Dengan nilai median 78,00 menunjukkan bahwa
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 89
terdapat setengah jumlah siswa kontrol sudah mendapat nilai lebih besar dari 78,00 dan setengahnya masih berada di bawah 79,00. Diperolehnya modus 78 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas kontrol mendapat nilai 78. Untuk lebih memberikan gambaran tentang sebaran kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol, disajikan distibusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
50
1
3.2
3.2
3.2
61
5
16.1
16.1
19.4
67
4
12.9
12.9
32.3
72
5
16.1
16.1
48.4
78
7
22.6
22.6
71.0
83
4
12.9
12.9
83.9
89
4
12.9
12.9
96.8
94
I
3.2
3.2
100.0
31
100.0
100.0
Total
Dari Tabel
4.11
dapat dibuat dalam bentuk histogram
kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol. Seperti gambar 4.4 di bawah ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 90
Kelas Kontrol
Meen •74.55 Std Dev •10 .589 N•31
so
60
70
80
100
90
Kelas Kontrol
Gambar 4.4. Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas Kontrol
Gambar 4.4. menunjukkan kepada kita bahwa siswa kelas kontrol yang memperoleh nilai rata-rata di atas 70 lebih banyak dari pada yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 70. Sedangkan ratarata seluruhnya adalah 74,55 di atas batas ketuntasan minimal 70, dan kurvanya normal. Uj i normalitas dengan menggunakan SPSS 16 didapatkan output sebagai berikut: Tabet 4.12. Tests of Normality Kolmogorov-Smimov• Statistic Kelas Kontrol
.144
Df
Sig. 31
a L11liefors Significance Correct10n *.This is a lower bound of the true significance.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Shapiro-Wilk
.IOI
Statistic .961
df
Sig. 31
.315
42243.pdf 91
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai signifikasi yang diperoleh pada Kolmogorov-Smirnov kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas kontrol 0, 101 lebih besar dari 0,05 ini sesuai dengan Sig atau nilai probabilitas > 0,05, maka sebaran berdistribusi normal. 4. Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar siswa pada materi geometri dimensi yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 16 diperoleh
Uji Levene Test for Equality of Variances dengan kriteria: Jika probabilitas Sig :S 0,05 maka Ho ditolak artinya distribusi kedua varians tidak homogen. Jika probabilitas Sig > 0,05 maka Ho diterima artinya distribusi kedua varians homogen. Berikut ini grafik rata-rata, standar deviasi dan ragam/variansi dari data perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa.
,,----------------------------------
140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
_,/
J ~===--=-=====----i/ -r
-----
r:1-,·-r-~=.~-,=
-r---!/
• Kelas Eksperimen • Kelas Kontrol
~~~~~-
--
Gambar 4.5. Perhitungan Kemampuan Kritis Siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 92
Selanjutnya pada statistik Uji Levene Test for Equality of
Variances (halaman 200) didapatkan: Tabel 4.13 Uji Levene Test for Equality of Variances Levene's Test for Equality of Variances
F Kemarnpuan Berpikir Kritis Siswa
Equal variances assumed
Sig. 3.696
.009
Equal variances not assumed
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas bahwa nilai Sig yaitu 0,09 < 0,05 maka Ho diterima artinya distribusi kedua varians homogen. 5. Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Berdasarkan hasil tes belajar siswa pada materi geometri dimensi yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 16 diperoleh
Uji Levene Test for Equality of Variances (halaman 201) dengan kriteria: Jika probabilitas Sig
~
0,05 maka Ho ditolak artinya distribusi kedua
varians tidak homogen. Jika probabilitas Sig > 0,05 maka Ho diterima artinya distribusi kedua varians homogen. Berikut ini grafik rata-rata, standar deviasi dan ragam/variansi dari data perhitungan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 93
120.00 100.00 ~-
80.00 60.00 40.00 20.00
/111_,;;; ___
0.00
1
• Kelas Eksperimen • Kelas Kontrol
Gambar 4.6. Perhitungan Kemampuan Kreatif Siswa Selanjutnya pada statistik Uji Levene Test for Equality of
Variances (halaman 201) didapatkan: Tabel 4.14. Uji Levene Test for Equality of Variances Levene's Test for Equality of Variances
F Kemampuan Equal variances assumed Berpikir Kreatif . s·1swa Equal variances not assumed
Sig. 3.140
.008
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas bahwa nilai Sig yaitu 0,08 < 0,05 maka Ho diterima artinya distribusi kedua varians homogen.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 94
B. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui kebenaran hipotesis penelitian ini, maka dilakukan penguJian hipotesis. Berikut disajikan pengujian untuk masing-masing hipotesis.
1. Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis pertama yaitu pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dapat membuat hasil belajar matematika siswa materi dimensi tiga mencapai kriteria ketuntasan belajar. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji beda rata-rata satu sampel. Kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan adalah 70. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis dapat disajikan hasilnya sebagai berikut.
Tabel 4.15. T-Test untuk Hipotesis Pertama Test Value= 0
t
Hasil Belajar
72.958
df 30
Sig. (2tailed) .000
Mean Difference 81.839
95% Confidence Interval of the Difference Lower 79.55
Upper 84.13
Dari Tabel 4.21, t-tes di atas menunjukkan nilai t = 72,958 dan sig
= 0,000 kurang dari 5% , maka Ho ditolak, artinya rata-rata hasil belajar tidak sama dengan 70. Rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen (81,84) melebihi nilai 70, maka sesuai dengan hipotesis pertama kita dapatkan jawaban hipotesis bahwa dengan pembelajaran
Based Learning (PBL) dapat mencapai ketuntasan belajar.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 95
2. Pengujian Hipotesis Kedua Kemampuan berpikir kritis s1swa pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Rumus Hipotesis Kemampuan berpikir kritis s1swa pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih rendah dari
pembelajaran ekspositori. Kemampuan berpikir kritis s1swa pada pembelajaran Problem
Based
Learning
(PBL)
lebih
baik
dari
pembelajaran ekspositori. Untuk menguji hipotesis kedua digunakan uji T-Tes. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis kedua (lampiran T-Test untuk Hipotesis Pertama halaman 200) dapat disajikan hasilnya sebagai berikut. Tabel 4.16. T-Test untuk Hipotesis Kedua Levene's Test for Equality of Variances
F Kemampua Equal variances n Berpikir assumed Kritis Siswa Equal variances not assumed
3.696
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Sig.
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2tailed)
Df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.009 3.884
60
.000
9.323
2.401
4.521
14.124
3.884
52.969
.000
9.323
2.401
4.507
14.138
42243.pdf 96
Dari Tabel 4.16, output t-tes di atas menunjukkan nilai t = 3,884 dan sig = 0,009 kurang dari 5%, maka Ho ditolak, artinya rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa matematika pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Grafik uji beda rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
dan
pembelajaran
ekspositori sebagai berikut.
• Kelas Eksperimen • Kelas Kontrol
Jumlah Siswa
Rata-rata
Standar Deviasi
Std Eor Mean
Gambar 4.7. Uji Beda Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kritis
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ketiga, bertujuan untuk kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 97
Runms Hipotesis Kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) lebih rendah dari pembelajaran ekspositori. Kemampuan berpikir kreatif s1swa pada pembelajaran
Problem
Based
Learning
(PBL)
lebih
baik
dari
pembelajaran ekspositori. Untuk menguji hipotesis kedua digunakan uji T-Tes Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis kedua sebagaimana dalam (lampiran halaman 201) dapat disaj ikan hasilnya sebagai berikut.
Tabel 4.17. T-Test untuk Hipotesis Kedua Levene's Test for Equality of Variances
F
Kemarnpu Equal variances an Berpikir assumed Kreatif Equal variances Siswa not assumed
3.140
Sig.
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.008 3.009
60
.004
7.194
2.390
2.412
11.975
3.009
56.033
.004
7.194
2.390
2.405
11.982
Dari Tabel 4.17, output t-tes di atas menunjukkan nilai t
=
3,009
dan sig = 0,018 kurang dari 5%, maka Ho ditolak, artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa matematika pada pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 98
Grafik uji beda rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran
Problem
Based Learning
(PBL)
dan
pembelajaran
ekspositori sebagai berikut.
- - - - ----------------
90
80
---~~-----------
70 60
so
-~----------------
• Seriesl
40
• Series2
Jumlah Siswa
Rata-rata
Standar Deviasi
Std Eor Mean
Gambar4.8. Uji Beda Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kreatif
C. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis terhadap data yang telah dilakukan seperti yang diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka didapat pembahasan sebagai berikut: 1. Kemampuan berpikir kritis s1swa pada pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)
lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
Yang
ditunjukkan dengan hasil rata-rata pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 86,87 dan pada pembelajaran ekspositori 81,16. Upaya
pembenahan dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 99
dengan pernbelajaran penernuan difokuskan pada pernberian kesernpatan siswa untuk rnernbangun pengetahuan secara aktif artinya pengetahuan diternukan, dibentuk, dan dikernbangkan oleh siswa baik secara individu rnaupun kelornpok dengan rnenggunakan belajar kooperatif. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa adanya interaksi antar siswa. Aktivitas belajar dan bekerja secara kooperatif dalarn kelornpok kecil dapat rnengakornodasi perkernbangan kernarnpuan berpikir kritis maternatis. Kernarnpuan berpikir kritis dapat dikernbangkan rnelalui pembelajaran matematika di sekolah atau pun perguruan tinggi, yang rnenitik beratkan pada sistern, struktur, konsep, prinsip, serta kaitan yang ketat antara suatu unsur dan unsur lainnya. Berpikir kritis berfokus pada apakah rneyakini atau melakukan sesuatu mengandung pengertian bahwa siswa yang berpikir kritis tidak hanya percaya begitu saja apa yang dijelaskan oleh guru. Siswa berusaha mempertirnbangkan penalarannya dan rnencari informasi lain untuk memperoleh kebenaran. Kemarnpuan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui latihan. Berikut ini diberikan delapan langkah yang dapat rnernbantu siswa atau orang yang ingin meningkatkan kemarnpuannya dalarn berpikir kritis, yaitu: (a) menentukan masalah atau isu nyata, proyek, atau keputusan yang betulbetul dipertirnbangkan untuk dikritisi; (b) rnenentukan poin-poin yang menjadi pandangan; (c) memberikan alasan mengapa poin-poin itu
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 100
dipertimbangkan untuk dikritisi; (d) membuat asumsi-asumsi yang diperlukan; (e) bahasa yang digunakan harus jelas; (f) membuat alasan yang mendasari dalam fakta-fakta yang meyakinkan; (g) mengajukan kesimpulan; dan (h) menentukan implikasi dari kesimpulan tersebut. 2. Kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari
pembelajaran ekspositori.
Yang
ditunjukkan dengan hasil rata-rata pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 82,45 dan pada pembelajaran ekspositori 74,55. Kemampuan berpikir kreatif matematik adalah tingkat kemampuan berpikir
matematik
yang
meliputi
komponen-komponen
keaslian,
elaborasi, kelancaran dan keluwesan. Karakteristik berpikir kreatif yaitu orisinalitas,
elaborasi,
kelancaran
dan
fleksibilitas.
Dalam
aspek
pemecahan masalah matematik pemikiran-pemikiran kreatif dalam membuat (merumuskan), menafsirkan dan menyelesaikan masalah serta komunikasi matematik yang sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika. Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif antara lain: siswa diperlukan dengan membangkitkan ide-ide baru, mendefinisikan kembali masalah, mengidentifikasi dan mengatasi masalah, membangun kecakapan diri, minat belajar matematika dan membuat model kreativitas. Salah satus trategi pengembangan kemampuan berpikir kreatif relevan dengan ide berpikir kreatif matematik menggunakan model pembelajaran dimana guru dapat memperagakan kreativitasnya dan guru tidak hanya menceramahi
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
s1swa
tentang
kreativitas
melainkan
guru
42243.pdf 101
mendemonstrasikan berpikir kreatif dalam tindakan-tindakannya, memberi peluang bagi para siswa untuk kreatif. Mengarahkan dengan contoh adalah salah satu pengaruh lingkungan terkuat yang mungkin diciptakan oleh seorang guru. Agar kreativitas anak dapat terwujud dibutuhkan adanya dorongan dalam diri individu (motivasi intrinsik) maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik). Ciri-ciri kemampuan yang berpikir kreatif yang berhungan dengan kognisi dapat dilihat dari kemampuan berpikir lancar, ketrampilan berpikir luwes, ketrampilam berpikir orisinal. Ciri-ciri ketrampilan kelancaran: Mencetuskan banyak gagasan dalam pemecahan masalah, Memberikan banyak jawaban dalam menjawab suatu pertanyaan, Memberikan banyak cara atau saran untuk melakukan berbagai hal, Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak daripada anak-anak lain. Ciri-ciri ketrampilan berpikir luwes (fleksibel): Menghasilkan gagasan penyelesaian masalah atau jawaban suatu pertanyaan bervariasi, dapat melihat suatu msalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, menyajikan suatu konsep dengan cara yang berbeda-beda. Ciri-ciri ketrampilan orisinal (keaslian): Memberikan gagasan yang baru dalam menyelesaikan masalah atau jawaban yang lain dari yang sudah biasa dalam menjawab suatu pertanyaan, membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur. Upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa perlu dilakukan beberapa hal antara lain: (1) mendorong siswa menjadi kreatif dalam pemecahan
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 102
masalah, (2) mengajari siswa dengan beberapa metode untuk kreatif dalam pemecahan masalah, dan (3) menerima ide-ide kreatif yang dihasilkan siswa. Dengan demikian kreativitas siswa dapat ditumbuhkembangkan dalam berbagai cara dalam pemecahan masalah, dan peranan guru hanya memberikan dorongan, motivasi dan memfasilitasi siswa dalam usaha peningkatan kemampuan berpikir kreatif khususnya dalam pembelajaran matematika. Siswa juga dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya, kemandirian dalam belajar, berimajinasi, berani mengambil resiko dalam menghadapi berbagai tantangan, serta bekerja keras dalam mengatasi berbagai permasalah yang dihadapinya. Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) efektif terhadap hasil belajar siswa baik dilihat dari kemampuan berpikir kritis maupun kemampuan berpikir kreatif materi tiga dimensi. Penggunaan PBL (Problem Based Learning),
siswa
dilatih
untuk merumuskan
masalah
serta mampu
memecahkan masalah yang ditemukannya. Selain bermanfaat bagi siswa, juga dapat meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan keterampilan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah merupakan motivasi untuk memanpilkan ide-ide baru dalam pembelajaran. Tahap-tahap Problem Based Learning (PBL) yang diterapkan peneliti dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa diuraikan sebagai berikut: a) Orientasi siswa kepada masalah Pada tahap ini peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengaitkan dengan materi prasyarat melalui tanya jawab langsung
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 103
kepada siswa. Setelah itu, peneliti memberikan motivasi kepada siswa agar mampu bekerja sama dengan baik dengan teman dalam satu kelompok. Pemberian motivasi ini dengan harapan bahwa siswa akan lebih terpacu dalam mengerjakan tugas yang diberikan serta meningkatkan komunikasi antar siswa. Langkah terakhir pada tahap ini adalah pemberian masalah kepada setiap kelompok. Penyajian masalah ini berupa soal yang terdapat dalam LKS yang telah disiapkan oleh peneliti. Masalah yang dibuat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hal ini sesuai dengan pendapat Syuro (2005) yang mengatakan bahwa LKS berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. b) Mengorganisasikan siswa untuk belajar Pada tahap ini peneliti membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang siswa. Setelah kelompok terbentuk dan masing-masing siswa duduk sesuai dengan kelompoknya, peneliti membagikan tugas belajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berisi masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh siswa melalui diskusi kelompok. c) Membimbing kelompok belajar dan bekerja Pada tahap ini peneliti membimbing siswa dalam pengerjaan Lembar Kerja Siswa (LKS). Peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk menanyakan
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
apakah
ada
bagian
yang
dirasa
sulit
atau
42243.pdf 104
membingungkan. Jika siswa mengalami kesulitan, peneliti bertindak sebagai pengarah dengan memberi arahan atau pertanyaan pancingan sehingga siswa bisa menemukan sendiri jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Peneliti juga mendorong siswa untuk mendiskusikan kesulitan yang mereka hadapi dengan anggota kelompoknya sebelum bertanya kepada guru. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok sehingga tidak ada siswa yang hanya menunggu jawaban dari teman lain yang dirasa lebih pintar. Pada kelas m1, para siswa dibagi ke dalan1 sembilan kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4-5 orang. Kelompok dalam jumlah besar ini memerlukan keahlian khusus dari guru untuk mengatur kegiatan siswa. Menurut Syuro (2005) untuk kelas yang banyak kelompok, para tutor harus mengembangkan strateginya, yang meliputi: 1) mengembangkan aktivitas kelompok yang terdefinisi dengan baik, 2) menggunakan masalah yang memungkinkan intervensi instruktur pada titik-titik penting untuk melibatkan kelas dalam diskusi dan atau klarifikasi, dan 3) tutor berjalan di sekitar kelas untuk membantu kelompok yang memiliki tanda-tanda tidak berfungsi, seperti pembicaraan yang tidak sesuai dengan tugas, setiap siswa tidak ambil bagian dalam diskusi atau sebaliknya mendominasi, dan sebagainya. Pendapat inilah yang digunakan peneliti sebagai guru
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 105
dalam kegiatan memonitor kelompok selama kegiatan penelitian berlangsung. d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Pada tahap ini peneliti meminta siswa untuk melaporkan atau mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Peneliti bertindak sebagai pengatur jalannya diskusi. Hampir semua siswa seringkali merasa gugup atau malu ketika diminta untuk presentasi di depan kelas. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa melakukan kegiatan presentasi selama kegiatan pembelajaran. Suara yang pelan ketika membacakan hasil diskusi, tidak berani menatap 'penonton' diskusi kelas, dan juga ketidakberanian membacakan hasil diskusi merupakan bukti bahwa siswa belum terbiasa dengan kegiatan llll.
Peranan guru dalam kegiatan ini sangat penting. Guru bertindak sebagai pengatur jalannya diskusi kelas, termasuk ketika kelompok yang presentasi kurang siap dengan tindakan yang harus dilakukannya. Ketika siswa nampak kebingungan untuk membacakan hasil diskusi, guru menuntun siswa dengan cara menunjukkan bagian dari LKS yang harus mereka sampaikan, kemudian guru meminta perhatian dari siswa lain agar mereka mendengarkan jawaban dari kelompok yang presentasi. Guru juga menentukan kelompok mana yang harus menanggapi jawaban dari kelompok yang presentasi ketika siswa tidak ada yang memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 106
diskusi.
Untuk
memotivasi
s1swa
agar
terlibat
aktif,
guru
menyampaikan akan memberikan tambahan skor ketika s1swa memiliki inisiatif untuk bertanya atau menanggapi jawaban hasil diskusi dari kelompok yang presentasi. e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Pada tahap ini peneliti bersama siswa mendiskusikan jawaban yang tepat dari pertanyaan yang tercantum dalam Lembar Kerja Siswa (LKS). Selanjutnya peneliti bersama siswa juga membuat kesimpulan terhadap kegaiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Meskipun pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh peneliti. Berdasarkan
ura1an
di
atas,
dinyatakan
bahwa penerapan
pembelajaran PBL (Problem Based Learning) efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi tiga dimensi.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf
BABV PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hipotesis penelitian dan hasil penguJian hipotesis sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PBL (Problem Based Learning) efektif terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa materi, karena: 1. Pembelajaran Based Learning (PBL) berkontribusi terhadap ketuntasan
belajar peserta didik. 2. Kemampuan berpikir kritis siswa matematika pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori.
3. Kemampuan berpikir kreatif siswa matematika pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pembelajaran ekspositori. B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan dan dengan memperhatikan keterbatasan penelitian tersebut di atas, saran yang dapat sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru Matematika
Guru mata pelajaran matematika hendaknya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang tidak hanya berorientasi pada kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif saja tetapi juga berorientasi pada hasil belajar siswa.
107 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 108
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti ini hanya terbatas pada kemampuan peneliti, maka perlu kiranya diadakan penelitian yang lebih lanjut tentang model pembelajaran Problem Based Learning,
dalam
cakupan materi
lain sehingga
kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa dapat diamati lebih teliti.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 109
DAFT AR PUST AKA
Abdurahman, M., (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Be/ajar, Jakarta: Rineka Cipta Ahmadi, A., (2005). Strategi Be/ajar Mengajar Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. Ali & Asrori. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Arends, R. I., (2008). Learning to Teach: Be/ajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arikunto, S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. PT Rineka Cipta. Arikunto, S., (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Burhanudin. (2007). Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Chalish, M., (2011). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Bumi Aksara Dike, D., (2008). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Model TASC (Thanking Actively in a Social Context) pada Pembelajaran JPS SD. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Pasca Sarjan UNY, Dimyati dan Mudjiono. (2002). Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD. Direktorat Tenaga Kependidikan, (2008). Pemilihannya, Jakarta: Dipdiknas.
Strategi
Pembelajaran
dan
Djamarah, S., (2010). Strategi Belqjar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Drost. (2000). Reformasi Pengajaran: Sa/ah Asuhan Orang Tua, Jakarta. Gramedia Widisarana, Indonesia Fatimah, F., (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Pemecahan Masalah Melalui Problem Based-Learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 110
Hamdu, G., Agustina, L., (2011) Pengaruh Motivasi Be/ajar Siswa Terhadap Pestasi Be/ajar IPA di Seka/ah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1, April 2011 Hastuti. V., (2015)., Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis, JP3 Vol 5 No 1, Maret 2015 dan Hasil Be/ajar JPS Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning. Menjadikan Kegiatan Be/ajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: PT. MLC. Kowiyah. (2012) Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 3, No. 5 -Desember 2012
Mukhlis. 2005. Pengembangan Life Skill Mahasiswa Melalui Pembelajaran Mata Kuliah Ekonomi Mikro Menengah Dengan Pendekatan Berbasis Masalah (Problem Based Learing). Laporan Hasil Penelitian Program HibahKompetisi A2 Jurusan Ekonomi Pembangunan FE-UM, Jurnal Munandar, U., (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta Nurhadi, (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM Press. Pannen.
2001. Kontruktivisme DEPDIKNAS
Dalam
Pembelajaran.
Jakarta:
DIKTI
Rakhmat, J. (2005). Be/ajar Cerdas: Be/ajar Berbasis Otak. Bandung: Mizan Leraning Center (MLC) Riyanto. Y., (2012). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Para Pendidik dalam Jmplementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Ruseffendi. (2005). Dasar-dasar penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito Samsunuwiyati, M., (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Sanjaya, W ., (2011) Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Santrock, John, W., (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Kencana
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 111
Saputra. (2003). Strategi Pembelajaran Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar. Malang: FIP UM Slavin. (2005). Educational Psycology Theory and Practice. Five Edition. Boston: Allin and Bacon Sudjana. (2005). Metode Stastistika. Bandung: Tarsito Sugihartono, (2007). Psikologi Pendidikan. Y ogyakarta: UNY Press Sugiyono. (2010). Stastika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta Sunardi, N., (2010) Strategi dalam Pembelajaran; Menjadi Pendidik Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya Supriadi, D. (2000). Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bangung: Alfabeta Suyono. (2010) Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Be/ajar PKn Siswa SMP Negeri I dan 2 Gedangan Sidoarjo Yang Memiliki Tingkat Motivasi Be/ajar Yang Berbeda, Jurnal Tahun VI, No. 11, Oktober 2010 Syah, M., (2006). Psikologi Be/ajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Syuro, M., (2005) Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Be/ajar Matematika, Jurnal Jurusan Matematika FMIPA UM Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3 (2): 18-29
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 112
BIODAT A PENELITI
Nama/NIM
: M. SAIDUN ANWAR/ 500019035
Tempat & Tanggal Lahir : Metro, 01 Desember 1990 Jenis Kelamin
: Laki-laki
Anggota Keluarga
: 3 (tiga)
Alamat Rumah dan Telp. : Dusun 003 RT/RW. 009/003 Desa Uman Agung Kee. Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah Provinsi Lampung No. HP
: 085758888449 I 082177829570
Alamat Email
: saidun.anwar.sa @gmail.com
Pengalaman Pendidikan
: SD N SMP N 1 Bandar Mataram MA Ma'arif7 Bandar Mataram Fakultas Tarbiyah Pendidikan Matematika IAI Ma'arifMetro Lampung Lulus tahun 2013
Pengalaman Pekerjaan
: Guru Matematika
M. IDUN ANWAR NIM. 500019035
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 113
NILAI MID SEMETER GENAP MATEMATIKA X IPA 1 MA MA' ARIF 7 BANDAR MA TARAM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
NAMASISWA SISWA 01 SISWA 02 SISWA 03 SISWA 04 SISWA 05 SISWA 06 SISWA 07 SISWA 08 SISWA 09 SISWA 10 SISWA 11 SISWA 12 SISWA 13 SISWA 14 SISWA 15 SISWA 16 SISWA 17 SISWA 18 SISWA 19 SISWA 20 SISWA21 SISWA 22 SISWA 23 SISWA 24 SISWA25 SISWA 26 SISWA 27 SISWA 28 SISWA 29 SISWA 30 SISWA 31
NIL AI 75 80 50 80 90 70 65 65 85 80 60 60 70 75 75 70 70 70 75 80 80 90 70 65 70 85 80 60 50 80 90
42243.pdf 114
NILAI MID SEMETER GENAP MATEMATIKA KELAS KELAS X IPA2 MA MA' ARIF 7 BANDAR MAT ARAM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
NAMASISWA SISWA 01 SISWA 02 SISWA 03 SISWA 04 SISWA 05 SISWA 06 SISWA 07 SISWA 08 SISWA 09 SISWA 10 SISWA 11 SISWA 12 SISWA 13 SISWA 14 SISWA 15 SISWA 16 SISWA 17 SISWA 18 SISWA 19 SISWA 20 SISWA 21 SISWA22 SISWA 23 SISWA 24 SISWA 25 SISWA 26 SISWA 27 SISWA 28 SISWA 29 SISWA 30 SISWA 31
NIL AI 85 80 60 75 80 90 90 60 75 80 75 65 95 75 80 60 75 80 65 70 65 55 85 80 60 60 70 65 55 85 80
42243.pdf 115
UJI PERBEDAAN HASIL MID SEMESTER
Group Statistics N
Ke las Nilai Mid Semester
Std. Deviation
Mean
Std. Error Mean
X IPA 1
31
73.06
10.542
1.893
XIPA2
31
73.39
10.984
1.973
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F NilaiMid Semester
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
.320
Sig.
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.574 -.118
60
.906
-.323
2.734
-5.792
5.147
-.118
59.89 9
.906
-.323
2.734
-5.792
5.147
42243.pdf 116
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu
: MA Ma'arif7 Bandar Mataram :X I 2 : Matematika : Geometri : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata. 2.2 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 3.13 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik dan garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya Indikator: 1. Menemukan konscp jarak antara titik dengan titik 2. Menentukan jarak antara titik dengan titik 3. Menemukan konsep jarak antara titik dengan garis 4. Menentukan jarak antara titik dengan garis 5. Menemukan konsep jarak antara titik dengan bidang, 6. Menentukan jarak antara titik dengan bi dang 7. Menemukan konsep jarak antara dua garis yang sejajar
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 117
4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang. Indikator: 1. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik, garis dan bi dang. 2. Menerapkan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang. C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran geometri diharapkan siswa dapat : 1. Menemukan konsep jarak antara titik dengan titik 2. Menentukan jarak antara titik dengan titik 3. Menemukan konsep jarak antara titik dengan garis 4. Menentukan jarak antara titik dengan garis 5. Menemukan konsep jarak antara titik dengan bidang, 6. Menentukan jarak antara titik dengan bi dang 7. Menemukan konsep jarak antara dua garis yang sejajar 8. Menentukan jarak antara dua garis yang sejajar 9. Menemukan konsep jarak antara dua bidang yang sejajar 10. Menentukanjarak antara dua bidang yang sejajar 11. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik, garis dan bidang. 12. Menerapkan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang D. Materi Pembelajaran Materi Fakta: Gambar burung bertengger di kabel listrik, jembatan penyeberangan, bola di lapangan Peta rumah Lapangan sepakbola Seorang pemanah sedang melatih kemampuan memanahnya Materi Konsep: 1. Kedudukan titik 2. Jarak antara dua titik 3. Jarak antara titik ke garis 4. Jarak antara titik ke bidang 5. Jarak antara dua garis sejajar 6. Jarak antara dua bidang sejajar Materi Prinsip:
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
2
I
42243.pdf 118
H 'J.----------,;G
E
• Definisi: T ttik tidak dapat didefinisikan tetapi dapat dinyaubn dengan w>da noktah (_). Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital
• Contoh:
I?.:
c
A
B
Lihat Kubus ABCD.EFGH di samping Titik-titik pada kubus ABCD.EFGH tersebut adalah: A B.C.D. E. F,G,dan H
GARIS H
/ /
J(---·-·
,~>
/ A
B
• Definisi: Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak terhingga tetapi tidak memiliki lebar atau tebal. • Contoh: Lihat KubusABCO. EFGH di samping Garis-garis pada kubusABCD.EFGH antara lain AB CG BG (diagonal sisi) AG (diagonal ruang)
BIDAN6
E
• Definisi Bidang Datar : Bidang ada\ah himpunan titiktitik yang memiliki luas tak terhingga. Wakil Bidang adalah bagian dari bidang yang memiliki ukuran panjang dan lebar • Contoh bidang pada kubus ABCD.EFGH - BidangABCD - Bidang DCGH - Bidang BOG
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3
42243.pdf 119
K£DUDUKAN TITIK DAN BIDAN6 • TitikTerletak pada Bidang Contoh pada Kubus ABCD .EFGH B pada bidang ABCD P pada bidang DCGH Q pada bidangABCD • Titik Di Luar Bidang C di luar bidang ADHE P di luar bidang BOG
Main Menu.
KEDUDUKAN 2 BUAH SARIS : CONTOH KEDUDUKAN 2 GARIS PADA KUBUS ABCD.EFGH
Saling Berimpit AB danAB ABdan BQ Saling sejajar ABdan DC EH dan FG Saling Berpotongan AB dan BC EG danAP Saling Bersilangan BC dan DH APdan BG
p
Q
K£DUDUKAN GARIS DAN BIDAN6 . CONTOH KEDUDUKAN GARIS DAN Bl DANG PADA KUBUS ABCD.EFGH
E
• Garis Terletak pada Bidang BC padaABCD AG padaACGE • Garis Sejajar Bidang BC sejajar ADHE EF sejajar DCGH • Garis Memotong/Menembus Bidang AB memotong BCGF CE memotong BDG
RPP Problem Based Learning Kelns X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
4!
42243.pdf 120
KE.DUDUKAN 2 BUAH BIDAN6 .(cbNTOH KEDUDUKAN 2 BUAH BIDANG PADA KUBUS ABCD.EFGH
• Saling Berimpit ABCDdanABD ABO dan BCD
• Saling Sejajar BCGF dan ADHE BOG danAFH
• Saling Berpotongan ABFE dan BCGF ACGE dan BOG Main Menu.
Jarak antara dua titik adalah panjang yang menghubungkan kedua titik. Jarak antara titik ke garis adalah panjang garis tegak lurus yang menghubungkan titik ke garis. Jarak antara titik ke bidang adalah panjang garis tegak lurus yang menghubungkan titik ke bidang. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang garis tegak lurus yang menghubungkan kedua garis. Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah panjang garis tegak lurus yang menghubungkan kedua bidang. Materi Prosedur: Menggambar titik, garis, dan bidang dengan penggaris Menggambar garis yang saling tegak lurus E. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik (scientific). Model : pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan. F. Media, Alat, dan Somber Baban 1. Penggaris, busur, meteran, kubus, balok, limas. 2. Lembar penilaian 3. Buku matematika kelas X Kemendikbud 2013 4. Lembar kerja kelompok
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
sI
42243.pdf 121
G. Keirlatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untulc berlangsungnya pembelajaran. 2. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tugas yang diberikan pada pertemuan lalu yang berhubungan dengan materi sekarang. 3. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami Geometri dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang mgm dicapai. 5. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
Inti
Fase-1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the 160 menit Essential Question)
10 menit
Guru mengungkapkan masalah yang berhubungan dengan titik, garis dan bidang serta jarak antara titik, garis dan bidang. Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajamya yang bermuara pada penugasan siswa dalam melakukan suatu aktivitas. • Bagaimana menentukan jarak antara titik dengan titik? • Bagaimana menentukan jarak antara titik dengan garis? • Bagaimana menentukan jarak titik dengan bi dang?
Fase-2 : Mendesain Perencanaan (Design a Plan for the Problem) • Guru mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat kognitif dan dalam setiap kelompok dikoordinir oleh seorang ketua. • Setiap kelompok mendapat tugas yang sama yaitu menentukan jarak antara titik dengan titik, jarak antara titik dengan garis, jarak antara titik dengan bidang dan jarak antara garis dengan garis dimana objek yang digunakan adalah benda-benda yang ada di lingkungan sekitar atau media pembelajaran yang sudah disediakan.
Fase-3 : Menyusun Jadwal (Create a Schedule) • Guru menetapkan waktu maksimal untuk s1swa menyelesaikan . • Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase-4 : Memonitor siswa dan kemajuan students and the Progress of the Problem)
(Monitor the
• Guru Membagikan Lembar Kerja yang berisi tugas dengan
6\ Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 122
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
tagihan: 1) menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tu gas, 4) mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-konsep/prinsippnns1p yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5) melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji dugaan dengan cara mencoba, 7) menarik kesimpulan • Guru memonitoring terhadap aktivitas siswa selama menyelesaikan dengan cara melakukan bimbingan jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian .
Fase-5 : Menguji Hasil (Assess the Outcome) • Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian. yang bertujuan : mengukurketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-masing s1swa, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu pengaJar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase-6:
Penutup
Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience) • s1swa secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok Iain diminta menanggapi • Siswa diminta menyimpulkan hasil temuan barunya, guru 10 menit melengkapi jika ada kekurangan. • Guru memberikan tugas siswa
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
71 , I
42243.pdf 123
H. Penilaian Hasil Belajar Bentuk lnstrumen dan Teknik Penilaian : a. Bentuk Instrumen berupa Tes: Tes tertulis bentuk uraian b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes: Observasi sikap dan keterampilan Bandar Mataram, Mengetahui Kepala Sekolah,
lkwanul Faruq, S.Pd.I
Mei 2015
Mahasiswa Peneliti,
Muhammad Saidun Anwar NIM. 500019035
Contoh Instrumen Tes Tertulis 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Titik P adalah titik tengah CE. Sketsalah gambar kubus yang dimaksud dan hitunglah jarak antara : a. Titik G dan titik P b. Titik A dan titik P c. Titik P dan garis BD d. Titik B dan garis CH e. Titik A dan garis CE 2. Diketahui limas segiempat T.ABCD dengan AB = 4cm, BC = 3 cm, T A=TB=TC=TD =6,5 cm. Sketsalah gambar limas segiempat yang dimaksud dan tentukan jarak titik T ke bidang ABCD.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
81
42243.pdf
124
Pedoman Penilaian: No
Aspek yang dinilai
1. a.
Sketsa kubus yang dibuat oleh siswa Jarak antara titik Ake G adalah 5'13. Karena titik G ke P adalah Y2 jarak A ke G maka titik G ke P adalah 5/2 ...J3cm Jarak titik A ke G adalah 5'13. Karena titik A ke P adalah Yi jarak A ke G maka jarak titik A ke P adalah 5/2 ...J3 cm Jarak titik P dan garis CH adalah jarak terpendek B kegaris CH yaitu BC = 5 cm Jarak titik A ke garis CE adalah jarak terpendek dari A kegaris CE yaitu AE = 5 cm Sketsa limas yang dibuat oleh siswa Jarak titik T kebidang ABCD adalah panjang ruas garis TO. Untuk menentukan panjang ruas garis TO, terlebih
b. c. d. e.
2.
Perhitungan nilai akhir adalah =
RPP Problem Based Learning Kc/as X
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
skor total jawaban benar X
Skor 2
2 2 2 2 2 I
2
2 15
lOO
skor total
91
42243.pdf 125
LEMBAR KERJA SISWA Kelompok:
0
1.
Bertamu ke kelompok:
2.
Dikunjungi oleh kelompok:
3. 4.
JARAK TITIK KE TITIK, TITIK KE GARIS DAN TITIK KE BIDANG DALAM BANGUN RUANG
Petunjuk: Lengkapi danjawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Jarak Titik ke Titik
1. Tentukan dua titik sebarang pada bidang a, misalkan titik-titik tersebut adalah titik .... dan .... 2. Gambarlah beberapa garis/jalur yang menghubungkan kedua titik tersebut.
3. Garis/jalur manakah yang menurutmu mewakili . ak antara tltl . "k . . . .. d an t1t1 . "k . . . ... " ?. M engapa.'? Jar
Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak titik ke titik?
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
10
I
42243.pdf 126
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke titik. Perhatikan contoh berikut!
6 cm
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6 cm. Tentukan: a. Jarak C ke D b. Jarak F ke H c. Jarak E ke C
DJ_ ,,. - - Penyelesaian: a. Jarak C ke D sama dengan panjang .............. kubus = .... cm b. Jarak F ke H sama dengan panjang ................................. kubus, yaitu: FH = .JEH 2
+ EF 2
=.J ..... 2+ ..... 2 .J ..... + .... . =~= .... ~cm
=
I
D!- - - ;
Jadi, jarak F ke H adalah ............. cm c. Jarak Eke C sama dengan panjang .................................. kubus, yaitu: Perhatikan MC E ! EC= .JAC 2
+ AE 2
=.J ..... 2+ ..... 2 = ...} ... ..
+ .... .
I I
=~= .... ~cm Jadi, jarak Eke C adalah ............. cm
I I
D!_ - - ;
Jarak Titik ke Garis
1. Gambarlah garis g dan titik P pada bidang a. Titik P terletak di luar garis g. 2. Tentukanlah kedudukan titik R, S, dan T pada garis g. Titik S dan T masing-masing terletak di ujung dan pangkal garis g, sedangkan titik R merupakan
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
11
I
42243.pdf 127
proyeksi titik P pada garis g. 3. Gambarlah garis yang melalui titik P dan titik R, titik P dan titik S, titik P dan titik T. 4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak antara titik P dengan garis g? mengapa?
Jadi, apa yang dimaksud denganjarak titik ke garis?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke garis. Perhatikan contoh berikut!
p
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk dengan panjang 6 cm. Titik P terletak ditengah-tengah rusuk CG. Tentukan: a. Jarak titik P ke garis FB b. Jarak titik B ke garis EG
I
D}_ - - "'
Penyelesaian: a. Jarak titik P ke garis FB sama dengan panjang ruas garis ..... = .... cm b.
Jarak titik B ke garis EG Langkah-langkah: 1) Tentukan kedudukan titik B dan garis EG. 2) Tentukan titik 0 yang merupakan titik tengah garis EG. 3) Tariklah garis dari titik B yang melalui titik 0. Maka jarak titik B ke garis EG adalah panjai'lg ruas garis ..... . Perhatikan llBOE siku-siku di 0, maka untuk mencari panjang ruas garis ...... digunakan rumus pythagoras, yaitu:
..... = ..J .... .z+ ..... z
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
12
I
42243.pdf 128
=-V .....z+ ..... z = -v ..... + .... . =
-r.::: = ...... cm
Jadi, jarak titik B ke garis EG adalah ............. cm
Jarak Titik ke Bidang 1. Gambarlah titik P yang terletak di luar bidang a. 2. Tentukanlah kedudukan titik A, B, dan C pada bidang a. Titik A dan C merupakan titik sebarang pada bidang a, sedangkan titik B merupakan proyeksi titik P pada bidang a. 3. Hubungkanlah garis yang melalui titik P dan A, titik P dan B, titik P dan C. 4. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak antara titik P dengan bidang a? Mengapa? ......... .
Jadi, apa yang dimaksud denganjarak titik ke bidang?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak titik ke bidang. Perhatikan contoh berikut! Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk bidang alas AB = 8 cm dan panjang rusuk sisi TA = 9 cm. Tentukan jarak titik puncak T ke bi dang alas ABCD ! Penyelesaian: Langkah-langkah: T 1) Gambarlah garis yang melalui titik T dan menembus bidang ABCD. 2) Tentukan titik potong dari diagonal sisi ACdanBD. Maka jarak titik T ke bidang ABCD adalah panjang ruas garis ......... . 8cm
B
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
13
I
42243.pdf 129
3) Tentukanlah segitiga siku-siku mana yang akan digunakan untuk mencari panjang ruas garis ..... . Kemudian cari nilai panjang ruas garis itu dengan menggunakan rumus Pythagoras seperti pada contoh-contoh sehelumnya.
LATIHAN Masalah 1 Sehuah ruangan herukuran 8 m x 8 m akan digunakan untuk pesta ulang tahun. Santi akan mendekor ruangan tersehut dengan memasangkan rangkaian halon tepat di tengah langit-langit ruangan tersehut. Dari rangkaian halon tadi, ia akan memhentangkan pita ke tengah-tengah tiang penyangga yang terletak di setiap sudut ruangan. Jika tinggi dari lantai ke langit-langit ruangan adalah 4 m. Santi ingin mengetahui panjang minimal pita yang dihutuhkan untuk mendekor ruangan tersehut.
1. Buatlah sketsa gamhar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatasl 3. Adak.ah huhungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan hagaimana huhungannya! 4. Tuliskan macam-macam cara yang herbeda untuk menyelesaikan masalah tersehut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurutmu lehih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan masalah lain? (sehutkan mana yang hisa dan mana yang tidak hisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
14
I
42243.pdf 130
Masalah 2 Pada salah satu dinding sebuah kamar berukuran 5 m x 5 m dibentangkan seutas tali dengan ketinggian 3 m dari atas lantai. Tepat ditengah-tengah lantai kamar tersebut terdapat sebuah paku. Soni ingin mengetahui jarak dari paku dengan tali pada dinding tersebut.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas! 3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya. 4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara altematif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
1s I
42243.pdf
131
Masalah 3 Perhatikan kembali situasi pada masalah 2. Bagaimana bila kemudian Soni ingin mengetahui jarak paku terhadap dinding tempat tali tersebut berada.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas! 3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya. 4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
16
I
42243.pdf 132
Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari semua pembahasan mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke bidang!
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
17
I
42243.pdf 133
LEMBAR KERJA SISWA Kelompok: 1.
Bertamu ke kelompok: Dikunjungi oleh kelompok:
JARAK GARIS KE GARIS, GARIS KE BIDANG, DAN BIDANG KE BIDANG DALAM BANGUN RUANG Petunjuk: Lengkapi danjawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Jarak Garis ke Garis a) Jarak antara dua garis sejajar 1. Gambarlah dua garis g dan h yang sejajar. 2. Gambar garis k yang tegak lurus garis g dan h dan memotong g dan h masingmasing di titik ...... dan titik .... . 3. Makajarak antara garis g dan garish adalah panjang ruas garis ..... . Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak antara dua garis sejajar?
b) Jarak antara dua garis bersilangan Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis tersebut tidak sejajar dan terletak pada dua bidang yang berbeda. Perhatikan kubus ABCD.EFGH ! 1. T entukan garis AE dan HB yang saling bersilangan, sehingga ada jarak antara garis AE dan HB. 2. Buatlah bidang yang melalui HB dan sejajar AE sehingga diperoleh bidang
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
I
DJ_ ,,. - - -
1s I
42243.pdf 134
3. Proyeksikan AE pada bi dang ....... . sehingga diperoleh garis ........ .
4. Makajarak antara AE dan HB adalahjarak antara AE dan garis ..... yaitu panjang ruas gans ...... .
Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak antara dua garis bersilangan?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak garis ke garis. Perhatikan contoh berikut! ABCD.EFGH adalah kubus dengan panjang rusuk 4 cm. Tentukanjarak antara: a. CD dan EF b. AEdanCH Penyelesaian: a. Jarak antara CD dan EF Garis CD dan EF terletak pada bi dang ............ . Sehingga CD dan EF merupakan garis yang .................. . Maka jarak CD dan EF diwakilkan dengan ruas garis ......... atau ..... . Ruas garis ......... merupakan ......................... kubus Sehingga jarak antara CD dan EF adalah ............. cm
I
DJ_ ,, - - b. Jarak antara AE dan CH Garis AE dan CH adalah garis yang ................ . AE sejajar dengan garis ...... dan memotong CH di titik H dan membentuk bidang ............. . Garis ...... tegak lurus dengan garis CH, sehingga garis ..... . mewakili jarak AE dan CH. Jadi, jarak antara AE dan CH adalah ......... cm
RPP Problem Based Learning Ke/as X
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
19
I
42243.pdf 135
I I I I
D~- - - -
"
Jarak antara Garis dan Bidang yang Sejajar 1. Gambarlah garis g yang sejajar bidang a 2. Tentukan sebarang titik P pada garis g. Kemudian tariklah garis tegak lurus yang melalui titik P dig dan tegak lurus dengan bidang a. 3. Misalkan titik tersebut menembus bidang a di titik ..... 4. Makajarak antara garis g dan bidang a adalah ruas garis ...... . Jadi, apa yang dimaksud denganjarak antara garis dan bidang yang sejajar?
Jarak antara Dua Bidang yang Sejajar 1. Gambarlah bidang bidang a.
p yang sejajar dengan
2. Pilih sebarang titik di
p, misalkan titik
3. Gambarlah garis g yang melalui titik .... . dan tegak lurus bidang a di titik ....... . 4. Maka panjang ruas garis ...... adalah jarak antara bidang a dan bidang P
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
20
I
42243.pdf 136
Jadi, apa yang dimaksud dengan jarak antara dua bidang yang sejajar?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung jarak antara garis ke bidang dan bidang ke bidang. Perhatikan contoh berikut! Balok ABCD.EFGH memiliki panjang 12 cm, lebar 4 cm, da tinggi 8 cm. Tentukan: a. Jarak FC dengan bidang ADHE b. Jarak bidang ABCD dengan bidang EFGH Penyelesaian: a. Jarak FC dengan bidang ADHE Garis FC sejajar dengan garis ....... pada bidang ADHE Makajarak antara FC dengan bidang ADHE diwakilkan oleh panjang garis ........ atau .......... = ....... cm
b. Jarak bidang ABCD dengan bidang EFGH ABCD dan EFGH merupaka bi dang yang .............. . Maka jarak antara bidang ABCD dan bidang EFGH diwakilkan oleh panjang garis .... =..... cm
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
21
I
42243.pdf
137
LATIHAN Masalah 1 Pagar setinggi 2 m mengelilingi sebuah lapangan berukuran 10 m x 10 m yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya lomba 17 agustus-an. Karena keterbatasan tempat, panitia membagi lapangan untuk dua perlombaan sekaligus dengan membuat garis batas pada tanah yang membagi lapangan sama besar. Regi ingin mengetahui jarak antara garis batas lapangan dengan garis di atas pagar.
1. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. 2. Adak.ah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! 3. Selesaikan masalah diatas menurut caramu sendiri?
Masalah 2 Perhatikan kembali situasi pada masalah 1. Tepat di tengah-tengah lapangan tersebut didirikan batang pinang setinggi 12 m yang akan digunakan untuk lomba panjat pinang. Kali ini Rendi ingin mengetahui jarak antara batang pinang ke setiap sisi tembok pagar.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas! 3. Adak.ah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
22
I
42243.pdf 138
4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
Masalah 3 Perhatikan kembali situasi pada masalah 2. Pada batang pinang tersebut digantungkan sebuah dus berbentuk kubus berukuran 40 cm x 40 cm yang diikatkan pada sebuah tali sepanjang 50 cm. Rendi ingin mengetahui jarak alas dus tersebut terhadap tanah.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatasl 3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya. 4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara alternatif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
23
I
42243.pdf 139
Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari semua pembahasan mengenai jarak garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang!
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
24
I
42243.pdf 140
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu
: MA Ma'arif 7 Bandar Mataram :XI 2 : Matematika : Geometri : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan lndikator 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.3 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata. 2.4 Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 3.13 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik dan garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya Indikator: 1. Menemukan konsep sudut antara garis dengan gans melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya. 2. Menentukan sudut antara garis dengan garis. 3. Menemukan konsep sudut antara garis dengan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya 4. Menentukan sudut antara garis dan bidang 5. Menemukan konsep sudut antara bidang dengan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya 6. Menentukan sudut antara bidang dan bidang 4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang.
RPP Problem Based Learning l<elas X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
--,-
L'.)
I
!
42243.pdf 141
Indikator: 1. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sudut dalam bidang ruang. 2. Menerapkan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan sudut dalam bidang ruang.
C. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran geometri diharapkan siswa dapat : Menemukan konsep sudut antara garis dengan garis melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya. Menentukan sudut antara garis dengan garis. Menemukan konsep sudut antara garis dengan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya Menentukan sudut antara garis dan bidang Menemukan konsep sudut antara bidang dengan bi dang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya Menentukan sudut antara bidang dan bidang Mengidentifik.asi masalah yang berkaitan dengan sudut dalam bidang ruang. Menerapkan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan sudut dalam bidang ruang.
D. Materi Pembelajaran Materi Fakta: 1. 2.
3. 4.
5. 6. 7.
Sudut pandang 2 orang terhadap spanduk Candi Borobudur Jembatan dengan tiang penyangga besi Tiang Bendera Bidang miring dan bayangan pohon miring Anak panah Halte
Materi Konsep: 1. 2. 3.
sudut antara dua garis dalam ruang sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang sudut antara dua bi dang pada bangun ruang
RPP Problem Based Learning !<elas X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
26 i
42243.pdf 142
: • Proyeksi titik pada garis Dari titik P ditarik garis mJ_ garis k
a e I
m
garis m memotong k di Q, titik Q adalah
---\. ~
hasil proyeksi
•
~
titik P pada k
Proyeksi Titik pada Bidang
Dari titik P di luar bidang H 1 ditarik garis g 1- H. I :g Garis g menembus , bidang H di titik P'. ~Titik P' adalah ~ proyeksi titik P di bidang H ,;:'
• Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis
" " ••..
ke sebuah bidang ~ dapat diperoleh dengan memproyeksikan titik-titik yang :~terletak pada garis itu _.,..,,,,, ke bidang. ;Jadi pr~yeksi garis g pada bidang H adalah g'
RPP Problem Based Learning l<e!os X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
27
I
42243.pdf 143
• Sudut antara Dua Garis m
Yang dimaksud dengan besar sudut antara
~
'.
.-------
K
dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut
• Sudut antara Garis dan Bidang Sudut antara garis a dan bidang p
P
dilambangkan (a, {J)
adalah sudut antara garis a dan proyeksinya pada p. Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan
=
• Sudut antara Bidang dan Bidang Sudut antara bidang a dan bidang ~ adalah sudut antara garis g dan h, dimana g J_ (a,f3) dan h J_ (a,f3). ( a,{J) garis potong bidang a dan fJ
RPP Problem Based Learning Kelas X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
28
i
42243.pdf 144
Materi Prinsip: 1. Sudut antara dua garis adalah sudut lancip yang terbentuk di antara kedua garis. 2. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut lancip yang terbentuk di antara garis dan bidang. 3. Sudut antara dua bidang adalah sudut lancip yang terbentuk di antara kedua bidang. Materi Prosedur: I. Menggambar titik, garis, dan bidang dengan penggaris 2. Menggambar garis yang saling tegak lurus E. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik (scientific). Model : pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
F. Media, Alat, dan Sumber Dahan 1. Penggaris, busur, meteran, kubus, balok, limas. 2. Lembar penilaian 3. Buku matematika kelas X Kemendikbud 2013 4. Lembar kerja kelompok G. Keltiatan Pembelajaran Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu untuk 10 menit
1. Guru menciptakan suasana kondusif berlangsungnya pembelajaran. 2. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami tentang titik, garis dan bidag dalam ruang, kedudukan titik terhadap garis, titik terhadap bidang , garis dengan garis, garis dengan bidang dan kedudukan bidang dengan bidang 3. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya pembelajaran geometri khususnya materi jarak dan sudut pada geometri mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 5. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung. 6. Guru melakukan aperseps1 dengan mengingatkan kembali tentang teorema pythagoran dan perbandingan trogonmetri. Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar l 70 menit Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki s1swa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada
RPP Problem Based Lt>orning l<efos X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
29
I
42243.pdf 145
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
penugasan peserta didik dalam melak:ukan suatu aktivitas. • Bagaimana menentukan sudut antara gans dengan garis dalam ruang? • Bagaimana menentukan sudut antara garis dengan bidang dalam ruang? • Bagaimana menentukan sudut antara bidang dengan bidang dalam ruang?
Fase-2. Mendesain Perencanaan (Design a Plan for the Problem) • Guru Mengorganisir s1swa kedalam kelompokkelompok yang heterogen (4-6) siswa. • Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok. • Guru dan peserta didik membicarakan aturan main yang harus disepakati bersama dalam proses penyelesaian . Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sangsi yang dijatuhkan untuk yang melanggar aturan main, tempat pelaksanaan , hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule) • Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu (batasan waktu) yang telah disepakati. • Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah altematif, jika ada sub aktifitas yang tidak tepat waktu yang telah dijadwalkan. • Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih. Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan • Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas dengan tagihan: 1) menuliskan informasi secara eksplisit yang dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan masalah (tugas) yang diberikan, 3) menuliskan konsepkonsep/prinsip-prinsip matematika berdasarkan pengalaman belajamya yang terkait dengan tugas, 4) mengaitkan konsep-konsep yang dinyatak:an secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-konsep/prinsippnns1p yang dimiliki oleh s1swa berdasarkan pengalaman belajamya, 5) melakukan dugaan-dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguli dugaan
RPP Problem Based Learning f<elas X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
30
I
42243.pdf 146
Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan dengan cara mencoba, 6) menarik kesimpulan • Guru memonitoringterhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan dengan cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian .
Fase- 5. Menguji Hasil (Assess the Outcome) • Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian. yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengaJar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Penutup
Fase- 6. Mengevaluasi Pengalaman • peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi • Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan 10 menit basil temuan barunya, • Guru memberikan tugas pada buku s1swa untuk dikerjakan selama satu minggu
H. Penilaian Hasil Belajar Bentuk Instrumen dan T eknik Penilaian : a. Bentuk Instrumen berupa Tes: Tes tertulis bentuk uraian b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes: Observasi sikap dan keterampilan
Mengetahui Kepala Se~olah,
Bandar Mataram,
Mei 2015
~l _______,
lkwanul Faruq, S.Pd.I
RPP Problem Based Learning l<elas X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Muhammad Saidun Anwar NIM. 500019035
31
I
42243.pdf 147
Contoh Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tes tertulis Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm. Sudut antara AE dan bidang AFH adalah a. Nilai sin a adalah ..... . Alternatif Pedoman Penilaian:
No
Aspek YaDR dinilai
Skor
a
Sketsa yang dibuat oleh siswa Jika siswa mampu membuat skelsa dengan baik,skornya 2 Jika siswa mampu membuat sketsa tapi be/um tepat,skornya 1 Jika siswa tidak mampu membuat sketsa,skornya 0 Masalah-masalah yang dikemukakan oleh siswa Jika siswa mampu mengemukakan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2 Jika siswa mampu mengemukakan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1 Jika siswa tidak mampu menf{emukakan masalah, skornya 0 Strategi-strategi yang dikemukakan oleh siswa Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah dan berkaitan dengan persoalan,skornya 2 Jika siswa mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1 Jika siswa tidak mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah, skornya 0
2
b
c
d
2
2
Posisi AE dan bidang AFH pada kubus sebagai berikut
2
Ambil segitiga AEP dengan siku di titik E. E
2'12 cm
p
4cm~ l(L 'y
3
A
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
32
I
42243.pdf 148
Panjang EP adalah setengah dari panjang diagonal sisi yaitu 2 --./ 2 cm. Panjang AP AP =
3
.JAE 2 + £p2 = J42 + (2.fi} 2 = ../16 + 8 =JM cm
Sinus sudut a dengan demikian adalah 2 EP 2.J2 2 2 sina=-=-=-= AP .Jfi, ../f2 ../4 x 3
2
1
=-=-FJ 3 2../3
Keterangan : Nilai 0 diberikan jika siswa tidak mampu melaksanakan prosedur yang diminta Nilai I diberikan jika siswa mampu melaksanakan prosedur yang diminta tetapi hanya sebagian Nilai 2 diberikan jika siswa mampu melaksanakan prosedur yang diminta dengan benar
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
33
i
42243.pdf 149
LEMBAR KERJA SISWA Kelompok: 1.
Bertamu ke kelompok: Dikunjungi oleh kelompok:
BESAR SUDUT DALAM BANGUN RUANG Petunjuk: Lengkapi danjawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Sudut antara Dua Garis
1. Gambarlah garis g dan garis h yang berpotongan di titik 0. Titik P terletak pada garis g dan titik Q terletak pada garis h. 2. Sudut apa saja yang terbentuk oleh garis g dan garish? .................................................. . 3. Sudut manakah yang menurutmu merupakan besar sudut antara dua garis yang bersilangan? Mengapa? ............................................... .
Jadi, apa yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara dua garis. Perhatikan contoh berikut! Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG b. AH dengan AF c. AB dengan DG E I
I Penyelesaian: D!_ --a. Besar sudut antara garis AB dan garis BG 1) Tentukan kedudukan garis AB dan BG pada kubus ABCD.EFGH 2) Garis AB dan BG merupakan garis yang tegak lurus dan berpotongan di titik .....
..
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
34
I
42243.pdf 150
Dengan demikian, besar sudut antara garis AB dan BG = b.
c.
....... .
Besar sudut antara garis AH dan AF 1) Tentukan kedudukan garis AH dan AF pada kubus I ABCD.EFGH I 2) Gambarlah garis FH, sehingga garis AH, AF dan FH '?!- - - membentuk bidang segitiga ..................... AFH A Dengan demikian, besar sudut antara garis AH dan AF = ......... . Besar sudut antara garis AB dan DG 1) Tentukan kedudukan garis AB dan DG pada kubus ABCD.EFGH 2) Garis AB dan DG adalah dua garis yang .................... . 3) DG sejajar dengan garis ......... pada bidang ABFE Dengan demikian, sudut antara garis AB dan DG = ............. .
I I I I
DJ_ - - -
"
Sudut antara Garis dan Bidang 1. Pada gambar di samping, garis g menembus bidang a di titik Q. Titik P terletak pada garis g dan berada di luar bidang a. 2. Tentukan kedudukan titik P' pada bidang a yang merupakan proyeksi dari titik P. 3. Maka sudut antara garis g dan bidang a adalah sudut ..... Mengapa? ............................................... .
Jadi, apa yang dimaksud dengan sudut antara garis dan bidang?
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
35
I
42243.pdf 151
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara garis dan bidang. Perhatikan contoh berikut! Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Hitunglah sudut antara ACGE dengan garis BG. Penyelesaian: 1) Tentukan kedudukan bidang ACGE dan garis BG 2) Proyeksikan titik B pada bidang ACGE dengan cara mencari titik potong antara garis AC dan BC. Misalkan titik potong itu adalah titik 0. 3) Maka besar sudut antara garis BG dan bidang ACGE adalah besar sudut ......... = (} Perhatikan fl.BOG siku-siku di 0,
BO
= -21 BD = -21 ........ = ............... cm
BG = diagonal sisi kubus = ................ cm maka Sin (} =
BO
BG
I
= ............. .
DJ_ ,,. - - -
e = ........... . Jadi, L(BG, ACGE) = (} = ...... .
Sudut antara Bidang dan Bidang 1. Pada gambar di samping, bidang a dan bidang 13 berpotongan di garis g. Pilihlah sebarang titik pada garis g, misalkan titik tersebut adalah titik ....... . 2. Lukislah garis h pada bidang a yang tegak lurus garis g dan melalui titik P.
g
3. Lukislah garis k pada bidang 13 yang tegak lurus garis g dan melalui titik P. 4. Sehingga L(a, p) = ...........
a
5. Sudut antara garis h dan garis k disebut sudut tumpuan, sedangkan bidang yang melalui garis h dan garis k adalah bidang tumpuan.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
36
I
l :\4'2
42243.pdf
Jadi, apa yang dimaksud dengan sudut antara garis dan bidang?
Untuk lebih memahami dan terampil dalam menghitung besar sudut antara dua bidang. Perhatikan contoh berikut! Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 5 cm. Titik 0 merupakan titik potong antara garis AC dan BD. Tentukan sudut yang terbentuk antara bidang ABCD dengan bidang BDG! Penyelesaian: Bidang ABCD beririsan dengan BDG di garis ..... . Garis pada ABCD yang tegak lurus adalah garis . . . . . . . . . . Garis pada BDG yang tegak lurus BD adalah garis ......... .. Jadi, L(BDG,ABCD)= ............................. = e Perhatikan segitiga .......... siku-siku di C
E -c.-----"'-'F
I
DJ_ ,. - - -
tanB=
LATIHAN Masalab 1 Sproket A dan B pada sepeda motor berturut-turut berdiameter 10 cm dan 24 cm. Jarak sumbu Sproket depan dan belakang adalah 60 cm (seperti tampak pada gambar). Soni ingin mengetahui nilai tangen antara rantai terhadap garis sumbu mendatar.
rant.at
1. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. 2. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! 3. Selesaikan masalah diatas menurut caramu sendiri?
RPP Problem Rosed Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Kelos/
37
I
42243.pdf 153
Masalah 2 Dari atas menara setinggi 12 m terdapat seutas kabel yang direntangkan ke tanah sejauh 5 m dari menara ke sebelah kanan. Pak Udin ingin mengetahui besar sudut antara kabel dengan tanah.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas! 3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya. 4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara altematif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
38
I
42243.pdf 154
Masalah 3 Sebuah buku memiliki panjang 20 cm dan lebar 16 cm. Sendi ingin mengetahui besar sudut antara sampul buku dengan alas buku, bila ia mengangkat ujung sampul buku tersebut sampai ke ketinggian 12 cm.
1. Buatlah sketsa gambar situasi di atas. 2. Tuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang belum diketahui dari situasi diatas! 3. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang kalian dapatkan? Jelaskan bagaimana hubungannya. 4. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah tersebut! (minimal 2 cara) 5. Pilihlah salah satu cara altematif yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di nomor (4) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan madalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain.
RPP Problem Based Learning Ke/as X Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
39
I
42243.pdf
155
Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari semua pembahasan mengenai besar sudut antara garis dan garis, garis dan bidang, bidang dan bidang!
RPP Problem Based Learning Ke/as X
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
40
I
42243.pdf 157
KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF Satuan Pendidikan Materi Kelas/Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: MA Ma'arif7 Bandar Mataram : Geometri Dimensi Tiga : XJ2 : 2 x 45 menit : Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. : Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
Indikator Kemampuan Berpikir Kemampuan Berpikir Kritis: - Kemampuan mengidentifikasi asumsi yang diberikan
-
Kemampuan merumuskan pokokpokok permasalahan
-
Kemampuan menentukan akibat dari suatu ketentuan yang diambil
-
Indikator Kemampuan Berpikir Kritis: 1. Mengelompokkan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang. 2. Merumuskan pokok-pokok
Materi Ajar Jarak titik ke ' bidang, garis ke gans
Nomor So al la, 3a
lb,3b
permasalahan yang berkaitan dengan jarak dalam ruang. 3. Menentukan cara untuk
le, 3c
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang.
Kemampuan mengungkap data/definisi/ teorema dalam menyelesaikan masalah
Kemampuan Berpikir Kritis: - Kemampuan mengidentifikasi asumsi yang
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Kemampuan Berpikir Kritis: 1. Mengelompokkan masalah yang berkaitan dengan sudut dalam ruang. 2. Merumuskan pokok-pokok
Besar sudut antara garis dan bi dang
2a
2b
42243.pdf 158
-
diberikan
permasalahan yang
Kemampuan
berkaitan dengan sudut
merumuskan pokok-
dalam ruang.
pokok permasalahan
-
3. Menentukan cara untuk
Kemampuan
menyelesaikan masalah
menentukan akibat
yang berkaitan dengan
dari suatu ketentuan
2c
sudut dalam ruang.
yang diambil
-
Kemampuan mengungkap data/definisi/ teorema dalam menyelesaikan masalah
Kemampuan Berpikir Kreatif: - Berpikir lancer
-
Kemampuan Berpikir Kreatif: 1. Memberikan macam-
Berpikir luwes
macam penafsiran terhadap
Berpikir orisinal
suatu masalah yang
Berpikir elaboratif
berkaitan dengan jarak
Berpikir evaluative
dalam ruang. 2. Menuliskan macam-macam
Jarak titik ke titik
la
lb
cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang. 3. Menggunakan cara baru
le
dalam menyelesaikan masalah berdasarkan modifikasi cara lama.
4. Mengecek kembali cara baru yang didapat sehingga gagasan yang tercetus
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
le
42243.pdf 159
dapat diuji kebenarannya. 5. Mengembangkan cara baru
le
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang pada kehidupan sehari-hari.
Kemampuan Berpikir Kreatif: - Berpikir lancar
Kemampuan Berpikir Kreatif: I. Memberikan macam-
-
Berpikir luwes
macam penafsiran terhadap
Berpikir orisinal
suatu masalah yang
Berpikir elaboratif
berkaitan dengan sudut
-
Berpikir evaluatif
dalam ruang. 2. Menuliskan macam-macam
Besar sudut antara bi dang dan bi dang
2a
2b
cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dalam ruang. 3. Menggunakan cara baru
2c
dalam menyelesaikan masalah berdasarkan modifikasi cara lama. 4. Mengecek kembali cara
2c
baru yang didapat sehingga gagasan yang tercetus dapat diuji kebenarannya. 5. Mengembangkan cara baru dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dalam ruang pada kehidupan sehari-hari.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
2c
42243.pdf 160
SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Satuan Pendidikan: Madrasah Aliyah Materi : Ruang Dimensi Tiga Kelas/Semester : XI/II Waktu : 120 menit Petunjuk Soal: 1. 2. 3. 4.
Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab. Tulislah nama, no. absen, dan kelas pada lembar jawaban. Kerjakan soal yang tersedia dengan cermat. Soal dikembalikan dan diselipkan ke dalam lembar jawaban anda dalam keadaan bersih, jangan dicoret-coret, kotor atau basah.
SOAL 1. Panjang, lebar dan tinggi sebuah ruang kelas adalah 4 m. Dari tengah atap
kelas tersebut digantungkan sebuah lampu dengan panjang kabel 40 cm. Doni ingin mengetahui jarak antara lampu dengan lantai ruang kelas. a. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. b. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! c. Selesaikan masalah di atas menurut caramu sendiri? 2. Tinggi benteng sebuah rumah adalah 4 m. Sejajar dengan benteng tersebut, terdapat tiang jemuran yang memiliki tinggi setengah kali tinggi benteng dan berjarak 3 m dari benteng. Ratna ingin mengetahui jarak antara kawat tempat menggantung pakaian dengan garis di atas benteng. a. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. b. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! c. Selesaikan masalah diatas menurut caramu sendiri?
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 161
3. Diaz memiliki sebuah kotak akuarium yang panjang salah satu sisinya adalah 1 meter. Di dalam kotak akuarium tersebut, Diaz meletakkan sebuah tongkat kecil dalam akuarium yang membentuk suatu garis diagonal ruang. Diaz ingin mengetahui besar sudut yang dibentuk oleh tongkat kecil dengan alas akuarium. a. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. b. Adak.ah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! c. Selesaikan masalah di atas menurut caramu sendiri?
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 162
SOALTES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
Satuan Pendidikan: Madrasah Aliah Materi : Ruang Dimensi Tiga Kelas/Semester : XI/II Waktu : 120 menit Petunjuk Soal: 1. 2. 3. 4.
Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab. Tulislah nama, no. absen, dan kelas pada lembar jawaban. Kerjakan soal yang tersedia dengan cermat. Soal dikembalikan dan diselipkan ke dalam lembar jawaban anda dalam keadaan bersih, jangan dicoret-coret, kotor atau basah.
SOAL 1. Dari puncak sebuah menara, Sena melihat dua buah benda yang terletak di dua
titik berbeda (titik R dan S seperti tampak pada gambar). Jarak antara titik R dan S adalah 15 m. Titik Q adalah proyeksi titik P pada bidang alas. Jarak QR = 8 m, QR .l RS, dan LPSQ = 60°. Sena akan mencari jarak antara menara
dengan benda yang berada di titik S serta menentukan tinggi menara. p
· bidang lantai
b. Apa yang kalian dapat tafsirkan dari pernyataan di atas? c. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah Sena di atas? (minimal 2 cara)
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 163
d. Pilihlah salah satu altematif cara yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannnya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di bagian (b) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan masalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Dengan menggunakan tenaga hidrolik, Kamo akan mengangkat salah satu sisi papan luncur berukuran 4m x 3m hingga ke ketinggian 2m seperti tampak pada gambar. Kamo ingin mengetahui besar sudut antara papan luncur yang terangkat dengan bidang lantai.
Papan Luacor
bi dang
lantai
a. Apa yang kalian dapat tafsirkan dari pemyataan di atas? b. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah Kamo di atas? (minimal 2 cara) c. Pilihlah salah satu altematif cara yang menurut kamu lebih mudah untuk menyelesaikannnya. Apakah semua cara yang kamu tuliskan di bagian (b) dapat kamu pakai untuk menyelesaikan masalah lain? (sebutkan mana yang bisa dan mana yang tidak bisa) serta berikan contoh penggunaannya pada masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 164
KUN CI JAW ADAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
1. Panjang, lebar dan tinggi sebuah ruang kelas adalah 4 m. Dari tengah atap kelas tersebut digantungkan sebuah lampu dengan panjang kabel 40 cm. Dani ingin mengetahui jarak antara lampu dengan lantai ruang kelas. a. Hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas. 1) Tinggi kelas 4 m = 400 cm
2) Panjang kelas 4 m = 400 cm 3) Lehar kelas 4 m = 400 cm 4) Panjang kabel lampu 40 cm 5) Yang ditanyakan tinggi lampu dari lantai b. Hubungan antara tinggi kelas dengan panjang kabel lampu adalah untuk menentukan tinggi lampu dari lantai. c. Tinggi lampu dari lantai adalah tinggi kelas dikurangi panjang kabel lampu 400 - 40 = 360 cm 2. Tinggi benteng sebuah rumah adalah 4 m. Sejajar dengan benteng tersebut, terdapat tiang jemuran yang memiliki tinggi setengah kali tinggi benteng dan berjarak 3 m dari benteng. Ratna ingin mengetahui jarak antara kawat tempat menggantung pakaian dengan garis di atas benteng. a. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 165
4m 2m 3m Tinggi benteng 4 m = 400 cm Tinggi tiang jemuran = 2 m
=
200 cm
Jarak antara benteng dengn tiang jemuran 3 m = 300 cm b. Jarak antara tiang dengan benteng dapat diukur dari setengan tinggi benteng dan puncak tiang jemuran menggukanan aturan tripel Pythagoras c. Selesaikan masalah di atas menurut caramu sendiri?
2m
Panjang kawat dengan tiang benteng
=
.J2
2
+ 32
=
,J 4 + 9 = Jl3 m
3. Diaz memiliki sebuah kotak akuarium yang panjang salah satu sisinya adalah 1 meter. Di dalam kotak akuarium tersebut, Diaz meletakkan sebuah tongkat kecil dalam akuarium yang membentuk suatu garis diagonal ruang. Diaz ingin mengetahui besar sudut yang dibentuk oleh tongkat kecil dengan alas akuarium. a. Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari situasi di atas.
I I I I )---/ /
/
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 166
1) Akuarium berbentuk kubus
2) Kubus memiliki panjang sisi 1 m. 3) Panjang diagonal ruang kubus J3 m b. Adakah hubungan antara unsur-unsur yang telah kamu temukan tadi? Jelaskan bagaimana hubungannya! Jika suatu kubus memiliki panJang s1s1 1 m maka memiliki panJang diagonal ruang
J3 m
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 167
KUN CI JAW ABAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
1. Dari puncak sebuah menara, Sena melihat dua buah benda yang terletak di dua titik berbeda (titik R dan S seperti tampak pada gambar). Jarak antara titik R dan S adalah 15 m. Titik Q adalah proyeksi titik P pada bidang alas. Jarak QR = 8 m, QR .l RS, dan LPSQ = 60°. Sena akan mencari jarak antara menara dengan benda yang berada di titik S serta menentukan tinggi menara. p
bidang lantai
a. Apa yang kalian dapat tafsirkan dari pemyataan di atas? 1) Jarak dari puncak menara ke benda S (P ke S) dapat diketahui dengan menentukan terlebih dahulu panjang QS. 2) Panjang QS diketahui dari konsep tripel Pythagoras dari segitiga QRS. 3) Jika LPSQ = 60° dan LPQS = 90° maka LSQP = 30° b. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah Sena di atas? (minimal 2 cara) Jarak menara ke benda S QS = ~QR 2 +RS 2 =
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
.Jg
2
+15 2 = .J64+225= .J1289= 17m
42243.pdf 168
30° p
60°
Q '----'-----~ 17 m
s
1) Tinggi menara, Cara 1 p
s
--=-sin P sin S
17 sin 30
q sin 60
q = sin 60 x 17 sin30
=
h J3 x 17 = 17 J3 cm h
2) Tinggi menara, Cara 2 TanP= QS
QP Tan 30° = __!_2_
QP
QP = 17 x tan 30 ° QP= 17J3
2. Dengan menggunakan tenaga hidrolik, Karno akan mengangkat salah satu sisi papan luncur berukuran 4 m x 3 m hingga ke ketinggian 2 m seperti tampak pada gambar. Kamo ingin mengetahui besar sudut antara papan luncur yang terangkat dengan bidang lantai.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 169
Papan Luacor
bi dang lantai
a. Apa yang kalian dapat tafsirkan dari pemyataan di atas? 1) Panjang hidrolik 4 m = 400 cm 2) Lehar hidrolik 3 m
=
300 cm
3) Tinggi sisi hidrolik yang terangkat 2 m = 200 cm 4) Sudut yang dibentuk ditentukan dengan membandingkan panJang hidrolik dengan tinggi hidrolik yang terangkat. b. Tuliskan macam-macam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah Kamo di atas? (minimal 2 cara)
Q' 1)
4m
2m
Q
PQ' = ~PQ 2 -QQ' 2 = J4 2 -2 2 = _!16-4= J0.=2f3 m sin P
= QQ' = 3_ = ! PQ'
P
=
arcsin
_!__ =
2
4 30°
2) p + Q + Q' = 180°
p + 90° + Q' = 180°
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
2
42243.pdf 170
p + Q'
=
90°
2
4
sinP
sinQ'
2sinP
= sinQ'
--=--
Karena 2 sin P =sin Q' dan P + Q' = 90° Maka P = 30° dan Q'
3) q
=
sin 60 x 17 sin 30
=
h J3 x 17 =17 -v 3 cm Ji r:;
c. Cara yang mudah digunakana adalah cara poin no 1) karena lebih mudah didapatkan besar sudut jika diketahui semua sisinya dan berbetuk segitiga siku-siku.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 171
UJI VALIDITAS DAN RELIABILIT AS SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISW A No
SOAL
x
xi
1
18
324
2
20
400
2
1
21
441
2
...
24
576
1
17
289
2
23
529
Resp
la
lb
le
3a
3b
3c
4a
4b
4c
1
1
3
1
3
2
3
3
1
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
1
3
3
4
3
3
2
5
2
2
1
2
3
2
2
2
6
2
3
2
3
3
3
3
2
7
3
3
3
3
3
3
3
3
1
25
625
3
3
3
3
")
8
2
3
2
3
3
3
3
2
2
23
529
9
3
3
1
3
3
3
2
1
1
20
400
10
3
3
1
3
l
3
3
2
3
22
484
11
2
2
I
2
2
2
0
2
l
14
196
12
2
3
2
3
2
0
2
2
2
18
324
13
3
2
2
2
l
2
0
I
1
14
196
14
3
3
I
0
3
3
3
3
1
20
400
15
2
2
0
2
l
2
2
2
2
15
225
16
2
3
2
3
3
3
0
2
l
19
361
17
3
3
I
0
2
3
2
1
3
18
324
18
2
3
3
3
3
3
3
3
3
26
676
19
3
3
2
3
3
0
3
3
1
21
441
20
3
3
3
0
1
3
3
I
3
20
400
21
2
2
I
2
I
2
0
2
I
13
169
22
3
3
3
3
3
3
2
3
2
25
625
23
3
3
0
3
I
3
3
3
2
21
441
24
3
3
3
3
I
3
3
3
I
23
529
25
3
2
2
2
2
2
2
2
2
19
361
26
3
3
2
3
3
0
3
3
2
22
484
27
3
3
3
3
1
3
2
I
1
20
400
28
3
3
I
0
2
3
3
3
3
21
441
29
3
3
0
3
3
3
3
3
I
22
484
30
3
3
3
3
3
3
3
2
3
26
676
r xy
0,336
0,703
0,506
0,360
0,483
0,323
0,732
0,459
0,364
(j
r tab
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
0,312
Valid 0,185
Valid 0,944
Valid 1,068
Valid 0,764
Valid 0,878
Valid 1,045
Valid 0,557
Valid 0,616
Ket a r11
Valid 0,317
0,525
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
=
11,954
Ia=
6,375
42243.pdf 172
u JI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR
KREATIF SISWA No
r tab Ket
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0,427 0,312 Valid
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 0,828 0,312 Valid
SOAL 2c Sa I 3 2 2 3 3 2 3 2 I 2 3 3 3 2 3 l 3 l 3 I 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 I 3 3 3 2 3 3 3 2 I 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 I 3 2 3 3 3 0,557 0,828 0,312 0,312 Valid Valid
3 2 3 3 l 1 3 1 I 2 3 1 2 3 3 0,531 0,312 Valid
5c 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 0,704 0,312 Valid
(j
0,317
0,185
0,585
0,185
0,764
0,230
Resp I
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 r xy
r11
2a I 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2
2b 3 2
2 3 2
0,628
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Sb 2 2 l 3 3 3 3 3 3 l 2
2 I 3 1
x
x2
13 13 15 17 12 16 18 16 16 14 11 14 12 16 11 16 15 17 16 16 10 18 15 16 13 16 16 15 17 18
169
(5=
~>=
169 225 289 144 256 324 256 256 196 121 196 144 256 121 256 225 289 256 256 100 324 225 256 169 256 256 225 289 324 4,7S4
2,267
42243.pdf 173
UJI VALIDITAS INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA No Soal
Rhitung
Rtabel
Kriteria
la
0,336
0,312
Valid
lb
0,703
0,312
Valid
le
O,S06
0,312
Valid
3a
0,360
0,312
Valid
3b
0,483
0,312
Valid
3c
0,323
0,312
Valid
4a
0,732
0,312
Valid
4b
0,4S9
0,312
Valid
4c
0,364
0,312
Valid
UJI VALIDITAS INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA No Soal
Rhitung
Rtabel
Kriteria
2a
0,427
0,312
Valid
2b
0,828
0,312
Valid
2c
O,SS7
0,312
Valid
Sa
0,828
0,312
Valid
Sb
O,S31
0,312
Valid
Sc
0,704
0,312
Valid
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 174
UJI RELIABILITAS TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Reliability
Case Processing Summary
%
N Cases
Valid Excluded
8
Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.525
9
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemTotal Correlation Item Deleted
Cronbach's Alpha if Item Deleted
item1
17.73
10.961
.181
.511
item2
17.57
10.047
.631
.439
item3
18.57
9.495
.253
item4
17.97
10.447
.066
.489 .562
items
18.17
9.799
.254
item6
17.87
10.740
.055
.489 .558
item?
18.03
7.826
.539
.365
item8
18.17
10.144
.263
.487
item9
18.60
10.593
.146
.522
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 175
UJI RELIABILITAS TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
Reliability Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded
0
Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. L1stw1se deletion based on all vanables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.628
6
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
item1
12.33
4.023
.183
.644
item2
12.17
3.385
.748
.481
item3
12.97
3.482
.241
.646
item4
12.17
3.385
.748
.481
item5
12.77
3.495
.151
.713
item6
12.27
3.513
.563
.525
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 176
TING KAT KESUKARAN SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS No Resp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jml
p Ket
SOAL
la 1
lb
le 1
3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 0,867
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 83 0,922
0 3 53 0,589
~
~
§
"O ::l
~
"O ::l
~
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
2 3 2
1 2 3 2 1 1 1 2 2 1 0 2 1 3 2 3 1 3 0 3 2 2 3
1
OJ)
"O (!)
V1
3a
3b
3c
4a
4b
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 0 2 3 0 3 3 0 2 3 3 3 2 3 3 0 3 3 71 0,789
2 2 1 3 3 3 3 3 3
2 3 3 65 0,722
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 0 2 3 2 3 3 3 0 3 2 3 3 3 2 0 3 3 3 3 74 0,822
3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 0 2 0 3 2 0 2 3 3 3 0 2 3 3 2 3 2 3 3 3 69 0,767
1 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1 3 3 1 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 65 0,722
~
~
~
OJ)
OJ)
§
§
§
~
"O (!) V1
"O
~
"O (!) V1
"O ::l
1 2 2 1 3 1 3 2 3 3 1 1 3
1 1 2 3
1
OJ)
"O ::l
~
"O ::l
4c 1 2 1 2 1 2 1 2 1 3 1 2 1 1 2 1 3 3 1 3 1 2 2
1 2 2
1 3
1 3 52 0,578
(!)
V1
42243.pdf 177
TINGKAT KESUKARAN SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF No Resp
2a
2b
2c
Sa
Sb
Sc
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah p
1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 0,867
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 83 0,922
1 2 3 2 1 2 3 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 I 2 3 59 0,656
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 83 0,922
2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 2 2 1 3 1 3 2 3 3 1 1 3 1 I 2 3 I 2 3 3 65 0,722
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 80 0,889
Ket
"O
~
§
;::l
"O
;E
r/'J.
SOAL
~ ;::l
;E
"O
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Cl)
~
~
"O
Cl)
§
;::l
"O
;E
r/'J.
~
~
"O ;::l
~
42243.pdf 178
DAYA BEDA SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
No Soal la
BA
JA
PA
BB
BJ
PB
21
24
0,88
17
24
0,57
DP=PA -PB 0,31
lb
24
24
1,00
19
24
0,63
0,37
Cukup
le
21
24
0,88
9
24
0,30
0,58
Baik
3a
24
24
1,00
16
24
0,53
0,47
Baik
3b
22
24
0,92
14
24
0,47
0,45
Baik
3c
24
24
1,00
16
24
0,53
0,47
Baik
4a
23
24
0,96
11
24
0,37
O,S9
Baik
4b
20
24
0,83
13
24
0,43
0,40
Baik
4c
16
24
0,67
12
24
0,40
0,27
Cukup
Kriteria Cukup
DAYA BEDA SOALTES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF BA
JA
PA
BB
BJ
PB
21
24
0,88
19
24
0,63
DP=PA -PB 0,24
2b
24
24
1,00
16
24
0,53
0,47
Baik
2c
20
24
0,83
12
24
0,40
0,43
Baik
Sa
24
24
1,00
16
24
0,53
0,47
Baik
Sb
24
24
1,00
12
24
0,40
0,60
Baik
5c
24
24
1,00
16
24
0,53
0,47
Baik
No Soal 2a
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Kriteria Cukup
42243.pdf 179
NILAI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS EKSPERIMEN No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
SOAL
la
lb
le
3a
3b
3c
4a
4b
4c
3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3
2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 0 2 2 2 3 3
3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3
2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2
3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
Skor
Nilai
23 21 23 25 20 23 23 25 22 24 20 19 19 26 22 21 21 24 23 23 20 21 20 21 19 21 22 22 22 26 25
85 78 85 93 74 85 85 93 81 89 74 70 70 96 81 78 78 89 85 85 74 78 74 78 70 78 81 81 81 96 93
42243.pdf 180
NILAI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS EKSPERIMEN No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
SOAL
2a
2b
2c
Sa
Sb
Sc
3 3 2
3 2 3
2 2
3 2
3 2
3 3
1 2 1
3
3 1 2
2 2 2 3
3 2
3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2
2 3 3 3 3 2
3 2
3 3 2
2 2 1
3
2 3 1
3 3 2
3 3
3 3 3 2
25 26 27
3
28 29 30 31
3 3 3 3
2 2 1
2 2 2
3 3 2
3 3 3
1 2 2 2
3
3 3 3 3 3
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3 3 3 l 3 2 3 1 1 3 1
2 3 3
3 3
3 3
3 3 3
3 2
3 2
3 3 2
2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
1 1 3 1 1 2 1 1 2 2 1
Skor
Nilai
14
78 72 78
13 14 16 14 13 15 16 15 15
2 3 3 3 3
3 2
13 11 15 13 16 14 14 15
2 3 1
17 16 13
3 3 1
2 2 2 2 2
17 17
3 2 3 3
3
3 3 1
3 3 3
2 3 3
3
3
2 3 2 2 2
13 15 16 15 15 15 17 15
89 78 72 83 89 83 83 72 61 83 72 89 78 78 83 94 89 72 94 94 72 83 89 83 83 83 94 83
42243.pdf 181
NILAI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS KONTROL No Resp
la
lb
le
3a
3b
3c
4a
4b
4c
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2 3 4
3 2
1 2
2 2
1 3
3 2
2 3
3 2
1
5
3 2
1 3 2
1 2
3
1 2 3 3
2
3 1
2 1 2 2 2
2
3 2 3 2 3 2 2 1
3 2
2 1
6 7 8 9 10 11 12
SOAL
3 2 3 3 3 2 2
3 3 2
2 3
3 2 2 3
3 2 2 2 2 2 3
2 2 3
3 2 2
2 2 2
3 3
2 3
2 2
25
3 3 3
2 3 1
26 27
3 3
2
0 3 3 2
3
3
3
28 29
3 3
2
3
30 31
3 3
2 3
1 0 3 3
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
3 2
3 3 2
3 3 2 3 2
3
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
3 2 3 3 2 3 3 2 1
3 1 2 2
3 2 3 2 2 2 3 2 2 3
2
3 2 1 2
3 3 3 2
3 1 3 2
2
3 2
2 3
2 3 2 2
2 3 3 3
3 3 3
3 2 1 2 2 3 2 2
3 1 1 2
Skor
Nilai
1
16
59
2 2
1 2
13
1 3
1 2
48 74 70
2 1
1 1 1
1 1 1
1 1
3 2 2 3
3 2 2 2
3 2 2
2 2 2
2 2 1 2 2
2 1 1 2 2
3
2
3
2
3 2 2
2 2 1
2
2
2 2 2
3 3
3 2 1
1 2 1
2
3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2
20 19 22 19 17 19 17 20 24 20 16 24 19 17 23 22 16
13 19 22 19 24 22
81 70 63 70 63 74 89 74 59 89 70 63 85 81 59 48
20 22
70 81 70 89 81 74 81
19 22 23 21
70 81 85 78
42243.pdf 182
NILAI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELASKONTROL
No Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
SOAL
2a
2b
2c
Sa
Sb
Sc
2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3
2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3
1
3 2 2 3 2 . 3
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 2 3 3 1 2 3 1 1 2 3 2 2 3 3 2
1 2 3 1 2
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 3 1 3 1 3 2 2 1 1 1 3 3
2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2
3 3 1 3 3 2 1 2 3 2 1 3 3 2 3 2 3 1 3 2 1 1 3 3 1 1
Skor
Nilai
11 14 14 14 13 15 14 13 16 14 11 12 11 16 12 11 13 15 15 15 11 17
61 78 78 78 72 83 78 72 89 78 61 67 61 89 67 61 72 83 83 83 61 94 50 89 67 72 72 67 89 78 78
9
16 12 13 13 12 16 14 14
42243.pdf 183
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS EKPERIMEN (X IP A 1) Statistics
Kelas Eksperimen
N
31
Valid
0
Missing Mean
86.87
Median
89.00 89
Mode
6.786 46.049
Std. Deviation Variance Range Minimum
26 74
Maximum
100
Kelas Eksperimen
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
74
2
6.5
6.5
6.5
78
4
12.9
12.9
19.4
81
3
9.7
9.7
29.0
85
4
12.9
12.9
41.9
89
10
32.3
32.3
74.2
93
4
12.9
12.9
87.1 96.8 100.0
96
3
9.7
9.7
100
1
3.2
3.2
31
100.0
100.0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
184 42243.pdf
Histogram
-
10
Mean =86.87
std. Dev. =6.786 N =31
8
-
4
-
-
2-
0
-
-
-
I
70
80
90
Kelas Eksperimen
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
n I
I
100
110
42243.pdf 185
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISW A KELAS EKPERIMEN (X IP A 1)
Statistics Kelas Eksperimen N
Valid
31
0
Missing Mean
82.45
Median
83.00
Mode
83
Std. Deviation
8.144
Variance
66.323
Range
33
Minimum
61
Maximum
94
Kelas Eksperimen Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
61
1
3.2
3.2
3.2
72
5
16.1
16.1
19.4
78
5
16.1
16.1
35.5
83
10
32.3
32.3
67.7
89
5
16.1
16.1
83.9
94
5
16.1
16.1
100.0
31
100.0
100.0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 186
Histogram
·-
,......__
10
Mean "'82.45 Std. Dev. =8.144 N~31
8
-
-
4
-
-
-
-
·-
2
0
n
'
60
I
70
80
Kelas Eksperlmen
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
90
100
42243.pdf 187
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS KONTROL (X IP A1) Statistics
Kelas Kontrol
N
Valid
31
Missing
0
81.16
Mean Median Mode Std. Deviation Variance
81.00 78° 8.083 65.340
Range Minimum
26 70
Maximum
96
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Kelas Kontrol
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
70
5
16.1
16.1
16.1
74
4
12.9
12.9
29.0
78
6
19.4
19.4
48.4
81
3
9.7
9.7
58.1
85
6
19.4
19.4
77.4
89
2
6.5
6.5
83.9
93
3
9.7
9.7
93.5
96
2
6.5
6.5
100.0
31
100.0
100.0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 188
Histogram
6
Mean s81.16 Std. Dev . ..S.083 N =31
s-
> c
-
4
C>
• :I
Z" 3-
...
~
2-
1-
0
I
70
75
80
85
Kelas Kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
90
95
100
42243.pdf 189
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS KONTROL (X IP A1)
Statistics Kelas Kontrol
N
Valid
31
Missing
0
Mean
74.55
Median
78.00
Mode
78
Std. Deviation
10.589
Variance
112.123
Range
44
Minimum
50
Maximum
94
Kelas Kontrol Frequency !Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
50
1
3.2
3.2
3.2
61
5
16.1
16.1
19.4
67
4
12.9
12.9
32.3
72
5
16.1
16.1
48.4
78
7
22.6
22.6
71.0
83
4
12.9
12.9
83.9
89
4
12.9
12.9
96.8
94
1
3.2
3.2
100.0
31
100.0
100.0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
42243.pdf 190
Histogram
Mean •74.55 Std. Dev. =10.589 N-31
6
> u
~4
.,. •... :J
IL.
2
50
70
60
80
Kelas Kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
90
100
42243.pdf 191
UJI NORMALITAS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL Case Processing Summary Cases Valid N
Missing Percent
Total
Percent
N
N
Percent
Kelas Eksperimen
31
96.9%
1
3.1%
32
100.0%
Kelas Kontrol
31
96.9%
1
3.1%
32
100.0%
Kelas Eksperimen
31
96.9%
1
3.1%
32
100.0%
Kelas Kontrol
31
96.9%
1
3.1%
32
100.0%
Descriptives Statistic Kelas Eksperimen
Mean 95% Confidence Interval for Mean
81.87 Lower Bound
79.11
Upper Bound
84.63
5% Trimmed Mean
81.75
Median
81.00
Variance
7.518
Minimum
70
Maximum
96
Range
26
Interquartile Range
7
Skewness Kurtosis Mean 95% Confidence Interval for Mean
.282
.421
-.677
.821
72.55
1.985
Lower Bound
68.49
Upper Bound
76.60
5% Trimmed Mean
73.00
Median
74.00
Variance Std. Deviation
122.123 11.051
Minimum
48
Maximum
89
Range
41
Interquartile Range
18
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
1.350
56.516
Std. Deviation
Kelas Kontrol
Std. Error
42243.pdf 192
Kelas Eksperimen
Skewness
-.495
.421
Kurtosis
-.180
.821
81.74
1.448
Mean 95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
78.78
Upper Bound
84.70
5% Trimmed Mean
82.00
Median
83.00
Variance
64.998
Std. Deviation
8.062
Minimum
61
Maximum
94
Range
33
Interquartile Range
11
Skewness Kelas Kontrol
-.369
.421
Kurtosis
-.006
.821
Mean
74.55
1.902
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
70.66
Upper Bound
78.43
5% Trimmed Mean
74.71
Median
78.00
Variance
112.123
Std. Deviation
10.589
Minimum
50
Maximum
94
Range
44
Interquartile Range
16
Skewness
-.207
.421
Kurtosis
-.462
.821
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic
8
Shapiro-Wilk
Sig.
df
.
Statistic
df
Sig.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
.127 .151
31
.200
31
.071
.945
31 31
.138 .115
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
.150 .144
31
.072 .101
.935 .961
31 31
.060 .315
31
a. Lilliefors Significance Correction *.This is a lower bound of the true significance.
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
.948
42243.pdf 193
Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Stem-and-Leaf Plot Frequency
Stem &
7 7.00 7 6.00 5.00 8 8.00 8 3.00 9 2.00 Extremes Stem width: Each leaf:
Leaf 0004444 888888 11111 55555599 333 (>=96)
10 1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Kelas Eksperlmen
2 0
0
0
;;
E 0
z
.. .
"".....,
0
0
CL
)(
w 0
-1
0
-2
70
75
80
85
Observed Value
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
90
95
100
42243.pdf 194
Detrended Normal Q-Q Plot of Kelas Eksperimen
0.40
0.3-
ii 02-
0
...E
0
z E
0
01-
0
,j:
•>
0
0.0 0
0
0 0
-0.1
0
.02I
I
70
75
I
I
I
BO
85
90
Observed Value
14
0 95
85
75
f\e!as Hsperrnen
Kelas Kontrol Kelas Kontrol Stern-and-Leaf Plot Frequency 2.00 .00 3.00 3.00 .00 11. 00
Stern &
Leaf
4 5 5 6 6
88
7
00000004444
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
999 333
I
95
100
42243.pdf 195
1. 00
7
6.00 5.00
8 8
Stem width: Each leaf:
8 111111 55999 10 1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Kelas Kontrol
ii
0
E 0
0
z
!
0
u
• ><
0..
w -1
0
-2 50
40
60
BO
70
90
Observed Value
Detrended Normal Q-Q Plot of Ke las Kontrol
02
0
0
0 0
"
Ou
Ii
0
E 0
0
0
z
E
-o~-
0
.):
..
> 0
~4
0 ~.6 I
I
40
50
60
70
Observed Value
Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka
BO
90