E-COMMERCE
Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM
2
Jika ditanya tentang bisnis E-Commerce, mungkin kebanyakan dari kita hanya akan menjawab bahwa bisnis ecommerce adalah bisnis jual beli online. Namun lebih dari itu sebenarnya bisnis ecommerce bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berbeda berdasarkan dari bagaimanakah layanan yang diberikan oleh ecommerce tersebut. Seperti halnya beberapa nama perusahaan E-Commerce besar OLX, Kaskus, hingga Lazada memiliki bentuk bisnis ecommerce yang berbeda satu dengan yang lain.
3
1. Classifieds / Daftar Iklan Baris
Bentuk bisnis yang pertama adalah classifieds atau daftar iklan baris. Bentuk bisnis ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari usaha E-Commerce yang ada. Itu karena bentuk bisnis ini mempunyai ciri khas dimana penyedia jasa E-Commerce tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli yang terjadi. Dalam bentuk bisnis ini, pihak perusahaan E-Commerce hanya menjadi media yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam satu tempat.
4
Ciri-ciri dari bentuk bisnis classifieds atau daftar iklan baris adalah web penyedia layanan E-Commerce tersebut sama sekali tidak terlibat atau memfasilitasi secara langsung transaksi jual beli online yang berlangsung. Ciri yang kedua adalah dalam memanfaatkan layanan E-Commerce tersebut, siapa saja yang ingin menjual barang yang dimilikinya bebas melakukan hal tersebut kapan dan dimana saja secara online. Ciri lain dari bentuk ini adalah pihak E-Commerce mendapatkan keuntungan dari iklan premium yang terpasang pada website tersebut 5
Penyedia layanan E-Commerce di Indonesia menggunakan bentuk bisnis ini antara lain
yang
Berniaga.com
OLX.co.id 6
2. Marketplace C2C (Customer to Customer) Yang membedakan antara bentuk bisnis ini dengan bentuk classifieds adalah selain menawarkan tempat sebagai media promosi barang daganganya, pihak E-Commerce juga memberikan layanan metode pembayaran dari transaksi online yang dilakukan. Hal tersebut juga menjadi ciri utama dari bentuk bisnis E-Commerce Marketplace C2C. Pada umumnya pihak ECommerce akan memberikan layanan Escrow atau rekening pihak ketiga
7
Fungsi dari Escrow tersebut adalah sebagai jembatan antara penjual, pembeli dan pihak e-commerce. Jika sudah terjadi kesepakatan pembelian, pembeli harus mentransfer dana kepada pihak escrow. Baru setelah dana dikonfirmasi masuk ke escrow, penjual bisa mengirimkan barangnya para pembeli. Dan setelah pembeli mengkonfirmasi kedatangan barang, maka pihak escrow akan memberikan uang nya ke penjual. Selain lebih aman, dengan menggunakan jasa escrow jika tibatiba terjadi masalah dengan barang, dana akan bisa segera dikembalikan pada pembeli. Pada situs Kaskus FJB (forum jual beli), jasa escrow lebih dikenal dengan nama Rekber atau rekening bersama
8
Perusahaan E-Commerce yang mengadopsi bentuk bisnis ini antara lain - Tokopedia
- Lamido
9
3. Shopping Mall Bentuk bisnis E-Commerce Shopping Mall, semua proses serta layanannya kurang lebih sama dengan bentuk bisnis Marketplace C2C yang membedakan antara keduannya adalah penjual yang ada pada E-Commerce tersebut. Pihak yang bisa masuk menjadi penjual di E-Commerce tersebut hanyalah brand-brand besar yang telah mempunyai nama di pasar lokal atau pun internasional.
10
Untuk masuk pun membutuhkan proses verifikasi yang tidak mudah. Dari segi keuntungan, pihak E-Commerce bisa menarik komisi dari penjual yang notabenenya brand besar tersebut. Dengan begitu pendapatannya pun bisa lebih besar
11
Hingga saat ini, di Indonesia bentuk bisnis ini baru diterapkan oleh satu e-commerce yaitu
- Blibli.com
12
4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Pada dasarnya bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri. Sehingga semua keuntungan dari penjualan produk murni dimiliki oleh perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain.
13
Jenis bisnis ini merupakan salah satu bentuk yang paling berkembang di Indonesia, namun dalam pengembangan bentuk bisnis ini tentunya juga tidak mudah. Selain diperlukan modal yang sangat besar, ketersediaan pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh pihak E-Commerce.
14
Beberapa perusahaan E-Commerce yang menerapkan bentuk bisnis ini antara lain - Lazada
- Bhineka
- Berry Benka 15
5. Sosial Media Shop
Bentuk bisnis e-commerce yang terakhir adalah sosial media shop. Bentuk ini bisa dikatakan muncul seiring perkembangan sosial media yang makin menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan langsung oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada sosial media tersebut.
16
Saat ini sosial media yang menjadi lahan utama perkembangan bentuk bisnis ini antara lain : - Facebook
- Twitter
- Instagram 17