drh. Ahmad Fauzi M.Sc
Definisi Enterotomy adalah operasi insisi (sayatan) pada usus Enterektomi adalah operasi pemotongan sebagian usus Enteropexy adalah fiksasi segmen usus ke dinding cavum abdomen.
Indikasi
Menghilangkan jaringan tumor pada usus Mengambil dan menghilangkan benda asing intususepsi atau volvulus pada usus Strangulasi yang sudah mengakibatkan nekrosis jaringan
Intususepsi dan volvulus
Gejala klinis Gejala klinis yang sering muncul antara lain anoreksia, dehidrasi, depresi, sakit dan ketidaknyamanan pada daerah perut, dan muntah. Differensial diagnosa meliputi gastritis akut, intususepsi, pankreatitis akut, peritonitis, dan infeksi parvovirus.
Patofisiologi
Pada suatu penelitian mengenai obstruksi usus pada anjing dan kucing, muntah muncul setelah 24-72 jam. Muntah yang terus menerus dapat terlihat pada obstruksi komplit di daerah proksimal usus, sedangkan muntah intermiten biasanya terlihat pada obstruksi parsial usus bagian distal dan dapat terlihat 2-3 hari setelah obstruksi.
Diagnosa Image Benda asing yang radiopaque dapat dengan mudah terlihat pada radiografi biasa. Benda asing lain yang non-opaque dapat diidentifikasi berdasarkan tipikal bentuk dan kandungan gas yang dilusen. Pada kasus yang membingungkan, diagnosa membutuhkan pemeriksaan dengan media kontras.
Diagnosa Image
Pemeriksaan dengan media kontras sebaiknya diulang setiap 6 jam setelah administrasi Barium sulfat untuk diagnosa dari sebagian besar obstruksi usus bagian proksimal. Sedangkan untuk obstruksi bagian distal, dilakukan setelah interval 24 jam. Ultrasonografi cukup bernilai diagnosa sama seperti radiografi. Pattern akustik bervariasi, tergantung pada interaksi benda asing dengan pancaran USG.
Persiapan Operasi Premedikasi Atropin sulfat dosis 0,04 mg/kg BB Manajemen cairan
Anastesi Ketamin HCL dosis anjing adalah 10-20 mg/kg BB IM (Kumar, 1997) Xylazin dosis anjing adalah 1-2 mg/kgBB IM Kombinasi ketamin-xylazin: ketamin 5,5 mg/kgBB dan xylazin 2 mg/kgBB dicampur dalam satu syringe
Enterotomy
Tehnik Operasi Enterectomi
Teknik penyambungan usus yang biasa dilakukan ada tiga macam yaitu 1) metode end to end 2) Metode side to side 3) metode end to side.
Tehnik Operasi
1) Metode penyambungan usus yang biasa digunakan adalah metode end to end. Kelebihan: mudah mengerjakannya, waktu relatif singkat serta resiko stenosis dan terjadinya kebuntuan usus lebih sedikit. Kekurangan : adanya kontaminasi selama operasi dan resiko kebocoran selama pembedahan. 1) Metode side to side merupakan alternatif yang digunakan ketika ada perbedaan ukuran antara dua segmen usus. Metode side to side membutuhkan waktu yang relatif lama dibanding metode end to end. 2) Metode end to side yaitu metode penyambungan usus berupa satu segmen horizontal yang terbuka ke dinding lateral segmen yang lain (Archibald, 1974).
Enterectomi
Penanganan pasca operasi
cairan intravena antiemetik (chlorpromazine, ondansetron, dolasetron, or maropitant). Analgesik (Methadone, Oxymorphone, butorphanol) Antibiotik (Ampicillin, Amoxicillin, Clindamycin, Cephalosporin) Makanan lunak dapat diberikan 12-24 jam pasca operasi jika hewan tidak muntah atau mual. Makananmeningkatkan aliran darah konsentrasi IgA, mencegah ulcerasi, menstimusasi kesembuhan luka&sistem imun (Ralphs et al, 2003)
Referensi Archibald, J., 1974, Canine Surgery, second edition, American Veterinary Publication Inc. Santa Barbara: California. Bojrab, M.J., 1998, Current Techniques In Small Animall Surgery, fourth edition, Lippincott Williams & Wilkins: New yorkLondon. Fossum, T.W., 2007, Small Animal Surgery, third edition, Mosby Inc. St Louis: Misssouri. P 409-412 Kumar, A., 1997, Veterinary Surgical Tehniques, Gandhi Nagar : Bangalore. Tobias, Karen M., 2010. Manual of Small Animal Soft Tissue Surgery. First Edition. Published by Wiley Blackwell USA.