April—Juni 2011
Pakaian Kasih Karunia:
Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Ketiga Kwartal 2, Pakaian Tidak Berdosa 9--16 April 2011 Diterjemahkan Oleh: Daniel Saputra Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka (Kej. 1:27)
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Sabbath 9 April
Kejadian. 2:20–25
Pendahuluan
Solusi Sempurna
Tim perancang masuk ke ruang majelis, mengambil air sendiri sebelum duduk di meja mahagoni yang besar. Mereka membua komputer notebooks dan mengembangkan sketsanya. Kain menggelusur melintasi meja dalam tiupan sepoi yang hangat—seperti kelopak bunga di taman. Baiklah,kata Gabriella, ―ini adalah brifing rangcangan yang paling tidak biasa yang pernah saya lihat di pekerjaanku di D’Angelis Agency. Kita senang menerima pelanggan dengan kami hari ini sementara kita mendiskusi ide kita. Marilah kita lihat lagi kebutuhan kita untuk menyegarkan pikiran kita.‖ Sementara Gabriella berbicara, setiap noktah hitam muncul secara otomatis di layar besar. Brifing Rancangan—Pakaian Tidak Berdosa. Mesti mempunyai kualitas berikut: Punya model dan menarik Tahan lama Mudah bergerak Praktis untuk berkebun dan memelihara hewan Cocok baik untuk dipakai pria dan wanita Tanpa perawatan
Semua mata tertuju ke pelanggan yang mengagumkan itu ―Sariel, tolong sampaikan hasil rancanganmu?‖ Sebuah gambar muncul di layar. ―Saya telah merancang A-line Shift sepanjang lutu, warna coklat. Terbuat dari linet stonewashed yang lembut, halus, dan praktis untuk kegiatan luar ruang. Juga punya kantong yang besar untuk mengumpulkan buah dan bijian.‖ ―Ide yang hebat, Sariel! Joel?‖ ―Saya telah merancang suatu pakaian mirip seperti terusan. Lengan pendek, sebetis, dan longgar. Noda kebun akan tersamar ke katun warna hijau acak. Dapat dilengkapi dengan bunga segar dengan menyelipkan ranting melalui celah digaris leher. ―Terimkasih, Joel. Amat kreatif. Danny?‖ ―Saya telah buat jubahku dari kelopak Lily Ciella, karena tidak akan pudar. Lembut, warna langit cerah, kuat, dan harum. Jika anda memerlukan yang baru, tinggal ambil bunga yang lain, dengan hati-hati buang tengahnya, dan tarik melalui kepala. Kelopak bahkan bisa dijadikan lengan panjang!‖ ―Danny, apa yang dapat ku katakan? Percaya kamu bisa berpikir jubah luar! Apakah ada ide lain?‖ Pelanggan berdiri dengan perlahan. ―Terimakasih! Anda semua sudah menciptakan rancangan yang luarbiasa yang benar-benar dapat digunakan di kebun. Tetapi saya baru saja mempunyai saat pewahyuan.‖ Semua mata tertuju ke pelanggan yang mengagumkan itu . Tak ada rasa frustasi atau kompetisi. Mereka bekerja secara harmonis, dengan tujuan tunggal yang sama. ―Saya tahu apa yang mesti mereka pakai. Ini adalah pemeceahan sempurna.‖ Dia berhenti sebentar. ―Mereka mesti berpakain seperti pakaianku.‖ Karen Holford, Auchtermuchty, Fife, Scotland SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 2
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Minggu 10 April
Logos
Ketidak Berdosaan Hilang—Didapat Kembali
Kej. 2:15–17, 20–25; 3:6– 11, 21; 2 Tim. 3:16, 17
Ketelanjangan Ditutup dengan Ketidak Berdosaan (Kej. 2:20-15) Dunia baru muncul dengan kehidupan yang bergemuruh dan warna warni. Udara penuh melodi suara burung. Hewan datang berpasangan—mirip tapi berbeda satu sama lain—untuk dinamai oleh manusia. Tetapi, tidak ada pasangan untuk dia. Untuk sementara dia merasakan bagaimana rasanya kesepian. Kemudian Allah menidurkannya, mengambil rusuk dari tubuhnya, dan menciptakan wanita untuk dikasihi. Semuanya murni pada waktu mereka terbangun dan menemukan satu sama lain, telanjang, dan indah. Mereka sempurna dan nyaman dengan tubuhnya, dan mereka ditutupi ke tidak berdosaan. Tak ada yang perlu disembunyikan ataupun perasaan keheranan dan kesatuan.
Ini bukan hanya pelajaran merancang pakaian. Satu Hukum Ke tidak berdosaan (Kejadian 2:15-17) Allah rindu akan ketidak berdosaan Adam dan Hawa selamanya. Dia bisa saja membuat dosa menjadi tidak mungkin, tetapi alam semesta perlu menyaksikan ke adilanNYA. Jadi hanya ada satu perintah dalam Taman Eden. Perintah yang mudah untuk dipenuhi. Dalam keadilannya yang luarbiasa Allah menciptakan beratus-ratus pohon yang dipenuhi dengan berbagai buah yang enak, dan Dia menanam hanya satu pohon yang dapat menghancurkan pakaian ketidak berdosaan mereka.
Rasa Tak Berdosa Yang Hilang (Kej. 3:6–11) Sejak Adam dan Hawa memakan buah terlarang, mereka betul-betul tahu ―segalanya‖. Hal pertama yang mereka perhatikan adalah mereka tidak lagi berpakaikan rasa tak bersalah. Mereka merasa malu dilihat satu sama lain, dan bahkan merasa malu dilihat Allah. Dengan rasa yang amat membutuhkan mereka mengambil daun pohon ara yang terbesar yang mereka bisa dapatkan dan merajutnya—pakaian dunia yang pertama. Kemudian mereka bersembunyi di semak-semak, takut akan Allah.
Allah Bermain Petak Umpet (Kej. 3:8–19) Allah datang mencari Adam dan Hawa. Walaupun Dia tahu dimana mereka, Dia masih bertanya, ―Dimana kalian?‖ Kemudian Dia mengundang mereka untuk menceritakan kepadaNYA apa yang terjadi. PertanyaanNYA dan jawaban mereka dapat dibaca sebagai lebih banyak sedih daripada marah. Dia mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi kepada mereka dan kepada dunia, karena rasa tidak berdosa mereka telah hilang.
Pakaian Korban (Kej. 3:21) Mungkin Adam dan Hawa menyadari ketidak memadainya pakaian daun mereka karena SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 3
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
daun robek kena semak dan layu di tubuh mereka. Allah tentu saja melihat masalah ini. Dan dalam suatu momen yang amat sedih Dia Sendiri mengambil salah satu hewan, mungkin yang dikenal dan dikasihi Adam, dan membunuhnya. Menguliti hewan yang masih panas, Allah memakaikan mereka baju yang lebih panas dari dinginnya angin kebun. Ini bukan saja menunjukan tindakan yang tulus dari hati yang patah, Allah yang peduli, tetapi juga simbol yang berkuasa. Pakaian yang dibuat Adam dan Hawa tidak memadai. Kita tahu adalah tidak mungkin bagi kita untuk melakukan apapun yang membuat kita jadi benar dihadapan Allah. Keberdosaan kita mensyaratkan kematian Kristus yang tak berdosa, yang digambarkan oleh kematian hewan yang tak berdosa. Ini bukan hanya pelajaran merancang pakaian. Ini adalah pelajaran tentang rencana keselamatan Allah. Ini adalah percikan cahaya pengharapan dalam kegelapan hari pertama dosa.
Ketidak Berdosaan Diresotarasi (Rom. 12:1; 2 Kor. 4:16; 5:21) Percikan pertama cahaya pengharapan terus memancar ke kita. Bila kita bertobat dari dosadosa dan menerima Kristus sebagai Juruselamat, ―Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah ― (2 Kor. 5:21). Transaksi ini dengan indahnya diilustrasikan dalam Zakaria 3:4, "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta." Tetapi masih banyak lagi! Sekali kita menerima Kristus sebagai Juruselamat kita, sifat dalam kita ―manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari‖ (Roma 12:1; 2Kor. 4:16). Hal ini tejadi melalui persekutuan Roh Kudus Allah pada saat Dia memampukan kita untuk menumbuhkan buah Roh, yang merupakan inti dari karakter Kristus (Yoh. 15:5); Gal.5:22, 23).2 Kita juga bertumbuh dengan memperhatikan sehingga kita tidak ditipu oleh kebohongan setan (1Pet.5:8). Kita mesti terus menerus berdoa agar kita tidak tersesat kepada pencobaan (1Tes. 5:17). Dan kita mesti menunjukan kasih Allah kepada yang membutuhkan (Mat. 25:31-40). Belajar Alkitab dan merenungkanna juga membantu kita untuk bertumbuh (Mazmur 119:15, 23, 48, 78; 2Tim. 2:15). Firman Allah menuntun kita kepada kebenaranNYA dan menjauhkan kita dari kebohongan setan. Alkitab juga menunjukan kepada kita apa yang mesti dipercaya, bagaimana hidup bai, dan bagaimana menerima pakaian ketidak berdosaan keselamat melalui Yesus. Percaya kepada Firman Allah sebagai kebenaran dan mentaati perintah-perintahNYA mencegah kita terhanyut ke buah terlarang. Karena Adam dan Hawa tidak hati-hati, mereka tersesat dari keselamatan Allah. Mereka telah lupa untuk terus meneru berkomunikasi denganNYA agar Dia dapat mengingatkan mereka akan aturan perlindunganNYA. Mereka lupa untuk memperhatikan satu sama lain, dan mereka telah tidak mempercayai instruksi keselamatan sederhana yang diberikan kepada mereka. Tetapi Kristus dengan penuh kasih telah menyediakan korban untuk menutupi ketelanjangan mereka dan kita. REAKSI 1. Apakah ada cara lain untuk mempertahankan jubah kebenaran yang diberikan Kristus kepada kita? 2. Apa yang terlintas dipikiran Allah, dan Adam dan Hawa, pada saat Allah membuatkan mereka pakaian dari kulit hewan? Apa yang terlintas dipikiranmu pada waktu anda pertama kali menerima Kristus? 1. Seventh-day Adventist Believe . . . , sec. ed. (Boise, Ida.: Pacific Press®, 2005), p. 140. 2. Ibid., p. 143. Bernie Holford, Auchtermuchty, Fife, Scotland
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 4
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Senin 11 April
Kej. 3:21
Kesaksian
Hai Sohib, Lupakan Daun Ara!
―Suatu celemek daun ara tidak akan pernah dapat menutup ketelanjangan kita. Dosa mesti dicampakan, dan pakaian kebenaran Kristus mesti menutup pelanggaran hukum Allah. Kemudian pada waktu Tuhan melihat orang berdosa yang percaya, Dia melihat, bukan daun ara yang menutupinya, tetapi jubah kebenaran Kristus, yang merupakan penurutan sempurn akan hukum Jehova. Manusia telah menyembunyikan ketelanjangannya, tidak dibalik daun ara, tetapi dibalik jubah kebenaran Kristus.‖
Kristus dimanifestasikan ke dunia . . . menggantikan penutup daun ara dengan jubah murni kebenaranNYA ―Kristus telah membuat suatu korban yang dapat memenuhi permintaan keadilan. Suatu harga yang mahal yang dibayarkan Sorga untuk menebus para pelanggar hukum Jehovah. Tetapi hukum suci tidak dapat dipertahankan dengan biaya yang kecil. Pada tempat hukum dimusnahkan untuk memenuhi manusia berdosa dalam kondisi terjatuh, telah dipertahankan dalam segala dignitas kudusnya. Dalam Putra, Allah telah memberikan DiriNYA Sendiri untuk menyelamatkan manusia yang percaya kepadaNYA dari kehancuran kekal.‖ ―Dosa adalah ketidak setiaan kepada Allah, dan layak mendapat hukuman. Daun ara yang dirangkai telah digunakan sejak masa Adam, tetapi ketelanjangan jiwa orang berdosa tidak dapat ditutupi. Semua argumen yang dirangkai bersama oleh semua yang tertarik kepada jubah fana ini tidak akan berhasil. Dosa adalah pelanggaran hukum. Kristus dimanifestasikan ke dunia kita untuk mencampakan pelanggaran dan dosa, dan menggantikan penutup daun ara dengan jubah murni kebenaranNYA. Hukum Allah berdiri teguh yang dibenarkan oleh penderitaan dan kematian Putra Tunggal Allah yang kekal.‖ ―Pelanggaran hukum Allah dalam suatu kejadian saja, dalam bentuk yang terkecil sekalipun, adalah dosa. Dan dengan tidak mengeksekusi hukum dosa tersebut akan menjadi suatu kriminal dalam pemerintahan sorga. Allah seorang hakim, Pelaksana Keadilan, yang merupakan sifat dan dasar dari TakhtaNYA. Dia tidak boleh mencampakan hukumNYA; Dia tidak boleh mengabaikan hal terkecil untuk mengampuni dosa. Kebenaran, keadilan, dan kemuliaan moral dari hkum mesti dipertahankan dan dilaksanakan diseluruh semesta sorgawi dan dunia yang belum jatuh.‖* *The Upward Look, p. 378. Travis Wichman, Harrison, Tennessee, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 5
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Selasa 12 April
Bukti
Penutup Aurat
Kej. 1:31; 2:25; 3:10, 21
Bayangkan suatu dunia yang tidak pernah mendengar adanya skandal seks. Tak ada pornografi. Tak ada prostitusi. Tak ada pengkhianatan. Dunia ini sempurna. Allah Sendiri mengatakan Amat Baik (Kej. 1:31). Kejadian 2 mengatakan Dia menciptakan pria dan wanita dan membuat lembaga pernikahan. Dan walaupun amat aneh sekarang ini, pria dan wanita itu telanjang tetapi tidak malu (Kej. 2:25). Apa arti ―telanjang‖ ini? ―Adam dan Hawa tidak memerlukan pakaian materi, karena Pencipta telah mengenakan jubah cahaya, suatu simbol jubah kebenaran karakterNYA, yang mereka pantulkan dengan sempurna‖1
Kenapa sekarang bersembunyi dari Allah? Setelah Adam dan Hawa tidak patuh, mereka tidak layak lagi mengenakan jubah simbolik itu, karena mereka tidak lagi memantulkan karakter kebenaran Pencipta mereka. Tiba-tiba mereka menjadi telanjang dan malu; mereka mencoba untuk mengobati situasi mereka dengan berpakaian daun ara. Kemudian, pada waktu Allah berjalan di taman memanggil Adam, keduanya Adam dan Hawa bersembunyi ketakutan. Bukankah mereka telanjang sebelumnya? Kenapa sekarang bersembunyi dari Allah? Sesuatu terjadi yang tidak langsung berhubungan dengan pakaian. Sekarang, kali pertama dalam sejarah, manusia mempunyai sesuatu yang perlu disembunyikan. Adam tidak mengatakan kepada Allah dia telah berdosa, tetapi dia menyadari dia punya sesuatu yang perlu disembunyikan. Jawaban Adam mengejutkan: ―Aku mendengar panggilanMU, tetapi aku takut karena aku telanjang; dan aku sembunyi (Kej. 3:10). Pakaian yang dirajut Adam dan Hawa ―adalah pengganti yang amat menyedihkan dari jubah pancaran cahaya ketidak berdosaan yang telah telah batal. Rasa berdosa muncul. Perasaan malu ini tidak berakar dari sensualitas tetapi dari hati nurani yang merasa berdosa dihadapan Allah merupakan bukti atas fakta kenapa mereka bersembunyi dari Tuhan.‖2 Sebelum Adam dan Hawa meninggalkan taman itu, Allah membuatkan mereka pakaian kulit hewan (Kej. 3:21). Pakaian ini akan melindungi mereka dari cuaca yang berobah dengan drastis yang akan terjadi pada dunia kita sebagai akibat dosa. Ditambah pakaian itu akan lebih cocok untuk kerja fisik yang keras yang menanti mereka. Tetapi yang lebih penting, ―kulit hewan itu akan menjadi peringatan terus menerus akan kehilangan ketak berdosaan mereka, kematian sebagai upah dosa, dan janji Anak Domba Allah, yang akan dengan melalui kematian kemenanganNYA akan mencampakan dosa dari dunia.‖3 1. The SDA Bible Commentary, vol. 1, p. 227. 2. Ibid., p. 231. 3. Ibid., p. 235. Morris-Andrew Thompson, Upper Marlboro, Maryland, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 6
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Rabu 13 April Kej. 2:20–25; Kej. 3:6–11, 21; Yakobus 5:16
Bagaimana Kehilangan Daun Ara
Adam dan Hawa telah kacau pada saat mereka melanggar hukum Allah untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan baik dan jahat. Walaupun begitu, setelah mereka sadar mereka telanjang, mereka membuat kesalahan lagi dengan merajut daun ara menutupi diri mereka sendiri. Gantinya menerima tanggung jawab akan tindakan mereka dan mengakui dosa mereka kepada Allah, mereka memperparahnya dengan mencoba untuk menyembunyikan ketelanjangan mereka. Saya teringat suatu kali melakukan kiat daun ara yang mirip di universitas. Saya tidak mau guruku berpikir saya tidak siap untuk kelasnya. Jadi gantinya mengakui saya tidak mengerti akan suatu teori, saya mencoba untuk memberi kesan saya mengerti. Tetapi, bersembunyi dari kelemahanku, saya kehilangan banyak kesempatan untuk belajar. Jadi bagaimana caranya untuk lebih otentik?
“daun ara” kita tak akan bertahan lama Telanjangi jiwamu keseseorang yang kau percayai. Semua kita telanjang, secara metaforik, dan ―daun ara‖ kita tak akan bertahan lama. Bagaimana kita dapat jujur dengan Allah yang sempurna jika kita tidak mau mengakui semua kesalahan kita kepada manusia yang kita cintai? ―Apakah ada diantaramu yang menderita? Mereka mesti berdoa. Apakah ada yang bersuka? Mereka mesti menyanyikan lagu pujian. Apakah ada yang sakit? Mereka mesti memanggil tua-tua jemaat dan berdoa bagi mereka, mengurapi mereka dengan minyak atas nama Tuhan. Doa orang benar akan menyembuhkan yang sakit, dan Tuhan akan mengangkat mereka; dan yang melakukan dosa akan diampuni. Karena itu akuilah dosa-dosamu satu sama lain, dan mendoakan satu sama lain, agar engkau disembuhkan. Doa orang benar bila didoakan dengan yakit amat besar kuasanya‖ (Yakobus 5:13:16). Jika anda bergumul dengan dosa yang sama setiap hari, mintalah seseorang yang bertanggung jawab yang engkau percayai untuk menjadi partner yang dapat diandalkan. Orang ini akan mendukungmu melalu doa dan juga persahabatan. Campakan daun ara, dan izinkan Allah memberimu pakaian. Tak ada yang dapat kita lakukan utnuk mendapatkan kembali ketak berdosaan. Kita perlu mnerima dengan tulus hati kasih karunia pengorbanan Yesus yang telah memenangkan kita. ―Tuhan Yesus telah menyediakan suatu penutup, jubah kebenaranNYA sendiri, yang akan dipakaikan pada orang yang bertobat, jiwa yang percaya yang melalui iman akan menerimanya.‖* REAKSI 1. Apa yang amat menarik dari ―daun ara‖ kita? 2Dalam cara apa anda saat ini sedang ―menyembunyikan ketelanjanganmu‖? 3. Apa yang dapat dilakukan gerejamu untuk membantu anggotanya untuk lebih tulus? *The Advent Review and Sabbath Herald, Nov. 15, 1898. Bethany Craggs, St Andrews, Scotland
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 7
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Kamis 14 April
Pendapat Pakaian Yang Dilihat Allah
Gal. 3:26, 27; 1 Pet. 3:3, 4
Semuanya berjalan dengan baik di Eden. Kemudian tiba-tiba, Adam dan Hawa gagal dalam ujian kepatuhan. Sekarang, gantinya semua anak-anak mereka (semua umat manusia) mewarisi hidup kekal dan hubungan yang sempurna dengan Allah, terdapat masalah. Kita telah kehilangan rasa ketak berdosaan kita, kebenaran kita, dan warisan kita sebagai anak-anak Allah. Dan kematian memasuki dunia kita.
Ini bukan hal yang sulit dipercaya! Ini adalah realitas Walaupun begitu, melalui suatu seri perjanjian, Allah dapat membawa kita kembali menjadi keluargaNYA, Dia memakaikan pakaian kemanusiaan, agar kita dapat berpakaian kebenaran. ―Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.‖ (Gal. 3:26, 27). Saya suka berdandan pada waktu muda. Tetapi bukan pakaian yang membuatnya menarik; tetapi karakter orangnya yang saya pakai pada waktu saya memakai pakaian mereka, seperti dokter, atau masinis kereta. Pada baptisan, kita berpakaikan Kristus. Kita memakai kebenaranNYA, ya, tetapi bukan hanya untuk menutupi noda kita. Kita berpakaikan karakterNYA. Kita bertindak seperti Dia bertindak. Kita mengasihi seperti Dia mengasihi. Kita hidup seperti Dia hidup sehingga kebenaranNYA juga menjadi kebenaran kita. Ini bukan hal yang sulit dipercaya! Ini adalah realitas. Jadi bagaimana dengan pakaian fisik kita yang sebenarnya? Apakah ada yang peduli dengan apa yang kita pakai sepanjang itu ―pakaian Kristus‖? Bagiku jawabannya adalah Ya, untuk beberapa hal. Penampilan luar kita mesti memantulkan pakaian rohani kerendahan hati, mengasihi sesama, dan menghormati orang disekeliling kita. Hal ini dapat mempunyai beberapa arti pada situasi dan budaya yang berbeda. Tetapi, fokus kita tidak boleh pada pakaian fisik luar tetapi padai realitas rohani yang ditampilkan bagaimana kita menampilkan diri kita sendiri. Rasul Petrus mengatakan bahwa keindahan kita bukan datang dari perhiasan luar, tetapi lebih pada perhiasan dalam (1Pet. 3:3, 4). Jadi mungkin kali berikut kita di gereja, daripada kuatir tentang seberapa pintar kita terlihat kepada orang lain, kita mesti memikirkan keadaan pakaian rohani kita, yaitu pakaian yang dilihat Allah. REAKSI 1. Apabila anda berpakaian, apakah anda lebih peduli dengan penampilan luar atau kemurnian dalam? Kenapa? 2. Setelah berpakaian Kristus pada waktu dibaptis, apa yang dapat anda lakukan minggu ini untuk mencerminkan lebih banyak karakterNYA dalam cara anda berpakaian dan bertindak? Tim Craggs, St Andrews, Scotland
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 8
Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA
Jum’at 15 April
Eksplorasi Setelan Indah Sorgawi
Kej. 3:7, 21
SIMPULAN Tuhan tidak melakukan apa pun secara acak. Ia tidak membuang-buang kata-kata atau tindakan. Ketika Adam dan Hawa berdosa, DIA berbicara kepada mereka tentang konsekuensi pilihan lebih buruk mereka. Kemudian Dia sibuk, dan dengan tangan-Nya membuat pakaian sangat simbolik untuk menutupi dan melindungi mereka. Dengan berjalannya waktu, pengikut-Nya akan datang untuk melihat berapa banyak Allah akan memberikan diriNya sendiri secara rohani untuk menutupi dan menyelamatkan mereka dari bahaya. PERTIMBANGKAN Tulis cerita atau lukisan gambar saat Allah membuat pakaian dari kulit untuk Adam dan Hawa. Bagaimana Anda menggambarkan Adam karena akibat serius dari akibat yang dilakukannya mulai dirasakan? Kumpulkan beberapa daun hijau besar. Tulis hal-hal yang baik pada setiap daun yang coba diandalkan orang gantinya kebenaran Kristus. Lem atau sematkan daun-daun itu ke selembar kertas dan perhatikan bagaimana daun tersebut kering dan hancur dengan waktu Tulis surat kepada Tuhan, berterima kasih kepada-Nya untuk kebebasan beristirahat dalam kebenaran Kristus. Buat daftar berbagai agama di papan dan diskusikan dengan kelasmu masing-masing bagaimana setiap agama mendorong orang untuk bergantung pada "daun ara" untuk menebus ketidakbenaran kita. Bagaimana pesan dari Alkitab yang berbeda? Pakai baju berbeda setiap hari selama seminggu. Satu hari santai, satu hari profesional, satu hari berantakan, satu hari seragam, dan sebagainya. Perhatikan bagaimana pakaian Anda mempengaruhi cara Anda mengendalikan diri, berjalan, berbicara, bahkan bagaimana pakaian tersebut membuat anda merasakan diri anda. Pikirkan tentang bagaimana kita menjadi apa yang kita kenakan. Apa yang dapat Anda pelajari dari latihan ini tentang karunia Allah memberi kita pakaian dengan kebenaran Kristus? HUBUNGKAN Zech. 3:1–5; Romans; Gal. 3:26, 27. The Desire of Ages, chap. 3 and 4. Ty Gibson, In the Light of God’s Love (Nampa, Idaho: Pacific Press®, 1996); Arthur G. Daniells, Christ Our Righteousness (General Conference of Seventh-day Adventists: Ministerial Association, 1941). Sonia Huenergardt, Bishop, California, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 9