BAB 8 TEKNIK PRESENTASI

Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian

BAB 8 TEKNIK PRESENTASI 8.1. Karakteristik Laporan Penelitan Pelaporan hasil penelitian yang merupakan tahap akhir dalam proses penelitian mempunyai arti yang sangat penting dalam kegiatan penelitian secara keseluruhan. Seorang peneliti tidak bisa mengabaikan peranan pelaporan sebagai media yang digunakan untuk mengkomunikasikan dan menyebarkan hasil penelitiannya. Tidak tertutup kemungkinan suatu penelitian yang mempunyai nilai intrinsik yang sangat tinggi serta manfaat yang sangat besar terhadap pengembangan iptek dan perbaikan kehidupan masyarakat menjadi hilang dan rusak karena pelaporan dan presentasi yang tidak baik. Untuk menghindari masalah tersebut, seorang peneliti harus mampu membuat laporan atau presentasi hasil penelitian secara jelas dan lengkap. Laporan penelitian secara umum mengandung penemuan fakta-fakta, analisis penemuan tersebut, kesimpulan dan kadang-kadang rekomedasi yang diusulkan. Seorang peneliti pasti menguasai ruang lingkup materi penelitiannya tetapi belum tentu dipahami oleh orang lain, termasuk pembawa laporan penelitiannya. Disinilah seorang peneliti dituntut kewajiban dan etikanya untuk membuat laporan secara jelas dan objektif sehingga orang lain bisa mengerti materi penelitian. Pelaporan memamng merupakan bentuk komunikasi datu arah dan bersifat otoritatif, artinya peneliti mempunyai kekuasaan untuk membuat laporan tanpa campur tangan pihak lain, tetapi harus diingat, hal ini bukan berarti fakta-fakta atau analisis yang dilakukan memasukkan unsur subjektif atau hanya melaporkan keunggulan atau kebaikan penelitiannya saja. Sifat kritis penelitian justru mengharuskan bahwa seoran peneliti harus menjunjukkan tingkat signifikansi dan batasan-batasan penelitian denganjelas. Fungsi laporan penelitian yang sangat penting tersebut mendorong seorang peneliti memahami jenis, format dan sistematika penulisan laporan, yang ditunjang penguasaan tatabahasa, teknik penulisan teks, penyajian statistis dan presentasi lisan. Dewsasa ini tersedia berbagai fasilitas teknologi komputer yang bisa membantu pembuatan presentasi hasil penelitan yang memungkinkan seoran peneliti bisa mengkomunikasikan hasil temuannya dengan jelas, komunikatif, informatif dan menarik.

8.2. Merancang bentuk dan format presentasi Power point merupakan perangkat lunak komputer yang bisa digunakan untuk membuat presentasi dalam bentuk cetakan kertas, transparan untuk Over Head Projector, presentasi on screen atu melalui video projector, slide 35 mm, serta notes, handout dan outline. Fasilitas yang akan kita pelajari lebih mendalam adalah pembuatan presentasi, baik bentuk on screen maupun untuk transparan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rancangan presentasi baru. Jika kita akan membuat presentasi baru, kita bisa mulai dengan 3 cara yang berbeda, yaitu dengan (1) fasilitas wizard yang akan membantu kita menentukan isi dan organisasi, yaitu melalaui penggunaan outline, (2) poere point design template yang menentukan skema warna, huruf dan karakteristik disain lain, dan (3) blank presentation dengan sekama warna, huruf dan karakteristik

115


rancangan lainnya berdasarkan nilai-nilai default. Langkah kerja untuk cara pertama dengan AutoContent Wizard adalah : 1. Pada menu File, kilik New 2. Klik AutoContent Wizard dan kita tinggazl mengikuti serangkaian langkah-langkah dimana ada pilihan-pilihan yang harus diambil sampai dihasilkan rancangan presentasi sesuai dengan pilihan-pilihan tersebut. Cara kedua adalah dengan menggunakan Design Template dengan langkah sebagai berikut : 1. Pada menu File, kilik New 2. Klik disain byang kita inginkan Template mempunyai tata letak yang terdiri dari placeholder, atau kotak tempat kita menambahkan teks, gambar dan objek-objek lain. Beberapa contoh tata letak template yang dapat dilihat pada Gambar berikut : Contoh lay out template Text Placeholder

Table Placeholder

Clipart Placeholder

Cara ketiga untuk membuat presetasi lbaru adalah dengan blank presentation dengan langkahlangkah : (1) pada menu File, klik New, dan (2) pilihlah General dan klik dua kali pada icon Blank Presentation. 116


8.3 Presentasi Teks Presentasi text dalam powerpoint bukan seperti tulisan lengkap dalambentuk kalimat atau paragraf pada perangkat lunak pengolah kata. Presentasi yang baik justru menghindari penggunaan text yang panjang yang cenderung tidak menarik dan membosankan pendengar. Text cukup singkat, jelas dan hanya kata atau frase intinya saja. Perhatikan contoh presentasi berikut yang merupakan intisari bab pendahuluan suatu tulisan ilmiah. Teks word processor I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang ……………. Industri perabnkan Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat, terutama setelah deregulasi perbankan Paket Oktober 1988, sejalan degnan perkembangan ………………… …………… jumlah bank di Indonesia sebanyak 124 buah yang meningkat menjadi 238 buah bank pada akhir 1997 atau terjadi peningkatan sebesar 192 persen …………….. ………… tercatat sebanyak 631 persen dibandingkan posisi dana masyarakat pada tahun 1988 yang tercatat 37,46 trilyun rupiah …………… B. Tujuan Penulisan ………… menggambarakan kondisi sektor perabnkan setelah serangkaian paket deregulasi sehingga hasil analisis yang dilakukan bisa melihat kontribusi sektor perbankan terhadap situasi perekonomian Indonesia yang akhir-akhir ini cenderung memburuk. Tujuan ……….. 1. ……….Mengevaluasi kinerja sektor perbankan yang mencakup analisis biaya dana, masalah perkreditan, struktur permodalan serta kesenjangan tabungan investasi bank. 2. 5 halaman

Transparan Power Point

117


Sebagain besar teks yang kita ketikkan pada slide menggunakan tata letak placeholder (kotak teks seperti terlihat pada contoh template) yang sangat mudah dilakukkan. Selain itu, kita bisa menambahkan teks pada slide secara bebas dengan menggunakan text tool (icon dengan tanda huruf A). Text tool sangat berguna untuk membuat caption pada grafik. Kita juga bisa menambahkan teks pada bentuk-bentuk geometris (kotak, lingkaran, segitiga dan lain-lain) yang kita buat dengan menggunakan fasilitas AutoShape. Jika kita mengetikkan teks pada bentukbentuk AutoShape tersebut, kita tidak memerlukan grup teks (seperti place holder untuk teks) yang biasa digunakan pada saat memindhakan atau merubah ukuran tetapi akan ikut pindah jika bentuk AutoShape-nya berpindah. Kita juga bisa menambahkan teks pada garis, busuisr atau bentuk beabas lainnya. Contoh penambahan teks pada berbagai bentuk geometris yang dibuat dengan AutoShape dapat dilihat pada Gambar berikut : Contoh teks pada AutoShape Slide ini merupakan intisari darikerangkat teoritis sebuah karya ilmiah yang dalam tulisan aslinya terdiri dari 4 sampai 5 halaman. Slide ini secara komunikatif, informatif dan cukup menarik, menyajikan beberapa konsep, variabel dan hubungan antara variabel yang menjadi pokok bahasan.

118


Cara penambahan teks untuk setiap alternatif tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut : 1. Pada Placeholder : Klik text placeholder dan mulailah mengetik. Kita bisa merubah berbagai placeholder lain ke bentuk teks dengan mengetikkan teks pada placeholder tersebut. 2. Pada Outline : Pada tampilan outline (bentuk tampilan pada menu View), klik pada posisi dimana kita akan menambahkan teks dan mulailah mengetik. 3. Dengan Text tool : klik text button (kotak bertanda huruf A), pindahkan kursor pada slide, klik pada posisi penambahan teks dan mulailah mengetik. 4. Pada AutoShape : Pilihlah salah satu bentuk AutoShape (kotak, lingkaran, segitiga dan lainlain) dan mulailah mengetik pada bentuk tersebut. Jika sudah ada teks sebelumnya teks baru akan ditambahkan pada akhir teks yang sudah ada.

8.4 Presentasi Tabel, Grafik dan Gambar Dalam pembutaan presentasi sebaiknya kita tidak hanya menggunakan teks saja, apalagi jika teks tersebut menggunakan ukuran huruf yang relatif kecil dan jumlah kata atau kalimat realtif panjang. Presentasi seperti itu cenderung akan membosankan pendengar presentasi sehingga slide atau transparan yang kita gunakan tidak efektif untuk menginformasikan beberapa point penting yang ingin disampaikan. Selain itu, waktu presentasi yang biasanya singkat, menyebabkan pendengar tidak bisa dipaksakan untuk membaca seluruh teks yang ada dalam slide. Slide hanyalah alat bantu kita untuk menjelaskan hal-hjal yang penting dan menjadi titik perhatian peneliti yang akan dikomunikasikan. Penjelasan lengkap bisa dibaca secara lengkap pada ringkasan singakt atau laporan penelitian. Tabel Penyajian dalam bentuk Tabel secara umum lebih unggul dibandingkan penyajian teks, terutama untuk menginformasikan data kuantitatif atau statistik. Tabel menrupakan alat yang efektif untuk menginformasikan perbandingan kuantitatif atau pola kecenderungan data numerik. Perhatikan ilustrasi berikut yang menunjukkan perbedaan antara penyajian teks dan grafik untuk stau pemaparan tulisan yang sama . Teks …….. selama kurun waktu lima tahun, perusahaan A menunjukkan nilai penjualan untuk barang X berturutturut sebesar Rp 150 juta, Rp 220 juta, Rp 250 juta, Rp 300 juta, Rp 400 juta dan terakhir Rp 500 juta…… Untuk periode yang sama, nilai penjulan barang Y adalah Rp 350 juta, Rp 400 juta, Rp 425 juta, Rp 325 juta dan Rp 250 juta…….. sedangakan untuk barang Z, perusahaan A menunjukkan nilai penjualan selama 5 tahun terakhir berturut-turut sebesar Rp 525 juta, Rp 475 juta, Rp 350 juta, Rp 275 juta dan Rp 200 juta…….. ….. datra nilai penjualan tersebut menunjukkan pada tahun pertama terlihat bahwa produk A lebih rendah dibandingkan produk B dan C tetapi pada tahun terakhir produk A lebih besar dibandingkan kedua produk lainnya. ……..

Secara sekilas kita tidak bisa menangkap secara cepat inforamsi penting dari sederetan angkaangka tersebut. Penulis memang sudah berusaha untuk menjelaskan melalui satau paragraf 119


perbandingan nilai penjualan ketiga produk tersebut tetapi jika hal tersebut disajikan pula dengan teks pada slide presentasi maka informasi tersebut relatif kurang komunikatif dan informatif dibandingkan tabel, seperti disajikan berikut ini : Tabel NO 1 2 3 4 5

TAHUN 1993 1994 1995 1996 1997

NILAI PENJUALAN (dalam jutaan rupiah) PRODUK A PRODUK B PRODUK C 150 350 525 220 400 475 250 425 350 300 325 275 500 250 200

Penyajian dalam bentuk tabel di atas, kita bisa membandingkan nilai penjualan ketiga produk untuk setiap tahu, yaitu dengan melihat deretan per baris yang menunjukkan angka-angka penjualan pertahun untuk ketiga produk tersebut tanpa memerlukan penjelasan yang relatif panjang dengan kalimat-kalimat seperti dalam bentuk teks. Pembuatan tabel pada Powerpoint menggunakan fasilitas Microsoft Word Tabel. Fasilitas tersebut bisa langsung diakses degnan meng-klik dua kali pada placeholder untuk tabel atau melalui fasilitas menu Insert Object pada PowerPoint. Langkah-langkah selengkapnya untuk menyisipkan dan mengedit tabel adalah sebagai berikut : Menyisipkan Tabel : 1. Pada tampilan slide, tampilkan slide yang akan ditambahkan tabel di dalamnya 2. Klik Microsoft Word Table button kemudian pilih jumlah baris dan kolom yang diinginkan. 3. Masukkan data pada sel-sel tabel dan format atau bentuk tabel bisa dirancang melalui penggunaan perintah-perintah Microsoft Word. 4. Klik di luar tabel untuk kembali ke PowerPoint. Mengedit Tabel 1. Klik dua kali pada tabel yang akan diedit 2. Edit tabel dengan menggunakan perintah atau menu Word 3. Klik di luar tabel untuk kembali ke PowerPoint dan meng-update tabel dalam slide presentasi

Pembuatan slide presentasi dalam bentuk tabel biasanya dikombinasikan dengan teks dan atau gambar sebagai penjelasan singkat atau memfokuskan pada data-data tertentu. Salah satu contoh slide presentasi yang menggunakan tabel dapat dilihata pada gambar berikut :

120


Slide PowerPoint

Grafik Penyajian data atau presentasinya ke audience mempunyai keunggulan dibandingkan tabel, yaitu mereka bisa membaca nilai-nilai kuantitatif, [pola dan perbandingannya relatif lebih cepat. Pembaca juga lebih suka melihat grafik yanc secara visual bisa memberikan informasi umum, baik dalam pola kecenderungannya amupun bentuk tampilan artistiknya dibandingkan harus memperhatikan deretan angka-angka yang disajikan dalam tabel. Tetapi grafik mempunyai kelemahan mendasar, yaitu tidak memberikan informasi yang terperinci karena grafik tersebut hanya mencantumkan nilai-nilai pendekatan secara visual saja, apalagi jika datanya relatif banyak. Walaupun demikian, dalam presentasi bisnis yang waktunya realtif singkat, grafik tetap lebih disukai penggunaanya dibandingkan tabel atau teks. Sebagai contoh, penyajian teks dan tabel pada contoh sebelumnya akan memberikan presentasi yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi mengenai data-data dalam contoh tersebut jika disajikan dalam bentuk grafik, seperti terlihata pada gambar berikut ini :

121


Grafik

PowerPoint mempunyai fasilitas untuk menambahkan tampilah grafik pada slide presentasi kita. Pada saat membuat presentasi itu sendiri, tersedia template yang menyediakan place holder khusus untuk grafik. Cara perancangan grafik menggunakan fasilitas menu atau instruksi Microsoft graph (bisa juga diakses melalui menu Insert Object dari PowerPoint). Langkah-langkah untuk membuat grafik presentasi dalam bentuk grafik baik menyisipkan maupun mengedit adalah sebagai berikut : Menyisipkan grafik 1. Pada tampilan slide, pilih dan tampilkan slide yang akan kita tambahkan dengan grafik 2. Klik chart button sehingga masuk ke fasilitas winword untuk membuat grafik 3. Klik menu data-sheet dan masukkan data 4. Pada menu Format, klik AutoFormat untuk memilih bentuk-bentuk grafik yang kita inginkan 5. Klik di luar daerah grafik untuk kembali ke PowerPoint Mengedit Grafik 1. Klik dua kali pada grafik yang akan diedit 2. Gunakan menu dan toolbar pada Microsoft Graph untuk mengedit grafik 3. Klik di luar grafik utnuk kembali ke PowerPoint

Perancangan slide yang menggunakan grafik tetap dikombinasikan dengan teks sebagai judul, penjelasan atau menunjukkan hal-hal penting yang ingin disampaikan oleh penyaji dari grafik tersebut. Contoh slide presentasi PowerPoint yang dilengkapi dengan presentasi teks dapat diihat pada Gambar berikut :

122


Slide PowerPoint

Gambar Perancangan slide presentasi juga tidak terlepas dari unsur-unsur seni atau nilai artistik, selain masalah teknis mengenai data atau informasi yang akan disampaikan. Penggunaan aspek seni dalam presentasi ini bertujuan untuk memperlancar proses komunikasi (lebih santai, mudah dipahami atau menarik perhatian). Presentasi yang baik kadang-kadang bisa dibantu oleh pembuatan gambar atau animasi sebgai cara untuk menarik perhatian (eye cathing) pendengar atau pembaca. Selain itu penyajian gambara bisa membantu suasana presentasi lebih menariik atau atraktif tanpa mengurangi suasana ilmiah. Tetapi penyajian gambar tersebut harus mempertimbangkan aspek-aspek lain untuk menghindari penggunaan gambar yang ebrlebihan atau terlalu dominan, tidak relevan dengan topik penyajian, atau komposisi bentuk dan penempatan yang tidak tepat. Penyajian gambar seperti itu akan mengurangi bahkan menghilangkan infomrasi inti yang akan disampaikan. Kita harus memahami bahwa kegaitan presentasi tetap merupakan kegaitan resmi dan ilmiah sehingga jangan sampai kegiatan tersebut rusak karena penyajian gambar yang tidak tepat. Pembuatan presentasi dengan PowerPoint bisa menyajikan berbagai gambar-gamabr, misalnya kartun, bangunan, hewan, tumbuhan, peta, komputer dan sebagasinya. Fasilitas penyisipan gambar yang paling mudah dan sering digunakan pada PowerPoint adalah dengan memanfaatkan Clipart yang menyediakan gambar-gambar standar dalam PowerPoint. Gambargambar lain yang lebih variatif selain yang ada di Clipart bisa juga disisipkan ke slide yang menyediakan berbagai gambar-gamabr yang lebih khusus. Beberapa contoh gamabr-gambar yang disediakan clipart dapat dilihat pada Gambar berikut ini :

123


Gambar-gambar tersebut bisa disisipkan ke dalam slide dengan langkah (1) tampilkan slide yang kita inginkan unti disisipi gambar, dan (2) Klik placeholder untuk clipart atu bisa juga dengan melalui menu Insert, Object dan pilih Clipart, dan (3) Klik dua kali pada gambar yang tersedia pada Microsoft ClipArt Galery. Contoh slide yang menggunakan gambar dapat dilihat pada Gambar berikut : Slide PowerPoint

124


8.5. Presentasi Elektronis Salah satu implikasi perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat adalah tersedianya fasilitas teknologi multimedia yang memungkinkan media presedntasi bisa dilakukan dengan menggunakan kombinasi teks, grafik, suara, animasi dan video. PowerPoint bisa menggabungkan berbagai media tersebut dalam slide presentasi sehingga bisa menghasilkan penyajian slide yang lebih menarik yaitu melalui berbagai efek gerakan atau animasi, suara dan vide. Beberapa fasilitas yang akan dipelajari disini adalah perpindahan antar slide, teknik pergerakan teks, grafik atau gambar, serta penggunaan efek suara dan video. Tetapi fasilitas ini hanya bisa digunakan secara on screen atau menggunakan video projector. Jadi teknik-teknik tersebut tidak mungkin muncul pada transparan. Perpindahan antar slide Perpindahan (transition) merupakan efek visual pemunculan slide pada monitor. Jika presentasi dilakukan dengan menggunakan plastik transparan, teknik perpindahan elektronis ini identik dengan pengambilan plastik transparan di atas Over Head Projector oleh penyaji untuk diganti dengan plastik transparan yang baru. Beberapa teknik perpindahan dapat dilihat berikut ini : Teknik Transisi Slide Blinds Horizontal Blinds Vertical Box Out Box In Checkerboard acros Checkerboard down Cover Left Cover Up Cover Right Cover Down Cover Left

Cover Right-Up Cover Left-Down Cover Right-Down Cut Cut Thought-Black Dissolve Fade Though Black Random Bars Hor. Random Bar Ver. Split Hor. Out Split Hor. In

Split Ver.Out Split Ver.In Strips Down-Left Strips Down-Right Strips Up-Left Strips Up-Right Strips Left-Down Strips Left-Up Strips Right-Up Uncover Left Uncover Up

Uncover Right Uncover Down Uncover Left-Up Uncover Right-Up Uncover Left-Down Uncover Right-Down Wipe Left Wipe Up Wipe Right Wipe Down Random

Pembuatan teknik perpindahan tersebut bisa menggunakan menu Tools-Slide Transition atau dengan mengklik transition button. Langkah selengkapnya membuat perpindahan antar slide adalah sebagai berikut : 1. Pilihlah slide yang akan dibuat transisinya. Biasanya kita membuat transisi ini secara berturut-turut mulai dari slide pertama, kedua dan seterusnya sampai slide terakhir yang akan ditampilkan nanti 2. Klik transistion button atau melalui menu Tools-Slide Transistion 3. Pada kotak efek transisi, pilihlah teknik transisi yang diinginkan

125


Efek Pemunculan (Build) teks dan Objek Teknik pemunculan teks atau objek ini adalah pemunculan satru bagian (huruf, kata, kalimat, paragraf, gambar dan sebagainya) dalam satu slide satu per satu dimunculkan. Kita bisa membuat satu bagian tersebut muncul sebelum yang lain dengan berbagai efek animasi, misalnya muncul dari atas, bawah, kanan atau samping, muncul perlahan-lahan dan berbagai efek lainnya. Kita juga bisa menentukan setelah suatu objek akan hilang atau diganti warna gelap setelah bagian berikutnya muncul. Teknik ini digunakan untuk memfokuskan perhatian audience kepada bagian tertentu pada asatu slide yang sedang dibahas atau dibicarakan oleh penyaji. Dalam presentasi dengan plastik transparan, teknik seperti ini dilakukan penyaji dnegan menutup sebagian slide dengan kertas gelap dan hanya memunculkan sebgain lain terlebih dahulu yang sedang dibicarakan. Kita bisa menggunakan teknik ini melalui perintah pada Menu Tools dengan sub menu Animation Setting. Dalam perintah tersebut juga meliputi penentuan urutan pemunculannya sesuai dengan urutan enjelasan yang diinginkan penyaji. Ilustrai urutan pemunculan bagian per bagian dalam satu slide adalah sebagai berikut : Teknik Building

Teks 1. Pada tamplilan slide yang diinginkan, pilihlah teks atau objek yang ada teksnya yang akan di-build 2. Pada menu Tools, klik Animation Settings 3. Klik tipe build yang diinginkan (don’tl build, all at once atau yang lainnya) 4. Pilihlah efek yang diindinkan, misalnya fly from top yang memunculkan teks dari atas. Pada kotak dialog juga tersedia pilihan mengenai urutan pemunculan, apakah pemunculannya per kata atau pe kalimat, apakah teks akan disamarkan atau dihilangkan setelah muncul bagian teks berikutnya, serta jenis suara yang diinginkan.

126


a. Grafik dan Objek Lain Grafik, gambar atau bentukobjek lainnya juga bisa dibuat animasi pemunculannya, yaitu dengan langkah-langkah sbagai berikut : 1. Pada tampilan slide, klik objek yang akan di-build 2. Pada menu tools, klik Animation Settings 3. Pilihlah beberapa option yang diinginkan

127

BAB 8 TEKNIK PRESENTASI

Recommend Documents