BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting yang harus dipelajari oleh setiap siswa dalam berbagai jenjang pendidikan. Untuk membangun pengetahuan awal siswa terhadap matematika, maka matematika diajarkan sejak sekolah dasar. Banyak siswa yang merasa bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit dan menakutkan. Karena matematika berupa angka, operasi hitungan dengan berbagai macam simbol matematika. Secara umum, tujuan pembelajaran di sekolah dasar adalah agar siswa mampu dan terampil dalam
menggunakan matematika. Menurut Depdiknas (dalam
Ahmad Susanto, 2013, hlm. 189-190), kompetensi atau kemampuan umum pembelajaran matematika di sekolah dasar sebagai berikut. 1. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian beserta opersi campurannya, termasuk yang melibatkan pecahan. 2. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas dan volume. 3. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sisitem koordinat. 4. Menggunakan pengukuran: satuan, kesetaraan antar satuan, dan penaksiran pengukuran. 5. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti: ukuran tertinggi, terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan, dan menyajikannya. 6. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengkomunikasikan gagasan secara matematika. Secara khusus tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar, sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas (dalam Ahmad Susanto, 2013, hlm. 190), sebagai berikut. 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma.
Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah. 5. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan seharihari. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut menurut Ahmad Susanto (2013, hlm. 190) maka seorang guru harus menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif membentuk, menemukan, dan mengembangkan pengetahuannya. Kemudian siswa dapat membentuk makna dari bahan-bahan pelajaran melalui suatu proses belajar dan mengkonstruksi dalam ingatan yang sewaktu-waktu dapat diproses dan dikembangkan lebih lanjut. Dari tujuan pembelajaran yang dipaparkan oleh Depdiknas tidak semua tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik. Dilapangan siswa masih kesulitan dalam memahami konsep matematika yang bersifat abstrak. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang berlangsung satu arah. Siswa hanya menerima materi yang guru sampaikan. Siswa tidak terlibat secara mandiri dalam membangun pengetahuannya. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data awal melalui penyebaran soal kepada siswa kelas III di SDN X ditemukan data bahwa siswa memiliki respon yang baik terhadap mata pelajaran matematika, namun memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi. Kebanyakan siswa salah dalam menghitung perkalian dua angka serta salah dalam menentukan rumus luas yang digunakan. Hasil dari evaluasi menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 44 dengan persentase kelulusan 8% atau hanya 2 orang siswa yang telah mencapai KKM. Yang tidak lulus mencapai 92% atau sebanyak 22 orang siswa mendapatkan nilai dibawah standar atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) belajar yaitu sebesar 64. Ini Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
menunjukkan siswa kurang atau bahkan tidak memahami materi yang guru sampaikan. Berdasarkan hasil studi literature dengan membaca teori dan mengobservasi langsung kelapangan didapat permasalahan yaitu siswa sulit untuk memahami konsep matematika yang disampaikan oleh guru. Dari permasalahan serta data awal tersebut peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian tentang “Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Kelas III SD”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka masalah yang akan diteliti secara umum mengenai “Bagaimana Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Kelas III SD?” Rumusan masalah tersebut dapat diuraikan menjadi beberapa pertanyaan, yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika realistik untuk dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa? 2. Bagaimana peleksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika realistik sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa? 3. Bagaimana
hasil
peningkatan
pemahaman
matematis
siswa
dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik?
C. Tujuan Penelitian Tujuan umum diadakannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran
mengenai
penerapan
pendekatan
matematika
realistik
untuk
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa kelas III SD. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk.
Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
matematika
realistik
untuk
meningkatkan
kemampuan
pemahaman matematis siswa. 2. Untuk mendeskripsikan peleksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
matematika
realistik
untuk
meningkatkan
kemampuan
pemahaman matematis siswa. 3. Untuk mendeskripsikan hasil peningkatan pemahaman matematis siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Pendekatan matematika realistik dapat menjadi salah satu pendekatan yang berpusat pada siswa serta dapat guru terapkan dikelas dalam proses pembelajaran. Karena pendekatan matematika realistik berangkat dari suatu masalah yang riil atau nyata yang terdapat dilingkungan atau dalam kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami setiap materi yang disampaikan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa 1) Membantu siswa dalam memahami setiap materi matematika melalui penyajian gambar, grafik, tabel, dan lain-lain. 2) Membantu siswa dalam menyelesaikan soal-soal latihan matematika. 3) Menumbuhkan minat siswa terhadap matematika. 4) Membantu siswa dalam menerapkan materi matematika kedalam kehidupan sehari-hari. 5) Membantu meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. b. Bagi guru 1) Membantu guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi. 2) Membantu guru dalam menggunakan model pembelajaran yang beragam.
Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
3) Sebagai masukan untuk mengadakan pembelajaran yang lebih menyenangkan, membuat siswa jadi lebih aktif, dan mengembangkan kemampuan pemahaman siswa.
c. Sekolah 1) Sekolah sebagai wadah terlaksanannya pembelajaran, dan penentu kebijakan untuk mempertimbangkan kelanjutan dari pendekatan matematika realistik dapat diterapkan disekolah secara terus menerus. 2) Sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas lulusan sekolah.
E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian literature dengan membaca teori serta penelitian sebelumnya, maka penerapan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas III SD.
F. Organisasi Penulisan Skripsi ini disusun sebanyak lima bab yang terdiri dari: BAB I Pendahuluan; BAB II Kajian Pustaka; BAB III Metode dan Prosedur Penelitian; BAB IV Temuan dan Pembehasan; BAB V Simpulan dan Saran. Dengan rincian setiap babnya sebagai berikut. 1. BAB I Pendahuluan terdiri dari: Latar Belakang Penelitian; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian; Hipotesis Tindakan; dan Organisasi Penulisan. 2. BAB II Kajian Pustaka terdiri dari: Pengertian Pembelajaran Matematika; Pengertian Penedekatan Matematika Realistik; Pengertian Pemahaman Matematis;
Pengertian
Matematika
Realistik
Luas untuk
Bangun
Datar;
Meningkatkan
Penerapan
Pendekatan
Kemampuan
Pemahaman
Matematis Siswa Kelas III SD, Penelitian Yang Relevan, Kerangka Berfikir; dan Definisi Operasional.
Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
3. BAB III Metode dan Prosesdur Penelitian terdiri dari: Metode Penelitian berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan; Disain Penelitian tentang desain yang digunakan selama proses peneletian; Lokasi Penelitian menjelaskan secara singkat loka penelitian; Subjek Penelitian mendeskripsikan keadaan subjek penelitian; Waktu Penelitian; Instrument Penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data; Prosedur Penelitian berupa tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian; Serta Pengolahan dan Keabsahan Data mengenai cara mengolah data yang telah dikumpulkan. 4. BAB IV Temuan dan Pembahasan terdiri dari: Temuan tiap siklus dengan rincian sebagai berikut Tahap Perencanaan merupakan tahap penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran; Tahap Pelaksanan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa; Hasil dari setiap siklus yang diperoleh dari hasil evaluasi siswa pada akhir pembelajaran, Serta Refleksi
dilakukan untuk mengetahui kekurangan setiap siklus dan
memperbaikinya pada siklus berikutnya; dan Pembahasan dari seluruh siklus. 5. BAB V Simpulan dan Saran yang terdiri dari; Simpulan dari hasil pelaksanaan penelitian serta saran yang ditujukan untuk para stekholder.
Devita Fitriani Laelasari, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu