PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. - Anonim-
Laporan ini kupersembahkan untuk: Bunda maria …….. Kedua orang tuaku yamg tercinta Oom Joko, Mbak Andri, AdhikkuDonni, dan Keponakanku Chattra serta my love Mas Drajad.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA Studi Kasus pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta Veronica Iin Marlinasari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (2) ada pengaruh ernis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha; (3) ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (4) ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha; (5) ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (6) ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Beringharjo, Kodya Yogyakarta pada bulan Januari sampai Februari 2007. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Jumlah sampel adalah 78 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling.. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model persamaan yang dikembangkan oleh Chow. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh negatif etnis terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (2) ada pengaruh negatif etnis terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (3) ada pengaruh negatif permodalan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,001 < α =0,050); (4) ada pengaruh negatif permodalan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (5) ada pengaruh negatif pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,001 < α =0,050); (6) ada pengaruh negatif pendidikan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050).
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT INFLUENCES OF ETHNIC, BUSSINES CAPITAL, AND EDUCATION TOWARD THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ENTREPRENEURSHIP SPIRIT, THE EMOTIONAL INTELLIGENCE AND THE BUSINESS MANAGEMENT EFFECTIVENES (A case study of Spice Retailers in Beringharjo Market, DIY) Veronica Iin Marlinasari Sanata Dharma University 2007 This study aims to find out whether: 1) there are ethnic influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 2) there are ethnic influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes; 3) there are influences of bussines capital toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 4) there are bussines capital influences toward relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes; 5) there are influences of education toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 6) there are influences of education toward relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes. This study was conducted in Beringharjo Market in the City of Yogyakarta from January to February 2007. The research population for this study was 100 people. 78 of them ware taken for research samples. The Researcher took the samples by applying simple random sampling technique. Data gathering techniques used in this study were observation and questionnaire. Data analysis technique employed in this study was equation model which was developed by Chow. The result of this study shows that: 1) there are negative ethnic influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050); 2) there are negative ethnic influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectiveness (p = 0.000 < α = 0.050); 3) there are negative capital influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and business management effectivenes (p = 0.001 < α = 0.050); 4) there are negative capital influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050); 5) there are negative educational influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and business management effectivenes (p = 0.001 < α = 0.050); 6) there are negative educational influences toward the relationship between emotional intelligence and business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGNA ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGANM KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA” Studi Kasus Pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan khususnya pendidikan akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengansegala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormatdan terima kasih kepada: 1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma 2. Y.Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma 3. L.Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, dan selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk, dukungan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. S.Widanarto P., S.Pd., M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan koreksi dan masukan yang berharga pada penulisan skripsi ini. 5. Natalina Premastuti. B, S.Pd., selaku dosen penguji terimakasih atas kritik dan saran yang telah diberikan untuk menjadikan penulisan skripsiku menjadi lebih baik. 6. Bapak dan Ibu, yang telah mendidik dan membesarkan aku. 7. Mbak Andri dan adikku Donni serta Oom Joko yang telah mendoakan dan memberiku semangat. 8. Keponakanku Chattra yang menbuatku tersenyum. 9. Mas Drajad terima kasih untuk semuanya. 10. Teman-temanku, Dewi bulan“gembul”, Wiwin “suciprut”, Goris “cuki”, Muntari “mumun”, Eri “kutil”. Kalian yang selalu membuat hari-hariku penuh dengan senyuman dan membantukku saat kesusahan. 11. Teman-teman team sukses; Yoyok, Harsoyo, Wisnu “kriwol”, Lusi, Dwi “dp”, Lamdos, Gregoria “dawet”, Eli, Rena, Indri, Epi ‘fannya”, Bowo (pacar bulan), terimakasih untuk dukungannya. 12. Teman-teman PAK B angkatan 2002, thanks for All semoga sukses selalu, GBU. 13. Pedagang bumbon di Pasar Beringharjo yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu mengisi kuesioner. 14. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pelayanan peminjaman buku, skripsi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...........................................................
v
ABSTRAK .......................................................................................................
vi
ABSTRACT.....................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
viii
DAFTAR ISI....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL............................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................
1
B. Batasan Masalah..............................................................................
5
C. Perumusan Masalah.........................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................
6
E. Manfaat Penelitian...........................................................................
7
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................
8
A. Efektivitas Mengelola Usaha ..........................................................
8
B. Jiwa Kewirausahaan ........................................................................
15
C. Kecerdasan Emosional ....................................................................
18
D. Etnis.................................................................................................
22
E. Permodalan ......................................................................................
27
F. Pendidikan .......................................................................................
29
G. Kerangka Berpikir ...........................................................................
31
H. Perumusan Hipotesis .......................................................................
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.........................................................
41
A. Jenis Penelitian................................................................................
41
B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................
41
C. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................
41
D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................
42
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran................................................
42
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas………… ................................
47
G. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
53
H. Teknik Analisis Data ......................................................................
54
BAB IV GAMBARAN UMUM .....................................................................
58
A. Sejarah Pasar Beringharjo..............................................................
58
B. Fasilitas dan Sarana Pendukung.....................................................
60
C. Gambaran Umun Pedagang Bumbon.............................................
61
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAB PEMBAHASAN ........................................
62
A. Deskripsi Data................................................................................
62
B. Analisis Data ..................................................................................
68
1. Pengujian Prasyarat Analisis....................................................
68
2. Pengujian Hipotesis..................................................................
70
C. Pembahasan Hasil Penelitian .........................................................
79
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN.......................
95
A. Kesimpulan ....................................................................................
95
B. Keterbatasan...................................................................................
97
C. Saran...............................................................................................
98
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
101
LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Klasifikasi Variabel Etnis ..........................................................
43
Tabel 3.2
Klasifikasi Variabel Permodalan .................................................
43
Tabel 3.3
Klasifikasi Variabel Pendidikan..................................................
44
Tabel 3.4
Operasionaisasi Variabel Jiwa Kewirausahaan...........................
44
Tabel 3.5
Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional......................
45
Tabel 3.6
Opersionalisasi Variabel Pengelolaan Usaha..............................
47
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Validitas Pengelolaan Usaha ............................
50
Tabel 3.8
Hasil Pengujian Validitas Kecerdasan Emosional ......................
51
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Validitas Jiwa Kewirausahaan..........................
52
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................
53
Tabel 5.1
Deskripsi Etnis ............................................................................
62
Tabel 5.2
Deskripsi Tingkat Permodalan....................................................
63
Tabel 5.3
Deskripsi Tingkat Pendidikan.....................................................
63
Tabel 5.4
Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan.....................................
65
Tabel 5.5
Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional.................................
66
Tabel 5.6
Deskripsi Variabel Keefektifan Mengelola Usaha......................
67
Tabel 5.7
Hasil Pengujian Normalitas ........................................................
68
Tabel 5.8
Hasil Pengujian Linearitas ..........................................................
69
Tabel 5.9
hasil Koefisien Regresi ...............................................................
79
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner .................................................................................
104
Lampiran 2
Data Validitas dan Reliabilitas.................................................
114
Lampiran 3
Output Validitas dan Reliabilitas .............................................
117
Lampiran 4
Data Penelitian .........................................................................
121
Lampiran 5
Deskripsi Data..........................................................................
135
Lampiran 6
Output Normalitas dan Linearitas ............................................
139
Lampiran 7
Pengujian Korelasi Tanpa Variabel Kontrol............................
140
Lampiran 8
Pengujian Regresi ....................................................................
141
Lampiran 9
Daftar Tabel .............................................................................
147
Lampiran 10 Surat Izin Penelitian .................................................................
150
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Krisis yang dialami Indonesia beberapa tahun yang lalu masih menyisakan permasalahan pelik hingga sampai saat ini. Permasalahan tersebut adalah masalah pengangguran. Jumlah pencari pekerjaan dari waktu ke waktu semakin meningkat, sedangkan jumlah lapangan pekerjaan semakin menyempit. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, para penganggur membuka usaha kecil pada sektor informal. Ada beberapa macam usaha kecil yang mereka jalankan antara lain kerajinan (gerabah, pandai besi, topeng), pertanian (salak, padi, jagung, tebu), peternakan (sapi, ayam, kambing), berdagang di pasar (bumbu dapur, konveksi, buah-buahan), dan lain-lain. Bidang usaha kecil yang mereka rintis terbukti tangguh. Fakta menunjukkan bahwa krisis ekonomi, sosial, politik yang melanda Indonesia pada pertengahan 1997 tidak membuat usaha mereka jatuh dan bahkan mereka dapat mengembangkan usaha yang mereka dirikan (Majalah Manajemen, 1999:14). Keberhasilan mereka dalam membuka usaha kecil tentu berhubungan dengan keefektifan pengelolaannya. Keefektifan dalam mengelola usaha merupakan indikator kesuksesan individu/organisasi dalam menyusun dan mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar efektif, individu-individu harus memiliki semangat kerja, ketekunan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
keuletan, kegigihan, tegas dalam mengambil keputusan, memiliki rencana bisnis, dana, tidak menggantungkan hidup pada nasib, keinginan untuk mencapai hasil yang terbaik, memiliki etika moral merupakan dasar yang kuat dalam mengelola usaha. Ada beberapa faktor yang diduga kuat berhubungan dengan keefektifan mengelola usaha, diantaranya jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional. Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya diri, berinisiatif, berorientasi hasil dan berwawasan ke depan, memiliki kepemimpinan, dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan (Suryana, 2003:2). Cara untuk mencapai sifat tersebut tentu saja membutuhkan kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental. Sedangkan kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengatur diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain secara efektif. Kecerdasan emosional seseorang bukanlah bawaan sejak lahir, melainkan jembatan antara apa yang diketahui dengan apa yang dilakukannya. Seorang wirausaha yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi akan terdorong untuk melakukan kegiatan pengelolaan usaha secara efektif. Hal ini disebabkan pengelolaan usaha secara efektif membutuhkan sikap wirausaha yang kreatif, berorientasi ke depan, inovatif, dan rasa percaya diri yang tinggi. Semakin tinggi jiwa kewirausahaan seseorang diduga semakin efektif dalam mengelola usahanya. Selain jiwa kewirausahaan yang tinggi, keefektifan wirausaha mengelola usaha juga perlu didukung tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini disebabkan peluang mencapai keberhasilan sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
tergantung pada kemajuan seseorang dilihat dari peluang bisnis, kepekaan, dan strategi bisnis. Dengan demikian semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional, diduga semakin efektif wirausaha dalam mengelola usahanya. Derajat hubungan jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha diduga dipengaruhi oleh etnis, permodalan, dan pendidikan.
Etnis
merupakan
penggolongan
manusia
berdasarkan
kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, geografis,
dan
hubungan
kekerabatan
(http://www.Lin.go.id).
Dalam
penelitian ini penggolongan etnis difokuskan pada etnis Jawa dan etnis Cina. Ada perbedaan karakteristik pada masing-masing etnis. Etnis Jawa memiliki citra malas dan kurang ulet dan kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu usaha atau kerja. Sedangkan etnis Cina cenderung suka bekerja keras, ulet, tekun, selain itu serius dalam bekerja. Seorang wirausaha yang suka bekerja keras, ulet, dan serius dalam bekerja jika dibarengi dengan sikap kreatif, percaya diri, berorientasi ke depan, maka akan mampu mengelola usahanya secara efektif. Selain jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional juga diperlukan dalam menjalankan usaha. Jika kecerdasan emosional tinggi maka
seorang
wirausaha
akan
berpeluang
mencapai
keberhasilan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis menduga bahwa ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Permodalan merupakan uang atau barang yang dikeluarkan untuk membuka usaha. Modal dalam arti luas mencakup pengalaman, pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
pikiran, dan pengetahuan yang dimiliki juga penting dalam pengelolaan usaha. Semakin besar modal, semakin besar pula kemungkinan usaha yang dijalankan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada banyak wirausaha yang tidak dapat mengembangkan usahanya dengan baik karena alasan kekurangan modal. Modal memang bukanlah yang paling utama namun, seorang wirausaha harus memiliki sikap kreatif, berorientasi ke depan, dan juga rasa percaya diri agar dapat mengembangkan usahanya dengan baik. Bahkan agar berhasil, seseorang wirausaha juga harus memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi yakni dapat mengatur dirinya sendiri dan juga dalam berhubungan dengan orang lain. Keadaan tersebut akan memacu wirausaha melihat peluang bisnis yang ada. Dengan demikian diduga kuat, semakin besar jumlah modal semakin tinggi derajat hubungan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Pendidikan
adalah
proses
pembentukan
kecakapan–kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Jika seseorang berpendidikan tinggi, maka yang bersangkutan diyakini memiliki wawasan yang luas. Wawasan seseorang akan mendukung sikap percaya diri seseorang, kreativitasnya, ketekunan dalam menjalankan usaha, keuletan, berorientasi ke depan, serta berani mengambil resiko dalam mengelola usahanya secara efektif. Tingkat pendidikan seseorang juga mendukung kemampuannya untuk memahami emosi orang lain dan mampu mengendalikan emosinya sendiri sehingga dapat meningkatkan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
dalam mengelola usaha. Dengan demikian diduga kuat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi derajat hubungan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan, dan Kecerdasan Emosional Dengan Keefektifan Mengelola Usaha”. Studi Kasus Pada Pedagang Bumbu/Craken di Pasar Beringharjo.
B. Batasan Masalah Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan mengelola usaha antar lain etnis, business entity, kultur, permodalan, pendidikan. Namun dalam penelitian ini penulis memfokuskan apakah ada pengaruh positif etnis, permodalan, dan pendidikan yang mempengaruhi hubungan antara jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
C. Perumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 2. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Apakah ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 4. Apakah ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha? 5. Apakah ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 6. Apakah ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha?
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 2. Untuk mengetahui pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 3. Untuk mengetahui pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 4. Untuk mengetahui pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 5. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaandengan keefektifan mengelola usaha. 6. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
E. Manfaat Penelitian a. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dapat menjadi salah satu bahan acuan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan di masa datang. b. Bagi Wirausaha Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan sumbangan informasi dalam langkah untuk meningkatkan efaktivitas pengelolaan usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Keefektifan Mengelola Usaha 1. Pengertian Keefektifan Mengelola Usaha Mitsuyuki Masatsugu (1991) menjelaskan bagaimana cara menjalankan perusahaan antara lain dengan menjaga tujuan agar selalu terlihat jelas, memiliki gambaran transaksi keuangan, mengetahui titik impas, mengusahakan biaya semurah-murahnya, menghilangkan yang tidak diperlukan (membuang barang-barang yang tidak diperlukan) misal barang-barang bekas, efisiensi tinggi dan upah tinggi. Marbun (1986:49122) menjelaskan bagaimana memanajemeni perusahaan kecil supaya sukses. a. Analisis situasi dan diri yang tajam dan tepat Dalam mengelola perusahaan haruslah dimulai dengan perencanaan yang matang, penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang dapat mensukseskan usaha dan hal-hal yang dapat mengagalkan kegiatan usaha. Untuk itu seorang pengusaha perlu melakukan analisis kekuatan, kelemahan dan peluangnya. Pengkajian sebab-sebab kegagalan ini dimaksudkan sebagai cermin supaya pengusaha tahu persis siapa dirinya, mau ke mana, resiko-resiko apa yang perlu dihadapi
dan
bagaimana
menghindarkan
atau
paling
sedikit
mengurangi resiko tersebut. Sebelum memulai usaha seorang calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
pengusaha harus memperhatikan beberapa hal seperti: peluang usaha, pengetahuan tentang usaha yang akan dijalankan, siapa pesaing dan calon pesaing, seberapa besar pangsa pasar, pemasok, penentuan lokasi usaha, dan kemungkinan mendapatkan tambahan modal. b. Perencanaan dan Pengendalian Yang Mantap Semua perusahaan, termasuk perusahaan kecil, harus memiliki perencanaan. Perencanaan adalah alat yang sangat ampuh untuk menentukan prioritas, mengukur kemampuan, mengukur keberhasilan, dan kegagalan. Jika mengelola perusahaan tanpa perencanaan bagaimana perusahaan dapat mengetahui mau kemana, bagaimana sampai di sana, apa yang harus dilakukan sehubungan dengan keterlambatan, rintangan dan kelemahan yang lainnya. Perencanaan adalah proses mulai dari mencari data, mengadakan analisis situasi dan analisis diri (SWOT) hingga penyusunan segala tindakan yang akan diambil dalam periode tertentu untuk mencapai tujuan serta bagaimana proses evaluasinya sampai selesai akhir masa perencanaan. Rencana adalah uraian yang berisi segala hal yang akan dikerjakan serta uraian langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran dalam periode tertentu. Dari kedua rumusan tersebut menjadi jelas bahwa perencanaan adalah proses untuk mencapai tujuan yang dibagi dalam berbagai sasaran dan dituangkan serta dijabarkan dalam rencana langkah-langkah bagaimana mencapai sasaran. Sesuatu rencana tidaklah lengkap apabila tidak disertai anggaran. Anggaran merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
rencana jangka pendek yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka biasanya rupiah. Dalam praktiknya rencana anggaran adalah salah satu alat kendali yang sangat berguna dan sangat membantu. Jenis anggaran ini disesuaikan dengan bidang kegiatan perusahaan. Tetapi yang jelas setiap perusahaan termasuk perusahaan kecil harus memiliki anggaran pendapatan, anggaran penjualan, anggaran biaya, pegawai, dan biaya umum. Semua anggaran ini harus dicatat dan dikendalikan dengan cermat dan penuh disiplin. Kemudian jika dalam praktik terjadi penyimpangan, seorang pengusahan dapat langsung melakukan tindakan koreksi atau perbaikan menuju keefektivitas dan efisiensi manajemen. Dengan demikian secara langsung maupun tidak langsung perusahaan telah mengadakan pengendalian berencana terhadap semua kegiatan perusahaan. c. Perusahaan Kecil dan Pemasaran Semua perusahaan baik kecil maupun besar dari segala jenis usaha harus dapat mempraktikan manajemen pemasaran. Untuk dapat bertahan dan bertumbuh serta berkembang maka bagi perusahan kecil tidak ada jalan lain kecuali harus mengerti, meresapi, dan menjalankan dalam praktik aspek-aspek atau paling sedikit dasar-dasar manajemen pemasaran. Semakin besar ukuran suatu usaha, apabila mau bertahan dan bertumbuh, tidak ada jalan lain kecuali dengan mempraktikan manajemen yang benar. Dalam memasarkan barangnya seorang pengusaha kecil harus memperhatikan hal-hal berikut: mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
jumlah calon pembeli dan jumlah pesaing, barang yang disukai dan yang tidak disukai, tempat usaha yang strategis, memberikan pelayanan yang simpatik (pembungkusan barang yang menarik, bahasa yang simpatik, dan strategi harga), melakukan promosi sederhana seperti penawaran langsung kepada konsumen yang datang, dekorasi dan penataan barang yang menarik, memberikan potongan khusus, dan memasang iklan di surat kabar atau membuat selebaran. d. Perusahaan Kecil dan Keuangan Semua perusahaan seharusnya mempunyai manajemen keuangan. Karena hanya dengan pembukuan yang rapih dan teratur serta berdisiplin,
perusahaan
dapat
mengukur
kegagalan
dan
keberhasilannya serta bagaimana prospeknya. Perusahaan kecil demi eksistensi dan masa depannya harus mengelola keuangannya secara ketat dan berdisiplin. Perusahaan minimal harus mempunyai rencana pemasukan dan pengeluaran. Adanya rencana keuangan yang sederhana ini memungkinkan perusahaan mengendalikan keuangannya dengan berencana demi mencapai hasil perusahaan yang maksimal. Perencanaan dan pengendalian keuangan sangat vital bagi eksistensi dan terlebih-lebih bagi masa depan perusahaan. Seorang pengusaha harus tahu dan mengerti serta mampu menerapkan pedoman-pedoman dasar dalam keuangan. Adapun pokok-pokok yang perlu dicatat seperti
hasil penjualan, penerimaan tunai, jumlah pembelian,
pembayaran tunai, utang dagang, catatan gaji, dan persediaan barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Semua catatan tersebut harus dikelola dengan penuh disiplin sehingga menjadi sumber informasi yang paling penting untuk mengambil kebijakan dan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini apakah laba, rugi atau impas, dan tindakan apa yang perlu segera dilakukan untuk mengatasinya. e. Perusahaan Kecil, Organisasi dan Personalia Pada dasarnya setiap organisasi bagaimanapun kecilnya harus menjalankan prinsip-prinsip organisasi. Perusahaan kecil pun juga satu organisasi. Perusahaan kecil, terutama mereka yang sudah mempunyai 1 atau 2 karyawan atau lebih, ada baiknya sejak semula telah mengenal prinsip-prinsip organisasi yaitu bersama-sama dengan orang lain lewat kerjasama yang efektif dan efisien demi mencapai tujuan. Dengan demikian ada pembagian kerja, ada pembagian wewenang dan tanggung jawab demi melancarkan usaha untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Yang jelas orang dalam perusahaan tahu tugas dan tanggung jawabnya, siapa yang memberi perintah, kapan dilakukan dan bagaimana sistem evaluasinya. Dari segi personalia, hubungan kerja yang baik terjadi apabila antara majikan dan karyawan terdapat saling pengertian mau mencapai apa, kapan, caranya bagaimana, serta berapa imbalan yang mereka dapat. Ada baiknya pemilik perusahaan kecil menggariskan kebijakan personalia yang matap berupa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
1. Pedoman jam kerja per hari, per mingu, masa cuti, cuti sakit, dan lain-lain. 2. Adanya gaji minimum dan tunjangan yang minimal cukup untuk hidup wajar karyawan yang bersangkutan. 3. Memperhatikan
ketentuan
yang
terdapat
dalam
peraturan
perburuhan. 4. Menetapkan cara seleksi dan persyaratan penerimaan karyawan. 5. Menetapkan syarat-syarat naik pangkat dan hukuman. Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa hasil, berhasil guna. Keefektifan berarti keberhasilan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995:250). Menurut Anthony (1992:14) dalam bukunya Sistem
Pengendalian
Manajemen
keefektifan
diartikan
sebagai
kemampuan suatu unit untuk mencapai suatu tujuan yang dinginkan. Arifin Sitio (http://www.smecda.com/deputi7/file8infokop/edisi%2024/ arifin) mengungkapkan definisi menurut Roulette dan Hodge. Roulette (1991:1) mendefinisikan keefektifan adalah dengan melakukan hal yang benar pada saat yang tepat untuk jangka waktu yang panjang, baik pada organisasi tersebut dan pelanggan. Hodge (1984:299) menguraikan bahwa keefektifan sebagai ukuran suksesnya organisasi didefinisikan sebagai kemampuan organisasi untuk mencapai segala keperluannya. Hal ini berarti bahwa organisasi mampu menyusun dan mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai tujuan. Sementara menurut Peter Drucker menggunakan kata benar untuk merumuskan makna efisiensi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
keefektifan. Efisiensi berarti melakukan sesuatu secara benar (do thing right), sedangkan keefektifan adalah melakukan sesuatu yang benar (do the right thing). Efisiensi ditekankan pada penghematan dalam penggunaan input untuk menghasilkan suatu output tertentu. Upaya ini diwujudkan melalui beberapa penerapan konsep dan teori manajemen yang tepat. Sedangkan keefektifan ditekankan pada tingkat pencapaian atas tujuan yang diwujudkan melalui penerapan leadership dan pemilihan strategi yang tepat (http://www.tazkiaonline.com/article.php?sid=416). Jadi keefektifan mengelola usaha dikatakan baik jika suatu usaha berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh usaha itu sendiri. Sebaliknya keefektifan mengelola usaha dikatakan kurang baik jika suatu usaha tidak berhasil dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 2. Dimensi Mengelola Usaha Siti Adiprigandari A Suprapto mengungkapkan (www.republika. com), seorang pengusaha harus memiliki dasar yang kuat agar dapat mengelola usahanya dengan baik. Dasar-dasar tersebut antara lain: a. Semangat kerja. Mencintai apa yang harus dikerjakan sehingga membuatnya terus berkarya menghasilkan prestasi-prestasi baru tiada henti. Ketika menghadapi halangan atau kegagalan, tidak putus asa dan justru belajar dari kegagalan. b. Seorang pengusaha harus memiliki impian. Impian merupakan wujud dari visi dan misi seseorang dalam berkarya. Dengan mimpi pikiran akan terfokus dan memudahkan mencapai apa yang diinginkan. c. Tegas dalam mengambil keputusan. Menunda pekerjaan merupakan kerugian bagi pengusaha. Kecepatan dalam mengambil keputusan yang tepat merupakan kunci keberhasilan dan keputusan harus diterapkan secara konsisten agar hasil yang diharapkan akan segera terwujud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
d. Dedikasikan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran untuk pekerjaan. Kadangkala seseorang harus bekerja sedikitnya 13 jam sehari dan tujuh hari seminggu agar impiannya segera terwujud. e. Rinci. Pengusaha harus bisa memperhatikan hal yang detail dari proses produksi usahanya dan tidak bersikap masa bodoh. Dengan demikian, ia bisa mengetahui kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya. Ia juga tidak mudah dibohongi bawahannya. f. Tidak menggantungkan hidup pada nasib. Yang menentukan apa yang ingin Anda kerjakan dan hidup Anda tidak ditentukan oleh atasan melainkan diri sendiri adalah Anda sendiri. g. Dana. Menjadi kaya bukan tujuan utama seorang wirausahawan. Uang hanya ukuran keberhasilan. Bila sukses uang akan datang dengan sendirinya. h. Bagi-bagi. Kepemilikan usaha dibagikan kepada karyawan-karyawan karena tanpa mereka bisnis tidak akan berjalan. Karena itu, karyawan harus diperhatikan agar ada rasa memiliki terhadap perusahaan. i. Memiliki etika moral. Pengusaha sukses selalu memiliki moralitas yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Moralitas ini menjadi penting karena berfungsi sebagai kendali diri agar tidak terjebak kepada praktik bisnis yang menghalalkan segala cara. j. Mampu belajar dan mendengarkan. Pengusaha harus terus belajar dan mendengarkan masukan dari orang lain, tidak tergantung pada bakat alam. Berbagi ajang diskusi seminar, sekolah, konferensi menjadi tempat baginya untuk terus mengasah pengetahuan di bidangnya. k. Rencana bisnis. Seorang pengusaha selalu memiliki rencana bisnis yang akan dikembangkan. Penyusunan rencana bisnis ini penting sebagai arahan dalam mencapai tujuan perusahaan. Ketika menyusun rencana bisnis biasanya seseorang pengusaha melibatkan konsultan bisnis professional. l. Hasil terbaik. Pengusaha sukses selalu ingin mencapai prestasi terbaiknya. Prestasi itu akan menjadi kepuasan tersendiri yang sulit diganti apapun.
B. Jiwa Kewirausahaan 1. Pengertian Jiwa Kewirausahaan Jiwa kewirausahaan adalah rasa percaya diri (yakin, optimis, dan penuh komitmen), berinisiatif (energik dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan), memiliki kepemimpinan (berani tampil beda), dan berani mengambil resiko dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
penuh perhitungan (karena itu suka akan tantangan) (Suryana, 2003:2). Jiwa kewirausahaan didefinisikan sebagai rasa tanggung jawab, kreativitas dan mampu mengambil keputusan (http://www.pikiran-rakyat.com). Sementara itu Eri Sudewo (Media Akuntansi, 1999:16-17) dalam ceramah lokakarya
yang
diadakan
di
kantor
IAI
mengatakan
bahwa
enterpreneurship mempunyai arti keberanian dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri untuk berkarya dan berusaha. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya diri dalam mengelola usaha, kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi ke depan dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan. Untuk mencapai entrepreneur yang ideal, seseorang harus mau meningkatkan lagi kemampuan yang ada dalam dirinya. Di antara upayaupaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan enterpreneurship adalah dengan: a. Kerja keras. Kerja keras adalah kunci untuk mencapai sesuatu agar mendapat hasil yang maksimal. Menjalani pekerjaan dengan tekun, tidak mudah menyerah tetapi selalu kreatif menemukan pemecahan masalah yang dihadapi, tidak takut bersaing untuk kemajuan agar dapat menciptakan kreasi-kreasi baru yang berguna bagi kemajuan diri. b. Disiplin. Memenuhi komitmen yang telah dibuat, misalnya dengan selalu tepat waktu dalam segala hal, bertanggung jawab dalam setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
masalah yang dihadapi, berusaha untuk selalu jujur dalam bertindak, dan berani bertangung jawab pada setiap tindakan yang telah dilakukan. c. Belajar. Ilmu selalu berkembang, maka untuk mengimbanginya kita dituntut untuk belajar terus-menerus guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kita. d. Memanfaatkan waktu. Dalam menggunakan waktu kita dituntut untuk seefisien mungkin, jangan membuang-buang waktu untuk pekerjaan yang tidak bermanfaat. Gunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat dan dapat meningkatkan kemampuan diri. e. Memperbaiki sikap mental. Tumbuhkan sikap mental maju dan buang jauh-jauh sikap mental yang menghambat. Sikap mental maju yang dapat meningkatkan enterprenership adalah sigap, cekatan, tak menunda, tanggap, aktif, rajin, telaten, tekun, jujur dan bertangung jawab, disiplin, teliti, kerja baik, berjiwa besar, dan mempunyai sikap wira. Sementara sikap mental yang dapat menghambat adalah malas, enggan, menunda, diam, pasif, masa bodoh, apatis, tak peduli, culas dan curang, seenaknya, ceroboh, asal jadi, iri, dengki, dan sangat personal. 2. Dimensi Jiwa Kewirausahaan Menurut Eri Sudewo (Media Akuntansi, 1999:16-17) untuk dapat menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorang harus memiliki sifat atau ciri-ciri sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Percaya diri yang tinggi. Seorang enterpreneur mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya sendiri dan tidak bergantung para orang lain serta memandang masalah dengan kaca mata optimisme. Selalu berorientasi pada tugas dan hasil. Seorang enterpreneur selalu haus dengan prestasi dan dalam bekerja mengorientasikan seluruhnya kepada pencapaian laba yang sebesar-besarnya. Dia melaksanakan pekerjaannya dengan tekun dan jika mengahadapi kendala dia akan tabah, selalu menguatkan tekadnya untuk terus maju dari dalam dirinya terus dikobarkan dorongan yang kuat, dia selalu bersemangat dalam bekerja dan selalu penuh dengan pemikiran-pemikiran yang mengarah kepada kemajuan. Tidak ragu dalam mengambil resiko. Seorang enterpreneur menyukai tantangan yang ada dihadapannya. Tantangan itu membuatnya semakin bersemangat untuk dapat menaklukkannya. Dia selalu berpikir sematang mungkin sebelum bertindak. Jiwa kepemimpinan. Seorang enterpreneur dapat menjadi jembatan bagi terciptanya hubungan yang baik dalam lembaga maupun lingkungan tempat tinggalnya. Dia tidak kaku atau mau menang sendiri tapi mau bermusyawarah dalam memutuskan suatu masalah, mempunyai jiwa yang arief bijaksana, mau mendengarkan keluhan orang lain, bisa menerima kritik orang lain yang sifatnya membangun dirinya kearah yang lebih baik, dan mampu memotivasi orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan. Berpikir orisinil. Seorang entrepreneur mempunyai pemikiran yang inovatif, kreatif, banyak ilham dalam menyelesaikan pekerjaannya untuk hasil yang lebih baik. Suka bereksperimen mencari yang baru untuk mendapatkan produk yang lebih kompetitip dan dengan mudah diterima ditengah masyarakat. Visi yang jelas. Seorang entrepreneur dalam setiap tindakan yang dibuatnya selalu berorientasi masa depan.
C. Kecerdasan Emosional 1. Pengertian Kecerdasan Emosional Josh Hammond menyatakan bahwa emosi adalah sesuatu yang mempunyai makna penting bagi perusahaan. Menurutnya, emosi adalah pengorganisasian yang hebat dalam bidang pikiran dan perbuatan. Meskipun demikian emosi tidak dapat dipisahkan dari penalaran dan rasionalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Dalam bahasa Latin emosi dikatakan sebagai motus anima, yang artinya “jiwa yang menggerakkan kita” (http://www.purdiecandra. com/jm/content/view/94/46). Lebih lanjut dalam kamus bahasa inggris Oxford mendefinisikan emosi sebagai suatu kegiatan atau pergolakan pikiran, suatu keadaan biologis dan psokologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Bentuk emosi yang muncul kerap dirasakan atas sikap yang ditampilkan atas dasar suasana perasaan saat itu. Beberapa contoh emosi yang sering kita rasakan menurut Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul Kecerdasan Emosional, terbagi menjadi: amarah, seperti mengamuk, bengis, benci, jengkel, kesal hati, rasa terganggu, seperti rasa pahit, tersinggung, merasa hebat. Kesedihan, seperti pedih, sedih, putus asa, kalau depresi berat. Rasa takut, seperti cemas, takut, gugup, khawatir, waspada, tidak senang, was was, fobia,dan panik. Kenikmatan, seperti bahagia, gembira, riangan, puas, terhibur, bangga, takjub, senang sekali. Cinta, seperti penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasih. Terkejut, seperti terpana, jengkel, hina, jijik, mual, benci, tidak suka, mau muntah. Malu seperti rasa salah, malu hati, kesal hati hina, aib, hancur lebur (http://www.binuscareer.com/Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86 qSqg%3D%3D). Menurut Goleman (2003:14) kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain secara efektif yang terdiri dari empat kemampuan mendasar:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial dan kemampuan sosial. Kecerdasan emosional menurut Cooper (1998:XV) adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi. Sedangkan John Mayer, psikolog dari University of New Hampshire dalam Harmoko (http://www.binuscareer.com/Article.aspx?id= hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D) mendefinisikan kecerdasan emosi yaitu kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan cara mengendalikan emosi sendiri. Goleman mengungkapkan perbedaan antara kecerdasan emosional dengan kecerdasan intelektual (IQ). Kecerdasan intelektual sesungguhnya merupakan keturunan seseorang yang tidak dapat dirubah, karena pembawaan sejak lahir. Sedangkan kecerdasan emosional tidak demikian. Kecerdasan emosional dapat dipelajari, dilatih, dan bisa dikembangkan. Tetapi perlu diingat bahwa semuanya itu merupakan proses yang memerlukan waktu, ketekunan, semangat tinggi dan keberanian untuk mencoba. Kecerdasan emosional merupakan jembatan antara apa yang kita ketahui, dengan apa yang kita lakukan. Dengan semakin tinggi kecerdasan emosional, kita akan semakin terampil melakukan apapun yang kita ketahui benar. Entrepreneur yang memiliki kecerdaan emosional yang optimal, akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Mereka akan tetap menganggap bahwa krisis itu adalah sebuah peluang, peka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
adanya peluang dalam situasi apapun dan mampu mengatasi berbagai konflik. Orang-orang yang benar-benar mengoptimalakan EQ, akan lebih jeli dalam melihat sebuah peluang. Ia lebih cekatan dalam bertindak dan lebih punya inisiatif. Atau ia akan lebih siap dalam melakukan negosiasi bisnis. Lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya, memiliki kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi. (http://www. purdiecandra.com/jm/content/ view/93/46). Unsur-unsur yang berkaitan dengan kecerdasan emosional menurut Goleman (1999:274) meliputi: a. Keyakinan Perasaan kendali dan penguasaan seseorang terhadap tubuh, perilaku, dan dunia. b. Rasa Ingin Tahu Perasaan bahwa menyelidiki segala sesuatu itu bersifat positif dan menimbulkan kesenangan. c. Niat Hasrat dan kemampuan untuk berhasil dan untuk bertindak berdasarkan niat itu dengan tekun, Ini berkaitan dengan perasaan terampil, perasaan efektif. d. Kendali Diri Kemampuan untuk menyesuaikan dan mengendalikan tindakan dengan pola yang sesuai dengan usia, suatu rasa, kendali batiniah. e. Keterkaitan Kemampuan untuk melibatkan diri dengan orang lain berdasarkan pada perasaan saling memahami. f. Kecakapan Berkomunikasi Keyakinan dan kemampuan verbal untuk bertukar gagasan, perasaan, dan konsep dengan orang lain. g. Koperatif Kemampuan menyeimbangkan kebutuhan sendiri dengan kebutuhan orang lain. 2. Dimensi Kecerdasan Emosional Siprianus Koda dalam “Membedah Dinamika Emosi Sebagai Struktur Logis-Ilmiah” (Seri Buku Vox, 2000:90) menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
kecerdasan emosional adalah kesanggupan manusia dalam menjangkaui lima “kawasan” yang paling menentukan keberhasilan hidup seorang individu. Pertama, mengenal emosi diri. Pemahaman terhadap perasaan yang sedang berlangsung adalah dasar kecerdasan emosional. Dengan kontinuitas proses pemahaman terhadap gejolak perasaan, individu dimungkinkan untuk menjangkaui wawasan psikologi dan pemhaman diri, sekaligus pembebasan individu dari belenggu perasaan. Proses ini akan bermuara pada tercetusnya keputusan–keputusan yang efektif. Kedua, mengelola emosi. Kesadaran diri merupakan dimensi penentu bagi penanganan perasaan agar dapat menjelma secara memadai. Pada individu yang gagal mengelola emosinya, akan terjadi pertarungan yang tak berkesudahan melawan emosinya sendiri. Ketiga, memotivasi diri sendiri. Penataan emosi yang memadai merupakan sarana untuk memotivasi diri dan menguasai diri, serta untuk bereaksi secara wajar. Kemampuan demikian memperbesar peluang produktivitas dan efektivitas kerja dalam pelbagai bidang. Keempat, mengenali emosi orang lain. Kesadaran emosional yang merupakan landasan sikap empati, mengandung kemampuan menangkap pesan–pesan sosial yang tersembunyi, yang menginformasikan kebutuhan dan kehendak orang lain. Kelima, membina hubungan. Seni membina hubungan, sebagian besar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain. Berbekal kemampuan ini, seseorang akan terbantu dalam meraih popularitas, sukses dalam memimpin dan relasi antar pribadi.
D. Etnis Etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, grografis, dan hubungan kekerabatan (http://www.lin.go.id). Dalam hal ini penulis hanya membatasi pengelolaan usaha pada etnis Cina dan etnis Jawa. Berikut ini gambaran umum mengenai etnis Jawa dan etnis Cina.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
1. Golongan etnis Jawa Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat asli Indonesia yang kini hidupnya sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum masyarakat Jawa dibagi menjadi tiga golongan kelas sosial yaitu: (1) golongan orang biasa dan pekerja kasar atau buruh, (2) golongan pedagang atau saudagar, (3) golongan pegawai negri, pencatatatan sipil dan priyayi (Koentjaraningrat,1985:231). Selanjutnya Koentjaraningrat dalam Martaniah (1984:54-57) menyebutkan mentalitas “priyayi” adalah sebagai berikut; (1) mereka menganggap hakekat karya adalah kekuasaan, kedudukan, dan lambang-lambang lahiriah dari kemakmuran; (2) persepsi waktu mereka lebih ditentukan oleh masa lampau; (3) mereka sangat menggantungkan diri pada nasib; (4) mereka sangat berorientasi ke arah atasan, sehingga mematikan hasrat untuk berdiri sendiri, dan disiplin pribadi. Adapun mentalitas petani adalah: (1) tidak bisa bersepekulasi tentang hakekat hidup, karya, dan hasil karya manusia; (2) persepsi waktu mereka terbatas, dan sebagian keputusan-keputusan penting dan arah orientasi hidupnya ditentukan oleh keadaan masa kini; (3) menganggap bahwa nasib sangat menentukan, dan bahwa orang harus hidup selaras dengan alam; (4) petani menilai tingi konsep sama-rasa-sama-rata; mereka beranggapan bahwa pada hakekatnya manusia itu tidak berdiri sendiri, maka dari situ akan saling membantu. Menurut De Jong (Martaniah, 1984:56) orang Jawa untuk mencapai sesuatu tidak berusaha dengan keras, tetapi dengan “tapabrata,” jadi usaha yang dilakukan bersifat pasif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Kekhasan masyarakat Jawa juga dapat dilihat pada bidang pendidikan keluarga mereka. Dalam masyarakat Jawa, pendidikan di dalam keluarga tidak bermaksud untuk menghasilkan orang yang dapat berdiri sendiri melainkan menekankan orang yang sosial misalnya tolong menolong,
gotong
royong
dan
toleransi
terhadap
sesama
(Mulder,1973:48). Anak-anak dibuat hidup senyaman dan semudah mungkin. Dorongan untuk berprestasi dan hasrat untuk tahu tidak dihargai dan didorong. Mereka hanya diberi mainan yang sifatnya penuh dengan khayalan dan tidak membantu kecerdasan. Dasar anggapan ini adalah bahwa anak–anak itu pada dasarnya tidak membutuhkan apa–apa selama mereka diam dan manis, dan lingkungannya pun berusaha keras agar ia tetap diam dan manis. Ia dimajakan dalam kehangatan badan dan jarang diperlakukan dengan cara yang mengganggu. Anak dibuat senang oleh orang–orang, benda–benda, dan mainan, hampir tidak diberi semangat untuk menjelajahi dunia luar sendiri dan dengan spontan ditahan dengan memberi sedikit kebebasan bergerak. Karena itulah masyarakat Jawa tidak memiliki kemadirian untuk berdiri diatas kaki sendiri (Mulder,1973:106108). Pada orang Jawa hampir tidak ada motivasi yang kuat untuk bekerja. Mereka bekerja sekedar untuk dapat hidup, mereka lebih suka mengosongkan hidup ini untuk menanti hidupnya di dunia akhirat (Hariyono,1993:43). Masyarakat Jawa mempunyai citra malas, meskipun menurut penelitian para ahli yaitu Windstedt dan Thomson (Alatas, 1988:97-102)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
anggapan itu tidak benar karena kemalasan merupakan suatu konsep yang relatif. Kemalasan dicirikan oleh suatu tanggapan yang mengelak suatu keadaan yang memerlukan suatu kerja keras atau usaha. Orang-orang yang memiliki pekerjaan sesuai dengan kemampuannya tidak dapat dikatakan malas. Ia dikatakan malas jika ia menolak semua jenis pekerjan. Tetapi citra malas itu sudah melekat kuat pada masyarakat Jawa, sehingga mempengaruhi penilaian orang terhadap masyarakat Jawa yang dikatakan kurang ulet dan kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu usaha atau kerja, dan akhirnya mereka disimpulkan malas. 2. Golongan Cina Masyarakat Cina di Indonesia sebenarnya juga bersifat majemuk dan tidak sama di tiap daerah. mayarakat Cina di Jawa secara garis besar dapat dibedakan antara Tionghoa totok dan peranakan. Orang Tionghoa totok dimaksudkan sebagai orang Tionghoa yang baru menetap di Indonesia selama satu atau dua generasi. Sedangkan Tionghoa peranakan dimaksudkan sebagai orang Tionghoa yang telah lama menetap di Indonesia, selama tiga generasi atau lebih (Hariyono, 1993:33). Golongan etnis ini memang berbeda dengan masyarakat pribumi. Perbedaan yang tampak yang sering dilihat antara lain dari segi fisik. Golongan ini tampak lebih kuning dari masyarakat pribumi. Mereka juga berbeda dalam hal budaya, adat istiadat, dan kehidupan religius. Tetapi perbedaan yang paling sering dibicarakan adalah dalam bidang perkembangan ekonomi. Hal ini dapat dilihat pada sekitar tahun 1980
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
orang Cina dengan populasi 2,15 juta jiwa mampu menguasai 75% perekonomian Indonesia (Redding,1994:25). Dalam masyarakat Indonesia umumnya dan di Yogyakarta khususnya, golongan keturunan Cina dikenal sebagai pedagang dan wirausahawan yang berhasil. Etos kerja pada orang Tionghoa banyak dipengaruhi oleh ajaran Konfusius. Ajaran ini banyak memberikan perhatian pada lembaga keluarga, sehingga etos kerjapun dihubungkan dengan keluarga. Hidup dengan rajin, ulet, tanpa mengenal lelah, mencari kekayaan dan kesetiaan dalam keluarga , membuat orang Tionghoa mempunyai sifat suka bekerja keras
untuk
mencari
kekayaan
bagi
kebahagiaan
keluarga
(Hariyono,1993:37-39). Harrell (David, 1995:52) menyajikan tiga penjelasan yang saling berhubungan tentang etos kerja orang Cina. Pertama, ia mengusulkan, orang Cina dibesarkan dengan nilai-nilai yang berbeda. Nilai positif tentang “kerja keras” secara kuat ditanamkan dalam diri anak-anak Cina pada usia dini. Kedua, orang Cina bekerja keras untuk mendapatkan ganjaran materi. Insentif untuk bekerja keras secara langsung berhubungan dengan martabat sosial dan jaminan masa depan. Ketiga, etos kerja orang Cina mampunyai orientasi kelompok. Individu bekerja tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi melainkan pertama-tama untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kemudian untuk kebaikan bersama masyarakat. Martaniah memberikan gambaran mengenai sifat orang Cina menurut beberapa ahli (1984:69) yaitu: Crawford (lihat Purcel,1952:479)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
orang-orang keturunan Cina ini suka bekerja, berani berspekulasi, penuh inisiatif, dan materialistic, Allers (1955) maupun Hunter (1977) menyatakan bahwa golongan keturunan Cina ini dikagumi akan keuletan maupun kerajinannya. Menurut Willmoth (1961) orang Cina di Jawa kalau dibandingkan dengan orang Jawa lebih kompetitif, mempunyai usaha yang besar dan sangat mengusahakan prestasi, dan mereka mempunyai tingkat aspirasi yang lebih tinggi. Selanjutnya dikatakan hal ini adalah akibat adanya perbedaan dalam pengasuhan anak, antara kedua kelompok tersebut. Orang tua keturunan Cina lebih banyak minta kepada anaknya untuk berusaha mencapai prestasi dan sukses. Sementara orang tua suku Jawa dalam mengasuh anaknya lebih longgar, mereka tidak menekankan permintaan-permintaan pada anaknya.
E. Permodalan Orientasi pengertian modal pada awalnya adalah “physical-oriented”, dimana dapat dikemukakan pengertian modal secara klasik ialah sebagai hasil produksi
yang
digunakan
untuk
memprodusir
lebih
lanjut.
Dalam
perkembangnnya pengertian modal mulai bersifat “non-physical-oriented”, dimana pengertian modal ditekankan pada nilai, daya beli, atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal. Berikut
dijelaskan
diantaranya:
beberapa
pengertian
modal
(Riyanto,
1984:8-9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
1. Menurut Lutge Modal diartikan sebagai uang (Geldkapital). 2. Menurut Schwidland Modal tidak hanya berupa uang (Geldkapital) namun juga dalam bentuk barang (Sachkapital), misalnya mesin, barang-barang dagangan. 3. Menurut A.Amonn, J.von komorzynsky Modal dipandang sebagai kekuasaan menggunakan yang diharapkan atas barang-barang modal yang belum digunakan. 4. Menurut Meij Modal diartikan sebagai “kolektifitas dari barang-barang modal,” yang dimaksudkan dengan barang-barang modal ialah semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk mendapatkan pendapatan. 5. Menurut Polak Modal ialah sebagai kekuasaaan untuk menggunakan barang-barang modal. Yang dimaksud dengan barang-barang modal ialah barang-barang yang ada dalam perusahaan yang belum digunakan. 6. Menurut Bakker Modal ialah baik yang berupa barang-barang konkrit yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan. Menurut
Kamus
didefinisikan sebagai:
Besar
Bahasa
Indonesia
(1995:588)
modal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
1. Uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dsb) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. 2. Barang yang dipergunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja. Sementara menurut kamus istilah ekonomi (1984:111) definisi modal adalah bebagai berikut: 1. Sumber-sumber yang dimiliki untuk dimanfaatkan pada masa yang akan datang. 2. Jumlah yang diinvestasikan ke dalam perusahaan oleh pemiliknya. 3. Kekayaan yang berbentuk harta benda/barang-barang berharga yang dapat dipakai dalam produksi, misalnya: modal berupa uang, mesin,dan tanah. Umumnya istilah modal selalu diasosiasikan atau dikaitkan dengan uang sehingga tidak ada uang berarti tidak ada modal. Dari segi pandangan mental wirausaha, pengertian modal bukan hanya uang. Pengertian modal seharusnya dikaitkan dengan usaha atau upaya. Modal adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Dengan demikian, modal dapat berupa benda fisik ataupun bukan. Pikiran, kesempatan, waktu, pendidikan, dan pengalaman adalah benda abstrak yang sesungguhnya merupakan modal yang tidak ternilai pentingnya dan sangat menentukan keberhasilan dalam usaha (Wijandi,1988:66). Modal dalam hal ini hanya dibatasi pada besarnya uang dan barang yang digunakan untuk memulai usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
F. Pendidikan 1. Pengertian Pendidikan Zahara Idris (1984:9) mengemukan beberapa definisi pendidikan menurut beberapa ahli : a. John
Dewey
mengatakan
bahwa
pendidikan
adalah
proses
pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. b. Langeveld mengatakan bahwa mendidik ialah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja. Pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dengan anak. c. Hoogveld mengatakan bahwa mendidik ialah membantu anak supaya ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tangggung jawabnya sendiri. d. S.A. Branata, dkk mengatakan bahwa pendidikan ialah usaha yang disengaja diadakan, baik langsunng maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya. e. Rossceau mengatakan bahwa
pendidikan
adalah memberi kita
perbekalan yang tidak ada pada masa anak–anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
f. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa mendidik ialah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak–anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengertian pendidikan menurut John Dewey yang mengatakan bahwa pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. 2. Klasifikasi Pendidikan Philip H. Coombs dalam Vembriarto (1984:22-23) seorang ahli perencanaan pendidikan mengklasifikasikan bentuk-bentuk pendidikan menjadi tiga yaitu: pertama, pendidikan informal ialah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang lahir sampai mati, di dalam keluarga, dalam pekerjaan, atau dalam pergaulan sehari-hari. Kedua pendidikan formal yang kita kenal dengan pendidikan sekolah: yang teratur, bertingkat dan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Ketiga pendidikan nonformal ialah pendidikan yang teratur, dengan sadar dilakukan tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan–peraturan yang ketat. Jenjang pendidikan formal di Indonesia dimulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, Perguruan Tinggi terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Politeknik (Wens Tanlain, 2003:46). SD dan SMP merupakan pendidikan Dasar karena ada Peraturan Pemerintah mengenai wajib belajar sembilan tahun. Pendidikan menengah yaitu SMA dan sederajat, sementara pendidikan tinggi dimulai dari Perguruan Tinggi dan sederajat.
G. KERANGKA BERPIKIR 1. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan, dengan Keefektifan Mengelola Usaha Perbedaan budaya, adat istiadat, dan religiusitas antara etnis Jawa dan Cina membuat perbedaan pula dalam sifat dan karakteristik masingmasing etnis. Salah satu perbedaan etnis Jawa dan Cina adalah dalam hal mendidik anak. Perbedaan pola mendidik anak antara kedua etnis tersebut, menyebabkan perbedaan pula pada perkembangan pribadi seseorang. Tidak dapat dipungkiri keluarga berperan besar dalam pembentukan pribadi seseorang. Anak etnis Jawa sedari kecil tidak dibiasakan hidup mandiri. Orang Jawa mempunyai konsep bahwa manusia di dunia ini pada hakekatnya tidak berdiri sendiri, bahwa ia akan selalu akan mendapat bantuan dari sesamanya (Martaniah, 1984:54). Dampak dari konsep ini adalah bahwa orang harus berusaha untuk seragam dengan yang lain. Selain itu dalam banyak hal orang Jawa menggantungkan dirinya pada nasib, untuk mencapai sesuatu orang Jawa tidak berusaha dengan keras tetapi dengan “tapabrata,” jadi usaha yang dilakukan bersifat pasif (Martaniah, 1984:56).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Selain itu etnis Jawa selama ini memiliki citra malas dan tidak memiliki motivasi kerja yang kuat untuk bekerja. Sementara anak etnis Cina dituntut orang tuanya untuk berprestasi dan sukses. Sejak kecil dalam diri anak-anak Cina sudah ditanamkan nilai positif tentang kerja keras (David, 1995:52). Akibat pola pendidikan
semacam ini orang Cina terbentuk
menjadi pribadi yang suka bekerja, berani bersepekulasi, dan penuh inisiatif. Selain itu orang Cina terkenal dengan keuletan, ketekunan, dan keseriusannya dalam bekerja. Untuk dapat mengelola usahanya dengan efektif seorang wirausahawan membutuhkan sikap kreatif, berorientasi ke depan, inovatif, dan percaya diri. Jiwa kewirausahaan tersebut pada dasarnya dapat dilatih dan ditingkatkan dengan cara kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental. Sikap mental yang dapat menunjang pembentukan jiwa kewirausahaan adalah sigap, cekatan, tidak menunda, tanggap, aktif, rajin, telaten, tekun, jujur dan bertangung jawab, disiplin, teliti, kerja baik, berjiwa besar, mempunyai sikap wira. Sementara sikap mental yang menghambat perkembangan jiwa kewirausahaan adalah malas, enggan, menunda, diam, pasif, masa bodoh, apatis, tidak peduli, culas dan curang, seenaknya, ceroboh, asal jadi, iri, dengki, sangat personal (Media Akuntansi, 1996:16). Sikap mental seseorang terbentuk dari pola pendidikan sedari kecil. Dari penjelasan tersebut, penulis menduga pola pendidikan orang Cina lebih memungkinkan tumbuhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
jiwa kewirausahaan pada diri anak tersebut dibandingkan dengan pola pendidikan pada etnis Jawa. 2. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional, dengan Keefektifan Mengelola Usaha Dalam manjalankan usahanya seorang wirausahawan yang berhasil tidak hanya didukung oleh jiwa kewirausahaan tetapi juga kecerdasan emosional. Enterpreneur yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, akan berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Goleman mengungkapkan ada perbedaan antara kecerdasan emosional dengan kecedasan intelektual (IQ). Kecerdasan intelektual itu sesungguhnya merupakan keturunan seseorang yang tidak dapat dirubah, karena pembawaan sejak lahir. Sedangkan kecerdasan emosional tidak demikian. Kecerdasan emosional bisa dipelajari, dilatih, dan dikembangkan (http://www.purdiecandra.com/jm/content/view/93/46).
Perkembangan
kecerdasan emosional sendiri dapat dimulai sedari kecil dalam lingkungan keluarga. Dalam lingkungan inilah seseorang untuk pertama kalinya memulai interaksinya dengan orang lain. Pola pendidikan dalam keluarga sangat menentukan pembentukan kecerdasan emosional seseorang. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada lingkungan lain yang dapat berpengaruh seperti lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemapuan untuk mengatur diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain secara efektif yang terdiri dari empat kemampuan mendasar: kesadaran diri, manajemen diri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
kesadaran sosial, dan kemampuan sosial. Seperti telah diuraikan di atas, pola pendidikan pada etnis Cina menuntut seorang anak untuk mandiri, berprestasi dan sukses. Untuk dapat mencapai semua itu diperlukan kerja keras dan pengorbanan. Kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan dapat memberikan pelajaran berharga bagi seseorang termasuk dalam hal perkembangan kecerdasan emosionalnya. Kerja keras dan pengorbanan menuntut seseorang untuk dapat mengatur keinginan diri sendiri, bagaimana mengelola keinginan diri sendiri agar tidak bersinggungan dengan keinginan orang lain dan mampu memotivasi diri sendiri. Sedangkan orang tua etnis Jawa dalam mengasuh anaknya lebih longgar, mereka
tidak
menekankan
permintaan-permintaan
pada
anaknya
(Martaniah, 1984:69-70). Dampak dari pola pendidikan semacam itu anak pada etnis Jawa kurang dapat bekerja keras. Dari penjelasan tersebut, penulis menduga pola pendidikan orang Cina lebih memungkinkan tumbuhnya kecerdasan emosional pada diri anak tersebut dibandingkan pada etnis Jawa. 3. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Keefektifan Mengelola Usaha Pengertian modal bukan hanya uang atau barang. Namun pikiran, kesempatan, waktu, pendidikan, dan pengalaman adalah benda abstrak yang sesungguhnya merupakan modal yang tidak ternilai pentingnya dan sangat menentukan keberhasilan dalam usaha (Wijandi, 1988:66). Dalam hal ini modal diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
menjalankan usaha. Modal dapat berupa uang atau barang. Semakin besar modal yang ada, semakin besar pula kemungkinan ukuran usaha yang dijalankan. Dalam kenyataannya, saat ini masih dapat kita dengar ada pengusaha yang tidak dapat mengembangkan usahanya dengan baik dengan alasan kekurangan modal. Seorang wirausaha yang memiliki jiwa kewirausahaan diduga dapat mengelola usaha secara efektif. Hal ini dikarenakan adanya rasa percaya diri dalam diri wirausahawan tersebut yang meliputi berbagai kemampuan dalam usaha pengembangan diri dan perusahaan dapat menciptakan sebuah inovasi baru, memiliki keberanian untuk menghadapi resiko,
memiliki
kemampuan
manajerial,
dan
memiliki
jiwa
kepemimpinan yang dapat secara tegas mengarahkan segala daya upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dari penjelasan tersebut penulis menduga, bahwa semakin besar modal yang dimiliki akan semakin memperkuat derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektivitas mengelola usaha. Begitu sebaliknya semakin kecil modal yang dimiliki maka akan memperlemah derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 4. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha Seorang entrepreneur yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Ia akan lebih jeli dalam melihat sebuah peluang, lebih cekatan dalam bertindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
dan lebih punya inisiatif. Ia juga akan lebih siap dalam melakukan negosiasi bisnis dan lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya, memiliki kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi (http://www. purdiecandra.com/jm/content/view/93/46). Kecerdasan emosional yang tinggi menunjang keberhasilan seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya. Pengusaha yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan mampu mengelola modal yang dimilikinya dengan baik. Dengan demikian, penulis menduga bahwa modal yang besar akan memperkuat derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektivitas mengelola usaha. Sebaliknya apabila modal yang dimiliki semakin kecil diduga akan memperlemah derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektivitas mengelola usaha. 5. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Keefektifan Mengelola Usaha Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia (Zahara Idris, 1984:9). Dengan pendidikan seseorang diharapkan mampu mencapai kematangan intelektual dan emosional. Kemampuan seseorang dalam mengelola usaha dapat dipengaruhi oleh kematangan intelektual dan emosionalnya. Kemampuan intelektual seseorang dapat diperoleh salah satunya melalui pendidikan formal di sekolah. Komponen lain yang mempengaruhi seseorang dalam mengelola usaha adalah jiwa kewirausahan. Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
diri dalam mengelola usaha, kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi ke depan dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan. Jiwa kewirausahaan sendiri dapat dikembangkan dengan cara kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental (Media Akuntansi, 1999:16-17). Sekolah merupakan salah satu sarana belajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin rasional cara berpikirnya. Hal ini berpengaruh pada keputusan-keputusan usaha yang diambil. Dari penjelasan tersebut, penulis menduga bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Pengetahuan inilah yang nantinya akan berpengaruh pada perkembangan jiwa kewirausahaan seseorang yang akan semakin tinggi dan berdampak pada kemampuan mengelola usaha 6. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha John Mayer dalam Harmoko (http://www.binuscareer.com/Article. aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D)
mendefinisikan
kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan cara mengendalikan emosi sendiri. Kecerdasan emosional sendiri bukan merupakan bawaan dari lahir, melainkan terbentuk dari pola pendidikan seseorang baik dari keluarga, masyarakat, maupun lembaga formal yaitu sekolah. Keluarga memiliki peran yang paling besar karena dalam lingkungan kelurgalah seseorang untuk pertama kalinya mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
pendidikan. Setelah itu lingkungan masyarakat dan yang terakhir adalah sekolah. Dalam lingkungan sekolah, seseorang mendapatkan pengetahuan baru yang mungkin tidak ia dapatkan dalam keluarga maupun masayarakat. Selain itu dalam lingkungan sekolah memungkinkan seseorang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dengan berbagi karakteristik yang berbeda dari setiap individu. Keadaan semacam ini secara tidak langsung melatih seseorang untuk mengenali karakteristik dari setiap individu.
Karakteristik diri selanjutnya menentukan setiap
individu bersikap dalam relasinya dengan orang lain. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Mayer (http://www.binuscareer. com/Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D)
bahwa
kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan cara mengendalikan emosi sendiri. Kecerdasan emosional mutlak diperlukan oleh seorang pengusaha agar dapat menjalankan usahanya secara efektif. Dengan memiliki kecerdasan emosional seorang pengusaha akan tetap menganggap bahwa krisis itu adalah sebuah peluang, peka akan adanya peluang dalam situasi apapun dan mampu mengatasi berbagai konflik. Berdasar uraian di atas, penulis menduga bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin seseorang dapat mengelola emosinya dengan baik, dan berdampak pada kemampuan mengelola usahanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
H. PERUMUSAN HIPOTESIS 1. Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 2. Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 3. Ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 4. Ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 5. Ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 6. Ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian terhadap objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil terbatas pada objek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada para pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari tahun 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subyek Penelitian ini adalah pengusaha bumbon/craken di Pasar Beringharjo. 2. Obyek Penelitian ini adalah etnis, permodalan, pendidikan, jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional, dan keefektifitas mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat–sifatnya (Sudjana,1996:6). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pedagang bumbon yang berlokasi di Pasar Beringharjo yang berjumlah 100 orang. 2. Sampel Penelitian Sampel merupakan wakil atau sebagian populasi yang diambil untuk diteliti. Pengambilan sampel dilakukan karena keterbatasan peneliti untuk melaksanakan penelitian pada seluruh populasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 pedagang, berdasarkan table Krejcie dengan taraf kesalahan 5% diambil sampel sebanyak 78 pedagang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampel, dimana sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Variabel Etnis Etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, grografis, dan hubungan kekerabatan. Etnis dalam penelitian ini dibatasi hanya pada etnis Jawa dan etnis Cina. Karena kedua etnis ini banyak ditemui di lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
penelitian. Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala nominal sebagai berikut : Tabel 3.1 Klasifikasi Variabel Etnis No 1 2
Etnis Cina Jawa
Simbol 1 0
2. Variabel Permodalan Modal adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Permodalan dalam penelitian ini berupa uang atau barang. Pengukuran variabel permodalan ini didasarkan pada skala ordinal sebagai berikut : Tabel 3.2 Klasifikasi Variabel Permodalan Jumlah Modal lebih dari Rp. 10.000.000 Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 kurang dari Rp. 5.000.000
Kategori Besar Menengah Kecil
Simbol 3 2 1
3. Variabel Pendidikan Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Dalam penelitian ini pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden. Pengukuran variabel pendidikan dalam penelitian ini didasarkan pada skala ordinal sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 3.3 Klasifikasi Variabel Pendidikan Tingkat Pendidikan SD, SMP, dan Sederajat SMA dan Sederajat S1, S2, dan Seterusnya
Kategori Dasar Menengah Tinggi
Simbol 1 2 3
4. Variabel Jiwa Kewirausahaan Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya diri dalam mengelola usaha, kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi kedepan dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan. Pengukuran variabel jiwa kewirausahaan didasarkan pada indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam skala sikap. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel jiwa kewirausahaan. Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Jiwa Kewirausahaan Dimensi
Indikator
Percaya Diri
kepercayaan/keteguhan tidak tergantung pada orang lain kepribadian mantap optimisme kebutuhan akan berprestasi berorientasi laba tekun dan tabah tekat, kerja keras, motivasi tinggi berinisiatif mampu mengambil resiko suka pada tantangan mampu memimpin dapat bergaul dengan orang lain
Berorientasi Pada Tugas dan hasil
Pengambil Resiko Kepemimpinan
Orisinalitas
menanggapi kritik dan saran dengan tepat inovatif kreatif
Pernyataan No Positif Negatif 1,2 3,4 9 5,6,7,8 10 12 11 13,14 15 16,17 18 19,20 21,22,23 24 25,26 27,28,29 30,31 32 34
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Berorientasi Kemasa Depan
fleksibel serba bisa mengetahui banyak pandangan ke depan
35 36 37,38 39,40
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut: No 1 2 3 4
Skor Pernyataan Positif Negatif 4 1 3 2 2 3 1 4
Keterangan Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
5. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kesanggupan manusia dalam menjangkaui lima “kawasan” yang paling menentukan keberhasilan hidup seorang individu. Pengukuran variabel kecerdasan emosional didasarkan pada indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam skala sikap. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kecerdasan emosional. Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional Dimensi Mengenal emosi diri Mengelola emosi Memotivasi diri sendiri Mengenali
Indikator kesadaran diri emosional penilaian diri kepercayaan diri kontrol diri kesungguhan kemampuan beradaptasi inisiatif
Pernyataan No 1,2,3 4 5 6 7 8,9 10,11
kesadaran berorganisasi
12,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
emosi orang lain Membina Hubungan
orientasi jasa
14 15 16,17 18,19 20,21 22 23,24
kepemimpinan bervisi pengaruh mengembangkan orang lain komunikasi perubahan katalisator kerja tim dan kolaborasi
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut: No 1 2 3 4
Keterangan Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Positif 4 3 2 1
6. Variabel Keefektifan Mengelola Usaha Keefektifan mengelola usaha dikatakan baik jika suatu usaha berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh usaha itu sendiri. Sebaliknya keefektivitas mengelola usaha dikatakan kurang baik jika suatu usaha tidak berhasil dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan perencanan pengorganisasian, pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang baik. Pengukuran variabel keefektivitas mengelola usaha didasarkan pada indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam skala sikap. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Pengelolaan Usaha Dimensi Proses pengelolaan usaha
Indikator Semangat kerja Seorang pengusaha harus mempunyai impian Tegas dalam mengambil keputusan Dedikasikan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran untuk pekerjaan Tidak menggantungkan hidup pada nasib Dana Bagi-bagi Memiliki etika moral Mampu belajar dan mendengar Rencana bisnis Hasil terbaik
Pernyataan No 1 2,3 4 5
6 7 8.9 10 11,12 13,14,15 16,17,18,19,20,21
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut: No 1 2 3 4
Keterangan Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Positif 4 3 2 1
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang berupa angket atau kuesioner. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen penelitian dengan melakukan analisis validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk mendapatkan alat ukur yang sahih dan terpercaya. Analisis butir pada instrumen penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
ini dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson (Suharsimi Arikunto, 2002:146) sebagai berikut: rxy =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X
2
}{
}
− (∑ X ) N ∑ Y − (∑ Y ) 2
2
2
Dimana : rxy ∑X ∑Y N ∑XY ∑X2 ∑Y2
= koefisien korelasi product moment = jumlah skor butir = jumlah skor total = jumlah responden = jumlah perkalian skor dengan skor total = jumlah kuadrat X = jumlah kuadrat Y Untuk mengetahui sahih tidaknya dapat diketahui dari besarnya r
hitung dan r tabel. Apabila r hitung dari suatu butir angket sama atau lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5%, maka butir tersebut dikatakan valid atau sahid. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 5% maka butir tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Pengujian Reliabilitas Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila berkali-kali digunakan oleh penelitian sendiri maupun oleh orang lain akan menunjukkan hasil yang sama pada suatu objek tersebut. Instrumen dalam ponelitian ini
berbentuk skala bertingkat.
Menurut Suharsimi (2002:171), rumus Alpha sangat cocok untuk menguji reliabilitas instrumen yang berbentuk uraian/skala Rumus Alpha yang digunakan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
∑σb2
K r11 =
1σ12
(k – 1)
Dimana : K r11 ∑ σb2 σ12
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = koefisien reliabilitas = jumlah varian butir = varian total
Setelah r11 diperoleh kemudian dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5%.Instrumen dikatakan andal, jika r11 lebih besar dari ttabel. Setelah r11 diperoleh kemudian diperbandingkan dengan t tabel pada taraf signifikasi 5%; instrumen dikatakan andal jika r11 lebih besar dari ttabel. Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut:
2
∂ =
2 2 ∑ x (∑ x ) n
Keterangan : n : Jumlah responden x : Nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor – nomor butir pertanyaan ) Jika hasil perhitungan cronbach alpha di atas nilai 0.05 maka dikatakan bahwa instrument penelitian tersebut adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
3. Hasil Pengujian Validitas Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilaksanakan di Pasar Beringharjo pada pedagang konveksi dengan jumlah responden 30 orang. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada sampel berukuran N = 30 dengan df = N – 2 (dk = 30 – 2 = 28). Berdasarkan sampel dan degree of freedom tersebut koefisien rtabel = 0,239. a. Variabel Keefektifan Mengelola Usaha Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel pengelolaan usaha (lampiran 3, hal.117). Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Keefektifan Mengelola Usaha No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
r hitung 0.432 0.654 0.623 0.708 0.478 0.598 0.732 0.598 0.447 0.369 0.527 0.514 0.619 0.571 0.765 0.647 0.551 0.276 0.435 0.475 0.509
r tabel 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239
Kesimpulan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
b. Variabel Kecerdasan Emosional Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel kecerdasan emosional (lampiran 3, hal.120). Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Kecerdasan Emosional No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
r hitung 0.493 0.512 0.586 0.547 0.338 0.591 0.447 0.566 0.629 0.641 0.507 0.603 0.616 0.429 0.724 0.498 0.565 0.475 0.664 0.659 0.496 0.576 0.546 0.631
r tabel 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239
Kesimpulan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
c. Variabel Jiwa Kewirausahaan Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel jiwa kewirausahaan (lampiran 3, hal.118).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Jiwa Kewirausahan No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
r hitung 0.599 0.777 0.781 0.779 0.458 0.374 0.811 0.746 0.393 0.517 0.323 0.380 0.349 0.428 0.439 0.492 0.610 0.468 0.651 0.674 0.551 0.370 0.414 0.381 0.568 0.659 0.619 0.596 0.540 0.395 0.379 0.348 0.320 0.557 0.689 0.705 0.741 0.609 0.504 0.744
r tabel 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239 0.239
Kesimpulan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pegujian validitas untuk semua butir pertanyaan pada variabel keefektifan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
usaha,
variabel
kecerdasan
emosional,
dan
variabel
jiwa
kewirausahaan dinyatakan valid. 4. Hasil Pengujian Reliabilitas Berdasarkan hasil uji validitas dapat dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas. Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilaksanakan di Pasar Beringharjo pada pedagang konveksi dengan jumlah responden 30 orang. Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil yang disajikan dalam tabel sebagai berikut (lampiran 3, hal.116,1118,119): Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Keefektifan Mengelola Usaha Kecerdasan Emosional Jiwa Kewirausahaan
r hitung 0.904 0.916 0.927
r tabel 0.239 0.239 0.239
Kesimpulan reliabel reliabel reliabel
Dari tabel 3.10 di atas dapat dilihat bahwa jawaban pertanyaan yang berhubungan dengan pengelolaan usaha, kecerdasan emosional, dan jiwa kewirausahaan dinyatakan reliabel, yang berarti jawaban pertanyaan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. G. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data: 1. Observasi Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada responden yang diteliti. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
mendapatkan hasil yang efektif adalah dengan membuat format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item –item tentang kejadian yang diramalkan akan terjadi (Suharsimi Arikunto, 2002: 204). Observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum lokasi penelitian. 2. Angket atau Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandainya dengan mudah dan cepat (Sudjana, 1996:800). Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai etnis, permodalan, pendidikan, keefektifitas mengelola usaha, jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional. H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik yang ada pada para pedagang bumbon, yaitu tingkat pendidikan, permodalan, etnis, jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional. Dalam analisis ini akan dihitung nilai mean, nilai median, nilai modus, dan standar deviasi. Pada variabel jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional akan dilakukan pengukuran dan penilaian berdasarkan PAP tipe II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
2. Analisis Statistik a. Pengujian Prasyarat Analisis 1) Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji perbedaan rata–rata populasi adalah bahwa distribusi datanya normal. Uji normalitas menggunakan Tes Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 2004:255): D = maksimum [ Sn1 (x) – Sn2 (x)] Keterangan : D
= Deviasi maksimum
Sn1(x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn2(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang di observasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika nilai asymtot significance > 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika nilai asymtot significance < 0,05 berarti sebaran data tidak normal. 2) Pengujian Linieritas Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
menentukan linieritas hubungan digunakan rumus Tuna Cocok (Sudjana, 1996:332): 2
F=
S
TC 2
S
e
Keterangan: F = Harga bilangan – F untuk garis regresi 2 S TC = Varians tuna cocok S2e = Varians kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier. Sedangkan jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka berarti hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier. b. Pengujian Hipotesis 1) Rumusan Hipotesis I Ho =
Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifitas mengelola usaha.
Ha =
Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifitas mengelola usaha.
2) Pengujian Hipotesis I Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang di kembangkan Chow (Gujarati, 2003:307) dengan rumus sebagai berikut: Yi = α 0 + β 1 X1+ β 2 X2+ β 3 (X1X2)+ µ i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Keterangan: Yi
α0
X1 X2 X1X2
β1 / β 2 / β 3 µi
= Variabel keefektifitas mengelola usaha = Konstanta = Variabel jwa kewirausahaan = Variabel etnis Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan keefektifitas mengelola usaha = Koefisien regresi (besaran pengaruh) = Penganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( β 3 ) dengan taraf signifikansi ( α ) yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi ( β 3 ) lebih rendah dari taraf signifikansi ( α ) 0,05. Catatan: Pengujian hipotesis II, III, IV, V, VI identik dengan pengujian hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH PASAR BERINGHARJO Pasar Beringharjo adalah pasar tertua dan keberadaannya mempunyai nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan kraton Ngayogjokarto Hadiningrat. Pasar Beringharjo merupakan salah satu komponen utama dalam pola tata kota kerajaan, biasa disebut pola “Catur Tunggal” yaitu Kraton, Alun-alun, Pasar, dan Masjid (Bangunan Suci). Lokasi Pasar Beringhajo dahulu merupakan lapangan yang agak luas, berlumpur dan becek, juga banyak pohon beringinnya. Sebelah timur (bangunan non permanen) adalah bekas makam orang-orang Belanda, tempat ini secara resmi dipergunakan sebagai ajang pertemuan rakyat setelah ditunjuk oleh Sri Sultan Yogyakarta
tahun
1758.
Orang-orang
mulai
memanfaatkan
dengan
mendirikan payon-payon sebagai peneduh panas dan hujan, keadaan ini berlangsung hingga tahun 1920. Keadaan mulai berkembang, pemerintah memandang perlu membangun pasar yang representatif dan layak. Sebagai pasar pusat di Ngayogyakarta, Nederlansch Indisch Beton Maatschapij ditugaskan membangun los-los pasar pada tanggal 24 Maret 1925. Pada akhir Agustus 1925 telah diselesaikan 11 los konstruksi beton. Pembangunan dilanjutkan kembali pada bulan September 1925 dengan konsentrasi pembangunan los-los dan kios di sebelah barat. Proyek pembangunan pasar selesai akhir Maret 1926 dan mulai
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
dimanfaatkan satu bulan kemudian. Pasar yang berkonstruksi beton bertulang dalam bentuk dan wujud yang akrab dengan arsitektur tropis ini dinilai pemerintah Hindia Belanda “EENDER MOOISTE PASSERS PO JAVA”, artinya salah satu pasar terindah di Jawa. Nama Beringharjo baru diberikan setelah bertahtanya Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau yang memerintahkan agar nama-nama Jawa dipergunakan untuk semua nama instansi dibawah kasultanan Ngayogyakarta. Beringharjo nama yang paling sesuai untuk nama pasar di tengah kota itu, mengingat lokasi pasar merupakan bekas hutan beringin. Pohon beringin melambangkan kebesaran serta pengayoman bagi banyak orang, jadi sesuai dengan citra yang diemban pasar tersebut sebagai pasar pusat atau pasar “Gede” bagi Kota Yogyakarta. Pembangunan Pasar Beringharjo terus dilakukan hingga sekarang. Pasar Beringharjo dibangun diatas tanah seluas 2,5 hektar telah mengalami rehabilitasi sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1951 dan 1970. Seiring perkembangan zaman pengelolaan Pasar Beringharjo diambil-alih oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada tahun 1986 Pasar Beringharjo mengalami kebakaran
yang
mengakibatkan
pemindahan
pedagang
ke
Benteng
Vredenburg dan sebelah selatan pasar sementara bangunan pasar diperbaiki. Selanjutnya Pasar Beringharjo tidak saja sebagai tempat berbelanja, tetapi juga merupakan salah satu pendukung sektor kepariwisataan di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
B. FASILITAS DAN SARANA PENDUKUNG Pasar Beringharjo dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana pendukung baik bagi pedagang maupun pengunjung. Fasilitas dan sarana pendukung tersebut antara lain : 1. Sarana air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur. 2. Listrik dengan kekuatan 245 KVA (baru terpasang 55 KVA). 3. Pemadam kebakaran yang terdiri dari hydrant dan tabung pemadam kebakaran. 4. Keamanan yang siap selama 24 jam 5. Area parkir luas 6. Kamar mandi dan WC 7. Bank 8. Aula 9. Kantor Takmir 10. Ruang perpustakaan 11. Gedung dan ruang jaga 12. Ruang Poliklinik 13. Tempat Penitipan Anak yang berlokasi di bekas kantor dinas pasar lama dan dikelola oleh PKK Kota Yogyakarta dengan fasilitas: Ruang periksa Ruang serbaguna Ruang bermain Ruang makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
C.
Gambaran Umum Pedagang Bumbu Pasar Beringharjo terletak di jalan Pabringan No 1 Yogyakarta, di pasar tersebut terdapat beraneka macam pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Salah satu diantaranya adalah pedagang bumbon. Pedagang bumbon di Pasar Beringharjo berada di lantai 2, jumlah pedagang bumbon berdasarkan data tahun 2000 ada 483 pedagang, tiaptiap blok berjumlah 121 pedagang bumbon. Pedagang bumbon di pasar Beringharjo biasa menjajakan dagangannya dengan menggunakan sistem tawar menawar antara penjual dengan pembeli. Jika kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatkan maka si penjual akan memberikan dagangannya sesuai dengan kesepakatan bersama yang. Namun terkadang jika pembeli sudah sering membeli atau yang sudah menjadi pelanggan yang setia di tempat tersebut, maka pedagang akan memberikan harga yang lebih murah dan terkadang juga memberikan potongan harga tanpa tawar menawar lagi. Pada bulan Mei tahun 2006 yang lalu, Yogyakarta telah dilanda musibah gempa bumi. Akibat adanya paska gempa tersebut pasar Beringharjo mengalami renovasi bangunan pada lantai 2 dan lantai 3. Dengan adanya renovasi bangunan ada sebagian dari pedagang bumbon dan pedagang yang lain berpindah tempat berjualan. Namun banyak dari pedagang bumbon yang tidak berjualan atau menjajakan dagangannya lagi, karena sampai saat ini mereka masih trauma dengan adanya musibah yang dialaminya. Dengan kejadian tersebut pedagang bumbon di pasar Beringharjo menjadi berkurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data penelitian ini mencakup data tentang etnis, pendidikan, permodalan, kecerdasan emosional, jiwa kewirausahaan, dan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada 90 pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo. Jumlah kuesioner yang kembali berjumlah 74 kuesioner atau dengan kata lain tingkat pengembalian kuesioner yang disebar adalah 94,87%. A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden a. Etnis Tabel 5.1 Deskripsi Etnis No 1
Etnis Jawa
Frekuensi 60
Frekuensi relatif (%) 81,1
2
Cina
14
18,9
Total
74
100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa responden yang termasuk dalam etnis Cina berjumlah 14 orang (18,9%), dan responden yang termasuk dalam etnis Jawa berjumlah 60 orang (81,1%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
demikian sebagian besar responden penelitian ini adalah pedagang yang berasal dari etnis Jawa. b. Permodalan Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Permodalan No
Tingkat Permodalan
Kategori
Frekuensi
1 2 3
Lebih dari Rp.10.000.000 Rp.5.000.000-Rp.10.000.000 Kurang dari Rp.5.000.000 Jumlah
Besar Menengah Kecil
20 39 15 74
Frekuensi relatif (%) 27 52,7 20,3 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki modal lebih dari Rp.10.000.000 atau kategori besar berjumlah 20 orang (27%), responden yang memiliki modal antara Rp.5.000.000 sampai dengan Rp.10.000.000 atau kategori menengah berjumlah 39 orang (52,7%), dan responden yang memiliki modal kurang dari Rp.5.000.000 atau kategori kecil berjumlah 15 orang (20,3%). Dengan demikian sebagian besar responden dari penelitian ini adalah pedagang yang memiliki modal dalam kategori menengah yaitu antara Rp.5.000.000 sampai Rp.10.000.000. c. Pendidikan Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat Pendidikan No
Tingkat Pendidikan
Kategori
Frekuensi
1 2
SD, SMP, dan sederajat SMA dan sederajat
Dasar Menengah
21 40
Frekuensi relatif (%) 28,4 54,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
3
Diploma, S1, dan seterusnya Jumlah
Tinggi
13 74
17,5 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden yang termasuk dalam kategori dasar (SD, SMP, dan sederajat) sebanyak 21 orang (28,4%), kategori menengah (SMA dan sederajat) sebanyak 40 orang (54,1%), dan kategori tinggi (Diploma, S1, dan seterusnya) sebanyak 13 orang (17,5%). Dengan demikian sebagian besar responden dari penelitian ini adalah pedagang yang memiliki tingkat pendidikan menengah yaitu SMA dan sederajat. 2. Deskripsi Data a. Jiwa Kewirausahaan Kuesioner untuk mengungkap variabel jiwa kewirausahaan terdiri atas 40 pertanyaan. Dari data tentang variabel jiwa kewirausahaan diperoleh dengan bantuan SPSS versi 13 diketahui skor data tertinggi sebesar 148 dan skor data terendah sebesar 101. Dari hasil perhitungan data tentang variabel jiwa kewirausahaan dengan menggunakan SPSS versi 13 diperoleh nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar deviasi = 10,615. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel jiwa kewirausahaan (lampiran 5, hal.136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan No 1 2 3 4 5
Interval 137-160 119-136 107-118 95-106 40-94 Jumlah
Frekuensi 10 29 31 4 0 74
Frekuensi Relatif (%) 13,5 39,2 41,9 5,4 0 100
Kategori Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 10 pedagang atau 13,5% yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan sangat tinggi, 29 pedagang atau 39,2% yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan tinggi, 31 pedagang atau 4% yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan cukup, 4 pedagang atau 5,4% yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki jiwa kewirausahaan cukup. Hal ini didukung hasil perhitungan mean =121,64, median = 119,50, dan modus = 119. b. Kecerdasan Emosional Kuesioner untuk mengungkapkan variabel kecerdasan emosional terdiri atas 24 pertanyaan. Dari data tentang variabel kecerdasan emosional diperoleh dengan bantuan SPSS versi 13 diketahui skor data tertinggi sebesar 95 dan skor terendah 64. Dari hasil perhitungan data tentang variabel kecerdasan emosional dengan menggunakan SPSS versi 13 diperoleh nilai mean = 74,76, median =73, modus =72, standar devisiasi=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
7,215. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel jiwa kewirausahaan (lampiran 5, hal.136). Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional No 1 2 3 4 5
Interval 82-96 72-81 64-71 57-63 24-56 Jumlah
Frekuensi 12 34 28 0 0 74
Frekuensi Relatif (%) 16,2 46 37,83 0 0 100
Kategori Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 12 pedagang atau 16,2% yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional sangat tinggi, 34 pedagang atau 46% yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional tinggi, 28 pedagang atau 37,83% yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 74,76, median = 73, modus = 72. c. Keefektifan Mengelola Usaha Kuesioner untuk mengungkapkan variabel Keefektifan Mengelola Usaha terdiri atas 21 pertanyaan. Dari data tentang variabel tentang variabel keefektifan mengelola usaha diperoleh dengan bantuan SPSS versi 13 diketahui skor data tertinggi 84 dan skor data terendah 54. Dari hasil perhitungan data tentang variabel keefektifan mengelola usaha dengan menggunakan SPSS versi 13 diperoleh nilai mean = 67,42, median = 66,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
modus = 64, standar devisias = 7,102. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel keefektifan mengelola usaha (lampiran 5, hal.135). Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Keefektifan Mengelola Usaha No 1 2 3 4 5
Interval 72-84 63-71 56-62 50-55 21-49 Jumlah
Frekuensi 19 35 19 1 0 74
Frekuensi Relatif (%) 25,7 47,3 25,7 1,3 0 100
Kategori Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 19 pedagang atau 25,7% yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha sangat tinggi, 35 pedagang atau 47,3% yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha tinggi, 19 pedagang atau 25,7% yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha cukup, dan 1 pedagang atau 1,3% yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 67,42, median = 66, modus = 64.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
B Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis a.
Pengujian Normalitas Syarat pengujian analisis data adalah berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui kondisi masingmasing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tes one sample Kolmogorov Smirnov. Dalam perhitungan dibantu dengan komputer program SPSS versi 13. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut 1) Jika nilai asymp sig 2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal. 2) Jika nilai asymp sig 2-tailed < 0,05 berarti sebaran data tidak normal. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (lampiran 6, hal.139): Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas No
Variabel
1
Keefektifan Mengelola Usaha
Asymp Sig 2- α tailed 0,373 0,05
2
Kecerdasan Emosional
0,134
0,05
Normal
3
Jiwa Kewirausahaan
0,119
0,05
Normal
Kesimpulan Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa distribusi data tentang kecerdasan emosional, jiwa kewirausahaan, dan keefektifan mengelola usaha secara keseluruhan adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
b. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel prediktor adalah variabel kecerdasan emosional dan variabel jiwa kewirausahaan, dan variabel terikatnya adalah variabel keefektifan mengelola usaha. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria : jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier, demikian pula sebaliknya. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (lampiran 6, hal.139): Tabel 5.8 Hasil Pengujian Linieritas No
Keterangan
F hitung
F tabel
Kesimpulan
1
Hubungan keefektifan mengelola usaha dengan kecerdasan emosional
1,216
3,19
Linier
2
Hubungan keefektifan mengelola usaha dengan jiwa kewirausahaan
0,923
1,73
Linier
Tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F tabel dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. 2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis I 1) Perumusan hipotesis : Ho :
Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Ha :
Ada
pengaruh
etnis
terhadap
hubungan
antara
jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 2) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 18,803 + 91,471X1 + 0,393X2 – 0,686(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel jiwa kewirausahaan = Variabel etnis = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan etnis
Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,693 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
koefisien korelasi setelah memasukan variabel etnis pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,657 (lampiran 8, hal.141). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi etnis dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan hubungan antara jiwa kewirusahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan etnis terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,686. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. b. Pengujian Hipotesis II 1) Perumusan hipotesis : Ho :
Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Ha :
Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
2) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 23,578 + 84,754 X1+ 0,576 X2 – 1,026(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel kecerdasan emosional = Variabel etnis = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan etnis
Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,688 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi setelah memasukan variabel etnis pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,649 (lampiran 8, hal.142). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi etnis dengan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
emosional
semakin
menguatkan
hubungan
antara
kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan etnis terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -1,026. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. 3) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -45,744 + 40,700 X1 + 0,866 X2 – 0,302(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel jiwa kewirausahaan = Variabel permodalan = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan permodalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,650 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi setelah memasukan variabel permodalan pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,616 (lampiran 8, hal.143).
Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi permodalan dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan hubungan antara jiwa kewirusahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan permodalan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,302. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. 4) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -61,709 + 51,758 X1 + 1,646 X2 – 0,647(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel kecerdasan emosional = Variabel permodalan = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan permodalan
Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,678 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi setelah memasukan variabel permodalan pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,653 (lampiran 8, hal.144). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi permodalan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
kecerdasan
emosional
semakin
menguatkan
hubungan
antara
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan permodalan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,647. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. 5) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -40,56 + 41,735 X1 + 0,826 X2 – 0,308(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel jiwa kewirausahaan = Variabel pendidikan = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,620 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi setelah memasukan variabel pendidikan pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,609 (lampiran 8, hal.145).
Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi pendidikan dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan hubungan antara jiwa kewirusahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan pendidikan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,308. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. 6) Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -26,684 + 40,208 X1 + 1,167 X2– 0,484(X1X2) Keterangan : Y X1 X2 X1X2
= Variabel keefektivitas mengelola usaha = Variabel kecerdasan emosional = Variabel pendidikan = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan pendidikan
Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,654 (lampiran 7, hal.140). Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi setelah memasukan variabel pendidikan pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha adalah sebesar 0,591 (lampiran 8, hal.146).
Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dikategorikan sedang. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
dengan kecerdasan emosional semakin menguatkan hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan pendidikan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,484. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berikut disajika tabel koefisien regresi sebagai berikut: Tabel 5.9 Hasil Koefisien Regresi Hipotesis
I II III IV V VI
Unstandardizid Coeficients
Standardizaed Coeficients
B
Std. Error
Beta
-0,686 -1,026 -0,302 -0,647 -0,308 -0,484
0,142 0,193 0,089 0,124 0,092 0,123
-4,875 -4,512 -3,904 -5,306 -3,964 -3,925
t
Sig.
-4,816 -5,322 -3,392 -5,30 -3,345 -3,930
0,000 0,000 0,001 0,000 0,001 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha. Hasil penelitian hipotesis pertama secara umum menunjukkan bahwa etnis berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang /47,3%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. Keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tegas dalam mengambil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan. Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orisinil dan memiliki visi yang jelas. Hasil penelitian hipotesis pertama menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H1). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -0,686, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Hal ini terjadi karena pedagang kurang tekun dan kurang berani mengambil resiko untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Pada dimensi jiwa kewirausahaan seharusnya dalam mengelola usaha para pedagang harus mempunyai rasa percaya diri, namun kenyataannya para pedagang seringkali kurang yakin dengan kemampuan yang ia miliki dan sering bergantung pada orang lain. Seharusnya untuk mencapai
entrepreneur
yang
ideal,
seorang
pedagang
harus
mau
meningkatkan lagi kemampuan yang ada dalam dirinya upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan juga memperbaiki sikap mental. Sikap mental seseorang terbentuk tidak hanya dari pola pendidikan sedari kecil dalam lingkungan keluarga tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan lainnya seperti lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. 2. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294). Hal ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha. Hasil penelitian hipotesi kedua menunjukkan bahwa etnis berpengaruh (negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. Keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengambil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan. Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi = 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan orang lain. Hasil penelitian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) etnis terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H2). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -1,026, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Hal ini terjadi karena pedagang kurang peka terhadap peluang-peluang yang ada, kurangnya sikap untuk memotivasi diri untuk mengembangkan usaha. Untuk itu pedagang perlu adanya rasa keyakinan ingin tahu, niat atau kemauan, pengendalian diri, kecakapan berkomunikasi dan mampu bekerja sama dengan orang lain agar dapat mengelola usaha dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Pola pendidikan dalam keluarga sangat menentukan pembentukan kecerdasan emosional seseorang. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada lingkungan lain yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
berpengaruh seperti lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Dalam kasus pedagang bumbon ini kemungkinan pembentukan kecerdasan emosional banyak dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Dalam kedua lingkungan ini seseorang banyak berinteraksi dengan berbagai macam jenis karakter orang lain. Sehingga seseorang dapat mampu untuk mengatur dirinya sendiri dan hubungannya dengan orang lain secara efektif. 3. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Keefektifan Mengelola Usaha. Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha. Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang/47,3%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tegas dalam mengembil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan. Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orosinil dan memiliki visi yang jelas. Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) permodalan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H3). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -0,302, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Ternyata besar kecilnya modal tidak mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berwirausaha. Hal ini dapat ditunjukkan pada dimensi jiwa kewirausahaan dalam mengelola usaha, para pedagang harus mempunyai rasa percaya diri. Untuk itu pedagang harus kreatif, berorientasi ke depan, inovatif, dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dengan begitu ia akan mampu mengelola usahanya dengan maksimal. 4. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha. Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294). Hal ini berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha. Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh (negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan. Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi = 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan orang lain. Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) permodalan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H4). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -0,647, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Besar kecilnya modal disini ternyata tidak mempengaruhi kemampuan pedagang mengelola usaha. Seorang entrepreneur yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Ia akan lebih jeli dalam melihat sebuah peluang, lebih cekatan dalam bertindak dan lebih punya inisiatif. Ia juga akan lebih siap dalam melakukan negosiasi bisnis dan lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya, memiliki kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi (http://www.purdiecandra.com/jm/content/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
).
Dalam mengelola usaha, seorang pedagang harus dapat
memotivasi diri agar usaha yang dijalankan. Untuk itu pedagang harus lebih cekatan dalam bertindak dan lebih punya inisiatif, selain itu juga harus mempunyai strategi bisnis. Sehingga berapapun jumlah modal yang dimiliki tidak mempengaruhi kemampuan pedagang dalam mengelola usaha. 5. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Keefektifan Mengelola Usaha Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Hasil penelitian hipotesis kelima menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang/47,3%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan. Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orosinil dan memiliki visi yang jelas. Hasil penelitian hipotesis kelima menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H5). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -0,308, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Tinggi rendahnya pendidikan seorang pedagang ternyata tidak mempengaruhi pembentukan jiwa kewirausahaan yang ia miliki. Karena keluarga itu bukan satu-satunya sarana untuk balajar. Sebab belajar itu bisa dimana saja, antara lain dari pengalaman yang kita miliki maupun dari orang lain. Selain itu ketekunan, rasa percaya diri, kerja kerasa juga diperlukan agar dapat mengelola usaha dengan baik. 6. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasab enosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha. Hasil penelitian hipotesis keenam menunjukkan bahwa etnis berpengaruh (negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00, modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan, berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib, bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bumbon di pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi = 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan orang lain. Hasil penelitian hipotesis keenam menunjukkan bahwa pengaruh (negatif) pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H6). Karena hasil penelitian koefisien regresi sebesar -0,484, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal penelitian. Tinggi rendahnya pendidikan pedagang ternyata tidak mempengaruhi pembentukan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional terbentuk dari proses belajar. Belajar bukan hanya disektor formal (lingkungan sekolah) saja namun belajar bisa di lingkungan masyarakat dan juga lingkungan keluarga. Kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk mengelola usaha bukan hanya dari pendidikan formal saja. Tetapi ketekunan, semangat yang tinggi, dan juga keberanian untuk berusaha itu juga merupakan salah satu kunci untuk mencapai suatu keberhasilan dalam berusaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa etnis berpengaruh (negatif) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dan koefisien regresi menunjukan nilai sebesar – 0,686. 2. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa etnis berpengaruh (negatif) terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara keceradan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dan koefisien regresi sebesar -1,026.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
3. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa permodalan berpengaruh (negatif) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Koefisien regresi sebesar -0,302. 4. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa permodalan berpengaruh (negatif) terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara kecerasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Koefisien regresi sebesar -0,647. 5. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pendidikan berpengaruh (nrgatif) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Koefisien regresi sebesar -0,308. 6. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pendidikasn berpengaruh (nrgatif) terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ( α ) 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara kecerasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Koefisien regresi sebesar -0,484. B. Keterbatasan Pada saat penulis melaksanakan penelitian ini, penulis merasakan masih banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain : adanya keterbatasan waktu, dana dan hambatan dalam pengumpulan data yang diperlukan. Penulis tidak dapat melakukan penelitian pada semua anggota populasi dan hanya mengambil sampel yang mewakili populasi karena keterbatasan waktu dan dana. Penulis tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Apabila responden dalam menjawab pertanyaan dalam kuisioner tidak jujur, maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentu tidak menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
hasil yang sebenarnya. Ketidaksempurnaan kuesioner yang dibuat oleh penulis menyebabkan masih banyak responden yang kurang memahami butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Sehingga penulis memerlukan waktu yang cukup banyak untuk menjelaskan isi kuesioner kepada responden. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis pertama, bahwa maju mundurnya pengelolaan usaha tidak tergantung pada golongan etnis. Etnis apapun dapat mengelola usaha dengan baik. Untuk mengelola usaha dengan baik pedagang perlu meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya. Upaya yang dilakukan dengan kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental. Perbaikan sikap mental dapat dilakukan dengan cara, pedagang terbuka terhadap masyarakat sekitar tidak hanya dari lingkungan keluarga saja. Tetapi masukan-masukan, pengalaman dari diri sendiri dan orang lain dalam bersosialisasi dengan masyarakat merupakan salah satu modal dalam mengelola usaha. Misalnya dengan mengadakan pertemuan antar etnis guna menambah keakraban. 2. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis kedua, bahwa maju mundurnya pengelolaan usaha tidak tergantung pada golongan etnis. Etnis apa saja dapat mengelola usaha dengan baik. Untuk dapat mengelola usaha dengan baik maka setiap etnis perlu mengenali emosi dan mampu membina hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
dengan orang lain. Hal ini dilakukan dengan membina kerjasama antar pedagang, menghargai orang lain dan saling tukar menukar pengalaman. 3. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis ketiga, bahwa besar kecilmya modal tidak terlalu mempengaruhi pedagang untuk mengembangkan usahanya. Sebab modal bisa dikumpulkan dari keuntungan yang didapat. Selain dari keuntungan, modal juga dapat diperoleh dari kerjasama dengan koperasi. Koperasi yang dimaksud adalah koperasi yang mengembangkan pola bantuan uang maupun non-uang. Koperasi yang mengembangkan pola bantuan nonuang seperti tenaga, ide, pemanfaatan potensi lingkungan, penampungan produk, dan semacamnya. Hal tersebut jika dibarangi dengan rasa percaya diri yang tinngi, kreatif, inovatif, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu dalam mengambil resiko, dan memiliki jiwa kepemimpinan maka pedagang akan dapat mengelola usahanya dengan baik. 4. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis keempat, besar kecilnya modal yang dimiliki pedagang tidak terlalu mempengaruhi kemampuannya untuk mengelola usaha. Sebab modal dapat diperoleh salah satunya dari BPR. BPR disini sebagai bank pelaksana penyaluran bantuan kredit usaha kecil. Untuk dapat mengelola usaha dengan baik maka pedagang disarankan untuk lebih cekatan dalam bertindak, peka terhadap peluang yang ada, mempunyai inisiatif dan juga mempunyai strategi bisnis serta bertanggung jawab terhadap modal yang dipinjam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
5. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis kelima, tinggi rendahnya pendidikan seorang
pedagang
tidak
terlalu
mempengaruhi
pembentukan
jiwa
kewirausahaan yang dimilikinya. Sebab pedagang dapat belajar di mana saja, misalnya di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan juga lingkungan sekolah. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari diri sendiri maupun orang lain, surat kabar, majalah, diskusi dengan teman, dan juga penyuluhan-penyuluhan itu semua diperlukan sebagai sarana pembelajaran kita untuk dapat mengelola usaha. Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya ketekunan dan keterbukaan terhadap ide-ide dari orang lain. 6. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis keenam, tinggi rendahnya pendidikan yang dimiliki pedagang ternyata tidak terlalu mempengaruhi pembentukan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional terbentuk dari proses belajar. Belajar bukan hanya di sektor formal saja, namun pedagang disarankan agar dapat belajar di sektor informal. Belajar di sektor informal dapat dilakukan melalui diskusi dengan teman, mengikuti organisasi, dan membaca buku-buku yang berhubungan dengan kemajuan usahanya (kiat-kiat usaha kecil).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Alatas. (1988). Mitos Pribumi Malas. Jakarta: LP3ES Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta “Cara Efektif Mendapatkan Modal”. Media Akuntansi, No. 34/Th. VI/April 1999 Cooper, Robert K. dan Ayman Sawaf. (1998). Executive Eq : Kecerdasan Emosional Dalam Kepemimpinan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Darmawan, Daidumi, dkk. (1984). Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta: Pusat Pengembangan Pembinaan Bahasa Departemen pendidikan dan kebudayaan David, Cl. (1995). Sukses Bisnis Cina Perantauan: Latar Belakang, Praktek Bisnis, dan Jaringan Internasional. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti “Emosi Dalam Bisnis”. http://www.purdiecandra.com/jm/content/ view/ 93/46 Goleman, Daniel. (1999). Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama (2003). Kepemimpinan Yang Mendatangkan Hasil. Yogyakarta: Amara Book Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Ekonometrics. New York: McGraw-Gill Companies Hariyono. (1993). Kultur Cina dan Jawa: Pemahaman Menuju Asimilasi Kultural. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Harmoko, Agung R. “Kecerdasan Emosional”. http://www.Binuscareer.com/ Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D Idris, Zahara. (1984). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung: Angkasa “Kecerdasan Emosional Enterpreneur”. http://www.purdiecandra.com/jm/content/ view/ 93/46 Koda, Siprianus. “Membedah Dinamika Emosi Sebagai Struktur Logis-Ilmiah”. Seri Buku Vox, Vol 44/3-4/2000 Koentjaraningrat. (1985). Javanese Culture. New York: Oxford University Prees
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Marbun, B.N. (1986). Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil. Jakarta: Gramedia
Martaniah, Sri Mulyani. (1984). Motif Sosial Remaja Suku Jawa dan Keturunan Cina di beberapa SMA Yogyakarta: Suatu Studi Pembandingan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Masatsugu, Mitsuyuki. (1991). Kiat Sukses Menjalankan Perusahaan. Jakarta: Grafikatama Jaya “Meladeni Profesionalisme Rasullulah”. http//www.tazkiaonline.com/article.php/ sid=416 “Melatih Si Kecil Bekerja Tanpa Melanggar Hak Anak”. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2005/0405/03/hikmah/utama01.htm minggu 3 april 2005 “Mengelola Usaha: Bekal Dasar Berbisnis”. http://www.republika .com Mulder,Niels. (1973). Kepribadian Jawa Dan Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Pembangunan
Nasional.
“Rancangan Undang-Undang Ras Dan Etnis”. http://www.Lin.go.id/dokumen/ 311202 FshA0001/RUU_Ras_Etnis1.htm Redding, Gordon S. (1994). Jiwa Kapitalisme Cina. Jakarta : Abdi Tandur Riyanto, Bambang. (1984). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Gajah Mada Sitio, Arifin. “Efektivitas Usaha Anggota Koperasi Yang Peduli Lingkungan”. http://www.smecda.com/depiti7/file8_infokop/edisi%2024/arifin Sudewo, Eri. “Cara Efektif Mendapatkan Modal”. Media Akuntansi, No. 37/Th. VI/April/1999 Sudjana. (1996). Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta Suryana. (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Proses. Jakarta: Salemba Empat Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Nalai Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia”. Jakarta: BP Cipta Jaya Vembriarto. (1984). Pendidikan Sosial. Yogyakarta: Paramita Wijandi, Soesarsono. (1988). Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dan Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Studi Kasus pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bpk/Ibu/Sdr Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo, DIY Dengan Hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dan Kecerdasan Emosional dengan Keefektifian Mengelola Usaha”. Penelitian ini merupakan bagian dari penyelesaian tugas akhir (skripsi) saya. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu/Sdr berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu/Sdr dan memastikan bahwa hanya jawaban Bapak/Ibu/Sdr hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu/Sdr. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan kami. atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu/Sdr, kami mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Januari 2007 Hormat saya, Mengetahui, Peneliti L. Saptono, S.Pd., M.Si
Dosen Pendamping I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
BAGIAN I Identitas Responden Petunjuk Pengisian BAGIAN I Pada bagian ini Bapak/Ibu/saudara dimohon mengisi yang berhubungan dengan identitas perusahaan dan identitas diri pada titik-titik yang tersedia pada setiap pernyataan di bawah ini. 1. Nama Pengusaha/Pedagang : …………………………………… 2. Umur
: …………. th.
3. Pedidikan Terakhir : SD / SMP / SMA / D1 / S1 / S2 / S3 / ………… (pilih yang sesuai dan tulis pada tempat yang tersedia) 4. Suku bangsa
: …………….
Petunjuk Pengisian BAGIAN II, III, IV DAN V 1. Pada bagian ini Bapak/Ibu/Sdr dimohon menjawab setiap pertanyaan yang berhubungan dengan Permodalan, Pengelolaan Usaha, Kecerdasan Emosional, dan Jiwa Kewirausahaan. 2. Jawaban Bapak/Ibu/Sdr ditulis dengan cukup memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang sesuai. Keterangan: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju BAGIAN II Permodalan
Jumlah Permodalan: a. lebih dari Rp. 10.000.000 b. Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 c. kurang dari Rp. 5.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
BAGIAN III Pengelolaan Usaha No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
PERNYATAAN Saya selalu mempertahankan semangat kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.
PENDAPAT
sts
st
s
ss
Saya selalu menetapkan tujuan yang tinggi dan selalu bersaha untuk mencapainya.
sts
st
s
ss
Saya memiliki target dalam melaksanakan/ menyelesaikan pekerjaan saya.
sts
st
s
ss
Saya selalu mempertimbangkan dengan matang setiap mengambil suatu keputusan.
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya percaya pada kemampuan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
sts
st
s
ss
Saya dapat mengatur pengeluaran uang dengan baik.
sts
st
s
ss
Saya selalu membagi tugas dan tanggung jawab kepada rekan kerja/karyawan.
sts
st
s
ss
Saya menghormati rekan menyelesaikan pekerjaan
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya selalu meminta pendapat orang lain dalam mengambil keputusan
sts
st
s
ss
Saya biasa menyampaikan ide/gagasan kepada rekan kerja
sts
st
s
ss
Saya selalu membuat perencanaan menyelesaikan pekerjaan
sts
st
s
ss
Saya bekerja total dalam menjalankan usaha.
kerja
dalam
Saya selalu jujur dalam menjalankan usaha.
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
14
15
16
17
18
19
20
21
Saya sudah terbiasa tahap dami tahap melaksanakan rencana-rencana untuk masa depan yang sudah ditetapkan
sts
st
s
ss
Setiap hari saya membuat rencana secara tertulis dalam menyelesaikan pekerjaan
sts
st
s
ss
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan saya dengan hasil sebaik mungkin
sts
st
s
ss
Saya selalu memeriksa dan membandingkan antara hasil kerja saya dengan orang lain.
sts
st
s
ss
Saya selalu memperhatikan hal-hal yang bisa menjadi hambatan dalam bekerja
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya selalu memberikan semangat pada diri saya untuk bekerja sebaik mungkin
sts
st
s
ss
Saya percaya bahwa pekerjaan saya adalah yang terbaik
sts
st
s
ss
Saya biasa membuat kesepakatan kerjasama dengan pihak lain tanpa kehilangan tujuan yang saya harapkan dari kerjasama itu
BAGIAN IV Kecerdasan Emosional No PERTANYAAN 1 Saya mengetahui/menyadari keterbatasan diri saya. 2 3 4
PENDAPAT adanya sts
st
s
ss
Saya dapat memahami perasaan (marah, jengkel) yang sedang saya hadapi.
sts
st
s
ss
Saya dapat memahami orang lain seperti diri sendiri.
sts
st
s
ss
Saya menyadari keterbatasan kemampuan dan kelebihan dalam diri sendiri.
sts
st
s
ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
5 6
7 8 9 10 11
12
13
14
15 16 17
Saya yakin pada kemampuan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya lakukan.
sts
st
s
ss
Saya mudah menyesuaikan diri dengan adanya perubahan-perubahan.
sts
st
s
ss
Saya siap menanggung resiko kegagalan dalam usaha mencapai tujuan.
sts
st
s
ss
Saya dapat memotivasi diri sendiri dengan keinginan untuk berhasil.
sts
st
s
ss
Saya siap dan mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada saya
sts
st
s
ss
Saya dapat menyesuaikan diri dengan sasaran/tujuan organisasi yang saya geluti
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya dapat mengendalikan perasaan dan dorongan negatif (misal: keinginan untuk berbuat curang).
Saya mempu membaca hubungan antara keadaan emosi orang lain dan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan kelompok. Dalam mengelola usaha saya selalu memberikan pelayanan yang terbaik Saya dapat menjunjung tinggi nilai keadilan dalam suatu pekerjaan. Saya mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaan seperti yang saya harapkan. Saya suka menciptakan kesempatan melalui pergaulan dengan orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
18
19
20
21 22
23 24
Saya mengembangkan jiwa kewirausahaan orang lain
sts
st
s
ss
Saya memberi contoh bagi orang lain dalam hal ucapan dan tindakan nyata
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok untuk tujuan bersama.
sts
st
s
ss
Saya dapat membuat kekompakan dalam suatu kelompok
sts
st
s
ss
Saya suka mendengar dengan terbuka dan memberi pesan yang jelas untuk mendukung tujuan bersama Saya terbuka untuk menerima pendapat/masukan orang lain dalam menyelesaikan tugas. Saya terbuka terhadap setiap ide-ide serta informasi baru yang dapat membangun
BAGIAN V Jiwa Kewirausahaan No PERTANYAAN Saya memiliki kemauan yang tinggi untuk 1 memecahkan masalah. 2 3
4
Saya dipercaya oleh kelompok menyelesaikan pekerjaan.
PENDAPAT sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
dalam
Saya terbiasa meminta bantuan orang untuk membantu memecahkan persoalan Saya senang menerima bantuan yang diberikan kepada saya dengan syarat-syarat tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
5
6
7
8
9
10 11
12
13
14 15
16
Saya selalu mengendalikan dan mengatur hidup saya dengan aturan yang saya buat sendiri.
sts
st
s
ss
Dengan rendah hati saya mau mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang saya perbuat.
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya dapat mengendalikan seluruh aktivitas yang saya jalankan
Saya dengan mudah mengendalikan emosi (kejengkelan,kemarahan) dalam menjalankan pekerjaan Saya tetap taat atas aturan meskipun saya menyadari aturan tersebut kemungkinan memperburuk keadaan Saya yakin dapat mencapai keberhasilan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Saya selalu mempertinbangkan beberapa pilihan keputusan dan memilih yang terbaik untuk mencapai keberhasilan.
Saya puas dengan keluarga saat ini
keadaan
ekonomi
Saya mementingkan hasil pekerjaan disamping hubungan harmonis diantara anggota kelompok Saya bertujuan memperoleh keuntungan dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya selalu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan meskipun anggota lain sudah putus asa untuk mencapainya.
Saya dapat memotivasi diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
17
18
19 20
21 22 23
24
25
26
27 28 29
Saya menyukai berbagai kegiatan yang memberikan kemajuan dan mendukung tujuan hidup.
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok untuk tujuan bersama.
sts
st
s
ss
Saya mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dalam berbagai situasi
sts
st
s
ss
Saya melihat hal-hal positif yang ada pada diri orang lain
sts
st
s
ss
Saya selalu memiliki inisiatif untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan tanpa harus menunggu orang lain mengerjakan pekerjaan itu. Saya selalu siap menanggung resiko kegagalan untuk keputusan yang saya ambil. Saya mau bertanggung jawab jika terjadi kesalahan/ kegagalan dalam menyelesaikan tugas dan me- nanggung resikonya. Saya tertarik untuk melakukan kegiatankegiatan baru yang menantang meskipun kegiatan itu beresiko. Saya dapat menikmati suasana bekerja yang penuh tekanan/keteganggan dari pihak lain.
Saya suka menghindari suatu tindakan tertentu ketika tindakan tersebut berujung pada suatu kegagalan Saya tidak suka menghindari suatu tindakan tertentu ketika tindakan tersebut berujung pada suatu kegagalan Saya dapat mempercayai orang lain dalam mengerjakan pekerjaan Saya mempu menciptakan suasana kerjasama yang menyenangkan ketika terjadi pertentangan antar anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
30 31
32 33 34 35 36 37
38 39 40
Saya terbuka untuk menerima pendapat atau masukan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan untuk kemajuan bersama. Saya terbuka untuk menerima pendapat atau masukan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan Saya selalu membuat beberapa pilihan pemecahan dan memilih yang terbaik Saya terbiasa memanfaatkan pendapat atau ide orang lain yang lebih baik dari yang saya miliki dalam menjalankan usaha. Saya memiliki ide-ide baru yang saya yakini lebih baik dalam menyelesaikan pe-kerjaan dari pada orang lain. Saya dapat dengan tepat menanggapi kondisi tertentu Saya mempu mengelola waktu dan kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Saya suka berdiskusi dengan teman yang memiliki pengetahuan dan wawasan lebih baik Saya suka membaca buku, majalah, surat kabar, dan berdiskusi deengan teman untuk menambah wawasan. Saya mempu memperkirakan perkembangan usaha yang saya jalankan di masa yang akan datang. Saya memiliki pandangan hidup masa depan yang lebih luas
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
sts
st
s
ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
KECERDASAN EMOSIONAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
2
2
2
3
3
3
4
3
5
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
6
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
7
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
1
1
4
3
1
3
1
1
1
3
3
3
3
8
3
3
2
4
3
3
4
2
3
4
3
3
4
4
3
2
3
3
2
3
4
4
3
2
9
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
10
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
11
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
13
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
14
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
15
3
2
2
3
4
3
4
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
16
3
2
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
2
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
18
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
19
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
2
4
4
3
4
3
4
20
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
22
4
3
3
4
3
3
3
2
3
3
4
4
3
4
4
2
2
3
3
3
4
4
3
3
23
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
4
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
24
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
25
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
26
4
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
27
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
28
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
29
4
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
30
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
2
4
4
4
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
5
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
2
3
2
3
3
4
2
6
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
2
3
3
4
4
4
4
7
3
4
3
2
3
4
1
1
4
4
4
3
3
3
1
1
2
2
4
3
4
8
3
2
4
3
2
3
2
2
4
4
2
2
4
4
2
2
3
3
4
4
2
9
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
10
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
11
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
4
4
4
2
13
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
4
3
14
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
4
3
15
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
4
3
4
4
16
4
3
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
4
3
4
4
17
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
18
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
19
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
20
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
21
4
3
2
4
3
3
3
4
4
3
2
2
3
3
2
3
2
4
3
4
3
22
3
4
3
3
4
2
2
3
3
4
2
3
2
3
2
3
3
4
3
4
4
23
4
3
3
3
2
3
3
3
3
4
2
2
3
3
3
4
4
4
4
3
2
24
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
25
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
26
4
2
3
3
2
2
2
3
4
3
3
4
2
3
2
2
3
4
3
4
2
27
4
4
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
28
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
29
4
2
3
3
2
2
2
3
4
3
3
4
2
3
2
2
3
4
3
4
2
30
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
Jiwa Kewirausahaan 1 2 2 2 2 9 0 1 2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
3 1
3 2
3 3
3 4
3 5
3 6
3 7
3 8
3 9
4 0
4 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 2 2 3
4 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3
2 1 2 3 1 2 1 2 2 4 2 4 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 2 3
3 4 2 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3
3 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3
4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3
4 4 3 4 3 3 1 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 1 3
4 4 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 4 3 1 3 4 3 2 3 2 1 4 2 3 4 4 3 2 3
4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3
4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3
4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3
3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 3
3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 3
4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3
2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1
2 4 3 2 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 2 3
3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 2 4 3 2 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3
4 4 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3
3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3
3 4 3 2 3 3 1 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 2 2 3
3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 2 3
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 2
4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 2 3
4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3
2 4 3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 1 2 3 4 3 4 3 3 3
1 2 1 3 2 2 1 2 4 4 2 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 1 2 2 4 1 1 3 1 3
4 4 2 4 2 4 1 4 4 4 3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Output Validitas Dan Reliabilitas KMU
Item-Total Statistics
Butir_1
Scale Mean if Item Deleted 65.43
Scale Variance if Item Deleted 62.392
Corrected Item-Total Correlation .432
Cronbach's Alpha if Item Deleted .902
Butir_2
65.73
58.409
.654
.897
Butir_3
65.63
59.826
.623
.898
Butir_4
65.60
59.145
.708
.896
Butir_5
65.83
58.764
.478
.902
Butir_6
65.93
58.961
.598
.898
Butir_7
66.07
56.202
.732
.894
Butir_8
65.93
58.478
.598
.898
Butir_9
65.67
63.402
.447
.906
Butir_10
65.63
62.447
.369
.903
Butir_11
66.03
59.206
.527
.900
Butir_12
65.93
60.271
.514
.900
Butir_13
65.93
58.754
.619
.898
Butir_14
66.00
60.069
.571
.899
Butir_15
66.57
55.702
.765
.893
Butir_16
66.07
58.133
.647
.897
Butir_17
66.20
59.062
.551
.899
Butir_18
65.70
62.838
.276
.906
Butir_19
65.83
61.799
.435
.903
Butir_20
65.53
64.051
.475
.907
Buitr_21
66.07
58.754
.509
.901
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .904
N of Items 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
Output Validitas dan Reliabilitas JK Item-Total Statistics
Butir_1
Scale Mean if Item Deleted 120.20
Scale Variance if Item Deleted 175.407
Corrected Item-Total Correlation .599
Cronbach's Alpha if Item Deleted .924
Butir_2
120.27
173.513
.777
.923
Butir_3
121.37
183.826
.781
.929
Butir_4
120.37
182.516
.779
.928
Butir_5
120.37
178.930
.458
.926
Butir_6
119.77
183.289
.374
.927
Butir_7
120.23
173.564
.811
.922
Butir_8
120.47
168.326
.746
.922
Butir_9
120.40
182.869
.393
.930
Butir_10
120.00
180.552
.517
.925
Butir_11
119.90
183.886
.323
.927
Butir_12
120.30
185.390
.380
.928
Butir_13
120.57
184.254
.349
.928
Butir_14
120.17
181.178
.428
.926
Butir_15
120.10
182.162
.439
.926
Butir_16
119.93
179.926
.492
.926
Butir_17
119.97
180.171
.610
.925
Butir_18
120.10
181.748
.468
.926
Butir_19
120.00
179.793
.651
.925
Butir_20
120.10
178.921
.674
.924
Butir_21
120.37
175.757
.551
.925
Butir_22
121.10
177.541
.370
.928
Butir_23
120.17
177.523
.414
.927
Butir_24
121.70
185.252
.381
.928
Butir_25
120.33
175.747
.568
.925
Butir_26
120.10
179.128
.659
.924
Butir_27
120.23
178.806
.619
.925
Butir_28
120.20
179.821
.596
.925
Butir_29
120.23
179.978
.540
.925
Butir_30
120.07
181.237
.395
.926
Butir_31
120.07
182.823
.379
.927
Butir_32
120.03
183.826
.348
.927
Butir_33
121.10
187.541
.320
.931
Butir_34
120.40
179.972
.557
.925
Butir_35
120.47
173.361
.689
.923
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Butir_36
120.20
175.062
.705
.923
Butir_37
119.87
178.257
.741
.924
Butir_38
119.97
178.102
.609
.925
Butir_39
120.13
178.257
.504
.925
Butir_40
120.00
176.069
.744
.923
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .927
N of Items 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Output Validitas dan Reliabilitas KE Item-Total Statistics
Butir_1
Scale Mean if Item Deleted 74.00
Scale Variance if Item Deleted 63.931
Corrected Item-Total Correlation .493
Cronbach's Alpha if Item Deleted .913
Butir_2
74.33
63.195
.512
.913
Butir_3
74.43
61.220
.586
.911
Butir_4
74.03
63.620
.547
.912
Butir_5
73.97
65.068
.338
.915
Butir_6
74.20
63.476
.591
.912
Butir_7
73.90
66.093
.447
.918
Butir_8
74.37
61.895
.566
.912
Butir_9
74.10
62.576
.629
.911
Butir_10
74.03
62.930
.641
.911
Butir_11
74.03
62.792
.507
.913
Butir_12
74.30
61.045
.603
.911
Butir_13
74.37
59.895
.616
.911
Butir_14
73.67
67.747
.429
.920
Butir_15
74.03
60.171
.724
.908
Butir_16
74.40
61.903
.498
.913
Butir_17
74.10
61.679
.656
.910
Butir_18
74.47
63.085
.475
.913
Butir_19
74.23
60.530
.664
.909
Butir_20
74.13
60.602
.659
.910
Butir_21
74.03
63.413
.496
.913
Butir_22
73.90
63.128
.576
.912
Butir_23
74.27
62.340
.546
.912
Butir_24
74.13
62.740
.631
.911
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .916
N of Items 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Etnis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3
5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4
6 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 1 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 2 3 3
7 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3
8 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
Keefektifan Mengelola Usaha 9 10 11 12 13 14 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3
15 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2
16 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
17 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2
18 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3
19 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2
21 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
No
Mdl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3
3 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 2
4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3
4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3
4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 4 4 3
3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 2
3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2
3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 4 2
1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4
2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4
6 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 1 3
7 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4
8 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4
3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3
3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2
3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3
2 4 2 1 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3
2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3
2 4 3 2 4 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3
3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
1 4 4 3 4 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3
Keefektifan Mengelola Usaha 9 10 11 12 13 14 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3
15 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2
16 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4
17 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3
18 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
19 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
21 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No
Pddk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3
4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 2
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3
4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 4 4 3
4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 2
4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2
4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 4 2
1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4
5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4
6 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4
7 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3
8 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4
4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4
4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3
4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3
4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3
3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 1 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3
3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3
3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4 1 4 4 3 4 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3
Keefektifan Mengelola Usaha 9 10 11 12 13 14 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4
15 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3
16 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4
17 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 4 2
18 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3
19 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3
21 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3
3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 2
3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 4 4 3
3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 1 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 2
4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2
3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 4 2
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4
4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3
2 3 4 3 4 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2
3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3
2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 1 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3
4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 2 2 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3
3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4 1 4 4 3 4 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Etnis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2
3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 1 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 2
4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3
5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3
6 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2
7 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3
8 2 3 4 2 2 3 3 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
9 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
10 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
11 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3
Kecerdasan Emosional 12 13 14 15 16 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2
17 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2
18 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2
19 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2
20 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3
21 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3
22 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4
23 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3
24 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
No.
Mdl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2
3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 1 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2
5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
6 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
7 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3
3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
8 2 3 4 2 2 3 3 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2
3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
9 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
10 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2
11 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2
Kecerdasan Emosional 12 13 14 15 16 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 4 2 3
3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4
17 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3
18 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3
3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3
19 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3
20 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
21 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
22 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
23 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No.
Pddk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3
4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2
3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 1 2 4 3 3 3 2
4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2
5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2
4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
6 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2
4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
7 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
8 2 3 4 2 2 3 3 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
9 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2
10 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
11 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2
Kecerdasan Emosional 12 13 14 15 16 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2
4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4
2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3
3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
18 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3
19 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
20 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3
21 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4
22 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4
23 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3
24 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2
3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2
4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2
3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3
3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3
3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Etnis
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
Jiwa Kewirausahaan 1 2 2 2 2 9 0 1 2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
3 1
3 2
3 3
3 4
3 5
3 6
3 7
3 8
3 9
4 0
2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 1 1 2 2 1 2 4 1 2 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 4 3 2 3 3 2 3 4 1 2 1
2 3 4 2 2 2 4 3 1 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 3 2 2 4 3 2 2
3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3
2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2
2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 2 3 2 2 1 4 1 2 4 3 2 3 4 4 4 2 1 4 2 3 4 2 2 2 3 4 3 1
3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 4 1 3 3 2 3 4 1 3 2 2 2 3 1 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1
4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 3 2
4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2
3 3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 2 3 1
2 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
2 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2
2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 1 1 3 3 3 2 2 1 4 2 4 3 4 2 2 4 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3
3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2
3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2
3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2
2 2 1 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 1
3 3 3 4 4 3 2 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 4 2
3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 4 1 3 4 2
3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 4 3 3 1 4
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
2 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3
2 4 3 2 2 1 3 2 4 2 1 3 2 2 2 3 2 4 1 3 2 4 2 2 2 1 2 4 3 2 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4
3 4 2 3 3 4 2 1 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3
3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 4 2
2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 4 2
3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 1 3 3 3 2 3 4 2
2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2
3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Mdl
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
Jiwa Kewirausahaan 1 2 2 2 2 9 0 1 2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
3 1
3 2
3 3
3 4
3 5
3 6
3 7
3 8
3 9
4 0
2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 1 1 2 2 1 2 4 1 2 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 4 3 2 3 3 2 3 4 1 2 1
2 3 4 2 2 2 4 3 1 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 3 2 2 4 3 2 2
3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3
2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2
2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 2 3 2 2 1 4 1 2 4 3 2 3 4 4 4 2 1 4 2 3 4 2 2 2 3 4 3 1
3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 4 1 3 3 2 3 4 1 3 2 2 2 3 1 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1
4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 3 2
4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2
3 3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 2 3 1
2 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
2 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2
2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 1 1 3 3 3 2 2 1 4 2 4 3 4 2 2 4 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3
3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2
3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2
3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2
2 2 1 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 1
3 3 3 4 4 3 2 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 4 2
3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 4 1 3 4 2
3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 4 3 3 1 4
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
2 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3
2 4 3 2 2 1 3 2 4 2 1 3 2 2 2 3 2 4 1 3 2 4 2 2 2 1 2 4 3 2 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4
3 4 2 3 3 4 2 1 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3
3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 4 2
2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 4 2
3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 1 3 3 3 2 3 4 2
2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2
3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Pddk
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
Jiwa Kewirausahaan 1 2 2 2 2 9 0 1 2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
3 1
3 2
3 3
3 4
3 5
3 6
3 7
3 8
3 9
4 0
2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 1 1 2 2 1 2 4 1 2 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 4 3 2 3 3 2 3 4 1 2 1
2 3 4 2 2 2 4 3 1 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 3 2 2 4 3 2 2
3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3
2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2
2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 2 3 2 2 1 4 1 2 4 3 2 3 4 4 4 2 1 4 2 3 4 2 2 2 3 4 3 1
3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 2 4 1 3 3 2 3 4 1 3 2 2 2 3 1 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1
4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 3 2
4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2
3 3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 2 3 1
2 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
2 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2
2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 1 1 3 3 3 2 2 1 4 2 4 3 4 2 2 4 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3
3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2
3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2
3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2
2 2 1 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 1
3 3 3 4 4 3 2 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 4 2
3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 4 1 3 4 2
3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 4 3 3 1 4
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
2 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3
2 4 3 2 2 1 3 2 4 2 1 3 2 2 2 3 2 4 1 3 2 4 2 2 2 1 2 4 3 2 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4
3 4 2 3 3 4 2 1 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3
3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 4 2
2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 4 2
3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 1 3 3 3 2 3 4 2
2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2
3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3
2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PERHITUNGAN PAP TIPE II
Rumus PAP tipe II: skor = skor terendah + % (skor tertinggi – skor terendah) Keefektifan Mengelola Usaha Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 21 = 84 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 21 = 21 Skor 1 = 21 + 81%(84 – 21) =21 + 51.03 =72.03 dibulatkan 72 Skor 2 = 21 + 66%(84 – 21) =21 + 41.58 =62.58 dibulatkan 63 Skor 3 = 21 + 56%(84 – 21) = 21 = 35.28 = 56.28 dibulatkan 56 Skor 4 = 21 + 46%(84 – 21) = 21 + 28.98 = 49.98 dibulatkan 50 Skor 5 = <21 + 46%(84 – 21) = <21 + 28.98 = <49.98 dibulatkan 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Jiwa Kewirausahaan Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 40 =160 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 40 =40 Skor 1 = 40 + 81%(160 - 40) = 40 + 97.2 = 137.2 dibulatkan 137 Skor 2 = 40 + 66%(160 – 40) = 40 + 79.2 = 119.2 dibulatkan 119 Skor 3 = 40 + 56%(160 – 40) = 40 + 67.2 = 107.2 dibulatkan 107 Skor 4 = 40 + 46%(160 – 40) = 40 + 55.2 = 95.2 dibulatkan 95 Skor 5 = <40 + 46%(160 – 40) =< 40 + 55.2 = <95.2 dibulatkan 95 Kecerdasan Emosional Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 24 =96 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 24 =24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Skor 1 = 24 + 81%(96 -24) = 24 + 58.32 = 82.32 dibulatkan 82 Skor 2 = 24 + 66%(96 – 24) = 24 + 47.52 = 71.52 dibulatkan 72
Skor 3 = 24 + 56%(96 – 24) = 24 + 40.32 = 64.32 dibulatkan 64 Skor 4 = 24 + 46%(96 – 24) = 24 + 33.12 = 57.12 dibulatkan 57
Skor 5 = <24 + 46%(96 – 24) = <24 + 33.12 = <57.12 dibulatkan 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Frequencies Statistics KMU N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance
JK
KE
74
74
74
0
0
0
67.42
121.64
74.76
.826
1.234
.839
66.00
119.50
73.00
64
119
72
7.102
10.615
7.215
50.439
112.673
52.050
Skewness
.614
.766
.895
Std. Error of Skewness
.279
.279
.279
-.235
.225
.226
.552
.552
.552
Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range
30
47
31
Minimum
54
101
64
Maximum
84
148
95
10
59.00
110.00
66.50
25
62.00
115.00
70.00
50
66.00
119.50
73.00
75
72.00
127.00
78.25
90
78.00
139.00
87.50
Percentiles
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kmu N Normal Parameters Most Extreme Differences
a,b
ke
74 67.42 7.102 .106 .106 -.079 .914 .373
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
jk
74 74.76 7.215 .135 .135 -.077 1.163 .134
74 121.64 10.615 .138 .138 -.064 1.187 .119
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
UJI LINEARITAS VARIABEL KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN ANOVA kmu
Between Groups
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 1943.730 586.467
df 34 1
Mean Square 57.169 586.467
F 1.283 13.158
Sig. .225 .001
1357.263
33
41.129
.923
.591
1738.283 3682.014
39 73
44.571
UJI LINEARITAS VARIABEL KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL
ANOVA Keefektifan
Between Groups
Within Groups Total
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Sum of Squares 1589.573 317.608
df 25 1
Mean Square 63.583 317.608
1271.965
24
52.999
2092.440 3682.014
48 73
43.593
F 1.459 7.286
Sig. .129 .010
1.216
.276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Regression b
Model Summary Model 1
R
Adjusted R Square
R Square .693a
a.
Predictors: (Constant), ET, JK
b.
Dependent Variable: KMU
.347
.342
R
Adjusted R Square
R Square .688a
a.
Predictors: (Constant), ET, KE
b.
Dependent Variable: KMU
.344
R
R Square .345
.650a
a.
Predictors: (Constant), MDL, JK
b.
Dependent Variable: KMU
R
R Square .335
.678a
a.
Predictors: (Constant), MDL, KE
b.
Dependent Variable: KMU
Model Summary Model 1
R .620a
R Square .321
a.
Predictors: (Constant), PDDK, JK
b.
Dependent Variable: KMU
Model Summary Model 1
R .654a
R Square .348
a.
Predictors: (Constant), PDDK, KE
b.
Dependent Variable: KMU
.321
6.491
.330
Std. Error of the Estimate 6.121
.318
Std. Error of the Estimate 6.430
Adjusted R Square
b
Model Summary Model 1
Std. Error of the Estimate
b
Model Summary Model 1
6.267
b
Model Summary Model 1
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
b
Adjusted R Square .315
Std. Error of the Estimate 6.149
b
Adjusted R Square .327
Std. Error of the Estimate 6.416
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
Output Hipotesis I Regression Correlations y Pearson Correlation
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x 1.000 .399 .382 .358 . .000 .000 .001 74 74 74 74
Model Summary Model 1
R .657a
d .399 1.000 .259 .308 .000 . .013 .004 74 74 74 74
.358 .308 .995 1.000 .001 .004 .000 . 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .407
R Square .431
xd .382 .259 1.000 .995 .000 .013 . .000 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.470
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y ANOVA b Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1587.364 2094.649 3682.014
df 3 70 73
Mean Square 529.121 29.924
F 17.682
Sig. .000a
t 2.147 5.419 5.094 -4.816
Sig. .035 .000 .000 .000
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
Coefficients a
Model 1
(Constant) x d xd
a. Dependent Variable: y
Unstandardized Coefficients B Std. Error 18.803 8.759 .393 .073 91.471 17.955 -.686 .142
Standardized Coefficients Beta .588 5.079 -4.875
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
Output Hipotesis II Regression Correlations Pearson Correlation
y 1.000 .294 .382 .343 . .006 .000 .001 74 74 74 74
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x
Model Summary Model 1
R .649a
d
.294 1.000 .252 .328 .006 . .015 .002 74 74 74 74
xd
.382 .252 1.000 .991 .000 .015 . .000 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .397
R Square .422
.343 .328 .991 1.000 .001 .002 .000 . 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.516
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y ANOVA b Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1552.491 2129.522 3682.014
df 3 70 73
Mean Square 517.497 30.422
F 17.011
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y Coefficients
Model 1
(Constant) x d xd
a. Dependent Variable: y
Unstandardized Coefficients B Std. Error 23.578 8.564 .576 .116 84.754 14.908 -1.026 .193
a
Standardized Coefficients Beta .585 4.706 -4.512
t 2.753 4.985 5.685 -5.322
Sig. .008 .000 .000 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Output Hipotesis III Regression Correlations y Pearson Correlation
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x 1.000 .399 .411 .451 . .000 .000 .000 74 74 74 74
Model Summary Model 1
R .616a
d .399 1.000 .183 .415 .000 . .059 .000 74 74 74 74
.451 .415 .967 1.000 .000 .000 .000 . 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .353
R Square .380
xd .411 .183 1.000 .967 .000 .059 . .000 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.713
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y ANOVA b Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1397.526 2284.488 3682.014
df 3 70 73
Mean Square 465.842 32.636
F 14.274
Sig. .000a
t -1.876 4.335 3.707 -3.392
Sig. .065 .000 .000 .001
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
Coefficients a
Model 1
(Constant) x d xd
Unstandardized Coefficients B Std. Error -45.744 24.377 .866 .200 40.700 10.979 -.302 .089
a. Dependent Variable: y
Standardized Coefficients Beta 1.294 3.949 -3.904
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
Output Hipotesis IV Regression
Correlations y Pearson Correlation
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x 1.000 .294 .411 .401 . .006 .000 .000 74 74 74 74
Model Summary Model 1
R .653a
d .294 1.000 .287 .532 .006 . .007 .000 74 74 74 74
.401 .532 .959 1.000 .000 .000 .000 . 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .402
R Square .427
xd .411 .287 1.000 .959 .000 .007 . .000 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.491
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y ANOVA Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1571.262 2110.751 3682.014
b
df
Mean Square 523.754 30.154
3 70 73
F 17.370
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model 1
(Constant) x d xd
Unstandardized Coefficients B Std. Error -61.709 21.606 1.646 .294 51.758 9.245 -.647 .124
a. Dependent Variable: y
Standardized Coefficients Beta 1.672 5.022 -5.306
t -2.856 5.603 5.598 -5.230
Sig. .006 .000 .000 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Output Hipotesis V Regression Correlations y Pearson Correlation
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x 1.000 .399 .425 .455 . .000 .000 .000 74 74 74 74
Model Summary Model 1
R .609a
d .399 1.000 .255 .465 .000 . .014 .000 74 74 74 74
.455 .465 .971 1.000 .000 .000 .000 . 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .344
R Square .371
xd .425 .255 1.000 .971 .000 .014 . .000 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.750
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1367.315 2314.698 3682.014
df 3 70 73
Mean Square 455.772 33.067
F 13.783
Sig. .000a
t -1.694 4.214 3.650 -3.345
Sig. .095 .000 .001 .001
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model 1
(Constant) x d xd
Unstandardized Coefficients B Std. Error -40.526 23.929 .826 .196 41.735 11.434 -.308 .092
a. Dependent Variable: y
Standardized Coefficients Beta 1.235 3.959 -3.964
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
Output Hipotesis VI Regression Correlations y Pearson Correlation
y x d xd y x d xd y x d xd
Sig. (1-tailed)
N
x 1.000 .294 .425 .412 . .006 .000 .000 74 74 74 74
Model Summary Model 1
R .591a
d .294 1.000 .336 .553 .006 . .002 .000 74 74 74 74
.412 .553 .965 1.000 .000 .000 .000 . 74 74 74 74
b
Adjusted R Square .322
R Square .350
xd .425 .336 1.000 .965 .000 .002 . .000 74 74 74 74
Std. Error of the Estimate 5.849
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y ANOVA b Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1287.449 2394.565 3682.014
df 3 70 73
Mean Square 429.150 34.208
F 12.545
Sig. .000a
t -1.321 4.267 4.320 -3.930
Sig. .191 .000 .000 .000
a. Predictors: (Constant), xd, x, d b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model 1
(Constant) x d xd
Unstandardized Coefficients B Std. Error -26.684 20.193 1.167 .274 40.208 9.307 -.484 .123
a. Dependent Variable: y
Standardized Coefficients Beta 1.186 3.814 -3.925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Tabel r 1 tail 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0.01
0.05
0.15
0.3
0.985 0.881 0.776 0.695 0.634 0.586 0.548 0.516 0.489 0.465 0.445 0.427 0.411 0.397 0.384 0.373 0.362 0.352 0.343 0.335 0.327 0.320 0.313 0.307 0.301 0.295 0.290 0.285 0.280 0.275 0.271 0.268 0.264 0.261 0.257 0.253 0.250 0.246 0.243 0.239 0.237 0.235 0.233 0.230 0.228 0.226 0.224 0.222 0.220 0.218
0.990 0.770 0.663 0.590 0.536 0.495 0.462 0.434 0.411 0.392 0.375 0.360 0.346 0.334 0.323 0.310 0.305 0.296 0.289 0.282 0.275 0.269 0.263 0.258 0.253 0.248 0.244 0.239 0.235 0.231 0.228 0.225 0.222 0.219 0.216 0.213 0.210 0.207 0.204 0.201 0.199 0.197 0.196 0.194 0.192 0.190 0.188 0.187 0.185 0.183
0.814 0.640 0.542 0.479 0.433 0.399 0.371 0.349 0.330 0.314 0.300 0.288 0.277 0.267 0.258 0.250 0.243 0.237 0.230 0.225 0.219 0.214 0.210 0.206 0.201 0.198 0.194 0.191 0.870 0.184 0.177 0.170 0.163 0.156 0.149 0.140 0.135 0.128 0.121 0.114 0.113 0.112 0.111 0.110 0.109 0.108 0.107 0.106 0.105 0.104
0.649 0.486 0.404 0.353 0.317 0.290 0.270 0.253 0.237 0.227 0.216 0.207 0.199 0.192 0.186 0.180 0.175 0.170 0.165 0.161 0.157 0.154 0.150 0.147 0.144 0.141 0.139 0.136 0.134 0.132 0.130 0.128 0.127 0.125 0.130 0.121 0.119 0.118 0.116 0.114 0.113 0.112 0.111 0.110 0.109 0.108 0.107 0.106 0.105 0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Tabel F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
F_df1_5 161.45 18.51 10.13 7.71 6.61 5.99 5.59 5.32 5.12 4.96 4.84 4.75 4.67 4.60 4.54 4.49 4.45 4.41 4.38 4.35 4.32 4.30 4.28 4.26 4.24 4.23 4.21 4.20 4.18 4.17 4.16 4.15 4.14 4.13 4.12 4.11 4.11 4.10 4.09 4.08 4.08
F_df33_5 250.48 19.47 8.61 5.74 4.48 3.80 3.36 3.07 2.85 2.69 2.56 2.45 2.37 2.29 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.02 1.99 1.97 1.94 1.92 1.90 1.88 1.87 1.85 1.84 1.82 1.81 1.80 1.79 1.78 1.77 1.76 1.75 1.74 1.73 1.73 1.72
F_df24_5 199.5 19.00 9.55 6.94 5.79 5.14 4.74 4.46 4.26 4.10 3.98 3.89 3.81 3.74 3.68 3.63 3.59 3.55 3.52 3.49 3.47 3.44 3.42 3.40 3.39 3.37 3.35 3.34 3.33 3.32 3.30 3.29 3.28 3.28 3.27 3.26 3.25 3.24 3.24 3.23 3.23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
4.07 4.07 4.06 4.06 4.05 4.05 4.04 4.04 4.03 4.03 4.03 4.02 4.02 4.02 4.01 4.01 4.01 4.00 4.00 4.00 4.00 3.99 3.99 3.99 3.99 3.98 3.98 3.98 3.98 3.98 3.97 3.97 3.97
1.71 1.71 1.70 1.69 1.69 1.68 1.68 1.67 1.67 1.66 1.66 1.66 1.65 1.65 1.64 1.64 1.64 1.63 1.63 1.63 1.62 1.62 1.62 1.61 1.61 1.61 1.61 1.60 1.60 1.60 1.60 1.60 1.59
3.22 3.21 3.21 3.20 3.20 3.20 3.19 3.19 3.18 3.18 3.18 3.17 3.17 3.16 3.16 3.16 3.16 3.15 3.15 3.15 3.15 3.14 3.14 3.14 3.14 3.13 3.13 3.13 3.13 3.13 3.12 3.12 3.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SURAT IZIN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI