Disusun Oleh : SRI POERWATI NPM : P

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EFEKTIFITAS PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BELAJAR UNTUK MENGATASI KESULITAN PENYESUAIAN DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI JOMBANG KAUMAN KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

Disusun Oleh : SRI POERWATI NPM : 12.1.01.01.0317 P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

SRI POERWATI | 12.1.01.01.0317P FKIP – BKIMBINGAN KONSELING

simki.unpkediri.ac.id || 1||


1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)




2. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan)




EFEKTIFITAS PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BELAJAR UNTUK MENGATASI KESULITAN PENYESUAIAN DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI JOMBANG KAUMAN KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SRI POERWATI 12.1.01.01.0317 P FKIP-BK [email protected] Dr. Atrup, M. Pd, M.M dan Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Layanan informasi adalah kegiatan memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Variabel dalam penelitian ini yaitu Pemberian layanan informasi tentang belajar sebagai variabel bebas dan Mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam belajar sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantiatif, yang menjadi populasi adalah kelas VII MTs Negeri Jombang Kauman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu72 dari populasi yang berjumlah 342 siswa. Instrument penelitian ini adalah angket. Metode pengumpulan data dengan uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasilpenelitian ditemukan bahwa bimbingan konseling individu efektif untuk mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam belajar siswa yang ditunjukkan dari hasil rhitung0,4842>rtabel0,279dengantaraf kepercayaan 95%, Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa bimbingan konseling individu efektif untuk mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam belajar siswa pada siswa kelas VII di MTS Negeri Jombang Kauman Kepung Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : Pemberian layanan informasi tentang belajar ,Mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam belajar




1. LATAR BELAKANG Pendidikan yang

Dalam

mempunyai

sangat

peranan

menentukan

bagi

proses

belajar

mengajar

di

sekolah, seringkali terdapat siswa yang memperoleh

hasil

maksimal.

terutama dalam menentukan kemajuan

kurangnya penyesuaian diri siswa dalam

pembangunan suatu bangsa dan negara.

belajar.Penyesuaian diri adalah suatu

Tingkat

bangsa

proses yang mencakup respon mental

tergantung kepada cara bangsa tersebut

dan tingkah laku, dimana individu

mengenali,

berusaha untuk dapat berhasil mengatasi

suatu

menghargai

dan

tersebut

kurang

perkembangan dan kualitas diri individu,

kemajuan

Hal

belajar

diakibatkan

memanfaatkan sumber daya manusia

kebutuhan-kebutuhan

yang berkaitan erat dengan kualitas

ketegangan-ketegangan, konflik-konflik,

pendidikan yang diberikan kepada calon

dan frustrasi yang dialaminya, sehingga

penerus dan pelaksana pembangunan.

terwujud

Lembaga

harmoni antara tuntutan dari dalam diri

pendidikan

merupakan

tingkat

lembaga yang bertanggung jawab dan

dengan

berkompetensi

lingkungan

penuh

atas

proses

apa

dalam

dirinya,

keselarasan

yang

atau

diharapkan

dimana

ia

oleh

tinggal

pendidikan. Lembaga pendidikan wajib

(Schneiders dalam Desmita, 2009:192).

menyediakan

dan

Oleh karena itu diperlukan cara untuk

memenuhi berbagai kebutuhan peserta

mengatasi Masalah tersebut. Salah satu

didiknya dalam upaya mencapai tujuan

cara yang dapat diterapkan yaitu melalui

pendidikan.

layanan

berbagai

fasilitas

Siswa sebagai makhluk individu dan

informasi

tentang

belajar.

Layanan informasi belajar yaitu suatu

bersifat

kegiatan atau usaha untuk membekali

unik dan dinamis dalam kehidupan

para siswa tentang berbagai macam

sehari-hari, memiliki perbedaan antara

pengetahuan

siswasatu dengan lain, memiliki potensi

perubahan tingkah laku yang berbeda

untuk

antara sesudah belajar dan sebelum

sosial

tidakdapatdipisahkan,

tumbuh

dan

berkembang

sesuaisituasidan kondisisertapengalaman

sehingga

menimbulkan

belajar.

belajar yang diperolehnya, mempunyai

Penelitian yang dilakukan Nuryati

tujuan belajar dan ingin mencapai hasil

(2012)menyimpulkan bahwa siswa yang

belajar

lebih

yang maksimal,

keterbatasan

diri

mempunyai sehinggaperlu

memperoleh bantuan.

dulu

mendapatkan

layanan

informasi tentang belajar, maka akan lebih dapat menyesuaikan diri dalam belajar. Sebaliknya, siswa yang tidak




mendapatkan layanan informasi tentang

Sedangkan

belajar,

tersebut menggunakan teknik statistik yang

maka

akan

lebih

sulit

menyesuaikan diri dalam belajar. Dalam mengambil

untuk

menguji

hipotesis

cara kerjanya menggunakan angka. Oleh

penelitian

ini,

peneliti

karena itu pendekatan yang digunakan

objek

MTS

Negeri

adalah pendekatan kuantitatif.

di

Jombang Kauman, Kecamatan Kepung,

B. Teknik Penelitian

Kabupaten Kediri. Peneliti menentukan

Adapun

objek

penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif

tersebut,

dengan

berbagai

jenis

untuk

penelitian

ini

menggambarkan

adalah

pertimbangan, salah satunya yaitu di

adalah

secara

sekolah tersebut terdapat beberapa siswa

sistematis fakta dan karakteristik objek dan

yang diduga mempunyai masalah dalam

subjek yang diteliti secara tepat.

penyesuaian diri dalam belajar.Sehingga

C. Tempat dan Waktu Penelitian

diperlukan cara yang efektif untuk

1. Tempat Penelitian

mengatasi masalah tersebut yaitu dengan

Tempat dari penelitian ini adalah MTS

pemberian layanan informasi tentang

Negeri

belajar.

Kepung Kabupaten Kediri dengan sasaran

Dari uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk

Jombang

Kauman

Kecamatan

penelitian kelas VII. Tempat ini dipilih

melakukan penelitian

dikarenakan mudah dijangkau, sehingga

dengan judul: “Efektivitas Pemberian

menghemat waktu, tenaga dan biaya

Layanan Informasi tentang Belajar untuk

sekaligus

Mengatasi Kesulitan Penyesuaian Diri

penelitian dapat berjalan lancar, lebih

Dalam

efektif dan hasil yang diperoleh lebih baik

VIIMTS

Belajar

pada

Negeri

Siswa

Jombang

Kelas

Kauman

diharapkan

pelaksanaan

dan efisien.

Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri

Penelitian ini dilaksanakan pada oktober

Tahun Pelajaran 2014-2015”.

2014 sampai maret 2015.

II. METODE PENELITAN

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Pendekatan Penelitian

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan

adalah

melalui

pendekatan

Dari data yang telah terkumpul pada hasil

analisa

data

untuk

mengambil

kuantitatf. Hal itu karena data yang

kesimpulan tentang ada atau tidak ada

diperoleh berupa angka yang selanjutnya

layanan informasi tentang belajar dengan

data

untuk

kesulitan penyesuaian diri dalam belajar

menguji hipotesis yang sudah ditentukan.

siswa dengan menggunakan perhitungan

tersebut

akan

digunakan




rumus

“Korelasi

Product

Moment”

menghasilkan nilai sebesar 0,8034. Hasil perhitungan

lebih besar

hasil

penelitian

dan

pembahasan yang telah ditulis, maka dapat

mengambil

kesimpulan

sebagai berikut. Dari hasil perhitungan korelasi product moment di peroleh rhitung 0,4842 dengan N = 72 dan rtabel 0,279 berarti

rhitung

>

menunjukkan

rtabel.

Temuan

bimbingan

ini

konseling

individu efektif untuk mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam belajar siswa. Mengingat dengan taraf kepercayaan 95% data yang diperoleh mendukung hipotesis alternatif maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan konseling individu efektif untuk mengatasi

kesulitan

penyesuaian

diri

dalam belajar siswa pada siswa kelas VII di MTS Negeri Jombang Kauman Kepung Kabupaten

Dan

Belajar.

Bandung: Tarsito,2005. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan

Profil).Jakarta: Ghalia Indonesia.

B. Kesimpulan

penulis

Belajar

Konseling Kelompok (Dasar dan

perhitungan signifikan.

Berdasarkan

Hamalik.Metoda Kesulitan-Kesulitan

yaitu 0,8034 > 0,235 sehingga

dari

Oemar

Kediri

tahun

pelajaran

Prayitno dan Amti, Erman. 1994. Dasardasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta Slamet. 2003.Belajar Dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya.

Jakarta:

Rineka Cipta. Subari.1994. Supervise Pendidikan Dalam Rangka Perbaikan Situasi Belajar. Jakarta: Bina Aksara. Wibowo, Mungin Edi. 2005. Konseling Kelompok

Perkembangan.

Semarang: UNNES Press. Winkel,

W.S.

1991.

Bimbingan

dan

Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Zayiroh.

2007.

Bimbingan

Keefektifan Kelompok

Layanan dalam

Meningkatkan Perilaku Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas X Sma

2014/2015.

Negeri 1 Ungaran Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi

IV. DAFTAR PUSTAKA Djamarah.

1994.Prestasi

Belajar

Dan

Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Kadir.1994.

Penuntun

Belajar

PPKN.

Bandung: Pen Ganeca Exact.






Disusun Oleh : SRI POERWATI NPM : P

Recommend Documents