STUDI KORELASI ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP SIKAP DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MIN TEMPEL GANDOK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun oleh: Ahmad Imam Muafiq NIM: 09480095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
i
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama
: Ahamad Imam Muafiq
NIM
: 09480095
Program Studi : PGMI Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan skripsi ini adalah asli hasil karya atau penelitian sendiri dan bukan plagiasi dari karya seni atau penelitian orang lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat diketahui oleh anggota dewan penguji.
Yogyakarta , 7 Mei 2013 Yang menyatakan
Ahmad Imam Muafiq NIM. 09480095
ii
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
FM-UINSK-BM-05-05/R0
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
Hal
: Persetujuan Skripsi
Lamp : 3 (tiga) eksemplar skripsi
Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta Assalamu’alaikum Wr.Wb. Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara : Nama NIM Jurusan/Prodi Judul Skripsi
: : : :
Ahmad Imam Muafiq 09480095 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STUDI KORELASI ANTARA SIKAP DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MIN TEMPEL GANDOK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN
sudah dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Jurusan/Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan ini kami berharap agar skripsi tersebut di atas segera dimunaqasyahkan. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Yogyakarta, 7 Mei 2013 Pembimbing
Luluk Mauluah, M.Si NIP. 19700802 200312 2001
iii
MOTTO
Nabi Muhammad SAW Bersabda : Bila Sesuatu Dikerjakan Oleh Orang Yang Bukan Ahlinya, Maka Tunggulah Kehancuran” (HR. Bukhori)1
1
Shohih Bukhori: Karya dan Pemikirannya, “terj”, Zainudin Hamidy “dkk (Jakarta, Widjaya 1992) Hlm.40
v
PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Penulis Persembahkan Untuk: Almamater Tercinta Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
ABSTRAK AHMAD IMAM MUAFIQ, “Studi Korelasi Antara Sikap dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V MIN Tempel Gandok Sinduharjo Ngaglik Sleman”. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2013. Keberhasilan sebuah pengajaran tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh guru, diantaranya adalah sikap guru terhadap siswanya pada saat pembelajaran. Mengingat guru merupakan tenaga profesional yang berarti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik. Sikap guru yang ditunjukkan pada saat proses belajar mengajar dapat dikategorikan ke dalam sikap yang demokratis. Selain itu metode mengajar yang digunakan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar sudah cukup baik dan bervariasi. Berangkat dari inilah kemudian penulis bermaksud ingin mengadakan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut seberapa jauh sebenarnya sikap dan kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan kompetensi professional guru Matematika, prestasi belajar dan korelasi sikap dan kompetensi profesional guru Matematika terhadap prestasi belajar Matematika MIN Tempel, dan untuk mengetahui berapa besar pengaruh sikap dan kompetensi proesionalisme guru matematika terhadap prestasi belajar Matematika siswa MIN Tempel. Penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode yaitu wawancara (Interview) Dokumentasi, Angket, dan Observasi. Setelah memperoleh data, peneliti menganalisis data melalui dua tahap. Tahap pertama yaitu Editing dan Tabulasi data sesuai dengan pendekatan penelitian.Tahapan kedua yaitu dengan pengujian instrument melalui uji validitas dan uji reliabilitas, normalitas dan lnearitas. Selanjutnya dengan pengujian hipotesis melaui uji korelasi dan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sikap dan kompetensi profesional guru di MIN Tempel adalah cukup baik atau sedang. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa prestasi belajar siswa adalah cukup. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sikap dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa di MIN Tempel. Profesionalisme guru tersebut dapat mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa sebesar 0,517. Sedangkan faktor lainnya dapat dipengaruhi oleh faktor internal siswa dan faktor eksternal. Kata Kunci : Sikap, Kompetensi Profesional, Prestasi belajar.
vii
KATA PENGANTAR
ِ ْﺑ ِ ﺴ ْﻢ ِ ﷲ ِ اﻟﺮ ﱠﺣ ْﻤ َﻦ ِ اﻟﺮ ﱠﺣ ِ ﯿﻢ اﻹ َ ْ ِ ﺳ ْﻼ َم ِ أ َﺷ ْﮭ َﺪ ُ ا َن ْﻻ َ ا ِﻟ َﮫ َإ ِﻵ ﱠ ﷲ َ وأ َ َﺷ ْﮭ َﺪ ُ ا َن ﱠ ﻣ ُﺤ َﻤ ﱠﺪ ً ا اﻹ ْ ِ ﯾ ْﻤ َﺎن ِ و ِ اﻟ َ ْﺤ َﻤ ْ ﺪ ُ ِ ِاﻟ ﱠ ﺬىأ َﻧ ْﻌ َﻤ ْ ﻨ َ ﺎﺑ ِﻨ ِﻌ ْﻤ َﺔ ِ اﻷ ْ َﻧﺒْ ِ ﯿ َﺎء ِ و َاﻟ ْﻤ ُﺮ ْﺳ َﻠ ِﯿ ْﻦ َ ﺳ َ ﯿﱢﺪ ِﻧ َ ﺎ ﻣ ُﺤ َﻤ ﱠﺪ ٍ و َﻋ َﻠ َ ﻰ ا َﻟ ِﮫ ِ ﻼﱠ َ م ُ ﻋ َﻠ َ ﻰأ َﺷ ْﺮ َف ﻼ َ ة ُ و َ اﻟﺴ ر َ ﺳ ُﻮ ْل ُ ﷲ ِ و َاﻟﺼ ﱠ . ُ و َﺻ َﺤﺒْ ِﮫ ِأ َﺟ ْﻤ َﻌ ِ ﯿ ْﻦ َأ َﻣ ﱠ ﺎ ﺑ َﻌ ْﺪ Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kenikmatan
yang
tiada
terkira
sehingga
skripsi
yang
berjudul
“Strategi
Pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Oleh Lembaga Pendidikan NU Bantul” dapat terselesaikan. Terima kasih atas bimbingan dan petunjuk yang Engkau berikan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mencintainya. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. H. Hamruni, M. Si. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian ini. 2. Ibu Dr. Istiningsih, M. Pd. dan Ibu Eva Latipah, S. Ag., M.Si., selaku Ketua dan sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah berkenan menerima judul skripsi ini.
viii
3. Ibu Luluk Mauluah, M.Si selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dengan penuh kesabaran kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Drs. Nur Hidayat M. Ag. selaku pembimbing akademik yang senantiasa membimbing dari awal semester hingga akhir. 5. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrash Ibtidaiyah serta karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan dalam proses penyusunan skripsi ini. 6. Ayahanda Kusdjudi dan Ibunda Sari Bekti yang senantiasa memotivasi peneliti untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 7. Mujirejo S. Ag dan Ali Shofa S. Ag, guru-guruku yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih atas ilmunya, bimbingannya selama ini. 8. Segenap pimpinan MIN Tempel yang telah bersedia menjadi informan sehingga selesailah proses penyusunan skripsi ini. 9. Ames, Riris, Fais, Leana, Wida, eko yang saling memberi masukan peneliti dalam proses penyusunan skripsi ini terutama dalam hal penhitungan SPSS. 10. Semua teman-teman PPL-KKN kelompok 71 tahun 2012 di MIN Tempel Yogyakarta. 11. Semua teman-teman PGMI C khususnya dan semua teman PGMI tahun ajaran 2009.
ix
12. Teman-teman kos yang selalu mendukungku dan mendampingiku Anjas, Arif, Pendi, Rizki, Yusuf, Taufik. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Harapan penulis semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini teriring dengan do`a Jazākumullāh Khairal Jazā`. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun guna perbaikan bagi penulis sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin . Yogyakarta, 7 Mei 2013 Penulis
Ahmad Imam Muafiq 09480095
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................. HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................ HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................. HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... HALAMAN MOTTO ............................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ HALAMAN ABSTRAK ........................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................. DAFTAR TABEL ..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................... B. Pembatasan Masalah ............................................................ C. Rumusan Masalah ............................................................... D. Tujuan Penelitian ................................................................. E. Manfaat Penelitian ............................................................... BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ......................................................................... B. Kajian penelitian yang relevan ............................................ C. Kerangka Pikir ..................................................................... D. Hipotesis Penelitian .............................................................. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian..................................................................... B. Variabel Penelitian ............................................................... C. Definisi Operasional Variabel Penelitian .............................. D. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... E. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................ G. Validitas dan Reliabilitas ...................................................... H. Teknik Analisa Data............................................................. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .................................................................... 1. Deskripsi Data ............................................................... 2. Pengujian Prasyarat Aanalisis ........................................ 3. Pengujian Hipotesis ....................................................... B. Pembahasan ......................................................................... BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan ............................................................................ 2. Saran ................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................
xi
i ii iii iv v vi vii viii xi xii xiii 1 6 6 7 7 8 24 26 27 28 28 28 29 29 29 32 34 36 36 37 47 49 56 57 58 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15
Standar Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran ........... Kisi-kisi Angket Sikap dan Kompetensi Profesional .............. Kriteria Koefisian Korelasi .................................................... Uji validitas ........................................................................... Kriteria Koefisian Korelasi .................................................... Uji Reliabilitas ....................................................................... Uji Normalitas ....................................................................... Uji Linearitas ......................................................................... Analisis deskriptif .................................................................. Analisis freqkuensi sikap dan kompetensi professional .......... Analisis frekuensi prestasi belajar .......................................... kriteria koefisien korelasi ....................................................... Uji Korelasi ........................................................................... Skor Angket Guru Matematika ............................................. Nilai Rapot Siswa Kelas V MIN Tempel Ngaglik Sleman......
xii
13 30 34 39 41 41 42 43 44 45 46 48 48 53 54
DAFTAR LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5.
Data MIN Tempel ......................................................................... Perhitungan SPSS ........................................................................ Skala Persepsi Siswa ..................................................................... Curuculum Vitae .......................................................................... Surat-surat ....................................................................................
xiii
70 77 78 80 81
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan dan gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan peserta didik. Guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi inilah yang kemudian melahirkan interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Tentunya bagi seorang guru sudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantarkan peserta didik ke tujuan, yaitu berusaha menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua peserta didik. 1 Hal tersebut di atas juga berlaku bagi guru Matematika, sehingga untuk dapat mencapai tujuan pengajaran Matematika maka seorang guru perlu memperhatikan dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu pengajaran jika dilihat dari siswa sebagai peserta didik, yaitu: Pertama, faktor intern yaitu faktor yang ada pada diri siswa yang sangat mempengaruhi siswa dalam usaha mencapai tujuan pengajaran. Faktor intern ini terdiri dari : keadaan fisik dan panca indera, serta keadaan fungsi-fungsi saraf sentral, faktor psikologis yang meliputi perhatian,
1
Syaiful Bahri Djamaroh & Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Aneka Ilmu, 1997). Hal. 43.
2
perasaan, minat, bakat, motivasi, sikap, intelegensi, dan kemampuan dasar.2 Kedua faktor eksteren adalah faktor dari luar diri siswa yang juga ikut berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan belajarnya. Faktor eksteren ini terdiri dari: Faktor lingkungan yang meliputi keadaan alam, suhu, keadaan cuaca, lingkungan belajar, dan faktor instrumental yang meliputi kurikulum, materi pelajaran, metode yang digunakan oleh guru, sikap guru terhadap siswanya, tempat waktu, dan sebagainya. 3 Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka tugas seorang guru ternyata sangat berat. Mengingat tugasnya yang berat itu dapat dikatakan bahwa seorang guru merupakan key person atau sosok pemegang kunci keberhasilan pendidikan dan menempati posisi yang sangat vital dan menentukan. Ia dituntut untuk lebih profesional dan memiliki sikap sensitive terhadap interes peserta didiknya dan mengembangkan keingintahuan mereka. Dengan demikian tantangan bagi seorang guru antara lain memupuk bakat, minat, dan kreatifitas peserta didik dalam melaksanakan tugasnya. Dari sini akan tercipta kondisi dimana tugas yang tadinya dirasakan berat menjadi ringan karena didorong oleh minat mereka terhadap apa yang mereka senangi, sehingga tujuan dari sebuah pegajaran akan tercapai dengan dukungan minat ini. Keberhasilan sebuah pengajaran tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor di atas yang perlu diperhatikan oleh guru, diantaranya adalah sikap guru terhadap
2 3
Ngalim Purwanto, psikologi pendidikan, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 1995).Hal. 102. Winarno Surakhmad, psikologi pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1978).Hal. 67.
3
siswanya pada saat pembelajaran. H. C. Watherington membagi sikap guru terhadap siswanya pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung menjadi tiga macam, yaitu: 1. Otoriter Yaitu guru menguasai kelas seluruhnya seperti seorang diktator. Sikap ini dapat menimbulkan perlawanan dari murid dan mempunyai akibat yang buruk terhadap mental health murid. 2. Laissez-Faire Yaitu guru membiarkan anak-anak berbuat menurut kehendak mereka sendiri. Hal ini cenderung dapat menimbulkan kekacauan karena tak ada disiplin. 3. Demokratis Yaitu guru dan murid bekerjasama atas dasar perencanaan dan perundingan. Pribadi anak dihormati, anak-anak mengenal Self-Dicipliene.4 Dari ketiga sikap tersebut di atas tentunya masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Akan tetapi dari ketiga sikap
tersebut di atas menurut penulis sikap demokratislah yang cukup relevan untuk diterapkan kaitannya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sedang berjalan. Hal ini akan menjadikan siswa aktif dengan sendirinya dalam
4
Hal. 135.
belajar
karena
mendapatkan kesempatan untuk
H. C. Witherington, dkk, Teknik-teknik Belajar dan Mengajar, (Bandung: Jemmars, 1986).
4
mengungkapkan kemauannya kepada guru dan guru hanya berperan sebagai fasilitator yang tugasnya membimbing dan mengarahkan siswanya. Disinilah kemampuan seorang guru diuji, mampukah ia memahami isi jiwa, sikap mental, dan kebutuhan setiap peserta didiknya. Maka untuk keperluan tersebut, seorang guru dituntut untuk bisa menunjukkan keteladanan, kewibawaan, perhatian, serta sikap yang baik kepada peserta didik. Semua itu akan menjadi sangat penting dalam proses pendidikan. Seorang guru yang tidak memiliki sikap yang baik terhadap peserta didiknya, maka ia tidak akan dapat memberikan tauladan yang baik dan mempengaruhi peserta didiknya, padahal hal itu sangat penting jika dilihat guru sebagai sosok yang dijadikan teladan segala ucapan dan tingkah lakunya. Jika guru sudah mempunyai sikap yang baik serta dapat menguasai kompetensi profesional secara tepat, maka hal itu akan mempengaruhi prestasi belajar siswa yang ia ampu. Keberhasilan tujuan pendidikan tidak terlepas dari peran serta seorang guru. Guru adalah suatu jabatan profesional, yang memiliki peranan dan kompetensi profesional. Suatu hasil belajar dapat dicapai jika kompetensi seorang guru juga berada pada level kompeten. Sebab guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga situasi belajar para siswanya berada pada tingkat optimal.
5
Problematika keprofesionalan guru di Indonesia saat ini antara lain masih ditemukan adanya guru yang kurang menguasai materi, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Selain itu, masih banyak guru yang belum mengembangkan materi pelajaran secara kreatif, belum mengembangkan keprofesionalan guru secara berkelanjutan
dengan
melakukan
tindakan
reflektif
dan
belum
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran tidak berjalan optimal, yang berakibat hasil pembelajaran yang diharapkan belum tercapai. Dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan tersebut banyak faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah faktor kompetensi guru dalam mengajar. kompetensi profesional guru adalah berbagai kemampuan yang diperlukan agar dapat mewujudkan dirinya sebagi guru profesional. Mengingat guru merupakan tenaga profesional yang berarti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu.5 Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru tertuang dalam pasal 10 ayat (1)
5
UU. No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen Beserta Penjelasannya, (Bandung: Citra Umbara, 2006), hal. 55.
6
UU tentang Guru dan Dosen, meliputi kompetensi pedagogik , kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. 6 Pada kenyataannya saat melakukan observasi di MIN Tempel siswa-siswi sangat bersemangat bila akan memulai pelajaran dan mempersiapkan diri terlebih dahulu seasuai dengan hasil observasi penulis. Di sisi lain, sikap guru yang ditunjukkan pada saat proses belajar mengajar dapat dikategorikan ke dalam sikap yang demokratis. Selain itu metode mengajar yang digunakan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar sudah cukup baik dan bervariasi. Berangkat dari inilah kemudian penulis bermaksud ingin mengadakan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut seberapa jauh sebenarnya sikap dan kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. B. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini penulis memberi batasan masalah yaitu pada sikap dan kompetensi professional meliputi sikap dalam pembelajaran dan kompetensi professional dalam pembelajaran. Sedangkan prestasi belajar penulis hanya mengambil dari nilai Rapot semester ganjil. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sikap dan kompetensi professional guru matematika MIN Tempel? 2. Bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas V MIN Tempel? 6
Ibid., hal. 9.
7
3. Sejauh mana korelasi antara sikap dan kompetensi profesional guru matematika MIN Tempel dengan prestasi belajar matematika siswa MIN Tempel? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sikap dan kompetensi profesional guru matematika MIN Tempel. 2. Untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa kelas V MIN Tempel. 3. Untuk mengetahui sejauh mana korelasi antara sikap dan kompetensi profesional guru matematika dengan prestasi belajar siswa MIN Tempel. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa dan staf pendidikan dapat dijadikan gambaran sikap dan kompetensi professional guru yang harus dimiliki oleh guru mata pelajaran matematika. 2. Bagi peneliti khususnya dan bagi mahasiswa pada umumnya, agar memiliki minat yang kuat pada profesi guru yang lebih professional, sehingga dapat memotivasi diri menjadi guru yang professional yang mengajar dengan sikap yang tepat pada siswanya.
56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Sebagai akhir dari penelitian ini peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagi berikut: 1. Sikap dan kompetensi professional guru Matematika MIN Tempel dilihat dari hasil penelitian, terlihat bahwa sebanyak 3 siswa (10%) menganggap bahwa tingkat sikap dan professionalism guru adalah rendah, dari 21 siswa (70%) memberikan jawaban bahwa tingkat professionalisme guru sedang , dan sebanyak 6 siswa (20%) menganggap bahwa tingkat profesionalisme guru adalah tinggi. Sehingga dapat disimpulkan tingkat sikap dan profesionalisme guru Matematika menurut pendapat siswa dianggap cukup, yakni 21 siswa (70%). 2. Dari hasil penelitian, dapat kita ketahui bahwa sebanyak 6 siswa (20%) memiliki prestasi belajar tinggi, yakni dengan nilai antara 89-94. Sedangkan sebanyak 16 siswa (50,3%) memiliki prestasi belajar yang sedang, dengan nilai antara 73-87. Dan sebanyak 8 siswa (26,7%) memiliki tingkat prestasi belajar yang rendah, dengan nilai 68-72. Dapat disimpulkan prestasi belajar siswa Kelas V MIN Tempel berdasarkan penelitian hasilnya adalah cukup.
57
3. Korelasi antara sikap dan kompetensi professional guru mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Matematika MIN Tempel dengan koefisien korelasi sebesar 0,517 berarti dapat disimpulkan prestasi belajar siswa kelas V MIN Tempel ada pada kategori cukup. B. Saran 1. Sebagai bentuk penyempurnaan penelitian ini maka dapat dikembangkan penelitian lain berdasarkan kompetensi sosial, pedagogik, terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari ranah afektif, psikomotorik. 2. Penelitian dapat dikembangkan untuk variabel lain selain prestasi belajar misalnya untuk kreatifitas, motivasi, minat dan lain-lain. 3. Penelitian ini hanya mengambil data proses pembelajaran dalam kelas berdasar angket untuk siswa untuk itu dapat dikembangkan pengambilan data dari yang lebih lengkap berdasar angket dan pengamatan untuk guru. 4. Kepada LPTK memberikan perhatian dalam program profesi guru tentang sikap guru. 5. Kepada LPMP Kemenag menyelenggarakan training dengan tema sikap positif guru.
58
DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004 Arifin, Zaenal. 1998. Evaluasi Instruksional Prinsip-Tekhnik-Prosedur. Bandung: Remaja Karya Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Bahri Djamaroh, Syaiful & Zein, Aswan. 1997. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Aneka Ilmu Djiwandono. S. E. W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007 Nasution. 1998. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Partanto, Pius A dan Al Barry. M. Dahlan. 1994. Kamus Populer. Surabaya: Arkola Purwanto, Ngalim. 1995. psikologi pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Salim, Peter dan Salim, Yenni. 1990. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern Engglish Press Suardiman. S. P. 2006. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta Sudijono, 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudjana. Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya Sugiyono. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitattif dan R&D, Bandung: Alfabeta
59
Sumardi, Mulyanto. 1974. pengajaran bahasa asing sebuah tinjauan dari segi metodologi. Jakarta: Bulan Bintang Surakhmad, Winarno. 1978. psikologi pendidikan. Jakarta: Rajawali Press Surakhmad, Winarno. 1980. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars Suryabrata. Sumadi. 2007. Psikologi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada Tarsa. H. 2003. Basic Kompetensi Guru; Modul Orientasi Pembekalan Calon PNS. Bogor: Biro Kepegawaian Sekretariat Jendral Departemen Agama Republik Indonesia Witherington, H. C. dkk. 1986. Teknik-teknik Belajar dan Mengajar. Bandung: Jemmars
LAMPIRAN-LAMPIRAN
60
DATA MIN TEMPEL Madrasah yang lokasinya berhadapan dengan KUA Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman ini, perkembangan siswanya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada awal di dirikan telah mendapat 12 siswa, dan dalam 6 tahun pertama yaitu tahun 1980 sampai dengan tahun 1986 telah mendapatkan 76 siswa, sedangkan pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2007 sampai dengan 2012 dapat di lihat bagan dibawah ini:
700 600 500 400
Putera Puteri
300
Jumlah 200 100 0 2006/2007 2007/20082008/2009 2009/20102010/2011 2011/2012
Grafik Jumlah Murid MIN Tempel di Ngaglik Melihat perkembangan siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin hari MIN Tempel semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dalam
61
usianya yang sudah tiga puluh satu tahun, MIN Tempel telah mengalami pergantian Kepala Madrasah sebanyak 6 kali yaitu: 1. Tahun 1980 sampai dengan tahun 1989 dipimpin oleh Imam Suwarno 2. Tahun 1989 sampai dengan tahun 1995 dipimpin oleh M. Basir 3. Tahun 1995 sampai dengan tahun 1997 dipimpin oleh H.M. Qoid, BA 4. Tahun 1997 sampai tahun 2003 dipimpin oleh H. Tuyahmin, S.Ag 5. Tahun 2003 sampai dengan 2011 dipimpin oleh Fahrudin, S.Ag 6. Tahun 2011 sampai 2012 dipimpin oleh Riyanto, S.Ag, M.Pd.I 7. Tahun 2012 sampai sekarang dipimpin oleh Ali shofa S. Ag. A.
Visi , Misi, Tujuan dan Program MIN Tempel Setiap lembaga pendidikan baik itu formal maupun non formal pasti mempunyai visi, misi, tujuan dan program lembaga tersebut. Begitu pula dengan MIN Tempel juga mempunyai visi, misi, tujuan dan program MIN Tempel yaitu : VISI
: Mempersiapkan Generasi Muslim dan Muslimah yang berkualitas dalam prestasi, terampil, ulet, dan berakhlakul karimah/terpuji.
MISI
: 1. Menembangkan Daya Fikir dan Dzikir yang maksimal.
62
2. Membangkitkan semangat pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar yang efektif 3. Membimbing dan mengoptimalkan bakat dan kreatifitas siswa. 4. Menciptakan suasana yang harmonis dan religius di madrasah. 5. Memberikan ketrampilan hidup sejak dini. 6. Mempersiapkan mental spiritual yang mandiri dan disiplin. 7. Memberikan suru tauladan akhlakul karimah. TUJUAN : 1. Menyelaraskan antara IPTEK dan IMTAQ. 2. Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. 3. Mengembangkan bakat dan kreatifitas. 4. Menanamkan nilai moral yang harmonis dan agamis. 5. Menanamkan mental spiritual yang mandiri dan disiplin. 6. Mencetak kader muslim yang berakhlakul karimah PROGRAM: 1. Memaksimalkan
sistem
pembelajaran
dan
pengalaman
beragama 2. Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler yang sesuai dengan bakat dan minat siswa
63
3. Pelaksanaan terhadap tata tertib sekolah dan pembiasaan anak hidup mandiri 4. Melaksanakan hari-hari besar agama nasional 5. Membiasakan anak bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma aama dan social
B.
Struktur Organisasi Struktur yaitu suatu urutan , sistem interaksi dari pengetahuan atau operasi. Sedangkan organisasi adalah suatu badan atau wadah temapat penyelenggraan suatu usaha kerja sama dalam menempuh tujuan tertentu. Struktur organisasi merupakan suatu aspek yang penting, di dalamnya terdapat satuan-satuan organisasi yang masing-masing guna mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam suatu lembaga tersebut. MIN Tempel sebagaimana madrasah yang lain merupakan lembaga pendidikan formal yang berada dibawah Departemen Agama Republik Indonesia. Adapun hasil dari observasi penulis dengan dewan guru, observasi dan dari dokumen struktuktur organisasi yang ada di MIN Tempel. Adapun struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
64
TIM PENGEMBANG MADRASAH MIN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011/2012
PENANGGUNG JAWAB ALI SHOFA S.AG. WAKIL KEPALA MADRASAH SARDIYONO, S. PD. TIM KURIKULUM DAN TIM HUMAS DAN KOMPETISI PENGENDALI MUTU MUJIREJO, S. AG. SUKARMAN, A. MA. SITI JAZIMAH, S. PD. ERWIN KUNTO WIJAYA, S. E. DEWI KURNIAWATI, S. SI. NASRUDIN, A. MD. ABU CHAMID, S. E. TIM KEGIATAN EKSTRA TIM KESISWAAN DAN BEASISWA KULIKULER ISTI ASFIAH, S. PD. I. ZUMAROH NAZULANINGSIH, S. PD. SRI SUMARTINI, S. PD. MULYADI, S. PD. I. RINA NUR AZIZAH, S. PD. I. DEWI KUMALA SARI, S. S. TIM SARANA DAN PRASARANA TIM SOSIAL DAN KESEHATAN MUH. NANANG HARYADI, S. PD. TRI WIANATUN, A. MD. LUSIANAWATI, S. PD. ELLI FATMAWATI, S. PD. AGUNG GUNAWAN EDI EKO PRASETYO, S. PD. KOR. ISA ANSORI, S. SOS. I. TIM PHBI / PHBN DAN TIM KOPERASI SISWA DAN KEAGAMAAN RUMAH TANGGA SITI CHALIMAH, S. AG. OKTIANA WESTRI, S. PD. I. SUPRIYANTA, S. AG. SUMINI, A. MA. MUHKARIS, S. PD. I. SITI NURJANAH, S. PD. I. TIM BTAQ TIM KEUANGAN DAROYAH, S. AG. RATIH WIJAYANTI
65
SUMIYARSIH, S. PD. I. BUDIYONO, A. MA.
MUH. NGISHOM, S. PD. I. UMMU AIMAN, S. PD. I.
Guru dan Karyawan 1.
Keadaan Tenaga Pengajar dan Karyawan Jumlah tenaga pengajar dan karyawan di Madrasah Ibtidiyah Negeri
Tempel adalah 40 personil dengan rician tercantum dalam tabel di bawah ini: No
Jenis Tugas
Jumlah
1
Guru Negeri / Tetap
26 orang
2
Guru Tidak Tetap
4 orang
3
Pegawai Tetap
4 orang
4
Pegawai Tidak Tetap
6 orang
Kalau kita perhatikan jumlah tenaga pengelola MIN Tempel cukup dan ditunjang dengan lingkungan representatif maka proses pembelajaran di MIN Tempel ini akan berjalan dengan baik. Selanjutnya sebelum menguraikan yang lain, dalam tabel dibawah ini akan di uraikan secara rinci tenaga pengajar yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel dan pendidikan Terakhir yang mereka tempuh:
66
Data Kepegawaian MIN Tempel Tahun 2011/2012 No
Nama Pegawai
Ijazah
Status
Alamat
Terakhir 1
Ali Shofa, S.Ag.
S2
KaMad
Godean , Sleman
2
Mujirejo, S.Ag
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
3
Siti Jazimah, S.Pd
S1
Guru
Pakem, Sleman
4
Sumini, A.Ma
DII
Guru
Condongcatur
5
Mulyadi, S.Pd
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
6
Supriyanta, S.Pd.I
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
7
Siti Chalimah, S.Ag
S1
Guru
Berbah, Sleman
8
Sardiyono, S.Pd
S1
Guru
Jagonalan, Klaten
9
Muh. Ngisom, S.Pd.I
S1
Guru
Triharjo, Sleman
10
Siti Nurjanah, S,Pd.I
S1
Guru
Ngemplak, Sleman
11
Oktiana Westri, S.Pd
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
12
Muh Nanang H, S.Pd
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
13
Zumaroh, S.Pd.I
S1
Guru
Condongcatur
14
Abu Chamid, S.E
S1
Guru
Prambanan, Sleman
15
Daroyah, S.Ag
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
16
Hj Ummu Aiman, S.Pd.I
S1
Guru
Ngemplak, Sleman
17
Sukarman, S.Pd
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
18
Triwianatun, A.Ma
DIII
Guru
Pakem, Sleman
19
Isti Asfiah, S.Pd.I
S1
Guru
Berbah, Sleman
20
Dedy Eko P, S.Pd
S1
Guru
Gondokusuman
67
C.
21
Sri Sumartini, S.Pd.I
S1
Guru
Godean, Sleman
22
Vivin Manzuroh, S.Pd.I
S1
Guru
Ngaglik, Sleman
23
Lusianawati, S.Pd
S1
Guru
Pakem, Sleman
24
Budiyono, A.Ma
D II
Guru
Ngaglik, Sleman
25
Rina Nur A, S.Pd.I
S1
Guru
Prambanan, Sleman
26
Ratih Wijayanti
SMU
Adm
Gamping, Sleman
27
Agus Gunawan
SMU
Adm
Turi, Sleman
28
Erwin Kuntowijaya, SE
S1
Adm
Pengok, Sleman
29
Elli Fatmawati, S.Pd.I
S1
GTT
Yogyakarta
30
Dewi Kumalasari, S.S
S1
GTT
Depok, Sleman
31
Dewi Kurniawati, S.Si
S1
GTT
Gamping, Sleman
32
Nasrudin, A. Ma
DIII
GTT
Ngemplak, Sleman
33
M. Isa Ansori, S.Sos.I
S1
PTT
Ngaglik, Sleman
34
Bajuri
MAN
PTT
Ngaglik, Sleman
35
Junaidi
STM
PTT
Ngaglik, Sleman
36
Dina Kusumawati, A.Ma
DIII
PTT
Depok, Sleman
37
Mujiyono
STM
PTT
Ngaglik, Sleman
38
Sugeng Untoro
SMA
PTT
Ngaglik, Sleman
39
Mukharis, S.Pd.I
S1
Guru
Prambanan, Sleman
40
Ita Laily Jamil
MA
Adm
Depok, Sleman
Keadaan Siswa Keadaan siswa dalam proses pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan adalah sangat penting, sebab siswa adalah subyek dalam pembelajaran yang
68
akan mengalami perubahan dan perkembangan kearah tujuan yang telah ditetapkan. Adapun keadaan siswa di Madrasah Ibtidiyah Negeri Tempel ini berasal dari desa di sekitar Madrasah dan dari luar desa. Sedangkan jumlah siswa saat ini adalah 569 siswa dengan perincian sebagai berikut:
No
Kelas
Jumlah Siswa
1
IA
32 siswa
2
IB
32 siswa
3
IC
32 siswa
4
II A
31 siswa
5
II B
32 siswa
6
II C
31 siswa
7
III A
32 siswa
8
III B
34 siswa
9
III C
34 siswa
10
IV A
32 siswa
11
IV B
33 siswa
12
IV C
30 siswa
13
VA
29 siswa
14
VB
30 siswa
15
VC
32 siswa
69
16
VI A
36 siswa
17
VI B
34 siswa
18.
VI C
34 siswa
JUMLAH
580 siswa
Tabel diatas menunjukan bahwa MIN Tempel sudah di kenal, sebab dalam usia yang relatif singkat ternyata para siswanya telah berdatangan dari berbagai desa dan dusun, dan kota hal ini menunjukan adanya hal-hal yang menarik. D.
Saran dan Prasarana Salah satu faktor yang menentukan proses pendididkan dan pembelajaran agar berjalan dengan lancar adalah tersedianya sarana dan prasarana, karena itu setiap lembaga pendidikan harus memilikinya. Sarana yang telah dimiliki Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel mungkin belum mencukupi apa yang dibutuhkan secara maksimal, mengingat daya dan dana belum mengizinkan. Adapun sarana dan fasilitas yang ada adalah sebagai berikut : 1. Unit I dengan perincian sebagai berikut: a. 19 ruang kelas b. 1 ruang UKS c. 1 ruang Kepala Madrasah
70
d. 1 ruang Guru e. 1 ruang Tata Usaha f. 1 Mushola g. 1 ruang lab. Komputer h. 1 ruang Perpustakaan i.
1 ruang multimedia
2. Peralatan alat musik a. 1 Kyboard Yamaha b. 16 Rebana c. Seperangkat alat drum band d. 2 gitar 3. Sarana Pelajaran Audio Visual a. 1 buah LCD Proyektor b. Seperangkat sound sistem c. 1 buah radiotape d. 19 Komputer e. 1 Ampli dan Speaker Toa Disamping gedung/ruang tersebut juga mempunyai alat-alat seperti meja kursi belajar, meja kursi guru, meja kursi tamu, almari, alat-alat olahraga, alatalat keterampilan dan buku-buku perpustakaan.
71
Lampiran SPSS Lampiran Uji Reliabilitas Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .875
25
Lampiran Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test sikapdankomp N
prestasibelajar
30
30
Mean
76.70
80.03
Std. Deviation
7.159
7.972
Absolute
.111
.110
Positive
.111
.110
Negative
-.080
-.109
Kolmogorov-Smirnov Z
.608
.602
Asymp. Sig. (2-tailed)
.854
.862
Normal Parameters
a,,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
72
Lampiran Uji Linearitas
ANOVA Table Sum of
Mean
Squares sikapdankompeten Between
(Combined)
si * prestasibelajar Groups
df
Square
1090.700
18
60.594
Linearity
363.750
1
Deviation from
726.950
17
42.762
272.667
11
24.788
1363.367
29
Total
.067
363.750 14.675
.003
Measures of Association R sikapdankompetensi * prestasibelajar
R Squared .517
.267
Eta .894
Sig.
2.445
Linearity Within Groups
F
Eta Squared .800
1.725
.180
73
Lampiran analisis frekuensi deskriptif
Frequencies Statistics sikapdankomp N
Valid
prestasi
30
30
0
0
Mean
76.73
80.03
Std. Error of Mean
1.309
1.455
Median
75.50
80.50
Missing
Mode Std. Deviation
72
72
a
7.168
7.972
51.375
63.551
Skewness
.178
.060
Std. Error of Skewness
.427
.427
-.420
-1.210
.833
.833
Range
29
26
Minimum
63
68
Maximum
92
94
2302
2401
Variance
Kurtosis Std. Error of Kurtosis
Sum
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
74
Frequency Table sikapdankomp Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
63
1
3.3
3.3
3.3
64
1
3.3
3.3
6.7
67
1
3.3
3.3
10.0
70
1
3.3
3.3
13.3
71
2
6.7
6.7
20.0
72
5
16.7
16.7
36.7
74
2
6.7
6.7
43.3
75
2
6.7
6.7
50.0
76
2
6.7
6.7
56.7
78
2
6.7
6.7
63.3
80
1
3.3
3.3
66.7
81
1
3.3
3.3
70.0
82
3
10.0
10.0
80.0
84
2
6.7
6.7
86.7
86
1
3.3
3.3
90.0
87
1
3.3
3.3
93.3
89
1
3.3
3.3
96.7
92
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
75
prestasibelajar Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
68
2
6.7
6.7
6.7
69
1
3.3
3.3
10.0
70
2
6.7
6.7
16.7
72
3
10.0
10.0
26.7
74
2
6.7
6.7
33.3
76
1
3.3
3.3
36.7
77
1
3.3
3.3
40.0
78
1
3.3
3.3
43.3
79
1
3.3
3.3
46.7
80
1
3.3
3.3
50.0
81
2
6.7
6.7
56.7
82
1
3.3
3.3
60.0
83
1
3.3
3.3
63.3
84
2
6.7
6.7
70.0
87
3
10.0
10.0
80.0
89
1
3.3
3.3
83.3
90
3
10.0
10.0
93.3
93
1
3.3
3.3
96.7
94
1
3.3
3.3
100.0
30
100.0
100.0
Total
76
Histogram
77
Descriptives Descriptive Statistics
Minimu Maximu Range m m
N
Sum
Std. Varianc Deviation e
Mean
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Sikapdankom p
30
29
63
92
2302
76.73
1.309
7.168 51.375
Prestasi
30
26
68
94
2401
80.03
1.455
7.972 63.551
Valid N (listwise)
30
Uji korelasi Correlations sikapdankompet ensi sikapdankompetensi
Pearson Correlation
prestasibelajar 1
Sig. (2-tailed) N Prestasibelajar
.003 30
30
*
1
Pearson Correlation
.517
Sig. (2-tailed)
.003
N *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
*
.517
30
30
78
Skala Persepsi Siswa Sikap dan kompetensi professional Identitas responden: Nama : Kelas
:
Petunjuk pengisian:
Bacalah setiap pertanyaan dengan benar Isilah pernyataan di bawah ini dengan keadaan anda yang sebenarnya Berikan tanda centang () pada kolom yang tersedia dan sesuai dengan pilihan anda, dengan alternatif jawaban ini, dimana: Selalu (SL) Sering (SR) Kadang-Kadang (KD) Tidak Pernah (TP) Bila pertanyaan yang ada kurang jelas mintalah penjelasan kepada peneliti. Apapun jawaban yang Anda berikan tidak ada hubungannya dengan nilai Anda. Peneliti mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kejujuran Anda dalam mengerjakan kuesioner ini. NO INDIKATOR 1 Guru Matematika Anda ……… datang tepat pada waktunya mengajar Matematika. 2 Guru Matematika Anda ……… menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum memulai pelajaran. 3 Guru Matematika Anda ……… tampak gembira dalam mengajar. 4 Guru Matematika Anda ……… bersikap tenang saat mengajar Matematika. 5 Guru Matematika Anda ……… bersikap perhatian dan kasih sayang kepada semua murid. 6 Guru Matematika Anda ……… berusaha menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. 7 Guru Matematika Anda ……… terlihat berwibawa saat mengajar di dalam kelas. 8 Guru Matematika Anda ……… menggunakan buku dan LKS dalam mengajar. 9 Guru Matematika Anda ……… menggunakan lebih dari satu buku pelajaran. 10 Guru Matematika Anda ……… mengajar sesuai dengan urutan dalam buku pelajaran.
SL
SR
KD TP
79
NO INDIKATOR 11 Guru Matematika Anda ……… memberi senyuman di sela-sela mengajarnya. 12 Guru Matematika Anda ……… mengkaitkan materi yang diajarkan dengan hal lain. 13 Guru Matematika Anda ……… memberi contoh pemahaman dihubungkan dengan hal lain. 14 Guru Matematika Anda ……… menguasai materi yang diajarkan. 15 Guru Matematika Anda ……… mengajarkan materi pembelajaran dengan metode mengajar yang berbedabeda. 16 Guru Matematika Anda ……… berlaku sabar saat menjelaskan pelajaran yang belum dipahami siswa. 17 Guru Matematika Anda ……… membantu dalam mengatasi kesulitan belajar Anda. 18 Guru Matematika Anda ……… memberi kesempatan untuk bertanya. 19 Guru Matematika Anda …bisa menjawab pertanyaan dalam pembelajaran yang Anda berikan. 20 Guru Matematika Anda ……… menerima kritik dan saran dari Anda. 21 Guru Matematika Anda ……… menutup pelajaran dengan salam setelah sebelumnya memberikan kesimpulan pelajaran. 22 Guru Matematika Anda …… memberi hukuman dan hadiah kepada semua murid .dengan adil. 23 Guru Matematika Anda ……… memberi PR untuk semua murid. 24 Guru Matematika Anda ……… melakukan ulangan harian setelah materi satu bab selesai. 25 Guru Matematika Anda ……… memberi soal ujian sesuai dengan materi yang diajarkan. 26 Guru Matematika Anda … memberi pembahasan soal ujian saat mengkoreksi bersama-sama. 27 Guru Matematika Anda ……… mengadakan remidi jika hasil ulangan yang Anda dapatkan belum memenuhi standar. 28 Guru Matematika Anda ……… memberikan kegiatan tambahan guna mempermudah Anda belajar Matematika. 29 Guru Matematika Anda ……… bertegur sapa dengan guru lain. 30 Guru Matematika Anda ……… mau berbicara dengan orang yang bukan dari dalam sekolah.
SL
SR
KD TP