Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Profil Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Profil Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatanmerupakanhakasasimanusiadansalahsatuunsurkesejahteraan

yang

harusdiwujudkansesuaidengancita-citabangsaIndonesia sebagaimanadimaksuddalamPancasiladanPembukaanUndang-UndangDasar

Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Pembangunan

Nasionaladalahupaya

yang

dilaksanakanolehsemuakomponenbangsadalamrangkamencapaitujuanbernegara.Pembangunan yang

dilaksanakanharusdapatmenjaminbahwamanfaatnyadapatditerimaolehsemuapihak,

berdampakadilbagiperempuandanlaki-laki

(responsif

gender).Pembangunan

kesehatandiselenggarakandenganberasaskanperikemanusiaan, perlindungan,

keseimbangan,

penghormatanterhadaphakdankewajiban,

manfaat,

keadilan,

gender

dannondiskriminatifdannorma-norma agama. Pembangunan

kesehatanbertujuanmeningkatkankesadaran,

kemauandankemampuanhidupsehatbagisetiap orang agarterwujudderajatkesehatanmasyarakat yang

setinggi-tingginya,

sebagaiinvestasibagipembangunansumberdayamanusia

yang

produktifsecarasosialdanekonomis. Untukmewujudkanderajatkesehatanmasyarakat

yang

tingginyabagimasyarakat,

setinggi-

diselenggarakanupayakesehatan

yangterpadudanmenyeluruhdalambentukupayakesehatanperorangandanupayakesehatanmasya rakat,

yang

diselenggarakandalambentukkegiatandenganpendekatanpromotif,

preventif,

kuratifdanrehabilitative yang dilaksanakansecaraterpadu, menyeluruh, danberkesinambungan. Pembangunan bidangkesehatanjugamenjadiperhatianpentingdalamkomitmeninternasional, dituangkandalamMileniumDevelopment

Goals

yang

(MDGs).Dalam MDGs terdapattujuan yang

terkaitlangsungdenganbidangkesehatanyaitu target 4 (menurunkanangkakematiananak), target 5 (meningkatkankesehatanibu) dan target 6 (memerangi HIV dan AIDS, TB dan Malaria sertapenyakitlainnya),

serta2 target

lainnya

(menanggulangikemiskinandankelaparan)

yang

dan

tidakterkaitlangsungyaitu

target

3

target

1

(mendorongkesetaraan

genderdanpemberdayaanperempuan). Dalamrangkapenyelenggaraanpembangunankesehatan, perluadanyaperencanaankesehatan.Untukituperludidukungolehketersediaan data daninformasi yang

akuratdandapatdipertanggungjawabkan.

Data

akuratakansangatbermanfaatdalamperencanaanpembangunan

daninformasi

yang yang

sesuaidengankebutuhanmasyarakat. ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

1

PenyusunanProfilKesehatanKabupatenMimikatahun2016adalahkegiatan

yang

berkalasertamerupakankalanjutandariprofilkesehatantahuntahunsebelumnya.PenyusunanProfilKesehatanKabupatenMimikainimenggunakan

data

yang

bersumberdari data program danjuga data pendukungdarilintassektor. ProfilKesehatanKabupatenMimikamerupakansalahsatusarana yang memuatberbagai data

dan

informasi

yang

berkaitandengantingkatpencapaianDinasKesehatanKabupatenMimikadanpenyelenggaraanupay apelayanankesehatan

yang

sesuaidenganStandarPelayanan

Minimum

bidangkesehatansecaralengkap.Profil kesehatan selain memuat data kesehatan, juga memuat data pendukung lain yang berkaitan dengan bidang kesehatan, seperti data kependudukan dan keluarga berencana. Data-data tersebut diolah dan dianalisis secara sederhana lalu ditampilkan dalam bentuk tabel,gambar maupun grafik. Selanjutnya data dapat diinterpertasikan secara sistimatik sehingga bisa menghasilkan informasi yang terukur sebagai acuan atau pedoman dalam

membuat

kebijakan

atau

perencanaan

kedepan.DalamsetiappenerbitanProfilKesehatanKabupatenMimika, selaludilakukanupayaperbaikanbaikdarisegimateri,

analisis,

maupundalambentuktampilanfisiknya, sesuaidenganpetunjukteknisdariDepartemenKesehatanRepublik Indonesia. Dengan diterbitkannya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016 diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus sebagai sumber informasi kesehatan. Selain itu dapat menjadi pedoman bagi para penentu kebijakan dalam mengambil keputusan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten serta bahan kajian dalam perencanaan dan pengalokasian anggaran pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang. Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan data bagi para paneliti dibidang kesehatan, terutama bagi para profesional dan mahasiswa. B. TUJUAN TujuanPembuatanProfilKesehatanKabupatenMimikaTahun2016adalahsebagaiberikut : 1. TujuanUmum MemberikangambaransecaramenyeluruhterhadapsituasidanmasalahkesehatanKabupatenM imikaTahun2016 2. TujuanKhusus TujuankhususdariProfilKesehatanKabupatenMimikaTahun2016iniadalahuntukmemberikan gambarantentang: a) Situasiderajatkesehatan di KabupatenMimikaTahun2016. b) Situasiupayapelayanankesehatan di KabupatenMimikaTahun2016. c) Situasisumberdayakesehatan di KabupatenMimikaTahun2016. ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

2

d) Dampak

program

terhadap

derajat

kesehatan

masyarakatdi

KabupatenMimikaTahun2016. e) Sebagai

acuan

dalam

perencanaan

pembangunan

di

bidang

kesehatan

KabupatenMimikadalam upaya “Menciptakan masyarakat Mimika yang sehat dan mandiri di tahun 2013 yang diwujudkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan kondusif serta akses terhadap layanan kesehatan yang mudah, murah dan memadai” C. SISTEMATIKA SistematikapenyajianProfilKesehatanadalahsebagaiberikut : BabI

: Pendahuluan Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016.

BabII

: Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Mimikayang meliputi uraian tentang letak geografis, demografis, pendidikan, ekonomi dan Informasi umum lainnya. Selain itu Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor lainnya, seperti kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

Bab III

: Program Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang program pokok yang direncanakan oleh Kabupaten/Kota untuk menuju Kabupaten/Kota Sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.

BabIV

: Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang beberapa indikator kesehatan antara lain mengenai angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.

BabV

: Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan

kesehatan lingkungan, sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat dan pelayanan kefarmasian. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Pelayanan Kesehatan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten. Bab VI

: Sumber Daya Kesehatan ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

3

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya lainnya.

ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

4

BabVII

: Kesimpulan Bab ini berisi sajian tentang hal-hal yang perlu dicermati dan ditelaah lebih seksama dari profil kesehatan KabupatenMimika ditahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka upaya perbaikan dan evaluasi untuk mewujudkanVisi Pembangunan Daerah KabupatenMimika.

Lampiran

:

Padalampiraniniberisitabel

data

yang

merupakangabunganIndikatorKabupatensehatdanIndikatorpencapaiankinerjaS tandarPelayanan Minimal bidangKesehatan.


5

BAB II GAMBARAN UMUM A. KEADAAN UMUM Timika terdiri atas pulau-pulau dengan karakteristik budaya yang beragam dan adat istiadat yang berbeda, termasuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Timika merupakan ibukota dari Kabupaten Mimika dengan luas wilayah sebesar 19,592 Km2 atau 4,75% dari luas wilayah Provinsi Papua. Sebelum menjadi kabupaten, Mimika merupakan suatu kecamatan yang saat ini disebut dengan distrik dibawah pemerintah administratif Kabupaten Fak-Fak. Melalui Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika resmi menjadi suatu kabupaten definitif. 1. Geografis Berdasarkan data dari Badan pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mempunyai total luas

wilayah 21.751 Km2, yang terdiri

atas 18 distrik. Luas Wilayah (km²)

Kabupaten Mimika dirinci sebagai berikut : Tabel 1 Luas Wilayah Kabupaten Mimika Berdasarkan Distrik Kabupaten Mimika Tahun 2016 Luas Presentase No Kecamatan Wilayah (%) (km2 ) 1 Mimika Barat 2.130 9,8 2 Mimika Barat Tengah 2.319 10,7 3 Mimika Barat Jauh 2.468 11,3 4 Mimika Timur 267 1,2 5 Mimika Timur Tengah 514 2,4 6 Mimika Timur Jauh 2.014 9,3 7 Mimika Baru 1.210 5,6 8 Kuala Kencana 241 1,1 9 Tembagapura 3.227 14,8 10 Agimuga 10,2 2.217 11 Jita 2.006 9,2 12 Jila 554 2,5 13 Amar 834 3,8 14 Wania 205 0,9 15 Iwaka 526 2,4 16 Kwamki Narama 12 0,1 17 Alama 370 1,7 18 Hoya 637 2,9 JUMLAH (KAB/KOTA) 21.751 100,0 Sumber: BPS Kabupaten Mimika

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

5

Data yang terlihat pada tabel1 di atas menunjukkan bahwa Distrik Tembagapura merupakan daerah terluas dengan luas wilayah

3.227 Km2 (14,8% dari luas wilayah

Kabupaten Mimika), sedangkan Distrik Kwamki Narama merupakan daerah yang paling kecil luas wilayahnya dengan luas wilayah 12 Km2 (0,1% dari luas wilayah Kabupaten Mimika). Secara geografis kabupaten mimikaletaknya sangat strategis, oleh karena itu sering menjadi pelabuhan transit dan pusat jasa serta industri terdekat dari kabupatenkabupaten yang baru pemekaran baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat. Menurut letaknya dengan kabupaten sekitarnya maka dapat dirinci sebagai berikut:  Sebelah Barat

: Berbatasan dengan Kabupaten Kaimana–

Provinsi Papua Barat

pada bujur 134o 31’ BT.  Sebelah Timur

: Berbatasan dengan Kabupaten Asmat dan Yahukimo–Provinsi Papua pada bujur 138o 31’ BT.

 Sebelah Utara

: Berbatasan

dengan Kabupaten Paniai, Nabire dan Tolikara

Provinsi Papua pada 04o 60’ LS  Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Laut Arafura pada letak 05o 18’ LS Gambar 1 Peta Kabupaten Mimika

2. Topografi Wilayah Kabupaten Mimika memiliki topografi dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi dataran tinggi adalah Distrik Tembagapura, Distrik Amar, Distrik Alama, Distrik Hoya dan Distrik Jila. Distrik-distrik selain kedua distrik tersebut merupakan distrik-distrik yang memiliki topografi dataran rendah. Distrik Mimika Baru, Distrik Kuala Kencana, Distrik Tembagapura, Distrik Wania, Distrik Kwamki Narama, Distrik Iwaka dan Distrik Jila adalah distrik yang tidak memiliki Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

6

pantai. Sedangkan, Distrik Mimika Barat, Distrik Mimika Barat Tengah, Distrik Mimika Barat Jauh, Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Timur Tengah, Distrik Mimika Timur Jauh, Distrik Agimuga dan Distri Jita sebagian wilayah-wilayahnya berbatasan dengan laut, sehingga distrik-distrik ini memiliki pantai. 3. Hidrologi dan Klimatologi Rata-rata suhu udara minimum di wilayah mimika selama tahun 2016 sebesar 20,80C dan maksimum sebesar 35,00C. Sedangkan rata-rata tekanan udara minimum di wilayah mimika yaitu sebesar 1.005,3Mbs dan maksimum sebesar 1.015,0Mbs. Kelembaban udara di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 88,5% dengan kelembaban udara tertinggi pada bulan Juni dan Juli. Kecepatan angin di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 5,9 Knot dengan kecepatan angin terendah pada bulan Juni dan Juli. Selanjutnya curah hujan tertinggi di Kabupaten Mimika terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 774,5 mm dan terendah pada bulan November sebesar 276,6 mm. Hampir setiap hari di Timika turun hujan, hal ini dapat terlihat dari rentan waktu hari hujan yang berada pada kisaran 22 – 30 hari hujan. Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mimika, sangatlah bermanfaat bagi mayoritas masyarakatnya, karena air hujan digunakan untuk air minum. 4. Kependudukan Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusdatinjumlah penduduk Kabupaten Mimika pada tahun 2016 adalah 205.592 jiwadari luas wilayah21.751 km2kepadatan penduduk rata-rata 9,45 jiwa/km2 yang tersebar pada 18 distrik. Jumlah penduduk tiap distrik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


7

No

Tabel 2 Luas Wilayah, JumlahKampung/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Menurut KecamatanKabupaten Mimika Tahun 2016 Luas Jumlah Jumlah Kecamatan Wilayah kampung/ penduduk kelurahan (km2 )

1 Mimika Barat 2 Mimika Barat Tengah 3 Mimika Barat Jauh 4 Mimika Timur 5 Mimika Tengah 6 Mimika Timur Jauh 7 Mimika Baru 8 Kuala Kencana 9 Tembagapura 10 Agimuga 11 Jita 12 Jila 13 Amar 14 Wania 15 Iwaka 16 Kwamki Narama 17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA)

2.130 2.319 2.468 267 514 2.014 1.210 241 3.227 2.217 2.006 554 834 205 526 12 370 637 21.751

Sumber: Pusdatin Prov.Papua

7 9 5 6 5 5 15 10 14 8 10 12 6 6 7 10 11 6 152

2.421 2.261 2.017 6.786 3.374 3.907 118.668 5.521 19.693 938 1.542 2.063 2.038 18.144 7.041 7.016 924 1238 205.592

Data yang tertera pada tabel 2 di atas menunjukkan bahwa distrik yang mempunyai jumlah penduduk tertinggi adalah distrik Mimika Baru dengan jumlah penduduk sebanyak 118.668 jiwa yang terdapat 15 kampung atau kelurahan dengan luas wilayah 1.210 Km2. Sedangkan distrik yang mempunyai jumlah penduduk terkecil adalah Distrik Alama dengan jumlah penduduk sebanyak924 jiwa terdapat 11 kampung atau kelurahan dengan luas wilayah 370 Km2. Berdasarkan data yang kami peroleh dari Pusdatin Provinsijumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur dapat dilihat pada table di bawah ini:


8

Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0–4 5–9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65+ JUMLAH

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN 12.225 11.350 23.575 12.301 11.121 23.422 11.350 9.761 21.111 8.596 6.884 15.480 7.806 6.871 14.677 10.779 9.758 20.537 13.363 10.765 24.128 13.083 8.868 21.951 10.897 6.267 17.164 7.515 3.623 11.138 4.122 2.059 6.181 2.352 1.165 3.517 890 595 1.485 734 492 1.226 116.013 89.578 205.592 Sumber: BPS Kabupaten Mimika

Data yang terlihat pada tabel 3 di atas menunjukkan bahwa kelompok umur yang mempunyai

persentase

tertinggi

yaitu

kelompok

umur

30

-

34

tahun

sebanyak24.128jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 13.363jiwa dan perempuan sebanyak 10.765 jiwa sedangkan kelompok umur yang mempunyai persentase terendah yaitu kelompok umur diatas 65 tahun yaitu sebanyak 1.226 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 734 jiwa dan perempuan sebanyak 492 jiwa. Untuk melihat struktur penduduk berdasarkan golongan umur di Kabupaten Mimika pada tahun 2016 dapat dilihat pada piramida penduduk di berikut ini:

Gambar 2 Piramida Penduduk Kabupaten Mimika Tahun 2016 60 -… 50 -… 40 -… 30 -… 20 -… 10 -… 0-4 0

2.000

4.000

6.000 LAKI-LAKI

8.000 10.000 PEREMPUAN

12.000

14.000

Sumber: BPS Kabupaten Mimika


9

B. PENDIDIKAN Berdasarkan data yang kami peroleh dari Kantor BPS, fasilitas pendidikan di Kabupaten Mimika saat ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 3 Jumlah Sekolah di Kabupaten Mimika Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

80 60 40 20 0

65 31

1

19

2

3

Sumber: BPS Kabupaten Mimika

Datayang terlihat pada gambar 4 di atas menunjukkan bahwa jumlah fasilitas pendidikan di Kabupaten Mimikatahun 2016 sebanyak 115 fasilitas yang terdiri dari65 Sekolah Dasar, 31 Sekolah Menengah Pertama,19 Sekolah Menengah Atas. C. MATA PENCAHARIAN Mata pencaharian penduduk Kabupaten Mimika sebagian besar adalah bercocok tanam, berdagang, sedangkan sisanya lagi adalah nelayan dan pegawai negeri. D. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Wilayah Kabupaten Mimika dengan kondisi geografis yang beragam menyebabkan ada tiga jenis transportasi yang digunakan yaitu transpotrasi darat, udarah dan laut. Untuk wilayah kota yang termasuk wilayah dataran rendah dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat (roda dua dan roda empat), sedangkan untuk wilayah pegunungan hanya bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi udara (helicopter atau pesawat kecil yang memuat 5 orang) sedangkan untuk wilayah pantai dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut (perahu motor/loangboath). Sarana komunikasi utama dari Kabupaten ke distrik–distrik adalah telepon seluler tetapi bagi wilayah yang belum terjangkau oleh telepon seluler digunakan Radio Komunikasi (SSB). Hal ini belum maksimal penggunaannya, apabila cuaca tidak mendukung digunakan sarana komunikasi sistem titipan lewat orang-orang atau masyarakat yang lebih singkat.


10

E. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA 1. Landasan Hukum Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dibentuk dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 05 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas – Dinas Daerah Kabupaten Mimika. Sebagai unsur dari Pemerintah Kabupaten Mimika yang bertanggung jawab terhadap pembangunan bidang kesehatan sehingga dapat mendukung rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2008-2013 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika memiliki visi dan misi organisiasi. 2. Visi dan Misi a) Visi Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika pada tahun 2016 adalah : “Menciptakan masyarakat Mimika yang sehat dan mandiri ditahun 2016 yang diwujudkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan kondusif serta akses terhadap layanan kesehatan yang mudah, murah dan memadai ” b) Misi Untuk mencapai visi organisasi, maka disusunlah misi organisasi, yaitu : 1. Menyediakan tenaga kesehatan yang terampil, berwibawa dan loyalitas tinggi dalam pelayanan kesehatan. 2. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk secara aktif ikut terlibat dalam upaya promosi dan preventif termasuk peningkatan kesehatan ibu dan anak. 3. Mendekatkan masyarakat dengan akses layanan kesehatan memadai 4. Meningkatkan kerjasama dengan sektor terkait di lingkup pemerintah, swasta, agama dan adat. 5. Memperbaiki dan meningkatkan sistim layanan rujukan antara puskesmas dan rumah sakit maupun unit pelayanan kesehatan swasta. 6. Menyediakan fasilitas layanan kesehatan di tingkat puskesmas sesuai dengan kebutuhan standard pelayanan minimal. 3. Tugas Pokok Tugas pokok organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika adalah sebagai Pelaksana kewenangan pemerintah daerah dalam program pembangunan di bidang


11

kesehatan berdasarkan otonomi daerah dan desentralisasi pembangunan bidang kesehatan serta melaksanakan tugas pembantuan lainnya yang diberikan oleh pemerintah daerah serta tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 4. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok maka Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika diharapkan dapat berfungsi sebagai Penyusun program pembangunan di bidang kesehatan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Pembangunan daerah. Adapun Fungsi Dinas Kesehatan disini yang terdiri dari : a) Kepala Dinas Adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dibidang kesehatan, tugas pembantu dan tugas dekonsentrasi. Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kepala Dinas mempunyaifungsi : 1) Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta program kerja dinas. 2) Pengkoordinasian seluruh kegiatan serta pengendalian pelaksanaan operasional kegiatan dinas. 3) Perumusan kebijaksanaan teknis dan perencanaan pembangunan di bidang kesehatan. 4) Penyusunan rencana anggaran Dinas. 5) Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi terkait di bidang kesehatan. 6) Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrative di bidang kesehatan. 7) Pemberian pertimbangan teknis dan perizinan. 8) Pembinaan kepegawaian dilingkungan Dinas. 9) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. 10) Pelaksanaan tugas laian yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang dan tugasnya. b) Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, pengelolaan administrasi Umum dan Program, Kepegawaian, dan Keuangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sekretaris mempunyaifungsi : 1) Penyusunan program kerja dinas. 2) Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkup dinas. 3) Penyiapan bahan, pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, program dan pelaporan. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

12

4) Penyiapan dan koordinasi rencana anggaran dan belanja dinas. 5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. 6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Dinas Kesehatan dibantu oleh : 1. Sub Bagian Umum dan Program dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagianyangmempunyai

tugas memimpin, merencanakan,

mengatur serta

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan dalam pelaksanaan urusan surat menyurat, rumah tangga, perlengkapan dan melakukan penyiapan laporan yang meliputi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan pengendalian program dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud su Bagian Umum dan Program mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian. b) Mengkoordinasikan penyusunan kegiatan tahunan Dinas serta rencana biaya. c) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis program perencanaan Dinas. d) Menghimpun dan mengolah data dalam rangka penyusunan program kegiatan tahunan dinas kesehatan. e) Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan perencanaan. f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. 2. Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melakukan pengelolaan urusan ketatausahaan yang meliputi kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas dimaksud Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian. b) Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian. c) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian. d) Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian dan penataan organisasi dinas. e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.


13

3. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas

melakukan

perbendaharaan,

akuntansi,

memberikan bimbingan teknis pelaksanaan

verifikasi,

anggaran

evaluasi

dan

dan penyusunan

pelaporan pertanggung jawaban keuangan dinas. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian. b) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan meliputi belanja rutin maupun pegawai. c) Melaksanakan penyusunan laporan keuangan. d) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan. e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. c) Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas

mengkoordinasikan

memimpin, kegiatan

merencanakan, bawahan

dalam

mengatur,

mengawasi

melaksanakan

dan

penyusunan

kebijaksanaan dan pembinaan teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana dan program kerja bidang. 2) Perumusan Kebijaksanaan teknis pelayanan kesehatan. 3) Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan teknis pelayanan kesehatan. 4) Pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan terhadap Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan sarana lainnya. 5) Pelaksanaan

pembinaan

dan

pengawasan

terhadap

pengadaan

dan

pendistribusian peralatan kesehatan dan farmasi. 6) Pelaksanaan pengelolaan perijinan dan rekomendasi di bidang pelayanan kesehatan dan farmasi. 7) Penyelenggara Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS). 8) Penyiapan bahan pelayanan kesehatan rujukan. 9) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. 10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.


14

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pelayan Kesehatan dibantu oleh : 1. Kepala seksi Kesehatan Dasar Mempunyai pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pelayanan kesehatan yang meliputi rumah sakit, Puskesmas dan kesehatan khusus serta promosi kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Kesehatan Dasar mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan dasar. b) Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang kesehatan dasar. c) Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang kesehatan dasar. d) Pembinaan dan pengarahan tugas di bidang kesehatan dasar. e) Evaluasi tugas di bidang kesehatan dasar. f) Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan dasar. g) Pelaksanaan

koordinasi/kerjasama

kerja/instansi/lembaga atau pihak

dan ketiga

kemitraan

dengan

dalam rangka

unit

pelayanan

kesehatan. 2. Kepala Seksi Kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas dibidang pelayanan kesehatan rujukan/kesehatan khusus yang meliputi Rumah Sakit, Puskesmas dan kesehatan rujukan serta promosi kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi Kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus. b. Pengkoordinasian

perencanaan

teknis

di

bidang

kesehatan

Rujukan/Kesehatan Khusus. c. Perumusan

sasaran

pelaksanaan

tugas

di

bidang

kesehatan

Rujukan/Kesehatan Khusus. d. Pembinaan dan pengarahan tugas di bidang kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus. e. Pelaksanaa Evaluasi tugas di bidang kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus. f.

Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan Rujukan/Kesehatan Khusus.

g. Pelaksanaan

koordinasi/kerjasama

dan

kemitraan

dengan

unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka pelayanan kesehatan.


15

d) Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan penyusunan kebijaksanaan, pelaksanaan dan pembinaan teknis di Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan pengelolaan dan koordinasi pemberian perizinan dan rekomendasi dalam penyehatan tempat umum dan lingkungan. b. Penyelenggaraan pengaturan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan teknis di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. d. Pelaksanaan tugas ini yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dibantu oleh : 1. Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dipimpin

olehseorang Kepala

Seksi

yang mempunyai

tugas

memimpin,

merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan, penyiapan bahan

perumusan

kebijaksanaan,

pelaksanaan

dan

pembinaan

teknis

penyelenggaraan Penanganan Masalah Wabah dan Bencana, perbaikan kualitas tempat umum, lingkungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi wabah dan Bencana mempunyai fungsi: a) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang Wabah dan Bencana. b) Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang Wabah dan Bencana. c) Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang Wabah dan Bencana. d) Pembinaan dan pengarahan tugas di bidang Wabah dan Bencana. e) Pelaksanaan evaluasi tugas di bidang Wabah dan Bencana. f) Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Wabah dan Bencana. g) Melaksanakan hubungan dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka Penanganan Wabah dan Bencana Lingkungan. 2. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang mempunyai

tugas memimpin,

merencanakan, mengatur,mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan, penyiapan bahan

perumusan

kebijaksanaan,

pelaksanaan

dan

pembinaan

teknis

penyelenggaraan penyehatan tempat umum dan kesehatan lingkungan yang meliputi


16

sarana air bersih, pengolahan makanan dan minuman serta hygiene dan sanitasi masyarakat, perbaikan kualitas tempat umum, lingkungan serta penyuluhan pada perusahaan makanan dan industry rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai fungsi: a) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang Kesehatan Lingkungan. b) Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang Kesehatan Lingkungan. c) Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang Kesehatan Lingkungan. d) Pembinaan dan pengarahan tugas di bidang Kesehatan Lingkungan. e) Pelaksanaan evaluasi tugas di bidang Kesehatan Lingkungan. f) Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Kesehatan Lingkungan. g) Melaksanakan hubungan dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka Pelayanan Kesehatan Lingkungan. e) Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang mempunyai tugasmemimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan penyusunan kebijaksanaan, pelaksanaan dan pembinaan teknis di Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencanan dan program kerja bidang. b. Perumusan kebijaksanaan teknis pengamatan, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan. c. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan

teknis

pengamatan,

pencegahan, pemberantasan

penyakit

dan

penyehatan lingkungan. d. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pengamatan, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan. e. Penyelenggaraan pengamatan kegiatan pengamatan, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan. f.

Penyelenggaraan pengamatan, penelitian, penanggulangan penyakit menular dan kejadian luar biasa.

g. Pelaksanaan pengelolaan dan koordinasi pembinaan perijinan dan rekomendasi dalam penyehatan tempat umum dan lingkungan. h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. i.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.


17

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan dibantu oleh : 1. Seksi Perencanaan dan pendayagunaan Dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan mempunyai fungsi sebagai berikut : a)

Penyusunan Renstra perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan.

b) Penetapan jenis, jumlah kualifikasi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan di Kabupaten. c)

Menganalisa kebutuhan tenaga kesehatan.

d) Penyusunan rencana pembinaan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten. e)

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan.

f)

Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan seksi.

2. Seksi Pendidikan, Pelatihan, Registrasi dan Akreditasi Dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok dalam penyelenggaraan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pendidikan, Pelatihan, Registrasi Dan Akreditasi mempunyai fungsi sebagai berikut: a)

Penyiapan bahan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi kesehatan.

b) Penyusunan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi kesehatan. c)

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi kesehatan.

d) Pemantauan

dan evaluasi dalam perencanaan,

penyelenggaraan

dan

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi terhadap pelaksana pelayanan kesehatan. e)

Pelaksanaan tugas-tugas lain dalam pendidikan dan pelatihan registrasi dan akreditasi pelayanan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsi.


18

f) Bidang Jaminan dan SaranaKesehatan Dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan penyusunan dan pembinaan teknis dibidang Jaminan dan Sarana Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana dan program kerja bidang. b. Penyelenggaraan peraturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan teknis dibidang pelayanan kesehatan keluarga, usia lanjut dan keluarga berencana. c. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan keluarga, usia lanjut dan keluarga berencana. d. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan keluarga dan usia lanjut. e. Penyelenggaraan konsultasi dalam rangka usaha peningkatan kesehatan keluarga dan usia lanjut. f.

Penyelenggaraan pembinaan operbaikan gizi dan usia lanjut.

g. Penyelenggaraan system kewaspadaan panga dan gizi. h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan. i.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang dan tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan dibantu oleh : 1. Seksi Jaminan Kesehatan Dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas dalam bidang pelayanan kesehatan yang meliputi Rumah Sakit, Puskesmas dan Kesehatan khusus serta Promosi Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai Fungsi sebagai berikut: a) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas dibidang Jaminan Kesehatan. b) Pengkoordinasian perencanaan teknis dibidang Jaminan Kesehatan. c) Perumusan sasaran pelaksanaan tugas dibidang Jaminan Kesehatan. d) Pembinaan dan pengarahan tugas dibidang Jaminan Kesehatan. e) Pelaksanaan evaluasi tugas dibidang Jaminan Kesehatan. f) Pelaporan pelaksanaan tugas dibidang Jaminan Kesehatan.


19

g) Pelaksanaan

koordinasi/kerja

sama

dan

kemitraaan

dengan

unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka pelayanan jaminan kesehatan. 2. Seksi Sarana dan Kefarmasian Dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan penyusunan kebijaksanaan, pelaksanaan dan pembinaan teknis di bidang sarana dan kefarmasian. Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud Seksi Sarana Kefarmasian mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas dibidang sarana dan kefarmasian. b) Pengkoordinasian perencanaan teknis dibidang sarana dan kefarmasian. c) Perumusan sasaran pelaksanaan tugas dibidang sarana dan kefarmasian. d) Pembinaan dan pengarahan tugas dibidang sarana dan kefarmasian. e) Pelaksanaan evaluasi tugas dibidang sarana dan kefarmasian. f) Pelaporan pelaksanaan tugas dibidang sarana dan kefarmasian. g) Pelaksanaan

koordinasi/kerja

sama

dan

kemitraaan

dengan

unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka penyediaan sarana dan kefarmasian.


20

5. Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016 Gambar 4 Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika KEPALA DINAS KESEHATAN PILIPUS KEHEK, SH., M.Si SEKERTARIS

Reynold Rizal Ubra, S.Si., M.Epid K ELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub Bagian Umum &program Rosalina Waniaweyau

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Fransisca Kilangin, AM.Keb

Seksi KesehatanDasar Raodah Yusuf, S.KM

Seksi Rujukan dan Kesehatan Khusus Otto Kulmanol,AMK

BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN Saiful Takim, S.KM

Seksi Wabah dan Bencana Usman La Al Muda

Sub Bagian Keuangan Damiana Rahaded

BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Marselina Waraopea, A.Md. Keb

BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN Jenni Padallingan, S.Si, Ap

Seksi Perencanaandan Pendayagunaan

Seksi Jaminan Kesehatan Evelina Iri, AM. Keb

Seksi Diklat, Registrasidan Akreditasi

Seksi Penyehatan Lingkungan Marten

SubBagian Kepeg awaian Maria Greta Dimi

Seksi Sarana Kefarmasian Fransiscus E. Rahamitu, AMK

UPTD Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016 21

BAB III PROGRAM KESEHATAN A. Pelaksanaan Program Pembangunan Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten Mimika yang dilaksanakan tahun 2016, meliputi : 1. PromosiKesehatan Program

inibertujuanuntukmenumbuhkanbudayahidupbersihdansehat,

meningkatkanperansertadankemandirianmasyarakatbaikbagiindividu, keluargadanmasyarakatdalambidangkesehatan, dengansasaranprogram : a) Meningkatkanjumlahdanpersentaseposyandu

(PosPelayananTerpadu)

di

masing-

masingkelurahandandesa. b) Meningkatkanjumlahdanpersentaseposyandumenurutmasing-masing strata. c) Meningkatkanpersentaserumahtangga yang ber - PHBS (PerilakuHidupBersihSehat). d) Meningkatkan persentase rumah sehat menurut distrik. e) Pemberdayaan Masyarakat melalui Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, POD (Pos Obat Desa), TOGA (Taman Obat Keluarga) dll. f) Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1) Sekolah, dikenal Usaha Kesehatan Sekolah (UKS): dilaksanakan di sekolah, pondok pesantren, dll. 2) Diluar Sekolah, melalui kelompok-kelompok khusus seperti organisasi pemuda antara lain karang taruna, dasawisma dan panti asuhan. g) Penyuluhan Langsung melalui penyebarluasan informasi melalui media massa. 2. Program PelayananKesehatanLingkungandan Hygiene Sanitasi Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Hygiene Sanitasi dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan terutama menyangkut

pengawasan mutu air,

pembuangan kotoran, perumahan/pemukiman dan industri. Sasaran program ini adalah: a) Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan. b) Meningkatnya persentase keluarga menggunakan air bersih. c) Meningkatnya keluarga menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan. d) Meningkatnya persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan. e) Meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk memelihara lingkungan sehat.


29

3. Program PelayananKesehatanKeluarga (KIA) Program Kesehatan Keluarga terselenggara. melalui upaya

pembinaan kesehatan

kebidanan dan kandungan, kesehatan balita, kesehatan usia sekolah, kesehatan usia subur dan kesehatan usia. Sasaran Program ini adalah : a) Mengetahui jumlah kelahiran dan kematian bayi dan balita. b) Mengetahui jumlah kematian maternal. c) Meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil (K4), Ibu hamil risti dan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan. d) Meningkatkan cakupan jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe, Fe3 serta imunisasi TT1 dan TT2. e) Mengetahui jumlah dan persentasi ibu hamil dan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani. f) Meningkatkan cakupan kunjungan Neonatus, bayi dan bayi BBLR yang ditangani oleh tenaga kesehatan. g) Mengetahui jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) serta meningkatkan cakupan peserta KB (Keluarga Berencana), peserta KB baru dan peserta KB aktif. h) Mengetahui jumlah peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi. i) Meningkatkan cakupan pelayana KB baru. j) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila. 4. Program PerbaikanGiziMasyarakat Program perbaikangizimasyarakatdilaksanakanuntukmeningkatkankesadarangizikeluargadalamupay ameningkatkan

status

gizimasyarakatterutamapadaibuhamil,

bayidanbalitasertausiaproduktif. Sasaran program iniadalah : a) Meningkatkan status gizi bayi dan balita b) Meningkatkan cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita, pemeriksaan siswa SD, dan pelayanan kesehatan remaja c) Mendeteksi jumlah kecamatan yang rawan gizi dengan kegiatan SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi ) d) Meningkatkan cakupan ibu hamil yang mendaptak tablet Fe e) Meningkatkan cakupan jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif f) Meningkatkan cakupan balita mendapatkan Vitamin A g) Menurunkan prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil dan ibu nifas


29

5. Program PemberantasandanpencegahanPenyakit Program Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit dilaksanakan melalui upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit secara terpadu, peningkatan peran dan tanggung jawab masyarakat dan koordinasi dengan program dan sektor terkait. Sasaran Program ini adalah : a) Meningkatkan Cakupan Imunisasi Bayi b) Meningkatkan Persentase desa/kelurahan mencapai UCI (Universal Child Imunization) c) Meningkatkan temuan kasus penyakit TB-Paru, meningkatkan keberhasilan pengobatan TB-Paru dan meningkatkan cakupan persentase TB Paru yang sembuh d) Meningkatkan cakupan penanganan kasus filariasis e) Meningkatkan persentase penderita kusta yang selesai berobat f) Meningkatkan cakupan penanganan kasus HIV-AIDS dan IMS (infeksi menular seksual) g) Meningkatkan cakupan penanganan penyakit Diare h) Meningkatkan cakupan penanganan penyakit Malaria i) Meningkatkan cakupan penanganan penyakit ISPA (Pneumonia) j) Mengetahui jumlah persentase desa atau kelurahan yang terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam k) Mengetahui jumlah penderita dan kematian, CFR, KLB menurut jenis KLB, jumlah kecamatan serta jumlah desa yang terserang l) Terselenggaranya system surveilans dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luar biasa. m) Mengetahui jumlah kasus PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) 6. Program ObatdanPerbekalanKesehatan Program

ini

bertujuan

untuk

menjamin

ketersediaan,

pemerataan,

mutu,

keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta pemeriksaan makanan/minuman yang beredar di masyarakat . Sasaran program adalah : a) Mengetahui jumlah kebutuhan, pengadaan dan ketersediaan obat essensial dan obat generik. b) Mengetahui jumlah ketersediaan obat generik berlogo menurut jenis obat di sarana pelayanan kesehatan. c) Meningkatkanpendistribusianobatkesaranapelayanankesehatan. d) Mengetahuipersentasepenulisanresepobatgenerik.


29

e) Meningkatkanpenyuluhan, pencegahan dan penanggulanganpenyalahgunaanNarkotik, Psikotropik dan ZatAdiktif (NAPZA/Narkoba). f) MeningkatkanPemeriksaan

PIRT

(ProduksiIndustriRumahTangga)

termasukbimbinganteknismutu dan keamananproduk pangan industrirumahtangga. g) Meningkatkanpemeriksaanmakanan/minuman yang beredardimasyarakat. 7. Program PengembanganTenagaKesehatan Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Sasaran program ini adalah : a) Tersedianya SDM (Sumber Daya Manuasia) kesehatan yang didistribusikan secara adil dan merata, serta dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna. b) Meningkatkan pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan pengembangan pembinaan karir seluruh tenaga kesehatan. 8. Program PelayanandanPengendalianPerizinanBidangKesehatan Program pelayanan dan pengendalian perizinan di bidang kesehatan dilaksanakan untuk mengembangkan kewenangan perizinan yang diberikan Menteri Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten sejalan dengan Program Desentralisasi. Kegiatan program pelayanan dan pengendalian perizinan di bidang kesehatan meliputi : a) Pemeriksaan setempat pada sarana kesehatan dan memeriksa kelengkapan berkas sarana dan tenaga Kesehatan, serta menerbitkan Izin Kerja/Praktek kepada sarana dan tenaga Kesehatan, dan sarana distribusi obat (Apotek dan Toko Obat) b) Pengawasan dan pengendalian terhadap izin-izin bidang kesehatan. 9. PeningkatanKualitasPelayananKesehatan Program ini bertujuan:Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan mengurangi kasus rujukan. a) Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan 1) PelayananKesehatanDasar i. Pelayanrutinpuskesmas (di dalamgedungdan di luargedung) ii. Pelayanan kesehatan di daerah terpencil 2) Pelayanan Kesehatan Rujukan


29

Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama. Pelayanankesehatanrujukan yang dikenalyakni : i. RujukanUpayaKesehatanPerorangan. Rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit. Program pelayanan kesehatan rujukan dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat baik dari desa ke puskesmas dan ke Kabupaten (RSUD). ii. RujukanUpayaKesehatanMasyarakat Rujukanpelayanankesehatanmasyarakatadalahmasalahkesehatanmasyarakat, misalnya KLB, pencemaranlingkungan, danbencana. b) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan 1) PemeliharaanPuskesmas, Pustu, dan Polinkam/Poskeskam 2) Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana 3) RehabilitasiPuskesmasPembantu 4) RehabilitasiRumahParamedis 5) Pengadaan Pusling (roda 4 dan roda 2) 6) Pengadaanobat, alatkesehatan dan peralatanmedis. c) Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan 1) Pembangunan PuskesmasPembantu 2) Pembangunan POSKESKAM 3) Pembangunan RumahMedisdanParamedis 4) Pengadaan Alat Kesehatan USG, Dental Set


29

B. StandarPelayanan Minimum (SPM) Hasil – hasil program kesehatan di Kabupaten Mimika Tahun 2016 yang disusun berdasarkan Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Nasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4 CapaianStandarPelayanan Minimum DinasKesehatanKabupatenMimika Tahun2016 N o. I

JenisPelayananDasar

PelayananKesehatanDasar

Indikator SPM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3

II

PelayananKesehatanRujukan

1 4 1 5 1 6

III

PenyelidikanEpidemiologidanPena nggulangan KLB

1 7

IV

PromosiKesehatandanPemberdaya anMasyarakat

1 8

CakupankunjunganIbuHamil K- 4 Cakupankomplikasikebidanan yang ditangani Cakupanpertolonganpersalinanolehtenagake sehatan yang memilikikompetensikebidanan CakupanPelayananNifas CakupanNeonatusdengankomplikasi yang ditangani CakupanKunjunganBayi CakupanDesa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupanpelayanananakbalita Cakupanpemberianmakananpendamping ASI padaanakusia 6 – 24 bulankeluargamiskin Cakupanbalitagiziburukmendapatperawatan Cakupanpenjaringankesehatansiswa SD dansetingkat Cakupanpeserta KB aktif CakupanPenemuandanPenangananPenderita Penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk< 15 tahun b. PenemuanPenderita Pneumonia Balita c.Penemuanpasienbaru TB BTA Positif d. Penderita DBD yang ditangani e.Penemuanpenderitadiare Cakupanpelayanankesehatandasarpasienma syarakatmiskin Cakupanpelayanankesehatanrujukanpasien masyarakatmiskin CakupanPelayananGawatDarurat level 1 yang harusdiberikanSaranaKesehatan (RS) di Kab/ Kota CakupanDesa/kelurahanmengalami KLB yang dilakukanpenyelidikanepidemiologi< 24 jam CakupanDesaSiagaAktif

Hasil Perhitung an 40,9% 11,4% 59,74 6,89% 29,28% 56,60% 18,82% 16,41% 100% 20,84% 37,19% 6,84% 5,47% 8,35% 100% 65,33% 10,93% -

100%

-

Data yang terterapadatabel 4 di atasmenunjukkanbahwa untuk capaian standar pelayanan minimal, yang paling tinggi terdapat pada program CakupanBalita Gizi Buruk mendapat perawatan, CakupanPenemuandanPenangananPenderitaPenyakit pada subbagian penderita DBD yang ditangani sebesar 100,00%. ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

29

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN Hasil – hasil pembangunan kesehatan yang telah dicapai pada tahun 2016 yang meliputi indikator Mortalitas (Angka Kematian), Morbiditas (Angka Kesakitan)

dan Status

Gizi akan diuraikan sebagai berikut: A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN) Kejadian kematian pada masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Indikator tersebut juga dapat digunakan sebagai salah satu penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan bidang kesehatan. Data kematian tersebut meliputi Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) yang akan diuraikan sebagai berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat. Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi antara setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Kematian neonatal karena infeksi bakteri/ sepsis akibat proses persalinan dan perawatan neonatal yang tidak bersih masih tetap tinggi. Pada persalinan di rumah ditolong dukun bayi atau tenaga tidak terlatih lainnya, kebersihan selama proses persalinan dan perawatan bayi baru lahir kurang mendapat perhatian, akibatnya ibu dan bayi sangat berisiko mengalami infeksi bakteri. Berat badan lahir rendah (kurang dari 2500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kematian perinatal dan neonatal. Berat badan lahir rendah (BBLR) dibedakan dalam 2 katagori yaitu: BBLR karena premature (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR) yaitu bayi cukup bulan tetapi berat kurang untuk usianya. Banyak BBLR di negara berkembang dengan IUGR sebagai akibat ibu dengan status gizi buruk, anemi, malaria, dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau ketika hamil. Angka Kematian Bayi yang ditetapkan oleh Millenium Development Goals (MDGs) adalah 23/1.000 kelahiran hidup, adapun data yang diperoleh dari Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Mimika pada tahun 2016 terdapat 1.649 kelahiran bayi yang terdiri dari 1.642 bayi lahir hidup dan 7 bayi lahir mati. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

27

Secara rinci kematian bayi berdasarkan wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini: Tabel 5 Jumlah Kematian Bayi Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

KECAMATAN

NAMA PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6

Mimika Barat Mimika Barat Tengah Mimika Barat Jauh Mimika Timur Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh

7

Mimika Baru

8 9

Kuala Kencana Tembagapura

10 11 12 13 14 15 16

Agimuga Jita Jila Amar Wania Iwaka Kwamki Narama

Kokonao Wakia Potowayburu Mapurujaya Atuka Ayuka Manasari Timika Timika Jaya Pasar Sentral Bhintuka Tsinga Arwanop Agimuga Jita Jila Amar Wania Limau Asri Kwamki Narama Jileale Alama Hoya

JUMLAH KELAHIRAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 21 2 8 0 8 17 0 17 111 0 111 19 1 20 40 0 40 18 1 19 938 4 942 264 0 264 99 0 99 100 1 101 13 0 13 0 0 0 10 0 10 36 0 36 10 0 10 50 2 52 1443 19 1462 77 1 78 15 0 15 3 0 3 0 0 0 0 0 0 3.312 31 3.343

17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

9,3

Data pada tabel 5 di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi terbanyak terdapat di Puskesmas Kokonao dan Puskesmas Waniayaitu 19 kasus. 2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita merupakan salah satu indikator untuk mengetahui gambaran

tingkat

permasalahan

kesehatan

anak.

Indikator

ini

juga

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan anak seperti Kekurangan Gizi, Sanitasi dan penyakit infeksi.


28

Angka Kematian Balita yang ditetapkan oleh Millenium Development Goals (MDGs) adalah 32/1000kelahiran hidup,

adapun data yang diperoleh dari bidang

pelayanan kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika tidak terdapat Kematian Balita. Tahun sebelumnya

terdapat 5 kasus kematian balita jika dilihat

dari jumlah tersebutterjadi penurunan kasus angka kematian balita. 3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu Maternal merupakan indikator kesehatan yang cukup penting yang menggambarkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan. Besarnya angka kematian Ibu melahirkan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : Sosial ekonomi, status kesehatan ibu dimasa kehamilan, tersedianya tenaga yang memadai dan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan perinatal dan obstetric. Angka Kematian Ibu yang ditetapkan oleh Millenium Development Goals (MDGs) adalah 68/100.000kelahiran hidup. Berdasarkan data dari bidang pelayanan kesehatan perkembangan Angka Kematian Ibu Maternal yang telah dihimpun dan diolahmenunjukkan bahwa pada tahun 2016 terdapat13 kasus kematian. Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

KECAMATAN

Jumlah Kematian Ibu

PUSKESMAS Bumil

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

7

Mimika Baru

Bulin

Bufas

1

3

Total

Manasari Timika Timika Jaya Pasar Sentral 8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga Arwanop

10

Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

12

Jila

Jila

13

Amar

Amar

14

Wania

Wania

15

Iwaka

Limau Asri

3

4

5

8

1

1


29

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama Jileale

17

Alama

Alama

18

Hoya

Hoya JUMLAH (KAB/KOTA)

3

7

3

13 8,886

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

Pada tabel 6diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2016 terjadi kematian ibu hamil sebanyak 3 kasus, ibu bersalin sebanyak 7 kasus dan kematian ibu nifas sebanyak 3 kasus.

B. MORBIDITAS Angka kesakitan ini diperoleh dari facility based data yakni data diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidental. Pola 10 besar penyakit terbanyak di Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel7 Pola 10 Besar Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 No

Uraian Penyakit

Jumlah Penderita

1

Malaria

55.680

2

Infeksi akut Lain pada saluran pernapasan Bag.Atas

53.888

3

Penyakit pada sistem otot & jaringan pengikat

16.809

(peny. Tulang belakang,radang sendi termasuk reumatik ) 4

Diare

13.284

5 6 7 8 9 10

Penyakit lain pada saluran pernapasan Bag. Atas Penyakit kulit infeksi Kecelakaan dan ruda paksa Gastritis Penyakit Kulit Alergi Penyakit Tekanan Darah Tinggi

12.512 7.577 6.899 6.713 6.258 3.076

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

Data yang terlihat pada tabel 7di atas menunjukkan bahwa penderita Malaria masih menempati urutan tertinggi dari 10 besar penyakit yang ada di Puskesmas dengan kasus sebanyak 55.680menyusul 2 penyakit lainnya yaitu ISPA dengan kasus sebanyak 53.888 dan penyakit pada sitem otot dan jaringan pengikat dengan kasus sebanyak 16.809. Sedangkan penyakit terendah adalah Penyakit darah tinggi dengan kasus sebanyak 3.076.


30

1. Penyakit Malaria Penyakit Malaria

masih merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat di Kabupaten Mimika. Beberapa tahun sebelumnya sampai dengan saat ini penyakit tersebut masih selalu termasuk dalam10 besar penyakit. Sangat dimungkinkan kondisi lingkungan dan iklim yang ada di Kabupaten Mimika menjadi potensi yang dapat memicu terjadinya kasus-kasus malaria yang ada, disamping kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan masih kurang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan jumlah penderita dengan pemeriksaan sedian darah pada tahun 2016 sebanyak 81.492 diperiksayang positif 34.454 sedian darah (42,28%) dengan Angka Kesakitan (API) 168/1.000 penduduk. Secara rinci kasus malaria berdasarkan wilayah kerja puskesmas dapat diuraikan pada tabel berikut ini : Tabel 8 Jumlah Penderita Malaria Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 No

Kecamatan

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

6

Mimika Timur Jauh

7

Mimika Baru

Malaria

Puskesmas Suspek

Diperiksa

Positif

%

2.756

2.756

725

26.31

256

256

107

41,80

346

346

186

53,76

4.229

4.229

1.275

30,15

Atuka

74

74

84

113,51

Ayuka

191

206

170

82,52

Manasari

613

613

163

26,59

Timika

6.167

6.167

6.068

98,39

Timika Jaya

31.037

30.990

8.817

28,77

Pasar Sentral

3.347

3.188

2.249

70,55

8

Kuala Kencana

Bhintuka

6.718

6.718

2.757

41,04

9

Tembagapura

Tsinga

0

0

0

0

Arwanop

0

0

0

0

10

Agimuga

Agimuga

100

100

51

51,00

11

Jita

Jita

848

1.262

358

28,37

12

Jila

Jila

459

475

260

54,74

13

Amar

Amar

0

0

0

0

14

Wania

Wania

9.384

9.265

5.665

61,14

15

Iwaka

Limau Asri

3.676

4.948

2.668

53,92

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

7.217

8.055

2.007

24,92

Jileale

1.729

1.729

673

38,92

Alama

0

0

0

0

17

Alama


31

18

Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA)

93

115

71

78.745

81.492

34.454

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

62,74

205.592

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

168

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan yang terlihat pada tabel 8di atas menunjukkan bahwapenderita malaria tertinggi terdapat pada Puskesmas Timika Jaya dengan jumlah suspek sebanyak 31.037 orang , sediaan darah sebanyak 30.990 dan sediaan darah yang positif malaria sebanyak 8.917 orang, sedangkan puskesmas dengan penderita malaria terendah yaitu terdapat pada Puskesmas Agimuga dengan jumlah penderita sebanyak 51 dari 100 sediaan darah yang diperiksa. Pada tahun ini semua kasus malaria yang diperoleh sudah semuanya menggunakan sediaan darah pada pemeriksaannya sehingga tidak ada lagi kasus malaria klinis (tanpa sediaan darah). 2. Penyakit Kusta Penyakit Kusta merupakan masalah kesehatan yang berdampak sosial pada masyarakat. Adanya phobia atau ketakutan yang berlebihan dalam masyarakat terhadap penderita juga menambah persoalan baru. Ketakutan masyarakat yang berlebihan menyebabkan penderita penyakit ini seringkali dikucilkan sehingga menambah beban sosial baru bagi pemerintah. PenyakitKustaadalahsebuahpenyakitinfeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar. Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata. Kusta merupakan penyakit menahun yang menyerang syaraf tepi, kulit dan organ tubuh manusia yang dalam jangka panjang mengakibatkan sebagian anggota tubuh penderita tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Meskipun infeksius, tetapi derajat infektivitasnya rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika terdapat665Kasus Kusta Baru yang terdiri dari 23 kasus kusta kering (Pausi Basiler / PB) dan 642 kasus Kusta basah (Multi Basiler / MB). Secara rinci kasus kusta berdasarkan wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada grafik di tabel berikut ini:


32

Tabel 9 Jumlah Penderita Kusta Baru Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Kasus Baru PB

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

7

Mimika Baru

MB

27 2

6

Manasari

2

8

Timika

11

575

Timika Jaya Pasar Sentral 8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

18 1

Arwanop 10

Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

12

Jila

Jila

13

Amar

Amar

14

Wania

Wania

15

Iwaka

Limau Asri

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

6

2 4

1

2

23

642

Jileale 17

Alama

Alama

18

Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA)


Data yang terlihat pada tabel9di atas menunjukkan bahwa penderita kusta terbanyak terdapat pada Puskesmas Timika yang terdiri dari 575kasus Kusta Multi Basiler dan 11 kasus Kusta Pausi Basiler . 3. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita. Kematian tersebut diakibatkan oleh penyakit Pneumonia yang tidak sempat ditolong secara dini atau karena tatalaksana perawatan yang tidak tepat. Penyakit ISPA ini juga termasuk urutan kedua(terbesar) dari sepuluh Pola penyakit di Kabupaten Mimika. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan pada tahun 2016terdapat51.644 kasus ISPA yang terdiri dari26.135 kasus penderita laki-


33

laki dan 25.509kasus penderita perempuan. Perkembangan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Kabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Gambar 4 Perkembangan Kasus ISPA Kab. Mimika Tahun 2012 - 2016 63.127

80.000

64.529

62.344 44.579

60.000

51.644

40.000 20.000 2012

2013

2014

2015

2016

Jumlah Penderita

Sumber : Bidang PelayananKesehatan

Data yang yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan yang terlihat pada gambar 4di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan 12.885kasus dari tahun sebelumnya. Selama 5 tahun terakhir kasus ISPA tertinggi terdapat pada tahun 2015 yaitu 64.529 penderita.

4. Acute Flaccid Paralysis(AFP) Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah kelompok penyakit dengan gejala yang bersifat akut yakni lumpuh layu dan bukan disebabkan oleh rudapaksa. Penyakit ini sering menyerang pada anak usia kurang dari 15 tahun. Surveilans kasus lumpuh layuh akut (AFP) merupakan salah satu strategi dari eradikasi polio, yaitu melakukan pengamatan

terus-menerus

secara

sistematis

terhadap

setiap

kasus

AFP.Tujuannya, untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan virus polio liar di suatu wilayah, sehingga dapat dilakukan mopping up atau upaya khusus untuk memutus transmisi virus polio liar agar tidak menyebar ke wilayah yang lebih luas.Kejadian AFP pada saat ini dipakai sebagai indikator untuk menilai keberhasilan program Eradikasi

Polio (Erapo)

melalui

gerakan

Pekan

Imunisasi

Nasional

(PIN).

Penuntasan atau penghapusan penyakit polio ini adalah merupakan wujud dari kesepakatan global dalam pembasmian penyakit polio di dunia pada umumnya dan khususnya di Indonesia. Berdasarkan

data yang diperoleh

dari bidang

pengendalian

masalah

kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika tidak terdapat kasus AFP.Hal tersebut

menunjukkan bahwa

terjadi penurunan kasus

dari

sebanyak

5

kasusmenjadi tidak ada. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

34

Perkembangan kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) Kabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10 Perkembangan Jumlah Kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) Di Kabupaten Mimika Tahun 2012 – 2016 No

Tahun

1 2 3 4 5

2012 2013 2014 2015 2016

AFP AFP RatePer 100.000 Pddk 3,85 / 100.000 Pddk 5,78 / 100.000 Pddk 0 / 100.000 Pddk 4 / 100.000 Pddk 6,82 / 100.000 Pddk

JumlahPenderita 2 3 0 2 4


Datapada tabel10diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah kasus dari tahun sebelumnya yakni 2 kasus.Jumlah penderita terbanyak terjadi pada tahun 2016 yaitu sebanyak 4 kasus dengan Angka AFP rate sebesar 6,82 / 100.000 penduduk.

5. Penyakit Potensi KLB (Wabah) Beberapa penyakit menular berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah yang terjadi di Kabupaten Mimika tahun 2016antara lain : a) Penyakit Diare Kasus penyakit Diare ini sering menyebabkan

terjadinya KLB dan

menunjukkan adanya peningkatan angka kesakitan dan kematian dari tahun ketahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan jumlah penderita Diare pada tahun 2016 seluruhnya berjumlah 12.570 kasus. Kasus diare tahun 2016 berdasarkan wilayah kerja puskesmas secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11

Jumlah Kasus Diare Berdasarkan Puskesmas Di Kabupaten Mimika 2016 Perkiraan Kasus

Diare Ditangani

%

Kokonao

242

174

72

Mimika Barat Tengah

Wakia

226

150

66

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

202

325

161

4

Mimika Timur

Mapurujaya

679

652

96

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

337

123

36

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

Mimika Barat

2


35

6 7

Mimika Timur Jauh Mimika Baru

Ayuka

205

110

54

Manasari

185

257

139

Timika

6.955

2.590

37

Timika Jaya

2.400

3.022

126

Pasar Sentral

2.512

680

27

552

1.200

217

1.893

255

13

Arwanop

77

43

56

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

10

Agimuga

Agimuga

94

108

115

11

Jita

Jita

154

298

193

12

Jila

Jila

206

238

115

13

Amar

Amar

204

66

32

14

Wania

Wania

1.814

673

37

15

Iwaka

Limau Asri

704

121

17

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama Jileale

526 175

1.131 182

215 104

17

Alama

Alama

92

38

41

18

Hoya

Hoya

124

134

108

20.559

12.570

61,1

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

61

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kasus diare terbanyak terdapat pada Puskesmas Timika Jaya yaitu sebanyak 3.022kasus dari 2.400 jumlah perkiraan kasusnya. b) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Berdasarkan data dari bidang pelngendalian masalah kesehatan pada tahun 2016terdapat 56kasus DBDkasus dengan Angka insiden rate sebesar 27,2per 100.000 penduduk.Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan kasus DBD dari tahun sebelumnyayang tidak memiliki. Perkembangan kasus dan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:


36

Gambar 5 Jumlah kasus dan Angka Kesakitan Demam Berdarah dengue (DBD) Kabupaten Mimika Tahun 2012 - 2016 60

56

40

25

20

13

0 2012

9 2013

0 2014

2015

2016

Jumah Kasus

Sumber :Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Data yang terlihat pada grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2016menjadi 56 kasus dengan angka insiden rate sebesar 27,2 per 100.000 penduduk menjadi tidak ada.

C. STATUS GIZI Status gizi adalah keadaan gizi seseorang yang dapat dinilai dengan cara membandingkan dengan standar yang telah ditentukan untuk mengetahui apakah seseorang itu normal atau gizinya bermasalah. Status Gizi seseorang erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung serta dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Beberapa indikator dapat digunakan untuk mengukur status gizi masyarakat antara lain : persentase bayi dengan Berat badan Lahir Rendah (BBLR), Persentase Balita Gizi Baik, Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang Kurang Energi Kronis (KEK), Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (Gaky) dan Prevalensi Anemi Gizi tertentu, dan persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. 1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram) Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika terdapat161 bayi dengan BBLR dari 1.642 kelahiran hidup. Perkembangan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah dibandingkan dengan bayi lahir hidup tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada diagram di bawah ini:


37

Gambar 6 Jumlah Bayi Lahir Hidup dan Persentase BBLR Kabupaten Mimika Tahun 2012 - 2016 2.500 2.000 1.500 1.000 500 -

1.934

2.012

1.806

56 2012

2.254 1.642

36

54

2013 2014 Kelahiran Hidup

63 2015 BBLR

161 2016


Data yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan kasus BBLR dari tahun sebelumnya yakni dari 63 kasus menjadi 161 kasus dari 1.642 kelahiran hidup. Tetapi, bila dilihat perkembangannya selama 5 tahun kasus BBLR terendah terjadi pada tahun 2013 sebanyak 36 kasus sedangkan tahun dengan kasus BBLR tertinggi yaitu pada tahun 2016 sampai 161 kasus dari 1.642 kelahiran hidup.

2. Status Gizi Ibu Hamil Masalah gizi pada ibu hamil juga merupakan salah satu perhatian utama pemerintah dibidang kesehatan.Kekurangan zat gizi mikro sering dijumpai pada ibu hamil. Kekurangan gizi tersebut antara lain anemia gizi besi, defisiensi Iodium, Kurang Energi Kalori (KEK). Dampak yang dapat ditimbulkan akibat kekurangan gizi tersebut dapat berupa bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah (BBLR), tingkat kecerdasan yang rendah, serta dapat meningkatkan kematian bayi dan ibu serta masalah lainnya.Kasus Kurang Energi Kalori (KEK) pada tahun 2016tidak diketahui karena tidak adanya laporan yang masuk. Ibu KEK adalah ibu yang ukuran LILAnya , 23,5 cm dan dengan salah satu atau beberapa kriteria sebagai berikut: a) Berat badan ibu sebelum hamil <42 kg. b) Tinggi badan ibu <145 cm. c) Berat badan ibu pada trimester III <45 kg. d) Indeks masa tubuh (IMT) sebelum hamil <17,00. e) Ibu menderita anemia (Hb <11 gr %). Kondisi Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan, antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran premature dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

38

Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah status gizi ibu hamil adalah dengan melakukan deteksi dini Kurang Energi Kalori (KEK) memakai pita LILA, menimbang, Suplementasi TTD (Fefolate) selama 90 hari dan 40 hari pada masa nifas, suplementasi kapsul yodium pada kecamatan endemik sedang dan berat (1 kali untuk bumil dan 2 kali untuk buteki) dan test Hb (untuk daerah endemik malaria).

D. KEADAAN LINGKUNGAN 1. Rumah Sehat Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga sedangkan Rumah sehat

adalah

bangunan

rumah

tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan dengan kriteria minimal akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi dan pencahayaan (Kepmenkes Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan dan Permenkes Nomor 1077/PER/V/MENKES/2011 tentang pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah). Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan jumlah rumah sehat Kabupaten Mimika pada tahun 2016 yaitu sebanyak 13.195unit (54,6%) dari 24.147unitrumah yang ada. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan capaian rumah sehat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 50,31%. Persentase rumah sehat Kabupaten Mimika berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada tabel berikutini : Tabel 13 Persentase Rumah Sehat Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 2015 JUMLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

2016

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

913

165

18,07

165

18,07

659

38

5,77

38

5,77

SELURUH RUMAH

Manasari 7

Mimika Baru

Timika

5.160

3.715

72,00

3.715

72,00

Timika Jaya

4.626

2.536

54,82

2.536

54,82

5.143

3.386

65,84

3.386

65,84

Pasar Sentral


39

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

1.374

374

27,22

374

27,22

209

160

76,56

160

76,56

101

42

41,58

42

41,58

176

79

44,89

79

44,89

3.264

916

28,06

916

28,06

1.916

1.264

65,97

1.264

65,97

520

85,81

520

85,81

13.195

54,64

Arwanop 10

Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

12

Jila

Jila

13

Amar

Amar

14

Wania

Wania

15

Iwaka

Limau Asri

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

606

Jileale 17

Alama

Alama

18

Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA)

24.147

13.195

54,64


Data yang dilihat pada table 13 di atas menunjukkan bahwa persentase tertinggi rumah sehat terdapat pada Puskesmas Kwamki Narama yaitu sebesar 85,81%. Pada tahun ini ada beberapa puskesmas yang belum mempunyai petugas sanitasi sehingga belum semua puskesmas dapat melakukan pembinaan rumah sehat di wilayah kerjanya.

2. Sarana Air Bersih Air minum yang berkualitas (layak) adalah air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, Penampungan Air Hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jarak minimal 10 meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung. Berdasarkan

data yang diperoleh dari bidang pengendalian

masalah

kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika penduduk yang memiliki akses berkelanjutan terhadap Air Minum Berkualitas sebanyak

65.039 penduduk dari

205.592 penduduk Kabupaten Mimika. Secara rinci dapat dilihat pada grafik berikut ini :


40

Gambar 7 Penduduk Dgn Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Kab. Mimika Tahun 2016 9861

SGL SUMUR BOR DGN POMPA

5065 45417

DEPOT ISI ULANG

1535

MATA AIR TERLINDUNG

12930

PAH

10703

PDAM, BPSPAM

0

10000

20000

30000

40000

50000


Data yang dapat dilihat pada diagram di atas menunjukkan bahwaAkses Berkelanjutan yang paling banyak digunakan masyarakat yaitu Depot Isi Ulang dengan jumlah pengguna 45.417 penduduk. Sebagian besar penduduk Kabupaten Mimika menggunakan Air Isi Ulang sebagai Sumber Air Minum.

3. Tempat - Tempat Umum (TTU) Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti terminal, pasar, pertokoan, depot air isi ulang, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain. TTU sehat adalah TTU yang telah terdaftar, dibina dan dinilai telah memenuhi syarat kesehatan dan bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya. Berdasarkan data dari bidang pengendalian masalah kesehatan Jumlah Tempat - Tempat Umum Kabupaten Mimika pada tahun 2016 yaitu sebanyak164 TTU dan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu sebanyak 136 TTU (82,9%) Rincian persentase Tempat Umum (TTU)Kabupaten Mimika pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabelberikut ini:


41

Tabel14 Persentase Jenis Tempat – Tempat Umum (TTU) Kabupaten Mimika Tahun 2016 Jenis TTU Sarana Pendidikan

Sarana Kesehatan

Hotel

Jumlah Kab

Jumlah Yang ada

Sehat

%

SD

74

50

68

SLTP

31

17

17

SLTA

15

7

47

Pustu

39

30

79,9

Klinik

32

26

81

Bintang

4

2

50

Non Bintang

21

5

23.81

216

137

63,5


Data yang terlihat pada tabel14 menunjukkan bahwa persentase Tempat Tempat Umum (TTU) sehat tertinggi terdapat pada masing – masing saranayaitu Sarana Pendidikan (SD), Sarana Kesehatan (PUSTU) dan Hotel (Bintang) yang ada di Kabupaten Mimika semuanya masuk dalam kategori sehat (100%).


42

BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Mimika yaitu “Menciptakan masyarakat Mimika yang sehat dan mandiri ditahun 2016 yang diwujudkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan kondusif serta akses terhadap layanan kesehatan yang mudah, murah dan memadai”, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini akan diuraikan gambaran situasi upaya pelayanan kesehatan khususnya yang dilaksanakan pada tahun 2016. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut : 1. Kesehatan Ibu dan Bayi Untuk pertumbuhan bayi dan perkembangan anak, peran seorang ibu sangat besar. Gangguan kesehatan yang dialami Ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan ibu khususnya selama kehamilannya harus diperhatikan dan sesuai dengan standar pelayanan yang ada. a) Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa hamil merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama kehamilannya seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian tablet besi sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan Promotif dan Preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

65

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yangtelah melakukan kunjungan pertama kefasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkanpelayananantenatal.Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali

pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat

dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika Angka cakupan K1 sebesar 118,% (6.238 ibu hamil), sedangkan Cakupan K4 sebesar 45,3% (2.387ibu hamil) dari total jumlah ibu hamil sebesar 5.273. Persentase perkembangan K1 dan K4 Kabupaten Mimika tahun 2009 – 2016secara rinci dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Jumlah Cakupan K1 & K4 Kab. Mimika Tahun 2012 - 2016 143,2%

143,3%

150,0%

111,0%

118,3%

100,0% 44,0% 46,0%

52,6%

52,3%

49,4%

45,3%

50,0% 0,0% 2012

2013

2014 K1

2015

2016

K4


Data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwa pencapaian K1 tertinggi dalam5 tahun terakhir yaitu terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 143,3% sedangkan pencapaian K4 tertinggi yaitu terjadi pada tahun 2013 juga sebesar 52,6%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Pelayanan Kesehatanjuga dari ke 23 puskesmas yang memiliki persentase cakupan K1 tertinggi yaitu Puskesmas Timikadengan persentase sebesar 98,5% (3.001 ibu hamil) sedangkan persentase cakupan

K4 tertinggi

yaitu

Puskesmas

Timika

dengan

persentase

sebesar

35,6%(1083ibu hamil). Persentase K1 dan K4 berdasarkan wilayah kerja puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2016 secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:


65

Tabel15 Persentase K1 dan K4 Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

PUSKESMAS

IBU HAMIL

JUMLAH K1

%

K4

%

1

Kokonao

36

82

227,8

22

61,1

2

Wakia

22

26

118,2

13

59,1

3

Potowayburu

44

26

59,1

0

0,0

4

Mapurujaya

178

248

139,3

63

35,4

5

Atuka

36

93

258,3

29

80,6

6

Ayuka

29

72

248,3

17

58,6

Manasari

48

50

104,2

16

33,3

Timika

3046

3001

98,5

1.083

35,6

Timika Jaya

313

691

220,8

400

127,8

Pasar Sentral

348

652

187,4

230

66,1

8

Bhintuka

93

188

202,2

88

94,6

9

Tsinga

0

21

Arwanop

14

62

10

Agimuga

0

5

11

Jita

34

52

152,9

20

58,8

12

Jila

4

4

100,0

5

125,0

13

Amar

52

73

140,4

50

96,2

14

Wania

274

622

227,0

223

81,4

15

Limau Asri

630

149

23,7

94

14,9

16

Kwamki Narama

58

74

127,6

6

10,3

Jileale

10

15

150,0

9

90,0

17

Alama

0

32

0

0

18

Hoya

4

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

5.273

6.238

7

1 442,9

3

21,4

14

0 118,3

1

25,0

2.387

45,3


b) Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan adalah pertolongan ibu bersalin disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu yang mendapatkan pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Seperti diketahui bahwa komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan yang hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional.


65

Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatanpada tahun 2016 di Kabupaten Mimika jumlah ibu bersalin sebanyak 3.150 orang, yang di tolong tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanansebanyak 96,9%(3.150 ibu bersalin). Perkembangan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan pada Kabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 10 Perkerbangan Pensalinan Yg Ditlg Nakes Kab.Mimika Tahun 2012-2016

5098

6000 3840 4000

1919

3840

4144

2009

3250 3150

1969

2089

2014

2015

2000 0 2012

2013 Sasaran

2016

Ditlng Nakes


Data yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwa selama 5 tahun terakhir terjadi peningkatan dan penurunan persentase cakupan pencapaian ibu bersalin yang ditolong tenaga kesehatan. Jumlah tertinggi tercapai pada tahun 2016 yakni sebanyak 3.150 ibu hamil yang ditolong tenaga kesehatan dari 3.250 ibu hamil yang ada sedangkanyang terendahnya pada tahun 2012 yaitu sebanyak 1.919 ibu hamil yang ditolong oleh tenaga kesehatan dari 3.840 ibu hamil yang ada. Jumlah persalinan ditolong tenaga kesehatan atau yang mempunyai kompetensi kebidananberdasarkan wilayah kerja puskesmas tahun 2016 dapat dilihat pada diagram di bawah ini:


65

Gambar 11 Jumlah Persalinan Ditolong Nakes Berdasarkan Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2016

1500 1000 500 0 Hoya

Jileale

Alama

LimauAsri

KwamkiNarama

Wania

Jila

Amar

Jita

Agimuga

Tsinga

Arwanop

Bhintuka

TimikaJaya

PasarSentral

Timika

Ayuka

Manasari

Atuka

Mapurujaya

Wakia

Potowayburu

Kokonao

Ditonakes


c) Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Ibu hamil yang memiliki resiko tinggi (Risti) sangat memerlukan penanganan pelayanan kesehatan secara khusus dan continue. Namun karena terbatasnya kemampuan serta sarana dan prasarana sering menyulitkan

petugas

untuk

memberikan pelayanan yang optimal. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut alternatif yang selalu dilakukan adalah merujuk ke unit pelayanan yang lebih memadai. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Pelayanan Kesehatan pada tahun 2015di Kabupaten Mimika terdapat5.273 ibu hamil dengan1.196 ibu hamilmengalami komplikasi kebidanan (Risti)yang berhasil di tangani di puskesmas sebesar 130 atau 12,3%. Jumlah ibu hamil yang mengalami komplikasi kebidanan (Risti) berdasarkan wilayah kerja puskesmas dapat secara rinci pada diagram di bawah ini:


65

Gambar 12 Jumlah Bumil Risti Berdasarka Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016

700 600 500 400 300 200 100 0

Bumil Risti

Ditangani


Data pada diagram diatas menunjukkan bahwa puskesmas dengan kasus ibu hamil dengan komplikasi kebidanan (Risti) terbanyak terdapat pada Puskesmas Timika yaitu sebanyak 659 ibu hamil dan yang ditangani sebanyak112dari ibu hamil yang mengalami komplikasi kebidanan. Jumlah neonatal resiko tinggi/komplikasi pada tahun 2016 adalah sebanyak 338 neonatal, dari jumlah tersebut

yang berhasil ditangani sebanyak 233 (79,3%) ibu

neonatus komplikasi yang ditangani. Jumlah neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani berdasarkan wilayah kerja puskesmas dapat dilihat secara rinci pada diagram di bawah ini: Gambar 13 Jumlah Neonatus Komplikasi Ditangani Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2016 Kokonao Wakia

034043051

Potowayburu Mapurujaya

26 0026 5

Atuka Ayuka

174

Manasari Timika Timika Jaya Pasar Sentral Bhintuka


65


Data pada diagram tersebut

menunjukkan bahwa puskesmas dengan kasus

neonatus komplikasi ditangani terbanyak terdapat pada Puskesmas Timika yaitu 174 kasus ditangani dari 294 perkiraan neonatus komplikasi. d) Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN Lengkap) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) adalah persentase Neonatal (bayi kurang dari satu bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal dua kali dari tenaga kesehatan, satu kali pada umur 0 – 7 hari (KN1) dan satu kali pada umur 8 – 28 hari (KN2) dan ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan Neonatal. Dalam melaksanakan

pelayanan

neonatus, petugas kesehatan disamping

melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah dengan menggunakan buku KIA. Berdasarkan data dari bidang pelayanan kesehatan jumlah kunjungan Neonatus KN1 yang ada di Kabupaten Mimika pada tahun 2016 sebesar1.528sedangkan jumlah kunjungan Neonatus (KN lengkap) sebesar 66 dari 3.312 bayi lahir hidup. Berikut ini adalah gambaran perkembangan cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Mimika sejak tahun 2009 – 2016 sebagai berikut ini: Gambar 14 Perkembangan Cakupan KN1 dan KN Lengkap Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2016 3312

3500 3000 2500 2000

1934

1500 1000

2254 1902

20121851 1806 14981561 973

529

500

1528 936 395

329

0 2012

2013 BLH

2014 KN1

2015

2016

KN Lengkap



65

Data pada diagram tersebut menunjukkan bahwa cakupan kunjungan KN1 tertinggi yaitu pada tahun 2015 sebanyak 1.902 kunjungan dari 2.254 bayi lahir hidup sedangkan cakupan kunjunan KN lengkap tertinggi pada tahun 2013 sebanyak 1.561 kunjungan dari 1.806 bayi lahir hidup. e) Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan tablet Fe pada tahun 2016adalah sebagai berikut untuk tablet Fe1 sebanyak 5.061 (95,98%) dan tablet Fe3 sebanyak 3.248 (61.60%) dari 5.273 ibu hamil. Rincian persentase cakupan Fe1 dan Fe3 berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


65

Tabel 16 Cakupan Fe1 (30 Tablet) dan Fe3 (90 Tablet) Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2016 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

24

66,67

1

Mimika Barat

Kokonao

36

72

200,00

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

22

20

90,91

12

54,55

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

44

30

68,18

1

2,27

4

Mimika Timur

Mapurujaya

178

212

119,10

44

24,72

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

36

44

122,22

81

225,00

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

29

60

206,90

22

75,86

Manasari

48

50

104,17

27

56,25

3.046

2.410

79,12

1.746

57,32

Timika Jaya

313

530

169,33

341

108,95

Pasar Sentral

348

423

121,55

183

52,59

93

163

175,27

98

105,38

0

17

Arwanop

14

72

0

0

34

46

135,29

26

76,47

4

100,00

5

125,00

45

86,64

7

Mimika Baru

Timika

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

10

Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

12

Jila

Jila

4

5 514,29

132

942,86

0

13

Amar

Amar

52

48

92,31

14

Wania

Wania

274

527

208,76

300

109,49

15

Iwaka

Limau Asri

630

175

27,78

116

18,41

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

58

68

117,24

28

48,28

120,00

9

90,00

Jileale

10

12

17

Alama

Alama

0

31

18

Hoya

Hoya

4

2

50,00

3

75,00

5.273

5.061

95,98

3.248

61,60

JUMLAH (KAB/KOTA)


Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa cakupan Fe1 (30 tablet) tertinggi pada Puskesmas Arwanop sebanyak 572Fe1 (30 tablet) dari 5.273 ibu hamildan cakupan kunjungan Fe3 (90 tablet) tertinggi terdapat pada Puskesmas Timika sebanyak1.746.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Keberhasilan program KB dapat diketahui dari beberapa indikator yaitu pencapaian target KB Baru, cakupan peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) dan persentase peserta KB aktif metoda kontrasepsi terpilih (MKET).


65

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pelayanan kesehatan dasarpada tahun 2016 di Kabupaten Mimika Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) terdapat 37.007pasangan dengan capaian peserta KB baru sebanyak 8.321 (23,6%) dan capaian peserta KB aktif sebesar 13.763 (39,00 %). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi Peningkatan KB baru sebanyak 12,2% dan terjadi penurunan ada KB aktif sebanyak 7,5%. Persentase Perkembangan capaian KB baru dan KB aktif Kabupaten Mimika tahun 2010 – 2016 dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 16 Jumlah Capaian KB Baru dan KB Aktif Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2016

52,30%

52,30%

46,50%

37,50%

60,00% 40,00% 20,00%

39,00% 23,60%

6,50%

10,70%

7,30%

11,40%

KB AKTIF KB BARU

0,00% 2012

2013

2014

KB BARU

2015

2016

KB AKTIF


Data yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwaselama 5 tahun terakhir persentase capaian KB baru tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar 23,60% sedangkan capaian KB aktif tertinggi pada tahun 2013 yaitu sebesar 52,30%. 3. Pelayanan Imunisasi Program imunisasi bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit menular dan menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Kegiatan imunisasi rutin yang selama ini dilaksanakan

meliputi

pemberian

imunisasi

anak

umur

0–1

tahun

(BCG,DPT,Polio,Campak,HB) imunisasi wanita usia subur/ibu hamil (TT) dan imunisasi anak SD (kelas 1:DT dan kelas 2-3:TT) sedangkan kegiatan imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa Non UCI, potensi/risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan tehnis.


65

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut menggambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi PD3I. Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian Indonesia Sehat 2010 adalah persentase Desa yang mencapai “Universal Child Immunization “ (UCI). Desa yang mencapai UCI adalah Desa yang cakupan imunisasi campaknya >80. Berdasarkan data dari bidang pengendalian masalah kesehatan bahwa persentase capaian Universal Child Immunization (UCI) Kabupaten Mimika pada tahun 2016 dari 86 desa/kelurahan yang ada sebanyak 16(18,6%) desa/kelurahan yang telah mencapai UCI. Persentase perkembangan capaian Universal Child Immunization (UCI) Kabupaten Mimika tahun 20012– 2016 dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 17 Persentase Capaian Desa/Kelurahan UCI Kabupaten Mimika Tahun 2012 - 2016 50,00%

44,70%

47,10%

49,40%

40,00% 30,00% 14,00%

20,00%

18,60%

10,00% 0,00% 2012

2013

2014

2015

2016

Desa UCI


Data yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwa persentase UCI tertinggi tercapai pada tahun 2014 dengan persentase capaian sebesar 49,40% sedangkan persentase UCI terendah terjadi pada tahun 2015 dengan persentase capaian sebesar 14%. Persentase UCI padatahun 2016 mengalami peningkatan pencapaian dari tahun sebelumnya menjadi 18,60%. 4. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas (Rawat Jalan dan Rawat Inap) Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan dengan 2 cara yakni rawat jalan bagi masyarakat yang menderita gangguan kesehatan ringan dan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

65

pelayanan rawat inap bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga

berat. Fasilitas pelayanan yang disiapkan adalah 23Puskesmas dengan 20

puskesmas rawat jalan dan 3 puskesmas rawat inap serta Rumah Sakit. Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan palayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan hanya ada beberapa Puskesmas yang dapat melayani rawat inap yakni Puskesmas Timika, Puskesmas Kokonao dan Puskesmas Agimuga. Rumah Sakit yang telah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik disiapkan untuk memberikan pelayanan pada kasus rujukan dan rawat inapdapat jugamelayani kunjungan rawat jalan. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan pada tahun 2016 Jumlah Kunjungan Rawat inap yang menggunakan layanan perawatan Puskesmas sebesar 1.469 dari 205.592 penduduk Perkembangan Jumlah kunjungan Rawat Jalan dan Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 18 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas Kab. Mimika Tahun 2012 - 2016 300.000

220.483

246.638 191.683

146.577

200.000 100.000

3.090

3.624

178

01.903

1.469

2012

2013

2014

R. Jalan

2015

2016

R. Inap


Data yang terlihat pada diagram di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan dan kenaikan pencapaian kunjungan masyarakat ke pelayanan puskesmas selama 5tahun terakhir. Pencapaian kunjungan tertinggi terjadi pada tahun 2016 dengan hasil capaian sebanyak 248.107 kunjungan yang terdiri dari 246.638 rawat jalan dan 1.469 rawat inap sedangkan capaian kunjunganterendah terjadi pada tahun 2015 dengan hasil capaian sebanyak 1.903 kunjungan rawat inap. Persentase perkembangan kunjungan penduduk ke saranapelayanan dasar ( Puskesmas) diKabupaten Mimika tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:


65

Gambar 19 Persentase Kunjungan Penduduk ke Pelayanan Puskesmas Kabupaten Mimika Tahun 2012 - 2016

118,80% 120,00% 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00%

119,96%

97,60% 74,60%

0,00% 2012

2013

2014

2015

2016

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan


Mencermati

diagram

yang

ditunjukkan

oleh

kedua

gambar

diatas

menginterpertasikan bahwa terjadi peningkatan kunjungan masyarakat ke Puskesmas pada tahun ini. B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan melalui upaya rawat jalan bagi masyarakat yang menderita gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat. Sebagian besar Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan sedangkan Rumah Sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan pelayanan kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan. 1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh Pemerintah, masyarakat serta swasta untuk memelihara, mencegah, serta menyembuhkan penyakit guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan diarahkan untuk melaksanakan pelayanan rawat Inap juga sebagai pelayanan kesehatan rujukan. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan Rumah Sakit yaitu antara lain: a) Gross Death Rate (GDR) GDR adalah angka kematian umum untuk tiap 1.000 penderita keluar. GDR bermanfaat untuk mengetahui mutu pelayanan/ perawatan rumah sakit. Adapun hasil GDR yang diperoleh di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika pada tahun 2016 adalah sebesar 25,8 per 1.000 penderita Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

65

b) Angka Kematian Netto / Net Death Rate (NDR) Angka Kematian Netto (NDR) adalah angka kematian >/= 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar yang bermanfaat untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah

<25 per 1000 penderita. Dan penggunaan

indikator

ini harus

memperhatikan jumlah kasus rawat inap yang sebetulnya tidak perlu dirawat di rumah sakit.Hasil NDR yang diperoleh di Rumah Sakit Umum daerah Mimika pada tahun 2016 adalah 15.9. 2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (GAKIN/JKMM) Program Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin adalah program Pemerintah yang sangat strategis dan telah dilaksanakan sejak 1 Januari

2005

melalui program Askeskin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkanderajat kesehatan masyarakat.Jumlah sasaran jaminan kesehatan masyarakat miskin (JKMM) pada tahun 2016 sebanyak 329.336 jiwa. C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan Surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindak lanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. 1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah dilakukan melaluigerakan

imunisasipolio.Upayaini telahditindaklanjutidengankegiatansurveilans

epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasusAcute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu.Hal ini bertujuan untuk mencari kemungkinan virus polio liar yang masih berkembang di masyarakat.Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika terdapat kasus AFP sebanyak 4 kasus pada Puskesmas Timika dengan AFP Rate sebesar 6,82 per 100.000 penduduk. Pada tahun ini terjadi peningkatan 2 kasus dimana pada tahun 2015 cuman terdapat 2 kasus. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

65

2. Pengendalian TB – Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy)atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita denganpemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan Kasus penyakit TB-Paru yang ada di Kabupaten Mimika pada tahun 2016 yaitu sebanyak1.124 kasusdengan Angka insiden ratesebesar 546,71 per 100.000 penduduk. Pada tahun ini, terjadi peningktan kasus yang sangat signifikan yakni di mana pada tahun 2015 cuman terdapat 186 kasus akan tetapi pada tahun 2016 mengalami kenaikan kasus sebanyak 938 kasus. 3. Pengendalian Penyakit Pneumonia Upaya Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut(P2 ISPA) lebih difokuskan pada penemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita Pneumonia balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau yang dikenal dengan Manajemen terpadu balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan, namun bila kondisi balita sudah berada dalam Pneumonia berat sedangkan peralatan tidak memungkinkan maka penderita langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan jumlah Penderita Pneumoniabalita pada tahun 2016secara keseluruhan 117 kasus (1,2%) dari 2.138 perkiraan penderita. 4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS, disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga

diarahkan pada upaya

pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap pendonor darah di Unit Transfusi darah (UTD), pemantauan pada kelompok berisiko penderita penyakit Menular Seksual (PMS) seperti Wanita Penjaja Seks (WPS), penyalagunaan obat melalui suntikan (IDUS), Penghuni Lapas dll.


65

Berdasarkan data yang diperoleh dari bidangpengendalian masalah kesehatan jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Mimika pada tahun 2016ditemukan184 kasus HIV. Kabupaten Mimika dengan Mobilitas penduduk yang tinggi, mudahnya komunikasi dan transportasi, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman serta rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus HIV/AIDS disamping sebab-sebab lainnya. 5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3 M plus (Menguras, menutup dan mengubur)

plus

menabur larvasida,

penyebaran ikan pada tempat-tempat penampungan air serta kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan pada tahun 2016jumlah kasus DBD secara keseluruhan ada 56 kasus dengan angka insiden rate sebesar 27,2 per 100.000 penduduk. 6. Pengendalian Penyakit Malaria Penegakan diagnosa penderita secara tepat dan pemberian pengobatan yang tepat merupakan salah satu upaya penting dalam rangka pemberantasan penyakit malaria disamping pengendalian vector potensial. Berdasarkan data yang diperolehdari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan jumlah penderita dengan pemeriksaan sedian darah pada tahun 2016 sebanyak 81.492 diperiksayang positif 35.454 sedian darah dengan Angka Kesakitan (API) 168 per 1.000 penduduk. 7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit kusta antara lain adalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survey anak sekolah, survey kontakdanpemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita kusta. Semua penderita yang ditemukan langsung diberikan pengobatan paket MDT yang terdiri atas Rifampicin, Lampren, dan DDS selama kurung waktu tertentu. Sedangkan untuk penderita yang ditemukan yang sudah

dalam kondisi parah akan

dilakukan rehabilitas melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana pelayanankasus yang lebih lengkap.


65

Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan pada tahun 2016 di Kabupaten Mimika terdapat 665 Kasus dengan angka prevalensinya sebesar 32,3 per 10.000 penduduk. D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada khakekatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan hasil pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain kekurangan Kalori dan Protein , kekurangan Vitamin A, anemi gizi besi dan masalah lainnya. 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan status gizi pada kelompok masyarakat khususnya anak balita dilakukan melalui pemantauan terhadap pertumbuhan berat badan dan tinggi badan. Kegiatan penimbangan Balita di Posyandu dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2016pertumbuhan balita dapat dirincikan yaitu balita ditimbang sebanyak 102.790dan 532 balita di bawah garis merah dengan persentase 0,5%. 2. Pemberian Kapsul Vitamin A Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan banyak mengalami gangguan kekurangan Vitamin A. Sasaran utamanya adalah anak balita berumur 1-4 tahun. Walaupun belum dijumpai adanya kasus yang berat sehubungan dengan manifestasi kekurangan vitamin A, namun upaya pencegahan tetap dilaksanakan setiap tahunnya dengan memberikan Kapsul Vitamin A dosis tinggi. Waktu pemberian dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan cakupan pencapaian pemberian vitamin A pada bayi Kabupaten Mimika tahun 2016 sebanyak 3.525 bayi dari 5.314 bayi yang ada, 21.541 balita dari 20.428 balita yang ada. Persentase cakupan pemberian vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas per puskesmas Kabupaten Mimika tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


65

Tabel 16 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Balita Kabupaten Mimika Tahun 2016 Bayi 6 - 11 bulan NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

Anak Balita 12 - 59 Bulan

Mendapat Vit A

Jumlah

 21

Jumlah

%

1

Mimika Barat

Kokonao

62

33,87

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

59

225

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

52

201

4

Mimika Timur

Mapurujaya

176

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

88

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

53

7

Mimika Baru

96

54,55

Mendapat Vit A 

%

298

132,44

355

52,44

239

116,59

241

677 336

77

145,28

205

1.797

870

48,41

6.935

6.521

94,03

Timika Jaya

621

533

85,83

2.394

7.719

322,43

Pasar Sentral

649

826

127,27

2.505

1.357

54,17

Manasari

48

Timika

185

8

Kuala Kencana

Bhintuka

143

215

150,35

551

9

Tembagapura

Tsinga

489

8

1,64

1.887

Arwanop

20

10

Agimuga

Agimuga

24

11

Jita

Jita

39

11

28,21

154

12

Jila

Jila

53

8

15,09

206

13

Amar

Amar

53

18

33,96

203

92

45,32

14

Wania

Wania

469

325

69,30

1.812

2.937

162,09

15

Iwaka

Limau Asri

182

253

139,01

702

872

124,22

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

136

157

115,44

525

776

147,81

Jileale

45

61

135,56

175

375

214,29

24

39

162,50

92

32

7

21,88

123

5.314

3.525

66,33

20.428

21.541

105,45

17

Alama

Alama

18

Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA)

94


3. Pemberian Tabet Zat Besi Pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan tablet Fe pada tahun 2016 adalah sebagai berikut untuk tablet Fe1 sebanyak 351 (6.64%) dan tablet Fe3 sebanyak 287 (5.44%) dari 5.273 ibu hamil.


65

E. PELAYANAN KEFARMASIAN Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari upaya kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut dimaksudkan untuk : 1) Menjamin ketersediaan, keterjangkauan, Pemerataan obat generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat. 2) Mempromosikan penggunaan obat yang rasional dan obat generik. 3) Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian serta pelayanan kesehatan dasar. 4) Melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, mutu dan keamanan.


65

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab iniberisigambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan yang dikelompokkan menjadi

sarana

kesehatan,

tenaga

kesehatan

dan

pembiayaan

kesehatan

yang

akandiuraikansebagai berikut: A. SARANA KESEHATAN PadabagianiniakandiuraikantentangsaranakesehatandiantaranyaPuskesmas, Rumahsakit,

saranaUpayaKesehatanBersumberMasyarakat

(UKBM)

daninstitusipendidikantenagakesehatanantara lain: 1. Puskesmas Penyediaan sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan jaringannya dari tahun ke tahun terus diupayakan peningkatannya. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat dan merata sampai di daerah terpencil. Berdasarkan data yang diperoleh dari bidang pelayanan kesehatan sampai tahun 2016 terdapat puskesmas sebanyak 23 buah.Dari 23 buah tersebut 3 diantaranya adalah puskesmas perawatan dan 19 lainnya puskesmas non perawatan. Rasio puskesmas terhadap penduduk pada tahun 2016adalah sebesar 1 : 8.938 per satuan penduduk, Idealnya 1 : 30.000 penduduk, sehingga jika jumlah penduduk Kabupaten Mimika pada tahun 2016 sebanyak 205.592 jiwa maka hanya membutuhkan 7 puskesmas. Secara rinci dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel17 Jumlah dan Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Kabupaten Mimika Tahun 2016 Uraian Tahun2016 Jumlahpenduduk 205.592 Puskesmas 23 a. Non RawatInap 3 b. RawatInap 19 RasioPuskesmas Per SatuanPenduduk 1:8,938 JumlahPuskesmaspembantu 32 RasioPuskesmas Pembantu Per SatuanPenduduk 1:6,424 Sumber :BidangJaminandanSaranaKesehatan

Disamping itu, untuk pemerataan dan keterjangkauan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika juga telah dibangun beberapa buah Pustu (Puskesmas Pembantu) di desa-desa bahkan sampai ke dusun-dusun yang hingga tahun 2016tercatat berjumlah 32 Pustu dengan rasio 1 : 6,424 per satuan penduduk. ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

71

2. RumahSakit Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit antara lain adalah dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasa diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Jumlah Rumah Sakit sampai tahun 2016 adalah sebanyak 6 buah yang terdiridari 4RumahSakitSwasta, 1RumahSakitUmummilikpemerintah (RSUD) dan 1 Rumah Sakit milik TNI/ Polri. Besarnya Rasio Rumah Sakit yaitu1 : 34.265 per satuan Penduduk. 3. SaranaPelayananKesehatanMilikSwasta Sarana pelayanan kesehatan Milik Swasta dan masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar dalam menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Adapun jumlah

sarana

pelayanan

KabupatenMimikapadatahun2016sebanyak

kesehatan

Swasta

84buah,

di dengan

rincianyangdapatdilihatpadatabel di bawahini: Tabel19 Data Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta KabupatenMimikaTahun2016 No 1 2 3 4 5

Dari

SaranaPelayananKesehatan

Jumlah

RumahSakitUmum 4 RumahBersalin 1 BalaiPengobatan/Klinik 30 Pedagang Besar Farmasi 2 Apotek 44 TOTAL 162 Sumber :BidangJaminandanSaranaKesehatan

tabel

di

% 2,47 0,62 18,52 1,19 27,16

atasmenunjukkanbahwasarana

pelayanankesehatanswastaterbanyakyaituApotek sebanyak44 unit (27,16%) sedangkan yang paling sedikityaituRumahBersalinyaitu sebanyak 1 unit (0,62%). 4. SaranaKesehatanBersumberDayaMasyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama pada daerah terpencil,telah dilakukan berbagai upaya dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat itu sendiri. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), POD (Pos Obat Desa), Toga (Taman Obat Keluarga) dan sebagainya. ProfilDinasKesehatanKabupatenMimikaTahun2016

71

Berdasarkan data yang diperolehdaribidangpelayanankesehatanjumlah UKBM yang ada di Kabupaten Mimika pada tahun 2016adalah sebagai berikut : Posyandu sebanyak 137unit,Poskesdes8unitdanPosyanduLansia 26 unit. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat yang kegiatannya dilaksanakan setiap bulan dengan 5 Program prioritas yaitu Kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan kedalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2016 jumlah Posyandu di Kabupaten Mimikasebanyak 137 unit yang semuanya adalah

Posyandu

Pratamayakni

Rasioposyanduterhadapjumlahbalitaidealnyaadalah KabupatenMimikarasionya

137 1

1

:

50

(100%). balita,

:

di

149balita,

halinimenunjukkanbahwakeberadaanposyandubelummemadaidalammelayanibalita yang ada. Sehinggaperluadanyapeningkatanjumlahposyanduuntuktahunmendatang. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di Desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang ada di desa. Pelayanan di Poskesdes meliputi Upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama Bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela yang lainnya. Sampai tahun 2016 jumlah Poskesdes yang sudah terhitung sebanyak 8unit. PosyanduLansiaadalahupayapelayanankesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuanuntukmeningkatkankesehatanmasyarakatkhususnyabagiwarga

yang

sudahberusialanjut. Dari tahun 2015PosyanduLansiaini belummengalamipenambahan unit, yaitusebanyak 26 unit. 5. InstitusiPendidikanTenagaKesehatan Tujuan

Pendidikantenagakesehatanadalahuntukmeningkatkanketersediaan

dankualitastenagakesehatan guna mendukung peningkatanmutu pelayanankesehatan padamasyarakat

terutama

di

Kabupaten

Mimika.

Pendidikantenagakesehatan

inidiselenggarakanolehPemerintahdanswastamelaluiberbagaiinstitusipendidikan,jenja ngpendidikan dan spesifikasinya. Di

KabupatenMimikasaat

ini

telahtersediainstitusipendidikan

setingkat

AkademiyaituAkademiPerawat (AKPER) sebagai pengembangan dari Sekolah Perawat Kesehatan

(SPK)

yang

merupakan

Daerahdalammembantupenyediaan

salah

satu

upaya

kebutuhantenagakesehatan.Sampai

Pemerintah sekarang


71

lulusannya

telahditempatkandiberbagaisaranapelayanankesehatan

yang

adadi

Kabupaten Mimika seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan klinik swasta. B. TENAGA KESEHATAN 1. PengelolaanTenagaKesehatan Tenagakesehatanmerupakansumberdaya

yang

sangatpentingdidalampembangunandibidangkesehatan. Pengelolaansumberdayatenagakesehatan

yang

baikdanprofesionalakanmemberikandampakpositif padapeningkatanmutupelayanankesehatankepadamasyarakat. Olehsebabitu,makadiperlukanadanyasuatuproses manajemensumberdayatenagasebagaimanayang meliputiRekruitmen/pengangkatan,

diharapkan

penempatandanpengembangan

yang (Diklat)

Tenagakesehatan. Berdasarkan

data

yang

diperoleh

dari

bidang

PPSDMDinasKesehatantahun2016berjumlah 11.448 orang yang terdiridari401 orang PegawaiNegeriSipil (PNS) dan 150 orang pegawaikontrak. SecararincirasioTenagaKesehatanyang

ada di KabupatenMimikatahun 2016

dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20 Rasio Tenaga Kesehatan Yang ada di KabupatenMimikaTahun2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tenaga Kesehatan

JenisTenaga DokterUmum Dokter Gigi Perawat Perawat Gigi Bidan TenagaKefarmasian TenagaKesehatanMasyarakat Sanitarian Gizi TenagaKetehnisanMedis

Rasio Per 100.000 Penduduk

114 55,4 / 100.000 Pddk 12 5,9 / 100.000 Pddk 859 417,8 / 100.000 Pddk 4 1,9 / 100.000 Pddk 288 140,1 / 100.000 Pddk 55 26,7/ 100.000 Pddk 39 19/ 100.000 Pddk 36 17,5 / 100.000 Pddk 35 17,0/ 100.000 Pddk 6 2,9/ 100.000 Pddk Sumber :PPSDM Dinkes Kab.Mimika

Dari

datayang

terlihatpadatable

diatasmenunjukkanbahwarasiotenagakesehatanterhadapjumlahpenduduktertinggiyaitu tenagaperawatdenganrasio

157,8

orang

pendudukdanrasiotenagakesehatanterhadapjumlahpenduduk

per

100.000 yang


71

terendahyaitutenagadoktergigidenganrasiosebesar 1,5orang per 100.000 penduduk. Hal ini dikarenakan tenaga perawat yang terus bertambah dari tahun ketahun sementara tenaga dokter gigi belum mengalami pertambahan dari tahun sebelumnya. Tenagalainnya yang tidaktermasukdalamkategoriTenaga NonKesehatanadalah SD,

SLTP,

SLTA

dansarjana

lain

Non

Kesehatan

yang

tersebar

di

Unit

pelayananKesehatanbertugasmelaksanakankeadministrasiansebanyak 28 orang. 2. PegawaiTidakTetap (PTT) Guna pemenuhan kebutuhan Tenaga Kesehatan terutama di Puskesmas wilayah terpencil maka diadakan penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Berdasarkan data yang diperoleh dari subag kepegawaian pada tahun 2016jumlah dokter PTT sebanyak 6 orang yang tersebar di puskesmas sangat terpencil Kabupaten Mimika. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8 orang. Untuk meningkatkan capaian kerja Dinas Kesehatan juga melakukan perekrutan tenaga bidan PTT untuk pemenuhan kampung yang tidak ada tenaga kesehatannya

sebanyak 66

orang dan bidan Datesering sebanyak 20 orang yang digunakan untuk membantu meningkatkan kinerja bidan-bidan yang telah ada di wilayah setempat. Perkembangan penerimaan dokter PTT Kabupaten Mimika tahun 2009 –2016 dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Gambar 21 Perkembangan Jumlah Dokter PTT Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2016 10 5 0

7

2012

8

2013

6

6

2014

6

2015

2016

Jumlah PTT

Sumber :SubagKepegawaian

Data yang terlihatpadadiagram di atasmenunjukkanbahwapenerimaandokter PTT terbanyakterdapatpadatahun2013 yaitusebanyak 8 orang.


71

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Dalammenunjangkelancaranpelaksanaandanpencapaianberbagaikegiatanpembangun ankesehatan di KabupatenMimika, maka diperlukan dukungan sumber daya pembiayaan kesehatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan, baik yang bersumber dari pemerintah, masyarakat maupuns wasta. Selama ini pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah di Kabupaten Mimikaantara lain :Dana APBD, APBN kesehatan dan biaya untuk masyarakat Miskin melalui JPKMM yang sekarang telah berubah nama menjadi Jamkesmas. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian keuangan Dinas kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016 bahwa anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika tahun 2016 sebesar Rp.104.954.384.000,- (Seratus EmpatMilyar Sembilan Ratus Lima Puluh Empat JutaTiga Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah), yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp. 79.293.728.159,- (TujuhPuluh SembilanMilyar Dua Ratus SembilanPuluh Tiga Juta TujuhRatus DuaPuluh Delapan Ribu Seratus Lima Puluh Sembilan Rupiah). Sedangkan Belanja Tidak Langsung (belanja Gaji pegawai dan Belanja tunjangan lainnya) sebesar Rp. 86.788.738.635,- (DelapanPuluh EnamMilyar TujuhRatus Delapan Puluh DelapanJuta TujuhRatus TigaPuluhDelapanRibuEnam RatusTiga Puluh Lima Rupiah).


71

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

INDIKATOR

1 2 A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 Jumlah Desa/Kelurahan 3 Jumlah Penduduk 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5 Kepadatan Penduduk /Km2 6 Rasio Beban Tanggungan 7 Rasio Jenis Kelamin 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+

L 3

ANGKA/NILAI L+P 5

P 4

Satuan 6

21.751 88 205.592 9,5 50,9 129,5 0,00

0,00

0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0

0 0

3.312 31 2 1 7 2 0 0

0

0

0 0 0

57

0 0 0

Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk

No. Lampiran 7

%

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3

% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup


13 0

13 Ibu per 100.000 Kelahiran

Tabel 6 Tabel 6

33

90 Kasus

Tabel 7

NO

INDIKATOR

1

2

20 21 22 23 24 25 26 27

28

Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B

L 3 0,00 27,72 91 44,26

P 4 0,00 16,05 62 30,16

0,00 0,00 0,00 0,00 1,46 0,00 79 130 109 3 #DIV/0! 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 105 124 103 4 #DIV/0! 0,00

470 228,61

195 94,85

0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00

0

0

36 0

45 0

0

0

61

44

0 0

0 0

ANGKA/NILAI L+P 5

Satuan 6

No. Lampiran

43,78 153 74,42 0,00 8,02 0,00 0,00 1,46 5,47 184 254 212 7 #DIV/0! 61,14

% per 100.000 penduduk Kasus per 100.000 penduduk % % % % % per 100.000 penduduk % Kasus Kasus Kasus Jiwa % %

7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

665 323,46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %


6,82 0 0 81 0 0 0 0 80 0 0 0

per 100.000 penduduk <15 tahunTabel 18 Kasus Tabel 19 % Tabel 19 Kasus Tabel 19 Kasus Tabel 19 % Tabel 19 Kasus Tabel 19 % Tabel 19 Kasus Tabel 20 % Tabel 20 Kasus Tabel 20 Kasus Tabel 20

NO

INDIKATOR

1 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

2 Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam

C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65

UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita

L 3 14,59 0,00 96,26 0,00 2 1,09 #DIV/0!

-

0

P 4 12,65 0,00 71,33 0,00 3 2,53 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

118 45,27 96,92 11,75 63,29 6,29 61,60 12,33 -

0 -

678,47 -

635,95 -

ANGKA/NILAI L+P 5 27,24 0,00 167,58 0,00 5 1,66 #DIV/0!

Satuan 6 per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk % per 100.000 penduduk % % % % 100,00 %

79,33 22,48 37,19 0 5,03 574,51 114,33 165,30 40,84 19,32 70,62 8,10 656,72 66,33 105,45 19,98

% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran 7 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46

NO

INDIKATOR

1 66 67 68 69

2

70 71 72 73 74 75

Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

L 3

P 4

#DIV/0! -

#DIV/0! -

ANGKA/NILAI L+P 5 104,93 0,52 20,92

Satuan 6 % % % %

7 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49

sekolah sekolah % %

Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)

#DIV/0!

#DIV/0!

0,04 #DIV/0! #DIV/0! 193,90

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut

#DIV/0!

#DIV/0!

193,90 %

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 84 Bed Turn Over (BTO) di RS 85 Turn of Interval (TOI) di RS 86 Average Length of Stay (ALOS) di RS

-

-

-

%

1289 0 0

-

-

132,79 0,71 25,80 15,91 49,80 60,01 3,05 3,05

No. Lampiran

Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53

% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari

Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS

287,30 %

Tabel 58

C.4 88 89 90 91 92 93

#REF! #REF! 94,44 21,91 #DIV/0! #REF!

Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64

Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat

% % % % % %

NO 1

D. D.1 94 95 119 120

INDIKATOR 2 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

128 129

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

D.2 130 132 133 134 135 136 137 136 138 139 141 142

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi

121 122 124 125 126 127

L 3

ANGKA/NILAI L+P 5 #REF! % #REF! % #REF! %

P 4

6,00 3,00 20,00 32,00 44,00 #DIV/0! 155,00 100,00 0,76 8,00 -

-

-

288,00 321,50 -

30,00 84,00 55,45 12,00

859,00 399,82 4,00 69,00 39,00 36,00

Satuan 6

RS RS

No. Lampiran 7 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70

Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %

Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72

Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang

Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76

NO 1 140 Jumlah Tenaga Gizi

INDIKATOR 2

L 3

P 4 -

-

ANGKA/NILAI L+P 5 24,00 Orang

Satuan 6

No. Lampiran 7 Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan 141 Total Anggaran Kesehatan 142 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 143 Anggaran Kesehatan Perkapita

228.965.885.869 Rp 5,95 % 1.113.690,64 Rp

Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

LUAS WILAYAH 2

JUMLAH DESA

KELURAHAN

DESA + KELURAHAN

4

5

6

(km ) 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2

Mimika Barat Mimika Barat Tengah Mimika Barat Jauh Mimika Timur Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh Mimika Baru Kuala Kencana Tembagapura Agimuga Jita Jila Amar Wania Iwaka Kwamki Narama Alama Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

2.130 2.319 2.468 267 514 2.014 1.210 241 3.227 2.217 2.006 554 834 205 526 12 370 637 21.750,8

Sumber Kantor Statistik Kabupaten Mimika

4 9 5 5 5 6 7 2 9 4 5 4 6 5 6 2 1 3 88

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA

7

8

9

2.421 2.261 2.017 6.786 3.374 3.907 118.668 5.521 19.693 938 1.542 2.063 2.038 18.144 7.041 7.016 924 1238 88

205.592

KEPADATAN PENDUDUK per km 2 10

1,14 0,98 0,82 25,41 6,56 1,94 98,08 22,94 6,10 0,42 0,77 3,73 2,44 88,58 13,38 576,97 2,50 1,94 9

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH PENDUDUK

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65+

JUMLAH

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

3

4

5

6

12.225 12.301 11.350 8.596 7.806 10.779 13.363 13.083 10.897 7.515 4.122 2.352 890 734

11.350 11.121 9.761 6.884 6.871 9.758 10.765 8.868 6.267 3.623 2.059 1.165 595 492

23.575 23.422 21.111 15.480 14.677 20.537 24.128 21.951 17.164 11.138 6.181 3.517 1.485 1.226

107,71 110,61 116,28 124,87 113,61 110,46 124,13 147,53 173,88 207,42 200,19 201,89 149,58 149,19

116.013

89.579

205.592

129,51

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber Kantor Statistik Kabupaten Mimika

51

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH NO

VARIABEL

1

2

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: …………… (sebutkan)

PERSENTASE

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

6

7

8

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH KELAHIRAN NO

NAMA

KECAMATAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

PUSKESMAS 1

2

3

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

4

5

6

7

8

9

HIDUP

MATI

10

11

12

1

Mimika Barat

Kokonao

21

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

28

28

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

17

17

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

19

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

40

Manasari

18

1

19

Timika

938

4

942

Timika Jaya

264

264

99

99

7

Mimika Baru

Pasar Sentral 8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

2

HIDUP + MATI

111

100

23

111 1

20 40

1

13

101 13

Arwanop

0

0

10 Agimuga

Agimuga

10

10

11 Jita

Jita

36

36

12 Jila

Jila

10

13 Amar

Amar

50

2

52

14 Wania

Wania

1.443

19

1.462

15 Iwaka

Limau Asri

77

1

78

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

10

15

15

Jileale

3

3

17 Alama

Alama

0

0

18 Hoya

Hoya

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

3.312

31 9,3

3.343

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH KEMATIAN NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

LAKI - LAKI

PUSKESMAS

3

PEREMPUAN

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

4

5

6

BALITA

NEONATAL

7

8

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

9

10

11

12

13

14

15


JUMLAH (KAB/KOTA)

2 1

1

3

2

0

0

0

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

0

2

7 1

0 2

0

0

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

1

2

3

Kokonao

4

1

Mimika Barat

2

Mimika Barat Tengah Wakia

14

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

17

4

Mimika Timur

Mapurujaya

90

5

Mimika Timur Tengah Atuka

6

Mimika Timur Jauh

7

Mimika Baru

Ayuka Manasari

5

6

7

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

8

9

10

11

12

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 13

14

15

16

< 20 tahun 17

JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun 18

19

20

15

5 31 18

Timika

650

Timika Jaya

188

Pasar Sentral

97 80

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

4

Arwanop

0

10 Agimuga

Agimuga

2

11 Jita

Jita

12 Jila

Jila

13 Amar

Amar

35

14 Wania

Wania

109

15 Iwaka

Limau Asri

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

7

Jileale

2

17 Alama

Alama

0

18 Hoya

Hoya

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

23

4

1 3

3 8

5

4

1

72

1.463

1

3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

7

3

13

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

JUMLAH KASUS BARU BTA+

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS

L

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16

JUMLAH

%

17

18

2

1

Mimika Barat

Kokonao

1.358

1.063

2.421

0

0

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

1.268

993

2.261

0

0

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

1.131

886

2.017

0

4

Mimika Timur

Mapurujaya

3.806

2.980

6.786

6

4

10

10

18

28

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

1.892

1.482

3.374

1

1

2

1

1

2

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

1.152

902

2.054

0

Manasari

1.039

814

1.853

0

Timika

39.006

30.540

69.546

21

11

32

34

19

53

3

Timika Jaya

13.463

10.541

24.004

7

2

9

11

7

18

1

Pasar Sentral

14.088

11.030

25.118

5

5

10

10

5

15

Mimika Baru

11

JUMLAH SELURUH KASUS TB P

1

7

3

P

0 7

0 0

8

Kuala Kencana

Bhintuka

3.097

2.424

5.521

0

0

9

Tembagapura

Tsinga

10.615

8.311

18.926

0

0

Arwanop

430

337

767

10 Agimuga

Agimuga

526

412

938

0

0

11 Jita

Jita

865

677

1.542

0

0

12 Jila

Jila

1.157

906

2.063

0

0

13 Amar

Amar

1.143

895

2.038

0

14 Wania

Wania

10.176

7.968

18.144

9

9

18

17

10

27

15 Iwaka

Limau Asri

3.949

3.092

7.041

6

0

6

6

0

6

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

2

1

3

2

2

4

0

2.951

2.311

5.262

Jileale

984

770

1.754

0

0

17 Alama

Alama

518

406

924

0

0

18 Hoya

Hoya

694

544

1.238

0

2

0

RSMM

50

31

81

265

216

481

RSUD

41

22

63

107

84

191

90

RS WAA BANTI

5

6

11

16

24

40

2

C-PHMC

47

19

66

81

42

123

11

I-PHMC

15

3

18

19

3

22

0 JUMLAH (KAB/KOTA)

115308

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

90284

205592

57 27,72

0

33 16,05

0

0 90

91

0

62

0

153

43,78 44,26

30,16

74,42

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 205592

13

0

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 TB PARU NO

KECAMATAN

1

SUSPEK

PUSKESMAS

2

3

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK

BTA (+) L

P

4

5

L+P 6

L

P

7

8

L+P 9

L

P

10

11

L+P 12

1

Mimika Barat

Kokonao

0

#DIV/0!

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

0

#DIV/0!

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

0

#DIV/0!

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

90

10

6

1

4

1

Manasari 7

Mimika Baru

Timika

10

11,11

0

#DIV/0!

2

20,00

0

#DIV/0!

356

21

11

32

8,99

Timika Jaya

59

7

2

9

15,25

Pasar Sentral

50

5

5

10

20,00

8

Kuala Kencana

Bhintuka

0

#DIV/0!

9

Tembagapura

Tsinga

0

#DIV/0!

Arwanop

0

#DIV/0!

10

Agimuga

Agimuga

0

#DIV/0!

11

Jita

Jita

0

#DIV/0!

12

Jila

Jila

0

#DIV/0!

13

Amar

Amar

0

#DIV/0!

14

Wania

Wania

4,99

15

Iwaka

16

Kwamki Narama

17

Alama

18

Hoya

361

9

9

18

Limau Asri

98

6

0

6

6,12

Kwamki Narama

15

2

1

3

20,00

Jileale

0

#DIV/0!

Alama

0

#DIV/0!

Hoya

0

#DIV/0!

RSMM

1.519

50

31

81

RSUD

246

41

22

63

RS WAA BANTI

181

5

6

11

C-PHMC

679

47

19

66

I-PHMC

440

15

3

18

4.104

215

114

329

#DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

8,02

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kuala Kencana Tembagapura Agimuga Jita Jila Amar Wania Iwaka Kwamki Narama

17 Alama 18 Hoya

BTA (+) DIOBATI

PUSKESMAS

3

Kokonao Wakia Potowayburu Mapurujaya Atuka Ayuka Manasari Timika Timika Jaya Pasar Sentral Bhintuka Tsinga Agimuga Jita Jila Amar Wania Limau Asri Kwamki Narama Jileale Alama Hoya RSMM RSUD RS WAA BANTI C-PHMC I-PHMC

L L

P

L+P

JUMLA H

4

5

6

7

6

4

1

1

21 7 5

11 2 5

9

9

6 2

0 1

50 31 41 22 5 6 47 19 15 3 JUMLAH (KAB/KOTA) 215 114 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

P %

JUMLA H

8

9

0 0 0 10 0 2 0 32 9 10 0 0 0 0 0 0 18 0 6 3 0 0

L+P

L

%

JUMLA H

%

JUMLA H

10

11

12

13

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

P %

JUMLA H

14

15

ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

L+P %

JUMLA H

%

L

P

L+P

L

P

L+P

16

17

18

19

20

21

22

23

24

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 3 1,5

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1

1 1 18 108

0

0

0 0

0,00 0,00

0

0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

0 0

0,00 0,00

0,00

0,00

0,00 0,00

3 1,5

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

12

%

14

15

4

15,9

Mimika Barat

Kokonao

252

25

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

235

24

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

210

21

4

Mimika Timur

Mapurujaya

706

71

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

351

35

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

214

21

Manasari

193

19

2

2

4

20,7

Timika

7.233

723

31

37

68

9,4

Timika Jaya

2.496

250

12

8

20

8,0

Pasar Sentral

2.612

261

6

6

12

4,6

574

57

0

1

1

1,7

1.968

197

1

1

2

1,0

Arwanop

80

8

0

0,0

98

10

Mimika Baru

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

0

13

1

7

4

11

10

Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

160

16

12

Jila

Jila

215

22

13

Amar

Amar

212

21

1

0

1

4,7

14

Wania

Wania

1.887

189

1

2

3

1,6

15

Iwaka

Limau Asri

732

73

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

547

55

Jileale

182

18

96

10

1

1

2

20,8

129

13

21.382

2.138

117

5,5

17

Alama

Alama

18

Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

HIV NO

AIDS

SYPHILIS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

KELOMPOK UMUR PROPORSI

L

P

5

6

PROPORSI

L

P

7

L+P

8

KELOMPOK UMUR

9

10

PROPORSI

L

P

12

KELOMPOK UMUR

13

14

L

P

15

L+P

2

< 1 TAHUN

0

0

0

0,00

0

1

1

0,39

0

0

0

0,00

0

0

0

2

1 - 4 TAHUN

0

2

2

1,09

4

3

7

2,76

0

0

0

0,00

0

0

0

3

5 - 14 TAHUN

1

1

2

1,09

3

3

6

2,36

3

0

3

1,42

0

0

0

4

15 - 19 TAHUN

4

19

23

12,50

5

12

17

6,69

9

14

23

10,85

0

0

0

5

20 - 29 TAHUN

44

41

85

46,20

65

60

125

49,21

54

47

101

47,64

1

2

3

6

30 - 39 TAHUN

15

29

44

23,91

32

21

53

20,87

40

39

79

37,26

0

2

2

7

40 - 49 TAHUN

11

11

22

11,96

18

18

36

14,17

3

3

6

2,83

1

0

1

8

50 - 59 TAHUN

4

2

6

3,26

3

4

7

2,76

0

0

0

0,00

1

0

1

9

≥ 60 TAHUN

0

0

0

0,00

0

2

2

0,79

0

0

0

0,00

0

0

0

79

105

184

130

124

254

109

103

212

3

4

7

42,93

57,07

51,18

48,82

51,42

48,58

42,86

57,14

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

11

L+P

1

PROPORSI JENIS KELAMIN

4

KELOMPOK UMUR

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

L+P

16

17

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 DONOR DARAH NO

1

UNIT TRANSFUSI DARAH

2

JUMLAH PENDONOR L

P

L+P

3

4

5

1 RSUD Mimika 2 RS. Mitra Masyarakat JUMLAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6

0

0

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

0

0

7

8

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

9

10

11

#DIV/0!

0

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

POSITIF HIV L JUMLAH 12

% 13

P JUMLAH 14

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

%

L+P JUMLAH

%

15

16

17

#DIV/0!

0

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 DIARE NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK L

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

P

L+P

4

5

6

1.358 1.268 1.131 3.806 1.892 1.152 1.039 39.006 13.463 14.088 3.097 10.615 430 526 865 1.157 1.143 10.176 3.949 2.951 984 518 694

1.063 993 886 2.980 1.482 902 814 30.540 10.541 11.030 2.424 8.311 337 412 677 906 895 7.968 3.092 2.311 770 406 544

2.421 2.261 2.017 6.786 3.374 2.054 1.853 69.546 24.004 25.118 5.521 18.926 767 938 1.542 2.063 2.038 18.144 7.041 5.262 1.754 924 1.238

115.308

90.284

205.592

JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L+P 7

8

9

242 226 202 679 337 205 185 6.955 2.400 2.512 552 1.893 77 94 154 206 204 1.814 704 526 175 92 124

DIARE DITANGANI P

L

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

10

11

12

13

14

15

77 77 171 318 60 59 119 1.419 1.493 378 596 112 17 47 151 108 36 322 73 520 81 25 68

20.559

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

97 73 154 334 63 51 138 1.171 1.529 302 604 143 26 61 147 130 30 351 48 611 101 13 66

174 150 325 652 123 110 257 2.590 3.022 680 1.200 255 43 108 298 238 66 673 121 1.131 182 38 134

72 66 161 96 36 54 139 37 126 27 217 13 56 115 193 115 32 37 17 215 104 41 108

12.570

61,1

TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KASUS BARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

7

Mimika Baru

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

PB + MB

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

20

7

27

20

7

27

5

1

6

6

2

8

1

1

2

Manasari

1

1

2

4

4

8

5

5

10

Timika

8

3

11

414

161

575

422

164

586

10

8

18

10

8

18

0

1

1

Timika Jaya Pasar Sentral 8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

0

1

1

0

6

6

Arwanop 10 Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

12 Jila

Jila

13 Amar

Amar

14 Wania

Wania

15 Iwaka

Limau Asri

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

0

1

1

10

13

23

43,48

56,52

2

0

2

2

6

8

4

0

4

4

0

4

1

1

2

1

2

3

460

182

642

665

71,65

28,35

Jileale 17 Alama

Alama

18 Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

470

195

70,68

29,32

228,61

94,85

323,46

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KASUS BARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 18

Alama Hoya

Kokonao Wakia Potowayburu Mapurujaya Atuka Ayuka Manasari Timika Timika Jaya Pasar Sentral Bhintuka Tsinga Agimuga Jita Jila Amar Wania Limau Asri Kwamki Narama Jileale Alama Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %

PENDERITA KUSTA L

P

L+P

4

5

6

7

-

-

-

422 10

164 8

586 18

1

2

3

433

174

607

8

CACAT TINGKAT 2 JUMLAH

%

9

10

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

Pausi Basiler/Kusta kering

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA)

Multi Basiler/Kusta Basah

0

0

0,0

0,0

0,0

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KUSTA (PB) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

PENDERITA PB

PUSKESMAS

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

KUSTA (MB) RFT PB P

L

PENDERITA MB

L+P

RFT MB P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

0

#DIV/0! 20 5

7 1

4 414 10

4 161 8

2 4

0 0

1

1

460

182

1

1

2

1 8

1 3

2 11

0

1

1

0

6

6

0

1

1

10

13

23

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.

#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

0,0

#DIV/0!

0

0,0

0

0

0

0

#DIV/0!

0,0

575 18

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

0

593

0

0

0

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3


JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

4

5

691 645 576 1.937 963 586 529 19.845 6.849 7.167 1.575 5.400 219 268 440 588 582 5.177 2.009 1.501 500 264 353 58.664

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:68.108

4

4 6,82

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

DIFTERI

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS 1

2

1

Mimika Barat

2 3

3

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS

MENINGGAL

L

P

L+P

4

5

6

7

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

14

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

L

P

L+P

15

16

17

18

0

0

0

0


0

0

0

0

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

0

0

0

0

4

Mimika Timur

Mapurujaya

0

0

0

0

5


0

7

0

0

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

0

0

0

0

Manasari

0

0

0

0

Timika

0

19

0

0

Timika Jaya

0

0

0

0

7

Mimika Baru

Kokonao

PERTUSIS

2

11

8

Pasar Sentral

0

55

0

0

8

Kuala Kencana

Bhintuka

0

0

0

0

9

Tembagapura

Tsinga

0

0

0

0

Arwanop

0

0

0

0

10 Agimuga

Agimuga

0

0

0

0

11 Jita

Jita

0

0

0

0

12 Jila

Jila

0

0

0

0

13 Amar

Amar

0

0

0

0

14 Wania

Wania

0

0

0

0

15 Iwaka

Limau Asri

0

0

0

0

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

0

0

0

0

Jileale

0

0

0

0

17 Alama

Alama

0

0

0

0

18 Hoya

Hoya

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


0

0

0

23

5

0 0,00

36

32

45

81

0

0

0

0 0,00

0

0

0

0 0,00

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

1

Mimika Barat

Kokonao

2


3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5


6

Mimika Timur Jauh

7

Mimika Baru

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL 6

7

3

3

6

0

3

3

Ayuka Manasari Timika

20

6

26

Timika Jaya

24

13

37

Pasar Sentral

9

9

3

4

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga Arwanop

10 Agimuga

Agimuga

11 Jita

Jita

12 Jila

Jila

13 Amar

Amar

14 Wania

Wania

2

4

6

15 Iwaka

Limau Asri

0

2

2

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

61

44

80

Jileale 17 Alama

Alama

18 Hoya

Hoya

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


L 8

P

HEPATITIS B L+P

9

L 10

P 11

L+P 12

13

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 18

Alama Hoya


JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

0

1

14 1

17 2

31 3

9 5

5 0

14 5

0

2

2

30 14,6

26 12,6

56 27,2

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

PUSKESMAS

SUSPEK L L

1

2

3

P

4

L 6

19 2.756

7 20

21 2756

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

256

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

346

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

74

74

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

191

Manasari

613

7

Mimika Baru

4.229

%

P

%

8

1

MENINGGAL

POSITIF

L+P

L+P 5

18

P

L+P

9

%

10

L

P

11

12

361

#DIV/0!

364

#DIV/0!

725

26,31

256

64

#DIV/0!

43

#DIV/0!

107

41,80

346

104

#DIV/0!

82

#DIV/0!

186

53,76

4.229

655

#DIV/0!

620

#DIV/0!

1.275 84

113,51

170

82,52

53

#DIV/0!

31

#DIV/0!

206

95

#DIV/0!

75

#DIV/0!

613

163

159

163

Timika

6.167

6.167

3567 #DIV/0!

Timika Jaya

31.037

30.990

5115 #DIV/0!

2501 #DIV/0!

Pasar Sentral

3.347

3.188

1371

878

Bhintuka

6.718

6.718

1481

1276

2.757

0

-

-

-

-

3.802

30,15

#DIV/0!

6.068

98,39

8.917

28,77

2.249

8

Kuala Kencana

9

Tembagapura

Arwanop

0

10

Agimuga

Agimuga

100

100

22

#DIV/0!

29

#DIV/0!

51

11

Jita

Jita

848

1.262

184

#DIV/0!

174

#DIV/0!

358

28,37

12

Jila

Jila

459

475

121

#DIV/0!

139

#DIV/0!

260

54,74

13

Amar

Amar

0

-

14

Wania

Wania

9.384

9.265

3287

15

Iwaka

Limau Asri

3.677

4.948

1.707

#DIV/0!

961

#DIV/0!

2.668

53,92

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

6.721

8.055

1.025

#DIV/0!

982

#DIV/0!

2.007

24,92

Jileale

1.729

1.729

372

Tsinga

-

-

-

17

Alama

Alama

0

-

18

Hoya

Hoya

93

115

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

78.745

0

0

81.492

#DIV/0!

#DIV/0!

673

43

28

#DIV/0!

14.664

71

#DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

5.665

301

-

19.790

2378

51,00

34.454 205.592

96,26

71,33

168

CFR

L+P

L 13

P

L+P 14

15

16

17

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

L+P 9

1

Mimika Barat

Kokonao

0

0

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

0

0

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

0

0

4

Mimika Timur

Mapurujaya

0

0

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

0

0

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

0

0

Manasari

0

Timika

0

Timika Jaya

0

0

Pasar Sentral

0

0

7

Mimika Baru

0 4

2

6

8

Kuala Kencana

Bhintuka

0

0

9

Tembagapura

Tsinga

0

0

Arwanop

0

0

10 Agimuga

Agimuga

0

0

11 Jita

Jita

0

0

12 Jila

Jila

0

0

13 Amar

Amar

0

14 Wania

Wania

0

15 Iwaka

Limau Asri

0

0

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

0

0

Jileale

0

0

17 Alama

Alama

0

0

18 Hoya

Hoya

0

0

0 1

4

0 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

0

0

0

5

0 5

6

11

2

3

5

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

LAKI-LAKI LAKI-LAKI

1

2

3

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

7

Mimika Baru

Manasari

4

LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN 5

6

PEREMPUAN

JUMLAH

%

7

8

JUMLAH

%

9

10

1,48

29

4,04

44

2,54

945

670

1.615

11

1,16

14

2,09

25

1,55

843

598

1.441

1

0,12

1

0,07

2.837

2.012

4.849

54

1,90

120

5,96

174

3,59

1.411

1.001

2.412

858

609

1.467

20

1,36

947

1,91

0,00 4

0,47

16

2,63 2,33

549

1.324 49.703

466

1,60

481

Timika Jaya

10.037

7.119

17.156

434

4,32

771

Pasar Sentral

10.502

7.449

17.951

2.308

1.637

3.945

13.980

4.420

18.400

Arwanop

7.913

5.612

13.525

10 Agimuga

Agimuga

393

279

672

11 Jita

Jita

645

457

1.102

12 Jila

Jila

862

611

1.473

13 Amar

Amar

852

604

1.456

14 Wania

Wania

7.586

5.381

12.967

15 Iwaka

Limau Asri

2.943

2.088

5.031

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

Tembagapura

Tsinga

2.200

1.560

3.760

Jileale

734

520

1.254

17 Alama

Alama

387

274

661

18 Hoya

Hoya

518

367

885

99.619

65.160

164.779

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

12

15

20.625

9

11

1.730

775

Bhintuka

%

718

29.078

Kuala Kencana

JUMLAH

1.012

Timika

8

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

18

1.205 1,10

18

103

196

299

2

5

7

1.090

1,09

1.650

2,53

2.740

0,46

1,66

TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI + PEREMPUAN

4

5

6

JUMLAH 7

PEREMPUAN %

JUMLAH

8

9

LAKI-LAKI + PEREMPUAN %

JUMLAH

10

11

% 12

1

Mimika Barat

Kokonao

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

4

Mimika Timur

Mapurujaya

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Manasari

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Timika

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Timika Jaya

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Pasar Sentral

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

7

Mimika Baru

8

Kuala Kencana

Bhintuka

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

9

Tembagapura

Tsinga

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

10

Agimuga

Agimuga

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

11

Jita

Jita

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

12

Jila

Jila

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

13

Amar

Amar

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

14

Wania

Wania

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

15

Iwaka

Limau Asri

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

16

Kwamki Narama

Kwamki Narama

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

Jileale

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

17

Alama

Alama

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

18

Hoya

Hoya

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!


0

0

0

0

#DIV/0!

0

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN

1

2

3

4

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)

PEMERIKSAAN IVA JUMLAH

%

JUMLAH

5

6

7

% 8

1

Mimika Barat

Kokonao

#DIV/0!

#DIV/0!

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

#DIV/0!

#DIV/0!

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

#DIV/0!

#DIV/0!

4

Mimika Timur

Mapurujaya

#DIV/0!

#DIV/0!

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

#DIV/0!

#DIV/0!

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

#DIV/0!

#DIV/0!

Manasari

#DIV/0!

#DIV/0!

Timika

#DIV/0!

#DIV/0!

Timika Jaya

#DIV/0!

#DIV/0!

Pasar Sentral

#DIV/0!

#DIV/0!

7

Mimika Baru

8

Kuala Kencana

Bhintuka

#DIV/0!

#DIV/0!

9

Tembagapura

Tsinga

#DIV/0!

#DIV/0!

10 Agimuga

Agimuga

#DIV/0!

#DIV/0!

11 Jita

Jita

#DIV/0!

#DIV/0!

12 Jila

Jila

#DIV/0!

#DIV/0!

13 Amar

Amar

#DIV/0!

#DIV/0!

14 Wania

Wania

#DIV/0!

#DIV/0!

15 Iwaka

Limau Asri

#DIV/0!

#DIV/0!

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

#DIV/0!

#DIV/0!

Jileale

#DIV/0!

#DIV/0!

17 Alama

Alama

#DIV/0!

#DIV/0!

18 Hoya

Hoya

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

0

#DIV/0!

#DIV/0! 0

#DIV/0!

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 YANG TERSERANG NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

1

2

JUMLAH KEC 3

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

JUMLAH DESA/KEL DIKETAHU 4


I 5

DITANGG U-LANGI 6

JUMLAH PENDERITA

AKHIR

L

P

7

8

9

KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEMATIAN

ATTACK RATE (%)

CFR (%)

L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

L+P

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS JUMLAH

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 18

Alama Hoya

3



KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

%

4

5

6

2

2

100,00

3

3

100,00

5

5

100,00

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya



K1

JUMLAH

K4

JUMLAH %

IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %

JUMLAH

%

JUMLAH

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

36 22 44 178 36 29 48 3.046 313 348 93 0 14 0 34 4 52 274 630 58 10 0 4

82 26 26 248 93 72 50 3.001 691 652 188 21 62 5 52 4 73 622 149 74 15 32 0

227,8 118,2 59,1 139,3 258,3 248,3 104,2 98,5 220,8 187,4 202,2 #DIV/0! 442,9 #DIV/0! 152,9 100,0 140,4 227,0 23,7 127,6 150,0 #DIV/0! 0,0

22 13 0 63 29 17 16 1.083 400 230 88 1 3 14 20 5 50 223 94 6 9 0 1

61,1 59,1 0,0 35,4 80,6 58,6 33,3 35,6 127,8 66,1 94,6 #DIV/0! 21,4 #DIV/0! 58,8 125,0 96,2 81,4 14,9 10,3 90,0 #DIV/0! 25,0

23 25 17 94 14 29 26 938 263 53 100 14 14 14 34 8 56 1.482 21 18 7 0 0

23 14 14 70 13 15 21 938 261 53 88 6 14 13 29 7 51 1.481 17 15 7 0 0

100,0 56,0 82,4 74,5 92,9 51,7 80,8 100,0 99,2 100,0 88,0 42,9 100,0 92,9 85,3 87,5 91,1 99,9 81,0 83,3 100,0 #DIV/0! #DIV/0!

1 14 0 7 0 10 0 214 47 60 3 6 0 6 5 6 0 0 0 0 3 0 0

4,3 56,0 0,0 7,4 0,0 34,5 0,0 22,8 17,9 113,2 3,0 42,9 0,0 42,9 14,7 75,0 0,0 0,0 0,0 0,0 42,9 #DIV/0! #DIV/0!

5.273

6.238

118,3

2.387

45,3

3.250

3.150

96,9

382

11,8

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14

23 28 17 111 5 40 26 938 229 258 89 10 4 35 7 39 132 44 13 8 1 2.057

15

100,0 112,0 100,0 118,1 35,7 137,9 100,0 100,0 87,1 486,8 89,0 71,4 0,0 28,6 102,9 87,5 69,6 8,9 209,5 72,2 114,3 #DIV/0! #DIV/0! 63,3

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

1

2

1

Mimika Barat

Kokonao

36

5

13,9

2

5,6

0

-

0

-

0

-

-

1

Mimika Barat Tengah

Wakia

22

2

9,1

0

-

0

-

0

-

2

9,1

-

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

44

12

27,3

6

13,6

8

18,2

1

2,3

0

-

-

4

Mimika Timur

Mapurujaya

178

83

46,6

34

19,1

3

1,7

2

1,1

0

-

-

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

36

0

-

0

-

0

-

0

-

0

-

-

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

29

26

89,7

11

37,9

0

-

0

-

0

-

-

Manasari

48

1

2,1

2

4,2

0

-

0

-

0

-

-

3.046

558

5,2

-

Timika Jaya

313

2

Pasar Sentral

348

7

Mimika Baru

3

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU HAMIL

Timika

18,3

476

15,6

339

11,1

151

5,0

159

0,6

0

-

0

-

5

1,6

0

-

-

110

31,6

66

19,0

28

8,0

6

1,7

22

6,3

-

119,4

43

46,2

1

1,1

0

-

0

-

#DIV/0!

0

8

Kuala Kencana

Bhintuka

93

111

9

Tembagapura

Tsinga

0

0

Arwanop

14

2

10

Agimuga

Agimuga

0

0

11

Jita

Jita

34

11

12

Jila Amar

4

13

Jila Amar

14

Wania

15 16

14,3

0

0 -

#DIV/0!

0

0 -

0

-

0

-

4

11,8

0

-

0

-

0

-

-

0

-

0

-

0

-

0

-

0

-

-

52

22

42,3

33

63,5

14

26,9

0

-

1

1,9

-

Wania

274

103

37,6

74

27,0

45

16,4

30

10,9

23

8,4

-

Iwaka

Limau Asri

630

52

8,3

57

9,0

8

1,3

0

-

0

-

-

Kwamki Narama

Kwamki Narama

58

6

10,3

8

13,8

0

-

0

-

0

-

-

Jileale

10

1

10,0

0

-

0

-

0

-

0

-

0

18

Hoya

Hoya

4

0

#DIV/0!

0 -

0

#DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

5.273

1.107

21,0

#DIV/0!

0 -

0

#DIV/0! 816

15,5

#DIV/0!

0 -

446

8,5

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

32,4

0

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

Alama

0

0

#DIV/0!

Alama

#DIV/0!

#DIV/0!

0

17

#DIV/0!

#DIV/0!

0 -

3,7

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

#DIV/0! 195

#DIV/0!

#DIV/0! -

-

#DIV/0! 207

3,9

#DIV/0! 0

-

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

7

1

Mimika Barat

Kokonao

516

1

Mimika Barat Tengah

Wakia

481

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

429

107

24,9

41

9,6

28

6,5

3

0,7

4 5

Mimika Timur Mimika Timur Tengah

Mapurujaya Atuka

1.443 717

130 23

9,0 3,2

54 30

3,7 4,2

5 0

0,3 -

0 0

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

437

37

8,5

17

3,9

0

-

Manasari

394

40

10,2

12

3,0

7

1,8

Timika

14.786

762

5,2

570

3,9

359

Timika Jaya Pasar Sentral

5.104 5.340

425 243

8,3 4,6

275 160

5,4 3,0

59

5,0

42

3,6

7

Mimika Baru

TT2+

JUMLAH

1,4

3

0,6

-

0

-

-

3

-

0

-

0

-

72

16,8

-

0 0

-

59 30

4,1 4,2

0

-

0

-

17

3,9

2

0,5

0

-

21

5,3

2,4

189

1,3

170

1,1

1.288

8,7

105 59

2,1 1,1

67 18

1,3 0,3

69 54

1,4 1,0

516 291

10,1 5,4

3

0,3

2

0,2

3

-

0

-

-

0

-

0,6

8

Kuala Kencana

Bhintuka

1.174

0,3

50

4,3

9

Tembagapura

Tsinga

4.024

-

-

-

-

-

0

-

Arwanop

163

-

-

-

-

-

10

Agimuga

Agimuga

200

11

Jita

Jita

328

12

Jila Amar

Jila Amar

439

-

-

-

13

433

-

-

-

14

Wania

Wania

3.858

129

3,3

70

1,8

59

1,5

32

0,8

28

0,7

189

4,9

15

Iwaka Kwamki Narama

Limau Asri Kwamki Narama

1.497

146

9,8

146

9,8

46

3,1

7

0,5

0

-

199

13,3

1.119

2

0,2

0

-

0

-

0

-

0

-

0

-

Jileale

373

1

0,3

0

-

0

-

0

-

0

-

0

-

16

31

9,5

14

4,3

0

-

0

-

0

-

-

14

4,3

-

-

0

-

-

-

0

-

0

17

Alama

Alama

196

-

-

-

-

-

0

18

Hoya

Hoya

263

-

-

-

-

-

0

#DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

43.714

2.142

4,9

#DIV/0! 1.434

3,3

#DIV/0! 671

1,5

#DIV/0! 320

0,7

#DIV/0! 324

0,7

0 2.749

-

#DIV/0! 6,3

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

KECAMATAN

1

2

0 1 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

PUSKESMAS 3



FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

36 22 44 178 36 29 48 3.046 313 348 93 0 14 0 34 4 52 274 630 58 10 0 4 5273

72 20 30 212 44 60 50 2.410 530 423 163 17 72 0 46 4 48 572 175 68 12 31 2 5.061

200,00 90,91 68,18 119,10 122,22 206,90 104,17 79,12 169,33 121,55 175,27 #DIV/0! 514,29 #DIV/0! 135,29 100,00 92,31 208,76 27,78 117,24 120,00 #DIV/0! 50,00

24 12 1 44 81 22 27 1.746 341 183 98 5 132 26 5 45 300 116 28 9 3

66,67 54,55 2,27 24,72 225,00 75,86 56,25 57,32 108,95 52,59 105,38 #DIV/0! 942,86 #DIV/0! 76,47 125,00 86,54 109,49 18,41 48,28 90,00 #DIV/0! 75,00

95,98

3.248

61,60

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3



4

36 22 44 178 36 29 48 3.046 313 348 93 0 14 0 34 4 52 274 630 58 10 0 4 5.273

PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

5

7 4 9 36 7 6 10 609 63 70 19 3 7 1 10 55 126 12 2 1 1.055

11 2 27 4 20 8 659 144 185 6

54 1 38 9 27 1

1196

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

JUMLAH LAHIR HIDUP

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

L

P

L+P



%

L

P

L+P

L

P

L+P



%



%



6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

11 12 6 55 13 24 7 486 141 44 7 7 18 5 22 82 35 8 3 -

10 16 11 56 6 16 11 448 123 55 62 3 18 5 28 55 42 7 -

0,0 1 22,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 112 18,4 0,0 17 24,4 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 130

12,3

21 28 17 111 19 40 18 934 264 99 69 10 36 10 50 137 77 15 3 -

3 4 3 17 3 6 3 140 40 15 10 2 5 2 8 21 12 2 0 -

1.958

294

% 19

4 3

127,0 71,4

5 1 174 26

83,3 37,0 124,2 65,7 0,0

2 6 5

400,0 92,6

3 4

14,6 34,6

233

79,3

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 PESERTA KB AKTIF NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA)

3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IM PLAN

%

JUMLAH

%

KON DOM

%

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

1

0,0

4

39 4

0,0

0

0,0

1,4 0,0 0,6 0,0

44 0 4 0

1,4 0,0 0,6 0,0

0,0

0

0,0

30 9 4 15

0,0

3

3,9

5

0,0

Sumber:Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

10 7 1

61

6,8 0,3 0,1 0,0

10 8 1 3

6,8 0,4 0,1 3,9

0,6

66

0,7

52

115

25

MKJP + NON MKJP 26

% MKJP + NON MKJP 27

122 43

64,2 100,0

68

35,8 0,0

190 43

100,0 100,0

190 43

100,0 100,0

78,1 100,0 100,0 100,0 88,5 91,4 68,4 70,8

107

1,0 0,4 0,6 3,3

381 12 20 101 2.538 1.917 445 318

21,9 0,0 0,0 0,0 8,9 8,2 30,4 25,8

488 12 20 101 2.824 2.098 647 449

100,0 100,0 100,0 100,0 98,5 100,0 99,4 100,0

488 12 20 101 2.868 2.098 651 449

100,0 100,0 100,0 100,0 99,9 100,0 100,0 100,0

0,0

26

100,0

0,0

26

100,0

26

100,0

36

81,8

3

6,8

44

88,6

44

88,6

0,0

138 1.823 629 62

93,2 86,6 76,6 80,5

223 191 12

0,0 10,6 23,3 15,6

138 2.098 820 74

93,2 99,6 99,9 96,1

148 2.106 821 77

100,0 100,0 100,0 100,0

1,1

8.611

84,9 1.346

13,3

99,3 10.138

100,0

5

1

%

0,0 2,5

256 172 198 116

0

0,0

0

0,0 10.072

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 PESERTA KB BARU NO

KECAMATAN

1

1 2 3 4 5 6

2

Mimika Barat Mimika Barat Tengah Mimika Barat Jauh Mimika Timur Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

KONDOM

%

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

0,0 1 1

0,1

1

0,1

1 0,0

57

1,1

7

0,4

15

0,3

349 10 86 26

6,7 0,3 4,7

421 10 93

8,1 0,3 5,1

74 22 56 19

1,4 0,6 3,1 2,4

5 7

0,3

17 18 1

0,6 0,1

25 1

0,9 0,1

65 1

2,3

3

74

0,4

509

3,0

583

3,4

243

1,4

% 25

MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26

27

205 65

59,1 100,0

142

40,9

347 65

100,0 100,0

347 65

100,0 100,0

586 31 34 121 4.283 3.101 1.163 528 53 243 34 49 6 242 2.356 662 64

78,8 100,0 94,4 100,0 81,8 89,8 63,8 67,9

156

21,0

2

5,6

461 322 511 231

8,8 9,3 28,0 29,7

743 31 36 121 4.818 3.445 1.730 778

99,7 100,0 100,0 100,0 92,0 99,7 94,9 100,0

744 31 36 121 5.239 3.455 1.823 778

99,9 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

243 34 53

0,0

0,0

92,5

243 34 53

92,5

12,0 25,0 41,8

242 2.755 884 110

100,0 99,1 99,8 100,0

242 2.780 885 110

100,0 100,0 99,9 100,0

14,2

16.506

96,6

17.089

100,0

92,5

4

100,0 84,7 74,8 58,2

334 221 46

6

#DIV/0!

1

13.832

80,9

2.431

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

PESERTA KB BARU JUMLAH

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Badan Pemberdayaan Perempuan & KB

%

PESERTA KB AKTIF JUMLAH

%

4

5

6

7

8

436 407 363 1.221 607 370 334 12.518 4.321 4.521 994 3.407 138 169 278 371 367 3.266 1.267 947 316 166 223

11 8 0 142 8 11 20 1.265 582 445 192 2 19 6 3 2 108 5.414 58 17 0 2 6

2,5 2,0 0,0 11,6 1,3 3,0 6,0 10,1 13,5 9,8 19,3 0,1 13,8 3,6 1,1 0,5 29,4 165,8 4,6 1,8 0,0 1,2 2,7

336 57 0 602 23 27 101 3.974 2.873 1.360 605 51 224 28 55 4 151 2.364 827 96 0 5 0

77,1 14,0 0,0 49,3 3,8 7,3 30,2 31,7 66,5 30,1 60,9 1,5 162,3 16,6 19,8 1,1 41,1 72,4 65,3 10,1 0,0 3,0 0,0

37.007

8.321

22,5

13.763

37,2

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

1

Mimika Barat

2

Mimika Barat Tengah Wakia Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5


6

Mimika Timur Jauh

JUMLAH LAHIR HIDUP

Mimika Baru

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P

L+P

BBLR P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

3

14,3

2

10,5

Kokonao

6

21

7

7

28

6

11

17

46

44

111

4

1

19

19

12

40

7

11

18

6

33,3

337

313

938

41

4,4

Timika Jaya

95

93

264

20

Pasar Sentral

44

53

99

33

33,3

28

52

Ayuka

9

Manasari 7

L

Timika

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga Arwanop

2 -

2

13

11

36 10

-

10 Agimuga

Agimuga

11

Jita

Jita

2

12 Jila

Jila

1

3

13 Amar

Amar

15

20

50

8

16,0

14 Wania

Wania

69

40

1.443

46

3,2

15 Iwaka

Limau Asri

33

39

77

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

5

2

15

2

13,3

Jileale

2

161

5,0

12

-

-

17 Alama

Alama

-

-

18 Hoya

Hoya

-

-


3

3.202

0

0

0

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

2

3

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L+P

L

P

L+P

L

P

L +P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Mimika Barat

Kokonao

31

31

62

11

10

21

33,9

0

0,0

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

29

30

59

12

15

27

45,8

13

22,0

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

25

27

52

6

11

4

Mimika Timur

Mapurujaya

86

90

176

26

20

46

26,1

0

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

43

45

88

10

4

14

15,9

0

0,0

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

26

27

53

19

15

34

64,2

8

15,1

Manasari

23

25

48

10

15

25

52,1

0

0,0

Timika

877

920

1.797

351

353

704

39,2

214

11,9

Timika Jaya

303

318

621

141

122

263

42,4

62

10,0

Pasar Sentral

317

332

649

35

35

70

10,8

45

6,9

70

73

143

18

28

46

32,2

239

250

489

7

6

13

2,7

5

1,0

0,0

7

Mimika Baru

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

16 0,0

Arwanop

10

10

20

0

0

0

10 Agimuga

Agimuga

12

12

24

0

0

0

0,0

8

11

Jita

Jita

19

20

39

11

8

19

48,7

7

17,9

12 Jila

Jila

26

27

53

2

3

5

9,4

7

13,2

13 Amar

Amar

26

27

53

20

26

46

86,8

6

11,3

14 Wania

Wania

229

240

469

76

63

139

29,6

2

0,4

15 Iwaka

Limau Asri

89

93

182

19

31

50

27,5

0

0,0

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

66

70

136

1

0

1

0,7

0

0,0

2

4,4

395

114

Jileale

22

23

45

3

0

3

6,7

17 Alama

Alama

12

12

24

0

0

0

0,0

18 Hoya

Hoya

16

16

32

0

2

2


2.596

2.718

5.314

778

0

767

0

1.528

575

0

0

0

0

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya



JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

31 29 25 86 43 26 23 877 303 317 70 239 10 12 19 26 26 229 89 66 22 12 16

31 30 27 90 45 27 25 920 318 332 73 250 10 12 20 27 27 240 93 70 23 12 16

62 59 52 176 88 53 48 1.797 621 649 143 489 20 24 39 53 53 469 182 136 45 24 32

2.596

2.718

5.314

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % 7

8

-

%

10

11

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

60 74 213 226 67 251 117 2.644 580 2.261 8 20 40 174 1.212 280 447 108 2 -

96,8 125,4 409,6 128,4 76,1 473,6 243,8 147,1 93,4 348,4 0,0 1,6 100,0 0,0 0,0 75,5 328,3 258,4 153,8 328,7 240,0 8,3 0,0

0,0

8.784

165,3

0,0

9

-

12

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

2

3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Mimika Barat

Kokonao

31

31

62

106

106

212

341,9

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

29

30

59

12

7

19

32,2

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

25

27

52

2

8

10

19,2

4

Mimika Timur

Mapurujaya

86

90

176

34

48

82

46,6

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

43

45

88

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

26

27

53

5

5

10

18,9

Manasari

23

25

48

3

1

4

8,3

7

Mimika Baru

Timika

877

920

1.797

125

106

231

12,9

Timika Jaya

303

318

621

123

107

230

37,0

Pasar Sentral

317

332

649

66

56

122

18,8

70

73

143

239

250

489

Arwanop

10

10

20

10 Agimuga

Agimuga

12

12

24

11

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

Jita

Jita

19

20

39

12 Jila

Jila

26

27

53

13 Amar

Amar

26

27

53

519

250

769

1.450,9

14 Wania

Wania

229

240

469

191

214

405

86,4

15 Iwaka

Limau Asri

89

93

182

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

66

70

136

40

36

76

55,9

2.170

40,8

Jileale

22

23

45

17 Alama

Alama

12

12

24

18 Hoya

Hoya

16

16

32


5.314

1.226

0

944

0

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

DESA/KELURAHAN 1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3



4

5

4 9 5 5 5 3 3 3 3 1 2 8 1 4 5 4 6 5 6 1 1 1 3 88

6

1

20,0

2

66,7

2 3

66,7 100,0 -

2

1

3 3

60,0 50,0

17

19,3

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

JUMLAH BAYI NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6

Mimika Mimika Mimika Mimika Mimika Mimika

Barat Barat Tengah Barat Jauh Timur Timur Tengah Timur Jauh

7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

PUSKESMAS

3



DPT1+HB1 P

L

L+P

BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P

L

L+P

DO RATE (%)

CAMPAK P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16,0

17

18

19

20

21

22

23

24

31 29 25 86 43 26 23 877 303 317 70 239 10 12 19 26 26 229 89 66 22 12 16

31 30 27 90 45 27 25 920 318 332 73 250 10 12 20 27 27 240 93 70 23 12 16

62 59 52 176 88 53 48 1.797 621 649 143 489 20 24 39 53 53 469 182 136 45 24 32

2.718

5.314

2.596

8

7

39 84 29 39 12 916 282 302 46 8 3

40 74 29 35 16 904 249 325 47 19 1

16 5 18 154 61 15 9

12 4 16 155 75 16 10

2

2

15 0 79 158 58 74 28 1.820 531 627 93 27 4 0 28 9 34 309 136 31 19 0 4

24,2 0,0 151,9 89,8 65,9 139,6 58,3 101,3 85,5 96,6 65,0 5,5 20,0 0,0 71,8 17,0 64,2 65,9 74,7 22,8 42,2 0,0 12,5

4.084

76,9

8

13

8 62 15 33 9 765 232 297 46

16 69 15 29 10 740 215 256 32

2

3

12 6 15 106 61 4 6

13 3 16 112 65 4 4

4

3

21 0 24 131 30 62 19 1.505 447 553 78 0 5 0 25 9 31 218 126 8 10 0 7 0 3.309

33,9 0,0 46,2 74,4 34,1 117,0 39,6 83,8 72,0 85,2 54,5 0,0 0,0 64,1 17,0 58,5 46,5 69,2 5,9 22,2 0,0 21,9 62,3

11

9

40 140 16 83 15 808 203 219 33 4 2

71 148 17 71 16 827 194 213 32 5 4

39 19 10 150 72 3 9

47 18 11 118 63 1 7

3

2

L

P

L+P

25

26

27

20 0 111 288 33 154 31 1.635 397 432 65 9 6 0 86 37 21 268 135 4 16 0 5

32,3 0,0 213,5 163,6 37,5 290,6 64,6 91,0 63,9 66,6 45,5 1,8 30,0 0,0 220,5 69,8 39,6 57,1 74,2 2,9 35,6 0,0 15,6

-33,33 #DIV/0! -40,51 -82,28 43,10 -108,11 -10,71 10,16 25,24 31,10 30,11 66,67 -50,00 #DIV/0! -207,14 -311,11 38,24 13,27 0,74 87,10 15,79 #DIV/0! -25,00

3.753

70,6

8,10

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

BCG P

L

L+P

POLIO4 P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

Mimika Barat

Kokonao

31

31

Wakia

29

30

62 59

6

Mimika Barat Tengah

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

25

27

52

43

172

33

122

76

146

25

100

4

Mimika Timur

Mapurujaya

86

90

176

106

123

92

102

198

113

59

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

43

45

88

24

56

10

22

34

39

13

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

26

27

53

27

104

29

107

56

106

Manasari

23

25

48

22

96

16

64

38

Timika

877

920

1.797

1.088

124

1.214

132

Timika Jaya

303

318

621

276

91

254

Pasar Sentral

317

332

649

268

85

266

70

73

143

37

53

239

250

489

1

0

Arwanop

10

10

20

-

-

0

10 Agimuga

Agimuga

12

12

24

-

-

0

11

Jita

19

20

39

10

53

6

12 Jila 13 Amar

Jila Amar

26

27

53

4

15

2

26

27

53

9

35

9

14 Wania 15 Iwaka

Wania

229

240

469

151

66

151

Limau Asri

89

93

182

74

83

85

16 Kwamki Narama

Kwamki Narama

66

70

136

4

6

Jileale

22

23

45

10

45

17 Alama

Alama

12

12

24

-

-

0

-

18 Hoya

Hoya

16

16

32

-

-

0

-

2.596

2.718

5.314

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

Jita


L+P

4

2

Mimika Baru

IMUNISASI DASAR LENGKAP P

L

L

1

7

L+P

19

3

58,06452

29

46,8

0

0

0,0

29

107,4074

54

103,8

282

1128

68,60465

61

67,77778

120

68,2

788

30,23256

17

37,77778

30

34,1

201

30

115,3846

30

111,1111

60

113,2

79

11

47,82609

8

32

19

2.302

128

679

77,42303

591

64,23913

80

530

85

214

70,62706

222

80

534

82

295

93,05994

251

50

68

87

61

39

55,71429

39

1

0

2

0

-

2.160

10 -

83

9 0

11

35,48387

18

216,129

127

0

0

0

345

1277,778

627

1205,769

916,2791

764

848,8889

1.552

881,8182

467,4419

171

380

372

422,7273

346

1330,769

300

646

1218,868

39,6

136

591,3043

131

524

267

556,25

1.270

70,7

7.959

907,5257

7.954

864,5652

15.913

885,5314

69,81132

436

70,2

2.357

777,8878

2.205

693,3962

4.562

734,6216

75,60241

546

84,1

2.582

814,511

2.467

743,0723

5.049

777,9661

53,42466

78

54,5

400

571,4286

390

534,2466

790

552,4476

0

0

0

0,0

33

13,80753

45

18

78

15,95092

-

0

0

0

0,0

9

90

11

110

20

100

-

0

0

0

0,0

0

0

0

19

95

36

92,3

775

340

871,7949

162,963

0

16

41

7

6

33

18

63 91

5 10

2.236

30

15 -

17

89,47368

11

7

26,92308

5

18,51852

12

34

18

69,23077

18

66,66667

36

302

64

107

46,72489

112

46,66667

159

87

55

61,79775

60

64,51613

7

9

7

2

3,030303

0

43

20

44

7

31,81818

3

82

4.396

0

83

60

193,5484

67

0

0 155

1111,111

204,8387

185

973,6842

22,6

62

238,4615

44

106

200

67,9

135

519,2308

138

511,1111

273

515,0943

219

46,7

1.307

570,7424

1.277

532,0833

2.584

550,9595

115

63,2

613

688,764

678

729,0323

1.291

709,3407

0

2

1,5

63

95,45455

61

87,14286

124

91,17647

13,04348

10

22,2

75

340,9091

66

286,9565

141

313,3333

0

0

0,0

0

0

0

0

2

12,5

2

12,5

4

12,5

20

125

16

100

36

112,5

1.591

61,28659

1.485

54,63576

3.076

57,9

17.613

678,4669

17.285

635,9455

34.898

656,7181

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

JUMLAH BAYI

L 1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3



JUMLAH

P

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A

L+P

L

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A

JUMLAH

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

Ʒ

%



%



%

L

P

L+P



%



%



%

L

P

L+P



%



%



%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 29 25 86 43 26 23 877 303 317 70 239 10 12 19 26 26 229 89 66 22 12 16

31 30 27 90 45 27 25 920 318 332 73 250 10 12 20 27 27 240 93 70 23 12 16

62 59 52 176 88 53 48 1.797 621 649 143 489 20 24 39 53 53 469 182 136 45 24 32

-

8 -

13

39 44 27 42 14 448 289 433 98 5 6 4 9 199 137 82 30 25 2

52 52 22 35 17 422 244 393 117 3 5 4 9 126 116 75 31 14 5

5.314

1.941

1.755

21 -

33,87 0,00

96

54,55

77

145,28

870 533 826 215 8 11 8 18 325 253 157 61 39 7

48,41 85,83 127,27 150,35 1,64 0,00 0,00 28,21 15,09 33,96 69,30 139,01 115,44 135,56 162,50 21,88

3.525

66,33

241 225 201 677 336 205 185 6.935 2.394 2.505 551 1.887 94 154 206 203 1.812 702 525 175 92 123 -

-

20.428

168

#DIV/0! 183 #DIV/0! #DIV/0! 187

355

0,00 132,44 0,00 52,44

133

106

239

116,59

2.985 4.640 671

3.536 3.079 686

6.521 7.719 1.357

94,03 322,43 54,17

44 1.410 482 380 193

48 1.527 390 396 182

92 2.937 872 776 375

45,32 162,09 124,22 147,81 214,29

#####

#####

##### 105,45

115

298

8 281 117 60 99 93 3.192 2.132 1.667 194 14 66 22 83 1.700 609 365 161 28 24

120 300 119 63 100 122 3.025 2.033 1.756 312 18 87 29 60 1.613 490 409 166 40 19

128 -

6.217 4.165 3.423 506 32 153 51 143 3.313 1.099 774 327 68 43

#####

#####

#####

236 199

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

\

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3



DITIMBANG

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

BGM % (D/S)

L

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLA H

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

300 253 925 667 114 625 657 12.144 10.289 6.717 656 62 389 0 121 215 288 5.988 2.721 1.395 452 227 30

375 172 1.027 612 123 500 660 11.472 9.553 6.212 669 93 445 0 131 218 269 5.772 2.481 1.329 515 249 58

675 425 1.952 1.279 237 1.125 1.317 23.616 19.842 12.929 1.325 155 834 0 252 433 557 11.760 5.202 2.724 967 476 88

45.235

42.935

88.170

718 60 2.700 538 437 724 546 16.965 7.295 11.960 1.036 802 92 0 0 211 59 7.192 1.568 419 906 29 0

P %

JUMLA H

14

15

L+P %

JUMLA H

%

16

17

18

33 5 10 31 29 43 228 33 42 76 39 1 0 0 0 0 3 25 25 60 1 0 0

TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH L

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3



L

P

4

5

L+P 6

241 225 201 677 336 205 185 6.935 2.394 2.505 551 1.887 94 154 206 203 1.812 702 525 175 92 123 20.428

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

7

8

9

10

11

12

432 118

179,3 52,4

477 44 13 54 284 2.004 33

70,5 13,1 6,3 29,2 4,1 83,7 1,3

19

1,0

85

4,7

491 27

93,5 15,4

4.081

20,0

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 BALITA NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3



DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

PUSKESMAS

BGM

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLA H

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

512 364 859 338 152 515 739 18.204 6.091 6.916 768 108 389 0 180 322 551 5.136 5.022 1.403 1.118 269 79

379 274 866 377 224 435 988 17.004 6.094 6.898 737 139 445 0 231 340 446 5.616 3.602 1.467 985 318 58

891 638 1.725 715 376 950 1.727 35.208 12.185 13.814 1.505 247 834 0 411 662 997 10.752 8.624 2.870 2.103 587 137

50.035

47.923

97.958

851 0,0 0,0 95,5 204 0,0 0 32,0 3.370 0,0 0 195,4 1.090 0,0 0 152,4 735 0,0 0 195,5 1.346 0,0 0 141,7 1.256 28.997 0,0 0 82,4 14.819 0,0 0 121,6 22.689 0,0 0 164,2 3.535 0,0 0 234,9 1.634 0,0 0 661,5 188 0,0 0 22,5 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 536 0,0 0 81,0 792 0,0 0 79,4 14.564 0,0 0 135,5 2.764 0,0 0 32,1 1.546 0,0 0 53,9 1.575 0,0 0 74,9 139 23,7 160 116,8 0

0

102.790

0,0

0

104,9

P %

JUMLA H

14

15

5 0 3 17 4 31 15 17 31 28 10 0 3 0 0 1 16 11 45 54 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0!

291

L+P %

JUMLA H

%

16

17

18

#DIV/0! #DIV/0!

32 0

3,8 0,0

#DIV/0!

40

3,7

#DIV/0!

48

3,6

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 0 4 23 2 17 23 6 33 40 22 0 6 0 0 0 22 6 13 48 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 0,1 64 0,4 68 0,3 32 0,9 0 0,0 9 4,8 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0,2 38 4,8 17 0,1 58 2,1 102 6,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0

#DIV/0!

292

#DIV/0!

532

#DIV/0! #DIV/0!

0,5

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 18

Alama Hoya

3

JUMLAH DITEMUKAN

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

L+P

L

P

L+P



%



%



%

4

5

6

7

8

9

10

11

12


JUMLAH (KAB/KOTA)

KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P

-

-

1

1

40 15 4 6

40 15 4 6

-

-

500 36 20

500 36 20

622

622

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO

KECAMATAN

L L

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

P

4

L+P

5

6

22 20 18 62 31 19 17 631 218 228 50 172 7 9 14 19 18 165 64 48 16 8 11

22 21 19 62 31 19 17 638 220 230 51 174 7 9 14 19 19 166 65 48 16 8 11

1.867

1.886

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

SD DAN SETINGKAT

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

JUMLAH

PUSKESMAS

44 41 37 124 62 38 34 1.269 438 458 101 346 14 18 28 38 37 331 129 96 32 16 22 0 3.753

P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

7

8

9

10

11

12

0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0

0

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

%

13

14

15

L+P

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0

17 12 0 624 0 0 0 0 25 0 30 7 0 0 0 10 10 20 0 11 0 0 16 3 785

38,6 29,3 0,0 503,2 0,0 0,0 0,0 0,0 5,7 0,0 29,7 2,0 0,0 0,0 0,0 26,3 27,0 6,0 0,0 11,5 0,0 0,0 72,7 #DIV/0! 20,9 20,9

56 41 0 1.127 0 0 0 0 31 0 60 9 0 0 0 36 37 26 0 22 0 0 89 1.534

56 41 0 1.127 0 0 0 #DIV/0! 31 0 60 9 0 0 36 37 26 0 22 0 0 89 0 0

#DIV/0!

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

4

PENCABUTAN GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

5

6

9

58

5 3

261 49 61

25

17

454

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,1 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6

Mimika Mimika Mimika Mimika Mimika Mimika

Barat Barat Tengah Barat Jauh Timur Timur Tengah Timur Jauh

7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3

JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4

5

6


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

-

%

-

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI 7

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

%

8

17 #DIV/0! 12 #DIV/0! #DIV/0! 624 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25 #DIV/0! #DIV/0! 30 #DIV/0! 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 #DIV/0! 10 #DIV/0! 20 #DIV/0! #DIV/0! 11 #DIV/0! #DIV/0! 16 #DIV/0! 3 #DIV/0! #DIV/0! 785 #DIV/0!

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 ##### 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 ##### 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 ##### 0,0

120 112 100 337 167 102 92 3.452 1.192 1.247 274 939 38 47 77 102 101 901 350 261 87 46 61

118 111 99 332 165 100 91 3.400 1.174 1.228 270 925 38 46 75 101 100 887 344 257 86 45 61

10.205

10.053

238 223 199 669 332 202 183 6.852 2.366 2.475 544 1.864 76 93 152 203 201 1.788 694 518 173 91 122 #####

L

%

P

21

22

-

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 10

-

-

506 1.744 3 10 234 2.510

%

L+P

%

23

24

25

26

-

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

28 1.230 111 502 2.916 13 2 28 37 4.867

933,3 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,2 167,2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 66,7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 280,0 15,8 #DIV/0! 193,9

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya



JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

27 25 22 74 37 23 20 762 263 275 61 207 8 10 17 23 22 199 77 58 19 10 14

20 19 17 56 28 17 15 572 198 207 45 156 6 8 13 17 17 149 58 43 14 8 10

2.253

1.693

47 44 39 130 65 40 35 1.334 461 482 106 363 14 18 30 40 39 348 135 101 33 18 24 0 3.946

0

#DIV/0! -

0

#DIV/0! -

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! -

TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17

Alama

18

Hoya

3


JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH

4

5

47 177

6 104 74 141 98 65

20

313 4 240

SUB JUMLAH I

1.289

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA)

1.289

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

PENYEBARAN INFORMASI 6

TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

2

L 1 PBI JKN 2 ASKES PNS DAN PPNPN (KONTRAK DAN HONORER) 3 JPK JAMSOSTEK/ PPU BU (EKS JAMSOSTEK) 4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI

3

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P 4

5

6

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Jaminan Sarana & Prasarana Kesehatan

8

88,44

11.019

4,04 0,00

7.262

2,66 0,00

12.809

7 JAMKESDA 8 PENERIMA PENSIUN

L+P

241.459

5 ASURANSI PERUSAHAAN/ PPU BU 6 PESERTA MANDIRI

7

4,69 0,00

459

0,17

273.008

132,79

TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JUMLAH KUNJUNGAN NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

2

Puskesmas Kokonao Puskesmas Wakia Puskesmas Potowayburu Puskesmas Mapurujaya Puskesmas Atuka Puskesmas Ayuka Puskesmas Manasari Puskesmas Timika Puskesmas Timika Jaya Puskesmas Pasar Sentral Puskesmas Bhintuka Puskesmas Tsinga Puskesmas Arwanop Puskesmas Agimuga Puskesmas Jita Puskesmas Jila Puskesmas Amar Puskesmas Wania Puskesmas Limau Asri Puskesmas Kwamki Narama Puskesmas Jileale Puskesmas Alama Puskesmas Hoya

SUB JUMLAH I 1 2 3 4

RAWAT JALAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT INAP

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

4.164 1.436

5.297 1.361

194 31

3.613

3.954

974 1.609 20.851 29.948 9.964 11.627 1.375

1.313 1.515 28.203 34.411 8.611 13.119 2.016

1.827 1.915 356 12.402

2.419 2.460 356 12.705

7.296 2.509 1.376 1.506

7.936 2.776 1.574 1.864

9.461 2.797 0 7.567 0 2.287 3.124 49.054 64.359 18.575 24.746 3.391 0 0 4.246 4.375 712 25.107 0 15.232 5.285 2.950 3.370

114.748

131.890

246.638

1.469

116.013

89.579

205.592

855 374

15

RS …. RS …. RS …. RS ….

SUB JUMLAH II 1 2 3 4

Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

1.469

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

116.013

89.579

205.592 0,7

TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

NAMA RUMAH SAKITa

1

1 2 3

2

RSUD Kab. Mimika Rumah Sakit Mitra Masyarakat Rumah Sakit Tembagapura

KABUPATEN/KOTA Sumber: RSUD Kab. Mimika

JUMLAH TEMPAT TIDUR 3

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

L

P

4

5

155

155

PASIEN KELUAR MATI

L+P 6

L

P

7

8

9.302

-

-

9.302

-

-

L+P 9

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

GDR

NDR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

240

148

240

148

-

148

25,8

15,9

148

25,8

15,9

TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 RSUD Kab. Mimika 2 Rumah Sakit Mitra Masyarakat 3 Rumah Sakit Tembagapura KABUPATEN/KOTA Sumber: RSUD Kab. Mimika

155

155

9.302

9302

28.172

28.379

49,8

60,01

3,05

3,1

28.172

28.379

49,8

60,01

3,05

3,1

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 RUMAH TANGGA NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 18

Alama Hoya

PUSKESMAS 3



JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

4

5

6

7

8

50

50

100,0

38

76,0

3.961

328

8,3

1.048

319,5

4.011

378

9,4

1.086

287,3

TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SE

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH RUMAH

RUMAH MEMENUHI SYAR (RUMAH SEHAT) JUMLAH

1

2

3

4

5

Kokonao Wakia

322

79

2

Mimika Barat Mimika Barat Tengah

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

423

51

4

Mapurujaya Atuka

913

37

5

Mimika Timur Mimika Timur Tengah

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka

659

38

Manasari

185

29

6.779

3.608

1

7

Mimika Baru

Timika Timika Jaya

4.626

2.406

Pasar Sentral

4.470

686

1.374

393

8

Kuala Kencana

Bhintuka

9

Tembagapura

Tsinga

209

160

Arwanop

209

160

10 Agimuga

Agimuga

101

42

11 Jita

Jita

179

37

12 Jila 13 Amar

Jila Amar

179

37

14 Wania

Wania

3.264

665

15 Iwaka

Limau Asri

1.916

405

16 Kwamki Narama

Kwamki

606

362

26.414

9.195

Jileale 17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA)

Alama Hoya

SENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

%

JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI SYARAT

JUMLAH

6

7

8

AH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

24,5%

243

12,1%

372

4,1%

876

5,8%

621

15,7%

156

53,2%

3.171

52,0%

2.220

15,3%

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA %

JUMLAH 9

10

12%

0

0%

0

83

9%

15

397

63,93%

38

6

0%

1

618

19,49%

305

548

24,68%

390

889

90

10,12%

47

28,6%

981

81

8%

0

76,6%

49

2

4,1%

1

76,6%

49

2

4,1%

1

0%

0

41,6%

0

30 2

0

20,7%

142

39

27,46%

14

20,7%

142

39

27,46%

14

20,4%

2.599

3%

0

21,1%

1.511

405

26,80%

367

59,7%

244

244

100%

171

34,81

14.265

2.666

80

18,69

1.364

MAH DIBINA MEMENUHI SYARAT % 11

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH 12

% 13

0,0%

79

24,53%

0%

51

12%

18,1%

52

5,70%

10%

60

9%

0%

30

16%

49,4%

3.913

58%

71,2%

2.796

60,44%

52,2%

733

16,40%

0,0%

393

28,60%

50%

161

77%

50%

161

77%

0%

42

42%

36%

51

28%

36%

51

28%

0,0%

665

20,37%

90,6%

772

40,29%

70,1%

533

88%

51,16

10.543

39,91

3

1 TIMIKA

66.687

2 TIMIKA JAYA

32.157

141

3 WANIA

17.039

2.201

4 PASAR SENTRAL

39.007

-

6

0

0

7 0

650

0

40

0 -

9

1.645

633

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

8

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA


5

JUMLAH SARANA

4

MEMENUHI SYARAT

JUMLAHPENDUDUK PENGGUNA

2


1

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHSARANA

NO PUSKESMAS

JUMLAHSARANA

SUMUR GALI DENGAN POMPA

SUMUR GALI TERLINDUNG

10

6.580

11

493

1.972

0

0

0

0

685

159

529

0

0

0

0

213

0

0

-

595

5 KWAMKI

3.669

133

1.063

95

660

6 MAPURU JAYA

6.507

77

255

5

25

0

0

0

0

7 LIMAU ASRI

9.839

463

2.416

318

1.383

0

0

0

0

8 BHINTUKA

8.430

41

787

18

787

0

0

0

0

9 KOKONAO

57

572

36

365

1637

40

1637

21

81

0

0

0

0

10 TSINGA

942

0

0

0

0

0

0

0

0

11

818

0

0

0

0

0

0

0

0

4.450

49

1463

0

0

0

0

0

0

477

56

267

37

168

0

0

0

0

14 MANASARI

1.171

10

81

0

0

0

0

0

0

15 ALAMA

1.793

0

0

0

0

0

0

0

0

16 POTOWAYBURU

2.052

29

1242

4

84

0

0

0

0

JITA

12 AYUKA 13 AGIMUGA

JUMLAH

196.675

3.240

9.861

538

3.821

1.915

8.432

688

2.866

An. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mimika

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan

An. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mimika Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan

MARTHEN NIP. 196105151985031022

MARTHEN NIP. 196105151985031022

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

18

19

20

21

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA



17

JUMLAH SARANA

16

MEMENUHI SYARAT

JUMLAHSARANA

15


14

JUMLAHSARANA

13



12

MATA AIR TERLINDUNG

DEPOT AIR MINUM ISI ULANG

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAHSARANA

SUMUR BOR DENGAN POMPA

22

370

1.480

148

592

47

17.100

46

14.960

0

0

0

187

894

128

883

25

16.500

26

15.300

0

0

0

148

477

-

77

808

125

426

15

1.663

10

950

0

0

0

0

0

50

9.062

46

9.062

0

0

0

0

0

0

59

562

0

0

0

0

7

430

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

600

1

240

0

0

0

7

170

3

170

2

62

2

62

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

1236

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

-

0

0

0

0

0

0

0

0

-

0

0

0

0

0

0

0

0

36

288

14

0

0

0

0

0

0

0

0

2

105

2

51

1.535

23

794

5.065

463

2.633

153

45.417

131

40.574

7

6

200

1

942

-

6

-


0

7

29

27.425

85%

0

94

326

53

208

0

0

0

0

2.113

12%

0

32

231

10

25

0

0

0

0

9.087

23%

0

194

564

132

445

0

0

0

0

2.032

55%

512

450

37

185

0

0

0

0

260

4%

0

405

1.979

268

934

0

0

0

0

2.557

26%

0

65

374

51

374

0

0

0

0

1.393

17%

0

257

1637

110

312

0

0

0

0

393

24%

0

0

0

0

0

0

0

0

942

100%

0

93

113

27

73

0

0

0

0

73

9%

0

411

4450

0

0

0

0

0

0

-

108

462

72

152

0

0

0

0

320

67%

151

832

141

777

0

0

0

0

777

66%

80

130

238

20

184

12

94

6

50

314

18%

105

162

405

34

124

0

0

0

0

313

15%

942

-

1.177

2.831

12.930

1.050

4.209

1.371

10.703

1.359

1.365

0

33 27%

10.609

0

32 17.940

1.359

0

31

840

0

0

30

210

0

416

29

0

50

95

28

%

27

JUMLAH

26

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA


25

JUMLAH SARANA

24

MEMENUHI SYARAT


23



MEMENUHI SYARAT

JUMLAHSARANA

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUMLAHSARANA

TERLINDUNG

PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM

10.609

10.659

65.939

0%

33,5%

Pembuat Laporan

TIMIKA, 24 JULI 2015 Pembuat Laporan D. CRISDIYANTOKO NIP. 197212131999031006

D. CRISDIYANTOKO NIP. 197212131999031006

TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJU

PENDUDUK


JUMLAH SARANA

1

3

4

5

6

8

7

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18


JUMLAH (KAB/KOTA)

2.421 2.261 2.017 6.786 3.374 2.054 1.853 69.546 24.004 25.118 5.521 18.926 767 938 1.542 2.063 2.038 18.144 7.041 5.262 1.754 924 1.238 205.592


PUSKESMAS

JUMLAHSARANA

MEMENUHI SYARAT

NO

1 2 3 4 5 6

SUMUR GALI DENGAN

9

10

40

1.637

21

81

29 77

1.242 255

4 5

84 25

49 10

1.463 81 650 40

633

141

JUMLAHSARANA

SUMUR GALI TERLINDUNG

1.645

41

787

18

787

56

267

37

168

2.201 463 133

2.416 1.063

318 95

1.383 660

57

3.240

9.861

538

3.821

1.915


213

N AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2015 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

6.580

493

1.972

18

5

1.236

370 187

1.480 894

148 128

592 883

7

170

3

170

595

685

159

529

148

477

125

426

572

36

365

77

808

59

562

8.432

688

2.866

794

5.065

463

2.633

JUMLAH SARANA

17

MEMENUHI SYARAT


16


15

DEPOT AIR MINUM ISI ULANG JUMLAHSARANA

14

JUMLAH SARANA

13

MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SARANA

11



MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA JUMLAHSARANA

SUMUR GALI DENGAN POMPA

19

20

21

7

430

47 25 50 2

17.100 16.500 9.062 62

46 26 46 2

15 7

1.663 600

10 1

153

45.417

131

T KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PERPIPAAN (PDA

2 7

105 200

26

2 1

105 50

14.960 15.300 9.062 62 6

942

6

29

30

257

1.637

110

312

162 512

405 450

34 37

124 185

411 151 210 7 32 65

4.450 832 840 29 231 374

141 95

777 416

10 51

25 374

108 93

462 113

72 27

152 73

94 405 194

326 1.979 564

53 268 132

208 934 445

JUMLAHSARANA

28

31

1.359

942

950 240

40.574

27


25

JUMLAH SARANA

24

MEMENUHI SYARAT


23


JUMLAH SARANA

22

MEMENUHI SYARAT



MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN JUMLAHSARANA

MATA AIR TERLINDUNG JUMLAHSARANA

NUM ISI ULANG

36

288

14

80

130

238

20

184

12

51

1.535

23

1.177

2.831

12.930

1.050

4.209

1.371

PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

34

%

33

JUMLAH

JUMLAH SARANA

32



MEMENUHI SYARAT

35

10.609

1.359

10.609

94

6

50

10.703

1.365

10.659

36

393 313 260 777 17.940 27.425 9.087 1.393 942 320 73 2.113 2.557 2.032 314 -

16,23 0,00 15,52 3,83 0,00 0,00 41,93 25,80 114,25 36,18 25,23 4,98 0,00 34,12 4,73 0,00 0,00 11,65 36,32 38,62 0,00 33,98 0,00

65.939

32,07

TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA) ###


MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

7

5

71,43

5

100

47 26 50

47 26 47

100,00 100,00 94,00

46 25 46

98 96 98

15 7

15 4

100,00 57,14

10 4

67 100

152

144

95

136

94

TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 JENIS SARANA JAMBAN


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA) ####

2421 2261 2017 6786 3374 2054 1853 69546 24004 25118 5521 18926 767 938 1542 2063 2038 18144 7041 5262 1754 924 1238 205.592

18

547

1.674

15.396

6

76

12

1.343

453

12.225

82,8154

79,4037

28 278

106 1.390

22 78

79 390

74,53 28,06

174 43 1.430 3.039 4.251 74 209

888 113 4.290 12.795 37.347 1.138 863

66 26 829 2.722 918 60 187

208 65 3.316 12.653 7.249 1.138 863

23,42 57,52 77,3 98,89 19,41 100 100

99 23

477 63

63 17

248 16

51,99 25,4

825 405 214

3.012 2.452 2.692

342 401 170

1.414 1.034 2.411

46,95 42,17 89,56

4

263

4

209

79,4677

60

141

44

79

1.702

16.282

1.359

12.887

79,1488

11.197

69.404

5.984

31.366

45,19

24 54

5

99

146 698

18

4

48

12

269

19

20

21

0,873

184,2

27

22

%PENDUDUK PENGGUNA

17

1.374


16

16

JUMLAH SARANA

15

12,4


14

203


13

39

JUMLAHSARANA

12

1.637

MEMENUHI SYARAT

%PENDUDUK PENGGUNA

11

45

JUMLAH SARANA

10


9

JUMLAHSARANA

8

%PENDUDUK PENGGUNA

7

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT


6

JUMLAH SARANA

5


JUMLAHSARANA

4

%PENDUDUK PENGGUNA

3


PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT


2

1 2 3 4 5 6

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

1

PUSKESMAS


KECAMATAN

LEHER ANGSA

JUMLAHSARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

23

24

175

141

1.624

55

671

41,32

71 64

209 721

47

721

100

4

12

4

5

23

2.241

52

281

12,54

140

586

53

208

447

3.327

159

1.605

48,24

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK

JUMLAH

%

25

26

215

8,9

390

5,7

208

10,1

16212 12653 7249 2128 863

23,3 52,7 28,9 38,5 4,6

248 21

26,4 1,4

1414 1034 2411

7,8 14,7 45,8

45.046

21,9

TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya JUMLAH (KAB/KOTA) ####


DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

4 9 5 5 5 3 3 3 3 1 2 8 1 4 5 4 6 5 6 1 1 1 3 0

0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!



0

=

YANG ADA

1

TIMIKA

2

TIMIKA JAYA

3

WANIA

4

PUSTU

KLINIK

BINTANG

NON BINTANG

2

HOTEL

SLTA

1

SARANA KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

SLTP

PUSKESMAS

SD

NO

3

4

5

6

7

8

9

13

7

4

2

11

8

2

1

1

3

1

-

10

4

4

2

4

0

0

PASAR SENTRAL

5

3

2

0

3

1

5

KWAMKI

1

1

6

MAPURU JAYA

7

2

2

1

7

LIMAU ASRI

6

3

1

8

BHINTUKA

4

1

9

KOKONAO

1

1

0

1

1

0

18

3

1

0

2

0

0

10

2

0

0

0

3

1

0

0

1

0

0

0

0

10 TSINGA

2

1

0

2

1

0

0

11 JITA

1

1

0

1

0

0

0

12 AYUKA

5

1

0

5

0

0

0

13 AGIMUGA

2

0

0

2

1

0

0

14 MANASARI

1

1

0

2

0

0

0

15 ALAMA

2

1

0

3

3

0

0

16 POTOWAYBURU

6

2

0

4

1

0

0

JUMLAH

74

31

15

39

An. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mimika Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan

MARTHEN NIP. 196105151985031022

32

4

21

TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAHTTU

SARANA PENDIDIKAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

KLINIK

%

PUSTU

JUMLAH

SLTA

%

10

SLTP

JUMLAH

SD

SARANA KESEHATAN

11

12

13

14

15

16

17

18

19

56

6

46%

1

14%

-

0%

1

50%

6

16

6

75%

2

100%

1

100%

0

0

3

24

5

50%

-

0,00%

-

0%

1

50%

4

17

5

100%

3

100%

2

100%

0

0

3

0%

0

0

4

0

0%

0

0%

0

0

14

4

57%

1

50%

2

100%

0

0

2

22

6

100%

3

100%

1

100%

10

100%

2

9

3

75%

1

100%

0 #DIV/0!

3

100%

1

3

1

100%

1

100%

1

0

0%

0

100%

6

2

100%

1

100%

0 #DIV/0!

2

100%

1

3

1

100%

1

100%

0 #DIV/0!

1

100%

0

11

3

60%

1

100%

0 #DIV/0!

3

60%

0

5

2

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

2

100%

1

4

1

100%

1

100%

0 #DIV/0!

2

100%

0

9

2

100%

1

100%

0

3

100%

3

13

3

50%

0

0%

2

50%

0

30

76,9%

216

50

68%

17

55%

0%

0 #DIV/0! 7

47%

26

ARAT KESEHATAN

KESEHATAN

HOTEL TEMPAT-TEMPAT UMUM

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

NON BINTANG

JUMLAH

BINTANG

%

KLINIK

20

21

22

23

24

25

26

55%

0

0%

100%

1

100%

2

11,11%

16

28,57%

100%

0 #DIV/0!

13

81,3%

0

0%

0 #DIV/0!

10

41,67%

100%

0

0%

100%

16

94%

0%

1

100%

0,0%

1

25%

3 0

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

9

64,29%

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

22

100%

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

8

88,89%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

3

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

6

100%

#DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

3

100%

#DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

7

63,64%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

5

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

4

100%

100%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

9

100%

0%

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

5

38,5%

137

63,43%

#DIV/0! 100%

100% #DIV/0!

81%

2

50%

5

23,81%

Pembuat Laporan

TIMIKA, 24 JULI 2015 Pembuat Laporan D. CRISDIYANTOKO NIP. 197212131999031006

TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN

NO

1

JASA BOGA

3

4

19

0

41

0

0

0

Timika

150

0

Timika Jaya

103

3

Pasar Sentral

159

3

Bhintuka Tsinga Arwanop Agimuga Jita Jila Amar Wania Limau Asri Kwamki Narama Alama Hoya

14

0

1

1

0 3

0 0

63 16 47

0 0 0

2

1

Mimika Barat

Kokonao

2

Mimika Barat Tengah

Wakia

3

Mimika Barat Jauh

Potowayburu

4

Mimika Timur

Mapurujaya

5

Mimika Timur Tengah

Atuka

6

Mimika Timur Jauh

Ayuka Manasari

7 8

TPM MEMENUH

JUMLAH TPM

PUSKESMAS

KECAMATAN

Mimika Baru

9

Kuala Kencana 10 Tembagapura 11 Agimuga 12 Jita 13 Jila

Amar Wania Iwaka Kwamki Narama Alama Hoya JUMLAH

471

7

PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

RUMAH MAKAN/

DEPOT AIR MINUM

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

%

JASA BOGA

RUMAH MAKAN/

5

6

7

8

9

10

11

1

0

18

19

100%

0

0

1

5

2

8

20%

0

8

0

0

0

0

0%

0

0

54

46

0

100

67%

0

29

11

25

16

55

53%

1

13

21

46

6

76

48%

0

4

5

2

3

10

71%

0

1

0

0

0

1

100%

0

0

0 0

0 0

0 3

0 3

0% 100%

0 0

0 0

22 2 2

10 4 0

0 0 0

32 6 2

51% 38% 4%

0 0 0

3 6 0

92

124

27

250

53,1%

1

55

TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM

MAKANAN JAJANAN

12

13

14

15

0

1

1

5%

2

22

32

78%

0

0

0

0%

1

0

30

20%

1

0

15

15%

4

12

20

13%

0

2

3

21%

0

0

0

0%

0 0

0 0

0 0

0% 0%

5 3 0

0 0 45

8 9 45

13% 56% 96%

8

TOTAL

D. CRISDIYANTOKO NIP. 197212131999031006 36 100

%

21%

TABEL 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

7

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JUMLAH (KAB/KOTA) ##

9

1

8

7

8

22

36 42

5

8

3 2

6 2

2

8

10 6 2

2 1

105

19

45

86

10

1 0 0 37 0 0 0 57 42 9 4 0 0 2 0 0 12 7 47 0 0 0 0 218

#REF! 0,0 0,0 #REF! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #REF!

11

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

12

13

14

15

16

5

2

2

4

57 25 30

10

18 4

14

139

0

0 0 0 5 0 0 0 57 31 30 0 0 0 0 0 0 28 4 0 0 0 0 0 155

PERSENTASETPM DIUJIPETIK

TOTAL

8

JUMLAHTPM MEMENUHISYARAT HIGIENESANITASI

7

PERSENTASETPM DIBINA

6

TOTAL

5

MAKANAN JAJANAN

4

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

DEPOTAIR MINUM(DAM)

3

RUMAHMAKAN/ RESTORAN

2

Mimika Barat Kokonao Mimika Barat Tengah Wakia Mimika Barat Jauh Potowayburu Mimika Timur Mapurujaya Mimika Timur Tengah Atuka Mimika Timur Jauh Ayuka Manasari Mimika Baru Timika Timika Jaya Pasar Sentral Kuala Kencana Bhintuka Tembagapura Tsinga Agimuga Agimuga Jita Jita Jila Jila Amar Amar Wania Wania Iwaka Limau Asri Kwamki Narama Kwamki Narama Jileale Alama Alama Hoya Hoya

JASABOGA

1

1 2 3 4 5 6

MAKANAN JAJANAN

O

DEPOTAIR MINUM(DAM)

PUSKESMAS

RUMAHMAKAN/ RESTORAN

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JASABOGA

N

JUMLAHTPMTIDAK MEMENUHISYARAT

JUMLAH TPM DIBINA

17

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 0,0 #REF!

TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO 1

NAMA OBAT 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

JUMLAH OBAT/VAKSIN

3

4

5

6

7

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8

box btl box box box box botol tablet ampul box

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube

#DIV/0!

12

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp

#DIV/0!

13

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

pot

#DIV/0!

14 15

Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet tablet

#DIV/0! #DIV/0!

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml

btl 20ml btl tablet tablet btl botol box krim box btl botol botol btl ampul btl btl box box btl btl box botol ampul box btl btl box botol box tablet box botol sach

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

botol box btl botol botol botol botol box box box box btl tube btl btl box btl box box box vial

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

NAMA OBAT

1

70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

2

Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet

119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 VAKSIN 136 BCG 137 TT 138 DT 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

JUMLAH OBAT/VAKSIN

3

4

5

6

7

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8

kapsul btl botol btl box box btl btl box

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

botol

#DIV/0!

tablet

#DIV/0!

tablet

#DIV/0!

tablet ampul box btl btl pcs botol box box

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

box box btl botol botol box box box botol tube box ampul botol btl box botol box btl botol botol btl btl btl btl btl btl botol pot

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

box box vial

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

box vial box botol botol btl box box btl ampul tablet vial btl vial vial vial vial vial vial vial vial vial

TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 PEMILIKAN/PENGELOLA NO

1

FASILITAS KESEHATAN KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

2

RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber : Bidang Jaminan Sarana & Prasarana Kesehatan

1

1

4

6 -

3 20 20

3 20 20 -

32

32 -

1

30 1 8 3

31 1 8 3 -

1

1 2 44

2 44 2

2 -

TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS


#DIV/0! 0

0

0

-

0

#DIV/0!

TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 STRATA POSYANDU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya


JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

PRATAMA JUMLAH % 4

5

6 10 5 8 5 5 3 13 14 15 5 12 0 4 9 3 6 11 12 6 2 1 0

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 107,14 35,71 85,71 0,00 28,57 64,29 21,43 42,86 78,57 85,71 42,86 14,29 7,14 0,00 0,00 100,00

155

MADYA JUMLAH % 6

0

PURNAMA JUMLAH %

MANDIRI JUMLAH %

POSYANDU AKTIF JUMLAH JUMLAH

%

9

10

11

12

14

15

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 10 5 8 5 5 3 13 14 15 5 12

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 9 3 6 11 12 6 2 1 0 0 155 0,76

6 10 5 8 5 5 3 13 14 15 5 12 0 4 9 3 6 11 12 6 2 1 0 0 155

7

8

0

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00

TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya

3

POSKESDES

POLINDES

POSBINDU

POSMALDES

POS TB DESA

6

7

8

9

10

11



UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

DESA/ KELURAHAN

4 9 5 5 5 3 3 3 3 1 2 8 1 4 5 4 6 5 6 1 1 1 3 88

1

1 1 1 3

1

8

-

-

-

TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4

2

1 2 3 4 5 6


7

Mimika Baru

8 9


10 11 12 13 14 15 16


17 Alama 18 Hoya



DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

JUMLAH

5

6

7

8

9

4 9 5 5 5 3 3 3 3 1 2 8 1 4 5 4 6 5 6 1 1 1 3 61

0

0

0

0

0

% 10

-

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00

TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

DR SPESIALIS a

TOTAL

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14


1 1 1 2

1 1 1 2

5 6 3

5 6 3

1 1

1 1

2 3 1 1

2 3 1 1

DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P

L

P

L+P

15

18

19

20

16

TOTAL

17

1

1

1 2

1 2

1

1

-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 BKTIA

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

-

-

-

30

-

-

-

-

28 45

-

-

11

-

-

-

-

-

28 75

-

-

5

-

-

-

-

6

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

30 14,592

84 40,858

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Subag Kepegawaian Keterangan : a termasuk S3

-

-

11

1

114 55,45

-

12 5,8368

-

-

-

0

1 12 5,8368

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

2


3

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

11 12 7 9 0 1 0 45 11 21 14 0 0 2 11

15 8 18 57 15 16 10 64 65 29 31 5 3 10 11 8 1 42 47 31 21 5 3

1 21 24 9 7 0 0


206

0

0


65

0

0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

17

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

PERAWAT GIGI

PERAWATa

BIDAN

515 0 0 0 0 307

1

0

0

0

0

0

0

37

0

0 288

859

321,50

399,82

Sumber: Subag Kepegawaian Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

1 0 0 0 0 3

0 0

0

4 1,95

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 TENAGA KEFARMASIAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

NO

UNIT KERJA

1

2

1

Puskesmas Kokonao

2

Puskesmas Wakia

-

3

Puskesmas Potowayburu

-

4

Puskesmas Mapurujaya

2

5

Puskesmas Atuka

6

Puskesmas Ayuka

7

Puskesmas Manasari

8

Puskesmas Timika

9

Puskesmas Timika Jaya

10

Puskesmas Pasar Sentral

11

Puskesmas Bhintuka

12

Puskesmas Tsinga

13

Puskesmas Arwanop

14

TOTAL

APOTEKER

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

12

13

14

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

2

-

-

-

-

-

-

5

-

-

-

5

7

-

-

-

7

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Puskesmas Agimuga

-

-

-

-

-

15

Puskesmas Jita

-

-

-

-

-

16

Puskesmas Jila

-

-

-

-

-

17

Puskesmas Amar

-

-

-

-

-

18

Puskesmas Wania

3

-

-

-

3

19

Puskesmas Limau Asri

1

-

-

-

1

20

Puskesmas Kwamki Narama

5

-

-

-

5

21

Puskesmas Jileale

1

-

-

-

22

Puskesmas Alama

-

-

-

-

-

23

Puskesmas Hoya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1

L+P

-

-

-

32

-

17

-

-

-

9 -

6


2 -

3

-

-

Sumber: Subag Kepegawaian termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

32

26 11

55

1

5

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

a

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

Keterangan :

2

-

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

JUMLAH (KAB/KOTA)

2

-

1 BKTIA


1

-

-

14

-

-

69 33,56162

TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

KESEHATAN MASYARAKAT

UNIT KERJA 2

KESEHATAN LINGKUNGAN

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8


2

1 1 1 2

1 2 -

1 1 4 3 3

5 3 3 2

-

-

-

2 -

1 5

4 2 2 1

3 2 -

-

1 -


-

-

1 BKTIA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

28

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Subag Kepegawaian

-

-

-

30 -

11 -

-

-

6 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

39

36

18,96960971

17,51040897

TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

UNIT KERJA

1

2

1

Puskesmas Kokonao

2

Puskesmas Wakia

3

Puskesmas Potowayburu

4

Puskesmas Mapurujaya

5

Puskesmas Atuka

6

Puskesmas Ayuka

7

Puskesmas Manasari

8

Puskesmas Timika

9

Puskesmas Timika Jaya

NUTRISIONIS

TOTAL

DIETISIEN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

1

L+P 11

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

-

-

-

3

1

-

-

-

1

10 Puskesmas Pasar Sentral

3

-

-

-

3

11 Puskesmas Bhintuka

2

-

-

-

-

-

-

-

-

14 Puskesmas Agimuga

-

-

-

-

-

15 Puskesmas Jita

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 -

12 Puskesmas Tsinga

1 1 3 2 -

2

13 Puskesmas Arwanop

16 Puskesmas Jila

1

17 Puskesmas Amar

-

1 -

18 Puskesmas Wania

2

-

-

-

2

19 Puskesmas Limau Asri

1

-

-

-

1

20 Puskesmas Kwamki Narama

3

-

-

-

3

21 Puskesmas Jileale

1

-

-

-

1

22 Puskesmas Alama

-

-

-

-

-

23 Puskesmas Hoya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

1 BKTIA


-

24

-

11

-

-

-

-

24


-

-

-


-

-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Subag Kepegawaian

-

-

35 17,02

-

-

0,00

-

-

24 11,67

TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

TENAGA TEKNISI MEDIS

UNIT KERJA

2

TOTAL

FISIOTERAPI L P L+P

TERAPI OKUPASI L P L+P

TERAPI WICARA L P L+P

3

6

9

4

Puskesmas Kokonao Puskesmas Wakia Puskesmas Potowayburu Puskesmas Mapurujaya Puskesmas Atuka Puskesmas Ayuka Puskesmas Manasari Puskesmas Timika Puskesmas Timika Jaya Puskesmas Pasar Sentral Puskesmas Bhintuka Puskesmas Tsinga Puskesmas Agimuga Puskesmas Jita Puskesmas Jila Puskesmas Amar Puskesmas Wania Puskesmas Limau Asri Puskesmas Kwamki Narama Puskesmas Jileale Puskesmas Alama Puskesmas Hoya


-

-


-

-


5

6

7

-

-

-

-

-

10

-

-

-

-

12

-

13

-

-

-

-

P

L+P

15

16

17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Subag Kepegawaian

-

6 2,9184

-

-

-

L

14

-

-

-

11

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)

-

8

AKUPUNKTUR L P L+P

-

0

-

-

0

-

0

0

TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 TENAGA TEKNISI MEDIS NO

UNIT KERJA RADIOGRAFER

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

REFRAKSIONIS OPTISIEN

ORTETIK PROSTETIK

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 BKTIA


ANALISIS KESEHATAN

TEKNISI GIGI

3



TEKNISI ELEKTROMEDIS

RADIOTERAPIS

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 1 3 2 1 -

-

-

-

4 3 3 1 2 -

-

-

-

22 -

-

-

-

-

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P 24

25

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

26

L

P

L+P

L

P

L+P

27

28

29

30

31

L

P

L+P

32

33

34

35

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 -

-

-

2

2 -

-

-

-

JUMLAH

-

2

TEKNISI KARDIOVASKULER

-

2

-

-

-

25

-

-

-

-

-


-

-

-

-

5

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Subag Kepegawaian Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

52

-

-

-

-

-

-

-

2

7

-

-

-

1

2

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

2


-

5

-

2

-

-

1

-

2

2 0,973

TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN

TOTAL

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

Puskesmas Kokonao Puskesmas Wakia Puskesmas Potowayburu Puskesmas Mapurujaya Puskesmas Atuka Puskesmas Ayuka Puskesmas Manasari Puskesmas Timika Puskesmas Timika Jaya Puskesmas Pasar Sentral Puskesmas Bhintuka Puskesmas Tsinga Puskesmas Agimuga Puskesmas Jita Puskesmas Jila Puskesmas Amar Puskesmas Wania Puskesmas Limau Asri Puskesmas Kwamki Narama Puskesmas Jileale Puskesmas Alama Puskesmas Hoya


-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

L+P 11

-

-


-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Subag Kepegawaian

-

-

-

-

-

-

-

-

-

TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016 TENAGA NON KESEHATAN NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

TOTAL

UNIT KERJA

2

PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

JURU

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26


12 5 15 1 1 25 3 8

1 1 2

25 4 4 1


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

72


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

206


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

292

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Subag Kepegawaian

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

14

TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2016

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

166.082.466.794

5,95

a. Belanja Langsung

79.293.728.159

2,83

b. Belanja Tidak Langsung

86.788.738.635

3,10

2 APBD PROVINSI 3 APBN :

62.883.419.075

- DAK Non Fisik (BOK)

27,46

3.783.000.000

1,65

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

44.471.311.075

19,42

- Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

14.629.108.000

6,39

- Dana Dekonsentrasi JKN 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

228.965.885.869

2.789.000.000.000

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber:Subag Keuangan

100,00

5,95

1.113.690,64

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Profil Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2016

Recommend Documents