Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke:
Definisi populasi Definisi sampling
Fakultas
Psikologi
Teknik sampling dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif
Program Studi
Psikologi www.mercubuana.ac.id
Reno Laila Fitria
Paradigma, Teori, Konsep, Metodologi, Metode • Paradigma: cara pandang terhadap dunia, bagaimana menyederhanakan, mana yg penting, mana yang mungkin dan sah, meliputi: Keyakinan mengenai ontologi (manusia itu makhluk seperti apa?; bagaimana sebenarnya sifat realitas); Epistemologi (hubungan antara peneliti dengan orang atau fenomena yang diteliti); dan Metodologi (bagaimana cara mengetahui).
2
Paradigma, Teori, Konsep, Metodologi, Metode • Teori: is a partially verified statement of a scientific relationship that cannot be directly observed consists of a systematic body of ideas about a particular topic or phenomenon
• Konsep: bagian atau elemen dari teori 3
Paradigma, Teori, Konsep, Metodologi, Metode • Metodologi: Bagaimana mendapatkan suatu pengetahuan Ada yang menyebutnya Pendekatan Penelitian (Strategies of Inquiry); biasanya mencakup prinsip teoritis & kerangka pandang berbagai model dan metode desain kualitatif dan kuantitatif yang menyediakan arahan spesifik pelaksanaan prosedur desain penelitian.
• Metode: cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data
4
5
Alternative Strategies of Inquiry Quantitative • •
Experimental Designs Non experimental designs such as surveys
Qualitative • • • • •
Narrative Research Phenomenology Etnographies Grounded Theory Studies Case Studies
Mixed Methods • • •
Sequential Concurrent Transformative
“Qualitative and quantitative approaches should not be viewed as polar opposites or dichotomies; instead, they represent different ends on a continuum (Newman&Benz, 1998). Mixed methods research resides in the middle of this continuum because it incorporates elements of both qualitative and quantitative approaches.”
Research Methods (Metode Penelitian) Metode Kuantitatif Kualitatif •
• •
• •
Pre-determined (vth serangkaian pertanyaan ttg sikap terhadap kepercayaan diri) Instrument Based Questions Performance data, attitude data, observational data, census data Statistical analysis Statistical Interpretation
Mixed Methods • • • • •
Both pre-determined and emerging methods Both open and close-ended questions Multiple forms of data drawing on all possibilities Statistical and text analysis Across database interpretation
• • •
• •
Metode Emerging methods Open ended questions Interview data, observation data, document data, and audio visual data Text and image analysis Themes , patterns interpretation
Metode Penelitian: Melibatkan pengumpulan data, analisis dan interpretasi peneliti tentang penelitian mereka
8
Perbedaan Mendasar 3 Metode Penelitian Kualitatif 1.
2.
3. 4.
5.
Eksplorasi dan pemahaman makna permasalahan individu/kelompok atau masalah social Proses penelitian: mengembangkan pertanyaan dan prosedur Data dikumpulkan dalam seting partisipan Analisis data dilakukan secara induktif: dari khusus ke umum Laporan memiliki pola penulisan yang lebih fleksibel
Kuantitatif 1.
2.
3.
4.
5.
Melakukan pengetesan teori dengan memeriksa hubungan antara variable Variabel harus bisa diukur menggunakan alat ukur tertentu dan dapat diuji menggunakan prosedur statistic Pertanyaan penelitian didasari oleh asumsi deduktif untuk menguji teori karena itu pertanyaan sering bersifat close ended Teori diuji dengan menggunakan pola pikir deduktif Laporan akhir memiliki struktur tertentu: latar belakang, metode, hasil, diskusi
Mixed Methods 1.
2.
3.
Pola pencarian kebenaran mengkombinasikan dan menguhubungkan antara bentuk kualitatif dan kuantitatif Melibatkan asumsi filosofis pendekatan kualitatif dan kuantitatif Memadukan dua pendekatan
Kriteria Pemilihan Desain Penelitian? • Problem Penelitian • Pengalaman Pribadi • Audiens
10
APA ITU PENELITIAN? Penelitian/Research
Re + Search
'Re' berarti lagi dan lagi dan 'Search'
penelitian berarti
pencarian untuk mendapatkan pengetahuan melalui serangkaian proses sistematik, purposif dan terencana.
STUDI EMPIRIS DALAM PSIKOLOGI STUDI PSIKOLOGI? Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pikiran (mind) dan perilaku (behavior): • Apa itu mind and behavior; • Bagaimana mind and behavior berfungsi, dan • Apa yang menyebabkannya.
Sebagai sains, pengetahuan yang dihasilkan dalam bidang psikologi harus didapat melalui penelitian empiris sistematik, purposif dan terencana
Research Design
Bagaimana membuat Research Design? Research Design: “the specific methods and procedures you will use to conduct the research study”
Q:
Bagaimana menentukan research design yang tepat untuk penelitian?
Research Design ditentukan oleh: Paradigma – Teori – Konsep – Metodologi – Metode yang mendasari dan digunakan dalam penelitian
13
PROSES PENELITIAN Secara garis besar, proses penelitian empiris dibagi menjadi 3 tahapan: • Konseptualisasi: Identifikasi ‘Masalah’ Penelitian
Pemilihan Metode Penelitian
Penentuan Sampel Penelitian
• Pengambilan dan Anlisa Data:
Pengambilan Data
Analisa Data
• Publikasi:
Artikel Jurnal
Laporan Penelitian Presentasi (Seminar)
Press Release Websites
Populasi: Keseluruhan individu yang menjadi target studi Sampel: Sekumpulan individu yang dipilih dari populasi, yang dianggap mewakili populasi dalam studi yang akan dilakukan. Dalam penelitian, sampel adalah obyek yang akan dikenakan pengukuran Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat mengalami perubahan atau memiliki nilai-nilai yang berbeda untuk tiap individunya 15
Teknik Sampling • Probability Sampling Simple random sampling Systematic sampling Stratified random sampling Proportionate stratified random sampling Cluster sampling Combine strategy Cluster sampling + Proportionate stratified random sampling
• Non Probability Sampling Convenience sampling Quota sampling
16
Probability Sampling Karakteristik • Besaran populasi harus diketahui • Setiap individu dalam populasi harus mendapatkan probabilitas ‘tertentu’ untuk dapat terpilih sebagai sampel • Pemilihan sampel = random
17
Probability Sampling Simple Random Sampling Definisikan populasi (size) – list semua individu dalam populasi – random process (misal: kocokan nama; tabel random) Setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama terpilih sebagai sampel • Sampling with replacement Setiap individu yang terpilih sebagai sampel ‘independent’ dari sampel lain Ada kemungkinan individu dalam populasi terpilih menjadi sampel lebih dari 1x
• Sampling without replacement Setiap individu yang terpilih sebagai sampel ‘tidak independent’ dari sampel lain Setiap individu dalam populasi hanya akan terpilih menjadi sampel 1x
18
Probability Sampling Systematic Sampling Definisikan populasi (size) – list semua individu dalam populasi – pilih satu nomor (x) – pilih individu yang memiliki urutan ke-x atau kelipatannya sebagai sampel Hasil sampel yang terpilih ‘kurang’ random daripada simple random sampling Pemilihan nomor (x) bias
19
Probability Sampling Stratified Random Sampling Definisikan setiap individu dalam populasi – buat list berdasarkan kategori (misal: kelompok usia; SSE) – tentukan jumlah sampel yang diinginkan dari tiap kategori/kelompok – pilih sampel dari tiap kategori secara acak (misal: menggunakan kocokan dadu; tabel random; atau urutan ke-x dan kelipatannya) Menjamin keterwakilan sampel dari tiap kategori Tiap individu dalam populasi tidak memiliki peluang yg sama besar terpilih sebagai sampel Menghasilkan gambaran yang keliru tentang populasi Jika suatu kategori memiliki jumlah sampel yang terpilih sangat kecil dibanding populasi (misal 1 : 100) tidak representatif populasi
20
Probability Sampling Proportionate Stratified Random Sampling Definisikan setiap individu dalam populasi – buat list berdasarkan kategori (misal: kelompok usia; SSE) – definisikan proporsi tiap kategori dalam populasi - tentukan jumlah sampel yang diinginkan dari tiap kategori/kelompok – pilih sampel dari tiap kategori secara acak (misal: menggunakan kocokan dadu; tabel random; atau urutan ke-x dan kelipatannya) Komposisi sampel dari tiap kategori = komposisi tiap kategori dalam populasi 21
Probability Sampling Cluster Sampling Definisikan setiap individu di setiap cluster dalam populasi – buat list berdasarkan tiap cluster – tentukan jumlah sampel yang akan diambil dari tiap cluster -pilih sampel dari tiap kategori secara acak (misal: menggunakan kocokan dadu; tabel random; atau urutan ke-x dan kelipatannya) Dapat dilakukan jika memiliki data tiap cluster Cepat, efektif, dan memudahkan peneliti untuk mendapatkan sampel dalam jumlah besar Individu-individu yang terpilih sebagai sampel mungkinmemiliki karakteristik/ kategor yang sama Karakteristik/ kategori dalam populasi belum tentu terwakili pada sampel Setiap individu dalam sampel dapat ‘dipengaruhi’ sampel lain
22
Non-Probability Sampling Convinience Sampling Mudah, murah, cepat Memilih sampel/ partisipan sesuai dengan ’ketersediaan’ Sampel tidak dapat merepresentasikan populasi
Q: Bagaimana caranya agar sampel dapat merepresentasikan populasi?
23
Non-Probability Sampling Quota Sampling Sampel dipilih sesuai dengan ‘kenyamanan peneliti’ Bukan random sampling
sampel bias
Belum ada kesepakatan dalam teknik penentuan sampel
24
Subyek Penelitian Kualitatif Subjek dalam penelitian kualitatif disebut informan, yaitu orang-orang yang berada pada latar, kondisi latar, dan data penelitian. Informan dibedakan menjadi dua: Informan sebagai pembuka jalan: cth. pimpinan-pimpinan formal, pimpinanpimpinan informal, dan power elite. Informan pemberi data lapangan: punya fungsi utama sebagai pemberi data penelitian. Informan yang dipilih adalah orang-orang yang benar-benar mempunyai informasi yang relevan dengan penelitian.
25
Subyek Penelitian Kualitatif Agar dapat memilih informan dengan tepat, ada lima macam cara memilih yang dikelompokkan sebagai nonprobability sampling, yaitu quota sampling, convenience sampling, purposive sampling, self-selection sampling and snowball sampling:
26
Subyek Penelitian Kualitatif • Quota Sampling: pemilihan informan atas dasar jumlah tertentu dan jumlah itu ditentukan sebelum penelitian. “With proportional quota sampling, the aim is to end up with a sample where the strata (groups) being studied (e.g., males vs. females students) are proportional to the population being studied.” Contoh: jika anda ingin meneliti perbedaan antara mahasiswa perempuan dan laki-laki, maka jumlah mahasiswa dari setiap grup yang akan diikutsertakan di dalam kelompok akan didasarkan pada proporsi mahasiswa perempuan dan laki-laki misalnya dari 10.000 mahasiswa. • Convenience Sampling: untuk memperoleh informan, peneliti dalam waktu tertentu dengan cara aktif memilih dan menjadikan semua responden yang mereka temui sebagai informan.
• Purposive Sampling: peneliti atas dasar rasional tertentu memilih responden untuk dijadikan informan dalam pengambilan data.
27
Subyek Penelitian Kualitatif • Self-selection sampling: “is appropriate when we want to allow units or cases, whether individuals or organisations, to choose to take part in research on their own accord. The key component is that research subjects (or organisations) volunteer to take part in the research rather than being approached by the researcher directly.” • Snowball Sampling: pemilihan informan yang dimulai dari jumlah kecil, kemudian atas dasar rekomendasinya menjadi semakin membesar. Di tempat kita disebut “gethok tular”, di mana respoden yang telah ditemui memberikan rekomendasi kepada orang lain untuk dijadikan respoden. 28
Daftar Pustaka • APA. (2010). Publication manual of the American Psychological Association • Bakhtiar A. (2012). Filsafat ilmu. Jakarta: Rajawali Pers • Bordens, K.S. & Abbott, B.B. (2011). Research designs and methods: A process approach. New York: McGraw-Hill • Cozby, P.C. & Bates, S. (2011). Methods in behavioral research. 11th ed. New Jersey: McGraw-Hill. • Creswell, W.J. (1994), Research design: qualitative & quantitative approaches, California: Sage Publications, Inc. • Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS. Third Edition • Gravetter, F.J. & Forzano, L.B. (2012). Research methods for the behavioral sciences. California: Wadsworth Cengage Learning • Kerlinger, F.N., 2000, Foundation of Behavioral Research. New Jersey: Holt, Rinehart and Winston, Inc. • Leary, M.R. (2012). Introduction to behavioral research method. Pearson Education Inc. • :Proctor, R.W. & Capaldi, E.J. (2006). Why science maters: Understanding the methods of psychological research. Blackwell Publishing. • Singh, Y.K. 2006. Fundamental of Research Methodology and Statistics. New Jersey: Mc Graw Hill.
29
Terima Kasih