DAILY REPORT 10 November 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
WIKA bidik proyek di Asia dan Afrika PTPP akan garap LRT di Bandung SMBR targetkan pabrik Baturaja II selesai 1H17 Mayoritas kreditur BUMI setujui rencana perdamaian & PKPU BUMI optimis kinerja akan meningkat BBRI kerja sama dengan PPTKIS di NTB BBRI Denpasar ganti 90% uang nasabah korban skimming KUR BBRI wilayah NTB per Oktober 2016 naik 30% YoY BMRI investasi ke anak usaha BBTN akan peroleh likuiditas Rp 1 T dari EBA-SP BPFI akan melakukan rights issue Laba AISA per 9M16 naik 35,4% YoY, pendapatan naik 10,44% Mayoritas pemegang notes CTRP terima proposal tender offer Anak usaha LPKR jual tanah & rumah sakit di NTT Rp179 miliar BUVA & 2 anak usaha ubah perjanjian kredit dengan BBCA Laba ICON per 9M16 turun jadi Rp 2,26 miliar LPPF luncurkan MatahariStore.com Pendapatan ASSA per 9M16 naik 14% YoY ASSA targetkan pertumbuhan pendapatan 15% Laba RUIS per 9M16 turun jadi Rp 22,23 miliar AMFG telah resmikan pabrik lembaran kaca di Cikampek
Apresiasi IHSG dalam pekan lalu, secara perspektif teknikal masih Support Level 5342/5270/5196 mengkonfirmasikan positif pergerakannya dalam pekan ini. Sinyal Resistance Level 5489/5564/5636 tersebut terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic yang Major Trend trend positif, Konfirmasi Up mengindikan dari MA5 dan M20 juga Minor Trend Up mengindikasikan positif bagi IHSG
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5414.321 921.449
-56.360 -13.402
12,848.22 4,408.75
9,600.63 5,922.31
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Rabu (09/11) IHSG ditutup anjlok 56,36 poin (1,03%) ke level 5.414,32, dari level 5.470,68 sehari sebelumnya. Dari domestik, Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal keempat tahun ini lebih tinggi dibanding kuartal ketiga yang sebesar 5,02% year on year (YoY). BI meyakini, pertumbuhan di periode tiga bulan terakhir di tahun ini bisa mencapai angka 5,1%. Mesin pendorong utama pertumbuhan kuartal keempat tahun ini yaitu dari ekspansi belanja pemerintah. Konsumsi pemerintah di sektor infrastruktur akan memberikan sumbangan besar di sektor publik terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, BI juga melihat kinerja ekspor akhir tahun akan memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan sejalan dengan harga sejumlah komoditas yang mulai meningkat. Di berita lain, konsumsi pemerintah pada kuartal III-2016 mengalami penurunan akibat pemangkasan anggaran di kementerian dan lembaga. Pada kuartal IV, konsumsi pemerintah diperkirakan akan meningkat dan ini menyebabkan defisit juga meningkat. Meskipun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, target defisit hingga akhir tahun 2016 tetap tidak direvisi yaitu masih pada kisaran 2,7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Dari pasar global, Saham Wall Street berakhir di zona hijau, Selasa, memperpanjang reli didorong oleh ekspektasi pasar calon Demokrat, Hillary Clinton, akan memenangkan kontestasi pemilihan presiden Amerika Serikat. Namun, pada malam 8 November waktu AS Donald Trump dipilih sebagai presiden AS yang ke-45. Ini telah meninjeksi ketidakpastian kedalam pasar ekuitas dunia karena pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS adalah hal yang tidak seseuai prediksi dan juga karena Donald Trump bukan presiden yang diinginkan oleh penduduk global. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 anjlok 919,84 poin (5,36%) ke level 16.251,54. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 19,52 poin (0,62%) ke level 3.128,37 dan indeks Hang Seng turun 494,28 poin (2,16%) ke level 22.415,19. Sahamsaham regional adalah yang pertama untuk reaksi terhadap pemilihan Donald Trump dan penurunan besar diekspektasikan dari pasar AS pada esok hari. Dari pasar Eropa, saham-saham Eropa dibuka melemah setelah pemilihan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu membuat dunia terkejut. Banyak pihak tercengang melihat keunggulan Donald Trump yang memenangkan pilpres. Trump dari Partai Republik tersebut melampaui harapan dan membuat ketidakpercayaan lembaga survei di Florida, dimana Hillary Clinton diharapkan akan menang. Bahkan Donald Trump berhasil meraih kemenangan di Pennsylvania, kemenangan pertama setelah calon presiden dari Partai Republik gagal meraihnya sejak tahun 1988. Trump resmi memenangi Pemilihan Presiden AS, setelah memastikan dirinya mendapatkan lebih dari 270 electoral votes. Kemenangan atas Trump ini pun langsung mendapatkan ucapan dari Hillary sebagai rivalnya dalam pemilihan presiden. Dalam pidatonya, Trump ingin mengajak semua pendukung rivalnya ikut bahu-membahu dalam pembangunan. Pembangunan sekolah-sekolah, rumah sakit dan beragam infrastruktur lainnya. Kemenangan Trump merupakan pilihan dari warga AS, maka kekhawatiran pelaku pasar pun mereda. Hal ini terefleksikan atas kenaikan indeks Wall Street pada hari Rabu. Alasan lainnya, pelaku pasar berspekulasi Trump akan mengejar kebijakan yang ramah bisnis. Meredanya tekanan indeks saham AS, diperkirakan memberikan dukungan bagi pasar Asia pada perdagangan hari Kamis ini. Sebelumnya indeks saham Asia mendapat tekanan akibat ketidakpastian dari pilpres AS. Respon pasar lainnya juga terjadi pada harga komoditas, harga minyak pada perdagangan Rabu kemarin mengalami pelemahan. Selain itu, kekhawatrian juga muncul potensi akan melemahanya dolar AS terhadap mata uang utama negara lainnya. Seperti, sikap dari pemerintah Jepang yang akan memonitor perdagangan yen seiring penguatannya yang sulit dibendung dengan pelemahan USDJPY lebih dari 3% ke level 101.45. Secara tidak terduga kandidat presiden AS mampu mengungguli pesaingnya Hillary dalam hasil penghitungan akhir. Awalnya pelaku pasar pesmistis akan ketidakpastian kedepan pemerintahan AS. Pelaku pasar mengkhawatirkan masa depan AS jika dipimpin oleh seseorang yang kurang pengalaman politik, karena latarbelakang sebelumnya Trump lebih sebagai pengusaha, Hal lainnya, pada kenyataannya, tidak ada perusahaan besar di negara itu yang mengajukan kebangkrutan sebanyak perusahaan Trump. Dasar inilah yang awalnya sebagai pesimistis pelaku pasar terhadap masa depan pemerintahan AS yang di pimpin Trump. Diperkirakan kecemasan pelaku pasar atas terpilihnya Trump menjadi presiden AS ke-45 akan mereda pada hari ini. Pelaku pasar menganggap kemenangan Trump adalah keputusan yang diambil oleh rakyat AS. Selain itu adanya harapan Trump akan melakukan kebijakan bisnis yang ramah. Dari sentimen tersebut, diperkirakan peluang IHSG untuk naik hari ini cukup terbuka.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
10 November 2016
10 November 2016
Wijaya Karya (WIKA) membidik sejumlah tender proyek konstruksi infrastruktur di Pakistan, Sri Lanka, Filipina, Tanzania, Sierra Leone, dan Namibia pada 2017. Perseroan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,5-2 triliun dari proyek luar negeri tersebut. Selain memperkuat posisi di lima negara tersebut, WIKA terus menjajaki sejumlah negara baru dalam proyek konstruksi infrastruktur. Di Pakistan, proyek yang ditawari adalah jalan layang dan water treatment. Selain itu, perseroan juga telah ditawari perwakilan dari Tanzania dan Namibia untuk bekerja sama dalam konstruksi perumahan, jembatan, dan gedung. Untuk di Sierra Leone, WIKA mengincar konstruksi rumah sakit dan asrama mahasiswa. Selain itu, perseroan juga sedang dalam proses tender jalan tol layang di Filipina. Pembangunan Perumahan (PTPP) melalui PP Infrastruktur berencana menggarap proyek perdana light rapid transit (LRT) metro kapsul sepanjang 3 km di Bandung tahun depan. Nilai investasinya sekitar Rp 500 miliar. Jalur LRT akan dibangun dengan konstruksi melayang yang dimulai dari stasiun Bandung. Kapasitas penumpang dapat mencapai 24 ribu orang dalam satu arah. Perseroan akan menyediakan enam hingga delapan unit metro kapsul. Tarif yang akan dikenakan untuk penumpang sekitar Rp 5.000-10.000 per orang sekali naik. Semen Baturaja (SMBR) menargetkan pembangunan pabrik Baturaja II dapat selesai pada akhir semester I/2017 sehingga dapat menunjang peningkatan produksi perseroan untuk menyasar pasar di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). Perseroan memproyeksikan permintaan semen di Sumbagsel akan terus meningkat seiring dengan pesatnya pembangunan di wilayah tersebut. Setelah ada pabrik baru, kapasitas produksi perseroan menjadi 3,8 juta ton. Mayoritas para kreditur Bumi Resources (BUMI) menyetujui rencana perdamaian. Dalam pemungutan suara (voting) yang diadakan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (9/11), tim pengurus menyampaikan hampir seluruh kreditur menyetujui rencana perdamaian yang diajukan debitur (BUMI). Sebanyak 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis menyetujui rencana perdamaian. Dengan hasil tersebut dapat dikatakan proses PKPU BUMI berakhir dengan damai (homologasi) karena sudah memenuhi Pasal 281 UU No. 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU. Hasil voting itu akan disahkan oleh majelis hakim pada 28 November 2016. Bumi Resources (BUMI) optimistis kinerja perseroan akan meningkat setelah mendapat persetujuan kreditur atas restrukturisasi utang. Restrukturisasi utang akan menekan biaya bunga dan pinjaman perseroan. Selain itu, BUMI akan mendapatkan manfaat dari kenaikan harga coal. Perseroan menargetkan akan memproduksi batubara sebanyak 98 juta ton pada 2017 atau meningkat 15% YoY. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menggandeng pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta di Nusa Tenggara Barat dalam menyalurkan kredit usaha rakyat kepada para calon TKI yang akan bekerja di Malaysia. Ada tiga pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) di NTB yang menjadi mitra untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dan sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Upaya mendorong penyerapan KUR TKI di NTB, karena merupakan salah satu dari lima besar propinsi di Indonesia yang menempatkan warganya sebagai tenaga kerja di Malaysia. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) kantor wilayah Denpasar menyatakan proses penggantian uang nasabah yang hilang akibat menjadi korban skimming di wilayah Mataram akan dituntaskan pada akhir minggu kedua November 2016. Per tanggal 4 November sudah 90% nasabah atau sekitar 463 nasabah dari 515 nasabah yang melapor sudah dikembalikan dananya ke rekening secara utuh dengan total nilai pengembalian yang sudah dilakukan sebesar Rp 1,9 miliar. Tercatat laporan yang masuk atas indikasi skimming mesin ATM BRI di
Mataram sebanyak 515 nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 2,7 miliar. Realisasi penyaluran KUR Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di wilayah Nusa Tenggara Barat per Oktober 2016 naik sebesar 30% YoY. Kantor wilayah Bali yang meliputi Bali, NTB, dan NTT menargetkan penyaluran Rp 4,4 triliun dengan target debitur sekitar 197.000 debitur. Realisasi penyaluran KUR tercatat sebesar Rp 1,3 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 71.040 debitur yang diberikan kredit berbunga rendah tersebut. Sektor perdagangan dan pertanian masih mendominasi untuk penyaluran KUR. Hal ini dianggap sejalan dengan sektor ekonomi dominan pada masyarakat NTB. Meskipun penyaluran KUR tergolong besar, BRI kantor wilayah Bali - Nusra optimis bisa menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) untuk KUR tetap di bawah 1%. Saat ini rasio NPL KUR di wilayah NTB sebesar 0,79%. Bank Mandiri (BMRI) akan menyuntikan dana segar untuk anak usahanya yang bergerak di bidang modal ventura, Mandiri Capital Indonesia, pada awal 2017. Tambahan investasi tersebut bernilai lebih dari Rp200 miliar. Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan sejalan dengan pencatatan EBA-SP (Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi) senilai Rp 1 triliun. Melalui EBA-SP ini perseroan akan mendapatkan tambahan likuiditas sebesar Rp 1 triliun yang difokuskan untuk pembiayaan KPR bersubsidi sebanyak 100 ribu unit rumah bersubsidi. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. RUPSLB akan diselenggarakan pada 19 Desember 2016. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk meningkatkan piutang pembiayaan kendaraan bermotor dan atau sebagai modal kerja perseroan. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) membukukan laba bersih Rp 345,06 miliar per September 2016 atau naik dibandingkan sebelumnya Rp 254,80 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 4,97 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 4,50 triliun. Ciputra Property (CTRP) telah mendapatkan persetujuan proposal penawaran tender dari pemegang surat utang (notes) sebesar SGD 42,7 juta yang jatuh tempo pada 2018. Perseroan akan melakukan tender offer untuk seluruh pemegang surat utang senilai total SGD 65 juta. Pemegang surat utang tersebut menyetujui penggabungan perseroan dan Ciputra Development (CTRA) serta Ciputra Surya (CTRS). Lippo Karawaci (LPKR) melalui anak usaha yakni PT Pancuran Intan Makmur (PIM) telah menandatangani perjanjian dengan PT Prima Labuan Bajo (PLB) untuk menjual sebidang tanah di Jalan Gabriel Gampur, Manggarai Barat NTT seluas 2.837 m2 kepada PLB. Penjualan dilakukan berikut dengan sebuah bangunan rumah sakit baru yang berdiri di atasnya yaitu Siloam Hospiltas Labuan Bajo berikut dengan fasilitas dan seluruh perlengkapannya. Nilai transaksi penjualan sebesar Rp 179,05 miliar. Nilai transaksi tersebut kurang dari 20% nilai ekuitas perseroan. PLB adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh First Real Estate Investment. Bukit Uluwatu Vila (BUVA) dan dua anak usahanya yakni PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) dan Bukit Lagoi Villa (BLV) telah mengadakan dan menandatangani perubahan perjanjian kredit dengan Bank Central Asia (BBCA) sehubungan dengan restrukturisasi utang. Restrukturisasi utang untuk BUVA antara lain berupa perpanjangan jangka waktu pembayaran sampai dengan November 2024 untuk fasilitas kredit lokal sampai dengan 29 Desember 2017. Restrukturisasi untuk BLS berupa perpanjangan jangka waktu pembayaran sampai Maret 2023, perpanjangan batas waktu BLS untuk dibebaskan dari kewajiban pembayaran angsuran utang dan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
10 November 2016
10 November 2016
fasilitas kredit investasi I sejak 27 Februari 2012-27 Maret 2017 dan fasilitas kredit investasi 2 sejak 24 September 2014-24 Maret 2017. Restrukturisasi untuk BLV adalah restrukturisasi berupa perpanjangan jangka waktu pembayaran sampai dengan April 2024 dan perpanjangan batas waktu BLV untuk dibebaskan dari kewajiban pembayaran angsuran hutang untuk fasilitas kredit investasi sampai Mei 2018. Island Concept Indonesia (ICON) meraih pendapatan usaha Rp 112,32 miliar per September 2016 atau turun dibandingkan sebelumnya Rp 140,85 miliar. Laba bersih turun menjadi Rp 2,26 miliar dari sebelumnya Rp 4,97 miliar. Matahari Departemen Store (LPPF) meluncurkan MatahariStore.com sebagai versi digital dari ritel perusahaan. Mataharistore.com ini akan menjadi perpanjangan tangan LPPF, khususnya dalam bidang fesyen. Perseroan telah mengadakan studi dan ternyata dibutuhkan lebih dari 400 gerai fisik Matahari Department Store di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena keterbatasan infrastruktur mall dan sumber daya, maka saat ini LPPF hanya memiliki 148 gerai di Indonesia. Upaya menyeluruh dari toko ritel, aplikasi mobile dan melalui mataharistore.com, maka perseroan optimis akan menjadi pemain ritel omni-channel. Adi Sarana Armada (ASSA) membukukan pendapatan sebanyak Rp 1,13 triliun per September 2016, tumbuh 14% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 996 miliar. Pencapaian pendapatan itu setara 75% dari target perseroan sebesar Rp 1,5 triliun. Pendapatan Adi Sarana hingga saat ini masih ditopang bisnis sewa kendaraan sebesar Rp 645,55 miliar atau 57% dari pendapatan dan bisnis logistik 18%. Di segmen logistik, ASSA mendapat klien besar dari perusahaan ritel dan perusahaan rokok. Sementara pendapatan dari sewa juru mudi dan jasa lelang meningkat signifikan, masing-masing sebesar 72% dan 204%. Kontribusi dua lini bisnis tersebut mencapai 12,28% dan 0,77%. Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 10%-15% pada 2017. Perseroan akan mendorong bisnis jasa lelang kendaraan sebagai salah satu kontributor pendapatan. Radiant Utama Interinsco (RUIS) membukukan laba Rp 22,23 miliar per September 2016 atau turun dibandingkan sebelumnya Rp 24,16 miliar, karena kenaikan pajak menjadi Rp 15,24 miliar dari beban pajak Rp 10,27 miliar. Pendapatan turun menjadi Rp 970,95 miliar dari sebelumnya Rp 1,22 triliun. Asahimas Flat Glass (AMFG) telah meresmikan pabrik kaca lembaran di Cikampek pada 7 November 2016. Kapasitas produksi pabrik itu 40% lebih besar dibandingkan dengan tungku yang ada. Selain itu juga dilengkapi tungku ramah lingkungan dengan efisien bahan bakar kelas dunia. Saat ini pemanasan atau heating up tungku C1 sedang berlangsung dan memakan waktu kurang lebih satu bulan dan diharapkan pada awal bulan Desember 2016 tungku C1 sudah menghasilkan produknya. Anak usaha Bukaka Teknik Utama (BUKK) yakni PT Bukaka Mega Investama (BMI) pada 7 November 2016 telah menandatangani Perjanjian Jual Beli 30% saham Bukaka Technix Sdn Bhd (BTSB). Nilai transaksi pembelian 300 saham BTSB sebesar 300 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 937.500. Nilai transaksi itu kurang dari 20% ekuitas perseroan. Tujuan transaksi itu adalah melihat pasar yang potensial di bidang konstruksi, minyak dan gas di Malaysia dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan.
telekomunikasi nasional di masa depan. Perseroan mencanangkan program Menuju 1.000 Sekolah Broadband untuk diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia hingga akhir tahun 2017. Yanaprima Hastapersada (YPAS) akan memperluas ekspansi pasar luar negeri untuk mengoptimalkan utilisasi kapasitas produksi agar kinerja keuangan tahun depan tumbuh. Salah satu strategi meningkatkan kinerja tahun 2017 adalah dengan fokus pada pasar negara-negara di kawasan Asia Tenggara sehingga diharapkan ekspor dapat berkontribusi 15% hingga 20%. Hingga kuartal III/2016, penjualan ekspor baru berkontribusi sekitar 10% dari total penjualan. Bank Mayora akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2019. Rencana ini lebih cepat dari target awal pada tahun 2020. Dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk menambah modal yang selanjutnya akan disalurkan sebagai kredit. Prodia Widyahusada, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terutama laboratorium berencana menawarkan saham perdana sebanyak-banyaknya 187,5 juta lembar atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga nominal Rp 100. Masa penawaran awal pada 10-18 November 2016. Dana yang diperoleh sekitar 67% akan digunakan untuk mengembangkan dan memperbesar jaringan outlet perseroan di Indonesia dan 19% untuk meningkatkan kemampuan pelayanan melalui peralatan teknologi dan 14% untuk modal kerja. Sriwijaya Air berencana melangsungkan IPO saham pada Maret 2017. Perseroan siap melepas 25% saham ke publik. Sriwijaya Air akan menggunakan dana IPO saham untuk menambah alat produksi dan ekspansi ke beberapa rute penerbangan. Dengan IPO, perseroan dapat mempercepat ketersediaan dana untuk mengembangkan sayap bisnisnya, salah satunya yaitu menambah 15 pesawat berbadan sempit (narrow body), yaitu Boeing 737-800 dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) yaitu Boeing 777. Presiden Joko Widodo mengatakan agar pengusaha juga membangun infrastruktur pendukung untuk menunjang pembangunan di daerah. Sejumlah infrastruktur pendukung itu antara lain perhotelan dan restoran. Pemerintah juga mengundang keterlibatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di bidang transportasi. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal III 2016. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 lebih tinggi, seperti tahuntahun sebelumnya, sehingga mampu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2016. Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 masih bisa menembus di kisaran 5,1%. Aksi ekspansi yang lebih masif di kuartal IV 2016 oleh pemerintah akan memberi sumbangan yang lebih besar ke sektor publik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekspor juga berpeluang mengalami perbaikan karena sejumlah harga pada beberapa komoditas mengalami kenaikan. Sebelumnya BI memperkirakan harga komoditas tahun 2016 akan turun ke 4%, namun hingga kini justru tumbuh positif 0,8%. Hal itu akan mendorong ekspor dan akan menyumbang dari sektor eksternal terhadap ekonomi. Permintaan kredit di kuartal IV 2016 juga diprediksi lebih cepat. BI memperkirakan kredit dampak tumbuh 7%-9% hingga akhir tahun 2016.
XL Axiata (EXCL) menyediakan layanan perangkat pita lebar bergerak (mobile broadband/MBB) dan program Melek Internet kepada masyarakat. Program itu dilakukan melalui sekolah-sekolah SLTA di berbagai daerah di Indonesia sebagai salah satu kontribusi XL turut serta mewujudkan visi 1 miliar konektivitas internet oleh industri DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
10 November 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
45.32 2.70 1275.90 11260.00 21545.00 111.40 98.05 732.50 2845.50 756.50 654.12
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.05 0.01 -2.10 130.00 -300.00 49.00 34.69 15.00 40.00 8.50 -2.06
Price (IDR)
31 0.05
10,235 645
Change (IDR) -331 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18589.69 5251.07 6911.84 3275.47 2164.04 22415.19 5414.32 16251.54 1647.62 2789.88
1.40 1.11 1.00 -0.62 -0.57 -2.16 -1.03 -5.36 -0.97 -1.08
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 42.50 -249.59 -3.07 -43.79 -39.74 -18.18 -8.03 -14.97 -0.11
2015E
6.68 4.87 10.73 -11.58 -10.41 2.29 17.88 -14.62 -2.65 -3.22
17.03 21.89 16.85 14.67 30.92 12.38 17.83 16.27 16.56 13.48
2016F
2015E
15.30 18.93 14.42 12.97 24.09 11.32 14.99 15.16 15.31 12.88
2016F
3.13 3.43 1.74 1.51 3.23 1.14 2.50 1.44 1.62 1.08
2.92 3.08 1.70 1.39 2.93 1.08 2.27 1.36 1.53 1.04
Market Cap (USD Bn) 5,404.4 8,118.8 1,705.0 4,108.7 3,369.1 1,831.3 446.0 2,719.6 234.9 321.0
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.09 0.01 0.71 0.76 1.24 0.15 0.24 0.09
Change -0.0002 0.0006 0.0000 -0.0001 0.0009 0.0006 -0.0001 -0.0019 -0.0011
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,126.50 14,329.41 123.96 9,380.43 10,033.31 16,292.61 1,932.78 3,099.34 11.42
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.03 0.26 0.17 0.03 0.03 2.75
SBI September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,084,775.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
10 November 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 10 Nov 10 Nov 11 Nov 11 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia BoP Current Account Balance US Monthly Budget Statement Indonesia Trade Balance Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Import Price Index MoM US Import Price Index MoM
Expectation Turun menjadi 260K dari 265K Turun menjadi 2022K dari 2026K Turun menjadi -$4700 juta dari -$4679 juta Turun menjadi -$78.5 Bn dari $33.4 Bn ---Naik menjadi 0.3% dari 0.1% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock AMRT BHIT LPPF BRAM RODA BUMI KAEF HRUM MASA LINK
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
530 160 16700 6950 498 290 2500 2640 278 5250
Index pt
6.00 15.94 1.21 19.83 8.26 5.07 3.73 6.88 21.93 2.94
Stock
1.16 0.98 0.54 0.48 0.48 0.48 0.46 0.43 0.43 0.42
Price
TLKM IJ BBRI IJ BMRI IJ ASII IJ BBCA IJ HMSP IJ BBNI IJ ADRO IJ INDF IJ ICBP IJ
Change (%)
4120 12600 11350 8250 15300 4040 5575 1570 8200 9450
Index pt
-3.74 -2.14 -1.94 -1.49 -1.29 -0.74 -2.62 -3.68 -2.09 -1.31
-14.96 -6.23 -4.82 -4.69 -4.53 -3.24 -2.57 -1.78 -1.43 -1.35
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
10 November 2016 10 November 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 15.00 10.00
SMSM TURI
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 09 Nov’16 14 Nov’16
Ratio 3:2 2:49 80000 : 36697 TBA TBA 2244:6698 8:1 29:6 2000:777 1:20
EXC. Price (IDR) 280.00 101.00 2180.00 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 18.00 TBA 500-565 --
EX Date 10 Nov’16 15 Nov’16
Recording 14 Nov’16 17 Nov’16
Payment 24 Nov’16 07 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock SRAJ AKKU WIKA PTPP JSMR AGRO SILO INPC BEKS GREN KRAS UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
250000:52592-59429
10:1
CUM Date 02 Nov’16 07 Nov’16 10 Nov’16 18 Nov’16 24 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 09 Dec’16 TBA TBA
EX Date 03 Nov’16 08 Nov’16 11 Nov’16 21 Nov’16 25 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 13 Dec’16 TBA TBA
Trading Period 09 Nov – 16 Nov’16 14 Nov – 18 Nov’16 17 Nov – 23 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 01 Dec – 07 Dec’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten PWON PBRX CENT DOID BTEK CITA HMSP BKSW BVIC KIAS BKSL HOME
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 10-Nov-16 11-Nov-16 11-Nov-16 15-Nov-16 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
1010 November 2016 November 2016
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
12350
13200
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTBABroadeningWedge
S2
11500
Closing Price
R2
15,000 14,612.5 14,612.5 13,675 14,000 12,875 12,875 13,000 12,875 12,615 12,540.6 12,000 12,346.3
14050
12875 MACD line dan signal line indikasi positif
11,325 11,000 11,006.3 11,006.3 10,732.3 10,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
9,000
Harga berada dalam area upper band
8,000 7,000
Prediksi
Trading range Rp 12350-Rp 13200 6,000
Entry Rp 12875, take Profit Rp 13200
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 47.79 10.07 21.65 12346 12615
SMBR
TRADING BUY
S1
R1
2020
Sinyal Negatif Positif Positif Positif Positif
2110
May Jun Jul August September PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 57.89, Stochastic %K = 68.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
PTBA -MACD(5,3) = -93.58,Signal()= -91.67 PTBA -TSI(3,5,3) = 21.65, Volume()= 4,850,400.00 R(14)=charting -34.04, 4,850,400.00 Created AmiBroker % - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PTBA-withWilliam's
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
SMBRUpward SlopingChannel
S2
1970
Closing Price
R2
2,503.33 2,503.33 2,400 2,110
2160
2,070 2,070 2,070 2,011 2,000 1,996.88 1,952.25 1,945 1,849.23 1,600 1,849.23
2070 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
80 5,000 68.4397 68.4397 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 57.8912 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 57.8912 -91.6722 120.0 20 60.0 0.0 -60.0 -93.5764 -120.0 -180.0 4,850,400 -240.0 -300.0 21.6548 80.0 60.0 40.0 20.0 17.4904 0.0 4,850,400 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -34.0426
1,467.67
Candle chart indikasi sinyal positif
1,200
RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band
800
Prediksi
Trading range Rp 2020-Rp 2110 Entry Rp 2070, take Profit Rp 2110
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.93 14.04 44.68 1952 2011
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
May Jun Jul August September SMBR- Stochastic %D(6,3,3)= 59.27, Stochastic %K = 76.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SMBR - MACD(5,3) = -16.23,Signal()= -10.19 SMBR - TSI(3,5,3) = 44.68, Volume()= 7,132,000.00 R(14)= -21.62, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis7,132,000.00 software. http://www.amibroker.com SMBRwith- William's%
October
November
400 80 76.8254 76.8254 90.0 80.0 70.0 60.0 59.2685 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 59.2685 0.0 -10.1884 10.0 20 0.0 -10.0 -20.0 -16.2269 -30.0 -40.0 -50.0 7,132,000 -60.0 -70.0 100.0 44.6807 80.0 60.0 40.0 7,132,000 27.1239 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -21.6216 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1010 November 2016 November 2016
INCO
TRADING BUY
S1
R1
S2
2880 2660
Closing Price
R2
3100
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INCO Downward Sloping Channel
3320
3,400 3,062.5 3,200 3,020 3,020 3,020 3,000
3020
2,820 2,771.25 2,800 2,751.5 2,750 2,600 2,592.73
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
RSI berada dalam area overbought
2,592.73 2,560 2,400 2,546.5 2,546.5 2,200
Harga berada dalam area upper band
2,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
Trading range Rp 2880-Rp 3100
1,800
Entry Rp 3020, take Profit Rp 3100
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 43.90 42.96 14.64 2752 2820
HRUM
TRADING BUY
S1
R1
2430
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2750
May Jun Jul August September INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 73.70, Stochastic %K = 93.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
2110
Closing Price
R2
November
INCO -MACD(5,3) = -66.09,Signal()= -50.88 INCO -TSI(3,5,3) = 58.55, Volume()= 42,693,200.00 -William's% R(14)=charting -8.00,andVolume()= 42,693,200.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with
Trend Grafik HRUM Upward Sloping
S2
October
Major
Up
Minor
Up 2,640 2,640 2,640
Channel
3070
2,430 2,390 2,400 2,325.63 2,276 2,242.5 2,242.5 2,242.5 2,000 2,120 1,949.5
2640 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,600 93.3333 93.3333 80 90.0 80.0 73.7024 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 73.7024 20.0 10.0 0.0 20 40.0 -50.8816 20.0 0.0 -20.0 -40.0 42,693,200 -60.0 -66.088 -80.0 -100.0 58.5511 80.0 60.0 40.0 39.6752 20.0 42,693,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -8
Candle chart indikasi sinyal positif
1,600
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
1,304.35 1,200
Trading range Rp 2430-Rp 2750 Entry Rp 2640, take Profit Rp 2750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 89.46 105.29 62.87 1950 2430
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
May Jun Jul August September HRUM - Stochastic %D(6,3,3)= 85.53, Stochastic %K = 89.64,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 HRUM - MACD (5,3) = -81.83,Signal()= -77.00 HRUM - TSI(3,5,3) = 62.87, Volume()= 50,276,100.00 R(14)= 0.00,Volume()= 50,276,100.00 Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com HRUMwith- William's%
October
November
800 89.637 89.637 85.5316 90.0 85.5316 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 40.0 20.0 0.0 -76.9999 -20.0 50,276,100 -40.0 -60.0 -80.0 -81.8279 62.9049 100.0 80.0 60.0 62.8707 40.0 20.0 50,276,100 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1010 November 2016 November 2016
AISA
TRADING BUY
S1
1920
R1
2020
S2
1825
R2
2110
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AISA Upward SlopingChannel
2,403.33 2,403.33 2,400 2,298.32 2,290 2,150 2,200 2,150 2,107.5 2,040 2,000 2,032.5 2,000 1,960 1,800 1,960 1,960
1960 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
Prediksi
Harga berada dalam area lower band
1,400
Trading range Rp 1920-Rp 2020
1,200
Entry Rp 1960, take Profit Rp 2020
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.85 -24.32 -69.03 2108 2000
BMTR
TRADING BUY
S1
755
R1
860
S2
650
R2
965
Closing Price
1,600
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
May Jun Jul August September AISA - Stochastic %D(6,3,3)= 13.96, Stochastic %K = 17.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
November
AISA - MACD (5,3) = 20.37, Signal()= 20.37 AISA - TSI(3,5,3) = -69.03,Volume()= 5,706,700.00 R(14)=charting -92.96, 5,706,700.00 Created - William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com AISA with
Trend Grafik
Major
Down
Minor
1,000 80 20 100.0 80.0 17.1679 60.0 40.0 20.0 17.1679 0.0 20.3688 13.9585 40.0 20.0 20.365 0.0 -20.0 13.9585 -40.0 -60.0 5,706,700 100.0 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 5,706,700 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -62.5804 -92.9577 -69.0259
Down
BMTRDownward SlopingChannel
805
1,200
MACD line dan signal line indikasi positif 1,100
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal potensi rebound 1,000
RSI berada dalam area oversold 931.253 890 886.25 900 886.25
Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 755-Rp 860 Entry Rp 805, take Profit Rp 860
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 14.06 -6.26 -28.81 829 791
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
BMTR - Stochastic
May Jun Jul August September %D(6,3,3) = 15.24, Stochastic %K = 22.82,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
BMTR - MACD (5,3) = 2.19, Signal()= 4.91 BMTR- TSI(3,5,3) = -28.81,Volume()= 58,179,200.00 R(14)= -62.96, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis58,179,200.00 software. http://www.amibroker.com BMTRwith- William's%
October
November
829 810.625 805 800 805 805 80 805 22.8175 791 100.0 90.0 80.0 70.0 22.8175 60.0 761.25 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 761.25 0.0 4.90654 15.2404 18.0 12.0 6.0 2.19417 0.0 -6.0 15.2404 -12.0 -18.0 -24.0 58,179,200 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 58,179,200 0.0 -20.0 -28.8136 -40.0 -60.0 -80.0 -62.963 -32.3033
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10 November 2016 10 November 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15125 1445 1895
15125 1445 1895
15375 1490 1850
14325 1330 1775
14850 1410 1850
15375 1490 1925
PTBA Trading Buy 12875 ADRO Trading Sell 1570 MEDC Trading Sell 1420 INCO Trading Buy 3020 ANTM Trading Sell 890 TINS Trading Buy 1200 Basic Industry and Chemicals
12875 1570 1420 3020 890 1200
13200 1480 1345 3100 865 1250
11500 1310 1210 2660 815 1010
12350 1480 1345 2880 865 1130
WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Sell SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry
870 9225 16000 940
870 9225 16000 940
875 9425 15800 955
845 8625 15350 895
8250 1195
8250 1195
8400 1160
INDF Trading Sell 8200 8200 GGRM Trading Buy 67200 67200 UNVR Trading Buy 44375 44375 KLBF Trading Sell 1710 1710 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
09-11-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
15900 1570 2000
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif
16025 1595 1960
14450 1380 1895
13200 1650 1480 3100 915 1250
14050 1820 1615 3320 965 1370
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
13675 1735 1660 3160 930 1250
9550 1175 1275 2560 760 765
860 9025 15800 925
875 9425 16250 955
890 9825 16700 985
Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Positif
950 10750 18400 1070
845 9200 15800 925
7800 1085
8100 1160
8400 1235
8700 1310
Positif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
8875 1590
8050 1200
8025 68150 44550 1650
7650 64050 43700 1555
8025 66100 44125 1650
8400 68150 44550 1745
8775 70200 44975 1840
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif
9200 68400 46000 1805
8050 62000 43800 1555
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Sell
ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Sell 2070 PTPP Trading Buy 4010 WIKA Trading Buy 2650 ADHI Trading Sell 2160 WSKT Trading Sell 2450 Infrastructure, Utilities and Transportation
2070 4010 2650 2160 2450
2010 4080 2690 2090 2410
1905 3840 2470 1965 2320
2010 3960 2580 2090 2410
2120 4080 2690 2220 2500
2230 4200 2800 2350 2590
Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
2260 4430 2980 2510 2740
2010 3910 2420 2100 2400
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2480 4540 6400 4120
2480 4540 6400 4120
2520 4560 6275 4060
2340 4460 6075 3880
2430 4510 6275 4060
2520 4560 6475 4240
2610 4610 6675 4420
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
2980 4750 6650 4400
2380 4470 5600 4100
BMRI Trading Buy 11350 BBRI Trading Buy 12600 BBNI Trading Sell 5575 BBCA Trading Sell 15300 BBTN Trading Sell 1880 Trade, Services and Investment
11350 12600 5575 15300 1880
11750 12900 5425 15175 1845
10450 11850 5125 14850 1765
11100 12375 5425 15175 1845
11750 12900 5725 15500 1925
12400 13425 6025 15825 2000
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
11650 12975 5725 16200 1995
10750 11825 5150 15100 1845
UNTR MPPA
22725 1710
23525 1770
20125 1540
21825 1655
23525 1770
25225 1885
Positif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
23150 2070
17550 1650
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Trading Buy Trading Buy
22725 1710
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.