DAILY REPORT 07 October 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
PTBA tahan kegiatan eksplorasi PSAB melakukan penambahan modal tanpa HMETD DOID akan terbitkan surat utang USD 500 juta Ekspansi INCO terhambat perizinan Dana tebusan tax amnesty BBCA Rp40 triliun pekan I Oktober Kredit BBCA kuartal III 2016 tumbuh selaras dengan industri BMRI salurkan KUR Rp 8,79 triliun per 9M16, 67% target 2016 BBRI ingin kuasai layanan digital BJBR siap jadi mitra BP2BT siapkan hunian pekerja Fairfax selesaikan akuisisi 80% saham AMAG PTPP siap ekspansi Rp 32 triliun NRCA fokus pada proyek infrastruktur KIJA terbitkan obligasi global USD 186 juta CTRS bidik segmen rumah tipe kecil, rilis cluster North West Lake PLIN tambah pinjaman US$25 juta SILO akan melakukan rights issue LKSI minta KPPU cabut tudingan kartel ayam CPIN, JPFA, MAIN TIRA beli tanah di Klaten senilai Rp 1,8 miliar CANI catat rugi USD 7,74 juta per 1H16 dari rugi USD 5,24 juta CENT akan rights issue di awal Januari 2017 LEAD restrukturisasi pinjaman USD 30 juta dari DBS Bank Sing. LEAD masuki bisnis angkutan gas
SInyalemen pergerakan IHSG dari perspektif teknikal masih Support Level 5384/5358/5327 mengkonfirmasikan positif dari sejumlah indikator. Sinyal tersebut Resistance Level 5441/5473/5498 terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic yang mengisyaratkan Major Trendbagi pergerakan IHSG Up dalam pekan ini. Demikian halnya pola positif Minordari Trend Up sinyal MA5 dan MA20 konfimasinya positif bagi iHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5409.344 933.753
-11.304 -1.858
9,268.03 3,888.32
6,063.73 4,127.83
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Kamis (06/10) IHSG ditutup melemah 11,30 poin (0,21%) ke level 5.409.34, dari level 5.420,65 sehari sebelumnya. Dari domestik, Bank Indonesia mencatat Indeks Kepercayaan Konsumen pada September menurun, seiring menurunnya optimisme terhadap pendapatan dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu terekam dari survei yang dilakukan Bank Indonesia dan hasilnya dirilis Kamis (6/10). Menurut Direktur Eksekutif Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati, Indeks Kepercayaan Konsumen pada bulan lalu di level 110, turun tipis dibanding Agustus yang di level 113,3. Hal ini, kata dia, merefleksikan penurunan optimisme sekaligus memangkas ekspektasi konsumen. Namun, meski terjadi penurunan, level indeks di atas 100 menunjukkan bahwa konsumen Indonesia masih di zona optimistis terhadap perekonomian. Di berita lain, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, Kamis, bergerak menguat sebesar 24 poin menjadi Rp12.966, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.990 per dollar AS. Dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia meski terbatas, setelah pertambahan tenaga kerja versi Automatic Data Processing Inc naik lebih sedikit dari sebelumnya. Dari pasar global, saham Wall Street menguat, Rabu, dipimpin perusahaan minyak karena lonjakan harga minyak dan bank-bank besar karena ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Harga minyak membukukan keuntungan yang solid pada perdagangan Rabu, dengan kedua kontrak, minyak mentah Amerika dan Brent melesat ke posisi tertinggi sejak Juni, setelah data resmi menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan mingguan minyak Amerika. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 menguat 79.86 poin (0,47%) ke level 16.899,10. Penguatan terjadi untuk hari keempat berturut seiring dengan pelemahan Yen yang mendorong sahamsaham ekportir dan melonjaknya Fujitsu seiring dengan berita yang mengatakan perseroan akan merger segmen PC nya dengan Lenovo China. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite menguat 6,22 poin (0,21%) ke level 3.004,70 dan indeks Hang Seng menguat 164,19 poin (0,69%) ke level 23.952,50 mengikuti rally global yang dipicu oleh penguatan harga minyak yang hampir mencapai USD50 per barrel. Dari Eropa, saham-saham eropa menguat mengikuti penguatan harga minyak dan rally indeks-indeks global.
Berakhirnya periode pertama amnesti pajak, telah memberikan catatan bagi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Program amnesti tahap pertama, terbilang berhasil, Program Amnesti Pajak yang dilakukan pemerintah Indonesia ini bahkan sudah melebihi capaian program amnesti pajak negara lainnya. Total tebusan program pengampunan pajak tahap pertama mencapai Rp 97,1 triliun. total wajib pajak yang mendapat pengampunan sejumlah 347.033 wajib pajak, dengan nilai deklarasi harta sebanyak Rp 3.504 triliun. Antusiasme tinggi dari masyarakat karena, periode pertama amnesty pajak ini, wajib pajak berhak mendapatkan tarif tebusan termurah sebesar 2% untuk mendapatkan ampunan. Sedangkan periode kedua amnesti pajak ini akan dikenai tarif tebusan yang sedikit lebih tinggi yakni 3%. Rencananya, periode kedua amnesti pajak nantinya pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sejak awal UMKM memang diimbau untuk tidak melaporkan Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk mendapat pengampunan pajak di periode pertama, demi memberikan ruang dan kesempatan bagi wajib pajak lainnya yang terbentur oleh periodisasi tarif tebusan. Amnesti pajak periode kedua, kembali akan menjadi perhatian pelaku pasar dengan harapan keberhasil akan terjadi kembali di periode ke dua ini. Hal diperkirakan dapat membawa IHSG mencapai level yang lebih baik dari sebelumnya. Program amnesti pajak menjadi faktor yang bisa membuat positif proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bank Dunia memperkirakan ekonomi tahun 2016 tumbuh 5,1% dan 5,3% tahun 2017. Program pengampunan pajak dapat meningkatkan penerimaan anggaran di Indonesia. Dengan begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Dunia untuk 2018 sebesar 5,5% berpotensi tercapai. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) dan pemerintah berusaha untuk mendorong tingkat perekonomian Indonesia. Dari sisi pemerintah, diterbitkan paket kebijakan yang mencakup deregulasi di berbagai sektor, untuk memperlancar kinerja sektor riil. Pemerintah juga telah mengambil langkah nyata dengan menerbitkan paket kebijakan ekonomi, jilid 1 hingga 13. Secara umum, paket-paket kebijakan ini bertujuan mendorong peningkatan aktivitas perekonomian. Kendati disisi lainnya, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran untuk tahun 2016, serta pemerintah mengusulkan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga (K/L) Rp 20,8 triliun dalam RAPBN 2017. Setelah program amnesti pajak tahap I terbilang berhasil, pasar pun akan memantau program amnesti pajak tahap berikutnya, Selian itu, pasar juga akan mengantisipasi rilis laba perusahaan kuartal III 2016 di bulan ini. Sentimen tersebut memang belum bisa mengangkat bagi pergerakan IHSG. Justru potensi tekanan bagi IHSG bisa muncul dari indeks saham Asia yang diperkirakan bergerak melambat hari ini..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
7 October 2016
7 October 2016
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) tidak berencana melakukan aktivitas eksplorasi selama enam bulan sejak Oktober 2016 hingga Maret 2017 untuk menambah sumber daya di luar arena yang telah memperoleh izin eksploitasi. Hal ini dikarenakan jumlah cadangan perseroan pada saat ini sangat besar dan cukup untuk berproduksi lebih dari 100 tahun. J Resources Asia Pasifik (PSAB) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan yakni 2.646.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 pada harga sekurang-kurangnya Rp 359,2. Delta Dunia Makmur (DOID) akan menerbitkan surat utang dengan nilai maksimal USD 500 juta yang akan dicatatkan di bursa Singapura. Nilai penerbitan ini merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 50% dari total ekuitas perseroan. RUPSLB akan diselenggarakan pada 15 November 2016. Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 2021 dengan bunga maksimal 10% per tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi utang berdasarkan perjanjian fasilitas SMBC (Sumitomo Bank) dan perjanjian kredit CIMB Niaga. Ekspansi proyek fasilitas dan pengolahan atau smelter mineral Vale Indonesia (INCO) di tiga provinsi terhambat perizinan yang belum selesai. Sesuai dengan komitmen investasinya, INCO rencananya akan mengembangkan proyek smelter di tiga provinsi, yakni perluasan di Sorowako, Sulawesi Selatan, serta pembangunan dua proyek baru di Bahadopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Bank Central Asia (BBCA) mencatat hingga pekan pertama Oktober 2016 jumlah dana tebusan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 40 triliun. Namun BBCA belum merinci jumlah dana repatriasi yang masuk. Rincian dana repatriasi akan menunggu sampai akhir periode II pada Desember 2016. Beberapa instrumen yang disiapkan bank untuk menampung dana yang berasal dari amnesti pajak adalah reksadana, deposito dan surat berharga. Hal ini diharapkan bisa memenuhi keperluan nasabah terkait opsi penempatan dana. Menurut manajemen, jumlah dana repatriasi yang masuk ke BCA masih belum optimal. Ke depan BCA juga masih belum bisa memperkirakan total dana yang akan masuk dan dalam bentuk US dolar atau rupiah. Bank Central Asia (BBCA) mengklaim pertumbuhan kredit pada kuartal III 2016 selaras dengan industri. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit per September 2016 sebesar 7%. Per Agustus 2016, BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 6,39% YoY menjadi Rp 381,9 triliun. Hingga Agustus 2016 pertumbuhan kredit BCA secara year to date masih belum terlalu besar. Perseroan belum memprediksi target pertumbuhan kredit BCA tahun 2017. Namun secara industri pada tahun 2017 pertumbuhan kredit masih akan di bawah 10%. Prediksi pertumbuhan kredit itu didasarkan pada prediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%. Pada tahun 2017 beberapa sektor yang berpotensi mendorong kredit adalah infrastruktur. Bank Mandiri (BMRI) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp 8,79 triliun per September 2016, setara dengan 67% dari target tahun 2016 sebesar Rp 13 triliun. KUR tersebut diberikan kepada 225.048 pelaku usaha mikro dan kecil. Dari nilai tersebut, sebesar Rp 5,66 triliun merupakan KUR segmen ritel, Rp 3,12 triliun KUR mikro dan Rp 6,56 miliar KUR yang diberikan kepada TKI. Sedangkan alokasi KUR Bank Mandiri terbesar berada di wilayah Jawa Timur, yaitu sebesar Rp 1,32 triliun (15%), diikuti Propinsi Jawa Tengah Rp 1,15 triliun (13%), dan Jawa Barat sebesar Rp 903 miliar (10%). Pada 2002 mendatang, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkeinginan menjadi bank terdepan dalam layanan keuangan digital. Oleh karena itu, perseroan ingin membangun ekosistem digital sedini mungkin agar dapat bersaing. Cara yang dilakukan adalah dengan mengajak
masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi digital. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) siap dan bersedia menjadi mitra untuk program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Kemenpupera akan menyiapkan hunian untuk pekerja informal lewat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program tersebut didukung oleh Bank Dunia dan direncanakan akan mulai direalisasikan pada awal tahun 2017. Program ini rencananya akan digelar di 9 zona di Indonesia yakni zona 1 (Jawa), zona 2 (Sumatera), zona 3 (Kalimantan), zona 4 (Sulawesi), zona 5 (Maluku dan Maluku Utara), zona 6 (Bali) dan Nusa Tenggara, zona 7 (Papua dan Papua Barat), zona 8 (Kepulauan Riau dan Bangka Belitung) dan Zona 9 (Jabodetabek). Dengan adanya program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan tabungan perumahan rakyat (Tapera), maka calon penerima yang dibidik program ini adalah pekerja informal. Fairfax Asia Limited mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi 80% saham kepemilikan Asuransi Multi Artha Guna (AMAG). Adapun nilai akuisisi tersebut mencapai Rp2,16 triliun. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana menyiapkan belanja modal hingga Rp 32 triliun selama 2017-2021. Sementara itu, perseroan menggandeng Hanwha Engineering & Construction Corporation dalam rangka mengembangkan proyek perumahan terjangkau. Dari total capex tersebut, sebanyak 40% akan diserap untuk ekspansi di pembangkit listrik, 40% untuk proyek infrastruktur, 17% untuk pengembangan residensial, dan sisa 3% untuk kebutuhan lainnya. Nusa Raya Cipta (NRCA) akan lebih fokus membidik proyek-proyek konstruksi non prorperti untuk menopang perolehan kontrak baru menyusul tren pembangunan properti yang melandai. Perseroan akan fokus dahulu pada proyek-proyek infrastruktur, antara lain proyek jalan tol dan bendungan. Perseroan membidik kontrak dari proyek infrastruktur milik swasta. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) melalui Jababeka International BV berhasil melangsungkan penerbitan obligasi global senilai USD 186 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak USD 165,38 juta merupakan exchange notes yang akan ditukarkan dengan obligasi yang jatuh tempo pada 2019. Sebanyak USD 20,61 juta merupakan porsi new notes. Bagian ini akan digunakan untuk biaya premium transaksi penukaran obligasi serta keperluan perseroan lainnya. Perseroan mengalami kelebihan permintaan 6,5 kali untuk new notes. Global bond memiliki kupon 6,5% atau lebih rendah dari kupon obligasi jatuh tempo 2019 yang mencapai 7,5%. Ciputra Surya (CTRS) semakin agresif melakukan penetrasi pasar untuk mendongkrak penjualan menjelang akhir tahun 2016. CTRS kembali merilis cluster terbaru North West Lake di perumahan elit CitraLand Surabaya dengan investasi awal Rp 600 miliar. Saat ini kondisi pasar properti sudah mulai membaik, namun tren pasar mulai bergeser ke tipe yang lebih kecil, sebab harganya lebih terjangkau. Cluster North West Lake juga membidik segmen rumah tipe kecil. Plaza Indonesia (PLIN) menandatangani supplemental agreement dengan CIMB Bank Berhad Singapura sebagai pengatur dan Bank CIMB Niaga (BNGA) sebagai pengatur utama untuk mengamandemen pinjamannya. Dalam amandemen, perseroan mendapatkan komitmen pinjaman tambahan senilai US$25 juta. Penandatanganan supplemental agreement dilakukan pada 4 Oktober 2016, dimana BNGA berlaku sebagai agen fasilitas dan agen jaminan. Supplemental agreement ini untuk mengamandemen atas US$100 juta facility agreement pada 27 Oktober 2014. Siloam International Hospitals (SILO) akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. RUPSLB akan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
7 October 2016
7 October 2016
diselenggarakan pada 11 Oktober 2016. Cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2016. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan usaha, pembayaran utang kepada pemegang saham, dan modal kerja perseroan dan entitas anak. Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LKSI) meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mempublikasikan pencabutan pernyataan yang menuding sejumlah perusahaan melakukan praktik kartel ayam, agar tidak memicu kekhawatiran investor ritel untuk menempatkan dana di pasar modal. Tuduhan kartel ayam yang disampaikan KPPU telah menggangu kinerja perusahaan pembibitan, karena dianggap melanggar aturan. Tiga perusahaan terbuka yang dituding melakukan praktik kartel ayam tersebut mengalami tren pelemahan kinerja pada harga saham. KPPU sudah menggelar persidangan terhadap 12 perusahaan besar pembibitan unggas, di antaranya adalah Charoen Pokphand (CPIN), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dan Malindo Feedmil Indonesia (MAIN). KPPU menduga sebanyak 12 perusahaan itu melakukan praktik kartel ayam dengan menerapkan afkir dini pada ayam indukan. Padahal praktik itu dilakukan oleh 12 perusahaan tersebut berdasarkan instruksi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian. Kebijakan dari Ditjen PKH Kementan itu merupakan upaya penyelamatan untuk menstabilkan harga daging ayam. Langkah yang diambil pemerintah itu hanya bersifat jangka pendek. Karena pelaksanaan afkir dini itu bagian dari kebijakan pemerintah, maka perusahaan-perusahaan tersebut bukan kategori kartelisasi.
Logindo Samudramakmur (LEAD) tengah menyiapkan diri untuk memasuki bisnis angkutan gas menyusul tren pendapatan yang lemah pada bisnis kapal lepas pantai. Persiapan yang dilakukan perseroan mencakup sumber daya manusia hingga armada. PT Steadfast Marine, perusahaan galangan kapal yang terafiliasi dengan Logindo Samudramakmur (LEAD), tengah mengkaji untuk melepas sahamnya ke investor melalui penawaran umum perdana atau IPO. Perseroan menunggu momen yang tepat untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Saat ini perseroan memiliki galangan kapal di atas lahan seluas 6 hektar di Pontianak, Kalimantan Barat. Galangan tersebut sanggup membangun kapal dengan kapasitas maksimal 5.000 DWT. Saat ini Steadfast Marine tengah mengerjakan 13 pesanan kapal, sebagian besar pesanan dari pemerintah. Beberapa jenis kapal yang tengah dibangun Steadfast antara lain kapal latih dan kapal perintis. Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyatakan produksi tahun 2016 diprediksi turun sekitar 50% dari produksi tahun 2015 yang sebesar 164.000 ton. Penurunan jumlah produksi disebabkan tingginya curah hujan yang sudah terjadi di awal tahun. Saat ini jumlah lahan yang ditanami turun sekitar 40% dari semula. Pada tahun 2010 luas lahan tembakau di Indonesia seluas 157.418 ha. Kualitas tembakau yang dihasilkan pun turun karena daun tembakau mengandung banyak air, sehingga saat proses penjemuran dan pewarnaan tidak sempurna. Akibat persediaan turun, harga tembakau naik. Saat ini harga tembakau mencapai Rp 40.000-Rp 50.000 per kg.
Tira Austenite (TIRA) melakukan pembelian aset berupa tanah yang berlokasi di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.801.100.000. Pembelian tanah ini dilakukan untuk tujuan ekspansi bisnis dalam rangka pendirian kantor cabang perusahaan di Klaten. Saat ini atas tanah tersebut sedang dilakukan proses balik nama atas nama perusahaan oleh notaris.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap menerbitkan regulasi untuk mengatur dan mengawasi perkembangan jenis usaha sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi (financial technology/fintech) sebelum akhir tahun 2016. Kehadiran fintech, bagi OJK selaku otoritas industri jasa keuangan, merupakan peluang untuk terus meningkatkan perkembangan sektor jasa keuangan termasuk mendorong program inklusi keuangan.
Capitol Nusantara Indonesia (CANI) membukukan penurunan pendapatan per Juni 2016 menjadi USD 4,55 juta dibandingkan sebelumnya USD 10,19 juta. Rugi neto menjadi USD 7,74 juta, naik dari sebelumnya rugi neto USD 5,24 juta.
Bank Indonesia memperkirakan dana repatriasi amnesti pajak akan mendongkrak simpanan perbankan pada akhir Desember 2016 dan terasa signfikan pada kuartal I 2017. BI memperkirakan pada akhir tahun 2016, dana repatriasi yang masuk sedikitnya sekitar Rp 180-Rp 200 triliun, dari posisi terakhir September 2016 sebesar Rp 137 triliun. Nantinya simpanan dibandingkan Produk Domestik Bruto (Deposit over GDP) akan menambah rasio DPK 1,5-1,7 terhadap Produk Domestik Bruto. Sedangkan hingga akhir September 2016 likuiditas perbankan tertekan, karena nasabah banyak mengambil dana untuk membayar tebusan amnesti pajak.
Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) berencana melakukan rights issue atau Penawaran Umm Terbatas III dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20.788.976.600 saham perseroan dengan harga nominal Rp 100 per saham. Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 11 November 2016. PUT III ini rencananya akan dilaksanakan pada awal Januari 2017. Dana hasil PUT III ini sekitar 4% akan digunakan untuk melaksanakan pembelian saham PT Network Quality Indonesia (NQI) dan 93% akan dibayar untuk memberikan pinjaman kepada NQI guna melunasi hutang pokok dan sisanya untuk modal kerja perseroan. Logindo Samudramakmur (LEAD) telah menandatangani perjanjian dengan DBS Bank Singapura untuk merestrukturisasi pinjaman sebanyak USD 30 juta. Upaya tersebut merupakan langkah lanjutan menyusul restrukturisasi serupa atas pinjaman USD 44 juta dari UOB Bank Singapura. Jangka waktu saldo pinjaman yang tersisa seluruhnya akan diperpanjang menjadi tahun 2021. Perseroan menyatakan bisa berhemat USD 1,3 juta per bulan. Restrukturisasi pinjaman akan membuat arus perseroan lebih terkendali meski kas perseroan sebenarnya masih dapat untuk membayar angsuran. Tren pendapatan perseroan cukup tertekan menyusul perang tarif yang dilakukan pelaku usaha di industri kapal lepas pantai. Industri ini tengah tertekan akibat pengurangan aktivitas eksplorasi migas sebagai dampak dari penurunan harga minyak. Utilisasi kapal LEAD saat ini di bawah 40%. Perseroan ingin meningkatkan utilisasi menjadi 50%.
Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,3%. Bank Indonesia (BI) menilai proyeksi ini masih sesuai dengan kisaran yang ditetapkan BI tahun 2017. BI sepakat dengan perhitungan yang ditetapkan Bank Dunia. BI juga meyakini ekonomi tahun 2017 akan lebih baik dari tahun 2016.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
7 October 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
50.56 3.03 1256.18 10255.00 20095.00 84.80 79.15 680.00 2732.00 673.00 661.57
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.12 -0.02 1.78 175.00 195.00 22.40 15.79 -12.50 -11.00 2.00 -0.07
Price (IDR)
65 0.04
21,048 492
Change (IDR) -243 -72
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18268.50 5306.85 6999.96 3145.17 2087.32 23952.50 5409.34 16899.10 1666.73 2885.22
-0.07 -0.17 -0.47 0.21 0.49 0.69 -0.21 0.47 0.23 0.12
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -11.50 -75.38 -0.18 -13.49 -19.09 -435.76 2.19 -5.68 0.01
2015E
4.84 5.98 12.14 -15.09 -13.59 9.30 17.77 -11.21 -1.52 0.09
16.99 22.27 17.32 14.11 25.10 13.12 17.87 16.85 16.69 13.80
2016F
2015E
14.92 18.97 14.89 12.50 19.35 11.98 15.16 15.77 15.47 13.20
2016F
3.10 3.50 1.77 1.45 3.22 1.21 2.53 1.50 1.64 1.11
2.90 3.15 1.74 1.34 2.91 1.14 2.29 1.41 1.55 1.07
Market Cap (USD Bn) 5,459.9 8,308.7 1,686.7 3,964.2 3,304.5 1,957.7 450.0 2,905.4 241.3 338.4
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.73 0.76 1.24 0.15 0.24 0.09
Change 0.0001 -0.0009 0.0000 -0.0003 -0.0009 -0.0216 -0.0001 -0.0003 0.0001
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.00 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12,986.50 14,470.21 125.17 9,457.45 9,838.77 16,102.61 1,946.48 3,130.97 11.68
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
September-16 1.97 3.07 0.22 113.54 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.19 0.26 0.17 0.03 0.03 2.74
SBI August-16 1.74 2.79 -0.02 111.41 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
7 October 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 07 Oct 07 Oct 07 Oct 07 Oct 07 Oct 07 Oct 08 Oct 11 Oct 13 Oct 13 Oct
Agenda Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Consumer Credit US Monthly Budget Statement FOMC Meeting Minutes US Import Price Index MoM
Expectation --Tetap 4.9% -Tetap -0.1% Naik menjadi 0.1% dari -0.4% Turun menjadi $16.45 Bn dari $17.71 Bn --Naik menjadi 0.1% dari -0.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP UNVR BBRI ADRO UNTR ITMG PTBA HRUM NISP ABMM
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
4180 45175 12400 1360 19300 12325 10650 1350 1800 2430
Index pt
0.97 0.78 0.81 5.43 3.21 8.11 3.90 25.00 3.45 9.46
Stock
4.32 2.48 2.27 2.08 2.08 0.97 0.86 0.68 0.63 0.54
Price
TLKM IJ ASII IJ BBNI IJ SCMA IJ PGAS IJ BDMN IJ TOWR IJ BMRI IJ EXCL IJ BTPN IJ
Change (%)
4210 8350 5400 2720 2670 3890 3740 10950 2600 2530
Index pt
-2.09 -0.89 -2.26 -5.23 -2.20 -3.71 -3.11 -0.45 -3.35 -4.53
-8.42 -2.82 -2.14 -2.04 -1.35 -1.32 -1.14 -1.07 -0.89 -0.64
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
03 Oct’16
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
7 October 2016 7 October 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) $ 0.1262 95.00
HEXA MLBI
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 04 Oct’16 05 Oct’16
Ratio -10:1 1:10 100:29 3:2 65:10 1:3
EXC. Price (IDR) 274.00 --1000.00 280.00 340.00 105.00 500-565 1525-2505 TBA TBA TBA
EX Date 05 Oct’16 06 Oct’16
Recording 07 Oct’16 10 Oct’16
Payment 28 Oct’16 26 Oct’16
CORPORATE ACTIONS Stock IGAR UNSP TOTO BRNA SRAJ BMAS APIC KRAS WIKA JSMR PTPP BEKS
Action Tender Offer Reverse Stock Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
250000:52592-59429
TBA TBA TBA TBA
CUM Date -TBA TBA 21 Sep’16 03 Oct’16 07 Oct’16 07 Oct’16 17 Oct’16 27 Oct’16 31 Oct’16 18 Nov’16 01 Dec’16
EX Date -TBA TBA 22 Sep’16 04 Oct’16 10 Oct’16 10 Oct’16 18 Oct’16 28 Oct’16 01 Nov’16 21 Nov’16 02 Dec’16
Trading Period 28 Sep – 27 Oct’16 TBA TBA 28 Sep – 04 Oct’16 10 Oct – 17 Oct’16 14 Oct – 20 Oct’16 14 Oct – 27 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16 03 Nov – 05 Nov’16 07 Nov – 11 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 08 Dec – 15 Dec’16
GENERAL MEETING Emiten CPRO SILO GWSA SRAJ MCOR GREN LPGI INDF MSKY FASW INVS
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 07-Oct-16 11-Oct-16 12-Oct-16 13-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 19-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
7 October 7 October2016 2016
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
S2
10375 9925
Closing Price
R2
10825
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 10,650 10,650
PTBAWedge Bullish Breakout
11275
10,650 11,000 10,373.1 10,373.1 10,150 10,075 10,000 10,034.4 9,858.75 9,835 9,000 9,835
10650 MACD line dan signal line indikasi positif
9,550 9,504.82
Stochastics fast line & slow indikasi positif
8,000
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
7,000
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
6,000
Trading range Rp 10375-Rp 10825
5,000
Entry Rp 10650, take Profit Rp 10825
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.72 10.07 40.98 9859 10150
UNTR
TRADING BUY
S1
R1
18900
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
19525
March April May Jun Jul August PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 75.37, Stochastic %K = 86.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
PTBA-MACD(5,3) = -138.62,Signal()= -101.62
20 -101.624 120.0 60.0 0.0 -60.0 -120.0 8,175,800 -138.617 -180.0 -240.0 -300.0 40.9822 80.0 60.0 40.0 30.0227 20.0 0.0 8,175,800 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -7.54717
PTBA-TSI(3,5,3) = 40.98, Volume()= 8,175,800.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -7.55,andVolume()= technical analysis 8,175,800.00 software. http://www.amibroker.com PTBA-William's%
Trend Grafik
Major
86.2527 86.2527 80 100.0 90.0 80.0 75.374 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 75.374 20.0 10.0
Up
Minor
Up
UNTRWedge
S2
18275
Closing Price
R2
19,300 20,000 19,300 19,300 18,625 19,000 18,500 18,418.8
20150
19300
18,000 17,933.8
MACD line dan signal line indikasi positif
17,550 17,250 17,000 17,250 17,228.1 17,228.1 16,000 16,700.6
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
15,000
Harga berada dalam area upper band 14,000
Prediksi
Trading range Rp 18900-Rp 19525 Entry Rp 19300, take Profit Rp 19525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 81.98 168.80 37.10 17934 18500
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
March April May Jun Jul August UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 84.78, Stochastic %K = 92.88,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNTR-MACD(5,3) = -215.59,Signal()= -157.04 UNTR-TSI(3,5,3) = 37.10, Volume()= 8,690,600.00 -William's% R(14)=charting -1.03,andVolume()= 8,690,600.00 Created AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com UNTRwith
September
October
13,000 92.8809 92.8809 84.7824 90.0 84.7824 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 300 200 -157.041 100 0 8,690,600 -100 -200 -215.589 -300 37.1002 80.0 60.0 40.0 27.9502 20.0 8,690,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -1.03093
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 7 October2016 2016
ASII S1 S2
TRADING BUY 8300
R1
8125
Closing Price
R2
8475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 8,900 8,900 8,875 9,000 8,766.67 8,766.67
ASII Upward Sloping Channel
8650
8350
8,525 8,420 8,400 8,370 8,350 8,350 8,350 7,800 8,225 7,763.55
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area netral
7,200
Harga berada dalam area netral Prediksi
6,600
Trading range Rp 8300-Rp 8650 Entry Rp 8350, take Profit Rp 8650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.23 -6.36 -11.48 8370 8420
BBNI
TRADING BUY
S1
R1
5325
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
5525
March April May Jun Jul August ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 37.18, Stochastic %K = 35.90,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
ASII -MACD(5,3) = 31.79, Signal()= 20.80 ASII -TSI(3,5,3)=-11.48,Volume()= 12,990,900.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -65.63,andVolume()= technical analysis 12,990,900.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down5,975
BBNI
S2
5125
Closing Price
R2
5,975 6,000 5,975
5725
5,800 5,675 5,562.5 5,547.5 5,600 5,535
5400 MACD line dan signal line indikasi negatif
5,425 5,400 5,400 5,400 5,400 5,200
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound
5,065.28 5,000 5,065.28
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Prediksi
4,800
4,600
Trading range Rp 5325-Rp 5525 Entry Rp 5400, take Profit Rp 5525
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.06 -15.25 -28.33 5548 5535
6,000 80 37.1795 100.0 90.0 37.1795 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 35.8974 30.0 20.0 10.0 35.8974 31.785 100.0 50.0 20 20.7971 0.0 -50.0 12,990,900 -100.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -6.78829 12,990,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -11.4791 -65.625
4,400
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
March April May Jun Jul August BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 52.45, Stochastic %K = 36.24,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD(5,3) = 31.58, Signal()= 16.27 BBNI - TSI(3,5,3) = -28.33,Volume()= 28,814,100.00 R(14)=charting -73.33, 28,814,100.00 - William's% Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with
September
October
80 52.4501 100.0 90.0 52.4501 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 36.2393 30.0 20.0 10.0 0.0 31.5793 36.2393 60.0 40.0 20.0 16.2705 20 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 28,814,100 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 28,814,100 0.0 -10.5641 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -73.3333 -28.3324
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 7 October2016 2016
INDF
TRADING BUY
S1
R1
S2
8800 8625
Closing Price
R2
8975
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 9,252.78 9,252.78 9,200 8,981.25 8,915 8,900 9,000 8,900 8,900 8,700 8,662.5 8,400
INDF Upward SlopingChannel
9150
8900 MACD line dan signal line indikasi negatif
8,137.5 8,137.5 8,101.53 7,800
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
7,200
Harga berada dalam area netral 6,600
Prediksi
Trading range Rp 8800-Rp 9150 6,000
Entry Rp 8900, take Profit Rp 9150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.80 33.29 1.33 8663 8915
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
March April May Jun Jul August INDF - Stochastic %D(6,3,3)= 52.46, Stochastic %K = 44.06,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
INDF - MACD(5,3) = 7.26, Signal()= -2.94 INDF - TSI(3,5,3) = 1.33, Volume()= 4,708,900.00
TRADING BUY
S1
570
R1
595
Trend Grafik
S2
545
R2
620
DILD BroadeningWedge
Major
80 52.4638 90.0 52.4638 80.0 70.0 60.0 50.0 44.058 40.0 30.0 20.0 10.0 7.25509 44.058 50.0 -2.94473 0.0 20 -50.0 -100.0 -150.0 4,708,900 80.0 6.61927 60.0 40.0 20.0 4,708,900 1.32858 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -31.5789 0.00000
Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -31.58, andVolume()= technical analysis 4,708,900.00 software. http://www.amibroker.com INDF with
DILD
Closing Price
September
Up
Minor
Down
650.714 650.714 640 640.0 638.48
585 MACD line dan signal line indikasi negatif
601.875 600.0 594.25 585 585 585 560.0 583 560 553.636 553.636
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
520.0
Trading range Rp 570-Rp 620 Entry Rp 585, take Profit Rp 620
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.84 -3.72 -40.39 594 583
480.0
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
March April May Jun Jul August DILD - Stochastic %D(6,3,3)= 17.14, Stochastic %K = 19.03,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 DILD - MACD(5,3) = 4.40, Signal()= 5.34 DILD - TSI(3,5,3) = -40.39,Volume()= 48,194,900.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -68.75, andVolume()= technical analysis 48,194,900.00 software. http://www.amibroker.com DILD with
September
October
80 20 100.0 80.0 19.0278 60.0 40.0 20.0 19.0278 0.0 5.34212 17.1436 8.0 4.39603 4.0 0.0 17.1436 -4.0 -8.0 48,194,900 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 48,194,900 0.0 -20.0 -33.0181 -40.0 -60.0 -68.75 -40.391
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 October 2016 7 October 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
15000 1485 1920
15000 1485 1920
15200 1465 1945
14825 1420 1900
14950 1465 1915
15075 1510 1930
15200 1555 1945
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif
16825 1635 2180
14800 1455 1900
Trading Buy 10650 PTBA 1360 ADRO Trading Sell 1450 MEDC Trading Sell Trading Sell 2700 INCO 790 ANTM Trading Sell Trading Sell 795 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 910 WTON Trading Buy 10450 SMGR Trading Sell 17700 INTP Trading Sell 1015 SMCB
10650 1360 1450 2700 790 795
10825 1325 1435 2630 770 780
9925 1270 1385 2470 730 750
10375 1325 1435 2630 770 780
10825 1380 1485 2790 810 810
11275 1435 1535 2950 850 840
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
10450 1345 1775 3160 860 890
9075 1050 1365 2530 615 720
910 10450 17700 1015
885 10600 17475 1000
885 10000 16975 960
905 10300 17475 1000
925 10600 17975 1040
945 10900 18475 1080
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
970 10750 18800 1320
840 9625 16900 985
8350 1385
8350 1385
8650 1355
8125 1280
8300 1355
8475 1430
8650 1505
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
8875 1590
7700 1310
8900 66850 45175 1710
8900 66850 45175 1710
9150 67550 45400 1700
8625 65100 44100 1675
8800 66325 44750 1700
8975 67550 45400 1725
9150 68775 46050 1750
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
9200 67400 46400 1805
7775 59225 44000 1650
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2200 2200 BSDE Trading Sell 4180 4180 PTPP Trading Sell 2850 2850 WIKA Trading Buy 2430 2430 ADHI Trading Sell 2620 2620 WSKT
2240 4140 2820 2460 2580
2150 4040 2730 2340 2500
2180 4140 2820 2400 2580
2210 4240 2910 2460 2660
2240 4340 3000 2520 2740
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2290 4690 3340 2820 2800
1965 3970 2490 2310 2380
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2670 PGAS Trading Buy 4680 JSMR Trading Sell 6350 ISAT Trading Sell 4210 TLKM
2670 4680 6350 4210
2640 4720 6300 4170
2540 4520 6200 4070
2640 4620 6300 4170
2740 4720 6400 4270
2840 4820 6500 4370
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif
3420 5175 6400 4400
2630 4550 5150 3950
10950 12400 5400 15775 1950
10850 12575 5525 15675 1970
10650 12200 5125 15375 1880
10850 12325 5325 15675 1925
11050 12450 5525 15975 1970
11250 12575 5725 16275 2020
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Negatif Positif
11750 12325 5875 16200 2040
10500 11475 5300 14800 1890
19300 1855
19525 1825
18275 1760
18900 1825
19525 1890
20150 1955
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Positif
19250 2090
16525 1635
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Buy
06-10-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Sell 10950 BMRI Trading Buy 12400 BBRI Trading Buy 5400 BBNI Trading Sell 15775 BBCA Trading Buy 1950 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 19300 UNTR Trading Sell 1855 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.