DAFTAR PUSTAKA Aak. 2002. Dasar-dasar Bercocok Tanam. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Agricultural Experiment Station and Cooperative Extension Service. 1998. Alfalfa Production Handbook. Kansas State University Manhattan, Kansas. Ai, N. S dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains 11 (2): 166 - 73. ________. 2012. Evolusi fotosintesis pada tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains 12 (1): 28 - 4. AOAC. 1970. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Association of Official Analytical Chemist, Washington, DC. Arifin. 2007. Pengaruh intensitas cahaya matahari dan triakontanol terhadap pertumbuhan dan hasil biji bayam. Jurnal Agronomi 11 (1): 1 - 6. Arnon. D. I. 1949. Copper enzymesin isolated chloroplasts. Polyphenol oxidase in Beta vulgaris. Plant Physiol 24 (1): 1 - 15. Astuti, N. 2011. Pengaruh umur pemotongan terhadap kandungan nutrien rumput raja (King grass). Jurnal Agribisnis 2 (3): 9 - 17. Astuti, T dan S. Darmanti. 2010. Produksi bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang diperlakukan dengan naungan dan volume penyiraman air yang berbeda. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi 11 (1): 19 - 28. Barnes, R. F., C. J. Nelson, K. J. Moore, and M. Collins. 2007. Forages: The Science of Grassland Agriculture. Blackwell Publishing Professional, USA. Cash, D. 2009. Alfalfa Management Guide For Ningxia. United Nations Food and Agriculture Organization, Ningxia Hui Autonomous Region, People’s Republic of China. Darmawan, J. dan J. S. Baharsjah. 2010. Dasar-Dasar Fisologi Tanaman. Penerbit SITC, Jakarta. Gardner, F. P., R. B. Pearce, and R. L. Mitcheli. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan Herawati Susilo. UI Press, Jakarta. Hardjoloekito, H. S. 2009. Pengaruh pengapuran dan pemupukan P terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) pada tanah latosol. Media Soerjo 5 (2): 1 - 19. Hayati, S. K., Y. Nurchayati, dan N. Setiari. 2010. Induksi kalus dari hipokotil alfalfa (Medicago sativa L.) secara in vitro dengan penambahan benzyl amino purine dan α-naphtalene acetic acid. Bioma 12 (1): 6 - 12.
Horner, J. L., L. J. Bush and G.D. Adams. 1985. Comparative nutritional value of Eastern Gamagrass and Alfalfa hay for dairy cows. J. Dairy Sci. 68 (10): 2515 - 2620. Kamal, M. 1998. Nutrisi Ternak I. Rangkuman. Lab. Makanan Ternak, jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, UGM. Yogyakarta. Katic, S., D. Milic, Dj. Karagic, S. Vasiljevic, D. Glamocic and I. Jajic. 2009. Variation of Protein, Cellulose, and Mineral Contens of Lucerne as influenced by Cultivar and Cut. Bitechnology in Animal Husbandry 25 (5 6): 1189 - 1195. Lestari, G. W., Solichatun, dan Sugiyarto. 2008. Pertumbuhan, kandungan klorofil, dan laju respirasi tanaman garut (Maranta arundinacea L.) setelah pemberian asam giberelat. Bioteknologi 5 (1): 1 - 9. Maramis, F. 2010. Pengaruh Kombinasi Tanah Grumosol dengan Tanah Regosol dan Takaran Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Norman, A. G. 1952. Advances in Agronomy, Volume 4. Academic Press,. Inc. New York. Oklahoma Cooperative Extension Service. 2009. Alfalfa Production Guide for the Southern Great Plains. The Plant & Soil Sciences Department, Division of Agricultural Sciences and Natural Resources, Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma. Orloff, S. B., H. L. Carlson, and L. R. Teuber. 1997. Intermountain Alfalfa Management. Division of Agriculture and Natural Resources, University of California. Parman, S. 2007. Kandungan protein dan abu tanaman alfalfa (Medicago sativa L.) setelah pemupukan biorisa. Bioma 9 (2): 38 - 44. _________ dan S. Harnina. 2008. Pertumbuhan, kandungan klorofil dan serat kasar pada defoliasi pertama alfalfa (Medicago sativa L.) akibat pemupukan mikorisa. Buletin Anatomi dan Fisiologi 16 (2): 1 - 6. Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis terhadap pertumbuhan tanaman kentang (Solanum Tuberosum L.) dalam lingkungan fotoautotrof secara in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 12 (1): 31 - 37. Prastuti, E. D. 2013. Alternatif Pakan Ternak Berbasis Alfalfa. Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Purbajanti, E. D. 2013. Rumput dan Legum sebagai Hijauan Makanan Ternak. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Radovic, J., D. Sokolovic and J. Markovic. 2009. Alfalfa-Most Important Perennial Forage Legume in Animal Husbandry. Biotechnology in Animal Husbandry 25 (5 - 6): 465 - 475. Rajiman. 2012. Pemanfaatan ampas kelapa dalam budidaya bawang merah pada tanah regosol. Jurnal Teknologi (2): 50 - 65. Rohlini dan S. Soekodarmodjo. 1989. Pengaruh pemberian bahan organik, kapur dan ferrisulfat terhadap beberapa sifat fisik tanah dalam kaitannya dengan perkembangan perakaran tanaman jagung pada tanah regosol. BPPS-UGM 2 (1B): 185 - 195. Sajimin. 2011. Alfalfa (Medicago sativa L.) sebagai tanaman pakan ternak harapan di Indonesia. Wartazoa 21 (2): 91 - 98. Salisbury B. F. and C. W. Ross. 1995. Plant Physiology. (Fisiologi Tumbuhan: Terjemahan Diah R. Lukman dan Sumaryono). Jilid II. Penerbit ITB, Bandung. Sari, D. P., Y. C. Ginting dan D. Pangaribuan. 2013. pengaruh konsentrasi kalsium terhadap pertumbuhan dan produksi dua varietas tanaman melon (Cucumis melo L.) pada sistem hidroponik media padat. Jurnal Agrotropika 18(1): 29 - 33. Sarmita, S., E. D. Hastuti, S. Haryanti. 2011. Pertumbuhan legum pada ketinggian yang berbeda. Bioma 13 (2): 67 - 72. Setyanti, Y. H., S. Anwar, dan Widyati-Slamet. 2013. Karakteristik fotosintetik dan serapan fosfor hijauan alfalfa pada tinggi pemotongan dan pemupukan nitrogen yang berbeda. Animal Agriculture Journal 2 (1): 86 96. Silahooy, C. 2012. Efek dolomit dan SP-36 terhadap bintil akar, serapan N dan hasil kacang tanah pada tanah kambisol. Agrologia 1 (2): 91 - 98. Sirait, J., M. Syawal, dan K. Simanihuruk. 2010. Tanaman Alfalfa Adaptif Dataran Tinggi Iklim Basah sebagai Sumber Pakan: Morfologi, Produksi dan Palatabilitas. Semnas Teknologi Peternakan dan Veteriner 2010. Sirait, J., A. Tarigan dan K. Simanihuruk. 2011. Pemanfaatan alfalfa yang ditanam di dataran tinggi Tobasa, provinsi Sumatera Utara untuk pakan kambing boerka sedang tumbuh. JITV 16 (4): 294 - 303. Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta. Slamet, W., Sumarsono, S. Anwar, dan D.W. Widjajanto. 2014. Pertumbuhan generatif alfalfa (Medicago sativa L.) mutan tropis, respon terhadap pemupukan fosfat (hasil mutasi induksi EMS). Pastura (3) 2: 61 - 64.
Steel, R. G. D and J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Subantoro, R., S. Wahyuningsih, dan R. Prabowo. 2007. Pengaruh GA-3, kompos, pupuk organik cair dan TSP terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman alfalfa. Mediagro 67 (3): 67 - 80. ___________. 2009. Mengenal karakter tanaman alfalfa. Mediagro 5 (2): 50 - 62. ___________, P. Yudono, dan B. Suwignyo. 2012. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas alfalfa (Medicago sativa L.) dengan perlakuan tiga macam rhizobium pada media tanam regosol asal Banguntapan. Ilmu Pertanian 15 (2): 69 - 84. Sudaryono. 2001. Pengaruh bahan pengkondisi tanah terhadap iklim mikro pada lahan berpasir (Studi Kasus Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, DI. Yogyakarta). Jurnal Teknologi Lingkungan 2 (2): 175 - 184. _________. 2004. Pengaruh naungan terhadap erubahan iklim mikro pada budidaya tanaman tembakau rakyat. Jurnal Teknologi Lingkungan 5 (1): 56 - 60. Suhartono, R. A. S. Zaed ZM., dan A. Khoiruddin. 2008. Pengaruh interval pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glicyne Max (L) Merril) pada berbagai jenis tanah. Embryo 5 (1): 98 - 112. Sulaeman, Suparto, dan Eviati. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor. Sumaryo dan Suryono. 2000. Pengaruh dosis pupuk dolomit dan SP-36 terhadap jumlah bintil akar dan hasil tanaman kacang tanah di tanah latosol. Agrosains 2 (2): 54 - 58. Supriyadi. 2009. Status unsur-unsur basa (Ca2+, Mg2+, K+ dan Na+) di lahan kering Madura. Agrovigor 2 (1): 35 - 41. Sutoyo. 2011. Fotoperiode dan pembungaan tanaman. Buana Sains 11 (2): 137 144. Suwignyo, B., R. Subantoro, dan P. Yudono. 2014. Nutrition values and digestibility of three varieties alfalfa (Medicago sativa L.) were inoculated with rhizobium assorted. Proceedings of the 16th AAAP Animal Science Congress Vol. II 10-14 November 2014, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia. Syafrullah. 1994. Pengaruh Asam Humat dan Urea Terhadap Sifat Fisik dan Tahanan Tanah, serta Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo di Tanah Regosol. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Syekhfani. 2010. Hubungan Hara - Tanah - Air - Tanaman. Dasar Kesuburan Tanah Berkelanjutan. Edisi ke-2. PMN - ITS, Surabaya. Tirta, I. G. 2012. Pengaruh suhu dan kelembaban terhadap laju pertumbuhan Pavhiopedillum javanicum. Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi 11 (3 ): 52 - 58. Undersander, D., D. Cosgrove, E. Cullen, C. Grau, M. E. Rice, M. Renz, C. Sheaffer, G. Shewmaker, and M. Sulc. 2011. Alfalfa Management Guide. American Society of Agronomy, Crop Science Society of America, Soil Science Society of America. USDA. 2016. Classification for Kingdom Plantae Down to Genus Medicago L. http://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&classid= MEDIC. Diakses tanggal 4 Maret 2016. Utomo, R. 2012. Evaluasi Pakan dengan Metode Noninvasif. PT. Citra Aji Parama, Yogyakarta. Wahyuni, R. D. dan S. N. Kamaliyah. 2009. Studi tentang pola produksi alfalfa tropis (Medicago sativa L.). Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 19 (1): 20 - 27. Widiastuti, L., Tohari, dan E. Sulistyaningsih. 2004. Pengaruh intensitas cahaya dan kadar daminosida terhadap iklim mikro dan pertumbuhan tanaman krisan dalam pot. Ilmu Pertanian 11 (2): 35 - 42. Widyati-Slamet, F. Kusmiyati, ED. Purbayanti dan Surahmanto. 2009. Produksi dan Kualitas Hijauan Alfalfa Pemotongan Pertama Pada Media Tanam yang Berbeda dan Penggunaan Inokulan. Semnas Kebangkitan Peternakan - Semarang, 20 Mei 2009. _____________, Sumarsono, S. Anwar, dan D.W. Widjajanto. 2014. Pertumbuhan generatif alfalfa mutan tropis, respon terhadap pemupukan fosfat (hasil mutasi induksi EMS). Jurnal Pastura (3) 2: 61 - 64.