CBT SBMPTN Buku ini dilengkapi aplikasi CBT SBMPTN android yang dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: kXX
TPA SBMPTN Buku ini dilengkapi aplikasi TPA SBMPTN android yang dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi:
DAftar Isi EKONOMI BAB 1 Masalah Ekonomi dan Kebutuhan 2 BAB 2 Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro 17 BAB 3
Pendapatan Nasional 25
BAB 4 Indeks Harga dan Inflasi 33 BAB 5 Konsumsi dan Investasi 41 BAB 6 Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen 44 BAB 7 Permintaan dan Penawaran 61 BAB 8 Struktur Pasar 79 BAB 9 Uang, Perbankan, dan Kebijakan Moneter 87 BAB 10 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi 103 BAB 11 APBN, APBD, dan Kebijakan Fiskal 110
BAB 12 Pasar Modal 117 BAB 13 Perdagangan Internasional 123 BAB 14 Perusahaan Jasa 127 BAB 15 Perusahaan Dagang 137 BAB 16 Manajemen dan Badan Usaha 151 BAB 17 Koperasi dan Kewirausahaan 156
SOSIOLOGI BAB 1 Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan 176 BAB 2 Nilai dan Norma Sosial 181 BAB 3 Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian 190 BAB 4 Interaksi Sosial 198 BAB 5 Penyimpangan Sosial 210 BAB 6
Struktur Sosial 222
BAB 7 Konflik Sosial 236 BAB 8 Mobilitas Sosial 242 BAB 9 Kelompok Sosial 254 BAB 10 Perubahan Sosial 268 BAB 11 Lembaga Sosial 278 BAB 12 Penelitian Sosial 289
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
1
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
A. Kebutuhan Manusia 1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dicari untuk mempertahankan hidup di masyarakat dengan usaha dan bekerja keras.
2. Jenis-Jenis Kebutuhan
Beberapa jenis kebutuhan manusia sebagai berikut. a. Kebutuhan Menurut Intensitas 1) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan manusia yang pemuasannya tidak dapat ditunda atau harus dipenuhi segera begitu diperlukan. 2) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
2
EKONOMI
Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang bersifat kesenangan (mewah) dan dapat meningkatkan status sosial seseorang. b. Kebutuhan Menurut Sifat 1) Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan manusia untuk memenuhi kepentingan jasmani, seperti makanan, minuman, pakaian, perhiasan, dan olahraga. 2) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan manusia untuk memenuhi atau memuaskan batin manusia atau kejiwaan. c. Kebutuhan Menurut Waktu 1) Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga, apabila ditunda maka berakibat fatal. Contoh: orang sakit keras segera minum obat. 2) Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidak harus sekarang, misalnya menabung dan asuransi. d. Kebutuhan Menurut Subjek 1) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang diperlukan tergantung diri sendiri/individu. EKONOMI
3
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
3)
Kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh orang banyak/kepentingan umum. e. Kebutuhan Menurut Wujud 1) Kebutuhan material, yaitu kebutuhan akan hal-hal yang bersifat kebendaan yang dapat dilihat dan diraba. 2) Kebutuhan jasa, yaitu kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat fisiknya, tetapi dapat dirasakan manfaatnya.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
2)
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan a. b. c. d.
Lingkungan alam. Peradaban. Agama dan adat istiadat. Umur.
4. Benda Pemuas Kebutuhan a.
4
Benda Menurut Cara Memperoleh atau Kelangkaannya 1) Benda ekonomi, yaitu benda yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. a) Benda konsumsi, yaitu benda yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. (1) Benda tahan lama. (2) Benda tidak tahan lama. b) Benda produksi.
EKONOMI
Benda bebas atau nonekonomi, yaitu benda yang jumlahnya tidak terbatas di alam, sehingga bebas mengambil begitu saja. 3) Barang illith, yaitu barang yang jumlahnya berlebihan, sehingga dapat membahayakan dan mendatangkan bencana bagi manusia. b. Benda Menurut Kegunaan dan Kedudukannya serta Hubungan dengan Benda Lain 1) Benda subsitusi (pengganti). 2) Benda komplementer (pelengkap). c. Benda Menurut Proses Produksinya 1) Barang mentah. 2) Barang setengah jadi. 3) Barang jadi. d. Benda atau Barang Menurut Jaminannya 1) Benda bergerak. 2) Benda tetap atau tak bergerak. e. Menurut Tujuan Penggunaannya 1) Barang konsumsi. 2) Barang produksi.
5. Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan a. b. c. d. e. f.
Kegunaan Kegunaan Kegunaan Kegunaan Kegunaan Kegunaan
dasar. bentuk. tempat. waktu. pelayanan. kepemilikan.
EKONOMI
5
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
2)
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
6. Bersikap Rasional dalam Menyikapi Berbagai Kebutuhan
a. Selalu menyusun skala prioritas. b. Selalu bertindak dengan rasional. c. Selalu bersikap hemat dan menghindari sikap boros.
B. Sumber Ekonomi yang Langka dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas 1. Kelangkaan a.
Pengertian 1) Langka dalam arti jumlahnya tidak cukup jika dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia. 2) Langka dalam arti untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan. b. Penyebab Kelangkaan 1) Jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas. 2) Banyak sumber daya alam yang rusak akibat ulah manusia. 3) Keterbatasan manusia dalam mengolah SDA yang ada. 4) Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.
6
EKONOMI
Konsep Kelangkaan 1) Kebutuhan (needs). 2) Keinginan (wants). d. Cara Mengatasi Kelangkaan 1) Menghemat penggunaan sumber daya alam. 2) Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik. 3) Menciptakan alat pemuas atau barang pengganti (barang substitusi). 4) Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
2. Sumber Ekonomi yang Langka a.
Sumber Daya Alam (SDA), yaitu sumber yang disediakan oleh alam. Contoh: tanah, air, udara, iklim, bahan tambang, dan sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan). b. Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu segala sesuatu yang berasal dari manusia. Contoh: ahli pertanian, teknik, dan ahli kesehatan. c. Sumber daya modal.
3. Pengalokasian Sumber Daya Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan manusia harus ada barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia, yang terlebih dahulu dilakukan produksi yang EKONOMI
7
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
c.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
membutuhkan sumber daya sehingga manusia harus melakukan tindakan yang tepat dan rasional untuk mengalokasikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
C. Hilangnya Biaya Peluang pada Kesempatan Kerja 1. Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang (opportunity cost) adalah nilai atau kesempatan yang dikorbankan atau hilang karena pemilihan penggunaan sumber daya untuk penggunaan tertentu. Manusia harus membuat pilihan dengan bersikap rasional. a. Biaya sehari-hari, yaitu pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. b. Biaya eksplisit, yaitu biaya yang benar-benar dikeluarkan. c. Biaya implisit, yaitu sama dengan biaya peluang. d. Laba akuntansi, yaitu pendapatan dikurangi biaya eksplisit. e. Laba ekonomi, yaitu pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit.
2. Contoh Biaya Peluang pada Kesempatan Kerja Dewi ditawari bekerja pada suatu perusahaan dengan gaji Rp1.000.000,00
8
EKONOMI
D. Sistem Ekonomi 1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasikan seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat swasta. Pada dasarnya, sistem ekonomi dibagi menjadi 4 sistem yang mendasar, sebagai berikut.
EKONOMI
9
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
per bulan. Di sisi lain, Dewi mempunyai kemampuan keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000,00 per bulan, tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama empat bulan. Dari ilustrasi di atas, jika Dewi lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan gaji Rp1.000.000,00 selama empat bulan. Itulah yang dimaksud biaya peluang. Jadi, besarnya biaya peluang bagi Dewi selama empat bulan adalah 4 x Rp1.000.000,00, yaitu Rp4.000.000,00.
a. Kebaikan
Keburukan
1) Setiap masyarakat 1) Tidak ada 1) Belum ada kerja sama termotivasi pembagian kerja. antarindividu untuk menjadi 2) Pertukaran dengan atau masyarakat. produsen. sistem barter. 2) Sulit 2) Produksi tidak 3) Jenis produksi mempertemukan ditujukan ditentukan sesuai kedua belah dengan kebutuhan. untuk mencari pihak yang saling keuntungan. 4) Hubungan 3) Dengan sistem membutuhkan. masyarakat pertukaran barter, 3) Jenis dan jumlah bersifat barang yang masyarakat kekeluargaan. cenderung diproduksi sering 5) Bertumpu pada tidak mencukupi bertindak jujur. sektor agraris. kebutuhan.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Tradisional
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
10
EKONOMI
EKONOMI
11
Kebaikan
1) Perencanaan 1) Pemerintah disusun oleh bertanggung jawab pemerintah penuh dalam pusat. perekonomian. 2) Semua alat 2) Relatif tidak ada produksi dikuasai jurang pemisah oleh negara. antara orang kaya dan miskin.
Ciri-Ciri
b. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
6) Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan miskin.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
1) Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan. 2) Potensi dan daya kreasi tidak berkembang.
Keburukan
4) Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan.
c.
EKONOMI Kebaikan 1) Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi.
1) Hak milik atas produksi di tangan perorangan. 2) Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar.
3) Hasil produksi dapat dinikmati secara rata. 4) Mudah melakukan pengendalian harga.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Liberal
3) Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat. 4) Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.
1) Menimbulkan persaingan tidak sehat. 2) Terdapat kesenjangan kaya dan miskin.
Keburukan
3) Tidak terdapat kebebasan individu.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
12
EKONOMI
13
2) Terdorong 3) Adanya persaingan untuk mengejar bebas. kemakmuran 4) Tidak ada ikut bagi dirinya campur tangan sendiri. pemerintah dalam 3) Setiap orang perekonomian. atau pengusaha 5) Modal memegang termotivasi peran penting. mencari 6) Terbuka kesempatan keuntungan. bagi individu 4) Pemilihan untuk mengejar sektor usaha keuntungan. disesuaikan dengan kemampuan.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
3) Menimbulkan monopoli. 4) Terdapat eksploitasi SDM. 5) Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
1) Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian. 2) Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.
Ciri-Ciri 1) Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas. 2) Fluktuasi harga dapat lebih terkendali. 3) Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya.
Kebaikan
d. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberalis) 1) Jika peran pemerintah mendominasi akan timbulnya etatisme. 2) Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
Keburukan
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
14
EKONOMI
Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai “Sistem Ekonomi berdasar Demokrasi Ekonomi Pancasila”. Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut. a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. e. Warga negara memliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
EKONOMI
15
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
2. Sistem Ekonomi di Indonesia
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. g. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. h. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar terpelihara oleh negara. Ciri negatif sistem perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan sebagai berikut. a. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. b. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak, dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara. c. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
Masalah Ekonomi dan Kebutuhan
f.
16
EKONOMI