BULOG SAHABAT PETANI

Lapor anTahunan Pe r us ahaan

PENJELASAN TEMA

BULOG SAHABAT PETANI

Pada Inpres Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan penyaluran Beras oleh Pemerintah salah satu penugasan yang diberikan oleh pemerintah kepada Perum BULOG adalah untuk melakukan pelaksanaan pembelian gabah/beras oleh pemerintah secara nasional sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Selama periode tahun 2012 jumlah pengadaan gabah/beras Dalam Negeri merupakan pencapaian tertinggi selama sejarah Perum BULOG berdiri. Sampai dengan akhir tahun pengadaan gabah/beras Dalam Negeri mencapai 3.645.054 ton setara beras lebih tinggi dibandingkan tahun 2011, 2010 dan 2008, bahkan melampaui pencapaian tahun 2009 sebanyak 3.625.522 ton setara beras. Strategi dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penyediaan gabah/beras BULOG selama tahun 2012 antara lain melalui strategi dorong tarik, jaringan semut, pemberian insentif, pembinaan kepada Mitra Kerja Pengadaan (MKP), menambah Mitra Kerja Pengadaan, meningkatkan waktu pelayanan dengan melakukan penerimaan barang di gudang pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya, meningkatkan pelayanan administrasi pengadaan dan meningkatkan koordinasi dengan perbankan.

Laporan Manajemen Tahun Buku 2012 (Audited) Perum BULOG

i

KINERJA UTAMA Nilai Penjualan Total (Rp Milliar)

Laba Bersih setelah Pajak (Rp Milliar)

Total Aset (Rp Milliar)

Ekuitas (Rp Milliar)

Pengadaan Setara Beras PSO (Ton)

Penyaluran Raskin (Ton)

Laporan Manajemen Tahun Buku 2012 (Audited) Perum BULOG Laporan Manajemen Tahun 2012 (Audited) Perum BULOG

ii

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, Laporan Manajemen Perusahaan Umum BULOG tahun buku 2012 (Audited) dapat diselesaikan penyusunannya. Sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 7 tahun 2003 tentang perubahan LPND BULOG menjadi Perum BULOG, maka sebagai salah satu BUMN dibawah kantor Kementerian BUMN, Perum BULOG berkewajiban melaporkan segala kegiatan operasionalnya setiap periode, sehingga pencapaian kinerja korporasinya dapat dimonitor. Laporan Manajemen Tahun 2012 (Audited) ini menyajikan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan manajemen dalam mengelola perusahaan selama tahun 2012. Tujuan penyusunan laporan ini adalah memberikan gambaran yang objektif dan menyeluruh kepada stakeholder dan shareholder tentang kinerja perusahaan pada tahun 2012 sehingga menjadi referensi dalam pengambilan keputusankeputusan strategik perusahaan sebagai BUMN. Laporan Manajemen ini merupakan salah satu bentuk evaluasi atas kinerja tahun 2012 dan dapat digunakan untuk merealisasikan perbaikan kinerja yang berkelanjutan terutama terkait dengan peranan BULOG baik sebagai Public Service Obligation dan kegiatan Pengembangan Usaha. Demikian laporan ini kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Maret 2013 Direksi Perum BULOG


iii

PROFIL PERUM BULOG


xi

Ikhtisar Keuangan Keterangan

2012

2011

2010

2009

2008

Laporan Posisi Keuangan (dalam Miliar Rupiah) Aset Lancar Nilai Buku Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Ekuitas Jumlah Kewajiban & Ekuitas

22,598 2,477 1,764 26,840 22,286 4,563 26,840

13,522 2,554 2,596 18,672 13,745 4,927 18,672

11,170 2,656 1,155 14,981 10,991 3,990 14,981

11,982 2,842 516 15,340 12,729 2,611 15,340

8,991 2,548 2,598 14,137 10,841 3,296 14,137

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif (dalam Miliar Rupiah) Penjualan harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba (Rugi) sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih Komprehensif

27,686 25,211 2,475 1,887 587 -1,110 -523 150 -373

24,823 20,925 3,898 2,313 1,585 -459 1,126 -189 936

20,725 16,937 3,787 2,211 1,577 -718 858 28 887

18,575 16,167 2,590 2,261 329 -1,046 -717 32 -685

17,648 14,841 2,807 2,030 777 -734 43 27 70

-1.39 2.12

5.02 6.38

5.92 7.61

-4.46 1.75

0.49 4.40

105.21 38.42 12.04

104.71 33.84 18.87

109.82 42.62 27.61

104.88 29.18 26.28

94.18 20.71 17.83

80.03 471.73 867.52

67.17 262.14 505.73

67.89 254.91 382.95

74.48 437.62 402.07

67.53 289.68 374.71

16

25

27

7

14

RENTABILITAS Laba (Rugi) bersih terhadap Aset (%) Rasio Laba Usaha (%) LIKUIDITAS Rasio Lancar (%) Rasio Cepat (%) Rasio Kas (%) SOLVABILITAS Rasio Hutang Terhadap Aset (%) Rasio Hutang Terhadap Modal (%) Rasio Hutang Terhadap Aset Tetap (%) AKTIVITAS Kolektibilitas (hari) Likuiditas 120.00 100.00 Rasio

80.00 Rasio Lancar

60.00

Rasio Cepat 40.00

Rasio Kas

20.00 0.00 2008 2009 2010 2011 2012


xii

Kinerja Operasional Uraian

2012

2011

2010

2009

2008

A. Pelayanan Publik Pengadaan (Ton) - Gabah (setara beras) - Beras DN - Beras LN

319,332 3,325,722 1,485,627

467,758 1,076,760 2,132,819

370,199 1,525,609 414,301

395,343 300,880 3,232,411 3,026,620 0 15,000

Penyaluran (Ton) - Raskin - Golongan Anggaran - CBP - Lain-lain

3,372,819 123,789 213,813 9,709

3,364,635 114,903 236,946 3,926

3,074,003 116,664 52,460 690

3,002,656 3,238,626 114,246 115,337 16,109 30,851 2,039 14,263

Ketahanan Stok (Ton)

2,320,777

1,033,820

1,293,980

1,620,816 1,104,817

4,408 1,014 2,264 1,130

4,141 2,718 761 662

1,430 446 590 394

B. Perencanaan dan Pengembangan Usaha (PPU) Penjualan (Rp Milliar) Perdagangan Industri Jasa

Penyaluran PSO

Ketahanan Stok

2,299 1,579 286 435

848 409 10 429

Penjualan Komersial


xiii

Identitas Perusahaan

NAMA Perusahaan Umum BULOG

NAME Perusahaan Umum BULOG

BIDANG USAHA Logistik

LINE OF BUSINESS Logistics

KEPEMILIKAN Pemerintah Republik Indonesia 100%

OWNERSHIP The Government of Republic Indonesia 100%

TANGGAL PENDIRIAN 21 Januari 2003

DATE OF ESTABLISHMENT 21 January 2003

DASAR HUKUM PENDIRIAN Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2003

LEGAL BASIS Government Regulation No. 7 of 2003

KANTOR PUSAT Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 49 Jakarta, 12950 Telepon : +62 (021) 5252209 Faksimile : +62 (021) 5204334, 42962604, 52962645 Website : www.bulog.co.id

HEAD OFFICE Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 49 Jakarta, 12950 Telephone : +62 (021) 5252209 Facsimile : +62 (021) 5204334, 42962604, 52962645 Website : www.bulog.co.id


xiv

Sekilas Perum BULOG

Perum BULOG didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2003 tanggal 21 Januari 2003 dengan tugas dan wewenang untuk meyelenggarakan usaha logistik pangan pokok dan usaha-usaha lain. Perusahaan melakukan usahausaha berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah tersebut dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.


xv

Bidang Usaha Pelayanan Publik (PP) Dalam melaksanakan tugas, Perum BULOG menyelenggarakan usaha logistik pangan pokok tertuang dalam kegiatan Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO). Berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, Perum BULOG diberikan penugasan oleh pemerintah untuk melakukan pelaksanaan pembelian gabah/beras oleh pemerintah secara nasional sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP); penyaluran beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah dan rawan pangan; penyediaan dan penyaluran beras untuk menanggulangi keadaan darurat/bencana alam serta stabilisasi harga beras dalam negeri yang dilaksanakan dengan pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Pengembangan Usaha Selain itu BULOG juga melaksanakan usaha-usaha lain berupa kegiatan Pengembangan Usaha. Berdasarkan cakupan kegiatannya Pengembangan Usaha dibagi menjadi 3, yaitu : Industri, Perdagangan, dan Jasa.


xvi

1. Perdagangan Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar membutuhkan berbagai komoditi pangan, yang tidak semuanya dapat dipenuhi dari produk-produk dalam negeri. Disisi lain, potensi sumberdaya komoditi yang dihasilkan oleh daerah, maupun kebutuhan daerah akan komoditi yang harus dipasok dari luar merupakan peluang usaha perdagangan yang dapat dikembangkan pada tingkat Divisi Regional maupun Sub Divisi Regional. Tidak dapat dipungkiri, bahwa perdagangan komoditi merupakan aktifitas bisnis dengan daya tarik pasar yang tinggi. 2. Industri Kegiatan industri dibagi dalam 3 kategori, yaitu : industri berbasis beras, industri pendukung, dan industri pangan lain. 

Industri berbasis beras, adalah industri yang merupakan integrasi proses manufaktur perberasan, sebagaimana yang terangkai dalam Rice Processing Complex (RPC).



Industri pendukung, adalah industri yang menghasilkan produk-produk pendukung diluar proses manufaktur perberasan (karung, packaging, dan lainlain).



Industri pangan lain, adalah industri pangan yang menghasilkan produk turunan dari beras (down-stream product), maupun industri pangan primer dan sekunder lainnya (gula, berbasis jagung, dan lain-lain).

Bagi Perum BULOG, industri perberasan merupakan kompetensi dasar yang telah lama dimiliki, walaupun masih terbatas pada produksi beras Raskin dan sebagian beras Golongan Anggaran (TNI, PNS). Secara khusus untuk industri perberasan, UPGB masih mengalami keterbatasan dalam kapasitas produksi, penyebaran UPGB maupun efisiensi biaya yang menyebabkan harga jual yang tidak kompetitif. 3. Jasa Usaha Jasa adalah salah satu kegiatan usaha pada Direktorat Perencanaan & Pengembangan Usaha untuk meningkatkan pendapatan (revenue) perusahaan, yang terdiri atas jasa pemberdayaan asset (seperti gudang, kantor, tanah kosong dan asset lainnya), jasa angkutan dan jasa survey, perawatan kualitas dan pemberantasan hama . Sasaran Divisi Jasa adalah terlaksananya kegiatan usaha jasa pelayanan pergudangan, jasa angkutan dan jasa survey perawatan kualitas dan jasa pemberdayaan aset. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui dua kegiatan, yaitu Kegiatan Utama dan Kegiatan Pendukung. Kegiatan Utama adalah memasarkan jasa angkutan, jasa survey dan jasa penyewaan aset yang idle. Kegiatan Pendukung adalah pembinaan operasional, peningkatan kemampuan SDM, membentuk jaringan kerjasama, penyusunan standar prosedur kerja, monitoring dan evaluasi seluruh daerah kerja. Laporan Manajemen Tahun Buku 2012 (Audited) Perum BULOG

xvii

Struktur Organisasi Keputusan Direksi Nomor KD-420/DS200/11/2007 tanggal 15 Nopember 2007 berserta perubahannya pada Keputusan Direksi Nomor : KD-247/DS200/09/2009 tanggal 1 September 2009. DEWAN PENGAWAS

DIREKSI Sutarto Alimoeso Agusdin Fariedh Rito Angky P Budi Purwanto Abdul Karim

DIREKTORAT PERENCANAAN & PENGEMBANGAN USAHA

DIREKTORAT PELAYANAN PUBLIK

SEKRETARIS PERUSAHAAN Anton Yulianto

DIREKTORAT KEUANGAN

DIREKTORAT SDM & UMUM SATUAN PENGAWAS INTERN

PUSAT PENDIDIKAN & PELATIHAN Putri Lenggogeni

Eddy Rizal

DIVISI PENGADAAN Bakri

DIVISI PERSEDIAAN & PERAWATAN Bambang D

DIVISI PENYALURAN S. Djoko S

DIVISI ANALISA HARGA & PASAR

Lely Pelitasari

DIVISI INDUSTRI Husen Akhmad

DIVISI PERDAGANGAN

Asep Yahya S

DIVISI JASA Anang Thojib

DIVISI R&D Djoni Djunarsa

DIVISI ANGGARAN Suwarno

DIVISI REGIONAL

SUBDIVISI REGIONAL


xviii

DIVISI PERBENDAHARAAN Kasnun Bahri

DIVISI AKUNTANSI Purnomo

DIVISI INVESTASI Eddy Sukmono

DIVISI SDM Mifta Roswita

DIVISI ORGANISASI & TATA LAKSANA Hanny Sudiarto

DIVISI HUKUM T Hanilsjah

DIVISI UMUM Rini

PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI & INFORMASI

Penjelasan Visi & Misi, dan Tata Nilai Visi Terwujudnya perusahaan yang handal dalam pencapaian ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Visi ini juga mencerminkan misi yang diamanatkan oleh Pemerintah, khususnya berkaitan dengan keberhasilan dan ketahanan pangan nasional. Posisi BULOG sebagai lembaga pangan yang handal mencakup pemantapan ketahanan pangan nasional, profesional dan kompetitif dalam bidang usaha pangan serta senantiasa memiliki rasa dan nilai kepekaan atas tanggung jawabnya bagi kepentingan masyarakat serta taat dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam melaksanakan bisnis.

Misi 1. Memenuhi kecukupan pangan pokok secara aman, bermutu, stabil dan terjangkau. 2. Mewujudkan SDM profesional, jujur, amanah dan menerapkan prinsip-prinsip GCG di bidang pangan.

Misi yang disusun berfokus pada kompetensi dan tujuan/makna utama (one common purpose) dari keberadaan Perum BULOG diharapkan dapat mencerminkan keyakinan atau nilai organsiasi serta memberikan makna pada setiap karyawan BULOG sehingga mampu menyatukan organisasi dan membangun komitmen bersama.


xix

Tata Nilai Perusahaan


xx

Informasi Pemegang Saham Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum (PERUM) BULOG pasal 1 menyebutkan bahwa Perum BULOG adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969, dimana seluruh modalnya dimiliki Negara berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham.


xxi

Informasi Anak Perusahaan Pendirian anak perusahaan dilakukan dalam upaya mendukung sinergi antar BUMN khususnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perum BULOG di bidang pengelolaan bahan pangan pokok strategis dan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kedepan anak perusahaan BULOG akan menjadi embrio bagi perusahaan dalam melebarkan sayap usaha PPU nya dibidang perdagangan komoditi pangan maupun usaha-usaha lainnya yang mampu memberikan profit yang signifikan bagi perusahaan. Perum BULOG telah mulai pengembangan usaha melalui proses pendirian anak perusahaan dengan nama PT. Jasa Prima Logistik BULOG. Anak perusahaan Perum BULOG ini akan dibentuk dari peralihan Unit Bisnis (UB) Usaha Jasa Survei dan Pemberantasan Hama (UB Jastasma) dan Usaha Jasa Logistik Angkutan (UB Jasang). Proses pendirian anak perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip: 1. Tidak membebani Perum BULOG, bahkan mampu meningkatkan kinerja dan nilai tambah Perum BULOG; 2. Kesinambungan utama (business sustainability) dalam jangka panjang; 3. Mengubah financial opportunity menjadi new financial/gain opportunity; 4. Tercapainya nilai tambah bagi pemegang saham secara berkesinambungan. Perum BULOG telah menerima surat Persetujuan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor S-524/MBU/2011 tanggal 17 Desember 2011 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Perum BULOG. Selanjutnya, telah terbit Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara kepada Direksi Perum BULOG Nomor : S713/MBU/2012 perihal Perpanjangan Persetujuan Menteri BUMN terkait Pendirian Anak Perusahaan Perum BULOG yang berisi perpanjangan ijin prinsip anak perusahaan yang berlaku selama 1 (satu) sampai dengan tanggal 7 Desember 2013, nama-nama sebagai Dewan Komisaris dan Direksi serta konsep perjanjian agar memuat klausul-klausul yang menguntungkan dan/atau tidak merugikan Perum BULOG. Pada tahun 2013 UB Jasang dan UB Jastasma akan dilebur dalam satu anak perusahaan dengan nama PT. Jasa Prima Logistik BULOG dimana pada tanggal 31 Januari 2013 telah dilakukan penandatanganan perjanjian pemegang saham, anggaran dasar, dan surat penyertaan modal antar pemegang saham. Sinergi antar kegiatan Unit Bisnis di bawah Direktorat PPU dengan anak perusahaan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan BULOG secara keseluruhan yang akhirnya bermuara pada peningkatan laba BULOG.


xxii

Lembaga Profesi Penunjang

Konsultan Hukum : Pendampingan terhadap karyawan Perum BULOG yang terkena kasus hukum ditangani oleh Divisi Hukum.

Kantor Akuntan Publik : Kosasih, Nurdiyaman, Thahjo & Rekan Cyber 2 Tower Lantai 21 Unit F Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950 Telp : +62 (21) 25539299 Fax : +62 (21) 25539298 www.crowehorwath.co.id

Perusahaan Pemeringkat Efek : Tidak ada


xxiii

Penghargaan

Jakarta Food Security Summit

Infobank BUMN Award 2012

Stand Perum BULOG menjadi salah satu stand yang ramai dikunjungi dan mendapat juara ke III untuk kategori stand terbaik pada Pameran Jakarta Food Security Summit dimana. (7 – 10 Pebruari 2012).

Majalah Infobank menempatkan Perum BULOG masuk dalam jajaran 51 perusahaan BUMN yang berhasil meraih predikat ”sangat bagus” (19 Oktober 2012).

Juara Harapan II “Stand Terbaik” Stand Perum BULOG mendapat penghargaan sebagai Juara Harapan II kategori Stand Umum / Non Pemerintah Daerah pada Pameran Peringatan hari Pangan Sedunia di Temanggung Tilung, Palngkaraya – Kalimantan Tengah. (23 Oktober 2012).


xxiv

Peristiwa Penting Januari

10 Januari 2012

19 Januari 2012

Direktur Utama Perum BULOG wawancara dengan Media MNC tentang Program kerja Pengadaan Perum BULOG diawal tahun 2012.

Rapat kerja di Divre Jateng yang disertai dengan tanam pohon oleh Direktur Utama.

Februari 2 Februari 2012 Rapat kerja Perum BULOG dalam rangka pengarahan pelaksanaan program kerja Perum BULOG tahun 2012 yang dihadiri oleh Menteri BUMN, Dewan Pengawas, Direksi dan Kadivre seluruh Indonesia.


xxv

Februari 23 Februari 2012 Panen perdana program on farm atau kegiatan Usaha Tani yang dilaksanakan oleh Perum BULOG di Subdivre Karawang dalam rangka mendukung penyediaan Stok Gabah/Beras Dalam Negeri.

Maret

6 Maret 2012

8 Maret 2012

Press Confrence Perum BULOG dalam rangka penyampaian informasi tentang terbitnya HPP baru sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

Kunjungan Direktur Utama Perum BULOG Ke Jombang menghadiri Undangan Panen dengan Pementah Daerah dan diskusi dengan KTNA Jombang.


xxvi

April

9 April 2012

10 April 2012

Kunjungan Direktur Utama didampingi oleh Direktur PPU ke gudang-gudang di Divre Sulawesi Selatan.

Press Tour Meninjau Lapang terkait kerja Perum BULOG tentang Pengadaan Beras di Subdivre dan Gudang.

Mei 9 Mei 2012 Peresmian pendirian BULOGMart di Divre Jawa Barat oleh Direktur Utama dalam rangka pengembangan usaha bidang Komesial, dengan harapan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.


xxvii

Mei 10 Mei 2012 HUT BULOG tahun 2012 ke-45 dengan tema "Dengan Kebersamaan kita bangun masa depan Perum BULOG yang lebih baik"

Juni

13 Juni 2012

26 Juni 2012

Rapat Pembahasan Bersama (RPB) antara Perum BULOG dengan Kementerian BUMN dalam rangka Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2011 Perum BULOG.

Kunjungan kerja ke gudang-gudang dan pengecekan stok BULOG di Divre Jawa Barat oleh Kementerian Ekonomi.


xxviii

Juli

2 Juli 2012

17 Juli 2012

Perum BULOG bersama dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah daerah Karawang malaksanakan Silaturahmi dengan para Petani di SubDivre Karawang Jawa Barat.

Raker Selindo ini dilaksanakan dalam rangka membahas kegiatan bidang Keuangan, SDM, PPU dan PP khususnya tentang target Pengadaan minimal yang harus dicapai sampai dengan akhir tahun 2012.

28 Juli 2012 Kunjungan Direktur Utama bersama Dewan Pengawas, Kementerian Pertanian dan Metro TV dalam rangka Operasi Pasar bidang PPU Jatim serta Panen Kedelai dan Padi di Sidoarjo.


xxix

Agustus

13 Agustus 2012

31 Agustus 2012

MoU dengan PBNU dilaksanakan dalam rangka kerja sama ketersediaan lahan untuk kegiatan On Farm.

Press Confrence dalam rangka Penyampaian informasi Kinerja Perum BULOG sampai dengan Semester I 2012.

September 12 September 2012 Kunjungan Perum BULOG ke kantor Media Sinar Harapan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Perum BULOG dengan media masa.


xxx

Oktober

11 Oktober 2012

19 Oktober 2012

Direktur Utama 11 Oktober 2012 Perum BULOG menghadiri undangan Ikatan Direktur BULOG Sarjana Utama NahdatulPerum Ulama (ISNU) menghadiri undangan Ikatan sekaligus sebagai Pembicara dalam Sarjana Nahdatulketersediaan Ulama (ISNU) diskusi tentang Stok sekaligus sebagai Pembicara beras. dalam diskusi tentang

Perum menerima 19 OktoberBULOG 2012 penghargaan sebagai BUMN yang Perum BULOG menerima berpredikat "Sangat Bagus" versi penghargaan sebagai BUMN Majalah Infobank. yang berpredikat “Sangat Bagus” versi Majalah Infobank.

ketersediaan stok beras.

22 Oktober 2012 Silahturahmi Kedutaan Pakistan di Kantor Perum BULOG.


xxxi

Nopember 1 Nopember 2012 Kunjungan DPRD Provinsi NTB ke Kantor BULOG dalam rangka kerja sama penyediaan lahan untuk pembangunan Gudang.

Desember 9 Desember 2012 Rapat Kerja Perum BULOG seluruh Indonesia di Divre Tengah tentang Evaluasi tahun 2012 dan Rencana tahun 2013.


Divre Jawa Kerja kerja

xxxii

Wilayah Operasi

Wilayah kerja BULOG tersebar di seluruh Indonesia dengan total 26 kantor Divisi Regional (Divre) di ibukota propinsi. Divre-divre ini membawahi 131 subdivre/kansilog yang tersebar di hampir semua kabupaten. Gudang-gudang BULOG sebanyak 1.596 unit atau dengan total kapasitas 4.02 juta ton beras, tersebar sampai wilayah-wilayah terpencil dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas publik di bidang pangan yang merata di seluruh Indonesia. Selain itu dioperasikan juga 131 Unit Pengolahan Gabah-Beras (UPGB) di wilayah-wilayah surplus padi untuk mendukung kegiatan PPU korporasi BULOG. Dengan total 4.880 pegawai dan sistem IT online di setiap unit kerja menjadikan BULOG sebagai lembaga pangan yang profesional dan siap diandalkan dalam memantapkan ketahanan pangan.


xxxiii

Lokasi Divisi Regional DIVRE NANGROE ACEH DARUSSALAM (NAD) Jl. Teuku HM Daud Beureueh Banda Aceh Tel. 0651-23920 Fax. 0651-32716 Email : [email protected]

DIVRE BENGKULU Jl. Pembangunan No. 5, Bengkulu – 38224 Telp. 0736-21729, 21195 Fax. 073621333 E-mail : [email protected]

DIVRE SUMATRA UTARA Jl. Jendral Gatot Subroto No. 180 Medan Tel. 061-8451361 Fax. 061-8452465, 8460750 E-mail : [email protected]

DIVRE LAMPUNG Jl. Cut Meutia No.29, Bandar Lampung Telp. 0721-487947 Fax. 0721484125 E-mail : [email protected]

DIVRE RIAU Jl. Cut Nyak Dien No. 24 Pekanbaru Tel. 0761-23680, 23062, 47477, 47466 Fax. 0761-33234 E-mail : [email protected]

DIVRE JAKARTA RAYA Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara Telp. 021-4501540; Fax. 021-4500313 Email : [email protected]

DIVRE JAMBI Jl. R.D.P. Kolopaking No. 40 Telanapura - JAMBI Tel. 074-60602, 62637 Fax. 074162423 E-mail : [email protected]

DIVRE JAWA BARAT Jl. Soekarno Hatta No. 711 A, Bandung Telp. 022-7303093; Fax. 022-7303092 E-mail : [email protected]

DIVRE SUMATRA BARAT Jl. M.H. Thamrin No. 24, Padang - 25211 Telp. 0751-31973, 24566, 24583, Fax. 0751-31978 E-mail : [email protected]

DIVRE JAWA TENGAH Jl. Menteri Supeno I/1, Semarang Telp. 024-8412290 Fax. 024-8412369 E-mail : [email protected]

DIVRE SUMATRA SELATAN Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1, Palembang 30114 Telp. 0711-712246, 713122 Fax. 0711-713228 E-mail : [email protected]

DIVRE D.I. YOGYAKARTA Jl. Suroto No. 6 Yogyakarta Telp. 0274-513919, 514451; Fax. 0274-517441 E-mail : [email protected]


xxxiv

DIVRE JAWA TIMUR Jl. Jend. A. Yani No. 146-148 Surabaya Telp. 031-8292818, 8292548, 8286646 E-mail : [email protected]

DIVRE SULAWESI TENGGARA Jl. Drs. Abdullah Silondae No. 1 Kendari Telp. 0401-321524, 323452, 321054 Fax : 0401-324311 E-mail : [email protected]

DIVRE KALIMANTAN BARAT Jl. Sultan Abdurachman No.129, Pontianak-78116 Telp. 0561-732353; Fax. 0561732497 E-mail : [email protected]

DIVRE SULAWESI SELATAN Jl. A.P. Pettarani Selatan Makasar 90222 Telp. 0411-854410, 855355 Fax. 0411-854411, 871802 E-mail : [email protected]

DIVRE KALIMANTAN TIMUR Jl. Jend. Sudirman No. 335, Balikpapan Telp. 0542-422240; Fax. 0542-422220 E-mail : [email protected]

DIVRE BALI Jl. Raya Puputan Renon No. 35 Denpasar Telp. 0361-228928,221386, 228929 Fax. 0361-237520 E-mail : [email protected]

DIVRE KALIMANTAN SELATAN Jl. Jend. A. Yani KM 6 No. 561 Banjarmasin Telp. 0511-251779, 253291 Fax. 0511-252687 E-mail : [email protected]

DIVRE NUSA TENGGARA BARAT Jl. Langko No. 110 Mataram Telp. 0370-633663, 631406 Fax. 0370-625638 E-mail : [email protected]

DIVRE KALIMANTAN TENGAH Jl. STA Milono KM. 3 Palangkaraya Telp. 0536-29118 Fax. 0536-21367 E-mail : [email protected]

DIVRE NUSA TENGGARA TIMUR Jl. Palapa No. 14 Kupang Tel. 0380-833203, 833352 Fax. 0380-832827, 833575 E-mail : [email protected]

DIVRE SULAWESI UTARA Jl. Diponegoro No. 7-8 Manado Telp. 0431-862695, 863505, 862794 Fax. 0431-864505 E-mail : [email protected]

DIVRE MALUKU Daerah Pengeringan Pantai Waihaong Ambon Telp. 0911-352685, 352687 Fax. 0911-342498 E-mail : [email protected]

DIVRE SULAWESI TENGAH Jl. Prof. Moh. Yamin No. 30, Palu Telp. 0451-421066, 427344 Fax. 0451-421101 E-mail : [email protected]

DIVRE PAPUA Jl. Nindya No. 1 JAyapura 99111 Telp. 0967-534877, 534187, 5366489 Fax. 0967-533673 E-mail : [email protected]


xxxv

BAB III. TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


44

3.1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan Perusahaan Umum (Perum) BULOG disusun mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang penerapannya dituangkan dalam Kebijakan Akuntansi BULOG (KAB) sesuai Keputusan Direksi Perum BULOG Nomor: Kep 257/Dir/12/2003 tanggal 24 Desember 2003. Laporan Keuangan Perum BULOG Tahun Buku 2012 Audited merupakan laporan pertanggungjawaban keuangan dengan bebarapa catatan : 1. Periode laporan tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. 2. Laporan Keuangan Perum BULOG Tahun 2012 Audited adalah Laporan Keuangan Komparatif dengan Laporan Keuangan tahun 2011 Audited. 3. Harga pembelian beras dan gabah (HPP) ditetapkan sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2012. 4. HPB Pemerintah kepada Perum BULOG tahun 2012 ditetapkan sebesar Rp.6.558,-/kg untuk tiga bulan alokasi sedangkan selanjutnya menggunakan harga Rp.7.500,-/kg sesuai Surat dari Menteri Keuangan RI Nomor S-121/MF.02/2012 tanggal 5 Juni 2012. 5. Dalam Laporan Keuangan Gabungan terhadap Pendapatan dan biaya yang terkait transaksi antar segmen PSO dengan unit bisnis telah dilakukan eliminasi, sehingga laporan keuangan gabungan telah disajikan tanpa adanya duplikasi penyajian. 6. Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan: 1. Laporan Keuangan disusun dengan menggunakan Asumsi Kelangsungan Usaha dan atas Dasar Akrual, pengukuran aset, kewajiban, pendapatan dan beban diakui pada periode terjadinya. 2. Laporan Keuangan disusun berdasarkan Nilai Historis. 3. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas/setara kas atau sebesar nilai wajar perolehan aset tersebut. 4. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban, atau dalam keadaan tertentu dalam jumlah kas/setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam kegiatan usaha normal. 5. Laporan Interim merupakan Laporan antar periode, disusun untuk keperluan manajemen dalam memudahkan dalam penyusunan Laporan Keuangan. Periode Laporan adalah Triwulanan. 6. Laporan Keuangan Gabungan merupakan penggabungan dari laporan yang disusun oleh seluruh unit kerja (Subdivre, Divre dan Kantor Pusat). Laporan unit Laporan Manajemen Tahun Buku 2012 (Audited) Perum BULOG

45

kerja merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja masing-masing unit kerja dan merupakan bagian dari laporan keuangan perusahaan yang lengkap. 7. Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan laporan gabungan perusahaan dengan anak perusahaan. 8. Laporan Keuangan yang tersusun terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprensif, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. 9. Laporan Keuangan Perum BULOG Tahun 2012 Audited disajikan dalam rangka memenuhi kewajiban Direksi sesui pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2003. KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan menyatakan pendapat bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai Sandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3.1.1. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan Perusahaan menggambarkan posisi aset, kewajiban dan modal pada periode tertentu. Laporan Posisi Keuangan untuk posisi per 31 Desember 2012 (Audited) disajikan secara komparatif dengan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2011 (Audited). Secara umum terjadi peningkatan Total Aset sebesar Rp.8.167.653.191.137 (43,74%) dari Rp.18.672.029.209.476,- pada 31 Desember 2011 menjadi Rp.26.839.682.400.613,- per 31 Desember 2012. Demikian juga Total Aset Lancar per 31 Desember 2012 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan sebesar Rp.9.079.026.514.489,atau 67,12% menjadi Rp.22.598.409.964.194,- dari Rp.13.522.383.449.705,- pada tahun 2011. Hal ini dipengaruhi antara lain oleh: 1. Peningkatan Kas dan Setara Kas sebesar Rp.149.878.592.715,- atau 6,15% dari Rp.2.436.517.699.670,- pada Desember 2011 menjadi Rp.2.586.396.292.385,pada Desember 2012, hal ini akibat peningkatan pada pos deposito yang dananya berasal dari Deposito dijaminkan yang penjaminannya telah selesai. 2. Peningkatan Persediaan sebesar Rp.7.617.878.258.226,- atau 113,23% dari Rp.6.727.572.742.678,- pada Desember 2011 manjadi Rp.14.345.451.000.904,pada Desember 2012, hal ini disebabkan peningkatan persediaan beras dan gabah dari pengadaan dalam dan luar negeri agar dapat memenuhi kebutuhan penyaluran tahun 2012 sebesar 3,750 juta ton serta stock akhir 2012 sebesar 2,20 juta ton. 3. Kenaikan jumlah Aset Lancar Lainnya sebesar Rp.2.707.595.357.541,- atau 113,18% dari Rp.2.392.372.398.488,- pada Desember 2011 menjadi


46

Rp.5.099.967.756.029,- pada Desember 2012, hal ini akibat kenaikan Selisih Harga Penyaluran Raskin yang belum ditagihkan Perum BULOG ke Pemerintah (Kementerian Keuangan). 4. Penurunan Piutang sebesar Rp.1.427.322.338.231,- atau 74,00% dari Rp.1.928.888.718.901,- pada Desember 2011 menjadi Rp.501.566.380.670,pada Desember 2012, penurunan tersebut ini karena adanya pelunasan piutang selisih harga penyaluran raskin oleh Departemen Keuangan melalui mekanisme uang muka subsidi raskin. 5. Penurunan Aktiva lain-lain sebesar Rp.1.163.354.649.680,- (51,18%) menjadi Rp.1.109.572.123.931,- pada tahun 2012 dari Rp.2.272.926.773.611,- pada tahun 2011. Hal ini terutama dipengaruhi oleh penurunan pos Deposito Yang Dijaminkan karena penjaminannya telah selesai. Total Pasiva dan Modal tahun 2012 (Audited) sebesar Rp.26.839.682.400.613,-, mengalami kenaikan Rp.8.167.653.191.137,- (43,74%) dibandingkan tahun 2011 (Audited) sebesar Rp.18.672.029.209.476,-. Kenaikan tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1. Posisi Hutang Bank Tahun 2012 sebesar Rp.12.657.440.983.128,- mengalami kenaikan sebesar Rp.2.409.475.068.262,- (23,51%) bila dibandingkan dengan hutang bank tahun 2011 sebesar Rp.10.247.965.914.866,-. Kenaikan Hutang Bank terjadi karena adanya pembiayaan kegiatan pengadaan dan eksploitasi. 2. Hutang Usaha Tahun 2012 sebesar Rp.3.778.200.375.547,-, naik Rp.1.334.624.448.1445,- (54,62%) dari Rp.2.443.575.927.402,- pada Tahun 2011. Kenaikan Hutang Usaha terutama disebabkan oleh peningkatan Hutang Penyaluran CBP dan lainnya (Raskin Otonom, Raskin Daerah, Badan Ketahanan Pangan Daerah), yang pembayarannya diterima dimuka. 3. Total kewajiban lancar Desember tahun 2012 naik sebesar Rp.8.564.598.202.529,- atau 66,32% menjadi Rp.21.479.234.834.218,- dari Rp.12.914.636.631.689,- pada tahun 2011. Kenaikan kewajiban lancar ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan yang ditangguhkan karena adanya penerimaan subsidi raskin, peningkatan Hutang Usaha dan peningkatan Hutang Bank. 4. Ekuitas tahun 2012 sebesar Rp.4.553.254.833.142,-, mengalami penurunan sebesar Rp.373.346.582.499,dari ekuitas Tahun 2011 sebesar Rp.4.926.601.415.641,-. Penurunan tersebut karena bertambahnya akumulasi rugi pada tahun 2012 menjadi Rp.2.293.880.962.418,- lebih tinggi dari tahun 2011 sebesar Rp.1.920.534.379.919,-.


47

Tabel 15. Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 URAIAN ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang usaha penurunan - setelah dikurangi penyisihan nilai pada 31 Desember 2012 Rp.164.219.104.610 dan Rp.157.953.960.107 pada 31 Desember 2011 Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai pada 31 Desember 2012 Rp.43.988.424.745 dam Rp.43.964.160.732 pada 31 Uang Muka Persediaan Pajak dibayar di muka Pendapatan masih harus diterima Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya JUMLAH ASET LANCAR

2012

2011

2,586,396,292,385

2,436,517,699,670

501,566,380,670

1,928,888,718,901

4,251,406,185 30,089,813,081 14,345,451,000,904 20,681,703,249 2,606,674,520 7,398,937,171 5,099,967,756,029 22,598,409,964,194

4,282,875,794 24,400,370,788 6,727,572,742,678 502,091,775 3,090,418,644 4,756,132,967 2,392,372,398,488 13,522,383,449,705

316,330,864,740 338,135,565,535

166,692,912,314 156,369,059,624

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.1.615.106.735.936 pada 31 Desember 2012 dan Rp.1.487.650.354.312 pada 31 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.1.295.029.858 pada 31 Desember 2012 dan Rp.1.165.526.873 pada 31 Desember 2011 Aset lain-lain JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET

2,475,938,852,352

2,552,232,481,376

1,295,029,861 1,109,572,123,931 4,241,272,436,419 26,839,682,400,613

1,424,532,846 2,272,926,773,611 5,149,645,759,771 18,672,029,209,476

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank Utang usaha Utang Pajak Biaya masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Beban L/C yang belum dilimpahkan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR

12,657,440,983,128 3,778,200,375,547 65,146,561,077 77,875,455,748 4,900,184,409,235 387,049,483 21,479,234,834,218

10,247,965,914,866 2,443,575,927,402 2,532,554,708 199,142,774,193 20,949,176,652 470,283,868 12,914,636,631,689

50,435,723,383

79,171,215,753

756,757,009,870 807,192,733,253

751,619,946,393 830,791,162,146

6,847,135,795,560 -2,293,880,962,418 4,553,254,833,142 26,839,682,400,613

6,847,135,795,560 -1,920,534,379,919 4,926,601,415,641 18,672,029,209,476

LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas imbalan kerja Kekayaan Negara yang belum ditentukan statusnya JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR EKUITAS Modal pemerintah Defisit JUMLAH EKUITAS - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


48

3.1.2. Laporan Laba Rugi Berdasarkan Laba (Rugi) Tahun 2012 (Audited), Perum BULOG membukukan kerugian sebesar Rp.373.346.582.499,- turun Rp.1.309.887.461.455,- atau 139,86% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yang membukukan keuntungan sebesar Rp.936.540.878.956,-. Secara konsolidasi penjualan Tahun 2012 (setelah eliminasi) meningkat sebesar Rp.2.862.594.945.906,- atau 11,53% menjadi Rp.27.685.978.047.056,- dari tahun 2011 sebesar Rp.24.823.383.101.150,-. Peningkatan nilai penjualan tersebut terjadi karena peningkatan kuantum penjualan PSO terutama dari Raskin dan Golongan Anggaran. Meskipun terdapat peningkatan penjualan namun margin kotor pada tahun 2012 ini hanya sebesar 8,94% atau Rp.2.474.504.959.142,- atau turun 36,52% bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang menghasilkan margin kotor sebesar 15,70% atau Rp.3.898.184.665.276,-. Dari kegiatan PSO, Perum BULOG mengalami kerugian setelah pajak sebesar Rp.709.166.083.308,-. Hal ini antara lain disebabkan karena adanya pengembalian kelebihan subsidi tahun 2011 (hasil Audit BPK) yang diakui sebagai beban periode berjalan sebesar Rp. 435 Milyar. Selain itu juga karena kecilnya margin kotor PSO pada tahun 2012 yang hanya 12,31% jauh dibawah realisasi tahun 2011 sebesar 18,35%. Hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan Harga Pembelian Beras oleh BULOG yang mengacu pada HPP (Harga Pembelian Pemerintah) dan Harga Jual Beras BULOG yang mengacu pada HPB (Harga Pembelian Beras BULOG oleh Pemerintah), adalah sebagai berikut: Tahun HPB HPP Selisih % HPB

2011 6,450.00 5,060.00 1,390.00 21.55%

2012 7,264.50 *) 6,600.00 664.50 9.15%

RKAP 2012 7,646.00 6,500.00 1,146.00 14.99%

Ket: *) HPB rata-rata 2012 Dari kegiatan Komersil pada Tahun 2012, perusahaan meraih keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp.335.819.500.810,-, turun Rp.43.245.054.193,- atau 11,41% bila dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.379.064.555.003,-. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan marjin kotor pada tahun 2012 yang hanya 6,65% jauh dibawah realisasi tahun 2011 sebesar 13,62%. Beban usaha tahun 2012 (setelah eliminasi) mengalami penurunan sebesar Rp.426.365.322.125,- (18,43%) menjadi Rp.1.887.017.909.512,- bila dibanding tahun 2011 sebesar Rp.2.313.383.231.637,-, hal ini akibat banyaknya kegiatan terkait perawatan dan angkutan beras yang dilakukan unit bisnis sehingga dieliminasi dengan pendapatannya dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Tetapi beban Umum meningkat sebesar Rp.39.948.390.285,- atau 2,78% menjadi Rp.1.479.004.765.886,- pada tahun 2012 dari Rp.1.439.056.375.601,- pada periode yang sama tahun 2011. Sehingga laba bersih usaha tahun 2012 sebesar


49

Rp.587.487.049.630,- turun Rp.997.314.384.009,- atau 62,93% dari tahun 2011 sebesar Rp.1.584.801.433.639,-. Pendapatan lain-lain setelah dikurangi biaya lain-lain mengalami penurunan sebesar Rp.651.283.417.454,- atau 141,83% dari (Rp.459.188.167.100,-) pada tahun 2011 menjadi (Rp. 1.110.471.584.554,-) pada tahun 2012. Tabel 16. Laporan Laba Rugi Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 (Setelah Eliminasi) URAIAN PENJUALAN HARGA POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Umum dan administrasi Eksploitasi Penjualan Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Biaya keuangan Penghasilan keuangan Pendapatan lain-lain Beban Lain-lain Beban Lain-lain Bersih LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan LABA (RUGI) BERSIH Pendapatan Komprehensif Lain JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

2012

2011

27,685,978,047,056 25,211,473,087,914 2,474,504,959,142

24,823,383,101,150 20,925,198,435,874 3,898,184,665,276

1,479,004,765,886 152,414,169,899 255,598,973,727 1,887,017,909,512 587,487,049,630

1,439,056,375,601 488,812,324,700 385,514,531,336 2,313,383,231,637 1,584,801,433,639

-789,325,510,488 158,787,646,766 608,257,211,442 -1,088,190,932,274 -1,110,471,584,554

-587,497,770,066 184,650,193,877 971,134,029,620 -1,027,474,620,531 -459,188,167,100

-522,984,534,924

1,125,613,266,539

0 149,637,952,425 149,637,952,425 -373,346,582,499 0 -373,346,582,499

-188,372,415,055 -699,972,528 -189,072,387,583 936,540,878,956 0 936,540,878,956

a. Realisasi Perhitungan Laba Rugi Tahun 2012 dengan Proyeksi Laba Rugi RKAP 2012 Realisasi hasil penjualan konsolidasi tahun 2012 (sebelum eliminasi) adalah Rp.30.926.829.737.169,- atau 88,89% dari target RKAP 2012 selama satu tahun sebesar Rp.34.793.596.781.060,-. Sedangkan relisasi HPP sebesar Rp.27.368.790.160.993,- atau 92,84% dari target RKAP selama satu tahun sebesar Rp.29.480.057.650.770,-. Realisasi beban usaha Tahun 2012 sebesar Rp.1.491.547.760.659,- atau 74,48% dari RKAP 2012 sebesar Rp.2.002.680.419.421,- yang terdiri dari realisasi beban


50

penjualan sebesar Rp.653.811.030.645,- atau 84,45% dari RKAP 2012 sebesar Rp.774.213.231.292.-. Beban ekploitasi sebesar Rp.837.736.730.013,- atau 68,19% dari RKAP 2012 sebesar Rp.1.228.467.188.129,-. Realisasi beban umum sebesar Rp.1.304.878.388.228,- atau 80,85% dari RKAP 2012 sebesar Rp.1.614.026.934.944,-. Realisasi beban bunga sebesar Rp.918.275.509.924,atau 87,45% dari RKAP 2012 sebesar Rp.1.050.033.920.000,-. Realisasi Rugi setelah Pajak tahun 2012 sebesar Rp.373.346.582.499,- atau 67.59% dibawah dari target tahun 2012 sebesar Rp.552.360.326.629,-. Gambaran perhitungan laba rugi konsolidasi pada tahun 2012 dibandingkan dengan RKAP 2012 terlihat sebagaimana Tabel 17, 18 dan 19. Tabel 17. Realisasi Perhitungan Laba Rugi Konsolidasi Tahun 2012 dibanding RKAP Tahun 2012 (sebelum eliminasi) No

Uraian

1

Pendapatan Usaha Penjualan Beban Pokok/Harga Pokok Penjualan Laba (Rugi) Kotor Biaya Usaha Biaya Penjualan Biaya Eksploitasi Jumlah Biaya Usaha Laba (Rugi) Kotor Usaha Biaya Umum Biaya Pegawai Biaya Kantor Biaya Pajak Jumlah Biaya Umum Laba (Rugi) Bersih Usaha Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha Pendapatan Biaya Jumlah Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha EBITDA Bunga, Penyusutan dan Penyisihan Piutang Biaya Bunga Penyusutan dan Penyisihan Piutang Jumlah Bunga, Penyusutan dan Penyisihan EBT

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11 Pajak Perusahaan Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Pajak Perusahaan 12 Laba (Rugi) Aktivitas Normal 13 Pos Luar Biasa 14 E A T

RKAP Tahun 2012 Rp

(dalam Jutaan Rupiah) Realisasi Prosentase Tahun 2012 Rp o/o

34,793,597 29,480,058 5,313,539

30,926,830 27,368,790 3,558,040

88.89 92.84 66.96

774,213 1,228,467 2,002,680 3,310,859

653,811 837,737 1,491,548 2,066,492

84.45 68.19 74.48 62.42

901,155 643,777 69,096 1,614,027 1,696,832

846,840 421,754 36,284 1,304,878 761,613

93.97 65.51 52.51 80.85 44.88

253,787 253,787 1,950,619

767,045 959,241 (192,196) 569,417

302.24

1,050,034 164,104 1,214,138 736,480

918,276 174,126 1,092,402 (522,985)

87.45 106.11 89.97 (71.01)

149,638

(67.59) (67.59)

(184,120) (184,120) 552,360 552,360


149,638 (373,347) (373,347)

(75.73) 29.19

51

Tabel 18. Realisasi Perhitungan Laba Rugi PSO Tahun 2012 dibanding RKAP Tahun 2012 (sebelum eliminasi)

No

Uraian

1 Pendapatan Usaha Penjualan Beban Pokok/Harga Pokok Penjualan 2 Laba (Rugi) Kotor 3 Biaya Usaha Biaya Penjualan Biaya Eksploitasi Jumlah Biaya Usaha 4 Laba (Rugi) Kotor Usaha 5 Biaya Umum Biaya Pegawai Biaya Kantor Biaya Pajak Jumlah Biaya Umum 6 Laba (Rugi) Bersih Usaha 7 Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha Pendapatan Biaya 8 9

10

RKAP Tahun 2012 Rp

(dalam Jutaan Rupiah) Realisasi Prosentase Tahun 2012 Rp o/o

28,609,703 24,051,335 4,558,368

26,551,847 23,284,550 3,267,297

92.81 96.81 71.68

751,715 1,193,181 1,944,896 2,613,472

647,903 836,206 1,484,109 1,783,187

86.19 70.08 76.31 68.23

697,961 456,027 40,354 1,194,342 1,419,130

806,241 395,380 34,684 1,236,305 546,882

115.51 86.70 85.95 103.51 38.54

2,280 0 Jumlah Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha 2,280 EBITDA 1,421,410 Bunga, Penyusutan dan Penyisihan Piutang Biaya Bunga 900,000 Penyusutan dan Penyisihan Piutang 146,068 Jumlah Bunga, Penyusutan dan Penyisihan 1,046,068 EBT 375,342


243,493 10,679.52 609,952 0.00 (366,458) (16,072.74) 180,423 12.69 872,387 159,722 1,032,108 (851,685)

96.93 109.35 98.67 (226.91)

52

Tabel 19. Realisasi Perhitungan Laba Rugi PPU Tahun 2012 dibanding RKAP Tahun (sebelum eliminasi)

No

Uraian

1 Pendapatan Usaha Penjualan Beban Pokok/Harga Pokok Penjualan 2 Laba (Rugi) Kotor 3 Biaya Usaha Biaya Penjualan Biaya Eksploitasi Jumlah Biaya Usaha 4 Laba (Rugi) Kotor Usaha 5 Biaya Umum Biaya Pegawai Biaya Kantor Biaya Pajak Jumlah Biaya Umum 6 Laba (Rugi) Bersih Usaha Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha 7 Pendapatan Biaya Jumlah Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha 8 EBITDA 9 Bunga, Penyusutan dan Penyisihan Piutang Biaya Bunga Penyusutan dan Penyisihan Piutang Jumlah Bunga, Penyusutan dan Penyisihan 10 E B T

(dalam Jutaan Rupiah) RKAP Realisasi Prosentase Tahun 2012 Tahun 2012 Rp Rp o/o

6,183,893 5,428,723 755,171

4,374,983 4,084,240 290,743

70.75 75.23 38.50

22,498 35,286 57,784 697,387

5,908 1,531 7,438 283,305

26.26 4.34 12.87 40.62

203,193 187,750 28,742 419,685 277,702

40,599 26,374 1,600 68,573 214,732

19.98 14.05 5.57 16.34 77.32

251,507 251,507 529,209

523,552 349,289 174,262 388,994

208.17

150,034 18,036 168,070 361,138

45,889 14,405 60,293 328,701

30.59 79.86 35.87 91.02


69.29 73.50

53

b. Perhitungan Laba Rugi per Segmentasi Usaha Tahun 2012 Dalam penyajian perhitungan laba (rugi) tahun 2012 telah dilakukan eliminasi terhadap transaksi Pendapatan dan Biaya antar segmen PSO dengan PPU. Hal ini dilakukan sesuai dengan kelaziman yang berlaku, agar laporan keuangan perusahaan dapat disajikan tanpa adanya duplikasi penyajian. Perolehan Laba/Rugi berdasarkan segmentasi usaha terbagi usaha terbagi atas, kegiatan pelayanan publik mengalami kerugian bersih sebesar Rp.709.166.083.308,- dan kegiatan usaha PPU memperoleh laba bersih sebesar Rp.335.819.500.810,-. Laporan laba rugi per segmentasi usaha sebagaimana Tabel 20. Tabel 20. Realisasi Perhitungan Laba Rugi Per Segmen Tahun 2012 Keterangan Pendapatan Usaha Penjualan Eksternal Internal Jumlah penjualan Harga Pokok Penjualan Eksternal Internal Jumlah Harga Pokok Penjualan Laba (Rugi) Kotor Beban Usaha Beban Umum dan Administrasi Beban Pegawai Beban Kantor Beban Pajak Beban Penyisihan & Penyusutan Jumlah Beban Umum dan Administrasi

Segmentasi sebelum Eliminasi Pelayanan Publik Komersial

26,551,846,698,594 26,551,846,698,594

3,349,421,045,556 1,025,561,993,019 4,374,983,038,575

0 25,211,473,087,914 0 0 25,211,473,087,914

4,084,240,027,092

2,147,893,879,608 9,423,193,471 2,157,317,073,079

3,267,296,564,693

290,743,011,483

-2,157,317,073,079

Beban Eksploitasi Eksternal Internal Jumlah Beban Eksploitasi

150,883,329,503 685,322,560,114 836,205,889,617

1,530,840,396

Beban Penjualan Eksternal Internal Jumlah Beban Penjualan Jumlah Beban Usaha

249,691,408,199 398,212,056,919 647,903,465,118 2,880,136,574,984

5,907,565,528 5,907,565,528 90,415,951,561

387,159,989,709

200,327,059,922

Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan Biaya Jumlah pendapatan (beban) lain-lain

243,493,082,852 -1,482,338,124,568 -1,238,845,041,716

523,551,775,356 -395,178,318,196 128,373,457,160

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan

-851,685,052,006

328,700,517,082

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

0 142,518,968,697 142,518,968,697

0 7,118,983,728 7,118,983,728

Laba (Rugi) Bersih

-709,166,083,308

335,819,500,810

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Pajak Kini Pajak Tangguhan

0

4,084,240,027,092

40,599,191,855 26,374,250,555 1,599,557,497 14,404,545,730 82,977,545,637

1,530,840,396

Jumlah

2,215,289,697,094 27,685,978,047,056 1,025,561,993,019 0 3,240,851,690,113 27,685,978,047,056

23,275,126,940,430 9,423,193,471 23,284,550,133,901

806,241,124,815 395,380,096,383 34,684,167,123 159,721,831,928 1,396,027,220,249

Laba (Rugi) Usaha

Eliminasi Pelayanan Publik Komersial

3,240,851,690,113

2,474,504,959,142 0 0 846,840,316,670 421,754,346,938 36,283,724,620 174,126,377,658 1,479,004,765,886

0

0 152,414,169,899 0 152,414,169,899

398,212,056,919 398,212,056,919 1,083,534,617,033

0 0

0 255,598,973,727 0 255,598,973,727 1,887,017,909,512

-3,240,851,690,112

3,240,851,690,113

587,487,049,630

0

0

767,044,858,208 -1,877,516,442,764 -1,110,471,584,556

-3,240,851,690,112

3,240,851,690,113

-522,984,534,925

0

0

0 149,637,952,425 149,637,952,425

-3,240,851,690,112

3,240,851,690,113

-373,346,582,499

685,322,560,114 685,322,560,114


54

3.1.3. Arus Kas Laporan Arus Kas menggambarkan penerimaan, pengeluaran dan perubahan bersih kas, baik yang berasal dari aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan. Pada tahun 2012, arus kas bersih dari kegiatan operasional membutuhkan dana sebesar Rp.2.201.706.643.015,- untuk peningkatan persediaan agar dapat memenuhi kebutuhan penyaluran tahun 2012 sebesar 3,750 juta ton serta persediaan akhir 2012 sebesar 2,028 juta ton. Dari aktivitas investasi yang dilakukan perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp.57.889.832.533,-, hal ini akibat adanya penambahan Aset Tetap berupa bangunan, mesin, kendaran dan inventaris. Sedangkan dari aktivitas pendanaan terdapat peningkatan dana sebesar Rp.2.409.475.068.263,-, hal ini karena hutang pada bank untuk kegiatan pengadaan dan eksploitasi. Secara keseluruhan perusahaan mengalami peningkatan bersih kas dan setara kas sebesar Rp.149.878.592.715,- dari saldo kas dan setara kas awal periode sebesar Rp.2.436.517.699.670,-. Sehingga saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2012 sebesar Rp.2.586.396.292.385,-.


55

Tabel 21. Laporan Arus Kas Per 31 Desember 2012 URAIAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba (rugi) sebelum manfaat beban pajak penghasilan

2012

2011

-522,984,534,924

1,125,613,266,539

127,456,381,620 129,502,986 6,289,408,516 -28,735,492,370 6,727,079,934 0 5,137,063,477

151,903,903,405 129,502,986 -29,443,707,830 10,538,645,193 -2,814,656,764 -188,372,415,055 0

1,421,057,193,728 7,205,597 -5,689,442,295 -7,617,878,258,226 483,744,125 -2,642,804,204 -201,946,117,385 -2,667,645,101,207 1,123,404,393,348 1,334,624,448,144 62,614,006,369 -121,267,318,445 4,879,235,232,583 -83,234,386 0 -2,201,706,643,015

-378,245,203,204 1,619,612,268 16,797,036,025 -2,329,852,147,645 -799,919,647 -1,396,715,108 -99,999,403,104 -58,600,643,514 -1,285,060,354,747 -212,675,552,495 -5,830,678,183 83,871,938,862 3,116,757,068 -2,558,156,311 -110,329,034,794 -3,312,387,926,055

-62,669,032,253 4,779,199,720 -57,889,832,533

-46,936,841,039 0 -46,936,841,039

2,409,475,068,263

2,988,115,920,166

149,878,592,715

-371,208,846,928

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

2,436,517,699,670

2,807,726,546,600

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

2,586,396,292,385

2,436,517,699,670

Penyesuaian laba (rugi) menjadi kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi : Penyusutan aset tetap Penyusutan properti investasi Penyisihan (penurunan nilai) piutang usaha Beban imbalan kerja Laba (rugi) penjualan aset Beban pajak Bantuan Pemerintah yang belum ditetapkan statusnya Perubahan dalam aset dan liabilitas yang digunakan aktivitas operasi : Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka Persediaan Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya Aset lain-lain Utang usaha Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Biaya L/C yang belum dilimpahkan Liabilitas lancar lainnya Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap Laba penjualan aset tetap Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang Bank KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH SELURUH KAS DAN SETARA KAS


56

3.1.4. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas memberikan informasi perubahan modal antara awal dan akhir periode laporan yang mencerminkan naik turunnya aset neto selama periode tersebut. Ekuitas BULOG seluruhnya berasal dari Penyertaan Modal dari Pemerintah sebesar Rp.6.847.135.795.560,-. Dari awal berdirinya Perum BULOG sampai dengan 31 Desember 2011 terjadi penurunan dari saldo rugi sebesar Rp.1.920.534.379.919,- sehingga saldo Ekuitas awal periode tahun 2012 sebesar Rp.4.926.601.415.641,-. Untuk periode 2012, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp.373.346.582.499,- yang mengurangi jumlah ekuitas, sehingga ekuitas bersih per 31 Desember 2012 sebesar Rp.4.553.254.833.142,-. Tabel 22. Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2012

URAIAN

Saldo 1 Januari 2011 Jumlah laba Komprehensif Saldo 31 Desember 2011 Jumlah laba Komprehensif Saldo 31 Desember 2012

Penyertaan Modal

Defisit

6,847,135,795,560 -2,857,075,258,875 0

Ekuitas Bersih

3,990,060,536,685

936,540,878,956

936,540,878,956

6,847,135,795,560 -1,920,534,379,919

4,926,601,415,641

0

-373,346,582,499

-373,346,582,499

6,847,135,795,560 -2,293,880,962,418

4,553,254,833,142


57

3.2. Analisis Laporan Keuangan 5 Tahun Secara umum perkembangan usaha Perum BULOG selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari data keuangan berikut ini : Tabel 23. Ikhtisar Kinerja Keuangan Perusahaan Lima Tahun Terakhir Keterangan

2012

2011

2010

2009

2008

Laporan Posisi Keuangan (dalam Miliar Rupiah) Aset Lancar Nilai Buku Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Ekuitas Jumlah Kewajiban & Ekuitas

22,598 2,477 1,764 26,840 22,286 4,563 26,840

13,522 2,554 2,596 18,672 13,745 4,927 18,672

11,170 2,656 1,155 14,981 10,991 3,990 14,981

11,982 2,842 516 15,340 12,729 2,611 15,340

8,991 2,548 2,598 14,137 10,841 3,296 14,137

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif (dalam Miliar Rupiah) Penjualan harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba (Rugi) sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih Komprehensif

27,686 25,211 2,475 1,887 587 -1,110 -523 150 -373

24,823 20,925 3,898 2,313 1,585 -459 1,126 -189 936

20,725 16,937 3,787 2,211 1,577 -718 858 28 887

18,575 16,167 2,590 2,261 329 -1,046 -717 32 -685

17,648 14,841 2,807 2,030 777 -734 43 27 70

-1.39 2.12

5.02 6.38

5.92 7.61

-4.46 1.75

0.49 4.40

105.21 38.42 12.04

104.71 33.84 18.87

109.82 42.62 27.61

104.88 29.18 26.28

94.18 20.71 17.83

80.03 471.73 867.52

67.17 262.14 505.73

67.89 254.91 382.95

74.48 437.62 402.07

67.53 289.68 374.71

16

25

27

7

14

RENTABILITAS Laba (Rugi) bersih terhadap Aset (%) Rasio Laba Usaha (%) LIKUIDITAS Rasio Lancar (%) Rasio Cepat (%) Rasio Kas (%) SOLVABILITAS Rasio Hutang Terhadap Aset (%) Rasio Hutang Terhadap Modal (%) Rasio Hutang Terhadap Aset Tetap (%) AKTIVITAS Kolektibilitas (hari)


58

3.2.1. Posisi Keuangan Jumlah aset Perum BULOG selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18,64% akibat adanya kenaikan jumlah aset pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 43,74% dan 24,64%. Jumlah aset pada akhir tahun 2012 sebesar Rp.26.839.682.400.613,- mengalami peningkatan sebesar Rp.8.167.653.191.137,- dibandingkan tahun sebelumnya Rp.18.672.029.209.476,-. Peningkatan jumlah aset pada tahun 2012 terutama disebabkan adanya kenaikan persediaan dan aset lain berupa deposito yang dijaminkan masing-masing sebesar Rp.7.617.878.258.226,- atau 113,23% dan Rp.2.707.595.357.541,- atau 113,18% jika dibandingkan dengan tahun 2011. Jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp.21.479.234.834.218,-, mengalami peningkatan sebesar Rp.8.564.598.202.529,atau 66,32%, jika dibandingkan dengan tahun 2011. Peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2012 berasal dari pendapatan ditangguhkan sebesar Rp.4.879.235.232.583,- atau 23.290,82%. Selama 5 (lima) tahun terakhir jumlah liabilitas jangka pendek mengalami kenaikan rata-rata 27,06% dengan tertinggi pada tahun 2012 yaitu 72,56% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah ekuitas Perum BULOG selama (5) tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata 11,98 %. Peningkatan tersebut disebabkan pada tahun 2010 Perum BULOG mampu menekan penurunan ekuitas dari laba bersih sebesar Rp.886.745.986.188,- dan tambahan setoran modal yang berasal dari kekayaan yang belum ditentukan statusnya sebesar Rp.492.570.570.916.433,- sehingga menambah jumlah ekuitas sebesar Rp.1.379.316.902.621,- atau 52,83% dibandingkan dengan tahun 2009. Pada tahun 2012 Perum BULOG memperoleh rugi bersih komprehensif sebesar Rp.373.346.582.499,- sehingga ekuitas menurun sebesar 7,59% dibandingkan tahun 2011. Demikian juga jumlah ekuitas pada akhir tahun 2009 sebesar Rp.2.610.743.634.065,- mengalami penurunan sebesar 20,78%, jika dibandingkan dengan ekuitas pada tahun 2008 dikarenakan rugi atau defisit yang dialami pada tahun 2009 serta pengaruh koreksi saldo laba atas penghapus bukuan piutang subsidi dan aset kelolaan. Posisi Keuangan

Laba (Rugi) Komprehensif


59

3.2.2. Rasio Keuangan Rasio likuiditas Perusahaan pada akhir tahun 2012 adalah sebesar 105,21%, mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 104,71%. Hal yang sama terjadi pada rasio cepat mengalami peningkatan dari 33,84% menjadi 38,42% sedangkan rasio kas mengalami penurunan dari 18,87% menjadi 12,04% bila dibandingkan dengan tahun 2011.

Likuiditas

Rasio solvabilitas cenderung mengalami peningkatan dalam 5 (lima) tahun terakhir sejak tahun 2008, kecuali pada tahun 2011 dan 2010 yang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan rasio solvabilitas pada 5 (lima) tahun terakhir tersebut terutama disebabkan karena penurunan dari nilai buku aset tetap dan kenaikan liabilitas. Pada tahun 2011 dan 2010 terjadi penurunan solvabilitas yang disebabkan karena adanya penurunan rasio hutang terhadap modal dan penurunan rasio liabilitas terhadap aset tetap masing-masing sebesar 67,17% dan 67,89%, jika dibandingkan tahun 2009.

Solvabilitas

Rasio rentabilitas Perum BULOG cenderung mengalami perbaikan pada tahun 2010. Pada tahun 2010 rasio rentabilitas mengalami perbaikan dimana rasio yang semula negatif sebesar 4,46% pada tahun 2009 menjadi positif sebesar 5,92% pada tahun 2010. Namun pada tahun 2012 rasio rentabilitas Perum BULOG mengalami penurunan yang signikan menjadi negatif 1,39% yang disebabkan karena Perum Bulog mengalami kerugian sebesar Rp 373 miliar tahun 2012.

Rentabilitas

Kolektibilitas pada tahun 2012 lebih cepat dari pada tahun 2011 dengan jangka waktu penagihan rata-rata 16 hari pada tahun 2012 dan 25 hari pada tahun 2011.


60

BULOG SAHABAT PETANI

Recommend Documents