http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari BAGAIMANA MENGOBATI KESURUPAN? Allah Berfirman:
ﺲ ﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻴﻄﹶﺎ ﹸﻥ ِﻣﺸ ﻪ ﺍﻟ ﺒ ﹸﻄﺨ ﺘﻳ ﻡ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﻘﹸﻮﺎ ﻳﻮ ﹶﻥ ِﺇﻟﱠﺎ ﹶﻛﻤﻳﻘﹸﻮﻣ ﺎ ﻟﹶﺎﺮﺑ ﻳ ﹾﺄ ﹸﻛﻠﹸﻮ ﹶﻥ ﺍﻟ ﻦ ﺍﱠﻟﺬِﻳ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila." (QS. Al-Baqarah : 275). MACAM-MACAM KESURUPAN DAN CARA PENGOBATANNYA Kesurupan ada dua macam: 1-Kesurupan alami: Yaitu kesurupan yang disebabkan adanya benturan pada kepala, kedinginan, hujan dan lain sebagainya. Kesurupan seperti ini bisa diobati lewat bantuan dokter, dan bisa juga dengan banyak berdoa serta memohon kesembuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kesurupan semacam ini pernah menimpa seorang wanita hitam yang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam. Ia berharap beliau berdoa kepada Allah untuk menghilangkan penyakitnya. Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam memberikan dua pilihan padanya. Antara tetap bersabar atas penyakit ini dan baginya surga, atau dengan kesembuhan sempurna tetapi ia tidak dijamin masuk surga. Wanita itu memilih bersabar atas penyakit yang menimpanya karena dia dijamin masuk surga. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam berdoa jangan sampai auratnya tersingkap saat kesurupan itu mendatanginya. Demikianlah yang disebutkan Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma`ad. 2-Kesurupan karena gangguan Jin. Kesurupan karena gangguan jin ini banyak sekali sebabnya, diantaranya: • Kecintaan Jin laki-laki kepada wanita dari bani Adam. Atau sebaliknya; yaitu adanya cinta dari jin wanita kepada seorang lelaki dari bani Adam. • Akibat perbuatan zhalim seorang manusia (tanpa sepengetahuannya) kepada jin. Apakah karena melemparnya dengan air panas, menjatuhinya dengan barang dari tempat tinggi atau hal-hal lain, yang saat melakukannya dia (manusia) lupa untuk membaca bismillah. • Perbuatan zhalim seorang jin kepada manusia tanpa adanya sebab apapun. Hal ini sekedar perbuatan iseng jin kepada manusia. Kesurupan seperti ini tidak mungkin terjadi pada manusia, kecuali pada situasi-situasi di bawah ini: - Ketika sangat marah. - Sangat ketakutan. - Saat tenggelam dalam nafsu syahwat. Abu Salma
1 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari - Ketika lalai dari dzikir kepada Allah. 3-Tanda-tanda orang kesurupan: 1- Di saat sedang tidur: Keluar banyak keringat, sering terjaga (Susah tidur), sering mimpi buruk dan menakutkan, merasa kesakitan saat tidur, sering bermimpi seakan-akan jatuh dari tempat sangat tinggi, atau melihat dirinya berada di kuburan, tempat sampah, di jalan-jalan menakutkan dan lain sebagainya. 2- Di saat terjaga dan sadarkan diri: Pusing terus menerus tanpa sebab yang jelas, malas berdzikir kepada Allah, pikiran linglung, badan terasa lemah dan malas melakukan aktifitas apa pun, kejang-kejang, serta merasa sakit pada setiap anggota tubuh, yang para dokter tidak mampu mengobatinya. 4- Cara Mengobatinya Kesurupan Karena Gangguan Jin: Cara mengobati kesurupan ini dilakukan dari dua pihak. Pertama dari pasien yang sakit itu, dan kedua dari orang yang mengobatinya. Bagi pasien yang kesurupan, ia harus menguatkan diri dan tidak mudah menyerah dengan penyakit yang menyerangnya, ia harus mempergiat ibadah kepada Allah dan banyak membaca ta`awwudz, juga doa-doa sahih yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam kepada umatnya, sehingga hati dan lisannya menjadi terbiasa dengan doa dan ta`awwudzta`awwudz tadi. Sedangkan dari pihak yang mengobati, ia juga harus melakukan hal yang sama, seperti mempergiat ibadah dan semakin mendekatkan hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan diutamakan bagi orang yang mengobati ini, adalah seseorang yang mengerti betul tentang Jin dan syetan, mengerti betul dari arah mana saja syetan itu merasuki jiwa manusia. Contohnya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu, beliau seorang alim yang sangat terkenal, sampai bangsa Jin pun mengenalnya. Ketika beliau menghadapi pasien yang kesurupan, Jin itu berkata kepada beliau: "saya akan keluar karena kemuliaan yang ada padamu." Ibnu Taimiyah menjawab: "tidak! Tapi keluarlah karena taat kepada Allah dan rasul-Nya." Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Seringkali Syaikh kami [Ibnu Taimiyah] saat meruqyah orang yang sedang kesurupan, beliau membaca ayat ini di telinga pasiennya:
ﻮ ﹶﻥﺟﻌ ﺮ ﺗ ﺎ ﻟﹶﺎﻴﻨﻢ ِﺇﹶﻟ ﻧ ﹸﻜﻭﹶﺃ ﺒﺜﹰﺎﻋ ﻢ ﺎ ﹸﻛﺧﹶﻠ ﹾﻘﻨ ﺎﻧﻤﻢ ﹶﺃ ﺘﺒﺴ ِﺤ ﹶﺃﹶﻓ
"Apakah kalian mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kalian hanya untuk main-main (saja), dan kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (QS. Al-Mu’minun : 115). Beliau juga sering membaca ayat Kursi saat mengobati sang pasien. Bahkan menyuruh setiap pasien dan yang mengobati, untuk senantiasa membaca ayat kursi dan al-mu’awidzatain [Surat an-Nas dan al-Falaq].
Abu Salma
2 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari Jika ruh yang merasuk ke dalam tubuh seorang manusia sangat nakal, suka membangkang dan tidak mau keluar, maka cara mengeluarkannya adalah dengan memukulinya (Zaadul Ma`ad: 4/68). 5- Tanda Untuk Mengetahui Hadirnya Jin. Tanda yang bisa dijadikan patokan bahwa kita sedang berbicara dengan Jin, adalah jika sang pasien atau orang yang kesurupan ini: menutup kedua mata atau membelalakkannya, meletakkan kedua tangan pada mata, badan dan seluruh bagian tubuhnya gemetaran, menjerit dan berteriak keras, serta terus-terusan menyebut namanya. 6- Setelah Penyembuhan: Masa setelah penyembuhan adalah masa yang sangat sulit, karena seorang manusia yang baru saja kerasukan Jin dan berhasil diobati, kemungkinan besar Jin itu akan kembali lagi. Karena itu, orang yang baru saja ditinggalkan Jin ini harus mengkhususkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah, selalu menjaga shalat Lima waktu secara berjamaah, banyak membaca dzikir dan doa, banyak membaca atau mendengarkan Al-Qur`an, dan selalu membaca basmalah pada setiap urusan yang akan ia laksanakan.
SURAT-SURAT PENGUSIR SYETAN A. Surat Al-Fatihah: Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti dalam hadits di bawah ini:
ﺕ ﺭ ﺮ ﻤ ﹶﻓ،ﻌﺖ ﺟ ﺭ ﻢ ﺖ ﹸﺛ ﻤ ﺳﹶﻠ ﹶﻓﹶﺄ،ﺳﱠﻠﻢ ﻭ ِﻴﻪﻋﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﻲ ﻨِﺒﺖ ﺍﻟ ﻴﺗ ﹶﺃ:ﻤ ِﻪ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻋ ﻦ ﻋ ﺖ ِ ﺼ ﹾﻠ ﺑ ِﻦ ﺍﻟ ﺟ ﹶﺔ ﺎ ِﺭﻦ ﺧ ﻋ ﺎ َﺀﺪ ﺟ ﻫﺬﹶﺍ ﹶﻗ ﻚ ﺒﺎ ِﺣﺎ ﹶﺃ ﱠﻥ ﺻﺪ ﹾﺛﻨ ﺣ ﺪ ﺇِﻧﱠﺎ ﹶﻗ:ﻪ ﻫﹸﻠ ﻓﹶﻘﹶﺎ ﹶﻝ ﹶﺃ،ِﻳﺪﺤ ِﺪ ﻖ ﺑِﺎﹾﻟ ﻮﱠﺛ ﻣ ﻮ ﹲﻥ ـ ُ ﻨﺠﺟ ﹲﻞ ﻣ ﺭ ﻢ ﻫ ﺪ ﻨﻮ ٍﻡ ِﻋ ﻋﻠﹶﻰ ﹶﻗ ﺻﻠﱠﻰ ﻲ ﻨِﺒﺖ ﺍﻟ ﻴﺗ ﹶﻓﹶﺄ،ﺎﺓﹰﻪ ﺷ ﻨﻲ ِﻣ ﻮِﻧ ﻋ ﹶﻄ ﹶﻓﹶﺄ،ﺮﺃﹶ ﺒﺏ ﹶﻓ ِ ﺎﺤ ِﺔ ﺍﹾﻟ ِﻜﺘ ﻪ ِﺑﻔﹶﺎِﺗ ﺘـﺮﹶﻗﻴ ﹶﻓ،ِﻳﻪﺍ ِﻭﺗﺪ ﻲ ٌﺀ ﺷ ﻙ ﺪ ﻨﻬ ﹾﻞ ِﻋ ﻴ ٍﺮ ﹶﻓﺨ ِﺑ ، ﻻﹶ:ﺖ ﻫﺬﹶﺍ؟(( ﹸﻗ ﹾﻠ ﺖ ِﺇ ﱠﻻ ﻫ ﹾﻞ ﹸﻗ ﹾﻠ )) :ﻳ ٍﺔﺍﻲ ِﺭﻭ ﻭِﻓ .((ﻫﺬﹶﺍ؟ ﻫ ﹾﻞ ِﺇ ﱠﻻ )) : ﹶﻓﻘﹶﺎ ﹶﻝ،ـﻪﺮﺗ ـ َ ﺒﻢ ﹶﻓﹶﺄﺧ ﺳﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪﻋﹶﻠ ﷲ ُﺍ 3420 : ]ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ.((ﻖ ﺣ ﻴ ِﺔﺮ ﹾﻗ ﺖ ِﺑ ﺪ ﹶﺃ ﹶﻛ ﹾﻠ ﺎ ِﻃ ٍﻞ ﹶﻟ ﹶﻘﻴ ِﺔ ﺑﺮ ﹾﻗ ﻦ ﹶﺃ ﹶﻛ ﹶﻞ ِﺑ ﻤ ﻱ ﹶﻟ ﻤ ِﺮ ﻌ ﹶﻓﹶﻠ،ﺎﺧ ﹾﺬﻫ )) :ﻗﹶﺎ ﹶﻝ [ ﺣﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ: ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻷﻟﺒﺎﱐ1032 :ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: saya dulu datang menemui rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang diantara mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata kepada saya: “Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak membawa kebaikan, sekarang berhubung anda baru saja bertemu dengannya, apakah anda memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” maka saya pun meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah ia dari penyakit gilanya, kemudian Abu Salma
3 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari mereka menghadiahiku seekor kambing. Saya langsung menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi. Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya menjawab:”tidak”, beliau berkata lagi: “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya telah mendapati orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-albani berkata: hadits ini adalah sahih). B. Surat Al-Baqarah: Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada hadits berikut ini:
ﻱ ﺖ ﺍﱠﻟ ِﺬ ِ ﻴﺒﻦ ﺍﹾﻟ ﺮ ِﻣ ﻨ ِﻔﻳ ﻴﻄﹶﺎ ﹶﻥﺸ ِﺇ ﱠﻥ ﺍﻟ،ﻣﻘﹶﺎِﺑﺮ ﻢ ﺗ ﹸﻜﻮ ﻴﺑ ﺍﻌﹸﻠﻮ ﺠ ﺗ )) ﹶﻻ:ﻢ ﺳﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪﻋﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﷲ ِ ﻮ ﹸﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ .[157/5 : ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ،68/6 : ]ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ.((ﺮ ِﺓ ﺒ ﹶﻘﺭ ﹸﺓ ﺍﹾﻟ ﻮ ﺳ ﻴ ِﻪﺮﹸﺃ ِﻓ ﺗ ﹾﻘ Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan1, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibaca padanya.” (HR. Muslim: 6/68 dan AtTirmidzi: 5/153). C. Surat Al-Ikhlash dan Al-Mu’awidzatain Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin dan syetan adalah surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits dibawah ini:
ﻲ ﻪ ِﻓ ﺘﺍ ِﺣﹶﻠﻢ ﺭ ﺳﱠﻠ ﻭ ﻴ ِﻪﻋﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﷲ ِ ﻮﻝِ ﺍ ﺳ ﺮ ﺩ ِﺑ ﻮ ﺎ ﹶﺃﹸﻗﺎ ﹶﺃﻧﻨﻤﻴﺑ : ﻗﹶﺎ ﹶﻝ-ﻪ ﻨﻋ ﷲ ُ ﻲ ﺍ ﺿ ِ ﺭ – ﺎ ِﻣ ٍﺮﺑ ِﻦ ﻋ ﺒ ﹶﺔﻋ ﹾﻘ ﻦ ﻋ ،ﺎ ﺍﻟﺜﱠﺎِﻟﹶﺜﺔﹶ ﹶﻓﻘﹶﺎﹶﻟﻬ،ﺖ ﻌ ﻤ ﺘﺳ ﹸﻗ ﹾﻞ(( ﻓﹶﺎ،ﺒﺔﹸﻋ ﹾﻘ ﺎ ))ﻳ:ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺖ ﹸﺛ ﻌ ﻤ ـ َ ﺘ ﹸﻗ ﹾﻞ(( ﻓﹶﺎﺳ،ﺒﺔﹶﻋ ﹾﻘ ﺎ ))ﻳ: ِﺇ ﹾﺫ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ،ٍﻭﺓ ﺰ ﹶﻏ ﺏ ﺮ ﻮ ﹸﺫ ِﺑ ﻋ }ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃ:ﺮﹶﺃ ﻢ ﹶﻗ ﹸﺛ،ﺎﻤﻬ ﺘﺧ ﻰﺣﺘ ﺭ ﹶﺓ ﻮ ﺴ ﺮﹶﺃ ﺍﻟ ﺪ{ ﹶﻓ ﹶﻘ ﺣ ﷲ ﹶﺃ ُ ﻮ ﺍ ﻫ }ﹸﻗ ﹾﻞ:ﻮﻝﹸ؟ ﹶﻓﻘﹶﺎ ﹶﻝ ﺎ ﹶﺃﹸﻗ ﻣ:ﺖ ﹶﻓ ﹸﻘ ﹾﻠ :ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﹸﺛ،ﺎﻤﻬ ﺘﺧ ﻰﺣﺘ ﻪ ﻌ ﻣ ﺕ ﺮﹾﺃ ﺱ{ ﹶﻓ ﹶﻘ ِ ﺎﺏ ﺍﻟﻨ ﺮ ﻮ ﹸﺫ ِﺑ ﻋ }ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃ:ﺮﹶﺃ ﻢ ﹶﻗ ﹸﺛ،ﺎﻤﻬ ﺘﺧ ﻰﺣﺘ ﻪ ﻌ ﻣ ﺕ ﺮﹾﺃ ﻭﹶﻗ {ﺍﹾﻟ ﹶﻔﹶﻠ ِﻖ .[ ﺣﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ: ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻷﻟﺒﺎﱐ،250/8 :ﺪ(( ]ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﺣ ﻦ ﹶﺃ ﻮ ﹸﺫ ِﺑ ِﻤﹾﺜِﻠ ِﻬ ﻌ ﺗ ﺎ))ﻣ Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kekang kendaraan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya: “Wahai Uqbah, bacalah” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian beliau berkata lagi: “Wahai Uqbah, bacalah!” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya bertanya: “Wahai rasulullah! Apa yang harus saya baca?” beliau menjawab: “katakanlah: Qul huwalloohu ahad”, beliau membaca surat ini sampai habis, 1
Membuat rumah seperti kuburan, adalah dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-Qur`an. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan setiap rumah yang sunyi dari shalat juga dari bacaan Al-Qur`an, maka kita telah menjadikannya sebagai kuburan.
Abu Salma
4 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil falaq, saya pun membacanya bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya dengan membaca: Qul A`udzu biroobin naas, saya juga membacanya bersama beliau sampai selesai. Lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal dilindungi Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-Albani berkata: hadits ini adalah sahih). D. Al-Qur`an secara keseluruhan adalah penawar dan obat segala penyakit. Setiap Surat dalam Al-Qur`an yang menyebutkan janji Allah, apakah itu janji-Nya yang berupa keni`matan atau siksa. Juga yang membahas tentang neraka, Jin dan syetan. Semua surat yang seperti ini, sangat ampuh untuk mengusir syetan dan jin –dengan izin Allah- terutama saat jin dan syetan tadi merasuki tubuh manusia. Contoh surat-surat itu adalah: Surat Al-Mu`minun, surat Yasin, surat Ash-Shaaffat, surat Ad-Dukhan, surat Al-Qari`ah, surat Al-Kafirun dan surat-surat lainnya.
AYAT-AYAT PENGUSIR JIN DAN SYETAN A. Dengan Mengucapkan ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ
ﺍﻋﻮﺫ ﺑﺎﷲ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ.
Allah Berfirman:
ﻢ ﻌﻠِﻴ ﻊ ﺍﹾﻟ ﺴﻤِﻴ ﻮ ﺍﻟ ﻫ ﻪ ﻧﺘ ِﻌ ﹾﺬ ﺑِﺎﻟﱠﻠ ِﻪ ِﺇﺳ ﻍ ﻓﹶﺎ ﺰ ﹲ ﻧ ﻴﻄﹶﺎ ِﻥﺸ ﻦ ﺍﻟ ﻚ ِﻣ ﻨﺰ ﹶﻏ ﻨﻳ ﺎﻭِﺇﻣ
“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Fushshilat ayat 36). B. Ayat Kursi: Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu. Hal ini berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang lelaki. Lelaki itu berkata: “lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya kuajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bertanya: “kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: “setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai, jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari”. Lalu Abu Hurairah melepaskannya. Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: "Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang ini telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang berbicara denganmu selama tiga malam ini?" Abu Hurairah menjawab: "Tidak wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menjawab: "lelaki itu adalah syetan." (HR. Al-Bukhari: 4/487) Abu Salma
5 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari C.Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Yaitu:
ﻦ ﻴﺑ ﻕ ﺮ ﻧ ﹶﻔ ﺳِﻠ ِﻪ ﻟﹶﺎ ﺭ ﻭ ﺘِﺒ ِﻪﻭ ﹸﻛ ﻣﻠﹶﺎِﺋ ﹶﻜِﺘ ِﻪ ﻭ ﻦ ﺑِﺎﻟﱠﻠ ِﻪ ﻣ ﻮ ﹶﻥ ﹸﻛ ﱞﻞ ﺀَﺍﺆ ِﻣﻨ ﻤ ﺍﹾﻟﺑ ِﻪ ﻭﺭ ﻦ ﻴ ِﻪ ِﻣﻧ ِﺰ ﹶﻝ ِﺇﹶﻟﺎ ﹸﺃﻮ ﹸﻝ ِﺑﻤﺮﺳ ﻦ ﺍﻟ ﻣ ﺀَﺍ ﺎﺎ ﻣﺎ ﹶﻟﻬﻌﻬ ﺳ ﻭ ﺎ ِﺇﻟﱠﺎﻧ ﹾﻔﺴ ﻪ ﻒ ﺍﻟﱠﻠ ﻳ ﹶﻜﱢﻠ ﻟﹶﺎ،ﺼﲑ ِ ﻤ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻴﻭِﺇﹶﻟ ﺎﺑﻨﺭ ﻚ ﻧﺍﺎ ﹸﻏ ﹾﻔﺮﻌﻨ ﻭﹶﺃ ﹶﻃ ﺎﻌﻨ ﺳ ِﻤ ﻭﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺳِﻠ ِﻪ ﺭ ﻦ ﺣ ٍﺪ ِﻣ ﹶﺃ ﻪ ﺘﻤ ﹾﻠ ﺣ ﺎﺍ ﹶﻛﻤﺻﺮ ﺎ ِﺇﻴﻨﻋﹶﻠ ﺤ ِﻤ ﹾﻞ ﺗ ﻭﻟﹶﺎ ﺎﺑﻨﺭ ﺎﺧ ﹶﻄ ﹾﺄﻧ ﻭ ﹶﺃ ﺎ ﹶﺃﻧﺴِﻴﻨ ﺎ ِﺇ ﹾﻥﺍ ِﺧ ﹾﺬﻧﺗﺆ ﺎ ﻟﹶﺎﺑﻨﺭ ﺖ ﺒﺴ ﺘﺎ ﺍ ﹾﻛﺎ ﻣﻴﻬﻋﹶﻠ ﻭ ﺖ ﺒﺴ ﹶﻛ ﺎﻮﻟﹶﺎﻧ ﻣ ﺖ ﻧﺎ ﹶﺃﻤﻨ ﺣ ﺭ ﺍﺎ ﻭﺮ ﹶﻟﻨ ﺍ ﹾﻏ ِﻔﺎ ﻭﻋﻨ ﻒ ﻋ ﺍﺎ ِﺑ ِﻪ ﻭﺎ ﻟﹶﺎ ﻃﹶﺎﹶﻗ ﹶﺔ ﹶﻟﻨﺎ ﻣﻤ ﹾﻠﻨ ﺤ ﺗ ﻭﻟﹶﺎ ﺎﺑﻨﺭ ﺎﺒِﻠﻨﻦ ﹶﻗ ﻦ ِﻣ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﻮ ِﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎِﻓﺮِﻳ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺎﺮﻧ ﺼ ﻧﻓﹶﺎ "Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". "(Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
((ﻩ ﺎﻴﹶﻠ ٍﺔ ﹶﻛ ﹶﻔﺘﻲ ﹶﻟ ﺮ ِﺓ ِﻓ ﺒ ﹶﻘﺭ ِﺓ ﺍﹾﻟ ﻮ ﺳ ﻦ ﺁ ِﺧ ِﺮ ﻴ ِﻦ ِﻣﺘـ َ ﺮﹶﺃ ِﺑﺎﹾﻵﻳ ﻦ ﹶﻗ ﻣ )) "Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya dari segala gangguan" (HR. Al-Bukhari: 6/323). D. Setiap ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi segala penyakit. Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik yang berupa keni`matan atau siksaan, juga ayat yang membahas tentang neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua ayat seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan -dengan izin Allahsetiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin hebat terutama saat Jin tadi merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat itu seperti: 1Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 1 - 4 yang berbunyi: Abu Salma
6 dari 9
28/02/2007
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari ﺼﻠﹶﺎ ﹶﺓ ﻭ ِﻣﻤـﺎ ﺐ ﻭﻳﻘِﻴﻤـﻮ ﹶﻥ ﺍﻟـ ﲔ)(2ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﻳ ﺆ ِﻣﻨﻮﻥﹶ ﺑِﺎﹾﻟ ﻐﻴ ِ ﺐ ﻓِﻴ ِﻪ ﻫﺪﻯ ِﻟ ﹾﻠ ﻤﺘ ِﻘ ﺏ ﻟﹶﺎ ﺭﻳ ﻚ ﺍﹾﻟ ِﻜﺘﺎ ﺍﱂ) (1ﹶﺫِﻟ ﻚ ﻭﺑِﺎﻟﹾﺂ ِﺧ ﺮ ِﺓ ﻫ ﻢ ﻳﻮِﻗﻨﻮ ﹶﻥ)(4 ﻚ ﻭﻣﺎ ﹸﺃﻧ ِﺰ ﹶﻝ ِﻣ ﻦ ﹶﻗﺒِﻠ ﺭ ﺯ ﹾﻗﻨﺎ ﻫ ﻢ ﻳﻨ ِﻔﻘﹸﻮ ﹶﻥ)(3ﻭﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﻳ ﺆ ِﻣﻨﻮ ﹶﻥ ِﺑﻤﺎ ﹸﺃﻧ ِﺰ ﹶﻝ ِﺇﹶﻟﻴ Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163 sampai dengan 164.
2-
ﻑ ﺍﻟﱠﻠﻴ ِﻞ ﺽ ﻭﺍ ﺧِﺘﻠﹶﺎ ِ ﺕ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﻭِﺇﹶﻟ ﻬ ﹸﻜ ﻢ ِﺇﹶﻟ ﻪ ﻭﺍ ِﺣ ﺪ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺍﻟ ﺮ ﺣ ﻤ ﻦ ﺍﻟ ﺮﺣِﻴ ﻢ)ِ(163ﺇ ﱠﻥ ﻓِﻲ ﺧ ﹾﻠﻖِ ﺍﻟ ﺽ ﺴﻤﺎ ِﺀ ِﻣ ﻦ ﻣﺎ ٍﺀ ﹶﻓﹶﺄ ﺣﻴﺎ ِﺑ ِﻪ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ﺱ ﻭﻣﺎ ﹶﺃﻧ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ِﻣ ﻦ ﺍﻟ ﺤ ِﺮ ِﺑﻤﺎ ﻳﻨ ﹶﻔ ﻊ ﺍﻟﻨﺎ ﺠﺮِﻱ ﻓِﻲ ﺍﹾﻟﺒ ﻚ ﺍﱠﻟﺘِﻲ ﺗ ﻭﺍﻟﻨﻬﺎ ِﺭ ﻭﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﹾﻠ ِ ﺕ ﺽ ﻟﹶﺂﻳـﺎ ٍ ﺴﻤﺎ ِﺀ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺨ ِﺮ ﺑﻴ ﻦ ﺍﻟ ﺏ ﺍﹾﻟ ﻤﺴ ﺴﺤﺎ ِ ﺡ ﻭﺍﻟ ﻒ ﺍﻟ ﺮﻳﺎ ِ ﺼﺮِﻳ ِ ﺚ ﻓِﻴﻬﺎ ِﻣ ﻦ ﹸﻛ ﱢﻞ ﺩﺍﺑ ٍﺔ ﻭﺗ ﺑ ﻌ ﺪ ﻣ ﻮِﺗﻬﺎ ﻭﺑ ﱠ ِﻟ ﹶﻘ ﻮ ٍﻡ ﻳ ﻌ ِﻘﻠﹸﻮ ﹶﻥ)(164 Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai dengan 257 dalam Surat Al-Baqarah.
3-
ﺽ ﻣ ﻦ ﺫﹶﺍ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﺕ ﻭﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﺤ ﻲ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻴﻮ ﻡ ﻟﹶﺎ ﺗ ﹾﺄ ﺧ ﹸﺬ ﻩ ِﺳﻨ ﹲﺔ ﻭﻟﹶﺎ ﻧ ﻮ ﻡ ﹶﻟ ﻪ ﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﺸ ﻲ ٍﺀ ِﻣ ﻦ ِﻋ ﹾﻠ ِﻤ ِﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ِﺑﻤﺎ ﺷﺎ َﺀ ﻭﺳِـ ﻊ ﺸ ﹶﻔ ﻊ ِﻋﻨ ﺪ ﻩ ِﺇﻟﱠﺎ ِﺑِﺈ ﹾﺫِﻧ ِﻪ ﻳ ﻌﹶﻠ ﻢ ﻣﺎ ﺑﻴ ﻦ ﹶﺃﻳﺪِﻳ ِﻬ ﻢ ﻭﻣﺎ ﺧ ﹾﻠ ﹶﻔ ﻬ ﻢ ﻭﻟﹶﺎ ﻳﺤِﻴﻄﹸﻮ ﹶﻥ ِﺑ ﻳ ﺽ ﻭﻟﹶﺎ ﻳﺌﹸﻮﺩ ﻩ ِﺣ ﹾﻔ ﹸﻈ ﻬﻤﺎ ﻭ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻌِﻠ ﻲ ﺍﹾﻟ ﻌﻈِﻴ ﻢ)(255ﻟﹶﺎ ِﺇ ﹾﻛﺮﺍ ﻩ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪﻳ ِﻦ ﹶﻗ ﺪ ﺗﺒـﻴ ﻦ ﺕ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﹸﻛ ﺮ ِﺳﻴ ﻪ ﺍﻟ ﻚ ﺑِﺎﹾﻟ ﻌ ﺮ ﻭ ِﺓ ﺍﹾﻟ ﻮﹾﺛﻘﹶﻰ ﻟﹶﺎ ﺍﻧ ِﻔﺼﺎ ﻡ ﹶﻟﻬﺎ ﻭﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺴ ﺕ ﻭﻳ ﺆ ِﻣﻦ ﺑِﺎﻟﱠﻠ ِﻪ ﹶﻓ ﹶﻘ ِﺪ ﺍ ﺳﺘ ﻤ ﺍﻟ ﺮ ﺷ ﺪ ِﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻐ ﻲ ﹶﻓ ﻤ ﻦ ﻳ ﹾﻜ ﹸﻔ ﺮ ﺑِﺎﻟﻄﱠﺎﻏﹸﻮ ِ ﺕ ِﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻨﻮ ِﺭ ﻭﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﹶﻛﻔﹶـﺮﻭﺍ ﹶﺃ ﻭِﻟﻴـﺎ ﺅ ﻫ ﻢ ﺨ ِﺮ ﺟ ﻬ ﻢ ِﻣ ﻦ ﺍﻟ ﱡﻈﹸﻠﻤﺎ ِ ﺳﻤِﻴ ﻊ ﻋﻠِﻴ ﻢ)(256ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻭِﻟ ﻲ ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﺀَﺍ ﻣﻨﻮﺍ ﻳ ﺏ ﺍﻟﻨﺎ ِﺭ ﻫ ﻢ ﻓِﻴﻬﺎ ﺧﺎِﻟﺪﻭ ﹶﻥ)(257 ﺻﺤﺎ ﻚ ﹶﺃ ﺕ ﺃﹸﻭﹶﻟِﺌ ﺨ ِﺮﺟﻮﻧ ﻬ ﻢ ِﻣ ﻦ ﺍﻟﻨﻮ ِﺭ ِﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟ ﱡﻈﹸﻠﻤﺎ ِ ﺕ ﻳ ﺍﻟﻄﱠﺎﻏﹸﻮ Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284 sampai dengan 286.
4-
ﺨﻔﹸﻮ ﻩ ﻳﺤﺎ ِﺳﺒ ﹸﻜ ﻢ ِﺑ ِﻪ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﹶﻓﻴ ﻐ ِﻔ ﺮ ِﻟ ﻤ ﻦ ﺴ ﹸﻜﻢ ﹶﺃ ﻭ ﺗ ﺽ ﻭِﺇ ﹾﻥ ﺗﺒﺪﻭﺍ ﻣﺎ ﻓِﻲ ﹶﺃﻧ ﹸﻔ ِ ﺕ ﻭﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ِﻟﱠﻠ ِﻪ ﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﺏ ﻣ ﻦ ﻳﺸﺎ ُﺀ ﻭﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛ ﱢﻞ ﺷ ﻲ ٍﺀ ﹶﻗﺪِﻳ ﺮ)(284ﺀَﺍ ﻣ ﻦ ﺍﻟ ﺮﺳﻮ ﹸﻝ ِﺑﻤﺎ ﹸﺃﻧ ِﺰ ﹶﻝ ِﺇﹶﻟﻴ ِﻪ ِﻣ ﻦ ﺭﺑ ِﻪ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ِﻣﻨﻮ ﹶﻥ ﻳﺸﺎ ُﺀ ﻭﻳ ﻌﺬﱢ ﻚ ﺭﺑﻨﺎ ﻕ ﺑﻴ ﻦ ﹶﺃ ﺣ ٍﺪ ِﻣ ﻦ ﺭ ﺳِﻠ ِﻪ ﻭﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﺳ ِﻤ ﻌﻨﺎ ﻭﹶﺃ ﹶﻃ ﻌﻨﺎ ﹸﻏ ﹾﻔﺮﺍﻧ ﻛﹸ ﱞﻞ ﺀَﺍ ﻣ ﻦ ﺑِﺎﻟﱠﻠ ِﻪ ﻭ ﻣﻠﹶﺎِﺋ ﹶﻜِﺘ ِﻪ ﻭ ﹸﻛﺘِﺒ ِﻪ ﻭﺭ ﺳِﻠ ِﻪ ﻟﹶﺎ ﻧ ﹶﻔ ﺮ ﺖ ﺭﺑﻨﺎ ﻟﹶﺎ ﺗﺆﺍ ِﺧ ﹾﺬﻧﺎ ﺴﺒ ﺖ ﻭ ﻋﹶﻠﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﺍ ﹾﻛﺘ ﺴﺒ ﻒ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻧ ﹾﻔﺴﺎ ِﺇﻟﱠﺎ ﻭ ﺳ ﻌﻬﺎ ﹶﻟﻬﺎ ﻣﺎ ﹶﻛ ﺼ ﲑ)(285ﻟﹶﺎ ﻳ ﹶﻜﱢﻠ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻤ ِ ﻭِﺇﹶﻟﻴ ﺤ ﻤ ﹾﻠﻨﺎ ﻣﺎ ﻟﹶـﺎ ﺻﺮﺍ ﹶﻛﻤﺎ ﺣ ﻤ ﹾﻠﺘ ﻪ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ِﻣ ﻦ ﻗﹶﺒِﻠﻨﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﻭﻟﹶﺎ ﺗ ﺤ ِﻤ ﹾﻞ ﻋﹶﻠﻴﻨﺎ ِﺇ ِﺇ ﹾﻥ ﻧﺴِﻴﻨﺎ ﹶﺃ ﻭ ﹶﺃ ﺧ ﹶﻄ ﹾﺄﻧﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﻭﻟﹶﺎ ﺗ ﺼ ﺮﻧﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻮ ِﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎِﻓﺮِﻳ ﻦ)(286 ﺖ ﻣ ﻮﻟﹶﺎﻧﺎ ﻓﹶﺎﻧ ﻒ ﻋﻨﺎ ﻭﺍ ﹾﻏ ِﻔ ﺮ ﹶﻟﻨﺎ ﻭﺍ ﺭﺣ ﻤﻨﺎ ﹶﺃﻧ ﻃﹶﺎﻗﹶ ﹶﺔ ﹶﻟﻨﺎ ِﺑ ِﻪ ﻭﺍ ﻋ Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1 sampai dengan 4.
5-
ﺼ ﺪﻗﹰﺎ ِﻟﻤﺎ ﺑﻴ ﻦ ﻳ ﺪﻳ ِﻪ ﻭﹶﺃﻧ ﺰ ﹶﻝ ﺍﻟﺘ ﻮﺭﺍ ﹶﺓ ﺤ ﻖ ﻣ ﺏ ﺑِﺎﹾﻟ ﻚ ﺍﹾﻟ ِﻜﺘﺎ ﺤ ﻲ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻴﻮ ﻡ)(2ﻧ ﺰ ﹶﻝ ﻋﹶﻠﻴ ﺍﱂ)(1ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﺏ ﺷﺪِﻳ ﺪ ﻭﺍﻟﻠﱠـ ﻪ ﺕ ﺍﻟﱠﻠ ِﻪ ﹶﻟ ﻬ ﻢ ﻋﺬﹶﺍ ﺱ ﻭﹶﺃﻧﺰ ﹶﻝ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﺮﻗﹶﺎ ﹶﻥ ِﺇ ﱠﻥ ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮﻭﺍ ﺑِﺂﻳﺎ ِ ﻭﺍﹾﻟِﺈﻧﺠِﻴ ﹶﻞ)ِ (3ﻣ ﻦ ﹶﻗﺒ ﹸﻞ ﻫﺪﻯ ﻟِﻠﻨﺎ ِ ﻋﺰِﻳ ﺰ ﺫﹸﻭ ﺍﻧِﺘﻘﹶﺎ ٍﻡ)(4 Ayat ke-18 dari Surat Ali `Imran.
6-
ﺤﻜِﻴ ﻢ)(18 ﻂ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻌﺰِﻳ ﺰ ﺍﹾﻟ ﺴِ ﺷ ِﻬ ﺪ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﹶﺃﻧ ﻪ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﻭﺍﹾﻟ ﻤﻠﹶﺎِﺋ ﹶﻜ ﹸﺔ ﻭﺃﹸﻭﻟﹸﻮ ﺍﹾﻟ ِﻌ ﹾﻠ ِﻢ ﻗﹶﺎِﺋﻤﺎ ﺑِﺎﻟﹾ ِﻘ 28/02/2007
7 dari 9
Abu Salma
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan 56.
7-
Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116, 117, dan 118.
8-
ﺵ ﻳ ﻐﺸِﻲ ﺍﻟﱠﻠﻴ ﹶﻞ ﺍﻟﻨﻬﺎ ﺭ ﺽ ﻓِﻲ ِﺳﺘ ِﺔ ﹶﺃﻳﺎ ٍﻡ ﹸﺛ ﻢ ﺍ ﺳﺘﻮﻯ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺮ ِ ﺕ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ِﺇ ﱠﻥ ﺭﺑ ﹸﻜ ﻢ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﺧﹶﻠ ﻖ ﺍﻟ ﺏ ﺨﻠﹾـ ﻖ ﻭﺍﻟﹾـﹶﺄ ﻣ ﺮ ﺗﺒـﺎ ﺭ ﻙ ﺍﻟﻠﱠـ ﻪ ﺭ ﺕ ِﺑﹶﺄ ﻣ ِﺮ ِﻩ ﹶﺃﻟﹶﺎ ﻟﹶـ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺨﺮﺍ ٍ ﺴ ﺲ ﻭﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻤ ﺮ ﻭﺍﻟﻨﺠﻮ ﻡ ﻣ ﺸ ﻤ ﻳ ﹾﻄﹸﻠﺒ ﻪ ﺣﺜِﻴﺜﹰﺎ ﻭﺍﻟ ﺽ ﺑﻌـ ﺪ ﺴﺪﻭﺍ ﻓِـﻲ ﺍﻟﹾـﹶﺄ ﺭ ِ ﺐ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻌﺘﺪِﻳ ﻦ) (55ﻭﻟﹶﺎ ﺗ ﹾﻔ ِ ﺤ ﻀ ﺮﻋﺎ ﻭ ﺧ ﹾﻔﻴ ﹰﺔ ِﺇﻧ ﻪ ﻟﹶﺎ ﻳ ِ ﲔ)(54ﺍ ﺩﻋﻮﺍ ﺭﺑ ﹸﻜ ﻢ ﺗ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ِﻤ ﲔ)(56 ﺴِﻨ ﺤِ ﺐ ِﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺻﻠﹶﺎ ِﺣﻬﺎ ﻭﺍ ﺩﻋﻮ ﻩ ﺧ ﻮﻓﹰﺎ ﻭ ﹶﻃ ﻤﻌﺎ ِﺇ ﱠﻥ ﺭ ﺣ ﻤ ﹶﺔ ﺍﻟﱠﻠ ِﻪ ﹶﻗﺮِﻳ ِﺇ ﺏ ﺤ ﻖ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺭ ﻚ ﺍﹾﻟ ﺴﺒﺘ ﻢ ﹶﺃﻧﻤﺎ ﺧﹶﻠ ﹾﻘﻨﺎ ﹸﻛ ﻢ ﻋﺒﺜﹰﺎ ﻭﹶﺃﻧ ﹸﻜ ﻢ ِﺇﹶﻟﻴﻨﺎ ﻟﹶﺎ ﺗ ﺮ ﺟﻌﻮ ﹶﻥ)(115ﹶﻓﺘﻌﺎﻟﹶﻰ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺍﻟﹾ ﻤِﻠ ﺤِ ﹶﺃﹶﻓ ﻉ ﻣ ﻊ ﺍﻟﱠﻠ ِﻪ ِﺇﹶﻟﻬﺎ ﺀَﺍ ﺧ ﺮ ﻟﹶﺎ ﺑ ﺮﻫﺎ ﹶﻥ ﹶﻟ ﻪ ِﺑ ِﻪ ﹶﻓِﺈﻧﻤﺎ ِﺣﺴﺎﺑ ﻪ ِﻋﻨ ﺪ ﺭﺑ ِﻪ ِﺇﻧ ﻪ ﻟﹶـﺎ ﻳ ﹾﻔﻠِـ ﺢ ﺵ ﺍﹾﻟ ﹶﻜ ِﺮ ِﱘ) (116ﻭ ﻣ ﻦ ﻳ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺮ ِ ﲔ)(118 ﺖ ﺧﻴ ﺮ ﺍﻟﺮﺍ ِﺣ ِﻤ ﺏ ﺍ ﹾﻏ ِﻔ ﺮ ﻭﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﻭﹶﺃﻧ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎِﻓﺮﻭ ﹶﻥ) (117ﻭﹸﻗ ﹾﻞ ﺭ ﺨ ﹶﺬ ﺻﺎ ِﺣﺒ ﹰﺔ ﻭﻟﹶﺎ ﻭﹶﻟﺪﺍ)(3 ﻭﹶﺃﻧ ﻪ ﺗﻌﺎﻟﹶﻰ ﺟ ﺪ ﺭﺑﻨﺎ ﻣﺎ ﺍﺗ
Ayat ke-3 dari Surat Al-Jinn.
9-
10- Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai dengan 10.
ﺕ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﺏ ﺍﻟـ ﺕ ِﺫ ﹾﻛﺮﺍ)ِ(3ﺇ ﱠﻥ ِﺇﹶﻟ ﻬ ﹸﻜ ﻢ ﹶﻟﻮﺍﺣِـ ﺪ) (4ﺭ ﺕ ﺯ ﺟﺮﺍ)(2ﻓﹶﺎﻟﺘﺎِﻟﻴﺎ ِ ﺻﻔﺎ)(1ﻓﹶﺎﻟﺰﺍ ِﺟﺮﺍ ِ ﺕ ﻭﺍﻟﺼﺎﻓﱠﺎ ِ ﺐ) (6ﻭ ِﺣ ﹾﻔﻈﹰﺎ ﻣِـ ﻦ ﻛﹸـ ﱢﻞ ﺴﻤﺎ َﺀ ﺍﻟ ﺪﻧﻴﺎ ِﺑﺰِﻳﻨ ٍﺔ ﺍﹾﻟ ﹶﻜﻮﺍ ِﻛ ِ ﻕ)ِ(5ﺇﻧﺎ ﺯﻳﻨﺎ ﺍﻟ ﺏ ﺍﹾﻟ ﻤﺸﺎ ِﺭ ِ ﺽ ﻭﻣﺎ ﺑﻴﻨ ﻬﻤﺎ ﻭ ﺭ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺏ ﺐ) (8ﺩﺣـﻮﺭﺍ ﻭﹶﻟﻬـ ﻢ ﻋـﺬﹶﺍ ﺴ ﻤﻌﻮ ﹶﻥ ِﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻤﹶﻠِﺈ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﻋﻠﹶﻰ ﻭﻳ ﹾﻘ ﹶﺬﻓﹸﻮ ﹶﻥ ِﻣ ﻦ ﹸﻛ ﱢﻞ ﺟﺎِﻧ ٍ ﺷﻴﻄﹶﺎ ٍﻥ ﻣﺎ ِﺭ ٍﺩ)(7ﻟﹶﺎ ﻳ ﺐ)(10 ﺏ ﺛﹶﺎِﻗ ﺨ ﹾﻄ ﹶﻔ ﹶﺔ ﹶﻓﹶﺄﺗﺒ ﻌ ﻪ ِﺷﻬﺎ ﻒ ﺍﹾﻟ ﺐ)ِ (9ﺇﻟﱠﺎ ﻣ ﻦ ﺧ ِﻄ ﺻ ﻭﺍ ِ 11- Empat ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr, ayat 21 - 24.
ﺱ ﻀ ِﺮﺑﻬﺎ ﻟِﻠﻨـﺎ ِ ﻚ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﻣﺜﹶﺎ ﹸﻝ ﻧ ﺸﻴ ِﺔ ﺍﻟﱠﻠ ِﻪ ﻭِﺗ ﹾﻠ ﺼ ﺪﻋﺎ ِﻣ ﻦ ﺧ ﹶﻟ ﻮ ﹶﺃﻧ ﺰﹾﻟﻨﺎ ﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟ ﹸﻘ ﺮﺀَﺍ ﹶﻥ ﻋﻠﹶﻰ ﺟﺒ ٍﻞ ﹶﻟ ﺮﹶﺃﻳﺘ ﻪ ﺧﺎ ِﺷﻌﺎ ﻣﺘ ﺸﻬﺎ ﺩ ِﺓ ﻫ ﻮ ﺍﻟ ﺮ ﺣ ﻤ ﻦ ﺍﻟ ﺮﺣِﻴ ﻢ) (22ﻫ ﻮ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺐ ﻭﺍﻟ ﹶﻟ ﻌﱠﻠ ﻬ ﻢ ﻳﺘ ﹶﻔ ﱠﻜﺮﻭ ﹶﻥ) (21ﻫ ﻮ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﻋﺎِﻟ ﻢ ﺍﻟﹾ ﻐﻴ ِ ﺠﺒﺎ ﺭ ﺍﹾﻟ ﻤﺘ ﹶﻜﺒ ﺮ ﺳﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍﻟﻠﱠـ ِﻪ ﻋﻤـﺎ ﺴﻠﹶﺎ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ِﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻬﻴ ِﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻌﺰِﻳ ﺰ ﺍﹾﻟ ﺱ ﺍﻟ ﻚ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺪﻭ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﻟﹶﺎ ِﺇﹶﻟ ﻪ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻤِﻠ ﺽ ﺕ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﺴﺒ ﺢ ﹶﻟ ﻪ ﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﺴﻨﻰ ﻳ ﺤ ﺼ ﻮ ﺭ ﹶﻟ ﻪ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﺳﻤﺎ ُﺀ ﺍﹾﻟ ﺸ ِﺮﻛﹸﻮ ﹶﻥ) (23ﻫ ﻮ ﺍﻟﱠﻠ ﻪ ﺍﹾﻟﺨﺎِﻟ ﻖ ﺍﹾﻟﺒﺎ ِﺭﺉ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻳ ﺤﻜِﻴ ﻢ)(24 ﻭ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻌﺰِﻳ ﺰ ﺍﹾﻟ 12- Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan 34.
ﺲ ِﺇ ِﻥ ﺍﺳـﺘ ﹶﻄ ﻌﺘ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺠ ﻦ ﻭﺍﹾﻟِﺈﻧ ِ ﺸ ﺮ ﺍﹾﻟ ِ ﻱ ﺀَﺍﻟﹶﺎ ِﺀ ﺭﺑ ﹸﻜﻤﺎ ﺗ ﹶﻜ ﱢﺬﺑﺎ ِﻥ)(32ﻳﺎ ﻣ ﻌ ﻍ ﹶﻟ ﹸﻜ ﻢ ﹶﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﱠﺜ ﹶﻘﻠﹶﺎ ِﻥ)(31ﹶﻓِﺒﹶﺄ ﺳﻨ ﹾﻔ ﺮ ﹸ ﻱ ﺀَﺍﻟﹶـﺎ ِﺀ ﺭﺑ ﹸﻜﻤـﺎ ﺴ ﹾﻠﻄﹶﺎ ٍﻥ)(33ﹶﻓﺒِـﹶﺄ ﺽ ﻓﹶﺎﻧ ﹸﻔﺬﹸﻭﺍ ﻟﹶﺎ ﺗﻨ ﹸﻔﺬﹸﻭ ﹶﻥ ِﺇﻟﱠـﺎ ﺑِـ ﺕ ﻭﺍﹾﻟﹶﺄ ﺭ ِ ﺴ ﻤﻮﺍ ِ ﺗﻨ ﹸﻔﺬﹸﻭﺍ ِﻣ ﻦ ﹶﺃ ﹾﻗﻄﹶﺎ ِﺭ ﺍﻟ ﺗ ﹶﻜ ﱢﺬﺑﺎ ِﻥ)(34 51
ayat
28/02/2007
yaitu
Al-Qalam,
Surat
8 dari 9
dari
terakhir
13- Dua ayat dan 52.
Abu Salma
http://dear.to/abusalma
Maktabah Abu Salma al-Atsari ﻮ ِﺇﻟﱠﺎ ﻫ ﺎﻭﻣ (51)ﻮ ﹲﻥﺠﻨ ﻤ ﻪ ﹶﻟ ﻧﻳﻘﹸﻮﻟﹸﻮ ﹶﻥ ِﺇﻭ ﺮ ﻮﺍ ﺍﻟ ﱢﺬ ﹾﻛﺳ ِﻤﻌ ﺎﻢ ﹶﻟﻤ ﺎ ِﺭ ِﻫﺑﺼﻚ ِﺑﹶﺄ ﻧﺰِﻟﻘﹸﻮ ﻴﻭﺍ ﹶﻟﻦ ﹶﻛ ﹶﻔﺮ ﺩ ﺍﱠﻟﺬِﻳ ﻳﻜﹶﺎ ﻭِﺇ ﹾﻥ ﺎﹶﻟ ِﻤﺮ ِﻟ ﹾﻠﻌ ِﺫ ﹾﻛ (52)ﲔ Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas, pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya AlQur`an dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan penyakitpenyakit seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa mengatasinya. Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan penyakitpenyakit yang ada, sangat ganas dan hebat pula. Jadi dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga ampuh untuk menandinginya. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
"ﷲ ُ ﻩ ﺍ ﻼ ﹶﻛﻔﹶﺎ ﻳ ﹾﻜ ِﻔ ِﻪ ﹶﻓ ﹶ ﻢ ﻦ ﹶﻟ ﻣ ﻭ ،ﻩ ﺍﻟﱠﻠﻪ ﺷﻔﹶﺎ ﻼ ﺁ ﹸﻥ ﹶﻓ ﹶﺸ ِﻔ ِﻪ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺮ ﻳ ﻢ ﻦ ﹶﻟ ﻤ "ﹶﻓ "Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi dengan Al-Qur`an, selamanya Allah tidak akan Melindunginya." Beliau juga berkata:
ﻯ ﹶﻓﹶﺄﺭ،ِﺤﺔ ﻲ ِﺑﺎﹾﻟﻔﹶﺎِﺗ ﺴ ِ ﻧ ﹾﻔ ﺞ ﺎِﻟﺖ ﹸﺃﻋ ﻨ ﹶﻓ ﹸﻜ،ًﺍﺀﺩﻭ ﻭ ﹶﻻ ﺒﹰﺎﺪ ﹶﻃﺒِﻴ ﻭ ﹶﻻ ﹶﺃ ِﺟ ،ِﻴﻪﺖ ِﻓ ﻤ ﺳ ﹶﻘ ﻣ ﱠﻜ ﹶﺔ ﻲ ﺖ ِﻓ ﻭ ﹾﻗ ﻲ ﺮ ِﺑ ﻣ ﺪ "ﹶﻟ ﹶﻘ ﻢ ﺛﹸـ.ﻡ ﺎﺮ َﺀ ﺍﻟﺘ ﺒﺕ ﺍﹾﻟ ﺪ ﺟ ﻮ ﹶﻓ،ﺑﻪﺮ ﺷ ﻢ ﹶﺃ ﺍ ﹸﺛﺍﺭﻬﹶﺎ ِﻣﺮﻋﹶﻠﻴ ﺎﺮﹸﺃﻫ ﻭﹶﺃ ﹾﻗ ﻡ ﺰ ﻣ ﺯ ﻦ ﻣﹶﺎ ِﺀ ﺑ ﹰﺔ ِﻣﺮ ﺷ ﺧ ﹸﺬ ﺁ،ﺒﺎﹰﺠﻴ ِ ﻋ ﺍﻴﺮـ ﹾﺄِﺛﻪ ﺗ ﹶﻟ ﻲ ﺘ ِﻜﺸ ـﻦ ﻳ ﻤ ﻚ ِﻟ ﻒ ﹶﺫِﻟ ﺻ ِ ﺖ ﹶﺃ ﻨ ﹶﻓ ﹸﻜ،ِﻧﺘِﻔﹶﺎﻉﻳ ﹶﺔ ﹾﺍ ِﻻﻊ ِﺑ ِﻪ ﹶﻏﺎ ﺘ ِﻔﻧﻉ ﹶﻓﹶﺄ ِ ﺟﹶﺎﻦ ﹾﺍ َﻷﻭ ﻴ ٍﺮ ِﻣ ﹶﻛِﺜﻨﺪﻚ ِﻋ ﺪ ﹶﺫِﻟ ﺘ ِﻤﻋ ﺕ ﹶﺃ ﺮ ﺻ ِ ."ﻌﹰﺎﺳ ِﺮﻳ ﺮﹸﺃ ﺒﻳ ﻢ ﻬ ﻨﺮ ِﻣ ﻴﺎ ﻓﹶﻜﹶﺎ ﹶﻥ ﹶﻛِﺜﺃﹶﹶﻟﻤ "Pernah pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit yang sangat menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat sekalipun, lalu saya berusaha mengobati penyakit ini dengan Surat AlFatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu saya mengambil seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terjangkit penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori yang sama, dan semua penyakit bisa teratasi dengan sempurna. Sehingga setiap orang yang datang kepada saya mengadukan penyakit apapun, saya memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan cepat dari penyakit yang dideritanya". Disarikan dari 8ِ :9 < ; =ن وَا ِ BْDFُ =ْGHِ ض ِ َاDْJKْج ا ُM َN ِ `Ilaaju Al-Amroodhi Bi Al-Qur`aani Wa As-Sunnah, karya Abu Anas Abdul Majid Bin Abdul Aziz Az-Zahim, dimuroja’ah oleh Abdul Muhsin Bin Nashir Al-Ubaikan, Maktabah Daar Al-Arqam, Al-Qashim, Cet. 1414 H/1994
Abu Salma
9 dari 9
28/02/2007