CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Program Ruang Dari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, diperoleh program ruang yang dibutuhkan dalam Condotel di Semarang, yaitu sebagai berikut : Tabel 5.1. Program Ruang Kelompok Ruang
Ruang
Luas (m²)
Tipe Studio
Ruang tidur utama+KM Sirkulasi Total Luas Total Luas 75 unit tipe Studio
23,0 4,6 27,6 2.070,0
Tipe Deluxe room
Ruang tidur utama+km Dapur Sirkulasi Total Luas Total Luas 70 unit tipe Deluxe Room
28,5 3,5 6,4 38,4 2.688,0
Tipe Executive room
Ruang keluarga Ruang makan Ruang tidur utama+km Dapur KM Sirkulasi Total Luas Total Luas 27 unit tipe Executive Room
11,5 10,0 29,6 3,0 1,5 11,0 66,6 1.798,2
Tipe Penthouse
Foyer R. Tamu R. Keluarga R. Tidur+km R.Tidur Anak (2 Unit) Selasar Dapur + R. Makan KM Sirkulasi Total Luas Total Luas 3 unit tipe Penthouse TOTAL LUAS UNIT HUNIAN
Ruang Pengelola
Bagian Non Teknik R. GM R. Asisten Manager R. Sekretaris R. Kabag Non Teknik R. Purchase R. Pemasaran R. Staff Resepsionis Front office R. Karyawan R. Loker
5,8 12,0 16,0 28,0 15,0 4,6 7,2 3,6 12,8 77,0 231,0 6.787,3 28,4 21,5 8,0 10,5 10,2 9,8 30,7 12.0 32,7 20,0 14,9 69
ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
R. Rapat R. tunggu R. Box save deposit R. Roomboy R. Training Lavatory Sirkulasi Total luas Bagian Teknik R. Kepala bagian R. Teknisi & Perawatan Lavatory Sirkulasi Total Luas Bagian Bagian Keamanan Keamana R. Kepala bagian keamanan R. CCTV R. Pos jaga Sirkulasi Total Luas TOTAL LUAS KEGIATAN PENGELOLA Ruang penunjang indoor
19,0 51,2 10,8 9,4 67,6 29,7 74,8 461,2 14,7 13,9 4,6 6,6 39,8 26,6 14,5 8,0 9,8 58,9 559,9
Entrance hall dan lobby Hall Lounge Area Ticketing waterpark Lavatory Sirkulasi Total Luas Function Room (ruang serbaguna) R. Audience Prepare Room Equipment Room Lavatory Sirkulasi Total Luas Meeting Room R. Meeting Sirkulasi Total Luas Resto/café R. makan Kasir Ruang saji Dapur Lavatory Sirkulasi Total Luas Restoran R. Makan Kasir Dapur Lavatory Sirkulasi Total Luas
373,4 123,7 11,8 15,9 108,7 633,5 433 12,3 5,5 6,2 91,4 548,4 178,0 35,6 213,6 151,5 4,0 10,7 31,7 4,8 40,5 243,2 251,7 10,5 21,2 12,8 57,4 294,6 70
ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
Coffe Shop R, Duduk Bar Lavatory Sirkulasi Total Luas Fitness Center R. Fitness R. Loker Lavatory Sirkulasi Total Luas Gymnastic Room R. Senam R. Loker Lavatory Sirkulasi Total Luas Spa, Masage and Sauna R.Staff Hall R. Spa & Massage KM R.tunggu R. Sauna R. Ganti R. Bilas Sirkulasi Total Luas Pertokoan Toko Souvenir Toko Retail Agen Tour & Travel Kantor Maskapai Penerbangan Sirkulasi Total Luas Laundry and Dry Cleaning Laundry R. Linen Sirkulasi Total Luas Musholla R. Solat R. Wudhu Lavatory Sirkulasi Total Luas Parkir Indoor Parkir Mobil Parkir Motor Lavatory Sirkulasi Total Luas TOTAL LUAS KEGIATAN PENUNJANG INDOOR
144,9 15,5 12,0 34,5 206,9 124,6 20,1 20,5 33,0 198,2 105,6 14,0 20,8 28,0 168,4 16,0 56,5 36,0 11,0 17,0 23,9 24,5 11,0 39,2 235,1 74,7 50,3 49,0 24,0 39,6 237,6 34,2 48,0 16,4 98,6 37,5 32,9 11,4 16,4 98,2 1.423,6 167,5 4,0 319,0 1.914,1 5.090,4 71
ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
Ruang penunjang (outdoor)
Waterpark Kolam renang Gazebo R. Bilas Loker Lavatory Sirkulasi Total Luas Café Pool Kolam renang R. Makan Bar R. Bilas Lavatory Sirkulasi Total Luas
1.250,8 328,3 41,6 31,6 79,0 346,3 2.077,6 55,3 66,2 10,2 17,7 12,7 32,4 194,5 2.272,0
TOTAL LUAS KEGIATAN PENUNJANG OUTDOOR Ruang Servis Main Kitchen Main Kitchen Penyiapan Sayuran R. Pendingin Sirkulasi Total Luas Gudang Gudang Sirkulasi Total Luas Ruang perawatan bangunan R. Genset R. Panel R. Pompa R. Bongkar muat R. Penyaluran sampah R. AHU IPAL Sirkulasi Total Luas Perawatan Kolam Renang R. Pompa & Filter Kolam Sirkulasi Total Luas TOTAL LUAS KEGIATAN SERVIS
117,8 23,1 23,1 32,8 196.8 100,9 20,2 121,1 43,0 30,0 36,0 11,8 74,8 114,4 92,5 80,5 483 7,0 1,4 8,4 809,3
Sumber: Studi Literatur, Studi Banding dan Analisa Rekapitulasi 1. Kelompok Program Ruang Dalam a. Total Luas Unit Hunian b. Total Luas Kegiatan Pengelola c. Total Penunjang Indoor Pelayanan Luas Kelompok Ruang dalam
= = = =
6.787,3 m² 559,9 m² 5.090,4 m² + 12.437,6 m² 72
ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
2. Kelompok Kegiatan Ruang Luar a. Total penunjang Outdoor b. Total Kegiatan Servis Luas kelompok Ruang luar Luas Total
= = = = =
2.272,0 m² 809,3 m² + 3.081 ,3 m² 12.437,6 m² + 3.081,3 m² 15.518,9 m²
Perhitungan Besaran Tapak Luas Total yang dibutuhkan = 15.518,9 m² Luas Tapak terpilih 12.610 m² KDB 60 % = 7.566 = 7.566 m² yang boleh dibangun Area outdoor = 2.272,0 m² Area pelayanan = 809,3 m² Asumsi parkir outdoor = 780,0 m² Asumsi parkir indoor 1 lantai basement Luas lantai dasar = 7.566,0 – 2.272,0 – 809,3 – 780,0 = 3.704,7 m² Jumlah luas fasilitas indoor non hunian Jumlah Fasilitas Indoor = 5.109,0 m² Total luas ruang pengelola = 559,9 m² + = 5.668,9 m² Sirkulasi 20% = 1.133,8 m² + = 6.802,7 m² Jumlah luas fasilitas indoor non hunian = 6.802,7 m² Asumsi jumlah lantai umum adalah 6.802,7 : 3.704,7 = 1,84 dibulatkan 2 lantai Jumlah Luas tipical hunian 6.787,3 m² Asumsi luasan lantai tipical hunian : = 1 Studio : 1 Deluxe : 1 Executive = 28 m² : 39 m² : 67 m² = 9 unit : 9 unit : 4 unit = 252 m² : 351 m² : 268 m² = 871 m² Asumsi luasan lantai untuk Penthouse : = 77 m² = 3 unit = 231 m² Kebutuhan jumlah lantai tipical = 6.787,3 : 871 = 7,79 dibulatkan 8 lantai tipical Kebutuhan jumlah lantai Penthouse 1 (satu) lantai tipical. Condotel di Semarang ini merupakan bangunan dengan ketinggian 10 lantai 73 ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
5.2. Tapak Terpilih Tapak terpilih adalah tapak 1 yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja. BWK II. Luas tapak yaitu ± 12.610 m². dengan peraturan bangunan setempat sebagai berikut : KDB : 60 % KLB :4 GSB : 29 m Tinggi Bangunan : 1-10 lantai
Gambar 6.1 Tapak terpilih Condotel di Semarang Sumber : Semarang Urban Drainage Masterplan Batas-batas Tapak : - Utara : Jl. Sisingamangaraja - Selatan : Lapangan Golf Kaliwiru - Timur : Permukiman dan Hotel Grand Candi - Barat : Kantor, Permukiman Foto lokasi tapak terpilih lihat lampiran gambar 5.2. 5.3. Konsep Dasar Perencanaan Dan Perancangan 5.3.1. Aspek Kinerja Condotel yang direncanakan menggunakan sistem utilitas serta keamanan yang efisien dan efektif serta dapat terintegrasi satu dengan yang lainnya. Sistem tersebut menggunakan Intelligent Building System (IBS) dan Building Automated System (BAS). Sistem yang digunakan dalam bangunan, antara lain sebagai berikut : A. Sistem Pencahayaan Pencahayaan alami digunakan pada siang hari dengan memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan. Pencahayaan buatan digunakan untuk koridor, dinding, lantai, dan unit hunian serta fasilitas Condotel. Dapat menggunakan sistem penerangan umum maupun khusus.
74 ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
B.
Sistem Pengkondisian Udara Untuk memperoleh suhu dan kelembapan sesuai dengan standard kenyamanan dapat dilakukan dengan cara: Orientasi bangunan arah utara-selatan, terutama untuk hunian dihindarkan orientasi barat-timur. Penggunaan kantilever, kisi-kisi dan shading untuk mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam bangunan. AC setempat digunakan dalam bangunan tiap-tiap hunian. C.
Sistem Penyediaan dan Distribusi Listrik Listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama setelah melalui transformator, aliran listrik didistribusikan ke tiap-tiap lantai melalui Sub Distribution Panel (SDP). Dan untuk cadangannya menggunakan genset yang digunakan apabila aliran listrik terputus. Genset yang digunakan dilengkapi dinding berganda untuk meredam suara dan getaran. Selain itu listrik juga di dapat dari pemanfaatan panel surya karena bangunan menggunakan konsep green design. D.
Sistem Penyediaan Air Bersih Sistem yang digunakan adalah down feed system. Air dari PDAM ditampung di ground reservoir, kemudian oleh pompa penekan air menuju roof tank, dan dengan gaya gravitasi air bersih mengalir ke tiap-tiap lantai. E.
Sistem Pembuangan Air Kotor Rainwater (air hujan) dan greywater (limbah rumah tangga) dialirkan ke IPAL untuk diproses menjadi air bersih. Kotoran yang berbentuk padat dan cair dialirkan ke septictank.
F.
Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir menggunakan sistem faraday, karena dapat melindungi bangunan dari petir. Dengan penggunaan tiang setinggi 30 cm dari bahan tembaga, yang diikatkan pada bagian tertinggi bangunan lalu dihubungkan ke tanah dengan kabel tembaga. G.
Sistem Pemadam Kebakaran Pencegahan dilakukan dengan dengan memakai struktur dari bahan tahan api, seperti beton. Sedangkan penanggulangan meliputi tindakan pendeteksian awal, pemadaman api, pengendalian asap, dan penyelamatan penghuni melalui prosedur evakuasi. Sistem perlawanan dan sistem penyelamatan terhadap bahaya kebakaran, yaitu: Sistem pendeteksian bahaya menggunakan alat berupa smoke detector dan heat detector. Dalam upaya untuk melawan bahaya kebakaran digunakan alat seperti fire extinguiser, sprinkler, hydrant box dan hydrant pilar (untuk out door). Sistem penyelamatan terhadap bahaya kebakaran adalah dengan menyediakan pintu darurat dan tangga darurat.
75 ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
H.
Sistem Komunikasi Penyediaan sistem komunikasi pada bangunan dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Komunikasi Internal Komunikasi yang menghubungkan antar ruang. Media yang digunakan antara lain intercom, pengeras suara, dan telepon system parallel, yang berguna untuk penyampaian panggilan, pengumuman, background music. b. Komunikasi Eksternal Komunikasi yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan luar bangunan. Media yang digunakan adalah telepon, faksimil, dan internet.
I.
Sistem Transportasi a. Transportasi vertikal: Tangga dan lift, berfungsi sebagai penghubung zona vertikal yang menghubungkan 10 lantai bangunan. Tangga dapat juga berfungsi sebagai tangga darurat. Ramp, digunakan untuk jalur pejalan kaki, penyandang cacat maupun untuk pendistribusian barang cepat dengan kemiringan antara 10 – 15%. b. Transportasi horisontal: Untuk sirkulasi horizontal dalam suatu lantai bangunan digunakan koridor atau hall.
J.
Sistem Keamanan Sistem keamanan bangunan menggunakan Intelligent Building System, yang pengaplikasiannya menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) yang dapat diamati dari ruang pengawas dan dilengkapi alarm jika ada yang merusak sistem. Khusus untuk penghuni Condotel, pengelola Condotel dan visitor menggunakan access card atau pass card yang digunakan untuk membuka kunci saat masuk area kantor dan hunian. Pengamanan manual disediakan di pintu masuk parkir kendaraan dan lobby oleh staf security dengan pemeriksaan metal detector pada kendaraan dan barang bawaan. K.
Sistem Pengelolaan Sampah Pembuangan sampah pada bangunan Condotel dengan menggunakan shaft sampah, yaitu sampah dari masing-masing hunian Condotel, dikumpulkan pada kantong-kantong sampah, kemudian dibuang melalui shaft sampah yang langsung sampai ke lantai dasar, dimana terdapat penampungan sampah. Setelah itu sampah-sampah tersebut akan dialihkan ke luar tapak oleh Dinas Kebersihan Kota yang selanjutnya dibuang ke TPA. 5.3.2. Aspek Teknis Modul horizontal ditentukan dengan memperhitungkan modul ruang efektif bagi hunian Condotel serta parkir indoor. Modul vertikal ditentukan oleh perhitungan efektif utilitas bangunan dan sistem ventilasi. Sistem sub structure bangunan menggunakan tiang pancang, sedangkan untuk upper structure menggunakan struktur rangka kaku. Pemilihan bahan bangunan dalam perancangan dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: Sesuai dengan sistem struktur, modul dan konstruksi bangunan. 76 ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
Kesan bangunan atau ruang yang ditampilkan dengan permainan tekstur dan warna.
Kekuatan dan kemudahan perawatan bahan bangunan yang digunakan. Menggunakan konsep bangunan tahan gempa, dalam perancangan bangunan Condotel yang tahan gempa ada tiga hal penting yang harus dilakukan : Tersusun dengan baik Dirancang dengan baik Dibangun dengan baik Ketiga unsur di atas amatlah penting. Jika susunan gedung tidak tepat maka beban terhadap struktur akan meningkat. Hal ini akan menumbulkan kelemahan kualitas struktur bangunan. Rancangan gedung Condotel dengan konsep struktur simetri Elemen-elemen penahan beban seismis disusun secara simetris. Pentingnya susunan yang simetris berbanding lurus dengan tingginya gedung. Elemen yang penting untuk menahan beban seismis (contoh : tembok, kerangka struktur beton/baja) sebaiknya disebar secara simetris dan teratur menghadap ke dua arah dasar gedung. Tembok dan kerangka sebaiknya dipasang di batas pinggir bangunan. Jika semua elemen tersebut dipusatkan pada satu lokasi, maka elemen-elemen tersebut akan mengakibatkan puntiran pada bangunan; dan puntiran ini bisa mengakibatkan runtuhnya gedung. Konsep rancangan simetri sebaiknya diupayakan pada kedua arah orthogonal. Ketika membangun gedung berbentuk “L”, "H" atau “U”, rancangan denah gedung sebaiknya dibuat dengan rasio panjang – lebar kurang dari 1 banding 3. J Asimetri vertical juga sangat penting untuk dihindari jika membangun gedung lebih tinggi dari satu lantai. Elemen penahan beban lateral utama harus tersusun secara konsisten dari bawah sampai atas gedung. Hindarilah perubahan berat jenis diantara lantai (perbedaannya sebaiknya dibawah 50%), dan juga hindarilah perubahan kekakuan lateral. 5.3.3. Aspek Arsitektural Karakter visual yang dapat diterapkan pada bangunan condotel yang direncanakan adalah sebagai berikut : A. Massa Bangunan Pengolahan massa bangunan condotel ini yang berupa satu massa bangunan, dan terdapat 10 lantai. Desain yang atraktif sesuai dengan penekanan desain yaitu modern architecture. B.
Penataan Ruang Luar Meminimalkan penggunaan material keras (beton dan aspal). Material yang keras terkena radiasi matahari langsung akan menaikan suhu udara. Perlu adanya infiltrant penyerapan air ke dalam tanah baik. C.
Penekanan Desain Condotel di S emarang ini merupakan sebuah kebutuhan hunian modern dengan 77
ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096
CONDOTEL WITH WATERPARK CONCEPT IN SEMARANG
kemudahan akses untuk menuju pusat hiburan, rekreasi, belanja, perkantoran dan pendidikan. Selain itu juga dilengkapi sistem keamanan yang siap untuk melakukan penjagaan selama 24 jam non stop di setiap titik (main entrance, lobby utama, di dalam lift, pintu keluar). Oleh karena itu pendekatan desain modern architecture dirasa paling sesuai dengan jenis dan fungsi bangunan. Dalam hal ini gaya arsitektur bangunan yang digunakan adalah melakukan eksplorasi bentuk yang berasal dari bentuk dasar kotak/kubus. Dari bentuk dasar tersebut dimainkan penonjolan-penonjolan bidang dengan keteraturan sesuai irama/ritme & terkesan modern, agar mudah dalam perawatannya. Selain itu bahwa bentuk dasar dengan permainan bidang serta keteraturan pola itu indah, dengan harapan tidak akan ketinggalan zaman/mode dan dapat menjadi landmark baru di kota Semarang.
78 ACHMAD ASWAR ANNAS ~ 21020110151096