BAB V
PENUTUP
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel economic value added, market value added, earning per share dan arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesia Exchange (IDX). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan, keterbatasan, implikasi serta saran bagi penelitian selanjutnya apabila mengambil topik yang sama dengan penelitian ini.
5.1
Kesimpulan Berdasarkan uji signifikansi simultan (uji F) menunjukkan bahwa
model dikatakan fit dan berpengaruh secara bersama-sama dari persamaan regresi variabel penelitian seperti economic value added, market value added, earning per share dan arus kas operasi terhadap return saham. Berdasarkan uji koefisiensi determinasi (uji R2), variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan besarnya
72
73
variasi dalam variabel terikat sebesar 49 %. Sedangkan sisanya 51% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji signifikansi parameter individual (uji t) menunjukkan bahwa: a.
Variabel economic value added tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil uji t untuk economic value added diperoleh dari nilai sig untuk adalah 0.098. nilai sig lebih dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.098 > 0.05, maka H1 ditolak dan H0 diterima. Variabel EVA mempunyai thitung yakni -1.678. berdasarkan hasil tersebut, maka H0 gagal ditolak, yang berarti hipotesis yang menyatakan economic value added berpengaruh positif terhadap return saham tidak terbukti.
b.
Variabel market value added memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Terlihat nilai sig untuk nilai market value added adalah 0.022. nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.022 < 0.05, maka H1 ditolak dan H0 diterima. Variabel MVA mempunyai thitung yakni 2.348 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa MVA memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham dapat diterima.
c.
Variabel earning per share tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Terlihat nilai sig untuk nilai earning per share adalah 0.855. nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.855 > 0.05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Variabel EPS mempunyai thitung yakni 0.183. Berdasarkan hasil tersebut, maka H0 gagal ditolak, yang
74
berarti hipotesis yang menyatakan earning per share berpengaruh positif terhadap return saham tidak terbukti. d.
Variabel arus kas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Terlihat nilai sig untuk nilai Arus kas operasi adalah 0.902. nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.902 > 0.05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Variabel Arus kas operasi mempunyai thitung yakni -0.124. Berdasarkan hasil tersebut, maka H0 gagal ditolak, yang berarti hipotesis yang menyatakan arus kas operasi berpengaruh positif terhadap return saham tidak terbukti.
5.2
Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan
dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian ini masih memiliki sejumlah keterbatasan baik dalam pengembalian sampel maupun dalam metodologi yang digunakan. Keterbatasan tersebut adalah adanya variabel yang tidak signifikan pada variabel independen.
2.
Tolok ukur yang digunakan untuk memprediksi return yang diterima oleh pemegang saham adalah tolok ukur yang digunakan menggunakan akuntansi yang bersifat historis. Banyak penilaian saham dilakukan dengan menggunakan data yang bersifat proyeksi. Proyeksi ini merupakan cerminan dari harapan dari pihak yang berkepentingan, seperti para investor pasar modal. Harapan ini seringkali jauh berbeda dengan data
75
historis. Sehingga hasil penelitian mungkin akan berbeda jika tolok ukur penilaian saham menggunakan data yang bersifat proyeksi.
5.3
Saran Adanya keterbatasan-keterbatasan tersebut untuk peneliti selanjutnya
diharapkan lebih luas dalam mengembangkan serta memperkuat hasil penelitian ini dengan beberapa pertimbangan yang diperhatikan. Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah: 1.
Penelitian selanjutnya diharapkan mengambil sampel yang berbeda seperti perusahaan non keuangan, perusahaan real estate dan manufaktur serta menambah tahun pengamatan agar dapat mencangkup keseluruhan kondisi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia.
2.
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan menambah variabel penelitian, sehingga dapat diketahui variabel lain sehingga kemungkinan akan memberikan hasil yang lebih baik.
3.
Bagi calon investor sebaiknya juga mempertimbangkan faktor-faktor diluar tolok ukur kinerja perusahaan yang bersangkutan, dalam menginvestasikan dananya dalam saham.
DAFTAR RUJUKAN Adi Eko W. 2011. “Analisis Rentabilitas ekonomi dan Economic Value Added pada PT. Ciputra Development Tbk”. Jurnal Eksis Vol.7 Agnes Sawir. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta; PT. Garmedia Pustaka Utama Amin Widjaja Tunggal 2008. Pengantar Konsep Nilai Tambah Ekonomi (EVA) dan Value Based Management (VBM). Harvarindo. Brigham, F dan Houston, F Joel. 2004. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Ahli bahasa Ali Akbar Yulianto, Edisi 10, 2006. Penerbit Salemba empat, Jakarta. Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti kualitatif. Bandung : Pustaka Setia Dwimulyani Susi, Djamhuri. 2014. “ Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Good Corporage Governance terhadap Return Saham pada Perusahaan Publik yang mendapat Pemeringkatan dati The Indonesian Institute For Corporate Governance”. IARN Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Young, S. David dan Stephen F. O’Byrne. 2001. EVA & Manajemen Berdasarkan Nilai. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba. Hidayat, A. dan Setyaningsih, S. 2011 “Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings dan Net Cash Flow terhadap Return saham”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskill. /http.www.idx.co.id Jogiyanto, Hartono. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 2. Yogyakarta. Lukman Syamsuddin 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta. Mardiyanto, H. 2013 “Analisis Pengaruh Nilai Tambah Ekonomi dan Nilai Tambah Pasar terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Ritel yang Listing di BEI”. Jurnal Ilmu Manajemen.
72
73
Pradhono, Yulus J. 2004. “ Pengaruh Economic Value Added, residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang diterima oleh Pemegang Saham”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6 Rahardjo, Budi. 2009. Laporan Keuangan Perusahaan. Yogyakarta : UGM Press Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Penerbit Erlangga, Jakarta. Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2007. Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Sunardi Harjono 2010. “Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ-45 di BEI”. Jurnal Akuntansi Vol. 2. Syafri Sofyan H. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Raja Grafindo PERSADA. Weygandt, Kieso, Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate Jilid 1. (ed.10). Jakarta: Penerbit Erlangga. Widyanto, E.A. 2011. “ Analisis Rentabilitas Ekonomi dan Economic Value Added-EVA pada PT. Ciputra Development TBK” . Jurnal Eksis. 7. Zahara, M. Haryanti, D.A. 2011 “Pengukuran Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added pada PT. Telekomunikasi Indonesia” Proceeding PESAT, 4.