BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN
A. Pembahasan 1. Kemampuan guru dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi Reading guide (panduan membaca) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu pada kategori pertama dapat dilihat bahwa persiapan secara keseluruhan “sangat baik” dari dua kali pertemuan atau dua kali pelaksanaan rencana pembelajaran yang diperoleh guru dengan nilai ratarata 4. Persiapan dalam hal ini meliputi RPP, penguasaan terhadap materi yang akan diajarkan, alat dan bahan yang digunakan, sumber belajar, strategi yang digunakan dan lain-lain. Hal-hal tersebut telah dipersiapkan dengan baik oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kategori kedua yaitu pelaksanaan dari dua pertemuan atau dua kali pelaksanaan rencana pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Pada tahap pendahuluan secara keseluruhan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran “sangat baik” dengan nilai rata-rata 3,7 pada setiap rencana pelaksanaan pembelajaran. hal ini dikarenakan guru sangat jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa sehingga siswa mudah untuk memahami tujuan pembelajaran, dan semua ini dibuktikan
96
97 dengan nilai rata-rata yang diperoleh oleh guru yaitu 3 pada pertemuan pertama dan 3 pada pertemuan kedua dari hasil ini menunjukkan bahwa dalam menyampaikan tujuan pembelajaran guru tidak mengalamai peningkatan dan tidak mengalami penurunan dari pertemuan pertama, selain itu guru juga mengingatkan siswa kembali pada pelajaran sebelumnya yang merupakan konsep awal dari materi yang dipelajari, dan pada aspek ini baik dalam pertemuan pertama atau pertemuan kedua guru mendapatkan nilai rata-rata 4. Selanjutnya pada kegiatan inti kemampuan guru secara keseluruhan adalah “sangat baik” dengan nilai rata-rata 3,6 Hal tersebut ditunjukkan dengan kemampuan guru pada saat memberikan informasi mangenai materi yang akan dipelajari dengan sangat baik, meminta siswa untuk menjawab soal pada teks bacaan dengan baik,
pada tahap kegiatan inti ini guru juga
menyampaikan materi dan membahas hasil soal secara bersama. Pada tahap kegiatan inti meskipun tidak mengalami penurunan dari hasil pengamatan yang pertama dengan hasil pengamatan yang kedua, dan dari kedua hasil pengamatan disimpulkan bahwa dalam mengelola pembelajaran pada kegiatan inti guru mendapatkan kategori sangat baik. Pada tahap penutup kemampuan guru secara keseluruhan “sangat baik” dengan nilai rata-rata 3,4 dikarenakan guru selalu mengevaluasi setiap akhir pelajaran. Dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua mendapat nilai ratarata 3,4 dan kategori sangat baik,dari sini dapat disimpulkan dari keseluruhan
98 hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran SKI dengan strategi reading guide (panduan membaca) tergolong sangat baik.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran ٍSejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi reading guide (Panduan membaca) Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa aktivitas aktif siswa selama penerapan RPP 1 dan RPP 2 adalah dengan rata- rata 78,2 % untuk aktivitas yang paling dominan adalah bertanya apa yang belum bisa dengan nilai ratarata 14,375 %, pada tahap ini terjadi sedikit penurunan antara penerapan pada RPP 1 dan penerapan RPP 2 yaitu menjadi 13,75 % hal itu terjadi karena pada penerapan RPP 1 siswa yang diamati masih baru mempelajari materi tersebut sehingga mereka harus lebih banyak beradaptasi dengan materi tersebut dan hal itu menyebabkan banyak siswa cenderung lebih bayak bertanya baik kepada guru atau kepada siswa, sedangkan pada penerapan RPP 2 siswa yang diamati sudah lebih banyak memahami apa yang dijelaskan oleh guru sehingga tidak terlalu banyak bertanya seperti pada penerapan RPP 1 Untuk aktivitas siswa membaca teks bacaan dengan nilai rata- rata 13,75% juga lebih dominan pada penerapan RPP-1,sedangkan pada RPP 2 adalah dengan nilai rata- rata 13,125%, pada tahap ini juga mengalami penurunan, hal ini dikarenakan siswa-siswa yang diamati lebih banyak berkonsentrasi dengan soal yang ada di bawah teks bacaan
99 Untuk aktivitas siswa menjawab soal-soal secara individual dengan nilai rata-rata 13,75% lebih dominan pada penerapan RPP 1,sedangkan pada RPP-2 adalah dengan nilai rata- rata 13,125%, meskipun tahap ini mengalami penurunan tapi nilai yang di hasilkan oleh siswa dalam mengerjakan soal mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan siswa lebih teliti dalam membaca teks bacaan Dalam aktivitas siswa menjelaskan ringkasan di depan kelas pada RPP 1 nilai rata-rata adalah 12,5% mengalami kemajuan dalam penerapa RPP 2 dengan nilai rata-rata 14,375%, karena pada aktivitas ini siswa lebih berani maju kedepan untuk menjelaskan materi yang telah dibaca dalam teks bacaan. Untuk aktivitas siswa menjawab pertanyaan dari guru pada penerapan RPP 1 adalah 11,875%, sedangkan pada RPP 2 adalah dengan nilai rata-rata 11,875%, pada aktivitas menjawab pertanyaan dari guru tidak mengalami penurunan maupun peningkatan karena sebagian siswa paham tentang materi tersebut dan sebagian siswa belum paham tentang materi tersebut. Untuk aktivitas menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada penerapan RPP 1 adalah dengan nilai rata-rata 11,25% , sedangkan pada RPP 2 adalah dengan nilai 12,5% walaupun pada RPP 2 mengalami peningkatan tetapi harus lebih ditingkatkan lagi tentang memahami materi tersebut agar lebih bisa mengerti tentang materi yang diajarkan Untuk aktivitas tidak aktif pada pada pengamatan adalah dengan nilai rata- rata 23,125%pada penerapan RPP 1 dan pada penerapan RPP 2 nilai
100 rata- rata adalah 20,625. Untuk aktivitas tidak aktif siswa ada dua aktivitas yaitu, pertama adalah melakukan kegiatan lain di luar tugas, seperti: melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan KBM (mengantuk, tidur melamun, mengobrol, dan sebagainya), tidak memperhatikan penjelasan guru pada RPP 1 untuk aktivitas ini adalah dengan nilai rata-rata 11,875% dan pada RPP 2 adalah dengan nilai rata- rata 10,625% dari hasil ini menunjukkan bahwa ada penurunan antara aktivitas tdak aktif siswa pada penerapan RPP 1 dan RPP2. Hal ini karena pada pelaksanaan RPP1 beberapa dalam kegiatan pembelajaran siswa yang diamati melakukan aktivitas atau kegiatan lain yang tidak relevan
dalam kegiatan pembelajaran seperti bersenda gurau,
mengganggu teman, mengerjakan tugas lain dan lain-lain, sedangkan pada penerapan RPP 2 siswa sudah banyak mulai tertarik dengan pelajaran yang mereka pelajari sehingga mereka lebih banyak melakukan aktivitas yang relevan dengan kegiatan pembelajaran. Untuk aktivitas yang kedua yaitu mendengarkan atau memperhatikan penjelasan dari guru atau temannya pada pelaksanaan RPP 1 adalah dengan nilai rata- rata 11,25% dan untuk penerapan RPP 2 adalah dengan nilai ratarata 10%,
hal ini karena pada penerapan RPP 2 siswa sudah banyak
melakukan aktivitas yang relavan dengan pembelajaran. Berdasarkan analisis diatas dapat dilihat bahwa aktivitas aktif siswa dari penerapan RPP 1 mengalami peningkatan pada penerapan RPP 2, dan yang paling dominan adalah siswa menjelaskan ringkasan teks bacaan materi
101 di depan kelas dan siswa menyimpulkan materi yang telah di pelajari karena dengan menggunakan strategi reading guide siswa lebih paham dengan materi yang telah dipelajari.Sedangkan untuk aktifitas tidak aktif siswa dari penerapan RPP-1 mengalami penurunan pada penerapan RPP 2 Dan dengan adanya analisis hasil ini dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi Reading guide (panduan membaca) ini siswa tergolong aktif.
3. Hasil belajar siswa di MTs. Al-Anwar Sarang Rembang Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam mengalami banyak peningkatan, hal itu bisa dilihat dengan adanya peningakatan skor yang didapatkan oleh siswa, pada kelas eksperimen setelah diterapkan strategi reading guide (panduan membaca) skor hasil belajar yang didapat oleh siswa adalah nilai terkecil 60 dan nilai terbesar adalah 90, sedangkan kelas kontrol setelah pembelajaran dilaksanakan dengan tidak menggunakan strategi reading guide (panduan membaca) hasil yang didapat siswa adalah nilai terkecil 50 dan nilai terbesar adalah 80 . Dari hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Al Anwar tergolong baik.
102 4. Efektivitas strategi Reading guide (panduan membaca) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi SKI di Mts Al-Anwar Sarang-Rembang Data tes hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistic parametrik, yaitu dengan menggunakan uji hipotesis uji kesamaan dua rata- rata, uji ini digunakan untuk mengetahui efektifitas strategi reading guide (panduan membaca) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Al-Anwar Sarang Rembang. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil bahwa
t hitung sebesar 4,651, dan t tabel sebesar 2,00 hal ini berarti t hitung > t tabel atau4.651 > 2,00, maka hipotesis nol (H0) yang diajukan bahwa strategi reading guide (panduan membaca) tidak efektif terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam sesudah diterapkan ditolak. Artinya strategi reading guide (panduan membaca) efektif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam sesudah diterapkan karena seorang guru sebelum memilih suatu strategi dia harus mempertimbangkan tujuan karena strategi yang dipilih oleh pendidik tidak boleh bertentangan dengan tujuan yang telah dirumuskan, perbedaan karakteristik siswa perlu dipertimbangkan, kemampuan dan pengalaman mengajar guru, mengenal sifat mata pelajaran, situasi kelas harus
103 diperhatikan, fasilitas belajar yang dipilih harus sesuai, pertimbangan kelemahan dan kelebihan strategi yang dipilih.
B. Diskusi Hasil Penelitian
Strategi Reading guide (panduan membaca) meruapakan salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif mulai dari awal pembelajaran di mulai. Dalam pembelajaran dengan strategi reading guide (panduan membaca) siswa diberi teks bacaan dan menjawab soal-soal yang terdapat pada teks bacaan. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guide(panduan membaca) adalah sangat baik dengan nilai rata-rata 4 pada penerapan RPP 1 dan RPP 2. Aktivitas siswa selama pengamatan dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guide (panduan membaca)pada materi sejarah kebudayaan islam pada materi keruntuhan Dinasti umayyah dan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah sudah termasuk aktivitas yang aktif, meskipun pada saat membaca dan menjawab teks bacaan mengalami penurunan pada pelaksanaan RPP 2 hal itu terjadi karena sebagian siswa yang diamati banyak bersemangat pada waktu pelaksanaan RPP 1, tetapi secara keseluruhan dari pelaksanaan RPP 1 mengalami peningkatan dipelaksanaan RPP 2, aktivitas pasif siswa mengalami penurunan di pelaksanaan RPP 2
104 Dilihat dari proses pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guide(panduan membaca) secara keseluruhan adalah “sangat baik” ditinjau dari
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guide (panduan membaca) dan aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guide (panduan membaca). Maka tidak menutup kemungkinan setelah diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan strategi reading guid (panduan membaca) hasil belajar siswa akan lebih meningkat daripada mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi yang lain seperti strategi yang hanya memusatkan pembelajaran pada siswa. Dari data tes hasil belajar siswa yang telah dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistic parametric, yaitu dengan menggunakan uji hipotesis uji kesamaan dua rata- rata dapat diketahui bahwa siswa setelah mengikuti pembelajaran
strategi reading guide (panduan membaca)efektif
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam, dari hasil ini juga menunjukkan bahwa hasil belajar itu bisa berubah baik meningkat maupun menurun,dan bisa dipengaruhi dengan cara yang digunakan pada pembelajaran, dalam hal ini termasuk dengan menggunakan strategi reading guide(panduan membaca).
Generalisasi dari penelitian ini masih terbatas, artinya hasil penelitian ini tidak bisa berlaku di setiap tempat dan kondisi bagi penerapan strategi reading guide (panduan membaca), hal ini dikarenakan tempat penelitian ini merupakan
MTs yang bukan representasi (wakil/contoh) dari semua jenis MTs. yang ada di Sarang Rembang.