BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa spesifikasi modelnya benar (valid) dan dapat memberikan indikasi adanya hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Dalam jangka pendek utang luar negeri pemerintah (FA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang utang luar negeri pemerintah (FA) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 3. Dalam

jangka

pendek

ekspor

(X)

tidak

berpengaruh

terhadap

pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang ekspor (X) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 4. Dalam jangka pendek tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

79

5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih efektif. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah : 1. Pemerintah hendaknya lebih berhati-hati dan selektif dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan arah kebijakan yang akan ditempuh. Penetapan kebijakan yang tepat terkait faktor-faktor yang mampu mempengaruhi dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik sebaiknya perlu melihat sumber daripada faktor-faktor tersebut agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 2. Penarikan utang luar negeri pemerintah sebaiknya tetap memanfaatkan utang yang bersifat lunak (soft loan) dalam arti tingkat suku bunga rendah dan memiliki jangka waktu/grace period yang panjang serta manajemen pemanfaatan utang luar negeri tersebut harus benar-benar didasarkan atas upaya untuk meningkatkan perekonomian (PDB) dan penggunaannya diarahkan bagi kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif (repayment capacity). Pijakan untuk mengelola utang luar negeri pemerintah, sebagaimana disusun oleh Bappenas menggunakan indikator debt to GDP ratio dan debt to export ratio serta debt service ratio. Manajemen utang luar negeri tersebut untuk mengkondisikan pengelolaan utang luar negeri dalam batas-batas yang aman yaitu melalui indikator DSR ≤ 20%. Artinya bahwa utang luar negeri masih dianggap manageable jika ≤ 20% dari

80

keseluruhan total ekspor dan masih untuk membayar cicilan bunga utang + utang luar negeri,

B

C T

U E

. Penggunaan indikator

ini lebih dilatar belakangi untuk memberi legitimasi bahwa utang luar negeri pemerintah Indonesia berada dalam batas aman. Tujuannya agar pemerintah dapat melakukan penambahan stock utang dan memberikan argumentasi bahwa penambahan utang tersebut tidak membahayakan keuangan negara (Kusfiardi, 2005 : 58). 3. Pemerintah selayaknya melaksanakan strategi ekspor untuk mendorong ekonomi meningkat lebih baik sebab secara internal kredibilitas eksportir dalam negeri masih rendah, dalam strategi ini secara kolektif pemerintah dan swasta harus saling bersinergi. Pada satu sisi pemerintah harus menyiapkan diri sebagai negara yang efisien, efektif dengan pola debirokratisasi yang ramah terhadap sektor swasta. Pada sisi lain, swasta menyiapkan diri untuk tampil sebagai sektor dengan perusahaan yang efisien, berdaya saing, mempunyai jaringan luas di pasar internasional, anti proteksi, dan tidak melakukan perburuan rente ekonomi melalui lobi politik. Dengan strategi daya saing ekspor seperti ini, kapasitas produksi nasional akan meningkat. Pasar menjadi lebih luas daripada sekedar penetrasi pasar dalam negeri sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. Peningkatan kesejahteraan dapat dicapai melalui strategi ini, kombinasi swasta dan negara guna meningkatkan kualitas produk di pasar dalam negeri dan mampu meningkatkan competitiveness di pasar global (Didik, J. Rachbini dalam Kompas, Rabu, 13 Agustus 2008).

81

4. Dalam usaha menciptakan perluasan kesempatan kerja pemerintah secara aktif menyusun kebijakan pokok diantaranya : (a) Penyempurnaan regulasi yang berkaitan dengan aturan main ketenagakerjaan, (b) Penyempurnaan dari sisi permintaan (demand side), (c) Kebijakan perluasan kesempatan kerja berkaitan dengan adanya pengangguran (supply side), (d) meningkatkan kemampuan SDM melalui instrument pendidikan formal dan non-formal agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan mampu mendorong produktivitas tenaga kerja, serta (e) Menyempurnakan program pendukung pasar kerja.

82

4. Dalam usaha menciptakan perluasan kesempatan kerja pemerintah secara aktif menyusun kebijakan pokok diantaranya : (a) Penyempurnaan regulasi yang berkaitan dengan aturan main ketenagakerjaan, (b) Penyempurnaan dari sisi permintaan (demand side), (c) Kebijakan perluasan kesempatan kerja berkaitan dengan adanya pengangguran (supply side), (d) meningkatkan kemampuan SDM melalui instrument pendidikan formal dan non-formal agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan mampu mendorong produktivitas tenaga kerja, serta (e) Menyempurnakan program pendukung pasar kerja.

82

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Arsyad, Lincolin, 2004, “ Ekonomi Pembangunan “ , Yogyakarta, STIE YKPN. -------------, 1992, “ Ekonomi Pembangunan “, Edisi 2, Yogyakarta, STIE YKPN. Basri, Yuswar Zainul, 2005, “ Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri “ , Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Boediono, 1992, “ Teori Pertumbuhan Ekonomi “, Edisi 1, Yogyakarta : BPFE. Cyrillus, Harinowo, 2005, “ Utang Pemerintah : Perkembangan, Prospek dan Pengelolaannya ”, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Direktorat Internasional, 2006, “ Perkembangan Kebijakan Pinjaman Luar Negeri Indonesia “, Jakarta : Bank Indonesia. Djojohadikusumo, Sumitro, 1991, “ Perkembangan Pemikiran Ekonomi “, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Gujarati,Damodar N, 2003, Basic Econometrics, International Edition, Edisi 4, New York Mc-Graw Hill Hadar, A. Ivan, 2005, “ Utang, Kemiskinan dan Globalisasi : Pencarian Solusi Alternatif “, Yogyakarta : Lapera Pustaka Utama. Jhingan, ML, 2000, “ Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Edisi 1, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kartasasmita, Ginandjar, 1993, “ Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi “, Jakarta : Lembaga Riset Pembangunan.

83

Kamaludin, Rustian, 1998, “ Pengantar Ekonomi Pembangunan “, Jakarta : LP3ES – UI. Patria, Candra Galuh, 2008, “The Legend of Indonesian Foreign Debt : based on history and true story “, Jakarta : Koalisi Anti Utang (KAU). Sritua, Arief, 1993, “ Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi “, Jakarta : Lembaga Studi Pembangunan. Todaro, Michael. P and Smith C. Stephen, 2006, “ Economics Development Ninth Edition“, Pearson Education Limited, United Kingdom, Alih Bahasa : Drs. Haris Munandar, MA ; Puji A.L.,SE, Jakarta : Penerbit Erlangga. Thomas, R. L, 1997, “ Modern Econometrics : An Introduction “, Addison Wessley Logman, Harlow, United Kingdom. Tambunan, Tulus, 2001, “Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris“, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Widarjono, Agus, 2007, “ Ekonometrika : Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis “, Edisi Kedua, Yogyakarta : Ekonisia FE – UII. Yuwono, Prapto, 2005, “ Pengantar Ekonometrika “, Yogyakarta : ANDI.

84

2. Jurnal, Majalah dan Artikel Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia, dalam tahun penerbitan 1983 – 2007. Bank Indonesia, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, dalam tahun penerbitan 1983 – 2007. Bank Indonesia, 2003, Laporan Tahunan Bank Indonesia, Yogyakarta. Didik, J. Rachbini, “ Masih Ada Pilar Ekspor “, Kompas, Rabu, 13 Agustus 2008. Kusfiardi, “ Kebijakan dan Manajemen Anggaran Negara Dalam Kekangan Beban Utang “, Jurnal Bisnis dan Ekonomi Politik, Vol. 6 No.1 April 2005, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), JakartaIndonesia. Kuncoro, Mudrajat, “ Dampak Arus Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tabungan Domestik “, Prisma, No. 9, 1989. Nusantara, Agung dan Enny Puji Astutik, 2001. “ Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia “. Polack, Robert.J, “ Social Justice and the Global Economy : New Challenges for Social Work in the 21st Century “, Academic Research Library, Social Work 49,2, April 2004, National Association of Social Workers, Inc. RENCANA TENAGA KERJA NASIONAL, “ EXECUTIVE SUMMARY “, Tahun 2004 – 2009, Departemen Ketenagakerjaan Nasional. Utomo, Prihadi Yuni dan Hasmarini, Indira Maulidyah, “Studi Kausalitas Pendapatan Nasional dan Utang Luar Negeri Dalam Perekonomian Indonesia“ , Empirika, Vol.17. No.2, Desember 2004.

85

LAMPIRAN 1 DATA : LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH, EKSPOR, DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI INDONESIA TAHUN 1983 - 2007

86

DATA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH, EKSPOR MIGAS DAN NON-MIGAS, DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1983 – 2007 Tahun 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

g 6.13 6.13 2.44 3.99 13.44 5.78 7.46 7.24 6.95 6.46 6.50 7.54 8.22 7.82 4.70 -13.13 0.79 4.92 3.16 4.31 4.78 5.03 5.68 5.48 6.35

FA 19953 21589 25321 31521 38417 38983 39577 45100 45725 48769 52462 58618 59588 55303 53865 67315 75720 74917 71377 74661 81666 82725 80072 80755 80609

X 21145.90 21887.40 18586.70 14805.00 17135.60 19218.50 22158.90 25675.30 29142.40 33967.00 36823.00 40053.40 45418.00 49814.80 53443.60 48847.60 48665.40 62124.00 56320.90 57158.80 61058.20 71584.60 85660.00 100798.60 114100.90

TPAK 55.60 55.80 55.90 57.30 57.40 57.60 56.80 57.30 57.10 57.30 56.60 58.00 56.60 58.30 66.30 66.90 67.20 67.76 68.60 67.76 67.86 67.54 68.02 66.16 66.99

Keterangan : g

= growth/ Laju Pertumbuhan Ekonomi (dalam satuan persen)

FA

= foreign aid/ Utang luar Negeri Pemerintah (dalam satuan juta US$)

X

= Ekspor Migas dan Non-migas (dalam satuan Juta US$)

TPAK = Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (dalam satuan persen)

87

LAMPIRAN 2 UJI STASIONERITAS UJI AKAR – AKAR UNIT

88

UJI AKAR-AKAR UNIT (uji stasioner pada derajat nol) VARIABEL PERTUMBUHAN g (growth) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-3.047930

1% Critical Value* 5% Critical Value 10% Critical Value

-3.7497 -2.9969 -2.6381

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(G) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:29 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

G(-1) D(G(-1)) C

-0.829061 0.107110 4.182767

0.272008 0.222283 1.685745

-3.047930 0.481861 2.481257

0.0064 0.6351 0.0221

R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood Durbin-Watson stat

0.381392 0.319531 4.697041 441.2438 -66.60777 1.955436

Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion F-statistic Prob(F-statistic)

0.009565 5.694035 6.052850 6.200958 6.165318 0.008206


-4.4167 -3.6219 -3.2474

2. Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic

-3.117445

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(G) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:30 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

G(-1) D(G(-1)) C @TREND(1983)

-0.904364 0.147810 6.204209 -0.126270

0.290098 0.229969 3.041563 0.157503

-3.117445 0.642740 2.039809 -0.801700

0.0057 0.5281 0.0555 0.4326


0.401633 0.307154 4.739565 426.8061 -66.22519 1.951969


89

0.009565 5.694035 6.106539 6.304016 4.251029 0.018585

VARIABEL FA (Foreign Aid) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-1.595337


-3.7497 -2.9969 -2.6381

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(AID_2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:48 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

AID_2(-1) D(AID_2(-1)) C

-0.073847 0.171000 6301.017

0.046290 0.208925 2848.036

-1.595337 0.818473 2.212408

0.1263 0.4227 0.0387


0.145067 0.059574 4111.391 3.38E+08 -222.4232 1.765083


2566.087 4239.615 19.60202 19.75013 1.696824 0.208603


-4.4167 -3.6219 -3.2474


-4.310430

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(AID_2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:49 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

AID_2(-1) D(AID_2(-1)) C @TREND(1983)

-0.888211 0.635945 20729.93 2347.265

0.206061 0.195774 4191.723 585.3299

-4.310430 3.248364 4.945444 4.010158

0.0004 0.0042 0.0001 0.0007


0.536970 0.463860 3104.313 1.83E+08 -215.3710 1.526238


90

2566.087 4239.615 19.07574 19.27322 7.344686 0.001832

VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

1.849223


-3.7497 -2.9969 -2.6381

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:51 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

X(-1) D(X(-1)) C

0.117107 0.155183 -1723.356

0.063328 0.257721 2569.348

1.849223 0.602135 -0.670737

0.0793 0.5539 0.5101


0.309553 0.240509 5150.299 5.31E+08 -227.6050 1.941755


4009.283 5909.776 20.05260 20.20071 4.483376 0.024621


-4.4167 -3.6219 -3.2474


-0.538059

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:52 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

X(-1) D(X(-1)) C @TREND(1983)

-0.103762 0.310279 -1461.929 692.2980

0.192846 0.285153 2549.071 571.7250

-0.538059 1.088111 -0.573514 1.210893

0.5968 0.2902 0.5730 0.2408


0.359019 0.257811 5091.294 4.93E+08 -226.7501 1.964090


91

4009.283 5909.776 20.06522 20.26270 3.547353 0.034174

VARIABEL TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-0.958132


-3.7497 -2.9969 -2.6381

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(TPAK) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:54 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

TPAK(-1) D(TPAK(-1)) C

-0.074108 0.096277 5.005089

0.077346 0.220859 4.764176

-0.958132 0.435922 1.050568

0.3494 0.6676 0.3060


0.047799 -0.047421 1.896082 71.90251 -45.74348 1.983365


0.486522 1.852663 4.238564 4.386672 0.501986 0.612753


-4.4167 -3.6219 -3.2474


-1.946423

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(TPAK) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:54 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

TPAK(-1) D(TPAK(-1)) C @TREND(1983)

-0.325594 0.236158 17.61295 0.216294

0.167278 0.227349 8.795106 0.128999

-1.946423 1.038744 2.002586 1.676710

0.0665 0.3120 0.0597 0.1100


0.170532 0.039564 1.815644 62.63470 -44.15658 2.027461


92

0.486522 1.852663 4.187528 4.385006 1.302086 0.302747

LAMPIRAN 3 UJI DERAJAT INTEGRASI 1

93

UJI DERAJAT INTEGRASI I (uji stasioner pada derajat satu) VARIABEL PERTUMBUHAN g (growth) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-5.167064


-3.7667 -3.0038 -2.6417

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(G,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:31 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(G(-1)) D(G(-1),2) C

-1.770088 0.354650 0.158199

0.342571 0.211916 1.147913

-5.167064 1.673542 0.137814

0.0001 0.1106 0.8918


0.702050 0.670687 5.384038 550.7694 -66.63966 2.128511


0.207273 9.382175 6.330878 6.479656 22.38454 0.000010


-4.4415 -3.6330 -3.2535


-5.025128

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(G,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:32 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(G(-1)) D(G(-1),2) C @TREND(1983)

-1.770045 0.354628 0.166033 -0.000580

0.352239 0.217841 2.774945 0.186037

-5.025128 1.627917 0.059833 -0.003119

0.0001 0.1209 0.9529 0.9975


0.702050 0.652392 5.531571 550.7691 -66.63965 2.128549


94

0.207273 9.382175 6.421787 6.620158 14.13762 0.000056

VARIABEL FA (Foreign Aid) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-6.306382


-3.7667 -3.0038 -2.6417

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(AID_2,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:49 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(AID_2(-1)) D(AID_2(-1),2) C

-1.368298 0.686423 3533.314

0.216970 0.169640 912.8346

-6.306382 4.046354 3.870706

0.0000 0.0007 0.0010


0.676709 0.642678 3273.952 2.04E+08 -207.6666 1.989903


-176.2727 5476.995 19.15151 19.30029 19.88525 0.000022


-4.4415 -3.6330 -3.2535


-6.987800

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(AID_2,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:50 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(AID_2(-1)) D(AID_2(-1),2) C @TREND(1983)

-1.466112 0.724657 6532.695 -202.5681

0.209810 0.160303 1794.188 106.5013

-6.987800 4.520543 3.641032 -1.902025

0.0000 0.0003 0.0019 0.0733


0.730811 0.685946 3069.336 1.70E+08 -205.6520 2.251547


95

-176.2727 5476.995 19.05928 19.25765 16.28917 0.000023

VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-1.804565


-3.7667 -3.0038 -2.6417

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:52 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(X(-1)) D(X(-1),2) C

-0.496614 -0.093843 2597.385

0.275199 0.251341 1475.680

-1.804565 -0.373368 1.760128

0.0870 0.7130 0.0945


0.274278 0.197886 5516.872 5.78E+08 -219.1465 2.076671


754.6818 6159.917 20.19513 20.34391 3.590411 0.047568


-4.4415 -3.6330 -3.2535


-2.563919


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(X(-1)) D(X(-1),2) C @TREND(1983)

-0.806651 0.039126 -1466.660 376.9698

0.314617 0.250025 2694.181 213.5285

-2.563919 0.156489 -0.544381 1.765431

0.0195 0.8774 0.5929 0.0944


0.381392 0.278290 5233.066 4.93E+08 -217.3898 1.993978


96

754.6818 6159.917 20.12635 20.32472 3.699189 0.031067


-3.315756


-3.7667 -3.0038 -2.6417

*MacKinnon critical values for rejection of hypothesis of a unit root. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(TPAK,2) Method: Least Squares Date: 03/06/09 Time: 14:55 Sample(adjusted): 1986 2007 Included observations: 22 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(TPAK(-1)) D(TPAK(-1),2) C

-1.047314 0.118910 0.537506

0.315860 0.237004 0.452127

-3.315756 0.501720 1.188839

0.0036 0.6216 0.2491


0.475722 0.420535 1.974552 74.07826 -44.57152 1.955128


0.033182 2.593911 4.324684 4.473462 8.620173 0.002167


-4.4415 -3.6330 -3.2535


-3.228366


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(TPAK(-1)) D(TPAK(-1),2) C @TREND(1983)

-1.046703 0.115777 0.708522 -0.012711

0.324221 0.243848 1.030246 0.068365

-3.228366 0.474790 0.687721 -0.185926

0.0047 0.6406 0.5004 0.8546


0.476727 0.389515 2.026714 73.93626 -44.55042 1.954525


97

0.033182 2.593911 4.413674 4.612046 5.466298 0.007532

LAMPIRAN 4 UJI DERAJAT INTEGRASI 2

98

UJI DERAJAT INTEGRASI II (uji stasioner pada derajat dua) VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic

-5.417312


-3.7856 -3.0114 -2.6457


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(X(-1),2) D(X(-1),3) C

-1.938159 0.384697 1543.761

0.357771 0.213228 1252.869

-5.417312 1.804158 1.232180

0.0000 0.0880 0.2337


0.745433 0.717147 5603.779 5.65E+08 -209.4343 2.087224


-64.53810 10536.61 20.23183 20.38105 26.35410 0.000004


-4.4691 -3.6454 -3.2602


-5.304665


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(X(-1),2) D(X(-1),3) C @TREND(1983)

-1.968937 0.402073 150.4045 101.1540

0.371171 0.220878 3158.935 209.6458

-5.304665 1.820337 0.047612 0.482500

0.0001 0.0864 0.9626 0.6356


0.748872 0.704555 5727.159 5.58E+08 -209.2914 2.098611


99

-64.53810 10536.61 20.31347 20.51243 16.89816 0.000024


-5.651817


-3.7856 -3.0114 -2.6457


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(TPAK(-1),2) D(TPAK(-1),3) C

-2.036419 0.442117 -0.076716

0.360312 0.218469 0.498785

-5.651817 2.023705 -0.153806

0.0000 0.0581 0.8795


0.757796 0.730885 2.284051 93.90400 -45.52409 2.142790


0.066190 4.402877 4.621342 4.770559 28.15878 0.000003


-4.4691 -3.6454 -3.2602


-5.477571


Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

D(TPAK(-1),2) D(TPAK(-1),3) C @TREND(1983)

-2.040012 0.443367 0.040946 -0.008419

0.372430 0.225094 1.296252 0.085173

-5.477571 1.969699 0.031588 -0.098844

0.0000 0.0654 0.9752 0.9224


0.757935 0.715218 2.349594 93.85006 -45.51806 2.140624


100

0.066190 4.402877 4.716005 4.914962 17.74305 0.000018

LAMPIRAN 5 ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

101

Presentasi hasil uji ECM Engel-Granger dan Asumsi Klasik pada Derajat Integrasi yang berbeda : Dependent Variable: DG Method: Least Squares Date: 03/19/09 Time: 20:45 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT

9.722323 -0.000274 0.000246 -0.164488 -0.882851 -0.882753 -2.454005 0.882780

3.516216 0.000229 0.000153 0.359309 0.187649 0.187518 0.529649 0.187617

2.764996 -1.194372 1.605572 -0.457790 -4.704811 -4.707572 -4.633266 4.705229

0.0144 0.2509 0.1292 0.6537 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003


0.815876 0.729951 2.958976 131.3331 -52.67137 2.419388


0.009565 5.694035 5.275772 5.670726 9.495242 0.000154

Estimation Command: ===================== LS DG C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT Estimation Equation: ===================== DG = C(1) + C(2)*DFA + C(3)*D2X + C(4)*D2TPAK + C(5)*FA(-1) + C(6)*DX(-1) + C(7)*DTPAK(-1) + C(8)*ECT Substituted Coefficients: ===================== DG = 9.72232289 - 0.0002736602242*DFA + 0.0002455936185*D2X - 0.1644879329*D2TPAK - 0.8828513474*FA(-1) - 0.882752616*DX(-1) - 2.454005119*DTPAK(-1) + 0.8827795352*ECT

102

LAMPIRAN 6 UJI MULTIKOLINEARITAS (AUXILLARY REGRESSION)

103

AUX.1 Dependent Variable: DFA Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 20:50 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT

7816.418 -0.016754 -421.5814 -280.9713 -281.0786 292.9981 280.9096

3301.630 0.166847 377.6121 192.3186 192.1566 573.2434 192.2871

2.367442 -0.100415 -1.116440 -1.460968 -1.462758 0.511123 1.460886

0.0309 0.9213 0.2807 0.1634 0.1629 0.6162 0.1634


0.578242 0.420083 3228.562 1.67E+08 -214.2974 2.041936


2566.087 4239.615 19.24325 19.58884 3.656081 0.017684

AUX.2 Dependent Variable: D2X Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 20:52 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT

-6870.147 -0.037591 -304.8749 247.9126 246.7692 -983.5900 -247.7330

5484.169 0.374359 582.2794 300.3611 300.2013 829.9876 300.3171

-1.252723 -0.100415 -0.523589 0.825382 0.822012 -1.185066 -0.824905

0.2283 0.9213 0.6077 0.4213 0.4232 0.2533 0.4216


0.543011 0.371640 4836.087 3.74E+08 -223.5910 1.936320


104

546.1217 6100.841 20.05139 20.39697 3.168626 0.030357

AUX.3 Dependent Variable: D2TPAK Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 20:53 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT

1.608484 -0.000171 -5.53E-05 -0.013590 -0.013649 -0.832342 0.013582

2.413241 0.000154 0.000106 0.130518 0.130426 0.304150 0.130496

0.666525 -1.116440 -0.523589 -0.104125 -0.104646 -2.736618 0.104083

0.5146 0.2807 0.6077 0.9184 0.9180 0.0146 0.9184


0.520084 0.340115 2.058797 67.81834 -45.07098 2.136962


0.027391 2.534425 4.527911 4.873496 2.889858 0.041924

AUX.4 Dependent Variable: FA(-1) Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 20:54 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK DX(-1) DTPAK(-1) ECT

13.62589 -0.000419 0.000165 -0.049827 -0.999301 -0.562926 0.999830

3.215772 0.000287 0.000200 0.478537 0.000296 0.691463 5.86E-05

4.237206 -1.460968 0.825382 -0.104125 -3379.209 -0.814108 17066.14

0.0006 0.1634 0.4213 0.9184 0.0000 0.4275 0.0000


1.000000 1.000000 3.942176 248.6521 -60.01203 1.633913


105

56697.65 18974.20 5.827133 6.172718 84942769 0.000000

AUX.5 Dependent Variable: DX(-1) Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 21:33 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DTPAK(-1) ECT

13.63062 -0.000420 0.000164 -0.050112 -1.000698 -0.563879 1.000528

3.219287 0.000287 0.000200 0.478870 0.000296 0.691918 0.000260

4.234049 -1.462758 0.822012 -0.104646 -3379.209 -0.814950 3854.593

0.0006 0.1629 0.4232 0.9180 0.0000 0.4271 0.0000


1.000000 1.000000 3.944931 248.9997 -60.02810 1.634910


3463.161 5583.329 5.828530 6.174115 7344782. 0.000000

AUX.6 Dependent Variable: DTPAK(-1) Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 20:57 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) ECT

0.893933 5.48E-05 -8.20E-05 -0.383055 -0.070659 -0.070679 0.070657

1.644576 0.000107 6.92E-05 0.139974 0.086793 0.086729 0.086778

0.543565 0.511123 -1.185066 -2.736618 -0.814108 -0.814950 0.814227

0.5942 0.6162 0.2533 0.0146 0.4275 0.4271 0.4275


0.586385 0.431279 1.396668 31.21091 -36.14623 1.552225


106

0.459130 1.852011 3.751846 4.097431 3.780547 0.015478

AUX.7 Dependent Variable: ECT Method: Least Squares Date: 03/26/09 Time: 21:02 Sample(adjusted): 1985 2007 Included observations: 23 after adjusting endpoints Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1)

-13.62559 0.000419 -0.000165 0.049816 1.000170 0.999471 0.563100

3.217012 0.000287 0.000200 0.478618 5.86E-05 0.000259 0.691577

-4.235480 1.460886 -0.824905 0.104083 17066.14 3854.593 0.814227

0.0006 0.1634 0.4216 0.9184 0.0000 0.0000 0.4275


1.000000 1.000000 3.942847 248.7366 -60.01594 1.634032


107

60156.24 22176.27 5.827473 6.173058 1.16E+08 0.000000

LAMPIRAN 7 UJI AUTOKORELASI

108

Hasil Uji Autokorelasi : Uji autokorelasi : Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Obs*R-squared

1.331794 5.745021

Probability Probability

0.310004 0.124696

Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 03/19/09 Time: 21:13 Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT RESID(-1) RESID(-2) RESID(-3)

-3.152457 4.36E-05 1.02E-05 0.048877 0.285429 0.285285 0.361980 -0.285395 -0.674429 -0.317023 -0.298645

3.897079 0.000235 0.000157 0.374276 0.244686 0.244528 0.559395 0.244648 0.362673 0.288194 0.304666

-0.808928 0.185581 0.065267 0.130590 1.166513 1.166676 0.647091 -1.166552 -1.859608 -1.100033 -0.980236

0.4343 0.8559 0.9490 0.8983 0.2661 0.2660 0.5298 0.2661 0.0876 0.2929 0.3463


0.249784 -0.375397 2.865429 98.52823 -49.36635 2.046868


109

5.28E-12 2.443294 5.249248 5.792310 0.399538 0.922126

LAMPIRAN 8 UJI HETEROSKEDASTISITAS

110

Hasil Uji Heteroskedastisitas : Uji heteroskedasticity : White Heteroskedasticity Test: F-statistic Obs*R-squared

1.223937 15.67957

Probability Probability

0.399684 0.333332

Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 03/19/09 Time: 20:52 Sample: 1985 2007 Included observations: 23 Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C DFA DFA^2 D2X D2X^2 D2TPAK D2TPAK^2 FA(-1) FA(-1)^2 DX(-1) DX(-1)^2 DTPAK(-1) DTPAK(-1)^2 ECT ECT^2

10.04519 -0.001078 5.32E-07 0.001689 8.07E-08 -2.340436 0.559038 1.461583 -3.09E-08 1.458163 3.79E-08 3.124227 -1.839924 -1.461908 2.85E-08

38.97811 0.001820 4.13E-07 0.001092 6.54E-08 4.717173 1.276021 1.134328 5.77E-08 1.136636 1.93E-07 9.887106 1.363862 1.134721 4.51E-08

0.257714 -0.592647 1.288286 1.546734 1.235132 -0.496152 0.438111 1.288501 -0.535706 1.282875 0.196225 0.315990 -1.349055 -1.288341 0.633303

0.8031 0.5698 0.2337 0.1605 0.2518 0.6331 0.6729 0.2336 0.6067 0.2355 0.8493 0.7601 0.2143 0.2336 0.5442


0.681720 0.124731 12.48667 1247.335 -78.55820 2.957866


111

5.710133 13.34676 8.135495 8.876035 1.223937 0.399684

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Recommend Documents