BAB IV KEUNIKAN JAMAAH DZIKIR TABARUKAN CENGKER

58

BAB IV KEUNIKAN JAMAAH DZIKIR TABARUKAN CENGKER

A. WAKTU PELAKSANAAN Dzikir Tabarukan Cengker merupakan kegiatan keagamaan rutin yang diselenggarakan oleh Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker. Dzikir tabarukan cengker dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu setiap malam jumat atau hari kamis dirumah Ustadz Mukhtarul Fuad sendiri. Namun dalam satu bulan sekali Ustadz Mukhtarul Fuad selalu mengadakan dzikir diluar rumahnya, misalnya dzikir di rumah salah satu jamaah atau ketika ada seorang anggota yang punya hajat dan mengundang Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker, terkadang juga dzikir

ditempat-tempat peninggalan para wali. Serta dalam satu tahun sekali pula para jamaah di ajak oleh beliau untuk silaturahim ke makam para wali diluar Jawa Timur misalnya di makam Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, ziarah makam Panjalu, ziarah ke Gua Pamijahan, ziarah ke makam Jabalkat (Klaten) dan masih banyak lagi. Beliau memakai malam jumat sebagai hari dzikir ini dikarenakan hari jumatnya merupakan sayyidul ayyam atau rajanya hari serta banyak sekali keberkahan-keberkahan di hari jumat. Bahkan amal ibadah yang dilakukan pada hari jumat akan dilipat gandakan pahalanya serta pada hari itu juga kiamat akan terjadi. Oleh karena itu manusia harus mempersiapkan diri dengan melakukan-

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

melakukan amalan yang baik sesuai dengan al-Quran dan As-Sunnah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.79 Pada waktu Jamaah ini lahir bukan hari kamis yang dipakai sebagai kegiatan dzikir, yakni hari Sabtu. Dulu hari sabtu dipilih karena hari minggunya para anggota Jamaah libur dari pekerjaannya, karena pada waktu dulu anggotanya merupakan guru-guru Madrasah Aliyah Ma’arif NU Sidomukti. Serta pada waktu dulu kegiatannya tidak dilakukan dirumah, melainkan di makam-makam para Wali sehingga Ustadz Mukhtarul Fuad memakai hari sabtu sebagai kegiatannya. Jumlah anggota Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker mencapai lebih kurang dua ratus jamaah baik itu jamaah laki-laki maupun jamaah perempuan. Bacaanbacaan dzikir yang dilantunkan dalam kegiatan acara dzikir yang melibatkan massa cukup banyak ini adalah bacaan-bacaan yang telah dipilih sesuai al-Qur’an dan As-Sunnah dan menjadi dzikir resmi bagi Jamaah Dzikir Tabarukan cengker. Dengan adanya kegiatan keagamaan dzikir ini memberikan warna tersendiri pada pandangan serta kebiasaan gaya hidup bagi para anggotanya. Kegiatan dzikir ini dilakukan selain sebagai bentuk pelaksanaan ibadah diluar ibadah wajib adalah sebagai media komunikasi penunjang interaksi dan solidaritas diantara para jamaah, juga sebagai media untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT. Dzikir adalah langkah pertama seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Barang siapa yang mencintai sesuatu, maka seseorang tersebut akan selalu menyebut namanya. Namun Dzikir itu sebenarnya tidak hanya dengan lisan. 79

Mukhtarul Fuad, Wawancara, Gresik, 02 April 2015.


60

Setiap perilaku, tindakan untuk mengingat Allah boleh disebut dzikir. Ada dzikir dengan hati, ada dengan lisan, ada dengan pikiran dan ada dengan perbuatan. Boleh dzikir dengan berjalan,dengan duduk, dengan bekerja, dengan berbaring, atau dzikir dengan tegak, duduk, dan beberapa cara selama tidak bertentangan dengan sunah Nabi Muhammad.80 Dijelaskan dalam surat Ali Imran Ayat 191 :

ِ ِ َّ‫ال‬ ‫ودا َو َعلَى ُجنُوِبِِ ْم َويَتَ َف َّكُرو َن ِِف‬ ‫ذ‬ ً ُ‫ين يَ ْذ ُكُرو َن اللَّهَ قيَ ًاما َوقُع‬ َ ِ َّ ‫خْل ِق‬ ِ ‫ض ربَّنَا ما خلَ ْقت ه َذا ب‬ ‫ك فَِقنَا‬ َ َ‫اطال ُسْب َحان‬ َ ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َ َ َ َ َ َ ِ ‫األر‬ ‫اب النَّا ِر‬ َ ‫َع َذ‬

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi

(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.81" Bagi Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker dzikir memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dzikir adalah seseuatu yang telah menyatu dengan diri dan menjadi bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dengan dirinya. Bagi mereka, dengan berdzikir dapat menguatkan iman seseorang, menghilangkan rasa cemas dalam dirinya, menambah semangat dalam bekerja, serta dapat menolong seseorang dari rasa sakit (Penyakit). Berdzikir juga telah diyakini dapat mendatangkan ketenangan, menghindarkan diri dari perasaan gelisah, kecemasan, depresi dan hal-hal yang dapat menimbulkan penyakit.

80

Syekh Ahmad Ataillah, Mutu Manikam Dari Kitab Al Hikam (Surabaya: Mutiara Ilmu,2010), 125-126. 81 Al-Qur’an, 3 (Ali-Imran): 191.


61

Dzikir adalah jalan menuju Allah yang rahman, untuk mendalami wujudNya dengan mengingat dan menyebut sifat-sifat-Nya. Dzikir dengan bermacammacam cara, menghendaki agar dzikir itu dilakukan dengan kehendak yang kuat, untuk mencari kekuatan yang dapat memberi ketenangan bagi manusia. Ingat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dengan konsentrasi jiwa dan hati, akan membentuk manusia yang tenang, dan hamba Allah yang istiqomah, dengan hidup yang tertampa, serta banyak lagi fadilah dzikir yang akan diperoleh dan dirasakan oleh hamba yang suka berdzikir (mengingat terus menerus). Maqam tertinggi yang diperoleh oleh hamba yang berdzikir, adalah dzikir yang hidup dengan sendirinya di dalam dirinya, yang sudah menjadi suatu di sekujur anggota badannya. Setiap gerakannya adalah zikir, setiap ucapannya adalah zikir, senyum dan kerdipan mata, naik turunya napas adalah zikir. Antara Allah SWT dengan hamba-Nya yang berzikir tidak ada batasnya,tidak dibatasi waktu, masa, jarak, antara si hamba dengan Allah SWT. Dzikir itu berjalan sepanjang masa tanpa batas waktu atau halangan, sebab ia diperbolehkan pada semua waktu.82

B. Bentuk Kegiatan dan Bacaan Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker memiliki cara-cara dan bacaan-bacaan dzikir tersendiri ketika melakukan dzikir. Adapun urutan-urutan bacaan dzikir yang dibaca adalah sebagai berikut :

82

Syekh Ahmad Ataillah, Mutu Manikam Dari Kitab Al Hikam, 126.


62

a. Melaksanakan Shalat Nafilah (Sholat-sholat Sunnah) 1) Shalat Sunnah Wudhu atau Shalat Syukrul Wudhu

ِ ْ َ‫ضوِءرْك َعت‬ ِّ َ ُ‫ا‬ ‫ني لِلَّ ِه تَ َع َال‬ ُ َ‫صلى ُسنَّة‬ َ ْ ُ ‫الو‬ “Aku niat shalat sunah wudhu 2 rakaat karena Allah” Shalat sunnah wudhu merupakan shalat sunnah 2 rakaat yang dilakukan setelah selesai berwudhu. Alasan beliau memilih shalat wudhu sebagai urutan pertama yakni untuk membersihkan dhohir batin diri, karena sebelum menghadap dzat yang maha suci manusia harus bersih dhohir batin agar diterima baik oleh Allah SWT. Bukankah bila karyawan bertemu dengan atasannya pasti mandi dulu supaya badan bersih wangi dan tidak malu saat bertemu. Apalagi beribadah kepada Allah dzat suci yang menciptakan manusia. Bertemu dengan seorang atasan saja mandi apalagi dengan Allah SWT, tutur beliau.83 Manfaat dari sholat wudhu yaitu, Rasulullah berkata kepada bilal: Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga ? Bilal menjawab : Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu sholat setelahnya sebagaimana yang aku suka. (HR Bukhari)84

83

Mukhtarul Fuad, Wawancara, Gresik, 31 Mei 2015. Bayu, “Sholat Sunnah Wudhu”, dalam http://setinggi.blogspot.in/p/shalatsunnahwudhu_5.html?m=1 (05 Juni 2015) 84


63

2) Shalat Sunnah Taubat

ِ َّ‫ني لِل‬ ِ ْ َ‫صلِّى ُسنَّةَ التَّ وبَِة رْك َعت‬ ‫ال‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ه‬ َ َ َ ُ‫ا‬ َ َ ْ “Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah” Shalat taubat adalah shalat yang disunnahkan dilakukan setelah seseorang melakukan dosa atau merasa berbuat dosa. Lalu bertobat kepada Allah. Bertobat dari sesuatu dosa artinya menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya, dan berniat tidak akan melakukannya lagi disertai permohonan ampun kepada Allah.85 Alasan beliau memilih shalat taubat sebagai urutan ke dua yakni agar sebelum manusia ingin mengutarakan maksud yakni doa kepada Allah SWT sebaiknya meminta maaf dulu kepada-Nya, meminta maaf dengan sungguh-sungguh agar kesalahan-kesalahan bisa diampuni oleh-Nya.86 Manfaat dari shalat sunnah taubat yaitu pembuka segala yang terkunci, ini dikarenakan selain pengakuan dosa kepada Allah taubat ini juga bisa mengembalikan manusia kembali ke keadaan kondisi fitrah ke titik nol. Layaknya seorang bayi yang baru lahir, bayi ketika menangis entah itu sebabnya karena lapar atau haus pasti orang tua akan seketika memberi bayi tersebut makan atau minum. Begitu juga dengan diri manusia sehabis melakukan shalat taubat apalagi dengan taubat nasuha Insya Allah doa akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Itu dikarenakan dosa yang menghalangi doa

85

Muhammad Rifa’I, Risalah Tuntunan Shalat Lengkap (Semarang: PT.Karya Toha Putra, 1976). 100. 86 Mukhtarul Fuad, Ibid.


64

kita sudah diangkat. Tetapi ingat Allah juga akan selalu menguji dan memberikan yang terbaik kepada hambanya, jadi sebagai hamba yang taat kepadanya tetap berbaik sangkalah kepada Allah.87 3) Shalat Sunnah Hajat

ِ ْ َ‫اج ِة رْك َعت‬ ِّ َ ُ‫ا‬ ‫ني لِلَّ ِه تَ َع َال‬ َ َ َ‫صلى ُس نَّةَ اْل‬ “Aku niat Shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah” Shalat sunnah hajat merupakan shalat sunnah 2 rakaat yang dilakukan untuk meraih sesuatu dari urusan keduniaan yang sangat diinginkan untuk segera diperoleh.88 Alasan Ustadz Mukhtarul Fuad memilih shalat hajat sebagai urutan ketiga yakni untuk menyampaikan permohonan atau keinginan kepada Allah. Apapapun keinginan yang ingin diutarakan kepada-Nya insya Allah doa tersebut akan didengarnya. Karna Allah selalu ada disisi setiap hambanya, Allah tidak tidur, Allah maha melihat. Allah maha bijaksana, Allahu Akbar. Manfaat sholat hajat yaitu bagi orang yang selalu mengawali perbuatannya yang baik dengan mengerjakan shalat sunnat hajat terlebih dahulu maka ia akan mendapat balasan yang sangat besar sekali, yaitu syurganya Allah.89 4) Shalat Sunnah Istikharah

ِ ْ َ‫صلِّى ُسنَّةَ اْ ِأل ْستِ َخارةِ رْك َعت‬ ‫ني لِلَّ ِه تَ َع َال‬ َ ُ‫ا‬ َ َ 87

Ibid. Ahmad Zacky El-Shafa, Rizki Mengalir Berkat Shalat Lail (Surabaya: Delta Prima Press, 2010), 210. 89 Mukhtarul Fuad, Ibid. 88


65

“Aku niat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah” Shalat sunnah Istikharah adalah doa yang ditentukan dan terdapat di dalam sunnah nabi yang dibaca oleh seorang muslim setelah shalat sunnah dua rakaat, bukan shalat fardhu apabila ia bertekat melakukan sesuatu seperti menikah, berdagang, berpergian, dan sejenisnya. Lalu ia meminta kepada Allah agar dipilihkan yang terbaik, ditolong, dan diberi kemudahan. Serta juga memohon kepada Allah apabila yang hendak dilakukan itu buruk bagi agama, dunia, dan akhiratnya agar dipalingkan darinya.90 Alasan Ustadz Mukhtarul Fuad memilih shalat istikharah sebagai urutan keempat yakni istikharah merupakan simbol kepasrahan diri kepada Allah yakni memohon kepada Allah, memohon kepada Allah mana yang terbaik. Jika hajat yang dipanjatkan baik maka manusia harus memohon kepada Allah untuk mengabulkannya. Jika hajat yang diutarakan tidak baik maka manusia memohon kepada Allah agar diganti dengan yang baik.91 Manfaat shalat Istikharah yaitu istikharah tidak akan dikecewakan oleh Allah. Biasanya seseorang menjadi kecewa apabila keinginannya tidak tercapai, kekecewaan bisa berakibat tidak baik baginya. Sebenarnya kekecewaan itu tidak perlu terjadi apabila seseorang menyerahkan sepenuhnya nasibnya kepada Allah. Sebab Allah lebih mengetahui keadaan setiap hambanya. Dia mengetahui yang lahir dan yang batin. Dia mengetahui yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan

90 91

Muhammad Syafi’I Masykur, Istikharah Jalan menuju Sukses (Yogyakarta: Genius, 2010), 13. Mukhtarul Fuad, Ibid.


66

yang akan terjadi. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hambahambanya.92 5) Sujud Syukur Pada saat ini posisi para Jamaah masih duduk setelah itu dalam hati bisa membaca do’a apa saja yang di inginkan, lalu sujud dan niat :

‫الش ْك ِر ُسنَّ ةً لِلَّ ِه تَ َع َال‬ ُ ‫ص ُج ْوْد‬ ُ ْ‫نَ َوي‬ ُ ‫ت‬ “Saya niat sujud syukur karena Allah” Lalu membaca shalawat 10x

‫اُمَ َّمد‬ ُ َ‫ َو َعلَى ِال َسيِّ ِدن‬.‫اُمَ َّمد‬ ُ َ‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬

Tasbih 10x

ِ َ‫سبحان‬ ‫الَ ْم ُد لِلّ ِه َوَالاِلهَ اَِّالا هلُ َوا هلُ اَ ْك بَ ُر‬ ْ ‫ا هل َو‬ َ ُْ Doa Kebaikan Dunia Akhirat 10x

ِ ِ ِ ‫اب النَّا ِر‬ َ ‫َربَّنَا آتنَا ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِِف اآلخَرِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ‬ Setelah itu duduk seperti tahiyat akhir lalu salam ke kanan dan kekiri. Urutan yang terakhir yakni sujud syukur. Sujud syukur yaitu sujud yang dikerjakan seseorang manakala memperoleh kenikmatan atau terhindar 92

Muhammad Syafi’i Masykur, Istikharah Jalan Menuju Sukses, 56-57.


67

dari suatu bahaya yang mengancam dirinya. Sujud syukur ini merupakan tanda terima kasih seorang hamba kepadaAllah SWT atas nikmat yang diterimanya. Menurut Ustadz Mukhtarul Fuad sujud syukur merupakan simbol terima kasih manusia kepada Allah Karena telah mendengarkan doa yang di panjatkan, serta telah memberikan kesehatan, rizki, umur yang panjang dan masih bisa menghirup udara yang segar sampai sekarang.93 Manfaat sujud syukur yaitu dapat memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugrah yang diteriman dari Allah SWT serta semakin bersyukur apa pun kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Karena nikmat Allah yang dianugerahkan kepada hambanya luar biasa banyaknya, bahkan terlalu banyaknya manusia tidak akan dapat menghitungnya. Sering sekali manusia yang beriman mendengar lantunan surat Ar-Rahman dimana disana terdapat suatu ayat yang diulang sebanyak 31 kali, padahal surat tersebut tidak tergolong panjang. Ayatnya pendek namun diulang-ulang samapi 31 kali karena terlalu istimewanya.

ِ ‫َي‬ ِ ‫آالء ربِّ ُكما تُ َك ِّذب‬ ‫ان‬ ِّ ‫فَبِأ‬ َ َ َ Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan ?”94 Hal ini tidak lain mengandung pelajaran bahwa nikmat Allah yang dipersembahkan khusus buat manusia amatlah sangat banyak. Hal

93

Mukhtarul Fuad, Ibid. Al-Qur’an, 55 (Ar-Rahmaan): 13,16,18,21,23,25,28,30,32,34,36,38,40,42,45,47,49,51,53,55,57,59, 61,63,65,67,69,71,73,75,77. 94


68

tersebut jarang manusia sadari, jarang manusia renungkan, sehingga kenikmatan yang sekian banyaknya itu terlupakan, manusia sering merenung terhadap kenikmatan yang

belum digapai, hal ini

menyebabkan manusia enggan untuk bersyukur, yang pada akhirnya manusia berat untuk berbakti kepada-Nya. Namun apabila manusia membuka mata hati akan nikmat Allah yang besar tersebut, maka rasanya manusia akan malu apabila tidak mendekatkan diri kepada-Nya.95 Dari kesimpulan sholat-sholat diatas dapat diumpamakan dengan cerita bagaimana seseorang ingin menemui atasannya untuk meminta sesuatu kepadanya. Atasan tersebut merupakan orang yang selama ini memberikan dia gaji untuk kebutuhan sehari-hari, namun atasan tersebut tidak akan memberikan secara cuma-cuma kebutuhan orang tersebut, melainkan harus bekerja dulu kepadanya. Maka dari cerita tersebut bisa di umpamakan bahwa seseorang tersebut adalah manusia dan atasan tersebut adalah Allah. Sebelum memohon kepada Allah manusia harus wudhu dulu agar badan bersih dari hadast dan najis (shalat wudhu), setelah itu meminta maaf kepada Allah dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat (shalat taubat), lalu manusia berdoa kepada Allah mengutarakan apa yang diminta (shalat hajat), setelah berdoa memohon kepada Allah manusia meminta kepada Allah agar ditunjukkan mana yang baik agar diberi dan mana yang tidak baik agar dipilihkan yang baik (shalat Istikharah), dan terakhir

95

Mukhtarul Fuad, Ibid.


69

melakukan sujud syukur yang tandanya berterima kasih kepada Allah karena sudah menerima permintaan (sujud syukur).96 b. Membaca Wasilah Bissuratil Fatihah yaitu dikirimkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, para istrinya, putra-putrinya, dan kepada semua cucunya. Sahabat-sahabat rasul, para wali, orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang saleh, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kepada seluruh ahli kubur dari orangorang Islam laki-laki dan perempuan, dan mukmin laki-laki dan perempuan, dan belahan bumi sebelah timur dan barat, baik yang didaratan maupun yang dilautan, khususnya kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, nenek-kakek kami, para guru-guru besar, kepada ustadz-ustadzah kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami semua dapat berkumpul disini.

ِ‫ا‬ ِ ِ ‫صلَّى ا هلُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َوالِِه َواَْزَو ِاج ِه َواَْوَال ِد ِه‬ ‫فى‬ ‫ط‬ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫َِّب‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫ض‬ ‫ح‬ ‫ل‬ َ ْ ْ ُ ِّ َ َ َ : ‫َوذُِّريَاتِ ِه الْ َف ِاِتَ ْة‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ُُثَّ اِل ح‬ ‫ني‬ َ َ َ ْ ‫ضَرات ا ْخ َوان ه م َن اْالَنْبِيَاء َوالْ ُم ْر َسل‬ ِِ َّ ‫واْالَولِي ِاءوالشُّه َد ِاءو‬ : ‫الص َحابَِة الْ َف ِاِتَ ْة‬ َّ ‫ني َو‬ َ ْ ‫اصال‬ َ َ َ َْ َ ِ َ‫ات واْل ْؤِمنِني واْل م ْؤِمن‬ ِ ‫َجي ِع اَه ِل الْ ُقب وِرِمن الْمسلِم‬ َِ ‫ُُثَّ اِل‬ ‫ات ِم ْن َم َشا ِرِق‬ ْ ْ َ ْ ُ َ َ َ ُْ َ ْ ُ ِ ‫اَْال ْر‬ ‫صا اِل ابَائِنَا َو اَُّم َه اتِنَ ا َواَ ْج َد ِادنَا‬ ُ ‫ض َوَمغَا ِربِ َه ابَِّرَه ا َوََْب ِرَها ُخ‬ ً ‫ص ْو‬

96

Ibid.


70

ِِ ‫وجدَّاتِن ا وم َشايِ ِخ م َش‬ ‫اِينَا َواَ َساتِ َذتِنَ ا َواَ َساتِ َذةِ اَ َساتِ َذتِنَا َولَ ِم ِن‬ َ ََ َ َ َ : ‫اه ُهنَ ا بِ َسبَبِ ِه الْ َف ِاِتَ ْة‬ َ َ‫اجتَ َم ْعن‬ ْ c. Membaca Asmaul Husna Menurut Ustadz Mukhtarul Fuad beliau memilih bacaan Asmaul Husna untuk bacaan dzikir, bukan karena tujuan apa-apa, tetapi murni karena perintah dan anjuran Allah yang mengisyaratkan kepada manusia, bahwa kalau manusia itu memerlukan bantuan Allah agar apa yang dihajatkan bisa tercapai maka berdoalah dengan menggunakan Asmaul Husna yakni:

‫ولل ه األمس اءالس ن فادعوه ب ه‬ “ Allah memilih nama-nama yang baik (Asmaul Husna) maka berdoalah dengan menggunakan Asmaul Husna” Kebutuhan manusia itu beragam, khususnya kebutuhan Jamaah pun banyak yang beragam, ada yang ingin cukup hidupnya, ada yang ingin pandai, ada yang sudah cukup tetapi diuji dengan kenakalan putra putrinya dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu kami melihat di dalam Asmaul Husna maknanya juga beragam (sesuai dengan kebutuhan banyak orang) sehingga kami menggunakan Asmaul Husna. Keutamaan Asmaul Husna juga bisa untuk memperoleh kekayaan yang sempurna, terhindar dari tipu daya musuh serta dijahkan dari gangguan pencuri. Keutamaan ini ada dikarenakan disetiap nama-nama Allah mengandung arti yang berbeda-beda misalnya ‫الباسط‬


71

artinya yang maha melapangkan rizki, Allah akan memberikan rizki yang lapang, mudah dan berkah serta Allah akan memberi kekayaan yang sempurna dan ilmunya selalu bertambah. Masih ada 98 nama Allah yang lain, semuanya

mempunyai

keutamaan-keutamaan

tersendiri.

Jika

dibaca

semuanya maka betapa dahsyatnya kenikmatan Allah yang diberikan kepada hambanya.97

d. Membaca Surat Al-Waqiah Ustadz Mukhtarul Fuad memilih surat al-Waqiah sebagai bacaan dzikirnya agar Allah mempermudah rizki kita karena apabila al-Waqiah dibaca setiap malam sebagai wirid insya Allah tidak akan tertimpa kesusahan, apabila dibaca pada pagi hari ketika keluar dari rumahnya untuk mencari nafkah maka Allah ta’ala mempermudah rezekinya dan mendatangkan hajatnya, apabila dibaca pagi dan sore maka ia tidak akan kelaparan dan kehausan dan tidak akan takut terhadap orang yang akan memfitnah dan fitnahnya akan kembali kepada orang itu.98

e. Membaca Surat Yasin Menurut Ustadz Mukhtarul Fuad membaca surat yasin memiliki manfaat tersendiri alasan dimudahkan hajatnya, meringankan siksa kubur, menolak kejahatan, jika dibaca pada malam jumat akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT , orang yang sakit akan hilang sakitnya, orang yang tersesat akan 97 98

Ibid. Ibid.


72

mendapatkan jalan lagi, jika ketakutan, Allah akan menghilangkan rasa takutnya. Jika dibacakan kepada orang yang sakaratul maut maka akan mempermudah keluarnya ruh dan juga jika membaca surat yasin maka sama dengan membaca al-Quran sebanyak 10 kali.99

f. Membaca Surat Al-Mulk Alasan Ustadz Mukhtarul Fuad memilih bacaan Surat Al Mulk sebagai bacaan dzikir yaitu untuk mencegah siksa kubur dan mudahnya mendapatkan syafa’at setelah kematian. Karena surat al-Mulk sendiri berarti surat keamanan dan keselamatan, maka Allah akan menyelamatkan pembacapembacanya dari siksa kubur.100

g. Membaca Tahlil Mini Dilakukan sebagai simbol persaudaraan kepada seluruh orang-orang Muslimin dan Muslimat yang sudah meninggal Dunia.

h. Terakhir mendengarkan pengajian kitab salaf yang terdiri dari Nashaihul Ibad (merupakan kitab karya Syekh Muhammad Nawawi Ibnu Umar al Jawi yang berisi tentang Nasihat Bagi Hamba Allah), Tafsir Yasin, Fathul Qorib (merupakan kitab fiqih karangan Syech Muhammad bin Qosim as-Syafii RA), Mau'idhotul Mukminin dll.

99

Ibid. Ibid.

100


73

Dengan keterangan-keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa do’a-do’a yang dibaca dalam Dzikir Tabarukan Cengker merupakan kumpulan-kumpulan doa yang sudah terdapat dalam al-Quran yakni firman-firman Allah SWT. Do’adoa tersebut sudah dipilih yang terbaik meskipun bacaan al-Quran semuanya baik untuk dibaca, namun bacaan-bacaan diatas sudah terpilih dengan alasan memiliki fadzilah yang cukup besar. Serta sholat sholat yang dipilih juga merupakan urutan bagaimana tata cara menghadap Allah untuk meiminta sesuatu kepada Allah SWT. Bacaan-bacaan diatas juga memiliki makna yang hampir sama, sebagai rasa syukur, mohon ampunan, dan berisi pujian-pujian kepada Allah dan Rasulullah.

C. RESPON PENGIKUT DZIKIR TABARUKAN CENGKER Dengan berkembangnya Dzikir Tabarukan Cengker di wilayah Gresik, sudah dapat dipastikan jika dengan datangnya majelis dzikir ini masyarakat sudah mengetahui bahwa di Gresik tepatnya di daerah Giri-Kebomas ada majelis ta’lim dzikir. Oleh sebab itu sedikit banyaknya terdapat respon-respon yang bermacammacam dari para Jamaah Dzikir. Para pengikut jamaah dzikir disini memberikan respon yang sangat baik terhadap dzikir yang mereka ikuti. Yang mungkin pada awalnya mereka semua adalah orang-orang yang sudah mengenal Ustadz Mukhtarul Fuad dengan baik. Sehingga mereka tertarik dengan dzikir yang dipimpin oleh Ustadz Mukhtarul Fuad ini. Respon baik mereka terlihat dari motivasi atau alasan mereka untuk mengikuti dzikir ini. Rata-rata motivasi mereka ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian menurut penuturan Mas Aidi sebagai pengikut


74

Dzikir Tabarukan Cengker, dia merasa lebih dekat dengan Allah meskipun awalnya dia diajak oleh temannya tapi dia merasa mengikuti dzikir ini banyak sekali manfaatnya selain banyaknya aktivitas ibadah yang dikerjakan saat dzikir berlangsung, mengikuti dzikir juga bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Maka dari itu kurang lebih 3 tahun dia sudah menjadi anggota Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker.101

Tipologi Para Pengikut Dzikir Tabarukan Cengker Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker mendidik dan membimbing para jamaahnya pada kebenaran agar mereka mengenal kepada dirinya sendiri yang pada hakikatnya adalah rahasia Tuhan. Manusia sendiri telah lupa bahwa manusia itu merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling sempurna dan mulia. Ustadz Mukhtarul Fuad mengajak para Jamaahnya paham dengan tepat akan prinsip-prinsip hidup bersyariat. Menjadikan manusia sebagai Insanul Kamil, yaitu manusia yang sempurna karena telah memahami kemuliaan dirinya yang selama ini selalu dihinakannya. Berkaitan dengan hal ini, penulis akan memaparkan tipologi para pengikut Dzikir Tabarukan Cengker berdasarkan profesi atau pekerjaan, jenis kelamin, dan usia, diantaranya : a.

Menurut Profesi atau Pekerjaannya Para pengikut Dzikir ini, memiliki berbagai macam profesi. Mulai dari pelajar, guru, karyawan, wiraswasta, pegawai sipil, dan lain sebagainya. Sedangkan dari hasil pengamatan penulis profesi pengikut Dzikir Tabarukan

101

Aidi, Wawancara, Gresik, 05 juni 2015.


75

Cengker di Gresik rata-rata berprofesi sebagai pelajar, guru, pegawai swasta, dan wirausaha. b.

Menurut Jenis Kelamin dan Umur Pengikut Dzikir Tabarukan Cengker ada yang laki-laki ada yang perempuan tapi lebih didominasi oleh kaum laki-laki, untuk perempuan sekitar 35% sedangkan laki-laki sebanyak 65%. Rata-rata berumur 18-50 tahunan, bahkan ada yang berusia 83 tahun. Disini penulis mendapatkan beberpa informasi dari Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker di Gresik. Mulai dari profesi, usia dan motivasi mereka menjadi Jamaah Dzikir Tabarukan Cengker. Penulis pun mengadakan wawancara terhadap beberapa jamaah, berikut pemaparannya : 1). Mas Akhmad Aidi Sholeh, 32 tahun berprofesi sebagai pegawai swasta. Bertempat tinggal

di Pedukuan Giri-Kebomas. Awal mula beliau bisa

mengenal dzikir ini adalah waktu itu dia diajak oleh temannya, akhirnya lama kelamaan beliau mengikuti terus dzikir ini. Mas Aidi mempunyai motivasi ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah serta ingin belajar agama yang dianutnya yakni Islam secara keseluruhan. Dengan demikian beliau bisa mengikuti agama Islam dengan penuh kesadaran atas keyakinan diri sendiri dan atas berkat rahmat serta hidayah dari Allah SWT.102 2). Bapak Muhammad Ishak, 50 berprofesi sebagai wirausaha. Bertempat tinggal di Keteq Giri-Kebomas. Awal mula beliau bisa mengenal dzikir ini adalah karena rumah Ustadz Fuad yang dekat dengan rumah beliau. Bapak

102

Akhmad Aidi Sholeh, Wawancara, Gresik, 05 Juni 2015.


76

Ishak mempunyai motivasi ingin lebih dekat dengan Allah SWT dan ingin lebih baik dalam kehidupannya dan masa depan untuk seluruh keluarganya.103 3). Saudara Akhmad Kharir Ihya’, 21 tahun berprofesi sebagai karyawan. Bertempat tinggal di Keteq Giri-Kebomas. Saudara Kharir mengenal dzikir ini karena Ustadz Mukhtarul Fuad merupakan Gurunya. Saudara Kharir memiliki motivasi ingin lebih dekat dengan Allah dan belajar beristiqomah. Selain itu yang terpenting baginya adalah untuk memperbaiki akhlaq.104 4). Ibu Nur Wahyuni, 43 tahun berprofesi sebagai wirausaha. Beliau mengenal dzikir ini Karena tempatnya yang dekat dengan rumah Ustadz Mukhtarul Fuad. Bertempat tinggal di keteq Giri-Kebomas. Beliau memiliki motivasi ingin mempunyai hidup yang lebih bermanfaat dengan melakukan ibadah-ibadah kepada Allah serta ingin mengetahui ajaran Islam yang benar dan ingin lebih mngenal Allah.105 5). Mbak Sulistina Farida, 25 tahun berprofesi sebagai karyawan swasta. Bertempat tinggal di Pedukuan Giri-Kebomas. Mbak Sulis mengenal dzikir ini karena diajak suaminya. Motivasi beliau dalam mengikuti dzikir ini ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.106 6). Ibu Zulfa Niswati, 38 tahun berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Bertempat tinggal di Pedukuan Giri-Kebomas. Beliau mengenal dzikir ini karena diajak oleh adiknya. Motivasinya dalam mengikuti dzikir ini ingin

103

Muhammad Ishak, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015. Ahmad Kharir Ihya’, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015. 105 Nur Wahyuni, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015. 106 Sulistina Farida, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015. 104


77

menjadi seseorang yang lebih baik dalam hal apapun serta ingin menambah keimanan dan ingin lebih dekat dengan Allah SWT.107 Dari beberapa hasil wawancara di atas, bahwa para pengikut Dzikir Tabarukan Cengker memiliki banyak kesamaan, yakni ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi mereka tidak ada yang bersifat duniawi. Karena hal tersebut sudah diajarkan oleh Ustadz Mukhtarul Fuad bahwa jika urusan akhirat baik, maka urusan dunia pun akan datang dengan sendirinya.108 ,

107 108

Zulfa Niswati, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015. Mukhtarul Fuad, Wawancara, Gresik 05 Juni 2015.


BAB IV KEUNIKAN JAMAAH DZIKIR TABARUKAN CENGKER

Recommend Documents