BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas setting, hasil penelitian dan paparan dari data yang telah terkumpul
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Identitas Sekolah Nama Sekolah
: SMP Islam Sidoarjo
Alamat
: Jalan Pahlawan III. Sidoarjo
No. Telepon
: (031) 89533399
Kecamatan
: Sidoarjo
Kabupaten
: Sidoarjo
Status / Akreditasi Sekolah
: Terakreditasi “A”
NSS
: 204050201017
Tahun didirikan
: 1976
Status Tanah
: Yayasan
Luas Tanah
: 1600 m2
Luas Seluruh Bangunan
: 1152 m2
2. Sejarah Berdirinya SMP Islam Sidoarjo Bermula dari berdirinya SMP Islam Sidoarjo, pada tanggal 5 Januari 1976 dengan TANDA BUKTI TERDAFTAR dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur Bidang Pendidikan Menengah Umum No. 72 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1231/PP/PMU/7610/77. Tertanggal Surabaya, 27 Desember 1977, maka beriringan dengan berkembangnya situasi, sewajarnyalah Yayasan Pendidikan “Raden Patah” yang dikomandoi Bapak H. Sonhadji yang merupakan pengelola SMP Islam. Sebelum memiliki gedung sendiri, sementara menempati gedung Madrasah Ibtidaiyah (MINU) Kutuk Sidoarjo. Dua tahun kemudian pindah kejalan Raden Patah 78 Sidoarjo, dan sudah merjer dengan MTs NU, Aliyah NU, dan SMK Diponegoro dibawah naungan Yayasan Pendidikan Walisongo. Yang diketuai oleh Bapak H. M. Sholichan Tahib. Dngan akte Pendidikan Yayasan Nomor : 2 tanggal 3 september 1984 oleh Nyonya Ari Soemardjo, SH. Pada tahun 1996 Bapak H. M. Sholichan Tahib wafat dan ketua Yayasan diganti oleh Bapak Drs. H. Masroechin. Perlu diketahui secara cikal bakal SMP Islam Sidoarjo adalah Madrasah Mu’allimin Sidoarjo yang berdiri sejak 1958. Pada tahun ajaran 2003-2004 awal SMP masuk pagi. Meningkat kepengurusan Yayasan Walisongo pasif, maka kepengurusan dihandel Pengurus Cabang NU Sidoarjo, karena Walisongo merupakan asset NU Cabang Sidoarjo, dengan nama Badan Peaksara Pendidikan Ma’arif NU (BPPM NU) Walisongo Sidoarjo. Yang diketuai oleh : Bapak H. Hisyam Dasuki, S.Ag. Dan pada tanggal 16 Juli 2007 SMP Islam resmi memiliki gedung sendiri di Jalan Pahlawan III. Sidoarjo. 61213.
3. Visi, Misi dan Tujuan SMP Islam Sidoarjo a) Visi Visi SMP Islam Sidoarjo adalah Berprestasi, Terampil dan Berakhlak Mulia. Indicator dari Berprestasi
73 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Meningkatkan perolehan NUN Meningkatkan prestasi siswa dibidang olah raga dan seni Menyiapkan siswa dalam karya ilmiah Menempatkan budaya belajar sebagai pilar proses pendidikan
Indikator dari Terampil Terampil dalam operasional komputer Terampil dalam bermain music Terampil dalam BTQ Terampil membuat karya seni
Indikator dari Berakhlak Mulia Terwujudnya perilaku berimtaq yang optimal Terbentuknya rasa patuh terhadap Orang Tua dan Guru. Mampu mensosialisasikan mutu sekolah (senyum, sapa, salam, santun dan disiplin). Mampu mengamalkan ajaran Ahlisunnah Waljamaah.
b) Misi 1. Melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai agama secara optimal. 2. Meningkatkan profesionalisme guru. 3. Melaksanakan inovasi pembelajaran 4. Menyusun bahan ajar semua tingkat dan setiap mata pelajaran yang berkualitas.
74 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. Melaksanakan pelatihan ketatausahaan 6. Melaksanakan managemen berbasis MBS secara optimal. 7. Mengoptimalkan peran masyarakat dalam mewujudkan MBS. 8. Melaksanakan pengadaan media pembelajaraan yang relevan dengan mata pelajaran. 9. Menyusun instrument penilaian secara lengkap dan melaksanakannya. 10. Melaksanakan pembinaan siswa berprestasi non akademik secara optimal. 11. Menggalang kerja sama dengan pihak luar. 12. Melaksanakan penerapan aqidah dan akhlaqul karimah dalam kehidupan seharihari.
c) Tujuan SMP Islam Sidoarjo Tujuan pendidikan adalam tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ini merupakan rumusan mengenai apa yang diinginkan SMP ISLAM SIDOARJO.
d) Tata Nilai Pendidikan INPUT VALUES
: Insan Pendidikan
PROCESS VALUES
: Kepemimpinan dan Manajemen yang prima
OUTPUT VALUES
: Pemerataan dan Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
75 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
e) Insan Pendidikan AMANAH PROFESIONAL DAN PERCAYA DIRI ANTUSIAS DAN BERMOTIVASI TINGGI BERTANGGUNG JAWAB KREATIF DISIPLIN PEDULI
f) Kepemimpinan dan Manajemen yang Prima VISIONER DAN BERWAWASAN MENJADI TELADAN MEMOTIVASI MENGILHAMI MEMBERDAYAKAN MEMBUDAYAKAN TAAT ASAS KOORDINATIF DAN BERSINERGI DALAM KERANGKA KERJA TIM AKUNTABEL
76 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
g) Pemempatan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang Bermutu PRODUKTIF (EFEKTIF DAN EFISIEN) GANDRUNG MUTU TINGGI DAPAT DIPERCAYA RESPONSIF DAN INOVATIF DEMOKRATIS PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT
4. Struktur Organisasi SMP Islam Sidoarjo Organisasi adalah kerjasama antara beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama dengan mengadakan pembagian dan tugas kerja. Sedangkan secara structural bentuk organisasi dan susunan pengurus yang terdapat di SMP Islam Sidoarjo adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Struktur organisasi SMP Islam Sidoarjo Dinas Pendidikan BPPM NU Komite
Penjamin Mutu
Kepala Sekolah BP / BK
Ka. TU
Waka Kurikulum
Waka Kesiswaan
Pemb. KH
Pemb. Agama
Koord. KB Koord. Kmpt
Pemb. OSIS
Walas VII
Waka SarPras Koord Kebersihan
Koor Ekstra Walas III
Koord Kopsis
Waka Humas Koord DU/DI
Walas IX
Guru Siswa - siswi
77
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. Keadaan Siswa, Guru dan Karyawan SMP Islam Sidoaarjo a. Keadaan siswa SMP Islam Sidoarjo Secara keseluruhan jumlah murid SMP Islam Sidoarjo sebanyak 264 murid. Dengan uraian jumlah putra 135 siswa, dan jumlah putri 129 siswa. Tabel 4.2 Data Jumlah Murid Kelas VIII Tahun Pelajaran 2012-2013 Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
VIII 1
10
21
31
VIII 2
14
18
32
VIII 3
16
14
30
VIII 4
18
10
28
Jumlah
58
63
121
b. Keadaan guru dan karyawan di SMP Islam Sidoarjo Keadaan guru dan karyawan atau pegawai di lingkungan SMP Islam Sidoarjo adalah jumlah guru dan pegawai sebanyak 36 orang. Yang terdiri dari 21 tenaga edukatif (guru mata pelajaran), kemudian mempunyai 8 tenaga pengajar mapel BTQ, dan 7 staff.
78 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.3 Keadaan guru, staff, jabatan, mata pelajaran NO.
Nama
Jabatan
Mata pelajaran
1.
H. Didie Suryanto.S.Pd,M.Pd,MM
Kepala Sekolah
Matematika
2.
Drs. Hari Budiyono
Waka Kurikulum
Bhs. Indo
3.
Hj. Kuswantini, S.Pd
Waka SarPras
IPA
4.
Fatim Chamama,S.Pd
Koord. DU / DI & wali kelas IX
Matematika
5.
Hj. Dewi Suartini N
6.
Dra. Marmi Eko P,M.Pd
Wali kelas VIII
7.
Siti Hanifah,S.Pd.MM
Waka Humas
8.
Drs. Budiono
9.
Hadi Utomo,S.Ag
10.
Sutrisno,S.Pd
11.
Iva Yuliana,S.Pd,MM
12.
Winda Puspitasari,S.Pd
Bhs. Jawa
Pemb. Agama
Agama
Wali kelas IX
IPA
Koord. Kopsis & koord. KB & IPA Wali Kelas VII
13.
Khoirun Nisa,SE
Koord. Kmpt & Wali Kelas VII
14.
Suyanto,S.KOM
Koord. Ekstra & wali kelas IX
15.
Zuhroh Muchlisah,S.Pd
Bhs. Inggris
16.
A. Nur Salim,S.Pd
Bhs. Inggris
17.
Khilmi Jumaroh,S.Pd
BP / BK
18.
Nur M. Sholichudin,S.Ag, M.Pd
Pemb. OSIS
TIK
Agama
79 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
19.
Mukhlis Romansyah
20.
Ludyaningrum,S.Pd
21.
Dwi Sri Novyanti,S.Pd
22.
Slamet Edi P,SS
BTQ
23.
Makhrus Ali Sugianto
BTQ
24.
Nurul Yaqin,S.Hi, M.Hi
BTQ
25.
Atik Nurur Rohmah,S.Hi
BTQ
26.
Abdulloh Mustofa,S.Ag, M.Hi
BTQ
27.
Latifatin Asmaul C,S.Pd
BTQ
28.
M. Habibi
BTQ
29.
Choirotul Armala,S.Pdi
BTQ
30.
Zainul Arifin
31.
Wiwik Hidayat
32.
Fatkhur Rozi
33.
Al Chau Jannah
34.
Hartono
35.
Novuta S
36.
Sukardi
Olahraga
Ka. TU
Koord. Kebersihan
6. Sarana dan Prasarana di SMP Islam Sidoarjo Sarana dan prasaranapendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan
80 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam UU sisdiknas No 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1 dijelaskan bahwa : “Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, social, emosioanal, dan kejiwaan peserta didik”. Pasal ini menekankan pentingnya sarana dan prasarana dalam satuan pendidikan, sebab tanpa didukung adanya sarana dan prasarana yang relevan, maka pendidikan tidak akan berjalan secara efektif. Berkaitan dengan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa : a. Sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan oleh guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. Sarana pendidikan berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi : 1. Alat pelajaran 2. Alat peraga 3. Media pendidikan b. Prasarana pendidikan adalah segala macam alat, perlengkapan, atau bendabenda yang dapat digunakan untuk memudahkan / membuat nyaman pelaksanaan pendidikan. Menurut Mulyasa (2002 :49), sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk menunjang proses pendidikan khususnya proses kegiatan belajar – mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas
81 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti : kebun, halaman, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah digunakan untuk pengajaran biologi, halaman sekolah digunakan sebagai lapangan olah raga, dan komponen-komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Disini penulis akan memaparkan keadaan sarana dan prasarana SMP Islam Sidoarjo yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.4 Keadaan Sarana dan Prasarana Permanen No
Jenis Bangunan
Jumlah
Luas ( )
1.
Ruang Kelas
9
441
2.
1
144
3.
Ruang Perpustakaan Konvensional Koperasi
1
8
4.
Ruang BP/BK
1
24
5.
1
16
6.
Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru
1
28
7.
Ruang TU
1
12
8.
Ruang OSIS
1
8
Kamar mandi/WC Guru 10. Kamar mandi/WC Siswa putri 11. Kamar mandi/WC Siswa putra
1
4
1
4
1
4
9.
Semi Permanen
Baik Rusak Rusak Baik Rusak Rusak Berat Ringan Berat Ringan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 82
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
12. Gudang
1
6
13. Aula
1
126
√ √
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa keadaan ruang belajar murid lebih dari cukup. Karena terpakai untuk 9 kelas local, dan untuk kelas VIII sendiri mempunyai kelas/tingkat yaitu 4 kelas, antara lain kelas VIII 1, VIII 2, VIII 3, VIII 4. Untuk kegiatan belajar mengajarnya para siswa seluruhnya dari kelas VII sampai dengan kelas IX seluruhnya masuk pagi dan setiap hari sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dimulai, para siswa beserta semua guru melaksanakan shalat sunnah Dhuha secara berjamaah terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan sujud syukur bersama seusai melaksanakan shalat sunnah Dhuha berjamaah.
B. Penyajian dan Anilisa Data 1. Penyajian Data a. Shalat Dhuha Berjamaah Shalat sunnah atau yang disebut juga dengan shalat tatawwu’ adalah shalat shalat di luar shalat fardu yang dianjurkan untuk dikerjakan. Selain itu shalat tatawwu’ adalah shalat yang dituntut, bukan wajib, untuk dilakukan seorang mukallaf sebagai tambahan dari shalat wajib. Shalat ini dituntut, baik yang mengiringi shalat fardhu (rawatib), seperti shalat nafilah qabliyah dan nafilah ba’diyah, maupun yang tidak mengiringi shalat fardhu (ghairu rawatib), seperti shalat tahajjud, dhuha dan tarawih60.
60
Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri, kitab Shalat Fikih Empat Madzhab, (Bandung: Mizan, 2010), hal 258
83 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sebagaimana amalan wajib, diiringi dengan yang sunnah untuk nilai tambah dari amalan-amalan wajibnya. Seperti shalat wajib ditambahkan dengan shalat-shalat sunnah, begitu pula amalan-amalan wajib lainnya, ditambah lagi dengan sunnahnya. Shalat dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunnah ghairu rowatib yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Selain itu didalam haditshadits tersebut juga terkadang dalil yang menunjukkan disyari’atkannya bagi kaum muslimin untuk senantiasa mengerjakannya. Akan tetapi,ada riwayat yang menunjukkan diwajibkannya shalat dhuha. 61 Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan dalam islam karena banyak mendatangkan rizki. Dengan pelaksanaan shalat dhuha secara rutin maka akan menciptakan sebuah kebiasaan yang akan tertanam dalam jiwa. Dan dengan pembiasaan akan dapat membentuk segi-segi kejasmanian dari karakter kepribadian. Shalat tidak hanya merupakan metode pengulangan atau pembiasaan saja,
tetapi
juga
merupakan
shalawat,
do’a,
munajat
serta
perpaduan
mengagumkan yang terjadi antara kepasrahan hati yang penuh deikasi dan gerak tubuh, dan dalam shalat, segenap eksistensi kita terlibat dalam satu peristiwa yang menggetarkan kalbu. Dalam waktu pelaksanaan shalat dhuha sendiri seringkali berbarengan dengan waktu kerja, dalam dunia pendidikan-pun juga begitu waktu shalat dhuha berbarengan dengan kegiatan belajar mengajar yang sedang diikuti oleh siswa sekolah. Karena itu banyak yang merasa enggan untuk mengerjakan. Dalam
61
Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul, Meneladni Shalat-shalat sunnah Rasulullah, (Bogor Pustaka Imam Asysyafi’I, 2007), hal 108
84 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
bekerja dan belajar kita membutuhkan keterampilan dan kecerdasan baik emosional maupun intelektual yang baik. Nabi Muhammad Saw memberikan jalan keluar yaitu agar umatnya mau menjalankan shalat dhuha. Dengan menjalankan shalat dhuha berarti sama saja kita telah melakukan relaksasi untuk menjernihkan kembali pikiran dari segala beban yang dapat menimbulkan stress. Banyak penjelasan para ulama, bahkan Rasulullah Saw memeberikan keterangan yang menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan dari shalat dhuha bagi mereka yang melaksanakannya. Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu dhuha yaitu pada waktu antara naiknya matahari setinggi tombak, kira-kira jam telah menunjukkan pukul 07.00 sampai pada masuknya waktu dhuhur, kora-kira pukul 11.30, dhuha dapat dikerjakan dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, dan hingga dua belas62. Kedudukan shalat ini sangat penting, sehingga dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya : “Dari Abu Dzar r.a dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi, masing-masing ruas anggota badanmu itu wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik adalah sedekah, dan melarang dari perbuatan mungkar adalah sedekah, semuanya itu bisa dicukupi dengan duarakaat Dhuha yang ia kerjakan” (H.R. Muslim)”63.
62 63
Muhammad Mukadir, Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha, (jogjakarta: Diva Press, 2007). Hal 120 Sulaiman Al-Kumayi, Shalat, Penyembahan & Penyembuhan, (Jakarta: Erlangga, 2007), hal 191
85 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Keseimbangan dan Ketenangan Ajaran shalat melahirkan suatu sistem hidup bagi seorang muslim. Mengerjakan shalat subuh atau dhuha artinya sebelum mengerjakan pekerjaan dan tugas-tugas lainnya melakukan audiensi kepada Ilahi, kepada Allah memohon petunjuk dan memanjatkan doa untuk mendapatkan kekuatan lahir dan bathin agar sukses dalam menghadapi berbagai macam tugas, kewajiban, pekerjaan. Jadi hidup ini dimulai dengan mengisi nafas tauhid, agar hidup mempunyai tenaga dan optimis untuk menhadapi suatu hari masa depan yang bahagia dan berhasil dalam pekerjaan. Shalat dhuha merupakan salah satu cara berdoa dan bersedekah, disamping itu juga dapat digunakan sebagai sarana meminta pertolongan agar di dalam melakukan aktivitas sehari-hari selalu mendapatkan kelancaran dan kemudahan, dengan kata lain segala keinginan atau hajat kita dapat diridhai dan dikabulkan oleh Allah SWT dengan melakukan dzikir kepada Allah SWT dengan khusyuk dan dengan niat yang ikhlas. Shalat dhuha dan dzikir mempunyai persamaan dan perbedaan namun sulit dipisahkan dan dibedakan. Sebagian pendapat mengatakan bahwa antara shalat dhuha dan dzikir adalah satu pasangan. Artinya dalam amalan yang dilakukan antara shalat dhuha dan dzikir tidak terpisah. Namun yang membedakan hanyalah tujuan dari amalan tersebut, kalau shalat dhuha selain dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, shalat dhuha juga dilakukan sebagai media relaksasi dan sarana untuk bersedekah melalui dua rakaat shalat dhuha. Sedangkan dzikir adalah semata-mata taqarrub dengan Allah.
86 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dzikir dapat dilakukan kapan saja, slah satunya yaitu diwaktu pagi hari setelah shalat subuh dan setelah shalat dhuha, media dzikir ini sendiri dilakukan agar bisa semakin memantapkan tujuan dari dilakukannya shalat dhuha itu sendiri. Dari hasil wawancara yang diperoleh dari Guru Agama di SMP Islam Sidoarjo mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan shalat dhuha berjamaah di SMP Islam Sidoarjo yaitu untuk menambah pengetahuan agama dari peserta didik itu sendiri dan untuk memotivasi siswa berperilaku baik, maka pendidikan agama Islam mempunyai bentuk kegiatan selain proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas. Maka dirasa perlu menambah pendidikan agama tersebut dengan mengamalkan ajaran gama dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang terarah dalam suatu program pendidikan agama melalui bentuk kegiatan shalat dhuha berjamaah dalam rangka mewujudkan perilaku keagamaan, dan budi pekerti yang mulia. Oleh karena itu dipandang perlu dilaksanakan adanya kegiatan shalat dhuha berjamaah. Pelaksanaan shalat dhuha berjamaah ini sendiri dilakukan setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan dan dipimpin oleh guru keagamaan di SMP Islam Sidoarjo. Di dalam kegiatan shalat dhuha berjamaah siswa diajak bersama-sama untuk melatih ketenangan hati dan terbiasa khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT dan lewat kegiatan shalat dhuha berjamaah ini siswa diharapkan bisa meresapi dan membiasakan shalat dhuha dimanapun mereka berada, karena dengan media ini maka akan terjadi perubahan yang timbul dan tertanam dalam diri siswa. Setelah kegiatan shalat dhuha berjamaah, siswa kemudian diajak berdzikir bersama yang dipimpin oleh imam shalat dhuha, lewat
87 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dzikir ini siswa diharapkan dapat ber taqarrub kepada Allah SWT dan bacaanbacaan dzikir yang dilantunkan bersama akan terus teringat dan ini akan memberikan kebiasaan sangat bagus, sehingga siswa akan terbiasa dan bahkan akan hobi untuk membaca dzikir setelah melakukan ibadah shalat. Setelah dzikir bersama selesai, kegiatan selanjutnya yaitu sedikit siraman rohani yang dilakukan oleh guru Agama di SMP Islam Sidoarjo dan yang pasti mengajak dan bertujuan untuk selalu mengingatkan dan mengajak para siswa untuk selalu taat dalam beribadah, beriman, bertaqwa, dan selalu bertata karma dengan baik dan berbudi pekerti yang baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan di dalam sekolah.
c. Pembentukan Akhlak Siswa di SMP Islam Sidoarjo Dengan adanya kegiatan shalat dhuha berjamaah yang dilakukan setiap pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar di SMP Islam Sidoarjo diharapkan akan semakin mendukung pembentukan akhlak siswanya, karena jika kita berbicara tentang pembentukan akhlak itu sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan. Menurut pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Hal ini terlihat dari akhlak siswa sebelum adanya kegiatan shalat dhuha berjamaah ini, akhlak siswa sebelum adanya kegiatan shalat dhuha berjamaah ini boleh dikatakan cenderung bukan positif, sehingga kepala sekolah dan dewan guru mengupayakan untuk mengadakan kegiatan tambahan dalam bidang agama. Dengan adanya kegiatan tambahan tersebut maka diharapkan hasilnya tidak
88 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengecewakan, serta dibuktikan dengan adanya penelitian secara langsung melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, antara lain berupa angket.
2. Analisis data Analisa data ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan shalat dhuha
berjamaah
terhadap
pembentukan
akhlak
siswa
di
SMP
Islam
Sidoarjo.dalam hal ini peneliti menganalisis hasil angket per-iconpertanyaan yang sudah disebarkan kepada responden atas pendapatnya tentang kegiatan shalat dhuha berjamaah terhadap pembentukan akhlak siswa kelas VIII dengan menggunakan rumus presentase sebagai berikut : P=
x 100%
Keterangan :
P = Prosentase F = Frekuensi yang akan dicari prosentasinya N = Jumlah frekuensi atau banyakny aresponden Untuk data yang diperoleh dengan angket maka score / nilai yang diberikan pada masing-masing Alternatif jawaban ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Untuk jawaban a berisi score 3 Untuk jawaban b berisi score 2 Untuk jawaban c berisi score 1
89 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Kemudian untuk menafsirkan hasil perhitungan dengan prosentase tersebut, peneliti menetapkan standar hitungan seperti ini : -
76% - 100%
: tergolong baik
-
56% - 75%
: tergolong cukup baik
-
40% - 55%
: tergolong kurang baik
-
Kurang dari 40%
: tergolong tidak baik
Adapun yang diperoleh dengan angket adalah meliputi variable X yaitu kegiatan shalat dhuha berjamaah, dan variable Y yaitu tentang pembentukan akhlak. Untuk lebih jelasnya lagi, penulis memaparkan perolehan data kuantitatif dapat dilihat dalam tabel berikut dibawah ini : a. Analisa data tentang kegiatan Shalat Dhuha Berjamaah Tabel 4.5 Rekapitulasi angket tentang kegiatan shalat dhuha berjamaah kelas VIII di SMP Islam
NO
NOMER PERTANYAAN
NAMA
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Bagas riski utama
3
3
3
3
-
3
2
2
3
3
25
2
Idham wahyu.R
3
3
1
3
-
3
2
3
3
3
24
3
M.jefri pratama
3
3
1
3
-
3
3
3
3
3
25
4
M.sulaimanul mutho
3
3
3
3
-
3
3
3
3
3
27
5
Muhammad effendi
3
3
3
3
-
3
3
3
3
3
27
6
Richo dwi bastiar
3
3
1
3
-
3
2
3
3
3
25
7
Muhammad fawwas
3
3
3
3
-
3
3
1
2
3
24
90 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
8
Rahmad ramadani
3
3
3
3
-
3
3
2
2
3
25
9
Rico kris maulana
3
3
3
3
-
3
3
3
2
3
26
10
Satrya agustino
3
3
3
3
-
3
3
2
3
3
26
11
Veronica
3
3
3
3
-
2
3
2
3
3
25
12
Sucita eka aprilia
3
3
3
3
-
2
2
3
3
3
24
13
Zenisa inggit.R
3
3
3
3
-
2
2
3
3
3
25
14
Siti silvia wulandari
3
3
1
3
-
2
2
3
2
3
22
15
Siti nur azizah putri
3
3
1
3
-
2
1
3
2
3
21
16
Ach firmansyah
3
3
1
3
-
3
1
3
2
3
22
17
Arcun noer faizi
3
3
1
3
-
3
3
1
3
3
23
18
Arya bima.P
3
3
1
3
-
3
2
3
3
3
24
19
Dwi saputra
3
3
1
3
-
3
2
3
3
3
24
20
Irwan setiawan
3
3
1
3
-
3
1
3
2
3
22
21
Aimatul izza
3
3
3
3
-
2
1
2
3
3
23
22
Eka novita sari
3
3
1
3
-
2
1
3
3
3
22
23
Harwinda
3
3
3
3
-
2
1
1
3
3
22
24
Sri ayu fadhilah
3
3
3
3
-
2
3
2
2
3
24
25
Rosiana hatuina
3
3
3
3
-
2
3
2
3
3
25
26
Agung setyo nugroho
3
3
3
3
-
3
3
3
3
3
27
27
Sldi rifky dewanta
3
3
3
3
-
3
2
3
3
3
26
28
Bayu firmansyah
3
3
3
3
-
3
1
3
3
3
25
29
Dody wijanarko
3
3
3
3
-
3
3
1
3
3
25
30
Clado anta bagas.D
3
3
3
3
-
3
2
3
2
3
25 91
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
Nadela puspita
3
3
3
3
-
2
1
3
3
3
24
32
Nur fadhila
3
3
1
3
-
2
3
2
3
3
23
33
Bunga delfia yuniar putri
3
3
1
3
-
2
3
3
3
3
24
34
Erliza dewi puspasari
3
3
1
3
-
2
2
1
2
3
20
35
Ayu anisa rahma.W
3
3
3
3
-
2
1
1
3
3
22
36
Muhajir rahmad
3
3
3
3
-
3
1
3
3
3
25
37
Asyhari kurniawan
3
3
3
3
-
3
3
2
2
3
25
38
Shofi annifa syarif
3
3
3
3
-
2
2
1
2
3
22
39
Marsha arga natania
3
3
3
3
-
2
1
1
3
3
22
40
Wirahadi ekavanda
3
3
3
3
-
3
1
3
3
3
25
Untuk memperoleh hasil angket diatas, maka penulis akan membuat tabel deskripsi untuk mengetahui kegiatan shalat dhuha berjamaah.
Tabel 4.6 Apakah anda sering mengikuti kegiatan shalaat dhuha berjamaah ? No 1
Alternatif jawaban
N
F
%
a. Sering
40
40
100%
b. Jarang
0
0%
c. Tidak sama sekali
0
0%
40
100%
Jumlah
40
Dari hasil tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah sebanyak 40 siswa (100%) menyatakan sering mengikuti 92 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kegiatan shalat dhuha berjamaah, kemudian sebanyak 0 siswa (0%) menyatakan jarang mengikuti shalat dhuha berjamaah. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa siswa didik kelas VIII sering mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah, dan hasilnya tergolong baik karena terletak antara 76% - 100%.
Tabel 4.7 Apakah anda aktif dalam mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah di sekolah ? NO 2
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. Terkadag
0
0%
c. Tidak aktif
0
0%
40
100%
a. Aktif
Jumlah
40
Dari hasil tabel diatas, menunjukkan bahwa siswa yang aktif mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah sebanyak 40 siswa (100%), dan yang 0 siswa (0%) lainnya menyatakan terkadang aktif dan tidak aktif mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaahdi sekolah. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah tergolong baik karena terletak antara 76% - 100%.
Tabel 4.8 Atas dasar apa anda mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah di sekolah ? NO 3
Alternatif jawaban
N
F
%
a. Kemauan sendiri
40
26
65%
0
0%
b. Orang tua
93 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Diajak teman Jumlah
14
35%
40
100%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan siswa yang mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah karena kemauannya sendiri sebanyak 26 siswa (65%), dan 0 siswa menyatakan atas dasar kemauan orang tua, dan sebanyak 14 siswa (35%) menyatakan atas dasar diajak oleh temen. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa minat kemauan untuk mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah tergolong cukup baik, karena terletak antara 56% - 75%.
Tabel 4.9 Bagaiana pendapat anda mengenai shalat dhuha berjamaah yang diadakan setiap pagi disekolah ? NO 4
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. Kurang setuju
0
0%
c. Tidak setuju
0
0%
40
100%
a. Sangat setuju
Jumlah
40
Berdasarkan tabel diatas siswa yang menyatakan setuju dengan diadakannya kegiatan shalat dhuha berjamaah setiappagi hari sebanyak 40 siswa (100%), 0 siswa (0%) menyatakan kurang setuju dan 0 siswa (0%) menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanggapan siswa mengenai kegiatan shalat dhuha berjamaah yang diadakan setap pagi hari di sekolah tergolong baik, karena terdapat diantara 76% - 100%.
94 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.10 Kebiasaan yang muncul ketika akan mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah ? NO 5
Alternatif jawaban
N
F
%
40
0
0%
b. Tdk menyenangkan
0
0%
c. Bosan
0
0%
0
0%
a. Malas
Jumlah
40
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukkan 0 siswa (0%) menyatakan malas mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah, 0 siswa (0%) menyatakan tdk menyenangkan dan bosan mengikuti shalat dhuha berjamaah, jadi dapat dikatakan bahwa semua siswa kelas VIII SMP Islam Sidoarjo sangat antusias dan sangat senang dan semangat mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah.
Tabel 4.11 Apakah anda selalu mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah setiap hari ? NO 6
Alternatif jawaban
N
F
%
40
23
57,5%
b. terkadang
17
42,5%
c. tidak pernah
0
0%
40
100%
a. tiap hari
Jumlah
40
95 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Berdasarkan data tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa 23 siswa (57,5%) siswa menyatakan setiap hari mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah, dan 17 siswa (42,5%) siswa menyatakan terkadang mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa intensitas siswa kelas VIII dalam mengikuti kegiatan shalat dhuha berjamaah tergolong cukup baik, karena terdapat diantara 56% - 75%.
Tabel 4.12 Apakah anda bisa hafal dzikir setelah shala dhuha ? NO 7
Alternatif jawaban
N
F
%
40
16
40%
b. sedikit hafal
12
30%
c. tidak hafal
12
30%
40
100%
a. hafal
Jumlah
40
Dari hasil tabel diatas menyatakan sebanyak 16 siswa (40%) siswa hafal dzikir setelah shalat dhuha berjamaah, kemudian 12 siswa (30%) siswa menyatakan sedikit hafal dzikir setelah shalat dhuha, dan 12 siswa (30%) siswa menyatakan tidak hafal dzikir setelah sha;at dhuha. Dengan demikian dapat kita ambil kesimpulan bahwa tingkat hafalan dzikir setelah shalat dhuha berjamaah pada kelas VIII ini tergolong kurang baik, Karena terdapat diantara 40% - 55%.
96 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.13 Bagaimana sikap anda jika berbicara dengan orang tua ? NO 8
Alternatif jawaban
N
F
%
40
23
57,5%
b. terkadang hormat
9
22,5%
c. biasa saja
8
20%
40
100%
a. selalu hormat
Jumlah
40
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 23 siswa (57,5%) siswa selalu hormat ketika berbicara dengan orang tua, kemudian sebanyak 9 siswa (22,5%) siswa menyatakan terkadang hormat ketika berbicara dengan orang tua, dan 8 siswa (20%) siswa menyatakan biasa saja ketika berbicara dengan orang tua. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa sikap siswa kelas VIII ketika berbicara dengan orang tua tergolong cukup ,karena terdapat diantara 56% - 75%.
Tabel 4.14 Bagaimana sikap anda jika bertemu dengan bapak/ibu guru ? NO 9
Alternatif jawaban
N
F
%
40
28
70%
b. diam saja
12
30%
c. tidak peduli
0
0%
40
100%
a. mengucap salam
Jumlah
40
97 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Berdasarkan dari data tabel diatas menunjukkan sebanyak 28 siswa (70%) siswa menyatakan mengucap salam jika bertemu denagan bapak/ibu guru, dan sebanyak 12 siswa (30%) siswa menyatakan diam saja jika bertemu dengan bapak/ibu guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa kelas VIII jika bertemu dengan bapak/ibu guru tergolong cukup, karena terdapat diantara 56% - 75%.
Tabel 4.15 Bagaimana sikap anda jika ada seorang teman yang meminta bantuan (hal kebaikan) ? NO 10
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. tidak peduli
0
0%
c. tidak mau membantu
0
0%
40
100%
a. membantunya
Jumlah
40
Dari hasil tabel diatas menunjukkan 40 siswa (100%) siswa menyatakan mau membantu jika ada seorang teman yang meminta bantuan (hal kebaikan), dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan tidak peduli dan tidak mau membantu jika ada seorang teman yang meminta bantuan (hal kebaikan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII mau membantu jika ada seorang teman yang meminta bantuan (hal kebaikan) tergolong baik, karena terdapat diantara 76% - 100%.
98 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari hasil perhitungan diatas, maka secara keseluruhan kegiatan shalat dhuha berjamaah kelas VIII di SMP Islam Sidoarjo adalah tergolong cukup baik. P
=
x 100%
=
x 100%
= 69% Keterangan : F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Jumlah frekuensi(bnyaknya individu) adalah 40 P = Angket prosentase
Jadi kegiatan shalat dhuha berjamaah yang diikuti oleh keseluruhan kelasVIII di SMP Islam Sidoarjo tergolong cukup baik. Dan jika dikonsultasikan dengan apa yang diberikan oleh Suharsimi Arikunto, yaitu 56% - 75% adalah tergolong cukup baik.
b. Analisa data tentang pembentukan akhlak Tabel 4.16 Rekapitulasi data angket tentang pembentukan akhlak siswa kelas VIII SMP Islam Sidoarjo
NO
NAMA
NOMER PERTANYAAN 1
2
3
4
5
JUMLAH
1
Bagas riski utama
3
3
3
3
3
15
2
Idham wahyu.R
3
3
3
3
3
15
3
M.jefri pratama
3
3
3
3
3
15
4
M.sulaimanul mutho
3
3
3
3
3
15
99 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5
Muhammad effendi
3
3
3
3
3
15
6
Richo dwi bastiar
3
3
3
3
3
15
7
Muhammad fawwas
3
3
3
3
3
15
8
Rahmad ramadani
3
3
3
3
3
15
9
Rico kris maulana
3
3
3
3
3
15
10
Satrya agustino
3
3
3
3
2
14
11
Veronica
3
3
3
3
2
14
12
Sucita eka aprilia
3
3
3
3
3
15
13
Zenisa inggit.R
3
3
3
3
3
15
14
Siti silvia wulandari
3
3
3
3
2
14
15
Siti nur azizah putri
2
3
3
3
3
14
16
Ach firmansyah
2
3
3
3
2
13
17
Arcun noer faizi
2
3
3
3
3
14
18
Arya bima.P
3
3
3
3
3
15
19
Dwi saputra
3
3
3
3
3
15
20
Irwan setiawan
3
3
3
3
3
15
21
Aimatul izza
2
3
3
3
3
14
22
Eka novita sari
2
3
3
3
2
13
23
Harwinda
3
3
3
3
2
14
24
Sri ayu fadhilah
3
3
3
3
3
15
25
Rosiana hatuina
3
3
3
3
3
15
26
Agung setyo nugroho
3
3
3
3
3
15
27
Sldi rifky dewanta
3
3
3
3
3
15 100
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
28
Bayu firmansyah
3
3
3
3
2
14
29
Dody wijanarko
3
3
3
3
3
15
30
Clado anta bagas.D
2
3
3
3
2
13
31
Nadela puspita
2
3
3
3
3
14
32
Nur fadhila
3
3
3
3
3
15
33
Bunga delfia yuniar putri
3
3
3
3
2
14
34
Erliza dewi puspasari
3
3
3
3
2
14
35
Ayu anisa rahma.W
3
3
3
3
3
15
36
Muhajir rahmad
3
3
3
3
3
15
37
Asyhari kurniawan
3
3
3
3
3
15
38
Shofi annifa syarif
3
3
3
3
3
15
39
Marsha arga natania
2
3
3
3
2
13
40
Wirahadi ekavanda
2
3
3
3
3
14
Tabel 4.17 Apakah anda mengetahui tentang akhlak ? NO 1
Alternatif jawaban
N
F
%
40
31
77,5%
b. Sedikit
9
22,5%
c. Tdk tahu
0
0%
40
100%
a. Iya
Jumlah
40
101 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Berdasarkan dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 31 siswa (77,5%) siswa menyatakan tahu tentang akhlak, dan 9 siswa (22,5%) siswa menyatakan sedikit tahu tentang akhlak, dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan tdk tahu tentang akhlak. Dengan demikian dapat dimbil ksimpulan bahwa siswa kelas VIII yang mengetahui tentang akhlak tergolong baik, karena terdapat di dalam 76% - 100%.
Tabel 4.18 Apakah anda termotivasi untuk berakhlak baik di dalam menjalani kehidupan sehari-hari ? NO 2
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. Biasa saja
0
0%
c. Tdk sama sekali
0
0%
40
100%
a. Iya
Jumlah
40
Berdasarkan dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 40 siswa (100%) siswa menyatakan termotivasi untuk berakhlak baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan biasa saja dan bahkan tidak termotivasi berakhlak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII yang termotivasi untuk berakhlak baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari tergolong baik, karena terdapat di antara 76% - 100%.
102 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 4.19 Apakah anda tahu bagaimana menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari ? NO 3
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. Sedikit tahu
0
0%
c. Tdk tahu
0
0%
40
100%
a. Iya
Jumlah
40
Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 40 siswa (100%) siswa menyatakan tahu cara menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari, dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan sedikit tahu dan tdk tahu cara menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII yang tahu bagaimana cara menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari tergolong baik, karenaterdapat diantara 76% - 100%.
Tabel 4.20 Apakah sangat penting menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari ? NO 4
Alternatif jawaban
N
F
%
40
40
100%
b. Tdk begitu penting
0
0%
c. Tdk penting
0
0%
40
100%
a. Penting sekali
Jumlah
40
103 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 40 siswa (100%) siswa menyatakan sangat penting menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari, dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan tdk begitu penting dan tidak penting menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antusisa siswa kelas VIII dalam menerapkan akhlak baik di dalam kehidupan sehari-hari tergolong baik, karena terdapat diantara 76% - 100%.
Tabel 4.21 Bagaimana cara anda menerapkan akhlak yg baik di dalam kehidupan sehari-hari ? NO 5
Alternatif jawaban
N
F
%
40
29
72,5%
b. Berperilaku biasa-biasa saja
11
27,5%
c. Tdk tahu
0
0%
40
100%
a. Selalu berperilaku baik
Jumlah
40
Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 29 siswa (72,5%) siswa menyatakan selalu berperilaku baik dan 11 siswa (27,5%) siswa menyatakan cukup dengan berperilaku biasabiasa saja, dan 0 siswa (0%) siswa menyatakan tdk tahu cara menerapkan akhlak baik di dalam kehidupan sehari-hari. Dengak demikian dapat dismpulkan bahwa siswa kelas VIII menyatakan selalu berperilaku baik dan kepahaman tentang bagaimana cara menerapkan akhlak baik di dalam kehidupan sehari-hari tergolong cukup baik, karena tergolong diantara 56% - 75%.
104 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari hasil pengumpulan data angket diatas, maka keseluruhan pembentukan akhlak siswa kelas VIII di SMP Islam Sidoarjo tergolong baik. P
=
x 100%
=
x 100%
= 450 Keterangan : F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Jumlah frekuensi(bnyaknya individu) adalah 40 P = Angket prosentase
Untuk menganalisa tentang kegiatan shalat dhuha berjamaah dan akhlak siswa di SMP Islam Sidoarjo menggunakan rumus regresi linear sederhana, Y = a + bX Keterangan : Y = variable kriterium X = variable predictor b = koefisien predictor a = bilangan konstan Nilai a maupun nilai b bisa dihitung melalui rumus yang sederhana. Dan untuk memperoleh nilai a dapat menggunakan rumus sebagai berikut : =
(∑ ) (∑
) − (∑ ) (∑ ∑ − (∑ )
)
105 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sedangkan nilai b dapat dihitung dengan rumus :
=
∑
− (∑ ) (∑ ) ∑ − (∑ )
Tabel 4.22 Score kegiatan Shalat Dhuha berjamaah dan pembentukan akhlak siswa kelasVIII NO
Kegiatan Shalat Dhuha Berjamaah (X)
Pembentukan Akhlak Siswa kelas VIII (Y)
1
25
15
2
24
15
3
25
15
4
27
15
5
27
15
6
25
15
7
24
15
8
25
15
9
26
15
10
26
14
11
25
14
12
24
15
13
25
15
14
22
14
15
21
14 106
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16
22
13
17
23
14
18
24
15
19
24
15
20
22
15
21
23
14
22
22
13
23
22
14
24
24
15
25
25
15
26
27
15
27
26
15
28
25
14
29
25
15
30
25
13
31
24
14
32
23
15
33
24
14
34
20
14
35
22
15
36
25
15
37
25
15
38
22
15 107
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
39
22
13
40
25
14
Tabel 4.23 Tabel persiapan untuk menghitung persamaan regresi dan korelasi sederhana NO
X
Y
XY
1
25
15
375
625
225
2
24
15
360
576
225
3
25
15
375
625
225
4
27
15
405
729
225
5
27
15
405
729
225
6
25
15
375
625
225
7
24
15
360
576
225
8
25
15
375
625
225
9
26
15
390
676
225
10
26
14
364
676
196
11
25
14
350
625
196
12
24
15
360
576
225
13
25
15
375
625
225
14
22
14
308
484
196
15
21
14
294
441
196
16
22
13
286
484
169
17
23
14
322
529
196
108 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
18
24
15
360
576
225
19
24
15
360
576
225
20
22
15
330
484
225
21
23
14
322
529
196
22
22
13
286
484
169
23
22
14
308
484
196
24
24
15
360
576
225
25
25
15
375
625
225
26
27
15
405
729
225
27
26
15
390
676
225
28
25
14
350
625
196
29
25
15
375
625
225
30
25
13
325
625
169
31
24
14
336
576
196
32
23
15
345
529
225
33
24
14
336
576
196
34
20
14
280
400
196
35
22
15
330
484
225
36
25
15
375
625
225
37
25
15
375
625
225
38
22
15
330
484
225
39
22
13
286
484
169
40
25
14
350
625
196 109
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
= 962
= 580
X = 24,05
Y = 14,5
= 13968
= 23248
= 8428
Dengan demikian nilai a maupun nilai b dapat dihitung melalui rumus yang sederhana. Untuk mengetahu nilai a maka dapat digunakan rumus seperti berikut : (∑ ) (∑
=
=
(
(
)(
)(
) − (∑ ) (∑ ∑ − (∑ ) ) (
) (
)
)
)
= = 10,42 Sedangkan nilai b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : N∑ − (∑ ) (∑ ) N ∑ − (∑ )
=
=
(
(
)(
)(
) (
) (
)(
)
)
= = 0,17
110 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Setelah nilai a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linier sederhana dapat ditemukan. Persamaan regresi antara kegiatan shalat dhuha dan pembentukan akhlak siswa di SMP Islam Sidoarjo adalah Y = 10,42 + 0,17X Dari persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi tentang bagaimana individu dalam variable dependen akan terjadi bila variable independen ditetapkan. Misalnya apabila kegiatan shalat dhuha berjamaah siswa ditetapkan selama 4 minggu, maka pembentukan akhlak siswa yang bersangkutan adalah : Y
= 10,42 + 0,17(4) = 10,42 + 0,68 = 11,1
Jadi diperkirakan nilai pembentukan akhlak siswa yang melakukan kegiatan shalat dhuha berjamaah 4 minggu adalah 11,1. Dari persamaan regresi diatas juga dapat diartikan bahwa apabila kegiatan shalat dhuha berjamaah siswa ditambah lagi (sering melakukan kegiatan shalat dhuha berjamaah), maka pembentukan akhlak siswa kelas VIII tersebut juga akan bertambah dan setiap pertambahannya maka akan semakin banyak akhlak baik yang terbina. Untuk membuktikan pengaruh kegiatan shalat dhuha berjamaah terhadap pembentukan akhlak siswa kelas VIII di SMP Islam Sidoarjo, penulis menggunakan rumus r product moment sebagai berikut :
= =
[
(∑
[ ∑
(
) − (∑ )(∑ )
− (∑ ) ] . [ ∑ (
) (
) ].[
)(
)
− (∑ ) ]
(
) ]
111
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
=
(
= = =
).(
(
).(
√ ,
)
)
= 0,42
Keterangan :
= koefisien korelasi antara variable x dan y ∑
= jumlah dari hasil perkalian antara deviasi score-score variable y
∑
= jumlah pengkuadratan seluruh score y
∑
= jumlah pengkuadratan seluruh score x
N
= banyaknya score itu sendiri
Untuk mengetahui tingkat pengaruh variable X terhadap variable Y, maka hasil r dikuadratkan dan dikali 100% r
= 0,42
= 0,1764 x 100% = 17,64%
112 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sedangkan untuk menentukan standar atau kriteria dari perhitungan pengaruh kegiatan shalat dhuha berjamaah terhadap pembentukan akhlak siswa kelas VIII di SMP Islam Sidoarjo menggunakan kriteria atau standar sebagai berikut :
Tabel 4.24 Tabel kriteria dan standar Nilai
Interprestasi
0.00 – 0.20
Sangat Lemah atau Rendah
0.20 – 0.40
Lemah atau Rendah
0.40-0.70
Sedang atau Cukup
0.70-0.90
Kuat atau Tinggi
0.90-1.00
Sangat Kuat atau Sangat Tinggi
Dari hasil perhitungan “r” product moment diatas diperoleh data dari korelasi X dan Y tidak bertanda negative, berarti diantara kedua variable terdapat korelasi positif. Dengan memperhatikan besarnya “r” yaitu 17,64 , yang besarnya berkisar antara 0.90 – 1.00 yang berarti korelasi positif antara variable X dan Y termasuk korelasi positif yang sangat kuat.
113 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id