BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Coba Homogenitas sampel Untuk menentukan sampel penelitian yang baik dan homogen, peneliti mengambil data nilai formatif pada kelas V sebagai kelas yang akan diuji homogenitas sampelnya. Setelah menganalisis data dan pengujian homogenitas, maka diperoleh data bahwa kelas VA, VB dan VC adalah kelas yang homogen sehingga dapat dijadikan kelas sampel penelitian. Lampiran 8 hal.146. 2. Pembakuan Hasil Instrumen Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan uji coba instrumen. Instrumen tersebut di validasi pakar oleh Dra.Wurjinem, M.Pd. Uji Coba Instrumen digunakan untuk melihat apakah soal tersebut layak digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Uji coba instrumen pada penelitian ini dilaksanakan pada kelas VA SDN 60 Kota Bengkulu. Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada kelompok yang sedang mempelajari materi yang akan dijadikan penelitian. Uji coba instrumen ini dilakukan untuk melihat apakah soal tersebut layak atau tidak untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil dari uji coba instrumen, maka diperoleh data validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya beda butir soal yang dapat dilihat pada tabel 4.1.
63
Tabel4.1 Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
No
Butir Soal
Validitas Nilai
Status Drop
Reliabilitas
Taraf Kesukaran
Daya Beda
Nilai
Status
Nilai
Status
Nilai
Status
-
-
-
-
-
-
1
1
0,33
2
2
0,61
Valid
0,84
Reliabel
0,64
Sedang
0,43
Baik
3
3
0,56
Valid
0,84
Reliabel
0,71
Mudah
0,57
Baik
4
4
0,56
Valid
0,84
Reliabel
0,71
Mudah
0,43
Baik
5
5
0,51
Valid
0,84
Reliabel
0,64
Sedang
0,57
Baik
6
6
0,57
Valid
0,84
Reliabel
0,79
Mudah
0,43
Baik
7
7
0,58
Valid
0,84
Reliabel
0,67
Sedang
0,36
Cukup
8
8
0,48
Valid
0,84
Reliabel
0.67
Sedang
0,5
Baik
9
9
0,42
Valid
0,84
Reliabel
0,64
Sedang
0,43
Baik
10
10
0,11
Drop
-
-
-
-
-
-
11
11
0,17
Drop
-
-
-
-
12
12
0,55
Valid
0,84
Reliabel
0,75
Mudah
0, 5
Baik
13
13
0,57
Valid
0,84
Reliabel
0,46
Sedang
0,36
Cukup
14
14
0,50
Valid
0,84
Reliabel
0,53
Sedang
0,36
Cukup
15
15
0,24
Drop
-
-
-
-
-
-
16
16
0,26
Drop
-
-
-
-
-
-
17
17
0,47
Valid
0,84
Reliabel
0,46
Sedang
0,36
Cukup
18
18
0,58
Valid
0,84
Reliabel
0,71
Mudah
0,43
Baik
19
19
0,66
Valid
0,84
Reliabel
0,67
Sedang
0,36
Cukup
20
20
0,55
Valid
0,84
Reliabel
0,78
Mudah
0,43
Baik
-
-
Menurut Winarni (2011: 193) interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut: •
0,80 – 1,00 :Validitas sangat tinggi
•
0,60 – 0,80 :Validitas tinggi
•
0,40 – 0,60 : Validitas cukup
•
0,20 – 0,40 : Validitas rendah
•
0,00 -0,20 : Validitas rendah atau tidak valid
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.1, menunjukkan bahwa perhitungan uji validitas dari 20 butir soal yang telah diujicobakan, diperoleh 15 soal yang valid. Dari 15 soal yang valid, diperoleh perhitungan tiga belas butir soal berada pada rentang 0,40 sampai 0,60 termasuk ke dalam kategori validitas cukup, Dua butir soal berada pada rentang 0,600,80 termasuk ke dalam kategori validitas tinggi (Lamp. 10 hal.147-148) Selanjutnya
dalam
pemberian
interpretasi
terhadap
koefisien
reliabilitas tes (r11) menurut (Sudijono, 2011: 209) digunakan patokan sebagai berikut •
Apabila r11 sama dengan atau lebih besar dari 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi (=reliabel).
•
Apabila r11 lebih kecil dari pada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (un-reliabel)
Hasil perhitungan uji reliabilitas dari 15 soal yang telah diujicobakan, didapatkan data r11 adalah sebesar 0,84. Hasil ini memberikan indikasi bahwa instrumen penelitian ini reliabel dan dapat digunakan (Lamp. 11 hal 149-150). Butir soal baik jika soal memiliki indeks kesukaran antara 0,225 sampai dengan 0,775
Kriteria indeks kesukaran: •
0,0 – 0,3 = sukar
•
0,3 – 0,7 = sedang
•
0,7 – 1,0 = mudah
Perhitungan taraf
kesukaran soal dari 15 butir soal yang telah
diujicobakan, Sembilan butir soal berada pada rentang 0,3–0,7. Hasil ini memberikan indikasi bahwa soal tersebut termasuk ke dalam kategori taraf kesukaran sedang. Enam butir soal berada pada rentang 0,7 sampai 1,0. Hasil ini memberikan indikasi soal tersebut termasuk ke dalam kategori taraf kesukaran mudah (Lamp. 12 hal 151-152). Menurut Winarni (2011: 179) mengemukakan kriteria daya beda •
0,0 – 0,2 = jelek
•
0,2 – 0,4 = cukup
•
0,4 – 0,7 = baik
•
0,7 – 1,0 = baik sekali Hasil daya pembeda soal dari 15 butir soal yang telah diujicobakan,
diperoleh data hasil perhitungan sepuluh butir soal berada pada rentang
0,4-0,7. Hasil ini memberikan indikasi bahwa soal tersebut termasuk ke dalam kategori daya pembeda baik. Lima butir soal berada pada rentang 0,2-0,4. Hasil ini memberikan indikasi bahwa soal tersebut termasuk ke dalam kategori daya pembeda cukup (Lamp. 13 hal 153-154). B. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Uji Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 60 Kota Bengkulu pada siswa kelas VB yang berjumlah 30 siswa dan VC yang berjumlah 27 siswa. Uji sampel penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel penelitian yang telah dipilih secara undian (Random Sampling) memiliki kemampuan awal yang sama sebelum diberikan perlakuan. Hal ini sangat penting dilakukan agar perbedaan yang diperoleh setelah dilakukan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II merupakan perbedaan yang murni akibat dari perlakuan yang diberikan. Pelaksanaan
pretest
terlebih
dahulu
diberikan
kepada
kelas
eksperimen I dan eksperimen II untuk mengetahui kemampuan awal yang sama sebelum dilakukan pembelajaran. Data pretest siswa pada kedua kelas sampel dilakukan uji-t, sebelum dilakukan uji-t maka harus dihitung homogenitas dan normalitas data sebagai prasyarat analisis uji-t. Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dan uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah varian kedua kelas sampel tersebut
homogen atau tidak. Adapun data nilai pada pretest kedua kelas sampel dapat dilihat di lampiran 15 hal 155 Data pretest siswa pada kedua kelas sampel dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretest Kedua Kelas Sampel
Kelas
2 χ hitung
2 χ tabel
Distribusi data
Eksperimen I (VC) Eksperimen II (VB)
3,98 2,08
7,815
Normal Normal
2 Data dikatakan normal apabila χ hitung
<
2 . Berdasarkan data yang χ tabel
diperoleh pada tabel 4.2 di atas, hasil pada kelas VC sebagai eksperimen I 2 sebesar 3,98. Kelas VB sebagai eksperimen menunjukkan bahwa nilai χ hitung 2 2 II menunjukkan bahwa nilai χ hitung sebesar 2,08. Nilai χ tabel pada taraf
signifikan 5%
sebesar 7,815( Tabel Lampiran 39 hal. 196). Dengan
2 2 χ hitung < χ tabel artinya data yang diperoleh berdistribusi normal (lampiran 16
hal.156-159). Setelah dilakukan uji normalitas maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas dan diperoleh data nilai Fhitung sebesar 0,91, dan dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data Pretest Kedua Kelas Sampel
Kelas
Data Eksperimen I(VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
63,37
65,03
Varian
231,70
154,72
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,50
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Sampel dikatakan memiliki varian homogen apabila Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel pada taraf signifikan 5%. Secara sistematis dituliskan Fhitung < Ftabel pada derajat kebebasan (dk) pembilang (varian terbesar) dan derajat kebebasan (dk) penyebut (varian terkecil). Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.3 di atas, menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 1,50 dan nilai F tabel = 1,90 maka Fhitung < Ftabel artinya kedua kelas yang dijadikan eksperimen merupakan varian yang homogen. (Lamp. 17 hal 160). Setelah dilakukan uji normalitas dan homogen, selanjutnya dilakukan uji data hasil pengujian hipotesis terhadap data hasil belajar kelas eksperimen I dan eksperimen II didapat nilai t hitung sebesar 2,00. Dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4 Uji-t Data Pretes Kedua Kelas Sampel
Kelas Data
Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
55,11
57,10
varian
221,41
204,09
n
27,00
30,00
db
55,00
55,00
t hitung
-0,51
t tabel
2,00
Kesimpulan
Ha ditolak
Jika thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = n1+n2–2, maka terdapat perbedaan yang signifikan (Sugiyono.2011:137139). Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.4 di atas, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -0,51 lebih kecil dari pada nilai t tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,00. ttabel diperoleh dari tabel distribusi t (Lampiran 18 hal.161 ). Diperoleh thitung < ttabel artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II . 2. Deskripsi Data Hasil Penelitian a. Hasil Belajar Aspek Kognitif Pada aspek kognitif, data yang dikumpulkan adalah data mentah yang diperoleh dari postest hasil belajar siswa. Tes ini diberikan kepada kedua
kelas sampel yaitu kelas VB yang menerapkan model kooperatif tipe STAD dan kelas VC yang menerapkan model kooperatif tipe Jigsaw. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kedua sampel tersebut diberi postest. Data postest memberikan gambaran hasil belajar
siswa dalam
memahami pembelajaran yang telah dilaksanakan. Adapun data hasil belajar siswa aspek kognitif kedua kelas sampel dapat dilihat pada lampiran 19 hal 162. Data hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel dianalisis dengan menggunakan uji normalitas. Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Setelah diuji normalitas, digunakan juga uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel tersebut homogen atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan tes Chi Kuadrat. Hasil dari perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Aspek Kognitif Kedua Kelas Sampel Kelas
2 χ hitung
Eksperimen I (VC)
6,902
Eksperimen II (VB)
6.661
2 χ tabel
Distribusi data Normal
7,815
Normal
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.5 di atas, hasil pada 2 kelas VC sebagai eksperimen I menunjukkan bahwa nilai χ hitung sebesar
6,902. Pada hasil pada kelas VB sebagai eksperimen II menunjukkan bahwa
2 2 nilai χ hitung sebesar 6,661. Nilai χ tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2 2 7,815 (Lampiran 20 hal 163-166). Artinya χ hitung < χ tabel . Hasil ini
memberikan indikasi bahwa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berdistribusi normal. Setelah melakukan uji normalitas kedua sampel, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas menggunakan uji F. Hasil dari perhitungan uji F kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Aspek Kognitif Kedua Kelas Sampel Kelas
Data Eksperimen I(VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
63,37
65,03
Varian
231,70
154,72
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,50
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Sampel dikatakan memiliki varian homogen apabila Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel pada taraf signifikan 5%. Secara sistematis dituliskan Fhitung < Ftabel pada derajat kebebasan (dk) pembilang (varian terbesar) dan derajat kebebasan (dk) penyebut (varian terkecil). Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.6 di atas, menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 1,50 lebih kecil dari pada F tabel sebesar 1,90 pada taraf signifikan 5%. Artinya status
varian kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berasal dari varian yang homogen (lampiran 21 hal 167). b.
Hasil Belajar Aspek Afektif Data hasil belajar aspek afektif ini adalah data yang diperoleh dari lembar observasi afektif . Observasi ini dilakukan pada kedua kelas sampel yaitu kelas VB dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas VC dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Data hasil belajar aspek afektif siswa pada kedua kelas sampel dapat dilihat pada lampiran 24 hal 170-171 Data hasil belajar aspek afektif siswa pada kedua kelas sampel dianalisis dengan menggunakan uji normalitas. Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Setelah diuji normalitas, digunakan juga uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel tersebut homogen atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan tes Chi Kuadrat. Hasil dari perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Aspek Afektif Kedua Kelas Sampel 2 2 χ hitung χ tabel Kelas Distribusi data Eksperimen I (VC)
6,902
Normal 7,815
Eksperimen II (VB)
6,611
Normal
2 Hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan χ hitung dengan 2 nilai kritis χ tabel pada taraf signifikan 5% dengan kriterianya adalah Ho
2 ditolak jika χ hitung
>
2 2 dan Ho tidak dapat ditolak jika χ hitung χ tabel
≤
2 χ tabel .
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.7 di atas, hasil pada kelas VC 2 sebesar 6,902. Hasil sebagai eksperimen I menunjukkan bahwa nilai χ hitung 2 pada kelas VB sebagai eksperimen II menunjukkan bahwa nilai χ hitung 2 sebesar 6,611. Nilai χ tabel pada taraf signifikan 5%
sebesar 7,815.
2 2 Diperoleh χ hitung < χ tabel . artinya hasil ini memberikan indikasi bahwa kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II berdistribusi normal (lamp.25 hal 173175). Setelah melakukan uji normalitas kedua sampel, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas menggunakan uji F. Hasil dari perhitungan uji F pada kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Uji Homogenitas Hasil Belajar Aspek Afektif Kedua Kelas Sampel Kelas Data Eksperimen I (VC) Eksperimen II (VB) Rata-rata 59,852 59,8 Varian 148,13 144,99 N 27,00 30,00 Df 26,00 29,00 F hitung 1,02 F tabel 1,90 Kesimpulan Homogen Sampel dikatakan memiliki varian yang homogen apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5%. Secara matematis dituliskan
Fhitung < Ttabel pada derajat kebebasan (dk) pembilang (varian terbesar) dan derajat kebebasan (dk) penyebut (varian terkecil). Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 1,02 lebih kecil daripada nilai F tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 1,90. Artinya status varian kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berasal dari varian yang homogen (lampiran 26 hal 176). c.
Hasil Belajar Aspek Psikomotor Data hasil belajar aspek psikomotor pada keterampilan proses ini adalah data yang diperoleh dari lembar pengamatan psikomotor ketika proses pembelajaran
kelas eksperimen I (VC) dan eksperimen II(VB).
Pengamatan ini dilakukan pada kedua kelas sampel yaitu kelas VB dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas VC dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Adapun data nilai hasil belajar aspek psikomotor disajikan pada lampiran 29 hal 179-180 Data hasil belajar aspek psikomotor pada keterampilan proses siswa pada kedua kelas sampel dianalisis dengan menggunakan uji normalitas. Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Setelah diuji normalitas, digunakan juga uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel tersebut homogen atau tidak.
Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan tes Chi Kuadrat. Hasil dari perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Belajar Aspek Psikomotor Kedua Kelas Sampel Kelas
2 χ hitung
2 χ tabel
Distribusi data
Eksperimen I (VC) Eksperimen II (VB)
6,404 6,825
7,815
Normal Normal
2 Hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan χ hitung dengan 2 nilai kritis χ tabel pada taraf signifikan 5% dengan kriterianya adalah Ho
2 ditolak jika χ hitung
>
2 2 dan Ho tidak dapat ditolak jika χ hitung χ tabel
≤
2 χ tabel .
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.9 di atas, hasil pada kelas VC 2 sebagai eksperimen I menunjukkan bahwa nilai χ hitung sebesar 6,404. Hasil 2 pada kelas VB sebagai eksperimen II menunjukkan bahwa nilai χ hitung 2 pada taraf signifikan 5% sebesar 7,815. Artinya sebesar 6,825. Nilai χ tabel
2 2 χ hitung < χ tabel . Hasil ini memberikan indikasi bahwa kelas eksperimen I dan
kelas eksperimen II berdistribusi normal (lamp. 30 hal 181-182). Setelah melakukan uji normalitas kedua kelas sampel, selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas menggunakan uji F. Hasil dari perhitungan uji F pada kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Uji F Hasil Belajar Aspek Psikomotor pada Kedua Kelas Sampel Data
Kelas Eksperimen I (V C)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
73,48148
59,8
Varian
144,2593
144,9931
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,01
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Sampel dikatakan memiliki varian yang homogen apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5%. Secara matematis dituliskan Fhitung < Ttabel pada derajat kebebasan (dk) pembilang (varian terbesar) dan derajat kebebasan (dk) penyebut (varian terkecil). Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 1,01 dan nilai F tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 1,90, sehingga didapat hasil Fhitung < F tabel yang artinya bahwa status varian kelas sampel penelitian sebelum diberikan perlakuan berasal dari varian yang homogen.(Lampiran 31 hal.183) C. Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah melakukan pengujian normalitas dan homogenitas, dapat disimpulkan bahwa kedua sampel yaitu kelas VC sebagai eksperimen I dan kelas VB sebagai eksperimen II berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Uji-t ini digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan pada hasil
siswa belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotor antara kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS. Dalam perhitungan uji-t ini data yang digunakan pada hasil belajar aspek kognitif siswa adalah data hasil dari post-test, pada aspek afektif adalah data rata-rata dari hasil pengamatan, dan pada aspek psikomotor adalah data rata-rata dari hasil pengamatan siswa selama penelitian. Adapun hasil pehitungan uji-t kelas VB dan VC pada semua aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa adalah sebagai berikut: 1. Hasil Belajar Aspek Kognitif Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-t. Apabila t hitung < t tabel berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II dan sebaliknya jika t hitung > t tabel
berarti terdapat perbedaan yang siginifkan antara kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II. Hasil pengujian hipotesis terhadap kedua kelas sampel untuk data hasil belajar aspek kognitif disajikan pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Uji-t Hasil Belajar Aspek Kognitif pada Kedua Kelas Sampel Kelas Data
Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
63,37
65,04
Varian
231,70
154,72
N
27,00
30,00
Db
55,00
55,00
t hitung
-0,46
t tabel
2,00
Kesimpulan
Ho ditolak
Ttabel diperoleh dari tabel distribusi t (lampiran hal). Jika thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = n1+n2–2, maka terdapat perbedaan yang signifikan (Sugiyono.2011:137-139). Berdasarkan data pada tabel 4.11 di atas, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -0,46 lebih kecil daripada nilai t tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,00. Untuk 456
#
berada di daerah penerimaan 7 dan penolakan 7$ . Artinya tidak
terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang siginifkan pada aspek kognitif antara kelas eksperimen I dibandingkan dengan kelas eksperimen II. Hasil ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen I yang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki hasil belajar yang tidak jauh berbeda dibandingkan kelas eksperimen II yang mengikuti
pembelajaran
dengan
menerapkan
kooperatif tipe STAD (Lamp. 22 hal 168).
model
pembelajaran
2. Hasil Belajar Aspek Afektif Hasil pengujian hipotesis terhadap kedua kelas sampel untuk data hasil belajar aspek afektif disajikan pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Uji-t Hasil Belajar Aspek Afektif Kedua Kelas Sampel Data
Kelas Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
59,852
59,8
Varian
148,13
144,99
N
27,00
30,00
Db
55,00
55,00
t hitung
0,02
t tabel
2,00
Kesimpulan
Ho di ditolak
Berdasarkan data pada tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,02 lebih kecil daripada nilai t tabel pada taraf signifikan 5%
sebesar 2,00. Untuk 456
#
berada di daerah penolakan 7$ dan penerimaan
7 . Artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan
pada aspek afektif antara kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dibandingkan dengan kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (lamp. 27 hal 177).
3. Hasil Belajar Aspek Psikomotor Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-t. Apabila t hitung < t tabel berarti tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II dan sebaliknya jika t hitung > t tabel
berarti terdapat perbedaan yang siginifkan antara kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II. Hasil pengujian hipotesis terhadap kedua kelas sampel untuk data hasil belajar aspek psikomotor disajikan pada table 4.13 berikut ini. Tabel 4.13 Uji-t Hasil Belajar Aspek Psikomotor Data
Kelas Eksperimen I (V C)
Eksperimen II (V B)
Rata-rata
73,48148
59,8
Varian
144,2593
144,9931
N
27,00
30,00
Db
55,00
55,00
t hitung
4,29
t tabel
2,00
Kesimpulan
Ha diterima
Jika thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = n1+n2–2, maka terdapat perbedaan yang signifikan (Sugiyono.2011:137139). Berdasarkan data pada tabel 4.13 di atas, menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,29 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,00. Untuk 456
#
berada di daerah penolakan 78 dan penerimaan 7 . Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek psikomotor antara
kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dibandingkan dengan kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Lamp. 32 hal 184). D. Pembahasan a. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif Sebelum dilakukan perhitungan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, terlebih dahulu dilihat kesamaan kemampuan awal siswa pada kedua kelas sampel. Hal ini dilakukan agar perbedaan hasil yang diperoleh merupakan perbedaan murni akibat perlakuan berbeda yang diberikan pada kedua kelas sampel. Hasil perhitungan pretest menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa sama, maka dilanjutkan dengan melakukan perhitungan hasil postest, dan didapat tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Namun kedua tipe ini sama-sama meningkatkan hasil belajar siswa ini terlihat dari hasil belajar aspek kognitif pretest dan posttest yang menunjukan hasil belajar posttest lebih baik dibanding pretest. Data rata-rata peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen I yaitu 55 meningkat menjadi 62, pada kelas eksperimen II sebesar 57 meningkat menjadi 65. Tidak terdapatnya perbedaan dikarenakan kedua tipe ini sama dapat membuat siswa aktif, mempunyai sikap tanggung jawab dan kreatif dalam kegiatan pembelajarannya. Selain itu dalam pembelajarannya langkahlangkah yang digunakan memiliki kesamaan, yang membedakan dari kedua
tipe ini terletak pada pelaksanaan diskusi kelompoknya. Menurut Rusman (2011: 215) langkah-langkah dalam STAD yaitu penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian kelompok, presentasi guru, kegiatan belajar dalam tim, kuis dan penghargaan. Menurut Rusman (2011:219) dan Winarni (2012: 43) langkah-langkah dalam pembelajarannya adalah menyiapkan teks atau bahan ajar, pembentukan kelompok, pembagian subtopik, kembali ke kelompok awal untuk mempresentasikan, kuis, penghargaan dan evaluasi. Perbedaan yang terdapat dalam langkah-langkahnya adalah dalam pelaksanaan diskusi kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar antara model kooperatif tipe STAD dan moedel kooperatif tipe Jigsaw tidak terdapat perbedaan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak. b. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Data rata-rata hasil belajar aspek afektif pada kedua kelas sampel yang diperoleh yaitu sebesar 59,9 pada kelas eksperimen I dan 59,8 pada kelas eksperimen II. Data hasil belajar aspek afektif setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas di dapat bahwa data berdistribusi normal dan homogen, setelah itu data diuji homogenitas lanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, berdasarkan hasil penelitian tidak terdapatnya perbedaan hasil belajar siswa aspek afektif karena kedua model pembelajaran yang dibandingkan sama-sama menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kerjasama dalam kelompok didalam
menyelesaikan permasalahan atau tugas yang diberikan. Menurut Winarni (2012: 138) hasil belajar aspek afektif terdiri dari 5 aspek yaitu aspek menerima, menanggapi, menilai, mengelola, dan menghayati. Dalam penelitian ini aspek yang diamati adalah aspek menerima, mengelola dan menghayati. Aspek tersebut terlihat jelas pada saat proses pembelajaran baik model kooperatif tipe STAD maupun model kooperatif tipe Jigsaw siswa menunjukan sikap tanggung jawab, berpikir kreatif, dan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok. Aspek menerima merupakan semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lain. Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, kontrol, dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar (Sudjana, 2009: 30). Dalam aspek ini yang muncul adalah sikap tanggung jawab, sikap tersebut tercermin dalam kegiatan siswa seperti saat siswa melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, melakukan petunjuk atau perintah dari guru, dan menunjukkan sikap antusias dalam mengikuti pembelajaran. Aspek mengelola merupakan pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya, yang termasuk kedalam organisasi ialah konsep tentang nilai, yakni keterpaduan dari semua (Sudjana. 2009: 30). Aspek ini muncul pada saat pembelajaran yaitu berpikir kreatif yang ditunjukkan siswa dengan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu permasalahan dan mengusulkan ide dalam diskusi kelompok. Aspek menghayati merupakan keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakuknya (Sudjana, 2009: 30). Sikap yang muncul dalam aspek ini adalah kerja sama yang ditunjukkan siswa pada saat siswa saling membagi tugas dan saling membantu dalam pelaksanaan diskusi kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar aspek afektif antara model kooperatif tipe STAD dan moedel kooperatif tipe Jigsaw tidak terdapat perbedaan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak. c. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotor. Hasil belajar aspek psikomotor merupakan hasil observasi dalam proses kegiatan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dan model kooperatif tipe Jigsaw. Data rata-rata hasil belajar pada aspek psikomotor yaitu 73,4 pada eksperimen I dan 59,8 pada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil penelitian setelah diuji normalitas dan homogenitas, kemudian diuji hipotesis menggunakan Uji-t, dimana terdapat perbedaan dalam aspek psikomotor karena model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw. Hasil belajar aspek psikomotor dalam kelas eksperimen I lebih tinggi yang menerapkan jigsaw. Dalam pelaksanaan diskusi kelompok siswa akan labih aktif, karena anak diskusi dalam kelompok ahli dan kemudian kembali ke kelompok awal. Hasil belajar aspek psikomotor berkenaan dengan tiga aspek antara lain menirukan, mamanipulasi, dan artikulasi.
Aspek menirukan terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan lalu mulai memberikan respons serupa dengan yang diamati. Kegiatan ini biasanya dalam bentuk global dan tidak sempurna. Dalam aspek ini yang muncul adalah aspek mengumpulkan informasi tentang masalah yang diberikan dalam pelaksanaaan pembelajaran. Aspek mengikuti
memanipulasi pengarahan,
menetapkan
menekankan
penampilan,
perkembangan
gerakan-gerakan
kemampuan pilihan
yang
suatu penampilan melalui latihan. Pada jenjang ini siswa
menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk tidak hanya meniru tingkah laku. Aspek artikulasi yang menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dengan mencapai yang diharpakan atau konsistensi internal diantara gerakan-gerakan yang berbeda. Hasil belajar psikomor ini ada yang tampak saat proses pembelajaran berlangsung, ada juga yang baru tampak kemudian setelah pengajaran diberikan dalam praktik kehidupannya dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar aspek psikomotor antara model kooperatif tipe STAD dan moedel kooperatif tipe Jigsaw terdapat perbedaan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri 60 Kota Bengkulu dan data hasil penelitian, pengolahan data, analisis dan pembahasan data maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan aspek kognitif siswa antara menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas V SD. Dengan nilai setelah dilakukan uji-t dengan hasil thitung = 0,46 < ttabel = 2,00, maka Ha ditolak. 2. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan aspek afektif antara menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas V SD. Dengan hasil dari perhitungan uji-t dengan nilai thitung=-0,02 < ttabel= 2,00, maka Ha ditolak. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan aspek psikomotor antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas V SD. Dengan hasil dari perhitungan uji-t maka didapat thitung=4,29 > ttabel= 2,00, maka Ha diterima.
B. Saran Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
dilakukan,
maka
peneliti
mengemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut: 1. Guru dalam rangka mengembangkan hasil belajar kognitif dan afektif dapat menggunakan model kooperatif tipe STAD dan model kooperatif tipe jigsaw. 2. Guru dalam rangka mengembangkan hasil belajar psikomotor dapat menggunakan model kooperatif tipe jigsaw, karena dengan menggunakan tipe jigsaw anak akan lebih aktif dalam pembelajarannya. 3. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian ini disarankan untuk lebih pandai dalam mengkondisikan kelas, karena apabila kelas sudah terkondisikan maka prose pembelajaran akan berjalan dengan lancar. Misalnya dengan menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa, dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
DAFTAR PUSTAKA Andriaka, Kukuh. 2012. Kelebihan dan Kekurangan Model http://belajarpendidikanku.blogspot.com/2012/11/kelebihan-dankelemahan-model-stad.html diunduh pada tanggal 15 Febuari 2014
STAD
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Danang, 2012. Keunggulan dan kelemahan Jigsaw blog.uad.ac.id/danangsaputra/2012/06/29/jigsaw diunduh pada tanggal 20 Mei 2014 Dwi, Rizki. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Koperasi dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw bagi siswa kelas IV SD Negeri 2 Traji. Depdiknas.2006. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan. Purnamasari. 2013. Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 23 Cibodas. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 2010.
Belajar dan faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Prasada Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosda Karya. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Cv Alfabeta ________ 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih.2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumaatmaja, Nursyid. 2005. Konsep Dasar IPS SD.Jakarta: Universitas Terbuka Susanto, Ahmad. 2013.Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada media Group Tim Penulis. 2014. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah PGSD JIP FKIP UNIB. Bengkulu: UNIB Taniredja,
Tukiran, dkk. Bandung:Alfabeta
2012.
Model-Model
Pembelajaran
Inovatif.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta:Prestasi Media _______ 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inivatif-Progresif . Jakarta: Kencana _______
2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Winarni, Endang,W. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP UNIB. __________________ 2012. Inovasi Dalam Pembelajaran IPA.Bengkulu:Unit Penerbitan FKIP UNIB.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Peneliti bernama Ida Wahyudati, lahir di Fajar Baru, Ketahun pada tanggal 19 Desember 1991, beragama Islam. Putri kedua dari pasangan Bapak Sudahman dan Ibu Kunjaimah, dan memiliki satu saudara laki-laki. Bertempat tinggal di Desa Fajar Baru Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara. Menempuh pendidikan di SD Negeri 15 Fajar Baru Ketahun dan lulus pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di MTs Negeri Ketahun dan lulus pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan di MAN Ketahun dan lulus pada tahun 2010. Dan diterima sebagai mahasiswa PGSD FKIP UNIB. Pada tahun 2013, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode ke 70 Universitas Bengkulu di Karang Nanding, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah selama dua bulan (01 Juli s/d 31 Agustus 2013). Kemudian melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di SD Negeri 60 Kota Bengkulu dari bulan September 2013 sampai bulan Januari 2014 dan pada bulan Juni 2014 peneliti menyelesaikan penelitian di SD Negeri 60 Kota Bengkulu.
LAMPIRAN
Lampiran 1 S I L A B U S Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar Negeri 60 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester
: V/II
Standar Kompetensi
:. 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan MATERI
KOMPETENSI DASAR
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan
KEGIATAN
INDIKATOR AJAR 1. Kognitif
Jasa dan
a. Kognitif Produk
Peranan Tokoh
•
PEMBELAJAAN • Guru
membagi
siswa
dalam
Mengemukakan cara Pejuang Dalam
beberapa kelompok •
ALOKASI WAKTU 2 x 35 menit
SUMBER PENILAIAN BELAJAR a. Prosedur
: •
Kurikulum KTSP
proses dan
SD
hasil
Kota Bengkulu : •
Negeri
60
dalam
menghargai jasa dan Memproklama
mempersiapkan
peranan
tokoh sikan
materi
observasi
SD
kemerdekaan
pejuang
dalam Kemerdekaan
pembelajaran
dan tes
Kota Bengkulu
Indonesia
mempersiapkan
Guru menjelaskan
dengan
b. Teknik
c. Bentuk
: •
Silabus kelas V Negeri
60
Tim Bina Karya
menggunakan
kemerdekaan
terpadu untuk SD
Guru
kelas V. Jakarta:
(C3-Konseptual)
membagikan LDS
Erlangga
Mengumpulkan
kepada
informasi
kelompok
dalam
kehidupan sehari-hari
peran
•
tentang tokoh-tokoh
pejuang
•
dalam
Siswa
setiap
bersama
teman
Media
mempersiapkan
kelompoknya
kemerdekaan
mengerjakan LDS
Indonesia
(C5-
yang
Faktual)
telah
dibagikan •
b. Kognitif Proses •
Guru. 2006. IPS
media
indonesia
•
tertulis
Siswa
Menyebutkan tokoh-
mempresentasika
tokoh pejuang bangsa
n hasil diskusinya •
dalam mempersiapkan
lain
menanggapi •
kemerdekaan Indonesia
Kelompok
(C1-
Guru memberikan penguatan
• •
Gambar Tokoh Media Gambar
•
Kuis
secara
•
Penghargaan
singkat riwayat para
•
Evaluasi
tokoh pejuang dalam
•
Guru mengakhiri
Konseptuap) •
Menjelaskan
mempersiapkan
pembelajaran
kemerdekaan Indonesia
(C2-
Konseptual) •
Mengidentifikasi jasa dan
peranan para
tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
(C2-
Konseptual) •
Mengemukakan contoh
sikap
menghargai jasa dan peranan
tokoh
pejuang
dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
dalam
kehidupan sehari-hari ( C3-Faktual) 2. Afektif Membangun Karakter •
Melaksanakan dengan
tugas
baik
dan
penuh rasa tanggung jawab (mematuhi/menerima) •
Mengembangkan gagasan/ide
ketika
bekerja
dalam
kelompok (membentuk/mengelol a)
•
Bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas
kelompok
yang
diberikan
(berakhlak
mulia/menghayati) 3. Psikomotor •
Membangun
kerja
sama kelompok dalam pelaksanaan
diskusi
kelompok (menirukan) •
Melaporkan kerja
hasil kelompok
dengan menggunakan pilihan tepat
kata dan
yang santun
(Memanipulasi) •
Menanggapi
kelompok lain yang melaporkan kerja
hasil
kelompoknya
(Artikulasi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
: SDN 60 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
: V/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan B. Kompetensi Dasar 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan C. Indikator
1. Kognitif a. Kognitif Produk •
Mengemukakan cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia dalam kehidupan sehari-hari (C4-Konseptual)
•
Mengumpulkan informasi tentang peran tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C5-Faktual)
b. Kognitif Proses •
Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C1-Konseptuap)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
•
Mengidentifikasi
jasa dan
peranan para tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual) •
Mengemukakan contoh sikap menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan
kehidupan sehari-hari ( C3-Faktual)
kemerdekaan
Indonesia dalam
2. Afektif Membangun Karakter •
Melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab (mematuhi/menerima)
•
Mengembangkan
gagasan/ide
ketika
bekerja
dalam
kelompok
(membentuk/mengelola) •
Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan (berakhlak mulia/menghayati)
3. Psikomotor •
Membangun kerja sama kelompok dalam pelaksanaan diskusi kelompok (menirukan)
•
Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Memanipulasi)
•
Menanggapi kelompok lain yang melaporkan hasil kerja kelompoknya (Artikulasi)
D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif a. . Kognitif Produk •
Melalui
diskusi
kelompok,
siswa
dapat
mengemukakan
cara
menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia dalam kehidupan sehari-hari (C4-Konseptual) •
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang
peran
tokoh-tokoh
pejuang
dalam
mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia (C5-Faktual) b. Kognitif Proses •
Melalui media dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pejuang bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C1Konseptuap)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan
kemerdekaan
Indonesia (C2-Konseptual) •
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
•
Melalui
diskusi
kelompok
dan
tanya
jawab,
siswa
dapat
mengemukakan contoh sikap menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan
kemerdekaan
Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari ( C3-Faktual) 2. Afektif Membangun Karakter •
Melalu diskusi kelompok, siswa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab (mematuhi/menerima)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengembangkan gagasan/ide ketika bekerja dalam kelompok (membentuk/mengelola)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas
kelompok
yang
diberikan
(berakhlak
mulia/menghayati) 3. Psikomotor •
Melalui diskusi, siswa dapat membangun kerja sama kelompok dalam pelaksanaan diskusi kelompok (menirukan)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Memanipulasi)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menanggapi kelompok lain yang melaporkan hasil kerja kelompoknya (Artikulasi)
E. Materi Pembelajaran Jasa
dan
Kemerdekaan
Peranan
Tokoh
Pejuang
Dalam
Memproklamasikan
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran •
Pendekatan
: Cooperative Learning Tipe STAD
•
Metode
: Ceramah, Tanya jawab,
pemberian tugas dan diskusi
kelompok G.Skenario Pembelajaran Pra Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa berdoa bersama. 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap belajar. Kegiatan Membuka 1. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa menyanyikan lagu “Hari Kemerdekaan” 2. Kemudian guru menanyakan, dari lagu yang kita nyanyikan tadi, kita dapat mengetahui tanggal berapa indonesia merdeka nak? tanggal 17 agustus bu. untuk mencapai kemerdekaan tersebut, apa yang dilakukan? misal berjuang. Siapa yang berjuang? pahlawan buk. Karena para pahlawan tersebut telah berjasa dan berjuang, maka kita harus menghargainya. 3. Guru mengaitkan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Penyampaian Tujuan)
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, agama dan ras atau etnik (Pembagian kelompok) 2. Guru menjelaskan materi pembelajaran secara garis besar dan melakukan tanya jawab dengan menggunakan media gambar. (Presentasi Guru) 3. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa kepada kelompok .
4. Guru menjelaskan petunjuk Lembar Diskusi Siswa 5. Siswa bersama teman sekelompoknya melakukan diskusi dengan mengerjakan LDS.(Kerja Kelompok) 6. Siswa melaksanakan kuis.(Kuis) 7. Kelompok yang memperoleh prestasi yang dipersyaratkam diberi penghargaan. Penghargaan diberikan berdasarkan prestasi (poin yang diperoleh setiap kelompok) yang dicapai oleh siswa kemudian dikelompokkan berdasarkan masing-masing kelompok.(Penghargaan Tim) Kegiatan Menutup 8. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. 9. Guru melakukan evaluasi (Evaluasi) 10. Guru mengakhiri pembelajaran
H. Sumber dan Media •
Sumber a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. b. Silabus Mata Pelajaran IPS Kelas V SD. c. Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.
•
Media a. Gambar-Gambar Pahlawan b. Media Gambar
I. Penilaian d. Prosedur
: proses dan hasil
e. Teknik
: observasi dan tes
f. Bentuk
: tertulis
Mengetahui
Bengkulu, 27 Mei 2014
Guru Pamong
Praktikan
Khairani, S.Pd
Ida Wahyudati
NIP. 19640407 198307 2002
NPM A1G010004
Lembar Diskusi Siswa (LDS) Nama Kelompok : Anggota
Tujuan LDS •
: 1.
3.
2.
4.
5.
:
Siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
1. Buatlah riwayat singkat salah satu dari tokoh-tokoh penting peristiwa proklamasi berikut ini
No
2
Nama Tokoh
Riwayat Hidup
3
4
5
KUNCI JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 1.Riwayat singkat tokoh-tokoh penting peristiwa proklamasi: 1. Fatmawati (1) Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera
Pusaka
Merah
Putih.
Bendera
tersebut
dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi
Kemerdekaan
Indonesia
di
Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
2. Ir. Soekarno (2) Ir.
Soekarno,
ditetapkan
sebagai
Pahlawan
Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI.
3. Drs. Moh. Hatta (3) Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. 4. Mr.Achmad Soebardjo (4) Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlihat dalam perumusan rancangan UUD 5. Wikana Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan
wakil
dari
golongan
muda
yang
menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
Lampiran 2 S I L A B U S Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar Negeri 60 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester
: V/II
Standar Kompetensi
:. 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan MATERI
KOMPETENSI
KEGIATAN
ALOKASI
PEMBELAJAAN
WAKTU
INDIKATOR DASAR 2.3 Menghargai jasa
AJAR 1. Kognitif
Jasa dan
dan peranan tokoh
a. Kognitif Produk
perjuangan dalam
•
Peranan
• Siswa
diberikan
BELAJAR
2 x 35 menit g. Prosedur
: •
proses dan
awal
hasil
dalam
h. Teknik
cara Tokoh
kemampuan
mempersiapkan
menghargai
dan Pejuang
siswa
kemerdekaan
peranan tokoh pejuang Dalam
Indonesia
dalam
mempersiapkan Memprokla
PENILAIAN
pretest untuk melihat
Mengemukakan jasa
SUMBER
pembelajaran dasar siswa)
(skor
observasi dan tes
• : •
Kurikulum KTSP SD Negeri 60 Kota Bengkulu Silabus kelas V SD Negeri 60 Kota Bengkulu Tim Bina Karya Guru. 2006. IPS terpadu untuk SD
kemerdekaan
indonesia masikan
dalam kehidupan sehari- Kemerdeka hari (C3-Konseptual) •
Mengumpulkan
dalam
tertulis
• Guru
membagikan
mempersiapkan
kepada setiap siswa
Menyebutkan
dalam kelompok. • Siswa
b. Kognitif Proses
yang
mendapat tokoh-
atau
bagian
subbab
yang
tokoh pejuang bangsa
sama bertemu dalam
dalam
kelompok
baru
kemerdekaan Indonesia
(kelompok
ahli)
(C1-Konseptuap)
untuk
mempersiapkan
Menjelaskan singkat tokoh
riwayat pejuang
mempersiapkan
kelas V. Jakarta: Erlangga
:
yang disebut sebagai
bahan atau subtopik
(C5-Faktual)
•
ke dalam kelompok
pejuang
kemerdekaan Indonesia
•
i. Bentuk
kelompok awal
informasi tentang peran tokoh-tokoh
an
• Guru membagi siswa
secara para dalam
mendiskusikan subbab
yang
di
dapat. • Setelah
siswa
Media • •
Gambar Tokoh Media Gambar
•
kemerdekaan Indonesia
berdiskusi
(C2-Konseptual)
tim ahli, kemudian
Mengidentifikasi
jasa
untuk
pejuang
kelompok awal.
dalam
kembali
ke
• Guru meminta siswa
kemerdekaan Indonesia
(dari tim ahli) untuk
(C2-Konseptual)
mempresentasikan
Mengemukakan
contoh
subtopik yang telah
sikap menghargai jasa
di
dan
tokoh
kelompok
dalam
kepada
peranan
pejuang
bahas
dengan ahli anggota
kelompok awal.
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
• Guru meminta siswa
dalam kehidupan sehari-
untuk
hari ( C3-Faktual)
mempresentasikan
2. Afektif Membangun
Melaksanakan
hasil
diskusi
depan kelas
Karakter •
guru meminta siswa
dan peranan para tokoh
memproklamasikan
•
dengan
tugas
• Pemantapan materi
di
dengan baik dan penuh
• Kuis
rasa
• Penghargaan
tanggung
jawab
(mematuhi/menerima) •
Mengembangkan gagasan/ide
ketika
bekerja dalam kelompok (membentuk/mengelola) •
Bekerja
sama
dalam
menyelesaikan
tugas
kelompok yang diberikan (berakhlak mulia/menghayati) 3. Psikomotor • Membangun kerja sama kelompok pelaksanaan
dalam diskusi
kelompok (menirukan) •
Melaporkan hasil kerja
• Evaluasi
kelompok
dengan
menggunakan
pilihan
kata
yang
tepat
dan
santun (Memanipulasi) •
Menanggapi lain
kelompok
yang melaporkan
hasil kerja kelompoknya (Artikulasi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
: SDN 60 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
: V/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan B. Kompetensi Dasar 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan C. Indikator
1. Kognitif a. Kognitif Produk •
Mengemukakan cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia dalam kehidupan sehari-hari (C3-Konseptual)
•
Mengumpulkan informasi tentang peran tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C5-Faktual)
b. Kognitif Proses •
Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C1-Konseptuap)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
•
Mengidentifikasi
jasa dan
peranan para tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual) •
Mengemukakan contoh sikap menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan
kehidupan sehari-hari ( C3-Faktual)
kemerdekaan
Indonesia dalam
2. Afektif Membangun Karakter •
Melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab (mematuhi/menerima)
•
Mengembangkan
gagasan/ide
ketika
bekerja
dalam
kelompok
(membentuk/mengelola) •
Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan (berakhlak mulia/menghayati)
3. Psikomotor •
Membangun kerja sama kelompok dalam pelaksanaan diskusi kelompok (menirukan)
•
Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Memanipulasi)
•
Menanggapi kelompok lain yang melaporkan hasil kerja kelompoknya (Artikulasi)
D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif a. Kognitif Produk •
Melalui
diskusi
kelompok,
siswa
dapat
mengemukakan
cara
menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia dalam kehidupan sehari-hari (C3-Konseptual) •
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang
peran
tokoh-tokoh
pejuang
dalam
mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia (C5-Faktual) b. Kognitif Proses •
Melalui media dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pejuang bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C1Konseptuap)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan
kemerdekaan
Indonesia (C2-Konseptual) •
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
•
Melalui
diskusi
kelompok
dan
tanya
jawab,
siswa
dapat
mengemukakan contoh sikap menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan
kemerdekaan
Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari ( C3-Faktual) 2. Afektif Membangun Karakter •
Melalu diskusi kelompok, siswa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab (mematuhi/menerima)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengembangkan gagasan/ide ketika bekerja dalam kelompok (membentuk/mengelola)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas
kelompok
yang
diberikan
(berakhlak
mulia/menghayati) 3. Psikomotor •
Melalui diskusi, siswa dapat membangun kerja sama kelompok dalam pelaksanaan diskusi kelompok (menirukan)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Memanipulasi)
•
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menanggapi kelompok lain yang melaporkan hasil kerja kelompoknya (Artikulasi)
E. Materi Pembelajaran Jasa dan Peranan Tokoh Pejuang Dalam Memproklamasikan Kemerdekaan
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran •
Pendekatan
: Cooperative Learning Tipe Jigsaw
•
Metode
: Ceramah, Tanya jawab,
pemberian tugas dan diskusi
kelompok
G.Skenario Pembelajaran Pra Kegiatan Pembelajaran 1. Siswa berdoa bersama. 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap belajar. Kegiatan Membuka 1. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa menyanyikan lagu “Hari Kemerdekaan” 2. Kemudian guru menanyakan, dari lagu yang kita nyanyikan tadi, kita dapat mengetahui tanggal berapa indonesia merdeka nak? tanggal 17 agustus bu. untuk mencapai kemerdekaan tersebut, apa yang dilakukan? misal berjuang. Siapa yang berjuang? pahlawan buk. Karena para pahlawan tersebut telah berjasa dan berjuang, maka kita harus menghargainya. 3. Guru mengaitkan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan Inti 4. Guru menyiapkan teks atau bahan yang akan diajarkan (Menyiapkan Bahan Ajar) 5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang disebut sebagai kelompok awal (Pembagian Kelompok) 6. Guru membagikan bahan atau subtopik kepada setiap siswa dalam kelompok. (Pembagian Subtopik/ LDS) 7. Siswa yang mendapat bagian atau subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab yang di dapat. ( Diskusi kelompok ahli) 8. Guru membimbing jalannya diskusi
9.
Setelah siswa berdiskusi dengan tim ahli, kemudian guru meminta siswa untuk kembali ke kelompok awal untuk menjelaskan materi kepada anggota lainnya.(Kembali ke kelompok awal)
10. Guru meminta siswa (dari tim ahli) untuk mempresentasikan subtopik yang telah di bahas dengan kelompok ahli kepada anggota kelompok awal. 11. Guru memberikan pertanyaan sebagai soal kuis yang akhirnya untuk nilai kelompok (Kuis) 12. Guru memberikan penghargaan (Penghargaan) Kegiatan Menutup 13. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. 14. Guru memberikan evaluasi (Evaluasi) 15. Guru mengakhiri pembelajaran H. Sumber dan Media •
Sumber a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. b. Silabus Mata Pelajaran IPS Kelas V SD. c. Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.
•
Media a. Gambar Tokoh Pejuang b. Media gambar
I. Penilaian a. Prosedur
: proses dan hasil
b. Teknik
: observasi dan tes
c. Bentuk
: tertulis
Mengetahui
Bengkulu, 28 Mei 2014
Guru Pamong
Praktikan
Khairani, S.Pd
Ida Wahyudati
NIP. 19640407 198307 2002
NPM A1G010004
Lembar Diskusi Siswa (LDS) Nama
:
Tujuan LDS
:
•
Siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C3-Konseptual)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
1. Buatlah riwayat singkat tokoh penting peristiwa proklamasi berikut ini!
1
Tokoh
Riwayat
Nama
:
Tujuan LDS
:
•
Siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C3-Konseptual)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
1. Buatlah riwayat singkat tokoh penting peristiwa proklamasi berikut ini!
3
Tokoh
Riwayat
Nama
:
Tujuan LDS
:
•
Siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C3-Konseptual)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
1. Buatlah riwayat singkat tokoh penting peristiwa proklamasi berikut ini!
4
Tokoh
Riwayat
Nama
:
Tujuan LDS
:
•
Siswa dapat menjelaskan jasa dan peranan para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia (C3-Konseptual)
•
Menjelaskan secara singkat riwayat para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (C2-Konseptual)
1. Buatlah riwayat singkat tokoh penting peristiwa proklamasi berikut ini!
5
Tokoh
Riwayat
KUNCI JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS)
1.Riwayat singkat tokoh-tokoh penting peristiwa proklamasi: 1. Fatmawati (LDS 1) Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera
Pusaka
Merah
Putih.
Bendera
tersebut
dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
2. Ir. Soekarno (LDS 2) Ir.
Soekarno,
ditetapkan
sebagai
Pahlawan
Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat) Didalam keanggotaan BPUPKI beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI.
3. Drs. Moh. Hatta (LDS 3) Drs. Muhammad
Hatta, ditetapkan sebagai
Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. 4. Mr.Achmad Soebardjo (LDS 4) Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlihat dalam perumusan rancangan UUD 5. Wikana (LDS 5) Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang.
Ia dilahirkan tanggal
13
September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan
wakil
dari
golongan
muda
yang
menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
Lampiran 3
Materi Pelajaran A. Peran dan Jasa Pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebetulnya merupakan bagian dari pidato proklamasi yang disampaikan oleh Ir. Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia. Proklamasi tersebut dibacakan tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Terjadinya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui proses yang panjang. Sejarah mencatat bahwa sebelum kedatangan bangsa penjajah, di wilayah Nusantara ini telah berdiri negara-negara yang dikenal dengan kerajaan-kerajaan yang berdaulat. Namun, karena adanya politik adu domba dari pihak penjajah, wilayah Nusantara dapat dikuasai. Sebagai akibatnya, rakyat Indonesia hidup dalam alam penderitaan. Reaksi dari rakyat adalah melakukan perlawanan terhadap penjajah. Setelah melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar dari seluruh rakyat Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan. Adapun saat menjelang diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia bisa ditegaskan dimulai pada tanggal 16 Agustus 1945. Pada waktu itu terjadi penculika terhadap 2 tokoh bangsa Indonesia yang paling terkemuka, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta oleh para pemuda pejuang Indonesia dari Jakarta ke Rengasdengklok Karawang Jawa Barat. Maksud mereka agar kedua tokoh ini terhindar dari pengaruh ancaman dan tekanan pemerintah pendudukan Jepang. Kedua tokoh itupun menegaskan bahwa tidak akan ada tekanan yang mampu menggoyahkan perjuangan bangsa Indonesia. Akhirnya, mereka dikembalikan lagi ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksamana Muda Tadasyi Maeda sebagai penguasa Jepang di daerah Jawa (yang simpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka). Di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda itulah naskah proklamasi dirumuskan oleh 3 orang pemimpin golongan tua, yaitu Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 orang wakil golongan muda, yaitu Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro. Setelah
selesai ditulis, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia. Tokoh–tokoh yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah
a. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI. b.Drs. Moh. Hatta
Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri
rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. c. Mr. Achamad Soebarjo
Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar. d. Fatmawati
Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta e. Laksamana Tadashi Maeda
Laksamana Tadashi Maeda, seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman
baik Mr. Akhmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. f. Latif Hendraningrat
Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau adalah penggerek Bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs. M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang. g. Chaerul Saleh
Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya ia sangat dibenci oleh pihak jepang. Ia menjadi pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan Jepang. h. Wikana
Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta. i. Sukarni
Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat Seinendan. Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
B.
Sikap
Menghargai
Jasa
dan
Peranan
Tokoh
Pejuang
dalam
Memproklamasikan Kemerdekaan Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju Indonesia yang dicitacitakan. Cita-cita itu adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Hal tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujuan negara Indonesia sebagai berikut: a. melindungi segenap tumpah darah Indonesia; b. meningkatkan kesejahteraan umum; c. mencerdaskan kehidupan bangsa; d. turut serta di dalam menciptakan perdamaian dunia. Untuk terwujudnya cita-cita tersebut di atas, masyarakat Indonesia harus bekerja keras dan saling bekerja sama. Seperti halnya telah dicontohkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia dalam perjuangannya mencapai kemerdekaan
Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah merupakan suatu kewajiban untuk meneruskan perjuangan itu. Tentu saja bentuk perjuangan itu harus disesuaikan dengan keadaan zaman dan kemampuan kita masing-masing. Yang jelas, kita berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain sebagai berikut. a) Bertanggung jawab sebagai warga negara. Sebagai warga negara, kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Misalnya, hal pembelaan negara dan menghormati lambanglambang negara sebagai simbol pemersatu bangsa serta ketaatan membayar pajak tepat waktunya. Selain itu juga ikut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada. b) Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk kepentingan bangsa dan negara, kita harus mempunyai sikap rela berkorban dengan tidak mementingkan pribadi atau golongan. Misalnya, merelakan sebagian milik pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan memberikan sumbangan kepada korban becana alam. c) Menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa perjuangan untuk mempertahankan
dan
mengisi
kemerdekaan
sebagimana diajarkan oleh agama. d) Adanya sikap saling menghormati antarmanusia. e) Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia.
merupakan
ibadah
Lampiran 4 Soal Kuis
A. Kemukakan riwayat singkat dari 1) Ir.Soekarno 2) Moh.Hatta 3) Fatmawati 4) Mr. Achmad Soebardjo
B. Kemukakan bagaimana cara menghargai jasa dan peran para tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia!
Kunci Jawaban Kuis A. Kemukakan Riwayat Singkat Tokoh dibawah ini! a. Ir.Soekarno Ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). b. Moh.Hatta Ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. c. Fatmawati Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. d. Mr. Achmad Soebardjo Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar.
B. Cara Menghargai jasa dan peran para tokoh Bertanggung jawab sebagai warga negara. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa perjuangan untuk mempertahankan
dan
mengisi
kemerdekaan
sebagimana diajarkan oleh agama. Adanya sikap saling menghormati antarmanusia. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia.
merupakan
ibadah
Lampiran 5 Soal Ujicoba Instrumen 1. Panitia sembilan diketuai oleh.. a. Mohammad Hatta
c. Radjiman
b. Supomo
Wedyodiningrat d. Sukarno
2. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah... a. Ir.Sukarno
c. Laksamana Maeda
b. Drs. Moh Hatta
d. Ahmad Subarjo
3. Nama-nama tokoh pejuang 1. Ir.Sukarno 2. M.Hatta 3. Soepomo 4. Fatmawati Nama diatas yang merupakan para tokoh pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah.... a. 1,2, dan 3
c. 1,2, dan 4
b. 1,3, dan 4
d. 2, 3 dan 4
4. Nama tokoh gambar disamping adalah... a. Chaerul Saleh b. Latif Hendraningrat c. Laksamana Maeda d. Soekarno
5. Tokoh pejuang kemerdekaan, ketika masa pendudukan jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air) yang sekaligus sebagai penggerak bendera Merah Putih dalah... a. Chaerul Saleh
c. Latif Hendraningrat
b. Wikana
d. Sukarni`
6. Tokoh yang diculik oleh pemuda pejuang Indonesia dari Jakarta ke Rengasdengklok adalah... a. Laksamana Maeda
c. Ir.Sukarno dan Moh.
dan Moh.Hatta
Hatta d. Chaerul Shaleh dan
b. Mr.Achmad
Fatmawati
Soebardjo dan Ir.Sukarno
7. Tokoh pada masa pendudukan Jepang yang dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno adalah.... a. Achmad Soebardjo
c. Moh.Hatta
b. Fatmawati
d. Chaerul Saleh
8. Tokoh disamping dilahirkan pada tanggal... a. 13 September 1916 b. 14 Juli 1916 c. 12 Agustus 1901 d. 6 Juni 1901
9. Pejuang yang dilahirkan di Blitar, Jawa Barat yang ditetapkan sebagai pahlawan proklamator dan pernah menjadi Panitia Sembilan adalah.... a. Ir.Soekarno
c. Achmad Soebardjo
b. Moh.Hatta
d. Chaerul Saleh
10. Ir. Soekarno dan Moh.Hatta diculik oleh pemuda pejuang Indonesa dari Jakarta menuju........dengan tujuan agar kedua tokoh tersebut tidak terpengaruh ancaman dan tekanan Jepang
a. Jawa Timur
c. Sumedang
b. Sumatra Barat
d. Rengasdengklok
11. Gelar Proklamator diberikan kepada..... a. Mr.Achmad
c. Ir.Soekarno dan
Soebardjo
Moh.Hatta
b. Chaerul Saleh
d. Latif Hendraningrat
12. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh.... a. Ibu Fatmawati
c. Ibu Inggit
b. Sayuti Melik
d. Cudanco Latif
13. Penggerak Bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 adalah... a. S.Suhud
c. Chaerul Saleh
b. Wikana
d. Latif
14. Teks Proklamasi yang telah disetujui diketik oleh.. a. Mohammad Hatta
c. B.M.Diah
b. Sayuti Melik
d. S.Suhud
15. Tujuan negara Indonesia tercantum dalam.... a. Pancasila
c. UUD 1945
b. Tujuan negara
d. Naskah Proklamasi
Indonesia 16. Merelakan sebagian milik pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan memberikan sumbangan kepada korban bencana alam adalah salah satu sikap.... a. Menghargai jasa dan peran tokoh pejuang b. Menghargai diri sendiri c. Berbuat baik d. Tanggung jawab
17. 1. Bertanggung jawab sebagai warga negara 2. Merelakan semua harta yang dimiliki 3. Adanya sikap saling menghormati antarmanusia 4. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia Salah satu sikap atau cara kita menghargai jasa para pahlawan ditunjukkan pada nomor.... a. 1,2 dan 3
c. 3, 4 dan 2
b. 1,3 dan 4
d. 2, 3 dan 4
18. Untuk menghargai jasa para pahlawan, terdapat hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali.... a. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. b. Bertanggung jawab sebagai warga negara c. Saling menghormati dan bersikap adil kepada sesama. d. Merusak semua fasilitas yang telah di bangun oleh negara 19. Cara menghargai jasa dan peran para tokoh adalah menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa... a. Berjuang dalam membela negara. b. Perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan merupakan ibadah sebagaimana diajarkan oleh agama. c. Mempunyai sikap saling menghormati perjuangan. d. Memberikan sumbangan kepada korban bencana alam. 20. Membayar pajak tepat waktu adalah salah satu sikap cara menghargai jasa dan peran para tokoh dalam bentuk... a. Saling menghormati b. Berbuat adil terhadap sesama manusia c. Bertanggung jawab terhadap negara d. Rela berkorban
Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Pretest dan Postest Mata pelajaran Materi Kelas / Semester
No Standar Kompetensi 1 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
: Ilmu Pengetahuan Sosial : Jasa Dan Peran Tokoh Pejuang Dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia : V / II
Kompetensi Indikator Dasar 2.3 Menghargai Kognitif Produk jasa dan • Mengemukakan cara peranan tokoh menghargai jasa dan perjuangan peranan tokoh pejuang dalam dalam mempersiapkan mempersiapkan kemerdekaan indonesia kemerdekaan dalam kehidupan sehariIndonesia hari (C3-Konseptual) • Mengumpulkan informasi tentang peran tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia(C5-Faktual)
Nomor Soal 12,13,14, 15
1,2,3,4,5,6, 7,8,9,10,11
Jenjang Kognitif C3 C4
Bobot
Bentuk
Lampiran 7 Soal Pretest dan Postest Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah... a. Ir.Sukarno
c. Laksamana Maeda
b. Drs. Moh Hatta
d. Ahmad Subarjo
2. Nama-nama tokoh pejuang 1. Ir.Sukarno 2. M.Hatta 3. Soepomo 4. Fatmawati Nama diatas yang merupakan para tokoh pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah.... a. 1,2, dan 3
c. 1,2, dan 4
b. 1,3, dan 4
d. 2, 3 dan 4
3. Nama tokoh gambar disamping adalah... a. Chaerul Saleh b. Latif Hendraningrat c. Laksamana Maeda d. Soekarno
4. Tokoh pejuang kemerdekaan, ketika masa pendudukan jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air) yang sekaligus sebagai penggerek bendera Merah Putih dalah... a. Chaerul Saleh
c. Latif Hendraningrat
b. Wikana
d. Sukarni`
5. Tokoh yang diculik oleh pemuda pejuang Indonesia dari Jakarta ke Rengasdengklok adalah... a. Laksamana Maeda dan
c. Ir.Sukarno dan Moh. Hatta
Moh.Hatta
d. Chaerul Shaleh dan
b. Mr.Achmad Soebardjo dan
Fatmawati
Ir.Sukarno 6. Tokoh pada masa pendudukan Jepang yang dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno adalah.... a. Achmad Soebardjo
c. Moh.Hatta
b. Fatmawati
d. Chaerul Saleh
7. Tokoh disamping dilahirkan pada tanggal... a. 13 September 1916 b. 14 Juli 1916 c. 12 Agustus 1901 d. 6 Juni 1901
8. Pejuang yang dilahirkan di Blitar, Jawa Barat yang ditetapkan sebagai pahlawan proklamator dan pernah menjadi Panitia Sembilan adalah.... a. Ir.Soekarno
c. Achmad Soebardjo
b. Moh.Hatta
d. Chaerul Saleh
9. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh.... a. Ibu Fatmawati
c. Ibu Inggit
b. Sayuti Melik
d. Cudanco Latif
10. Penggerak Bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 adalah... a. S.Suhud
c. Chaerul Saleh
b. Wikana
d. Latif
11. Teks Proklamasi yang telah disetujui diketik oleh.. a. Mohammad Hatta
c. B.M.Diah
b. Sayuti Melik
d. S.Suhud
12. 1. Bertanggung jawab sebagai warga negara 2. Merelakan semua harta yang dimiliki 3. Adanya sikap saling menghormati antarmanusia 4. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia Salah satu sikap atau cara kita menghargai jasa para pahlawan ditunjukkan pada nomor.... a. 1,2 dan 3
c. 3, 4 dan 2
b. 1,3 dan 4
d. 2, 3 dan 4
13. Untuk menghargai jasa para pahlawan, terdapat hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali.... a. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. b. Bertanggung jawab sebagai warga negara c. Saling menghormati dan bersikap adil kepada sesama. d. Merusak semua fasilitas yang telah di bangun oleh negara 14. Cara menghargai jasa dan peran para tokoh adalah menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa... a. Berjuang dalam membela negara. b. Perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan merupakan ibadah sebagaimana diajarkan oleh agama. c. Mempunyai sikap saling menghormati perjuangan. d. Memberikan sumbangan kepada korban bencana alam. 15. Membayar pajak tepat waktu adalah salah satu sikap cara menghargai jasa dan peran para tokoh dalam bentuk... a. Saling menghormati b. Berbuat adil terhadap sesama manusia c. Bertanggung jawab terhadap negara d. Rela berkorban
Kunci Jawaban Soal Pretest
1. C 2. C 3. B 4. C 5. C 6. C 7. A 8. A 9. A 10. D 11. B 12. B 13. D 14. B
Lampiran 8 Nilai Formatif Kelas V SD Negeri 60 Kota Bengkulu Nama Siswa
VA
Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24 Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 29 Siswa 30 JUMLAH Rata-rata VARIAN Fhitung Ftabel Ket
60 62 66 60 58 54 60 46 70 66 42 50 54 42 66 66 70 54 34 42 34 70 56 70 60 70 70 70 46 58 1726 57,53333333 124,6022989
VB 65 70 50 61 54 56 28 64 50 46 60 50 42 60 45 76 55 54 55 65 6 63 55 53 51 63 55 50 55 50 1607 53,56666667 163,0126437 1,308263533 1,860811434 Homogen
VC 60 60 65 50 60 68 50 56 75 50 48 44 50 55 58 44 60 55 55 60 55 6 60 56 56 50 50
1456 53,925926 140,07123
Lampiran 9 Uji Homogenitas Nilai Formatif Semester Ganjil Siswa Kelas V SDN 60 Kota Bengkulu Nama
VA
VB
Nama
VA
VC
Nama
VB
VC
Siswa 1
60
65
Siswa 1
60
60
Siswa 1
65
60
Siswa 2
62
70
Siswa 2
62
60
Siswa 2
70
60
Siswa 3
66
50
Siswa 3
66
65
Siswa 3
50
65
Siswa 4
60
61
Siswa 4
60
50
Siswa 4
61
50
Siswa 5
58
54
Siswa 5
58
60
Siswa 5
54
60
Siswa 6
54
56
Siswa 6
54
68
Siswa 6
56
68
Siswa 7
60
28
Siswa 7
60
50
Siswa 7
28
50
Siswa 8
46
64
Siswa 8
46
56
Siswa 8
64
56
Siswa 9
70
50
Siswa 9
70
75
Siswa 9
50
75
Siswa 10
66
46
Siswa 10
66
50
Siswa 10
46
50
Siswa 11
42
60
Siswa 11
42
48
Siswa 11
60
48
Siswa 12
50
50
Siswa 12
50
44
Siswa 12
50
44
Siswa 13
54
42
Siswa 13
54
50
Siswa 13
42
50
Siswa 14
42
60
Siswa 14
42
55
Siswa 14
60
55
Siswa 15
66
45
Siswa 15
66
58
Siswa 15
45
58
Siswa 16
66
76
Siswa 16
66
44
Siswa 16
76
44
Siswa 17
70
55
Siswa 17
70
60
Siswa 17
55
60
Siswa 18
54
54
Siswa 18
54
55
Siswa 18
54
55
Siswa 19
34
55
Siswa 19
34
55
Siswa 19
55
55
Siswa 20
42
65
Siswa 20
42
60
Siswa 20
65
60
Siswa 21
34
6
Siswa 21
34
55
Siswa 21
6
55
Siswa 22
70
63
Siswa 22
70
6
Siswa 22
63
6
Siswa 23
56
55
Siswa 23
56
60
Siswa 23
55
60
Siswa 24
70
53
Siswa 24
70
56
Siswa 24
53
56
Siswa 25
60
51
Siswa 25
60
56
Siswa 25
51
56
Siswa 26
70
63
Siswa 26
70
50
Siswa 26
63
50
Siswa 27
70
55
Siswa 27
70
50
Siswa 27
55
50
Siswa 28
70
50
Siswa 28
70
Siswa 28
50
Siswa 29
46
55
Siswa 29
46
Siswa 29
55
Siswa 30
58
50
Siswa 30
58
Siswa 30
50
Jumlah
1726
1607
Jumlah
1726
1456
Jumlah
1607
1456
Rata-rata
57,5
53,6
Rata-rata
57,5
53,926
Rata-rata
53,567
53,92593
Varian
125
163
varian
125
varian
163,01
140,0712
140,07
F hitung
1,31
F hitung
1,12
F hitung
1,1638
F tabel
1,86
F tabel
1,91
F tabel
1,9074
Keterangan
Homogen
Keterangan
Homogen
Keterangan
Homogen
Lampiran 10 Uji Validitas Soal Instrumen Butir Soal N o
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nila iy
1
AYA
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Nil ai y2 400
2
AN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
400
3
ANG
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
361
4
BP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
18
324
5
BK
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
361
6
BAS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
361
7
BS
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
18
324
8
DL
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
324
9
DY
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
16
256
10
DA
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
16
256
11
DHO
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
14
196
12
FA
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
14
196
13
FTA
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
14
196
14
FYS
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
13
169
15
KM
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
13
169
16
LA
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
13
169
17
MU
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
12
144
18
MRB
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
12
144
19
MA
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
14
196
20
NA
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
10
100
21
QDA
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
11
121
22
SJ
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
11
121
23
VSG
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
7
49
24
YHA
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
10
100
25
YP
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
9
81
26
ZK
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
7
49
27
MAF
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
6
36
28
RA
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
6
36
X
22
18
20
20
18
22
19
19
18
20
20
21
13
15
21
18
13
20
19
22
379
563 9
ƩXY
314
279
301
301
273
326
290
284
268
277
280
313
210
233
297
259
204
302
294
325
NƩXY
8792
7812
8428
8428
7644
9128
8120
7952
7504
7756
7840
8764
5880
8316
7252
5712
8456
8232
9100
ƩX
22
18
20
20
18
22
19
19
18
20
20
21
13
652 4 15
21
18
13
20
19
22
ƩY
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
379
ƩX2
22
18
20
20
18
22
19
19
18
20
20
21
13
15
21
18
13
20
19
22
ƩY2
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
5639
(ƩX2)
484
324
400
400
324
484
361
361
324
400
400
441
169
563 9 225
441
324
169
400
361
484
(Ʃy2)
1436 41 0,618 125
1436 41 0,561 582
1436 41 0,561 582
1436 41 0,513 231
1436 41 0,575 993
1436 41 0,588 701
1436 41 0,555 578
C
C
C
1436 41 0,470 9010 74 C
1436 41 0,660 447
C
1436 41 0,246 6532 71 SR
1436 41 0,580 125
C
143 641 0,50 329 427 C
143641
C
1436 41 0,172 1831 7 SR
1436 41 0,571 6799
C
1436 41 0,116 5547 58 SR
1436 41 0,556 179
C
1436 41 0,481 0821 15 C
1436 41 0,425 819
Kriteria
14364 1 0,331 01388 9 SR
C
C
C
Status
DROP
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
DROP
DROP
VALI D
VALI D
VAL ID
DROP
DROP
VALI D
VALI D
VALI D
VALI D
r11
C
0,2684 78513 SR
Contoh perhitungan validitas butir soal no 1 ∑ ∑∑
9:;<99;=>
:.=>9:.;;:
r = ∑∑ ∑ ∑² = 9:.9999 9:.?@;>;=>² = @@<:< ?=.:>9<;.@< = ;9 <.9? =
=
=0,331
√::,;9. <;,;=989
Lampiran 11 Uji Reliabilitas Instrumen No
Nama
2
3
4
5
6
7
8
9
12
13
14
17
18
19
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
AYA AN BP BS FA BAS DA FYS DL BK DHO ANG DY FTA LA KM MRB MA QDA MU YHA SJ
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
Nilai y 15 15 15 15 14 15 14 14 12 12 11 11 11 10 10 9 9 9 9 7 7 7
Nilai Y2 225 225 225 225 196 225 196 196 144 144 121 121 121 100 100 81 81 81 81 49 49 49
23 24 25 26 27 28
VSG ZK MAF YP NA RA X
K P Q PQ ∑pq VARIAN TOTAL BAGIAN 1 BAGIAN 2 R11
0 1 0 0 0 0 18 16 0,642 9 0,357 1 0,229 6 3,225 8 14,88 1 1,066 7 0,783 2 0,835 5
0 0 0 1 1 0 20
0 0 1 0 0 1 20
1 1 0 1 0 0 18
0 1 1 0 0 0 22
1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 0 1 0 19
0 0 0 1 0 0 18
1 0 0 0 1 0 21
1 0 0 0 0 0 13
0 0 1 0 1 0 15
0 0 1 0 0 0 13
0 0 0 0 0 1 20
0 1 0 0 0 0 19
0 0 1 1 0 0 22
0,71 4 0,28 6 0,20 4 2,99 6
0,71 4 0,28 6 0,20 4
0,64 3 0,35 7 0,23
0,785 7 0,214 3 0,168 4
0,678 6 0,321 4 0,218 1
0,678 6 0,321 4 0,218 1
0,642 9 0,357 1 0,229 6
0,75
0,464 3 0,535 7 0,248 7
0,53 6 0,46 4 0,24 9
0,46 4 0,53 6 0,24 9
0,71 4 0,28 6 0,20 4
0,67 9 0,32 1 0,21 8
0,785 7 0,214 3 0,168 4
0,25 0,187 5
Cara Perhitungan Reliabilitas soa
= B
CB
DE ∑ FG DE
C= = B
?
<,>;,9;
CB
?
<,>
?
C=B C B <
,@= <,>
C =H1,07143KH0,78322K =0,83917 =0,84
5 6 5 4 4 2 277
25 36 25 16 16 4 3157
Lampiran 12 Taraf Kesukaran Soal Instrumen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama AYA AN BP BS FA BAS DA FYS DL BK DHO ANG DY FTA LA KM MRB MA QDA MU YHA SJ
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0
9 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
13 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
17 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
Nilai y 15 15 15 15 14 15 14 14 12 12 11 11 11 10 10 9 9 9 9 7 7 7
23 24 25 26 27 28
VSG ZK MAF YP NA RA X B JS P KET
0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 18 20 20 18 22 19 19 18 18 20 20 18 22 19 19 18 28 28 28 28 28 28 28 28 0,643 0,7143 0,714 0,643 0,786 0,679 0,6786 0,643 sdng mdh mdh sdng mdh sdng Sdng Sdng
Cara Perhitungan taraf kesukaran butir no 2
&=
M
NO
=
:
= 0,64286
9:
1 0 0 0 1 0 21 21 28 0,75 mdh
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 13 15 13 20 19 22 13 15 13 20 19 22 28 28 28 28 28 28 0,464 0,536 0,464 0,714 0,679 0,786 sdng sdng Sdng mdh sdng Mdh
5 6 5 4 4 2 277
Lampiran 13 Daya Beda Soal Instrumen No
Nama
2
3
4
5
6
7
8
9
12
13
14
17
18
19
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
SJ YP DY MAF VSG YHA FA ANG AN LA BK QDA DHO DA BAS MU MRB BP KM RA NA
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
Nilai y 15 15 15 15 14 15 14 14 12 12 11 11 11 10 10 9 9 9 9 7 7
22 23 24 25 26 27 28
FYS AYA MA ZK BS FTA DL X
JBA JBB JA JB D Ket.
0 0 1 0 0 0 0 18 12
1 0 0 0 1 1 0 20 14
0 0 0 1 0 0 1 20 13
0 1 1 0 1 0 0 18 13
1 0 1 1 0 0 0 22 14
1 1 1 0 0 0 0 19 12
0 1 1 0 0 1 0 19 13
0 0 0 0 1 0 0 18 12
0 1 0 0 0 1 0 21 14
1 1 0 0 0 0 0 13 9
0 0 0 1 0 1 0 15 10
0 0 0 1 0 0 0 13 9
1 0 0 0 0 0 1 20 13
1 0 1 0 0 0 0 19 12
1 0 0 1 1 0 0 22 14
6
6
7
5
8
7
6
6
7
4
5
4
7
7
8
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
0,5 B
0,429 B
0,5 B
0,4286 0,571 0,429 0,571 0,429 0,357 B B B B B C
Cara perhitungan daya beda butir soal no 2
D=
P.Q PQ
−
P.R 9 = PR <
@
− =0,85714 − 0,42857= 0,42857 <
0,357 0,357 0,357 0,429 0,3571 0,429 C C C B C B
7 5 6 5 4 4 2
Lampiran 14 Nilai Pretest Kedua Kelas Sampel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nilai Pretest Kelas VB Nama Pretest AI 80 AYS 53 AJP 60 AS 53 AAR 73 AM 53 AE 33 CO 60 CT 47 DS 47 DW 47 DA 40 DR 47 YA 67 MDD 60 MR 60 MNB 73 NW 53 OC 66 OI 66 PA 66 RW 93 RA 40 RM 60 SS 53 VJ 60 ZF 60 EC 67 HD 53 FZ 20 Jumlah 1710 Nilai Max 93 Nilai Min 20 Selisih 73 Rata-Rata 57 SD 14,21752 Varian 202,1379
Nilai Pretest Kelas VC No Nama Pretest 1 ATP 53 2 ADF 60 3 ANH 87 4 AP 67 5 AE 47 6 CSC 73 7 DAS 47 8 DAP 60 9 FPF 80 10 FRM 47 11 GA 40 12 HN 47 13 KJ 47 14 LA 60 15 MAF 73 16 MDA 33 17 MTS 47 18 NR 67 19 RI 67 20 RM 40 21 RAS 47 22 RTR 73 23 SES 33 24 SEP 60 25 TG 60 26 WTA 33 27 BA 40 Jumlah 1488 Nilai Max 87 Nilai Min 33 Selisih 54 Rata-Rata 55,11111 SD 14,87986 Varian 221,4103
Lampiran 15 Uji Normalitas Pretest Banyak Data Nilai Minimum Nilai Maksimum Range Banyak Kelas Panjang Interval No Kelas Interval
Kelas VB 30 20 93 = Nilai Max - Nilai Min = 93 - 20 = 73 = 1 + 3,3 Log 30 = 1+3,3 (1,4771)= 1 +4,87443 = 5,87443=6 = Range/Banyak Kelas = 73/6 = 12,16667 = 12 Batas Nilai fo Fo.Xi (Xi)^2 Fi.(Xi^2) ZNyata Tengah score 19,5
1
20-32
-2,64 26,5
1
26,5
702,25
702,25
32,5 2
33-45
-1,72 39,5
3
118,5
1560,25
46-58
-0,81 52,5
10
525
2756,25
4
59-71
0,11 65,5
12
786
4290,25
5
72-84
1,02 78,5
3
235,5
6162,25
6
85-97
1,93 91,5
1
91,5
8372,25
8372,25
(fofh)^2
(fofh)^2/fh
386
1,16
-0,16
0,02
0,02
1663
4,99
-1,99
3,96
0,79
2472
7,42
2,58
6,68
0,90
3023
9,07
2,93
8,59
0,95
1271
3,81
-0,81
0,66
0,17
1271
3,81
-2,81
7,91
2,08
3461
18486,75
84,5
fo-fh
438
51483
71,5
Fh
2910
27562,5
58,5
Luas Daerah
4573
4680,75
45,5 3
Batas luas deerah 4959
4732
Rata-rata Varian SD
=5 = 202,1379 =14,22
χ 2hitung
=2,08
χ
2
tabel
.
=7,814
2 Karena χ 2hitung lebih kecil dari pada χ tabel , maka data dapat dikatakan berdistribusi
normal
Uji Normalitas Pretest Banyak Data Nilai Minimum Nilai Maksimum Range Banyak Kelas Panjang Interval No Kelas Interval
Kelas VC 27 33 87 = Nilai Max - Nilai Min = 87-33=54 = 1 + 3,3 Log 27 = 1+3,3 (1,4314) = 1 +4,72362 = 5,72362 = 6 = Range/Banyak Kelas = 54/6 = 9 Batas Nilai fo Fo.Xi (Xi)^2 Fi.(Xi^2) Nyata Tengah 32,5
1
33-42
-1,52 38
5
190
1444
43-52
-0,85 48
8
384
2304
53-62
-0,18 58
6
348
3364
4
63-72
0,50 68
3
204
4624
5
73-82
1,17 78
4
312
6084
6
83-92
1,84 88
1
88
7744
2,51 27
1526
25564
91788
1334
4,00
1,00
1,00
0,25
2309
6,93
1,07
1,15
0,17
1201
3,60
2,40
5,75
1,59
1875
5,63
-2,63
6,89
1,23
881
2,64
1,36
1,84
0,70
269
0,81
0,19
0,04
0,05
23,61
3,39
11,51
3,98
3790 4671
7744
92,5
(fo-fh)^2/fh
1915
24336
82,5
(fofh)^2
714
13872
72,5
fo-fh
3023
20184
62,5
Fh
4357
18432
52,5 3
Batas luas Luas deerah Daerah
7220
42,5 2
Zscore
4940
Rata-rata Varian SD
=55,11 = 221,4102 =14,88
χ 2hitung
=3,98
χ
2
tabel
.
=7,814
2 Karena χ 2hitung lebih kecil dari pada χ tabel , maka data dapat dikatakan berdistribusi
normal
Lampiran 16
Uji Homogenitas Pretest Pada Kedua Kelas Sampel
Kelas
Data
Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
55,11
57,10
Varian
221,41
204,09
n
27,00
30,00
df
26,00
29,00
F hitung
1,08
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Lampiran 17
Uji Hipotesis Pretest Kedua Kelas Sampel Kelas Data
Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
55,11
57,10
varian
221,41
204,09
n
27,00
30,00
db
55,00
55,00
t hitung
-0,51
t tabel
2,00
Kesimpulan
Tidak Berbeda Signifikan
Perhitungan Uji-t t=
t=
t=
t=
(n1 − 1) s
x1 − x 2
+ (n1 − 1)s 22 n1 + n 2 − 2 2 1
1 1 + n1 n 2
55,11 − 57,10
(30 - 1) 221,41 + (30 − 1)204,09 27 + 30 - 2 − 1,99
1 1 + 27 30
(29 ) 221,41 + (29 )204,09 (0,03704 + 0,0333 ) 55 − 1,99
6.420,89 + 5.918,61 (0,07034 ) 55
= -0,51
==
− 1,99 12.339,5 (0.07034) 55
=
− 1,99 15,7811
==
− 1,99 3,97254
Lampiran 18
Nilai Postest Kedua Kelas Sampel Nilai Postest Kelas VB No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
AI AYS AJP AS AAR AM AE CO CT DS DW DA DR YA MDD MR MNB NW OC OI PA RW RA RM SS VJ ZF EC HD FZ Jumlah Nilai Max
Nilai Min Selisih Rata-Rata SD Varian
Nilai Postest Kelas VC Postest 93 73 67 60 60 60 47 80 47 53 67 53 67 67 67 80 53 67 93 60 73 73 53 73 53 53 53 80 73 53 1951 93 47 46 65,03333 12,43877 154,723
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
ATP ADF ANH AP AE CSC DAS DAP FPF FRM GA HN KJ LA MAF MDA MTS NR RI RM RAS RTR SES SEP TG WTA BA Jumlah Nilai Max
Nilai Min Selisih Rata-Rata SD Varian
Postest 80 67 93 87 67 73 20 80 80 26 73 40 53 67 73 13 67 73 80 67 73 67 53 47 60
47 53 1679 93 13 80 62,18519 19,88242 395,3105
Lampiran 19
Uji Normalitas Postest Kelas VB Banyak Data Nilai Minimum Nilai Maksimum Range Banyak Kelas Panjang Interval No
Kelas Interval
30 47 93 = Nilai Max - Nilai Min = 93 - 47 = 46 = 1 + 3,3 Log 30 = 1+3,3 (1,4771)= 1 +4,87443 = 5,87443=6 = Range/Banyak Kelas = 46/6 = 7,66667 = 8 Batas Nyata
Nilai Tengah
fo
Fo.Xi
(Xi)^2
Fi.(Xi^2)
46,5 1
47-54
50,5
10
505
2550,25
55-62
58,5
63-70
4
234
3422,25
-0,20 66,5
71-78
6
399
4422,25
0,44 74,5
5
372,5
5550,25
79-86
82,5
3
247,5
6806,25
6
87-94
1,73 94,5
2
189
8930,25
17860,5
fo-fh
(fofh)^2
(fofh)^2/fh
1241
3,72
6,28
39,40
10,58
2285
6,86
-2,86
8,15
1,19
907
2,72
3,28
10,75
3,95
1899
5,70
-0,70
0,49
0,09
983
2,95
0,05
0,00
0,00
983
2,95
-0,95
0,90
0,31
1700 3599
20418,75
86,5
fh
793
27751,25 1,08
Luas Daera h
3078
26533,5
78,5 5
4319
13689
70,5 4
-1,49 -0,87
62,5 3
Batas luas deerah
25502,5
54,2 2
Zscore
4582
Rata-rata =65,03333 Varian = 154,723 SD =12,439 2 χ hitung =0,31
χ 2 tabel .
=7,814
Karena χ hitung lebih kecil dari pada berdistribusi normal 2
χ 2 tabel , maka data dapat dikatakan
Uji Normalitas Postest Kelas VC Banyak Data 27 Nilai Minimum 13 93 Nilai Maksimum Range = Nilai Max - Nilai Min = 93-13=80 Banyak Kelas = 1 + 3,3 Log 27 = 1+3,3 (1,4314) = 1 +4,72362 = 5,72362 = 6 Panjang Interval = Range/Banyak Kelas = 80/6 = 13,333333=13 Batas Kelas Batas Nilai ZLuas (fo(foNo fo Fo.Xi (Xi)^2 Fi.(Xi^2) luas fh fo-fh Interval Nyata Tengah score Daerah fh)^2 fh)^2/fh deerah 12,5 -3,34 4988 1 13-26 20 1 20 400 400 124 0,37 0,63 0,39 1,06 26,5 -2,42 4864 2 27-40 34 3 102 1156 3468 1968 5,90 -2,90 8,43 1,43 40,5 -1,50 4192 3 41-54 48 6 288 2304 13824 1968 5,90 0,10 0,01 0,00 54,5 -0,58 2224 4 55-68 62 7 434 3844 26908 1353 4,06 2,94 8,65 2,13 68,5 0,34 871 5 69-82 76 8 608 5776 46208 2637 7,91 0,09 0,01 0,00 82,5 1,26 3508 6 83-96 90 2 180 8100 16200 1170 3,51 -1,51 2,28 0,65 96,5 2,18 4678 1632 21580 107008 27,66 -27,66 765,08 5,27
IRata-rata Varian SD
=62,2 = 395,3105 =19,89
χ 2hitung
=5,27
χ 2 tabel .
=7,814
2 Karena χ 2hitung lebih kecil dari pada χ tabel , maka data dapat dikatakan
berdistribusi normal
Lampiran 20
Uji Homogenitas Postest Kedua Kelas Sampel
Kelas
Data Eksperimen I(VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
63,37
65,03
Varian
231,70
154,72
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,50
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Lampiran 21
Uji Hipotesis Postest Kedua Kelas Sampel Kelas
t=
t=
Data
Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
63,37
65,04
varian
231,70
154,72
n
27,00
30,00
db
55,00
55,00
t hitung
-0,46
t tabel
2,00
Kesimpulan
Tidak Berbeda Signifikan
x1 − x 2
(n1 − 1) s
+ (n1 − 1)s 22 n1 + n 2 − 2 2 1
1 1 + n1 n 2
63,37 − 65,04
=
(30 − 1) 231,70 + (30 − 1)154,72
1 1 + 27 30
27 + 30 − 2
− 1,67
203,74873(0,07034 )
=
− 1,67 14,33169
=
− 1,67 6719,3 + 4486,88 (0,07034) 55
− 1,67 =-0,46 3,78572
=
Lampiran 22
Deskriptor Penilaian Afektif Keterangan kategori kinerja: Skala Penilaian Nilai (K) 1 Nilai (C) 2 Nilai (B) 3
Penjelasan Jika indikator yang muncul hanya 1 Jika indikator yang muncul hanya 2 Jika indikator yang muncul semua
Deskriptor: a. Mematuhi peraturan dalam proses pembelajaran dengan baik (menerima). 1) Menunjukkan sikap antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2) Melakukan petunjuk atau perintah guru. 3) Mengerjakan tugas yang diberikan b. Bekerjasama dalam menjelaskan LDS yang telah diberikan (Mengelola) 1) Menghargai pendapat dari anggota dalam kelompok 2) Membagi tugas dalam kelompok 3) Saling membantu dalam kerja kelompok c. Menyumbangkan gagasan atau ide berdasarkan berbagai informasi yang telah dikumpulkan(menghayati) 1) Mengajukan pertanyaan 2) Memberikan jawaban dari pertanyaan yang muncul 3) Mengusulkan ide dalam diskusi kelompok Persentasi pencapaian kategori =
NTUVWX YZY[W \W]^ U_]`WaWZ a_bcWd_^ebZ fTUVWX Y_VTbTX YZY[W
x 100%
Lampiran 23
Nilai Aspek Afektif Kelas VB Aspek yang dinilai
No .
Nama Siswa
Menangggapi
Mengelola
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Siswa VB 1 Siswa VB 2 Siswa VB 3 Siswa VB 4 Siswa VB 5 Siswa VB 6 Siswa VB 7 Siswa VB 8 Siswa VB 9 Siswa VB 10 Siswa VB 11 Siswa VB 12 Siswa VB 13 Siswa VB 14 Siswa VB 15 Siswa VB 16 Siswa VB 17 Siswa VB 18 Siswa VB 19 Siswa VB 20 Siswa VB 21 Siswa VB 22 Siswa VB 23 Siswa VB 24 Siswa VB 25 Siswa VB 26 Siswa VB 27 Siswa VB 28 Siswa VB 29 Siswa VB 30
3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2
2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 JUMLAH Rata-rata MAX MIN SELISIH Varian SD
Menghayati
Jumlah Skor
Nilai Konversi
1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1
6 6 5 8 5 4 5 5 7 6 5 5 4 5 5 4 6 4 6 6 6 7 4 6 5 6 4 5 7 4
67 67 56 89 56 44 56 56 78 67 56 56 44 56 56 44 67 44 67 67 67 78 44 67 56 67 44 56 78 44 1789 60 89 44 45 140,343408 5 11,8466623 4
Nilai Afektif No.
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
SiswaVC 1 SiswaVC 2 SiswaVC 3 SiswaVC 4 SiswaVC 5 SiswaVC 6 SiswaVC 7 SiswaVC 8 SiswaVC 9 SiswaVC 10 SiswaVC 11 SiswaVC 12 SiswaVC 13 SiswaVC 14 SiswaVC 15 SiswaVC 16 SiswaVC 17 SiswaVC 18 SiswaVC 19 SiswaVC 20 SiswaVC 21 SiswaVC 22 SiswaVC 23 SiswaVC 24 SiswaVC 25 SiswaVC 26 SiswaVC 27
Kelas VC Aspek yang dinilai Jumlah Menanggapi Mengelola Menghayati Skor 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3
2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 JUMLAH Rata-rata MAX MIN SELISIH Varian SD
1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
5 7 4 5 6 5 6 4 5 4 5 5 7 6 5 8 4 6 5 5 6 4 4 7 6 5 6
Nilai Konversi 56 78 44 56 67 56 67 44 56 44 56 56 78 67 56 89 44 67 56 56 67 44 44 78 67 56 67 1611 60 89 44 45 143,8570574 11,99404258
Lampiran 24
Uji Normalitas Afektif Kelas VB Banyak Data
= 30
Nilai Minimum
= 44
Nilai Maksimum
= 89
Range
= Nilai Max - Nilai Min = 89-44=45
Banyak Kelas Panjang Interval No
Kelas Interval
1 + 3,3 Log 30 = 1+3,3 (1,4771)= 1 +4,87443 = 5,87443=6 = Range/Banyak Kelas = 45/6 =7,5=8 Batas Nyata
Nilai Tengah
fo
Fo.Xi
(Xi)^2
Fi.(Xi^2)
43,5 1
44-51
47,5
7
332,5
2256,25
52-59
55,5
60-67
10
555
3080,25
-0,02 63,5
68-75
9
571,5
4032,25
0,64 71,5
0
0
5112,25
76-83
79,5
3
238,5
6320,25
6
84-91
1,97 87,5
1
87,5
7656,25
2,63 30
1785
109503,5
(fo-fh)^2
(fofh)^2/fh
1566
5,32
1,68
2,808
0,527
2509
8,53
1,47
2,159
0,253
2382
8,10
0,90
0,812
0,100
1610
5,47
-5,47
29,965
5,474
712
2,42
0,58
0,335
0,139
209
0,71
0,29
0,084
0,118
36,163
6,611
4032
4744
7656,25
91,5
fo-fh
2422
18960,75
83,5
fh
40
0 1,30
Luas Daerah
2549
36290,25
75,5 5
4115
30802,5
67,5 4
-1,35
-0,69
59,5 3
Batas luas deerah
15793,75
51,5 2
Z-score
4953 30,56
Rata-rata Varian SD
=59,8 = 144,99 =11,84
χ 2hitung
=6.611
χ 2 tabel .
=7,814
2 Karena χ 2hitung lebih kecil dari pada χ tabel , maka data dapat dikatakan
berdistribusi normal
\Uji Normalitas Afektif Kelas VC Banyak Data
= 27
Nilai Minimum
= 44
Nilai Maksimum
= 89
Range
= Nilai Max - Nilai Min = 89 - 44 = 45
Banyak Kelas
'= 1 + 3,3 Log 27 = 1+3,3 (1,4314) = 1 +4,72362 = 5,72362 = 6
Panjang Interval No
Kelas Interval
= Range/Banyak Kelas = 44/6 = 7,5 = 8 Batas Nilai fo Nyata Tengah
Fo.Xi
(Xi)^2
Fi.(Xi^2)
43,5 1
44-51
2
52-59
47,5
6
285
2256,25
13537,5
55,5
10
555
3080,25
30802,5
51,5
60-67
63,5
68-75
7
444,5
4032,25
76-83
6
84-91
4099
0,63 71,5
0
0
5112,25
79,5
3
238,5
6320,25
18960,75
87,5
1
87,5
7656,25
7656,25
83,5
1,94
91,5
2,60 27
1610,5
99182,75
fh
fo-fh
(fo-fh)^2
(fofh)^2/fh
1550
4,65
1,35
1,823
0,392
2429
7,29
2,71
7,360
1,010
2237
6,71
0,29
0,084
0,012
1658
4,97
-4,97
24,741
4,974
723
2,17
0,83
0,691
0,318
215
0,65
0,36
0,126
0,195
34,824
6,902
120
2357
0 1,29
Luas Daerah
2549
28225,75
75,5 5
-1,34
-0,03
67,5 4
Batas luas deerah
-0,69
59,5 3
Z-score
4015
4738
4953 26,44
Rata-rata =59,852 Varian = 148,13 SD =11,99 2 χ hitung =6,902
χ 2 tabel .
=7,814
Karena χ hitung lebih kecil dari pada berdistribusi normal 2
χ 2 tabel , maka data dapat dikatakan
Lampiran 25
Uji Homogenitas Aspek Afektif Pada Kedua Sampel
Kelas
Data Eksperimen I (VC)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
59,852
59,8
Varian
148,13
144,99
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,02
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Lampiran 26
Uji Hipotesis Hasil Belajar Aspek Afektif Kedua Kelas Sampel Data
Kelas Eksperimen I (VC)
Rata-rata
59,852
59,8
Varian
148,13
144,99
N
27,00
30,00
Db
55,00
55,00
t hitung
0,02
t tabel
2,00
Kesimpulan
t=
Tidak Berbeda Signifikan
x1 − x 2
(n1 − 1) s12 + (n1 − 1)s 22 1 n1 + n 2 − 2
t=
1 n + n 2 1
59,852 − 59,8
(30 − 1)148,13 + (30 − 1)144,99 27 + 30 - 2
t=
Eksperimen II (VB)
0,052 4.295,77 + 4.204,71 (0,07034) 55
1 1 + 27 30
=
0,052 8.500,48 (0,07034) 55
=
0,052 10,87134
=0,02
Lampiran 27 DESKRIPTOR PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR Keterangan kategori kinerja: Skala Penilaian
Penjelasan
Nilai (K) 1
Jika indikator yang muncul hanya 1
Nilai (C) 2
Jika indikator yang muncul hanya 2
Nilai (B) 3
Jika indikator yang muncul semua
Deskriptor :. a. Aspek Menirukan (Mengumpulkan informasi) 1) Menyesuaikan konsep-konsep yang ada dengan diskusi yang akan dilakukan. 2) Mencari informasi dari berbagai sumber 3) Mengumpulkan informasi dengan bertanya dengan sesama teman atau guru. b. Membuat laporan kelompok ( Memanipulasi) 1) Menulis laporan dengan tepat 2) Menulis dengan rapi dan indah 3) Menggunakan kata-kata yang menarik . c. Melaporkan hasil kerja kelompok dengan pilihan kata yang tepat dan santu (Artikulasi) 1) Menggunakan lafal dan intonasi yang tepat. 2) Menggunakan kalimat yang benar dan efektif. 3) Memilih kata yang sesuai Persentasi pencapaian kategori =
NTUVWX YZY[W \W]^ U_]`WaWZ a_bcWd_^ebZ fTUVWX Y_VTbTX YZY[W
x 100%
Lampiran 28
Nilai Hasil Belajar Aspek Psikomotor Kelas VB No.
Nama Siswa
Menirukan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa6 Siswa7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24 Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 29 Siswa 30
2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2
Aspek yang dinilai Memanipulasi Artikulasi
2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 Jumlah Rata-rata Max Min Selisih Varian SD
2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2
Jumlah Skor
Nilai Konversi
6 7 4 5 6 6 5 6 5 4 5 6 6 8 6 5 6 6 7 6 8 7 6 5 6 8 6 7 5 6
67 78 44 56 67 67 56 67 56 44 56 67 67 89 67 56 67 67 78 67 89 78 67 56 67 89 67 78 56 67 1633 66 89 44 45 131,829 11,4817
Nilai Hasil Belajar Aspek Psikomotor Kelas VC Aspek yang dinilai
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa
Menirukan
Memanipulasi
Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa6 Siswa7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24 Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27
3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3
2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 Jumlah Rata-rata Max Min Selisih Varian SD
Artikulasi
Jumlah Skor
Nilai Konversi
1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 2 2
6 7 5 6 6 5 6 4 6 7 7 7 6 8 7 6 6 7 7 6 6 6 7 7 5 6 7
67 78 56 67 67 56 67 44 67 78 78 78 67 89 78 67 67 78 78 67 67 67 78 78 56 67 78 1878 70 89 44 45 91,0977 9,54451
Lampiran 29
Uji Normalitas Aspek Psikomotor Kelas VB Banyak Data
= 30
Nilai Minimum
= 44
Nilai Maksimum
= 89
Range
= Nilai Max - Nilai Min = 89-44=45
Banyak Kelas
1 + 3,3 Log 30 = 1+3,3 (1,4771)= 1 +4,87443 = 5,87443=6
Panjang Interval No
Kelas Interval
= Range/Banyak Kelas = 45/6 =7,5=8 Batas Nilai Fo Nyata Tengah
Fo.Xi
(Xi)^2
Fi.(Xi^2)
43,5 1
44-51
47,5
7
332,5
2256,25
52-59
55,5
60-67
10
555
3080,25
-0,02 63,5
68-75
9
571,5
4032,25
0,64 71,5
0
0
5112,25
76-83
79,5
3
238,5
6320,25
6
84-91
1,97 87,5
1
87,5
7656,25
2,63 30
1785
109503,5
(fo-fh)^2
(fofh)^2/fh
1598
5,43
1,57
2,455
0,452
2437
8,29
1,71
2,938
0,355
2309
7,85
1,15
1,321
0,168
1643
5,59
-5,59
31,206
5,586
724
2,46
0,54
0,290
0,118
201
0,68
0,32
0,100
0,147
38,310
6,825
4032
4756
7656,25
91,5
fo-fh
2389
18960,75
83,5
fh
80
0 1,30
Luas Daerah
2517
36290,25
75,5 5
4115
30802,5
67,5 4
-1,35
-0,69
59,5 3
Batas luas deerah
15793,75
51,5 2
Z-score
4957 30,30
Uji Normalitas Aspek Psikomotor Kelas VC Banyak Data
= 27
Nilai Minimum
= 44
Nilai Maksimum
= 89
Range
= Nilai Max - Nilai Min = 89 - 44 = 45
Banyak Kelas
'= 1 + 3,3 Log 27 = 1+3,3 (1,4314) = 1 +4,72362 = 5,72362 = 6
Panjang Interval
= Range/Banyak Kelas = 44/6 = 7,5 = 8 Batas Nilai fo Nyata Tengah
No
Kelas Interval
1
44-51
Fo.Xi
(Xi)^2
Fi.(Xi^2)
47,5
2256,25
2256,25
43,5 47,5
1
51,5 2
52-59
55,5
60-67
3
166,5
3080,25
68-75
5
76-83
63,5
8
508
4032,25
-0,50 71,5
0
0
5112,25
0
79,5
9
715,5
6320,25
56882,25
0,17
0,83 87,5
6
525
7656,25
1,50 27
1962,5
146574,75
fh
fo-fh
(fo-fh)^2
(fo-fh)^2/fh
274
0,82
0,18
0,032
0,039
894
2,68
0,32
0,101
0,038
1855
5,57
2,44
5,929
1,065
1240
3,72
-3,72
13,838
3,720
2292
6,88
2,12
4,511
0,656
1365
4,10
1,91
3,629
0,886
28,041
6,404
3770
1915
675
2967
45937,5
91,5
Luas Daerah
4664
32258
83,5 84-91
4938
-1,16
75,5
6
-2,50
9240,75
67,5 4
Batas luas deerah
-1,83
59,5 3
Z-score
4332 23,76
Lampiran 30
Uji Homogenitas Aspek Psikomotor Pada Kedua Sampel Data
Kelas Eksperimen I (V C)
Eksperimen II (VB)
Rata-rata
73,48148
59,8
Varian
144,2593
144,9931
N
27,00
30,00
Df
26,00
29,00
F hitung
1,01
F tabel
1,90
Kesimpulan
Homogen
Lampiran 31
Uji Hipotesis Aspek Psikomotor Pada Kedua Sampel Data
Kelas Eksperimen I (V C)
Eksperimen II (V B)
Rata-rata
73,48148
59,8
varian
144,2593
144,9931
N
27,00
30,00
Db
55,00
55,00
t hitung
4,27
t tabel
2,00
Kesimpulan
t=
x1 − x 2
(n1 − 1) s12 + (n1 − 1)s 22 1 n1 + n 2 − 2
t=
Berbeda Signifikan
1 n + n 1 2
73,48148 − 59,8
(30 − 1)144,2593 + (30 − 1)144,9931 27 + 30 - 2
t=
13,68148
4183,5197 + 4204,7999 (0,07034) 55 13,68148 =4,1171 = 3,27535
1 1 + 27 30
=
13,68148 8388,3196 (0,07034) 55
=
13,68148 10,7279
Lampiran 32
Surat Keterangan Dari Prodi
Lampiran 33
Surat Keterangan Dari Fakultas
Lampiran 34
Surat Keterangan Dari Diknas
Lampiran 35
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
Lampiran 36 Lampiran Foto Kegiatan
Foto 1.Guru Membagikan Soal Uji coba Instrumen Dokumenter: Inggit Sundari,12 Mei 2014
Foto 2. Siswa Mengerjakan Soal Ujicoba Instrumen Dokumentasi: Inggit Sundari, 12 Mei 2014
Kegiatan Pengerjaan Soal Pretest
Foto 3. Guru Membagikan Soal
Foto 4. Siswa Mengerjakan Soal
Pretest Kelas VC
Pretest Kelas VC
Foto 5. Guru Membagikan Soal
Foto 6. Siswa Mengerjakan Soal
Pretest Kelas VB
Pretest Kelas VB
Dokumentasi: Herrywanto, 26 Mei 2014
Kegiatan Pembelajaran
Foto 7. Siswa Bersama-sama menyanyikan lagu “Hari Kemerdekaan”
Foto 8. Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Foto 9. Pembagian Kelompok
Foto 10. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa
Foto 11. Guru Membimbing Siswa dalam mengerjakan LDS
Foto 12. Siswa melaporkan hasil diskusi kemudian kelompok lain menanggapi
Foto 13. Siswa menyusun Riwayat Foto 14. Guru dan Siswa Melaksanakan hidup pada media yang telah disediakan Kuis
Foto 15. Penskoran Kelompok
Foto 17. Pemberian Soal Postest
Foto 16. Penghargaan Tim
Kegiatan Pembelajaran Jigsaw Kelas VC
Foto 18. Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Foto 19. Pembagian Kelompok
Foto 20.Pembagian subtopik kepada kelompok awal
Foto 21. Diskusi kelompok ahli
Foto 22. Kembali ke kelompok asal
Foto 23. Presentasi di depan kelas
Foto 24. Siswa menyusun riwayat hidup pada media yang telah disediakan
Foto 25. Pelaksanaan Kuis
Dokumentasi: Herrywanto, 28 Mei 2014
Foto 26. Penghargaan tim
Lampiran 37 Tabel r
Lampiran 38
Lampiran 39
Lampira 40 Tabel harga Distribusi F
Lampiran 41 Tabel Daftar Distribusi t