BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 29 orang, terdiri 21 orang laki-laki, dan 8 orang perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam melakuakan lempar tangkap pada permainan rounders melalui metode berpasangan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan siklus. Sebelum melaksanakan tindakan siklus, didahului melakukan observasi awal terhadap subjek penelitian untuk memperoleh data awal tentang kemampuan lempar tangkap bola siswa untuk menjadi dasar penelitian, yang dapat dijadikan acuan. Setiap siklus dirancang menjadi tiga kali tindakan, untuk jadwal lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. 1.1.1. Obeservasi Awal a.
Hasil Pengamatan Kegiatan Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama
proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. b.
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran
dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu :
1
1. Pendahuluan a) Berbaris, b) Berdoa c) Mengabsen siswa d) Siswa melakukan pemanasan 2. Kegiatan Inti a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik kemampuan dasar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar c) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar tangkap.
2
3. Penutup a) Mengatur barisan b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. c) Pendinginan (cooling down) d) Berdoa dan bubar. Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa. Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. c.
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
Penguasaan awal kemampuan dasar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa di ukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dlihat dengan jelas pada lampiran 4 terdapat 6 aspek penilaian yaitu : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap
3
Dari analisis hasil pengamatan observasi awal, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Data Awal) NO.
KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI
JUMLAH SISWA
PERSENTASE (%)
1
Baik Sekali
-
-
2
Baik
-
-
3
Cukup
-
-
4
Kurang
26
89,66%
5
Kurang Sekali
3
10,34%
29
100%
JUMLAH 1.1.2. Siklus I a. Hasil Pengamatan Kegiatan
Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. b. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu : 1. Pendahuluan a) Berbaris, b) Berdoa c) Mengabsen siswa d) Siswa melakukan pemanasan
4
2. Kegiatan Inti a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik kemampuan dasar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar c) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar tangkap. 3. Penutup a) Mengatur barisan b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. c) Pendinginan (cooling down) d) Berdoa dan bubar.
5
Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakangerakan yang dilakukan oleh siswa. Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7. c. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Penguasaan awal kemampuan dasar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa di ukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dlihat dengan jelas pada lampiran 8 terdapat 6 aspek penilaian yaitu : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap Dari analisis hasil pada siklus I, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
6
Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Siklus I) NO.
KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI
JUMLAH SISWA
PERSENTASE (%)
1
Baik Sekali
2
Baik
1
3,45%
3
Cukup
11
37,93%
4
Kurang
17
58,62%
5
Kurang Sekali 29
100%
JUMLAH
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan tindakan yang dilakukan pada siklus I belum mencapai apa yang diharapkan. Untuk itu penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. 1.1.3. Siklus II a. Hasil Pengamatan Kegiatan Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. b. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu : 1. Pendahuluan a) Berbaris, b) Berdoa c) Mengabsen siswa d) Siswa melakukan pemanasan
7
2. Kegiatan Inti a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik kemampuan dasar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar c) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar tangkap. 3. Penutup a) Mengatur barisan b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna. c) Pendinginan (cooling down) d) Berdoa dan bubar.
8
Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakangerakan yang dilakukan oleh siswa. Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11. c. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Penguasaan awal kemampuan dasar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa di ukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dlihat dengan jelas pada lampiran 12 terdapat 6 aspek penilaian yaitu : 1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap 6) Posisi lengan saat menangkap Dari hasil analisis data pada siklus II selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
9
Tabel 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Siklus II) NO.
KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI
JUMLAH SISWA
PERSENTASE (%)
1
Baik Sekali
2
6,90%
2
Baik
25
86,21%
3
Cukup
2
6,90%
4
Kurang
5
Kurang Sekali 29
100%
JUMLAH
Dari data tabel di atas siswa yang dalam kategori baik dan sangat baik termasuk kriteria tuntas. Oleh karena itu akumulasi dari kedua kategori tersebut adalah 93,10%. Jadi, 93,10% ketuntasan kemampuan siswa dalam melakukan lempar tangkap bola pada permainan rounders. 1.2. PEMBAHASAN Proses pembelajaran dengan menggunakan metode berpasangan diawali dengan pemberian materi oleh guru mengenai cara melempar dan menangkap bola baik dan benar, selanjutnya guru medemonstrasikan cara melempar dan menangkap bola sesuai indikator – indikator yang ada yaitu : Posisi kaki saat melempar; Posisi badan saat melempar; Posisi lengan saat melempar; Posisi kaki saat menangkap; Posisi badan saat menangkap dan Posisi lengan saat menangkap dengan variasi gerakan secara berpasangan. Pada saat guru mencontohkan gerakan, bersamaan dengan itu siswa diminta untuk memperhatikan dan menyimak secara teliti dan saksama, karena setelah itu, siswa diberikan tugas gerak untuk mempraktekan cara melempar dan menangkap bola dengan baik dan benar.
10
1.2.1. Siklus I Berdasarkan hasil analisis data, tindakan yang diberikan pada siklus I yaitu penguasaan siswa dalam mempraktekan cara melempar dan menangkap bola dari 26 siswa atau 89,66% kriteria kurang pada observasi awal menjadi 17 siswa atau 58,62% pada siklus I sedangkan yang kriteria cukup pada siklus I yaitu 11 siswa atau 37,93% yang sebelumnya pada observasi awal tidak ada satupun siswa yang masuk kriteria cukup, akan tetapi pada siklus I ada satu siswa atau 3,45% kriteria baik yang sebelumnya pada observasi awal tidak ada siswa yang masuk kriteria baik . Rekapitulasi peningkatan lempar tangkap bola selengkapnya dapat dilihat pada tebel berikut : Tabel 4. Rekapitulasi Kemampuan siswa lempar tangkap bola pada Siklus I NO.
KEGIATAN
1
Observasi Awal
2
Siklus I PENINGKATAN
RATARATA 48.61
BS
KLASIFIKASI B C K 0 0 26
66.71
1
11
18,10
1
11
17
KS 3 0
Dari data di atas, hanya 1 siswa yang tuntas (kategori baik), keberhasilan hanya 3,45%. hal ini belum mencapai indikator kinerja (85%) dan rata-rata nilai siswa belum mencapai KKM (75) yang telah ditetapkan, atau capaian ketuntasan belajar. Dengan demikian tindakan dilanjutkan pada siklus II. 1.2.2. Siklus II Berdasarkan hasil analisis data, tindakan yang diberikan pada siklus II yaitu penguasaan siswa dalam mempraktekan cara melempar dan menangkap bola dari 2 siswa atau 6.90% kriteria sangat baik yang sebelumnya pada siklus I tidak ada siswa yang masuk kriteria ini, sedangkan yang kriteria baik naik secara signifikan
11
pada siklus II yaitu dari 1 siswa atau 3,45% pada siklus I menjadi 25 siswa atau 86,21% pada siklus II. Rekapitulasi peningkatan lempar tangkap bola selengkapnya dapat dilihat pada tebel berikut : Tabel 5. Rekapitulasi Peningkatan lempar tangkap bola pada Siklus II NO.
KEGIATAN
1 SIKLUS I 2 SIKLUS II PENINGKATAN
RATARATA 66,71 78,70 11,99
BS 2 2
KLASIFIKASI B C K 1 11 17 25 2 0 24
KS
Dari data di atas, maka jumlah siswa yang dalam kategori tidak tuntas ada 2 siswa 6,90%, yaitu 2 siswa (6,90%) kriteria baik sekali dan 25 siswa (86,21%) kriteria baik. Jadi, akumulasi dari dua kriteria ini adalah 93,10% siswa dalam lempar tangkap bola pada permainan rounders telah tuntas. Dengan peningkatan nilai rata-rata 11,98 yaitu dari 66,71 pada siklus I menjadi 78,70 pada siklus II. Dengan demikian penelitian ini dihentikan dan dinyatakan selesai. Dalam penelitian ini digunakan metode pembelajaran berpasangan, meskipun kemampuan siswa dalam penguasaan lempar tangkap dapat ditingkatkan akan tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut, hal ini pembelajaran masih perlu pembenahan lebih baik lagi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjas orkes pada permainan rounders dengan materi lempar tangkap setelah diterapkan metode berpasangan ternyata berdampak baik dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
hal
penguasaan
12
lempar
tangkap.
13