BAB IV ANALISA DATA Pada bab ini akan dianalisa temuan data penelitian dari tiga media yaitu Kompas, Jawa Pos dan Republika. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi kuantitatif sebagaimana diungkapkan dalam metode penelitian. Untuk memperkaya analisa disajikan juga data pendukung yang relevan dengan penelitian. Berikut hasil analisa penelitian: A.
Analisis Isi Kuantitatif
Level of Agrement Nama Media : Kompas NO
1
CODER 1
CODER 2
JUMLAH
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
4
3
5
5
3
4
12 Item
Berdasarkan kesepakatan antara dua coder, diperoleh 12 berita dari Koran Kompas yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan bahan penelitian. Pemilihan didasarkan pada relevansi berita dengan objek penelitian. Coder 1 menyatakan bahwa dari 12 item berita tersebut 5 berita diantaranya berisi berita negative yang menyudutkan pemerintah dalam kasus talangan Bank Century. Coder 2 menyatakan sebaliknya bahwa berita-berita di Kompas sebagian besar justru bernilai objektif atau tidak memihak kepada pihak pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
54
Level Of Agrement Nama Media: Jawa Pos NO
CODER 1 Objektif
1
-
Positif 6
CODER 2 Negatif 13
Objektif 1
Positif 6
JUMLAH Negatif 12
19 Item
Berdasarkan kesepakatan antara dua coder, diperoleh 19 berita dari Koran Jawa Pos yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan bahan penelitian. Pemilihan didasarkan pada relevansi berita dengan objek penelitian. Coder 1 menyatakan bahwa dari 19 item berita tersebut 13 berita diantaranya berisi berita negatif yang menyudutkan pemerintah dalam kasus talangan Bank Century. Coder 2 menyatakan bahwa berita-berita di Jawa Pos juga banyak bernilai negative yakni berjumlah 12 berita. Kedua coder melihat bahwa berita di Jawa Pos tidak memihak kepada pihak pemerintah dan lebih memihak kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Berita di Jawa Pos secara kritis menyikapi tindakan pemerintah memberikan talangan terhadap Bank Century sebagai tindakan yang menyisakan banyak pertanyaan baik dari sisi legal formal maupun asas keadilan dalam masyarakat. Jawa Pos mendorong perlunya tindakan nyata terhadap para pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.
55
Level Of Agrement Nama Media: Republika NO
CODER 1 Objektif
1
-
CODER 2
Positif Negatif Objektif 4
15
2
JUMLAH
Positif Negatif 3
14
19 Item
Berdasarkan kesepakatan antara dua coder, diperoleh 19 berita dari Koran Republika yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan bahan penelitian. Pemilihan didasarkan pada relevansi berita dengan objek penelitian. Coder 1 menyatakan bahwa dari 19 item berita tersebut 15 berita diantaranya berisi berita negatif yang menyudutkan pemerintah dalam kasus talangan Bank Century. Coder 2 menyatakan bahwa berita-berita di Republika juga banyak bernilai negative yakni berjumlah 14 berita. Kedua coder melihat bahwa berita di Republika tidak memihak kepada pihak pemerintah dan lebih memihak kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Beberapa judul dari berita Republika berikut akan mennggambarkan bagaimana sikap kritis media ini: Merger Century Bermasalah, Dana Century Dicurigai ke Pejabat, Krisis Century Direkayasa, KPK Selidiki Pengawasan BI. Republika dikenal sebagai media yang dilahirkan dari komunitas Muslim moderat yang menyikapi persoalan dengan objektif.
56
Uraian jumlah berita dari tiga media tersebut akan diperjelas dengan tabel perbandingan prosentase perbandingan berita sebagai berikut. Prosentase Perbandingan Tiga Media NO
NAMA MEDIA
CODER 1
CODER 2
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
1
KOMPAS
33,33
25
41,66
41,6
25
33,4
2
JAWAPOS
0
31,57
68,42
5,3
31,5
66,2
3
REPUBLIKA
0
21,05
78,94
10,5
15,7
73,8
Secara konsisten coder 1 menilai bahwa tiga media tersebut memberikan berita yang bernilai negative. Artinya ketiga media tersebut secara konsisten bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah dalam Kasus Bank Century dan lebih berpihak pada tindakan DPR untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat. Coder 1 memberikan penilaian 41,66,% berita Kompas bersifat negative Jawa Pos 68,42% dan
Republika78,94%. Coder ke 2 memberikan
penilaian yang berbeda. Jawa Pos dan Republika ditempatkan sebagai media yang lebih banyak menurunkan berita negative dengan masing-masing nilai 66,2% dan 73,8%. Sedangkan untuk Kompas coder ke 2 menyatakan bahwa 41,6% beritanya bersifat objektif. Artinya Kompas memiliki prosentasi berita yang lebih objektif disbanding Jawa Pos dan Republika dalam menyikapi kasus Bank Century. Perbedaan dalam memberikan penilaian terhadap objektifitas pemberitaan bagi ketiga media tersebut nampak dalam prosentase yang ditampilkan.
57
Isi media baik dalam bentuk berita, foto, maupun tajuk rencana menunjukkan sikap dari media itu sendiri. Adanya perbedaan topik, metode, atau cara pemberitaan antara satu surat kabar dengan lainnya semakin mempertegas indikasi bahwa pihak medialah yang mempunyai wewenang dalam menentukan layak tidaknyasuatu berita itu diturunkan. Hal ini relevan dengan model agenda setting yang menyatakan bahwa media menentukan apa yang diberikan kepada khalayak dan menganggap hal itu layak untuk disimak khalayak. Sejalan dengan itu implementasi agenda setting dapat terlihat dari penonjolan berita yang merupakan peneguhan sikap media. Sebuah
media
yang
baik
semestinya
bersikap
objektif
dalam
memberitakan suatu permasalahan. Uraian tabel di atas menunjukkan bahwa proses untuk menyajikan berita yang objektif ternyata tidak mudah dilakukan. Beragam kepentingan yang elngkupi suatu media berpotensi untuk mereduksi nilai-nilai objektifitas tersebut. Kondisi ini tentu menghawatirkan mengingat media adalah salura yang dianggap mampu menjembatani aspirasi rakyat, sehingga objektifitas pemberitaan sangat diperlukan. Ketika media tidak mampu untuk menghadirkan pemberitaan yang objektif tentunya harapan untuk pemberdayaan rakyat sulit duwujudkan. Media menjadi kepanjangan tangan dari beragam kepentingan alih-alih menjadi saluran kepentingan rakyat. Pada kondisi ini pandangan kalangan positivis dalam melihat media sebagai cermin realitas tidak dapat dipertaankan. Alih-alih menjadi cermin realitas, media justru menjadi sarana pendefinisi relaitas yang secara sengaja
58
dimanfaatkan untuk kepentingan pemilik, pengiklan bahkan kepentingan pasar ekonomi. Prosentase Kesepakatan Dua Coder NO
NAMA MEDIA
KESEPAKATAN
KETERANGAN
1
KOMPAS
83,3 %
Tinggi
2
JAWAPOS
89,4%
Tinggi
3
REPUBLIKA
84,2%
Tinggi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa derajat kesepakatan dalam memberikan penilaian terhadap isi berita dari Kompas, Jawa Pos, dan Republika yang diberikan oleh kedua coder lebih dari 80%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil koding yang dilakukan oleh kedua coder dapat diterima sebagai sebuah kepercayaan. Untuk membuktikan kebenaran dari tingkat kepercayaan tersebut maka perlu dilakukan uji reliabilitas. Derajat kesepakatan yang nampak dalam tabel tersebut menunjukkan kesepakatan dalam menilai unsur berita dan belum menunjukkan derajat reliabilitas. Untuk memperkuat hasil penelitian diperlukan juga hasil penilain coder terhadap sifat informasi yang diberikan oleh media. Sifat informasi yang disajikan bisa dikategorisasikan menjadi informasi yang memihak, menentang atau netral (tidak memihak) jika informasinya hanya bersifat memberitakan.
59
NO NAMA MEDIA
CODER 1
CODER 2
S
K
E
I
75
25
S
K
E
I
1
KOMPAS
66,66
33,33
66,66 33,33
83,3
16,6
2
JAWAPOS
63,15
36,84 84,21 15,78 63,15 36,84
89,4
10,5
3
REPUBLIKA
47,36
47,36 89,47
89,47 5,26
5,26
52,6
42,1
Dari tabel di atas nampak bahwa kedua coder memberikan skor yang tinggi terhadap ketiga media dalam hal pengungkapan informasi. Dengan nilai di atas 40% masing-masing coder melihat media-media tersebut lebih banyak menggunakan judul, kalimat dan isi berita yang substantive dan menghindari kata yang konotatif. Coder 1 memberikan nilai 66,66% untuk Kompas, 63,15% Jawa Pos, dan 47,36% Republika untuk menunjukkan tingkat penggunaan kalimat dan isi yang substantive dalam berita. Coder ke 2 memberikan nilai 66,66% untuk Kompas, 63,15% Jawa Pos, dan 52,6% Republika untuk menunjukkan tingkat penggunaan kalimat dan isi yang substantive dalam berita. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga media tersebut menunjukkan keinginan dan sikap untuk memberikan informasi yang tegas, lugas dan menghindari bias pemberitaan. Untuk mendukung hal tersebut ketiga media juga menggunakan pola penulisan yang bersifat eksplisit dalam menyampaikan isi berita. Kedua coder memberikan skor nilai E di atas 75% untuk menunjukkan bahwa ketiga media menyampaikan isi berita secara eksplisit.
60
NO
NAMA MEDIA
KESEPAKATAN
1
KOMPAS
91,6%
2
JAWAPOS
94,7%
3
REPUBLIKA
94,7%
KETERANGAN
Derajat kesepakatan kedua coder dalam memberikan persetujuan isi berita dari ketiga media mencapai lebih dari 80%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua coder sepakat dalam menggunakan alat ukur dan menilai isi informasi yang ada. B.
Koefisien Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur (kategorisasi) dapat dipercaya atau diandalkan bila dipakai lebih dari satu kali untuk mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara melakukan dokumentasi terlebih dahulu pada saat pengumpulan data dan kemudian memasukkannya ke dalam lembar koding sesuai dengan kategorisasi yang telah ditentukan. Setelah itu pengkoder yang telah dipilih akan melakukan uji reliabilitas terhadap kategorisasi tersebut dengan cara yang sama dengan peneliti. Reliabilitas kategori dapat diketahui dari besarnya nilai kesepakatan antar koder. Reliabilitas berarti sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih yang dijelaskan dengan rumus: C. R =
2M N1 + N2
C.R: coefficient reability M: jumlah pertanyaan yang disetujui oleh dua orang koder
61
N1 dan N2: jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh koder Derajat kesepakatan tinggi antara peneliti dengan koder satu dan dua (80%-100%) menunjukkan data yang diperoleh reliable dan bisa diterima. Untuk menjamin ketepatan pengukuran, mencegah kesalahan dan meningkatkan keterpercayaan maka dipakai Equipment Forms Method yaitu cara yang menggunakan dua atau lebih pengkoding yang mengkoding bahan yang sama. Hasilnya kemudian dibandingkan satu sama lain dengan keterpercayaan yang sempurna maka pemberi koding akan memperoleh hasil yang sama. Berkaitan dengan persetujuan bersama, Lasswell mengatakan ”Pemberian angka yang menunjukkan kesamaan selayaknya sampai 70 hingga 80 persen diantara para pengkoding maka hasil koding tersebut dapat diterima sebagai kepercayaan. Berikut akan disajikan hasil perhitungan reliabilitas untuk membuktikan bahwa hasil penelitian telah menggunakan alat ukur yang teruji. Hasil perhitungan akan menunjukkan keterandalan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai 80% atau lebih akan menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan telah memenuhi aspek keterandalan. Reliabilitas Nama Media : Kompas NO
C.R
M
N1
N2
1
83%
10
12
12
62
Reliabilitas Nama Media : Jawa Pos NO
C.R
M
N1
N2
89,4%
17
19
19
Reliabilitas Nama Media : Republika NO
C.R
M
N1
N2
89,4%
17
19
19
Dari ketiga media tersebut dua coder mencapai kesepakatan di atas 80%. Hal ini menunjukkan alat ukur yang digunakan telah memenuhi standar reliabilitas. Ukuran-ukuran yang ditetapkan oleh peneliti disepakati oleh coder dengan tingkat kesepakatan yang memadai. Konsep Agenda Setting menyatakan masalah-masalah yang banyak diberi perhatian di dalam media akan dirasakan oleh khalayak sebagai masalah yang paling penting. Ide dasarnya adalah diantara sejumlah masalah atau topik yang disampaikan, yang banyak mendapat mendapat perhatian dari media akan semakin akrab dengan khalayak dan dirasakan penting dalam suatu jangka waktu tertentu, sementara yang mendapat sedikit perhatian dari media berangsur-angsur akan hilang dari perhatian khalayak. Menurut Malcolm dan Donald Show, audience tidak hanya memahami masalah-masalah umum dan hal lainnya dari
63
media massa, mereka juga memahami betapa pentingnya suatu isu atau topik dari penekanan yang diberikan media massa terhadap topik itu. (Soehoet,2001:54). Dengan pemberitaan yang memiliki intensitas tinggi, Kasus Century menjadi agenda dalam diskursus public. Hal ini menunjukkan bahwa agenda media berhasil menjadi agenda public. Untuk memperkuat hasil penelitian berikut kami sajikan data penelitian yang telah diolah menjadi bahan analisa.
64
LEMBAR PANDUAN CODING SHEET (1) NAMA MEDIA : KOMPAS NO TANGGAL 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUDUL BERITA
CODER 1 O
CODER 2 O
Idrus Pimpin Angket Century
O
O
Pansus dan Sosok Idrus Diragukan
P
P
Bibit-Chandra Dinanti Century
N
O
Ada Indikasi Korupsi Century
N
N
Menkeu Dituduh Bertemu Robert
N
N
Jum’at, 4 Desember 2009 Sabtu, 5 Desember 2009 Minggu, 6 Desember 2009 Selasa, 8 Desember 2009 Rabu, 9 Desember 2009 Sabtu, 12 Desember 2009 Rabu, 13 Januari 2010
KPK Libatkan Polisi dan Jaksa
Boediono : Century Dirampok
P
P
Selasa, 15 Desember 2009 Rabu, 16 Desember 2009 Kamis, 17 Desember 2009 Minggu, 20 Desember 2009 Kamis, 21 Januari 2010
Biarkan Publik Menilai
O
O
Pansus dan KPK Harus Fokus
N
O
Banyak Fakta Terungkap
Baru
O
O
Boediono Tak Ragu Dukungan Presiden
P
P
Rp 6,7 Triliun Mudah Dilacak
N
N
KETERANGAN Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder
Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder
Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder
O = Objektif, P = Positif, N = Negatif
65
NAMA MEDIA : JAWAPOS NO TANGGAL
JUDUL BERITA
CODER 1
CODER 2
KETERANGAN
1
Selasa, 8 Minta KPK Desember Century 2009
“Wasiti”
P
O
2
Senin , 14 Menkeu Desember Tuduhan palsu 2009
Buktikan
P
P
Terjadi kesepakatan dua coder
3
Jum’at, 18 Desember 2009
Duit Century Mengalir ke Politisi
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
4
Selasa, 22 Desember 2009
Century Mestinya Ditutup
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
5
Rabu, 23 Pansus Century Jinak Desember 2009
P
P
Terjadi kesepakatan dua coder
6
Rabu, 6 Januari 2010
BI Biarkan Century Melanggar
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
7
Rabu, 13 Januari 2010
Boediono Diteriaki Maling
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
8
Minggu, 24 Pansus Minta Januari Klarifikasi 2010
P
P
Terjadi kesepakatan dua coder
9
Selasa, 26 Januari 2010
Century Di-Bailout Duit Negara
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
10
Rabu, 27 Januari
BI Sumber Skandal Century
N
N
Terjadi kesepakatan dua
Kapolri
66
2010
coder
11
Sabtu, 30 Januari 2010
Pansus Sita Data BI
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
12
Kamis, 4 Februari 2010
KPK Korek Boedi Sampoerna
P
P
Terjadi kesepakatan dua coder
13
Minggu, 7 Februari 2010
Selidiki Pasca-Bailout
P
P
Terjadi kesepakatan dua coder
14
Senin 8 Februari 2010
Kejar Dua Kesalahan Ani dan Boediono
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
15
Selasa, 9 Februari 2010
Tujuh Fraksi Temukan Korupsi
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
16
Rabu, 10 Februari 2010
Puluhan Miliar ke Legislator
N
P
17
Senin, 15 Februari 2010
Rekening Fiktif Berbau Politik
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
18
Sabtu, 13 Februari 2010
Rekening Fiktif Marak di Century
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
19
Kamis, 18 Februari 2010
Semua Fraksi Salahkan Century
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
O = Objektif P = Positif N = Netral 67
NAMA MEDIA : REPUBLIKA NO
TANGGAL
JUDUL BERITA
CODER 1
CODER 2
KETERANGAN
1
Senin, 30 Merger November Bermasalah 2009
Century
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
2
Jum’at, 11 Dana Century Dicurigai Desember ke Pejabat 2009
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
3
Sabtu, 12 Krisis Desember Direkayasa 2009
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
4
Kamis, 10 Saatnya Pembuktian Desember 2009
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
5
Senin, 14 Pansus Century Diminta Desember Fokus 2009
O
O
Terjadi kesepakatan dua coder
6
Selasa , 15 Skandal Century Lebih Desember Rumit 2009
N
O
7
Sabtu, 19 SBY Tolak Nonaktifkan Desember Boediono 2009
P
N
Terjadi kesepakatan dua coder
8
Senin, 21 KPK Selidiki Desember Pengawasan BI 2009
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
9
Selasa, 22 Century tak Sistemik Desember 2009
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
Century
68
10
Rabu, 23 Boediono Bantah Audit Desember BPK 2009
P
P
11
Sabtu, Januari 2010
N
P
13
SenPin, 18 Pansus Kejar Marsillam Januari 2010
N
N
14
Selasa, 19 Peran januari 2010 “Gelap”
Marsillam
P
N
15
Senin, Januari 2010
25 Koalisi Pansus
Pengaruhi
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
16
Rabu, Januari 2010
27 Polri Tak Prioritaskan Century
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
17
Sabtu Januari 2010
30 Sampoerna Robert
Bantah
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
18
Jum’at, Februari 2010
Soal
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
19
Senin, 15 Pansus Mulai Dilobi Februari 2010
N
N
Terjadi kesepakatan dua coder
16
Pansus Tertekan
5 BI Terbelah Century
Terjadi kesepakatan dua coder
Terjadi kesepakatan dua coder
O = Objektif P = Positif N = Netral
69
CODING SHEET 2 LEVEL OF AGREMENT NAMA MEDIA : KOMPAS NO
1
CODER 1
CODER 2
KETERANGAN
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
4
3
5
5
3
4
12 Item
CODING SHEET 2 LEVEL OF AGREMENT NAMA MEDIA : JAWAPOS NO
1
CODER 1
CODER 2
KETERANGAN
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
-
6
13
1
6
12
19 Item
CODING SHEET 2 LEVEL OF AGREMENT NAMA MEDIA : REPUBLIKA NO
1
CODER 1
CODER 2
KETERANGAN
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
-
4
15
2
3
14
19 Item
70
PROSENTASE PERBANDINGAN TIGA MEDIA NO
NAMA MEDIA
CODER 1
CODER 2
Objektif
Positif
Negatif
Objektif
Positif
Negatif
1
KOMPAS
33,33
25
41,66
41,6
25
33,4
2
JAWAPOS
0
31,57
68,42
5,3
31,5
66,2
3
REPUBLIKA
0
21,05
78,94
10,5
15,7
73,8
PROSENTASE KESEPAKATAN DUA CODER NO 1 2 3
NAMA MEDIA KOMPAS JAWAPOS REPUBLIKA
KESEPAKATAN 83,3 % 89,4% 84,2%
KETERANGAN
CODING SHEET 3 SIFAT INFORMASI NAMA MEDIA : KOMPAS NO
CODER 1 S
1
V
2
V
K
E
CODER 2 I
S
V
V
V
V
V
V
3
V
4
V
V
V
K
E
V
V
KETERANGAN I
Terjadi kesepakatan dua coder V
V
Terjadi kesepakatan dua coder Terjadi kesepakatan dua coder
71
5
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
6
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
7
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
8
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
9
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
10
V
V
V
11
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
12
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
JML
8
4
9
3
8
4
10
2
S = Subtantif K = Konotatif E = Eksplisit I = Implisit
72
CODING SHEET 3 SIFAT INFORMASI NAMA MEDIA : JAWAPOS NO
CODER 1 S
1
2
E
V
V
V
3
4
K
I
V
V
V
5
CODER 2 S
E
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
V
V
K
V
V
V
V
KETERANGAN
V
I
V
Terjadi kesepakatan dua coder
6
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
7
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
8
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
9
V
10
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
11
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
12
V
V
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
73
13
V
14
V
V
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
15
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
16
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
17
V
18
V
19
V
JML
12
V V
V
7
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
16
3
12
7
17
2
S = Subtantif K = Konotatif E = Eksplisit I = Implisit
CODING SHEET 3 SIFAT INFORMASI NAMA MEDIA : REPUBLIKA NO
CODER 1 S
K
E
1
V
2
V
CODER 2 I
S
KETERANGAN
K
E
I
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
74
3
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
4
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
5
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
6
V
V
V
7
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
8
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
9
10
V
V
V
V
V
V
12
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
13
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
14
V
15
V
V
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
16
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
17
V
V
V
V
Terjadi kesepakatan dua coder
V
Terjadi kesepakatan dua coder
18
V
V
V
75
19 E
9
V
V
9
17
V 1
10
V 8
17
1
S = Subtantif K = Konotatif E = Eksplisit I = Implisit
PROSENTASE PERBANDINGAN TIGA MEDIA NO NAMA MEDIA
CODER 1
CODER 2
S
K
E
I
75
25
S
K
E
I
1
KOMPAS
66,66
33,33
66,66 33,33
83,3
16,6
2
JAWAPOS
63,15
36,84 84,21 15,78 63,15 36,84
89,4
10,5
3
REPUBLIKA
47,36
47,36 89,47
89,47 5,26
5,26
52,6
42,1
DERAJAT KESEPAKATAN DUA CODER DALAM SIFAT INFORMASI NO 1 2 3
NAMA MEDIA KOMPAS JAWAPOS REPUBLIKA
KESEPAKATAN 91,6% 94,7% 94,7%
KETERANGAN
CODING SHEET 4 RELIABILITAS NAMA MEDIA : KOMPAS NO
C.R
M
N1
N2
1
83%
10
12
12
76
C.R = Coefficien Reability M = Jumlah pertanyaan yang disetujui oleh dua orang Koder N1 = Jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh Koder 1 N2 = Jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh Koder 1
CODING SHEET 4 RELIABILITAS NAMA MEDIA : JAWAPOS NO
C.R
M
N1
N2
89,4%
17
19
19
C.R = Coefficien Reability M = Jumlah pertanyaan yang disetujui oleh dua orang Koder N1 = Jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh Koder 1 N2 = Jumlah pertanyaan yang diberi kode oleh Koder 2
CODING SHEET 4 RELIABILITAS NAMA MEDIA : REPUBLIKA NO
C.R
M
N1
N2
89,4%
17
19
19
77