16
BAB III
A
METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
AY
3.1 Metodologi Penelitian
Dalam bab ini, menggunakan metodologi penilitian kualitatif sebagai prosedur penelitian ini. Hal tersebut berdasarkan dari pentingnya mengetahui
AB
informasi lebih dalam mengenai suatu proses pra produksi ataupun bentuk kerja tim off-air saat menangani event-event di lapangan. Bogdan dan Taylor dalam
R
Moleong (2004:4) menjelaskan bahwa metodologi kualitatif sebagai bentuk
dari orang-orang.
SU
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
3.2 Teknik Pengumpulan Data
M
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,
O
studi pustaka, serta dokumentasi dalam bentuk visual. 1. Wawancara
IK
Menurut Prabowo (1996), wawancara adalah metode pengambilan data
ST
dengan cara menanyakan sesuatu kepada seorang responden, caranya dengan bercakap serta bertatap muka, untuk metode tersebut perlu adanya kedekatan dengan narasumber. Metode wawancara ini dilakukan untuk memperkuat informasi mengenai dunia pertelevisian, khususnya mengenai sebuah pra produksi acara televisi. Berikut hasil wawancara di tunjukkan dalam sebuah tulisan dari catatan di lapangan:
17
a.
Bapak Abduh Abbas, beliau adalah Event Manager di JTV Surabaya. Beliau juga menjelaskan mengenai cara tata kerja tim dalam membagi tugas untuk
A
pra produksi sebuah event, serta menjadi pembimbing saya dalam kerja praktik. Penjelasan dimulai dari pencarian dana, sponsor, hingga perijinan
b.
AY
tempat event tersebut berlangsung.
Bapak Halim, beliau adalah Produser Off-Air di JTV Surabaya. Beliau
AB
menjelaskan mengenai program acara tim off-air itu sendiri, sekaligus menjadi pembimbing saya saat melakukan kerja praktik. 2. Observasi
R
Observasi yang diterapkan disini yaitu dengan cara mengamati kerja-kerja
SU
dari tim off-air dalam menyiapkan pra produksi sebuah event di lapangan. Observasi ini untuk melihat lebih dalam tentang karakteristik dari para tim off-air sendiri.
M
3. Dokumentasi
O
Dokumentasi ini dilakukan dengan cara mendokumentasikan saat event Munajat Malam 1000 Bulan sedang berlangsung. File dokumentasi berupa foto
IK
dan juga video serta bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan program
ST
acara tersebut. 3. Studi Pustaka Untuk mendukung data laporan ini, dilakukan studi pustaka melalui
konsep-konsep yang disusun untuk terselenggaranya program acara Munajat Malam 1000 Bulan tersebut. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mencari
18
referensi dalam pustaka yang berkaitan dengan objek penelitian. Studi pustaka ini
A
penting untuk mendukung data yang akan dijadikan dasar pembuatan laporan ini.
3.3 Teknik Analisis Data
AY
Dalam teknik analisis data ini akan dilakukan pengamatan terfokus pada program acara itu, kemudian hasil dari data tersebut akan dimuat dalam catatan
AB
lapangan yang terdapat di buku lampiran.
Selanjutnya dibuat simpulan mengenai penjelasan yang didapat dari hasil pengamatan
itu. Kesimpulan disusun dalam bentuk pernyataan singkat dan
3.3.1
SU
R
mudah dipahami dengan mengacu kepada tujuan penelitian.
Hasil dan Analisis Data
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di JTV Surabaya
pada
M
tanggal 03 Agustus 2013 kepada Bapak Abduh Abbas selaku salah satu dari tim
O
off-air yang mengurus pra produksi acara tersebut bahwa acara tersebut diadakan dengan tujuan sebagai partisipasi pihak JTV untuk ikut merayakan Bulan
IK
Ramadhan bagi masyarakat wilayah Surabaya dan sekitarnya. Untuk proses persiapan acara tersebut dibutuhkan kerjasama dengan tim on-air yang nantinya
ST
akan menyiapkan alat-alat produksi, selain itu juga dibutuhkan kerjasama dari pihak luar yang terkait. Seperti pihak sponsor ataupun tempat perijinan serta pihak keamanan tempat dimana acara itu berlangsung.
19
3.4 Konsep Perancangan Televisi merupakan salah satu media yang menampilkan gambar visual
dalam perancangan sebuah tayangan program televisi, yaitu:
AY
3.4.1 Pra Produksi
A
serta audio, yang bisa disaksikan dengan baik oleh khalayak umum. Tahapan
Pra produksi merupakan sebuah proses untuk mempersiapkan segala
AB
kebutuhan yang diperlukan untuk memulai sebuah produksi program acara televisi. Dalam pra produksi, perlu adanya beberapa pilihan ide ataupun konsep yang berkaitan dengan acara yang akan diadakan dalam tahap produksi itu sendiri.
R
Ide-ide itu nantinya dibahas dalam sebuah rapat tim produksi. Rapat tersebut
SU
merupakan rapat yang dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait, mulai dari tim offair hingga tim on-air. Rapat tersebut bertujuan untuk membahas mengenai apa yang akan ditayangkan. Rapat redaksi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
M
1. Rapat Proyeksi
O
Pada rapat proyeksi ini akan dihasilkan sebuah keputusan bersama antar tim mengenai tema acara secara keseluruhan ataupun tema yang akan dikerjakan
IK
dan dilanjutkan koordinasi dengan pihak-pihak luar yang terkait untuk ikut bekerjasama berpartisipasi dalam acara Munajat Malam 1000 Bulan di Masjid Al-
ST
Akbar Surabaya. 2. Rapat Produksi Hasil dalam rapat produksi tersebut nantinya akan ditayangkan dalam
bentuk VO (voice over), SOT (Sound and Tape), PKG (Package), LOT (Life on Tape), dsb.
20
3. Koordinasi dan Briefing Sebelum acara dimulai, produser perlu melakukan koordinasi dan
A
briefing kepada seluruh tim yang terdiri dari:
atas kelancaran suatu acara televisi).
AY
a. PD (program director/seorang yang bertanggung jawab secara teknis
b. Cameraman (seseorang yang bertanggung jawab secara teknis atas gambar
AB
yang terlihat di monitor televisi).
c. FD (Floor Director/seseorang yang bertugas untuk mengontrol keadaan
produser director).
R
saat acara sedang dimulai, sebagai asisten atau penyambung informasi dari
SU
d. Time Keeper (seseorang yang bertugas untuk mengawasi dan menghitung durasi), dsb.
M
Dalam rapat redaksi tersebut, sebuah ide ataupun konsep acara dituangkan
O
dalam bentuk laporan untuk di publikasikan ke bagian pihak luar yang tertarik untuk bekerja sama dalam terlaksananya acara Munajat Malam 1000 Bulan.
ST
IK
Prosedur penyampaian proposal tersebut yaitu dengan cara: a. Proposal dibuat, ditujukan kepada client (pihak sponsor/pihak yang ikut bekerjasama) dan juga pihak venue (pemilik tempat yang akan disewa untuk berlangsungnya acara tersebut). b. Selain proposal, dilampirkan juga surat pengajuan ataupun surat pengantar proposal tersebut.
21
c. Setelah itu membuat surat untuk perijinan dan keamanan, di lampiri
A
dengan surat pernyataan pihak venue.
Dalam acara Munajat Malam 1000 Bulan ini, venue (tempat) diadakannya
AY
acara yaitu di Masjid Al-Akbar, Surabaya. Kemudian untuk pihak sponsor (client) yang dituju adalah Campina Ice Cream & Speedy. Pada pihak sponsor nantinya
AB
akan difasilitasi beberapa stand untuk mereka sebagai promosi produk yang
mereka tawarkan. Sehingga, dari big event tersebut, diharapkan tingkat penjualan
ST
IK
O
M
SU
R
produk mereka bisa meningkat.