BAB III METODELOGI PENELITIAN
2.4
Lokasi dan Objek Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY) Pekanbaru dan yang menjadi objek penelitian yaitu karyawan PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY).
2.5
Jenis dan Sumber Data
2.5.1
Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari sampel melalui penelitian lapangan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden dalam bentuk daftar pertanyaan atau data langsung dari objek penelitian, misalnya: fasilitas apa saja yang sudah didapat, berpengaruhkah kopetensi terhadap kinerja, seberapa disiplin diri terhadap tugas.
2.5.2
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari dokumentasi atau keterangan sumber-sumber lainnya yang dapat menunjang objek yang diteliti berupa: 1. Laporan atau informasi dari PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY) Pekanbaru. 2. Struktur Organisasi PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY) Pekanbaru.
37
2.6
Populasi dan Sampel 2.6.1
Populasi
Menurut Sugiono (2004) dalam Wawan dan Dewi (2010), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY) Pekanbaru dengan jumlah 460 orang. 2.6.2
Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Wawan dan Dewi, 2010). Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini digunakan rumus: n
N 1 N(d)2
Keterangan : n
: Besar sampel
N
: Besar populasi
d
: Kesalahan (absolut) yang dapat ditoleransi = 10% (0,1)
Diketahui : N : 460 d : 10 % (0,1) n
n
N 1 N(d)2
460 1 460 (0,1) 2
38
n
460 1 4,60
n
460 5,60
n = 82,14 n = 82 orang Jadi, sampel yang diambil berjumlah 82 orang.
2.7
Metode Pengumpulan Data Untuk dapat mengumpulkan data-data diatas, penulis menggunakan
metode pengumpulan data. Sebelum melakukan pengumpulan data, diperlukan alat ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu: 1.
Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan responden dan pihak-pihak yang ada kaitannya dengan masalah yang akan diteliti 2.
Kuesioner
Yaitu merupakan suatu pengumpulan data yang memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan mendapatkan respon atas dasar pertanyaan tersebut, kuesioner diisi oleh karyawan dengan menggunakan skala likert.
39
2.8
Skala Pengukuran Adapun pengukuran yang digunakan untuk mengukur tanggapan
responden adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang didasarkan atas penjumlahan sikap responden dalam merespon pernyataanpernyataan berkaitan dengan indikator-indikator dari variabel yang diukur, maka jawaban dari kuesioner diberi skor sebagai berikut (Sugiono, 2003): 1. Sangat Sesuai diberi skor
(5)
2. Sesuai diberi skor
(4)
3. Cukup Sesuai diberi skor
(3)
4. Tidak Sesuai diberi skor
(2)
5. Sangat Tidak Sesuai diberi skor (1) Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun itemitem instrument yang berupa pernyataan.
2.9
Analisis Data Dalam melakukan analisa data terhadap data yang dikumpulkan, penulis
menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara lingkungan kerja pada kinerja karyawan maka dilakukan pengujian dengan menggunakan metode regresi sederhana. Regresi sederhana yaitu bentuk pengujian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh atau tidak berpengaruhnya variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Adapun persamaan dari regresi sederhana adalah sebagai berikut :
40
Y = a + bX Dimana : X = lingkungan kerja A = konstanta b = koefisien regresi Y = Kinerja Untuk mengukur kontribusi X terhadap variabel Y digunakan uji koefisien determinasi (R2). Nilai R2 ini mempunyai range antara 0 sampai 1. Semakin besar nilai R2 (mendekati satu) semakin baik hasil regresi tersebut, dan semakin mendekati 0 maka variabel bebas tidak bisa menjelaskan variabel terikat. Selanjutnya pembuktian hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara terpisah terhadap variabel terikatnya. Digunakan uji t yaitu dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan 5% (0,05). Jika t hitung > t tabel maka variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat, dan artinya ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Kriteria pengujian adalah Ho diterima apabila t hitung < t tabel. Hi diterima apabila t hitung > t tabel. Kategori yang digunakan berdasarkan skala likert, dimana responden diminta untuk menjawab pertanyaan dengan nilai jawaban seperti dibawah ini: 1.
Alternative jawaban Sangat Sesuai diberi nilai
5
2.
Alternative jawaban Sesuai diberi nilai
4
3.
Alternative jawaban Cukup Sesuai diberi nilai
3
4.
Alternative jawaban Tidak Sesuai di beri nilai
2
5.
Alternative jawaban Sangat Tidak Sesuai diberi nilai 1
41
Untuk menentukan batas-batas kebenaran ketepatan alat ukur (kuisioner) suatu variabel penelitian dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut : Untuk menentukan batas-batas kebenaran ketepatan alat ukur (kuisioner) suatu variable penelitian dapat dilakukan dengan 3 cara sebagai berikut : 1.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalahsuatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut dilakukan tanpa bias (bebas kesalahan-). Oleh karena itu, menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen perlu dilakukan. Penguji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuisioner oleh responden benar-benar stabil dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur semakin stabil pula alat pengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur suatu gejala. Instrumen yang realibel adalah instrument yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha (α) untuk masing-masing variabel. Dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60. 2.
Uji Validitas
Validitas data adalah bukti bahwa instrumen, teknik, atau proses yang digunakan
untuk
sebuah
konsep
benar-benar
dimaksudkan.
42
mengukur
konsep
yang
Validitas data yang ditentukan oleh proses pengukuran yang kuat. Suatu instrumen pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut tersebut mengukur apa yang sebenarnya diukur. Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur benar-benar cocok atau sesuai sebagi alat ukur yang diinginkan. Pengujian
validitas dilakukan untuk menguji apakah
jawaban dari kuesioner dari responden benar-benar cocok utuk digunakan dalam penelitian ini atau tidak. Tujuan dari validitas adalah untuk melihat seberapa jauh butir-batir (variabel) yang diukur menyatu sama lainnya. Suatu instrument dikatakan valid apabila nilai r hasil (correlated/total indikator) > r table, artinya alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data valid. 3.
Uji Normalitas Data
Uji Normalitas adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk setiap analisis multvariate khususnya jika tujuannya adalah inferensi. Tujuannya adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel devenden dengan variabel indevenden mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik scatter plot, dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari regresi atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
43
Untuk memudahkan mengelola dan menganalisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan program spss windows 17.0 dan hasilnya akan disajikan dalam bab hasil penelitian.
44