BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Jenis, Metode dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Ex post Facto. Ex post Facto merupakan jenis penelitian yang variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai pengamatan dengan variabel terikat dan dengan seting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi factor yang mempengaruhi (Sukardi, 2008). Sedangkan Ary dkk (1985) memberikan alasan bahwa panelitian Ex post facto yaitu, penelitian yang meneliti variabel telah terjadi dan peneliti tidak berusaha memanipulasi atau mengontrolnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskritif comparatif. Deskritif komparatif merupakan metode analisis data dengan dilakukannya perbandingan. Adapun lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2 Salatiga.
3.2 Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (1984) populasi penelitian adalah seluruh individu yang akan dikenai sasaran generalisasi dan sampel-sampel yang akan diambil dalam suatu penelitian. Adapun
31
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK PGRI 2 SALATIGA yang terdiri dari 6 kelas A, B, C, D, E, dan F dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 196 siswa. Jumlah siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Siswa kelas X No 1. 2 3 4 5 6
Nama kelas A B C D E F Jumlah
Jumlah siswa 35 36 30 32 34 29 196
Sampel penelitian menurut Suharsini (1998) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Gempur, Santoso (2005) sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. Dalam penelitian ini, besaran sampel yang diteliti ditetapkan dengan random sampling (teknik memilih sampel dengan cara lintingan arisan dan diambil secara acak). Sampel penelitian yang dipilih adalah siswa kelas Xa dan Xb sebanyak 71 siswa. Jumlah siswa yang digunakan sebagai sampel penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Siswa Kelas Xa dan Xb No 1. 2.
Nama kelas A B Jumlah
32
Jumlah siswa 35 36 71
3.3 Teknik Pengumpulan Data 1) Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada barang-barang tertulis (Arikunto, 2002). Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa dalam pelajaran Pkn. Dalam hal ini prestasi belajar diambil dari nilai raport semester II th 2011/2012. 2) Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002). Angket dalam penelitian ini terdiri dari butiran-butiran pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan gaya belajar. Angket tersebut berisi pertanyaan yang ditujukan kepada siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2 Salatiga. Angket yang digunakan dalam penelitian ini mengguanakan angket tertutup dan berskala interval dimana jawaban telah disediakan sehinggan responden tinggal mengisi jawaban dengan tanda checklist (√).Pada masing-masing item terdapat tiga kategori pilihan jawaban yaitu sering, kadang-kadang, jarang. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket baku yang
33
diambil dari buku karangan Bobby De Porter (2000). Dengan kisi-kisi angket gaya belajar dapat dilihat dalam tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Gaya Belajar Aspek No Gaya belajar visual 1.
2.
3.
Gaya belajar auditori
Gaya belajar kinstetik
Indikator 1.1 Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan. 1.2 mengingat dengan gambar, lebih suka membaca dari pada di bacakan. 1.3 membutuhkan gambar dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail : mengingat apa yang dilihat 2.1 perhatian mudah pecah 2.2 berbicara dengan pola berirama 2.3 belajar dengan cara mendengarkan, menggerakkan bibir/ bersuara saat membaca 2.4 berdialog secara eksternal maupun internal 3.1 menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak. 3.2 belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca, menanggapi saat secara fisik. 3.3 mengingat sambil berjalan dan melihat
Item 1, 2, 3 4, 5, 6, 8
7, 9, 10, 11, 12 1, 2, 12 7, 5, 8 3, 4, 9, 10, 12
6, 11 1, 2, 3, 9 4, 5, 7, 8, 11, 12 3, 6, 10
Berdasarkan kisi-kisi angket gaya belajar, disusun butir pertanyaan dalam angket (terlampir dilampiran A). 3.4 Variabel Penelitian Menurut Arikunto (2002) variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi
titik perhatian penelitian. Sementara itu Sugiyono
(2006)
mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu artibut atau sifat dari orang, objek kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh
34
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini ditetapkan variabel penelitian sebagai berikut: a. Variabel Bebas (X) Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2006). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik b. Variabel Terikat (Y) Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang terjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2006). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas Xa dan Xb pada mata pelajaran PKn yang berupa nilai rapot yang diperoleh pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012. 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1
Analisis Deskriptif Digunakan untuk menganalisis sejumlah data guna memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu variabel penelitian. Ukuran yang digunakan yang digunakan dalam analisis ini meliputi distribusi frekwensi, prosentase, dan mean.
35
3.5.2
Uji Hipotesis Uji hipotesis ini dilakukan melalui tahapan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji varian satu jalur (one way anova). a. Uji normalitas Sebelum dilakukan uji homogenitas perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu, guna mengetahui apakah kelompok data berasal dari sampel yang normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnor. Data dengan bantuan program SPSS for windows ver 16.00, dinyatakan berdistribusi normal jika signifikan data yang diperoleh lebih dari 0,05 (> 0,05), (Priyanto, 2010). b. Uji homogenitas Setelah dilakukan uji normalitas dan data dinyatakan berdistribusi normal (>0,05), maka data tersebut dapat dilanjutkan untuk dilakukan uji homogenitas, dengan bantuan program SPSS for windows ver 16.00. Apabila nilai signifikansi yang diperoleh > 0,05, maka data dapat disimpulkan bahwa varian adalah sama (varian kelompok 1,2,3). c. Uji varian satu jalur (one way anova) Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sedangkan data dinyatakan berdistribusi normal dan varian dinyatakan sama, maka
36
data tersebut dapat dilanjutkan untuk dilakukan uji varian satu jalur (one way anova). Adapun syarat uji one way anova yaitu : 1. Ho diterima bila F hitung ≤ F table 2. H1 ditolak bila F hitung > F table Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu : a. Ho : Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2 Salatiga. b. H1 : Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2 Salatiga.
37