BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2010:6), “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannyadapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Salah satu tugas penting dalam penelitian ilmiah adalah menetapkan ada tidaknya hubungan sebab akibat antara fenomenafenomena dan menarik hukum-hukum tentang hubungan sebab akibat itu.Syarat mutlak dalam penelitian itu adalah metode penelitian. Berbobot tidaknya penelitian tergantung pada pertanggungjawaban metode penelitian tersebut. Dalam bab ini akan diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan metode penelitian, yaitu sebagai berikut: A. Objek Penelitian 1. Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”, (Sugiyono, 2010:117). Maksud dari pengertian diatas adalah keseluruhan individu yang akan dijadikan objek penelitian dam paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Adapun sifat yang sama dimaksud dalam penelitian ini adalah: a. Anggota ektrakurikuler bola basket SMK Negeri 1 Cimahi, b. Berjenis kelamin putra Dalam penelitian ini digunakan sebagai objek penelitian adalah keseluruhan anggota ektrakurikuler putra bola basket SMK Negeri 1 Cimahi tahun pelajaran 2013 / 2014, yang berjumlah 33 siswa. 2. Sampel dan Teknik Sampling Menurut Sugiyono (2010:118), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini sampel yang Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
35
digunakan adalah semua siswa ektrakurikuler SMK Negeri 1 Cimahi yang berjumlah 33 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara mengikutsertakan semua populasi digunakan sebagai sampel. Jadi metode pengambilan sampel adalah total sampling.
B. Variabel Penelitian „Secara teoris variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain‟ (Hatch dan Farhady, 1981). Variabel dalam penelitian ini menggunakan 3 (tiga) variable bebas dan 1 (satu) variable terikat. 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: 1. Power tungkai (x1) 2. Power lengan (x2) 3. Fleksibilitas pergelangan tangan (x3) 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil tembakan bebas dalam cabang olahraga bola basket.
C. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2010:148), “instrument penelitian adalah alat ukur dalam penelitian”. Penelitian ini menggunakan metode one-shot-model yaitu metode yang menggunakan satu kali pengumpulan data. 1. Instrumen Pengukuran Power Tungkai Vertical power jump test (Johnson & Nelson, 1986:210). 1. Tujuan
: untuk mengukur power otot tungkai
2. Validitas
: 0,989 untuk laki-laki
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
3. Reliabilitas
: 0,989 untuk laki-laki
4. Obyektivitas
: 0,99 oleh Steve Long (1972) dikutip Kirkendal.
5. Untuk usia 10 tahun sampai perguruan tinggi. 6. Jenis kelamin
: pria dan wanita
Peralatan yang digunakan adalah: a. Tembok b. Kapur c. Meteran d. Blanko pengukuran power tungkai e. Alat tulis
2. Instrumen Pengukuran Power Lengan Untuk mengetahui Power lengan menggunakn tes Two-Hand Medicine Ball Put a. Tujuan
: mengukur power otot lengan dan bahu
b. Validitas
: 0,77
c. Reabilitas
: 0,81
Peralatan yang digunakan adalah: a. Kapur atau isolasi berwarna b. Kursi c. Tali d. Bola basket e. Alat ukur / roll meter f. Blanko pengukuran power lengan g. Alat tulis
3. Instrumen Pengukuran Fleksibilitas Pergelangan Tangan Peralatan yang digunakan adalah: Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
37
a. Goniometer b. Blanko pengukuran fleksibilitas pergelangan tangan c. Alat tulis
4. Instrumen Hasil Tembakan Bebas Instrument penelitian yang digunakan adalah free throw shoot yang memiliki tingkat validitas sebesar 0,77 dan reabilitas sebesar 0,81 sebagai alat tesnya.
Peralatan yang digunakan adalah: a. Bola basket b. Lapangan dan ring basket c. Blanko tes d. Alat tulis
D. Teknik Pengambilan Data 1. Pengukuran Power Tungkai Langkah pelaksanaan tes adalah sebagai berikut: a. Timbang berat badan subyek penelitian sampai pada 0,5 kg. b. Papan skala ( The Lewis Nomogram ) digantung pada dinding dengan ketinggian 1,5 meter dari lantai. untuk tinggi papan bisa dibuat hingga ketinggian ±3 - 3,5 meter. dengan nilai paling kecil pada skala hitung adalah 150cm. c. Subyek penelitian berdiri di samping papan skala menghadap ke samping. d. Tangan yang telah diberi serbuk kapur dipakai untuk meraih papan skala, diangkat setinggi-tingginya dan ditempelkan pada papan, dengan posisi kaki siap dan bekas tertinggi (ujung jari tangan) dicatat. e. Selanjutnya subyek penelitian mengambil sikap siap meloncat, dengan tumpuan kaki jinjit dan menekuk lutut + 115˚, satu lengan dilipat di belakang badan, lengan dan
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
tangan yang satunya diangkat ke atas lurus. Kemudian meloncat setinggi-tingginya dan menepukkan tangan yang diatas ke papan skala saat posisi di puncak loncatan. f. Petugas mencatat angka yang ditunjukkan oleh bekas tangan pada papan skala. Pencatatan Hasil: 1. Data atau skor yang dicatat adalah angka raihan testi pada saat berdiri tegak menghadap kesamping.. 2. Data atau skor yang dicapai testi pada saat meloncat dan menepuk papan skala. 3. Data power otot tungkai yang dipakai adalah hasil terbaik dari 3 kali pengukuran.
Gambar 1.21 Tes Papan Skala (bebe'x28, 2012) 2. Pengukuran Power Lengan Langkah pelaksanaan tes adalah sebagai berikut: 1. Testi duduk di bangku dengan punggug lurus 2. Testi memegang bola medichine dengan dua tangan, di depan dada dan di bawah dagu
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
3. Testi mendorong bola jauh ke depan sejauh mungkin, punggung tetap menempel di sandaran kursi, ketika mendorong bola, tubuh testiditahan dengan menggunakan tali oleh pembantu tester. 4. Testi melakukan ulangan sebanyak 3 kali. 5. Sebelum melakukan tes, testi boleh melakukannya sekali. Penilaian 1. Jarak diukur dari tempat jatuhnya bola hingga ujung bangku
2. Nilai yang diperoleh adalah jarak yang terjauh dari ketiga ulangan yang dilakukan Gambar 1.22 Tes Two-Hand Medicine Ball Putt (Ismaryati, 2011: 65) 3. Pengukuran Fleksibilitas Pergelangan Tangan Langkah pelaksanaan tes adalah sebagai berikut: 1. Siswa dikumpulkan dan diberi penjelasan akan diambil datanya untuk pengukuran fleksibilitas pergelangan tangan dengan goniometer, 2. Sebelum melakukan tes siswa diberi contoh cara penggunaanya, 3. Siswa duduk pada tempat yang sudah disediakan dan Gonoimeter berada di atas meja,
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
4. Telapak tangan siswa diletakkan di samping menempel pada goniometer dan menghadap ke atas, 5. Pergelangan tangan melakukan plantar fleksi dengan mengangkat jarum penunjuk, 6. Baca penunjukan jarum pada skala saat maksimum tercapai, 7. Tes dilakukan dua kali dan diambil yang terbaik.
Gambar 1.23 Pengukuran kelentukan pergelangan tangan (Barry Nelson, 205) 4. Tes Hasil Melakukan Tembakan Bebas Langkah pelaksanaan tes adalah sebagai berikut 1. Siswa berdiri di daerah hukuman, 2. Mendengar aba-aba “ya” maka siswa melakukan tembakan bebas, 3. Tidak boleh menginjak atau melewati garis sebelum bola lepas dari tangan, 4. Percobaan dilakukan sepuluh kali, 5. Setiap bola masuk di beri skor satu, skor tes adalah jumlah bola yang masuk sah ke dalam ring.
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian adalah: 1. Faktor Kesungguhan
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
Kesungguhan hati dari masing-masing subyek antara satu dengan yang lain tidak sama. Cara yang ditempuh adalah mengawasi dan mengontrol subyek dalam melakukan tes, cara ini dilakukan agar subyek bersungguh-sungguh dalam melakukan tes. 2. Faktor Penggunaan Alat Dari masing-masing subyek banyak yang belum mengetahui cara dalam penggunaan alat. Sehingga dari peneliti dan petugas memberi contoh sebaik mungkin agar dalam pelaksanaannya diusahakan tidak banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan alat. 3. Faktor Pemberian Materi Pemberian materi mmpunyai peranan yang besar dalam pencapaian hasil yang baik.Cara yang ditempuh adalah sebelum pelaksanaan tes subyek diberi petunjuk secara lisan setelah itu didemonstrasikan agar subyek dapat mencontoh dan bagi subyek yang belum jelas diberi kesempatan untuk bertanya. 4. Faktor Psikologis Faktor psikologis biasanya berpengaruh terhadap fisik seseorang. Dalam melaksanakan test sering muncul perasaan grogi, ini sangat berpengaruh terhadap hasil khususnya dalam pelaksanaan test kemampuan tembakan bebas. Untuk mengatasinya adalah dengan memberi motivasi dan pengawasan dari pelatih.
F. Analisis Data Analisis data atau pengolahan data merupakan suatu langkah penting dalam suatu penelitian.Dalam suatu penelitian seorang peneliti dapat menggunakan dua jenis analisis, yaitu analisis statistik dan analisis non statistik. Pada dasarnya statistik mempunyai dua pengertian yang luas dan yang sempit.Dalam pengertian yang luas statistik merupakan cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, mengajukan, dan menganalisis, data yang berwujud angka. Sedangkan dalam pengertian yang sempit statistik merupakan cara yang digunakan untuk menunjukkan semua kenyataan yang berwujud angka. Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
Data yang dinilai adalah data variabel bebas: power tungkai (X1), power lengan (X2), dan kelentukan pergelangan tangan (X3), serta variabel terikat yaitu hasil tembakan bebas (Y). Karena data-data ini berupa angka-angka (kuantitatif) maka perlu diambil langkahlangkah dalam menganalisis data, dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda sedangkan untuk mempermudah dan meminimalisir kesalahan, pengolahan data menggunakan sistem komputer yaitu SPSS 10.Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu sejumlah uji persyaratan untuk kelayakan data dilakukan. Adapun uji persyaratan tersebut meliputi: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan di analisis. Dalam pengujian ini penulis melakukan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov yang dihitung menggunakan SPSS 10. 2. Uji Linearitas Garis Regresi Uji linearitas adalah uji untuk mengetahui apakah antara variabel bebas (X1, X2, X3) mempunyai hubungan yang linear dengan variabel terikat (Y) atau tidak.Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis anova. 3. Analisis Regresi Sederhana a. Analisis pertama adalah mencari korelasi kekuatan otot tungkai (X1) dengan hasil tembakan bebas (Y). b. Analisis kedua adalah mencari korelasi kekuatan otot lengan (X2) dengan hasil tembakan bebas (Y). c. Analisis ketiga adalah mencari korelasi kelentukan pergelangan tangan (X3) dengan hasil tembakan bebas (Y) d. Analisis keempat adalah mencari korelasi kekuatan otot tungkai (X1), kekuatan otot lengan (X2) dan kelentukan pergelangan tangan (X3) dengan hasil tembakan bebas (Y). 4 Analisis Regresi Ganda
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
Analisis ini digunakan untuk mencari koefisien korelasi power tungkai (X ), 1
power lengan (X ), dan kelentukan pergelangan tangan (X ) dengan hasil tembakan bebas 2
3
(Y).
Willyandri Sudjatmiko, 2014 Korelasi antara power tungkai, power lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan terhadap hasil tembakan bebas cabang olahraga bola basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu