BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data sebagaimana adanya yang kemudian akan dianalisis sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian. Menurut Sukmadinata (2006, hlm. 72), menjelaskan “Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia”.
B. Desain Penelitian “Teknik
pengambilan
data
menggunakan
metode
survei
dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Penelitian survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis” (Bambang 2005). Lebih lanjut menurut Masri Singarimbun (1987) “penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok”. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan dan waktu penangkapan ikan yang dilihat dari data hasil tangkapan nelayan di TPI Cilamaya Girang Blanakan. Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian Laut Utara Subang
Dokumentasi ikan hasil tangkapan nelayan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilamaya Girang Blanakan
Data ikan hasil tangkapan nelayan tiga tahun kebelakang
Analisis Data 28
Wawancara dengan nelayan dan petugas pelelangan
29
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek : Nelayan di sekitar Cilamaya Girang Blanakan Kabupaten Subang. 2. Objek : Jenis dan jumlah ikan yang ditangkap berdasarkan hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Cilamaya Girang Blanakan Kabupaten Subang.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan peneliti untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Terdapat beberapa teknik pengumpulan data tertentu dalam penelitian. Agar penelitian berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan, maka dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Teknik wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner sebagai panduan dalam dalam melakukan wawancara secara mendalam dengan responden tentang jenis ikan dan waktu penangkapan. b. Observasi untuk menentukan jenis dan jumlah ikan. c. Pengumpulan informasi dari instansi terkait, studi literatur dari berbagai jurnal dan laporan penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian. Instrumen dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi. d. Hasil pengambilan data di Tempat Pelelangan Ikan Cilamaya Girang Blanakan yang berupa foto kemudian diidentifikasi. Identifikasi data ikan akan dilakukan melalui wawancara dan kunci determinasi.
2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara kepada Nelayan, petugas Pelelangan Ikan, dan observasi langsung ke Tempat Pelelangan Ikan Cilamaya Girang Blanakan Kabupaten Subang. Pedoman Wawancara :
30
a. Di ajukan kepada Nelayan Tabel 3.1. Pertanyaan Wawancara dengan Nelayan Identitas Responden Nama Alamat Usia Pekerjaan
No
Pertanyaan Peneliti
Jawaban Narasumber Musim
1
Apakah
musim
tangkap
ikan
berbeda-beda setiap bulanya? 2
Pada bulan apa hasil tangkapan ikan berkurang?
3
Kenapa pada bulan tersebut hasil tangkapan ikan berkurang?
4
Jenis ikan apa saja yang diperoleh saat hasil tangkapan ikan berkurang?
5
Pada bulan apa hasil tangkapan ikan banyak jumlahnya?
6
Kenapa pada bulan tersebut hasil tangkapan ikan banyak jumlahnya?
7
Jenis ikan apa saja yang diperoleh saat hasil tangkapan ikan banyak ?
8
Pada bulan apakah musim biasa terjadi?
9
Kenapa pada bulan tersebut hasil tangkapan ikan biasa-biasa saja?
10
Jenis ikan apa saja yang diperoleh saat hasil tangkapan ikan biasa-biasa saja?
31
11
Jenis ikan apa saja yang ditangkap pada satu kali penangkapan ?
12
Jenis
ikan
apa
yang
unggul
jumlahnya? 13
Jenis ikan apa saja yang sedikit jumlahnya?
14
Berapakah total jumlah ikan yang ditangkap pada musim peceklik?
15
Berapakah total jumlah ikan yang ditangkap pada musim biasa? Berapakah total jumlah ikan yang
16
ditangkap pada musim puncak ? Alat Tangkap
1
Jenis
alat
tangkap
apa
yang
digunakan? 2
Kenapa menggunakan alat tangkap tersebut?
3
Berapa jenis ikan yang ditangkap dengan menggunakan alat tangkap tersebut?
4
Berapa lama umur alat tangkap tersebut?
5
Jenis perahu apa yang digunakan?
6
Berapa anggota dalam satu perahu?
7
Jenis
bahan
bakar
apa
yang
dipergunakan? 8
Berapa besar biaya untuk sekali melaut? Jarak Tangkap
1
Bagaimana cara menentukan lokasi penangkapan ikan?
32
2
Pada
jarak
berapa
melakukan
penangkapan ikan? 3
Berapa kali melaut dalam sebulan?
4
Berapa lama dalam sekali melaut?
5
Apakah ada perbedaan jenis ikan yang ditangkap jika jarak tangkapan berbeda?
6
Pada jarak berapa mil ditemukan banyak ikan? Kondisi Perairan
1
Apakah musim hujan dan musim kemarau berpengaruh terhadap hasil tangkapan?
2
Apakah tinggi rendahnya ombak mempengaruhi jenis
ikan
yang
diperoleh?
b. Diajukan kepada Petugas Pelelangan Tabel 3.2. Pertanyaan Wawancara dengan Petugas Pelelangan Identitas Responden Nama Alamat Usia Pekerjaan
No 1
Pertanyaan Peneliti Apakah
musim
tangkap
Jawaban Narasumber ikan
berbeda-beda setiap bulanya? 2
Pada bulan apa hasil tangkapan ikan berkurang?
33
3
Pada bulan apa hasil tangkapan ikan banyak jumlahnya?
4
Pada bulan apakah musim biasa terjadi?
5
Jenis ikan apa yang sering di lelang di TPI?
6
Jenis
ikan
apa
yang
unggul
jumlahnya di pelelangan? 7
Jenis ikan apa saja yang sedikit jumlahnya di pelelangan?
8
Berapakah
jumlah
ikan
yang
terkumpul dalam musim peceklik? 9
Berapakah
jumlah
ikan
yang
terkumpul dalam musim biasa? 10
Berapakah
jumlah
ikan
yang
terkumpul dalam musim puncak? 11
Sistem lelang apa yang digunakan di TPI ini?
E. Tehnik Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri ikan yang diperoleh dari tempat pelelangan ikan (TPI) kemudian dicocokan dengan sumber acuan kunci determinasi dari buku identifikasi ikan. Kemudian hasil akan di sajikan dalam bentuk tabel dan grafik agar mudah di pahami oleh pembaca. Identifikasi ikan menentukan nama ilmiah jenis ikan berdasarkan ciri-ciri ikan yang diambil menggunakan foto dengan menggunakan hasil penelitian dan sumber buku yang relevan, dilakukan di laboratorium Biologi Universitas Pasundan.
34
Tabel 3.3. Klasifikasi Jenis Ikan yang Tercatat di TPI Cilamaya Girang Blanakan Kabupaten Subang No
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Nama
Jumlah
Daerah
Ikan/kg
1 2 3 4 5 6 7
Tabel 3.4. Jenis-jenis Ikan yang Tercatat di TPI Cilamaya Girang Blanakan Kabupaten Subang No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Daerah
Deskripsi
Klasifikasi
Sifat Ikan
Gambar
35
35
Tabel 3.5. Data Tangkapan Ikan Tiga Tahun Kebelakang No
Bulan
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
9
September
10
Oktober
11
November
12
Desember
Nama Jenis Ikan/kg 2016
2015
Rata-rata/kg 2014
Jumlah
jumlah ikan/kg
Jenis Ikan 1100 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
Penangkapan setiap bulan dalam 3 tahun kebelakang 2016
2015
2014
Gambar 3.2. Diagram Tangkapan Ikan Tiga Tahun Kebelakang
36
Tabel 3.6. Rata-rata Penangkapan Setiap Jenis Ikan Rata-rata Penangkapan Ikan/kg No
Bulan
Kakap Merah
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
9
September
10
Oktober
11
November
12
Desember
Tenggiri
Kuwe
Jenaha
Ikan Lainlainnya
jumlah ikan/kg
Rata-rata Penangkapan 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
Rata-rata penangkapan ikan setiap bulan Kaka Merah
Tenggiri
Kuwe
Jenaha
Lain-lainnya
Gambar 3.3. Diagram Rata-rata Penangkapan Ikan Setiap Bulan
37
F. Prosedur Penelitian Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini dapat diuraikan ke dalam beberpa tahap, yakni sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan a) Pembuatan surat izin. b) Melakukan survei, yang dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui wilayah atau tempat yang akan dijadikan lokasi penelitian. c) Pembuatan instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a) Meminta izin kepada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk melakukan pengambilan data dengan mendokumentasikan ikan hasil tangkapan nelayan. b) Melaksanakan wawancara dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan petugas pelelangan.
3. Tahap Pelaporan Dalam Bentuk Skripsi Tahap pelaporan dalam bentuk skripsi ini meliputi beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut: (a) Penyusunan laporan BAB I, II, III. (b) Penyusunan laporan bab IV, V. (c) Pengumpulan lapiran – lampiran. (d) Penyelesaian bagian muka skripsi. (e) Konsultasi dosen pembimbing. (f) Ujian sidang skripsi.