BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009 : 206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian verifikatif diterangkan oleh Sugiyono (2012 : 55) merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih melalui pengumpulan data dilapangan, sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :
29
Data Kuantitatif Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan yang dapat dibuktikan dengan angka-angka yang akan diolah dan dianalisa sesuai dengan metode analisis yang digunakan sehingga dapat terlihat hasilnya. Data Kualitatif Data kualitatif adalah yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis, dan juga penilaian menggunakan skor. Data yang diambil dari penelitian ini terbagi dalam data primer yang bersumber dari jawaban responden setelah mengisi kuesioner. Data sekunder diperoleh dari PT Global Teleshop. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.
3.3. Teknik Pengumpulan Data Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam skripsi ini ialah : 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan responden akan memberikan respon terkait atas daftar pertanyaan dari kuesioner tersebut.
30
2. Studi Kepustakaan Studi pustaka yaitu pengumpulan data atau informasi dengan menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian dan bertujuan untuk menemukan teori, konsep, dan variabel lain yang dapat mendukung penelitian. Metode studi pustaka ini, peneliti mencari data melalui referensi - referensi, jurnal dan artikel di internet.
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Sugiyono (2012 : 115) populasi merupakan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini, populasi penelitian yang diambil adalah konsumen PT Global Teleshop dan jumlah dari populasi ini tidak diketahui. Karena terbatasnya waktu maka penelitian ini dilakukan secara sampling. 3.4.2 Sampel Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan yang disebut sampel Sugiyono (2012:116).
3.5 Teknik Pengambilan Sampel Sampel yang dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah membeli smartphone di PT Global Teleshop dan rencana menjumpai responden
31
yaitu dengan mendatangi responden yang membeli gawai di PT Global Teleshop datang langsung ke tempat/lokasi responden. Hair (2010 : 105) menyarankan bahwa untuk penelitian yang akan diolah dengan menggunakan multiple regresion jumlah sampel minimum 50 responden dan lebih disarankan 100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian, sementara menurut Sugiyono (2012 : 117) berpendapat bahwa bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi berganda misalnya). Penelitian ini menggunakan tujuh variabel, maka berdasarkan hal diatas maka jumlah anggota sampel minimal 70. Berdasarkan pemikiran Hair dan Sugiyono, peneliti menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Hair, maka jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Adapun pengambilan sampel ini dengan menggunakan sampel non probabbility dengan teknik purposive sampling yaitu merupakan salah satu metode penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Responden adalah konsumen PT Global Teleshop Jl. R.A Kartini. 2. Para konsumen yang sudah membeli gawai di PT Global Teleshop Jl. R.A Kartini. 3. Usia minimal responden berumur 17 tahun keatas. Penentuan bobot yang digunakan dalam melakukan penelitian atas hasil daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah dengan menggunakan Skala Ordinal yaitu 5 berjenjang (5, 4, 3, 2, 1).
32
Dengan kriteria umum penelitian untuk skor jawaban adalah : • SS (Sangat Setuju)
=5
• S (Setuju)
=4
• N (Netral)
=3
• TS (Tidak setuju)
=2
• STS (Sangat Tidak Setuju)
=1
3.6 Identifikasi Operasional Variabel Variabel pada umumnya dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Variabel bebas (independent) Tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel independent dalam penelitian ini adalah bauran promosi 2. Variabel terikat (dependent) Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independent.Variabel dependent dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.
3.7 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya agar dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang di telitinya.
33
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Promosi (X) Kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai
Sub Variabel
Periklanan (advertising)
Penjualan Peronal (personal selling)
Promosi Penjualan (sales promotion)
Hubungan Masyarakat (public relation)
Definisi Iklan yang dibayar dari presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi. Kotler dan Amstrong (2012 : 408) Presentasi pribadi oleh tenaga penjualan perusahaan untuk tujuan membuat penjualan dan hubungan pelanggan.Kotler dan Amstrong (2012 : 408)
Berbagai intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Kotler dan Amstrong (2012 : 408)
Indikator
1.Brosur 2.Majalah 3.Koran 4.Spanduk
Skala
Likert
5.Penjelasan detail mengenai produk 6.Pertemuan Likert penjualan 7.Sales yang ramah
8.Bonus 9.Cash back 10.Garansi
Untuk membangun hubungan antar perusahaan dengan publik sehingga 11.Sponsor terbangun citra 12.Stand yang positif 13.Display terhadap (tester)produk perusahaan. Kotler dan Amstrong (2012 : 408)
Likert
Likert
34
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel
Definisi
Sub Variabel
Pemasaran Langsung (direct marketing)
Indikator
Hubungan langsung kepada konsumen individu secara hati – hati dengan tujuan untuk mendapatkan 14.Facebook tanggapan 15.Twitter langsung dan 16.Broadcast memupuk BBM hubungan dengan pelanggan yang langgeng. Kotler dan Amstrong (2012 : 408)
Keputusan Pembelian (Y) sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk
17.Pengenalan Masalah 18.Pencarian Informasi 19.Penilaian Alternatif 20.Keputusan Membeli 21.Perilaku Setelah Pembelian
Skala
Likert
Likert
3.8 Metode Uji Instrumen Agar tujuan penelitian dapat tercapai maka penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis kuantitatif uji statistika sebagai sarana untuk menganalisa data yang telah diperoleh. Untuk mempermudah dalam analisis data maka peneliti menggunakan pengolah data SPSS. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, yang berupa poin poin pertanyaan dalam kuesioner.Setelah itu analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji regresi linier berganda.
35
3.9 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menguji validitas konstruk melalui penggunaan analisis faktor. Validitas konstruk menunjukkan seberapa valid hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur atau indikator sesuai dengan konsep teori yang digunakan. Pernyataan tersebut dikatakan valid apabila factor loadinglebih besar dari 0,5 (Hair, 2010:112 )
3.10 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari sutau variabel. Menurut Ferdinand (2006 : 372), sebuah scale atau instrumen pengukur data dan data yang dihasilkan disebut reliabel atau terpercaya apabila instrumen itu secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai cronbach Alpha> 0,60.
3.11 Metode Pengujian Hipotesis 3.11.1 Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berpengaruh positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
36
independen mengalami kenaikan atau penurunan.Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b1X1+ b2X2 +b3 X3+b4X4+b5X5+e Keterangan: Y
= Keputusan pembelian
X1
= Periklanan
X2
= Penjualan personal
X3
= Promosi penjualan
X4
= Hubungan masyarakat
X5
= Pemasaran langsung
b1 – b3
= koefisien regresi variabel perilaku konsumen
a
= konstanta
ε
= Error
3.11.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji – t) Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Ho : b1 = b2 =b3 =b4 =b5=0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel (X1, X2, X3, X4,X5) yaitu berupa periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung terhadap keputusan konsumen yaitu variabel terikat (Y). H1 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠b5≠0
37
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel (X1, X2, X3, X4, X5) yaitu berupa periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaranlangsung terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat (Y). kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung < t tabel, pada =5 % Ha ditolak jika t hitung < t tabel, pada =5 % 3.11.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji – F) Uji-F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel yang di masukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Ho : b1, b2, b3, b4 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel (X1, X2, X3, X4, X5) yaitu perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada variabel terikat (Y). H1 : b1, b2, b3, b4,b5≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel (X1, X2, X3, X4, X5) yaitu berupa perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian yaitu pada variabel terikat (Y). kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika F hitung < F tabel, pada =5 % Ha ditolak jika F hitung < F tabel, pada =5 %
38
3.11.4 Koefisien determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2 ) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel terikat.