16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A
3.1 Analisis Sistem
AY
Tahap analisis dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
AB
Untuk memperoleh informasi secara mendalam akan kondisi perusahaan saat ini, maka dilakukan metode pengumpulan data dengan cara observasi
R
terhadap sistem yang berjalan dan wawancara terhadap direktur atau pemilik perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa alur proses
SU
bisnis yang terjadi pada perusahaan, deskripsi pekerjaan masing-masing bagian dalam perusahaan, hingga kendala yang dihadapi perusahaan dalam operasional
M
usahanya saat ini.
3.1.1 Identifikasi Masalah
O
Permasalahan utama yang sekarang dihadapi oleh perusahaan adalah
IK
sistem untuk mengendalikan piutang pelanggan dan mengendalikan tabung yang telah dipinjam oleh pelanggan belum berjalan dengan baik. Untuk masalah
ST
pengendalian piutang, masih banyak pelanggan yang melakukan transaksi secara kredit diluar batas kemampuan pelanggan, untuk melakukan pelunasan kredit tersebut. Sehingga perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan.
16
17
Untuk itu diperlukan suatu cara yang tepat untuk membantu perusahaan dalam mengendalikan piutang para pelanggan. Data-data transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit harus diolah menjadi sebuah informasi yang meliputi
A
status utang pelanggan, laporan umur piutang, kartu piutang pelanggan, laporan
AY
untuk piutang yang belum dibayar, dan laporan piutang yang telah dibayar.
Belum tersedianya informasi yang akurat mengenai pelanggan yang
meminjam tabung, jumlah tabung yang dipinjam, alamat pelanggan tersebut, serta
AB
tanggal pengembalian tabung, menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan dalam mengendalikan tabung gas. Perusahaan tidak dapat mendeteksi dimana
R
posisi tabung-tabung gas miliknya saat ini, sehingga tabung gas tersebut beresiko
sangat mahal.
SU
untuk hilang. Hal ini bisa merugikan perusahaan, karena harga tabung gas tersebut
Untuk mengendalikan tabung gas perusahaan, dibutuhkan suatu metode pemecahan masalah yang dapat mengolah data penjualan yang mana pelanggan
M
meminjam tabung gas perusahaan, menjadi sebuah informasi. Informasi tersebut
O
berupa laporan pelanggan yang meminjam tabung perusahaan beserta tanggal pengembaliannya, dan laporan mengenai daftar tabung perusahaan beserta
IK
posisinya. Informasi-informasi tersebut nantinya digunakan untuk acuan dalam
ST
melakukan penagihan baik piutang pelanggan maupun tabung gas yang telah dipinjam oleh pelanggan. Untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai permasalahan yang
ada, maka akan dilakukan beberapa metode pengumpulan data yang telah dilakukan, yaitu observasi terhadap sistem yang berjalan dan wawancara terhadap salah satu pemilik perusahaan.
18
3.1.2 Observasi Berdasarkan observasi yang dilakukan, diperoleh informasi-informasi tentang kondisi perusahaan sebagai berikut:
A
1. Bagian yang melakukan dan promosi gas ke pelanggan adalah salesman.
AY
2. Salesman memiliki tugas untuk mencari pelanggan dan melakukan penagihan piutang ke pelanggan.
3. Setiap pelanggan yang melakukan transaksi di perusahaan memiliki referal
AB
salesman.
4. Setiap sales memiliki area pemasaran tertentu di Surabaya, yang dibagi
R
menjadi surabaya timur, surabaya barat, surabaya utara, surabaya selatan, dan surabaya tengah.
SU
5. Transaksi penjualan gas dilakukan di depo dan dilayani oleh kasir.. 6. Kasir yang bertugas untuk menerima pembayaran baik penjualan tunai maupun kredit atau pembayaran piutang.
M
7. Selain itu, tabung gas milik perusahaan maupun milik pelanggan yang masuk
O
ke depo, akan dicatat oleh kasir. 8. Bagian administrasi menangani masalah pengelolaan piutang dan administrasi
IK
pencatatan di perusahaan.
ST
9. Bagian yang bertugas untuk melakukan pengisian tabung gas ke pabrik perusahaan lain adalah bagian produksi.
3.1.3 Wawancara Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan direktur perusahaan, didapatkan fakta-fakta sebagai berikut:
19
1. Salesman merupakan bagian yang bertugas untuk memasarkan perusahaan sekaligus mencari pelanggan sesuai dengan area pemasarannya. Terdapat 3 macam jenis penjualan yang ada di perusahaan ini. Pertama adalah dengan
A
menyalurkan langsung gas melalui pipa yang ada di pabrik perusahaan lain.
AY
Rumah sakit adalah salah satu pelanggan yang menggunakan jenis penjulan ini. Gambar 3.1 menjelaskan mengenai proses bisnis sistem penjualan dengan
menyalurkan gas langsung ke pelanggan. Jenis penjualan gas yang kedua
AB
adalah, jenis penjualan dimana pelanggan membawa tabung sendiri. Tabung pelanggan akan disimpan di gudang dan untuk selanjutnya diisi di pabrik.
R
Proses bisnis penjualan dengan tabung pelanggan dapat dilihat pada gambar 3.2. Jenis penjualan gas yang ketiga adalah penjualan menggunakan tabung
SU
perusahaan. Pelanggan cukup datang dengan membawa tabung perusahaan yang kosong, apabila sebelumnya pernah meminjam tabung di perusahaan tersebut. Gambar 3.3 menggambarkan proses bisnis penjualan dengan
M
menggunakan tabung perusahaan. Semua jenis penjualan diatas, dilayani oleh
O
kasir.
2. Jika transaksi penjualan sudah dilakukan, ada 2 cara untuk melakukan
IK
pembayaran. Yaitu dengan pembayaran tunai atau dengan pembayaran kredit.
ST
Jika dengan pembayaran kredit maka pelanggan cukup membayar uang muka, dan
pembayaran
atau
pelunasan
selanjutnya
dilakukan
pada
saat
pelanggan
dan
mengembalikan tabung atau sesuai dengan kesepakatan tertentu.
3. Bagian
administrasi
akan
mencatat
jumlah
piutang
menjadwalkan penagihan piutang ke pelanggan tersebut.
20
4. Untuk melakukan penagihan, bagian salesman akan meminta informasi piutang pelanggan kepada bagian administrasi. 5. Berdasarkan informasi dari bagian administrasi, salesman akan melakukan
A
penagihan piutang ke pelanggan.
AY
6. Selanjutnya pelanggan akan datang ke depo untuk melunasi tunggakan pembayaran gas yang sudah dibeli dan dicatat oleh kasir.
7. Jika terdapat tabung milik perusahaan atau milik pelanggan yang kosong,
AB
bagian produksi akan mengirimnya ke pabrik untuk diisi dengan gas sesuai dengan permintaan, berdasarkan surat pengiriman tabung.
R
8. Direktur menerima laporan piutang pelanggan, persediaan tabung, dan laporan penjualan, dari masing-masing bagian, sesuai dengan permintaan direktur.
SU
9. Apabila terdapat pelanggan yang terlambat membayar, akan dilakukan pembicaraan khusus oleh bagian administrasi, bagian salesman dan direktur untuk mencari solusi. Solusi terakhir yang digunakan untuk permasalahan
M
tersebut adalah pemakaian debt collector.
O
Berikut ini adalah gambaran daripada ketiga proses penjualan gas yang
ST
IK
terjadi pada perusahaan tersebut.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
21
Gambar 3.1 Diagram Activity Penjualan gas melalui pipa.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
22
Gambar 3.2 Diagram Activity Penjulan gas dengan tabung pelanggan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
23
Gambar 3.3 Diagram Activity Penjulan gas dengan tabung perusahaan
3.2 Analisis Data dan Informasi Berdasarkan proses identifikasi masalah, terdapat beberapa kelemahan
dalam sistem perusahaan tersebut.. Beberapa kelemahan tersebut Antara lain :
24
1. Data-data penjualan tidak diolah menjadi informasi yang dapat mendukung manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi yang diterima oleh pihak manajemen hanyalah rekap transaksi penjualan.
A
2. Tidak adanya batasan untuk mengendalikan penjualan secara kredit. Pelanggan
AY
perusahaan bebas melakukan transaksi pembelian gas secara kredit meskipun pelanggan tersebut belum melunasi utang transaksi sebelumnya sehingga piutang perusahaan membengkak dan menjadi tidak tertagih.
AB
3. Kurangnya informasi mengenai kondisi piutang perusahaan. Informasi ini sangat berguna bagi pihak manajemen untuk mengambil keputusan demi
R
menjaga kelancaran siklus pendapatan perusahaan.
4. Kurangnya informasi untuk mengendalikan tabung perusahaan, informasi yang
SU
ada hanya berupa jumlah tabung dan jenis tabung yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan sering tertukarnya tabung perusahaan dengan tabung pelanggan, bahkan perusahaan bisa kehilnagan tabung miliknya.
M
Untuk memperbaiki kelemahan tersebut, maka perlu unuk melakukan
O
identifikasi mengenai informasi-informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. Beberapa informasi tersebut antara lain :
IK
1. Informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan, seperti informasi
ST
persentase penjualan gas, informasi kontribusi salesman, informasi persentase penjualan per transaksi.
2. Informasi yang berkaitan dengan manajemen piutang perusahaan, seperti informasi umur piutang, informasi history piutang pelanggan, informasi piutang jatuh tempo, dan informasi pembayaran piutang.
25
3. Informasi yang berkaitan dengan pengelolaan tabung perusahaan dan tabung pelanggan, seperti informasi tabung perusahaan, informasi pelanggan yang meminjam tabung, dan informasi pengembalian tabung.
A
3.3 Melakukan Studi Pustaka
AY
Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan landasan teori mengenai sistem informasi dan berbagai macam kegiatan penjualan, khususnya penjualan
AB
secara kredit untuk mendapatkan acuan mengenai pembuatan sistem informasi penjualan yang benar. Selain mengumpulkan landasan teori mengenai penjualan,
penulis juga mengumpulkan landasan teori mengenai pengendalian piutang dan
R
tabung gas. Untuk mendapatkan analisis yang benar, landasan teori didapatkan
SU
dengan mempelajari buku-buku dan jurnal yang ada.
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis sistem dilakukan.
M
Sistem yang dibangun merupakan sistem yang menangani penjualan secara tunai
O
dan kredit serta menangani pengendalian piutang perusahaan dan tabung gas yang
IK
dipinjam oleh pelanggan.
3.4.1 Use Case Diagram
ST
Diagram use case menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana,
aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Gambar 3.5 menyajikan interaksi antara aktor dengan use case pada sistem
26
penjualan yang dilengkapi dengan pengendalian piutang dan tabung pada PT
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
Konektindo Koburama.
ST
Gambar 3.4 Use Case Sistem Penjualan yang Dilengkapi dengan Pengendalian Piutang dan Tabung
Pada use case diagram diatas terdapat 5 pekerja bisnis untuk sistem
penjualan. Pekerja bisnis atau business worker adalah suatu peranan di dalam organisasi, bukan posisi. Seseorang boleh memainkan banyak peran tetapi
27
memegang hanya satu posisi, sedangkan aktor bisnis atau business actor adalah seseorang atau sesuatu yang ada di luar organisasi dan berinteraksi dengan organisasi yang terlibat dalam kegiatan bisnis organisasi (Sholiq, 2006).
A
Pada gambar 3.4 terlihat bahwa seorang kasir sebagai pekerja bisnis.
AY
Seorang kasir memiliki lebih dari satu peran dalam organisasi dan berinteraksi
dengan bisnis dalam rangka mencatat seluruh kegiatan transaksi penjualan, dan
pembuatan laporan yang berhubungan dengan penjualan ke direktur. Direktur
AB
merupakan pekerja bisnis yang menerima output dari proses yang berlangsung pada sistem. Pelanggan merupakan aktor bisnis karena berada di luar organisasi
R
dan berinteraksi dengan sistem.
Administrasi merupakan pekerja bisnis yang bertanggung jawab terhadap
SU
sistem pengendalian piutang dan tabung. Sistem pengendalian piutang harus terpisah dengan sistem penjualan. Begitu pula dengan penagihan piutang yang juga terpisah dengan bagian yang bertugas untuk menganalisis piutang pelanggan
M
(Niswonger, 1999). Salesman merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk
O
melakukan penagihan piutang dan tabung. Selain berperan untuk mengendalikan piutang dan tabung, administrasi juga berperan untuk menganalisis pelanggan dan
IK
membuat laporan.
ST
Pekerja bisnis yang bertanggung jawab terhadap untuk memanajemen
tabung gas, baik itu tabung perusahaan maupun tabung pelanggan adalah Produksi. Jika ada tabung yang kosong di dalam gudang, maka produksi mengirim tabung tersebut ke pabrik untuk diisi. Jika sudah terisi Bagian Produksi mencatat kembali tabung-tabung tersebut dan dimasukkan kembali ke dalam Gudang.
28
Dalam use case diagram tersebut terdapat 15 laporan. Laporan tersebut dihasilkan dari 5 proses utama yaitu, memberikan limit kredit dan estimasi waktu penagihan, membuat informasi penjualan, membuat informasi piutang, membuat
A
informasi tabung, dan membuat usulan limit kredit dan estimasi waktu penagihan
AY
tabung. 1. Memberikan limit kredit dan estimasi waktu penagihan
Proses memberikan limit kredit dan estimasi waktu penagihan merupakan
AB
proses pertama yang harus dilakukan sebelum pelanggan mulai melakukan
transaksi pembelian gas. Proses ini menghasilkan output berupa informasi limit
R
kredit dan informasi estimasi waktu penagihan tabung. Informasi limit kredit digunakan untuk mengendalikan penjualan gas secara kredit. Setiap pelanggan
SU
secara otomatis memiliki limit kredit sesuai dengan analisis yang telah dilakukan oleh bagian administrasi. Setiap pelanggan yang melakukan pembelian gas secara kredit harus memiliki jumlah limit yang cukup, tidak boleh lebih dari limit kredit
M
yang dimilikinya, contoh:
O
A. Beni merupakan pelanggan yang setelah dianalisis oleh bagian administrasi, mendapatkan limit kredit sebesar Rp. 800.000. Beni
ST
IK
melakukan pembelian gas nitrogen secara kredit sebesar Rp. 1.000.000. Beni membayar yang muka sebesar Rp. 300.000, sehingga sisa pembayaran Beni adalah Rp. 700.000 yang didapat dari 1.000.000 – 300.000 = 700.000. Beni memiliki limit kredit sebesar Rp. 800.000, sehingga Beni boleh melakukan pembelian gas secara kredit, karena limit kredit yang dimiliki oleh Beni lebih besar daripada sisa pembayarannya.
29
Sistem secara otomatis akan memotong limit kredit Beni, sehingga sisa limit kredit Beni sekarang adalah Rp. 100.000. Informasi estimasi waktu penagihan tabung digunakan untuk membuat
A
perkiraan waktu penagihan tabung perusahaan kepada pelanggan. Perkiraan waktu
AY
ini tidak bersifat memaksa, sehingga pada saat transaksi dapat diubah sesuai kesepakatan dengan pelanggan. Setiap pelanggan memiliki estimasi waktu yang
berbeda-beda sesuai dengan kondisi perusahaan pelanggan tersebut. Estimasi
diperusahaan, contoh:
AB
waktu penagihan tabung diberikan berdasarkan kapasitas tabung yang ada
R
B. Perusahaan memiliki 3 jenis kapasitas tabung, yaitu 1 M3, 2 M3, dan 3 M3.
SU
Beni merupakan pelanggan perusahaan yang setelah dianalisis memiliki estimasi waktu peminjaman tabung sebagai berikut: 1. Tabung yang berkapasitas 1 M3 dengan estimasi waktu penagihan selama
M
40 hari.
O
2. Tabung yang berkapasitas 2 M3 dengan estimasi waktu penagihan selama
IK
60 hari.
3. Tabung yang berkapasitas 3 M3 dengan estimasi waktu penagihan selama
ST
90 hari. Berdasarkan uraian diatas inputan yang diperlukan oleh proses ini adalah
data pelanggan.
2. Membuat informasi penjualan
30
Proses membuat informasi penjualan merupakan proses dimana transaksi penjualan berlangsung. Transaksi penjualan di perusahaan ini ada 3 macam yaitu penjualan dengan menyalurkan gas secara langsung melalui pipa, penjualan gas
A
dengan meminjamkan tabung perusahaan, dan penjualan gas dimana pelanggan
AY
membawa tabung gas sendiri.
Penjualan dengan menyalurkan gas melalui pipa biasanya melayani pelanggan yang berasal dari instansi kesehatan seperti rumah sakit. Data yang
AB
dicatat pada transaksi jenis ini, adalah jumlah pembelian gas yang didapat dari selisih meteran akhir yang tertera pada alat penghitung meteran, dengan meteran
R
awal yang telah disimpan pada database. Hasil dari pengurangan tersebut akan
tersebut, contoh:
SU
dikalikan dengan harga jual gas tersebut, sehingga diperoleh total penjualan gas
A. Rumah sakit ABC merupakan pelanggan yang akan membeli gas oksigen. Pihak pabrik sudah menyalurkan gas ke rumah sakit tersebut. Kemudian
M
salesman yang menangani rumah sakit tersebut memeriksa meteran gas
O
yang tertera pada pipa dan tertera gas sudah keluar sebesar 100 M3. Kemudian data tersebut diberikan ke kasir. Kasir kemudian membuka
IK
sistem dan membaca data meteran awal yang terdapat pada database. Data
ST
meteran awal yang muncul adalah 30 M3, sehingga jumlah pembelian gas rumah sakit ABC adalah sebesar 100 – 30 = 70 M3. Dan harga jual gas
oksigen adalah Rp. 50.000 sehingga jumlah pembelian gas adalah 70 X 50000 = Rp. 350.000. Jenis penjualan berikutnya adalah penjualan gas dengan meminjamkan
tabung perusahaan ke pelanggan. Pelanggan datang ke depo dengan membawa
31
tabung perusahaan yang sudah kosong, jika sebelumnya sudah pernah meminjam tabung. pelanggan memili tabung sesuai dengan kapasitas dan jenis gas yang ingin dibeli. Selanjutnya kasir akan mencatat tabung gas tersebut dan sistem secara
A
otomatis akan mencatat total penjualan berdasarkan kapasitas tabung dan jenis gas
AY
yang ada didalamnya, contoh:
B. Beni ingin membeli gas nitrogen untuk usaha bengkelnya, namun ia tidak
mempunyai tabung dan berniat ingin membeli tabung. Di depo Beni
AB
memilih tabung gas yang berkapasitas 4 M3. Kasir mencatat transaksi tersebut ke dalam sistem, dan sistem secara otomatis mencari harga jual
R
gas yang terdapat dalam tabung tersebut. Harga jual gas nitrogen tersebut adalah Rp 100.000 per M3, sehingga jumlah pembelian gas Beni adalah
SU
100.000 X 4 = Rp. 400.000.
Jenis penjualan terakhir adalah penjualan gas dimana pelanggan membawa
M
tabung gas sendiri. Pelanggan datang ke depo dengan datang membawa tabung yang sudah kosong. Kemudian kasir akan mencatat kapasitas tabung dan jenis gas
O
yang akan diisi ke tabung tersebut. Kemudian kasir akan mencatat tanggal
IK
pengambilan tabung tersebut. Pada tanggal yang sudah ditentukan pelanggan akan datang ke depo untuk mengambil tabung yang sudah diisi. Selanjutnya sistem
ST
akan menghitung total penjualan gas dengan mengalikan kapasitas tabung milik pelanggan dengan gas yang diisi ke tabung tersebut. Ketiga jenis proses penjualan tersebut menghasilkan output berupa
informasi persentase penjualan gas yang nantinya digunakan untuk mengetahui gas yang paling sering dibeli oleh pelanggan. Informasi ini berguna untuk mengetahui jenis gas yang paling laku dalam suatu periode tertentu. Informasi
32
persentase penjualan gas disajikan dengan lebih detail untuk masing-masing jenis gas yang telah terjual. Untuk menghasilkan informasi persentase penjualan gas, diperlukan perhitungan persentase untuk masing-masing jenis gas. Persentase
A
yang dihitung adalah jumlah gas dalam satuan kubik, contoh: C. Dalam suatu periode, penjualan gas oksigen adalah sebesar 200 M3, dan
AY
penjualan gas nitrogen adalah sebesar 150 M3. Sehingga didapatkan hasil
1. Total penjualan gas seluruhnya 200 + 150 = 350 M3
SU
× 100 = 57 %
R
2. Persentase penjualan gas oksigen
AB
perhitungan persentase penjualan adalah sebagai berikut:
3. Persentase penjualan gas nitrogen
M
× 100 = 43 %
Selanjutnya adalah informasi persentase penjualan gas per transaksi.
O
Informasi ini mengandung informasi mengenai jenis transaksi pembelian gas yang
IK
dilakukan oleh pelanggan baik tunai maupun kredit. Informasi ini sangat membantu direktur atau bagian administrasi untuk mengetahui karakteristik
ST
pelanggan. Sehingga diharapkan membantu direktur atau bagian administrasi dalam melakukan analisis dalam pelanggan, seperti memberi reward atau
potongan harga. Informasi persentase penjualan per transaksi disajikan dengan menampilkan perhitungan persentase untuk setiap jenis transaksi penjualan, contoh:
33
D. Dalam suatu periode tertenru, Beni melakukan transaksi pembelian gas secara tunai sebesar Rp. 2.000.000 dan jenis transaksi pembelian gas secara kredit sebesar Rp. 7.000.000, maka didapatkan hasil perhitungan
A
sebagai berikut:
2.000.000 + 7.000.000 = 9.000.000
× 100 = 22 %
AB
2. Persentase pembelian secara tunai
AY
1. Total pembelian keseluruhan
SU
R
3. Persentase pembelian secara kredit
× 100 = 78 %
Kemudian informasi kontribusi salesman, berisi informasi mengenai
M
penjualan gas untuk masing-masing salesman. Informasi ini berguna untuk membantu direktur melakukan evaluasi kinerja salesman. Informasi disajikan
O
dengan menampilkan persentase penjualan yang didapat, untuk masing-masing
IK
pelanggan tertentu, yang kemudian dikerucutkan menjadi salesman yang memiliki
ST
pelanggan tersebut, contoh: E. Lukman merupakan salesman yang memiliki area pemasaran di surabaya timur, dan memiliki 5 pelanggan. Total pembelian gas 5 pelanggan tersebut dalam suatu periode adalah sebesar Rp. 10.000.000. Sedangkan Ani memiliki 7 pelanggan dengan total pembelian gas dalam periode yang
34
sama adalah sebesar Rp. 15.000.000, sehingga hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:
A
1. Total seluruh penjualan per salesman 10.000.000 + 15.000.000 = 25.000.000
AY
2. persentase kontribusi Lukman
3. persentase kontribusi Ani
R
× 100 = 60 %
AB
× 100 = 40 %
SU
Untuk dapat menghasilkan output tersebut diperlukan sebuah inputan berupa data pelanggan, data salesman, data penjualan, dan data gas. 3. Membuat informasi piutang
M
Membuat informasi piutang merupakan proses yang berkaitan dengan
O
manajemen dan pengendalian piutang pelanggan. Piutang perusahaan muncul ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian gas secara kredit. Ketika
IK
pelanggan melakukan pembelian gas secara kredit, sistem secara otomatis mencatat sisa uang muka yang dibayarkan sebagai piutang perusahaan. Sistem
ST
juga akan menjadwalkan waktu pembayaran piutang semenjak waktu terjadinya transaksi pembelian, selama 30 hari dan kelipatannya sesuai dengan jumlah angsuran yang diinginkan oleh pelanggan, contoh: A. Beni melakukan transaksi pembelian gas secara kredit sebesar Rp. 1.000.000, dan membayar uang muka sebesar Rp. 300.000. Sehingga sisa
35
pembayaran Beni adalah Rp. 700.000 yang didapat dari 1000000 – 300000 = 700000. Beni ingin mengangsur sebanyak 2 kali, maka sistem akan menghitung jumlah angsuran yang harus dibayar oleh Beni dengan cara
A
membagi sisa pembayaran dengan jumlah angsuran. Sehingga anguran
AY
yang harus dibayar setiap bulan adalah sebesar Rp. 350.000, yang diperoleh dari 700000 : 2 = 350000. Transaksi penjualan tercatat pada
tanggal 15 september 2013, maka Beni harus membayar sisa angsuran
AB
sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 15 Oktober 2013 dan 14 November 2013.
R
Jika pelanggan ingin membayar angsuran, maka sistem akan memeriksa
SU
tanggal jatuh tempo piutang tersebut. Jika telah melewati tanggal jatuh tempo, maka pelanggan akan dikenakan denda. Sistem akan menambah sisa limit kredit pelanggan tersebut sesuai dengan jumlah angsuran yang dibayar, contoh:
M
B. Beni ingin membayar angsuran pertama sebesar Rp. 350.000, ternyata Beni terlambat membayar angsuran tersebut, dan sesuai dengan aturan
O
perusahaan, maka Beni dikenakan denda sebesar Rp. 50.000. Sehingga
IK
Beni harus membayar angsuran pertama sebesar Rp 400.000. Sistem langsung menaikkan sisa limit kredit Beni sebesar Rp. 350.000, sehingga
ST
sisa limit kredit Beni sekarang adalah Rp. 450.000. Proses manajemen dan pengendalian piutang tersebut akan menghasilkan
output yang dibutuhkan oleh direktur atau bagian administrasi dalam melakukan evaluasi atau analisis terhadap pelanggan. Output atau hasil dari proses tersebut antara lain informasi umur piutang.yang berfungsi untuk mengetahui posisi
36
piutang perusahaan, dengan melakukan pengelompokkan piutang berdasarkan periode tertentu. Informasi piutang dikelompokkan dalam periode 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan lebih dari 5 bulan. Umur piutang yang ditampilkan
A
adalah umur piutang di masa lalu atau piutang yang telah lewat jatuh tempo dan
AY
piutang di masa datang atau piutang yang akan diterima oleh perusahaan. Informasi ini berguna untuk membantu perusahaan dalam menentukan kebijakan keuangan perusahaan.
AB
Informasi selanjutnya adalah informasi history piutang perusahaan kepada setiap pelanggan. Informasi ini disajikan dalam bentuk kartu piutang yang
R
berisikan mengenai rincian mutasi piutang setiap pelanggan. Informasi ini berguna untuk membantu perusahaan dalam mengelola piutang setiap pelanggan.
SU
Selanjutnya adalah informasi pembayaran piutang, yang berisi mengenai rincian piutang yang sudah dibayar oleh pelanggan berikut denda jika pelanggan terlambat membayar angsuran. Informasi ini berguna sebagai acuan dalam
M
melakukan analisis pelanggan seperti menaikkan atau menurunkan limit kredit
O
pelanggan.
Informasi yang terakhir adalah informasi piutang jatuh tempo, yang berisi
IK
informasi mengenai nama pelanggan, jumlah angsuran dan tanggal jatuh tempo.
ST
Informasi ini berguna untuk melakukan penagihan piutang ke pelanggan melalui salesman perusahaan. Untuk menghasilkan output tersebut diperlukan sebuah inputan berupa data pelanggan, data salesman, dan data piutang. 4. Membuat informasi tabung perusahaan Membuat informasi tabung perusahaan merupakan proses yang berkaitan
dengan pengelolaan tabung perusahaan. Proses ini dibutuhkan untuk mengetahui
37
kondisi tabung yang ada di gudang, baik itu tabung milik pelanggan maupun tabung perusahaan. Output yang dihasilkan dari proses ini adalah informasi tabung perusahaan, informasi pelanggan yang meminjam tabung dan informasi
A
pengembalian tabung milik perusahaan. Informasi tabung perusahaan memberikan
AY
informasi mengenai kondisi dan posisi tabung milik perusaahaan saat ini.
Informasi berikutnya adalah informasi mengenai tabung perusahaan yang
dipinjam oleh pelanggan. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh Salesman untuk
AB
melakukan penagihan tabung perusahaan ke pelanggan. Kemudian informasi
berikutnya, adalah informasi mengenai tabung yang telah dikembalikan oleh
R
pekanggan. Informasi ini digunakan sebagai acuan untuk menaikkan atau menurunkan estimasi waktu penagihan tabung perusahaan yang dipinjam oleh
SU
pelanggan. Proses ini memerlukan input berupa data Salesman, data pelanggan dan data tabung perusahaan.
5. Membuat usulan limit kredit dan estimasi waktu penagihan tabung
M
Proses ini merupakan proses yang digunakan untuk menganalisis kembali
O
jumlah limit kredit dan waktu penagihan tabung yang dimiliki oleh pelanggan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menghindari perusahaan mengalami kerugian
IK
karena adanya pelanggan yang terlambat atau tidak membayar angsuran serta tidak mengembalikkan tabung. Proses ini menghasilkan output berupa usulan
ST
limit kredit dan usulan estimasi waktu penagihan tabung. Usulan limit kredit memiliki informasi berupa saran mengenai pemberian
jumlah limit kredit pelanggan yang baru. Pemberian usulan limit kredit dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung rata-rata pembelian gas yang dilakukan oleh pelanggan pada periode tertentu. Kemudian mencari persentase ketepatan
38
pembayaran angsuran terhadap jumlah angsuran yang telah dibayar. Persentase tersebut dijadikan acuan dalam memberikan saran untuk mengubah nilai limit kredit pelanggan. Perubahan nilai limit kredit pelangan berdasarkan rata-rata
A
pembelian gas yang dilakukan oleh pelanggan tersebut. Table berikut ini
AY
menyajikan acuan perubahan limit kredit pelanggan berdasarkan persentase ketepatan pembayaran angsuran.
Tabel 3.1 Tabel Acuan Perubahan Limit Kredit Nilai perubahan
90-100
ditambah 100% dari rata-rata pembelian gas
AB
Persentase (%)
Ditambah 50% dari rata-rata pembelian gas
70-79
Ditambah 25% dari rata-rata pembelian gas
40-69
Tidak ada perubahan
SU
R
80-89
30-39
Dikurangi 25% dari rata-rata pembelian gas
20-29
Dikurangi 50% dari rata-rata pembelian gas
0-19
M
Dikurangi 100% dari rata-rata pembelian gas
O
Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi dibawah ini: A. Beni memiliki limit kredit sebesar Rp. 2.000.000, dan selama 1 tahun telah
ST
IK
melakukan pembelian gas secara kredit sebanyak 4 kali dengan total angsuran sebanyak 10 kali. Transaksi pembelian yang pertama adalah sebesar Rp. 1.500.000, transaksi pembelian yang kedua sebesar Rp. 1.000.000, transaksi pembelian yang ketiga sebesar Rp. 1.000.000, dan transaksi yang terakhir adalah sebesar Rp. 1.500.000. Dari 10 kali angsuran,
Beni
sudah
membayar
sebanyak
8
kali,
dan
yang
39
pembayarannya tepat waktu sebanyak 6 kali. Berdasarkan uraian tersebut maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
1.500.000 + 1.000.000 + 1.000.000 + 1.500.000 = 5.000.000
AY
2. Rata-rata pembelian gas
A
1. Total pembelian gas
5.000.000 : 4 = 1.250.000
AB
3. Persentase ketepatan pembayaran
Berdasarkan persentase tersebut, jika dilihat pada Tabel 3.1 maka limit
R
kredit pelanggan bisa dinaikkan sebesar 25% dari rata-rata pembelian gas.
SU
Sehingga jumlah kenaikkan limit kreditnya menjadi :
M
Usulan estimasi waktu penagihan tabung berisi informasi berupa saran
O
mengenai jumlah estimasi waktu penagihan tabung yang baru. Setiap pelanggan memiliki estimasi waktu penagihan tabung yang berbeda-beda dengan pelanggan
IK
lainnya. Karena perusahaan ini memiliki pelanggan yang beraneka ragam, mulai
ST
dari industri besar sampai perusahaan kecil seperti bengkel atau tukang las. Estimasi waktu penagihan tabung ini juga berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tabung yang dipinjam. Untuk mendapatkan usulan estimasi waktu penagihan tabung yang baru
adalah dengan mencari rata-rata hari peminjaman tabung dalam periode tertentu.
40
Jumlah rata-rata hari peminjaman tabung, berbeda-beda untuk setiap jenis tabung yang dipinjam, contoh : B. Beni memiliki estimasi waktu penagihan tabung dengan kapasitas 1 M3
A
sebanyak 30 hari dan 2 M3 sebanyak 50 hari. Dalam waktu 1 tahun Beni sudah meminjam tabung 1 M3 sebanyak 4 kali dan 2 M3 sebanyak 2 kali.
AY
Waktu peminjaman tabung 1 M3 tersebut antara lain, 35 hari, 40 hari, 25 hari dan 32 hari. Kemudian waktu peminjaman tabung 2 M3 tersebut
AB
antara lain 58 hari, dan 60 hari. Berdasarkan uraian tersebut maka estimasi waktu penagihan tabung Beni yang baru adalah :
SU
35 + 40 + 25 + 32 = 132
R
1. Estimasi waktu peminjaman tabung 1 M3
132 : 4 = 33 hari
2. Estimasi waktu peminjaman tabung 2 M3
M
58 + 60 = 118
118 : 2 = 59 hari
O
Usulan limit kredit dan usulan estimasi waktu penagihan tabung
IK
merupakan informasi berupa saran dan bukan berupa hasil yang mutlak harus diikuti. Untuk mendapatkan informasi tersebut proses ini memerlukan inputan
ST
berupa informasi pembayaran piutang dan informasi waktu pengembalian tabung.
3.4.2 Flow of Events Use Case Login Berikut ini disajikan flow of events dari use case aktifitas login. Flow of
events bertujuan untuk mendokumentasikan alur logika dalam use case yang menjelaskan secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang sistem itu
41
sendiri lakukan. Proses login digunakan untuk memulai seluruh proses bisnis yang ada. Flow of events login ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Flow of Events Login
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
Login Nama Use Case Kasir, Administrasi, Produksi Aktor Utama Tidak ada Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kasir : Ingin menggunakan aplikasi, karena untuk Kebutuhannya memulai kegiatan penjualan harus login terlebih dahulu. Kasir akan mengisi data username dan password. Administrasi : Ingin menggunakan aplikasi, karena untuk memulai kegiatan yang berkaitan denga piutang dan administrasi lainnya harus login terlebih dahulu. Administrasi akan mengisi data username dan password. Produksi : Ingin menggunakan aplikasi, karena untuk memulai kegiatan mengelola tabung di gudang harus login terlebih dahulu. produksi akan mengisi data username dan password. Deskripsi Singkat Use Case ini menangani proses login ke aplikasi yang dilakukan oleh Kasir, Administrasi dan Produksi. Aktor kasir, administrasi dan Produksi membuka halaman Pemicu yang langsung secara otomatis menampilkan halaman login. Eksternal Tipe 1. Association : Kasir, Administrasi, Produksi Hubungan 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Aliran Normal Langkah Aksi 1 Kasir, Administrasi dan Produksi membuka halaman utama aplikasi. 2 Sistem menampilkan halaman login lengkap dengan halaman untuk mengisi username dan password. 3 Aktor mengisi data username dan password miliknya. 4 Sistem akan melakukan pengecekan ke database untuk membaca data username dan password diisi oleh kasir, administrasi dan Produksi. 5 Sistem menampilkan halaman home. 6 Use case berakhir. Tidak ada Sub Aliran Aliran kesalahan Langkah Aksi
42
4.1
Sistem akan menampilkan halaman login kembali apabila aktor salah mengisi data username dan password, kembali ke langkah 3.
3.4.3 Flow of Events Penjualan melalui Pipa
A
Flow of events mencatat penjualan dibagi menjadi 3 jenis penjualan salah
events penjualan melalui pipa pada Tabel 3.3.
AY
satunya adalah flow of events penjualan melalui pipa. Berikut ini disajikan flow of
AB
Tabel 3.3 Flow of Events Penjulan melalui Pipa
ST
IK
O
M
SU
R
Penjualan melalui pipa. Nama Use Case Kasir Aktor Utama Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait Kasir : Ingin menggunakan aplikasi, karena ada dan pelanggan yang ingin melakukan transaksi penjualan kebutuhannya dimana pelanggan tersebut berasal dari instansi kesehatan seperti rumah sakit. Pelanggan : Ingin melakukan transaksi penjualan, karena gas telah disalurkan melalui pipa di rumah sakit. Pelanggan membawa data meteran terakhir yang telah dicatat sebelumnya. Deskripsi Singkat Use Case ini menangani proses penjualan gas yang mana gas telah disalurkan ke pelanggan melalui pipa gas. Aktor Kasir memilih menu penjualan gas melalui pipa untuk Pemicu melayani pelanggan kemudian menekan tautan input penjualan gas. Eksternal Tipe 1. Association : Kasir, Pelanggan Hubungan 2. Include : Mencatat Meteran 3. Extend : 4. Generalization : Mencatat Penjualan Aliran Normal Langkah Aksi 1 Kasir memilih menu penjualan melalui pipa. 2 3
4 5
Sistem menampilkan halaman data penjualan gas melalui pipa. Kasir menekan tautan input penjualan gas
Sistem akan menampilkan halaman penjualan yang berupa isian data gas dan nama pembeli. Kasir memilih jenis gas yang telah disalurkan ke pelanggan tersebut.
43
Sistem akan menampilkan data meteran gas tersebut 7 Kasir akan mengisi data meteran gas yang dibawa pelanggan 8 Sistem akan mengurangi data meteran pelanggan dengan data meteran pada database, sehingga hasil dari pengurangan tersebut merupakan jumlah pembelian gas yang telah dibeli pelanggan. 9 Kasir menambahkan data gas yang telah disalurkan beserta data selisih meteran. 10 Sistem menampilkan dan menghitung total penjualan gas yaitu, mengalikan selisih meteran dengan harga penjualan gas tersebut 11 Kasir memilih nama perusahaan pelanggan 12 Kasir menanyakan jenis pembayaran yang diinginkan oleh pelanggan. Jika pelanggan ingin membayar secara tunai tampil aliran sub (12.1), dan jika pelanggan ingin membayar secara kredit tampil aliran sub (12.2). 13 Menyimpan data penjualan dan sistem mengalihkan ke halaman data penjualan gas melalui pipa 14 Use case berakhir Langkah Aksi 12.1 Pembayaran Tunai 1. Kasir memilih jenis pembayaran tunai. 2. Sistem menampilkan field jumlah pembayaran. 3. Pelanggan membayar gas sesuai total penjualan. 4. Kasir mengisi jumlah pembayaran. 12.2 Pembayaran kredit 1. Kasir memilih jenis pembayaran secara kredit. 2. Sistem menampilkan field jumlah uang muka dan field jumlah angsuran. 3. Pelanggan membayar uang muka dan memberi tahu kasir mengenai berapa angsuran yang diiginkannya. 4. Kasir mengisi jumlah uang muka. 5. Kasir mengisi jumlah angsuran. Langkah Aksi 8.1 Sistem tidak akan memberikan respon jika kasir mengisi data meteran akhir dengan huruf, kembali ke langkah 4.
ST
IK
O
M
Sub Aliran
SU
R
AB
AY
A
6
Aliran Kesalahan
44
13.2
13.3
A
SU
13.4
AY
13.1
AB
9.1
Sistem akan menampilkan pesan “data tidak valid“ jika data meteran akhir yang diisi oleh kasir lebih kecil dari data meteran awal, kembali ke langkah 7. Kasir menghapus beberapa item yang ingin dibatalkan oleh pelanggan, kembali ke langkah 5. Sistem menampilkan pesan “masukkan data gas” jika kasir menyimpan data penjualan namun belum mengisi data gas, kembali ke langkah 2. Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jenis pembayaran”, jika kasir tidak memilih jenis pembayaran, kembali ke langkah 12. Sistem menampilkan pesan “jumlah pembayaran kurang ”, jika kasir tidak mengisi data jumlah pembayaran atau jumlah pembayaran yang diisi kurang dari total penjualan, kembali ke sub aliran 12.1 (4). Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah angsuran”, jika kasir tidak mengisi data angsuran, kembali ke sub aliran 12.2 (5). Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah uang muka”, jika kasir tidak mengisi data jumlah uang muka, kembali ke sub aliran 12.2 (4).
R
8.2
M
13.5
3.4.4 Flow of Events Penjualan dengan Tabung Perusahaan
O
Flow of events penjualan dengan tabung perusahaan yaitu suatu kondisi
IK
dimana pelanggan yang tidak memiliki tabung gas ingin membeli gas sekaligus meminjam tabung milik perusahaan. Flow of events penjualan dengan tabung
ST
perusahaan disajikan dalam table 3.4 sebagai berikut Tabel 3.4 Flow of Events penjualan dengan Tabung perusahaan
Penjualan dengan Tabung Perusahaan Nama Use Case Kasir Aktor Primer Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait Kasir : Ingin menggunakan aplikasi, karena ada dan pelanggan yang ingin melakukan transaksi penjualan Kebutuhannya dimana pelanggan tersebut ingin meminjam tabung milik
45
Aliran Normal
AB
Tipe Hubungan
R
Pemicu
SU
Deskripsi Singkat
AY
A
perusahaan. Kasir akan mencari data tabung milik perusahaan yang sudah berisi dengan gas, sesuai dengan pesanan pelanggan. Pelanggan : Pelanggan datang ke Depo dengan membawa tabung milik perusahaan yang kosong jika sebelumnya pernah meminjam tabung milik perusahaan, untuk ditukarkan dengan tabung milik perusahaan yang baru dan telah diisi gas sesuai dengan permintaan pelanggan. Jika belum pernah meminjam, maka pelanggan akan memberi tahu petugas kasir, untuk dipinjamkan tabung milik perusahaan. Use case ini berfungsi untuk menggambarkan proses penjualan gas dimana pelanggan yang tidak punya tabung gas ingin meminjam tabung perusahaan. Aktor kasir membuka menu penjualan dengan Tabung Perusahaan dan menekan tautan input penjualan gas. Eksternal. 1. Association : Kasir, Pelanggan 2. Include : Mencari Tabung Perusahaan 3. Extend : 4. Generalization : Mencatat Penjualan Langkah Aksi 1 Aktor kasir memilih menu penjualan dengan tabung perusahaan. 2 3
ST
IK
O
M
4 5 6
7 8
9 10
11 12
Sistem menampilkan halaman data penjualan gas dengan tabung perusahaan. Kasir menekan tautan input penjualan gas.
Sistem menampilkan halaman penjualan dengan isian berupa nama pelanggan yang harus diisi. Kasir mencari nama pelanggan yang datang. Sistem akan menampilkan halaman penjualan dengan tabung perusahaan lengkap dengan beberapa field yang harus diisi. Kasir memilih jenis gas sesuai dengan pesanan pelanggan. Sistem akan menampilkan data kapasitas tabung sesuai dengan data gas yang telah dipilih oleh kasir. Kasir memilih kapasitas tabung sesuai dengan pesanan pelanggan. Sistem akan menampilkan data id tabung sesuai dengan jenis gas dan kapasitas tabung yang telah dipilih oleh kasir. Kasir memilih id tabung yang tersedia di gudang. Sistem menampilkan tanggal penagihan tabung.
46
Kasir akan menambahkan data tabung yang telah dipilih tersebut. 14 Sistem akan menampilkan dan menghitung jumlah penjualan yaitu mengalikan harga penjualan gas tersebut dengan kapasitas tabung yang dipinjam. Kemudian sistem menampilkan estimasi waktu penagihan tabung tersebut. 15 Kasir menanyakan jenis pembayaran yang diinginkan oleh pelanggan. Jika pelanggan ingin membayar secara tunai tampil aliran sub (15.1), dan jika pelanggan ingin membayar secara kredit tampil aliran sub (15.2). 16 Menyimpan data penjualan dan mengalihkan kembali ke halaman data penjualan gas dengan tabung perusahaan. 17 Use case berakhir. Langkah Aksi 12.1 Kasir mengganti waktu estimasi penagihan tabung sesuai dengan kesepakatan pelanggan. 15.1 Pembayaran Tunai. 1. Kasir memilih jenis pembayaran tunai. 2. Sistem menampilkan field jumlah pembayaran. 3. Pelanggan membayar gas sesuai total penjualan. 4. Kasir mengisi jumlah pembayaran. 15.2 Pembayaran Kredit. 1. Kasir memilih jenis pembayaran secara kredit. 2. Sistem menampilkan field jumlah uang muka dan field jumlah angsuran. 3. Pelanggan membayar uang muka dan memberi tahu kasir mengenai jumlah angsuran yang diiginkannya. 4. Kasir mengisi jumlah uang muka. 5. Kasir mengisi jumlah angsuran. Langkah Aksi 8.1 Sistem tidak akan menampilkan data kapasitas tabung jika belum memilih jenis gas yang dipesan oleh pelanggan, kembali ke langkah 7. 8.2 Sistem tidak akan menampilkan data kapasitas tabung jika kasir mengisi data jenis gas secara acak, kembali ke langkah 7. 10.1 Sistem tidak akan menampilkan id tabung jika kasir belum memilih jenis gas dan kapasitas tabung sesuai pesanan pelanggan, kembali ke
IK
O
M
SU
R
Sub Aliran
AB
AY
A
13
ST
Aliran Kesalahan
47
16.2
Aliran Kesalahan
16.3
SU
16.4
A
16.1
AY
12.1
AB
11.1
R
10.2
langkah 7. Sistem tidak akan menampilkan data kapasitas tabung jika kasir mengisi data jenis kapasitas tabung secara acak, kembali ke langkah 7. Jika id tabung kosong atau diinputkan secara acak, sistem akan mengeluarkan peringatan bahwa tabung tidak ada, kembali ke langkah 7. Menghapus tabung yang dibatalkan oleh pelanggan, setelah selesai kembali ke langkah 7. Sistem menampilkan pesan “masukkan data gas” jika kasir menyimpan data penjualan namun belum mengisi data gas, kembali ke langkah 7. Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jenis pembayaran”, jika kasir tidak memilih jenis pembayaran, kembali ke langkah 15. Sistem menampilkan pesan “jumlah pembayaran kurang ”, jika kasir tidak mengisi data jumlah pembayaran atau jumlah pembayaran yang diisi kurang dari total penjualan, kembali ke sub aliran 15.1 (4). Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah angsuran”, jika kasir tidak mengisi data angsuran, kembali ke sub aliran 15.2 (5). Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah uang muka”, jika kasir tidak mengisi data jumlah uang muka, kembali ke sub aliran 15.2 (4).
M
16.5
O
3.4.5 Flow of Events penjualan dengan Tabung Pelanggan
IK
Flow of events penjualan dengan tabung pelanggan bertujuan untuk
mendokumentasikan alur penjualan dimana pelanggan sudah memiliki tabung.
ST
Pelanggan sebelumnya telah menitipka tabung gas miliknya untuk diisi dengan gas sesuai dengan pesanana pelanggan tersebut. Tabel 3.5 menyajikan flow of
events penjualan dengan tabung pelanggan. Tabel 3.5 Flow of Events Penjualan dengan Tabung Pelanggan Nama Use Case Aktor Primer
Penjualan dengan Tabung Pelanggan Kasir
48
SU
R
AB
AY
A
Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kasir : Ingin menggunakan aplikasi, karena ada Kebutuhannya pelanggan yang ingin melakukan transaksi penjualan dimana pelanggan tersebut sebelumnya sudah menitipkan tabung kosong miliknya untuk diisi dengan gas sesuai pesanan pelanggan tersebut. Kasir akan mencari data tabung milik pelanggan yang sudah berisi dengan gas, sesuai dengan pesanan pelanggan. Pelanggan : Pelanggan datang ke Depo dan menanyakan tabung gas miliknya sudah terisi atau belum. Deskripsi Singkat Use case ini mendeskripsikan proses penjualan, dimana pelanggan sebelumnya telah menitipkan tabung gas miliknya untuk diisi gas sesuai dengan pesanan pelanggan. Kasir membuka membuka menu penjualan dengan tabung Pemicu pelanggan dan menekan tautan input penjualan gas. Eksternal. Tipe 1. Association : Kasir, Pelanggan Hubungan 2. Include : Mencari Tabung Pelanggan Hubungan 3. Extend : 4. Generalization : Mencatat Penjualan Aliran Normal Langkah Aksi 1 Kasir memilih menu penjualan dengan tabung pelanggan 2 Sistem menampilkan halaman data penjualan dengan tabung pelanggan. 3
Sistem akan menampilkan halaman penjualan dengan tabung pelanggan. 5 Kasir akan mencari nama pelanggan atau nama perusahaan pelanggan. 6 Sistem menampilkan data tabung milik pelanggan beserta dengan jenis gas yang telah diisi ke dalam tabung tersebut. Sistem juga langsung menghitung total penjualan dengan mengalikan harga jual gas tersebut dengan kapasitas tabung pelanggan tersebut. 7 Kasir menanyakan jenis pembayaran yang diinginkan oleh pelanggan. Jika pelanggan ingin membayar secara tunai tampil aliran sub (5.1), dan jika pelanggan ingin membayar secara kredit tampil aliran sub (5.2). 8 Menyimpan data penjualan 9 Use case berakhir Langkah Aksi 7.1 Pembayaran Tunai.
ST
IK
O
M
4
Sub Aliran
Kasir menekan tautan input penjualan gas.
49
ST
IK
O
M
SU
Aliran Kesalahan
R
Aliran Kesalahan
AB
AY
A
1. Kasir memilih jenis pembayaran tunai. 2. Sistem menampilkan field jumlah pembayaran. 3. Pelanggan membayar gas sesuai total penjualan. 4. Kasir mengisi jumlah pembayaran. 7.2 Pembayaran Kredit. 1. Kasir memilih jenis pembayaran secara kredit. 2. Sistem menampilkan field jumlah uang muka dan field jumlah angsuran. 3. Pelanggan membayar uang muka dan memberi tahu kasir mengenai jumlah angsuran yang diiginkannya. 4. Kasir mengisi jumlah uang muka. 5. Kasir mengisi jumlah angsuran. Langkah Aksi 6.1 Menampilkan pesan “pelanggan tidak menyetor tabung”, jika data tabung pelanggan tidak ada di database. Setelah kasir melakukan konfirmasi, kembali ke langkah 5. 8.1 Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jenis pembayaran”, jika kasir tidak memilih jenis pembayaran. Setelah kasir mengkonfirmasi, kembali ke langkah 7. 8.2 Sistem menampilkan pesan “jumlah pembayaran kurang ”, jika kasir tidak mengisi data jumlah pembayaran atau jumlah pembayaran yang diisi kurang dari total penjualan, kembali ke sub aliran 7.1 (4) 8.3 Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah angsuran”, jika kasir tidak mengisi data angsuran, kembali ke sub aliran 7.2 (5). 8.4 Sistem akan menampilkan pesan “masukkan jumlah uang muka”, jika kasir tidak mengisi data jumlah uang muka, kembali ke sub aliran 7.2 (4).
3.4.6 Flow of Events Mencatat Tabung Pelanggan Flow of events mencatat tabung pelanggan mendokumentasikan proses
penyimpanan tabung kosong milik pelanggan. Pelanggan datang dengan
50
membawa tabung kosong untuk diisi dengan gas sesuai pesanan pelanggan tersebut. Flow of events mencatat tabung pelanggan disajikan dalam Tabel 3.6. Tabel 3.6 Flow of Events Mencatat Tabung pelanggan
SU
R
AB
AY
A
Mencatat Tabung pelanggan Nama Use Case Kasir Aktor Primer Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kasir : ingin mencatat pelanggan yang menyetor tabung Kebutuhannya kosong miliknya, untuk diisi gas. Pelanggan : ingin tabung kosong miliknya untuk dicatat dan diisi gas sesuai dengan pesanannya. Deskripsi Singkat Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan terhadap tabung pelanggan yang kosong untuk diisi gas sesuai dengan pesanan pelangggan. Kasir membuka menu pencaatan tabung pelanggan dan Pemicu menekan tautan catat tabung pelanggan. Eksternal. Tipe 1. Assssociation : kasir, pelanggan Hubungan 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Aliran Normal Langkah Aksi 1 Kasir membuka menu pencatatan tabung pelanggan.
M
2 3
ST
IK
O
4
5 6
7 8
9
Sistem menampilkan halaman data tabung pelanggan. Kasir menekan tautan catat tabung pelanggan
Sistem menampilkan halaman pencatatan tabung pelanggan yang lengkap dengan isian yang harus diisi oleh kasir. Kasir memilih jenis atau kapasitas tabung yang dibawa pelanggan. Pelanggan memberikan informasi mengenai jenis gas yang ingin diisi ke dalam tabung yang telah dibawanya. Kasir memilih jenis gas sesuai informasi yang diberikan oleh pelanggan. Kasir menambahkan data-data tabung beserta jenis gas sesuai pesanan pelanggan tersebut ke dalam sistem. Sistem menampilkan data-data tabung beserta jenis gas sesuai pesanan pelanggan dan memberikan id kepada tabung tersebut.
51
12 13 14
Kasir menyimpan data-data transaksi pencatatan tabung pelanggan dan sistem menaglihkan ke halaman data tabung pelanggan. Use case berkahir
AB
15 Tidak ada Langkah Aksi 9.1 Kasir menghapus beberapa data tabung pelanggan yang dibatalkan oleh pelanggan. 14.1 Sistem menampilkan pesan “masukkan data tabung pelanggan” jika kasir belum menambahkan data tabung pelanggan. Setelah kasir mengkonfirmasi, kembali ke langkah 7. 14.2 Sistem menampilkan pesan “masukkan tanggal pengambilan” jika kasir belum menambahkan tanggal pengambilan data tabung pelanggan. Setelah kasir mengkonfirmasi, kembali ke langkah 13.
M
SU
R
Sub Aliran Aliran Kesalahan
A
11
Kasir memberi tanda pada tabung tersebut sesuai dengan id tabung yang telah dibuat oleh sistem. Kasir mencari data pelanggan yang menyetor tabung. Pelanggan memberikan informasi mengenai waktu pengambilan tabung. Kasir mencatat waktu pengambilan tabung.
AY
10
3.4.7 Flow of Events Mencatat Pembayaran Angsuran
O
Flow of events mencatat pembayaran angsuran merupakan flow of events
IK
yang mendokumentasikan proses pembayaran piutang perusahaan. Kasir mencatat jumlah angsuran yang dibayar oleh pelanggan. Jika melewati tanggal jatuh tempo,
ST
maka pelanggan dikenai denda. Berikut disajikan flow of events mencatat
pembayaran piutang pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Flow of Events Mencatat Pembayaran Angsuran
Mencatat pembayaran Angsuran Nama Use case Kasir Aktor Primer Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kasir : ingin mencatat pembayaran angsuran pelanggan.
52
Pemicu Tipe Hubungan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Aliran Normal
A
Deskripsi Singkat
Pelanggan : ingin membayar angsuran atau piutang ke perusahaan. Mencatat proses pembayaran angsuran pelanggan yang diterima oleh aktor kasir. Kasir membuka menu pembayaran angsuran. Eksternal. 1. Assssociation : kasir, pelanggan 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Langkah Aksi 1 Kasir membuka menu pembayaran angsuran. 2 Sistem akan menampilkan halaman pembayaran angsuran lengkap dengan beberapa isian yang harus diisi oleh kasir. 3 Pelanggan memberikan informasi mengenai nama pelanggan atau nama perusahaan. 4 Kasir mencari data pelanggan berdasarkan informasi yang diberikan oleh pelanggan tersebut. 5 Sistem menampilkan data-data mengenai tunggakan pelanggan. 6 Pelanggan memberikan informasi kepada kasir mengenai data angsuran yang ingin dibayar. 7 Kasir memilih data angsuran yang ingin dibayar oleh pelanggan. 8 Sistem menampilkan form konfirmasi pembayaran 9 Sistem memeriksa tanggal pembayaran angsuran dengan tanggal jatuh tempo. Jika sudah melewati tanggal jatuh tempo maka tampil sub aliran 9.1, jika belum melewati tanggal jatuh tempo tampil sub aliran 9.2. 10 Kasir menyimpan data pembayaran. 11 Sistem menutup form konfirmasi pembayaran. 12 Use case berakhir Langkah Aksi 9.1 Melewati tanggal jatuh tempo 1. Field denda akan aktif. 2. Sistem menghitung jumlah yang harus dibayar berikut dengan denda yang dikenakan ke pelanggan tersebut. 9.2 Belum melewati jatuh tempo 1. Field denda tidak aktif. Langkah Aksi
AY
Kebutuhaanya
Sub Aliran
Aliran Kesalahan
53
5.1
Sistem tidak akan menampilkan data-data angsuran yang harus dibayar, jika pelanggan tidak memiliki tunggakan pembayaran, kembali ke langkah 4.
A
3.4.8 Flow of Events Mencatat Pengembalian Tabung
AY
Flow of Events mencatat tabung pelanggan mendokumentasikan proses
pengembalian tabung perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan. Kasir mencatat tabung perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan. Kemudian kasir memeriksa
AB
tanggal jatuh tempo waktu peminjaman tabung. Jika melebihi dari tanggal jatuh
tempo peminjaman, maka pelanggan dikenakan denda. Tabel 3.8 menyajikan flow
R
of events mencatat pengembalian tabung.
Tabel 3.8 Flow of Events Mencatat Pengembalian Tabung
ST
IK
O
M
SU
Mencatat pengembalian tabung Nama Use Case Kasir Aktor Primer Pelanggan Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kasir : ingin mencatat tabung perusahaan yang akan Kebutuhannya dikembalikan oleh pelanggan. Pelanggan : ingin mengembalikan tabung perusahaan yang telah dipinjam. Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan tabung Deskripsi Singkat perusahaan yang akan dikembalikan oleh pelanggan. Kasir membuka halaman pengembalian. Pemicu eksternal. Tipe 1. Assssociation : kasir, pelanggan Hubungan 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Aliran Normal Langkah Aksi 1 Kasir membuka menu pengembalian. 2 Sistem akan menampilkan halaman pengembalian tabung perusahaan lengkap dengan beberapa isian yang harus diisi oleh kasir. 3 Pelanggan memberikan informasi mengenai nama pelanggan atau nama perusahaan. 4 Kasir mencari data pelanggan berdasarkan
54
M
Aliran Kesalahan
SU
Sub Aliran
R
AB
AY
A
informasi yang diberikan oleh pelanggan tersebut. 5 Sistem menampilkan data-data mengenai tabung perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan. 6 Pelanggan memberikan informasi kepada kasir mengenai data tabung yang ingin dikembalikan. 7 Kasir memilih data tabung perusahaan yang ingin dikembalikan oleh pelanggan. 8 Sistem memeriksa tanggal pengembalian tabung dengan tanggal jatuh tempo. Jika sudah melewati tanggal jatuh tempo maka tampil sub aliran 8.1. 9 Kasir menyimpan data pengembalian. 10 Sistem menutup form konfirmasi pembayaran. 11 Use case berakhir Langkah Aksi 8.1 Melewati tanggal jatuh tempo 1. Sistem menampilkan form denda. 2. Kasir memilih jenis denda yang sesuai. Langkah Aksi 5.1 Sistem tidak akan menampilkan data-data angsuran yang harus dibayar, jika pelanggan tidak memiliki tunggakan pembayaran, kembali ke langkah 4.
3.4.9 Flow of Events Mencatat Pelanggan
O
Flow of events mencatat pelanggan mendokumentasikan proses pencatatan
IK
pelanggan baru. Salesman memberikan nama pelanggan yang ingin membeli gas pada bagian administrasi. Tabel 3.9 menyajikan flow of events mencatat
ST
pelanggan.
Tabel 3.9 Flow of Events Mencatat Pelanggan
Mencatat pelanggan Nama Use Case Administrasi Aktor Primer Salesman Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Administrasi : ingin mencatat data pelanggan baru. Kebutuhannya Salesman : ingin mendaftarkan pelanggan baru.
55
SU
R
AB
AY
Aliran Normal
Menangani proses pencatatan data pelanggan baru Administrasi membuka menu pelanggan Eksternal 1. Association : administrasi, salesman 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Langkah Aksi 1 Administrasi memilih menu pelanggan. 2 Sistem menampilkan halaman pelanggan dan data-data pelanggan yang telah terdaftar. 3 Administrasi memilih tambah pelanggan. 4 Sistem menampilkan form untuk mengisi data pelanggan. 5 Salesman memberikan data-data pelanggan kepada administrasi. 6 Administrasi mengisi data nama perusahaan. 7 Administrasi mengisi data alamat pelanggan. 8 Administrasi mengisi nomor telepon pelanggan. 9 Administrasi mengisi kontak atau nama orang di perusahaan tersebut. 10 Administrasi mengisi nama salesman yang memberikan data pelanggan tersebut. 11 Administrasi menyimpan data pelanggan 12 Sistem menutup form pengisian data pelanggan. 13 Use case berakhir Tidak Ada Langkah Aksi 8.1 Sistem tidak akan memberikan respon, jika administrasi mengisi data telepon dengan huruf. 11.1 Sistem menampilkan pesan error “nama pelanggan harus diisi”, jika administrasi belum mengisi nama pelanggan, kembali ke langkah 6. 11.2 Sistem menampilkan pesan error “alamat pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi alamat pelanggan, kembali ke langkah 7. 11.3 Sistem menampilkan pesan error “telepon pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi nomor telepon pelanggan, kembali ke langkah 8. 11.4 Sistem menampilkan pesan error “kontak pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi nama orang yang bisa dikontak, kembali ke langkah 9.
A
Deskripsi Singkat Pemicu Tipe Hubungan
ST
IK
O
M
Sub Aliran Aliran Kesalahan
56
11.5
Sistem menampilkan pesan error “salesman harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi data salesman yang memberikan data pelanggan, kembali ke langkah 10.
A
3.4.10 Flow of Events Mencatat Limit Kredit
AY
Flow of events mencatat limit kredit merupakan proses untuk memberikan
limit kredit kepada pelanggan, yang sebelumnya telah dianalisis oleh bagian
3.10.
AB
administrasi. Berikut disajikan flow of events mencatat limit kredit pada Tabel
Tabel 3.10 Flow of Events Mencatat Limit Kredit
M
Pemicu Tipe Hubungan
O
Hubungan
ST
IK
Aliran Normal
R
Mencatat limit kredit Administrasi Tidak ada Administrasi : ingin menambah atau mengurangi limit kredit pelanggan. Menangani proses menambah atau mengurangi limit kredit pelanggan sesuai dengan analisis aktor administrasi. Administrasi membuka menu limit kredit Eksternal 1. Association : administrasi 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Langkah Aksi 1 Administrasi memilih menu limit kredit. 2 Sistem menampilkan halaman limit kredit dan data-data pelanggan yang telah terdaftar beserta limit kredit yang dimilikinya. 3 Administrasi memilih pelanggan yang akan ditambah atau dikurangi limit kreditnya. 4 Administrasi memilih tambah limit kredit pelanggan. 5 Sistem menampilkan form untuk mengisi data limit kredit pelanggan. 7 Administrasi mengisi data limit kredit pelanggan. 8 Administrasi menyimpan data pelanggan
SU
Nama Use Case Aktor Primer Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kebutuhannya Deskripsi Singkat
57
8.3
A
SU
8.4
AY
8.2
Aksi Sistem tidak akan memberikan respon, jika administrasi mengisi data limit kredit dengan huruf. Sistem menampilkan pesan error “masukkan jumlah limit”, jika administrasi belum mengisi nama pelanggan, kembali ke langkah 6. Sistem menampilkan pesan error “alamat pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi alamat pelanggan, kembali ke langkah 7. Sistem menampilkan pesan error “telepon pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi nomor telepon pelanggan, kembali ke langkah 8. Sistem menampilkan pesan error “kontak pelanggan harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi nama orang yang bisa dikontak, kembali ke langkah 9. Sistem menampilkan pesan error “salesman harus diisi jika”, jika administrasi belum mengisi data salesman yang memberikan data pelanggan, kembali ke langkah 10.
AB
8.1
Sistem menutup form pengisian data pelanggan. Use case berakhir
R
Sub Aliran Aliran Kesalahan
9 10 Tidak Ada Langkah 7.1
M
8.5
3.4.11 Flow of Events Membuat Surat Pengiriman
O
Flow of Events Membuat Surat Penagihan mendokmentasikan proses
IK
pembuatan surat untuk melakukan pengiriman tabung kosong yang ada di gudang, baik itu tabung milik perusahaan maupun milik pelanggan ke Pabrik. Tabel 3.11
ST
menyajikan flow of events membuat surat pengiriman. Tabel 3.11 Flow of Events Membuat Surat Pengiriman
Membuat surat pengiriman Nama Use Case Produksi Aktor Primer Pabrik Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Produksi : ingin mencatat tabung yang akan dikirim ke Kebutuhannya pabrik, untuk diisi dengan gas. Pabrik : membutuhkan informasi mengenai data tabung
58
Aliran Normal
A
Tipe Hubungan
AY
Pemicu
4 5
Sistem menampilkan halaman data pengiriman. Produksi menekan tautan buat surat pengiriman.
Sistem menampilkan halaman pencatatan pengiriman tabung ke pabrik lengkap dengan beberapa isian yang harus diisi. 7 Produksi memilih tabung yang akan dikirm ke pabrik. Jika ingin mengirim tabung perusahaan, tampil sub aliran 7.1, dan jika ingin mengirim tabung pelanggan, tampil sub aliran 7.2. 8 Produksi menyimpan data pengiriman tabung. 9 Sistem mencetak surat pengiriman. 10 Use Case berakhir Langkah Aksi 7.1 Mencatat tabung milik perusahaan 1. Produksi memilih tab tabung perusahaan. 2. Sistem menampilkan beberapa isian untuk diisi oleh produksi. 3. Produksi mengisi id tabung perusahaan. 4. Produksi memilih jenis gas yang akan diisi ke tabung tersebut. 5. Produksi menambahkan data tersebut ke dalam sistem. 6. Sistem menampilkan data-data tabung yang telah diisi oleh produksi. 7.2 Mencatat tabung milik pelanggan 1. Produksi memilih tab tabung pelanggan. 2. Sistem menampilkan beberapa isian untuk diisi oleh produksi. 3. Produksi memilih nama pelanggan atau
M
SU
R
6
AB
Deskripsi Singkat
dan jenis gas yang akan diisi ke dalam tabung. Menggambarkan proses pencatatan tabung, baik milik perusahaan maupun milik pelanggan, untuk diisi dengan gas. Produksi memilih menu pengiriman tabung dan menekan tautan buat surat pengiriman. Eksternal. 1. Association : produksi, pabrik. 2. Include : mencetak surat pengiriman. 3. Exktend : mencatat tabung pelanggan. 4. Generalization : Langkah Aksi 1 Produksi memilih menu inventori. 2 Sistem menampilkan sub menu inventori 3 Produksi memilih sub menu pengiriman tabung.
ST
IK
O
Sub Aliran
59
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
Aliran Kesalahan
perusahaan. 4. Produksi menambahkan data tersebut ke dalam sistem. 5. Sistem menampilkan data-data tabung yang telah diisi oleh produksi. Langkah Aksi 7.1 (5).1 Menampilkan pesan error “Tabung sudah berisi gas”, karena tabung yang dikirim adalah tabung kosong. Setelah produksi memilih kembali, maka ke langkah 7. 7.1 (5).2 Menampilkan pesan error “Tabung sudah kadaluarsa”, jika umur tabung sudah melewati tanggal kadaluarsa. Setelah produksi memilih kembali, maka ke langkah 7. 7.1 (5).3 Menampilkan pesan error “Tabung berada di pelanggan”, jika tabung sedang dipinjam oleh pelanggan. Setelah produksi memilih kembali, maka ke langkah 7. 7.1 (5).4 Menampilkan pesan error “Tabung sudah kadaluarsa”, jika umur tabung sudah melewati tanggal kadaluarsa. Setelah produksi memilih kembali, maka ke langkah 7. 7.2(4).1 Menampilkan pesan error “pelanggan tidak menyetor tabung”, jjika pelanggan tidak menyetor tabung. Setelah produksi memilih kembali, maka ke langkah 7. 5.1 (6), Produksi menghapus beberapa data tabung yang 5.2(5) batal untuk dikirim. Setelah selesai kembali ke langkah 5. 7.1 Menampilkan pesan “masukkan data tabung”, jika tidak ada data tabung yang akan dikirim. Setelah produksi mengkonfirmasi, kembali ke langkah 5.
ST
3.4.12 Flow of Events Menerima Tabung Flow of events menerima tabung mendokumentasikan proses penerimaan
tabung yang telah ditang dari pabrik. Tabung yang telah diisi kemudian dicatat oleh bagian produksi dan dimasukkan ke gudang. Tabel 3.12 menyajikan flow of
events menerima tabung.
60
Tabel 3.12 Flow of Events Menerima Tabung
A
SU
R
Aliran Normal
AY
Pemicu Tipe Hubungan
Menerima Tabung Produksi Tidak ada Produksi : ingin mencatat tabung-tabung yang telah datang dari pabrik. Mendeskripsikan proses pencatatan tabung yang telah datang dari pabrik. Produksi memilih menu pengiriman tabung. Eksternal. 1. Association : produksi 2. Include : 3. Extend : 4. Generalization : Langkah Aksi 1 Produksi memilih menu inventori. 2 Sistem menampilkan sub menu inventori 3 Produksi memilih sub menu pengiriman tabung. 4 Sistem menampilkan halaman data pengiriman tabung dari pabrik beserta isian yang harus diisi oleh produksi. 5 Produksi memilih nomor surat pengiriman. 6 Produksi menyimpan data-data tabung yang telah masuk di gudang. 7 Use Case berakhir. Tidak Ada Langkah Aksi 6.1 Sistem akan menampilkan pesan error “ pilih no pengiriman”, jika no pengiriman tidak dpilih oleh produksi. Setelah produksi mengkonfirmasi, kembali ke langkah 4.
AB
Nama Use Case Aktor Primer Aktor Sekunder Aktor Terkait dan Kebutuhannya Deskripsi Singkat
IK
O
M
Sub Aliran Aliran Kesalahan
ST
3.4.13 Flow of events Membuat Laporan Flow of events membuat laporan mendokumentasikan proses pembuatan
laporan untuk bagian administrasi. Laporan yang dibuat sebagian besar bersifat periodik. Laporan inilah yang nanti akan diserahkan kepada direktur perusahaan. Flow of events membuat laporan untuk administrasi disajikan dalam Tabel 3.13.
61
Tabel 3.13 Flow of Events Membuat Laporan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
Membuat Laporan Nama Use Case Administrasi, Kasir Aktor Primer Direktur, Salesman Aktor Sekunder Aktor Terkait Administrasi : ingin membuat laporan periodik kepada dan direktur. kebutuhannya Kasir : ingin membuat laporan periodik kepada direktur. Direktur : ingin mendapatkan laporan periodik untuk melakukan evaluasi perusahaan. Salesman : ingin mendapatkan informasi penagihan tabung dan piutang. Deskripsi Singkat Laporan periodik merupakan output dari sistem yang menghasilkan informasi penting bagi pihak manajemen untuk membantu dalam melakukan evaluasi. Administrasi dan Kasir memilih menu laporan. Pemicu Eksternal. Tipe 1. Association : Administrasi, Direktur, Kasir, Salesman Hubungan 2. Include : laporan penjualan, laporan persentase penjualan gas, laporan persentase penjualan per transaksi, laporan kontribusi sales, laporan umur piutang, laporan pembayaran piutang, kartu piutang, laporan tabung perusahaan, laporan tabung pelanggan, laporan tagihan tabung, laporan pengembalian tabung, laporan tagihan piutang, laporan limit kredit, usulan limit kredit, usulan estimasi penagihan. 3. Extend : 4. Generalization : Aliran Normal Langkah Aksi 1 Administrasi atau Kasir memilih menu laporan. 2 Administrasi atau Kasir memilih jenis laporan yang ingin dibuat. Jika ingin membuat laporan penjualan tampil sub aliran 2.1, jika ingin membuat laporan persentase penjualan gas tampil sub aliran 2.2, jika ingin membuat laporan persentase penjualan per transaksi tampil sub aliran 2.3, jika ingin membuat laporan kontribusi salesman tampil sub aliran 2.4, jika ingin membuat laporan limit kredit tampil sub aliran 2.5, jika ingin membuat laporan umur piutang tampil sub aliran 2.6, jika ingin membuat laporan pembayaran piutang tampil sub 2.7, jika ingin membuat kartu piutang tampil sub aliran 2.8, jika ingin membuat laporan tagihan piutang tampil sub aliran 2.9, jika ingin membuat laporan tabung perusahaan
62
ST
IK
O
A
AY
M
SU
R
AB
Sub Aliran
tampil sub 2.10, jika ingin membuat laporan tagihan tabung tampil sub 2.11, jika ingn membuat laporan pengembalian tabung tampil sub aliran 2.12, jika ingin membuat laporan tabung pelanggan tampil sub aliran 2.13, jika ingin membuat usulan limit kredit tampil sub 2.14, dan jika ingin membuat usulan estimasi penagihan tabung tampil sub 2.15. 3 Use case berakhir Langkah Aksi 2.1 Membuat laporan penjualan. 1. Kasir memilih jenis laporan penjualan. 2. Sistem menampilkan halaman laporan penjualan lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh kasir. 3. Kasir memilih periode laporan. 4. Sistem menampilkan informasi penjualan. 5. Kasir mencetak laporan. 2.2 Membuat laporan persentase penjualan gas. 1. Kasir memilih jenis laporan persentase penjualan gas. 2. Sistem menampilkan halaman laporan persentase penjualan gas lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh kasir. 3. Kasir memilih periode laporan. 4. Sistem menampilkan informasi persentase penjualan gas dalam periode yang telah dipilih oleh kasir. 5. Kasir mencetak laporan. 2.3 Membuat persentase penjualan per transaksi. 1. Kasir memilih jenis laporan persentase penjualan per transaksi. 2. Sistem menampilkan halaman laporan persentase penjualan per transaksi. 3. Kasir memilih periode laporan. 4. Sistem menampilkan informasi persentase penjualan per transaksi dalam periode yang telah dipilih oleh kasir. 5. Kasir mencetak laporan. 2.4 Membuat laporan kontribusi salesman. 1. Kasir memilih jenis laporan kontribusi salesman. 2. Sistem menampilkan halaman laporan kontribusi salesman lengkap dengan kriteria pelanggan yang diinginkan oleh kasir.
63
Membuat laporan umur piutang 1. Administrasi memilih laporan umur piutang. 2. Sistem menampilkan halaman laporan umur piutang lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih jenis laporan. 4. Sistem menampilkan informasi umur piutang pelanggan. 5. Administrasi mencetak laporan. Membuat pembayaran piutang. 1. Administrasi memilih laporan piutang terbayar. 2. Sistem menampilkan halaman laporan piutang terbayar lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih periode laporan. 4. Sistem menampilkan informasi piutang yang sudah dibayar oleh pelanggan dalam periode yang telah dipilih oleh administrasi. 1. Administrasi mencetak laporan. Membuat kartu piutang. 1. Administrasi memilih kartu piutang. 2. Sistem menampilkan halaman kartu piutang lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih nama perusahaan atau nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi piutang yang sudah dibayar oleh pelanggan.
SU
R
2.6
AB
AY
A
2.5
3. Kasir memilih periode laporan. 4. Sistem menampilkan informasi kontribusi salesman dalam periode yang telah dipilih oleh kasir. 5. Kasir mencetak laporan. Membuat laporan Limit Kredit. 1. Kasir memilih jenis laporan Limit Kredit. 2. Sistem menampilkan halaman laporan limit kredit lengkap dengan kriteria pelanggan yang diinginkan oleh kasir. 3. Kasir memilih nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi limit kredit pelanggan. 5. Kasir mencetak laporan.
ST
IK
O
M
2.7
2.8
64
SU
R
AB
2.10
AY
A
2.9
5. Administrasi mencetak laporan. Membuat laporan tagihan piutang. 1. Administrasi memilih laporan piutang. 2. Sistem menampilkan halaman laporan piutang lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih periode tanggal jatuh tempo atau nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi piutang yang belum dibayar oleh pelanggan. 5. Administrasi mencetak laporan. Membuat laporan tabung perusahaan. 1. Administrasi memilih laporan daftar aset. 2. Sistem menampilkan halaman daftar aset tabung lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih jenis gas atau posisi tabung. 4. Sistem menampilkan informasi tabung perusahaan lengkap dengan posisi dan jenis gas yang ada didalam tabung tersebut.. 5. Administrasi mencetak laporan. Membuat laporan tagihan tabung. 1. Administrasi memilih laporan peminjam tabung. 2. Sistem menampilkan halaman laporan pengembalian tabung lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih jenis periode atau nama salesman. 4. Sistem menampilkan informasi tabung yang masih dipinjam lengkap dengan jenis gas dan status keterlambatan yang ada didalam tabung tersebut.. 5. Administrasi mencetak laporan Membuat laporan pengembalian tabung. 1. Administrasi memilih laporan pengembalian tabung. 2. Sistem menampilkan halaman laporan pengembalian tabung lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih jenis periode atau nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi
ST
IK
O
M
2.11
2.12
65
tanggal pengembalian tabung perusahaan lengkap dengan jenis gas dan status keterlambatan yang ada didalam tabung tersebut.. 5. Administrasi mencetak laporan. 2.13
Membuat laporan tabung pelanggan.
Membuat usulan limit kredit. 1. Administrasi memilih limit kredit pelanggan. 2. Sistem menampilkan halaman usulam limit kredit pelanggan lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. Administrasi memilih jenis periode dan nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi usulan limit kredit pelanggan yang baru. 5. Administrasi mencetak laporan. 2.15 Membuat usulan estimasi penagihan tabung. 1. Administrasi memilih estimasi penagihan tabung. 2. Sistem menampilkan halaman usulam estimasi penagihan tabung lengkap dengan kriteria yang diinginkan oleh administrasi. 3. administrasi memilih jenis periode dan nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan informasi usulan estimasi penagihan tabung yang baru. 5. Administrasi mencetak laporan. Langkah Aksi 2.1(4), Sistem tidak menampilkan informasi apapun, 2.2(4), jika dalam periode atau kriteria yang ditentukan 2.3(4), oleh administrasi tidak terdapat data transaksi, 2.4(4), kembali ke langkah 2.1(3), 2.2(3), 2.3(3), 2.4(3), 2.5(4) 2.5(3), 2.6(3) dan 2.7(3), 2.8(3), 2.9(3), 2.10(3), 2.6(4) 2.11(3), 2.12(3), 2.13(3), 2.14(3) dan 2.15(3).
ST
IK
O
M
SU
R
2.14
AB
AY
A
1. Adminstrasi memilih laporan tabung pelanggan. 2. Sistem menampilkan halaman laporan tabung pelanggan. 3. Administrasi memilih jenis gas dan nama pelanggan. 4. Sistem menampilkan infomasi tabung pelanggan. 5. Adminstrasi mencetak laporan.
Aliran Kesalahan
66
AY
A
2.7(4), 2.8(4), 2.9(4) 2.10(4), 2.11(4), 2.12(4), 2.13(4), 2.14(4), 2.15(4)
3.4.14 Diagram Sekuensial Login
AB
Diagram sekuensial (sequence diagram) digunakan untuk menunjukkan
alur fungsionalitas yang melalui sebuah use case yang disusun dalam urutan waktu. Diagram sekuensial menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh objek-
R
objek dalam sistem. Kerja sama antar objek-objek dilaksanakan dengan saling
SU
mengirimkan pesan yang membentuk sebuah alu kerja sama. Alur yang digambarkan pada diagram sekuensial tak ubahnya flow of events yang sudah dibuat sebelumnya. Berikut ini adalah Gambar 3.5 merupakan
ST
IK
O
M
diagram sekuensial daripada flow of events login.
Gambar 3.5 Diagram Sekuensial Login
67
Pada diagram sekuensial diatas, petugas terlebih dahulu membuka halaman utama dengan memasukkan alamat web ke dalam peramban internet. Kemudian halaman login akan diaktifkan oleh halaman utama. Halaman login
A
merupakan boundary yang membatasi antara petugas dengan objek Koneksi serta
AY
objek daoPengguna. daoPengguna bertugas untuk membaca data pengguna yang
nanti akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan verifikasi. Petugas akan
memasukkan username dan password. Username dan password tersebut akan
AB
diverifikasi dan kemudian akan dialihkan menuju halaman utama.
3.4.15 Diagram Sekuensial Penjualan Melalui Pipa
R
Diagram sekuensial penjualan melalui pipa, menggambarkan interaksi
SU
antar objek-objek pada proses penjualan gas melalui pipa. Pada diagram sekuensial penjualan melalui pipa, terdapat 9 objek yang saling berinteraksi. Kasir sebagai aktor yang akan melakukan proses penjualan tersebut. Selain itu, terdapat
M
HalamanPenjualanMelaluiPipa sebagai objek boundary, Koneksi merupakan objek yang menkoordinasikan kelas-kelas yang dengan
O
berhubungan
manipulasi
data
yaitu,
daoGas,
DaoPelanggan,
IK
DaoLimitKredit, DaoPembayaran, DaoPenjualan, serta DaoDetilPenjualan. Objek DaoPelanggan bertugas untuk menangani data pelanggan. Objek DaoGas bertugas
ST
untuk menangani data gas. Objek DaoLimitKredit bertugas untuk menangani data limit kredit pelanggan. Objek DaoPembayaran bertugas menangani data pembayaran kredit. Objek DaoPenjualan bertugas menangani data penjualan. Objek DaoDetilPenjualan bertugas untuk memanipulasi data pada tabel detil_penjualan.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
68
Gambar 3.6 Diagram Sekuensial Penjualan Melalui Pipa
69
Pada Gambar 3.6 menggambarkan proses penjualan melalui pipa dimulai dengan
kasir
yang
memilih
menu
penjualan
melalui
pipa.
Objek
HalamanPenjualanMelaluiPipa akan secara otomatis menampilkan data pelanggan
A
dan data gas yang tersedia. Kasir memilih jenis gas yang ingin dibeli pelanggan.
AY
Kemudian kasir memasukkan meteran akhir yang diberikan oleh salesman. Sistem menghitung selisih antara nilai awal meteran dengan nilai meteran akhir, yang mana itu akan menjadi jumlah pembelian gas pelanggan.
AB
Proses tersebut dilakukan berulang-ulang jika masih terdapat jenis gas lain
yang ingin dibeli oleh pelanggan. Jika sudah selesai maka kasir akan memilih
R
nama pelanggan beserta jenis pembayaran yang ingin dilakukan oleh pelanggan. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara tunai, maka kasir memasukkan
SU
jumlah pembayaran. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara kredit maka kasir memasukkan data uang muka dan jumlah angsuran. Jika limit kredit
M
pelanggan mencukupi maka data tersebut akan disimpan.
3.4.16 Diagram Sekuensial Penjualan dengan Tabung Perusahaan
O
Diagram sekuensial penjualan dengan tabung perusahaan menggambarkan
IK
flow of events penjualan dengan tabung perusahaan. Proses penjualan gas dengan tabung perusahaan dipicu oleh adanya pelanggan yang ingin membeli gas dan
ST
meminjam tabung perusahaan. Kasir merupakan petugas yang melakukan proses penjualan ini. Pada Gambar 3.7, ditampilkan diagram sekuensial penjualan dengan tabung perusahaan sebagai berikut.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
70
Gambar 3.7 Diagram Sekuensial Penjualan dengan Tabung perusahaan
71
Pada Gambar 3.7 menggambarkan alur penjualan dengan tabung perusahaan dimulai dengan kasir yang memilih menu penjualan dengan tabung perusahaan. Halaman penjualan akan muncul dan secara otomatis membaca gas,
A
kapasitas tabung, dan tabung gas. Kasir memasukkan data gas dan kapasitas
AY
tabung yang diinginkan oleh pelanggan. Kemudian, kasir akan memasukkan data tabung yang tersedia di gudang. Sistem langsung menghitung total gas yang telah dibeli oleh pelanggan dan estimasi waktu penagihan tabung tersebut.
AB
Proses tersebut dilakukan berulang-ulang jika masih terdapat jenis gas lain
yang ingin dibeli oleh pelanggan. kasir memasukkan nama pelanggan beserta jenis
R
pembayaran yang ingin dilakukan oleh pelanggan. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara tunai, maka kasir memasukkan jumlah pembayaran. Jika
SU
pelanggan melakukan pembayaran secara kredit maka kasir memasukkan data uang muka dan jumlah angsuran. Jika limit kredit pelanggan mencukupi maka
M
data tersebut akan disimpan.
3.4.17 Diagram Sekuensial Penjualan dengan Tabung Pelanggan
O
Diagram sekuensial penjualan dengan tabung pelanggan menggambarkan
IK
interaksi objek-objek yang terlibat dalam proses penjualan dimana pelanggan membawa tabung sendiri. Diagram sekuensial penjualan memiliki 9 objek yang
ST
saling bekerja sama. Kasir yang bertugas untuk mencatat transaksi berperan sebagai aktor, dan HalamanPenjualandenganTabungPelanggan sebagai boundary
yang membatasi aktor dengan objek Koneksi dan objek entitas. Diagram sekuensial penjualan dengan tabung pelanggan digambarkan dalam gambar 3.8.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
72
Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Penjualan dengan Tabung Pelanggan
73
Pada Gambar 3.8 menggambarkan proses penjualan dengan tabung pelanggan yang dimulai dengan kasir yang melakukan permintaan halaman penjualan dengan tabung pelanggan. Kemudian, kasir memasukkan data
A
pelanggan yang telah menyetor tabung. Sistem secara otomatis membaca data
AY
tabung pelanggan dan menghitung total gas yang telah dibeli. Selanjutnya, kasir memasukkan jenis pembayaran yang diinginkan oleh pelanggan. Jika pelanggan
melakukan pembayaran secara tunai, maka kasir memasukkan jumlah
AB
pembayaran. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara kredit maka kasir
memasukkan data uang muka dan jumlah angsuran. Jika limit kredit pelanggan
R
mencukupi maka data tersebut akan disimpan.
SU
3.4.18 Diagram Sekuensial Mencatat Pembayaran Angsuran Diagram sekuensial mencatat pembayaran angsuran mendokumentasikan objek-objek yang saling bekerja sama dalam proses transaksi pembayaran
M
angsuran. Diagram ini memiliki 5 objek yang mana objek-objek tersebut memiliki peran masing-masing. Diagram sekuensial mencatat pembayaran angsuran
ST
IK
O
digambarkan pada Gambar 3.9.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
74
Gambar 3.9 Diagram Sekuensial Mencatat Pembayaran Angsuran
Proses pembayaran angsuran dimulai dari kasir yang membuka halaman
pembayaran angsuran. Kasir memilih pelanggan yang ingin membayar angsuran. Kemudian, data angsuran pelanggan akan muncul, dan kasir memilih angsuran yang akan dibayar oleh pelanggan. Jika telah jatuh tempo, sistem menampilkan
75
jumlah denda yang dikenakan ke pelanggan tersebut. Sistem menghitung total pembayaran angsuran yang harus dibayar oleh pelanggan. Kasir memasukkan
3.4.19 Diagram Sekuensial Mencatat Pengembalian Tabung
A
jumlah pembayaran dan menyimpan data pembayaran tersebut.
AY
Diagram sekuensial mencatat pengembalian tabung, menggambarkan objek-objek yang saling berinteraksi pada proses pengembalian tabung
AB
perusahaan. Tabung perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan, dikembalikan sebelum batas waktu peminjaman habis. Jika melewati batas waktu peminjaman maka pelanggan tersebut dikenakan denda.
R
Kasir berperan sebagai aktor, karena kasir merupakan petugas yang
SU
mencatat tabung yang dikembalikan oleh pelanggan. Kasir sebagai aktor dibatasi oleh HalamanPenjualanTabung yang berperan sebagai boundary, dengan objek controller dan objek entitas. Koneksi merupakan controller yang bertugas untuk
M
menghubungkan boundary dengan objek entitas yang mengakses database. Diagram sekuensial mencatat pengembalian tabung digambarkan pada Gambar
ST
IK
O
3.10.
O
M
SU
R
AB
AY
A
76
IK
Gambar 3.10 Diagram Sekuensial Mencatat Pengembalian Tabung
Kasir yang bertugas mencatat pengembalian tabung, membuka halaman
ST
pengembalian tabung. Objek HalamanPengembalianTabung otomatis meminta controller Koneksi untuk menampilkan data pelanggan. Kemudian, Kasir memasukkan data pelanggan yang mengembalikan tabung. Kasir memilih tabung yang dikembalikan dan otomatis sistem akan memeriksa batas peminjaman tabung tersebut. Jika sudah melewati batas waktu peminjaman, sistem menampilkan form denda memasukkan jumlah denda yang dibayar oleh pelanggan.
77
3.4.20 Diagram Sekuensial Mencatat Tabung Pelanggan Diagram sekuensial mencatat tabung pelanggan menggambarkan objekobjek yang berkaitan dengan proses pencatatan tabung kosong milik pelanggan.
A
Transaksi ini terjadi karena pelanggan ingin membeli gas dengan tabung milik
AY
pelanggan sendiri. Diagram ini memiliki 6 objek yang saling bekerja sama.
IK
O
M
SU
R
AB
Gambar 3.11 menyajikan diagram sekuensial mencatat tabung pelanggan.
ST
Gambar 3.11 Diagram Sekuensial Mencatat Tabung Pelanggan
Alur pencatatan tabung pelanggan, dimulai dengan kasir yang membuka
halaman pencatatan tabung pelanggan. Halaman tersebut secara otomatis akan menampilkan jenis gas yang tersedia serta data pelanggan yang ada dalam database. Kasir sebagai aktor memasukkan data kapasitas tabung pelanggan dan jenis gas yang ingin dibeli oleh pelanggan. Sistem akan membuat suatu nomor
78
khusus untuk tabung tersebut. Proses memasukkan data kapsitas dan gas dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika sudah selesai, Kasir memasukkan nama pelanggan dan tanggal pengambilan lalu
A
menyimpan data-data tersebut.
AY
3.4.21 Diagram Sekuensial Mencatat Pelanggan
Diagram sekuensial mencatat pelanggan menggambarkan objek-objek
AB
yang saling berinteraksi pada saat prosses pencatatan pelanggan. Administrasi
yang bertugas untuk mencatat pelanggan memiliki peran sebagai aktor dalam diagram ini. Gambar 3.12 menyajikan diagram sekuensial mencatat pelanggan
ST
IK
O
M
SU
R
sebagai berikut.
Gambar 3.12 Diagram Sekuensial Mencatat Pelanggan
\
Proses pencatatan pelanggan dimulai dari, Administrasi yang membuka halaman pelanggan. Objek HalamanDataPelanggan secara otomatis akan meminta data pelanggan objek controller yaitu Koneksi. Kemudian, data pelanggan
79
ditampilkan pada objek HalamanDataPelanggan. Administrasi meminta form untuk melakukan penambahan atau perubahan data. Administrasi memasukkan data pelanggan dan menyimpan data tersebut.
A
3.4.22 Diagram Sekuensial Mencatat Limit Kredit
AY
Gambar 3.13 menyajikan diagram sekuensial mencatat limit kredit.
Diagram tersebut memiliki 4 objek yang saling bekerja sama. Administrasi
AB
sebagai aktor yang bertugas untuk mencatat atau mengubah limit kredit yang
dimiliki oleh pelanggan. HalamanLimitKredit bertugas sebagai pembatas antara
IK
O
M
SU
R
aktor dengan objek controller dan objek entitas.
Gambar 3.13 Diagram Sekuensial Mencatat Limit Kredit
ST
Proses mencatat limit kredit pelanggan dimulai dari Administrasi yang
membuka halaman limit kredit. Objek HalamanLimitKredit secara otomatis meminta data limit kredit yang ada pada database ke melalui Koneksi sebagai controller. Kemudian Koneksi memberikan data limit kredit yang ada pada database untuk ditampilkan di HalamanLimitKredit.
80
Administrasi memilih pelanggan untuk diberikan limit kredit yang sesuai. HalamanLimitKredit secara otomatis menampilkan form untuk melakukan perubahan limit kredit pelanggan. Kemudian administrasi memasukkan data limit
AY
3.4.23 Diagram Sekuensial Membuat Surat Pengiriman
A
kredit pelanggan lalu menyimpan data tersebut ke database.
Membuat surat pengiriman merupakan proses dimana tabung perusahaan
AB
maupun tabung pelanggan yang kosong dikirim ke Pabrik untuk diisi. Gambar
3.14 menggambarkan objek-objek yang saling bekerja sama dalam proses ini. Bagian Produksi berperan sebagai aktor, karena Produksilah yang bertugas untuk
ST
IK
O
M
SU
R
memeriksa tabung yang kosong dan mengirim tabung tersebut ke pabrik.
Gambar 3.14 Diagram Sekuensial Membuat Surat Pengiriman
81
Proses ini dimulai dengan, Produksi yang membuka halaman pengiriman. Setelah halaman pengiriman tampil, Produksi memasukkan data tabung perusahaan yang kosong beserta jenis gas yang aka diisi. Jika terdapat tabung
A
pelanggan yang kosong di gudang, maka Produksi memasukkan data pelanggan.
AY
Koneksi sebagai controller mengirim data pelanggan ke objek entitas DaoTabungPelanggan.
Objek daoTabungPelanggan akan mencari data tabung pelanggan
AB
berdasarkan data pelanggan yang dikirim oleh controller. Data tabung tersebut
ditampilkan ke objek HalamanPengiriman. HalamanPengiriman menghitung total
R
tabung. Produksi menyimpan data tersebut dan mencetak surat pengiriman.
SU
3.4.24 Diagram Sekuensial Menerima Tabung
Menerima tabung merupakan proses memasukkan tabung ke gudang setelah semua tabung yang kosong diisi di pabrik. Gambar 3.15 mengambarkan
M
interaksi antar objek yang terjadi saat proses ini dilakukan. Produksi yang bertugas untuk memasukkan tabung tersebut ke dalam gudang. Diagram
ini
O
memiliki 5 objek yang saling bekerja sama.
IK
Proses menerima tabung dimulai dengan produksi yang membuka halaman
penerimaan tabung. Kemudian, Produksi memasukkan nomor surat pengiriman.
ST
Nomor surat pengiriman tersebut dijadikan acuan untuk membaca data tabung telah dikirim. Produksi memeriksa tabung dan menyesuaikan dengan data pengiriman. Jika sudah sesuai maka produksi menyimpan data tersebut.
SU
R
AB
AY
A
82
M
Gambar 3.15 Diagram Sekuensial Menerima Tabung
O
3.4.25 Diagram Sekuensial Membuat Laporan
IK
Gambar 3.16 menunjukkan gambar dari diagram membuat laporan. Pada
diagram sekuensial membuat laporan objek yang terlibat adalah. Petugas sebagai HalamanLaporan
sebagai
boundar,
Koneksi
sebagai
controller,
ST
aktor,
DaoPenjualan, DaoPembayaran, DaoPengembalian, dan DaoTabung sebagai entitas. Aliran proses membuat laporan dimulai dari petugas yang memilih menu
laporan. Petugas memilih jenis laporan yang diinginkan. Kemudian akan muncul isian parameter yang akan diisi oleh petugas. Setelah parameter diisi, parameter
83
tersebut dikirim ke controller dan diteruskan ke entitas sesuai dengan jenis laporan yang dipilh. Setelah itu, informasi ditampilkan di HalamanLaporan dan
R
AB
AY
A
petugas mencetak laporan.
SU
Gambar 3.16 Diagram Sekuensial Membuat Laporan
3.4.26 Class Diagram
M
Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket dalam sistem dan relasi antar mereka. Diagram kelas adalah alat perancangan
O
terbaik untuk tim pengembang perangkat lunak. Diagram kelas membantu tim
IK
pengembang mendapatkan pola kelas-kelas dalam sistem, struktur sistem sebelum menuliskan kode program, dan membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah
ST
rancangan terbaik dari beberapa alternative rancangan (Sholiq, 2010). Untuk mendukung pembuatan sistem informai penjualan yang disertai
dengan pengendalian piutang dan tabung, diperlukan kelas-kelas yang bisa saling berinteraksi. Hubungan atau interaksi kelas-kelas tersebut digambarkan dalam bentuk diagram kelas. Diagram kelas ditampilkan secara terpisah sesuai dengan relasi yang ada untuk mempermudah membaca diagram kelas tersebut.
84
Konsep pemodelan diagram kelas untuk aplikasi ini adalah menggunakan konsep Data Accessible Object atau yang biasa dikenal dengan DAO. DAO merupakan design pattern yang biasa digunakan melakukan manipulasi database.
A
DAO berfungsi untuk memisahkan business logic yaitu kode yang berhubungan
AY
dengan proses bisnis sistem, dengan persistence logic yaitu kode untuk memanipulasi data di database.
AB
A. Kelas DAO
Kelas DAO adalah kelas yang menangani seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan data di database, seperti menambah data, mengubah data,
R
menghapus data, dan membaca data. Satu kelas Dao mewakili satu kelas entitas
SU
atau tabel di database. Berikut ini adalah kelas DAO yang digunakan dalam sistem informasi penjualan yang disertai dengan pengendalian piutang dan tabung.
A. 1 Kelas DaoPelanggan
M
Kelas DaoPelanggan merupakan kelas yang digunakan untuk mengelola
O
data pelanggan pada database. Kelas DaoPelanggan hanya memiliki atribut connection yang bertugas untuk melakukan koneksi ke database. Operasi yang
IK
dapat dilakukan oleh kelas DaoPelanggan berkaitan dengan pengolahan data pada
ST
database seperti savePelanggan, editPelanggan, dan getPelanggan. Notasi untuk kelas DaoPelanggan dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Notasi Kelas DaoPelanggan
85
A. 2 Kelas DaoLimitKredit Kelas DaoLimitKredit bertugas untuk menangani kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan data limit kredit pelanggan. Kelas DaoLimitKredit memiliki
A
atribut connection yang merupakan objek untuk melakukan koneksi ke database.
AY
Operasi yang bisa dilakukan adalah saveLimit untuk menyimpan data limit kredit, editLimit() untuk mengubah data limit kredit dan getLimit untuk membaca data
R
AB
limit kredit. Notasi kelas DaoLimitKredit digambarkan pada gambar 3.18.
SU
Gambar 3.18 Notasi Kelas DaoLimitKredit
A. 3 Kelas DaoTabung
Kelas DaoTabung bertugas untuk menangani proses yang berkaitan
M
dengan pengolahan data tabung perusahaan. Kelas DaoTabung memiliki atribut
O
connection yang bertugas untuk menghubungkan aplikasi dengan database. Kelas DaoTabung memiliki operasi saveTabung untuk menyimpan data tabung,
IK
editTabung untuk mengubah tabung, getTabung untuk membaca data tabung dan getTabungKosong untuk mengambil data tabung yang kosong. Gambar 3.19
ST
berikut ini adalah notasi dari kelas DaoTabung.
Gambar 3.19 Notasi Kelas DaoTabung
86
A. 4 Kelas DaoTabungPelanggan Kelas DaoTabungPelanggan merupakan kelas yang menangani proses pengolahan data tabung pelanggan pada database. Kelas ini memiliki atribut
A
connection sebagai jembatan antara aplikasi dengan database. Operasi yang bisa
AY
dilakukan yaitu, saveTabungPelanggan untuk menyimpan tabung pelanggan,
getTabungKosong untuk membaca tabung yang kosong, editTabungPelanggan untuk mengubah data tabung pelanggan, getTabungPelanggan untuk membaca
AB
data tabung pelanggan, getTabungByIdPelanggan untuk membaca data tabung pelanggan berdasarkan data pelanggan dan yang terakhir getLastId yang berfungsi
M
SU
digambarkan pada Gambar 3.20.
R
untuk membaca data nomor tabung terbaru. Notasi kelas DaoTabungPelanggan
O
Gambar 3.20 Notasi Kelas DaoTabungPelanggan
IK
A. 5 Kelas DaoGas Kelas DaoGas merupakan kelas yang menangani proses pengolahan data
ST
gas pada database. Kelas DaoGas memiliki atribut connection yang bertugas untuk menghubungkan aplikasi dengan database. Operasi yang dilakukan oleh kelas DaoGas adalah saveGas untuk menyimpan data gas, edit gas untuk mengubah data gas, getGas untuk membaca data gas, getGasById untuk membaca
87
data gas berdasarkan nomor identitas gas, dan getMeteran untuk membaca data
AY
A
meteran akhir gas. Berikut ini gambar notasi kelas DaoGas.
A. 6 Kelas DaoEstimasi
AB
Gambar 3.21 Notasi Kelas DaoGas
Kelas DaoEstimasi merupakan kelas yang menangani proses pengolahan
R
data estimasi waktu penagihan tabung perusahaan ke pelanggan. Kelas
SU
DaoEstimasi memiliki atribut connection untuk meghubungkan aplikasi dengan database. Operasi yang ada pada kelas daoEstimasi yaitu saveEstimasim
Gambar 3.22 Notasi Kelas DaoEstimasi
IK
O
M
editEstimasi, dan getEstimasi. Gambar 3.22 menyajikan notasi kelas DaoEstimasi.
ST
A. 7 Kelas DaoDenda Kelas DaoDenda merupakan kelas yang menangani proses pengolahan
data denda. Denda akan muncul jika pelanggan terlambat membayar angsuran atau terlambat mengembalikan tabung. Kelas DaoDenda memiliki atribut connection untuk menjembatani aplikasi dengan database. Operasi yang ada pada kelas DaoDenda yaitu saveDenda untuk menyimpan data denda, editDenda untuk
88
mengubah data denda, dan getDenda untuk memnbaca data denda. Gambar 3.23
AY
A
menggambarkan notasi kelas DaoDenda.
Gambar 3.23 Notasi Kelas DaoDenda
AB
A. 8 Kelas DaoKapasitas
Kelas DaoKapasitas merupakan kelas yang menangani pengolahan data kapasitas tabung. Kelas DaoKapasitas memiliki atribut connection untuk
yaitu, saveKapasitas
untuk menyimpan kapasitas
tabung,
SU
DaoKapasitas
R
menghubungkan aplikas dengan database. Operasi yang terdapat pada kelas
editKapasitas untuk mengubah kapasitas tabungm dan getKapasitas untuk
Gambar 3.24 Notasi Kelas DaoKapasitas
IK
O
M
membaca data kapasitas tabung.
ST
A. 9 Kelas DaoPengguna Kelas DaoPengguna merupakan kelas yang menangani seluruh proses
yang berkaitan dengan pengolahan data pengguna pada database. Kelas DaoPengguna memiliki atribut connection untuk memanajemen koneksi antara aplikasi dengan database. Kelas DaoPengguna memiliki beberapa operasi yang bisa dilakukan. Operasi tersebut yaitu savePengguna untuk menyimpan data
89
pengguna, editPengguna untuk mengubah data pengguna, getPengguna untuk
AY
A
membaca data pengguna dan cekLogin untuk proses login aplikasi.
Gambar 3.25 Notasi Kelas DaoPengguna
AB
A. 10 Kelas DaoPenjualan
Kelas DaoPenjualan menangani proses yang berkaitan dengan kegiatan
R
memanipulasi data pada tabel penjualan. Kelas DaoPenjualan memilki atribut connection yang bertugas sebagai jembatan antara database dengan aplikasi.
SU
Operasi yang ada pada kelas DaoPenjualan yaitu savePenjualan untuk menyimpan
Gambar 3.26 Notasi Kelas DaoPenjualan
IK
O
M
data penjualan dan getlastId untuk membaca nomor nota terbaru
A. 11 Kelas DaoDetilPenjualan
ST
Kelas DaoDetilPenjualan berfungsi untuk menangani proses pengolahan
data detil penjualan di database. kelas ini hanya memilik atribut connection untuk menghubungkan aplikasi dengan database dan saveDetilPenjualan untuk menyimpan data detil penjualan.
90
A
Gambar 3.27 Notasi Kelas DaoDetilPenjualan
AY
A. 12 Kelas DaoPembayaran
Kelas DaoPembayaran berfungsi untuk mengelola data angsuran
pelanggan pada database. Kelas DaoPembayaran memiliki atribut connection
AB
untuk menjembatani antara aplikasi dengan database. Operasi yang ada dalam kelas DaoPembayaran yaitu savePemabayaran untuk menyimpan data angsuran
R
yang harus dibayar, getPiutang untuk membaca data piutang pelanggan yang belum terbayar, dan editPembayaran untuk mengubah status angsuran menjadi
M
SU
lunas. Gambar 3.28 menyajikan notasi kelas DaoPembayaran.
O
Gambar 3.28 Notasi Kelas DaoPembayaran
IK
A. 13 Kelas DaoPengembalian Kelas DaoPengembalian merupakan kelas yang bertugas untuk mengelola
ST
data peminjaman tabung perusahaan di database. Kelas DaoPengembalian memiliki atribut connection untuk menghubungkan aplikasi dengan database. Kelas DaoPengembalian memiliki beberapa operasi yaitu, savePengembalian untuk menyimpan data tabung perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan, getPengembalian untuk mendapatkan data tabung perusahaan yang dipinjam, oleh
91
pelanggan, dan editPengembalian untuk mengubah status tabung dari terpinjam
AY
A
menjadi kembali. Berikut ini disajikan notasi kelas DaoPengembalian.
Gambar 3.29 Kelas DaoPengembalian
AB
A. 14 Kelas DaoPengiriman
Kelas DaoPengiriman merupakan kelas yang bertugas untuk mengelola data pengiriman tabung dari gudang ke pabrik dan juga sebaliknya. Kelas
R
DaoPengiriman memiliki atribut connection untuk menjembatani aplikasi dengan
SU
database. Operasi yang ada pada kelas DaoPengiriman yaitu savePengiriman untuk menyimpan data pengiriman, getPenerimaan untuk membaca data pengiriman, dan getLastId untuk membaca nomor surat pengiriman terbaru.
ST
IK
O
M
Notasi kelas DaoPengiriman digambarkan dalam Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Notasi Kelas DaoPengiriman
A. 15 Kelas DaoDetilPengiriman Kelas DaoDetilPengiriman merupakan kelas yang mengelola data detil
pengiriman tabung di dalam database. Kelas DaoDetilPengiriman memiliki
atribut connection yang bertugas sebagai penghubung antara aplikasi dengan database. Kelas DaoDetilPengiriman memiliki operasi saveDetilpengiriman untuk
92
menyimpan data detil pengririman. Gambar 3.31 menggambarkan notasi kelas
AY
Gambar 3.31 Notasi Kelas DaoDetilPengiriman
A
DaoDetilPengiriman.
A. 16 Kelas DaoLaporan
AB
Kelas DaoLaporan merupakan kelas mengelola data-data yang akan ditampilkan menjadi sebuah informasi. Kelas DaoLaporan memiliki atribut
R
connection yang bertugas untuk menghubungkan aplikasi dengan database. operasi yang ada dalam kelas DaoLaporan adalah operasi untuk menampilkan seperti,
getPenjualan,
getPersentaseGas,
SU
laporan
getPersentaseTransaksi,
getKontribusiSales, getTabungPerusahaan, getTabungPelanggan, getLimitKredit, getPeminjamTabung, getPengembalianTabung, getUmurPiutang, getPiutang,
M
getKartuPiutang, getPiutang, getPiutangTerbayar, getUsulanLimitKredit, dan
ST
IK
O
getUsulanEstimasi.
Gambar 3.32 Notasi Kelas DaoLaporan
93
A. 17 Kelas DaoSalesman Kelas DaoSalesman merupakan kelas yang menangani data salesman perusahan. Salesman merupakan bagian yang bertugas untuk mencari pelanggan
A
serta melakukan penagihan angsuran dan tabung ke pelanggan. DaoSalesman
AY
memiliki atribut connection untuk menghubungkan aplikasi dengan database. Operasi yang ada pada kelas ini yaitu saveSalesman untuk menyimpan data
SU
R
membaca data salesman.
AB
salesman, editSalesman untuk mengubah data salesman, dan getSalesman untuk
Gambar 3.33 Notasi Kelas DaoSalesman
B. Kelas View
M
Kelas view merupakan kelas yang bertugas untuk menangani segala sesuatu yang berhubungan user interface. Karena berhubungan dengan user
O
interface maka bisa dikatakan kelas view merupakan kelas pembatas (boundary)
IK
antara user dengan objek-objek yang ada di dalam aplikasi. Halaman atau tampilan yang ada di dalam aplikasi merupakan kelas view. Berikut ini adalah
ST
kelas view pada sistem informasi penjualan yang disertai dengan pengendalian piutang dan tabung.
B. 1 Kelas HalamanPelanggan Kelas HalamanPelanggan merupakan kelas yang menangani seluruh fungsi
pada halaman pelanggan. Manajemen data pelanggan dilakukan pada Kelas
94
HalamanPelanggan ini. Kelas HalamanPelanggan memiliki atribut nama, alamat,
AB
AY
A
telp, kontak,idSales, idPelanggan, dan daoPelanggan.
Gambar 3.34 Notasi Kelas HalamanPelanggan
R
B. 2 Kelas HalamanLimitKredit
SU
Kelas HalamanLimit Kredit merupakan kelas yang untuk menangani fungsi-fungsi yang terdapat pada halaman limit kredit. Kelas HalamanLimitKredit memiliki atribut namaPelanggan, limit, sisa, dan daoLimit. Operasi yang terdapat
M
dalam kelas HalamanLimitKredit yaitu edit untuk mengubah limit kredit
ST
IK
O
pelanggan dan getLimit untuk membaca data limit kredit pelanggan.
Gambar 3.35 Notasi Kelas HalamanLimitKredit
B. 3 Kelas HalamanTabungPelanggan Kelas HalamanTabungPelanggan merupakan kelas yang menangani fungsi-fungsi pada halaman pencatatan tabung pelanggan. Untuk menunjang
95
fungsi-fungsi yang ada pada halaman pencatatan tabung pelanggan, kelas HalamanTabungPelanggan
membutuhkan
atribut
idTabung,
idPelanggan,
kapasitas, tanggal, daoPelanggan dan daoTabungPelanggan. Ada beberapa operasi
A
yang bisa dilakukan oleh kelas HalamanTabungPelanggan yaitu generateId, dan
R
AB
AY
save. Notasi kelas HalamanTabungPelanggan digambarkan pada Gambar 3.36.
SU
Gambar 3.36 Notasi Kelas HalamanTabungPelanggan
B.4 Kelas HalamanPenjualanGas
Kelas Halaman PenjualanGas merupakan kelas yang menangani fungs-
M
fungsi yang berkaitan dengan halaman penjualan melalui pipa. Untuk menunjang fungsi-fungsi pada halaman penjualan melalui pipa, kelas HalamanPenjualanGas
O
memiliki beberapa atribut. Atribut tersebut antara lain idPenjualan, idPengguna,
IK
tanggal, total, idPelanggan, jensBayar, angsuran, uangMuka, daoPenjualan, daoDetilPenjualan. daoGas, daoPelanggan, daoLimitKredit, dan daoPembayaran.
ST
Operasi
pada
kelas
HalamanPenjualanGas
yaitu
save,
hitungMeteran,
isiComboGas, isiComboPelanggan, hitungSisa, generateId dan save. Gambar 3.37 menyajikan notasi kelas HalamanPenjualanGas
R
AB
AY
A
96
SU
Gambar 3.37 Notasi Kelas HalamanPenjualanGas
B. 5 HalamanPenjualanTabung
Kelas HalamanPenjualanTabung merupakan kelas yang menangani fungsi-
M
fungsi pada halaman penjualan dengan tabung perusahaan. Untuk menunjan fungsi-fungsi
tersebut,
dibutuhkan
beberapa
atribut
yaitu,
idPenjualan,
O
idPelanggan, idPengguna, tanggal, total, jenisBayar, uangMuka, angsuran,
IK
daoPelanggan, daoTabung, daoPenjualan, daoDetilPenjualan, daoLimitKredit, daoPengembalian, daoGas, dan daoPembayaran. Operasi yang ada dalam kelas
ST
HalamanPenjualanTabung yaitu, generateId, hitungPenagihanm hitungSisa, isiComboKapasitas, isiComboKapasitas, cekKadaluarsa, dan save. Gambar 3.38 menyajikan notasi kelas HalamanPenjualanTabung
R
AB
AY
A
97
SU
Gambar 3.38 Notasi Kelas HalamanPenjualanTabung
B. 6 Kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan
M
Kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan adalah kelas yang menangani fungsi-fungsi pada halaman penjualan dengan tabung pelanggan. Kelas
O
HalamanPenjualanTabungPelanggan memiliki atribut idPenjualan, idPengguna,
IK
idPelanggan,
tanggal,
daoLimitKredit,
jenisBayar,
daoPenjualan,
uangMuka,
angsuran,
daoDetilPenjualan,
daoPelanggan,
daoPembayaran
dan
ST
daoTabungPelanggan. Operasi pada kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan yaitu, generatId, cariTabung, save. Gambar 3.39 merupakan notasi kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan.
AB
AY
A
98
Gambar 3.39 Notasi Kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan
R
B. 7 Kelas HalamanPembayaranAngsuran
SU
Kelas HalamanPembayaranAngsuran merupakan kelas yang menangani pembayaran angsuran pelanggan. Kelas HalamanPembayaranAngsuran memiliki atribut
idPelanggan, dan
daoPembayaran.
total,
Operasi
denda, yang
tanggal, ada
angsuran,
dalam
M
daoPelanggan,
idPembayaran,
kelas
HalamanPembayaranAngsuran yaitu, hitung dan save. Berikut ini gambar notasi
ST
IK
O
kelas HalamanPembayaranAngsuran.
Gambar 3.40 Notasi Kelas HalamanPembayaranAngsuran
99
B. 8 Kelas HalamanPengembalian Kelas HalamanPengembalian merupakan kelas yang menangani fungsifungsi yang ada pada halaman pengembalian tabung. Untuk menunjang fungsi-
A
fungsi pada halaman pengembalian tabung, kelas HalamanPengembalian memiliki
AY
atribut, idPelanggan, idPengembalian, denda, tanggal, daoPelanggan, dan daoTabung. Operasi yang dimilik oleh kelas HalamanPengembalian adalah save,
SU
R
AB
hitungTanggal, dan hitungDenda.
Gambar 3.41 Notasi Kelas HalamanPengembalian
M
B.9 Kelas HalamanPengiriman Kelas HalamanPengiriman merupakan kelas yang menangani fungsi-
O
fungsi pada halaman pengiriman tabung. Kelas HalamanPengiriman memiliki
IK
atribut idPelanggan, idTabung, idGas, idPengiriman, daoPengiriman, daoGas, daoPelanggan, daoDetilPengiriman, daoTabungPelanggan, dan daoTabung.
ST
Operasi yang dimiliki kelas HalamanPengiriman yaitu, save untuk menyimpan data, isiComboGas untuk membaca data gas, generateId untuk membuat surat pengiriman. Notasi kelas HalamanPengiriman disajikan pada Gambar 3.42.
AY
A
100
B. 10 Kelas HalamanLaporan
AB
Gambar 3.42 Notasi Kelas HalamanPengiriman
Kelas HalamanLaporan digunakan untuk menangani fungsi-fungsi yang
R
ada pada halaman laporan. Kelas HalamanLaporan memiliki atribut daoLaporan,
SU
idPelanggan, idTabung, tanggalAwal, dan tanggalAkhir. Operasi yang dimiliki oleh kelas HalamanLaporan yaitu tampil dan cetak. Notasi kelas HalamanLaporan
ST
IK
O
M
dapat dilihat pada Gambar 3.43.
Gambar 3.43 Notasi Kelas HalamanLaporan
B. 11 Kelas HalamanLogin Kelas HalamanLogin merupakan kelas yang menangani fungsi-fungsi
yang ada pada halaman login. Kelas HalamanLogin memiliki atribut username, password, dan privilege. Operasi yang ada pada kelas HalamanLogin adalah login. Notasi kelas HalamanLogin dapat dilihat pada gambar berikut.
101
A
Gambar 3.44 Notasi Kelas HalamanLogin
AY
C. Kelas DAOManager
Kelas DAOManager merupakan kelas yang mengkoordinasikan kelas-
AB
kelas lainnya. Kelas DAOManager menjembatani antara kelas DAO dengan kelas
view. Sehingga kelas view harus membuat objek dari kelas DAOManager terlebih
SU
C. 1 Kelas Koneksi
R
dahulu untuk bisa mengakses kelas DAO.
Kelas Koneksi merupakan kelas yang menghubungkan antara view dengan DAO. Di dalam kelas Koneksi, instance dari objek connection dibuat. Sehingga kelas view harus mengakses kelas koneksi terlebih dahulu untuk bisa terhubung
M
dengan database. Selain untuk menghubungkan aplikasi dengan database, kelas
O
view juga harus mengakses kelas Koneksi supaya bisa mengakses kelas DAO,
IK
supaya bisa melakukan pengolahan data di dalam database. kelas Koneksi
memiliki atribut daripada seluruh kelas DAO ditambah satu objek connection.
ST
Operasi yang dimiliki kelas Koneksi merupakan operasi untuk membuat atau meng-instance seluruh objek kelas DAO.
SU
R
AB
AY
A
102
Gambar 3.45 Notasi Kelas Koneksi
M
D. Kelas Entitas
O
Kelas entitas merupakan kelas yang merepresentasikan tabel-tabel yang terdapat dalam database. Kelas entitas digunakan untuk menyimpan data
IK
sementara sebelum data benar-benar disimpan di dalam database. Karena kelas
entitas berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara, maka kelas entitas
ST
diperlukan sebagai alat pertukaran data antar kelas.
D. 1 Kelas Pelanggan Kelas pelanggan merupakan kelas yang mewakili tabel pelanggan. Karena merepresentasikan tabel pelanggan, maka atribut di dalam kelas tersebut mewakili kolom yang ada pada tabel pelanggan. Operasi yang ada dalam kelas pelanggan
103
merupakan operasi untuk memberi nilai dan membaca nilai. Kelas pelanggan
R
AB
AY
A
memiliki atribut sales karena memiliki relasi dengan kelas Salesman.
SU
Gambar 3.46 Notasi Kelas Pelanggan
D. 2 Kelas Salesman
Kelas salesman merepresentasikan tabel salesman yang terdapat pada
M
database. atribut yang dimiliki oleh kelas salesman merupakan kolom pada tabel
O
salesman. Operasi yang ada pada kelas entitas salesman berupa operasi untuk
ST
IK
memberi dan membaca nilai pada atribut kelas salesman.
Gambar 3.47 Notasi Kelas Salesman
104
D. 3 Kelas Gas Kelas gas merupakan kelas yang menangani data gas. Kelas gas memiliki atribut yang merepresentasikan tabel gas. Operasi yang ada merupakan operasi
SU
R
AB
AY
A
untuk pemberian dan pengambilan nilai.
Gambar 3.48 Notasi Kelas Gas
M
D. 4 Kelas Kapasitas
O
Kelas kapasitas merupakan kelas yang merepresentasikan tabel kapasitas. Kelas kapasitas menangani data kapasitas tabung. Kelas kapasitas memiliki atribut
IK
yang sesuai dengan nama kolom pada tabel kapasitas. Operasi yang dimiliki kelas kapasitas merupakan operasi untuk pemberian dan pengambilan nilai atribut kelas
ST
kapasitas.
Gambar 3.49 Notasi Kelas Kapasitas
105
D. 5 Kelas Estimasi Kelas estimasi menampung data-data estimasi waktu penagihan tabung perusahaan. Kelas estimasi mewakili tabel estimasi pada database. Atribut pada
A
kelas estimasi mewakili nama kolom pada tabel estimasi. Operasi yang dapat
AY
dilakukan pada kelas estimasi merupakan operasi untuk memberi dan membaca
R
AB
nilai pada tabel estimasi.
SU
Gambar 3.50 Notasi Kelas Estimasi
D. 6 Kelas Limit kredit
M
Kelas limitkredit merupakan kelas yang menangani data limit kredit pelanggan. Limit kredit merupakan batas maksimum yang diperbolehkan untk
O
pelanggan melakukan transaksi secara kredit. Kelas limitkredit mewakili tabel
IK
limit_kredit pada database. Kelas LimitKredit memiliki objek pelanggan karena
ST
memiliki keterkaitan dengan kelas pelanggan.
Gambar 3.51 Notasi Kelas LimitKredit
106
D. 7 Kelas Denda Kelas denda merupakan kelas yang mewakili tabel denda pada database. Kelas denda merupakan kelas untuk menampung jenis denda dan jumlah denda
A
yang diberikan kepada pelanggan. Kelas denda memiliki atribut id, nama, dan
AY
jumlah. Operasi pada kelas denda adalah operasi untuk memberi dan mengambil
R
AB
nilai atribut.
SU
Gambar 3.52 Notasi Kelas Denda
D. 8 Kelas Tabung
Kelas tabung merupakan kelas yang mewakili tabel tabung pada database.
M
Kelas tabung memiliki atribut yang mewakili nama kolom tabel tabung di dalam
O
database. Kelas tabung memiliki instance daripada objek gas, dan kapasitas, karena tabel tabung memiliki relasi dengan tabel gas dan tabel kapasitas. Operasi
IK
yang ada merupakan operasi untuk memberi dan mengambil nilai pada atribut
ST
kelas tabung.
O
M
SU
R
AB
AY
A
107
Gambar 3.53 Notasi Kelas Tabung
IK
D. 9 Kelas TabungPelanggan
ST
Kelas TabungPelanggan merupakan kelas entitas yang mewakili tabel
tabung_pelanggan. Atribut yang ada pada kelas TabungPelanggan merupakan nama kolom yang terdapat pada tabel tabung_pelanggan. Kelas TabungPelanggan memiliki relasi dengan kelas Pelanggan dan kelas Gas, sehingga pada kelas TabungPelanggan terdapat instance dari kedua kelas tersebut.
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
108
Gambar 3.54 Notasi Kelas TabungPelanggan
ST
D. 10 Kelas Pengguna Kelas Pengguna merupakan kelas yang menampung data pengguna
aplikasi. Kelas ini memiliki atribut berupa id, nama, privilege, username, dan
password. Atribut tersebut mewakili kolom pada tabel Pengguna di database. operasi yang ada hanya berupa pemberian dan pengambilan nilai. Gambar 3.55 menggambarkan notasi kelas pengguna.
AB
AY
A
109
Gambar 3.55 Notasi Kelas Pengguna
R
D.11 Kelas Pengiriman
SU
Kelas Pengiriman merupakan kelas yang menampung data transaksi pengiriman tabung ke pabrik. Kelas pengiriman merepresentasikan tabel pengiriman di database. Atribut yang dimiliki kelas pengiriman merupakan nama
ST
IK
O
M
kolom pada tabel pengiriman. Gambar 3.56 menyajikan notasi kelas Pengiriman.
Gambar 3.56 Notasi Kelas Pengiriman
D. 12 Kelas Penjualan Kelas Penjualan merupakan kelas yang menampung data transaksi penjualan. Kelas Penjualan mewakili tabel penjualan, sehingga atribut yang
110
dimiliki merupakan nama kolom pada tabel penjualan. Operasi yang dimiliki kelas penjualan merupakan operasi berupa pemberian dan pengambilan nilai. Kelas penjualan memiliki instance daripada kelas Pelanggan dan kelas Salesman karena
A
tabel Penjualan memiliki relasi dengan tabel Pelanggan dan Salesman . Selain itu
AY
kelas Penjualan memiliki objek detil yang berasal dari kelas DetilPenjualan yang
bertipe larik. Karena tabel Penjualan dengan tabel DetilPenjualan memiliki relasi
ST
IK
O
M
SU
R
AB
yang bersifat master detail. Gambar 3.57 menyajikan notasi kelas Penjualan.
Gambar 3.57 Notasi Kelas Penjualan
D. 13 Kelas DetilPenjualan Kelas DetilPenjualan adalah kelas yang mewakili tabel Detil_Penjualan di database. Kelas DetilPenjualan bertugas untuk menangani data detil penjualan
111
yang berisi mengenai jenis dan jumlah gas yang dibeli. Atribut yang dimiliki kelas DetilPenjualan merupakan nama kolom tabel Detil_Penjualan. Operasi yang ada pada kelas DetilPenjualan merupakan operasi untuk pemberian dan pengambilan
SU
R
AB
AY
kelas tabel DetilPenjualan terdapat instance objek Penjualan.
A
nilai. Karena tabel Detil_Penjualan berelasi dengan tabel Penjualan, maka pada
M
Gambar 3.58 Notasi Kelas DetilPenjualan
O
D. 14 Kelas DetilPengiriman
IK
Kelas DetilPengiriman menampung data tabung yang akan dikirim ke
Pabrik. Kelas DetilPengiriman mewakili tabel Detil_Pengiriman pada database.
ST
atribut yang dimiliki merepresentasikan nama kolom pada tabel detil_pengiriman. Operasi yang ada pada kelas DetilPengiriman merupakan operasi untuk memberi dan mengambil nilai atribut. Kelas DetilPengiriman memiliki instance objek Tabung, objek Pengiriman dan objek Gas, karena tabel Detil_Pengiriman memiliki relasi dengan tabel Gas, tabel Tabung, dan tabel Pengiriman. Gambar 3.59 menyajikan notasi kelas DetilPengiriman.
AY
A
112
Gambar 3.59 Notasi Kelas DetilPengiriman D. 15 Kelas Pembayaran
AB
Kelas Pembayaran merupakan kelas yang menampung data pembayaran
angsuran pelanggan. Kelas Pembayaran mewakili tabel pembayaran, sehingga
R
atribut pada kelas Pembayaran merupakan nama kolom pada tabel pembayaran.
SU
Operasi pada kelas Pembayaran merupakan operasi untuk memberi dan mengambil nilai atribut. Gambar 3.60 menyajikan notasi kelas pembayaran
ST
IK
O
M
sebagai berikut.
Gambar 3.60 Notasi Kelas Pembayaran
113
D. 16 Kelas Pengembalian Kelas Pengembalian merupakan kelas yang menampung data tabung yang dipinjam oleh pelanggan. Kelas Pengembalian memilik atribut yang mewakili
A
nama kolom pada tabel Pengembalian. Kelas Pengembalian memiliki atribut
AY
penjualan dan tabung, karena tabel Pengembalian memiliki relasi dengan tabel
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Penjualan dan tabel Tabung.
Gambar 3.61 Notasi Kelas Pengembalian
E. Relasi Diagram Kelas Entitas Kelas entitas merupakan kelas yang merepresentasikan tabel-tabel yang
terdapat dalam database. Sehingga Relasi yang terdapat pada kelas entitas mewakili relasi yang ada pada database. Jika pada database tabel satu mengacu pada tabel lain, maka tabel yang mengacu memiliki kolom yang menjadi primary
114
key daripada tabel yang diacu. Begitu pula dengan relasi pada kelas entitas. Kelas yang mengacu pada kelas lain, akan memiliki objek daripada kelas yang diacu. Relasi antar kelas entitas yang terdapat dalam sistem piutang yang
A
dilengkapi dengan pengendalian tabung dan piutang, merupakan relasi yang
AY
bersifat dependensi. Relasi dependensi menunjukkan bahwa sebuah kelas
mengacu ke kelas lainnya. Oleh sebab itu, perubahan spesifikasi didalam kelas
yang diacu mempengaruhi kelas pengguna (Sholiq, 2006). Gambar 3.62
AB
menunjukkan bahwa antara kelas entitas yang dijadikan acuan mempengaruhi kelas entitas penggunanya, kecuali kelas Pengguna dan kelas Denda yang tidak
ST
IK
O
M
SU
R
memiliki relasi sama sekali.
Gambar 3.62 Relasi Diagram Kelas Entitas
F. Relasi Diagram Kelas Proses dan Entitas Relasi diagram kelas menggambarkan cara sebuah kelas berkomunikasi
dengan kelas lainnya. Relasi diagram kelas proses dan entitas menjelaskan hubungan sistem dengan entitas. Hubungan yang ada antara kelas proses dengan
115
kelas entitas adalah dependensi. Karena kelas entitas digunakan sebagai kelas untuk menampung data sementara, sehingga tidak ada kelas yang memiliki atribut kelas entitas.
A
Kelas DAO merupakan kelas yang bertugas untuk mengolah data di
AY
database. Karena itu, kelas DAO selalu berhubungan dengan kelas entitas. Kelas view juga memiliki relasi dengan kelas entitas. Karena ada suatu kondisi dimana
kelas view akan mengirim kelas entitas tersebut ke kelas DAO, untuk selanjutnya
entitas digambarkan sebagai berikut.
AB
disimpan ke dalam database. Relasi diagram antara kelas proses dengan kelas
R
Gambar 3.63 menggambarkan relasi antara kelas HalamanLogin dengan kelas daoPengguna. Untuk menghubungkan kelas HalamanLogin dengan kelas
SU
daoPengguna diperlukan kelas Koneksi. Kelas Koneksi memiliki fungsi sebagai
O
M
kelas yang menghubungkan kelas view dengan kelas DAO.
IK
Gambar 3.63 Relasi Diagram Kelas Proses Login
ST
Gambar 3.64 menggambarkan relasi yang terjadi antara kelas DAO
dengan kelas view pada proses penjualan melalui pipa. Sebagai kelas view, kelas HalamanPenjualanGas
berinteraksi dengan kelas Koneksi sebagai
kelas
DAOManager. Kelas Koneksi memiliki atribut objek-objek dari beberapa kelas
DAO, sehingga berperan sebagai perantara antara kelas view dengan kelas DAO.
AY
A
116
AB
Gambar 3.64 Relasi Diagram Kelas Proses Penjualan melalui Pipa
Gambar 3.65 adalah relasi kelas diagram pada proses penjualan dengan
R
tabung perusahaan. Kelas yang terlibat adalah kelas HalamanPenjualanTabung
SU
sebagai kelas view yang berinteraksi dengan kelas Koneksi. Kelas Koneksi menjembatani kelas view dengan kelas DAO. Relasi yang terjadi antara kelas-
ST
IK
O
M
kelas pada proses penjualan dengan tabung perusahaan adalah asosiasi satu arah.
Gambar 3.65 Relasi Diagram Kelas Proses Penjualan dengan Tabung Perusahaan
117
Gambar 3.66 merupakan relasi diagram kelas pada proses penjualan dengan tabung pelanggan. Kelas yang terlibat dalam proses ini yaitu kelas HalamanPenjualanTabungPelanggan
sebagai
kelas
view.
Kelas
A
HalamanPenjualanTabungPelanggan berasosiasi dengan kelas Koneksi. Kelas
AY
Koneksi mengetahui seluruh atribut pada kelas DAO, sehingga antara kelas
Koneksi dengan kelas DAO memiliki hubungan asosiasi juga. Kelas DAO tersebut
antara
lain
daoPelanggan,
daoLimitKredit,
daoPenjualan,
O
M
SU
R
AB
daoDetilPenjualan, daoTabungPelanggan, dan daoPembayaran.
IK
Gambar 3.66 Relasi Diagram Kelas Proses Penjualan dengan Tabung Pelanggan
Gambar 3.67 mendeskripsikan interaksi beberapa kelas pada proses
ST
pembayaran angsuran. Kelas yang terlibat pada proses pembayaran angsuran yaitu kelas HalamanPembayaranAngsuran sebagai kelas view, kelas Koneksi dan untuk kelas DAO adalah kelas daoPelanggan dan kelas daoPembayaran. Relasi antara kelas tersebut adalah asosiasi 1 arah.
A
118
AY
Gambar 3.67 Relasi Diagram Kelas Proses Pembayaran Angsuran
Gambar 3.68 merupakan gambaran daripada relasi diagram kelas pada pengembalian
tabung.
Kelas
yang
terlibat
adalah
kelas
AB
proses
HalamanPengembalian yang bertindak sebagai kelas view. Kemudian ada kelas
R
Koneksi sebagai DAOManager yang menkoordinasikan kelas DAO yang terdiri atas daoTabung, daoPelanggan dan daoPengembalian. Hubungan antar kelas-kelas
SU
tersebut adalah asosiasi 1 arah yang dimulai dari kelas view yang memiliki objek
IK
O
M
kelas koneksi. Kelas Koneksi memiliki objek-objek daripada kelas DAO.
ST
Gambar 3.68 Relasi Diagram Kelas Proses Pengembalian Tabung
Relasi diagram kelas selanjutnya adalah relasi diagram kelas pada proses
mencatat pelanggan yang ditunjukkan pada Gambar 3.69. Kelas yang terlibat pada proses mencatat pelanggan adalah Kelas HalamanPelanggan sebagai view, kelas Koneksi, kelas daoPelanggan dan kelas DaoLimitKredit sebagai kelas DAO. Hubungan relasi kelas-kelas tersebut adalah asosiasi 1 arah.
AY
A
119
Gambar 3.69 Relasi Diagram Kelas Proses Mencatat Pelanggan
AB
Relasi diagram kelas berikutnya adalah relasi diagram kelas pada proses
mencatat limit kredit yang disajikan pada Gambar 3.70. Kelas yang terlibat adalah kelas
HalamanLimitKredit
sebagai
kelas
view,
kelas
Koneksi
sebagai
R
DAOManager dan kelas daoLimitKredit sebagai kelas DAO. Relasi antara kelas
SU
HalamanLimitKredit dengan kelas Koneksi adalah asosiasi 1 arah, karena kelas HalamanLimitKredit memiliki instance dari kelas Koneksi, namun kelas Koneksi tidak memiliki instance dari kelas HalamanLimitKredit . Begitu juga dengan kelas
M
Koneksi memiliki hubungan asosiasi 1 arah dengan daoLimitKredit, karena kelas
ST
IK
O
Koneksi memiliki instance dari kelas daoLimitKredit, namun tidak sebaliknya.
Gambar 3.70 Relasi Diagram Kelas Proses Mencatat Limit Kredit
Gambar 3.71 menggambarkan relasi diagram kelas proses mencatat tabung
pelanggan. Kelas yang adalah kelas HalamanTabungPelanggan sebagai kelas
view,
kelas
Koneksi,
kelas
daoGas,
kelas
daoPelanggan,
dan
kelas
daoTabungPelanggan sebagai kelas DAO yang bertugas untuk mengelola data
120
pada database. Relasi antara kelas HalamanTabungPelanggan dengan kelas Koneksi adalah asosiasi 1 arah, karena kelas HalamanTabungPelanggan memiliki instance dari kelas Koneksi namun tidak sebaliknya. Antara kelas Koneksi dengan
A
kelas-kelas DAO juga asosiasi 1 arah karena kelas koneksi memiliki instance dari
SU
R
AB
AY
kelas DAO, namun tidak sebaliknya.
Gambar 3.71 Relasi Diagram Kelas Proses Mencatat Tabung Pelanggan
M
Relasi diagram kelas selanjutnya adalah relasi diagram kelas pada proses membuat surat pengiriman yang digambarkan pada Gambar 3.72. Kelas yang
O
terlibat adalah kelas HalamanPengiriman sebagai kelas view, kelas Koneksi DAOManager,
IK
sebagai
daoTabungPelanggan,
kelas
kelas
daoTabung,
daoGas,
kelas
kelas
daoPelanggan,
daoPengiriman
dan
kelas kelas
ST
daoDetilPengiriman sebagai kelas DAO. Relasi antara kelas HalamanPengiriman dengan kelas Koneksi adalah asosiasi 1 arah karena kelas HalamanPengiriman memiliki instance kelas Koneksi namun tidak sebaliknya. Antara kelas koneksi dengan beberapa kelas DAO memiliki relasi asosiasi 1 arah.
AY
A
121
AB
Gambar 3.72 Relasi Diagram Kelas Proses Membuat Surat Pengiriman
R
Gambar 3.73 menggambarkan relasi diagram kelas pada proses menerima tabung. Ada 4 kelas yang terlibat yaitu kelas HalamanPenerimaan sebagai kelas
SU
view, Koneksi, kelas daoPengiriman dan daoDetilPengiriman sebagai kelas DAO. Relasi antara kelas HalamanPenerimaan dengan kelas Koneksi adalah asosiasi 1
ST
IK
O
arah.
M
arah. Begitu juga antara kelas Koneksi dengan kedua kelas DAO adalah asosiasi 1
Gambar 3.73 Relasi Diagram Proses Kelas Menerima Tabung
Relasi diagram kelas yang terakhir adalah relasi diagram kelas proses
membuat laporan. Pada proses membuat laporan melibatkan 3 kelas yaitu kelas HalamanLaporan sebagai view, kelas Koneksi sebagai DAOManager dan kelas
122
daoLaporan sebagai DAO. Hubungan antara kelas HalamanLaporan dengan kelas Koneksi adalah asosiasi 1 arah. Antara kelas Koneksi dengan kelas daoLaporan
A
juga asosiasi 1 arah.
AY
Gambar 3.74 Relasi Diagram Kelas Proses Membuat Laporan
3.4.27 Diagram Statechart
AB
Diagram statechart menunjukkan siklus hidup sebuah objek tunggal.
Diagram statechart merupakan diagram yang digunakan untuk memodelkan
R
perilaku dinamis sebuah objek. Diagram tidak dibuat untuk setiap kelas, hanya kelas yang memiliki perilaku dinamis yang dapat dimodelkan oleh diagram
SU
statechart. Untuk dapat mengetahui apakah sebuah kelas memiliki perilaku dinamis, dilakukan dengan memeperhatikan dua hal yaitu, jika sebuah kelas memiliki atribut yang menyimpan berbagai macam kondisi kelas tersebut dan jika
M
terdapat relasi antar kelas yang menunjukkan ada objek-objek yang tidak terlibat
O
dalam relasi.
IK
A. 1 Diagram Statechart Kelas Tabung Kelas Tabung merupakan kelas yang dapat dimodelkan perilakunya
ST
menggunakan diagram statechart. Karena kelas tabung memiliki berbagai macam
kondisi seperti kosong dan isi, serta memiliki kondisi berdasarkan posisi tabung seperti dipinjam oleh pelanggan dan diisi dipabrik. Gambar 3.75 menggambarkan
diagram statechat kelas Tabung.
R
AB
AY
A
123
SU
Gambar 3.75 Diagram Statechart Kelas Tabung
Kondisi awal kelas tabung adalah terbuka, kondisi tersebut merupakan kondisi dimana tabung masuk ke Gudang. Jika tabung pertama kali dibeli atu baru
M
dikembalikan dari pelanggan maka kondisi tabung tersebut adalah kosong.
O
Sehingga tabung akan dikirim ke pabrik dengan syarat tabung tidak kadaluarsa,
IK
sehingga kondisi tabung berubah menjadi diisi. Kemudian tabung diambil dari pabrik dan sudah dalam keadaan terisi. Kemudian tabung dimasukkan ke gudang
ST
dan keadaan daripada objek Tabung adalah tertutup. Jika ada pelanggan yang ingin meminjam tabung, maka tabung diambil
dari gudang dan kondisi objek Tabung dibuka kembali. Lalu tabung dipinjamkan ke pelanggan dengan syarat tabung tidak kosong dan kadaluarsa. Pada bagian ini kasir mencatat kondisi ini sebagai penjualan dimana pelanggan meminjam tabung
124
perusahaan. Jika pelanggan sudah menerima tabung maka kondisi objek Tabung kembali ditutup.
A. 2 Diagram StateChart Kelas TabungPelanggan
A
Kelas TabungPelanggan juga dapat dimodelkan perilakunya dengan
AY
menggunakan diagram statechart. Karena kelas TabungPelanggan memiliki perilaku yang mirip dengan kelas Tabung. Gambar 3.76 menyajikan diagram
IK
O
M
SU
R
AB
statechart kelas TabungPelanggan.
ST
Gambar 3.76 Diagram Statechart Kelas TabungPelanggan
Kondisi awal kelas TabungPelanggan adalah terbuka, yaitu kondisi kasir
mencatat tabung yang dibawa pelanggan. Kemudian tabung disimpan ke dalam gudang dengan kondisi tabung kosong tanpa gas. Bagian Produksi membawa tabung tersebut ke pabrik untuk diisi sehingga kondisi tabung sekarang sedang
125
diisi gas sesuai dengan permintaan pelanggan. Setelah diisi tabung diambil dari pabrik dan kondisi tabung sekarang telah terisi dengan gas. Kemudian tabung disimpan di Gudang dan keadaan kelas TabungPelanggan adalah tertutup.
A
Pelanggan datang untuk mengambil tabung yang telah diisi dengan gas.
AY
Sehingga kondisi kelas TabungPelanggan terbuka kembali. Kemudian tabung
diambil oleh pelanggan dan dicatat sebagai penjualan oleh kasir. Kondisi kelas
3.4.28 Physical Data Model
AB
TabungPelanggan menjadi tertutup karena tabung telah dibawa oleh pelanggan.
Physical data model mendokumentasikan relasi tabel-tabel yang ada pada
R
database. Pada sistem penjualan yang dilengkapi dengan pengendalian piutang
SU
dan tabung, terdapat 16 entitas yang saling berelasi. Untuk lebih jelas mengenai
ST
IK
O
M
relasi yang ada pada physical data model dapat dilihat pada Gambar 3.78.
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY A
126
Gambar 3.77 Phisycal Data Model Diagram
127
3.5 Desain Layar Dialog Desain layar dialog merupakan desain tampilan antar muka pengguna yang diperlukan agar pengguna dapat berinteraksi dengan sistem. Desain layar dialog
A
dirancang berdasarkan jenis informasi yang akan ditampilkan pada layar. Dengan
AY
adanya desain layar dialog, pengembang dapat mengetahui tampilan aplikasi yang akan dibangun.
AB
3.5.1 Desain Layar Dialog Halaman Login
Halaman Login merupakan halaman yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Pengguna aplikasi memasukkan username dan password supaya
R
bisa menggunakan aplikasi. Jika username dan password yang dimasukkan tidak
SU
sesuai dengan yang ada di database maka halaman ini akan menampilkan pesan kesalahan
Header
Master Penjualan
M
Home
Piutang
Inventori
Laporan
Username
ST
IK
O
Password Login
Ganti Password
Footer
Gambar 3.78 Desain Layar Dialog Halaman Login
3.5.2 Desain Layar Dialog Halaman Pelanggan Halaman pelanggan merupakan halaman yang digunakan untuk mencatat data pelanggan. Halaman pelanggan memiliki sebuah tabel dan 2 buah tautan untuk menambah data dan mengubah data.
128
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Pelanggan
Nama
Alamat
No Telp
Kontak
Salesman
AY
No
Ubah Data
A
Tambah Data
AB
Footer
R
Gambar 3.79 Desain Layar Dialog Halaman Pelanggan
Ketika tautan tambah data atau ubah data ditekan maka halaman
SU
pelanggan akan menampilkan form isian untuk memasukkan atau mengubah data pelanggan. Jika data sudah dimasukkan semua, maka sistem akan menyimpan data-data tersebut ke tabel pelanggan.
M
X
Nama
ST
IK
O
Alamat Telepon Kontak Salesman Simpan
Batal
Gambar 3.80 Desain Kotak Dialog Form Pelanggan
3.5.3 Desain Layar Dialog Halaman Limit Kredit Halaman Limit kredit merupakan halaman yang digunakan untuk memanipulasi data limit kredit pelanggan. Pada halaman limit kredit terdapat sebuah tautan yang digunakan untuk mengubah data limit kredit pelanggan.
129
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Limit Kredit Tambah Limit Kredit Nama Perusahaan
Limit Kredit
Sisa Limit
AY
A
No
Footer
AB
Gambar 3.81 Desain Layar Dialog Halaman Limit Kredit
Jika tautan tersebut ditekan oleh pengguna, maka akan muncul kotak
R
dialog isian untuk mengubah limit kredit pelanggan. Selanjutnya, pengguna
SU
memasukkan data limit kredit yang baru dan menyimpan data tersebut dengan menekan tombol simpan. Pada kotak dialog tersebut pengguna cukup
M
memasukkan data limit kredit yang baru.
X
Nama Limit Kredit
O
Sisa Limit Simpan
Batal
IK
Gambar 3.82 Desain Kotak Dialog Form Limit Kredit
ST
3.5.4 Desain Layar Dialog Halaman Gas Halaman gas merupakan halaman yang digunakan untuk memanajemen
data gas yang dijual ke pelanggan. pada halaman gas terdapat satu buah tabel yang menampilkan data gas yang tersedia. Jika ingin menambah atau mengubah data as tersebut disediakan dua buah tautan, yaitu tambah data dan ubah data. Untuk lebih jelasnya Gambar 3.83 menggambarkan halaman gas.
130
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Harga Pokok
Harga Jual
Meteran
Data Gas Tambah Data Nama
Satuan
AY
A
No
Ubah Data
Footer
AB
Gambar 3.83 Desain Layar Dialog Halaman Gas
Jika tautan ditekan oleh pengguna, maka halaman gas menampilkan kotak
R
dialog untuk menambah atau mengubah data gas. Kemudian pengguna
SU
memasukkan data gas lalu menekan tombol simpan, dan data gas akan tersimpan di database. Gambar 3.84 menampilkan kotak dialog form gas. X
Nama
M
Harga Pokok Harga Jual
O
Meteran Simpan
Batal
IK
Gambar 3.84 Desain Kotak Dialog Form Gas
ST
3.5.5 Desain Layar Dialog Halaman Salesman Halaman salesman merupakan halaman yang digunakan untuk memelihara
data salesman perusahaan. Pada halaman salesman terdapat satu buah tabel untuk menampilkan data salesman, yang dilengkapi dengan dua tautan untuk menambah dan mengubah data salesman. Gambar 3.85 menyajikan desain layar dialog
halaman salesman.
131
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Salesman Tambah Data
Nama
Area Pemasaran
AY
A
No
Ubah Data
AB
Footer
Gambar 3.85 Desain Layar Dialog Halaman Salesman
R
Jika tautan ditekan oleh pengguna, maka halaman salesman akan menampilkan kotak dialog isian data salesman yang digambarkan pada gambar
SU
3.86. Pengguna memasukkan data salesman lalu menekan tombol simpan dan data salesman akan tersimpan di database.
X
M
Nama Area Pemasaran Batal
O
Simpan
IK
Gambar 3.86 Desain Kotak Dialog Form Salesman
ST
3.5.6 Desain Layar Dialog Halaman Kapasitas Halaman kapasitas merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola
data kapasitas tabung yang tersedia di Gudang. Pada halaman kapasitas terdapat tabel untuk menampilkan data kapasitas dan dua buah tautan untuk menambah atau mengubah data kapasitas. Gambar 3.87 menampilkan desain layar dialog
halaman kapasitas.
132
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Kapsitas Tambah Data
Ubah Data Kapasitas
AY
A
No
AB
Footer
Gambar 3.87 Desain Layar Dialog Halaman Kapasitas
R
Jika pengguna menekan tautan tersebut, maka halaman kapasitas menampilkan kotak dialog isian data kapasitas yang hanya berisi masukkan
SU
berupa kapasitas dan hanya bisa diisi dengan angka. Pengguna memasukkan data kapasitas dan kemudian menekan tombol simpan, maka data kapasitas tersimpan
M
ke database.
X
Kapasitas Batal
O
Simpan
IK
Gambar 3.88 Desain Kotak Dialog Form Kapasitas
ST
3.5.7 Desain Layar Dialog Halaman Estimasi Penagihan Tabung Halaman estimasi penagihan tabung merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola data estimasi penagihan tabung ke pelanggan berdasarkan kapasitas tabung yang dipinjam oleh pelanggan. Halaman estinasi memiliki satu buah tabel yang yang setiap barisnya bisa diperluas untuk melihat detail dari estimasi waktu penagihan dan kapasitas tabung.
133
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Estimasi Ubah Estimasi Nama Perusahaan
AY
A
No
Footer
AB
Gambar 3.89 Desain Layar Dialog Halaman Estimasi Penagihan Tabung
Pada halaman estimasi, terdapat satu buah tautan untuk mengubah data
R
estimasi penagihan tabung pelanggan. Jika tautan ditekan oleh pengguna maka
SU
halaman estimasi menampilkan kotak dialog untuk mengubah data estimasi penagihan tabung yang dimiliki oleh pelanggan. pengguna memasukkan data estimasi yang baru dan menekan tombol simpan, maka data estimasi akan
M
tersimpan di database.
O
Kapasitas xxx M
X 3
Simpan
Batal
IK
Gambarr 3.90 Desain Kotak Dialog Form Estimasi Penagihan Tabung
ST
3.5.8 Desain Layar Dialog Halaman Denda Halaman denda merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola data
denda. Pada halaman denda terdapat satu buah tabel yang menampilkan data denda, dan sebuah tautan untuk mengubah atau menambah data denda. Gambar 3.91 menampilkan desain layar dialog halaman denda.
134
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Denda Ubah Data Denda
Jumlah
AY
A
No
Footer
AB
Gambar 3.91 Desain Layar Dialog Halaman Denda
Jika pengguna menekan tautan untuk mengubah data, maka halaman
R
denda akan menampilkan kotak dialog form denda. Pengguna memasukkan data
SU
denda dan menekan tombol simpan. Form denda akan menyimpan data denda ke database. Untuk lebih jelas mengenai form denda bisa dilihat pada gambar 3.92. X
Jenis Denda
Simpan
Batal
O
M
Jumlah
IK
Gambar 3.92 Desain Kotak Dialog Form Denda
3.5.9 Desain Layar Dialog Halaman Pengguna
ST
Halaman pengguna merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola
data pengguna aplikasi. Pada halaman pengguna, terdapat satu buah tabel yang menampilkan data pengguna aplikasi. Selain itu, dua buah tautan disediakan untuk menambah atau mengubah data pengguna aplikasi. Gambar 3.93 menyajikan desain layar dialog halaman pengguna.
135
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Data Pengguna Tambah Data
Ubah Data
Nama
Username
Privilege
AY
A
No
Footer
AB
Gambar 3.93 Desain Layar Dialog Halaman Pengguna
Pengguna khusunya administrasi, menekan tautan untuk menambah atau
R
mengubah data pengguna. Kemudian halaman pengguna menampilkan kotak
SU
dialog isian pengguna aplikasi. Data pengguna dimasukkan lalu administrasi menekan tombol simpan dan data tersimpan ke database. X
Nama
M
Usename Password
IK
O
Privilege Simpan
Batal
Gambar 3.94 Desain Kotak Dialog Form Pengguna
ST
3.5.10 Desain Layar Dialog Halaman Tabung Halaman tabung merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola
data tabung perusahaan. Halaman tabung terdiri atas satu buah tabel yang
menampilkan data tabung dan dua buah tautan untuk menambah atau mengubah data tabung. Gambar 3.95 menyajikan desain layar dialog halaman tabung.
136
Header Home
Master
Tambah Data Merk
Piutang
Inventori
Laporan
Ubah Data Jenis
Harga
Nilai Sisa Tahun Pembuatan
Tanggal Beli
Tanggal Kadaluarsa
Umur Ekonomis
AY
A
Id
Penjualan
Footer
AB
Gambar 3.95 Desain Layar Dialog Halaman Tabung
Jika pengguna menekan tautan, maka halaman tabung akan menampilkan
R
kotak dialog form tabung untuk menampung masukkan pengguna. Pengguna
SU
memasukkan data tabung dan menekan tombol simpan. Halaman tabung akam menyimpan data tersebut ke dalam database.
X
Merk Tabung
M
Jenis Tabung Harga
Nilai Sisa
O
Tahun Pembuatan Tanggal Pembelian
10/02/2013
Tanggal Kadaluarsa
10/02/2013
ST
IK
Umur Ekonomis Simpan
Batal
Gambar 3.96 Desain Kotak Dialog Form Tabung
3.5.11 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan Gas Melalui Pipa Halaman penjualan gas melalui merupakan halaman untuk mengelola data
penjualan gas yang disalurkan melalui pipa. Halaman ini bisa diakses oleh kasir atau administrator. Melalui halaman ini kasir memasukkan data-data gas yang
137
telah disalurkan. Kemudian jika data sudah dimasukkan dengan benar, kasir menekan tombol simpan dan halaman penjualan melalui pipa akan menyimpan data penjualan ke database. Gambar 3.97 menyajikan desain layar dialog halaman
A
penjualan melalui pipa.
Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Jenis Gas Jumlah Awal
Tambah Jenis
Nama Pelanggan
Harga
Subtotal
Tunai
Kredit
SU
Jenis Pembayaran
Jumlah
R
Id
Laporan
AB
Jumlah Akhir Jumlah Pemakaian
AY
Header
Pembayaran Angsuran
Simpan
M
Footer
O
Gambar 3.97 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan Melalui Pipa
IK
3.5.12 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan dengan Tabung Perusahaan Halaman penjualan dengan tabung perusahaan merupakan halaman yang
ST
mengelola proses penjualn dimana pelanggan ingin meminjam tabung perusahaan. Halaman bisa diakses oleh kasir dan administrator. Halaman ini kasir mencatat tabung dan jenis gas yang ingin dibeli oleh pelanggan. Kemudian, kasir memasukkan data estimasi, jika pelanggan ingin melakukan perubahan pada tanggal pengembalian tabung. Jika
data yang
138
dimasukkan sudah benar, maka kasir menekan tombol simpan dan halaman ini akan menyimpan data tersebut ke dalam database. gambar 3.98 menyajikan desain layar dialog halaman penjualan dengan tabung perusahaan.
Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Nama Pelanggan
AY
Cari
Jenis Gas Kapasitas Tabung Id Tabung
Jumlah
Jenis Pembayaran Pembayaran Angsuran
Tunai
Harga
Subtotal
Tanggal Penagihan
Kredit
R
Jenis Gas
AB
Tambah Id Tabung
Laporan
A
Header
SU
Simpan
Footer
M
Gambar 3.98 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan dengan Tabung Perusahaan
O
3.5.13 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan dengan Tabung Pelanggan
IK
Halaman penjualan dengan tabung pelanggan merupakan halaman yang
mengelola data penjualan dimana pelanggan membawa tabung sendiri. Kasir
ST
merupakan petugas yang dapat mengakses halaman ini. Kasir memasukkan data pelanggan lalu menekan tombol cari tabung. Halaman ini akan menampilkan data tabung yang pernah dipinjam beserta total gas yang dibeli oleh pelanggaan. Jika data sudah benar, maka kasir menekan tombol simpan dan sistem menyimpan data tersebut ke dalam database.
139
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Cari Tabung
Nama Pelanggan Kapasitas
Jenis Pembayaran
Jenis Gas
Tunai
Harga
Subtotal
A
Id Tabung
Laporan
Kredit
AY
Pembayaran Angsuran Simpan
AB
Footer
Gambar 3.99 Desain Layar Dialog Halaman Penjualan dengan Tabung Pelanggan
R
3.5.14 Desain Layar Dialog Halaman Pembayaran Angsuran
SU
Halaman pembayaran angsuran merupakan halaman yang mengelola data pembayaran angsuran pelanggan. Halaman ini bisa diakses oleh kasir dan administrator. Kasir memasukkan nama pelanggan yang ingin membayar
M
angsuran. Kasir mencari data angsuran yang dimiliki oleh pelanggan. Kemudian sistem menampilkan data angsuran yang belum terbayar. Gambar 3.100
O
menampilkan desain layar dialog halaman pembayaran angsuran.
ST
IK
Header
Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Cari Piutang
Nama Pelanggan No Penjualan
Laporan
Tanggal
Total
Sisa Angsuran
Footer
Gambar 3.100 Desain Layar Dialog Halaman Pembayaran Angsuran
140
Kasir memilih angsuran yang ingin dibayar oleh pelanggan. kemudian sistem menampilkan kotak dialog form pembayaran untuk mencatat pembayaran angsuran. Jika pelanggan terlambat membayar angsuran, maka kotak dialog form
AY
menekan tombol simpan dan data pambayaran disimpan ke database.
A
pembayaran mengaktifkan isian denda. Jika data sudah benar, maka kasir
X
Jumlah Pembayaran Denda Jumlah Denda
AB
Total Bayar
Simpan
Batal
R
Gambar 3.101 Desain Kotak Dialog Form Pembayaran
SU
3.5.15 Desain Layar Dialog Halaman Pengembalian Tabung Halaman pengembalian tabung merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola data pengembalian tabung perusahaan yang telah dipinjam oleh
M
pelanggan. Halaman ini bisa diakses oleh kasir dan administrator. Kasir memasukkan nama pelanggan yang datang untuk mengembalikan tabung.
O
kemudian sistem menampilkan data tabung yang dipinjam oleh pelanggan.
ST
IK
Gambar 3.102 menyajikan desain layar dialog halaman pengembalian tabung. Header
Home
Master
Penjualan
Piutang
Laporan Cari Tabung
Nama Pelanggan No Penjualan
Inventori
Tanggal
Total Tabung
Footer
Gambar 3.102 Desain Layar Dialog Halaman Pengembalian Tabung
141
Kasir memilih tabung yang dikembalikan oleh pelanggan. Jika tanggal pengembalian melebihi batas tanggal pengembalian tabung yang telah disepakati, maka sistem menampilkan kotak dialog form pembayaran denda. Kemudian kasir
A
memasukkan data denda lalu menekan tombol simpan. Jika tabung dikembalikan
AY
tepat waktu, maka form pembayaran denda tidak muncul dan sistem langsung menyimpan data pembayaran denda ke database. gambar 3.103 menyajikan kotak dialog form pembayaran denda.
Denda Jumlah Pembayaran
AB
X
Batal
R
Simpan
SU
Gambar 3.103 Desain Kotak Dialog Form Pembayaran denda
3.5.16 Desain Layar Dialog Halaman Pencatatan Tabung Pelanggan Halaman pencatatan tabung pelanggan meruapakan halaman yang bertugas
M
untuk mencatat tabung kosong yang dibawa pelanggan untuk diisi gas. Kasir dan administrator merupakan bagian yang bsia mengakses halaman ini. Kasir kapasitas tabung dan jenis gas yang dibawa oleh pelanggan.
O
memasukkan
IK
Kemudian kasir mencatat nama pelanggan dan tanggal pengambilan tabung tersebut. Kasir menekan tombol simpan dan sistem menyimpan data tabung
ST
pelanggan ke database. Berikut adalah desain layar dialog halaman pencatatan tabung pelanggan. Desain layar dialog halaman pencatatan tabung pelanggan disajikan pada Gambar 3.104.
142
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Kapasitas Tabung Jenis Gas
Id Tabung
Kapasitas
Jenis Gas
Nama Pelanggan Tanggal Ambil
10/02/2013
AB
Simpan
AY
Hapus
A
Tambah
Footer
R
Gambar 3.104 Desain Layar Dialog Halaman Pencatatan Tabung Pelanggan
SU
3.5.17 Desain Layar Dialog Halaman Pengiriman Tabung Halaman pengiriman tabung, merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola data tabung yang akan dikirim ke pabrik untuk diisi. Bagian Produksi
M
dan administrator adalah petugas yang dapat mengakses halaman ini. Bagian produksi memasukkan tabung dan jenis gas yang akan diisikan ke tabung tersebut.
O
Sedangkan untuk tabung pelanggan, Bagian Produksi cukup memasukkan nama
IK
pelanggan, maka sistem menampilkan data tabung milik pelanggan. Bagian Produksi menekan tombol simpan dan data pengiriman tabung tersimpan ke
ST
database. Berikut ini adalah desain layar dialog halaman pengiriman tabung yang
disajikan pada Gambar 3.105.
143
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Tabung Perusahaan Id Tabung Jenis Gas
A
Tambah
Tabung Pelanggan
AY
Pelanggan Tambah Id Tabung
Kapasitas
Jenis Gas
AB
Hapus
Simpan
Footer
R
Gambar 3.105 Desain Layar Dialog Halaman Pengiriman Tabung
SU
3.5.18 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Penjualan Halaman laporan penjualan merupakana halaman yang digunakan untuk menampilkan rekap penjualan. Hanya administrator yang diberikan akses ke
M
halaman ini. Administrator memasukkan periode laporan dan dan jika diperlukan
O
administrator juga dapat menambahkan beberapa parameter.
ST
IK
Header
Home
Master
Penjualan
Periode Jenis Penjualan Status Pembayaran
Piutang
Inventori
12/10/2013
S/D
Tunai Lunas
Kredit Belum Lunas
Laporan
12/10/2013
Nama Pelanggan Tampil
Print
Footer
Gambar 3.106 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Penjualan
144
3.5.19 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Persentase penjualan Gas Halaman lapoan persentase penjualan gas merupakan halaman untuk menampilkan informasi persentase penjualan gas dalam periode tertentu. Halaman
A
ini hanya bisa diakses oleh administrator. Administrator memasukkan periode
AY
laporan atau parameter nama pelanggan kemudiam menekan tombol tampil. Sistem menampilkan laporan persentase penjualan gas. Gambar 3.107
Header Home
Master
Periode
Penjualan 10/02/2013
Nama Pelanggan
Piutang
Inventori
S/D
Laporan
10/02/2013
Print
SU
R
Tampil
AB
menampilkan desain layar dialog halaman laporan persentase penjualan gas.
Footer
M
Gambar 3.107 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Persentase Penjualan Gas
O
3.5.20 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Persentase Penjualan per Transaksi
IK
Halaman laporan persentase penjualan per transaksi merupakan halaman
ST
yang menampilkan informasi persentase penjualan per transaksi yang terjadi pada periode tertentu, baik transaksi tunai maupun kredit. Administrator memasukkan periode laporan atau parameter nama pelanggan kemudiam menekan tombol tampil. Sistem menampilkan laporan persentase penjualan per transaksi. Gambar 3.108 menampilkan desain layar dialog halaman laporan persentase penjualan per transaksi.
145
Header Home
Master Penjualan
Piutang
10/02/2013
S/D
Tampil
Print
Periode
Inventori Laporan 10/02/2013
AY
A
Nama Pelanggan
AB
Footer
R
Gambar 3.108 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Persentase Penjualan per Transaksi
3.5.21 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Kontribusi Salesman
SU
Halaman kontribusi salesman merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi kontribusi sales dalam periode tertentu. Petugas yang dapat mengakses halaman ini ialah administrator. Administrator memasukkan
M
periode laporan kemudian menekan tombol tampil. Berikut desain layar dialog
O
halaman laporan kontribusi salesman.
Home
Master Penjualan
Periode
10/02/2013 Tampil
Piutang S/D
Inventori Laporan
10/02/2013
Print
ST
IK
Header
Footer
Gambar 3.109 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Kontribusi Salesman
146
3.5.22 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Tabung Perusahaan Halaman laporan tabung perusahaan merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi tabung perusahaan. Administrator merupakan
A
petugas yang dapat mengakses halaman ini. Administrator memasukkan
AY
parameter berupa jenis gas atau posisi tabung. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan data tabung perusahaan berdasarkan
parameter yang dimasukkan oleh administrator. Gambar 3.110 menampilkan
Header Master Penjualan
Jenis Gas
:
Status Tabung :
Piutang
Inventori Laporan
R
Home
AB
desain layar dialog halaman laporan tabung perusahaan
Di Gudang
Dipabrik
Print
M
SU
Tampil
Dipinjamkan
O
Footer
IK
Gambar 3.110 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Tabung Perusahaan
3.5.23 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Tabung Pelanggan
ST
Halaman laporan tabung pelanggan digunakan untuk menampilkan
informasi tabung pelanggan. Administrator merupakan bagian yang dapat mengakses halaman ini. Administrator memasukkan data parameter jenis gas dan nama pelangga, jika diperlukan administrator dapat menambahkan parameter berupa posisi tabung dan status tabung. Gambar 3.111 menyajikan desain dialog halaman laporan tabung pelanggan sebagai berikut.
147
Header Home
Master
Periode Masuk
Penjualan
Piutang
10/02/2013
S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
Jenis Gas Di Gudang Kosong
R
Footer
Print
AB
Tampil
Di Pabrik Isi
AY
Posisi Tabung Status Tabung
A
Nama Pelanggan
SU
Gambar 3.111 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Tabung Pelanggan
3.5.24 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Peminjam Tabung Halaman laporan peminjam tabung merupakan halaman yang digunakan
M
untuk menampilkan informasi pelanggan yang meminjam tabung, sehingga sales
O
dapat melakukan penagihan ke pelanggan tersebut. Administrator memasukkan periode penagihan dan jika diperlukan, administrator dapat memasukkan nama
IK
pelanggan yang ingin ditagih atau nama sales yang akan melakukan penagihan.
ST
Kemudian administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan data tabung yang dipinjam. Gambar 3.112 menampilkan desain layar dialog halaman
laporan peminjam tabung.
148
Header Home
Master
Penjualan
Tanggal Penagihan
10/02/2013
Piutang
Inventori
Laporan
10/02/2013
S/D
Nama Pelanggan Nama Sales Print
AY
A
Tampil
AB
Footer
Gambar 3.112 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Peminjam Tabung
R
3.5.25 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Pengembalian Tabung Halaman laporan pengembalian tabung merupakan halaman untuk
SU
menampilkan informas tabung yang dikembalikan oleh pelanggan dalam periode tertentu. Administrator memasukkan periode pengembalian tabung dan jika diperlukan dapat memasukkan parameter nama pelanggan dan nama salesman.
M
Kemudian administrator menekan tombol tampil. Gambar 3.113 menyajikan
O
desain layar dialog halaman laporan pengembalian tabung.
Home
Master
Tanggal Kembali
Penjualan 10/02/2013
Piutang S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
Nama Pelanggan Nama Sales
ST
IK
Header
Tampil
Print
Footer
Gambar 3.113 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Pengembalian Tabung
149
3.5.26 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Umur Piutang Halaman laporan umur piutang merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi umur piutang perusahaan, baik piutang yang akan
A
diterima maupun piutang yang belum diterima. Administrator memilih salah satu
AY
diantara dua jenis laporan tersebut. Kemudian administrator menekan tombol
tampil dan sistem menampilkan laporan umur piutang sesuai dengan parameter
dialog halaman laporan umur piutang. Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
R
Jenis Laporan
AB
yang dimasukkan oleh administrator. Gambar 3.114 menyajikan desain layar
Print
SU
Tampil
M
Footer
Gambar 3.114 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Umur Piutang
O
3.5.27 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Limit Kredit
IK
Halaman laporan limit kredit merupakan halaman yang menampilkan
informasi limit kredit pelanggan. Administrator memasukkan data pelanggan
ST
sebagai parameter untuk informasi limit kredit. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan informasi limit kredit pelanggan. Gambar 3.115 menampilkan desain layar dialog halaman laporan limit kredit.
150
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Nama Pelanggan Print
AY
A
Tampil
Footer
AB
Gambar 3.115 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Limit Kredit
3.5.28 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Piutang
R
Halaman laporan piutang merupakan halaman yang menampilkan informasi piutang jatuh tempo, sehingga informasi ini bisa dijadikan acuan oleh
SU
salesman untuk melakukan penagihan angsuran ke pelanggan. Administrator memasukkan periode penagihan piutang, dan jika diperlukan administrator memasukkan nama pelanggan yang akan ditagih atau nama salesman yang akan
M
melakukan penagihan. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan
O
sistem menampilkan informasi piutang Header Master
Penjualan
Periode Jatuh Tempo
Piutang
10/02/2013
S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
Nama Pelanggan Nama Sales
ST
IK
Home
Tampil
Print
Footer
Gambar 3.116 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Piutang
151
3.3.29 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Piutang Terbayar Halaman laporan piutang terbayar merupakan halaman yang menampilkan informasi piutang atau angsuran yang telah dibayar oleh pelanggan. Administrator
A
memasukkan periode pembayaran angsuran, dan dapat menambahakan parameter
AY
yaitu nama pelanggan. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan
sistem menampilkan informasi piutang yang telah dibayar. Gambar 3.117
Header Home
Master
Penjualan
Periode Pembayaran
10/02/2013
Piutang
S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
R
Nama Pelanggan
AB
menampilkan desain layar dialog halaman laporan piutang terbayar.
Print
SU
Tampil
M
Footer
O
Gambar 3.117 Desain Layar Dialog Halaman Laporan Piutang Terbayar
IK
3.5.30 Desain Layar Dialog Halaman Kartu Piutang Halaman kartu piutang merupakan halaman menampilkan informasi
ST
history piutang per pelanggan. Administrator memasukkan nama pelanggan yang ingin dilihat history piutang yang belum maupun yang sudah terbayar. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan informasi piutang berdasarkan nama pelanggan yang telah dimasukkan oleh administrator. Gambar 3.118 menyajikan desain layar dialog halaman kartu piutang.
152
Header Home
Master
Penjualan
Piutang
Inventori
Laporan
Nama Pelanggan Print
AY
A
Tampil
Footer
AB
Gambar 3.118 Desain Layar Dialog Halaman Kartu Piutang
3.5.31 Desain Layar Dialog Halaman Usulan Limit Kredit
R
Halaman usulan limit kredit adalah halaman yang menampilkan informasi
SU
usulan limit kredit pelanggan yang baru. Administrator memasukkan periode transaksi kredit dan nama pelanggan yang melakukan transaksi tersebut. Administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan informasi usulan
M
limit kredit pelanggan yang baru. Berikut disajikan desain layar dialog halaman
O
usulan limit kredit.
Header Master
Periode
Penjualan 10/02/2013
Piutang S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
Nama Pelanggan Tampil
Print
ST
IK
Home
Footer
Gambar 3.119 Desain Layar Dialog Halaman Usulan Limit Kredit
153
3.5.32 Desain Layar Dialog Halaman Usulan Estmasi Penagihan Tabung Halaman usulan estimasi penagihan tabung merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi usulan estimasi waktu penagihan tabung
A
ke pelanggan. administrator memasukan periode beserta nama pelanggan yang
AY
meminjam dan mengembalikan tabung. Kemudian administrator menekan tombol tampil dan sistem menampilkan informasi usulan estimasi waktu penagihan
penagihan tabung. Header Home
Master
Penjualan
Nama Pelanggan
Piutang S/D
Inventori
Laporan
10/02/2013
R
10/02/2013
Periode
AB
tabung. gambar 3.120 menggmbarkan desain layar dialog halaman usulan estimasi
Print
M
SU
Tampil
O
Footer
IK
Gambar 3.120 Desan Layar Dialog Halaman Usulan Estimasi Penagihan Tabung
ST
3.6 Desain Input/Output Desain input/output digunakan untuk merancang masukkan dan keluaran
dari sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. Input tidak dirancang dalam pembuatan sistem informasi ini, karena input sudah digunakan langsung pada sistem berupa data transaksi yang tampil pada layar. Sedangkan output berupa
laporan atau informasi yang akan dirancang sesuai dengan kebutuhan manajemen.
154
3.6.1 Desain Output Surat Pengiriman Surat pengiriman merupakan output yang dihasilkan pada proses pengiriman tabung ke pabrik. Surat pengiriman dijadikan acuan untuk mengisi
A
tabung sesuai dengan jenis gas yang telah tertera pada surat pengiriman. Surat
AY
pengiriman menampilkan tanggal dan nomor pengiriman serta data tabung-tabung gas dan jenis gas yang harus diisi.
Tanggal : dd-MM-yyyy No. Pengiriman : xxxxxxxxxx
Kapasitas
Pengisian
SU
R
Id Tabung
AB
Pengiriman Tabung
Gambar 3.121 Desain Output Surat Pengiriman
M
3.6.2 Desasin Output Laporan Penjualan
O
Laporan penjualan digunakan untuk menampilkan informasi penjualan pada periode tertentu. Laporan penjualan menampilkan periode laporan tersebut
IK
beserta data transaksi seperti nomor transaksi, tanggal transaksi, jenis penjualan, status penjualan, nama pelanggan dan nama salesman. Selain itu. Laporan
ST
penjualan menampilkan detail transaksi berupa jenis gas yang dibeli. Gambar 3.122 menggambarkan desain output laporan penjualan.
155
Laporan Penjualan Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Kepada : xxxxxx
Tanggal : dd-MM-yyyy Sales Nama
Harga Pokok
Jenis Penjualan
: xxxxxxx
: xxxxxxx Status Pembayaran : xxxxxxx Harga Jual
Jumlah
Subtotal
Total :
xxxxx Kepada : xxxxxx
Tanggal : dd-MM-yyyy Sales Harga Pokok
Total :
: xxxxxxx
: xxxxxxx Status Pembayaran : xxxxxxx Harga Jual
Jumlah
Subtotal
AB
Nama
Jenis Penjualan
AY
No. Inv : xxxxxxx
A
No. Inv : xxxxxxx
xxxxx
Total Keseluruhan :
xxxxx
R
Gambar 3.122 Desain Output Laporan Penjualan
SU
3.6.3 Desain Output Laporan Persentase Penjualan Gas Laporan persentase penjualan gas menampilkan informasi berupa jenis gas yang paling sering laku dalam suatu periode tertentu. Informasi ditampilkan dalam
M
bentuk tabel yang berisi data mengenai jenis gas serta persentase penjualan gas
O
tersebut beserta periode penjualan gas tersebut. Laporan Persentase Penjualan Gas
ST
IK
Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Jenis Gas
Total :
Jumlah
Persentase
xxxxx
Gambar 3.123 Desain Output Laporan Persentase Penjualan Gas
156
3.6.4 Desain Output Laporan Persentase Penjualan per Transaksi Laporan persentase penjualan per transaksi digunakan untuk menampilkan informasi jenis transaksi yang paling sering dilakukan oleh pelanggan yaitu tunai
A
atau kredit. Laporan persentase penjualan per transaksi menampilkan informasi
AY
dalam bentuk tabel dan total penjualan dalam periode tertentu yang dilakukan oleh pelanggan tertentu pula, seperti pada Gambar 3.124.
Laporan Persentase Penjualan per Transaksi
Jumlah
Persentase
R
Jenis Penjualan
AB
Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Nama Pelanggan : xxxxxx
SU
Total :
Total
xxxxx
M
Gambar 3.124 Desain Output Laporan Persentase penjualan per Transaksi
O
3.6.5 Desain Output Laporan Kontribusi Salesman Laporan kontribusi salesman menampilkan informasi salesman yang
IK
memiliki kontribusi dalam melakukan proses penjualan. Laporan kontribusi salesman menampilkan informasi dalam bentuk tabel seperti pada Gambar 3.125.
ST
Informasi yang ditampilkan berupa periode penjualan dan persentase penjualan daripada salesman tersebut. Kemudian ada juga informasi mengenai total dari
penjualan yang terjadi selama periode tersebut.
157
Laporan Kontribusi Sales Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Area Penjualan
Total Penjualan
xxxxx
AY
Total :
Persentase
A
Nama Sales
Gambar 3.125 Desain Output Laporan Kontribusi Salesman
AB
3.6.6 Desain Ouput Laporan Tabung Perusahaan
Laporan tabung perusahaan menampilkan informasi tabung perusahaan
R
berupa jenis gas yang diisi didalam tabung beserta posisi tabung. Informasi tabung
SU
perusahaan ditampilkan berupa tabel seperti pada Gambar 3.126. Daftar Tabung Perusahaan
Merk
Kapasitas
Gas
Tahun
Tanggal Pembelian Tanggal Kadaluarsa
Unur
Status
M
Id Tabung
: xxxxxx : xxxxxx : xxxxxx : xxxxxx
IK
O
Total di Gudang Total di Pelanggan Total di Pabrik Total Tabung
ST
Gambar 3.126 Desain Output Laporan Tabung Perusahaan
3.6.7 Desain Output Laporan Tabung Pelanggan Desain output Laporan Tabung Pelanggan memiliki kemiripan dengan
output laporan tabung perusahaan. Karena informasi yang ditampilkan mirip, namun memiliki perbedaan yaitu dari sisi kepemilikikan tabung. Pada laporan tabung pelanggan, informasi yang ditampilkan adalah tabung milik pelanggan.
158
Informasi ditampilkan dalam bentuk tabel, seperti pada pada laporan tabung perusahaan. Gambar 3.127 menyajikan desain output laporan tabung pelanggan.
Laporan Tabung Pelanggan
Kapasitas
Kondsi
Gas
Tanggal Masuk
Tanggal Ambil
Posisi
AY
Id Tabung
A
Periode Masuk : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy
xxxxx
AB
Total :
Gambar 3.127 Desain Output Laporan Tabung Pelanggan
R
3.6.8 Desain Output Laporan Peminjam Tabung
SU
Laporan peminjam tabung menampilkan informasi pelanggan yang meminjam tabung perusahaan dan harus mengembalikan tabung pada periode tertentu. Informasi idi digunakan oleh salesman untuk melakukan penagihan
M
tabung ke pelanggan. Informasi yang ditampilkan berupa nama dan alamat pelanggan yang meminjam beserta tabung perusahaan yang dipinjam. Gambar
ST
IK
O
3.128 menyajikan desain output laporan peminjam tabung.
Laporan Peminjam Tabung
Periode Penagihan : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Nama : xxxxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxxxxx Id Tabung
Total :
Kapasitas
Gas
Tanggal Kembali
xxxxx
Gambar 3.128 Desain Output Laporan Peminjam Tabung
159
3.6.9 Desain Output Laporan Pengembalian Tabung Laporan pengembalian tabung menampilkan informasi history tabung yang telah dipinjam dan dikembalikan oleh pelanggan. Informasi ini dijadikan
A
acuan untuk menganalisis kembali estimasi waktu penagihan tabung ke
AY
pelanggan. informasi yang ditampilkan berupa nama dan alamat pelanggan beserta tabung dan lama waktu peminjaman tabung tersebut.
AB
Laporan Pengembalian Tabung Periode Pengebalian : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Nama : xxxxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxxxxx Kapasitas
Tanggal Pinjam
Tanggal Kembali
Dikembalikan Lama Peminjaman
Keterlambatan
SU
R
Id Tabung
Total :
xxxxx
Gambar 3.129 Desain Output Laporan Pengembalian Tabung
M
3.6.10 Desain Output Laporan Umur Piutang
O
Laporan umur piutang menyajikan informasi keadaan piutang perusahaan berdasarkan waktu, baik itu piutang yang akan diterima maupun piutang yang
IK
belum diterima. Informasi umur piutang ditampilkan dalam bentuk tabel dan
ST
digolongkan dalam 5 kategori umur. Kategori tersebut yaitu 0 – 30 hari, 31- 60 hari, 61-90 hari, 90-120 hari, dan lebih dari 120 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.130.
160
Umur Piutang Jenis : xxxxxxxxxx Tanggal : dd-MM-yyyy 0-30 Hari
31-60 Hari
61-90 Hari
91-120 Hari
> 120 Hari
AY
A
Nama Pelanggan
AB
Gambar 3.130 Desain Output Laporan Umur Piutang
3.6.11 Desain Output Laporan Limit Kredit
Informasi
ini
digunakan
untuk
membantu
administrasi
SU
terbaru.
R
Laporan limit kredit menampilkan informasi limit kredit pelanggan yang dalam
menganalisis pemberian limit kredit yang baru. Informasi limit kredit ditampilkan dalam bentuk tabel seperti pada Gambar 3.131.
M
Laporan Limit Kredit
O
Tanggal : dd-MM-yyyy Limit Kredit
Sisa Limit Kredit
ST
IK
Nama Pelanggan
Gambar 3.131 Desain Output Laporan Limit Kredit
161
3.6.12 Desain Output Laporan Piutang Laporan piutang merupakan laporan yang menampilkan informasi piutang pelanggan yang akan ditagih dalam periode tertentu. Informasi ini yang digunakan
A
oleh para salesman untuk melakukan penagihan piutang ke pelanggan. Informasi
AY
yang ditampilkan adalah nama dan alamat pelanggan beserta angsuran yang harus dibayar. Gambar 3.132 menampilkan desain output laporan piutang.
AB
Laporan Piutang Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Nama Pelanggan : xxxxxxxxxx Alamat
: xxxxxxxxx Angsuran
Jatun Tempo
Jumlah
Total :
SU
R
No Penjualan
xxxxx
M
Gambar 3.132 Desain Output Laporan Piutang
3.6.13 Desain Output Laporan Piutang Terbayar
O
Laporan piutang terbayar menampilkan informasi piutang atau angsuran
IK
yang sudah dibayar oleh pelanggan. Informasi ini digunakan untuk membantu administrasi dalam menganalisis pelanggan untuk membuat usulan limit kredit
ST
pelanggan yang baru. Informasi yang ditampilkan berupa data pelanggan dan angsuran yang telah dibayar beserta persentase keterlambatan pembayaran angsuran tersebut. Gambar 3.133 menyajikan desain output laporan piutang terbayar sebagai berikut.
162
Laporan Piutang Terbayar Periode : dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy Nama Pelanggan : xxxxxxxxxx : xxxxxxxxx
No Penjualan
Angsuran
Jatun Tempo
Tanggal Bayar
Bayar
Denda
Subtotal
xxxxx
Persentase Keterlambatan :
xxx%
AY
Total :
A
Alamat
Gambar 3.133 Desain Output Laporan Piutang Terbayar
AB
3.6.14 Desain Output Laporan Kartu Piutang
Kartu piutang digunakan untuk menampilkan history piutang pelanggan
R
baik uang sudah dibayar maupun yang belum dibayar. Informasi yang ditampilkan
SU
berupa data pelanggan lengkap dengan limit kredit yang dimiliki oleh pelanggan tersebut, beserta data piutang perusahaan yang disajikan dalam bentuk tabel.
M
Berikut ini disajikan desain output laporan kartu piutang.
Kartu Piutang
O
Nama Pelanggan : xxxxxxxxxxx
Alamat
Terbayar
: xxxxxxxxxxx
Sisa Limit Kredit : xxxxxxxxxxxx Belum Terbayar
Angsuran
Jatuh Tempo
ST
IK
No Penjualan
: xxxxxxxxxxx
Limit Kredit
Gambar 3.134 Desain Output Laporan Kartu Piutang
3.6.15 Desain Output Usulan Limit Kredit Usulan limit kredit menampilkan informasi berupa usulan limit kredit pelanggan yang baru. Informasi yang terdapat pada usulan limit kredit dapat
163
dijadikan pertimbangan mengenai jumlah limit kredit yang akan diberikan kepada pelanggan. Informasi yang ditampilkan berupa data pelanggan dan history pembelian gas secara kredit beserta persentase ketepatan pembayaran angsuran.
A
History pembelian gas secara kredit dan persentase ketepatan pembayaran
usulan limit kredit dapat dilihat pada Gambar 3.135
AB
Usulan Limit Kredit
AY
angsuran menjadi acuan dalam pemberian limit kredit yang baru. Desain output
Berikut ini adalah infomasi usulan limit kredit pelanggan Nama : xxxxxx Jumlah Limit : xxxx.xxxx Sisa Limit : xxxx.xxxx
Rata-rata pembelian secara kredit adalah sebesar xxx.xxx Dengan persentase ketepatan pembayaran utang sebesar xxx%, sehingga akan xxxxxxxx sebesar xxx% (xxxxxxxxxxxxx).
SU
R
Berdasarkan data transaksi pembelian secara kredit yang dilakukan selama periode dd-MM-yyyy S/D dd-MM-yyyy oleh pelanggan tersebut, diperoleh informasi sebagai berikut :
Maka usulan limit kredit xxxxxxxxx sebagai berikut : Limit kredit sebesar (xxxxxxxxx) – rata-rata pembelian sebesar xxxxxxxx * persentase perubahan nilai (xxx%)
M
Menghasilkan limit kredit yang baru sebesar xxx.xxxx
O
Gambar 3.135 Desain Output Usulan Limit Kredit
IK
3.6.16 Desain Output Usulan Estimasi Penagihan Tabung Usulan estimasi penagihan tabung merupakan laporan yang memberikan
ST
informasi berupa usulan estimasi waktu penagihan tabung perusahaan ke pelanggan. informasi yang disajikan adalah informasi mengenai rata-rata waktu peminjaman tabung dan estimasi waktu penagihan yang dimiliki oleh pelanggan saat ini. Berdasarkan kedua informasi tersebut, estimasi waktu penagihan tabung yang baru diberikan kepada pelanggan. Gambar 3.136 menyajikan desain output usulan estimasi penagihan tabung.
164
Usulan Estimasi Penagihan Tabung Berikut ini adalah infomasi usulan waktu estimasi penagihan tabung berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh xxxxxxxx Data estimasi awal yang dimiliki oleh xxxxxx adalah : Estimasi Waktu
Rata-rata waktu peminjaman tabung adalah : Estimasi Waktu
AB
Kapasitas
AY
A
Kapasitas
Maka usulan estimasi waktu penagihan tabung yang baru adalah : Estimasi Waktu
R
Kapasitas
SU
Gambar 3.136 Desain Output Usulan Estimasi Penagihan Tabung
3.7 Rancangan Pengujian
M
Aplikasi yang telah dibuat harus diiuji terlebih dahulu untuk memastikan bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
O
diharapkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Black
IK
Box Testing. Pengujian dilakukan dengan menguji kebutuhan fungsional aplikasi tanpa memperhatikan detil struktur internal dari aplikasi yang diuji. Untuk
ST
melakukan uji coba, diperlukan beberapa data transaksi sebagai masukkan. Data transaksi tersebut akan menghasilkan output yang akan dianalisis untuk mengetahui keseseuaian output dengan tujuan pembuatan sistem.
165
3.7.1 Rancangan Uji Coba Sistem Rancangan Uji coba ini dilakukan dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat telah sesuai dengan tujuan..
4
ST
R
IK
O
5
6
Input
SU
3
Output yang Diharapkan Pengujian Memasukkan data Mengarahakan ke validitas Username = admin dan halaman utama. username dan password = admin.. password. Pengujian Memasukan Username = Menampilkan pesan terhadap administrator dan kesalahan. username dan password = administrator. password yang salah. Menyimpan Memasukan data gas Halaman data gas data gas. dengan jenis gas = menampilkan data yang oksigen, harga pokok = baru dimasukkan. 10.000, harga jual = 11.000, meteran = 100. Menyimpan Memasukkan data Halamab data salesman data salesman. salesman dengan nama = menampilkan data Dinsa, area pemasaran = salesman yang baru Surabaya Timur. dimasukkan. Menyimpan Memasukkan data Halaman data data pelanggan baru dengan pelanggan pelanggan. nama = PT.ABC, alamat = menampilkan data Jl Rungukut Mapan B No pelanggan yang baru 25, Nomor telepon = dimasukkan. 0318715642, Kontak = Samsul, Salesman = Dinsa. Menyimpan Memasukkan data Halaman kapasitas data kapasitas kapasitas tabung dengan tabung menampilkan tabung. kapasitas = 1 M3. data yang baru dimasukkan.
M
2
Tujuan
AB
Test Case ID 1
AY
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba
A
Untuk lebih jelasnya, perancangan uji coba dapat dilihat pada tabel 3.14.
166
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
Menyimpan Memasukkan data limit data limit krerdot dengan pelanggan kredit. = PT. ABC dam limit kredit = 1.000.000. Menyimpan Memasukkan data data pengguna pengguna aplikasi dengan nama = I Gede Arya Wiratama, username = admin, password = admin, dan privilege = admin Menyimpan Memasukkan data denda Halaman denda data denda dengan denda = terlambat menampilkan data bayar, jumlah = 10.000 denda yang batu dimasukkan. Menyimpan Memasukkan data estimasi Halaman estimasi data estimasi peangihan tabung dengan penagihan tabung penagihan kapasitas tabung = 1 M3, menampilkan data tabung dan estimasi penagihan = estimasi yang baru 40 hari pada pelanggan dimasukkan PT. ABC Menyimpan Memasukkan data tabung Halaman tabung data tabung dengan Merk = Necon, menampilkan data kapasitas = 1 M3, Harga = tabung yang baru 850.000, nilai sisa = dimasukkan. 100.000, tahun pembuatan = 2012, tanggal pembelian = 03-07-2013, tanggal kadaluarsa = 17-07-2018, umur ekonomis = 5 tahun Menyimpan Memasukkan data gas Halaman penjualan gas data penjualan beserta meteran akhir, dan dialihkan ke halaman gas yang memasukkan data data penjualan gas disalurkan pembelian melalui pipa Menyimpan Memasukkan data tabung Halaman penjualan gas data penjualan perusahaan dan data dengan tabung dimana pembelian perusahaan dialihkan pelanggan ke halaman data meminjam penjualan gas dengan tabung tabung perusahaan. perusahaan
O
M
11
SU
R
10
ST
IK
12
13
Output yang diharapakan Halaman limit kredit menampilkan data limit kredit yang baru dimasukkan. Halaman pengguna menampilkan data pengguna yang baru dimasukkan.
AY
9
Input
AB
8
Tujuan
A
Test Case ID 7
167
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
18
ST
IK
20
21
22
AY
A
data
Memasukkan data pelanggan dan angsuran yang dibayar.
Memasukkan data pelanggan dan tabung perusahaan yang dikembalikan Memasukkan data Halaman pencatatan pelanggan dan mencatat tabung pelanggan tabung milik pelanggan. dialihkan ke halaman data tabung pelanggan. Memasukkan data tabung Halaman membuat perusahaan dan tabung surat pengiriman pelanggan yang kosong. menampilkan surat pengiriman dan dialihkan ke halaman data pengiriman tabung. Menyimpan Memilih nomor surat Halaman data data tabung pengiriman pengiriman yang telah diisi menampilkan pesan gas dari Data Tersimpan. pabrik. Membuat Memasukkan periode Tampilan laporan laporan penjualan dari tanggal 01- penjualan. penjualan 03-2014 sampai dengan 31-03-2014 Membuat Memasukkan periode Tampilan laporan laporan penjualan dari tanggal 01- persentase penjualan persentase 02-2014 sampai dengan gas. penjuaalan gas 31-03-2014 Membuat Memasukkan periode Tampilan laporan laporan transaksi dari 01-02-2014 persentase penjualan persentase sampai dengan 31-03-2014 per transaksi. penjualan per transaksi
O
19
Memasukkan pelanggan
Output yang diharapakan Halaman penjualan gas dengan tabung pelanggan dialihkan ke halaman data penjualan gas dengan tabung pelanggan Menampilkan pesan data tersimpan dan form pembayaran ditutup. Menampilkan pesan data tersimpan.
AB
17
Input
R
16
Menyimpan data penjualan dimana pelanggan membawa tabung sendiri Menyimpan data pembayaran angsuran. Menyimpan data pengembalian tabung Menyimpan data tabung pelanggan yang kosong Membuat surat pengiriman tabung
M
15
Tujuan
SU
Test Case ID 14
168
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
27
28
IK
ST
30
31
32
A
Tampilan laporan tabung perusahaan.
AY
Memasukkan jenis gas dengan plihan semua jenis gas. Memasukkan periode tanggal tabung yang masuk dari tanggal 01-022014 sampai dengan 0103-2014. Membuat Memasukkan periode laporan tanggal jatuh tempo peminjam penagihan tabung dari tabung tanggal 01-04-2014 sampai dengan 30-042014. Membuat Memasukkan periode laporan tabung dikembalikan dari pengembalian tanggal 01-03-2014 tabung sampai dengan 31-03-2014 Membuat Memasukkan jenis laporan laporan umur umur piutang yang akan piutang yang diterima akan diterima Membuat Memasukkan jenis laporan laporan umur piutang yang belum piutang yang diterima belum diterima. Membuat Memasukkan data laporan limit pelanggan dengan pilihan kredit semua pelanggan. Membuat Memasukkan periode jatuh laporan tempo dari tanggal 01-04piutang jatuh 2014 sampai dengan 30tempo 04-2014 Membuat Memasukkan periode laporan pembayaran dari 01-03piutang 2014 sampai dengan 31terbayar 03-2013
O
29
Output yang diharapakan Memasukkan periode Tampilan laporan penjualan dari 01-02-2014 kontribusi salesman sampai dengan 31-03-2014
R
26
Input
SU
25
Membuat laporan kontribusi salesman Membuat laporan tabung perusahaan Membuat laporan tabung pelanggan
M
24
Tujuan
Tampilan laporan tabung pelanggan.
AB
Test Case ID 23
Tampilan laporan peminjam tabung.
Tampilan laporan pengembalian tabung.
Tampilan laporan umut piutang yang akan diterima. Tampilan laporan umur piutang yang belum diterima.
Tampilan laporan limit kredit pelanggan. Tampilan laporan piutang jatuh tempo.
Tampilan laporan piutang terbayar.
169
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
37
ST
AY
AB
IK
O
38
R
36
Input
SU
35
Output yang diharapakan Membuat Memasukkan nama Tampilan kartu piutang laporan kartu pelanggan PT. ABC atas nama PT. ABC piutang Membuat Memasukkan periode Tampilan usulan limit laporan usulan transaksi mulai dari kredit atas nama PT. limit kredit tanggal 01-01-2014 ABC. pelanggan sampai dengan 31-12-2014 dengan nama pelanggan PT. ABC Membuat Memasukkan periode Tampilan usulan laporan usulan peminjaman tabung mulai estimasi waktu estimasi dari tanggal 01-01-2014 penagihan tabung atas penagihan sampai dengan 31-12-2014 nama PT. ABC. tabung dengan nama pelanggan PT. ABC Memberikan Nama Pelanggan Program menambahkan limit kredit ke = Arya, jumlah limit kredit dan pelanggan Limit Kredit sisa limit kredit ke = Rp. 2.000.000 pelanggan dengan nama Arya Memberikan Nama Pelanggan Program mengubah estimasi waktu = Arya, estimasi waktu penagihan Kapasitas 3 M3 penagihan untuk tabung = 45 Hari, tabung kapasitas 3 M3 Kapasitas 7 M3 selama 45 hari dan 7 = 60 hari M3 selama 60 hari Menghitung Nama Pelanggan Program menampilkan dan = Arya, tanggal pengembalian memberikan Kapasitas Tabung tabung dengan 3 3 tanggal =7M kapasitas 7 M pada estimasi Estimasi Penagihan tanggal 08 Juni 2014. pengembalian = 60 Hari tabung Tanggal Transaksi = 09 April 2014
M
34
Tujuan
A
Test Case ID 33
170
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
Program menyimpan penjuaalan sebesar 374.000
total Rp.
A
Menghitung Nama Pelanggan total penjualan = Arya, gas melalui Pipa Jenis Gas = Oksigen, Meteran Awal = 130 M3, Meteran Akhir = 164 M3, Tanggal Transaksi = 12 Maret 2014, Jenis Pembayaran = Tunai Menghitung Nama Pelanggan total penjualan = Arya, gas dengan Tanggal Transaksi tabung = 25 April 2014, perusahaan Jenis Pembayaran = Tunai, Id Tabung = TB00000017 Tanggal kembali = 25 Mei 2014, Id Tabung = TB00000016 Tanggal kembali = 11 Juni 2014, Mencatat tabung Nama Pelanggan pelanggan = Arya, Tanggal Transaksi = 21 Mei 2014, Tanggal Pengambilan = 22 Mei 2014 Kapasitas tabung = 3 M3 dan 4 M3. Mengirim Nama Pelanggan tabung ke pabrik = Arya.
Output yang diharapakan
Program menyimpan total penjuaalan sebesar Rp. 43.000
Program menyimpan tabung pelanggan
data
ST
IK
O
41
M
SU
R
40
Input
AB
39
Tujuan
AY
Test Case ID
42
43
44
Menerima tabung dari pabrik Menghitung total penjualan dengan tabung pelanggan
Nomor Surat = P21052014001. Nama Pelanggan = Arya, Tanggal Transaksi = 25 April 2014, Jenis Pembayaran = Tunai.
Program membuat surat pengiriman dengan nomor P21052014001 serta menampilkan surat pengirinan Progam menyimpan data tabung pelanggan Program menyimpan total penjuaalan sebesar Rp. 92.000
171
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan) Input
Menghitung dan memberikan nilai angsuran ke pelanggan
Nama pelanggan = Arya, Limit Kredit = Rp. 2.000.000, Total Pembelian = Rp. 154.000, Tanggal Transaksi = 09 Maret 2014, Uang Muka = Rp. 50.000,
46
Menyimpan pembayaran angsuran pelanggan.
Nama pelanggan = Arya, Sisa Limit Kredit = Rp. 1.896.000,
Program menyimpan data penjualan, dan mengurangi limit kredit menjadi Rp. 1.896.000. Pelanggan membayar angsuran sebesar Rp. 52.000 sebanyak 2 kali pada tanggal 09 April 2014 dan 09 Mei 2014
A
45
Output yang diharapakan
AY
Tujuan
AB
Test Case ID
Menyimpan pengembalian tabung
O
M
47
SU
R
No Penjualan0 = 09032014001, Angsuran = ke 2, Jumlah = Rp 52.000 Tanggal Transaksi = 09 April 2014
Program menyimpan pembayaran angsuran sebesar Rp. 52.000 dan menambah limit kredit sebesar Rp. 1.948.000
Menghitung dan memberikan denda pembayaran angsuran
ST
IK
48
Nama pelanggan = Arya,
Program menyimpan data pengembalian tabung
Tanggal pengembalian = 25 Mei 2014, Id Tabung = TB00000017.
Nama Pelanggan = Arya, Angsuran = ke 2, Jumlah = Rp. 52.000 Jatuh Tempo = 09 Mei 2014 Tanggal Bayar = 11 Mei 2014, Denda Angsuran = Rp. 10.000
Program menampilkan jumlah angsuran yang harus dibayar sebesar Rp 72.000
172
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan)
52
55
AY
A
Program menampilkan denda pengembalian tabung yang harus dibayar sebesar Rp. 18.000
R
IK
ST
54
Nama Pelanggan = Arya, Kapasitas Tabung = 7 M3 Tanggal Pengembalian = 08 Juni 2014, Tanggal kembali = 11 Juni 2014, Denda Pengembalian = Rp 6.000
Output yang diharapakan
Periode Penjualan Progarm menampilkan 14 April 2014 sampai informasi penjualan pada dengan 30 April 2014 periode 14 April 2014 sampai dengan 30 April 2014 dengan total penjualan sebesar Rp 70.000 Membuat Periode Penjualan Progarm menampilkan informasi 01 Maret 2014 sampai informasi persentase penjualan persentase dengan 31 Maret 2014, gas penjualan gas Nama Pelanggan Oksigen sebesar 98 % dan = Arya Nitrogen sebesar 2 % Membuat Periode Penjualan Progarm menampilkan informasi 01 Maret 2014 sampai informasi penjualan per Persentase dengan 31 Maret 2014, transaksi penjualan per Nama Pelanggan Tunai 72,25 % dan Kredit Transaksi = Arya sebesar 27,75 % Membuat Periode Penjualan Progarm menampilkan informasi 01 Maret 2014 sampai informasi kontribusi salesman kontribusi dengan 31 Maret 2014, Abdi salesman Nama Pelanggan sebesar 68,77 % dan Dinsa = Arya sebesar 31,23 % Membuat Jenis Gas Program menampilkan Informasi = Semua Gas informasi tabung perusahaan Tabung dengan total tabung di Gudang perusahaan 9 tabung dan total tabung di pelanggan 8 tabung Membuat Periode pencatatan Program menampilkan infromasi tabung masuk informasi tabung pelanggan tabung 01 Juni 2014 sampai dengan total tabung 2 tabung pelanggan dengan 30 Juni 2014, Nama Pelanggan = Arya
O
53
Membuat informasi penjualan
Input
SU
51
Menghitung dan memberikan denda pengembalian tabung
M
50
Tujuan
AB
Test Case ID 49
173
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan) Test Case ID
60
61
IK
ST
63
AY
A
Program menampilkan informasi tabung yang jatuh tempo atas nama pelanggan Arya pada tanggal 25 Mei 2014 Membuat Program menampilkan informasi informasi pengembalian pengembalian tabung atas nama pelanggan tabung Arya dengan lama peminjaman 31 hari ditambah keterlambatan 1 hari Membuat Tanggal pembuatan Program menampilkan umur informasi laporan = piutang yang akan diterima piutang yang 13 maret 2014 akan diterima Membuat Tanggal pembuatan Program menampilkan umur informasi laporan = piutang yang belum diterima piutang yang 15 Mei 2014 belum diterima Membuat Nama pelanggan Program menampilkan informasi limit = semua pelanggan informasi limit kredit terbaru, kredit pelanggan dengan contoh pelanggan atas nama Arya sebesar Rp. 1.880.000 Membuat Periode jatuh tempo Program menampilkan informasi = 01 Mei sampai dengan informasi piutang Arya yang piutang belum 31 Mei 2014 akan jatuh tempo pada tanggal terbayar Nama Pelanggan 11 Mei 2014 sejumlah Rp = Arya. 60.000 Membuat Periode pembayaran Program menampilkan informasi = 01 Mei sampai dengan informasi piutang Arya yang piutang terbayar 31 Mei 2014 jatuh tempo pada tanggal 11 Nama Pelanggan Mei 2014 namun baru dibayar = Arya. pada 14 Mei 2014 sehingga kena denda sebesar Rp 30.000 Membuat Nama Pelanggan Program menampilkan informasi kartu = arya informasi piutang Arya yang piutang sudah terbayar maupun belum terbayar
O
62
Output yang diharapakan
AB
59
Periode jatuh tempo 01 Mei 2014 sampai dengan 30 Mei 2014, Nama Pelanggan = Arya Periode pengembalian 01 Mei 2014 sampai dengan 30 Mei 2014, Nama Pelanggan = Arya
R
58
Input
SU
57
Membuat informasi peminjam tabung
M
56
Tujuan
174
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba (Lanjutan) Test Case ID
Tujuan
Input
Output yang diharapakan
Membuat Nama Pelanggan informasi kartu = arya piutang
Program menampilkan informasi piutang Arya yang sudah terbayar maupun belum terbayar
64
Menghitung usulan limit kredit (kenaikan)
Program memberikan usulan limit kredit ditambah dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.052.600
AY
Program memberikan usulan limit kredit tidak perlu diubah
O
M
SU
65
R
AB
Nama Pelanggan = Arya, Total pembelian, = Rp. 1.052.000, Angsuran Tepat Waktu = 5 kali Total Angsuran yang dibayar = 7 kali Limit Kredit = Rp. 2.000.000 Menghitung Nama Pelanggan usulan limit = Arya, kredit (tetap) Total pembelian, = Rp. 1.052.000, Angsuran Tepat Waktu = 5 kali Total Angsuran yang dibayar = 8 kali Limit Kredit = Rp. 2.000.000 Menghitung Nama Pelanggan usulan limit = Arya, kredit Total pembelian, (diturunkan) = Rp. 1.052.000, Angsuran Tepat Waktu = 5 kali Total Angsuran yang dibayar = 13 kali Limit Kredit = Rp. 2.000.000
A
63
ST
IK
66
Program memberikan usulan limit kredit dikurangi dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 1.947.400
175
Tabel 3.14 Rancangan Uji Coba Sistem (lanjutan)
Menghitung usulan estimasi waktu penagihan tabung
Nama Pelanggan = Arya, Kapasitas Tabung = 7 M3, Waktu peminjaman 1 = 31 hari Waktu peminjaman 2 = 113 hari
Output yang diharapakan Program memberikan usulan estimasi waktu penagihan tabung untuk 7 M3 ditambah dari 60 hari menjadi 72 hari
A
67
Input
AY
Tujuan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Test Case ID